Reservasi Studio Musik Berbasis Web
RESERVASI STUDIO MUSIK BERBASIS WEB
(RESERVATION OF MUSIC STUDIO BASED OF WEB)
Moh. Anang Nur Aji Pambudi D3 Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya, [email protected]
Aries Dwi Indriyanti D3 Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya, [email protected]
Abstrak Perkembangan sebuah informasi dewasa ini semakin cepat, baik dari segi intensitas, teknologi, maupun
kebutuhan sarana dan prasarananya. Perkembangan dalam bidang bisnis pun saling beriringan terhadap
perkembangan teknologi. Kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi perkembangannya. Salah satunya di bidang penyewaan, yaitu rental studio musik.
Masyarakat sekarang lebih dimudahkan untuk bermain musik. Tidak perlu lagi menunggu untuk mampu
membeli alat musik, cukup datang ke rental studio musik. Sebuah sistem tentang pemesanan diperlukan
pada bidang ini, sehingga dapat memiliki daya saing di pasaran. Metode pengembangan sistem yang diterapkan dalam proses pengerjaan penelitian ini adalah metode waterfall, dengan melakukan survei ke lokasi, analisis sistem, perancangan sistem, pembuatan kodeprogram dengan framework Laravel, implementasi dan uji coba sistem. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem yang memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk melakukan pemesanan studio musik secara online tanpa harus datang ke lokasi. Guna menunjang
berjalannya sistem ditambahkan pula fitur-fitur yang memberikan kebutuhan tambahan, baik bagi pemilik studio musik maupun bagi penyewanya. Kata kunci :reservasi, studio musik, booking, pemesanan, laravel
Abstract The development of an information nowadays more rapidly, both in terms of intensity, technology, and
the need for facilities and infrastructure. Developments in the scope of business also coexist based on
the development of technology. People necessity that increasingly high is one of the factors that
influence the development. One of them in the scope of leasing, it is the rent of music studio. Now
people easier to play a music. No longer to wait to be able to buy musical instruments, just come to the
music studio. The system for rent is required in this scope, so it can have competitiveness in the market.
The methods of system development that applied in the process of this research is waterfall, by take a
survey to the location, system analysis, system design, the code generation program with Laravel
framework, implementation and testing of the system. The results of this research is a system that makes it easy for users to make reservations music studio without come to the location. To support the work of the system also added some features that provide additional needs, both for the owner of a music studio as well as for tenants. Keyword: reservation, music studio, booking, ordering, laravel
PENDAHULUAN
Dalam bermain musik kita tidak perlu untuk
memiliki setiap alat musik yang dibutuhkan, karena
hal itu akan menjadi hambatan bagi mereka yang tidak
memiliki cukup modal. Namun hal itu tidak perlu
dikhawatirkan, karena sekarang tidak sedikit penyedia
layanan yang menyewakan studio untuk bermain
musik. Semakin derasnya arus bisnis yang tidak hanya
terjadi di dalam negeri, namun juga antar negara,
membuat teknologi informasi semakin dibutuhkan dan
mengambil peranan penting dalam mengelola arus
bisnis tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem
yang mampu mengelola berbagai informasi tentang
studio musik. Sehingga masyarakat lebih mudah dan
lebih cepat dalam memperoleh informasi. Informasi-informasi yang disajikan diambil dari
berbagai kebutuhan dan fasilitas yang terdapat di
dalam studio musik tersebut. Tidak hanya informasi
mengenai studio musik saja, dibutuhkan juga sistem
yang mampu mengolah data tentang pemesanan sewa 1
Jurnal Manajemen Informatika. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2015, 5 - 22
studio musik. Diharapkan agar masyarakat akan lebih
mudah untuk melakukan pemesanan dan tidak harus
datang ke lokasi. Berdasarkan uraian di atas, maka disusunlah
sebuah sistem untuk melakukan penyewaan studio
musik berbasis web. Sistem ini berisi mengenai
berbagai informasi mengenai studio musik dan sistem
pemesanan yang dilakukan online. Sehingga kedua
belah pihak akan lebih dimudahkan dalam melakukan
transaksi.
KAJIAN PUSTAKA Studio Musik
Studio adalah suatu tempat di mana seorang
seniman bekerja. Studio bisa digunakan untuk banyak
hal, seperti membuat foto, film, acara TV, kartun, atau
musik. Kata ini berasal dari bahasa Latin studium,
yang berarti amat menginginkan sesuatu. Studio musik adalah ruangan atau sekelompok
ruangan yang digunakan untuk berlatih musik.
Sebagian besar studio musik memiliki alat-alat musik
lengkap, seperti drum, gitar, keyboard, bass,
amplifier, mixer, dan mikrofon (Katresna, 2013). Biasanya kebanyakan orang menggunakan
studio musik sebagai sarana latihan, dan ada juga
orang yang menggunakan studio musik sebagai
tempat rekaman. Namun kebanyakan orang di sekitar
kita membuat studio musik sebagai tempat rental.
Semakin banyak orang membuat studio musik maka
semakin banyak musisi di dunia, tapi jangan salah
kemungkinan besar studio musik yang dicari
merupakan studio musik yang memiliki kualitas yang
bagus dan tempatnya nyaman, karena itu masih
banyak studio musik yang tidak memiliki pelanggan.
Metode Waterfall Metode waterfall atau model waterfall ialah
model yang pertama kali diperkenalkan. Sering juga
disebut model sekuensial linier (sequential linier) atau
alur hidup klasik (classic life cycle) (Sukamto &
Shalahuddin, 2013:28). Model ini sangat mudah
dimengerti dan juga mudah untuk digunakan. Pada model waterfall, tiap tahap harus
diselesaikan terlebih dahulu sebelum berlanjut ke
tahap berikutnya agar tidak terjadi overlapping. Model waterfall ialah pendekatan paling awal
SDLC yang digunakan untuk software development.
SDLC (Software Development Life Cycle) adalah
proses pengembangan suatu sistem perangkat lunak
dengan menggunakan model-model dan metodologi
untuk mengembangkan sistem perangkat lunak
sebelumnya
Laravel
Laravel adalah sebuah framework yang
terbilang baru dalam PHP. Berbeda dengan
framework sebelumnya, laravel dibuat
supayakegiatan memprogram sebuah aplikasi web
menjadi lebih menyenangkan. Laravel diadaptasi
dari framework yang telah ada sebelumnya
yaitusimfony, hanya saja tentu laravel lebih expresif
dalam hal syntax (Aminudin, 2015). Laravel adalah PHP framework yang
menekankan pada kesederhanaan dan fleksibilitas
pada desainnya. Seperti ZF2, Laravel mensyaratkan
PHP versi 5.3 ke atas untuk digunakan. Banyak
fitur-fitur di Laravel yang diadopsi oleh framework
lain, terutama pada cara Laravel meng-handle
MVC. Namun salah satu fitur yang cukup matang di
framework Laravel yang sangat berguna adalah
bundle. Bundle pada Laravel mirip dengan module
pada ZF2. Developer bisa mengelompokkan kode
mereka ke dalam bundle, mulai dari konfigurasi,
views, routers, database connection, aset
sepertijavascript, css, image dan lain-lain. Dengan
demikian bundle bisa jadi apa saja, mulai
fungsionalitas seperti dukungan AJAX, sampai
aplikasi seperti galeri, forum dan lain-lain. Anda
bisa melihat contoh-contoh bundle ini pada
repository mereka di http://bundles.laravel.com. Untuk membuat dan meng-install bundle,
Laravel dilengkapi command line tool yang
bernama artisan, yang bisa digunakan untuk
packaging bundle dan instalasi bundle.
Walaupunmemang setelah instalasi, tetap diperlukan
perubahan manual pada skrip agar bundle dikenali
sistem.
METODE REKAYASA
A. Analisis Sistem Sebelumnya pernah dilakukan penelitian
yang berjudul Sistem Informasi Persewaan
Studio Musik pada Home Industri MM Studio
Banjarnegara oleh Addin Wahyu Prasetyo
(Prasetyo, 2013). Pada sistem tersebut,
penelitian hanya dilakukan pada satu studio
musik saja. Sistem informasi ini berbasis desktop,
yang disusun dengan menggunakan bahasa
pemrograman Visual Basic dan menggunakan
aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0. Sistem
tersebut memiliki fitur yang lebih lengkap
2
Reservasi Studio Musik Berbasis Web
karena berupa sistem informasi. Berikut adalah
diagram konteks dari sistem yang lama:
Gambar 1. Diagram konteks sistem lama.
B. Perancangan Sistem
1. Desain Sistem
Sistem ini akan mempunyai beberapa hal
sebagai berikut: a. Memiliki halaman kerja yang digunakan
untuk 3 level user. 1) Admin, memiliki beberapa tugas yaitu:
(a) Mengatur seluruh sistem baik
pengaturan dan lainnya.
(b) Mampu menonaktifkan user
sementara, jika terdapat suatu
tindakan yang menyalahi aturan
oleh user.
(c) Mampu menambah, mengubah,
bahkan menghapus seluruh data
yang terdapat dalam sistem.
2) Pemilik studio, memiliki beberapa
tugas yaitu:
(a) Mengatur seluruh sistem dalam
halaman studio musiknya.
(b) Mengatur jadwal studio musik
yang telah dibuat sebelumnya.
(c) Mengatur daftar pemesanan yang
telah dilakukan oleh user/pemesan. (d) Melakukan validasi jika data
pemesanan telah disetujui. 3) Penyewa studio, memiliki beberapa
fasilitas yaitu:
(a) Mampu melakukan pemesanan
pada studio musik yang
dikehendaki.
(b) Mampu memberikan komplain jika
terdapat kesalahan dalam suatu
sistem, baik melalui komentar atau
pesan pribadi.
(c) Mampu membuat halaman band
milik sendiri, dan user yang
membuatnya akan bertindak
sebagai admin dari halaman band
tersebut. (d) Mampu memberikan penilaian
terhadap halaman studio musik
yang dipilihnya, baik berupa
penilaian (rating) atau like
halaman.
b. Memiliki penambahan fitur pada halaman
autentikasi.
1) Memiliki validasi melalui email bagi
pengguna yang melakukan registrasi,
jika bukan email maka pengguna tidak
dapat membuat akun.
2) Terdapat halaman bagi pengguna yang
lupa password. Halaman tersebut akan
merubah password pengguna dengan
mengirimkan reset code melalui email
yang telah diinputkan sebelumnya. 3) Terdapat fitur remember me, yang
digunakan pengguna untuk terus masuk
meskipun browser telah ditutup.
Sehingga pengguna tidak perlu
melakukan login lagi. 4) Mampu melakukan login melalui akun
sosial media, yaitu Facebook dan
Google+. Hal ini memberikan
kemudahan bagi pengguna yang telah
memiliki akun media sosial tersebut.
c. Memiliki fitur pencarian yang disesuaikan
pada tiap halaman.
1) Pada bagian menu bar, pencarian
menggunakan kata kunci nama studio,
nama band, kota studio, dan email user. 2) Pada halamn studio, pencarian terdapat
pada tab jadwal yang digunakan untuk
mencari status pemesanan pada tanggal
tersebut.
3) Pada halaman admin, terdapat
pencarian khusus yang digunakan
untuk mencari data sesuai pada field di
dalam tabel tersebut.
d. Memiliki halaman profil pribadi untuk tiap
user, studio, dan band. Di dalamnyaterdapat
fitur-fitur seperti berikut:
1) Menampilkan foto profil dan header
foto sebagai background tampilan bagi
seluruh halaman, baik user, studio,
maupun band.
2) Memiliki fitur untuk mengirim pesan
pribadi, dan hanya terdapat pada
halaman user saja. 3) Pada halaman profil studio dan band,
terdapat fitur yang hampir sama, yaitu
user dapat menambahkan komentar,
3
Jurnal Manajemen Informatika. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2015, 5 - 22
melakukan review, dan memberikan
like. 4) Pada halaman user, hanya terdapat fitur
follow yang berfungsi seperti
fiturtambah teman antar user.
2. Desain Proses Desain proses pada sistem ini
digambarkan berupa flowchart atau diagram
alir. Berikut flowchart yang dimaksud sebagai
berikut:
b. DFD Level 1
.
Gambar 4. DFD Level 1 DFD pada level ini menggambarkan garis
besar aliran data pada sistem. Terdapat tiga
proses utama yaitu user melakukan login,
melihat halaman studio, dan penyewa
melakukan pemesanan. Setiap proses
berhubungan dengan tiap user untuk saling
menetukan interaksi selanjutnya.
c. DFD Level 2 Proses 1
Gambar 2. Flowchart sistem
3. Desain Model
Desain model pada sistem ini dapat
digambarkan berupa Data Flow Diagram atau
yang lebih dikenal DFD. DFD yang
dimaksudsebagai berikut: a. DFD Level 0
Gambar 3. DFD Level 0
DFD level 0 merupakan gambaran
bagaimana sistem berinteraksi dengan
externalentity. Maksud dari external entity
adalah user yaitu admin, pemilik studio, dan
penyewa studio. User atau external entity saling
berinteraksi dengan sistem berdasarkan perintah
yang diberikan.
Gambar 5. DFD Level 2 Proses 1
Pada DFD level ini user melakukan
proses login, baik admin, pemilik studio,
maupun penyewa. Masing-masing melakukan
login sesuai hak akses masing-
masing.Selanjutnya user dapat melakukan
perintah sesuai kehendak masing-masing, seperti
melakukan perubahan data pada halaman profil
mereka.
4
Reservasi Studio Musik Berbasis Web
d. DFD Level 2 Proses 2
Gambar 6. DFD Level 2 Proses 2 Pada DFD level ini terjadi proses
create,read, update, dan delete data, yang
masing-masing bergantung pada user yang
melakukan proses tersebut sesuai hak aksesnya.
Pemilik studio dapat melakukan perubahan data
pada halaman studionya, dan juga dapat
mengatur jadwal penyewaan studio musiknya.
e. DFD Level 2 Proses 3
Gambar 7. DFD Level 2 Proses 3
Pada DFD level ini terjadi proses
pemesanan oleh penyewa sesuai studio musik
pilihan mereka. Penyewa dapat memilih sesuai
data yang telah dilihat sebelumnya pada
halaman studio musik tersebut. Pemesanan
diatur sesuai jadwal yang telah dimiliki oleh
tiap-tiap studio musik. Kecuali pada proses
rekaman, biasanya tidak dibatasi oleh waktu.
Karena penyelesaiannya bersifat dinamis atau
tidak tetap berdasarkan tingkat kesulitan lagu
yang dikerjakan.
4. Desain Database
Desain database pada sistem ini
digambarkan berupa ER Diagram. Berikut
ERDiagram yang dimaksud sebagai berikut:
Gambar 8. ER Diagram sistem
5. Desain Teknologi
a. Kebutuhan Perangkat Lunak Kebutuhan perangkat lunak yang
dibutuhkan dalam membangun sistem ini
adalah: 1) Windows 7 Ultimate 64-bit 2) PhpStorm 8.0.1 3) XAMPP 4) Composer 5) Source Tree
b. Kebutuhan Perangkat Keras Kebutuhan perangkat keras yang
dibutuhkan antara lain: 1) Processor Intel Dual-Core 1000 M 2) RAM DDR2 2.00 GB 3) Hardisk 500 GB 4) Monitor 14.1 5) Mouse dan Keyboard
HASIL UJI COBA DAN PEMBAHASAN
Hasil implementasi sistem adalah tahap penerapan
sistem yang akan dilakukan jika tahap analisis dan desain
telah selesai dikerjakan, maka pada tahapan ini penulis
mengimplementasikan kedua tahapan di atas untuk
mengerjakan tugas akhir ini. Berikut merupakan tampilan awal dari sistem
reservasi studio musik berbasis web. Pada halaman ini
menampilkan hasil query dari studio-studio musik dan
band-band yang paling populer, yang diambil dari rata-
rata dari hasil penilaian yang dilakukan oleh user. 5
Jurnal Manajemeen Informatika. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2015, 5 - 22
Gambar 9. Halaman awa l sistem
Pada halaman login terdapat be berapa fitur bagi
user untuk melakukan login, seperti re member me,
forget password, login with facebook, login with
google+, danlainnya.
Gambar 10.Halaman lo gin
Sebelum melakukan pemesanan, penyewa
diharapkan untuk melihat halaman profil studio. Pada
halaman tersebut terdapat informasi mengenai studio
musik yang akan menyewa, seperti harga tiap jam,
penilaian terhadap studio tersebut, dan lainnya. Selain itu
juga terdapat kolom untuk melihat jadwal studio beserta
status pemesanannya.
Gambar 11. Halaman profil studio
Selanjutnya penyewa dapat melakukan pemesanan
pada studio yang diinginkan.
Gambar 12. Halaman pemesanan studio
Jika terdapat user yang belum memiliki akun
untuk dapat melakukan pemesanan, terdapat halaman
register yang digunakan untu k melakukan
pendaftaranakun baru.
6
Reservasi Studio Musik Berbasis Web
Gambar 13. Halaman reg ister
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan
Pembuatan penelitian dengan judul Reservasi
Studio Musik Berbasis Web ini menggunakan framework
Laravel dengan package-package dariLaravel yaitu,
Sentry, Artdarek Oauth, sertatemplate dari Metronic.
Dengan adanya sistem ini diharapkan agar dapat berguna
bagi pemilik usaha penyewwaan studio musik dan
khususnya bagi penyewa studio. Karena mereka tidak
perlu untuk datang ke lokasi secara langsung untuk
melakukan proses pemesanan, dan memberikan
kemudahan untuk memperoleh informasi tentang studio
musik yang ingin mereka kun jungi atau sewa. Selain itu, bagi pemilik studio juga lebih
dimudahkan untuk mempromosikan studio musik
mereka. Khususnya melalui media internet yang
sekarang ini perkembangannya sangat cepat. Saran
Dari rancang bangun sistem yang telah dibuat,
adapun saran yang bisa ditambahkan , diantaranya: 1. Penambahan peta pada halaman profil studio,
yang akan memudahkan penyewa untuk
menemukan lokasi studio musik .
2. Sistem dapat menampilkan laporan mengenai
data pemesanan yang telah dilakukan
sebelumnya, baik laporan tia p bulan, minggu,
ataupun hari.
DAFTAR PUSTAKA Aditya, Alan Nur. 2011. Jago PHP & MySQL. Bekasi:
Dunia Komputer.
Aminudin. 2015. Cara Ef ektif Belajar
FrameworkLARAVEL. Yogyakarta : Lokomedia. Fatkhurrozzaq. 2013. Peran cangan Dan
PembuatanSistem Informasi Parriwisata
Kabupaten Aceh Singkil Berbasis Web. Tugas
Akhir diterbitkan. Banda Aceh: Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer STMIK UBudiyah Indonesia.
Katresna, Rhaka. 2013. Audio SMK : Studio, (Online),
(http://takbagi.blogspo t.com/2013/03/audio-smk- studio.html, diakses pada 12 Mei 2015).
Prasetyo, Addin Wahyu. 2013. Sistem Informasi Persewaan Studio M usik pada Home Industri MM Studio Musik Banjarnegara. Naskah Publikasi diterbitkan. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Manajemen In formatika dan Komputer
AMIKOM Yogyakarta. Raharjo, Budi, dkk. 2014. Modul Pemrograman
WebHTML, PHP, MySQL. Bandung: Modula. Sibero, Alexander F. K. 2014. Web Programming
PowerPack. Yogyakarta: Me diakom. Sidik, Betha. 2014. Pemrog raman Web dengan PHP.
Bandung: Informatika. Sofwan, Akhmad. 2007. Belajar MySQL dengan
Phpmyadmin, (Online), (http://www.unej.ac.id/ files/pdf2/sofwan-
mysqldanphpmyadmin.pdf, diakses pada 21
Oktober 2014). Sukamto, Rosa A. dan Shalah uddin, M. 2013.
RekayasaPerangkat Lunak Terstruktur dan
Berorientasi Objek. Bandung: Infor matika. Syamsiyah, Siti. 2009. Meng enal Pemrograman
HTMLSebagai Dasar Pemb uatan Web.
Yogyakarta:Bina Sarana Informatik a.
7
page1page3page5page7page9page11page13
Top Related