PERATURAN WALIKOTA PALANGKA RAYANOMOR 37 TAHUN 2012
TENTANGRENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD)
KOTA PALANGKA RAYATAHUN 2013
PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
N A S K A HRANCANGAN
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD)KOTA PALANGKA RAYA
TAHUN 2013
TAHUN ANGGARAN 2013
ii
DAFTAR ISI
HalamanPeraturan Walikota Palangka Raya Nomor 37 Tahun 2012tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Palangka RayaTahun 2013 ................................................................................................
DAFTAR ISI .............................................................................................. i
DAFTAR TABEL ......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................... 11.2 Maksud dan Tujuan Penyusunan RKPD ................................ 51.3 Landasan Hukum ................................................................ 61.4 Hubungan RKPD Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya .... 91.5 Sistematika Dokumen RKPD ................................................. 10
BAB II EVALUASI HASIL KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
2.1 Visi dan Misi Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) KotaPalangka Raya Tahun 2008 – 2013 ....................................... 11
2.1.1 Visi ............................................................................. 11
2.1.2 Misi ............................................................................. 14
2.1.3 Tujuan dan Sasaran ................................................... 142.2 Evaluasi Status dan Kedudukan Pencapaian Kinerja
Pembangunan Daerah ........................................................... 16
2.2.1 Evaluasi Pencapaian Kinerja Indikator Makro .............
Pembangunan Daerah ................................................. 16
2.2.2 Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Tahun 2011 danProgram Pembangunan 2012 ...................................... 18
2.3 Isu – Isu Strategis dan Masalah Mendesak ............................ 37
BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH BESERTAKERANGKA PENDANAAN3.1 Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2011 dan Perkiraan Tahun
2012 ...................................................................................... 453.2 Tantangan dan Prospek Perekonomian Daerah Tahun 2013
dan 2014 ............................................................................... 493.3 Arah Kebijakan Ekonomi Daerah .......................................... 503.4 Arah Kebijakan Keuangan Daerah ......................................... 52
3.4.1 Arah Kebijakan Pendapatan Daerah ........................... 52
3.4.2 Arah Kebijakan Belanja Daerah .................................. 55
3.4.3 Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah ........................... 57
3.4.3.1 Kebijakan Penerimaan Pembiayaan ............. 57
3.4.3.2 Kebijakan Pengeluaran Pembiayaan ............ 58
3.4.4 Rekapitulasi Pagu dan Proyeksi (Pagu Indikatif)Kerangka Pendanaan Pembangunan Daerah .............. 59
i
iii
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
4.1 Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah .............. 624.2 Prioritas Program dan Kegiatan Pembangunan Daerah ......... 63
4.2.1 Strategi Pembangunan Kota Palangka Raya ................ 63
4.2.2 Tujuan dan Sasaran Pembangunan ............................ 65
4.2.3 Kriteria Prioritas ......................................................... 66
4.2.4 Prioritas dan Program Pembangunan .......................... 71
BAB V RENCANA KERJA DAN PENDANAAN ........................................... 81
BAB VI PENUTUP ..................................................................................... 82
LAMPIRAN
LAMPIRAN KUMPULAN RENJA – RENJA SKPD TAHUN 2013
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
TABEL 2.1 PENCAPAIAN INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN KOTA
PALANGKA RAYA ................................................................ 18
TABEL 2.2 APBD KOTA PALANGKA RAYA TAHUN ANGGARAN 2011
DAN 2012 ........................................................................... 19
TABEL 3.1 PERKEMBANGAN INDIKATOR MAKRO EKONOMI KOTA
PALANGKA RAYA ................................................................ 48
TABEL 3.2 PAGU DAN PROYEKSI PENDAPATAN DAERAH KOTA
PALANGKA RAYA TAHUN 2011 S/D 2014 .......................... 54
TABEL 3.3 PAGU DAN PROYEKSI BELANJA DAERAH KOTA
PALANGKA RAYA TAHUN 2011 S/D 2014 .......................... 56
TABEL 3.4 PAGU DAN PROYEKSI PENERIMAAN PEMBIAYAAN
DAERAH KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2011 S/D 2014 .. 58
TABEL 3.5 PAGU DAN PROYEKSI PENGELUARAN PEMBIAYAAN
DAERAH KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2011 S/D 2014 .. 59
TABEL 3.6 REKAPITULASI PAGU DAN PROYEKSI KERANGKA
PENDANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PALANGKA
RAYA TAHUN 2011 S/D 2014 ............................................. 59
ii
WALIKOTA PALANGKA RAYAPERATURAN WALIKOTA PALANGKA RAYA
NOMOR TAHUN 2012
TENTANG
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD)KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2013
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALIKOTA PALANGKA RAYA
Menimbang : Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Bab VII pasal 99, pasal100, pasal 101, pasal 102, pasal 103, pasal 103, pasal 113, pasal115, pasal 125, dan pasal 129, Peraturan Menteri Dalam NegeriNo. 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan PemerintahNomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana PembangunanDaerah, perlu menetapkan Peraturan Walikota Tentang RencanaKerja Pemerintah Daerah Tahun 2013.
Mengingat : 1.
2.
3.
4.
5.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1965 tentang PembentukanKotapradja Palangka Raya (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1965 Nomor 48, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 2753);
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang KeuanganNegara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang PerimbanganKeuangan antara Pemerintah Pusat dan PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik IndinesiaNomor 4438);
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang SistemPerencanaan Pembagunan Nasional (Lembaran NegaraRepublik Indonesial Tahun 2004 Nomor 104 TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubahdengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentangPerubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 - 2025(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4700);
Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentangRencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 4405);
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang tataCara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RencanaPembangunan (Lembaran Negara Reoublik Indonesia Tahun2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4663);
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang TataCara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4664)
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentangTahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan EvaluasiPelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ( LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817 )
Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang RencanaPembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentangPengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4578);
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentangPembagian Urusan Pemerintah antar Pemerintah, PemerintahDaerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4737);
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 TentangPedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4815);
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang TataCara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta KedudukanKeuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di WilayahProvinsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5107);
Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 2 Tahun 2012tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda danLembaga Teknis Daerah Kota Palangka Raya (LembaranDaerah Kota Palangka RayaTahun 2008 Nomor 11,Tambahan Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Nomor 04),sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah KotaPalangka Raya;
17
18
Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 24 Tahun 2011tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TahunAnggaran 2012 (Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Tahun2011 Nomor 24);
Peraturan Walikota Palangka Raya Nomor 60Tahun 2011tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah Tahun Anggaran 2012 (Lembaran Daerah KotaPalangka Raya Tahun 2011 Nomor 60);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA PALANGKA RAYA TENTANGRENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTAPALANGKA RAYA TAHUN 2013
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Walikota Palangka Raya ini, yang dimaksuddengan:
1. Daerah Otonom, selanjutnya disebut daerah, Adalahkesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurusurusan pemerintah dan kepentingan masyarakatsetempat menurut prakasa sendiri berdasarkan aspirasimasyarakat dalam Sistem Negara Kesatuan RepublikIndonesia;
2. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan PerangkatDaerah sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah;
3. Walikota adalah Walikota Palangka Raya;
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnyadisebut DPRD adalah lembaga Perwakilan Rakyat Daerahsebagai unsur penyelenggara Pemerintah Daerah;
5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah DewanPerwakilan Rakyat Daerah Kota Palangka Raya;
6. Badan adalah Badan Perencanaan Pembangunan KotaPalangka Raya;
7. Kepala Badan Adalah Kepala Badan PerencanaanPembangunan Kota Palangka Raya;
8. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota PalangkaRaya Tahun 2013
BAB II
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD)
Pasal 2
1) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota PalangkaRaya Tahun 2013 adalah dokumen perencanaan daerahuntuk periode 1 (satu) tahun yang digunakan sebagaipedoman dalam penyusunan Anggaran Pendapatan danBelanja Daerah pada tahun anggaran berikutnya;
2) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota PalangkaRaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuanmewujudkan Visi, Misi dan Rencana Strategis KotaPalangka Raya.
Pasal 3
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota PalangkaRaya Tahun 2013 merupakan dasar Perumusan KebijakanStrategis Pemerintah Kota Palangka Raya.
BAB III
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 4
Uraian terperinci Pasal 2 Peraturan Walikota ini sebagaimanaterdapat dalam Lampiran Naskah Rencana Kerja PemerintahDaerah (RKPD) Kota Palangka Raya Tahun 2013 dan menjadibagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini
Pasal 5
Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggaldiundangkan. Agar setiap orang mengetahuinyamemerintahkan pengundangan Peraturan Walikota inidengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota PalangkaRaya
Ditetapkan di Palangka Rayapada tanggal April 2012
WALIKOTA KOTA PALANGKA RAYA
H.M RIBAN SATIA
H.M RIBAN SATIA
Diundangkan di Palangka Rayapada tanggal April 2012
SEKRETARIS DAERAH KOTA PALANGKA RAYA
Ir. SANIJAN, CES.Pembina Utama Madya
NIP. 19590101 198903 1 014
BERITA DAERAH KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2012NOMOR
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rencana kerja pembangunan daerah yang selanjutnya disingkat
RKPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu)
tahun atau disebut dengan rencana pembangunan tahunan daerah.
Sebagai dokumen rencana tahunan daerah, RKPD mempunyai
kedudukan yang strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah
mengingat beberapa hal sebagai berikut:
1. RKPD merupakan dokumen yang secara substansial merupakan
penerjemahan dari visi, misi dan program kepala daerah yang
ditetapkan dalam RPJMD kedalam program dan kegiatan
pembangunan tahunan daerah.
2. RKPD memuat arahan operasional pelaksanaan program dan kegiatan
pembangunan tahunan bagi seluruh satuan kerja perangkat daerah
dalam menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah
( Renja SKPD ).
3. RKPD merupakan acuan Kepala Daerah dan DPRD dalam
menentukan Kebijakan Umum APBD dan penentuan prioritas serta
pagu anggaran yang selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam
penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD )
4. RKPD merupakan salah satu instrumen evaluasi kinerja
penyelenggaraan pemerintahan daerah. Melalui evaluasi terhadap
pelaksanaan RKPD ini dapat diketahui sampai sejauh mana capaian
kinerja RPJMD sebagai wujud dari kinerja penyelenggaraan
pemerintahan daerah hingga tahun berkenaan.
Mengingat posisi strategis dokumen RKPD dalam penyelenggaraan
pemerintahan sebagaimana telah dikemukakan di atas, maka perhatian
yang besar pantas diberikan sejak awal tahapan penyusunan hingga
penetapan dokumen RKPD sehingga dapat dihasilkan dokumen RKPD
yang berkualitas. Berkualitas dalam hal ini adalah telah memenuhi
kriteria sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah antara lain:
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
2
1. Disusun berdasarkan evaluasi pelaksanaan RKPD tahun sebelumnya.
2. Program prioritas dalam RKPD harus sesuai dengan program prioritas
sebagaimana tercantum dalam dokumen RPJMD pada tahun
berkenaan.
3. Program dan kegiatan prioritas dalam RKPD harus konsisten dengan
program dan kegiatan yang disepakati oleh seluruh pemangku
kepentingan dalam forum Musrenbang.
4. Program dan kegiatan prioritas dalam RKPD harus dilengkapi dengan
indikator kinerja hasil (outcome) untuk program dan indikator kinerja
output untuk kegiatan, yang bersifat realistis dan terukur.
5. Program dan kegiatan dalam RKPD harus dilengkapi dengan
pendanaan yang menunjukkan prakiraan maju.
Aspek penting yang perlu mendapat perhatian kita semua dalam upaya
mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan nasional adalah
keselarasan antara rencana pembangunan daerah dengan rencana
pembangunan nasional. Terkait dengan hal tersebut maka pada tanggal
31 Maret 2010 telah dikeluarkan Peraturan Bersama Menteri Dalam
Negeri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Menteri Keuangan Nomor 28
Tahun 2010, Nomor 0199/MPPN/04/2010 dan Nomor 95/PMK 07/2010,
tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) 2010-2014.
RKPD disusun melalui proses panjang selama kurang lebih 4 (empat)
bulan dengan tahapan sebagai berikut :
1. Persiapan penyusunan RKPD.
Pada tahap persiapan ini serangkaian aktivitas yang dilakukan
meliputi :
a. Penyusunan rancangan keputusan kepala daerah tentang
pembentukan tim penyusun RKPD;
b. Orientasi mengenai RKPD oleh tim penyusun RKPD;
c. Penyusunan agenda kerja tim penyusun RKPD;
d. Penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah.
2. Penyusunan rancangan awal RKPD
Pada tahap penyusunan rancangan awal RKPD aktivitas yang
dilakukan terdiri atas perumusan dan penyajian rancangan awal
RKPD.
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
3
a. Perumusan rancangan awal RKPD Kota Palangka Raya
Di lakukan melalui serangkaian kegiatan berikut :
1) Pengolahan data dan informasi.
2) Analisis gambaran umum kondisi daerah.
3) Analisis ekonomi dan keuangan daerah.
4) Evaluasi kinerja tahun lalu.
5) Penelaahan terhadap kebijakan pemerintah nasional.
6) Penelaahan pokok-pokok pikiran DPRD Kota Palangka Raya
7) Perumusan permasalahan pembangunan daerah Kota Palangka
Raya
8) Perumusan rancangan kerangka ekonomi dan kebijakan
keuangan daerah.
9) Perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah beserta
pagu indikatif
10) Perumusan program prioritas beserta pagu indikatif.
11) Pelaksanaan forum gabungan SKPD
12) Penyelarasan rencana program prioritas daerah beserta pagu
indikatif.
b. Penyajian rancangan awal RKPD Kota Palangka Raya
Rancangan awal RKPD disajikan dengan sistematika paling sedikit
sebagai berikut:
1) Pendahuluan
2) Evaluasi pelaksanaan RKPD tahun lalu
3) Rancangan kerangka ekonomi daerah beserta kerangka
pendanaan
4) Prioritas dan sasaran pembangunan
5) Rencana program prioritas daerah
3. Penyusunan Rancangan RKPD Kota Palangka Raya
Penyusunan rancangan RKPD merupakan proses penyempurnaan
rancangan awal RKPD menjadi rancangan RKPD berdasarkan hasil
verifikasi Renja SKPD. Verifikasi sebagaimana dimaksud, adalah
mengintegrasikan program, kegiatan, indikator kinerja dan dana
indikatif pada setiap rancangan Renja SKPD Kota Palangka Raya
sesuai dengan rencana program prioritas pada rancangan awal RKPD
Kota Palangka Raya
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
4
4. Pelaksanaan Musrenbang Kota Palangka Raya
Musrenbang RKPD dilaksanakan untuk penajaman, penyelarasan,
klarifikasi dan kesepakatan terhadap rancangan RKPD. Penajaman,
penyelarasan,klarifikasi dan kesepakatan sebagaimana dimaksud,
mencakup :
a. Program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah Kota
Palangka Raya dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran
pembangunan nasional serta usulan program dan kegiatan hasil
musrenbang Kota
b. Usulan Program dan kegiatan yang telah disampaikan masyarakat
kepada Pemerintah Kota Palangka Raya pada musrenbang RKPD
Kota dan atau sebelum musrenbang RKPD Kota dilaksanakan.
c. Indikator dan target kinerja program dan kegiatan pembangunan
Kota Palangka Raya
d. Prioritas pembangunan daerah serta rencana kerja dan pendanaan.
e. Sinergi RKP dan RKPD Provinsi
5. Perumusan rancangan akhir RKPD Kota Palangka Raya
Berita acara hasil kesepakatan Musrenbang RKPD dijadikan sebagai
bahan penyusunan rancangan akhir RKPD
6. Penetapan RKPD Kota Palangka Raya
RKPD ditetapkan dengan Peraturan Walikota setelah RKP dan RKPD
Provinsi ditetapkan.
Rancangan awal RKPD disusun berpedoman pada RPJMD dan mengacu
pada RPJMN. Berpedoman pada RPJMD dilakukan melalui
penyelarasan :
1. Prioritas dan sasaran pembangunan tahunan daerah Kota Palangka
Raya dengan program pembangunan daerah yang ditetapkan dalam
RPJMD Kota Palangka Raya.
2. Rencana program serta kegiatan prioritas tahunan daerah Kota
Palangka Raya dengan indikasi rencana program prioritas yang
ditetapkan dalam RPJMD Kota Palangka Raya
Penyusunan RKPD Tahun 2013 merupakan penjabaran tahun ke-5 dari
RPJMD Kota Palangka Raya 2008-2013. RKPD yang telah ditatapkan
digunakan sebagai landasan penyusunan KUA dan PPAS dalam rangka
penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
5
Gambar I.1
Bagan Alir Tahapan dan Tatacara Penyusunan RKPD Kab/Kota
Pada Tahap Penyusunan Rancangan Awal RKPD Kota Palangka Raya
RKPD yang telah ditetapkan dengan peraturan Kepala Daerah digunakan
sebagai bahan evaluasi rancangan Peraturan Daerah tentang APBD guna
memastikan APBD telah disusun berlandaskan RKPD.
1.2. Maksud dan Tujuan Penyusunan RKPD.Maksud dan tujuan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota
Palangka Raya tahun 2013 adalah sebagai berikut :
a. Maksud1. Mensinkronkan agenda dan program prioritas pembangunan
nasional yang tertuang di dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKPD)
2013 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Palangka Raya
dengan kebutuhan riil masyarakat Kota Palangka Raya, sehingga
pendanaan desentralisasi sinergis dengan pendanaan
dekonsentrasi dan tugas pembantuan di Kota Palangka Raya;
2. Menjadi dasar penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA), serta
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan sebagai
rujukan utama dalam penyusunan Rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Palangka Raya
Tahun Anggaran 2013;
[Type aquotefrom thedocumentor thesummaryof aninteresting point.You canpositionthe textboxanywherein thedocument. Use theText BoxTools tabto changetheformatting of thepull quotetext box.]
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
6
3. Merupakan media konsultasi publik bagi segenap stakeholders di
Kota Palangka Raya untuk menetapkan program dan kegiatan
daerah, serta rekomendasi kebijakan guna mendukung
implementasi program/kegiatan tahun anggaran berikutnya.
b. Tujuan
1. Sebagai Landasan Operasional bagi seluruh Dinas/Badan dan
Instansi dalam menyusun Rencana Kerja untuk kurun waktu
2013 agar terarah pada pencapaian hasil sesuai dengan rencana
yang telah ditetapkan;
2. Agar kinerja seluruh jajaran Organisasi Pemerintah Kota Palangka
Raya selama kurun waktu 2013 dapat diukur dan dievaluasi
secara obyektif sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan,
terutama dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP).
1.3. Landasan Hukum
Dasar hukum penyusunan RKPD Kota Palangka Raya Tahun
2013 adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1965 tentang Pembentukan Kota
Pradja Palangka Raya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1965 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 2753);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
7
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2008 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daera (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3149);
7. Undang – undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana
Perimbangan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 137, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4575);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah Kepada
Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
139, Tambahan Lembaran Negara republik Indonesia Nomor 4577);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 95, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
8
12. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007
tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4815 );
15. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi
dan Tugas Pembantuan ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4816);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
17. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 – 2014;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana diubah dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun Tahun 2007
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keungan Daerah, dan
terakhir diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21
Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
9
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
20. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4741);
21. Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kota Palangka
Raya (Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2008 Nomor 11);
22. Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 06 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota
Palangka Raya Tahun 2008 – 2028);
23. Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 14 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota
Palangka Raya Tahun 2008 – 2013.
1.4. Hubungan RKPD Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Palangka Raya
disusun dengan memperhatikan RPJM Nasional Tahun 2010 – 2014
sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2010. Disamping itu juga, RKPD tahun 2013 ini
disusun dengan mempertimbangkan asas kesinambungan program –
program pembangunan yang termuat dalam RPJMD Kota Palangka
Raya Tahun 2008 – 2013. RKPD menjadi acuan bagi setiap SKPD
dalam menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja
SKPD), yang merupakan dokumen perencanaan tahunan SKPD.
Disamping itu RKPD menjadi pedoman dalam penyusunan Kebijakan
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
10
Umum APBD (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara
(PPAS) serta rujukan dalam penyusunan Rancangan Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD).
1.5. Sistematika Dokumen RKPD
Dokumen RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2013 ini terdiri dari 6
(enam) bab, dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang1.2. Maksud dan Tujuan Penyusunan RRKPD1.3. Dasar Hukum1.4. Hubungan RKPD dengan Dokumen
Perencanaan Lainnya1.5. Sistematika Dokumen RKPD
BAB II : EVALUASI HASIL KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH2.1. Visi dan Misi Pembangunan Jangka Menengah
Daerah2.2. Evaluasi Status dan Kedudukan Pencapaian
Kinerja Pembangunan Daerah2.3. Pembiayaan Daerah2.4. Isu Strategis dan Masalah Mendesak
BAB III : RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH3.1. Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2009 dan
Perkiraan Tahun 20103.2. Tantangan dan Prospek Perekonomian Daerah
Tahun 20113.3. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah3.4. Arah Kebijakan Keuangan Daerah
3.4.1. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah3.4.2. Arah Kebijakan Belanja Daerah3.4.3. Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah
BAB IV : PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 20134.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
Daerah4.2. Prioritas Program dan Kegiatan Pembangunan
Daerah4.2.1. Strategi Pembangunan Kota Palangka
Raya4.2.2. Sasaran Pembangunan4.2.3. Kriteria Prioritas4.2.4. Prioritas dan Program Pembangunan
BAB V : RENCANA KERJA DAN PENDANAAN
BAB VI : KAIDAH PELAKSANAAN
BAB VII : PENUTUP
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
11
BAB IIEVALUASI HASIL KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
2.1. Visi dan Misi Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) KotaPalangka Raya Tahun 2008-2013
2.1.1. Visi
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Tahun 2008-2028, Visi Kota Palangka Raya adalah :
Terwujudnya Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan,Jasa, dan Wisata Berkualitas, Tertata dan Berwawasan
Lingkungan, Menuju Masyarakat Sejahterasesuai Falsafah Budaya Betang
Visi Pembangunan Kota Palangka Raya Tahun 2008–2028
ini diharapkan akan mewujudkan, keinginan dan amanat
masyarakat Kota Palangka Raya dengan tetap mengacu pada
pencapaian tujuan nasional seperti diamanatkan dalam
Pembukaan UUD 1945 khususnya bagi masyarakat Kota
Palangka Raya, selaras dengan RPJM Nasional 2010-2014, dan
RPJMD 2010 – 2015 Provinsi Kalimantan Tengah.
Visi Pembangunan Kota Palangka Raya tersebut harus
dapat diukur untuk dapat mengetahui tingkat keberhasilannya
dalam rangka menjadikan "Terwujudnya Kota Palangka Raya
sebagai Kota Pendidikan, Jasa, dan Wisata Berkualitas, Tertata
dan Berwawasan Lingkungan, Menuju Masyarakat Sejahtera
sesuai Falsafah Budaya Betang. "Adapun yang dimaksud dengan "Kota Pendidikan
Berkualitas" adalah :
1. Penyelenggaraan pendidikan di Kota Palangka Raya harus
memiliki standar kualitas yang tinggi dan terkemuka di
Kalimantan;
2. Memiliki keunggulan kompetitif dalam penguasaan,
pemanfaatan dan pengembangan ilmu dan teknologi;
3. Mampu menciptakan keseimbangan antara kecerdasan
inteligensia kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
12
4. Dikembangkan dengan dukungan sistem kebijakan
pendidikan yang unggul dan berkelanjutan
5. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai;dengan atmosfir pendidikan yang nyaman untuk semua orang.
Adapun yang dimaksud dengan Kota Jasa Berkualitas"adalah:
1. Kota Palangka Raya sebagai pusat pelayanan jasa yang
meliputi jasa penunjang pendidikan dan pariwisata,
perdagangan, pemerintahan, keuangan dan perbankan,
kesehatan, transportasi, teknologi informatika dan komunikasi
harus dibangun lebih maju dan mampu mandiri;
2. Memberikan kontribusi dan dominasi yang lebih besar dari
daerah lain di wilayah kabupaten Gunung Mas; Kabupaten
Katingan, Kabupaten Barito Selatan, dan Kabupaten Pulang
Pisau, serta kabupaten lainnya;
3. Peningkatan kegiatan pelayanan jasa dilakukan dengan
memperkuat perekonomian kota pada sektor andalan menuju
keunggulan kompetitif;
4. Membangun keterkaitan sistem produksi, distribusi dan
pelayanan, dengan tetap mempertahankan dan
mengembangkan industri kecil dan menengah yang berbabasi
pada ekonomi kreatif.
Adapun yang dimaksud dengan "Kota PariwisataBerkualitas " adalah :
1. Kegiatan pariwisata di Kota Palangka Raya dikembangkan
dengan dasar dan berpusat pada kearifan lokal dan nilai-nilai
luhur budaya bangsa;
2. Merencanakan, membangun, mengembangkan destinasi dan
sarana pariwisata yang menjadi pilihan bagi masyarakat
berwisata;
3. Menyempurnakan dan meningkatkan jaringan kerjasama
wisata dengan pihak lain dalam membuat paket wisata.
4. Peningkatan kegiatan pariwisata dilaksanakan dengan
menciptakan inovasi-inovasi yang tetap berlandaskan pada
wisata budaya, wisata alam, dan wisata sungai, wisata kuliner
khas Palangka Raya (Kalimantan Tengah);
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
13
5. Mempertahankan dan mengembangkan norma-norma
religius/agama di dalam kehidupan masyarakat.
Adapun yang dimaksud dengan ”Tertata dan BerwawasanLingkungan" adalah :
1. Upaya sadar, terencana dan berkelanjutan;
2. Memadukan lingkungan alam dengan lingkungan nilai-nilai
religius, sosial, budaya dan kearifan lokal ke dalam proses
pembangunan;
3. Menjamin kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup
generasi masa kini dan generasi masa depan.
Adapun yang dimaksud dengan Masyarakat Sejahteraadalah :
1. Tercapai angka pertumbuhan ekonomi yang meningkat setiap
tahun dan meratanya hasil-hasil pembangunan keseluruh
wilayah kota Palangka Raya.
2. Peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur dasar dan
sarana prasarana penunjang.
3. Menurunnya jumlah penduduk miskin dan berkurangnya
kesenjangan pendapatan.
4. Terciptanya lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran
terbuka.
5. Meningkatnya kualitas hidup manusia dengan terpenuhinya
hak-hak sosial rakyat, membaiknya mutu lingkungan hidup.
Adapun yang dimaksud dengan Falsafah Budaya Betangadalah :
1. Budaya Betang mengandung nilai-nilai : peradaban (di mana
bumi dipijak di situ langit dijunjung belom-bahadat),
kerukunan, toleransi, demokrasi, kesatriaan (membela petak-
danom), kepemimpinan dan kebersamaan diterapkan oleh
seluruh komponen masyarakat yang berada di Kota Palangka
Raya.
2. Terciptanya kondisi daerah yang stabil dalam kehidupan
sosial dan politik.
3. Kehidupan masyarakat yang saling menghargai dan
menghormati kepercayaan dan keyakinan masing-masing.
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
14
4. Terjaminnya masyarakat dengan perikehidupan secara benar,
tertib dan teratur serta dengan disiplin yang tinggi, dan
menjaga hubungan yang harmonis antara sesama manusia,
dan manusia dengan lingkungannya.
5. Kemampuan untuk memenuhi kebutuhan sendiri, memiliki
daya tahan dan daya saing terhadap gejolak sosial dan
perekonomian dalam bentuk ketahanan ekonomi, ketahanan
sosial, dan keberdayaan masyarakat.
2.1.2. MisiUntuk mewujudkan visi pembangunan Kota Palangka
Raya tahun 2008 – 2013 ditetapkan 6 (Enam) misi pembangunan
Kota Palangka Raya selama lima tahun adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan kota Palangka Raya sebagai kota pendidikan
yang berkualias dengan orientasi Nasional dan Global, sumber
daya manusia yang berilmu, beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mewujudkan Pemerintah kota Palangka sebagai pelayanan
jasa terhadap masyrakat.
3. Mewujudkan Kota Palangka Raya sebagai Kota Wisata yang
Terencana, Tertata, Berwawasan dan Ramah Lingkungan.
4. Mewujudkan Kota Palangka Raya menuju masyarakat
sejahtera.
5. Mewujudkan Pemerintahan yang baik dan bersih dengan
kedisplinan tinggi, sikap profesional, beribawa dan
bertanggungjawab untuk memberikan pelayanan prima
kepada masyarakat.
6. Mewujudkan masyarakat yang memiliki kesadaran politik,
hukum, tertib dan demokratis.
2.1.3. Tujuan dan Sasaran
Untuk mewujudkan misi agar mampu terealisasi dalam
masa lima tahun ke depan ditetapkan tujuan dan sasaran
pembangunan sebagai berikut.
a. Tujuan
1. Mewujudkan pendidikan yang berkualitas sehingga
diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
15
manusia di semua jenjang pendidikan formal dan non-
formal.
2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat di
puskesmas dan jaringannya, pemeliharaan sarana dan
prasarana kesehatan di Puskesmas, sehingga pelayanan
kesehatan bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
3. Peningkatan sarana dan prasarana publik dengan
melibatkan peran swasta untuk mendorong peluang
investasi, pertumbuhan ekonomi, tersedianya lapangan
kerja dan mengurangi kesenjangan antar wilayah.
4. Menggalakkan budaya daerah dan penataan objek wisata
daerah sebagai sarana promosi daerah guna mendorong
peluang peningkatan pendapatan masyarakat dan
pendapatan kota.
5. Pengembangan ekonomi rakyat kota dan pinggiran kota,
melalui percepatan perubahan struktur ekonomi yang
berdaya saing dan berkelanjutan melalui peningkatan daya
saing produk, peningkatan peran kelembagaan Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah.
6. Mewujudkan Masyarakat Yang Bermoral, Beretika dan
Berbudaya dengan meningkatnya kesalehan dan membina
hubungan yang harmonis antar umat beragama.
7. Peningkatan peran aparatur dalam rangka good and clean
governance dan pengembangan peran aktif masyarakat.
b. Sasaran PembangunanBerdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2008 – 2028, dalam upaya
menuju tercapainya visi jangka panjang 20 tahun dimaksud,
maka ditetapkan sasaran pembangunan Tahun 2008 – 2013
pada bidang pendidikan, pariwisata dan pelayanan jasa
sebagai berikut :
1. Pendidikan, sebagai Kota Pendidikan berkualitas dengan
dukungan SDM unggul.
2. Pariwisata, sebagai Kota Pariwisata berbasis budaya
dengan dukungan keragaman objek dan daya tarik wisata.
3. Pelayanan Jasa, sebagai Kota Pelayanan Jasa Kesehatan,
Perdagangan, Komunikasi, Akomodasi, dam
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
16
Telekomunikasi dengan dukungan peran serta
masyarakat.
4. Sasaran pembangunan tersebut dalam RPJMD Tahun
2008 – 2013 dijabarkan dalam tematik pembangunan,
kebijakan dan program pembangunan serta rencana aksi
daerah yang diuraikan pada bab selanjutnya.
2.2. Evaluasi Status dan Kedudukan Pencapaian Kinerja PembangunanDaerah
2.2.1. Evaluasi Pencapaian Kinerja Indikator Makro PembangunanDaerah
Perekonomian Kota Palangka Raya tahun 2010
menunjukkan pertumbuhan posistif, lebih tinggi dari
pertumbuhan tahun sebelumnya. Pertumbuhan pada tahun
2010 adalah sebesar 6.95 persen sedangkan pada tahun
sebelumnya mencapai 5,89 persen. Hal ini seiring dengan
membaiknya perekonomian nasional pasca krisis ekonomi global
pada akhir tahun 2008. Kondisi ini secara tidak langsung
mempengaruhi perekonomian Kota Palangka Raya yang ditandai
dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi Kota Palangka
Raya yang sebesar 1,40%. Pertumbuhan ekonomi regional sangat
erat kaitannya dengan masing-masing sektor yang
membentuknya. Pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan
diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat,
memperluas kesempatan kerja, pemerataan pembagian
pendapatan masyarakat, meningkatkan hubungan ekonomi dan
mengusahakan pergeseran kegiatan ekonomi dari sektor primer
ke sektor sekunder dan tersier, sehingga tercipta pendapatan
masyarakat naik secara mantap dan pemerataan yang sebaik
mungkin. Sejalan dengan upaya tersebut dilihat dari pendapatan
regional perkapita Kota Palangka Raya tahun 2010 yang naik
sebesar 10,23 persen dari tahun sebelumnya yakni dari Rp.
11,43 juta menjadi Rp. 12,60 juta.
Dari hasil perhitungan PDRB tahun 2009 dan 2010 bahwa
pertumbuhan riil perekonomian Kota Palangka Raya pada tahun
2010 yang ditunjukkan oleh kenaikan PDRB atas dasar harga
konstan 2000 sebesar 6,95 persen, ini lebih tinggi dibanding
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
17
tahun 2009 sebesar 5,89 persen atau secara nominal Rp.
1.462.785,90 juta pada tahun 2009 dan Rp. 1.564.423,59 juta
pada tahun 2010.
Apabila dilihat dari pertumbuhan PDRB sektoral, maka
sektor-sektor yang tumbuh diatas total PDRB pada tahun 2010
adalah sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan sebesar
22,46 persen sekaligus merupakan sektor yang mengalami
pertumbuhan tertinggi dalam pembentukan PDRB tahun 2010,
diikuti oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 7,90
persen, sektor jasa-jasa 7,06 %, sektor bangunan 6,94 persen,
sektor pertambangan dan penggalian sebesar 6,12%, sektor
pengangkutan dan komunikasi sebesar 5,05 persen, sektor
listrik, gas dan air bersih 4,25%, sektor industri pengolahan
sebesar 2,57% serta sektor pertanian sebesar -2,13%.
Laju pertumbuhan yang tinggi dari suatu kelompok sektor
ekonomi tidak berarti bahwa sektor yang bersangkutan
merupakan sumber pertumbuhan yang tinggi pula. Walau
terlihat laju pertumbuhan sektor keuangan, persewaan dan jasa
perusahaan dan sektor perdagangan, hotel dan restoran lebih
tinggi daripada sektor jasa-jasa, akan tetapi justru sektor jasa-
jasa yang merupakan sumber utama pertumbuhan yaitu sebesar
2,41% dari total pertumbuhan PDRB yang sebesar 6,95 %. Laju
inflasi Kota Palangka Raya Tahun 2011 sebesar 5,28 persen.
Tingkat inflasi yang cenderung tinggi ini disebabkan adanya
gangguan distribusi barang dari Pulau Jawa akibat cuaca buruk
yang berimbas pada kenaikan harga barang. Tingkat inflasi
pada bulan Januari sampai dengan bulan September 2011
mencapai 6,97 persen, bulan Oktober sampai Desember 2011
sebesar 0,4 persen sedangkan tingkat inflasi pada bulan
Januari 2012 mencapai 2,53%.
Khusus untuk indikator-indikator makro ekonomi target
pencapaian kinerja ditetapkan tiap tahun dalam RKPD, sehingga
yang dapat diukur sampai dengan saat ini baru pada tingkat
pencapaian kinerja dari target tahunan saja. Kemajuan-
kemajuan yang telah dicapai tersebut secara lengkap disajikan
pada tabel 2.1. berikut ini.
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
18
Tabel 2.1Pencapaian Indikator Makro Pembangunan
Kota Palangka Raya
No. Indikator
TargetKinerjaRPJMDTahun2010
TargetKinerjaRPJMDTahun2011
RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011
Prosentase TingkatPencapaian
Realisasi terhadapTarget RPJMDTahun 2011
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 IndekPembangunanManusia
79,00 79,00 * *
2 Menurunnya angkabuta huruf umur10-44 tahun (%)
0,5 0,5 0,3 60%
3 Meningkatnyaumur harapanhidup (thn)
72,8 72,9 73 100,14
4 Rata-rata lamasekolah (thn)
12 12 12 100%
5 Indek hidup layak(konsumsi perkapita)/(Rp.)
> 1 jt > 1 jt * *
6 Meningkatnyapertumbuhanekonomi (%)
6,85 7,25 * *
7 PDRB per kapita(atas dasar hargakonstan)
8,00 7,00 * *
8 Angkapengangguranterbuka (%)
12,25 11,57 3,82 *
9 Angka kemiskinan(KK)
10.000 8.000 * *
Keterangan : Tanda * menunjukan data belum tersedia
2.2.2. Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Tahun 2011 danProgram Pembangunan 2012
a. Gambaran Umum APBD Tahun 2011 dan 2012Pelaksanaan pembangunan di Kota Palangka Raya pada
Tahun Anggaran 2011 pada hakekatnya adalah kelanjutan,
peningkatan, perluasan, pendalaman dan pemerataan dari
proses pembangunan pada tahun-tahun sebelumnya. Proses
pembangunan tersebut digambarkan dalam pengalokasian
anggaran.
APBD Kota Palangka Raya tahun 2012 meningkat
dibanding APBD tahun 2011. Dari sisi pendapatan terjadi
kenaikan sebesar 2,27 %, sedangkan dari sisi belanja terjadi
kenaikan sebesar 0,69 %. Gambaran secara umum APBD
tahun anggaran 2011 dan 2012 disajikan dalam tabel 2.2.
berikut :
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
19
Tabel 2.2.APBD Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2011 dan 2012
NO U R A I A N APBDTA 2011
APBDTA 2012
(%)
1. PENDAPATAN Rp. 649.020.115.716,00 Rp. 663.772.187.768,00 2,27a. Pendapatan
Asli Daerah
Rp. 48.317.250.000,00 Rp. 49.017.250.000,00 1,45
b. Dana
Perimbangan
Rp. 464.207.122.583,00 Rp. 532.970.023.541,00 14,81
c. Lain-lain
Pendapatan
yang Sah
Rp. 136.495.743.133,00 Rp. 81.784.914.227,00 -40,08
2. BELANJA Rp. 662.307.455.565,74 Rp. 666.882.081.768,00 0,69BELANJA
LANGSUNG Rp. 250.180.820.520,74 Rp. 215.428.947.574,00
-13,89
a. Belanja Pegawai Rp. 19.862.428.380,00 Rp. 22.825.063.193,00 14,92
b. Belanja Barang
dan Jasa Rp. 101.391.015.544,00 Rp.
106.463.933.062,00 5,00
c. Belanja Modal Rp. 128.927.376.596,74 Rp. 86.139.951.319,00 -33,19
BELANJA TIDAK
LANGSUNG Rp. 412.126.635.045,00 Rp. 451.453.134.194,00
9,54
a. Belanja Pegawai Rp. 382.501.812.045,00 Rp. 425.743.777.193,00 11.31
b. Belanja Bunga Rp. 1.890.000.000,00 Rp. 2.000.000.000,00 5,82
c. Belanja Subsidi Rp. - Rp. - -
d. Belanja Hibah Rp. 12.066.500.000,00 Rp. 13.360.000.000,00 10,72
e. Belanja Bantuan
Sosial
Rp. 10.124.288.000,00 Rp. 7.520.000.000,00 -25,72
f. Belanja Bantuan
Keuangan
Kepada
Prov/Kota/ dan
Pemerintah Desa
Rp. 725.000.000,00 Rp. 1.503.990.650,00 107,45
g. Belanja Tidak
Terduga
Rp. 4.819.035.000,00 Rp. 1.325.366.351,00 -263,60
DEFISIT Rp. -13.287.339.489,74 Rp. -3.109.894.000,00 -76,603. PEMBIAYAAN Rp. 13.287.339.489,74 Rp. 3.109.894.000,00 -76,60
a. Penerimaan Rp. 17.330.645.849,74 Rp. 11.000.000.000,00 -36,53
b. Pengeluaran Rp. 4.043.306.000,00 Rp. 7.890.106.000,00 95,14
Dari tabel di atas secara umum, pendapatan mengalami
kenaikan sebesar 2,27%. Dari komponen pendapatan yang
ada hanya komponen lain-lain pendapatan yang syah yang
mengalami penurunan sebesar -40,08% sedangkan untuk
komponen pendapatan asli daerah dan komponen dana
perimbangan mengalami kenaikan.
Sedangkan untuk komponen belanja mengalami
kenaikan sebesar 0,69%. Untuk belanja langsung mengalami
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
20
penurunan sebesar -13,89%, sedangkan untuk belanja tidak
langsung mengalami kenaikan sebesar 9,54,%.
b. Evaluasi Pelaksanaan Program Tahun
Dibandingkan dengan target yang ditetapkan dalam Peraturan
Daerah Kota Palangka Raya Nomor 14 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota
Palangka Raya 2008-2013, pelaksanaan pembangunan pada
Tahun Anggaran 2011 berdasarkan masing-masing urusan
terhadap target yang ditetapkan pada tahun 2011 dapat
digambarkan sebagai berikut :
1. Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010
TargetKinerjaRPJMDTahun2011
RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011
ProsentaseTingkat
PencapaianRealisasiterhadap
TargetRPJMDTahun2011
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Terlaksananya Diklat
Teknis, Fungsi danStruktural SesuaiDengan Bidangnya
% 90 90 95 105,55%
2 Penempatan TenagaTeknis Sesuaidengan Kualifikasi
% 60 75 100 133,33%
3 Pembuatan danPenerapan PeraturanTentang Kreativitasdan Displin Pegawai
% 75 80 100 125%
4 TerlaksananyaPenerapan Displin,Etik dan MoralAparatur GunaMembangun SikapMental Aparatur
% 95 95 100 105,26%
5 RealisasiPenghargaan KepadaPegawai Berprestasi
% 95 95 100 105,26%
6 Pemberian SanksiKepada PegawaiYang Tidak Displin
% 95 95 100 105,26%
7 Tersusunnya PolaHubungan Tata KerjaYang Jelas
% 95 95 100 105,26%
8 Tersedianya Sistemdan ProsedurPelayanan
% 90 100 100 100%
9 Semakin BaiknyaKerja Dalam RangkaMeningkatkanProdukivitas SertaMemperbaikiPersepsi, Pola Pikir,Perilaku, Etik danMoral Aparatur
% 80 80 100 125%
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
21
2. Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010
TargetKinerjaRPJMDTahun2011
RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011
ProsentaseTingkat
PencapaianRealisasiterhadap
TargetRPJMDTahun2011
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Peningkatan PAD %/Thn 3 3 4 133%
2 PenyusunanProduk HukumdalamPengendalianpenerimaan danpengeluaranKeuangan Daerah
Buah 4 6 7 116%
3 Menerapkansistem polaterbuka
% 80 80 85 1065
3. Perencanaan Pembangunan Daerah
No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010
TargetKinerjaRPJMDTahun2011
RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011
ProsentaseTingkat
PencapaianRealisasi
terhadap TargetRPJMD Tahun
2011(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 TersedianyaData Lengkap,Akurat danMudah DiAkses
% 30 35 35 100%
2 MeningkatnyaPartisipasiMasyarakatDalam ProsesPerencanaandan EvaluasiPembangunan
% 60 65 65 100%
3 MemperkuatIklim Investasidan RealisasiInvestasi
% 10 15 25 167%
4 TerbentuknyaDewan RisetKota PalangkaRaya SertaForumKomunikasiPenelitian danPengembangan(Litbang)
% 25 30 35 117%
5 PembangunanMengacu PadaTata RuangDaerah
% 60 65 60 92,30%
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
22
4. Inspektorat
No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010
TargetKinerjaRPJMDTahun2011
RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011
ProsentaseTingkat
PencapaianRealisasiterhadap
Target RPJMDTahun 2011
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Terwujudnya tertib
adminisrasi di KotaPalangka Raya
% 80 85 90 105,88%
2 TerwujudnyaPemerintah KotaPalangka Raya yangbersih danberwibawa sertabebas dari Kolusi,Korupsi danNepotisme (KKN)
% 80 85 90 105,88%
5. Kesbang dan Linmas
No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010
TargetKinerjaRPJMDTahun2011
RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011
ProsentaseTingkat
PencapaianRealisasiterhadap
TargetRPJMDTahun2011
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Terwujudnya
toleransi dalamkehidupanbermasyarakat
% 75 78 80 102,56%
2 Pembinaanorganisasi partaipolitik bidangadministrasikeuanganorganisasi massa(ORMAS)
% 60 65 65 100%
3 Meningkatkantugas dan fungsikelembagaanswadayamasyarakat (LSM)
% 70 76 76 100%
4 Terwujudnyastabilitas sosialdan politik diseluruh KotaPalangka Raya
% 90 70 80 114,29%
5 Meningkatnyawawasankebangsaan dancinta tanah air
% 75 77 80 103,90%
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
23
6. Sekretariat DPRD Kota Palangka Raya
No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010
TargetKinerjaRPJMDTahun2011
RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011
ProsentaseTingkat
PencapaianRealisasiterhadap
TargetRPJMDTahun2011
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Tercapainya kualitas
pelayanan tertibadministrasi dankeuangan
% 89 91 90 99%
2 Tercapainya kualitaspengembangansumber dayamanusia diSekretariat DPRDKota Palangka Raya
% 89 91 90 99%
3 Tercapainya saranadan prasarana dandukunganadministrasi dantenaga kerjaprofesional
% 89 91 90 99%
7. Pertanian, Perikanan dan Peternakan
No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010
TargetKinerjaRPJMDTahun2011
RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011
ProsentaseTingkat
PencapaianRealisasiterhadap
TargetRPJMDTahun2011
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Luas Tanam Padi Ha 386 401 235 58,60%2 Luas Panen Padi Ha 360 375 218 58,13%3 Produksi Padi Ton 728 786 439,27 55,89%
4 Produktivitas Padi Ton/Ha 2,02 2,09 2,02 96,41%5 Luas Tanam Palawija Ha 1.759 1.847 1.267 68,60%6 Luas panen Palawija Ha 1.542 1.608 1.123 69,84%7 Produksi Palawija Ton 5.324 5.590 3.477 62,21%8 Produktivitas
PalawijaTon/ Ha 3,45 3,47 4,07 117,15%
9 Luas Tanam Sayuran Ha 3.032 3.180 3.793,98 119,31%10 Luas Panen sayuran Ha 2.810 2.866 3.262,33 113,83%11 Produksi Sayuran Ton 7.493 7.867 7.795,21 99,09%12 Produktivitas
SayuranTon/ Ha 2,67 2,74 2,19 79,85%
13 Produksi Ikan HasilBudidaya
Ton 1.995 2.300 3.370,92 68,17%
14 Produksi IkanPerairan Umum
Ton 1.840 1.830 1.921,98 76,61%
15 Populasi Ternak Sapi Ekor 3.440 3.543 1.707 48,18%16 Populasi Ternak Babi Ekor 12.460 13.080 13.080 100%17 Populasi Ayam
BrollerEkor 1.077.6
601.109.9
891.110.109 100,01%
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
24
8. Kehutanan dan Perkebunan
No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010
TargetKinerjaRPJMDTahun2011
RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011
ProsentaseTingkat
PencapaianRealisasiterhadap
TargetRPJMDTahun2011
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Melestarikan hutan
sebagai sumber dayaalam
Ha 250 250 321,7 128,68%
2 Menyediakan hutansebagai objek penelitian,pendidikan dan hutankemasyarakatan
Lokasi 1 1 0 0%
3 Terwujudnyaperkebunan rakyat yangdapat menunjangkesejahteraanmasyarakat
Ha 100 100 137,5 137,5%
4 Terwujudnyaperkebunan besarswasta denganmemperhatikankelestarian lingkungandan kearifan lokal
Perusa-haan
1 1 0 0%
9. Pertambangan dan Energi
No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010
TargetKinerjaRPJMDTahun2011
RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011
ProsentaseTingkat
PencapaianRealisasiterhadap
TargetRPJMDTahun2011
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Program Jaringan
Listrik dan Daya ListrikDapat MenjangkauSeluruh KebutuhanSerta Memenuhi KotaPalangka Raya
% 25 50 50 100%
2 Program PengelolaanPotensi PertambanganUntuk MeningkatkanKesejahteraanMasyarakat
% 80 80 77 96,3%
3 ProgramMengembangkan EnergiAlternatif PenggantiBahan Bakar Minyak
% 30 50 48,5 97%
4 Program Pembinaan danPengawasanPertambangan di sekitarKawasan Pariwisata
% 25 50 48 96,30%
5 ProgramMengembangkan SistemPengelolaanPertambangan YangMatang Yang DisertaiPenguatanKelembagaan,Pemanfaatan Teknologi,Yang RamahLingkungan PengakuanHak Asasi MasyarakatAdat dan Lokal SertaPerluasan Partispasi
% 50 60 58,5 97,25%
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
25
10. Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UKM
No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010
TargetKinerjaRPJMDTahun2011
RealisasiTargetKinerjaRPJMD
Tahun 2011
ProsentaseTingkat
PencapaianRealisasi
terhadap TargetRPJMD Tahun
2011(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Tersedianya
Produk Souvenirdan MakananOlahanUnggulanBercirikan KhasDaerah KotaPalangka Raya
2/2 2/2 2/2 100%
2 PengelolaanSDA (SumberDaya Alam)Dalam RangkaPeningkatanNilai TambahSecaraBerkelanjutandanBerwawasanLingkungan
1 1 1 100%
3 UMKM (UsahaMikro KecilMenengah) danKoperasiSebagaiPenggerakLokomotifPerekonomianDaerah
2Koperasi
/50UKM
2Koperasi
/50UKM
2Koperasi/50
UKM
100%
11. Tenaga Kerja dan Transmigrasi
No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010
TargetKinerjaRPJMDTahun2011
RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011
ProsentaseTingkat
PencapaianRealisasi
terhadap TargetRPJMD Tahun
2011(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Terwujudnya
Sumber DayaManusia YangSiap Pakai
% 50 55 55 100%
2 TercapainyaStandarisasiUpah SesuaiDenganKebutuhanHidup
% 70 75 75 100%
3 PerlindungandanPengembanganLembagaKetenagakerjaan
% 59 64 64 100%
4 PembinaanTransmigrasiYang Produktif
% 40 43 43 100%
5 MeningkatnyaPemahamanHak danKewajibanTenaga Kerja
% 57 60 60 100%
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
26
12. Kesehatan
No.
Indikator
SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010
TargetKinerjaRPJMDTahun2011
RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011
ProsentaseTingkat
PencapaianRealisasiterhadap
TargetRPJMD
Tahun 2011(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Menurunnya
Angka KematianBayi (AKB) Per-100KH
% 1,4 1,3 10,8 12,04%
2 MenurunnyaAngka KematianIbu (AKI) Per-100.000KH
% 32 25 122,1 20,48%
3 MenurunnyaAngka KematianBalita (AKABA)Per-1000KH
% 45 35 11,4 307,02%
4 MeningkatnyaAngka UsiaHarapan Hidup(UHH)
% 72,8 72,9 73 100,14%
5 MenurunnyaPeresentase BalitaGiziBuruk/Kurang
% 10,12 8,12 0,01 265%
6 Rasio PuskemasPoliklinik PustuPer-100.000 Pddk
40 41 45 11,25%
7 Rasio TenagaDokter Per-100.000 Pddk
31 32 39 125,81%
8 Rasio TenagaKeperawatan Per100.000 Pddk:100.000 Pddk :- Bidan 72 74 85 118,06%-Perawat 74 76 233 314,86%
13. Pendidikan Pemuda dan Olah Raga
No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010
TargetKinerjaRPJMDTahun2011
RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011
ProsentaseTingkat
PencapaianRealisasiterhadap
TargetRPJMDTahun2011
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Pendidikan Usia
Dini(PAUD)- Pelaksanaan Standar
Minimal MutuPendidikan PAUDMeningkatkanStandart MinimalMutu Pendidikan
% 60 68 78 68,66%
- Pembinaan danPengembanganPAUD
% 89 90 90 89,66%
- PengembanganKurikulum BahanAjar dan ModelPembelajaran PAUD
% 85 95 95 91,66%
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
27
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)2 Program Peningkatan
Mutu Pendidikan WajibBelajar 9 dan 12 Thna Meningkatkan
Standart MinimalMutu Pendidikan
- Tingkat kelulusanSD
% 100 100 100 100%
- Tingkat kelulusanSMP
% 99,48 99,49 99,87 99,61%
- Tingkat kelulusanSMA
% 97,60 99,78 99,89 98,79%
- Tingkat kelulusanSMK
% 98,80 99,89 99,92 99,53%
- Siswa SMA/SMKmasuk perguruan Tinggi Ternama(UI,UGM,ITS,ITB,UNAIR,BRAWIJAYA,dll)
% - - 25 8,33%
- Siswa SMA/SMKmasuk perguruanTinggi Negeri/Swasta(Unpar,Unmuh,UPGRI, dll)
% 70 76 80 75,33%
b Penyediaan DanaPenunjangPenyelenggaraanPendidikan (diluargaji)
% 13 15 25 17,66%
c Meningkatkanstandar pelayananpendidikan danpelatihan tingkatdaerah maupuntingkat pusat
% 25 30 60 38,33%
d Pembinaankelembagaan danmanajemen sekolahdengan penerapanmanajemen berbasissekolah (MBS) disatuan pendidik
% 70 85 88 81%
e MeningkatkanPengakajianPemngembanganKTSP dan SilabusPendidikan
% 69,21 74,16 75,25 72,87%
f Rintisan SekolahBertarafInternasional,menjadi SekolahBertarafInternasional
% 40 65 65 56,66%
g MeningkatkanSertifikasi Guru danPengawas
% 50 60 80 63,33%
h MeningkatkaKualifikasiPendidikan :
- Guru SD S1 % 40 70 85 65%- Guru SMP S1 % 70 81 95 82%- Guru SMA/SMK
S2 (RSBI)% 3 5 70 26%
i Penyediaan DanaBeasiswa MuridMiskin
% 65 75 80 73,33%
j Meningkatkan PaketA, B dan C
% 69 71 74 72,33%
k PeningkatanKompetensi GuruMelalui MGMP danGuru GugusSekolah
% 65 79 85 76,33%
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
28
14. Kebudayaan dan Pariwisata
No. Indikator SatuanTarget
KinerjaRPJMDTahun2010
TargetKinerjaRPJMDTahun2011
RealisasiTargetKinerjaRPJMD
Tahun 2011
ProsentaseTingkat
PencapaianRealisasiterhadap
TargetRPJMD
Tahun 2011(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Jumlah
KunjunganWisata
Org 134.790 156.420 95.674 61,16%
2 KontribusiSektorPariwisataTerhadap PDRB
% 0,28 0,38 *
3 JumlahPenyelenggaraan Festival Senidan Budaya
Kali 1 2 2 100%
4 Jumlah SaranaPenyelenggaraan Seni danBudaya
Buah 1 2 2 100%
5 Jumlah Benda,Situs danKawasan CagarBudaya YangDilestarikan
Buah 1 1 1 100%
6 Obyek WisataYangDilestarikan
Buah 2 3 1 33,33%
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)3. Program Pemuda Dan
Olah Ragaa Meningkatkan
Pembinaan PrestasiOlah Raga
% 70 75 80 75%
b MeningkatkanPembinaan SiswaBerpretasi
% 45 56 70 57%
c MeningkatkanPembinaan GenerasiMuda
% 70 73 75 72,66%
d Pertukaran Pemudaantar Provinsidan Antar Negara
Org - - 20 6,66%
4. Program Sarana danPrasarana Pendidikana Meningkatkan
menyebarkanPengadaan BukuBahan Ajar yangbermutu disatuanPendidikan
% 90 95 97 94%
b Rehabilitasi sedang /Berat GedungSekolah
% 80 85 89 84,66%
c PembangunanGedung SekolahBaru
% 87 90 90 89%
d Rehabilitasi sedang /Berat RumahKepala Sekolah,Guru dan PenjagaSekolah
% 45 65 70 60%
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
29
a. Pekerjaan Umum
No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010
TargetKinerjaRPJMDTahun2011
RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011
ProsentaseTingkat
PencapaianRealisasiterhadap
TargetRPJMDTahun2011
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Semua Kelurahan di
wilayah Kota PalangkaRaya terjangkau olehjaringan transportasi,jalan mantap danoptimal
a.Membukaketerisolasiandaerah-daerah yangmasih terisolirmelaluipembangunan jalandan jembatan diKelurahan MungkuBaru dan KamelohBaru.- Pembangunan/Pe
ningkatan JalanKolektor
Km 15 15 0 0
- Pembangunan/Peningkatan JalanKecamatanRakumpit
Km 10 3 0 0
- Pembangunan/Peningkatan JalanPoros Desa
Km 10 10 0 0
b.Mempertahankankondisi jalanmantap yang adamelalui programpemeliharaanberkala jalan danpemeliharaan rutinjalan.
- Rehabilitasi/pemeliharaan jalan
Km 25 28 11,83 42,26%
- Rehabilitasi/pemeliharaan jalanSwakelola
Km 15 15 15 100%
- Rehabilitasi/pemeliharaan jembatanTitian
Km 10 10 1,5 15%
c.Meningkatkankemampuanpelayanan jalan yangsudah ada melaluiperbaikanalinyemen,pelebaran danmelapis ulangpermukaan dengankonstruksi yanglebih baik- Pembangunan/pe
ningkatan jalankolektor (danapercepatanpembangunandaerah)
Km 35 35 0 0
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
30
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)2. Drainase berfungsi
optimal dan dapatmenjangkau daerahrawa tergenang air diseluruh Kota PalangkaRayaa. Penanganan
Lokasi - lokasiyang selalumenjadi genanganair melalui:- Pembangunan
saluran Drainase/Gorong-gorong.
Km 10 11 2,15 19,54%
b. Memperhatikankondisi saluranyang sudah baikagar tetap berfungsimelaluipemeliharaan rutin.- Pembangunan
saluranDrainase/Gorong-gorongswakelola
Km 3 4 30 750%
c. Membangun danmerehabilitasisaluran irigasi padadaerah-daerahpertanianpalawija/padi.- Rehabilitasi/peme
liharaan jaringanirigasi swakelola
Km 8 8 22 275%
- Rehabilitasi/pemeliharaan jaringanirigasi yang telahdibangun
Km 25 25 14,67 58,68%
3. Jangkauan Pelayananair bersih mencapaiseluruh pendudukmasyarakat KotaPalangka Rayaa. Penyediaan air
bersih pada daerah-daerah yang belumterjangkau olehPDAM khususnyaair bersihperdesaan denganmemanfaatkanpotensi yang adapada masing-masing desa.- Pengembangan
sistem distribusiair Minum
M’ 6.500 6.500 0 0
- Pembangunansarana danprasarana airbersih perdesaan
Jiwa 800 900 300 33,33%
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
31
15. Perhubungan Komunikasi dan Informatika
No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010
TargetKinerjaRPJMDTahun2011
RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011
ProsentaseTingkat
PencapaianRealisasiterhadap
TargetRPJMDTahun2011
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Jumlah Angkutan
Darat DibandingJumlah Penumpang
% 0,52 0,55 0,58 105,45%
2 Jumlah ArusAngkutan Umum
Orang 697.000 698.000 699.000 100,14%
3 Rasio Izin Trayek Buah 430 430 430 100%4 Jumlah Uji KIR
Angkutan UmumBuah 12.902 13.080 7.703 58,89%
5 Jumlah Dermaga/Terminal
Buah 12/5 13/6 13/3 100% /50%
6 Aktifnya Web SitePemerintah Kota
Buah 25 25 10 40%
7 Jumlah Pameran /Expo
Expo 1 1 0 0%
8 Jumlah JaringanKomunikasi /Telepon Genggam /Stasioner
- 34/4/5 34/4/6 36/6/8 105,88% /150%
/133,33%
9 Rasio Wartel /Warnet
- 0,08 0,10 0,08 80%
10 Jumlah Surat KabarNasional / Lokal
- 8/4 8/4 8/4 100% /100%
11 Jumlah PenyiaranRadio / TV Lokal
- 23/1 23/1 23/1 100% /100%
16. Tata Kota, Bangunan dan Pertamanan
No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010
TargetKinerjaRPJMDTahun2011
RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011
ProsentaseTingkat
PencapaianRealisasiterhadap
TargetRPJMDTahun2011
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Tersedianya
Kawasan TerbukaHijau dan KawasaPublik TerbukaLainnya
Ha 23,02 31,02 31,02 100%
2 Semakin TertatanyaKota Palangka RayaBaik KualitasPerencanaanPemanfaatan RuangSerta KesesuaianRencanaPemanfaatan Ruang
% 55 60 60 100%
3 Tersedianya TamanKota YangMendukungKeindahan danLingkungan HidupYang Sehat
% 75 75 75 100%
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
32
17. Lingkungan Hidup
No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010
TargetKinerjaRPJMDTahun2011
RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011
ProsentaseTingkat
PencapaianRealisasiterhadap
TargetRPJMDTahun2011
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Pembangunan yang
berwawasanlingkungan
% 74,15 78 - -
2 Pengelolaan sumberdaya alam secaraberkelanjutan(Sustainable)
% 70 70 70 100%
3 Pengendalianpencemaran udara,air dan tanah
% 90 70 84 120%
18. Pasar dan Kebersihan
No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010
TargetKinerjaRPJMDTahun2011
RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011
ProsentaseTingkat
PencapaianRealisasiterhadap
TargetRPJMDTahun2011
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Pengelolaan sampah
yang berwawasanlingkungan danbermanfaat guna
% 35 37 31 84%
2 Tersedianya saranadan prasarana pasarsesuai kebutuhanmasyarakat danperkembangan kota
% 30 33 23 70%
3 Tersedianya InstansiPengolahan Limbah(IPL) yang memenuhisyarat ramahlingkungan
% 12 21 16 76%
19. Kependudukan dan Catatan Sipil
No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010
TargetKinerjaRPJMDTahun2011
RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011
ProsentaseTingkat
PencapaianRealisasiterhadap
TargetRPJMDTahun2011
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Ratio penduduk ber
KTP per satuanpenduduk
% 95 95 95 100%
2 Rasio jumlah bayiyang memilki aktelahir
% 70 80 80 100%
3 Ratio pasanganberaktenikah/perkawinan
% 70 75 75 100%
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
33
4 Penerapan KTPNasional berbasisNIK (program SIAK)
% 70 80 80 100%
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)5 Ketersediaan
infrastruktur,perangkat danJaringan SIAK
% 80 75 0 0%
6 Ketersediaan saranaoperasionalpenunjang danperangkat SIAK(gedung/kantor,SDM, Server, Tower,Tustel,RadioPemancar, Komputerdan printer)
% 85 90 0 0%
7 Ratio pendudukyang tercantumdalam dokumenkartu keluarga
% 95 96 96 100%
8 Ketersediaan SDMoperator SIAK
Orang 16 16 11 68,75%
9 Ketersediaan database per kecamatandan kelurahan
% 90 95 95 100%
10 Ketersediaanpenatausahaanadminsitrasikependudukan
% 93 85 85 100%
11 Terpantaunya danterevaluasinyapelaporanpenyelenggaraanpendaftaranpenduduk
% 85 60 0 0%
12 Ketersediaanpendayaangunaaninformasi atasindikatorkependudukan dananalisis dampakkependudukanuntuk perencanaanpembangunan
% 40 80 0 0%
20. Polisi Pamong Praja
No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010
TargetKinerjaRPJMDTahun2011
RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011
ProsentaseTingkat
PencapaianRealisasiterhadap
TargetRPJMDTahun2011
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Terwujudnya
ketertiban umumdan ketentramanmasyarakat
% 70 72 69 96%
2 Terwujudnyaanggota Satpol PPyang handal danprofesional
% 50 55 40 73%
3 Pedagang Kaki Lima(PKL) tertata dantertib
% 50 55 48 87%
4 Tenaga PenyidikPegawai Negeri Sipil(PPNS) yangprofesional
% 40 45 13 29%
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
34
21. Sosial
No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010
TargetKinerjaRPJMDTahun2011
RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011
ProsentaseTingkat
PencapaianRealisasiterhadap
TargetRPJMDTahun2011
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Peningkatan sarana
sosial seperti pantiasuhan, pantijompo, dan pantirehabilitasi
Buah 19 20 5 25%
2 Presentasipenangananpenyandangmasalahkesejahteraan sosial
% 25 25 22 100%
3 Presentasipenyandangmasalahkesejahteraan sosialyang memperolehbantuan sosial
% 12 15 8 53%
4 Berkurangnyajumlah pendudukmiskin
KK 750 750 500 67%
22. Pemberdayaan Perempuan dan KB
No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010
TargetKinerjaRPJMDTahun2011
RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011
ProsentaseTingkat
PencapaianRealisasiterhadap
TargetRPJMDTahun2011
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Peningkatan
Kualitas Hidup danPerlindungan Anakdan PerempuanSertaPengurastamaanGender (PUG)
% 40 50 50 100%
2 TerkendalinyaPertumbuhanPenduduk danPembinaan KeluargaKecil Bahagia danSejahtera
% 2,9 2,8 2,8 100%
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
35
24. Pemberdayaan Masyarakat
No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010
TargetKinerjaRPJMDTahun2011
RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011
ProsentaseTingkat
PencapaianRealisasiterhadap
TargetRPJMDTahun2011
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Penurunan Tingkat
Kemiskinan danPeningkatanKesejahteraanMasyarakat
KK 516 779 *
2 PemantapanKelembagaan,PengembanganPartisipasi danKeswadayaanMasyarakat
% 50 75 75 100%
3 PemantapanKehidupan SosialBudaya Masyarakat
% 70 80 80 100%
4 PengembanganUsaha EkonomiMasyarakat
% 50 60 60 100%
5 PemantapanPenyelenggaraanPemerintahanKelurahan
% 75 85 85 100%
6 PeningkatanPemanfaatanSumber Daya Alamdan TTG YangBerwawasanLingkungan
% 40 45 45 100%
Ket : tanda * menunjukan data dalam proses perhitungan
25. Ketahanan Pangan
No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010
TargetKinerjaRPJMDTahun2011
RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011
ProsentaseTingkat
PencapaianRealisasiterhadap
TargetRPJMDTahun2011
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Menjaga dan
memenuhiketersediaan panganserta ketahananpangan rumahtangga dan wilayaha. Ketersediaan
Pangan1). Pangan
Nabati- Beras Ton 28.080 30.957 30.747 99%- Jagung Ton 1.878 1.972 1.701 86%- Ubi Kayu Ton 2.059 2.162 2.097,00 97%- Ubi Jalar Ton 646 678 264,0 39%- Sayur Ton 9.267 9.730 8.982 92%- Buah- Ton 9.056 9.509 10.937,0 115%
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
36
buahan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)b. Pangan Hewani
- Daging Sapi,kambing, ayam
Ton 3.245 3.407 3.606 106%
- Telur Ton 1.944 2.041 1.937 95%- Ikan Ton 5.290 5.555 6.941 124%
c. KetersediaanPangan- Energi Kkal/
kapita/hr2.478 2.602 2.295 88%
- Protein Kkal/kapita/hr
53 54 54 100%
2. TerlaksananyaPenyuluhanPertanian, Perikanandan Kehutanan YangHandal UntukMeningkatkan
% 30 32 30 85%
26. Perpustakaan dan Dokumentasi
No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010
TargetKinerjaRPJMDTahun2011
RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011
ProsentaseTingkat
PencapaianRealisasiterhadap
TargetRPJMDTahun2011
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Tersedianya
Aparatur PengelolaPerpustakaan,Kearsipan danDokumentasi yanghandal melaluiproses pembelajaranteknis dan edukatifyang berbasiskinerja gunapelayanan padamasyarakat yangbertanggung jawab
Orang 4 6 8 133,33%
2 Perpusatakaan yangmampu memberikanpelayanan primadalam rangkamencerdaskanbangsa (pengunjung)
Orang 251 393 535 136,13%
3 PelayanananPerpustakaankepada masyarakatdi daerah terpencil,terisolir atauterbelakang
% 6 7 8 114,29%
4 Tertatanya arsip dandokumentasi SKPDjajaran PemerintahKota Palangka Rayayang Akuntablesesuai dengan tatakearsipan,kebutuhan, berdayaguna dan berhasilguna sebagai mediafakta-fakta yanglegal dan otentik
% 10,15 16,96 20,03 118,10%
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
37
27. Pelayanan Perijinan Terpadu
No. Indikator SatuanTargetKinerjaRPJMDTahun2010
TargetKinerjaRPJMDTahun2011
RealisasiTargetKinerjaRPJMDTahun2011
ProsentaseTingkat
PencapaianRealisasiterhadap
TargetRPJMDTahun2011
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Pembuatan Data
Base PerizinanMelalui SistemAplikasi TeknologiInformasi
% 5,03 5,04 * *
2 MelanjutkanProgramPenggunaanTeknologi InformasiUntuk SeluruhMekanis Mulai DariPendaftaran Izin,Penerbitan Izin,PenetapanPerhitunganPajak/RetribusiPembukuan danPelaporan (Akunting)Untuk SeluruhPenerimaan
% 8,45 8,75 * *
3 PeningkatanKemampuan SumberDaya ManusiaMenggunakanTeknologi Informasi
% 1,05 1,56 * *
Ket : tanda * menunjukan data belum tersedia
2.3. Isu-Isu Strategis dan Masalah Mendesak
Berdasarkan pada kondisi di tingkat nasional, kondisi di Provinsi
Kalimantan Tengah baik dalam pengertian potensi dan agregat
permasalahan yang dihadapi, maka isu strategis Provinsi Kalimantan
Tengah sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD Provinsi
Kalimantan Tengah Tahun 2010 – 2014 adalah sbb :
1. Kebijakan Internasional
Isu strategis di tingkat internasional yang relevan bagi perencanaan
pembangunan 5 (lima) tahun mendatang bagi Provinsi Kalimantan
Tengah antara lain :
a. Meningkatkan kerjasama ekonomi yang ditandai dengan
lahirnya Forum Kerjasama Regional dalam bidang ekonomi
seperti APEC, EEC, ASEAN, AFTA, ACFA, G-8 dan lain
sebagainya.
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
38
b. Penghormatan terhadap hak-hak individu terlalu ditonjolkan
sehingga dapat mengorbankan hak-hak masyarakat secara
keseluruhan.
c. Adanya kesadaran masyarakat dunia untuk menjaga dan
memelihara planet bumi karena ada indikasi telah terjadinya
degradasi lingkungan yang mengglobal.
d. Komitmen MDG’s yang ditetapkan pada UN Summit tahun 1990
oleh PBB.
2. Kebijakan Nasional
Penentuan isu strategis di tingkat nasional diwarnai oleh kebijakan
nasional dimaksudkan untuk sinkronisasi dan menjamin tujuan
pembangunan nasional telah didukung dan dilaksanakan oleh
daerah, sehingga penentuan arah kebijakan Provinsi Kalimantan
Tengah sejalan dengan arah kebijakan yang dituju oleh nasional.
Adapun isu strategis terkait dengan kebijakan nasional antara lain :
a. Isu demokratisasi yang cenderung melebihi porsinya, dimana
masyarakat menuntun peran yang lebih besar dalam berbagai
aspek pembangunan.
b. Keterbatasan sumber daya energi listrik dalam mendukung
pengembangan ekonomi lokal.
c. Isu Hak Asasi Manusia ( HAM ) yang ditandai dengan
dibentuknya beberapa lembaga yang menangani HAM.
d. Isu lingkungan hidup, dengan meningkatnya pencemaran dan
kerusakan lingkungan hidup.
e. Isu otonomi daerah, dengan ditetapkannya Undang-Undang
Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004.
3. Kebijakan Regional
Dalam penentuan isu strategis perlu memperhatikan kebijakan
regional. Memperhatikan kebijakan regional dimaksudkan untuk
penyelarasan arah kebijakan pembangunan jangka panjang antar
daerah antara lain :
a. Tantangan untuk meningkatkan derajat ekonomi kawasan
dengan tetap menjaga isu kelestarian lingkungan yang meliputi
isu-isu antara lain :
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
39
1). Optimalisasi pengembangan sektor dan komoditas unggulan
berbasis sumber daya alam lokal.
2). Adanya kesenjangan pembangunan antarwilayah
3). Degradasi sumber daya alam dan lingkungan sumber daya
alam dan lingkungan hidup dan mitigasi bencana.
4). Masih rendahnya perkembangan jumlah dan usaha koperasi
dan UKM sebagai dasar penguatan struktur dan
fundamental perekonomian di daerah.
5). Masih tingginya kebutuhan investasi di sektor strategis di
wilayah pusat-pusat pertumbuhan.
6). Masih belum optimalnya perkembangan produktivitas dan
pendapatan masyarakat di sektor pertanian dalam arti luas.
b. Kendala infrastruktur dan keterjangkauan berbagai kawasan.
Isu-isu strategis yang berhubungan dengan infrastuktur antara
lain :
1). Terbatasnya kuantitas dan kualitas prasarana
perhubungan.
2). Lemahnya integritas jaringan infrastruktur multimoda.
3). Lemahnya aksesibilitas wilayah-wilayah pedalaman.
4). Masih banyaknya infrastruktur strategis yang harus
dibangun dan dikembangkan untuk membuka keterisolasian
dan percepatan pembangunan wilayah.
c. Rendahnya mutu layanan umum dengan isu strategis antara
lain :
1). Masih belum meratanya jangkauan pelayanan dasar
pendidikan dan rendahnya mutu pelayanan pendidikan di
daerah perdesaan dan pedalaman Kalimantan Tengah.
2). Masih belum optimalnya cakupan layanan kesehatan dasar
dan kualitas pelayanan kesehatan di pusat-pusat
yankesmas di daerah.
3). Masih belum optimalnya cakupan layanan kesejahteraan
sosial dan kinerja pelayanan sosial di pusat-pusat
pelayanannya.
4). Masih belum optimalnya cakupan layanan pendidikan dan
kualitas pembelajaran di pusat-pusat pendidikan di daerah.
5). Masih belum meratanya jangkauan pelayanan kesehatan
dasar dan rendahnya mutu pelayanan kesehatan di daerah
perdesaan dan pedalaman di Kalimantan Tengah.
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
40
d. Masih banyaknya desa tertinggal. Beberapa isu terkait
lemahnya daya dukung dan kualitas SDM perdesaan tersebut,
antara lain :
1). Rendahnya kualitas dan produktivitas tenaga kerja.
2). Masih tingginya jumlah desa tertinggal ( 895 desa ) atau
61,81% dengan kondisi terbatas bidang infrastuktur, akses
pendidikan, akses kesehatan, perekonomian rakyat yang
belum berkembang serta kelembagaan desa dan
kelembagaan masyarakat yang masih rendah.
4. Komitmen internasional terhadap adaptasi dan mitigasi perubahan
iklim global. Pemerintah Republik Indonesia telah berkomitmen
untuk menurunkan emisi karbon sebesar 26% pada tahun 2020,
apabila ada dukungan nyata dari negara-negara maju maka akan
meningkat menjadi 41%, sementara itru negara-negara maju
menyatakan kesanggupan menurunkan emisi karbonnya sebesar 13-
20% pada tahun 2020 kecuali Jepang dan Uni Eropa.
Sebagai implementasi dari komitmen tersebut Presiden Republik
Indonesia telah menunjuk Provinsi Kalimantan Tengah sebagai
Provinsi Percontohan untuk melaksanakan tahapan awal
pengurangan emisi karbon dari kegiatan deforestasi dan degredasi
atau yang lebih dikenal dengan istilah REDD+ .
Sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD Kota Palangka Raya
Tahun 2008 – 2013, ada beberapa isu-isu strategis Kota Palangka Raya
sebagai berikut :
1. Isu Strategis Pelayanan Umum
Isu strategis pelayanan umum akan mencakup persampahan,
pengendalian kejahatan, pemadam kebakaran, kenyamanan
transportasi kota dan antar daerah, sarana terminal, fasilitas
rekreasi, dan kelistrikan.
Permasalahan mendesak di bidang pelayanan umum yaitu :
Pertumbuhan penduduk dan pemukiman menimbulkan masalah
persampahan, kelancaran dalam pengelolaan sampah, rendahnya
kesadaran masyarakat akan membuat lingkungan menjadi tidak
nyaman dan mengurangi image sebagai kota yang bersih, rapi
dan indah.
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
41
Tumbuhnya pemukiman padat sering menyulitkan dalam
penanggulangan kebakaran, disamping itu kemarau
mengakibatkan terbakarnya lahan dan hutan.
Berkembangnya jasa transportasi baik dalam kota maupun antar
kota / kabupaten memerlukan peningkatan pelayanan
transportasi seperti perlunya terminal, jasa parkir, rambu jalan
dan lain-lain.
Masalah suplai daya listrik merupakan persoalan mendesak baik
untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri, termasuk
suplai daya listrik di kelurahan terpencil ( PLTS ).
Masih ada 7 ( tujuh ) buah kelurahan yang belum dapat diakses
dengan jalan darat.
2. Isu Strategis Bidang Ekonomi meliputi
a. Pertumbuhan Ekonomi, Investasi dan Tenaga Kerja
b. Industri, Perdagangan dan Inflasi
c. Sektor Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Kehutanan,
Pertambangan
Permasalahan utama yang perlu mendapat perhatian antara lain :
Pertumbuhan ekonomi Kota Palangka Raya setiap tahun masih di
bawah 5 %, itupun terutama didorong oleh investasi dan peran
pemerintah. Peran sektor swasta masih kurang.
Daya serap tenaga kerja masih rendah dan belum mampu
mengimbangi pertumbuhan angkatan kerja.
Kota Palangka Raya termasuk kota yang komsumtif, sekitar Rp.
250 M setiap bulan mengalir keluar Palangka Raya untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat. Dari 22 jenis komoditas
pokok hanya sayuran, ikan dan ayam ras yang memadai di
produksi sendiri. Kurangnya sektor produktif yang menghasilkan
barang dan jasa mengakibatkan banyaknya dana yang beredar
keluar Kota Palangka Raya.
Sampai saat ini Kota Palangka Raya belum memiliki produk
keunggulan yang dipasarkan ke luar daerah
Industri yang ada hanya skala kecil dan mikro dan cenderung
lambat berkembang.
Usaha dibidang pertanian masih dalam skala kecil, terbatas
dengan tingkat produktivitas yang rendah.
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
42
Produksi perikanan tangkap cenderung menurun setiap tahun
sementara produksi ikan budidaya semakin sulit bersaing karena
pasokan ikan dari luar daerah yang cenderung lebih murah.
Produksi peternakan cenderung memiliki nilai kompotitif yang
rendah dengan produk sejenis dari luar daerah.
3. Isu Strategis Lingkungan Hidup dan Penataan Ruang Daerah.
Permasalahan mendesak dibidang lingkungan hidup dan penataan
ruang daerah antara lain :
Kondisi kota pada daratan luas yang diapit sungai Sabangau,
sungai Kahayan dan sungai Rungan serta saluran drainase yang
kurang berfungsi menyebabkan banjir mengancam setiap musim
hujan. Demikian pula budaya hidup di pinggiran sungai akan
cenderung kumuh memperbesar kecenderungan musibah banjir.
Masih terbatasnya Ruang Terbuka Hijau ( RTH ) di pusat kota,
sementara di luar kota lahan tidur belum termanfaatkan dan
rentan bahaya kebakaran lahan dan hutan.
Makin mendesaknya dilakukan revisi terhadap RTRWK dan
RDTRK, sementara RTRWP sebagai payung hukum belum
mendapat persetujuan Pemerintah. Rencana Tata Ruang ( RTR )
kawasan belum dibuat sehingga potensial menimbulkan konflik
penggunaan ruang.
Ketidak disiplinan terhadap penggunaan ruang dan banyaknya
bangunan yang tidak memiliki IMB.
4. Isu Strategis Perumahan dan Fasilitas Umum.
Permasalahan utama di bidang perumahan dan fasilitas umum
antara lain :
Pertumbuhan penduduk mengakibatkan kebutuhan perumahan
semakin tinggi.
Terbatasnya penyediaan fasilitas perumahan dan rendahnya
daya beli menyebabkan berkembangnya kawasan-kawasan
kumuh.
Berkembangnya kawasan perumahan berskala kecil dengan tipe
rumah kecil mengakibatkan beban Pemerintah Kota yang makin
besar terhadap pemeliharaan fasiltas umum.
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
43
5. Isu Strategis Kesehatan.
Permasalahan utama di bidang kesehatan terutama pada masih
banyaknya pemukiman terpencil dan terpencar, sementara tenaga
medis terkonsentrasi di pusat kota. Di lain pihak tingkat kesadaran
masyarakat terhadap kebersihan serta tingkat kesejahteraan yang
relatif rendah menjadi permasalahan pelayanan kesehatan.
6. Isu Strategis Pendidikan
Permasalahan mendesak pada isu bidang pendidikan antara lain :
Relatif terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan yang
memadai.
Kualifikasi sebagai guru masih rendah ( tak layak dan semi layak
mengajar).
Terbatasnya guru bidang studi tertentu.
7. Isu Strategis Pariwisata dan Budaya
Permasalahan utama pada isu strategi bidang budaya dan
pariwisata antara lain :
Obyek dan kunjungan wisata masih terbatas, kalender wisata
dan strategi pemasaran belum disusun dengan memadai
Disinyalir melunturnya nilai-nilai budaya dan semakin hilangnya
arsitektur lokal pada bangunan di Kota Palangka Raya.
8. Isu Strategis Perlindungan Sosial dan Kependudukan
Permasalahan pokok pada isu strategis perlindungan sosial dan
kependudukan antara lain :
Masih tingginya angka penduduk miskin
Makin banyaknya berkeliaran gelandangan dan pengemis
Masih banyaknya masyarakat tergolong penyandang cacat dan
penyakit sosial.
9. Isu Strategis Penataan Urusan Pemerintahan
Permasalahan terutama pada masalah :
Peningkatan manajemen publik.
Peningkatan kemampuan organisasi Pemerintah Kota.
Mempertegas acuan kinerja Pemerintah Daerah.
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
44
10. Isu Strategis Pelayanan Publik
Fokus perhatian diarahkan pada masalah :
Penciptaan Clean and Good Governance.
Transparansi partisipasi dan akuntabilitas.
11. Isu Strategis Pengembangan Demokratisasi
Fokus perhatian diarahkan pada masalah :
Semakin menguatnya identitas kelompok ( etnik dan agama ).
Heterogenitas penduduk semakin dinamis dan kompleks.
Belum semua masyarakat memahami esensi dan tujuan otonomi
daerah.
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
45
BAB III
RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAHBESERTA KERANGKA PENDANAAN
3.1 Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2011 dan Perkiraan Tahun2012
Perekonomian kota Palangka Raya sejak tahun 2006 hingga
2010 tumbuh dengan laju 5,51% - 6,95%. Pertumbuhan ekonomi
kota Palangka Raya tahun 2010 yang diukur dari kenaikan PDRB
konstan tumbuh 6,95 persen. Pada tahun 2010, sektor Keuangan,
Persewaan & Jasa Perusahaan memberi sumbangan terbesar dalam
pembentukan PDRB, yaitu 22,46%. Kemudian disusul secara
berturut-turut oleh sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran sebesar
7,90%, sektor Jasa-jasa 7,06%, sektor Bangunan sebesar 6,94%,
sektor Pertambangan dan Penggalian sebesar 6,12%, sektor
Pengangkutan dan Komunikasi sebesar 5,05%, sektor Listrik, Gas
dan Air Bersih 4,25%, sektor Industri Pengolahan sebesar 2,57%
serta sektor Pertanian yang menurun sebesar -2,13%.
Dilihat dari pertumbuhan kontribusi sektoralnya,
pertumbuhan di tahun 2010 merupakan sumbangan dari berbagai
sektor dengan perincian sektor Jasa-jasa 2,41 persen disusul sektor
Perdagangan, Hotel & Restoran 1,46 persen, sektor Keuangan,
Persewaan dan Jasa Perusahaan 1,45 persen, sektor Pengangkutan
dan Komunikasi 0,90 persen, sektor Bangunan tumbuh sebesar
0,56 persen, sektor Industri Pengolahan 0,14 persen, sektor
Pertambangan dan Penggalian 0,10 persen, sektor Listrik, Gas dan
Air Bersih 0,07 persen dan sektor Pertanian -0,13 persen.
Tingkat pengangguran yang merupakan perbandingan
antara penduduk dalam kategori mencari pekerjaan dengan
angkatan kerja cenderung lebih rendah dibandingkan tahun
sebelumnya. Pada tahun 2011, tingkat pengangguran di kota
Palangka Raya tercatat sebesar 4.219 jiwa atau sebesar 3,82 persen
dari jumlah angkatan kerja, dimana tahun sebelumnya tercatat
sebesar 8.462 jiwa atau 8,48 persen. Seiring dengan kondisi
kegiatan usaha yang semakin membaik, peluang penyerapan tenaga
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
46
kerja pada periode tahun 2012 mendatang diperkirakan juga
semakin meningkat sehingga diharapkan angka pengangguran
dapat menurun.
Pada tahun 2011, laju inflasi tahun kalender 2011 di kota
Palangka Raya tercatat sebesar 5,28 persen. Walaupun angka ini
lebih tinggi dibandingkan laju inflasi nasional tahun kalender 2011
yaitu sebesar 3,79 persen, namun inflasi Kota Palangka Raya tahun
2011 lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2010 yaitu sebesar
9,49 persen. Hal ini menunjukkan perekonomian Kota Palangka
Raya yang mulai membaik.
Dalam upaya mengendalikan laju inflasi di Kota Palangka
Raya, telah dibentuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi
Kalimantan Tengah. Tugas pokok TPID adalah melakukan evaluasi,
pemantauan dan pengendalian terhadap sumber-sumber dan
potensi tekanan inflasi daerah. Anggota TPID adalah seluruh
dinas/instansi/lembaga terkait proses pembentukan inflasi di
Palangka Raya. Upaya yang telah dilakukan TPID sejak
dibentuknya meliputi pemantauan dan pemberian informasi harga
sembako, pengendalian harga komoditas strategis/utama (beras,
cabe dan bawang merah), pemantauan dan pengendalian BBM,
serta melakukan antisipasi kenaikan harga menjelang hari raya
keagamaan.
Percepatan pembangunan infrastruktur di kota Palangka
Raya yang sedang gencar dilaksanakan diharapkan dapat
menyediakan pelayanan infrastruktur yang lebih baik sehingga
akan memperlancar jalur distribusi barang dan jasa ke berbagai
daerah yang pada akhirnya akan dapat menekan laju inflasi.
Masalah kemiskinan merupakan tantangan utama yang
harus dihadapi dalam pembangunan ekonomi daerah. Sampai
dengan akhir tahun 2010 jumlah penduduk miskin di Kota
Palangka Raya, tercatat sebanyak 11,7 ribu orang atau 5,24 persen.
Sedangkan penduduk miskin secara nasional pada tahun 2010
sebesar 31,0 juta jiwa atau 13,3 persen. Upaya untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kemampuan ekonomi
daerah dalam menurunkan pengangguran dan kemiskinan pada
tahun 2012 diarahkan dengan mendorong investasi untuk sektor-
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
47
sektor yang banyak menyerap tenaga kerja seperti sub sektor jasa-
jasa dan lain sebagainya.
Nilai aset perbankan Kalimantan Tengah pada akhir tahun
2011 mencapai Rp.17,06 triliun, tumbuh meningkat 31,94%
dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya sebesar
Rp.12,93 triliun. Menurut lokasi bank, Kotawaringin Timur
mendominasi persentase jumlah aset yaitu 36,46% atau Rp.6,22
triliun dari total aset Kalimantan Tengah. Peringkat kedua adalah
Palangka Raya sebesar Rp.5,60 triliun (32,83%), disusul dengan
Kotawaringin Barat sebesar Rp.1,76 triliun (10,32%). Sementara itu,
Kabupaten Barito Utara dan Kapuas masing-masing dengan nilai
aset sebesar Rp.860 miliar (5,04%) dan Rp.830 miliar (4,87%).
Posisi terakhir adalah Kabupaten Barito Selatan dengan nilai aset
sebesar Rp.560 miliar (3,28%). Dibandingkan dengan tahun lalu,
meningkatnya kegiatan usaha di Kalimantan Tengah menyebabkan
kenaikan aset yang dimiliki perbankan.
Akumulasi Rencana Penanaman Modal Asing dan Rencana
Penanaman Modal Dalam Negeri di Kota Palangka Raya yang
disetujui oleh pemerintah sampai dengan tahun 2010
menunjukkan penurunan yang drastis pada Rencana PMDN dan
sebaliknya terjadi peningkatan pada Rencana PMA. Penurunan
Rencana PMDN secara drastis ini disebabkan oleh adanya beberapa
perubahan status perusahaan dari yang sebelumnya berstatus
PMDN menjadi PMA.
Rencana PMA yang disetujui pemerintah pada tahun 2009
sebesar US$ 4,53 juta turun menjadi US$ 2,00 juta pada tahun
2010. Penurunan rencana PMA ini dipengaruhi oleh berkurangnya
jumlah proyek rencana PMA yang disetujui serta adanya pergeseran
sektor/subsektor penanaman modal. Rencana proyek PMA di Kota
Palangka Raya pada tahun 2010 meningkat sebesar 4,99%
dibandingkan dengan tahun 2009. Akan tetapi peningkatan
Rencana investasi PMA yang telah disetujui oleh pemerintah ini
tidak diikuti dengan peningkatan realisasi riilnya. Realisasi proyek
pada tahun 2009 mencapai US$ 1,21 juta atau sekitar 3,54% dari
rencana yang telah disetujui, sedangkan pada tahun 2010 hanya
mencapai US$ 300 ribu atau 0,84% saja dari rencana investasinya.
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
48
Pada rencana investasi PMDN yang disetujui oleh
pemerintah pada tahun 2010 terjadi penurunan sebesar 70,75%
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Realisasi proyek pada
tahun 2009 mencapai Rp. 320,38 milyar atau sebesar 70,61% dari
rencana yang telah disetujui pemerintah, sedangkan pada tahun
2010 yang rencananya hanya sebesar Rp. 132,74 milyar tetapi pada
realisasinya mencapai Rp. 298,94 milyar atau sebesar 225,21%.
Realisasi perkembangan indikator makro ekonomi Kota
Palangka Raya tahun 2010 – 2011 dan proyeksi tahun 2012 – 2014
disajikan pada tabel 3.1 berikut :
Tabel 3.1Perkembangan Indikator Makro Ekonomi
Kota Palangka Raya
No. Indikator
Realisasi Proyeksi
Tahun
2010
Tahun
2011 *
Tahun
2012
Tahun
2013
Tahun
2014
1 2 3 4
1. PDRB
a. Harga Berlaku 3.588.027,29
Jt Rp
b. Harga Konstan 1.564.423,59
Jt Rp
2. Tingkat Pertumbuhan
Ekonomi
6,95 % 7,25 % 7,50 %
3. Tingkat Inflasi 9,49 % 5,28 % 7,63 %
4. Distribusi Persentase
PDRB Atas Dasar
Harga Berlaku
a. Pertanian 6,38 %
b. Pertambangan dan
Penggalian
1,63 %
c. Industri Pengolahan 4,96 %
d. Listrik, Gas dan
Air Bersih
2,68 %
e. Bangunan 6,67 %
f. Perdagangan, Hotel
dan Restoran
15,96 %
g. Pengangkutan dan
Komunikasi
18,99 %
h. Keuangan,
Persewaan, dan Jasa
Perusahaan
7,75 %
i. Jasa-jasa 34,99 %
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
49
1 2 3 4
5. Peranan Komponen
Penggunaan Terhadap
PDRB
a
.
Pengeluaran Konsumsi
Rumah Tangga
Makanan
Bukan Makanan
65,07 %
44,77 %
20,29 %
b
.
Pengeluaran Konsumsi
Lembaga Nirlaba
2,49 %
c
.
Pengeluaran Konsumsi
Pemerintah
37,36 %
d
.
Pembentukan Modal
Tetap Bruto
32,64 %
e
.
Perubahan Stok 11,26 %
f
.
Ekspor Barang dan
Jasa
5,01 %
g
.
Impor Barang dan Jasa 53,82 %
6. Jumlah Penduduk Miskin 5,24 %
7. Tingkat Pengangguran 8,48 % 7 % 5 %
* Selain Tingkat Inflasi, realisasi Tahun 2011 masihdalam proses pengolahan dan analisis di BPS Pusatsampai dengan bulan Juni 2012
3.2 Tantangan Dan Prospek Perekonomian Daerah Tahun 2013 Dan2014
Pada tahun 2013 dan 2014 perekonomian Kota Palangka
Raya akan menghadapi beberapa tantangan baik yang bersifat
internal maupun dari pengaruh perkembangan ekonomi nasional
maupun global. Beberapa tantangan tersebut yaitu : menjaga
stabilitas ekonomi makro, mempertahankan momentum
pertumbuhan ekonomi, mengantisipasi dampak fluktuasi harga
minyak dan harga pangan, memperkuat ketahanan pangan dan
energi, percepatan pengurangan kemiskinan, menjaga pengelolaan
sumber daya alam secara berkelanjutan, pengendalian inflasi dan
perluasan serta percepatan pertumbuhan ekonomi.
Struktur perekonomian kota Palangka Raya selama tahun
2006 sampai dengan tahun 2010 didominasi oleh 3 sektor yaitu
Jasa-jasa, Pengangkutan dan Komunikasi serta Perdagangan, Hotel
dan Restoran. Pada tahun 2010 sektor Jasa-jasa masih
menunjukkan komposisi angka tertinggi dalam kontribusi
pembentukan PDRB di Kota Palangka Raya dengan andil 34,99 %.
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
50
Dua sektor lainnya yang cukup menyangga struktur perekonomian
kota Palangka Raya sama seperti tahun sebelumnya yaitu sektor
Pengangkutan & Komunikasi sebesar 18,99% dan sektor
Perdagangan, Hotel & Restoran sebesar 15,96%.
Beberapa langkah yang akan diambil untuk proyek-proyek
pemerintah diantaranya adalah:
• Mempercepat proses pelelangan anggaran 2012;
• Mempercepat proses pencairan anggaran proyek sehingga para
pelaku pasar dapat lebih leluasa dalam mengelola arus kasnya;
• Mempercepat pelaksanaan proyek-proyek yang
bersumberkan dana pinjaman luar negeri.
Demikian pula peranan pembangunan infrastruktur sangat
dibutuhkan dalam meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan
pemanfaatan produk dalam negeri. Dalam kaitan dengan hal
tersebut, perlu direncanakan pembangunan infrastruktur yang
mampu untuk menyerap tenaga kerja yang banyak (pola padat
karya) yang tentunya tanpa mengorbankan kualitasnya. Untuk itu
perlu dilakukan pendampingan dan pelatihan di lapangan agar
kualitas pembangunannya akan tetap terjaga. Demikian pula untuk
mendorong industri dalam negeri, maka pemanfaatan teknologi
lokal dan bahan baku yang berasal dari dalam negeri perlu
digalakkan.
3.3 Arah Kebijakan Ekonomi DaerahBerdasarkan kondisi perkembangan ekonomi di atas dan
dalam rangka meningkatkan efektifitas untuk mewujudkan visi
pembangunan jangka menengah, maka peningkatan kualitas
pertumbuhan, paling tidak memerlukan hal-hal sebagai berikut:
1. Percepatan pembangunan infrastruktur.
2. Peningkatan laju investasi dan kesempatan kerja.
3. Revitalisasi pertanian, kehutanan dan perikanan serta
pembangunan perdesaan.
4. Peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan dan
kesehatan.
5. Peningkatan kinerja pemerintahan daerah pada tingkat kota
dan kelurahan.
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
51
Kelima hal di atas harus terjadi di seluruh wilayah kota
Palangka Raya. Dengan demikian, keserasian, keselarasan dan
sinergi kebijakan antar SKPD dan antar pemerintah daerah
merupakan prasyarat.
Kondisi ekonomi kota Palangka Raya tahun 2012 dan 2013
secara eksternal akan dipengaruhi oleh variabel-variabel makro
ekonomi nasional dan perkembangan ekonomi global. Beberapa hal
penting yang harus dipertimbangkan adalah sebagai berikut :
1. Tingkat keberhasilan pemerintah dalam mengelola kebijakan
fiskal dan anggaran dalam rangka menghadapi kenaikan harga
minyak dunia yang tidak terduga akibat berbagai krisis politik
diberbagai kawasan pada tahun 2011 serta pengurangan
subsidi BBM akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian
nasional pada tahun 2012 dan 2013 dan pada akhirnya akan
berimbas pada kondisi perekonomian daerah tahun 2012 dan
2013.
2. Kemampuan pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan
nasional akan sangat mempengaruhi kondisi ekonomi nasional
mengingat harga pangan dunia yang mengaarah pada
kecenderungan yang semakin tinggi. Jika ketahanan pangan
nasional terganggu dan import bahan pangan harus dilakukan
maka akan sangat membebani ekonomi nasional.
3. Peningkatan kemampuan koordinasi pemerintah akan
meningkatkan efektivitas kebijakan fiskal, moneter, dan sektor
riil dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menjaga stabilitas
ekonomi, dan meningkatkan kemampuan ekonomi dalam
memperluas lapangan kerja dan mengurangi jumlah penduduk
miskin.
4. Efektifitas kebijakan pemerintah untuk mengurangi ekonomi
biaya tinggi guna mendorong investasi dan meningkatkan daya
saing ekspor non-migas, termasuk dalam pemberantasan tindak
pidana korupsi.
5. Dengan meningkatnya rasa aman, kepercayaan masyarakat,
termasuk dunia usaha akan meningkat dan pada gilirannya
akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan
ekonomi.
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
52
6. Pelaksanaan PNPM (Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat) yang berorientasi pada pencapaian Tujuan
Pembangunan Milenium (MDGs) yang memungkinkan
terciptanya keberdayaan masyarakat di kelurahan sasaran
PNPM sehingga akan lebih memudahkan peningkatan aktivitas
ekonomi masyarakat.
3.4. Arah Kebijakan Keuangan Daerah3.4.1. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah
Arah kebijakan pendapatan daerah kota Palangka Raya pada
tahun 2013 adalah sebagai berikut :
a. Peningkatan pendapatan daerah akan difokuskan pada
optimalisasi pengelolaan jenis-jenis pendapatan yang
dapat dikendalikan oleh Pemerintah Daerah, yaitu
Pendapatan Asli Daerah (PAD). Upaya peningkatan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus dilaksanakan secara
hati-hati dan bijaksana dalam upaya untuk tetap menjaga
terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi
berkembangnya dunia usaha dan masyarakat dengan
melihat kemampuan dunia usaha dan masyarakat untuk
membayar pajak. Sejalan dengan hal tersebut, upaya
untuk meningkatkan PAD akan lebih difokuskan pada
upaya;
1) Perbaikan manajemen penerimaan, terutama
menyangkut perbaikan sistem dan prosedur
pengelolaan pajak dan retribusi daerah,
2) Penataan dan pengelolaan aset-aset daerah, baik yang
dipisahkan maupun tidak dipisahkan.
3) Peningkatan upaya penegakan hukum (law
enforcement) terhadap wajib pajak dan wajib retribusi
yang tidak memenuhi kewajibannya,
4) Peningkatan kesadaran wajib pajak dan wajib retribusi
dan
5) Pemutakhiran data potensi pajak dan retribusi daerah
dengan memanfaatkan Pengembangan Teknologi
Informasi (TI).
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
53
b. Memperkuat posisi tawar (bargaining position) pemerintah
daerah dalam mengoptimalkan jenis-jenis pendapatan
daerah yang tidak dapat dikendalikan secara langsung oleh
Pemerintah Daerah, seperti Dana Perimbangan dan Lain-
lain Pendapatan Daerah yang Sah disamping tetap
memeperhatikan serta mempertimbangkan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku.
Pada tahun 2013 untuk mendanai pembangunan
melalui APBD kota Palangka Raya, sebagian besar dibiayai
dari pendapatan daerah. Sumber-sumber pendapatan daerah
berasal dari :
a. Pendapatan Asli Daerah
Pendapatan Asli Daerah pada Tahun 2012 ditarget sebesar
Rp.49.017.250.000,- dan pada tahun 2013 ditargetkan
sebesar Rp.53.918.975.000,- atau naik sebesar 10%.
b. Dana Perimbangan
Dana Perimbangan pada Tahun 2012 ditarget sebesar
Rp.532.970.023.541,- dan pada tahun 2013 ditargetkan
sebesar Rp.586.267.025.895,- atau naik sebesar 10%.c. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah
Pada tahun 2012 Lain-lain Pendapatan Daerah Yang sah
ditargetkan Rp.81.784.914.227,- dan pada tahun 2013
ditargetkan sebesar Rp.89.413.405.650,- atau naik sebesar
9,33%.
Pendapatan daerah pada tahun 2013 ditargetkan
sebesar Rp. 729.599.406.545,- atau naik sebesar 9,92%,
apabila dibandingkan dengan target 2012, yaitu Rp.
663.772.187.768,-. Perkiraan kenaikan pendapatan daerah
tersebut terdiri dari kenaikan PAD sebesar 10% dan
kenaikan Dana Perimbangan sebesar 10% serta
kenaikan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah
sebesar 9,33%. Adapun perubahan PAD, Dana
Perimbangan dan Lain-lain pendapatan daerah yang sah
pada tahun 2013 masing-masing ditargetkan sebesar
Rp. 53.918.975.000,- dan Rp.586.267.025.895,- serta
Rp.89.413.405.650,-.
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
54
Peningkatan pendapatan daerah tersebut tentunya
tidak terlepas dari adanya kebijakan-kebijakan strategis yang
diambil oleh pemerintah Kota Palangka Raya dengan
melakukan kegiatan ekstensifikasi dan intensifikasi sumber-
sumber pendapatan di daerah termasuk berbagai regulasi
kebijakan. Disamping itu peningkatan pendapatan daerah
pada tahun 2012 tersebut diharapkan dapat mendorong laju
pertumbuhan ekonomi Kota Palangka Raya dan upaya-upaya
melakukan terobosan peluang investasi dunia usaha.
Hasil analisis dan perkiraan sumber-sumber
pendapatan daerah, pagu serta proyeksi pendapatan daerah
tahun 2011 sampai dengan 2014 disajikan dalam tabel 3.2
berikut ini.Tabel 3.2
Pagu dan Proyeksi Pendapatan Daerah Kota Palangka RayaTahun 2011 s/d 2014
No.Jenis
PendapatanDaerah
Pagu Proyeksi
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
1 2 3 4 5 61.1 Pendapatan
Asli Daerah 48.317.250.000,- 49.017.250.000,- 53.918.975.000,- 59.310.872.500,-
1.1.1 Pajak Daerah 25.486.250.000,- 25.486.250.000,- 28.034.875.000,- 30.838.362.500,-1.1.2 Retribusi
Daerah 12.898.600.000,- 13.398.600.000,- 14.738.460.000,- 16.212.306.000,-
1.1.3 HasilPengelolaanKekayaanDaerah yangDipisahkan
511.000.000,- 511.000.000,- 562.100.000,- 618.310.000,-
1.1.4 Lain-lain PendapatanAsli Daerahyang Sah
9.421.400.000,- 9.621.400.000,- 10.583.540.000,- 11.641.894.000,-
1.2 DanaPerimbangan
464.207.122.583,- 532.970.023.541,- 586.267.025.895,
-644.893.728.485,
-1.2.1 Dana Bagi
Hasil Pajak/Dana BagiHasil BukanPajak
38.074.399.583,- 41.881.839.541,- 46.070.023.495,- 50.677.025.845,-
1.2.2 Dana AlokasiUmum 386.393.123.000,- 459.782.814.000,- 505.761.095.400,- 556.337.204.940,-
1.2..3 Dana AlokasiKhusus 39.739.600.000,- 31.305.370.000,- 34.435.907.000,- 37.879.497.700,-
1.3 Lain-lainPendapatanDaerah Yang Sah
136.495.743.133,- 81.784.914.227,- 89.413.405.650,- 98.354.746.215,-
1.3.1 Hibah 3.252.400.000,- 500.000.000,- - -1.3.2 Dana
Darurat - - - -
1.3.3 Dana BagiHasil Pajak dariProvinsi danPemerintah DaerahLainnya
34.999.677.653,- 36.493.297.599,- 40.142.627.359,- 44.156.890.095,-
1.3.4 Dana DPDF - - - -Dana TunjanganGuru PNSD 40.719.651.480,- 44.791.616.628,- 49.270.778.291,- 54.197.856.120,-
DPIP - - - -DPIF / DPPID 14.363.889.000,- - - -Dana BOS 13.310.125.000,- - - -
1.3.5 Bantuan Keuangandari Provinsi atauPemerintah Daerahlainnya
150.000.000,- - - -
1.3.6 Dana Penyesuaian 29.700.000.000,- - - -1.3.7 Dana Penyesuaian
Pendidikan - - - -
JUMLAH PENDAPATANDAERAH (1.1+1.2+1.3) 649.020.115.716,- 663.772.187.768,- 729.599.406.545,- 802.559.347.200,-
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
55
3.4.2Arah Kebijakan Belanja Daerah
Secara umum, kebijakan pengelolaan belanja daerah
Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2012 adalah sebagai
berikut :
a. Belanja daerah diprioritaskan dalam rangka pelaksanaan
urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan kota Palangka
Raya yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan
yang ditetapkan berdasarkan ketentuan perundang-
undangan.
b. Belanja dalam rangka penyelenggaraan urusan wajib
digunakan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban
daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan
pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial
dan fasilitas umum yang layak serta mengembangkan
sistem jaminan sosial.
c. Belanja daerah disusun berdasarkan pendekatan prestasi
kerja yang berorientasi pada pencapaian hasil dari input
yang direncanakan. Hal tersebut bertujuan untuk
meningkatkan akuntabilitas perencanaan anggaran serta
memperjelas efektivitas dan efisiensi penggunaan
anggaran.
d. Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,
pemerintah Kota Palangka Raya akan memberikan
perhatian yang maksimal terhadap upaya peningkatan
investasi di Kota Palangka Raya, termasuk investasi
bidang pendidikan, keuangan persewaan & jasa
perusahaan, perdagangan, hotel & restoran.
e. Penyusunan belanja daerah diprioritaskan untuk
menunjang efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi
Satuan Kerja Perangkat Daearah harus terukur yang
diikuti dengan peningkatan kinerja pelayanan dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat
Daerah dalam rangka melaksanakan urusan
pemerintahan daerah yang menjadi tanggung jawabnya.
Peningkatan alokasi anggaran belanja yang direncanakan oleh
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
56
setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah harus terukur yang
diikuti dengan peningkatan kinerja pelayanan dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Rencana Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013
dianggarkan sebesar Rp.741.229.300.545,-, dibandingkan
Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp.666.882.081.768,- naik
sebesar Rp.74.347.218.777,- atau 11,15%, terdiri dari Belanja
Tidak Langsung dianggarkan sebesar Rp.501.098.447.613,-
dibandingkan dengan Tahun Anggaran 2012 sebesar
Rp.451.453.134.194,-, naik Rp.49.645.313.419,- atau 11%,
dan Belanja Langsung dianggarkan sebesar
Rp.240.130.852.932,- dibandingkan dengan Tahun Anggaran
2012 sebesar Rp.215.428.947.574,- naik sebesar
Rp.24.701.905.358,- atau 11,47%.
Hasil analisis, perkiraan, pagu serta proyeksi Belanja
Tidak Langsung dan Belanja Langsung tahun 2011 sampai
dengan 2014 adalah sebagaimana tabel 3.3 di bawah ini.
Tabel 3.3Pagu dan Proyeksi Belanja Daerah Kota Palangka Raya
Tahun 2011 s/d 2014
No. Jenis BelanjaDaerah
Pagu ProyeksiTahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
1 2 3 4 5 6
2.1 Belanja TidakLangsung 412.126.635.045,- 451.453.134.194,- 501.098.447.613,- 546.258.292.376,-
2.1.1 BelanjaPegawai 382.501.812.045,- 425.743.777.193,- 468.318.154.912,- 515.149.970.404,-
2.1.2 Belanja Bunga 1.890.000.000,- 2.000.000.000,- 2.200.000.000,- 2.420.000.000,-2.1.3 Belanja
Subsidi - - - -
2.1.4 Belanja Hibah 12.066.500.000,- 13.360.000.000,- 19.196.000.000,- 16.165.600.000,-2.1.5 Belanja
Bantuan Sosial 10.124.288.000,- 7.520.000.000,- 8.272.000.000,- 9.099.200.000,-
2.1.6 Belanja BagiHasil kepadaProvinsi/Kab/Kota danPemerintahDesa
- - - -
2.1.7 BelanjaBantuanKeuanganKepadaProvinsi/Kab/Kota/PemerintahDesa & Parpol
725.000.000,- 1.503.990.650,- 1.654.389.715,- 1.819.828.687,-
2.1.8 Belanja TidakTerduga 4.819.035.000,- 1.325.366.351,- 1.457.902.986,- 1.603.693.285,-
2.2 BelanjaLangsung 250.180.820.520,74 215.428.947.574,- 240.130.852.932,- 264.167.948.824,-
2.2.1 BelanjaPegawai 19.862.428.380,- 22.825.063.193,- pm pm
2.2.2 Belanja Barangdan Jasa 101.391.015.544,- 106.463.933.062,- pm pm
2.2.3 Belanja Modal 128.927.376.596,74 86.139.951.319,- pm pmJUMLAH BELANJA 662.307.455.565,74 666.882.081.768,- 741.229.300.545,- 810.426.241.200,-
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
57
3.4.3 Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah
Kebijakan umum pembiayaan daerah Kota Palangka
Raya pada tahun 2012 adalah sebagai berikut :
a. Upaya untuk menutup defisit anggaran diutamakan
berasal dari sumber-sumber penerimaan pembiayaan
daerah yang tidak akan menjadi beban bagi daerah di
masa mendatang, misalnya yang bersumber dari Sisa
Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya,
b. Mengoptimalkan jenis-jenis penerimaan pembiayaan yang
menjadi Piutang Daerah dan Pencairan Dana Cadangan
serta sedapat mungkin menghindari sumber penerimaan
pembiayaan daerah yang bersumber dari Pinjaman
Daerah;
c. Sumber pengeluaran pembiayaan daerah sedapat mungkin
hanya dialokasikan untuk menutup keperluan yang
menjadi kewajiban daerah dan tidak dapat ditunda
pengeluarannya.
3.4.3.1. Kebijakan Penerimaan Pembiayaan
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun
Sebelumnya (SiLPA) dianggarkan sebesar
Rp.12.100.000.000,- mengalami kenaikan sebesar
Rp.1.100.000.000,- atau 10% dibandingkan Tahun
Anggaran 2012 sebesar Rp.11.000.000.000,-. Pada
tahun 2013 terdapat Pencairan Dana Cadangan
sebesar Rp.4.500.000.000,-.
Perkiraan sumber-sumber penerimaan
pembiayaan daerah dan pagu serta proyeksi
penerimaan pembiayaan daerah tahun 2011 sampai
dengan 2014 disajikan pada tabel 3.4 berikut
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
58
Tabel 3.4Pagu dan Proyeksi Penerimaan Pembiayaan Daerah
Kota Palangka RayaTahun 2011 s/d 2014
No.
JenisPenerimaanPembiayaan
Daerah
Pagu ProyeksiTahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
1 2 3 4 5 63.1.1 Sisa Lebih
PerhitunganAnggaranTahunSebelumnya(SiLPA
17.330.645.849,74 11.000.000.000,- 12.100.000.000,- 13.310.000.000,-
3.1.2 PencairanDanaCadangan
- - 4.500.000.000,- -
3.1.3 HasilPenjualanKekayaanDaerahyangDipisahkan
- - - -
3.1.4 PenerimaanPinjamanDaerah
- - - -
3.1.5 PenerimaanKembaliPemberianPinjaman
- - - -
3.1.6 PenerimaanPiutang - - - -
JUMLAHPENERIMAANPEMBIAYAANDAERAH
17.330.645.849,74 11.000.000.000,- 16.600.000.000,- 13.310.000.000,-
3.4.3.2 Kebijakan Pengeluaran Pembiayaan
Pembentukan Dana Cadangan pada tahun
2012 dianggarkan sebesar Rp. 3.000.000.000,-
sedangkan pada tahun 2013 tidak ada pembentukan
dana cadangan.
Penyertaan modal (investasi) pemerintah
daerah pada tahun 2012 sebesar Rp.4.300.000.000,-
dan pada tahun 2013 sebesar Rp.4.730.000.000,-
mengalami kenaikan Rp.430.000.000,- atau sebesar
10%.
Pada tahun 2012, Pembayaran Pokok Utang
dianggarkan sebesar Rp.590.106.000,- sedangkan
untuk tahun 2013 mengalami penurunan yaitu
dianggarkan sebesar Rp. 240.106.000,-.
Perkiraan sumber-sumber pengeluaran
pembiayaan daerah dan pagu serta proyeksi
penerimaan pembiayaan daerah tahun 2011 sampai
dengan 2014 adalah sebagaimana tabel 3.5
berikut ini.
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
59
Tabel 3.5Pagu dan Proyeksi Pengeluaran Pembiayaan Daerah
Kota Palangka RayaTahun 2011 s/d 2014
No.
JenisPengeluaranPembiayaan
Daerah
Pagu ProyeksiTahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
1 2 3 4 5 63.2.1 Pembentukan
dana cadangan 1.500.000.000,- 3.000.000.000,- - -
3.2.2 PenyertaanModal(Investasi)PemerintahDaerah
2.000.000.000,- 4.300.000.000,- 4.730.000.000,- 5.203.000.000,-
3.2.3 PembayaranPokok Utang 543.306.000,- 590.106.000,- 240.106.000,- 240.106.000,-
3.2.4 PemberianPinjaman - - - -
JUMLAHPENGELUARANPEMBIAYAANDAERAH
4.043.306.000,- 7.890.106.000,- 4.970.106.000,- 5.443.106.000,-
3.4.4. Rekapitulasi Pagu dan Proyeksi (Pagu Indikatif )Kerangka Pendanaan Pembangunan Daerah
Tabel pagu dan proyeksi pendapatan daerah, belanja
daerah, serta pembiayaan daerah tersebut di atas, dirangkum
dalam tabel pagu dan proyeksi (pagu indikatif) kerangka
pendanaan pembangunan daerah, sebagaimana tabel 3.6
Berikut ini :
Tabel 3.6Rekapitulasi Pagu dan Proyeksi Kerangka Pendanaan Pembangunan Daerah
Kota Palangka RayaTahun 2011 s/d 2014
No. Uraian Pagu ProyeksiTahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
1 2 3 4 5 61 Pendapatan
Daerah1.1 Pendapatan
Asli Daerah 48.317.250.000,- 49.017.250.000,- 53.918.975.000,- 59.310.872.500,-
1.1.1 Pajak Daerah 25.486.250.000,- 25.486.250.000,- 28.034.875.000,- 30.838.362.500,-1.1.2 Retribusi
Daerah 12.898.600.000,- 13.398.600.000,- 14.738.460.000,- 16.212.306.000,-
1.1.3 HasilPengelolaanKekayaanDaerah yangDipisahkan
511.000.000,- 511.000.000,- 562.100.000,- 618.310.000,-
1.1.4 Lain-lainPendapatanAsli Daerahyang Sah
9.421.400.000,- 9.621.400.000,- 10.583.540.000,- 11.641.894.000,-
1.2 DanaPerimbangan 464.207.122.583,- 532.970.023.541,- 586.267.025.895,- 644.893.728.485,-
1.2.1 Dana BagiHasil Pajak/Bukan Pajak
38.074.399.583,- 41.881.839.541,- 46.070.023.495,- 50.677.025.845,-
1.2.2 Dana AlokasiUmum 386.393.123.000,- 459.782.814.000,- 505.761.095.400,- 556.337.204.940,-
1.2.3 Dana AlokasiKhusus
39.739.600.000,- 31.305.370.000,- 34.435.907.000,- 37.879.497.700,-
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
60
1 2 3 4 5 61.3 Lain-lain
PendapatanDaerah YangSah
136.495.743.133,- 81.784.914.227,- 89.413.405.650,- 98.354.746.215,-
1.3.1 Hibah 3.252.400.000,- 500.000.000,- - -1.3.2 Dana Darurat - - - -1.3.3 Dana Bagi
Hasil Pajak dariProvinsi danPemerintahDaerahLainnya
34.999.677.653,- 36.493.297.599,- 40.142.627.359,- 44.156.890.095,-
1.3.4 Dana DPDF - - - -DanaTunjanganGuru PNSD
40.719.651.480,- 44.791.616.628,- 49.270.778.291,- 54.197.856.120,-
DPIP - - - -DPIF / DPPID 14.363.889.000,- - - -Dana BOS 13.310.125.000,- - - -
1.3.5 BantuanKeuangan dariProvinsi atauPemerintahDaerahlainnya
150.000.000,- - - -
1.3.6 DanaPenyesuaian 29.700.000.000,- - - -
1.3.7 DanaPenyesuaianPendidikan
- - - -
A JUMLAHPENERIMAANPEMBIAYAANDAERAH
649.020.115.716,- 663.772.187.768,- 729.599.406.545,- 802.559.347.200,-
2. Belanja2.1 Belanja Tidak
Langsung2.1.1 Belanja Pegawai 382.501.812.045,- 425.743.777.193,- 468.318.154.912,- 515.149.970.404,-2.1.2 Belanja Bunga 1.890.000.000,- 2.000.000.000,- 2.200.000.000,- 2.420.000.000,-2.1.3 Belanja Subsidi - - - -2.1.4 Belanja Hibah 12.066.500.000,- 13.360.000.000,- 19.196.000.000,- 16.165.600.000,-2.1.5 Belanja
Bantuan Sosial 10.124.288.000,- 7.520.000.000,- 8.272.000.000,- 9.099.200.000,-
2.1.6 Belanja BagiHasil kepadaProvinsi/Kab/Kota danPemerintahDesa
- - - -
2.1.7 BelanjaBantuanKeuangankepadaProvinsi/Kab/Kota/PemerintahDesa & Parpol
725.000.000,- 1.503.990.650,- 1.654.389.715,- 1.819.828.687,-
2.1.8 Belanja TidakTerduga 4.819.035.000,- 1.325.366.351,- 1.457.902.986,- 1.603.693.285,-
B JUMLAHBELANJATIDAKLANGSUNG2.1.1 s/d2.1.8)
412.126.635.045,- 451.453.134.194,- 501.098.447.613,- 546.258.292.376,-
2.2 BelanjaLangsung
2.2.1 Belanja Pegawai 19.862.428.380,- 22.825.063.193,- pm Pm2.2.2 Belanja Barang
dan Jasa 101.391.015.544,- 106.463.933.062,- pm Pm
2.2.3 Belanja Modal 128.927.376.596,74 86.139.951.319,- pm Pm
C JUMLAHBELANJALANGSUNGPROGRAM DANKEGIATAN
250.180.820.520,74 215.428.947.574,- 240.130.852.932,- 264.167.948.824,-
D JUMLAHTOTALBELANJA (B +C)
662.307.455.565,74 666.882.081.768,- 741.229.300.545,- 810.426.241.200,-
E Surplus/Defisit(A - D)
(13.287.339.849,74) (3.109.894.000,-) (11.629.894.000,-) (7.866.894.000,-)
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
61
1 2 3 4 5 63. PEMBIAYAAN
DAERAH3.1 Penerimaan
Pembiayaan3.1.1 Sisa Lebih
PerhitunganAnggaranTahunSebelumnya(SiLPA)
17.330.645.849,74 11.000.000.000,- 12.100.000.000,- 13.310.000.000,-
3.1.2 Pencairan DanaCadangan - - 4.500.000.000,- -
3.1.3 Hasil PenjualanKekayaanDaerah yangDipisahkan
- - - -
3.1.4 PenerimaanPinjaman
- - - -
3.1.5 PenerimaanKembaliPemberianPinjaman
- - - -
3.1.6 PenerimaanPiutang
- - - -
F JUMLAHPENERIMAANPEMBIAYAAN(3.1.1 s/d3.1.6)
17.330.645.849,74 11.000.000.000,- 16.600.000.000,- 13.310.000.000,-
3.2 PengeluaranPembiayaanDaerah
3.2.1 PembentukanDana Cadangan 1.500.000.000,- 3.000.000.000,- - -
3.2.2 PenyertaanModal (Investasi)PemerintahDaerah
2.000.000.000,- 4.300.000.000,- 4.730.000.000,- 5.203.000.000,-
3.2.3 PembayaranPokok Utang 543.306.000,- 590.106.000,- 240.106.000,- 240.106.000,-
3.2.4 PemberianPinjaman
- - - -
G JUMLAHPENGELUARANPEMBIAYAAN(3.2.1 s/d3.2.4)
4.043.306.000,- 7.890.106.000,- 4.970.106.000,- 5.443.106.000,-
H PembiayaanNetto (F - G)
13.287.339.849,74 3.109.894.000,- 11.629.894.000,- 7.866.894.000,-
I Sisa lebihpembiayaananggaran tahunberkenaan(SiLPA) (H + E)
- - - -
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
62
BAB IV
PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
4.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah
Sesuai dengan tata cara perencanaan pembangunan, arah
Pembangunan Daerah harus selaras dengan arah perencanaan
Pembangunan Nasional dan arah Pembangunan Propinsi. Karena
dalam menyusun strategi dan arah kebijakan pembangunan kota
Palangka Raya perlu diselaraskan dengan RPJM Nasional dan RPJMD
propinsi Kalimantan Tengah. RPJM Nasional merupakan acuan
umum dalam penyelarasan program pembangunan, sedangkan
RPJMD Propinsi dijadikan acuan untuk menyelaraskan Strategi
Pembangunan Daerah, sementara RPJMD kota Palangka Raya
menggunakan visi dan misi walikota terpilih.
RPJM Nasional tahun 2010 – 2014 berisikan lima agenda Nasionalyaitu :
1. Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat.
2. Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan.
3. Penegakan Pilar Demokrasi
4. Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi
5. Pembangunan Yang Inklusif dan Berkeadilan.
RPJM Nasional 2010-2014 ditujukan untuk lebih memantapkan
penataan kembali Indonesia di segala bidang dengan menekankan
pada upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia termasuk
pengembangan kemampuan IPTEK serta penguatan daya saing
Selanjutnya Agenda Nasional tersebut dituangkan dalam 11 prioritas
yang merupakan Prioritas Pembangunan Nasional tahun 2010 - 2014,
yaitu Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola, Pendidikan, Kesehatan,
Penanggulangan Kemiskinan, Ketahanan Pangan, Infrastruktur, Iklim
Usaha dan Investasi, Energi, Lingkungan Hidup dan Pengelolaan
Bencana, Daerah Tertinggal/Terdepan/Terluar/Pasca-Konflik, serta
Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi.
RPJMD Propinsi Kalimantan Tengah tahun 2010-2015
menyoroti lima aspek yang menjadi Prioritas Pembangunan
Kalimantan Tengah yaitu: aman, damai, adil, demokratis dan
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
63
sejahtera. Sesuai tahapan perencanaan pembangunan dalam lima
tahun ketiga, titik berat program Pembangunan Propinsi Kalimantan
Tengah yaitu :
1. Penataan ruang yang mendukung pengembangan ekonomi
unggulan daerah yang mengarusutamakan lingkungan hidup;
2. Perbaikan sistem dan akses pendidikan;
3. Perbaikan sistem dan akses kesehatan;
4. Penataan sistem dan jaringan transportasi,komunikasi,dan
informatika;
5. Pengembangan infrastruktur pengairan;
6. Pengembangan sumber energy untuk masyarakat;
7. Menyelenggarakan sistem dan kemitraan ekonomi kerakyatan;
8. Peningkatan daya saing masyarakat;
9. Peningkatan kapasitas aparatur dan standar operasional birokrasi;
10. Penguatan seni budaya dan kearifan lokal yang mendukung
aktivitas pembangunan.
4.2 Prioritas Program dan Kegiatan Pembangunan Daerah
4.2.1. Strategi Pembangunan Kota Palangka Raya
Sesuai ketentuan perencanaan pembangunan bahwa arah
kebijakan dan strategi Pembangunan Daerah harus selaras dengan
arah Pembangunan Nasional, memperhatikan RPJMN dan RPJMD
Kalimantan Tengah maka kota Palangka Raya secara umum memiliki
kesamaan dengan tiga titik berat Pembangunan Propinsi Kalimantan
Tengah serta arah Pembangunan Daerah yang digariskan pemerintah
pusat yang ditekankan pada aspek-aspek :
(1) Peningkatan kualitas SDM sehingga bisa menjadi aset utama
keunggulan kompetitif
(2) Pembangunan dalam pengembangan infrastruktur
(3) Pengembangan pertanian dalam arti luas sehingga dapat
menghasilkan produk unggulan
(4) Perbaikan lingkungan hidup
(5) Penanganan kemiskinan, pendidikan dan kesehatan
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
64
Strategi Pembangunan kota Palangka Raya tahun 2008-2013
difokuskan pada 5 (lima) bidang prioritas pembangunan dengan arah
kebijakan umum sebagai berikut :
1. Pembangunan Sumber Daya Manusia
Pembangunan Sumber Daya Manusia diorientasikan pada
peningkatan kualitas SDM secara keseluruhan dan kualitas SDM
aparatur pemerintah sebagai upaya untuk mewujudkan daya saing
dan kemandirian masyarakat serta profesionalisme aparatur
pemerintah dalam memberikan pelayanan prima terhadap
masyarakat.
2. Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi diorientasikan pada pengembangan
ekonomi kerakyatan (lokal) yang berbasis sektor jasa dengan tetap
mempertahankan pengembangan bidang pertanian, perikanan,
perkebunan, dan peternakan.
3. Pembangunan Penataan wilayah
Pembangunan penataan wilayah diorientasikan pada perencanaan
peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan aksesibilitas dan
pemanfaatan SDA secara berkelanjutan untuk menciptakan ruang
dan lingkungan kehidupan yang lebih layak.
4. Pembangunan Sosial Budaya
Pembangunan Sosial Budaya diorientasikan pada penciptaan
tatanan masyarakat yang bermoral, beretika, dinamis, tertib dan
berbudaya serta membangun kekuatan dan kemandirian lokal
menuju kehidupan masyarakat madani yang memiliki kesadaran
Politik, Hukum dan menciptakan rasa aman masyarakat.
5. Pembangunan Pemerintahan
Pembangunan Pemerintahan diorientasikan pada upaya
mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih, berwibawa dan
akuntabel dengan mengembangkan sinergisitas antara Pemerintah,
Masyarakat dan Swasta, penciptaan jalinan kerjasama dan
kemitraan antar pemerintah (pusat,propinsi,dan kota) ,
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
65
perwujudan supremasi hukum dan pelayanan yang prima
terhadap masyarakat.
4.2.2. Tujuan dan Sasaran PembangunanBerdasarkan rencana pembangunan jangka menengah daerah
kota Palangka Raya maka ditetapkan tujuan dan sasaran
pembangunan adalah sebagai berikut :
Tujuan Pembangunan1. Mewujudkan pendidikan yang berkualitas sehingga di harapkan
dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di semua
jenjang pendidikan formal dan non formal.
2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat di
puskesmas dan jaringannya, pemeliharaan sarana dan prasarana
kesehatan di puskesmas, sehingga pelayanan kesehatan bisa
dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
3. Peningkatan sarana dan prasarana publik dengan melibatkan
peran swasta untuk medorong peluang investasi, pertumbuhan
ekonomi, tersedianya lapangan kerja dan mengurangi kesenjangan
antar wilayah.
4. Menggalakan budaya daerah dan penataan objek wisata sebagai
sarana promosi daerah guna mendorong peluang peningkatan
pendapatan masyarakat dan pendapatan kota.
5. Pengembangan ekonomi rakyat kota dan pinggiran kota, melalui
percepatan perubahan struktur ekonomi yang berdaya saing dan
berkelanjutan melalui peningkatan daya saing produk,
peningkatan peran kelembagaan koperasi, usaha kecil dan
menengah.
6. Mewujudkan masyarakat yang bermoral, beretika dan berbudaya
dengan meningkatnya kesalehan dan membina hubungan yang
harmonis antar umat beragama.
7. Peningkatan peran aparatur dengan rangka goods and clean
governance dan pengembangan peran aktif masyarakat.
Sasaran Pembangunan1. Pendidikan, sebagai kota pendidikan berkualitas dengan dukungan
SDM unggul.
2. Pariwisata, sebagai kota pariwisata berbasis budaya dengan
dukungan keragaman objek dan daya tarik wisata.
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
66
3. Pelayanan Jasa, sebagai kota pelayanan jasa kesehatan,
perdagangan, komunikasi, akomodasi, dan telekomunikasi dengan
dukungan peran serta masyarakat.
Sasaran pembangunan tersebut dijabarkan dalam tematik
pembangunan,kebijakan dan program pembangunan serta rencana
aksi Pemerintah Kota Palangka Raya. RPJP Kota Palangka Raya telah
merencanakan bahwa RPJM I (2008-2013) diarahkan untuk menata
dan membangun Kota Palangka Raya di segala bidang yang ditujukan
untuk meningkatkan kemandirian, kemajuan, kesejahteraan yang
berkeadilan. Pembangunan sumber daya manusia dan
prasarana/sarana transportasi dan komunikasi untuk mendukung
pembangunan pendidikan dan penyediaan berbagai jasa dalam upaya
mendorong pembangunan ekonomi rakyat adalah menjadi prioritas.
4.2.3. Kriteria PrioritasPrioritas pembangunan daerah Kota Palangka Raya akan
menjadi fokus program dan kegiatan seluruh perangkat daerah Kota
Palangka Raya. Selain itu, karena lokasi kegiatan dan penerima
manfaat atau kelompok sasaran berada di wilayah Kota Palangka
Raya, maka prioritas tersebut juga menjadi bagian dari prioritas
pembangunan Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) Kota Palangka
Raya.
Kriteria yang digunakan untuk memilih dan menilai usulan
program dan kegiatan untuk RKPD 2013 Kota Palanga Raya adalah
sebagai berikut :
1. Program dan Kegiatan terpilih harus merupakan kewenangan
Pemerintah Kota Palangka Raya
2. Fokus pada pencapaian visi RPJMD. Program dan kegiatan terpilih
harus terkait secara langsung dengan upaya:
a) Memantapkan Otonomi Daerah dalam pelaksanaan tugas-tugas
pemerintahan dan pembangunan;
b) Mempercepat pengembangan wilayah dengan mengutamakan
peningkatan daya saing sebagai dasar pertumbuhan daerah;
c) Pemerataan antar daerah;
d) Pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam secara
berkelanjutan;
e) Meningkatkan kapasitas masyarakat dengan memberikan hak
kepada masyarakat untuk pengembangan diri;
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
67
f) Mempercepat penyelesaian masalah sosial,ekonomi,politik serta
hokum di beberapa daerah.
3. Berkenaan dengan pembangunan daerah, telah digariskan visi-
misi kota mesti selaras dengan visi-misi pembangunan nasional
dan pembangunan provinsi.
4. Merupakan respon relevan terhadap isu strategis dan masalah
mendesak pada masing-masing misi pembangunan yang faktual
dihadapi pada Tahun Anggaran 2013.
5. Program dan kegiatan terpilih menyentuh langsung bagi upaya
pemecahan masalah mendasar yang didadapi masyarakat
6. Selaras dengan kibijakan pemerintah pusat dan provinsi untuk
penyelesaian target-target pembangunan nasional
7. Memenuhi kriterian pro poor, pro job pro growth
8. Sesuai dengan Pagu Indikatif Sementara
Kriteria pertama menyangkut batas kewenangan. program dan
kegiatan SKPD Kota Palangka Raya harus merupakan kewenangan
Pemerintah Kota Palangka Raya. Hal ini dimaksudkan untuk
refocusing program dan kegiatan SKPD Kota Palangka Raya serta
bagian dari upaya peningkatan kerjasama (sinergis) dan koordinasi
antar SKPD antar tingkatan pemerintahan. Diharapkan dengan
refocusing dan kerjasama antar SKPD ini akan meningkatkan kinerja
pembangunan di seluruh wilayah Kota Palangka Raya.
Kriteria berikutnya yang dijadikan dasar penilaian dan
pemilihan usulan program dan kegiatan adalah relevansinya dengan
visi RPJMD Kota Palangka Raya tahun 2008 – 2013, yaitu: “
TERWUJUDNYA KOTA PALANGKA RAYA SEBAGAI KOTAPENDIDIKAN, JASA, DAN WISATA BERKUALITAS,TERTATA DANBERWAWASAN LINGKUNGAN, MENUJU MASYARAKATSEJAHTERA SESUAI FALSAFAH BUDAYA BETANG”.
Kota Palangka Raya secara umum memiliki kesamaan dengan
tiga titik berat pembangunan provinsi Kalimantan Tengah arah
pembangunan daerah yang digariskan oleh pemerintah pusat, dan
bila dijabarkan lebih rinci sesuai karakteristik daerah akan
ditekankan pada aspek-aspek :
a) Peningkatan kualitas SDM sehingga bisa menjadi aset utama
keunggulan kompetitif ;
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
68
b) Pembangunan dan pengembangan infrastruktur untuk
menjangkau daerah-daerah yang masih terisolir;
c) Pengembangan pertanian dalam arti luas sehingga dapat
menghasilkan produk unggulan yang mampu bersaing di pasar
nasional;
d) Perbaikan lingkungan hidup;
e) Penanganan kemiskinan dengan prioritas pendidikan dan
pelayanan kesehatan masyarakat.
Kelima prioritas pembangunan tersebut dipadukan dalam kerangka
vitalisasi dan akuntabilitas melalui pelaksanaan strategi, seperti
peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan publik yang sulit
terlaksana tanpa diimbangi oleh peningkatan kualitas SDM.
Kriteria yang ketiga, sesuai dengan tata cara perencanaan
pembangunan bahwa arah pembangunan daerah harus diselaraskan
arah perencanaan arah pembangunan nasional dan arah
pembangunan provinsi. Dengan demikian, program dan kegiatan di
daerah harus sinergis dengan tema pembangunan nasional tahun
2013.
Tema pembangunan Nasional di tahun 2013 adalah
Memperkuat Perekonomian Domestik Bagi Peningkatan dan Perluasan
Kesejahteraan Rakyat. Prioritas dalam tema pembangunan tersebut
adalah sebagai berikut:
Prioritas 1 : Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
Pemantapan tata kelola pemerintahan yang lebih
melalui terobosan kinerja secara terpadu, penuh
integritas, akuntabel, taat kepada hukum yang
berwibawa, dan transparan. Peningkatan kualitas
pelayanan publik yang di topang oleh efisiensi struktur
pemerintah di pusat dan di daerah, kapasitas pegawai
pemerintah yang memadai, dan data kependudukan
yang baik.
Prioritas 2 : Pendidikan
Peningkatan akses pendidikan yang berkualitas,
terjangkau, relevan dan efisien menuju terangkatnya
kesejahteraan hidup rakyat, kemandirian, keluhuran
budi pekerti, dan karakter bangsa yang kuat.
Pembangunan bidang pendidikan diarahkan demi
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
69
tercapainya pertumbuhan ekonomi yang didukung
keselarasan antara ketersediaan tenaga terdidik dengan
kemampuan: 1) menciptakan lapangan kerja atau
kewirausahaan dan 2) menjawab tantangan kebutuhan
tenaga kerja.
Prioritas 3 : Kesehatan
Penitikberatan pembangunan bidang kesehatan melalui
pendekatan preventif, tidak hanya kuratif, melalui
peningkatan kesehatan masyarakat dan lingkungan
diantaranya dengan perluasan penyediaan air bersih,
pengurangan wilayah kumuh sehingga secara
keseluruhan dapat meningkatkan angka harapan hidup
dari 70,6 tahun pada 2009 menjadi 72,0 tahun pada
2014, dan pencapaian keseluruhan sasaran Millenium
Development Goals (MDGs) tahun 2015.
Prioritas 4 : Penanggulangan Kemiskinan
Penurunan tingkat kemiskinan absolute dari 14,1%
pada 2009 menjadi 8-10% pada 2014 dan perbaikan
distribusi perawatan dengan perlindungan sosial yang
berbasis keluarga, pemberdayaan masyarakat dan
perluasan kesempatan ekonomi masyarakat yang
berpendapatan rendah.
Prioritas 5 : Ketahanan Pangan
Peningkatan ketahanan pangan dan lanjutan
revitalisasi pertanian untuk mewujudkan kemandirian
pangan, peningkatan daya saing produk pertanian,
peningkatan pendapatan petani, serta kelestarian
lingkungan dan sumber daya alam. Peningkatan
pertumbuhan PDB sektor pertanian sebesar 3,7% per
tahun dan indeks Nilai Tukar Petani sebesar 115-120
pada 2014.
Prioritas 6 : Infrastruktur
Pembangunan infrastruktur nasional yang memiliki
daya dukung dan daya gerak terhadap pertumbuhan
ekonomi dan sosial yang berkeadilan dan
mengutamakan kepentingan masyarakat umum di
seluruh bagian negara kepulauan Republik Indonesia
dengan mendorong partisipasi masyarakat.
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
70
Prioritas 7 : Iklim Investasi dan Iklim Usaha
Peningkatan investasi melalui perbaikan kepastian
hukum, penyederhanaan prosedur, perbaikan sistem
informasi, dan pengembangan kawasan ekonomi khusus
(KEK).
Prioritas 8 : Energi
Pencapaian ketahanan energi nasional yang menjamin
kelangsungan pertumbuhan nasional melalui
restrukturisasi kelembagaan dan optimasi pemanfaatan
energi alternative seluas-luasnya.
Prioritas 9 : Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
Konservasi dan pemanfaatan lingkungan hidup
mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan
yang berkelanjutan, disertai penguasaan dan
pengelolaan resiko bencana untuk mengantisipasi
perubahan iklim.
Prioritas 10 : Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca-Konflik
Program aksi untuk daerah tertinggal, terdepan, terluar,
dan Pasca-Konflik ditujukan untuk pengutamaan dan
penjaminan pertimbuhan di daerah tertinggal, terdepan,
terluar serta keberlangsungan kehidupan damai di
wilayah pasca-konflik.
Prioritas 11 : Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi
Pengembangan dan perlindungan kebhinekaan budaya,
karya seni, dan ilmu serta apresiasinya, untuk
memperkaya khazanah artistik dan intelektual bagi
tumbuh-mapannya jati diri dan kemampuan adaptif
kompetitif bangsa yang disertai pengembangan inovasi,
ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilandasi oleh
keunggulan Indonesia sebagai negara maritim dan
kepulauan.
Disamping itu, upaya penncapaian visi nasional juga didukung
oleh prioritas lainnya di 3 (tiga) bidang, yakni :
1. Politik, hukum dan keamanan
2. Perekonomian
3. Kesejahteraan rakyat
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
71
Dengan demikian usulan program dan kegiatan dari SKPD juga
harus selaras dan konsisten dengan kebijakan pemerintah pusat
untuk antisipasi dan penyelesaian target-target pembangunan
nasional.
Sedangkan prioritas pembangunan sebagaimana RPJMD Kota
Palangka Raya juga harus mengacu pada RPJMD Provinsi Kalimantan
Tengah. Beberapa fokus prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun
2013 dalam rangka mewujudkan misi pembangunan Provinsi
Kalimantan Tengah tahun 2013, meliputi :
1. Pengembangan pusat-pusat ekonomi unggulan daerah
2. Pengembangan sarana dan prasarana bagi tenaga pendidik dan
kependidikan
3. Peningkatan kesejateraan dan kualitas tenaga pendidik dan
kependidikan
4. Penyusunan dan penyempurnaan regulasi dan penyelenggaraan
sistem pendidikan dan kesehatan
5. Penyediaan sarana-prasarana dan infrastruktur pendidikan dan
kesehatan
6. Peningkatatan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan
7. Penyediaan energi terjangkau
8. Pengembangan infrastruktur dan jaringan transportasi,
komunikasi, informatika, pengairan dan kelistrikan
9. Fundamentasi ekonomi kerakyatan
10. Peningkatan kapasitas kelembagaan dan keterampilan
masyarakat
11. Peningkatan inovasi dan produktivitas ekonomi kerakyatan
12. Pengembangan kapasitas dan kinerja aparatur
13. Pengembangan budaya lokal
4.2.4. Prioritas Dan Program PembangunanBerdasarkan analisis yang telah dilakukan, isu strategis dan
masalah mendesak yang faktual dihadapi maka ditetapkan Prioritas
dan Program Pembangunan pada Tahun Anggaran 2013 sebagai
berikut:
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
72
A. Prioritas Pembangunan Sumber Daya Manusia1. Dinas Pendidikan
a) Program Pendidikan Anak Usia Dini
b) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
c) Program Pendidikan Menengah / Wajar 12 Tahun
d) Program Pendidikan Non Formal
e) Program Pendidikan Mutu Pendidik dan Tenaga
kependidikan
f) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
g) Program Kepemudaan dan Olah Raga
h) Program Generasi Muda dan Olah Raga
2. Dinas Kesehatan
a) Program standar Pelayanan Kesehatan
b) Program Peningkatan Sistem Informasi Kesehatan
c) Program Upaya Kesehatan Masyarakat
d) Program Pengembangan Lingkungan Sehat
e) Program Pencegahan dan Penanggulangan penyakit Menular
f) Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
g) Program Pelayanan Kesehatan Dasar
h) Program Pelayanan Kesehatan Rujukan
i) Program Pelayanan Kesehatan Khusus
j) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
k) Program Pengawasan Obat dan Makanan
l) Program Pengadaan,Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan
Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan
Jaringannya
m) Program Kemitraan Asuransi Peningkatan Pelayanan
Kesehatan
n) Program Pengawasan dan Pengendalian kesehatan
o) Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
B. Prioritas Pembangunan Ekonomi1. Bappeda
a) Program Pengembangan Data/Informasi
b) Program Perencanaan Pembangunan Daerah
c) Program Kerjasama Pembangunan
d) Program Peningkatan Kapasitas kelembagaan Perencanaan
Pembangunan Daerah
e) Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
73
f) Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah
dan Besar
g) Program Perencanan Pembangunan Sosial Budaya
h) Program Penelitian dan Pengembangan IPTEK
i) Program Penguatan Kelembagaan Litbang
j) Program Peningkatan Promosi dan Kejasama Investasi
k) Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
2. Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi
a) Program Peningkatan Jumlah Unit Usaha IKM
b) Program Peningkatan Kompetensi SDM
c) Program Peningkatan Efesiensi Perdagangan Dalam Negeri
d) Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan
e) Program Pembinaan dan Pengembangan Usaha Perdagangan
f) Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan
Perdagangan
g) Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan
Kompetitif UKM
h) Program Pengembangan Promosi Produk KUKM
i) Program Pengembangan Kelembagaan Koperasi
j) Program Perluasan Sumber Pembiayaan
k) Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan/Usaha Koperasi
l) Program Study Pengembangan Koperasi dan KUKM
3. Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan
a) Program Peningkatan Ketahan Pangan
b) Program Peningkatan Produksi Pertanian
c) Program peningkatan Kesejahteraan Petani
d) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian
e) Program Peningkatan pemasaran Hasil Produksi Pertanian
f) Program Pengembangan Budidaya Perikanan
g) Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi
Perikanan
h) Program Pemberdayaaan Masyarakat dalam Pengawasan dan
Pengendalian Sumberdaya Kelautan
i) Program Pengembangan Perikanan Tangkap
j) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan
k) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
l) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
74
m) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan
4. Dinas Kehutanan dan Perkebunan
a) Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya
b) Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan
c) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan
d) Program pemanfaatan Kawasan Hutan Industri
e) Program Pembinaan dan Penertiban Industri Hasil Hutan
f) Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan
g) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
h) Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian /
Perkebunan
i) Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
5. Dinas Pertambangan dan Energi
a) Pengembangan Teknologi Pertambangan Energi dan Sumber
Daya Mineral Yang Tepat Guna dan Berdaya Guna
b) Survey Geologi/Pengembangan Data Potensi Tambang
c) Pengembangan Energi Alternatif
d) Pengembangan/Penambahan Jaringan Listrik dan Daya
Listrik
e) Pengembangan/Peningkatan Sumber Daya Manusia
Aparatur
f) Peningkatan Pengawasan dan Penertiban Usaha
Pertambangan dan Energi
g) Pengembangan Sarana dan Prasarana
h) Penanggulangan Kerusakan Lingkungan Kawasan Tambang
i) Penanggulangan,Pengawasan,dan Penertiban Ilegal Mining
j) Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
k) Peningkatan Pemanfaatan Potensi Tambang
6. Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
a) Program Peningkatan Kualitas Dan Produktivitas Tenaga
Kerja
b) Program Perlindungan Pengembangan Lembaga
Ketenagakerjaan
c) Program Pembangunan Wilayah EKs Transmigrasi
d) Program transmigrasi Lokal
e) Program transmigrasi Regional
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
75
f) Program pembangunan Wilayah Transmigrasi Baru
g) Program Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja
h) Program Penciptaan Kesempatan Kerja dan Penempatan
Tenaga Kerja
i) Program Penyebarluasan Informasi Pasar Kerja
j) Program Peningkatan Kesempatan Kerja
k) Program Pemberdayaan Pengganggu Terdidik
l) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga
Kerja Terampil
7. Badan Ketahanan Pangan
a) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
b) Program Peningkatan Ketahanan Pangan
c) Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan
Lapangan
8. Dinas Perhubungan,Komunikasi Dan Informatika
a) Program Rehap/Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
b) Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
c) Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
d) Program Pengendalian dan Pengamanan Lalin
e) Program Peningkatan Kelalaian Pengoperasian Kendaraan
Bermotor
9. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
a) Program Pengembangan Nilai Budaya
b) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
c) Program Pengelolaan Keragaman Budaya
d) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
e) Program Pengembangan Kemitraan
f) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
C. Prioritas Pembangunan Penataan Wilayah1. Dinas Pekerjaan Umum
a) Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
b) Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong
c) Program Pengembagan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan
Air Limbah
d) Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
76
e) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan
Irigasi,Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
f) Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan
g) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
h) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
i) Program Perencanaan Sosial Budaya
j) Program Perencanaan Teknis
k) Program Pengembangan,Pengelolaan, Dan Konservasi
Sungai, Danau Dan Sumber Daya Air Lainnya
l) Program Pengendaian Banjir
2. Dinas Tata Kota,Bangunan Dan Pertamanan
a) Program Perencanaan Tata Ruang
b) Program Pemanfaatan Ruang
c) Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
d) Program Pengelolaan Areal Pemakaman
e) Program Penerangan Jalan Umum (PJU)
f) Program Ruang Terbuka Hijau (RTH)
g) Program Peningkatan Kesiagaan Pencegahan dan
Penanggulangan Bahaya Kebakaran
h) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat (Partimas)
3. Badan Lingkungan Hidup
a) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
b) Program Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan
Lingkungan Hidup
c) Program Perlindungan dan Konsevasi Sumber Daya Alam
d) Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber
Daya Alam dan Lingkungan Hidup
e) Program Peningkatan Pengendalian Polusi
f) Program Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan
g) Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
4. Dinas Pasar dan Kebersihan
a) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
b) Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan
Perdagangan
c) Peningkatan Efisiensi Perdagangan Luar Negeri
d) Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
77
e) Program Pengembangan Kinerja Sarana dan Prasarana Air
Minum dan Air Limbah
D. Prioritas Pembangunan Sosial Budaya1. Badan Kesbanglinmas
a) Program peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
b) Program pemeliharaan Kantrantibnas dan Pencegahan
Tindakan Kriminal
c) Program pengembangan Wawasan Kebangsaan
d) Program Kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan
e) Program pendidikan politik masyarakat
f) Program pendataan orang asing
2. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
a) Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
3. Dinas Sosial
a) Program Pemberdayaan Fakir Miskin, komunitas Adat
Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial Lainnya
b) Program Pelayanan dan Pemberdayaan Kelembagaan Sosial
c) Program Anak Terlantar
d) Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Ekx
Trauma
e) Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (eks
Narapidana,PSK,Narkoba,Penyakit Sosial lainnya)
f) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
g) Program Pemberdayaan, Kelembagaan, Kesejahteraan dan
Keagamaan
4. Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB
a) Program Temu Koordinasi/Konsultasi/Workshop Advokasi
Program Pemberdayaan Perempuan
b) Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
c) Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender Dalam
Pembangunan
d) Program Keluarga Berencana
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
78
e) Program Kesehatan Reproduksi Remaja
f) Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak Melalui
Kegiatan di Masyarakat
g) Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak Melalui
Kegiatan di Masyarakat
h) Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam
Pelayanan KB / KR Yang Mandiri
i) Program Pertemuan dengan Kelompok-Kelompok BKL
j) Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Pemberdayaan
Perempuan
k) Program Pengembangan Bahan Informasi Tentang
Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak
l) Pelatihan Pembuatan Laporan Bagi Bidan,Medis /
Paramedis,dan PKB/PLKB
m) Pelatihan Pendamping BKB,BKR,BKL
n) Monitoring, Evaluasi dan Pembuatan Laporan-laporan Setiap
Bulan
5. Badan Pemberdayaan Masyarakat
a) Program Penurunan Tingkat Kemiskinan dan Peningkatan
Kesejahteraan Masyarakat
b) Program Pemantapan Kelembagaan dan Pengembangan
Partisipasi dan Keswadayaan Masyarakat
c) Program Pemantapan Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat
d) Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat
e) Pemantapan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan
Pemerintahan Kelurahan
f) Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Teknologi
Tepat Guna Yang Berwawasan Lingkungan
6. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
a) Program Penataan Administrasi Kependudukan
E. Prioritas Penciptaan Tata Pemerintahan Yang Bersih danBerwibawa1. Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan
a) Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
b) Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
79
2. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
a) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah
b) Program Pembiayaan
3. Inspektorat Kota
a) Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan
Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
b) Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan
Aparatur Pengawasan
c) Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem
dan Prosedur Pengawasan
4. Sekretariat DPRD
a) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
b) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
c) Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat
Daerah
5. Kantor Perpustakaan,Kearsipan dan Dokumentasi
a) Program Pengembangan dan Pengelolaan Perpustakaan
b) Program Pengelolaan Arsip Daerah
c) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi
6. Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu
a) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
b) Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
7. Dinas Pendapatan
a) Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
Daerah
b) Penyelenggaraan Akutansi dan Evaluasi Penerimaan
Pendapatan Daerah
8. Sekretariat KORPRI
Sedangkan program yang dilaksanakan oleh seluruh SKPD
dalam rangka peningkatan pelayanan public oleh aparatur meliputi :
a) Program pelayanan administrasi perkantoran
b) Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
c) Program peningkatan disiplin aparatur
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
80
d) Program fasilitas pindah / purna tugas PNS
e) Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Kriteria berikutnya yang secara teknis sangat operasioni adalah
bahwa usulan program dan kegiatan dipilih sesuai dengan pagu
indikatif sementara (PIS). Seperti namanya, pagu ini masih bersifat
indikatif dan sementara. Tetapi walaupun bersifat sementara bukan
berarti SKPD dapat memasukkan semua daftar usulan program dan
kegiatannya.
Penilaian dan pemilihan serta penyusunan prioritas SKPD
harus dilakukan oleh SKPD berdasarkan pagu indikatif sementara
tersebut.
Bagi SKPD, pagu tersebut harus digunakan untuk memilih dan
menilai usulannya. Diharapkan bahwa pemilihan dan penilaian pada
tingkat SKPD ini merupakan saringan pertama yang harus dilakukan
secara patut dan memadai agar tidak menimbulkan adanya potensi
kerugian negara.
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
81
BAB V
RENCANA KERJA DAN PENDANAAN
Rencana kerja dan pendanaan merupakan substansi Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD). Daftar yang disajikan meliputi Rencana Kerja
Tahun 2013 yang memuat uraian program dan kegiatan, target output dan
outcome yang harus diwujudkan berikut jumlah dana yang dibutuhkan dan
lokasi pelaksanaan kegiatan.Daftar Renja Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) Kota Palangka Raya Tahun 2013 disusun menurut kelompok bidang
yaitu ; bidang pemerintahan, bidang ekonomi, bidang fisik dan bidang sosial
budaya. Daftar Renja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Palangka
Raya Tahun 2013 adalah seperti yang disajikan dalam Lampiran, yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini.
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
82
RKPD 2013PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
82
BAB VI
PENUTUP
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Palangka Raya Tahun 2013
yang memuat evaluasi hasil pelaksanaan RKPD tahun 2012, rancangan kerangka
ekonomi daerah beserta kerangka pendanaan, prioritas dan sasaran pembangunan
Kota Palangka Raya Tahun 2013 serta rencana kerja dan pendanaan, merupakan
pedoman bagi pemerintah dan masyarakat di dalam penyelenggaraan
pembangunan di Kota Palangka Raya selama 1 (satu) tahun ke depan.
RKPD ini akan menjadi dasar penyusunan Kebijakan Umum Anggaran
(KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Palangka Raya
Tahun Anggaran 2013, serta dasar penyusunan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
(LPPD).
Kebijakan Umum APBD dan Prioritas yang dimuat dalam dokumen ini
merupakan penjabaran rinci dari visi, misi dan rencana strategis Kota Palangka
Raya yang menjadi prasyarat serta harus diwujudkan untuk benar-benar dapat
mewujudkan Kota Palangka Raya sebagai KOTA CANTIK. Oleh karena itu, dokumen
perencanaan inilah yang menjadi arah dan pedoman yang akan digunakan dalam
penyusunan Rancangan APBD Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2013
mendatang.
Keberhasilan pembangunan daerah dalam mewujudkan visi Kota Palangka
Raya untuk Terwujudnya Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan, Jasa, dan
Wisata Berkualitas, Tertata dan Berwawasan Lingkungan, Menuju Masyarakat
Sejahtera sesuai Falsafah Budaya Betang perlu di dukung oleh :
1) Komitmen dan kepemimpinan daerah yang kuat dan demokratis;
2) Konsistensi kebijakan pemerintah;
3) Keberpihakan kepada rakyat; dan
4) Peran serta masyarakat dan dunia usaha secara aktif.
WALIKOTA PALANGKA RAYA
H.M. RIBAN SATIA
Top Related