Sub Bagian Hukum dan Huntas BPK Rf Perwakilan Ptovinsi Bali

ffiruu{;lrr ffiu$il

DFmflGABPICTim BPKRlPenarakilanBaliberpamibnkepadaFemkabTabananseblahnrelahrlonpenrnlsaanlannnganselamarOhad.

'Apabila ada temuan berupa Tip-ikor, BPK wajib menindaklanjuti dansetelah batas waktu tersebut bukanlagi ranah BPK,"kata Nugroho.

Kenapa harus ada pemerilsaan intem,karena ini dikatakannya bertujuanmembanhr Pemkab melalqrkan reul€alsehingga apalangkeliru bisa diperbaih.

Sementaraitu, Sanjaya berterimakasihkepada tim dari BPK perwakilan Baliyang sudah membantu. (zulldo|

Edisi : i+rhk,,lt' rovrnrh 2o\aHal : za

40 Hari, BPKAudit Keuangan Pemkab TabananCegah Penyimpangan

TABANAI\I - Tim Badan PemeriksaKeuangan (BPK) RI perwakilan Balimenunthskan pemeriksaan di Pem-kab Tabanan, Sabtu (18/3) kemarin.

Sekadar diketahui, pemeriksaan yangdilakukan selama saru bulan lebih iniuntuk mengetahui ada tidalnya peny-impangan atau korupsi yang melibatkanpara pejabat Setelah tuntas mengaudit,

tim BPK RI perw'akilan Bali berparnitanyang diterima langsung Wakil BupatiThbarn I Gede Komang Sanjaya

Tim BPK RI Perwakilan Balipng dip-impinolehtrlindraftilfuzumoNugrohosejatinya mela-lekan pemerilsaan daritangal6FebruarihinggatansalTMarctkemarin Dan tidakada masalatryangter-lalupentinglangmerekatemukankarenaPemkab Tabanan dalam pembuatan LKsudah sesuai dengan prosedur,

f: t *jt. Ergitr

'+ril{frd

Sub Bagian Hukum dan Huntas BPK Rf Perwakilan Pravinsi Bati,,,tl{h^*rMffistdffir Su,!fi

FSSota Dewan Tersangka DiperasDimintai Uang Rp200luta, DitransferRp l00luta

DEMASAR - Apes nian nasibanggota DPRD KlungkngWayanKicen Adnyana. Pasca ditetapkansebagai tersangka kasus danahibah 2015, Kicen mengalu cobadiperas sejumlah olcrum tak ber-tanggung jawab. Kepada Jaw a po sRadar Balikemarin (19/3), Kicenmengaku diperas oknum yangmengaku Kasatreskrim polresKlungkung AKP Andre Wiastusebesar Rp 200 juta jika ingn ka-susnla dihentikan.

"Ya, benaq, saya membuat lapo-ran ke Polda lumat (l7l3) lalukarena diperas oknum di polresKlungkung," ujar Kicen Adnya-na. Menurut Kicen, pemerasanyang dialaminya 30 Mei 2016lalu. Saat itu, Kicen diteleponnomor tak dikenal sebanvak em-pat kali. Diduga pumillk no.rro,itu berkoordinasi dengan KetuaDPRD Klungkung Wayan Baru.Pasalny4 Wayan Baru yang men-yarankan Kicen keluar sebentaruntuk menerima telepon.

"Setelah saya tanya, siapa pemi-lik nomor itu, dijawab (WayanBaru) bos hta, Kasa-teskim polres

lsT.

BUKTI: Bukti transfer via rekening BNt yang dikirim ke istri oknumKasatreskrim.Klungkungi' kutip Kicen. Ko-munikasi antara Kicen denganoknum IQsatreshim pun terjadi.Intinya, si oknum menawarkanbantuan menyelesaikan kasusnya."Kompensasinya, dia minta Rp 200juta Saya tidak langsurng mengi-yakan karena harus berkonsultasidengan keluarga Temyaa, keluar-ga saya hanya bisa menyiapkan Rp100 jutaj'kataKicen.

Awalnya, dana itu akan diserah-kan langsung di Polres l(unghrng.Tapi, sang oknum berdalih dimapolres banyakwartawan. UangRp 100 juta itu akhimya dinansferke rekening BNI 30565xpooo< mi-lik Anggraeni Agustia. Besokny4si olqrum mengatakan ke Kicen

kalau pada saat mentransfer adaICjari di sampingnya "SaJra kemu-dian diminai Rp 50 juta untukpakKajari.Tapi saya langsung mintamaaf karena saya tak punya uanglagri'bebemya.

Yang membuatnya kecewa,dia justru dijadikan tersangka.Karena merasa jadi pemerasan,dia mengadukan kasusnya kePolda Bali. Kabidhumas poldaBali AKBP HengkyWdjaja men-gatakan belum mendapat infor-masi kasus tersebut. "Kalau adalaporan, tentu kami akan panggilsaksi-saksi unruk dimintai ket-erangan. Untuk perkembanganIebih lanjut akan kami sam-paikani' pungkasnya. (dre/mus)

Edisi

Hal

; *hr r\ r Jc Manrt plVL3

Sub Bagian Hukum dan Huntas BPK Rf Perwakilan

ffi roulmr ffim [fr

Hotel St.Regis menggunakanlahan pemprov seluas 2 ha.

r Letaknya berada persis mengha-gerueltar_Hotel Grand HvattHotel Shangrila.Kerjasamadengan Pemprovberakhir 2018Awal penataanITDC tahun1979. asetpemprovseluas 52hektare.Namun,kini tinggal I

39 ha

Disebut

Provinsi Bali..,'f,/.i+,.

iliiiiffi,!:W

ASET PEMPROV: Areal pantai depan Hotel St.Regis yang menjadi lokasi mandi Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud didugamilik Pemprov Bali.

Hotel Rala Salman DisordSebagian PakaiAset Pemprov

DENPASAR - Hotel St. Ra-gis Resort, tempat menginapRaja Salman Bin Abdul AzisAl-Saud, mendapat sorotanDPRD Bali. Hotel super me-wah di kompleks ITDC (sebel-umnya bernama BTDC) NusaDua, itu sebagian bangunan-nya berdiri di atas aset milikPemprov Bali. Aset FemprovBali yang digunakan pihakhotel seluas dua hektare.

Dewan menilai aset sertakontrak kerja sama hotel per-lu diusut. Sebab, selama inidewan tidak pernah menge-

tahui jalinan kerja sama pihakhotel dengan eksekutif. "Kamiingin tahu, bentuk kerja samaseperti apa. Bentuknya sahamatau dapat setoran tunai darihotel. Kalau berupa uang,uangnya masuk di pos mana,"tandas Ketua Komisi I DPRDBali Ketut Tama Tenaya ke-marin (19/3).

Aset tanah pemrov di HotelSt. Regis berada di dekat arealkolam renang. Letaknya bera-da persis menghadap pantai.Sebagai wakil rakyat, dewan se-lama ini tidak pemah mendapatlaporan aset pemprov di ITDC.Buntutnya dewan mencurigaiaset pemprov banyak men-guap tak jelas. Informasi yangdidapat Tenaya, awal penataanITDC tahun 1979, asetpemprov

seluas 52 heltare.Namun, kini tinggal 39 hek-

tare. Artinya selama ini didugaada penyusutan lahan seluas13 hektare. Menurut Tenaya,penyusutan lahan tersebutperlu diselidiki. Sebab, nilaitanah di Nusa Dua cukupfantastis. "]angan sampai asetpemprov terus menyusut danhabis jadi hak milik orang atauperusahaan. Ini yang perludiselidiki dan diungkap," tukaspolitisi PDI Perjuangan itu.

Selain Hotel St. Regis, asetpemprov lainnya beradadi Hotel Grand Hyatt danShangrila. Pemprov Balimemiliki aset pada tiga hotelberbintang tersebut. KhususShangrila, lanjut Tenaya,kerjasama dengan pemprov

bakal berakhir tahun 2018.Usai hari raya Nyepi, dewanmerencanakan memben-tuk panitia khusus (pansus)menyelidiki aset milik pem-prov. Pansus dibentuk selesaipansus LKPJ selesai bertugas.

Yang perlu diselidiki, lanjutTenaya, aset tanah pemprovsemua sudah memiliki sertifikatatau belum. Katanya, bisa sajaaset pemprov berubah menjadiaset pribadi atau perusahaan.Tidak hanya dibangun hotel,tapi bisa dibangun akomodasipariwisata lain seperti vila."fangan sampai aset pemer-intah habis tapi tidak jelashasilnya. Berapa triliun uangakan hilang jika tidak jelas

Edisi

Hal

; fe{ntn, 20 'v'^a^tt }o q

i%3

-3;*d-

NfiN

N

il

Sub Bagian Hukum dan Humas BPK Rf Perwakilan Provinsi Eali.,,lfft-"..

-q+ffiItt;wffiruu{nn ffiuilii

SidakATVBodongDiduga Main Mata .-

Kepala OPD AkanDiadukan ke BupatiGIANVIR - Sidak terhadap wisata All Ter-rain Vehicle (ATV) Kuber Bali Adventureyang dilakukan oleh Dinas penanamanModal dan Pelayanan Terpadu Satu pintu(DPMPT) Kabupaten Gianyar dipertanya-kan. Sidakyangberlangsungfumat (19i3)di lokasi wisata di Banjar Bayad, DesaMelinqglh Kelod, Kecamatan payangan,dinilai hanya main-main walaupun pitratDPMPT mengaku sudah menutup.

Ketua Garda Pejuang Penerus AspirasiRakyat (GARPPAR) Gianyar, Ngakan

Edisi :

Hal : LL

seperti ini Pemkab Gianyar bisa dianggapmacan ompongi' keluhnya

Ngakan Rai menyebut, pemerintahjangian asal sidak lalu memberikan ruangmengrrrus perizinan. Pemerintah wajibmelihat situasi dan kondisi di lapangan.Apalagi ada subakyang dilintasi termasuksitus bersejarah berupa terowongan erapenjajahan lepang. "Harus benar-benardikaji, karena banyak masyarakat yangkeberatan dan juga bisa m€rusakt€rowon-gan zaman Jepang' jelasnya.

Selain itu, Ngakan Rai mempertanyakanapakah kendaraan ATVyang digunakanberwisata itu legal atau tidak fangan-jan-gan selundupan. "Semestinva mengajak

Made Rai, menyatakan, dalam menega-kan Perda, tim dari DpMpT tidak bisabekerja sendiri, tetapi harus mengajaktim gabungan seperti Dinas Satuan polisiPamong Praja (Satpol pp). "Banyak yangmenduga Dinas perizinan (DpMpT) adimain dengan investori' ujamya.

Semestinya, jika mengacu kepada atur-an, wisata Kuber BaliAdventure ini diber-ikdn Surat Peringatan (Sp) karena nekatberoperasi tanpa izin lengkap. Namunyang terjadi, pengelola hanya diberikanimbauan saja. "Karena tidak mengajakpetugas Satpol PB Dinas perizinan (Dp-M PT) tidakbisa mengeluarkan Sp I, tetapihanya sebatas mengimbau saja. Kalau

unsur kepolisian untuk mengecek keab-sahan ATVyang dipakaij' tandasnya.

Pria asal Sampiang Kecamatan Gianyarini, menyayangkan jika tim dari DpMpTpercaya begitu saja dengan alasan uji cobayang dikatakan pihak investor. Kalau itubenar uji coba, semestinya hanya dilaku-kan beberapa orang saja dan juga tidakmemasang baliho termasuk memasangpromosi di media sisial.

Ditegaskan, dia akan menghadap kebupati dan wakil bupati untuk mel-aporkan kepala Organisasi perangkatDaerah (OPD) yang kurang mendul,arngketegasan bupati danwakil bupati dalammenegakan Perda. (dralrid)