7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 1/68
Rapor Ketangguhan Kota terhadap Bencana
Berdasarkan “Sepuluh Langkah Mendasar” yang disusun oleh
Badan PBB untuk PRB (UNISR! untuk "erakan Me#$angun Kota %angguh
ike#$angkan $agi UNISR oleh IBM dan &')M
Status terakhir pada tanggal 10 Maret 2014: dokumen ini merupakan dokumen yang sedang disusun, dan dapat berubah, mungkin bahkan berubah
secara mendasar, sesuai pengalaman yang diperoleh dalam penggunaannya. Silahkan memberikan komentar dan saran anda.
Rapor Ketangguhan terhadap encana disampaikan !sebagaimana adanya" dan tidak ada #aminan bah$a rapor ini sudah menyeluruh dan akurat.
%engguna diharapkan dapat meman&aatkan alat ini sesuai dengan maksudnya.
*ala#an + dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 2/68
Rapor Ketangguhan Kota terhadap Bencana1 $erdasarkan “Sepuluh Langkah Mendasar” UNISR
Rapor ini berisi seperangkat penilaian yang akan membantu kota untuk memahami seberapa tangguh mereka dalam menghadapi bencana. 'lat ini
dikembangkan berdasarkan !Sepuluh (angkah Mendasar" 1 )*+SR untuk penanggulangan bencana dan memberi tambahan rincian sertakuanti&ikasi pada 'lat %enilaian Mandiri %emerintah aerah -(S'/ 2 )*+SR. Rapor disusun oleh +M dan '3M, yang merupakan anggota
Kelompok %enasihat Sektor S$asta - Private Sector Advisory Group%S' )*+SR.
+stilah !ketangguhan" sering dianggap mencakup respons5respons terhadap serangkaian &aktor, mulai dari tekanan5tekanan !kronis" seperti polusi
lingkungan, berkurangnya air tanah atau penggundulan hutan, sampai pada tekanan5tekanan !akut" seperti ban#ir, kekeringan, gempa bumi, badaiatau kebakaran hutan6. !Ketangguhan bencana" yang dimaksud di dalam dokumen ini adalah ketangguhan terhadap ke#adian5ke#adian yang !akut"
tadi: ketangguhan ini mencakup kemampuan sebuah kota untuk memahami risiko5risiko bencana yang mungkin dihadapinya7 meredam risiko5risiko
itu7 dan merespons bencana yang dapat ter#adi, dengan sedemikian rupa sehingga dapat meminimalisir kerugian atau kerusakan pada kehidupan, penghidupan, harta milik, in&rastruktur, kegiatan ekonomi dan lingkungan hidup. 8elas bah$a ketangguhan bencana akan dipengaruhi #uga oleh
tekanan5tekanan kronis yang mungkin dihadapi kota, misalnya #ika penggundulan hutan telah men#adi &aktor pemicu peningkatan ke#adian ban#ir bandang, atau ketika dampak polusi air telah men#adi #auh lebih besar dan melampaui dampak kekeringan.
Rapor Ketangguhan encana -selan#utnya akan disebut !rapor" disusun untuk membantu kota5kota menetapkan ukuran data dasarbaseline dari
tingkat ketangguhan bencana mereka saat ini, mengidenti&ikasi prioritas5prioritas in9estasi dan aksi, serta memantau kema#uan dalam meningkatkan
ketangguhan bencana dari $aktu ke $aktu. Rapor berisi ; kriteria e9aluasi ketangguhan bencana dengan &okus pada aspek5aspek berikut:
• Penelitian, termasuk pengumpulan dan komunikasi ancaman serta respons yang dibutuhkan berbasis bukti
• )rganisasi, termasuk kebi#akan, perencanaan, koordinasi dan pembiayaan
• In5rastruktur, termasuk in&rastruktur dan sistem sosial yang penting dan pembangunan yang sesuai
• Ke#a#puan #erespons, termasuk penyediaan in&ormasi dan pengembangan kapasitas
• Lingkungan, termasuk memelihara dan meningkatkan layanan5layanan ekosistem
• Pe#ulihan, termasuk triase, layanan pendukung dan perencanaan skenario.
Setiap kriteria e9aluasi dirinci ke dalam serangkaian aspek ketangguhan bencana yang akan diukur dengan suatu ukuran indikati& dan skala ukuran
dari 0 sampai ; -di mana ; adalah praktik terbaik.
1 Sepuluh (angkah Mendasar dapat diakses di: http:$$$.unisdr.orgcampaignresilientcitiestoolkitessentials2 (S'/ dapat diakses di http:$$$.unisdr.orgcampaignresilientcitiestoolkitho$to ila pemerintah belum mengisi (S'/, mereka dapat mengisi rapor terlebih dahulu dan
kemudian baru mengisi (S'/ sebagai kesimpulan.6 +stilah5istilah ini telah dide&inisikan dalam banyak karya5karya yang disusun oleh %ro&. 8oseph <iksel, 3hio State )ni9ersity.
*ala#an 3 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 3/68
Rapor menyajikan suatu definisi ketangguhan bencana yang aspiratif – sangat tidak mungkin bagi kota mana pun yang ada saat ini untuk
mencapai skor dengan nilai maksimum, dan sebagian besar kota tidak akan mencapai skor lebih daripada 50%. +ni dimaksudkan untuk
mengarahkan kota menu#u ketangguhan bencana yang optimal, dan untuk memberi tantangan bagi kota. Standar yang begitu tinggi ini akan
mengingatkan kota bah$a selalu ada hal yang lebih yang dapat dilakukan, dan agar kota menetapkan tu#uan5tu#uan in9estasi -termasuk in9estasi
$aktu dan upaya untuk meningkatkan pencapaian ketangguhannya dari tahun ke tahun.
Ketangguhan bencana merupakan suatu hal besar yang membutuhkan upaya dan masukan lintas5&ungsi. /erkait dengan itu, penyelesaian rapor
hingga tuntas tentunya membutuhkan beberapa hari, bahkan bila semua in&ormasi yang dibutuhkan sudah tersedia. alam mengisi rapor, ingatlah bah$a:
• ibutuhkan adanya pemahaman yang #elas akan risiko dari setiap bencana yang mungkin ter#adi dan dampaknya pada kota. 8ika kota belum
memiliki skenario5skenario risiko semacam ini, tidak mungkin mengisi rapor, dan oleh karena itu, langkah pertama bagi kota adalah
menciptakan skenario risiko.
• =alaupun rapor diharapkan men#adi alat yang sistematis, tak dapat dihindarkan ada skor5skor indi9idual yang seringkali sub#ekti& > silahkan
memutuskan sendiri skor5skor yang paling mendekati untuk diterapkan pada tingkat ketangguhan bencana kota anda. atatan pen#elasan andauntuk setiap skor e9aluasi akan memungkinkan 9alidasi, serta re9isi dan penelusurantracking kema#uan di masa yang akan datang.
• eberapa aspek ketangguhan bencana mungkin tidak berada di ba$ah kendali organisasi anda -misalnya, sistem listrik atau telepon kota
mungkin dioperasikan oleh perusahaan yang berbeda, atau mungkin ada pemerintah pro9insi atau kabupatenkota tetangga yang perludilibatkan #uga. +dealnya, rapor harus diisi dalam konsultasi dengan organisasi5organisasi lain ini. %roses konsultasi #uga dapat membantu
melibatkan dan membangun pemahaman, kepemilikan serta penyelarasan ker#a dengan organisasi5organisasi lain.
• Konsultasi publik dengan $arga kota selama pengisian rapor #uga dapat meningkatkan 9aliditas hasil penilaian anda.
• Rapor mungkin tidak menilai semua isu ketangguhan bencana yang dihadapi kota. emikian pula, kriteria dalam memberikan skor mungkin
tidak dapat secara langsung diterapkan pada kota anda. 8ika anda ragu, silahkan meminta nasihat dari para pakar mana#emen risiko ataudisiplin ilmu terkait lainnya.
• /idak semua ukuran dalam rapor dapat diterapkan pada semua ke#adian bencana -misalnya, ke#adian gelombang panas relati& tidak akan berpengaruh pada dinding penghalang gelombang laut.
• engan berupaya seakurat dan seob#ekti& mungkin akan membantu mengidenti&ikasi dengan tepat bidang5bidang kerentanan yang ada,
membantu menyusun prioritas perhatian dan pendanaan. ?arapan5harapan palsu atau penyangkalan pada akhirnya akan terkuak denganke#amnya oleh alam, ketika bencana ter#adi@
Sebelum mengisi rapor silahkan membaca terlebih dahulu dokumen pengiringnya, /anya5#a$ab tentang Rapor -Scorecard <'As, yang berisi
pedoman terkait dengan proses dan isu5isu yang mungkin ditemui. Setelah itu, #ika anda mempunyai pertanyaan -atau #ika anda ingin memberi saran
apapun untuk perbaikan, silahkan menghubungi para pengarang: %eter =illiams,pada peter.r.$illiamsBus.ibm.com7 Michael *olan, pada
michael.nolanBaecom.com7 atau 'bhilash %anda, pada pandaaBun.org. a&tar istilah yang digunakan dalam dokumen ini dapat dilihat pada bagianakhir dokumen.
*ala#an 6 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 4/68
Rapor ini disediakan secara cuma5cuma oleh )*+SR, untuk digunakan oleh kota5kota atau instansi5instansi pemerintah daerah7 perusahaan5
perusahaan yang menyediakan produk atau #asa deri9ati& berdasarkan rapor #uga dapat menggunakannya tanpa biaya. ila dana masih tersedia, kami
akan menciptakan alat berbasis komputer untuk membantu kota dalam menyimpan skornya dan #uga analisis serta diskusi yang menghasilkan skor5
skor tersebut. Rapor5rapor yang telah dilengkapi oleh kota5kota u#i coba #uga akan ditampilkan sebagai !contoh ker#a", tentunya dengan sei#in kota5kota bersangkutan.
Semoga anda berhasil mengisi rapor ini sampai selesai. 'khirnya, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada se#umlah organisasi dan indi9idu
yang telah memberikan masukan mereka untuk penyempurnaan perangkat ini.
*ala#an 4 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 5/68
Na#a Kota7Pe#erintah aerah8
&pa ke9adian $encana ala# yang :Paling Mungkin; ter9adi<
&pa ke9adian $encana ala# yang :Paling Parah;<
= “Paling Mungkin” > &nca#an yang #engaki$atkan $encana1 yang tingkat keparahannya dihitung $erada pada titik tengah dala# distri$usi
pro$a$ilitas (ini le$ih dipilih! atau dinilai se$agai “tipikal” $erdasarkan penilaian ahli atau esti#asi ad hoc lainnya/
== “Paling Parah” > &nca#an yang #engaki$atkan $encana1 yang tingkat keparahannya dihitung $erada pada posisi +2? teratas dala# distri$usi
pro$a$ilitas (ini le$ih dipilih! atau dinilai se$agai “kasus terburuk” $erdasarkan penilaian ahli atau esti#asi ad hoc lainnya/
Rapor Ketangguhan Bencana untuk Kota
Meli$atkan1 Ber$agi Pe#aha#an dan Berkoordinasi
Langkah Mendasar +
8 Me#$entuk organisasi dan koordinasi untuk #e#aha#i dan #engurangi risiko $encana1 dengan partisipasi
kelo#pok @arga dan #asyarakat sipil/ Me#$angun aliansi lokal/ Men9a#in agar seluruh dinas dan SKP #e#aha#i peran #ereka dala#
pengurangan risiko $encana dan kesiapsiagaan/
Bagian rapor ini akan membantu anda menilai struktur dan tata kelola berbagai kegiatan yang berkaitan dengan ketangguhan bencana: prediksi
kejadian bencana, mitigasi, respons, pemulihan dan pemulihan. Bagian ini melihat “dari atas ke baah! pada koordinasi di dalam dan di antara
berbagai organisasi yang mungkin terlibat" “dari baah ke atas! pada manajemen dan pelibatan dengan kegiatan#kegiatan ketangguhan bencanaberbasis masyarakat" serta “dari samping! pada integrasi dengan prakarsa#prakarsa yang dapat berimpak pada ketangguhan bencana.
ata yang anda butuhkan untuk menja!ab bagian rapor ini akan mencakup: bagan#bagan organisasi" da$tar organisasi#organisasi berdasarkan
daerah, subjek dan sebagainya" sejauh sesuai, %&' dan uraian peran dari setiap organisasi terkait" nama#nama tokoh yang terlibat" catatan#catatan rapat dan kegiatan#kegiatan dari organisasi#organisasi terkait.
*ala#an 0 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 6/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
+/+ )rganisasi
dan koordinasi
1.1.1 'da koordinasi untuk
seluruh proses perencanaan dan
persiapan kegiatan praA
$encana terkait untuk ka$asankota, dengan pembagian peran
dan akuntabilitas yang #elas di
antara semua organisasi terkait.
(contoh adanya Perencanaan
)ontinjensi*
'danya bagan organisasi
yang men#elaskan struktur
dan pembagian peran
masing5masing instansiuntuk mencapai satu
koordinasi tunggal yang
menyeluruh.
Struktur disepakati dan
sebaiknya ditandatangani
oleh semua peserta melalui
*ota KesepahamanM3)
atau yang se#enisnya.
; > 'da simpul koordinasi tunggal
dengan pembagian peran dan
tanggung #a$ab yang telah
disepakati.4 > 'da simpul koordinasi tunggal
tetapi dengan sedikit pengecualian
kecil.
6 > Simpul koordinasi tunggal pada
prinsipnya ada, tetapi masih ada
banyak kekurangan, atau masih
belum ada kesepakatan dalam
beberapa bidang penting.
2 > (angkah5langkah a$al telah
diambil untuk menciptakan simpul
koordinasi tunggal.
1 > Simpul koordinasi tunggal belum ada tetapi sudah ada rencana
untuk menciptakannya.
0 > Simpul koordinasi tunggal
belum ada dan belum ada rencana
untuk menciptakannya.
Simpul koordinasi tunggal dapat
berupa seseorang, satu kelompok
atau komite -dengan sub5
kelompok atau sub5komite sesuaikebutuhan. Simpul koordinasi
mengkoordinasikan kegiatan5
kegiatan terkait berikut -lihat
ba$ah:
5 %emerintah Kota dan, #ika
terpisah, otoritas #alan raya,
kepolisian, /*+, %'M, %(*,
atau organisasi terkait lainnya
di kota7
5 /ingkat pemerintah lainnya
-mis. pro9insi, nasional ataukotakabupaten tetangga7
5 3rganisasi sektor s$asta
dengan peran terkait >
misalnya perusahaan air,
telkom, RS s$asta, logistik,
S%), pengembang
perumahan, dan lain5lain.
Satu kota dengan lainnya mungkin
memiliki pengaturan kelembagaan
yang berbeda untuk #enis bencana
berbeda. *amun, setidaknya harus
ada satu simpul koordinasi tunggal
-orang atau komite untuk
men#amin konsistensi tanggap
darurat bencana7 dan #uga untuk
membantu penanganan bencana
yang ter#adi secara simultan.
)#i rele9ansi dari ini adalah ketika
organisasi atau kegiatan harus
berkontribusi pada persiapan
skenario ke#adian di ba$ah pada
(angkah Mendasar 6.
*ala#an , dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 7/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukurUkuran
Indikati5
Skala Ukuran
Indikati5
SK)R
(2A0!Keterangan
1.1.2 Koordinasi semua
kegiatan tanggap darurat di
kota, dengan pembagian peran
dan akuntabilitas yang #elas di
antara semua organisasi terkait.
(contoh adanya adanya
Struktur )omando +anggap
arurat, sistem klaster*
'danya bagan organisasi
yang men#elaskan struktur
dan pembagian peran
masing5masing instansi
untuk mencapai satu
koordinasi tunggal yang
menyeluruh.
Struktur disepakati dan
sebaiknya ditandatangani
oleh semua peserta melalui
SK atau yang se#enisnya.
; > 'da simpul koordinasi tunggal
dengan pembagian peran dan
tanggung #a$ab yang telah
disepakati.
4 > 'da simpul koordinasi tunggal
tetapi dengan sedikit pengecualian
kecil.
6 > Simpul koordinasi tunggal pada
prinsipnya ada, tetapi masih ada
banyak kekurangan, atau masih
belum ada kesepakatan dalam
beberapa bidang penting.
2 > (angkah5langkah a$al telah
diambil untuk menciptakan simpul
koordinasi tunggal.
1 > Simpul koordinasi tunggal
belum ada tetapi sudah ada rencana
untuk menciptakannya.
0 > Simpul koordinasi tunggal
belum ada dan belum ada rencana
untuk menciptakannya.
Seperti di atas > Simpul koordinasi
tunggal dapat berupa seseorang
atau satu kelompok.
%engaturan koordinasi tanggap
ke#adian bencana harus diu#i
secara teratur, #ika tidak dengan
ke#adian nyata, setidaknya melalui
latihan5latihan simulasi bencana >
lihat (angkah Mendasar C.
1.1.6 %artisipasi dan koordinasi
semua organisasi dalam proses
perencanaan dan persiapan
kegiatan pra dan saat bencana
tersusun dalam satu struktur
yang #elas.
/ingkat partisipasi dan
koordinasi tercapai -lihat
kanan
; > %artisipasi e&ekti& dari seluruh
instansi terkait, s$asta dan publik,
pada pra5ke#adian dan kegiatan5
kegiatan respons bencana.
4 > %artisipasi e&ekti& tetapi dengan
sedikit pengecualian kecil.
6 > %artisipasi tetapi masih ada
kesen#angan besar dalam partisipasi,
atau belum dapat menyelesaikan
beberapa hal yang saling tumpang
tindih, duplikasi dll.
2 > 'da sedikit partisipasi, mungkin
di antara dua atau lebih instansi >
tetapi tidak uni9ersal. *amun, isu
partisipasi dan koordinasi mendapat
perhatian cukup besar.
1 > Sudah ada niatkehendak untuk
meningkatkan koordinasi tetapi
sampai se#auh ini belum berdampak.
0 > Ker#asama buruk dan belum ada
&ekti9itas partisipasi dan
koordinasi dapat diukur dengan:
5 Kehadiran dalam pertemuan
yang membutuhkan sta& dari
tingkat yang dapat mengambil
keputusan7
5 %enyediaan kontribusi &isik
yang disepakati secara tepat
$aktu dan lengkap -lihat
ba$ah
5 /idak adanya ketidaksepakatan
dalam hal peran, strategi,
metode, dll.
5 /ercapainya tenggat $aktu dan
tonggak5tonggak capaian yang
telah direncanakan7
5 Sampai se#auh mana hal ini
terbukti baik dalam praktik atau
melalui latihan5latihan simulasi
*ala#an dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 8/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukurUkuran
Indikati5
Skala Ukuran
Indikati5
SK)R
(2A0!Keterangan
niat untuk meningkatkannya. -lihat (angkah Mendasar C.
5 'danya dokumen5dokumen
kesepakatan ker#asama.
1.1.4 Kontribusi nyata baik dari
sektor publik maupun s$asta.
+denti&ikasi kontribusi nyata
dari setiap organisasi.
; > Semua kontribusi utama tercatat
baik untuk pra maupun pasca
ke#adian bencana, tidak ada gap ada
*ota KesepahamanM3).
4 > Sebagian besar kontribusi utama
tercatat > ada gap kecil dalam
cakupan. M3) belum tentu ada.
6 > eberapa kontribusi tercatat
secara &ormal tetapi sektor s$asta
belum digerakkan secara penuh.
2 > Satu atau dua kontribusi tercatat
untuk bidang tertentu > mungkin
melalui kesepakatan in&ormal.
1 > Sudah ada rencana untuk
mencari kontribusi.
0 > /idak ada kontribusi sektor
s$asta yang tercatat.
Kontribusi mengacu pada
bangunan dan peralatan, orang,
tempat dan akomodasi, pasokan
kebutuhan, data, sistem komputer,
dan lain5lainnya. ?al5hal ini akan
melengkapi barang5baranghal5hal
yang sudah disediakan oleh kota
dan dapat berasal dari instansi5
instansi lain atau dari organisasi5
organisasi sektor s$asta seperti
disebutkan di atas.
Kuncinya adalah adanya ke#elasan
akan apa yang dibutuhkan untuk
melengkapi sumber daya yang
dimiliki kota sendiri -disebutkan
dalam (angkah Mendasar C7 dan
kemudian mengadakan per#an#ian
M3) dengan organisasi5
organisasi yang akan menyediakan
hal5halbarang itu.
1.1.; &ekti9itas organisasi5
organisasi berbasis masyarakat
di seluruh kota.
a. 'da setidaknya satu
organisasi non5pemerintah
untuk setiap pra dan pasca
bencana di setiap kelurahan
di kota.
; > 'da organisasi berbasis
masyarakat yang menangani
keseluruhan spektrum isu
ketangguhan bencana untuk setiap
kelurahan, tidak peduli tingkat
kese#ahteraan, demogra&i, dll.
4 > DE;F kelurahan tercakup.
6 > D;0 5E;F kelurahan tercakup
2 > D2;5;0F kelurahan tercakup
1 > Rencana untuk melibatkan
kelurahan dan mungkin satu atau
dua kasus a$al.
0 > /idak ada keterlibatan.
. 3rganisasi5organisasi berbasis
masyarakat dapat meliputi:
5 3rganisasi yang dibentuk
khusus untuk mengurusi
penanggulangan bencana
-misalnya, organisasi tanggap
darurat masyarakat.
5 3rganisasi yang mempunyai
tu#uan lain tetapi mau dan
mampu men#alankan peran
yang berhubungan dengan
ketangguhan bencana: mis.
gere#a, kelompok penga#ian,
asosiasi bisnis, organisasi
pemuda, dapur umum,
*ala#an - dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 9/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukurUkuran
Indikati5
Skala Ukuran
Indikati5
SK)R
(2A0!Keterangan
kelompok ronda, dan lainnya.
3rganisasi berbasis masyarakat
harus mau dan mampu
berkontribusi pada rencana5
rencana ketangguhan bencana
untuk daerah mereka berdasarkan
masukan dari para anggotanya.
3rganisasi harus beker#a secara
resmi, dan beker#asama satu sama
lain dan dengan pemerintah kota.
-)nsur5unsur tanggap ke#adian
bencana diu#i secara teratur paling
tidak melalui latihan simulasi >
lihat (angkah Mendasar C
b. <rekuensi pertemuan
organisasi5organisasi
berbasis masyarakat dan
tingkat kehadirannya.
; > )ntuk DE;F kelurahan, satu
pertemuan per bulan, ada sta& untuk
semua peran personil dan 10G
pemegang peran &ormal hadir dalam
pertemuan rutin.
4 > )ntuk ;05E;F kelurahan, satu
pertemuan per kuartal > ada sta&
untuk semua peran personil dan ;G
pemegang peran &ormal hadir dalam
pertemuan. /idak ada pertemuan
setelahnya.
6 > )ntuk 2;5;0F kelurahan,
pertemuan setengah tahunan, masih
ada kesen#angan dalam peran dankurang dari 6G pemegang peran
hadir dalam pertemuan. /idak ada
pertemuan setelahnya.
2 > )ntuk 2;5;0F kelurahan,
pertemuan tahunan, ada
kesen#angan besar dalam peran dan
kurang dari 6G pemegang peran
hadir dalam pertemuan. /idak ada
pertemuan setelahnya.
1 > %ertemuan ad hoc pada H 2;F
kelurahan dari sedikit pihak yang
3rganisasi5organisasi berbasis
masyarakat dide&inisikan
sebagaimana di atas.
*ala#an C dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 10/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukurUkuran
Indikati5
Skala Ukuran
Indikati5
SK)R
(2A0!Keterangan
antusias
0 > /idak ada pertemuan.
c. +denti&ikasi peran dan
koordinasi yang #elas bagi
organisasi berbasis
masyarakat sebelum dan
sesudah ke#adian bencana,
yang didukung dengan
pelatihan.
%embagian peran disepakati
dan ditandatangani, paling
baik melalui M3) atauyang se#enisnya.
(memiliki struktur, tupoksi
dan program kerja yang
jelas*
; > )ntuk DE;F kelurahan, peran
terde&inisikan dan diisi, koordinasi
e&ekti& di dalam dan antar organisasi
berbasis masyarakat, dan pelatihan
penuh disediakan dan dihadiri.
4 > )ntuk ;05E;F kelurahan, peran
terde&inisikan dan disepakati, ada
beberapa kekurangan kecil dalam
ini atau dalam pelatihan, atau sta&
yang tidak lengkap. Koordinasi
biasanya baik tetapi ada sedikitkelemahan. Selan#utnya tidak ada
peran yang dide&inisikan.
6 > )ntuk 2;5;0F kelurahan,
sebagian besar peran terde&inisikan,
tetapi masih banyak yang belum7
beberapa pelatihan tetapi ada gap
dalam cakupan7 koordinasi
memadai tetapi perlu ditingkatkan.
Selan#utnya tidak ada peran yang
dide&inisikan.
2 > )ntuk 2;5;0F kelurahan,
sedikit peran terde&inisi, tetapikoordinasi tidak ada atau buruk dan
pelatihan tidak lengkap. Selan#utnya
tidak ada peran yang dide&inisikan
1 > 'da rencana untuk
mende&inisikan peran dan
mengembangkan mekanisme
koordinasi.
0 > /idak ada peran yang ditetapkan
dan tidak ada koordinasi.
Salah satu kunci untuk ini adalah
men#amin agar ada pembagian
peran yang #elas antar organisasi
berbasis masyarakat dan di antara
organisasi5organisasi ini serta
instansi lain seperti pemerintah
kota > siapa yang bertanggung
#a$ab atas apaI
-ahan5bahan penyadaran publik,
pendidikan dan pelatihan > lihat(angkah Mendasar E
1.1.J %elibatan unsur5unsur
masyarakat yang rentan.
ukti perencanaan ketang5
guhan bencana dengan atau
; > Semua kelompok secara rutin
dilibatkan dalam isu5isu terkait
)nsur5unsur masyarakat yang
rentan dapat terdiri dari, misalnya*ala#an +2 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 11/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukurUkuran
Indikati5
Skala Ukuran
Indikati5
SK)R
(2A0!Keterangan
untuk kelompok5kelompok
terkait dalam populasi yang
rentan.
Kon&irmasi dari kelompok5
kelompok rentan akan
adanya pelibatan yang
e&ekti&.
(adanya -PB kota yang
mengandung unsur
pelibatan kelompok rentan*
ketangguhan bencana dan mereka
atau $akilnya mengkon&irmasi hal
ini.
4 > Semua kelompok -diukur
berdasarkan F keanggotaan dari
mereka yang dianggap rentan di
kota secara keseluruhan dilibatkan
> $alau ada beberapa kesen#angan
kecil.
6 > 'da satu atau lebih kesen#angan
besar dalam hal cakupan pelibatan
yang e&ekti&.
2 > 'da kesen#angan besar dalam
hal cakupan pelibatan yang e&ekti&
1 > Secara umum gagal dalam hal
menciptakan pelibatan.
0 > /idak ada kelompok spesi&ik
yang teridenti&ikasi.
sa#a:
5 Mereka yang tinggal di daerah
dengan tingkat kemiskinan
tinggi7
5 Masyarakat pendatang
sementara atau nomadik7
5 Kaum lan#ut usia7
5 3rang yang sakit secara &isik
atau mental atau penyandang
disabilitas7
5 'nak7
5 =arga masyarakat yang bukan
penutur asli bahasa setempat.
%elibatan dapat melalui organisasi5
organisasi masyarakat atau melalui
instansi5instansi pemerintahkhusus, lembaga sosial, (SM, dll.
<ungsi ini #uga dapat diambil oleh
organisasi5organisasi !berbasis
masyarakat" -lihat di atas
-ahan5bahan penyadaran publik,
pendidikan dan pelatihan > lihat
(angkah Mendasar E
1.1.E Keterhubungan sosial dan
tingkat kohesi masyarakat.
/ingkat kemungkinan
bah$a $arga akan
mendapatkan bantuan
segera setelah ada ke#adian bencana, dan setelah itu
akan mendapatkan bantuan
secara rutin untuk men#amin
keamanan, kebutuhan dan
penanganan isu5isu yang
muncul.
; > 'da cukup banyak rela$an dari
organisasi berbasis masyarakat
untuk memberi !tingkat
kepercayaan yang $a#ar" bah$a100F $arga akan mendapatkan
bantuan dalam 12 #am setelah
ke#adian bencana.
4 > C0F $arga dalam 12 #am
6 > 0F $arga
2 > E0F $arga
1 > ;0F atau kurang dari $arga
0 > /idak ada rela$an.
. Keterhubungan sosial telah
terbukti men#adi salah satu &aktor
penentu dalam mengurangi #umlah
korban akibat bencana, dan #ugadalam mengurangi ke#ahatan
oportunistik yang biasanya banyak
muncul setelah ke#adian bencana.
Keterhubungan tidak mudah untuk
diukur secara langsung. %enilaian
ini dikaitkan dengan rela$an dan
organisasi berbasis masyarakat
yang #elas ada, yang digunakan
sebagai ukuran proksi untuk
mengukur keterhubungan.
*ala#an ++ dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 12/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukurUkuran
Indikati5
Skala Ukuran
Indikati5
SK)R
(2A0!Keterangan
Selain itu, standar !tingkat
kepercayaan yang $a#ar"
merupakan sesuatu yang sub#ekti&.
3leh karena itu, selain pengukuran
proksi ini, &aktor5&aktor lain yang
#uga dapat dipertimbangkan dapat
mencakup:
5 Se#arah bagaimana $arga
dalam setiap kelurahan saling
tolong menolong satu sama lain
dengan sungguh5sungguh setiap
ada ke#adian bencana di masa
lalu7
5 'danya ikatan yang kuat di
antara organisasi5organisasi
masyarakat pada umumnya,termasuk yang tidak beker#a
pada isu ketangguhan bencana.
1.1. Koordinasi untuk semua
kegiatan pasca $encana di
ka$asan kota, dengan adanya
pembagian peran dan
akuntabilitas yang #elas bagi
semua organisasi yang terlibat.
(terutama $ase transisi atau
kegiatan terkait pemulihan
dini*
'danya bagan organisasi
yang men#elaskan struktur
dan pembagian peran
masing5masing instansi
untuk mencapai satu
koordinasi tunggal yang
menyeluruh.
Struktur disepakati dan
sebaiknya ditandatanganioleh semua peserta melalui
*ota KesepahamanM3)
atau yang se#enisnya.
; > 'da simpul koordinasi tunggal
dengan pembagian peran dan
akuntabilitas yang telah disepakati.
4 > 'da simpul koordinasi tunggal
tetapi dengan sedikit pengecualian
kecil.
6 > Simpul koordinasi tunggal pada
prinsipnya ada, tetapi masih ada
banyak kekurangan, atau masih
belum ada kesepakatan dalam beberapa bidang penting.
2 > (angkah5langkah a$al telah
diambil untuk menciptakan simpul
koordinasi tunggal.
1 > Simpul koordinasi tunggal
belum ada tetapi sudah ada rencana
untuk menciptakannya.
0 > Simpul koordinasi tunggal
belum ada dan belum ada rencana
untuk menciptakannya.
Seperti di atas > simpul tunggal
dapat berupa orang atau kelompok.
Kegiatan5kegiatan kunci akan
terdiri dari:
5 %emerintahan sehari5hari
-terutama #ika di#alankan oleh
instansi pengganti misalnya
oleh angkatan bersen#ata, pemerintah tetangga, dll..
5 Mana#emen proses pembangun5
an kembali untuk #angka
pan#ang > perlu ada pengaturan
kelembagaan untuk melibatkan
semua pemangku kepentingan
termasuk kelompok $arga.
Salah satu isu penting dalam hal
ini adalah seberapa cepat
organisasi ini dapat dibentuk dan
*ala#an +3 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 13/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukurUkuran
Indikati5
Skala Ukuran
Indikati5
SK)R
(2A0!Keterangan
mulai beker#a. 3rganisasi pasca
bencana harus dimobilisasi pada
saat yang sama dengan organisasi
tanggap bencana, dan harus
memiliki kaitan tingkat kontinuitas
yang tinggi dengan organisasi
tanggap bencana.
+/3 Ketra#pilan
dan pengala#an
1.2.1 'danya SM yang
trampil dan berpengalaman
dalam hal ketangguhan bencana
> identi&ikasi risiko, mitigasi,
perencanaan, respons dan
respons pasca bencana.
iketahui adanya
ketrampilan, pengalaman
dan pengetahuan penting
-terin9entarisasi dalam 1
tahun terakhir.
; > 'da SM trampil dan
berpengalaman dan semua
ketrampilan dan pengalaman
penting tersedia memadai bagi
semua organisasi yang terkait
dengan ketangguhan bencana kota.
4 > 'da SM trampil dan
berpengalaman > tampak adanya
kesen#angan5kesen#angan kecil
dalam hal kuantitas atau #enis
ketrampilan di beberapa organisasi.
6 > SM teridenti&ikasi tetapi setiap
organisasi memiliki setidaknya satu
#enis ketrampilan atau pengalaman
yang kurang.
2 > SM mungkin tidak memiliki
cakupan yang menyeluruh, tetapi
diketahui adanya kekurangan
meluas dalam banyak #enis
ketrampilan atau pengalaman di
banyak organisasi.
1 > SM masih sangat dasar dan
minim. iduga ada kekuranganketrampilan menyeluruh atau
hampir menyeluruh di seluruh kota.
0 > /idak ada SM trampil dan
berpengalaman.
Ketrampilan mencakup:
perencanaan lahan, energi,
lingkungan, air dan teknik struktur,
logistik, penyingkiran puing,
layanan kesehatan, hukum dan
keamanan, perencanaan dan
mana#emen proyek, dll.
%engetahuan mengacu pada
pengetahuan pemerintah kota dan
in&rastruktur kota yang
operasional: energi, air, sanitasi,
lalu lintas dan sistem5sistem kota
yang penting lainnya yang
menghadapi risiko -lihat (angkah
Mendasar 4
%engalaman mengacu pada
pengalaman akan #enis5#enis
bahaya yang dihadapi kota -lihat
(angkah Mendasar 6
-eberapa ketrampilan, pengetahuan atau pengalaman
dapat dibelidialih dayakan dari
konsultan spesialis, atau
disediakan sementara oleh badan5
badan bantuan.
-%ara petugas tanggap darurat >
lihat (angkah Mendasar C
+/6 Integrasi
ketangguhan
$encana dengan
1.6.1 /ingkat sampai se#auh
mana setiap rencana
pembangunan pemerintah #uga
'da tahap spesi&ik dalam
proses persetu#uan atas
kebi#akan dan anggaran di
; > 'da tahap pengambilan
keputusan eksplisit, yang diterapkan
pada semua usulan kebi#akan dan
Sebagai contohnya:
5 Sistem mana#emen lalu lintas
*ala#an +6 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 14/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukurUkuran
Indikati5
Skala Ukuran
Indikati5
SK)R
(2A0!Keterangan
prakarsaA
prakarsa lainnya
die9aluasi dalam hal man&aat
atau dampak buruknya bagi
ketangguhan bencana.
mana man&aat sampingan
atau dampak buruk bagi
ketangguhan bencana dari
segala prakarsa pemerintah
kota diidenti&ikasikan dan
dihitung terhadap man&aat
in9estasi - -eturn on
nvestment R3+ rencana
pembangunan.
anggaran dalam seluruh bidang
&ungsional yang terkait7
4 > 'da tahap pengambilan
keputusan eksplisit atau semi5
eksplisit, yang diterapkan pada
sebagian besar kasus dan sebagian
besar bidang &ungsional7
6 > /idak ada proses &ormal, tetapi
man&aat ketangguhan bencana pada
umumnya dipahami sebagai
!membantu" bagi suatu usulan,
dalam sebagian besar bidang
&ungsional7
2 > /ahap pengambilan keputusan
seringkali diterapkan, tetapi
biasanya diabaikan dalam sebagian
besar bidang &ungsional #ika usulan
akan merugikan ketangguhan bencana.
1 > iterapkan secara ad hoc atau
kadang5kadang.
0 > /idak diterapkan.
yang baik dapat membantu
e9akuasi, sehingga
meningkatkan ketangguhan
bencana7
5 Sebuah persetu#uan atas suatu
proyek pembangunan dapat
menempatkan $arga dalam
situasi yang membahayakan7
5 %erubahan dalam penggunaan
lahan dapat mengurangi
man&aat ka$asan lahan
gambut dalam mencegah
ban#ir.
+ni mencakup, tetapi tidak terbatas
pada, bidang5bidang &ungsional:
penggunaan lahan dan onasi7
pembangunan7 air, energi7keamanan masyarakat7
transportasi7 pasokan makanan7
layanan kesehatan.
a5tar IsuAisu yang %eridenti5ikasi dala# Langkah Mendasar D + "#ang diberi skor rendah 0,
$, atau &'(•
*ala#an +4 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 15/68
Menciptakan Pe#$iayaan dan Insenti5
Langkah Mendasar 38 Menetapkan anggaran untuk pengurangan risiko $encana dan #enyediakan insenti5 $agi para pe#ilik ru#ah1
keluargaAkeluarga $erpenghasilan rendah1 #asyarakat1 $isnis dan sektor pu$lik untuk $erinEestasi dala# #engurangi risikoArisiko
yang #ereka hadapi/
Bagian rapor ini akan membantu anda untuk menilai dua hal:
5 Seberapa menyeluruh dan e$ekti$ anggaran telah dialokasikan dan dikelola untuk ketangguhan bencana, baik untuk sebelum maupun sesudah
kejadian bencana"5 Seberapa menyeluruh dan e$ekti$ insenti$ dan pembiayaan telah disediakan untuk membantu individu, bisnis dan masyarakat menurunkan
tingkat keterpaparan risiko dan meningkatkan ketangguhan bencana.
ata yang anda butuhkan untuk mengisi bagian rapor ini akan mencakup: dokumen rencana anggaran dan modal" dokumen tentang skema#
skema insenti$ atau pembiayaan (misalnya pinjaman untuk peningkatan ketahanan gempa* yang berdampak pada peningkatan ketangguhanbencana, beserta statistik untuk setiap kaasan kota" statistik cakupan asuransi.
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
3/+ Rencana
Keuangan
dan
&nggaran
2.1.1 /ingkat memadai
tidaknya perencanaan
keuangan untuk semua aksi
yang dibutuhkan untuk
ketangguhan bencana.
(alokasi anggaran untuk
penanggulangan bencana*
'danya rencana keuangan
-modal dan operasional
dengan seperangkat
prioritas yang $a#ar,
berdasarkan dampak
ketangguhan bencana yang
ingin dicapai, dan
dikaitkan dengan skenario!ancaman paling mungkin"
dan !ancaman paling
parah" dalam (angkah
Mendasar 6.
8umlah Rupiah in9estasi
untuk ketangguhan
bencana #elas dan dapat
dipertahankan, berdasarkan
perhitungan dampak yang
paling menguntungkan
; > 'danya serangkaian prioritas kota
yang koheren yang mencakup semua
kebutuhan yang teridenti&ikasi, disusun
dengan logis dan dituangkan dalam
rencana ; tahunanR%8M yang terpadu
-dengan ada instansi penanggung
#a$ab. Rencana terlindungi dari
perubahan politik.4 > 'da serangkaian prioritas dan
rencana ; tahunan tunggal tetapi masih
ada beberapa hal kecil yang belum
tercakup dan hal5hal yang tidak
konsisten. Kontinuitas politik dapat
men#adi masalah.
6 > Rencana ada tetapi untuk lebih dari ;
tahun dan mungkin mengandung
beberapa kesen#angan dan ketidak5
konsistenan. Kontinuitas politik masih
men#adi masalah.
8ika pendanaan berasal dari beberapa
sumber, gabungan pendanaan ini perlu
mencapai #umlah yang memadai sesuai
dengan kebutuhan ketangguhan
bencana kota, dan #uga dicairkan
dengan koheren !seolah5olah" berasal
dari sumber dan rencana tunggal. 8adi,
#ika ada beberapa sub5rencana terpisah-misalnya, rencana transportasi atau
rencana keberlan#utan, ini perlu
dikoordinasikan, dan harus saling
melengkapi dan saling konsisten.
Rencana5rencana #uga perlu dapat
bertahan, bahkan #ika pun dirubah atau
dimutakhirkan, dalam menghadapi
perubahan5perubahan kepemimpinan
politik di kota.
*ala#an +0 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 16/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukurUkuran Indikati5 Skala
Ukuran Indikati5
SK)R
(2A0!Keterangan
untuk ketangguhan.
%rioritas dituangkan dalam
rencana ; tahunan yang
memadukan belan#a dari
semua organisasi kunci dan
akan memenuhi skenario
dalam (angkah Mendasar
6
2 > /erdapat banyak rencana dari
berbagai instansi > ini tidak pernah
dikoordinasikan dan tidak #elas apakah
rencana5rencana ini konsisten atau tidak
atau bila secara bersama mereka dapat
menghasilkan tingkat ketangguhan
bencana yang dibutuhkan.
1 > Rencana ada tetapi masih ada banyak
kesen#angan yang besar.
0 > /idak ada penyusunan prioritas >
pengeluaran, #ika ada, tidak teratur.
/idak ada rencana.
2.1.2 %enyediaan dana
#odal untuk ker#a5ker#a
teknik #angka pan#ang dan
ker#a5ker#a lainnya yang
menyasar skenario dalam
(angkah Mendasar 6-pengka#ian risiko.
(mitigasi $isik struktural*
%endanaan untuk unsur
modal dari rencana, relati&
terhadap perkiraan biaya.
/ingkat perlindungan
-pencegahan dari pemotongan anggaran atau
pengalihan untuk maksud5
maksud lain.
; > Rencana 100F didanai dan
dilindungi.
4 > Rencana E;5100F didanai dan
dilindungi.
6 > Rencana ;05E;F didanai, dan
mungkin sah bila dialihkan untukmaksud5maksud lain.
2 > Rencana 2;5;0F didanai, dan dana
sah bila dialihkan untuk maksud5maksud
lain.
1 > Rencana 052;F didanai, dan rutin
dialihkan untuk maksud5maksud lain.
0 > /idak ada rencana.
8ika dana modal tersebar di beberapa
sumber danatau organisasi5organisasi
terpisah, pencairan dana gabungan
perlu dikoordinasikan dan perlu
konsisten dengan rencana di atas.
2.1.6 %enyediaan dana
operasional untuk
menutup semua biaya
operasional kegiatan5
kegiatan ketangguhan bencana.
Relati& pendanaan untuk
biaya5biaya operasional
terhadap perkiraan biaya:
adanya mata anggaran
yang secara khususdipisahkan.
/ingkat perlindungan
-pencegahan dari
pemotongan atau
pengalihan untuk dipakai
bagi maksud5maksud lain.
; > 'nggaran tersedia, 100F memadai
dan terlindungi.
4 > 'nggaran tersedia, E;5100F
memadai dan terlindungi.
6 > 'nggaran tersedia, ;05E;F memadaitetapi sah bila dialihkan untuk maksud5
maksud lain.
2 > 'nggaran tersedia, 2;5;0F memadai
tetapi sah bila dialihkan untuk maksud5
maksud lain.
1 > 'nggaran tersedia, tetapi hanya 05
2;F memadai dan rutin dialihkan untuk
maksud5maksud lain.
0 > /idak ada anggaran.
8ika dana5dana operasional disebar
pada beberapa sumber danatau
organisasi terpisah, atau mata anggaran
yang terpisah, pencairan dana gabungan
ini perlu dikoordinasikan dan perlukonsisten dengan rencana di atas.
3/3 ana 2.2.1 ana kontin#ensi 'danya dana5dana yang ; > ana kontin#ensi -dan asuransi #ika Meliputi #uga cakupan asuransi, #ika
*ala#an +, dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 17/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukurUkuran Indikati5 Skala
Ukuran Indikati5
SK)R
(2A0!Keterangan
kontin9ensi untuk pemulihan pasca
bencana.
(dana siap pakai, dana
-ehabilitasi#-ekonstruksi,
dana cadangan, asuransi*
dapat digunakan untuk
menangani perkiraan
dampak di ba$ah skenario
!paling parah" -(ihat
(angkah Mendasar 6.
/ingkat perlindungan
-pencegahan dana
kontin#ensi dari pengalihan
untuk dipakai bagi
maksud5maksud lain
rele9an tersedia untuk memperbaiki
dampak di ba$ah skenario !ancaman
paling mungkin", 100F memadai dan
terlindungi.
4 > ana tersedia, E;5100F memadai
dan terlindungi.6 > ana tersedia, ;05E;F memadai
tetapi mungkin sah bila dialihkan untuk
maksud5maksud lain.
2 > ana tersedia, 2;5;0F memadai,
dan dana sah bila dialihkan untuk
maksud5maksud lain.
1 > ana tersedia hanya 052;F
memadai, dan rutin dialihkan untuk
maksud5maksud lain.
0 > /idak ada dana.
ada -lihat ba$ah, #uga dana yang
tersedia dari instansi5instansi lain, serta
tingkat pemerintah di atas kota, dll.
3/6 Insenti5
dan
pe#$iayaan
2.6.1 Ketersediaan insenti&
dan pembiayaan untuk perumahan aman.
(contoh program bedah
rumah tidak layak huni
)emensos*
'danya insenti& dan
pembiayaan yangter#angkau untuk
membantu pemilik rumah
dan penghuni dari semua
bangunan di ba$ah standar
untuk memperkuat rumah
sampai standar dapat
menangani skenario
!paling parah" -(angkah
Mendasar 6.
; > +nsenti&pembiayaan tersedia, untuk
menangani semua isu yang diketahui,untuk seluruh lapisan masyarakat kota.
4 > +nsenti&pembiayaan tersedia untuk
sebagian besar $arga kota dengan
sedikit kesen#angan kecil dalam hal
cakupan isu.
6 > +nsenti&pembiayaan tersedia untuk
sebagian besar kelurahan tetapi masih
ada kesen#angan dalam hal cakupan.
2 > +nsenti& tersedia untuk beberapa isu
tetapi ada kesen#angan cakupan di
beberapa kelurahan.
1 > 'da kelemahan besar dalam halcakupan daerah di kota, cakupan isu atau
tingkat memadai tidaknya.
0 > /idak ada insenti&.
+nsenti& dan pembiayaan dapat berasal
dari banyak sumber.
2.6.2 akupan asuransi
aset rumah tangga yang
ditanggung pemerintah
(uasnya cakupan pada
perumahan domestik.
-'suransi pribadi atau
asuransi #i$a tidak
dihitung.
; > E;5100F kemungkinan kerugian
dalam sektor perumahan akibat di ba$ah
skenario !ancaman paling parah" di
seluruh kota tercakup asuransi.
4 > E;5100F kemungkinan kerugian di
ba$ah skenario !ancaman paling
mungkin" di seluruh kota tercakup.
6 > ;05E;F kemungkinan kerugian di
%enilaian ini mencakup asuransi pada
tempat tinggal domestik. akupan
asuransi pribadi atau asuransi #i$a tidak
dihitung. 'suransi pemerintah, industri
dan komersil tercakup di ba$ah.
'suransi dapat berasal dari banyak
perusahaan publik atau s$asta.
*ala#an + dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 18/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukurUkuran Indikati5 Skala
Ukuran Indikati5
SK)R
(2A0!Keterangan
ba$ah skenario !ancaman paling
mungkin" di seluruh kota tercakup.
2 > 2;5;0F kemungkinan kerugian di
ba$ah skenario !ancaman paling
mungkin" di seluruh kota tercakup.1 > 052;F kemungkinan kerugian di
ba$ah skenario !ancaman paling
mungkin" di seluruh kota tercakup.
0 > /idak ada asuransi.
2.6.6 +nsenti& bagi
organisasi5organisasi bisnis
untuk meningkatkan
ketangguhan bencana >
rencana tanggap bencana,
tempat bisnis, dll.
'danya insenti& untuk
membantu pemilik bisnis
mengambil langkah untuk
meningkatkan ketangguhan
bencana sampai standar
dapat menangani skenario
!ancaman paling parah"
-(angkah Mendasar 6.
; > +nsenti& tampak #elas mencapai -atau
telah mencapai hasil5hasil yang
diharapkan dengan organisasi bisnis
secara merata di seluruh kota.
4 > +nsenti& pada umumnya e&ekti& tetapi
masih ada sedikit kekurangan kecil
mungkin di beberapa daerah.
6 > +nsenti& masih mengandungkesen#angan besar dalam hal
cakupannya pada basis ekonomi.
2 > +nsenti& masih mengandung
kesen#angan yang lebih besar dalam hal
cakupannya atas isu5isu yang
dibutuhkan.
1 > +nsenti& memiliki kelemahan5
kelemahan besar dan se#auh ini masih
belum berhasil mencapai tu#uannya
0 > /idak ada insenti&.
. +nsenti& dan pembiayaan dapat berasal
dari banyak sumber.
2.6.4 +nsenti& bagi
organisasi5organisasinirlaba untuk
meningkatkan ketangguhan
bencana > rencana tanggap
bencana, tempat, dll.
'danya insenti& untuk
membantu organisasinirlaba mengambil
langkah5langkah untuk
meningkatkan ketangguhan
bencana sampai standar
dapat menangani skenario
!ancaman paling parah"
-(angkah Mendasar 6.
; > +nsenti& tampak #elas mencapai -atau
telah mencapai hasil5hasil yangdiharapkan secara merata dengan
organisasi nirlaba di seluruh kota.
4 > +nsenti& pada umumnya e&ekti& tetapi
masih ada sedikit kekurangan kecil
mungkin di beberapa daerah.
6 > +nsenti& masih mengandung
kesen#angan besar dalam hal
cakupannya pada basis ekonomi.
2 > +nsenti& masih mengandung
kesen#angan yang lebih besar dalam hal
cakupannya atas isu5isu yang
+nsenti& dan pembiayaan dapat berasal
dari banyak sumber.
3rganisasi5organisasi nirlaba yang
mungkin berkaitan langsung dengan
isu5isu ketangguhan bencana atau tidak
langsung.
*ala#an +- dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 19/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukurUkuran Indikati5 Skala
Ukuran Indikati5
SK)R
(2A0!Keterangan
dibutuhkan.
1 > +nsenti& memiliki kelemahan5
kelemahan besar dan se#auh ini masih
belum berhasil mencapai tu#uannya
0 > /idak ada insenti&.
2.6.; akupan asuransi
non5rumah tangga
(uasnya cakupan asuransi
properti non5rumah tangga,
in&rastruktur dan aset5aset.
; > E;5100F kemungkinan kerugian di
ba$ah skenario !ancaman paling parah"
di kota tercakup oleh asuransi.
4 > E;5100F kemungkinan kerugian di
ba$ah skenario !ancaman paling
mungkin" di seluruh kota tercakup.
6 > ;05E;F kemungkinan kerugian di
ba$ah skenario !ancaman paling
mungkin" di seluruh kota tercakup.
2 > 2;5;0F kemungkinan kerugian di
ba$ah skenario !ancaman paling
mungkin" di seluruh kota tercakup.
1 > 052;F kemungkinan kerugian di ba$ah skenario !ancaman paling
mungkin" di seluruh kota tercakup.
0 > /idak ada cakupan asuransi.
%ertanyaan ini berkaitan dengan
asuransi bagi properti dan aset5aset
industri, (SM, pemerintah atau
bangunan5bangunan, aset5aset dan
in&rastruktur yang dimiliki kota.
'suransi rumah tangga sudah tercakup
di atas.
'suransi dapat berasal dari banyak
perusahaan publik atau s$asta.
eberapa pemerintah dan lembaga serta
bisnis dapat mengusahakan asuransisendiri. %erlu dikon&irmasi agar dana
benar5benar tersedia untuk memenuhi
kebutuhan yang muncul.
a5tar IsuAisu yang %eridenti5ikasi dala# Langkah Mendasar D 3 "#ang diberi skor rendah 0,
$, atau &'(•
*ala#an +C dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 20/68
Mengidenti5ikasi dan Me#aha#i Bahaya1 Pro$a$ilitas dan a#pak
Langkah Mendasar 68 Me#elihara data anca#an dan kerentanan ter#utakhir1 #enyusun penilaian risiko dan #enggunakannya se$agai
dasar perencanaan pe#$angunan kota dan keputusanAkeputusan/ Men9a#in agar in5or#asi ini dan rencanaArencana untuk
ketangguhan $encana kota anda tersedia $agi #asyarakat dan didiskusikan sepenuhnya dengan #ereka/
Bagian rapor ini akan membantu anda menilai seberapa lengkap dan sistematis anda telah mengidenti$ikasikan ancaman atau bahaya yang dapat
mempengaruhi kota anda" dampak atau kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh ancaman atau bahaya#bahaya itu" dan e$ek dari dampak atau
kerusakan yang akan menimpa kota dan masyarakat, arga, serta perekonomian (keterpaparan dan kerentanan*. Ancaman, keterpaparan dankerentanan harus disusun dalam bentuk skenario: tanpa identi$ikasi skenario “ancaman paling mungkin! dan “ancaman paling parah! akan sulit
untuk mengisi rapor ini.
Patut diperhatikan baha aksi#aksi untuk menangani ancaman dalam setiap skenario tercakup dalam bagian#bagian lain dari rapor. /uga, alau
isu perencanaan dan komunikasi secara khusus diacu dalam pernyataan 0angkah %endasar 1, isu perencanaan tercakup dalam Bagian 2 dari rapor
yang membahas Perencanaan Penggunaan 0ahan" dan isu komunikasi tercakup dalam Bagian 3 tentang Pendidikan dan Pelatihan.
ata yang anda butuhkan untuk mengisi bagian rapor ini akan mencakup( dokumen ancaman, keterpaparan dan kerentanan" identi$ikasi aset#
aset penting dan ketergantungan di antara ini.
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
6/+ Penilaian
risiko
6.1.1 %engetahuan akan
ancaman -bahaya yang
dihadapi kota, dan
kemungkinan ter#adinya.
'da estimasi probabilitas
ancaman atau bahaya yang
diketahui dan tingkat
keparahannya yang relati&
update, dan yang ditin#au
oleh para ahli.
; > 'da estimasi yang menyeluruh,
dimutakhirkan dalam 6 tahun
terakhir dan ditin#au oleh pihak
ketiga. stimasi ini menyangkut
ancaman yang !paling parah" dan
!yang paling mungkin ter#adi".
4 > 'da estimasi tetapi masih
mengandung kelemahan kecil dalam
hal $aktu pemutakhirkan, tingkat
penin#auan, atau tingkat
penerimaan.
6 > stimasi ada tetapi dengan
kekurangan5kekurangan yang lebih
signi&ikan dalam hal $aktu
pemutakhirkan, tingkat penin#auan,
atau tingkat penerimaan.
2 > 'da semacam estimasi tetapi
Kota5kota perlu memiliki pandangan akan
ancaman atau bahaya yang mereka hadapi >
ancaman spesi&ik apa -tsunami, badai,
gempa bumi, ban#ir, kebakaran dll. yang
ada dan seberapa parah dampak ancaman5
ancaman iniI )ntuk setiap ancaman
setidaknya perlu diidenti&ikasi:
5 insiden !ancaman paling mungkin"7
5 insiden !ancaman paling parah".
'ncaman dapat diidenti&ikasi dari distribusi
probabilitas, yang khusus disusun untuk
keperluan menilai ketangguhan bencana:
!ancaman paling mungkin" akan berada
pada titik tengah dari range ancaman yang
perlu ditangani dan !ancaman paling parah"
*ala#an 32 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 21/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
tidak menyeluruh7 atau menyeluruh
tetapi sudah berusia lebih dari 6
tahun7 atau tidak ditin#au oleh pihak
ketiga.
1 > ?anya ada pandangan umum
akan ancaman, belum ada upaya
sistematis untuk mengidenti&ikasi
probabilitas.
0 > /idak ada estimasi.
akan berada pada 10F teratas dari range
probabilitas. Sebagai alternati&, nilai5nilai
ini dapat #uga didekati dari sumber5sumberseperti:
5 %enilaian ancaman umum untuk
ka$asan
5 'sumsi5asumsi yang dibuat sebagai
masukan untuk onasi lahan, diskusi5
diskusi perencanaan atau peri#inan7
5 %enilaian risiko industri asuransi7
5 %andangan para ahli tentang ancaman5
ancaman yang !tipikal"7
5 %engalaman sebelumnya atau rekam
data bencana historis di ka$asan bersangkutan.
*amun, #ika tingkat pengetahuan seperti ini
tidak tersedia, kota tetap harus mencoba
menyusun gambaran dari pengalaman
sebelumnya danatau estimasi dari tingkat
umum ancaman yang mereka hadapi.
Kota5kota yang sudah ma#u dapat #uga
mencoba menghitung estimasi dampak
banyak ancaman lebih kecil yang datang
berturut5turut, atau kombinasi dari ancaman-badai dan ban#ir akibat badai, misalnya.
%enting diingat bah$a ancaman mungkin
berubah dari $aktu ke $aktu sebagai
konsekuensi dari urbanisasi dan penggunaan
lahan -misalnya dalam kasus di mana
penggundulan hutan meningkatkan
kemungkinan ban#ir bandang, perubahan
iklim -misalnya, perubahan curah hu#an atau
pola badai, atau pengetahuan yang men#adi
lebih baik -misalnya, pemahaman akan
*ala#an 3+ dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 22/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
ancaman seismik atau kemungkinan #alur
badai. 3leh karena itu, estimasi ancaman
perlu dimutakhirkan secara rutin.
6.1.2 %engetahuan akan
keterpaparan dan
kerentanan
(perkiraan luas kaasan,
arga, sarpras terdampak*
'danya penyusunan
skenario keterpaparan dan
kerentanan dari setiap
tingkat ancaman di seluruh
kota -lihat di atas.
; > Skenario menyeluruh tersedia di
seluruh kota, untuk insiden !yang
paling mungkin ter#adi" dan !paling
parah" dari setiap ancaman, dengan
pemutakhiran dalam 1 bulan
terakhir dan ditin#au oleh pihak
ketiga.
4 > Skenario memiliki kelemahan
kecil dalam hal cakupan, $aktu
pemutakhiran, tingkat atau keutuhan
penin#auan.
6 > Skenario memiliki kelemahan5
kelemahan yang lebih signi&ikan
dalam hal cakupan, $aktu
pemutakhiran, tingkat penin#auan,
keutuhan.
2 > Skenario sebagian ada tetapi
tidak menyeluruh atau utuh7
danatau berusia lebih dari 1 bulan7
danatau tidak ditin#au oleh pihak
ketiga.
1 > ?anya ada pandangan umum
akan keterpaparan dan kerentanan,
belum ada upaya sistematis untuk
mengidenti&ikasi dampak.
0 > /idak ada penilaian risiko.
. Keterpaparan dapat dianggap sebagai siapa
atau apa -orang, lahan, ekosistem, tanaman,
aset5aset, in&rastruktur, kegiatan ekonomi
yang potensial menerima dampak negati&
dari suatu ancaman. Kerentanan dapat
dianggap sebagai potensi konsekuensi dari
keterpaparan -hilangnya kehidupan, properti
atau layanan7 kerusakan &isik7 dampak
kesehatan, dampak ekonomi7 dampak pada
lingkungan hidup dan sebagainya.
Keterpaparan danatau kerentanan yang
berbeda dapat bergabung, misalnya dalam
tsunami yang dipicu oleh gempa bumi
/ohoku di 8epang pada tahun 2011 yang
merusak reaktor nuklir <ukushima > dan
melahirkan seperangkat keterpaparan dan
kerentanan baru.
Keterpaparan dan kerentanan dapat dinilai
dari sumber5sumber seperti peta ancaman
ban#ir atau peta ancaman gempa bumi
regional, atau dari estimasi ahli.
'ncaman, keterpaparan dan kerentanan
perlu dituangkan dalam sebuah !skenario".Skenario merupakan gambaran menyeluruh
dari dampak total ancaman -#ika ada lintas
semua kelurahan dan seluruh aspek kota,
dan akan mencakup:
5 Keterpaparan dan kerentanan kelurahan
dan ona5ona perekonomian7
5 Keterpaparan dan kerentanan bangunan
in&rastruktur penting, dengan dan tanpa
alternati& -lihat ba$ah7
5 Man&aat dari, dan status #asa5#asa
*ala#an 33 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 23/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
ekosistem, bila sesuai7
5 stimasi $aktu pemulihan, estimasi
man&aat yang diperoleh dari langkah5
langkah mitigasi, #ika ada.
+dealnya skenario telah ditin#au keutuhan
dan kredibilitasnya oleh pihak ketiga dan
dimutakhirkan dalam 1 bulan terakhir.
%emutakhiran ini lebih sering daripada
penin#auan atas ancaman, karena
penggunaan lahan dan pembangunan yang
dapat mempengaruhi keterpaparan dan
kerentanan berlangsung dalam skala $aktu
yang #auh lebih cepat.
6.1.6 %emahaman akan
aset5aset penting dan saling
keterkaitan di antara aset5
aset tersebut.
Semua aset penting
teridenti&ikasi -lihat
(angkah Mendasar 4 dan
hubungan antar aset5aset
teridenti&ikasi dalam bentuk
!rantai kegagalan" yang
potensial ter#adi.
; > 'set5aset penting teridenti&ikasi
di seluruh kota dan secara sistematis
dihubungkan dengan rantai
kegagalan, #ika sesuai.
4 > 'set5aset penting dan rantai
kegagalan secara umum
teridenti&ikasi dengan beberapa
kesen#angan dan kekurangan kecil.
6 > 'set5aset penting dan rantai
kegagalan teridenti&ikasi sampai
se#auh tertentu tetapi ada beberapa
kekurangan yang signi&ikan7
2 > 'set5aset penting teridenti&ikasi
tetapi rantai kegagalan tidak.
1 > +denti&ikasi aset penting masih
#auh dari lengkap > ada banyak
kesen#angan signi&ikan dalam hal
cakupan daerah atau dalam hal
sistem in&rastruktur.
0 > /idak ada identi&ikasi aset5aset
penting.
Seperti telah diidenti&ikasikan di atas, aset5
aset penting meliputi peralatan, &asilitas,
in&rastruktur atau sistem komputerdata
yang penting bagi ber&ungsinya kota,
pemeliharaan keamanan masyarakat atau
tanggap bencana. anyak kota akan
mengidenti&ikasi ini, tetapi sampai se#auh
tertentu masih langka yang mengidenti&ikasi
bagaimana mereka saling terhubungkan dan
!rantai kegagalan" yang mungkin ada
(potensi kelumpuhan atau gangguan
layanan dan $asilitas publik, serta e$ek
lanjutan dari kelumpuhan tersebut*.
Rantai kegagalan merupakan serangkaian
kegagalan menyangkut aset5aset penting
yang saling berhubungan dalam sistem
in&rastruktur kota. Sebagai contoh >
rusaknya sebuah gardu listrik dapat
menghentikan operasi instalasi pen#ernihan
air7 yang kemudian dapat memaksa sebuah
rumah sakit untuk menghentikan
operasinya7 dan ini pada gilirannya dapat
berarti hilangnya sebagian kapasitas kota
dalam melakukan cuci darahdialisis. +ni
merupakan rantai kegagalan yang berkaitan
*ala#an 36 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 24/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
dengan sistem energi, air dan layanan
kesehatan.
6/3 Proses
pe#utakAhiran
6.2.1 %roses yang
men#amin pemutakhiran
skenario risiko yang rutin
dan lengkap.
'danya sebuah proses yang
disepakati di antara semua
instansi terkait untuk:
5 %emutakhiran estimasi
ancaman setiap 6 tahun
atau kurang7
5 %emutakhiran penilaian
keterpaparan dan
kerentanan dan
in9entarisasi aset setiap
1 bulan atau kurang.
; > %roses pemutakhiran ada,
terbukti dilakukan dengan &rekuensi
dan tingkat kelengkapan yang
dibutuhkan, dan diterima oleh
semua pihak7
4 > %roses ada dengan sedikit
kekurangan kecil dalam cakupan,
tanggal yang terle$ati atau
pelibatan instansi yang tidak terlalu
penting.
6 > %roses ada, tetapi dengan
setidaknya 1 kekurangan utama
dalam hal &rekuensi, kelengkapan
atau rasa memiliki instansi. +ni
mengakibatkan identi&ikasi risiko
men#adi tidak sempurna di beberapa
daerah.
2 > %roses mengandung beberapa
kesalahan besar sampai nilai
keseluruhan rusak dan penilaian
risiko yang asli men#adi tidak
rele9an lagi.
1 > %roses masih sangat kasar.
%enilaian risiko yang lengkap >
bahkan yang usianya tua > masih
harus diusahakan.
0 > /idak ada proses.
%emutakhiran perlu menyasar:
5 %emukiman
5 isnis
5 +n&rastruktur dan &asilitas kota -lihat
(angkah Mendasar 4, termasuk aset5
aset penting dan rantai kegagalan.
5 Sistem komputer dan data yang penting
-lihat (angkah Mendasar 4
5 <asilitas sekolah dan layanan kesehatan
-lihat (angkah Mendasar ;
5 8asa5#asa ekosistem -lihat (angkah
Mendasar
%usat perhatian di sini adalah pada
prosesnya sendiri dan kemampuan untuk
men#amin pemutakhiran skenario yang
berlan#ut dan lengkap.
%emutakhiran dapat dilaksanakan melalui
kegiatan pemutakhiran rutin yang
menangkap semua perubahan dalam periode
sebelumnya, atau melalui proses
pemutakhiran sedikit demi sedikit
-incremental yang lebih dapat diandalkan
dalam menangkap perubahan5perubahan
saat mereka tengah berlangsung.
a5tar IsuAisu yang %eridenti5ikasi dala# Langkah Mendasar D 6 "#ang diberi skor rendah 0,
$, atau &'(•
*ala#an 34 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 25/68
Me#$uat In5rastruktur Penting Men9adi %angguh terhadap Bencana
Langkah Mendasar 48 BerinEestasi dala# dan #e#elihara in5rastruktur penting yang #engurangi risiko1 seperti drainase $an9ir1 yang $ila
perlu disesuaikan untuk #enghadapi peru$ahan ikli#/
Bagian rapor ini akan membantu anda menilai ketangguhan bencana in$rastruktur penting, sistem demi sistem 4 keterpaparan sistem terhadapkerusakan atau gangguan, dampak dari kerugian dan biaya untuk merestorasinya. Bagian ini juga mempertimbangkan kelanjutan
operasional pemerintah kota, dan perlindungan data dan sistem komputer penting. ni merupakan bagian rapor yang paling panjang, karenaada banyak sistem in$rastruktur penting yang potensial (perlindungan, komunikasi, listrik, gas, bahan bakar, air, sanitasi, keamanan
masyarakat, transportasi dan beberapa lainnya*, dan banyak aset penting di dalamnya. 5asilitas sekolah dan layanan kesehatan tercakupdalam 0angkah %endasar 6.
ata yang anda butuhkan untuk mengisi bagian rapor ini akan mencakup: rencana ketangguhan bencana bagi setiap sistem in$rastruktur (setiap
sistem mungkin dapat dimiliki oleh satu atau lebih instansi terpisah*, dan data pelaksanaan rencana#rencana itu" lokasi, dan hubungan antara aset#
aset penting, arga yang dilayani, dan dokumen yang menghubungkan kerusakan dan kerugian mereka pada skenario dalam 0angkah %endasar 1. ata ini kemungkinan berasal dari banyak organisasi dan penyelesaian bagian rapor ini mungkin akan membutuhkan masukan dari aspek teknik.
*ala#an 30 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 26/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
4/+ In5rastruktur
Pelindung
4.1.1 /ingkat memadai
tidaknya in&rastruktur
pelindung
-atatan: untuk #asa5#asa
ekosistem yang memberi
perlindungan atau
mitigasi > lihat (angkah
Mendasar
+n&rastruktur
pelindung tersedia
atau sedang dalam
proses dibangun >
kemampuan diyakini
dapat mengimbangi
ancaman yang
dibayangkan dalam
skenario !ancaman
paling mungkin" dan
!ancaman paling
parah" dalam
(angkah Mendasar 6.
; > +n&rastruktur pelindung tersedia sepenuhnya
dan dirancang untuk menghadapi skenario
!ancaman paling parah" dengan dampak
ekonomi dan kemanusiaan yang minimal.
4 > +n&rastruktur pelindung masih mengandung
beberapa kelemahan berkaitan dengan skenario
!ancaman paling parah" tetapi dirancang untuk
menghadapi !yang paling mungkin ter#adi".
6 > +n&rastruktur pelindung dapat memitigasi
sebagian besar skenario !ancaman paling
mungkin ter#adi" tetapi beberapa dampak masih
tetap akan ada7 ada kelemahan5kelemahan yang
lebih serius terkait !ancaman paling parah"7
2 > +n&rastruktur pelindung belum mampu
menahan kerusakandampak signi&ikan dari
!ancaman paling mungkin", dan potensi
kerusakan besar dari !ancaman paling parah".
1 > +n&rastruktur pelindung dapat memitigasi
beberapa dampak tetapi belum mampu menahan
potensi kerusakan besar di ba$ah skenario
!ancaman paling mungkin".
0 > /idak ada perlindungan yang tersedia.
ontoh in&rastruktur pelindung:
5 /anggul dan penghalang ban#ir7
5 am penampung ban#ir7
5 inding penahan gelombang laut7
5 /empat perlindungan bencana
seperti tempat perlindungan
tornadobadai7
5 Kanal pengalir badai7
5 Kemampuan peredam guncangan
dipasang pada in&rastruktur untuk
menghadapi gempa bumi.
4.1.2 &ekti9itas
pemeliharaan
'da proses untuk
memelihara
in&rastruktur
pelindung dan
men#amin integritas
serta keber&ungsian
dari aset5aset penting.
; > 'danya proses inspeksi teraudit tahunan dan
remediasi temuanpermasalahan.
4 > +nspeksi teraudit tetapi remediasi hal5hal
kecil mungkin tertunda karena kurangnya dana.
6 > +nspeksi teraudit setiap 2 tahun atau lebih7
remediasi mungkin tertunda karena kurangnya
dana.
2 > +nspeksi tidak teraudit setiap 2 tahun atau
lebih > penumpukan remediasi isu5isu.
1 > +nspeksi yang kacau sebagai respons terhadap
insiden atau laporan masyarakat. %enumpukan
isu5isu pemeliharaan sehingga e&ekti9itas
in&rastruktur dapat berkurang.
0 > /idak ada inspeksi reguler dan status
pemeliharaan tidak #elas.
ontoh proses:
5 %emeliharaan tanggul7
5 %embersihan saluran ban#ir7
5 %emeliharaan peralatan tanggap
darurat
5 %emeliharaan cadangan tenaga
listrik atau sistem komunikasi atau
aset5aset penting lainnya
-emediasi: penyelesaian, perbaikan
4/3 Ko#unikasi 4.2.1 ?ari5hari ker#a yang
berisiko hilang
!<aktor hilangnya
komunikasi". 8ika
; > /idak ada hari5hari ker#a yang hilang bahkan
di ba$ah skenario !ancaman paling parah"
4 > /idak ada hari5hari ker#a yang hilang bahkan
Komunikasi merupakan in&rastruktur
yang paling penting dari semuanya,
karena semua in&rastruktur lain -begitu
*ala#an 3, dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 27/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
-#umlah hari ter#adinya
gangguankelumpuhan
a L estimasi hari
untuk memulihkan
layanan reguler di
ka$asan
b L F pengguna yang
terpengaruh
N &aktor hilang
komunikasi L a G b
-ontoh > 1,; hari
ker#a yang hilang
untuk 10F pengguna
di kota L &aktor hilang
1;F7 6 hari ker#a
yang hilang untuk
;0F pengguna di kota
L &aktor hilang 1;0F
di ba$ah skenario !ancaman paling mungkin"
6 > <aktor hilang sebesar 152;F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
2 > <aktor hilang sebesar 2;5100F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
1 > <aktor hilang sebesar 1005200F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
0 > <aktor hilang sebesar D 200F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin".
pula &aktor5&aktor seperti tanggap
darurat dan kesadaran masyarakat
kemungkinan besar tergantung
padanya.
4.2.2 ?ari5hari ker#a aset
penting yang berisiko
hilang akibat kegagalan
komunikasi.
!<aktor hilangnya
hari ker#a aset penting
untuk komunikasi
-7ommunication
7ritical Asset '".
8ika
a L estimasi hari
untuk memulihkan
layanan reguler di
ka$asan b L F dari aset5aset
penting yang
terpengaruh
N &aktor hilang '
L a G b
-ontoh > 1,; hari
ker#a yang hilang
untuk 10F dari aset
penting di kota L
; > /idak ada hari5hari ker#a yang hilang bahkan
di ba$ah skenario !ancaman paling parah"
4 > /idak ada hari5hari ker#a yang hilang bahkan
di ba$ah skenario !ancaman paling mungkin"
6 > <aktor hilang sebesar 152;F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
2 > <aktor hilang sebesar 2;5100F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
1 > <aktor hilang sebesar 1005200F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
0 > <aktor hilang sebesar D200F di ba$ahskenario !ancaman paling mungkin".
'set5aset komunikasi penting dapat
berupa, misalnya:
5 Sistem5sistem komunikasi
kepolisian atau angkatan bersen#ata
5 Sistem air dan energi
5 Sistem pengendalian lalu lintas
5 Menara komunikasi, transmiter,
s$itch dan komponen nodal
lainnya dari sistem telepon umum
5 ata5 dan pusat s$itching5 routinglalu lintas internet.
(ayanan dapat disediakan baik dari aset
yang bersangkutan sendiri atau melalui
suatu sistem alternati&cadangan yang
telah dipersiapkan.
*ala#an 3 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 28/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
&aktor hilang 1;F7 6
hari ker#a yang hilang
untuk ;0F dari aset
penting di kota L
&aktor hilang 1;0F
4.2.6 iaya pemulihan. iaya yang mungkin
timbul dari hari5hari
ker#a yang hilang dan
pemulihan sistem5
sistem komunikasi
sebesar F dari
pemasukan tertagih
tahunan
; > /idak ada hari5hari ker#a yang hilang.
4 > 10F dari pemasukan tertagih tahunan
6 > 1051;F
2 > 1;52;F
1 > 2;5;0F
0 > D ;0F dari pemasukan tertagih tahunan.
%enilaian ini dirancang untuk
membantu menetapkan keuntungan atas
in9estasi -R3+ dari in9estasi dalam
penguatan in&rastruktur, dalam rangka
mengurangi beban kota untuk
pemulihan layanan setelah bencana.
ila suatu sistem komunikasi tidak
memiliki pemasukan tertagih -misalnya
#aringan radio s$asta, hitung biaya
untuk penggantian sebagai F dari biaya
instalasi a$al dari seluruh sistem.
unakan ambang batas yang sama
seperti di sebelah kiri.
4/6 Listrik 4.6.1 ?ari5hari layanan
pelanggan yang berisiko
hilang.
(risiko gangguan atau
pemadaman listrik*
!<aktor hilang
layanan energi
listrik". 8ika:
a L estimasi hari
untuk memulihkan
layanan reguler di
ka$asan
b L F pengguna yang
terpengaruh
N &aktor hilang
layanan energi listrik
L a G b
-ontoh > 1,; hari
ker#a yang hilang
untuk 10F pengguna
di kota L &aktor hilang
1;F7 6 hari ker#a
yang hilang untuk
; > /idak ada layanan energi listrik yang hilang
bahkan di ba$ah skenario !ancaman paling
parah"
4 > /idak ada layanan energi listrik yang hilang
bahkan di ba$ah skenario !ancaman paling
mungkin"
6 > <aktor hilang sebesar 152;F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
2 > <aktor hilang sebesar 2;5100F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"1 > <aktor hilang sebesar 1005200F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
0 > <aktor hilang sebesar D200F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin".
?ilangnya hari layanan mengacu pada
layanan pasokan listrik utama, tidak
termasuk penggunaan listrik dari
pembangkitgenerator cadangan.
?ilangnya layanan harus dinilai dalam
perbandingan dengan keadaan
!normal":
5 8ika layanan !normal" merupakanlayanan listrik 24 #am dalam satu
hari, maka hari5hari ker#a yang
hilang adalah apapun yang
mengurangi ini7
5 8ika layanan !normal" merupakan
layanan listrik kurang dari 24 #am
dalam satu hari, maka hari5hari
ker#a yang hilang adalah apapun
yang semakin mengurangi #umlah
#am layanan dalam satu hari.
*ala#an 3- dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 29/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
;0F pengguna di kota
L &aktor hilang 1;0F
4.6.2 ?ari layanan aset
penting yang berisiko
hilang akibat kegagalan
energimati listrik.
<aktor hari layanan
'set %enting hilang
akibat mati listrik
-'". 8ika:
a L estimasi hari
untuk memulihkan
layanan reguler di
ka$asan
b L F dari aset5aset
penting yang
terpengaruh
N maka &aktor '
hilang L a G b
-ontoh > 1,; hari
ker#a yang hilang
untuk 10F dari aset5
aset penting di kota L
&aktor hilang 1;F7 6
hari ker#a yang hilang
untuk ;0F dari aset5
aset penting di kota L
&aktor hilang 1;0F
; > /idak ada hari5hari ker#a yang hilang bahkan
di ba$ah skenario !ancaman paling parah"
4 > /idak ada hari5hari ker#a yang hilang bahkan
di ba$ah skenario !ancaman paling mungkin"
6 > <aktor hilang sebesar 152;F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
2 > <aktor hilang sebesar 2;5100F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
1 > <aktor hilang sebesar 1005200F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
0 > <aktor hilang sebesar D200F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin".
'set5aset listrik penting adalah salah
satu dari ini:
5 ?al5hal mendasar untuk operasi
beberapa bagian #aringan energi
untuk kota7
5 ?al5hal mendasar untuk
mendukung ber&ungsinya aset5aset
penting lain -misalkan instalasi
pen#ernihan air atau #alur kereta
api.
?ilangnya layanan mengacu pada
layanan dari pasokan listrik utama.
(ayanan dapat disediakan baik dari aset
yang bersangkutan sendiri atau melalui
suatu sistem alternati&cadangan yang
telah dipersiapkan.
4.6.6 iaya pemulihan iaya yang mungkin
timbul dari hilangnyalayanan dan
pemulihan sebagai F
dari pemasukan
tertagih tahunan
; > /idak ada hari5hari ker#a yang hilang.
4 5 10F dari pemasukan tertagih tahunan6 > 1051;F
2 > 1;52;F
1 > 2;5;0F
0 5 D;0F dari pemasukan tertagih tahunan
%enilaian ini dirancang untuk
membantu menetapkan Keuntunganatas +n9estasi -R3+ dari in9estasi
dalam penguatan in&rastruktur, dalam
rangka mengurangi beban kota untuk
pemulihan layanan setelah bencana.
*ala#an 3C dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 30/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
4/4 &ir1 sanitasi 4.4.1 ?ari layanan
pelanggan yang berisiko
hilang.
!&aktor hilang hari
layanan airsanitasi".
8ika
a L estimasi hari
untuk memulihkan
layanan reguler di
ka$asan
b L F pengguna yang
terpengaruh
N maka &aktor hilang
layanan airsanitasi L
a G b
-ontoh > 1,; hari
ker#a yang hilanguntuk 10F pengguna
di kota L &aktor hilang
1;F7 6 hari ker#a
yang hilang untuk
;0F pengguna di kota
L &aktor hilang 1;0F
; > /idak ada hari5hari ker#a yang hilang bahkan
di ba$ah skenario !ancaman paling parah"
4 > /idak ada hari5hari ker#a yang hilang bahkan
di ba$ah skenario !ancaman paling mungkin"
6 > <aktor hilang sebesar 152;F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
2 > <aktor hilang sebesar 2;5100F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
1 > <aktor hilang sebesar 1005200F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
0 > <aktor hilang sebesar D 200F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin".
?ilangnya layanan mengacu pada
layanan sistem air atau sanitasi utama
untuk kelurahan atau kota, #ika ada. +ni
tidak mencakup penggunaan pasokan
cadangan atau sistem sanitasi bergerak.
8ika pasokan utama berupa sistem
pasokan air atau sanitasi setempat -mis.
sumur atau septic tank keluarga, ini
lebih tangguh bencana daripada satu
sistem tunggal untuk seluruh kota.
?ilangnya layanan perlu dinilai dalam
perbandingan dengan keadaan normal.
Sebagai contohnya:
5 8ika layanan !normal" berupa airlayak minum yang tersedia untuk
setiap rumah, 24 #am setiap hari 5
maka layanan yang hilang dihitung
sebagai tidak adanya atau
berkurangnya layanan ini7
5 8ika layanan !normal" berupa air
yang tersedia untuk mencuci tetapi
tidak untuk diminum, 24 #am
setiap hari 5 maka layanan yang
hilang dihitung relati& terhadap ini7
5 8ika layanan !normal" bukan salah
satu dari hal di atas tetapi hanya beberapa #am setiap harinya,
kehilangan dihitung relati&
terhadap #umlah #am !normal" ini
> yakni, di mana pengguna
mengalami lebih banyak lagi
pengurangan #am layanan sampai
layanan dipulihkan7
5 8ika !normal" adalah air dari pipa
atau toilet umum setempat,
kehilangan dihitung relati&
terhadap ini 5 &aktor hilang
*ala#an 62 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 31/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
dihitung sebagai estimasi #umlah
rumah tangga yang menggunakan
air pipa atau toilet umum yang
terpengaruh.
5 8ika !normal" untuk kelurahan
tidak mencakup sanitasi sama
sekali, &okuskan perhitungan pada
air sa#a dan beri skor untuk itu.
4.4.2 ?ari layanan aset
penting -misalnya,
layanan rumah sakit atau
aset5aset penting lainnya
yang berisiko hilang
akibat tidak tersedianya
air atau sanitasi.
!<aktor hilang hari
layanan aset penting
akibat airsanitasi
-='". 8ika:
a L estimasi hari
untuk memulihkan
layanan reguler di
ka$asan
b L F dari aset
penting yang
terpengaruh
N maka &aktor hilang=' L a G b
-ontoh > 1,; hari
ker#a yang hilang
untuk 10F dari aset5
aset penting di kota L
&aktor hilang 1;F7 6
hari ker#a yang hilang
untuk ;0F dari aset5
aset penting di kota L
&aktor hilang 1;0F
; > /idak ada hari5hari ker#a yang hilang bahkan
di ba$ah skenario !ancaman paling parah"
4 > /idak ada hari5hari ker#a yang hilang bahkan
di ba$ah skenario !ancaman paling mungkin"
6 > <aktor hilang sebesar 152;F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
2 > <aktor hilang sebesar 2;5100F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
1 > <aktor hilang sebesar 1005200F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
0 > <aktor hilang sebesar D200F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin".
'set5aset air atau sanitasi yang penting
merupakan salah satu dari ini:
5 ?al5hal mendasar yang penting
bagi beroperasinya beberapa
bagian dari sistem air atau sanitasi
kota7
5 ?al5hal mendasar yang penting
bagi ber&ungsinya beberapa aset
penting kota lainnya, misalkan
rumah sakit.
?ilangnya layanan mengacu pada
layanan dari sistem air atau sanitasiutama untuk kelurahan atau kota,
sebagaimana di atas.
(ayanan dapat disediakan baik dari aset
yang bersangkutan sendiri atau melalui
suatu sistem alternati&cadangan yang
telah dipersiapkan.
*ala#an 6+ dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 32/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
4.4.6 iaya pemulihan
layanan
iaya yang mungkin
timbul dari hilangnya
layanan dan
pemulihan sebagai F
dari pemasukan
tertagih tahunan
; > /idak ada hari5hari ker#a yang hilang.
4 > 10F dari pemasukan tertagih tahunan
6 > 1051;F
2 > 1;52;F
1 > 2;5;0F
0 > D;0F dari pemasukan tertagih tahunan.
%enilaian ini dirancang untuk
membantu menetapkan Keuntungan
atas +n9estasi -R3+ dari in9estasi
dalam penguatan in&rastruktur, dalam
rangka mengurangi beban kota untuk
pemulihan layanan setelah bencana.
4/0 "as ($ila
ada!
4.;.1 Keamanan dan
integritas sistem gas -bila
ada
%enggunaan pipa anti
patah di ka$asan
ra$an gempa atau
ban#ir, dan
pemasangan
kemampuan mati
otomatis.
; > %enggunaan penuh: setiap properti memiliki
&itur mati otomatis dan menggunakan 100F pipa
anti patah.
4 > DC0F dari properti7 C0F pipa anti patah.
6 > E;5C0F dalam kedua hal di atas7
2 > ;05E;F dalam kedua hal di atas
1 > 15;0F dalam kedua hal di atas
0 > 0F dalam kedua hal di atas.
%ipa anti patah: pipa %O atau yang
se#enisnya.
8ika tidak ada sistem gas utama >
penilaian aspek ini tidak perlu
dilakukan.
4.;.2 ?ari5hari layanan
pelanggan yang berisiko
hilang.
<aktor hilang layanan
gas. 8ika:
a L estimasi hari
untuk memulihkan
layanan reguler di
ka$asan
b L F pengguna yang
terpengaruh
N maka &aktor hilang
layanan gas L a G b
-ontoh > 1,; hari
ker#a yang hilanguntuk 10F pengguna
di kota L &aktor hilang
1;F7 6 hari ker#a
yang hilang untuk
;0F pengguna di kota
L &aktor hilang 1;0F
; > /idak ada layanan gas yang hilang bahkan di
ba$ah skenario !ancaman paling parah"
4 > /idak ada layanan gas yang hilang bahkan di
ba$ah skenario !ancaman paling mungkin"
6 > <aktor hilang sebesar 152;F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
2 > <aktor hilang sebesar 2;5100F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
1 > <aktor hilang sebesar 1005200F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
0 > <aktor hilang sebesar D200F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin".
?ilangnya layanan mengacu pada
tempat5tempat pelanggan yang
menggunakan pasokan gas melalui
pipa.
8ika pasokan gas utama dalam bentuk
tabung gas, ini akan lebih tangguh
terhadap bencana dibandingkan
pasokan melalui pipa. as dalam
tabung dibahas pada bagian pasokan
bahan bakar di ba$ah.
!?ilangnya layanan" perlu dinilai
dalam perbandingan dengan keadaan
!normal"> misalnya, adanya penurunantekanan gas signi&ikan dibandingkan
dengan tingkat tekanan gas dalam
situasi normal.
.
4.;.6 ?ari layanan aset
penting yang berisiko
hilang akibat kegagalan
pasokan gas.
<aktor hilang layanan
aset penting akibat
kegagalan gas > 8ika:
a L estimasi hari
; > /idak ada hari5hari ker#a yang hilang bahkan
di ba$ah skenario !ancaman paling parah"
4 > /idak ada hari5hari ker#a yang hilang bahkan
di ba$ah skenario !ancaman paling mungkin"
6 > <aktor hilang sebesar 152;F di ba$ah
'set5aset penting gas merupakan salah
satu dari di ba$ah ini:
5 ?al5hal mendasar yang penting
bagi beroperasinya beberapa
*ala#an 63 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 33/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
untuk memulihkan
layanan reguler di
ka$asan
b L F dari aset5aset
penting yang
terpengaruh
N maka &aktor hilang
' L a G b
-ontoh > 1,; hari
ker#a yang hilang
untuk 10F dari aset5
aset penting di kota L
&aktor hilang 1;F7 6
hari ker#a yang hilang
untuk ;0F dari aset5aset penting di kota L
&aktor hilang 1;0F
skenario !ancaman paling mungkin"
2 > <aktor hilang sebesar 2;5100F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
1 > <aktor hilang sebesar 1005200F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
0 > <aktor hilang sebesar D200F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin".
bagian sistem gas utama untuk
kota7
5 ?al5hal mendasar yang penting
bagi ber&ungsinya beberapa aset
penting lain, misalnya gardu
pembangkit listrik.
(ayanan dapat disediakan baik dari aset
yang bersangkutan sendiri atau melalui
suatu sistem alternati&cadangan yang
telah dipersiapkan.
4.;.4 iaya pemulihan
layanan
iaya yang mungkin
timbul dari hilangnya
layanan dan
pemulihan sebagai F
dari pemasukan
tertagih tahunan
; > /idak ada hari5hari ker#a yang hilang.
4 > 10F dari pemasukan tertagih tahunan
6 > 1051;F
2 > 1;52;F
1 > 2;5;0F
0 > D ;0F dari pemasukan tertagih tahunan.
%enilaian ini dirancang untuk
membantu menetapkan Keuntungan
atas +n9estasi dari in9estasi dalam
penguatan in&rastruktur, dalam rangka
mengurangi beban kota untuk
pemulihan layanan setelah bencana.
4/, %ransportasi 4.J.1 8alan raya > layanan
sistem #alan yang berisiko
hilang
(akses jalan terputus
akibat bencana*
<aktor hilang &ungsi
#alan raya> 8ika:
a L km #aringan #alan
raya utama kota dandaerah di sekitarnya
yang berisiko tak
dapat dile$ati segala
#enis kendaraan
setelah ke#adian
bencana
b L estimasi #umlah
hari yang dibutuhkan
sebelum #alan dibuka
kembali
c L pan#ang total #alan
; > /idak ada layanan #alan raya yang hilang
bahkan di ba$ah skenario !ancaman paling
parah"
4 > /idak ada layanan #alan raya yang hilang bahkan di ba$ah skenario !ancaman paling
mungkin"
6 > <aktor hilang sebesar 152;F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
2 > <aktor hilang sebesar 2;5100F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
1 > <aktor hilang sebesar 1005200F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
0 > <aktor hilang sebesar D200F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin".
?ilangnya layanan mengacu pada
mobilitas #alan raya secara umum,
terutama pada kerusakan permukaan
#alan raya atau #embatan dantero$ongan, atau dari runtuhan puing
dari bangunan, tebing, dll.
*ala#an 66 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 34/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
di kota dan sekitarnya
Nmaka &aktor hilang
#alan L -ac G b
sebagai F-ontoh > sepan#ang
10 km #alan utama
akan ditutup selama 2
hari, dari total 100 km
#alan raya L &aktor
hilang #alan raya 20F
--10100 G 2
4.J.2 8alan raya >
ketahanan akses dan #alur5
#alur e9akuasi penting
<aktor hilang layanan
aset penting #alan raya
-R' > 8ika:
a L kapasitas tampung-kendaraan per #am
untuk e9akuasi#alur
pasokan darurat ke
dan dari kota yang
berisiko tak dapat
dile$ati setelah
ke#adian bencana.
b L estimasi hari
sebelum pembukaan
kembali
c L kapasitas tampung
-kendaraan per #amdari semua #alur
e9akuasi#alur
pasokan darurat
penting
N maka &aktor hilang
R' L -ac G b
sebagai F
-ontoh > #alur
dengan kapasitas
; > /idak ada layanan #alan raya yang hilang
bahkan di ba$ah skenario !ancaman paling
parah"
4 > /idak ada layanan #alan raya yang hilang
bahkan di ba$ah skenario !ancaman palingmungkin"
6 > <aktor hilang sebesar 152;F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
2 > <aktor hilang sebesar 2;5100F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
1 > <aktor hilang sebesar 1005200F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
0 > <aktor hilang sebesar D200F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin".
%enilaian hilangnya layanan #alan akses
dan #alur5#alur e9akuasi yang penting
#ika mungkin sebaiknya #uga mencakup
estimasi dampak yang mungkin timbul
dari kemacetan lalu lintas pada #aringan #alan akses atau tingkat e9akuasi.
*ala#an 64 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 35/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
tampung 1.000
kendaraan per #am
akan ditutup selama 6
hari, dari total
kapasitas tampung pada semua #alur
e9akuasipasokan
darurat sebanyak
2.000 kendaraan per
#am L &aktor hilang
R' 1;0F
--10002000 G 6
4.J.6 Kereta api kereta
komuter > layanan sistem
kereta api yang berisiko
hilang
<aktor hilang layanan
kereta api -untuk
kereta api gunakan
ton7 untuk kereta
komuter gunakan penumpang. 8ika:
a L kapasitas tampung
-ton atau penumpang
per hari #aringan K'
kota yang terpengaruh
b L estimasi hari
sebelum pembukaan
kembali
c L kapasitas tampung
-ton per hari per #am
semua #aringan K' dikota.
N maka &aktor hilang
R' L -ac G b
sebagai F
ontoh > #aringan K'
dengan kapasitas
10.000 ton atau
penumpang per hari
kemungkinan akan
; > /idak ada layanan kereta api yang hilang
bahkan di ba$ah skenario !ancaman paling
parah"
4 > /idak ada layanan kereta api yang hilang
bahkan di ba$ah skenario !ancaman palingmungkin"
6 > <aktor hilang sebesar 152;F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
2 > <aktor hilang sebesar 2;5100F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
1 > <aktor hilang sebesar 1005200F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
0 > <aktor hilang sebesar D200F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin".
8alur K' listrik rentan terhadap mati
listrik -lihat di atas7 dan K' diesel
ra$an terhadap kelangkaan bahan bakar
-lihat ba$ah.
8ika tidak ada #aringan K', penilaian
aspek ini tidak perlu dilakukan.
*ala#an 60 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 36/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
ditutup selama 2 hari,
dari total kapasitas
seluruh #aringan K'
sebesar 1;.000 ton
atau penumpang perhari L &aktor hilang
R' 166F
--100001;000 G 2.
4.J.4 andar )dara <aktor hilang &ungsi
andara. 8ika:
a L estimasi
penerbangan per hari
yang dapat masuk5
keluar setelah
bencana
b L maksimum
penerbangan per haridalam situasi normal
c L estimasi hari
sebelum pemulihan
kapasitas penuh
Nmaka &aktor hilang
&ungsi andara L
-ab G c sebagai F
ontoh: #ika dalam
satu hari ada 0
penerbangan yangdapat masuk dan
keluar setelah
bencana, dibanding
dengan maks. 100
dalam situasi normal,
dan dibutuhkan 2 hari
untuk memulihkan
kapasitas penuh,
maka &aktor hilang
layanan bandara
adalah sebesar 1J0F
; > /idak ada &ungsi bandara yang hilang bahkan
di ba$ah skenario !ancaman paling parah"
4 > /idak ada &ungsi bandara yang hilang bahkan
di ba$ah skenario !ancaman paling mungkin"
6 > <aktor hilang sebesar 152;F di ba$ah
skenario !ancaman yang paling mungkin"
2 > <aktor hilang sebesar 2;5100F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
1 > <aktor hilang sebesar 1005200F di ba$ahskenario !ancaman paling mungkin"
0 > <aktor hilang sebesar D200F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin".
8ika tidak ada bandara, penilaian aspek
ini tidak perlu dilakukan.
8ika ada banyak bandara, gabungkan
kapasitas dan skor mereka. andara
harus mampu didarati pesa$at komersil
atau pesa$at militer > tidak perlu
menilai landasan5landasan kecil.
*ala#an 6, dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 37/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
--0100 G 2.
4.J.; %elabuhan
Sungai(aut
<aktor hilang &ungsi
pelabuhan sungailaut.
8ika:
a L estimasi docking per hari yang
mungkin dilakukan
setelah bencana
b L docking
maksimum per hari
dalam operasi normal
c L estimasi hari
sebelum pemulihan
kapasitas penuh,
Nmaka &aktor hilang
&ungsi pelabuhansungailaut L -ab G c
sebagai F
-ontoh #ika dalam
satu hari bisa ; kali
docking setelah
bencana, dibanding
dengan maks. kali
dalam situasi normal,
dan dibutuhkan 2 hari
untuk memulihkan
kapasitas penuh,maka &aktor hilang
&ungsi pelabuhan
adalah 12;F --; G
2.
)ntuk setiap pelabuhan:
; > /idak ada &ungsi pelabuhan yang hilang,
bahkan di ba$ah skenario !ancaman paling
parah"4 > /idak ada &ungsi pelabuhan yang hilang,
bahkan di ba$ah skenario !ancaman paling
mungkin"
6 > 0,151 hari di ba$ah skenario !ancaman
paling mungkin"
2 > 152 hari di ba$ah skenario !ancaman paling
mungkin"
1 > 25; hari di ba$ah skenario !ancaman paling
mungkin"
0 5 D ; hari
8ika tidak ada pelabuhan sungai atau
laut, penilaian aspek ini tidak perlu
dilakukan.
4.J.J /ransportasi umum
lain
-is dan taksi yang
e&ekti& tercatat dalam
ukuran5ukuran #alan
raya di atas.
; > /idak ada layanan yang hilang bahkan di
ba$ah skenario !paling parah"
4 > /idak ada layanan yang hilang bahkan di
ba$ah skenario !ancaman paling mungkin"
6 > <aktor hilang sebesar 1510F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
2 > <aktor hilang sebesar 20F di ba$ah skenario
/idak perlu dinilai bila tidak ada.
*ala#an 6 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 38/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
!ancaman paling mungkin"
1 > <aktor hilang sebesar 60F di ba$ah skenario
!ancaman paling mungkin"
0 > <aktor hilang sebesar D60F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
4/ *uku# dan
Keterti$an1
Petugas tanggap
darurat
4.E.1 %erlindungan aset5
aset hukum dan
ketertiban, petugas
tanggap darurat.
(keber$ungsian sarpras
dan layanan kedaruratan*
<aktor hilang aset
penting !?ukum dan
Ketertiban -(3'".
8ika:
a L estimasi aset5
aset penting hukum
dan ketertiban yang
tak dapat beroperasi
setelah ke#adian
b L total aset5aset
penting hukum danketertiban
N maka &aktor hilang
=' L ab sebagai F
-atatan > hilangnya
hari penggunaan tidak
rele9an di sini karena
ini berupa aset yang
kemungkinan besar
sangat diperlukan
segera setelahke#adian
; > /idak ada &ungsi aset hukum dan ketertiban
yang hilang bahkan di ba$ah skenario !ancaman
yang paling parah"
4 > /idak ada &ungsi aset hukum dan ketertiban
yang hilang bahkan di ba$ah skenario !ancaman
paling mungkin"
6 > <aktor hilang sebesar 1510F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
2 > <aktor hilang sebesar 20F di ba$ah skenario
!ancaman paling mungkin"
1 > <aktor hilang sebesar 60F di ba$ah skenario
!ancaman paling mungkin"0 > <aktor hilang sebesar D 60F di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
'set5aset hukum dan ketertiban
tanggap darurat yang penting termasuk:
5 Kendaraan -pemadam kebakaran,
ambulans, kendaraan kepolisian
5 ?elikopter dan pesa$at
5 %asokan pangan darurat dan suplai
pertolongan pertama7
5 /empat e9akuasi darurat7
5 enerator cadangan7
5 -Sistem komunikasi> lihat di atas
5 -%usat operasi > lihat ba$ah5 -angunan5bangunan utama > lihat
ba$ah7
5 -Sistem /+ penting> lihat ba$ah.
(ayanan dapat disediakan baik dari aset
yang bersangkutan sendiri atau melalui
suatu sistem alternati&cadangan yang
telah dipersiapkan.
4.E.2 Ketangguhan
bencana sistem pen#ara
Kemampuan sistem
pen#ara untuk
bertahan menghadapi
skenario !ancaman
paling mungkin" dan
!ancaman paling
parah, tanpa
membebaskan atau
melukai tahanan.
i ba$ah skenario !ancaman paling parah":
; > /idak ada kerugian
4 > eberapa kerusakan kecil pada &asilitas
mungkin ter#adi > tidak ada korban te$as atau
hilangnya pen#agaan
6 > Kerusakan signi&ikan pada &asilitas mungkin
ter#adi tetapi tidak ada korban te$as atau
hilangnya pen#agaan.
2 > Kerusakan signi&ikan pada &asilitas dan
kemungkinan risiko korban te$as atau hilangnya
/ermasuk sel5sel tahanan kepolisian
atau &asilitas tahanan lainnya serta
pen#ara.
*ala#an 6- dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 39/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
pen#agaan
1 > Kerusakan signi&ikan pada &asilitas dan
kemungkinan risiko korban te$as atau hilangnya
pen#agaan yang signi&ikan.
0 > Kegagalan umum yang meluas dalammen#aga tahanan dengan aman
4/- )perasi
&d#inistrasi
4..1 8aminan kelan#utan
semua &ungsi administrasi
penting.
(antara lain kantor
kelurahan, kantor
pemerintah*
stimasi hari
gangguan terhadap
layanan administrasi
yang penting di
ba$ah skenario
!ancaman paling
mungkin" dan !paling
parah", karena adanya
&asilitas berlebih, sta&
pendukung, dll.
; > /idak ada gangguan terhadap layanan bahkan
di ba$ah skenario !ancaman paling parah"
4 > /idak ada gangguan terhadap layanan di
ba$ah skenario !ancaman paling mungkin"
6 > angguan kecil -beberapa #am atau kurang
di ba$ah skenario !ancaman paling mungkin"
2 > eberapa gangguan signi&ikan selama 4 #am
atau kurang di ba$ah skenario !ancaman paling
mungkin"
1 > angguan signi&ikan selama 4 #am > ; hari
di ba$ah skenario !ancaman paling mungkin"0 > Kegagalan umum dalam layanan selama D ;
hari
<ungsi5&ungsi administrasi penting
akan mencakup hal5hal yang secara
langsung mempengaruhi kese#ahteraan
masyarakat atau indi9idu. Sebagai
contohnya:
5 %embayaran kupon makanan atau
tun#angan pengangguran7
5 Kantor5kantor perumahan7
5 %elaporan kerusakan setelah
bencana75 %engumpulan dan pengolahan
sampah -dampak dari penutupan
#alan tercakup di atas.
-(ayanan kesehatan dan pendidikan >
lihat (angkah Mendasar ;.
Sistem /+ yang penting > lihat ba$ah
%enilaian gangguan diterapkan pada
tingkat kelurahan, misalnya dengan
penutupan atau kerusakan kantor5kantor
kelurahan.4/C Siste#
Ko#puter dan
ata
4.C.1 8aminan kelan#utan
sistem komputer dan data
yang penting bagi
kelan#utan pemerintahan.
F aplikasi penting
dan data5data terkait
-termasuk arsip
layanan5layanan
sosial dan arsip
personal lainnya
dapat dilihat, dan
mudah diakses dari
situs yang #auh di
luar.
; > Semua aplikasi penting dan data diback5up
secara rutin dan dapat diproses dalam 1 #am dari
situs luar yang tidak rentan terhadap ke#adian
apapun yang mempengaruhi kota
4 > C0F atau lebih dari aplikasi penting, dengan
data terkaitN
6 > 0F atau lebih dari aplikasi penting, dengan
data terkaitN
2 > E0F atau lebih dari aplikasi penting, dengan
data terkaitN
1 > J0F atau lebih dari aplikasi penting, dengan
%enilaian ini di&okuskan pada sistem
komputer yang dibutuhkan untuk
&ungsi5&ungsi administrasi penting yang
teridenti&ikasi di atas.
-Komunikasi ketangguhan bencana >
lihat di atas.
-ata Kesehatan dan %endidikan> lihat
(angkah Mendasar ;
*ala#an 6C dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 40/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
data terkaitN
0 > Kurang dari J0F dari aplikasi penting,
dengan data terkaitN
4.C.2 8aminan kelan#utan
sistem komputer dan datayang penting bagi
in&rastruktur di atas.
F aplikasi penting
dan kopi data terkait,dan dapat diakses dari
situs luar.
; > Semua aplikasi penting dan data rutin di
back5up dan dapat diproses dalam 1; menit darisitus di luar yang tidak rentan terhadap segala
bentuk ke#adian yang mempengaruhi kota
4 > C0F atau lebih dari aplikasi penting, dengan
data terkaitN
6 > 0F atau lebih dari aplikasi penting, dengan
data terkaitN
2 > E0F atau lebih dari aplikasi penting, dengan
data terkaitN
1 > J0F atau lebih dari aplikasi penting, dengan
data terkaitN
0 > Kurang dari J0F dari aplikasi penting,
dengan data
%enilaian ini di&okuskan pada sistem
S'', %(s, ruang pengendali,logistik dan perencanaan sistem dan
sebagainya yang dibutuhkan untuk
memelihara operasi in&rastruktur5
in&rastruktur di atas.
-Komunikasi ketangguhan bencana >
lihat di atas.
-ata Kesehatan dan %endidikan > lihat
(angkah Mendasar ;
a5tar IsuAisu yang %eridenti5ikasi dala# Langkah Mendasar D 4 "#ang diberi skor rendah 0,
$, atau &'(•
*ala#an 42 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 41/68
Me#$uat In5rastruktur Pendidikan dan Layanan Kesehatan %angguh Bencana
Langkah Mendasar 08 Menilai kea#anan se#ua 5asilitas sekolah dan kesehatan dan #eningkatkannya $ila perlu/
Bagian rapor ini akan membantu anda menilai ketangguhan bencana $asilitas pendidikan dan layanan kesehatan, yang dalam Sepuluh 0angkah %endasar '8#S- dibahas terpisah dari in$rastruktur lain" dan juga perlindungan data vital seperti arsip kesehatan dan pendidikan.
0atihan#latihan tanggap darurat di $asilitas sekolah dan kesehatan tercakup dalam Bagian 3.
ata yang anda butuhkan untuk mengisi bagian rapor ini akan mencakup( lokasi, kemungkinan terdampak dan rincian struktur dari setiap aset
pendidikan atau layanan kesehatan utama.
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5
SK)R
(2A0! Keterangan
0/+ Fasilitas
Pendidikan
;.1.1 Keamanan struktural
&asilitas pendidikan
F dari struktur5struktur
&asilitas pendidikan yang
berisiko mengalami
kerusakan di ba$ah
skenario !ancaman
paling mungkin" dan
!paling parah"
; > /idak ada &asilitas pendidikan berisiko
bahkan di ba$ah skenario !ancaman paling
parah"
4 > /idak ada &asilitas pendidikan berisiko di
ba$ah !ancaman paling mungkin"
6 > 15;F dari &asilitas pendidikan berisiko di
ba$ah !ancaman paling mungkin"
2 > ;510F dari &asilitas pendidikan berisiko
di ba$ah !ancaman paling mungkin"
1 > 1051;F dari &asilitas pendidikan berisiko
di ba$ah !ancaman paling mungkin"
0 > D1;F dari &asilitas pendidikan berisiko di ba$ah !ancaman paling mungkin"
eberapa sekolah mungkin dinilai
sebagai aset penting karena mereka
#uga ber&ungsi sebagai tempat
e9akuasi sementara > lihat (angkah
Mendasar 6.
;.1.2 ?ilangnya $aktu
bela#ar
8umlah hari menga#ar
hilang sebagai F dari
#umlah hari bela#ar total
dalam tahun akademik.
; > /idak ada hari bela#ar hilang
4 > 1F dari hari bela#ar tahunan hilang di
ba$ah skenario !ancaman paling parah"7
0,;F dari !ancaman paling mungkin".
6 > ;F hari bela#ar tahunan hilang di ba$ah
skenario !ancaman paling parah"7 2,;F dari
!ancaman paling mungkin".
2 > 10F hari bela#ar tahunan hilang di ba$ah
skenario !paling parah"7 ;F dari !ancaman
paling mungkin".
%roses bela#ar5menga#ar dapat terus
dilaksanakan di &asilitas asli atau
&asilitas alternati&. *amun, penilaian
ini perlu menyertakan estimasi
dampak dari para guru yang mungkin
terluka atau tidak mampu beker#a
sementara.
*ala#an 4+ dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 42/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
1 > 20F hari bela#ar tahunan hilang di ba$ah
skenario !ancaman paling parah"7 10F dari
!ancaman paling mungkin".
0 > D 20F hari bela#ar tahunan hilang di
ba$ah skenario !paling parah"7 D 10F dari!ancaman paling mungkin".
;.1.6 ata %endidikan F dari data pendidikan
penting dan aplikasi
terkait dikopi di situs
luar.
; > Semua data pendidikan penting dan
aplikasi terkait diback5up secara rutin dan
dapat diproses dalam 24 #am dari situs luar
yang tidak rentan terhadap segala bentuk
ke#adian yang mempengaruhi kota
4 > C0F atau lebih dari data pendidikan
penting, dengan aplikasi terkaitN
6 > 0F atau lebih dari data pendidikan
penting, dengan aplikasi terkaitN
2 > E0F atau lebih dari data pendidikan
penting, dengan aplikasi terkaitN1 > J0F atau lebih dari data pendidikan
penting, dengan aplikasi terkaitN
0 > Kurang dari J0F dari data pendidikan
penting, dengan aplikasi terkaitN
-Komunikasi ketangguhan bencana >
lihat (angkah Mendasar 4.
0/3 Layanan
kesehatan
;.2.1 Keamanan struktur
dan ketangguhan bencana
&asilitas layanan kesehatan
dan darurat
-Sta&petugas tanggap
darurat > lihat (angkah
Mendasar C
-?ari ran#ang yang hilang
L bed day loss, potensi hari
ra$at inap yang hilang
!?ari ran#ang yang
hilang" > estimasi
ran#ang berisiko G
#umlah hari hilang di
ba$ah skenario
!ancaman paling
mungkin" dan !ancaman
paling parah".
; > /idak ada hari ran#ang hilang bahkan di
ba$ah skenario !ancaman paling parah".
4 > /idak ada hari ran#ang hilang di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin".
6 >15;F hari ran#ang tahunan hilang di
ba$ah skenario !ancaman paling mungkin".
2 > ;510F hari ran#ang tahunan hilang di
ba$ah skenario !ancaman paling mungkin".1 > 1051;F hari ran#ang tahunan hilang di
ba$ah skenario !ancaman paling mungkin".
0 >D1;F hari ran#ang tahunan hilang di
ba$ah skenario !ancaman paling mungkin".
(ayanan kesehatan dapat terus
diselenggarakan di &asilitas asli
asalkan &asilitas ini cukup tangguh
terhadap bencana, atau di &asilitas
alternati& yang telah ditun#uk -$alau
pemindahan pasien biasanya tidak
diinginkan dan kelayakan tempat ini
setelah bencana #uga perludipertimbangkan.
!?ari ran#ang layanan
penting yang hilang":
estimasi hari ran#ang
untuk layanan penting
yang telah ditetapkan
-mis. ga$at darurat, cuci
darah, +), dll. yang
; > /idak ada hari ran#ang layanan penting
yang hilang bahkan di ba$ah skenario
!ancaman paling parah"
4 > /idak ada hari ran#ang layanan penting
yang hilang di ba$ah skenario !ancaman
paling mungkin"
6 > H2.;F hari ran#ang layanan penting yang
(ayanan kesehatan dapat terus
diselenggarakan di &asilitas asli
asalkan &asilitas ini cukup tangguh
terhadap bencana, atau di &asilitas
alternati& yang telah ditun#uk -$alau
pemindahan pasien biasanya tidak
diinginkan dan kelayakan tempat ini
*ala#an 43 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 43/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
berisiko hilang di ba$ah
skenario !ancaman
paling mungkin" dan
!ancaman paling parah".
hilang tahunan di ba$ah skenario !ancaman
paling mungkin"
2 > 2.;5;F hari ran#ang layanan penting
yang hilang tahunan di ba$ah skenario
!ancaman paling mungkin"1 > ;5E.;F hari ran#ang layanan penting
yang hilang tahunan di ba$ah skenario
!ancaman paling mungkin"
0 > DE.;F hari ran#ang layanan penting yang
hilang tahunan di ba$ah skenario !ancaman
paling mungkin"
setelah bencana #uga perlu
dipertimbangkan.
;.2.2 Rekam dan data
kesehatan
F sistem data dan
aplikasi pasien dan
kesehatan terkait yang
disimpan dan dapat
diproses di lokasi yang
kemungkinan besar tidak akan terpengaruh oleh
ke#adian bencana.
; > Semua data layanan kesehatan penting
dan aplikasi terkait diback5up secara rutin
dan dapat diproses dalam 24 #am dari situs
luar yang tidak rentan terhadap segala bentuk
ke#adian yang mempengaruhi kota
4 > C;F atau lebih data layanan kesehatan penting, dengan aplikasi terkait.
6 > C0F atau lebih data layanan kesehatan
penting, dengan aplikasi terkait.
2 > ;F atau lebih data layanan kesehatan
penting, dengan aplikasi terkait.
1 > 0F atau lebih data layanan kesehatan
penting, dengan aplikasi terkait.
0 > Kurang dari 0F atau lebih data layanan
kesehatan penting, dengan aplikasi terkait.
ata layanan kesehatan mencakup:
5 Rekam medis dan se#arah
kesehatan pribadi
5 Rekam gigi -dapat dibutuhkan
untuk identi&ikasi korban75 ata operasional penting untuk
&asilitas layanan kesehatan.
-Komunikasi ketangguhan bencana >
lihat (angkah Mendasar 4.
?ilangnya data perlu dinilai dalam
perbandingan dengan apa yang sudah
ada sebelum bencana.
;.2.6 Ketersediaan layanan
kesehatan darurat termasuk
&asilitas dan stok suplaimedis darurat untuk
kebutuhan akut.
/ersedianya kemampuan
layanan kesehatan akut
yang memadai untukmenangani korban5
korban terluka parah.
; > 100F korban terluka parah di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"7 dan
C0F korban terluka parah di ba$ah!ancaman paling parah", dapat dira$at
dalam J #am.
4 > 100F korban terluka parah di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"7 dan
C0F korban terluka parah di ba$ah skenario
!ancaman paling parah", dapat dira$at
dalam 12 #am.
6 > 100F korban terluka parah di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"7 dan
C0F korban terluka parah di ba$ah skenario
!ancaman paling parah", dapat dira$at
%enilaian ini harus memperhitungkan
estimasi hari ran#ang layanan penting
yang hilang di atas.
*ala#an 46 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 44/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
dalam 1 #am.
2 > 100F korban terluka parah di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"7 dan
C0F korban terluka parah di ba$ah skenario
!ancaman paling parah", dapat dira$atdalam 24 #am.
1 > 100F korban terluka parah di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"7 dan
C0F korban terluka parah di ba$ah skenario
!ancaman paling parah", dapat dira$at
dalam 6J #am.
0 > (ebih lama dari 6J #am, atau tidak ada
kemampuan layanan kesehatan darurat.
a5tar IsuAisu yang %eridenti5ikasi dala# Langkah Mendasar D 0 "#ang diberi skor rendah 0,
$, atau &'(•
*ala#an 44 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 45/68
Menerapkan Perencanaan1 Penggunaan Lahan dan I9in Mendirikan Bangunan yang Sadar Risiko
Langkah Mendasar ,8 Menerapkan dan #enegakkan peraturan #endirikan $angunan dan prinsipAprinsip perencanaan penggunaan lahan
yang realistis dan #e#perhatikan risiko/ Mengidenti5ikasi lahan yang a#an untuk @arga $erpenghasilan rendah dan
#enge#$angkan upaya peningkatan hunian in5or#al1 se9auh #e#ungkinkan/
Bagian rapor ini akan membantu anda menilai kekuatan dan e$ektivitas penggunaan 9onasi dan peraturan terkait lahan, dan ijin mendirikan
bangunan. Perlindungan jasa#jasa ekosistem dibahas dalam 0angkah %endasar .
ata yang anda butuhkan untuk mengisi bagian rapor ini akan mencakup: penggunaan lahan, penduduk, tingkat pendapatan dan kegiatanekonomi di kota berdasarkan segmen" dan aturan#aturan mendirikan bangunan serta penerapannya properti demi properti.
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
,/+ Penggunaanlahan >
e5ektiEitas Gonasi
penggunaan
lahan dala#
#encegah
peningkatan
keterpaparan
(0ihat juga
0angkah %endasar tentang jasa#jasa
ekosistem*
J.1.1 (ahan pertanian berisiko.
F lahan pertanian berisiko
; > /idak ada lahan pertanian hilang di ba$ahskenario !ancaman paling parah".
4 > /idak ada lahan pertanian hilang di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin".
6 > H2.;F lahan pertanian berisiko di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin".
2 > 2.;5;F lahan pertanian berisiko di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin".
1 > ;5E.;F lahan pertanian berisiko di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin".
0 5 DE.;F lahan pertanian berisiko di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin".
%enilaian ini dimaksudkan untukdi&okuskan pada lahan pertanian yang
dibutuhkan untuk memberi makan
kota, tidak mencakup makanan impor
dari daerah atau negara lain.
Kehilangan untuk J bulan atau lebih
lama.
&ekti9itas onasi idealnya harus
di9alidasi secara independen -lihat
#uga (angkah Mendasar 6.
J.1.2 Kegiatan ekonomi berisiko.
a. F peker#aan berisiko ; > /idak ada kehilangan peker#aan di ba$ahskenario !ancaman paling parah".
4 > /idak ada kehilangan peker#aan di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin"
6 > H2,;F peker#aan menghadapi risiko di
ba$ah skenario !ancaman paling mungkin"
2 > 2,;5;F peker#aan menghadapi risiko di
ba$ah skenario !ancaman paling mungkin"
1 > ;5E,;F peker#aan menghadapi risiko di
ba$ah skenario !ancaman paling mungkin"
0 5 DE,;F peker#aan menghadapi risiko di
ba$ah skenario !ancaman paling mungkin"
%eker#aan menghadapi risiko darikerusakan pada lahan pertanian,
pabrik, kantor, dan sebagainya.
Kehilangantidak beker#a untuk 6
bulan atau lebih lama.
&ekti9itas onasi idealnya harus
di9alidasi secara independen -lihat
#uga (angkah Mendasar 6.
*ala#an 40 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 46/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
b. F keluaranoutput
bisnis yang berisiko
; > /idak ada keluaran bisnis yang hilang di
ba$ah skenario !ancaman paling parah".
4 > /idak ada keluaran bisnis yang hilang di
ba$ah skenario !ancaman paling mungkin".
6 > H2.;F keluaran bisnis menghadapi risiko di ba$ah skenario !ancaman paling mungkin".
2 > 2.;5;F keluaran bisnis menghadapi risiko
di ba$ah skenario !ancaman paling mungkin".
1 > ;5E.;F keluaran bisnis risiko di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin".
0 5 DE.;F keluaran bisnis menghadapi risiko di
ba$ah skenario !ancaman paling mungkin".
Keluaran bisnis diukur dari segi
&inansial. %enilaian ini #uga mencakup
kehilangan akibat bisnis terpaksa
direlokasi, bahkan untuk sementara
$aktu sa#a, akibat hancurnya tempatatau &asilitas, kehilangan pasar, hari5
hari ker#a yang hilang dari kota atau
hilangnya $aktu tenaga ker#a karena
tidak dapat mencapai tempat ker#a.
Kehilangantutup untuk 6 bulan atau
lebih lama.
&ekti9itas onasi idealnya harus
di9alidasi secara independen -lihat
#uga (angkah Mendasar 6.
J.1.6 %otensi pengungsian penduduk.
F penduduk yang berisiko untuk terpaksa
mengungsi
; > /idak ada pengungsian penduduk di ba$ahskenario !ancaman paling parah".
4 > /idak ada pengungsian penduduk di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin".
6 > H2.;F pengungsian penduduk di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin".
2 > 2.;5;F pengungsian penduduk di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin".
1 > ;5E.;F pengungsian penduduk di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin".
0 5 DE.;F pengungsian penduduk di ba$ah
skenario !ancaman paling mungkin".
%engungsian selama 6 bulan atau lebihlama karena rumah hancur atau tidak
dapat ditempati lagi, atau daerah di
mana rumah berada dianggap tidak
dapat ditempati lagi.
%enilaian ini #uga perlu mencakup
permukiman yang tidak resmi dan
tidak direncanakan.
&ekti9itas onasi idealnya harus
di9alidasi secara independen -lihat
#uga (angkah Mendasar 6.,/3 I9in
#endirikan
$angunan
J.2.1 'danya i#in
mendirikan bangunan
yang dirancang untuk
menangani risiko5risiko
yang teridenti&ikasi
dalam (angkah
Mendasar 6.
'danya i#in mendirikan
bangunan untuk semua
aset &isik.
+#in mendirikan bangunan yang akan men#amin:
;> /idak ada kerusakan -sampai tingkat risiko
keamanan di ba$ah skenario !ancaman paling
parah".
4 > /idak ada kerusakan -sampai tingkat risiko
keamanan di ba$ah skenario !ancaman paling
mungkin".
6 > Kerusakan H;F pada semua struktur &isik
dan aset5aset sampai tingkat risiko keamanan di
ba$ah skenario !ancaman paling mungkin".
2 > Kerusakan ;510F pada semua struktur
+#in mendirikan bangunan harus
die9aluasi secara khusus dalam hal
kemampuannya untuk menghadapi
skenario !ancaman paling mungkin"
dan !ancaman paling parah" dalam
(angkah Mendasar 6.
Mungkin baik bila kota di bagi dalam
beberapa ka$asan atau kelurahan.
&ekti9itas i#in mendirikan bangunan
*ala#an 4, dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 47/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
&isik dan aset5aset di ba$ah skenario !ancaman
paling mungkin".
1 5 Kerusakan 10520F pada semua struktur
&isik dan aset5aset di ba$ah skenario !ancaman
paling mungkin".0 5 Kerusakan D20F pada semua struktur &isik
dan aset5aset di ba$ah skenario !ancaman
paling mungkin".
idealnya harus di9alidasi secara
independen -lihat #uga (angkah
Mendasar 6.
J.2.2 %enerapan i#in
mendirikan bangunan.
+mplementasi i#in
mendirikan bangunan
pada struktur5struktur
yang rele9an.
; > +#in mendirikan bangunan 100F
diimplementasikan pada struktur yang sesuai
4 5 +#in mendirikan bangunan C05100F
diimplementasikan pada struktur yang sesuai
6 > +#in mendirikan bangunan 05C0F
diimplementasikan pada struktur yang sesuai.
2 > +#in mendirikan bangunan E050F
diimplementasikan pada struktur yang sesuai.
1 > +#in mendirikan bangunan E050 Fdiimplementasikan pada struktur yang sesuai.
0 > +#in mendirikan bangunan HE0F
diimplementasikan pada struktur yang sesuai
&ekti9itas i#in mendirikan bangunan
idealnya harus di9alidasi secara
independen -lihat #uga (angkah
Mendasar 6.
%enerapan i#in mendirikan bangunan
akan men#adi masalah khusus pada
permukiman yang tidak direncanakan.
a5tar IsuAisu yang %eridenti5ikasi dala# Langkah Mendasar D , "#ang diberi skor rendah 0,
$, atau &'(•
*ala#an 4 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 48/68
Me#$angun Kesadaran dan Kapasitas Masyarakat
Langkah Mendasar 8 Men9a#in agar progra#Aprogra# pendidikan dan pelatihan pengurangan risiko $encana tersedia di sekolah dan
#asyarakat lokal/
Bagian rapor ini akan membantu anda menilai kelengkapan dan e$ektivitas semua kegiatan pendidikan dan penjangkauan untuk seluruh unsur
penduduk dan perekonomian kota. Pendidikan dan penjangkauan dapat berasal dari banyak sumber 4 pemerintah kota, lembaga#lembaga lain,
0S%, gereja, dan lainnya.
ata yang anda butuhkan untuk mengisi bagian rapor ini akan mencakup( rincian program#program komunikasi" data survei dan riset pasartentang seberapa e$ekti$ pesan#pesan kunci dapat disimpan dan dipahami oleh para penerima" dan arsip#arsip pelatihan.
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
/+ Pendidikandan kesadaran
E.1.1 Masyarakat yangmendapatkan pendidikan
dan bahan5bahanpesan
kesadaran bencana.
a. 'danya kampanyehubungan masyarakat
-media dan pendidikan
terpadu dengan pesan
yang terstruktur,
saluran5saluran
diseminasi, dan
penyampaian pesan.
; > 'da kampanye sistematik dan terstrukturyang menggunakan setidaknya J media di
sebelah kanan, melalui mobilisasi kelurahan
-lihat (angkah Mendasar 1, dan pen#angkauan
sekolah.
4 > Kampanye menggunakan setidaknya ;
mediasaluran di atas, termasuk 1 dari
mobilisasi kelurahan dan pen#angkauan
sekolah.
6 > Kampanye menggunakan setidaknya 4
mediasaluran di atas7 #uga lebih condong
kepada yang kurang in&ormati& seperti radio
dan pesan5pesan melalui poster.2 > Kampanye menggunakan 6 mediasaluran
di atas7 #uga lebih condong kepada yang kurang
in&ormati& seperti radio dan pesan5pesan
melalui poster.
1 > Ad hoc > tidak ada pendidikan dan
kampanye kesadaran yang terstruktur.
0 > /idak ada pendidikan yang ber#alan.
Media dapat mencakup:
5 etak > buku, koran, lea&let,
selebaran7
5 ahan bela#ar5menga#ar
sekolah dan perguruan tinggi7
5 /O > +klan, &ilm dokumenter,
siaran berita /O7
5 Radio > serupa dengan yang
untuk /O7
5 =eb > $ebsite, iklan, isi pada
$ebsite kota7
5 Mobile > seperti untuk $ebtetapi #uga media sosial >
/$itter, <acebook, =eebo, dll.7
mungkin perlu #uga
menciptakan aplikasi spesial
untuk in&ormasi ketangguhan
bencana kota7
5 %oster > di bangunan, bis,
kereta api, kantor5kantor kota.
ahan5bahan dapat berasal dari
banyak lembaga dan sumber, tetapi
*ala#an 4- dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 49/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
harus memiliki pesan5pesan yang
terkoordinasi.
Sekolah dan perguruan tinggi dapat
men#adi saluran yang penting, #ugagere#a, kelompok5kelompok di
kelurahan, perpustakaan.
b. Masyarakat mendapat
pesan ketangguhan
; > Seluruh masyarakat mendapat pesan rata5
rata 1 kali atau lebih per minggu.
4 > Seluruh masyarakat mendapat pesan rata5
rata 1 kali per dua minggu.
6 > Seluruh masyarakat mendapat pesan rata5
rata 1 kali per bulan.
2 > Seluruh masyarakat mendapat pesan rata5
rata 1 kali per kuartal.
1 > Seluruh masyarakat mendapat pesan rata5
rata 1 kali per enam bulan.0 > Seluruh masyarakat mendapat pesan rata5
rata 1 kali per tahun atau lebih buruk lagi.
%ersentuhan terukur, misalnya,
melalui hitungan kun#ungan
-$ebsite, mobile, statistik pemirsa
-/O, radio, hitungan kendaraan
yang le$at di #alan raya -yakni lalu
lintas yang melalui #alan raya yang
dipasangi poster, dan sebagainya.
8ika anggaran tersedia persentuhan
#uga dapat di9alidasi melalui sur9ei.
E.1.2 Oalidasi e&ekti9itas
pendidikan.
%engetahuan akan
skenario risiko dari
!ancaman paling
mungkin" dan
pengetahuan akan
respons utama serta
langkah5langkah
persiapan menyebar
luas di seluruh kota.
iu#i melalui sur9eisampel.
; > Skenario !ancaman paling mungkin", dan
respons serta persiapan terkait, tampak secara
umum diketahui oleh DC0F responden yang
telah di9eri&ikasi melalui #a#ak pendapat.
4 > E;>C0F diketahui.
6 > ;05E;F diketahui.
2 > 2;5;0F diketahui.
1 > 1052;F diketahui.
0 > H10F diketahui, atau tidak ada #a#ak
pendapat.
Sur9ei dapat disebar kepada banyak
sampel berbeda melalui telepon7
sur9ei di ruang kelas7 melalui surat7
tambahan saat rapat kota7 sebagai
bagian yang dapat diisi pada lea&let
dan media cetak lainnya7 dsb.
/3 Pelatihan E.2.1 Ketersediaan,
keikutsertaan dalam
pelatihan.
a. %elatihan dita$arkan
dan tersedia bagi
seluruh penduduk -dari
pemerintah kota,
rela$an atau sumber5
sumber lain
; > Kurikulum pelatihan lengkap tersedia untuk
semua, dikembangkan dari kebutuhan yang
telah diketahui atau diantisipasi.
4 > Kurikulum pelatihan lengkap tersedia tetapi
tidak terlalu dikenal umum.
6 > Kurikulum pelatihan tersedia tetapi masih
mengandung beberapa kesen#angan dan tidak
sepenuhnya dilaksanakan di seluruh kota.
2 > 'da kelas5kelas pelatihan ad hoc yang
membahas beberapa isu dan diselenggarakan di
%enting untuk memadukan pelatihan
ke dalam kurikulum sekolah dan
perguruan tinggi.
-(ihat #uga latihan > (angkah
Mendasar C
*ala#an 4C dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 50/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
sebagian ka$asan di kota.
1 > ahan pelatihan sudah kuno atau tidak tepat
dan belum akan dimutakhirkan.
0 5 /idak ada pelatihan.
b. F pendudukmenerima pelatihan
dalam setahun terakhir.
; > ;F atau lebih di semua kelurahan4 > 2.;5;F di semua kelurahan
6 > 152.;F di semua kelurahan
2 > 0.;51F di semua kelurahan
1 > H0.;F di semua kelurahan
0 > /idak ada pelatihan.
&ekti9itas pelatihan di9alidasimelalui latihan > lihat (angkah
Mendasar C
c. <rekuensi perulangan
pelatihan
; > %elatihan penyegaran dan gladi darurat J
bulanan di seluruh kota untuk semua peserta
yang telah dilatih.
4 > %elatihan penyegaran dan gladi darurat
tahunan di seluruh kota untuk semua peserta
yang telah dilatih.
6 > %elatihan penyegaran dan gladi darurattahunan tetapi mungkin tidak di seluruh kota
atau tidak men#angkau semua peserta.
2 > %elatihan penyegaran dan gladi darurat dua
tahunan tetapi mungkin tidak di seluruh kota
atau tidak men#angkau semua peserta.
1 > %elatihan penyegaran dan gladi darurat ad
hoc > $aktu, kehadiran dan isi tergantung pada
antusiasme organisasi lokal.
0 > /idak ada pelatihan penyegaran atau gladi
darurat.
(ihat #uga (angkah Mendasar C.
/6 Bahasa E.6.1 'ksesibilitas
pendidikan dan pelatihan bagi semua kelompok
pengguna bahasa di kota.
/ersedianya pendidikan
dan pelatihan dalamsemua bahasa yang
digunakan di kota.
; > /ersedia untuk 100F kelompok pengguna
bahasa dan 100F penduduk.4 > /ersedia untuk C;F penduduk, apapun
bahasanya.
6 > /ersedia untuk C0F penduduk, apapun
bahasanya.
2 > /ersedia untuk ;F penduduk, apapun
bahasanya.
1 > /ersedia untuk 0F penduduk, apapun
bahasanya.
04 > /ersedia untuk H0F penduduk, apapun
bahasanya.
Kota dengan banyak bahasa berbeda
perlu menetapkan pilihan bahasayang dapat men#angkau semua
orang sebagai bahasa pertama atau
bahasa kedua orang tersebut.
Oalidasi dibutuhkan untuk
men#amin agar 100F penduduk
dapat di#angkau dalam hal ini..
*ala#an 02 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 51/68
a5tar IsuAisu yang %eridenti5ikasi dala# Langkah Mendasar D "#ang diberi skor rendah 0,$, atau &'(
•
*ala#an 0+ dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 52/68
Me#perkuat dan Melindungi HasaA9asa 'kosiste#
Langkah Mendasar -8 Melindungi ekosiste# dan penyanggaApenyangga ala#iah untuk #itigasi $an9ir1 aliran $adai dan anca#anAanca#an
lain yang #e#$uat kota anda rentan/ Beradaptasi dengan peru$ahan ikli# dengan #enge#$angkan praktikApraktik pengurangan
risiko yang $aik/
Bagian rapor ini akan membantu anda menilai sejauh mana kebijakan#kebijakan penggunaan lahan dan 9onasi telah melindungi dan memperluas
jasa#jasa ekosistem (bila sesuai* yang dapat meningkatkan ketangguhan bencana kota, dan seberapa e$ekti$ ekosistem#ekosistem tersebut telahdilindungi dalam praktiknya.
5okus bagian ini adalah pada jasa#jasa ekosistem yang menaarkan man$aat langsung bagi kota, bahkan kalaupun mereka berasal dari tempat yang jauh (misalnya penghijauan kaasan pegunungan yang dapat membantu mencegah banjir di kota#kota yang terletak di dataran rendah*. /asa#
jasa ekosistem yang menaarkan man$aat terlalu umum, apalagi di tingkat planet (misalnya, es di kutub* tidak dibahas di sini.
/asa#jasa ekosistem mungkin tidak dikenali atau bahkan diduga, dan perlu ada tenaga ahli untuk mengidenti$ikasinya. 8amun, bila sungguh#
sungguh tidak ada jasa ekosistem yang mempengaruhi ketangguhan bencana kota anda, silahkan abaikan bagian ini.
ata yang anda butuhkan untuk mengisi bagian rapor ini akan mencakup( dokumen penggunaan lahan dan 9onasi, serta data luasan dankesehatan ekosistem terkait seperti diukur dengan indikator#indikator yang sesuai.
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
-/+ HasaA9asa
ekosiste#
.1.1 Kesadaran akan
peran #asa5#asa ekosistem
dalam ketangguhan
bencana kota.
8asa5#asa ekosistem
diidenti&ikasi secara
spesi&ik, dan dikelola
sebagai aset penting.
; > 8asa5#asa ekosistem yang penting
diidenti&ikasi dan dipantau tahunan dengan
menggunakan seperangkat indikator
kesehatankiner#a utama yang telah
ditetapkan.4 > 8asa5#asa ekosistem yang penting
diidenti&ikasi dan dipantau tahunan, tetapi
menggunakan ukuran yang kurang
sistematis.
6 > 8asa5#asa ekosistem yang penting
diidenti&ikasi tetapi hanya ada pemantauan
ad hoc > tidak ada upaya sungguh5sungguh
untuk mengamati kesehatannya dari $aktu
ke $aktu.
2 > eberapa #asa ekosistem dihilangkan
dari pemantauan sama sekali.
8asa5#asa ekosistem dapat mencakup:
5 ukit pasir, tanah gambut pesisir,
hutan bakau atau karang yang
melindungi terhadap aliran badaidan tsunami7
5 %enghi#auan yang melindungi dari
ban#ir bandang, longsor7
5 Saluran pembuangan alamiah,
daerah tanah berpasir dan ra$a5
ra$a yang dapat melindungi
terhadap ban#ir sungai dan air
limpasan badai7
5 anau, sungai dan akui&er yang
memasok air7
5 *eraca air yang, #ika mengalami
*ala#an 03 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 53/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
1 > +denti&ikasi dan pemantauan #asa5#asa
ekosistem masih sedang disusun, atau sudah
ada tetapi sangat tidak memadai.
0 5 /idak ada pemantauan.
penurunan, dapat mengakibatkan
ka$asan dataran rendah atau
lahan reklamasi dapat turun ke
ketinggian di ba$ah permukaan
laut75 %ohon5pohon yang mengurangi
e&ek panas perkotaan di pulau.
(ayanan ekosistem mungkin dapat
berlokasi #auh dari kota, tetapi masih
rele9an bagi ketangguhan bencananya:
misalkan, penghi#auan di gunung
dapat mengurangi ban#ir yang
mempengaruhi kota di dataran ban#ir
yang letaknya puluhan kilometer di
ba$ahnya.
anyak #asa ekosistem mengurangi
#uga tekanan5tekanan kronis >
misalnya, lahan gambut membantu
menyerap polusi udara7 hutan5hutan
#uga membantu memperbaiki polusi
udara, dsb. ila tekanan5tekanan
kronis telah menurunkan ketangguhan
bencana kota -misalnya, di mana
polusi mengurangi #umlah air yang
tersedia saat kemarau atau di mana
kekurangan serangga pendorong
penyerbukanpolinasi mengurangi pasokan makanan, #asa ekosistem
terkait #uga harus dipantau.
.1.2 Kesehatan
ekosistem
(keberlanjutan $ungsi#
$ungsi ekosistem*
%erubahan dalam
kesehatan, luasan atau
man&aat setiap layanan
ekosistem dalam ;
tahun terakhir.
; > %eningkatan kesehatan dan kiner#a
seluruh bagian pada #asa5#asa ekosistem
penting
4 > Setidaknya status netral di seluruh
bagian, dengan beberapa peningkatan pada
se#umlah kasus.
6 > Status netral pada rata5rata bagian >
beberapa peningkatan tetapi diimbangi oleh
beberapa penurunan.
)kuran akan mencakup luasan,
kesehatan -mungkin dalam bentuk
keanekaragaman hayati spesies yang
ada dan kapasitas &ungsi penyangga.
)kuran akan spesi&ik untuk setiap
ekosistem dan harus disusun oleh
ilmu$an ahli atau pakar teknis yang
beker#a dalam bidang terkait.
*ala#an 06 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 54/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
2 > 'da penurunan meluas dalam status
layanan ekosistem.
1 > 'da degradasi parah yang meluas dalam
hal status yang diketahui atau diduga.
0 > Kerusakan &atal terhadap beberapa atau banyak #asa ekosistem utama.
.1.6 ampak kebi#akan
penggunaan lahan dan
kebi#akan5kebi#akan lain
pada #asa5#asa ekosistem
/idak adanya kebi#akan
atau kebi#akan
penggunaan lahan dapat
memperlemah #asa5#asa
ekosistem.
; > Kebi#akan penggunaan lahan sangat
mendukung #asa5#asa ekosistem penting dan
sepenuhnya ditegakkan.
4 5 Kebi#akan penggunaan lahan sangat
mendukung #asa5#asa ekosistem penting dan
pada umumnya ditegakkan.
6 5 Kebi#akan penggunaan lahan
mendukung tetapi tidak sepenuhnya
ditegakkan.
2 > Kebi#akan penggunaan lahan -atau tidak
adanya kebi#akan dapat memba$a atautelah memba$a pada kerusakan dalam satu
atau lebih #asa5#asa ekosistem penting.
1 > Kebi#akan penggunaan lahan -atau tidak
adanya kebi#akan telah menimbulkan
degradasi meluas pada #asa5#asa ekosistem.
0 > Kebi#akan penggunaan lahan -atau tidak
adanya kebi#akan dapat memba$a atau
telah memba$a pada kehancuran total #asa5
#asa ekosistem penting.
%enilaian ini melengkapi penilaian
onasi penggunaan lahan dalam
(angkah Mendasar J.
a5tar IsuAisu yang %eridenti5ikasi dala# Langkah Mendasar D - "#ang diberi skor rendah 0,$, atau &'(
•
*ala#an 04 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 55/68
Me#$angun Siste# Peringatan dan Melatih Kesiapsiagaan
Langkah Mendasar C8 Me#$angun siste# peringatan dini dan kapasitas #ana9e#en kedaruratan di kota dan dan #engadakan latihan
kesiapsiagaan #asyarakat secara rutin/
Bagian rapor ini akan membantu anda menilai e$ektivitas:
5 sistem peringatan dini untuk kedaruratan, bila secara teknis memungkinkan (saat ini belum memungkinkan untuk gempa bumi misalnya*"5 simulasi dan pelatihan manajemen kedaruratan"
5 pelaksanaan latihan bagi masyarakat.
ata yang anda butuhkan untuk mengisi bagian rapor ini "kemungkinan berasal dari banyak organisasi dan lembaga' akan mencakup( sistem
peringatan dini apa yang ada dan siapa yang dijangkau oleh sistem ini" rencana dan prosedur manajemen kedaruratan yang secara spesi$ikmempertimbangkan dampak skenario pada bagian 1" dokumen petugas tanggap darurat 4 sta$ dan peralatan 4 kemampuan" catatan#catatan latihan
dan praktik#praktik" identi$ikasi sistem di mana interoperabilitas dengan lembaga#lembaga lain menjadi penting dan standar#standar yang diadopsi"
serta catatan#catatan evaluasi, pembelajaran dan peningkatan yang dilakukan.
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
C/+ Siste#
peringatan dini
C.1.1 Keberadaan dan
e&ekti9itas sistem
peringatan dini.
a. %an#ang $aktu dan
kehandalan peringatan
> untuk membantu
mengambil tindakan.
; > %eringatan ada untuk semua ancaman yang
rele9an bagi kota, dan memberi cukup $aktu
untuk reaksi -se#auh teknologi memungkinkan.
%eringatan dipandang handal dan spesi&ik bagi
kota.
4 > %eringatan ada tetapi $aktu peringatan
mungkin kurang daripada yang dapat diberikan
oleh teknologi termutakhir. %eringatan
dipandang handal dan spesi&ik bagi kota.6 > eberapa ancaman, terutama gempa bumi,
dikecualikan dan $aktu peringatan mungkin
kurang daripada yang dapat diberikan oleh
teknologi termutakhir. -8ika gempa bumi
men#adi satu5satunya ancaman kota anda, skor
0.
2 > =aktu peringatan kurang daripada yang
dapat diberikan oleh teknologi termutakhir dan
mungkin #uga ada beberapa peringatan positi&
yang tidak benar, sehingga kehandalan
peringatan mungkin dipertanyakan.
/eknologi peringatan bencana
berkembang pesat, baik dalam hal
penilaian risiko #angka pan#ang
-misalnya risiko cuaca di musim
yang akan datang dan periode
noti&ikasi serta pemutakhiran
&rekuensi untuk suatu ke#adian
spesi&ik -misalnya kema#uan
gelombang ban#ir dari hulu ke hilirsungai, risiko longsor, atau
peringatan tornado.
%eringatan yang telah meningkat
memungkinkan penyempurnaan
penilaian risiko dalam (angkah
Mendasar 6, misalnya, dengan
membuat $arga dapat
mempersiapkan diri dengan lebih
baik atau memungkinkan lebih
banyak orang untuk men#auh dari
*ala#an 00 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 56/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
1 > %eringatan dipandang sebagai ad hoc dan
tak dapat diandalkan. Kemungkinan besar
hanya akan diabaikan.
0 > /idak ada peringatan.
#alur bencana.
*amun, $alaupun hal5hal tersebut
banyak men#adi pusat perhatian dari
penelitian5penelitian terbaru, sistem peringatan gempa bumi yang baik
sampai saat ini belum tersedia untuk
tu#uan5tu#uan praktis. 8ika gempa
bumi merupakan satu5satunya
ancaman di kota anda, skor 0.
b. 8angkauan peringatan
> apakah 100F
penduduk terdampak
menerimanyaI
; > 100F ter#angkau.
4 > C05100F ter#angkau.
6 > 05C0F ter#angkau.
2 > E050F ter#angkau.
1 > ;05E0F ter#angkau..
0 > H ;0F ter#angkau -atau tidak ada
peringatan > lihat di atas.
%eringatan harus disampaikan dalam
periode maksimum yang mungkin
melalui banyak media, termasuk
telepon, /O, radio, $eb, maupun
sirine.
C/3 Rencana
#ana9e#en
ke9adian
$encana
C.2.1 'danya rencana
tanggap darurat yang
memadukan petugas
tanggap darurat
pro&esional dan organisasi
berbasis masyarakat.
-)ntuk respons pasca
ke#adian > lihat (angkah
Mendasar 10
'danya rencana yang
disusun untuk
menangani skenario
!ancaman paling
mungkin ter#adi" dan
!ancaman paling
parah", yang dibagikan
dan ditandatangani
oleh semua pelaku
terkait -termasuk
organisasi5organisasi
$arga
; > 'da rencana lengkap, yang dikaitkan
dengan skenario pada (angkah Mendasar 6.
Rencana5rencana ini telah diu#i dalam
kedaruratan sesungguhnya.
4 > Rencana lengkap ada seperti di atas, tetapi
mungkin belum sepenuhnya teru#i.
6 > Rencana ada tetapi tidak dikaitkan dengan
skenario pada (angkah Mendasar 6.
2 > Rencana ada tetapi tidak lengkap atau
masih banyak kekurangan.
1 > Rencana ada tetapi masih memiliki
kelemahan5kelemahan besar.0 > /idak ada rencana.
Rencana mana#emen kedaruratan
perlu mencakup:
Komando dan kontrol >
koordinasi dengan lembaga5
lembaga dan kota5kota lain,
peran, tanggung #a$ab -lihat
(angkah Mendasar 17
9akuasi -termasuk rumah
sakit, pen#ara, dll.7
Sistem komunikasi7
Mana#emen aset penting-termasuk !rantai kegagalan"
yang mungkin timbul > lihat
(angkah Mendasar 47
Respons medis7
Respons hukum dan ketertiban7
Respons kebakaran dan
penyelamatan7
+n&ormasi bagi masyarakat7
Skenario triase7
%emaduan kontribusi dari
$argaorganisasi berbasis
*ala#an 0, dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 57/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
masyarakat.
)nsur5unsur rencana mana#emen
kedaruratan dapat dihubungkan
dengan, dan diu#i melalui, rencanake#adian5ke#adian !biasa" seperti
kompetisi olah raga, karna9al atau
parade5parade -lihat ba$ah.
C/6 Ke$utuhan
sta57petugas
tanggap darurat
C.6.1 Kapasitas Pgerak
cepatQ kepolisian, #uga
untuk mendukung tugas
para petugas tanggap
darurat
Kapasitas cadangan
atau para5pro&esional
yang memadai untuk
memelihara hukum dan
ketertiban di ba$ah
skenario !ancaman
paling parah" dan
!ancaman paling
mungkin", selain untukmendukung beban ker#a
para petugas tanggap
darurat.
; > Kapasitas gerak cepat ada dan telah diu#i
baik melalui ke#adian sebenarnya atau latihan
untuk skenario dalam (angkah Mendasar 6 >
cakupan semua kelurahan akan dapat dicapai
dalam 4 #am.
4 > Kapasitas gerak cepat secara nominal
memadai tetapi belum teru#i.
6 > Kapasitas gerak cepat ada tetapi diketahui
atau diduga masih mengandung kekurangan5kekurangan kecil, mungkin dalam hal lokasi,
#umlah. akupan semua kelurahan dalam 4512
#am.
2 > akupan semua kelurahan dalam 1254
#am.
1 > akupan semua kelurahan dalam 45E2
#am.
0 > /idak ada kapasitas gerak cepat.
Kapasitas ini dapat berasal dari
lembaga5lembaga lain seperti
angkatan bersen#ata atau pertahanan
sipil tetapi perlu dikon&irmasi
melalui nota kesepahaman atau
se#enisnya.
C.6.2 +denti&ikasi petugas
tanggap darurat tambahan
-back5up dan kebutuhan
sta&, ketersediaan >termasuk pemadam
kebakaran, ambulans,
layanan kesehatan,
dukungan kelurahan, dll.
Kebutuhan sta&
dirumuskan untuk
skenario !ancaman
paling mungkin" dan!ancaman paling
parah".
; > Kebutuhan telah dirumuskan, baik dari
ke#adian sesungguhnya atau dari latihan untuk
skenario dalam (angkah Mendasar 6, dengan
mempertimbangkan peran para rela$an.4 > Kebutuhan telah dirumuskan tanpa
mengacu pada skenario terakhir.
6 > eberapa Kebutuhan telah dirumuskan
tetapi masih ada kesen#angan untuk pro&esi
tertentu atau untuk daerah tertentu di kota.
2 > %erumusan kebutuhan masih mengandung
kelemahan5kelemahan yang lebih serius.
1 > %erumusan kebutuhan pada dasarnya masih
bersi&at nominal atau dugaan.
0 > /idak ada perumusan kebutuhan -atau tidak
ada rencana > lihat di atas.
Standar5standar tanggap darurat
nasional yang berbeda mungkin
berlaku dalam bidang ini.
agian dari kapasitas ini dapat
berasal dari lembaga5lembaga lain
seperti angkatan bersen#ata atau
pertahanan sipil.
*ala#an 0 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 58/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
stimasi kekurangan
sta&petugas tanggap
darurat per kebutuhan
yang dirumuskan >
potensial berasal dari banyak sumber. *ota
kesepahaman sudah ada
untuk sumber5sumber
yang tidak berasal dari
pemerintah kota,
terutama dari sektor
s$asta.
; 5 Sta& dan petugas tanggap diketahui tersedia
baik dari ke#adian nyata atau latihan untuk
skenario dalam (angkah Mendasar 6, sesuai
dengan kebutuhan yang dirumuskan untuk
skenario !ancaman paling parah".4 5 Sta& dan petugas tanggap diketahui tersedia
sesuai dengan kebutuhan yang dirumuskan
untuk skenario !ancaman paling mungkin".
6 > Kekurangan H;F dari #umlah sta& yang
idealnya tersedia di ba$ah skenario !ancaman
paling mungkin".
2 > Kekurangan ;510F dari #umlah sta& yang
idealnya tersedia.
1 > Kekurangan D10F dari #umlah sta& yang
idealnya tersedia.
0 5 /idak ada kebutuhan yang dirumuskan >
lihat di atas.
Standar5standar tanggap darurat
nasional yang berbeda mungkin
berlaku dalam bidang ini.
C/4 Ke$utuhan
peralatan dan
pasokan $ahan
$antuan
C.4.1 +denti&ikasi
kebutuhan peralatan dan
pasokan, serta
ketersediaan peralatan.
Kebutuhan peralatan
dan pasokan
dirumuskan untuk
skenario !ancaman
paling mungkin" dan
!ancaman paling parah"
dalam (angkah
Mendasar 6
; > Kebutuhan dirumuskan, dikaitkan dengan
skenario pada (angkah Mendasar 6, dan
mempertimbangkan peran rela$an.
4 > Kebutuhan dirumuskan tanpa
mempedulikan skenario terakhir
6 > eberapa kebutuhan dirumuskan tetapi
masih ada beberapa kekurangan untuk pro&esi
tertentu atau untuk daerah tertentu di kota.
2 > %erumusan kebutuhan mengandung
kelemahan5kelemahan yang lebih serius.
1 > %erumusan kebutuhan pada dasarnya hanya
nominal atau bersi&at perkiraan.0 > /idak ada kebutuhan yang dirumuskan
-atau tidak ada rencana.
%eralatan mencakup:
5 Kendaraan kepolisian,
kebakaran dan ambulans, serta
bahan bakar7
5 ?elikopter, pesa$at bila sesuai,
dan bahan bakar7
5 %eralatan penyelamatan7
5 Suplai medis7
5 ulldoer, eGca9ator, truk
pengangkut puing -dapat
disuplai oleh pihak s$asta75 Sistem /+ tanggap darurat lokal,
alat komunikasi genggam.
-Kebutuhan medisrumah sakit >
lihat (angkah Mendasar ;
stimasi kekurangan
ketersediaan peralatan
per kebutuhan yang
dirumuskan > dapat
berasal dari banyak
sumber. *ota
; > %eralatan diketahui tersedia se#alan dengan
kebutuhan untuk skenario !ancaman paling
parah".
4 > %eralatan diketahui tersedia se#alan dengan
kebutuhan untuk skenario !ancaman paling
mungkin".
%eralatan dirumuskan seperti di atas.
*ala#an 0- dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 59/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
kesepahaman ada untuk
sumber5sumber yang
tidak berasal dari
pemerintah kota,
terutama dari pihaks$asta.
6 > Kekurangan H;F #umlah ideal peralatan
untuk barang5barang utama.
2 > Kekurangan ;510F #umlah ideal peralatan
untuk barang5barang utama.
1 > Kekurangan D10F #umlah ideal peralatanuntuk barang5barang utama.
0 > /idak ada perumusan kebutuhan > lihat di
atas.
C/0 Pangan1
te#pat eEakuasi
se#entara1
suplai $arangA
$arang pokok
dan $ahan
$akar/
C.;.1 Kemampuan
memberikan bantuan
pangan bagi penduduk
!Kekurangan pangan" >
hari di mana kota
dapat memberi makan
seluruh lapisan
masyarakat yang
terkena bencana
dikurangi estimasi
hari gangguan di ba$ah
skenario tertentu.
i ba$ah skenario !ancaman paling parah":
; > *ilai positi& > hari pangan darurat tersedia
melebihi estimasi hari gangguan terhadap
suplai reguler
4 > Sama > hari pangan tersedia sama dengan
estimasi hari gangguan terhadap suplai reguler.
6 > *ilai negati& > estimasi kekurangan pangan
selama 24 #am.
2 > *ilai negati& > estimasi kekurangan panganselama 4 #am.
1 > *ilai negati& > estimasi kekurangan pangan
selama E2 #am.
0 > *ilai negati& > estimasi kekurangan pangan
selama lebih dari E2 #am.
%angan L makanan dan air
%erlu mencakup kepastian bah$a
pangan yang berasal dari lembaga5
lembaga pasti tersedia tersedia,
melalui *ota Kesepahaman atau hal
serupa.
C.;.2 Kemampuan
memenuhi kebutuhan
tempat e9akuasi
sementaratempat aman
!Kekurangan tempat
e9akuasi sementara" >
#umlah penduduk
mengungsi dikurangi
tempat e9akuasi
sementara yang tersediadalam 24 #am.
i ba$ah skenario !ancaman paling parah":
; > *ilai positi& > tempat e9akuasi sementara
tersedia dalam 12 #am melebihi estimasi
kebutuhan7
4 > Sama > tempat e9akuasi sementara tersedia
sama dengan estimasi kebutuhan76 > *ilai negati& > tempat e9akuasi sementara
tersedia kurang dari estimasi kebutuhan
-kekurangan tempat e9akuasi sementara
sebesar ;F.
2 > *ilai negati& > estimasi kekurangan tempat
e9akuasi sementara sebesar 10F.
1 > *ilai negati& > estimasi kekurangan tempat
e9akuasi sementara sebesar 1;F.
0 > *ilai negati& > estimasi kekurangan tempat
e9akuasi sementara sebesar 20F atau lebih.
/empat e9akuasi sementara dapat
meliputi #uga bangunan5bangunan
yang sudah ada yang kuat menahan
dampak bencana bersangkutan, baik
karena konstruksinya yang kuat
danatau lokasinya yang aman >stadion olah raga, aula sekolah,
pusat5pusat perbelan#aan, gedung
parkir dan sebagainya.
/empat e9akuasi sementara perlu
mempertimbangkan #uga kebutuhan5
kebutuhan berbeda penduduk laki5
laki, perempuan, anak, penyandang
disabilitas.
%etun#uk arah menu#u, dan untuk
*ala#an 0C dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 60/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
digunakan di dalam tempat e9akuasi
sementara mungkin #uga
dibutuhkan.
<asilitas e9akuasi sementaratempataman yang dimiliki oleh pihak
ketiga harus diikat dengan
per#an#ian melalui *ota
Kesepahaman atau hal serupa
lainnya.
C.;.6 Kemampuan
memenuhi kebutuhan
bahan kebutuhan dasar.
!Kekurangan bahan
kebutuhan dasar" > F
kekurangan pasokan
dalam 24 #am setelah
permintaan.
i ba$ah skenario !ancaman paling parah":
; > *ilai positi& > pasokan bahan kebutuhan
dasar tersedia dalam 12 #am melebihi estimasi
permintaan.
4 > Sama > pasokan sama dengan estimasi
kebutuhan.
6 > *ilai negati& > pasokan lima atau lebih bahan kebutuhan dasar penting kurang dari
estimasi permintaan -kekurangan bahan
kebutuhan dasar sebesar ;F
2 > *ilai negati& > estimasi kekurangan bahan
kebutuhan dasar sebesar 10F.
1 > *ilai negati& > estimasi kekurangan bahan
kebutuhan dasar sebesar 1;F
0 > *ilai negati& > estimasi kekurangan bahan
kebutuhan dasar sebesar 20F atau lebih.
Kota perlu mengumpulkan da&tar
bahan kebutuhan dasar, karena
kebutuhan dasar kadang5kadang
berkaitan dengan budaya atau
karakter penduduk tertentu. /etapi
biasanya kebutuhan dasar meliputi:
5 Sanitasi7
5 Suplai alat sanitasi pribadi dan
popok7
5 Suplai alat medis dan
pertolongan pertama7
5 'kibaterai7
5 %akaian7
5 /empat tidur7
5 /abung gas untuk memasak dan
pemanasan ruang7
5 ahan5bahan untuk perbaikan
rumah mendadak atau membuatrumah tahan cuaca.
i beberapa negara hal5hal ini dapat
disediakan melalui pedagang eceran
s$asta, yang agar operasional perlu
dipayungi melali *ota
Kesepahaman dengan kota atau
instansi pemerintah lainnya.
C.;.4 Ketersediaan bahan
bakar.
!Kekurangan bahan
bakar" > hari kota
dapat memenuhi
i ba$ah skenario !ancaman paling parah":
; > *ilai positi& > hari bahan bakar tersedia
melebihi estimasi hari gangguan terhadap
ahan bakar > bensin, solar yang
dibutuhkan untuk kendaraan darurat,
peralatan pendukung, dan
*ala#an ,2 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 61/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
kebutuhan bahan bakar
dikurangi hari
gangguan terhadap
suplai bahan bakar
reguler.
suplai.
4 > Sama > hari bahan bakar tersedia sama
dengan estimasi hari gangguan terhadap suplai.
6 > *ilai negati& > estimasi gangguan melebihi
hari bahan bakar tersedia -kekurangan bahan bakar selama 24 #am.
2 > *ilai negati& > estimasi kekurangan bahan
bakar selama 4 #am.
1 > *ilai negati& > estimasi kekurangan bahan
bakar selama E2 #am.
0 > *ilai negati& > estimasi kekurangan bahan
bakar selama lebih dari E2 #am.
transportasi pribadi dan bisnis.
C/, Kesesuaian
interopera$ilitas
dan antar
le#$aga
C.J.1 +nteroperabilitas
sistem dan prosedur
penting dengan kota5
kotakabupaten tetangga
dan pemerintah pro9insi.
(sistem yang saling
sesuai;terhubung dengan
daerah tetangga*
Kemampuan untuk
beker#a sama pada
semua tingkatan dengan
kota5kota tetangga dan
semua tingkat pemerintahan.
; > +nteroperabilitas semua sistem dan prosedur
utama telah terbukti.
4 > +nteroperabilitas dalam teori telah berlaku
untuk semua sistem utama tetapi masih harus
diu#i dalam praktiknya.6 > 'da sedikit ketidaksesuaian tetapi masih
ditangani.
2 > 'da banyak ketidaksesuaian tetapi sudah
ada rencana untuk menanganinya.
1 > 'da banyak ketidaksesuaian tetapi belum
ada rencana.
0 > +nteroperabilitas tidak pernah dika#i.
Sistem dan prosedur tanggap
bencana yang penting mencakup
bidang5bidang komunikasi, hukum
dan ketertiban, kebakaran, tanggap
darurat, distribusi bahan pangan,dll..
+nteroperabilitas perlu dika#i di
berbagai tingkat, termasuk untuk:
5 Sistem komunikasi7
5 ata7
5 'plikasi penanggulangan
bencana7
5 'sumsi5asumsi, prosedur dan
priortas7
5 'kuntabilitas -lihat (angkahMendasar 17
5 akupan $ilayah7
5 Karakteristik aset &isik
-misalnya, lebar selang
kebakaran untuk pemadam
kebakaran dari pemerintah
tetangga7 kesesuaian bahan
bakar untuk kendaraan.
*ala#an ,+ dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 62/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
C.J.2 %usdalops 'danya %usdalops
dengan partisipasi
semua lembaga,
otomatisasi prosedur
tetap yang secarakhusus dirancang untuk
menghadapi skenario
!ancaman paling
mungkin ter#adi" dan
!ancaman paling
parah".
; > %usdalops ada dengan komunikasi yang
diperkuat dan kamera yang memungkinkan
9isibilitas atas seluruh kota, dan dengan %rotap
yang dirancang dan terbukti mampu
menghadapi skenario !ancaman paling parah"7semua lembaga terkait ikut ambil bagian.
4 > %usdalops ada dengan komunikasi yang
diperkuat dan kamera yang memungkinkan
9isibilitas atas seluruh kota, dan dengan %rotap
yang dirancang dan terbukti mampu
menghadapi skenario !ancaman paling
mungkin"7 semua lembaga terkait ikut ambil
bagian.
6 > %usdalops ada dengan %rotap yang
dirancang untuk skenario !ancaman paling
mungkin" -tetapi belum terbukti, sebagian
besar lembaga ikut ambil bagian tetapi9isibilitas kamera atau komunikasi kurang baik.
2 > %usdalops ada tetapi %rotap belum terbukti,
partisipasi tidak lengkap dan kamera memiliki
9isibilitas yang buruk.
1 > %usdalops dibentuk tetapi masih banyak
kelemahan umum yang signi&ikan.
0 > /idak ada %usdalops.
%usdalops sendiri perlu sangat
tangguh bencana@
%rotap L %rosedur tetap > proses dan
prosedur tanggap darurat yang telahdilatihkan.
C/ Latihan C.E.1 (atihan5latihan dan
gladi > melibatkan baik
masyarakat maupun kaum
pro&esional.
)#i rencana5rencana
tahunan, dengan
simulasi ke#adian
darurat dan ke#adian
non5darurat yangaktual.
; > 'da serangkaian latihan tahunan yang
di9alidasi oleh para pro&esional sebagai
representasi realistik dari skenario !ancaman
paling parah" dan !ancaman paling mungkin".
4 > 'da serangkaian latihan tahunan yangsecara umum dipandang realistik.
6 > 'da serangkaian latihan tahunan tetapi
tidak realistik dalam beberapa hal yang
signi&ikan.
2 > Kurang dari latihan tahunan.
1 > (atihan ad hoc sebagian > tidak semua
skenario diu#i, tidak realistik.
0 > /idak ada latihan -atau bahkan tidak ada
rencana > lihat di atas.
(atihan perlu mencakup
penggunaanrespons terhadap
&asilitas pendidikan dan layanan
kesehatan.
(atihan dihubungkan dengan
pelibatan masyarakat dan pelatihan
lokal > lihat (angkah Mendasar E.
(atihan tanggap darurat spesi&ik
dapat dilengkapi dengan latihan
yang disisipkan pada kegiatan olah
raga, gerak #alan, parade dan
kegiatan5kegiatan lokal lainnya,
serta #uga dengan 9ersi mini
ke#adian bencana, mis. ban#ir kecil,
*ala#an ,3 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 63/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
gempa bumi yang lemah, untuk:
5 Melatihkan aspek5aspek
tanggap darurat seperti
pengelolaan masa rakyat yang banyak7
5 )#i kapasitas tampung #alur5
#alur e9akuasi yang potensial7
5 9aluasi $aktu tanggap dan
akses, dll.
-?al5hal tersebut #uga dapat
diman&aatkan untuk peningkatan
kesadaran bencana.
C.E.2 &ekti9itas latihan
dan pelatihan
/ingkat e&ekti9itas
latihan
; > Semua peserta pro&esional dan publik
dalam latihan memperlihatkan bukti yang kuat
bah$a mereka telah menyerap pelatihan.4 > Sebagian besar peserta memperlihatkan
bukti telah menyerap pelatihan, dengan ada
beberapa isu kecil yang terle$atkan.
6 > Satu atau lebih isu pelatihan tampak #elas
dari hasil latihan.
2 > eberapa kekurangan ketrampilan dan
pengetahuan signi&ikan masih tampak.
1 > (atihan menun#ukkan bah$a kota secara
umum tidak siap menghadapi bencana dalam
hal pelatihan dan ketrampilan.
0 > /idak ada latihan.
%erlu ada e9aluasi setiap selesai
gladi.
%enyampaian pelatihan dan tingkat
partisipasi > lihat (angkah
Mendasar E.
a5tar IsuAisu yang %eridenti5ikasi dala# Langkah Mendasar D C "#ang diberi skor rendah 0,
$, atau &'(•
*ala#an ,6 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 64/68
Bela9ar dan Me#$angun Ke#$ali dengan Le$ih Baik
Langkah Mendasar +28 Setelah $encana apapun1 #en9a#in agar ke$utuhan para penyintas dite#patkan se$agai pusat perhatian dari
upaya rekonstruksi dengan #e#$eri $antuan $agi #ereka dan organisasiAorganisasi #asyarakat untuk #erancang dan #e#$antu
#elaksanakan kegiatan1 ter#asuk #e#$angun ke#$ali ru#ah dan penghidupan
Bagian rapor ini akan membantu anda menilai kelengkapan perencanaan untuk pemulihan pasca kejadian bencana
ata yang anda butuhkan untuk mengisi bagian rapor ini akan mencakup( rencana pasca kejadian bencana, yang mungkin berasal dari banyak
organisasi dan lembaga.
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
+2/+
Perencanaan
pe#ulihan pasca
$encana>
se$elu#
ke9adian
10.1.1 %erencanaan untuk
pemulihan pasca ke#adian
bencana.
(rencana rehabilitasi dan
rekonstruksi sebelum
bencana 4 preparedness
$or recovery*
'danya rencana
pemulihan pasca
ke#adian yangmenyeluruh.
; > 'da rencana lengkap dan menyeluruh
yang menangani kebutuhan ekonomi,
in&rastruktur dan masyarakat untukskenario !ancaman paling mungkin" dan
!ancaman paling parah".
4 > 'da rencana lengkap dan menyeluruh
yang menangani kebutuhan ekonomi,
in&rastruktur dan masyarakat untuk
skenario !ancaman paling mungkin".
6 > Rencana ada untuk skenario pasca
ke#adian !ancaman paling mungkin" tetapi
dengan beberapa kelemahan.
2 > Rencana ada untuk skenario pasca
ke#adian !ancaman paling mungkin" tetapi
dengan banyak kelemahan yang lebihsigni&ikan.
1 > Rencana ada untuk skenario pasca
ke#adian !ancaman paling mungkin" tetapi
secara umum masih sangat tidak memadai.
0 > /idak ada rencana.
Rencana pemulihan pasca ke#adian
bencana yang menyeluruh perlu merinci
hal5hal di ba$ah ini -da&tar ini tentunya belum sepenuhnya lengkap:
5 %engaturan sementara untuk &asilitas
dan rumah yang hancur sebagai
antisipasi dari skenario !ancaman
paling mungkin" dan !ancaman
paling parah"7
5 (okasi dan sumber5sumber hunian
sementara -#ika berbeda dari tempat
penampungan daruratsementara >
lihat (angkah Mendasar C7
5 Kebi#akan triase untuk perbaikandan penyingkiran puing serta
kontraktor5kontraktor yang terpilih7
5 %engaturan terkait konseling dan
dukungan pribadi7
5 %engaturan dukungan bagi
komunitas > #aminan kese#ahteraan
sosial, pangan dan pembayaran
man&aat5man&aat lainnya7
5 %engaturan untuk menghidupkan
kembali perekonomian >
pembebasan pa#ak sementara,
*ala#an ,4 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 65/68
Su$9ek7Isu *al7aspek yang iukur Ukuran Indikati5 Skala Ukuran Indikati5 SK)R
(2A0!Keterangan
insenti&, dll.7
5 %enyempurnaan tata letak dan tata
operasional kota yang dilakukan
se#alan dengan pembangunan
kembali, terutama untukmengurangi risiko5risiko di masa
yang akan datang7
5 %engaturan untuk men#amin
keadilan sosial > perhatian yang
sama, masukan, pendanaan, prioritas
untuk semua kelurahan.
Rencana dapat berasal dari beberapa
organisasi, tetapi rencana5rencana ini
perlu ditin#au untuk men#aga konsistensi
dalam hal asumsi5asumsi dan prioritas5
prioritasnya.
-Struktur organisasi pasca ke#adian
bencana > lihat (angkah Mendasar 1
-%endanaan > lihat (angkah Mendasar 2
10.1.2 Sistem keuangan
bayangan -back5up untuk
memproses bantuan yang
masuk dan mencairkan
dana.
(untuk memproses danamasuk dan pembagian
dana dalam situasi di
mana daerah mengalami
kelumpuhan*
/ersedia sistem untuk
menangani dan
mencairkan bantuan
keuangan yang masuk
pasca ke#adian bencana
; > Sistem semacam itu ada dan dipercaya
dapat ber#alan dengan baik.
4 > Sistem mengandung beberapa
kelemahan kecil tetapi dipercaya dapat
ber#alan dengan baik.
6 > Sistem memiliki satu atau lebih
kelemahan signi&ikan yang dapatmengancam ber#alannya sistem ini sendiri.
2 > Sistem memiliki kelemahan yang lebih
signi&ikan sehingga tingkat kemungkinan
ber#alannya keseluruhan sistem
dipertanyakan.
1 > ?anya ada pengaturan sebagian atau
tidak lengkap. Kemungkinan besar tidak
akan dapat ber#alan.
0 > /idak ada pengaturan.
Sistem dapat di#alankan oleh pemerintah
nasional, #ika masih ber&ungsi, atau oleh
s$asta seperti misalnya kantor akuntan.
*ala#an ,0 dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 66/68
a5tar IsuAisu yang %eridenti5ikasi dala# Langkah Mendasar D +2 "#ang diberi skor rendah
0, $, atau &'(•
*ala#an ,, dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 67/68
La#piran +8 a5tar Istilah yang igunakan di dala# Rapor
/ekanan 'kut Ke#adian alamiah atau buatan manusia yang mengakibatkan bencana. <okus langsung rapor ini adalah tekanan akut > tetapi bencana
yang timbul dapat dibuat men#adi lebih parah, atau lebih sering, atau kota dianggap kurang mampu merespons, akibat adanya akar
masalah tertentu atau tekanan kronis. /ekanan akut adalah u#ung akhir dari sebuah kontinuum > yang u#ung lainnya adalah tekanankronis.
Stres Kronis egradasi lingkungan hidup dan &aktor5&aktor alamiah atau buatan manusia lainnya yang mengakibatkan kerusakan mendasar tanpa
langsung memicu timbulnya bencana dalam skala penuh. ontohnya hal5hal seperti peman&aatan berlebihan atas air tanah, polusi
atau penggundulan hutan. /ekanan5tekanan kronis bukanlah &okus langsung dari rapor ini. *amun, tekanan kronis dapat membuat
bencana men#adi lebih sering ter#adi, atau lebih parah, atau mengurangi kemampuan kota dalam menghadapi bencana. /ekanan
kronis adalah u#ung akhir dari sebuah kontinuum > yang u#ung lainnya adalah tekanan akut.
<ungsi5&ungsi administrasi penting <ungsi5&ungsi administrasi penting mencakup hal5hal yang secara langsung mempengaruhi kese#ahteraan masyarakat atau indi9idu.
Sebagai contohnya: pembayaran kupon makanan atau tun#angan pengangguran7 kantor5kantor perumahan7 pelaporan kerusakan
setelah bencana7 pengumpulan dan pengolahan sampah.
'set penting %eralatan, &asilitas, in&rastruktur atau sistem komputerdata yang penting bagi ber&ungsinya kota, pemeliharaan keamanan
masyarakat atau tanggap bencana. 'set5aset penting seringkali saling terhubungkan dan dapat membentuk rantai#rantai kegagalan
yang perlu diidenti&ikasi dan dikelola.
encana Suatu ke#adian yang mengakibatkan banyak korban te$as atau kerusakan besar pada aset5aset, properti atau kegiatan ekonomi.
encana dapat bersi&at buatan manusia atau alamiah > yang terakhir ini men#adi &okus rapor, tetapi berlaku #uga untuk yang
sebelumnya.
Ketangguhan encana Kemampuan meredam dan memulihkan diri dari ke#adian bencana. Suatu subset dari konsep ketangguhan yang lebih luas.
Keterpaparan Siapa atau apa -orang, lahan, ekosistem, tanaman, aset5aset, in&rastruktur, kegiatan ekonomi yang berpotensi menderita kerusakan
atau kerugian sebagai akibat suatu ancaman. Keterpaparan danatau kerentanan berbeda dapat bergabung, misalnya dalam tsunami
yang dipicu oleh gempa bumi /ohoku di 8epang pada tahun 2011 yang menimbulkan kerusakan hebat pada pembangkit listrik
tenaga nuklir <ukushima > yang selan#utnya menimbulkan serangkaian keterpaparan dan kerentanan tambahan yang baru..
Rantai kegagalan Rantai kegagalan merupakan serangkaian kegagalan menyangkut aset#aset penting yang saling berhubungan dalam sistem
in&rastruktur kota. Sebagai contoh > rusaknya sebuah gardu listrik dapat menghentikan operasi instalasi pen#ernihan air7 yang
kemudian dapat memaksa rumah sakit untuk menghentikan operasinya7 dan ini pada gilirannya dapat berarti hilangnya sebagian
kapasitas kota dalam melakukan cuci darahdialisis. +ni merupakan rantai kegagalan yang berkaitan dengan sistem energi, air dan
layanan kesehatan.
3rganisasi berbasis masyarakat 3rganisasi yang ada untuk menciptakan ketangguhan bencana di tingkat lokal, baik yang dibentuk khusus untuk tu#uan tersebut
-misalnya kelompok5kelompok tanggap darurat masyarakat, atau mungkin untuk tu#uan lain tetapi mau dan mampu untuk
memainkan peran ketangguhan bencana: misalnya, gere#a, asosiasi bisnis, organisasi pemuda, dapur umum, ronda, dsb.
'ncaman Ke#adian atau &enomena -misalnya badai, ban#ir, kebakaran, gempa bumi, tsunami yang dapat menimbulkan bencana. 'ncaman
dapat berubah seiring dengan $aktu dan sebagai konsekuensi dari urbanisasi dan penggunaan lahan -misalnya di mana
penggundulan hutan meningkatkan kemungkinan ban#ir bandang, perubahan iklim -misalnya, perubahan curah hu#an atau pola
badai, atau pengetahuan yang lebih baik -misalnya, pemahaman akan ancaman seismik atau #alur yang akan dilalui badai. 3leh
karena itu, estimasi ancaman perlu dimutakhirkan secara reguler.
ahaya (ihat ancaman.
*ala#an , dari ,- .ersi +/01 tanggal +2 Maret 32+4
7/23/2019 Resilience Scorecard Ind v 28 Okt 2015 (1)
http://slidepdf.com/reader/full/resilience-scorecard-ind-v-28-okt-2015-1 68/68
Ketangguhan Kemampuan untuk meredam dan beradaptasi baik terhadap tekanan kronis maupun akut .
%enilaian risiko %roses dan hasil kompilasi skenario ancaman alam yang dapat menimbulkan bencana di kota, dan keterpaparan serta kerentanan
kota terhadap hal5hal ini.
Skenario Suatu penilaian menyeluruh atas keparahan, probabilitas ancaman dan dampak keseluruhannya > keterpaparan dan kerentanan kota
yang mengakibatkan korban te$as, kerusakan atau dampak buruk lainnya #ika bencana terjadi. +dealnya kota paling sedikit
memiliki dua skenario > satu untuk ke#adian “ancaman paling mungkin! dan satu untuk “ancaman paling parah!
Simpul koordinasi tunggal 3rang atau kelompokkomite -dengan sub5kelompok atau sub5komite bila perlu dari mana semua organisasi yang berperan dalamketangguhan bencana kota menerima perintah atau arahan dalam hal5hal yang berkaitan dengan ketangguhan, dan kepada siapa
mereka melaporkan hal5hal tersebut.
%rosedur tetap -%rotap %roses dan prosedur tanggap darurat yang sudah dilatihkan sebelumnya.
Kerentanan %otensi konsekuensi keterpaparan terhadap beberapa ancaman -korban te$as, properti atau layanan7 kerusakan &isik7 dampak
kesehatan, dampak ekonomi7 dampak pada lingkungan hidup dan sebagainya. )eterpaparan danatau kerentanan berbeda dapat
bergabung, misalnya dalam tsunami yang dipicu oleh gempa bumi /ohoku di 8epang pada tahun 2011 yang menimbulkan kerusakan
hebat pada pembangkit listrik tenaga nuklir <ukushima > yang selan#utnya menimbulkan serangkaian keterpaparan dan kerentanan
tambahan yang baru.
!'ncaman %aling Mungkin" 'ncaman yang mengakibatkan bencana, yang tingkat keparahannya dihitung berada pada titik tengah dalam distribusi probabilitas
-ini lebih dipilih atau dinilai sebagai !tipikal" berdasarkan penilaian ahli atau estimasi ad hoc lainnya.
!'ncaman %aling %arah"'ncaman yang mengakibatkan bencana, yang tingkat keparahannya dihitung berada pada posisi 10F teratas dalam distribusi
probabilitas -ini lebih dipilih atau dinilai sebagai !kasus terburuk" berdasarkan penilaian ahli atau estimasi ad hoc lainnya.
Top Related