Diturunkannya AL-QUR’AN
Tahukah Bagaimana jika AL-QUR’AN
DITURUNKAN KEPADA GUNUNG?
Akan kau dapatiGunung itu
TUNDUK DAN HANCUR
لو أنزلنا هذا القرآن على جبل لرأيته خاشعا ه وتلك األمثال نضربها متصدعا من خشية الل
رون هم يتفك اس لعل Kalau sekiranya Kami menurunkan Al Qur'an ini kepadaللنsebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan
perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berpikir. (QS. Al-Hasyr : 21)
PERHATIKAN!GUNUNG TIDAK MEMILIKI AKAL
TUNDUK DAN HANCURDAN KERAS BERBATU saja
BAGAIMANA DENGAN MANUSIA?
Manusia dikarunia akalUntuk berfikir
Mengacuhkan petunjuk AL-QUR’AN
ه حكما لقوم يوقنون ة يبغون ومن أحسن من الل أفحكم الجاهلي
Apakah hukum Jahiliah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin? (QS. Al-Maidah :
50)
Akal dan hati manusia
keras membatu
AndaiRamadlanTerakhirkita
Berapa ramadlan kali?
lenyap Apakah tanpa
bekas?
SementaraRamadlan
tersisa
5Hari lagi
SudahkahLisan Kita terjaga
?
Sudahkahamarahterjaga
?
Apakah
‘setan’Kita masih
?berteman
ApakahDo’a
?
terbaikpanjatkanSudah kita
Lebih Sibuk “zakat” MallDibanding zakat maal
Kenapa
?
Pada kemana kalian?Kok, sepi ???
PantaskanDiri menjadiMuslim bertaqwa?
قال ابن رجب رحمه الله تعالى :
Berkata Ibnu Rajab rahimahullah : "Wahai hamba-hamba Allah, sungguh bulan Ramadhan ini akan segera
pergi dan tidaklah tersisa waktunya kecuali sedikit, maka siapa saja yang sudah berbuat baik di dalamnya
hendaklah ia sempurnakannya dan siapa saja yang telah menyia-nyiakannya hendaklah ia menyudahinya
dengan yang terbaik"
يا عباد الله إن شهر رمضان قد عزم على الرحيل ولم يبق منه إال� قليل فمن منكم
أحسن فيه فعليه التمام ومن فرط فليختمه بالحسنى
قال ابن الجوزي إن الخيل إذا شارفت نهاية المضمار بذلت رحمه الله :
قصارى جهدها لتفوز بالسباق، فال تكن الخيل أفطن منك! فإن األعمال بالخواتيم، فإنك إذا
لم تحسن االستقبال لعلك تحسن الوداعAl-Imam Ibnu Al-Jauziy rahimahullah berkata :
"Seekor kuda pacu jika sudah berada
mendekati garis finish ia akan mengerahkan seluruh tenaganya agar meraih kemenangan,
maka jangan sampai kuda lebih cerdas darimu.. Karena sesungguhnya amalan itu
ditentukan oleh penutupnya.. Untuk itu, jika kamu termasuk dari yang tidak baik dalam penyambutan, maka semoga kamu bisa melakukan yang terbaik saat perpisahan"
وقال ابن تيمية رحمه الله :العبرة بكمال النهايات ال بنقص
Yang akan menjadi ukuran adalah"البداياتkesempurnaan akhir dari sebuah amal, dan
bukan buruknya permulaan..."
Imam Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata :
"Perbaiki apa yang tersisa bagimu, maka Allah akan mengampuni atas apa yang telah lalu, maka manfaatkan sebaik-baiknya apa yang masih tersisa, karena kamu tidak tahu kapan rahmat Allah itu akan dapat diraih"
أحسن فيما بقي يغفر لك ما مضى، فاغتنم ما بقي فال تدري متى تدرك
رحمة الله...
وقال الحسن البصري رحمه الله :
ما األعمال بالخواتيم وإن“Sesungguhnya amalan itu tergantung dari akhirnya.” (HR.
Bukhari)
hidup manusiadinilaidiakhirnya
ى ال يكون بينها ة ، حت فإن أحدكم ليعمل بعمل أهل الجن ذراع ، فيسبق عليه الكتاب ، فيعمل بعمل أهل وبينه إالار ، ار ، وإن أحدكم ليعمل بعمل أهل الن ار فيدخل الن الن ذراع فيسبق عليه الكتاب ، ى ما يكون بينها وبينه إال حت
ة فيدخلها فيعمل عمل أهل الجن
Dari ‘Abdullah bin Mas’ud, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
“Sesungguhnya ada salah seorang di antara kalian beramal dengan amalan penduduk surga, hingga antara ia dan surga tinggal satu hasta, lantas catatan takdir mendahuluinya, lalu ia beramal dengan amalan penduduk neraka, lantas ia memasukinya. Dan ada pula yang pernah beramal dengan amalan penduduk neraka, hingga antara ia dan neraka tinggal satu hasta, lantas catatann takdir
mendahuluinya, lalu ia beramal dengan amalan penduduk surga, lantas ia memasukinya.” (Muttafaqun ‘alaih)
apakah akhir hidup kitaKhusnul khotimah?
Berbagi untuk PerubahanIndra Fakhruddin
0823-3644-1924 @indra1924 7c7c40d8Indra Fakhruddin [email protected]