RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 dan sesuai dengan
Surat Edaran Nomor : 050/1020/409.201.2/2019 tentang Pedoman Penyusunan Perubahan
Rencana Kerja Perangkat Daerah (RENJA – PD) Tahun 2019, maka Inspektorat Daerah
menyusun Perubahan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RENJA – PD) Tahun 2019.
Proses penyusunan Perubahan Rencana Kerja Inspektorat Tahun 2019 ini dilakukan
karena adanya beberapa perubahan dari segi pendanaan disebabkan dengan adanya pergeseran
dan atau penambahan anggaran serta adanya perubahan beberapa target indikator kegiatan.
Keterkaitan antara Renja OPD dengan dokumen RKPD, Renstra OPD dan dokumen
lainnya dimana program dan kegiatan yang dituangkan dalam Perubahan Rencana Kerja ini
antara program dan kegiatan tidak ada perubahan maupun penambahan nomenklatur.
Selanjutnya Rencana Kerja Tahun 2019 nantinya digunakan sebagai tindak lanjut
untuk penentuan KUPA – PPAS P dan akan menjadi dasar dalam penyusunan dokumen
Perubahan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( RAPBD – P ) Tahun 2019
mendatang.
1.2 Landasan Hukum.
Dasar hukum penyusunan Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Blitar ini adalah :
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten
dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 1965 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotapraja Surabaya dan Daerah
Tingkat II Surabaya dengan Mengubah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah – Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa
Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Jogyakarta ;
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang Nomor 17 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
5. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
6. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung
jawab Keuangan Negara;
7. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
8. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Daerah;
9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 09 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan
Keuangan Daerah;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 10 Tahun 2017 Tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2017 tentang tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 4 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2017-2021 sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 7 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2017 – 2021
15. Peraturan Bupati Blitar Nomor 46 Tahun 2017 tentang Kedudukan Susunan Organisasi,
Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Inspektorat Daerah Kabupaten Blitar.
16. Surat Edaran Nomor : 050/1020/409.201.2/2019 tentang Pedoman Penyusunan Perubahan
Rencana Kerja Perangkat Daerah (RENJA – PD) Tahun 2019
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan Perubahan Rencana Kerja Tahun 2019 adalah untuk
memberikan pedoman atau arah dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan
pada tribulan ketiga dan keempat tahun 2019 dan target yang akan dicapai pada tahun
mendatang. Sedangkan tujuan yang dicapai dari penyusunan renja ini adalah :
1. Menciptakan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program dan kegiatan.
2. Mewujudkan kemudahan dalam akuntabilitas kinerja di Inspektorat.
3. Optimalisasi pelaksanaan program dan kegiatan.
1.4 . Sistimatika Penulisan Renja.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PD TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja PD Tahun Lalu dan Capaian Renstra PD
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan PD.
2.3 Isu-isu penting penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
2.4 Reviu terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
2.6 Evaluasi Pelaksanaan Renja PD sampai dengan Triwulan II
BAB III TUJUAN DAN SASARAN PD
3.1 Telaahan terhadap kebijakan Nasional
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja PD
3.3 Program dan Kegiatan
BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
BAB V PENUTUP
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Inspektorat Tahun lalu dan Capaian Renstra Tahun lalu.
Rencana kerja Inspektorat Kabupaten Blitar tahun 2017 terdiri dari 5 (Lima) program
dan 21 kegiatan. Pada tahun 2017 Inspektorat memperoleh dana sebesar Rp. 9.230.830.600,-
yang digunakan untuk belanja tidak langsung sebesar Rp.2.869.889.000,- yang digunakan
untuk belanja gaji dan tunjangan PNS Inspektorat Kabupaten Blitar dan belanja Langsung
sebesar Rp.6.360.941.600,- yang digunakan untuk pembiayaan program dan kegiatan tahun
2017. Dari total anggaran belanja langsung yang dialokasikan sebesar Rp. 6.360.941.600,-
terealisasi sebesar 80,61 %
Dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2017 sesuai dengan indikator yang telah
ditetapkan dan telah diselaraskan dengan Renstra 2016 - 2021 dimana Renstra periode 2017
telah mengalami revisi. Dari beberapa program kegiatan yang dilaksanakan tersebut masih
banyak program dan kegiatan yang tergetnya tidak dapat terpenuhi 100 % diantaranya
adalah :
a. Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur.
Kegiatan Pendidikan dan pelatihan Formal.
Dari evaluasi terhadap capaian program dan kegiatan baik dana maupun fisiknya tidak
memenuhi target yang ditetapkan ± 87,99 % . penyebab tidak terpenuhinya target
realisasi dikarenakan tidak semua pendidikan dan pelatihan dapat diikuti.
b. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.
Dari hasil evaluasi terhadap capaian program dan kegiatan targetnya hanya tercapai
36,79 %. Penyebab tidak tercapainya target dikarenakan alokasi dana cetak tidak
digunakan keseluruhan mempertimbangkan prinsip-prinsip efisiensi.
c. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan KDH.
Kegiatan pengawasan Internal Secara berkala
Dari hasil evaluasi terhadap capaian program dan kegiatan targetnya tercapai 93,73 %.
Kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan Masyarakat
Dari hasil evaluasi terhadap capaian program dan kegiatan targetnya tercapai 75,92 %.
Penyebab tidak tercapainya target 100 % dikarenakan memang sebenarnya Inspektorat
tidak specifik mentargetkan untuk terjadinya kasus, namun berdasarkan realisasi tahun
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
lalu antara 60 sampai 70 kasus yang masuk di Inspektorat yang harus ditangani.
Untuk itu Inspektorat mengharapkan agar kedepannya terjadi penurunan terhadap
PNS yang melakukan pelanggaran baik itu pelanggaran disiplin PNS maupun kasus
perceraian PNS.
Kegiatan Inventarisasi, pelaporan dan pemutakhiran Data TLHP.
Dari hasil evaluasi terhadap capaian program dan kegiatan targetnya tercapai 79,04 %.
Penyebab tidak tercapainya target 100 % dikarenakan belanja perjalanan dinas dalam
dan luar daerah yang disediakan untuk konsultasi dan koordinasi tidak terserap
seluruhnya mengingat prinsip-prinsip penghematan dan efisiensi.
Kegiatan Evaluasi Tindak Lanjut Temuan Hasil pengawasan Eksternal
Dari evaluasi terhadap capaian program dan kegiatan realisasinya belum mencapai
target yang diharpkan. Hal ini disebabkan uang lembur yang disediakan tidak terserap.
Kegiatan Pemantauan Pelaksanaan RAD-PPK.
Dari capaian program dan kegiatan realisasinya belum memenuhi target yang
diharapkan. Hal tersebut dikarenakan pedoman pelaksanaan RAD-PPK dari Pusat
yaitu SE.Menteri Dalam Negeri Nomor 356/4429/SJ Tentang Pedoman pelaksanaan
Aksi Pencegahan dan pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah Tahun 2017 dan
Tahun 2017 yang baru terbit pada tanggal 21 November 2017 sehingga RAD-PPK
yang telah dianggarkan di tahun 2017 belum dapat dilaksanakan dan baru terserap
untuk koordinasi dan konsultasi sebesar 19,90 %.
Kegiatan Reviu Perencanaan dan Pelaporan Keuangan Daerah.
Dari hasil evaluasi terhadap realisasi program dan kegiatan Reviu Laporan keuangan
Daerah realisasinya telah tercapai 96,97 % dan fisiknya telah tercapai 100 %.
Rencana kerja Inspektorat Kabupaten Blitar tahun 2018 terdiri dari 5 (Lima) program dan 17
kegiatan. Pada tahun 2018 Inspektorat memperoleh dana sebesar Rp. 8.650.971.200,- yang
digunakan untuk belanja tidak langsung sebesar Rp. 2.929.071.200,- yang digunakan untuk belanja
gaji dan tunjangan PNS Inspektorat Kabupaten Blitar dan belanja Langsung sebesar Rp.
5.721.900.000,- yang digunakan untuk pembiayaan program dan kegiatan tahun 2018. Dari total
anggaran belanja langsung yang dialokasikan sebesar Rp. 5.721.900.000,- terealisasi sebesar Rp.
5.014.490.551 dengan capaian sebesar 87,64 %.
Dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2018 yang tergetnya tidak dapat terpenuhi
100 % diantaranya adalah :
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
a. Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur.
Kegiatan Pendidikan dan pelatihan Formal.
Dari target yang ditetapkan yaitu 44 orang, namun yang terealisasi sebesar 37 orang dengan
capaian 84,1%. Penyebab tidak terpenuhinya target realisasi dikarenakan tidak semua pendidikan
dan pelatihan dapat diikuti atau tergantung adanya penawaran dari pihak lain.
b. Program Perencanaan, penganggaran, pengendalian dan Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan.
Kegiatan Pengelolaan Administrasi Pejabat Fungsional
Dari target yang ditetapkan yaitu 22 orang, namun yang terealisasi sebesar 18 orang dengan
capaian 81,8%. Penyebab tidak terpenuhinya target realisasi dikarenakan ada 4 orang P2UPD
Madya yang penilaiannya oleh Inspektorat Jenderal Kemendagri.
c. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan
KDH.
Kegiatan pengawasan Internal Secara berkala
Dari target yang ditetapkan yaitu 332 LHP, namun yang terealisasi sebesar 114 LHP dengan
capaian 34,3%. Penyebab tidak terpenuhinya target realisasi dikarenakan target yang
ditetapkan masih sama dengan target 2017 padahal berdasarkan PKPT Tahun 2018, target
tersebut sudah berubah.
Kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan Pungutan Liar (Saber pungli)
Dari target yang ditetapkan yaitu 20%, namun yang terealisasi sebesar 0% dengan capaian
0%. Penyebab tidak terpenuhinya target realisasi dikarenakan adanya OTT yang dilakukan
oleh Tim Saber Pungli yaitu Kepala Desa Soso, Kepala Desa Pojok dan Camat Kanigoro.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
Tabel 2.1
Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja PD s/d Tahun 2019
Kabupaten Blitar
Kode
Urusan/Bidang
Urusan
Pemerintahan
Daerah dan
Program/Kegiat
an
indikator Kinerja
Program / Kegiatan
Target
Kinerja
Capaian
Program
(Renstra PD)
Tahun 2019
Realisasi Target
Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran
Kegiatan s/d
dengan Tahun
2016
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan
Tahun Lalu 2017
Target program dan
kegiatan (Renja PD
tahun 2018)
Perkiraan realisasi capaian target renstra PD s/d
tahun berjalan
Target Renja
PD tahun 2017
Realisasi Renja
PD Tahun 2017
Tingkat
Realisasi (%)
Realisasi capaian
program dan kegiatan
s/d tahun berjalan
(tahun 2018)
Tingkat capaian
realisasi target
renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
PROGRAM
PELAYANAN
ADMINISTR
ASI
PERKANTOR
AN
Persentase Kepuasan
Aparatur
100 0 0 0 100%
Tercukupinya
administrasi
perkantoran 12 bln 12 bln 100%
Penyediaan dan
peningkatan
Administrasi
Perkantoran
Jumlah jenis layanan
administrasi
perkantoran 5 5 5 100% 5
Tercukupinya
administrasi
perkantoran
12 bln 12 bln 100%
PROGRAM
PENINGKAT
AN SARANA
DAN
PRASARAN
APARATUR
Persentase Sarana
prasarana aparatur
dengan kondisi layak
fungsi 80% 80% 80% 100% 100%
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
Penyediaan dan
peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
Jumlah Sarana dan
Prasarana yang
berfungsi baik 355 0 0 100% 355
pemeliharaan gedung,
peralatan dan
perlengkapan kantor,
serat kendaraan
operasional kantor
BM Laptop,printer,PC 15 unit 15 unit 100%
BM Meubeler ruang
rapat inspektorat 1 paket 1 paket 100%
BM Pengadaan
proyektor 1 unit 1 unit 100%
belanja pemeliharaan
kendaraan operasional 11 unit 11 unit 100%
belanja pemeliharaan
alat alat kantor 28 unit 28 unit 100%
Program
Peningkatan
Kapasitas
Sumber Daya
Aparatur
Persentase
Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
80% 43 org 43 org 100% 100%
Pendidikan dan
Pelatihan
Formal
Jumlah karyawan yang
telah mengikuti diklat
aparatur
43 44
Jumlah ASN
Inspektorat (auditor dan
P2UPD) yang
bersertifikat 28 org 28 org 100%
Peningkatan
Kompetensi
Aparatur
Inspektorat
Jumlah aparatur
Inspektorat yang
mengikuti Peningkatan
Kapasitas
P2UPD yang dinilai
angka kreditnya
43
25
43 org 43 org
100% 44
Program
Perancanaan,
Penganggaran,
Pengendalian
dan
Pelaporan
Capaian
Kinerja
dan Keuangan
Persentase Dokumen
Perencanaan, laporan
keuangan dan Kinerja
SKPD yang disusun
tepat waktu 100% 100% 100% 100% 100%
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
Pemenuhan jumlah
dokumen
perencanaan, laporan
kinerja dan keuangan
yang tepat waktu
24 lap 24 lap 100%
Penyusunan
dan dokumen
perencanaan
dan pelaporan
capaian kinerja
Jumlah dokumen
perencenaan yang
disusun 17 0 0 17
Kegiatan
pelaksanaan
Self Assesment
Jumlah dokumen yang
disusun level 3 0 0 2
Inventarisasi
Pelaporan dan
Pemukhtahiran
Data Temuan
Hasil
Pengawasan
persentase laporan hasil
pengawasan yang telah
dilakukan pemutakhiran
100
0 0
100
Pengembangan
sistem
pelaporan
capaian kinerja
dan keuangan
pemenuhan jumlah
dokumen
perencanaan,laporan
kinerja dan keuangan
yang tepat waktu
24 lap 24 lap 100% 0
Progam
peningkatan
Sistem
Pengawasan
Internal dan
Pengendalian
Kebijakan
KDH
Persentase kegiatan
yang berhasil
dilaksanakan dengan
baik 65% 60%
Pengawasan
Internal secara
berkala
Jumlah laporan hasil
pengawasan yang
disusun 168 60 lhp 60 lhp 100% 332
Inventarisasi
pelaporan dan
pemukhtahiran
data laporan
hasil
pengawasan
jumlah laporan yang
diinventarisir
0
Terinventarisirnya data
tindaklanjut 12 bln 12 bln 100%
evaluasi tindak
lanjut hasil
temuan
pengawasan
eksternal
Persentase temuan
eksternal yang bisa
ditindaklanjuti. 90% 90% 90% 90%
Jumlah temuan
pengawasan eksternal
yang ditindaklanjuti
274
rekomendasi
341
rekomendasi 124%
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
Rapat
koordinasi
Pengawasan
Prosentase OPD yang
menindaklanjuti hasil
temuan Pemeriksaan
inspektorat
2 kali 1 kali
Pemantauan
Pelaksanaan
Rencana Aksi
Daerah dan
Pemberantasan
Korupsi (RAD-
PPK)
- Jumlah OPD yang
melaporkan Rencan
Aksi Daerah dan
Pemberantasan Korupsi
(RAD-PPK)
'- Jumlah fasilitasi
kegiatan PMPRB
'- Jumlah OPD yang
ditetapkan ZI
-4
'-3
'-3
-4
'-9
'-3
Jumlah rencana aksi
yang dilaksanakan 4 aksi 4 aksi 100%
Pelaksanaan
Reviuw
Laporan
Keuangan
Daerah (LKPD)
Terlaksananya reviu
LKPD
1 reviu 1 reviu 100%
Pengendalian
Disiplin
Aparatur
Pelaksanaan sidak pasca
cuti hari raya 81 skpd 81 skpd 100%
Kegiatan
reviuw
perencanaan
pembangunan
(RPJMD,
RKPD, LKJIP,
KUA-PPAS,
RKA-P, RKA
dan Evaluasi
LAKIP OPD
Jumlah Dokumen yang
Direviuw
Reviu RKA,
Reviu LAJIP
dan Evaluasi
LAKIP SKPD
Pelaksanaan reviu
perencanaan
pembangunan 27 LHR 27 LHR 100%
Pelaksanaan
pembinaan
urusan
pemerintahan
desa dan
kelirahan
Terlaksananya
pemeriksaan dan
pembinaan pada desa
dan kelurahan 248 desa/kel 248 desa/kel 100%
Kegiatan
Pengawasan
urusan
pemerintahan
desa
Jumlah desa yang
diadakan pengawasan
dan pembinaan 100%
Verifikasi
LHKASN
Persentase ASN yang
diverifikasi data untuk
LHKASN sesuai target
verifikasi
100% 100%
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
Kegiatan
pelaksanaan
pengawasan
Khusus Dana
BOS, DAK,
BANSOS dan
Hibah
Jumlah OPD yang
menerima dana BOS,
DAK, BANSOS dan
Hibah 24 LHP 24 LHP 100%
Kegiatan
Pengawasan
dan Evaluasi
pelaksanaan
kegiatan
pertemuan/rapa
t diluar kantor
Terpantaunya kegiatan
rapat diluar
kantor/daerah
8 SKPD 8 SKPD 100%
Kegiatan
Sosialisasi
Penanganan
Kasus
Pengaduan
Presentase pengaduan
masyarakat yang
ditindaklanjuti 100%
Sosialisasi
pengendalian
Gratifikasi
(UPG)
Persentase pejabat
eselon II, III di
lingkungan Pemkab
Blitar dan Kepala Desa
yang taat melaporkan
grtifikasi
0% 0%
Terbentuknya tim
pengendalian gratifikasi
tingkat kabuppaten
blitar
1 kali 1 kali 100%
Pencegahan dan
Pemberantasan
Pungutan Liar
(Saber Pungli)
Presentase penurunan
praktek pungli di semua
lini pelayanan publik 20% 0.25 0.125 5% 20%
Penanganan
Kasus
Pengaduan
Masyarakat di
Lingkungan
Pemerintah
Daerah
persentase kasus
pengaduan masyarakat
yang tertangani
100% 52 kasus 52 kasus 100% 100%
Review
Perencanaan
dan Laporan
Pemerintah
Daerah
Jumlah dokumen review
12 dok 0 0 0 6 dok
Evaluasi
SAKIP OPD
Jumlah OPD yang
dievaluasi 52 OPD 0 0 0 52 opd
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Inspektorat.
Pelayanan yang dilakukan oleh Inspektorat berdasarkan Indikator Kinerja yang
sudah ditentukan adalah Indikator Kinerja Kunci (IKK) sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008. Dalam Indikator Kinerja Kunci (IKK) tidak ada
penetapan dalam renstra, karena selama ini memang tidak pernah dicantumkan.
Untuk kedepannya, akan dicantumkan dalam renstra Inspektorat. Untuk opini BPK
terhadap Laporan Keuangan Daerah, target yang ditetapkan sesuai dengan target
yang ditetapkan pada RPJMD. Realisasi capaian sesuai dengan target pada RPJMD
yaitu WTP. Untuk rasio temuan BPK RI yang ditindaklanjuti, tidak ditetapkan
dalam renstra OPD. Hal tersebut dapat dilihat pada Tindak Lanjut Rekomendasi
Hasil Pemeriksaan Semesteran yang dikeluarkan oleh BPK RI.
Untuk lebih jelasnya dapat diliat pada tabel berikut :
Tabel 2.2
No Indikator SPM/sta
ndar nasional
IKK
Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi catatan
analisis
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2020
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2020
1. Opini BPK
terhadap
LapKeu Daerah
- Jenis opini
BPK
WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
2. Rasio
temuan BPK RI
yang
ditindaklanjuti
- Jumlah
temuan BPK RI
yang
ditindaklanjuti
0 0 0 0 724 765 700 700
Jumlah Temuan pemeriksaan pada tahun 2017 realisasi temuan sebanyak 724
temuan, dan untuk Tahun 2018 sebanyak 765 temuan.
Temuan pada tahun 2018 meningkat daripada tahun 2017, hal ini dikarenakan
tindak lanjut rekomendasi tahun sebelumnya ada yang beum selesai dtindaklanjuti.
Selain itu, kurang optimalnya Tim Evaluasi Tindak Lanjut Rekomendasi BPK dan
OPD temuan material masih belum dapat menyetor kembali ke kas daerah.
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
2.3. Isue-isue Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Inspektorat
2.3.1 Tingkat Kinerja Pelayanan Inspektorat
Untuk mengetahui tingkat kinerja pelayanan Inspektorat dalam pelaksanaan tugas
dibidang pengawasan maka ditetapkan Program Kerja Pengawasan Tahunan
(PKPT) untuk tahun 2019. Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Tahun
2019 tersebut ditetapkan dengan Keputusan Bupati Blitar Nomor : 188/513
/409.06/KPTS/2018 tentang Penetapan Program Kerja Pengawasan Tahunan
Inspektorat Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2019. Selain Program Kerja
Pengawasan Tahunan (PKPT) Tahun 2019 terkait dengan pedoman pelayanan
yang dilakukan oleh Inspektorat, ditetapkan pula Peraturan Bupati Blitar Nomor 63
Tahun 2018 Tentang Kebijakan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar Tahun 2019.
Dalam Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) untuk tahun 2019 tersebut
disebutkan bahwa pengawasan dilakukan melalui :
a. Pemeriksaan / ( Audit )
Audit Reguler
Audit Kinerja
Audit Dengan Tujuan Tertentu
Pemeriksaan Khusus (Kasus)
b. Reviu
Reviu LKPD
Reviu Laporan Kinerja Pemerintah Daerah ( LKjIP Bupati )
Reviu Perencanaan Pembangunan ( RKPD, KUA-PPAS-P,KUA-PPAS
tahun berjalan, RKA-P dan RKA tahun akan datang )
Reviu Pengadaan Barang/Jasa ( PBJ ) dan Penyerapan Anggaran
Reviu DAK
c. Evaluasi :
SAKIP OPD
EPPD (Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah)
SPIP
PPRG
Pelayanan Publik
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
d. Pemantauan ( Monitoring )
Pemantauan adalah proses penilaian kemajuan suatu program/ kegiatan dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan antara lain :
Monev Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Temuan BPK
Monev Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Temuan APIP
Monev Reformasi Birokrasi
Monev Laoran Gratifikasi
Monev Pencegahan korupsi
Monev Zona Integritas
Monev Aplikasi “LAPOR – SP4N untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik”
Direncanakan sebanyak 179 Obyek Pemeriksaan yang terdiri dari :
- pemeriksaan reguler Desa sebanyak 112 obrik,
- pemeriksaan OPD sebanyak 51 obrik
- pemeriksaan dana BOS, DAK Bansos dan Hibah sebanyak 16 lokus.
- penanganan kasus : 28 kasus
Selain itu, Inspektorat juga melaksanakan fungsi konsulting salah satu kegiatan
yang dilaksanakan adalah pelaksanaan Klinik Desa yang melibatkan Dinas PMD,
Bagian Pemerintahan dan KPP Pratama.
Hal kritis yang terkait dengan pelayanan yaitu :
1. meningkatkan pengawasan dan pembinaan
2. konsultasi setiap hari yang terdokumentasi dengan baik
3. evaluasi TLHP BPK dan TLHP APIP
4. pelaksanaan audit kinerja
5. monev terkait pelaksanaan rencana aksi pencegahan korupsi dan stategi
nasional pencegahan korupsi
6. penyelesaian penanganan kasus
2.3.2 Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan
fungsi OPD
Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Inspektorat, ditemui beberapa
permasalahan dan hambatan diataranya :
1. Kualitas Sumber Daya Manusia yang kurang.
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
2. Tidak sebandingnya tenaga yang tersedia dengan beban kerja.
3. Latar belakang personil yang bervariasi.
Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan OPD
1. Adanya peraturan yang dinamis
2. OPD masih menganggap Inspektorat belum melakukan pembinaan namun
menganggap Inspektorat sebagai pencari kesalahan
Peluang
1. Adanya komitmen dari Pemerintah untuk melaksanakan pencegahan dan
pemberantasan tindak pidana Korupsi
2. Kesadaran dan keberanian masyarakat untuk melaporkan adanya penyimpangan,
pelanggaran dan penyalahgunaan wewenang pejabat sudah semakin meningkat.
2.3.4. Dampak terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian
program nasional/internasional.
Terhadap pencapaian visi misi Bapak Bupati dan Wakil Bupati, dimana pengampu
indikator kinerja daerah untuk Inspektorat adalah Nilai SAKIP. Kegiatan ini berdiri
sendiri dan dilaksanakan sejak Tahun 2017. Target terhadap nilai SAKIP
Pemerintah Kabupaten Blitar untuk Tahun 2019 adalah BB.
Sedangkan terhadap capaian program nasional, untuk Inspektorat Kabupaten Blitar
adalah Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi dari KPK dan Stranas PK dari KPK,
Verifikasi LHKASN, Operasionalisasi Saber Pungli, Pengendalian Gratifikasi, dan
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi. Kegiatan tersebut sudah berjalan sejak Tahun
2017.
Selain itu, sesuai dengan RPJMN Presiden dan Wakil Presiden, bahwa Kapabilitas
APIP untuk Tahun 2019 harus pada level 3.
2.3.5. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk
ditindak lanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang
direncanakan.
Beberapa hal yang menjadi catatan dari hal tersebut diatas diantaranya adalah :
1. Perlunya komitmen bersama antar pimpinan OPD dalam penegakan
penyelenggaraan pemerintahan yang berwibawa, bersih dan bebas KKN.
2. Melaksanakan pengendalian intern antara pimpinan dan staf di masing-masing
OPD (SPIP)
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
3. Pengadaan Barang dan jasa menggunakan sistem online.
4. Perlunya kesadaran OPD dalam menindak lanjuti hasil temuan pemeriksaan
(BPK dan APIP) baik yang merugikan keuangan negara atau daerah dan lebih
tertib dalam pengelolaan keuangan negara / daerah dengan kewajiban setor
kepada negara atau daerah serta pelanggaran terhadap prosedur dan tata kerja
lainnya.
5. Pemenuhan Kapabilitas APIP dan Maturitas SPIP.
6. Perlunya komitmen dalam pelaksanaan reformasi birokrasi di daerah.
2.4. Revieu terhadap Rancangan Awal RKPD
Berdasarkan prioritas pembangunan yang ditetapkan dalam Dokumen
Recana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2019 dan Renstra SKPD,
serta DPA Inspektorat Tahun 2019, bahwa Inspektorat Daerah Kabupaten Blitar
melaksanakan 5 program yang terdiri dari 16 Kegiatan. Dari program dan
kegiatan yang telah ditetapkan tersebut, terdapat perubahan pada target indikator.
Hal ini disebabkan untuk realisasi pada tribulan kedua ini ada yang melebihi
100% dan atau ada yang perlu direvisi target nya sehingga perlu merubah target
indikator kinerja tersebut. Selain itu, perlu dilakukan penyesuaian antara anggaran
di Renja dengan DPA beserta pergeseran dan penambahan pada Perubahan
Anggaran Tahun 2019.
Berikut tabel Reviu terhadap rancangan awal RKPD Tahun 2019.
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
Tabel 2.4
Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2019 Kabupaten Blitar
INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BLITAR
NO
RANCANGAN AWAL RKPD HASIL ANALISA KEBUTUHAN
CATA
TAN
PEN
TING
PROGRAM/KEGIA
TAN
LOKA
SI
INDIKATOR
PROGRAM
(OUTCOME)/KE
GIATAN
(OUTPUT)
Tar
get Pagu Indikatif
PROGRAM/KEGIA
TAN
LOKA
SI
INDIKATOR
PROGRAM
(OUTCOME)/KEGI
ATAN (OUTPUT)
Target Kebutuhan
Dana
1 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Kab
Blitar
Persentase
Kepuasan
Aparatur
100%
803.370.000
Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Kab
Blitar
Persentase
Kepuasan Aparatur
100%
803.370.000
Penyediaan dan
peningkatan
administrasi
perkantoran
Jumlah jenis
layanan administrasi
perkantoran
5 jenis
803.370.000
Penyediaan dan
peningkatan
administrasi
perkantoran
Jumlah jenis layanan
administrasi
perkantoran
5 jenis
803.370.000
2 Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Kab
Blitar
Persentase sarpras
aparatur dengan
kondisi layak
fungsi
80%
335.520.000
Program
Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Aparatur
Kab
Blitar
Persentase sarpras
aparatur dengan
kondisi layak fungsi
80%
335.520.000
Penyediaan dan
Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Jumlah sarpras yang
berfungsi baik
355
unit
335.520.000
Penyediaan dan
Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Aparatur
Jumlah sarpras yang
berfungsi baik
355 unit
335.520.000
3 Program Peningkatan
Kapasitas
Sumberdaya Aparatur
Kab
Blitar
Persentase
Aparatur yang
mengikuiti
kegiatan
Peningkatan
Kapasitas SDM
100%
1.232.750.000
Program
Peningkatan
Kapasitas
Sumberdaya
Aparatur
Kab
Blitar
Persentase Aparatur
yang mengikuiti
kegiatan
Peningkatan
Kapasitas SDM
100%
1.232.750.000
Pendidikan dan
Pelatihan formal
Jumlah ASN
Inspektorat yang
mengikuti dikalt,
bintek,workshop
43 org 618.260.000 Pendidikan dan
Pelatihan formal
Jumlah ASN
Inspektorat yang
mengikuti dikalt,
bintek,workshop
43 org 618.260.000
Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
Jumlah aparatur
yang mengikuti
peningkatan
kapasitas
43
orang
614.490.000 Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Jumlah aparatur yang
mengikuti
peningkatan kapasitas
Pejabat fungsional
43 orang
26 orang
614.490.000
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
Pejabat fungsional
(P2UPD) yang
dinilai angka
kreditnya
26
orang
(P2UPD) yang dinilai
angka kreditnya
Program Perencanan ,
Penganggaran,
Pengendalian Dan
Pelaporan Capaian
Kinerja Dan
Keuangan
Kab
Blitar
Persentase
Dokumen
perencanaan,
laporan keuangan
dan kinerja SKPD
yang disusun tepat
waktu
100% 193.635.000 Program
Perencanan ,
Penganggaran,
Pengendalian Dan
Pelaporan Capaian
Kinerja Dan
Keuangan
Kab
Blitar
Persentase Dokumen
perencanaan,
laporan keuangan
dan kinerja SKPD
yang disusun tepat
waktu
100% 193.635.000
Penyusunan dokumen
perencanaan dan
pelaporan capaian
kinerja
Jumlah Dokumen
yang disusun
14
doku
men
37.400.000 Penyusunan dokumen
perencanaan dan
pelaporan capaian
kinerja
Jumlah Dokumen
yang disusun
14
dokume
n
37.400.000
Pelaksanaan Self
Asesment APIP
Meningkatnya level
kapabilitas APIP
Level
3
100.300.000 Pelaksanaan Self
Asesment APIP
Meningkatnya level
kapabilitas APIP
Level 3 100.300.000
Kegiatan Inventarisasi
Pelaporan dan
Pemutakhiran Data
hasil temuan
pengawasan
Jumlah laporan data
hasil temuan
pengawasan yg
sudah
diinventarisasi dan
dimutakhirkan
100% 55.935.000 Kegiatan Inventarisasi
Pelaporan dan
Pemutakhiran Data
hasil temuan
pengawasan
Jumlah laporan data
hasil temuan
pengawasan yg sudah
diinventarisasi dan
dimutakhirkan
100% 55.935.000
Program Peningkatan
Sistem Pengawasan
Internal Dan
Pengendalian
Kebijakan KDH
Persentase
kegiatan yang
berhasil
dilaksanakan
dengan baik
65% 3.650.091.000 Program
Peningkatan Sistem
Pengawasan Internal
Dan Pengendalian
Kebijakan KDH
Persentase kegiatan
yang berhasil
dilaksanakan
dengan baik
65% 3.650.091.000
Pengawasan Internal
secara berkala
Jumlah laporan
hasil pengawasan
yang disusun
168
LHP
1.605.421.000 Pengawasan Internal
secara berkala
Jumlah laporan hasil
pengawasan yang
disusun
168
LHP
1.605.421.000
Evaluasi Tindak Lanjut
Hasil temuan
Pengawasan eksternal
Prosentase
tindaklanjut hasil
temuan pengawasan
eksternal yang
dievaluasi
90% 154.000.000 Evaluasi Tindak
Lanjut Hasil temuan
Pengawasan eksternal
Prosentase
tindaklanjut hasil
temuan pengawasan
eksternal yang
dievaluasi
90% 154.000.000
pemantauan,
pelaksanaan dan
pengendalian Rencana
Aksi Daerah
Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi
Jumlah OPD yang
melaporkan
Rencana Aksi
Daerah dan
Pemberantasan
Korupsi (RAD –
11
opd
2 kegi
atan
3 OP
D
199.570.000 pemantauan,
pelaksanaan dan
pengendalian Rencana
Aksi Daerah
Pencegahan dan
Pemberantasan
Jumlah OPD yang
melaporkan Rencana
Aksi Daerah dan
Pemberantasan
Korupsi (RAD –
PPK)
11 opd
4 kegiat
an
5 OPD
199.570.000
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
(RAD-PPK) PPK)
Jumlah fasilitasi
kegiatan PMPRB
Jumlah OPD yang
ditetapkan ZI
Korupsi (RAD-PPK) Jumlah fasilitasi
kegiatan PMPRB
Jumlah OPD yang
ditetapkan ZI
Verifikasi LHKASN Prosentase ASN
yang diverifikasi
Data untuk
LHKASN sesuai
target verifikasi
100% 130.200.000 Verifikasi LHKASN Prosentase ASN yang
diverifikasi Data
untuk LHKASN
sesuai target verifikasi
100% 130.200.000
Sosialisasi Unit
Pengendalian
Gratifikasi
Jumlah ASN dan
penyelenggara
negara yang
melaporkan
gratifikasi
3
lapora
n
82.800.000 Sosialisasi Unit
Pengendalian
Gratifikasi
Jumlah ASN dan
penyelenggara negara
yang melaporkan
gratifikasi
3
laporan
82.800.000
Pencegahan dan
PemberantasanPunguta
n Liar ( Saber Pungli)
Persentase
Penurunan Praktik
Pungli disemua lini
pelayanan publik.
20% 355.800.000 Pencegahan dan
PemberantasanPungut
an Liar ( Saber
Pungli)
Persentase Penurunan
Praktik Pungli
disemua lini
pelayanan publik.
20% 355.800.000
Penanganan Kasus
pengaduan Masyarakaat
di Lingkungan
Pemerintah Daerah
Prosentase
pengaduan
masyarakat yg
tertangani
100% 437.750.000 Penanganan Kasus
pengaduan
Masyarakaat di
Lingkungan
Pemerintah Daerah
Prosentase pengaduan
masyarakat yg
tertangani
100% 437.750.000
Reviu Perencanaan dan
Laporan Pemerintah
Daerah
Jumlah Dokumen
Perencanaan dan
laporan yang
dilakukan reviu
12
doku
men
362.500.000 Reviu Perencanaan
dan Laporan
Pemerintah Daerah
Jumlah Dokumen
Perencanaan dan
laporan yang
dilakukan reviu
12
dokume
n
362.500.000
Evaluasi SAKIP OPD Jumlah SAKIP
OPD yang
dievaluasi
52
OPD
322.050.000 Evaluasi SAKIP OPD Jumlah SAKIP OPD
yang dievaluasi
52 OPD 322.050.000
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 10 tahun 2017 tentang
Kedudukan, susunan organisasi uraian tugas dan fungsi serta tata kerja perangkat daerah, pada
Bab II Pasal 2 point 1 dinyatakan bahwa Inspektorat adalah unsur pengawas penyelenggaraan
pemerintah daerah dan melaksanakan fungsi pengawasan terhadap penyelenggaraan
pemerintah daerah sehingga tidak mengakomodir usulan Program dan Kegiatan masyarakat.
2.6 Evaluasi Pelaksanaan Renja PD sampai dengan Triwulan II
Terkait dengan anggaran pada Renja Inspektorat Tahun 2019 sama dengan anggaran pada DPA
Tahun 2019. Serapan anggaran pada Triwulan II Tahun 2019 ini untuk Belanja Langsung
sebesar 30,12 % atau sebesar Rp. 1.851.707.656 dari Rp. 6.148.456.000. Sedangkan terkait
dengan realisasi kinerja dan anggaran pada program dan kegiatan sampai dengan Triwulan II
Tahun 2019 ini, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
TABEL2.6
Evaluasi terhadap Hasil Renja Perangkat Daerah Lingkup Kabupaten
Renja Perangkat Daerah Kabupaten Blitar Kabupaten Blitar
Periode Pelaksanaan Tribulan II
Nama SKPD : Inspektorat
Indikator dan target kinerja perangkat daerah Kabupaten Blitar yang mengacu pada sasaran RKPD :
Meningkatnya pelayanan kesekretariatan Inspektorat
Mewujudkan Dokumen Perencanaan, Penganggaran, dan Pelaporan Yang Berkualitas
Meningkatnya kualitas pengawasan dan pembinaan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
No
. Sasaran
Program /
Kegiatan
Indikator
Kinerja
Program
(outcome) /
Kegiatan
(output)
Target Renstra perangkat
daerah pada Tahun 2021
(Akhir Periode Renstra
Perangkat Daerah)
Realisasi capaian kinerja
Renstra perangkat
daerah sampai dengan
Renja perangkat daerah
Tahun lalu (2017)
Target Kinerja dan
Anggaran Renja
Perangkat Daerah Tahun
berjalan (Tahun 2018)
yang dievaluasi
Realisasi Kinerja Pada Triwulan
Realisasi capaian kinerja
dan anggaran Renja
Perangkat daerah yang
dievaluasi
Realisasi kinerja dan
anggaran Renstra
Perangkat Daerah s/d
Tahun 2019 (akhir Tahun
pelaksanaan Renja
Perangkat Daerah Tahun
2021)
Tingkat
capaian
kinerja
dan
realisasi
anggaran
Renstra
perangkat
daeah s/d
Tahun
2019 (%)
Unit
perangkat
daerah
penanggu
ngjawab I II III IV
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13=6+12
14=13/5x
100% 15
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K
R
p
Mening
katnya
pelayan
an
kesekre
tariatan
Inspekt
orat
PROGRAM
PELAYANA
N
ADMINISTR
ASI
PERKANTO
RAN
Persentase
Kepuasan
Aparatur
100% 3.518.838.500 100
%
1.491.433.504
100
% 3.403.948.472
71.26
%
102.305.227
71.36
%
204.174.780 0 0 0 0 71.36 306.480.007 85.68 3.710.428.479 0 0
Inspektor
at
Kegiatan
Penyediaan
dan
Peningkatan
Administrasi
perkantoran
Jumlah jenis
layanan
administrasi
perkantoran 5
3.518.838.500
100
%
1.491.433.504 5 3.403.948.472 5
102.305.227 5
204.174.780 0 0 0 0 5 306.480.007 5 3.710.428.479 0 0
Inspektor
at
PROGRAM
PENINGKAT
AN SARANA
DAN
PRASARAN
APARATUR
Persentase
Sarana
prasarana
aparatur
dengan
kondisi
layak fungsi
90% 1.570.000.000 100
%
862.850.804
100
% 139.600.000 80%
21.227.767 85%
21.170.636 0 0 0 0 85 42.398.403 85 0 0 0
Inspektor
at
Kegiatan
Penyediaan,
Pemeliharaan
dan
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
Jumlah
Sarpras yang
berfungsi
baik 355
1.570.000.000 355
862.850.804
100
% 139.600.000 355
21.227.767 355
21.170.636 0 0 0 0 355 42.398.403 355 0 0 0
Inspektor
at
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
PROGRAM
PENINGKAT
AN
KAPASITAS
SUMBER
DAYA
APARATUR
Persentase
Aparatur
yang
mengikuti
kegiatan
untuk
peningkata
n SDM
90% 1.360.000.000 100
%
2.794.550.000
90.7
5% 1.897.518.478
85.45
%
688.590.436 90%
114.376.446 0 0 0 0 90 380.351.446 90.38 2.277.869.924 0 0
Inspektor
at
Pendidikan dan
Pelatihan
Formal
Jumlah ASN
Inspektorat
yang
mengikuti
Diklat
210
1.360.000.000 69
510.370.092 44 435.956.500 38%
282.305.000 42%
98.046.446 0 0 0 0 42 380.351.446 42 2.277.869.924 0 0
Inspektor
at
Peningkatan
Kompetensi
Aparatur
Inspektorat.
Jumlah
aparatur
yang
mengikuti
peningkatan
kapasitas
Pejabat
fungsional
(P2UPD)
yang dinilai
angka
kreditnya
43
25
1.434.550.000
44
813.150.000
44
25 895.300.000
41
18
61.500.000
47
18
233.500.000 0 0 0 0
47
18 422.615.436
47
18 422.615.436 0 0
Inspektor
at
PROGRAM
PENINGKAT
AN
PROFESION
ALISME
TENAGA
PEMERIKSA
DAN
APARATUR
PENGAWAS
AN
Prosentase
aparatur
Inspektorat
yang
mengikuti
Bintek 0
-
100
%
353.250.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Peningkatan
kapasitas
aparatur
Inspektorat
untuk Bimtek
Review,
RKPD,
SAKIP,
Renstra,
Kelembagaan,
RKA, LKPD,
Dana Desa,
dan JMD
Jumlah
Aparatur
yang
mengikuti
bintek
0
-
45
353.250.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mewuj
udkan
Dokum
en
Perenca
naan,
Pengan
ggaran,
dan
Pelapor
an
Yang
Berkual
itas
PROGRAM
PERENCAN
AN
,PENGANGG
ARAN,
PENGENDA
LIAN DAN
PELAPORAN
CAPAIAN
KINERJA
DAN
KEUANGAN
Persentase
Dokumen
perencanaan,
laporan
keuangan
dan kinerja
SKPD yang
disusun tepat
waktu
100% 1.549.225.000
100
% 72667270 100 407.835.000 44.3%
16.707.295 70%
31.208.150 0 0 0 0 70 16.701.445 0 126.068.696 0 0
Inspektor
at
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
Kegiatan
penyusunan
dokumen
perencanaan
dan pelaporan
capaian
kinerja
Jumlah
Dokumen
yang disusun
96 Dok
238.440.000 0 0 17 58.500.000 9 dok
1.318.295 14 dok
8.078.150 0 0 0 0 14 9.396.445 14 9.396.445 0 0
pengelolaan
administrasi
pejabat
Fungsional
Jumlah
dokumen
administrasi
yang
dikelola
88 dok
468.000.000 0 0 22 88.300.000 0 0 0
- 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Inspektor
at
kegiatan
pelaksanaan
Self Asesment
APIP
Meningkatny
a level
kapabilitas
APIP
level 3
644.240.000 0 0
leve
l 2 207.100.000 level 2
15.164.000 level 2
16.050.000 0 0 0 0 level 2 29.864.000 0 0 0 0
Inspektor
at
Kegiatan
Inventarisasi
Pelaporan dan
Pemutakhiran
Data hasil
temuan
pengawasan
Jumlah
laporan data
hasil temuan
pengawasan
yg sudah
diinventarisa
si dan
dimutakhirk
an
100% 198.545.000 100 72667270 100 55.935.000 9%
225.000 44%
7.080.000 0 0 0 0 40 7.305.000 40 116.672.251 0 0
Inspektor
at
Kegiatan
Pengembanaga
n Sistem
pelaporan
Capaian
Kinerja dan
keuangan
Pemenuhan
jumlah
dokumen
perencanaa,
laporan
kinerja dan
keuangan
yang tepat
waktu
0 0 100
% 36,79% 24 17.650.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Inspektor
at
Mening
katnya
kualitas
pengaw
asan
dan
pembin
aan
dalam
penyele
nggaraa
n
Pemeri
ntahan
Daerah
PROGRAM
PENINGKAT
AN SISTEM
PENGAWAS
AN
INTERNAL
DAN
PENGENDA
LIAN
KEBIJAKAN
KDH
Persentase
Kegiatan
yang
berhasil
dilaksanakan
dengan baik
90%
16.531.194.300
55
%
3.356.031.039
60
% 2.669.419.998 20%
293.337.727 40%
310.505.192 0 0 0 0 40 599.142.919 44.11 7.613.647.378
49.
01 0
Inspektor
at
Kegiatan Reviu
Perencanaan
dan Laporan
Pemerintah
Daerah
Jumlah
Dokumen
Perencanaan
yang
dilakukan
reviu
30
Dok.
3.032.650.000 0
- 6 365.700.000 2 dok
43.382.000 6 dok
- 0 0 0 0 6 43.382.000 6 43.382.000 0 0
Inspektor
at
Kegiatan
Evaluasi
SAKIP OPD
Jumlah
SAKIP
OPD yang
dievaluasi
52 opd
2.599.754.650 0 0
52
opd 327.149.998 0
225.000.000 0
13.015.186 0 0 0 0 0 13.240.000 0 733.242.146 0 0
Inspektor
at
Kegiatan
Pengawasan
Internal secara
berkala
Jumlah
laporan hasil
pengawasan
yang
disusun
450
LHP
5.034.728.012
120
LH
P
1.564.693.000 332 618.150.000 9 LHP
148.280.000
44
LHP
164.307.000 0 0 0 0 44 312.587.000 44 3.222.755.000 0 0
Inspektor
at
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
kegiatan
Evaluasi
Tindak Lanjut
Hasil temuan
Pengawasan
eksternal
Prosentase
tindaklanjut
hasil temuan
pengawasan
eksternal
yang
dievaluasi
90%
1.106.709.560
90
%
226.699.969 90 151.050.000
89.67
% 0
90.23
%
47.151.000 0 0 0 0 89.67 47.151.000 0 492.953.845
25.
73 0
Inspektor
at
Kegiatan
Verifikasi Data
LHKASN
Prosentase
ASN yang
diverifikasi
Data untuk
LHKASN
sesuai target
verifikasi
100%
787.000.000
100
276.962.670
100 130.200.000 0 0 0
- 0 0 0 0 0 0 0 372.002.670 0 0
Inspektor
at
Kegiatan
penanganan
Kasus
pengaduan
Masyarakaat di
Lingkungan
Pemerintah
Daerah
Prosentase
pengaduan
masyarakat
yg tertangani
100%
1.530.046.250
100
%
809.025.000 100 480.950.000 3% 52425000 5%
49.382.500 0 0 0 0 3 101.807.500 3 1.699.039.500 3 0
Inspektor
at
Kegiatan
Sosialisasi
Unit
Pengendalian
Gratifikasi
Persentase
pejabat
eselon II, III
di
lingkungan
Pemkab
Blitar dan
Kepala
Desa yang
taat
melaporkan
gratifikasi
0.01 798.845.828 0
38.052.400 0 82.800.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 131.616.860 0 0 0 0
Inspektor
at
Kegiatan
Pencegahan
dan
Pemberantasan
Pungutan Liar
( Saber Pungli)
Persentase
Penurunan
Praktik
Pungli
disemua lini
pelayanan
publik.
5%
1.400.000.000 1 357618000
20
% 350.000.000 0%
48.575.727 0%
9.349.506 0 0 0 0 0 53.225.233 10 653.782.777 200 0
Inspektor
at
Kegiatan
pemantauan
,pelaksanaan
dan
pengendalian
Rencana Aksi
Daerah
Pencegahan
dan
Pemberantasan
Korupsi
(RAD-PPK)
Jumlah OPD
yang
melaporkan
Rencana
Aksi Daerah
dan
Pemberantas
an Korupsi
(RAD –
PPK)Jumlah
Kegiatan
fasilitasi
PMPRBJuml
ah OPD
yang
ditetapkan
ZI
4
OPD9
kali3
OPD
241.460.000
400
82.990.000
493 163.420.000 110
450.000
1433
27.300.000
0 0 0 0
1433 27.750.000 1433 264.872.580 350
33.
331
00
0 Inspektor
at
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
Kegiatan
Inventarisasi
Pelaporan dan
Pemutakhiran
Data hasil
temuan
pengawasan
Tersusunnya
data
informasi
TLHP
selama 1
periode
untuk
reguler,
kasus,
khusus oleh
Inspektorat
0 0
316
LH
P
32.038.270 16 36.800.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Inspektor
at
Kegiatan
Rapat
Koordinasi
Pengawasan
(RAKORWAS)
Persentase
OPD yang
menindaklan
juti temuan
pemeriksaan
Inspektorat
0 0 2
kali
42.400.000 2 39.011.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Inspektor
at
Kegiatan
pelaksaan
reviu laporan
keuangan
daerah (LKD)
Terlapornya
laporan
keuangan
pemerintah
daerah
0 0 1
lap.
31.118.544 1 33.293.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Inspektor
at
Kegiatan
pengendalian
disiplin
aparatur
jumlah
SKPD yang
dilakukan
sidak oleh
Inspektorat
0 0
90
OP
D
5.940.000 90 10.500.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Inspektor
at
Kegiatan
pengawasan
urusan
pemerintahan
desa
Jumlah desa
yang
diadakan
pembinaan
dan
pengawasan
oleh
Inspektorat
0 0
112
des
a
1.121.960.500 220
1.426.428.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Inspektor
at
Kegiatan
pengawasan
khusus dana
BOS, DAK,
dan Bansos
Hibah
Jumlah
SKPD
terawasi
yang
mendapatka
n dana BOS
- DAK dan
Bansos
Hibah
0 0
24
OP
D
148.590.000 24 218.764.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Inspektor
at
Kegiatan
pengawasan
dan evaluasi
pelaksaann
kegiatan
pertemuan/rap
at diluar
kantor
Laporan
Monev
SKPD yang
melaksanaka
n rapat
diluar kantor 0 0
100
%
53.442.819 90 72.920.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Inspektor
at
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
Pada tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Pada kegiatan penyediaan dan peningkatan administrasi perkantoran, realisasi anggaran sampai
dengan Triwulan II sebesar 38,17% sedangkan kinerja sebesar 100%. Hal ini terkait dengan
indikator kinerja kegiatan yaitu jumlah jenis layanan administrasi perkantoran yang terdiri dari
5 item yaitu penyediaan layanan kerumahtanggaan, surat menyurat, penyediaan ATK, dan
mamin rapat serta kehumasan dilaksanakan setiap bulan oleh sekretariat.
2. Pada kegiatan penyediaan, pemeliharaan dan peningkatan sarana dan prasarana aparatur
realisasi anggaran sampai dengan Triwulan II sebesar 12,64% sedangkan capaian kinerja
sebesar 100%. Indikator kinerja adalah jumlah sarana dan prasarana yang berfungsi baik.
Target tahun 2018 sejumlah 355 sarpras yang berfungsi baik, sampai dengan trwiulan II,
kendaraan yang diservice sejumlah 10, komputer dan printer yang diservice sejumlah 15 kali.
Serta her kendaraan sejumlah 5.
3. Pada kegiatan pendidikan dan pelatihan formal realisasi anggaran sampai dengan Triwulan II
sebesar 61,52% sedangkan capaian kinerja sebesar 97,6%. Indikator kinerja kegiatan adalah
jumlah aparatur yang mengikuti diklat formal, dari target 43 orang, realisasi sebanyak 42 orang.
Diklat formal meliputi diklat teknis, diklat pembentukan, diklat penjenjangan, bimtek dan
workshop. Sampai dengan triwulan II sebagai berikut :
a. Diklat Audit Kinerja di BPK Jogja diikuti 14 orang tanggal 24 – 29 Maret 2019.
b. Diklat Audit Investigasi di BPK Jogja diikuti 19 orang tanggal 19 Pebruari 2019.
c. Diklat Pembentukan tanggal 21 april. s/d 5 mei 2019 diikuti oleh Yani Luneta di Makasar.
d. Diklat Penjenjangan Auditor Madya tanggal 25 mrt. s/d 4 april 2019 diikuti oleh Yuswidha
di Ciawi.
e. Diklat Pembentukan tanggal 25 maret s/d 8 april 2019 diikuti oleh Badruz, Ridha dan
Thoha di Bandung.
4. Pada kegiatan peningkatan kapasitas aparatur Inspektorat realisasi anggaran sampai dengan
triwulan II sebesar 68,77 %. Indikator kinerja kegiatan adalah jumlah aparatur Inspektorat
yang mengikuti peningkatan kapasitas dan Pejabat Fungsional (P2UPD) yang dinilai angka
kreditnya. Sampai dengan triwulan II, target aparatur Inspektorat yang mengikuti peningkatan
kapasitas sebanyak 43 orang dengan realisasi sebesar 47 orang, capaian 109,3%. Hal ini
dikarenakan selain peningkatan kapasitas aparatur (capacity building) juga membiayai kegiatan
sosialisasi ataupun rapat diluar kota. Dengan rincian sebagai berikut :
a. Capacity Building ke Bandung pada tanggal 28 Pebruari – 3 maret 2019 diikuti oleh 41
orang.
b. Bintek pengelolaan SIPP dan Lapor tanggal 1 – 3 Mei 2019 di Jakarta diikuti oleh Retno A.
Dan Edi Sugianto.
c. Diklat Infrastruktur di Jogjakarta tanggal 24 – 28 Juni 2019 diikuti oleh 3 orang atas nama
Nizar, Agung dan Mukti.
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
d. Workshop audit kinerja tanggal 27 – 28 Mei 2019 di tretes diikuti oleh Yuswidha.
Pejabat Fungsional (P2UPD) yang dinilai angka kreditnya sebanyak 18 orang.
5. Pada kegiatan penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan realisasi anggaran sampai
dengan triwulan II sebesar 25,12%. Untuk realisasi kinerja yaitu jumlah dokumen yang disusun
sejumlah 14 jenis dokumen yaitu DPA, Renja, LKJIP, LKPJ, CALK.LPPD,Perkin, ikhtisar
hasil pengawasan, evaluasi rkpd (2), lkjip eselon 3, Laporan Keuangan, Laporan aset, laporan
realisasi fisik dan keuangan, laporan ke BPKP (2).
6. Pada kegiatan pelaksanaan Self Asesment APIP realisasi anggaran sampai dengan triwulan II
sebesar 31,12%, realisasi kinerja Kapabilitas APIP level 2. Telah diadakan bintek manajemen
resiko dan Kapabilitas APIP level 3 oleh BPKP pada tanggal 25 Maret 2019.
Selain itu, dilakukan Bintek Sim HP oleh BPKP pada tanggal 21 – 23 Pebruari 2019 di
Inspektorat.
7. Kegiatan Inventarisasi Pelaporan dan Pemutakhiran Data hasil temuan pengawasan capaian
realisasi anggaran sampai dengan triwulan II sebesar 13,06 sedangkan untuk realisasi kinerja
sebesar 44%. Dapat dijelaskan bahwa jumlah laporan data hasil temuan pengawasan yg sudah
diinventarisasi dan dimutakhirkan sebanyak 40 LHP dari 179 LHP.
8. Kegiatan Reviu Perencanaan dan Laporan Pemerintah Daerah capaian realisasi anggaran
sampai dengan triwulan II sebesar 30,90% sedangkan untuk realisasi kinerja jumlah Dokumen
Perencanaan yang dilakukan reviu sebanyak 7 dokumen yaitu reviu LKPD, RKPD – P, LKJiP,
RKPD, DAK, PBJ, KUPA – PPAS P.
9. Kegiatan Evaluasi SAKIP OPD capaian realisasi anggaran sampai dengan triwulan II sebesar
4,11% sedangkan untuk realisasi kinerja jumlah SAKIP OPD yang dievaluasi, sampai dengan
Tribulan II belum ada.
10. Kegiatan Pengawasan Internal secara berkala capaian realisasi anggaran sampai dengan
triwulan II sebesar 19,47% sedangkan untuk realisasi kinerja jumlah laporan hasil pengawasan
yang disusun sejumlah 40 LHP.
11. Kegiatan Evaluasi Tindak Lanjut Hasil temuan Pengawasan eksternal capaian realisasi
anggaran sampai dengan triwulan II sebesar 30,62% sedangkan untuk realisasi kinerja
Prosentase tindaklanjut hasil temuan pengawasan eksternal yang dievaluasi sebesar 90,23%.
12. Kegiatan Verifikasi Data LHKASN realisasi anggaran sampai dengan triwulan II masih 0%
sedangkan untuk realisasi kinerja Prosentase ASN yang diverifikasi Data untuk LHKASN
sesuai target verifikasi masih 0%.
13. Kegiatan penanganan Kasus pengaduan Masyarakat di Lingkungan Pemerintah Daerah
capaian realisasi anggaran sampai dengan triwulan II sebesar 23,26% sedangkan untuk
realisasi kinerja prosentase pengaduan masyarakat yg tertangani sebesar 100% yaitu dari
aduan yang masuk sebesar 5 kasus yang selesai ditangani sebesar 5 kasus.
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
14. Kegiatan Sosialisasi Unit Pengendalian Gratifikasi realisasi anggaran sampai dengan triwulan
II masih 0% sedangkan untuk realisasi kinerja Persentase pejabat eselon II, III di lingkungan
Pemkab Blitar dan Kepala Desa yang taat melaporkan gratifikasi masih 0%. Hal ini
disebabkan rencana kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan pada tribulan ketiga.
15. Kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan Pungutan Liar ( Saber Pungli) capaian realisasi
anggaran sampai dengan triwulan II sebesar 16,28% sedangkan untuk realisasi kinerja
Persentase Penurunan Praktik Pungli disemua lini pelayanan publik sebesar 0%. Sampai
dengan tribulan 2, tidak ada tindakan OTT di semua lini pelayanan publik. Namun
dititikberatkan pada kegiatan pencegahan. Hal yang telah dilakukan adalah dengan rapat
koordinasi selama 2 kali yaitu pada akhir bulan Januari 2019 di Kebon Kopi Karanganyar dan
tanggal 6 Maret 2019 di SAM BISTRO. Juga telah dilakukan penyuluhan dan sosialisasi ke
desa dan kecamatan.
16. Kegiatan pemantauan, pelaksanaan dan pengendalian Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi (RAD-PPK) capaian realisasi anggaran sampai dengan triwulan II
sebesar 13,90%. Sedangkan capaian kinerja sebagai berikut :
a. Jumlah OPD yang melaporkan RAD – PPK sebanyak 14 OPD, target 4 OPD sehingga
capaian sebesar 285%.
b. Jumlah fasilitasi kegiatan PMPRB sebanyak 3 kegiatan, capaian 100%. Kegiatan yang
dilaksanakan adalah rapat koordinasi Tim Evaluasi PMPRB, Evaluasi PMPRB terhadap
11 OPD dan Evaluasi PMPRB Kabupaten. Indeks RB sebesar 51,8. 11 OPD sampling
evaluasi PMPRB adalah Inspektorat, BPKAD, BKPSDM, Setda, Dinkes, Diknas, Dinas
Pertanian, Dinas Peternakan dan Perikanan, Kec. Srengat, Dinas Kominfo dan Bappeda.
c. Jumlah OPD yang ditetapkan ZI pada tahun 2019, adalah OPD yang diusulkan menuju
WBK, yaitu ada 3 OPD terdiri dari DPMPTSP, Kec. Wlingi dan RSUD Ngudi Waluyo
Wlingi. Capaian kinerja 100%.
17. Untuk kegiatan Rapat koordinasi pengawasan; Kegiatan pelaksanaan review laporan
keuangan daerah LKPD; Kegiatan pengendalian disiplin aparatur; Kegiatan pengawasan
khusus dana BOS, DAK, BANSOS dan Hibah; Kegitan pengawasan dan evaluasi
pelaksanaan kegitan pertemuan/rapat diluar kantor; kegiatan sosialisasi penanganan kasus
pengaduan di Tahun 2018 tidak dilaksanakan karena tidak mendapat alokasi anggaran.
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
BAB III
TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
Sebagaimana yang diminta dalam bab ini yaitu penelaahan yang menyangkut arah
kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan
fungsi OPD.
Terkait dengan tugas pokok dan fungsi, Inspektorat telah melaksanakan pengawasan
terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelaksanaan pembinaan atas
penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Dalam pelaksanaan pengawasan, untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas
KKN, Inspektorat telah melakukan upaya semaksimal mungkin terhadap institusi pelaksana
program dan kegiatan pada OPD
Beberapa arah kebijakan yang ditetapkan Inspektorat Daerah Kabupaten Blitar adalah
sebagai berikut :
1. Peningkatan pembinaan dan pengembangan potensi kemampuan pegawai dalam kualitas
kinerja serta dalam perencanaan dan pelaporan.
2. Mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja OPD, Desa, BUMD, dan objek
pengawasan lainnya
3. Peningkatan pengetahuan melalui Bimtek, Diklat dan pelatihan guna meningkatkan
Sumber Daya Aparatur Pengawas.
Dalam rangka percepatan pemberantasan korupsi di Kabupaten Blitar Inspektorat telah
menindak lanjuti Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 356/5152/SJ tanggal 12 Desember
2012 tentang Penyusunan Aksi Pencegahan dan pemberantasan Korupsi ( PPK ) Pemerintah
Daerah.
Fokus Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi ( PPK ) sesuai lampiran Edaran
Menteri Dalam Negeri tersebut yaitu Pembentukan Kelembagaan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu ( PTSP ) bagi Pemerintah yang belum membentuk kelembagaan PTSP. Transparansi
Pengelolaan Anggaran Daerah dan pengelolaan Barang dan Jasa. Aksi Pencegahan dan
pemberantasan Korupsi ( PPK ) Pemerintah Daerah ini sampai dengan Tahun 2018.
Dalam rangka percepatan pemberantasan korupsi di Kabupaten Blitar Inspektorat telah
menindak lanjuti rencana aksi pemberantasan korupsi tahun 2019-2020 melalui aplikasi
MCP Korsupgah KPK dan menindaklanjuti Stranas Pemberantasan Korupsi melalui aplikasi
JAGA KPK.
Fokus Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi ( PPK ) sebagai beikut :
1. Perencanaan dan Penganggaran
a. e-planning dan e-budgeting yang terintegrasi
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
b. Program dan Kegiatan RKPD, Renja SKPD mengacu pada RPJMD
c. Standar Satuan Harga (SSH) dan Analisis Standar Biaya (ASB
2. Pelayanan Terpadu Satu Pintu
a. Pelimpahan 100% kewenangan
b. Informasi perizinan (online & offline)
c. Aplikasi perizinan
d. Ketersediaan aturan
e. Rekomendasi Teknis
3. Pengadaan Barang dan Jasa
a. Organisasi ULP yang mandiri
b. Pokja Permanen
c. 100% Pengadaan Belanja Modal via ULP
d. E-Katalog
4. Kapabilitas APIP
a. Kecukupan jumlah & kualitas APIP
b. Kelembagaan APIP
c. Kecukupan anggaran pengawasan
d. Melaksanakan workshop APIP
5. Manajemen SDM
a. Perbaikan Manajemen APIP
b. ANJAB, ABK, EVAJAB
c. Implementasi Tunjangan Penghasilan Pegawai
6. Dana Desa
a. Publikasi APBDes
b. Implementasi SISKEUDES
c. Pengawasan Dana Desa
7. Optimalisasi Pendapatan Daerah
a. Tersedianya database WP
b. Tax Clearance
c. Inovasi Peningkatan PAD
8. Manajemen BMD
a. Database BMD yang handal
b. Pengamanan, Pemanfaatan, Pemindahtanganan BMD
Selain itu, juga melaksanakan Survei Penilaian Integritas yang bekerjasama dengan BPS
Kabupaten Blitar sejak Tahun 2019.
Sedangkan sesuai dengan Stranas Pemberantasan Korupsi, fokus pada :
1. Perijinan dan Tata Niaga
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
2. Keuangan Negara
3. Penegakan hukum dan reformasi birokrasi
Untuk pemerintah kabupaten/kota, fokus pada fokus Keuangan Negara point peningkatan
profesionalitas dan modernisasi pengadaan barang dan jasa.
Ukuran Keberhasilan:
1. Terbentuknya UKPBJ struktural di Pemda
2. Terpenuhinya jabatan fungsional pengadaan di setiap Pemda
3. Dialihkannya seluruh anggota Pokja pengadaan barang dan jasa di Pemda menjadi
pejabat fungsional pengadaan UKPBJ
Sebagai penyelenggara pemerintah dibidang pengawasan Inspektorat mempunyai peran di
bidang pengawasan yaitu dengan melakukan pengawasan dalam pelaksanaan dari Aksi
Percepatan Pemberantasan Korupsi yang di Rencana Aksikan.
Selain itu, sesuai dengan RPJMN, bahwa Kapabilitas APIP pada tahun 2019 harus berada
pada level 3 dan Maturitas SPIP juga berada pada level 3. Untuk maturitas SPIP, sesuai
dengan surat dari BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Timur tanggal 29 Desember 2017 nomor
LEV-1233/PW 13/3/2017 perihal Laporan re-assessment Tingkat Maturits Penyelenggaraan
SPIP pada Pemerintah Kabupaten Blitar menyatakan bahwa sampai dengan tribulan II,
Pemerintah Kabupaten Blitar sudah berada pada level 3 terdefinisi.
Kebijakan nasional yang lain yang dilaksanakan adalah Pemberantasan Pungutan Liar.
Direncanakan untuk Tahun 2019 ini dititikberatkan pada tindakan pencegahan daripada
penindakan.
3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Inspektorat
Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Inspektorat Daerah Kabupaten
Blitar yang dikaitkan dengan tujuan, sasaran dan target kinerja pada Rencana Strategis (
Renstra ) Inspektorat adalah :
3.2.1. T u j u a n :
Mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang efektif, efisien dan akuntabel
3.2.2. Sasaran
Meningkatnya kualitas pengawasan dan pembinaan dalam penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
Tabel 3
Tujuan, Sasaran, Target Kinerja
No Tujuan OPD Sasaran OPD Indikator Sasaran Target Kinerja Tahun ke-
( % )
2018 2019 2020 2021
1 Meningkatnya
akuntabilitas
kinerja
pemerintah
daerah
Meningkatnya
kualitas
pengawasan dan
pembinaan
dalam
penyelenggaraan
Pemerintahan
Daerah
Persentase SAKIP OPD
yang bernilai Minimal“B”
100% 100% 100%
100%
Persentase OPD yang
bebas temuan material
40%
40%
40%
40%
Persentase Desa yang
bebas temuan material
20%
20%
25%
25%
Persentase Rekomendasi
hasil pemeriksaan BPK
(eksternal) yang ditindak
lanjuti.
90%
90%
90%
90%
Persentase Rekomendasi
hasil pemeriksaan
Inspektorat (internal) yang
ditindak lanjuti.
90%
90%
90%
90%
Persentase kasus
pengaduan masyarakat
yang ditindaklanjuti
100% 100% 100% 100%
Persentase OPD yang
ditetapkan pembangunan
Zona Integritas ( ZI )
3% 3% 3% 3%
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
BAB IV
PROGRAM DAN KEGIATAN
1.1 Program dan Kegiatan
Terhadap penyusunan program dan kegiatan faktor-faktor yang menjadi pertimbangan
adalah masalah pendanaan yang akan menjadi pagu anggaran pada program dan kegiatan
yang akan dilaksanakan tahun 2019.
Inspektorat merencanakan 5 ( lima ) program dan 16 kegiatan antara lain :
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
indikator Kinerja
Program /
Kegiatan
Rencana Tahun 2019
Catatan
Penting
Prakiraan Maju Rencana
Tahun 2020
Lokasi
target
capaian
kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
4.02.4.02.01.01
Urusan Pemerintahan
Fungsi Penunjang
Pengawasan
6.215.366.000
6.892.000.000
4.02.4.02.01.01.01
PROGRAM
PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN
Persentase
Kepuasan
Aparatur
Blitar 100%
803.370.000
APBD
KAB
900.000.000
4.02.4.02.01.01.01.01
Penyediaan Dan
peningkatan Administrasi
Perkantoran
Jumlah jenis
layanan
administrasi
perkantoran
Blitar 5 Jenis
803.370.000
APBD
KAB 5 Jenis
900.000.000
4.02.4.02.01.01.02
PROGRAM
PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARAN
APARATUR
Persentase
Sarana
prasarana
aparatur
dengan kondisi
layak fungsi
80%
355.520.000
APBD
KAB
450.000.000
4.02.4.02.01.01.02.02
Penyediaan, Pemeliharaan
dan Peningkatan Sarana
Prasarana Aparatur
Jumlah Sarpras
yang berfungsi
baik
355
355.520.000
APBD
KAB 355
450.000.000
4.02.4.02.01.01.05
Progam Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase
peningkatan
kapasitas SDM
Aparatur
Blitar 28%
1.232.750.000
APBD
KAB
897.000.000
4.02.4.02.01.01.05.01 Pendidikan dan Pelatihan
Formal
Jumlah ASN
Inspektorat yang
mengikuti Diklat,
Bimtek,
Workshop
Blitar 43 Orang
618.260.000
APBD
KAB 43 Orang
350.000.000
4.02.4.02.01.01.05.02
Progam Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Jumlah ASN
Inspektorat yang
mengikuti
Peningkatan
kapasitas;
Pejabat
Fungsional
(P2UPD) yang
dinilai angka
kreditnya.
43 Orang;
26 orang
614.490.000
APBD
KAB
547.000.000
4.02.4.02.01.01.06
PROGRAM
PERENCANAN
,PENGANGGARAN,
PENGENDALIAN DAN
PELAPORAN
CAPAIAN KINERJA
DAN KEUANGAN
Persentase
Dokumen
perencanaan,
laporan
keuangan dan
kinerja SKPD
yang disusun
tepat waktu
100%
193.635.000
APBD
KAB
362.000.000
4.02.4.02.01.01.06.01
penyusunan dokumen
perencanaan dan pelaporan
capaian kinerja
Jumlah Dokumen
yang disusun
17
Dokumen
37.400.000
APBD
KAB
17
Dokumen
57.000.000
4.02.4.02.01.01.06.03 pelaksanaan Self Asesment
APIP
Meningkatnya
level kapabilitas
APIP; maturitas
SPIP
level 3;
level 3
100.300.000
APBD
KAB
250.000.000
4.02.4.02.01.01.06.04
Inventarisasi Pelaporan
dan Pemutakhiran Data
temuan hasil pengawasan
Jumlah laporan
data hasil
temuan
pengawasan yg
sudah
diinventarisasi
Blitar 100%
55.935.000
APBD
KAB 100%
55.000.000
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
dan
dimutakhirkan
4.02.4.02.01.01.16
PROGRAM
PENINGKATAN
SISTEM
PENGAWASAN
INTERNAL DAN
PENGENDALIAN
KEBIJAKAN KDH
Persentase
kegiatan yang
berhasil
dilaksanakan
dengan baik
Blitar 65%
3.650.091.000
APBD
KAB
4.283.000.000
4.02.4.02.01.01.16.01 Kegiatan Pengawasan
Internal secara berkala
Jumlah laporan
hasil pengawasan
yang disusun
Blitar 168 LHP
1.605.421.000
APBD
KAB 168 LHP
1.581.742.500
4.02.4.02.01.01.16.03
kegiatan Evaluasi Tindak
Lanjut Hasil temuan
Pengawasan eksternal
Presentase tindak
lanjut hasil
temuan
pegawasan
eksternal yang
dievaluasi
Blitar 90%
154.000.000
APBD
KAB 90%
299.063.600
4.02.4.02.01.01.16.05
Kegiatan pemantauan
,pelaksanaan dan
pengendalian Rencana
Aksi Daerah Pencegahan
dan Pemberantasan
Korupsi (RAD-PPK)
Jumlah OPD
yang melaporkan
Rencana Aksi
Daerah dan
Pernberantasan
Korupsi (RAD
PPK);Jumlah
fasititasi kegiatan
PMPRB;Jumlah
OPD yang
ditetapkan ZI
Blitar
11 OPD;
3
Kegiatan;
3 PD
199.570.000
APBD
KAB
250.000.000
4.02.4.02.01.01.16.10 Kegiatan Verifikasi Data
LHKASN
Persentase ASN
yang diverifikasi
Data untuk
LHKASN sesuai
target verifikasi
Blitar 100%
130.200.000
APBD
KAB 100%
200.000.000
4.02.4.02.01.01.16.14
Kegiatan Sosialisasi Unit
Pengendalian Grativikasi
(UPG)
Jumlah ASN dan
Penyelenggara
Negara yang
melaporkan
gratifikasi
Blitar 3 Laporan
82.800.000
APBD
KAB
3
Laporan
176.065.000
4.02.4.02.01.01.16.15
Kegiatan Pencegahan dan
PemberantasanPungutan
Liar ( Saber Pungli)
Persentase
Penurunan
Praktik Pungli
disemua lini
pelayanan publik
Blitar 20%
355.800.000
APBD
KAB 10%
350.000.000
4.02.4.02.01.01.16.16
Kegiatan penanganan
Kasus pengaduan
Masyarakat di Lingkungan
Pemerintah Daerah
Persentase
pengaduan
masyarakat
tertangani
Blitar 100%
437.750.000
APBD
KAB 100%
340.121.250
4.02.4.02.01.01.16.17
Review Perencanaan dan
Laporan Pemerintah
Daerah
Jumlah Dokumen
Perencanaan dan
Laporan yang
dilakukan reviu
Blitar 12
Dokumen
362.500.000
APBD
KAB
12
Dokumen
350.000.000
4.02.4.02.01.01.16.18 Evaluasi SAKIP OPD
Jumlah SAKIP
OPD yang
dievaluasi
Blitar 52 OPD
322.050.000
APBD
KAB 52 OPD
736.007.650
TERBILANG = (Enam Milyar dua ratus lima belas juta tiga ratus enam puluh enam ribu
rupiah )
RENJA PERUBAHAN INSPEKTORAT TAHUN 2019
B A B V
P E N U T U P
Rencana Kerja Perubahan Inspektorat Daerah Kabupaten Blitar tahun 2019 merupakan
penjabaran dari perencanaan program dan kegiatan tahunan yang telah disusun berdasarkan
pencapaian kinerja tahun sebelumnya dan pencapaian kinerja sampai dengan Tribulan II Tahun
berjalan. Penyusunan Rencana Kerja Perubahan ini dalam rangka menyesuaikan dengan anggaran
pergeseran maupun penambahan dan perubahan pada indikator kinerja kegiatan agar lebih
rasional.
Dalam rangka menjamin terlaksananya program dan kegiatan tersebut, maka ditetapkan kaidah-
kaidah pelaksanaan sebagai berikut :
1. Setiap aparatur Inspektorat yang telah ditunjuk sebagai pelaksana teknis kegiatan
berkewajiban untuk melaksanakan program dan kegiatan yang telah ditetapkan waktunya.
2. Perlunya komitment yang tegas dari pimpinan untuk pelaksanaan tugas tugas pengawasan.
3. Perlunya peningkatan wawasan aparat pengawas internal pemerintah dalam peningkatan
Sumber Daya Manusia ( SDM )
4. Meningkatkan kinerja agar pelaksanaan kegiatan Tahun 2019 bisa dilaksanakan sesuai target
yang telah ditentukan.
5. Akan melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan program dan kegiatan
serta melaporkan hasilnya setiap bulan kepada Bupati Blitar.
Akhirnya kita berharap mudah-mudahan Rencana Kerja Perubahan Inspektorat Daerah
Kabupaten Blitar tahun 2019 dapat memberikan arah dan pedoman bagi penyelenggaraan
program dan kegiatan Inspektorat setelah adanya perubahan anggaran dan target kinerja sehingga
apa yang menjadi tujuan dan sasaran Inspektorat bisa terwujud.
Blitar, Juli 2019
INSPEKTUR KABUPATEN BLITAR
ACHMAD LAZIM, SE. MM Pembina Utama Muda
NIP.19600805 198903 1 013
Top Related