Download - Rencana Aksi Keselamatan Lalu Lintas Polri

Transcript
Page 1: Rencana Aksi Keselamatan Lalu Lintas Polri

Bag Kamsel Korlantas Polri

RENCANA AKSI POLRI DI BIDANG KESELAMATAN

LALU LINTAS

Page 2: Rencana Aksi Keselamatan Lalu Lintas Polri

2

A A S - D R A F T R E N A K S I D L M R U N K

1. Menegaskan Komitmen Polri untuk bersinergi mewujudkan visi jangka menengah dan jangka panjang di bidang keselamatan lalu lintas jalan dengan seluruh mitra keselamatan lalu lintas jalan, yaitu Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, Kota dan Kabupaten, Lembaga non pemerintahan dan seluruh komponen masyarakat

2. Menyediakan Kerangka Kerja (framework) bagi program-program keselamatan lalu lintas yang dilaksanakan oleh seluruh Institusi kepolisian dan mitra-mitranya di seluruh Indonesia yang akan mendukung tercapainya visi keselamatan lalu lintas nasional

3. Mendukung strategi lain yang dikembangkan oleh para pemangku kepentingan di bidang keselamatan lalu lintas, seluruh mitra-mitra Polri dan masyarakat umum yang sejalan dengan RUNK.

4. Membantu tercapainya target-target di bidang lain yang secara langsung ataupun tidak langsung berkaitan dengan kualitas keselamatan lalu lintas jalan, antara lain Efisiensi Ekonomi, Kelestarian Lingkungan Hidup, Pemerataan Pembangunan Nasional dan Kesejahteraan Sosial.

TUJUAN REN AKSI

Page 3: Rencana Aksi Keselamatan Lalu Lintas Polri

3

A A S - D R A F T R E N A K S I D L M R U N K

1. Visi Polri dalam Keselamatan lalu lintas: : (1) Menurunkan 50% di tahun 2020 dan 80% di tahun 2035 dan (2) Menjadi yang terbaik di ASEAN

2. Kualitas Pengemudi dan budaya keselamatan: Pendidikan, Pelatihan dan Pengujian berbasis keselamatan

3. Vulnerable road users : (1) Pejalan Kaki, (2) Sepeda, dan (3) Sepeda Motor

4. Pertumbuhan sepeda motor di Indonesia yang berkaitan dengan : (1) Tidak tersedianya angkutan umum, (2) Kemudahan maneuver di jalan yang kecil atau macet, (3) kemudahan pembiayaan dan prosedur kredit sepeda motor, (4) Biaya operasional dan perawatan yang terjangkau, (5) Status sosial bagi pemilik kendaraan bermotor pribadi sebagai lambang pencapaian sukses dalam pekerjaan dan hidup. OKI, Bagaimana menjamin pengoperasional sepeda motor yang memenuhi standar keselamatan dan mengurangi jumlah korban meninggal dunia dalam kecelakaan yang melibatkan sepeda motor?

5. Fatalitas: Kecepatan, tipe tabrakan, Usia muda dan pemula

6. Elektronic Law Enforcement: (1) Kecepatan, (2) Alcohol, (3) APILL, Marka dan Rambu, (4) Jam kerja pengemudi professional, (5) Overloading, (6) Gangguan / Distraction (HP- telepon dan text, GPS, TV dan Multimedia)

TANTANGAN MASA DEPAN KESELAMATAN LALU LINTAS

Page 4: Rencana Aksi Keselamatan Lalu Lintas Polri

4

A A S - D R A F T R E N A K S I D L M R U N K

RENCANA AKSI POLRI(10 Ren Aksi, 23 Sub Ren Aksi, 78 Kegiatan)

Page 5: Rencana Aksi Keselamatan Lalu Lintas Polri

5

A A S - D R A F T R E N A K S I D L M R U N K

I. Manajemen Keselamatan

A. Penyempurnaan sistem pendataan

1. Penyempurnaan format data kecelakaan lalu lintas

2. Pelaksanaan Analisis sistem pencatatan data kecelakaan lalu lintas secara berkala

B. Peningkatan kualitas investigasi

3. Peningkatan kemampuan personil4. Peningkatan sarana teknologi pada penyidikan kecelakaan lalu lintas

C. Kemitraan Keselamatan Lalu Lintas (RSPA)

7). Kerjasama Pencegahan

8). Kerjasama Penanganan

9). Kerjasama Pasca

10). Kerjasama Pengkajian Masalah Sepeda Motor

5 PILAR, 10 REN AKSI, 23 SUB REN AKSI

Page 6: Rencana Aksi Keselamatan Lalu Lintas Polri

6

A A S - D R A F T R E N A K S I D L M R U N K

I. Manajemen Keselamatan

A. Penyempurnaan sistem pendataan

1. Penyempurnaan format data kecelakaan lalu lintas

2. Pelaksanaan Analisis sistem pencatatan data kecelakaan lalu lintas secara berkala

B. Peningkatan kualitas investigasi

3. Peningkatan kemampuan personil4. Peningkatan sarana teknologi pada penyidikan kecelakaan lalu lintas

C. Kemitraan Keselamatan Lalu Lintas (RSPA)

7). Kerjasama Pencegahan

8). Kerjasama Penanganan

9). Kerjasama Pasca

10). Kerjasama Pengkajian Masalah Sepeda Motor

5 PILAR, 10 REN AKSI, 23 SUB REN AKSI

Page 7: Rencana Aksi Keselamatan Lalu Lintas Polri

7

A A S - D R A F T R E N A K S I D L M R U N K

I. Jalan yang berkeselamatan

D. Pengkajian Lokasi Rawan Kecelakaan Lalu Lintas (Black spot)

9. Perumusan dan Pelaksanakan kajian bersama instansi terkait

10. Pemberian rekomendasi hasil kajian

5 PILAR, 10 REN AKSI, 23 SUB REN AKSI

Page 8: Rencana Aksi Keselamatan Lalu Lintas Polri

8

A A S - D R A F T R E N A K S I D L M R U N K

III. Kendaraan yang berkeselamatan

E. Penegakan Hukum Kendaraan dengan muatan berlebih (overloading)

11. Pelaksanaan Koordinasi dengan instansi Kementerian PU, Perhubungan, Mendagri, Pemerintah Prop/Kota/Kab cq. Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum

12. Menyediakan sarana & prasarana Penegakan hukum Overloading

13. Melakukan Analisis dan evaluasi kegiatan penegakkan hukum kelebihan muatan

F. Penyempurnaan Sistem Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor sesuai standar Keselamatan

5 PILAR, 10 REN AKSI, 23 SUB REN AKSI

Page 9: Rencana Aksi Keselamatan Lalu Lintas Polri

9

A A S - D R A F T R E N A K S I D L M R U N K

IV. Pengguna Jalan Yang berkeselamatan

G. Penyempurnaan Sistem Penerbitan SIM

14. Pengembangan Sistem pendidikan dan pelatihan pengemudi

15. Penyempurnaan Sistem Uji SIM16. Pendataan Pengemudi yang melakukan pelanggaran dan menyebabkan kecelakaan lalu lintas.H. Penegakan

hukum terhadap pelanggaran yang berpotensi kecelakaan lalu lintas

17. Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas yang berpotensi sebagai Penyebab Kecelakaan18. Penindakan terhadap Potensi lain Penyebab Masalah Kecelakaan

I. Pendidikan lalu lintas sejak dini dan berkelanjutan

19. Penyelenggaraan Pendidikan Keselamatan Berlalu lintas Secara Formal

20. Penyelenggaraan Pendidikan Keselamatan Berlalu lintas Secara Non Formal

5 PILAR, 10 REN AKSI, 23 SUB REN AKSI

Page 10: Rencana Aksi Keselamatan Lalu Lintas Polri

10

A A S - D R A F T R E N A K S I D L M R U N K

V. Post Crash Response

J. Peningkatan kualitas layanan pasca kecelakaan

21. Sistem Informasi Pelaporan Peristiwa Kecelakaan

22. Penanganan Kecelakaan

23. Penerbitan surat keterangan untuk Asuransi

5 PILAR, 10 REN AKSI, 23 SUB REN AKSI

Page 11: Rencana Aksi Keselamatan Lalu Lintas Polri

11

A A S - D R A F T R E N A K S I D L M R U N K

Study Kasus :Ren Aksi VII (RA-7):

Penyempurnaan Sistem Penerbitan SIM

Lata belakang (Background):

Faktor manusia, khususnya pengemudi, merupakan faktor terbesar diantara faktor penyebab kecelakaan lalu lintas, sehingga peningkatan kualitas pengemudi akan memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas keselamatan jalan.

Sasaran (objective): Kepolisian, melalui mekanisme pemberian surat ijin mengemudi berupaya menjamin legitimasi dan kompetensi setiap pengemudi yang berada di jalan.

Tantangan:

1. Bagaimana Menyediakan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan permasalahan keselamatan bagi pengemudi Mobil dan pengendara sepeda motor. Termasuk pesepeda dan pejalan kaki?

2. Menurunkan jumlah korban kecelakaan lalu lintas meninggal dunia khususnya pengemudi dan penumpang sepeda motor dan angkutan umum.

BAGAIMANA MELAKUKANNYA?

Page 12: Rencana Aksi Keselamatan Lalu Lintas Polri

12

A A S - D R A F T R E N A K S I D L M R U N K

Study Kasus :Ren Aksi VII (RA-7):

Penyempurnaan Sistem Penerbitan SIM

Dimana posisi kita saat ini?

1. Fasilitas belajar sendiri bagi calon pengemudi belum tersedia

2. Materi uji teori dan praktek memerlukan penyesuaian yang berbasis keselataman

3. Faslitias pengujian belum tersedia di setiap polres

4. Penguji SIM belum memiliki kompetensi

Apa yang ingin kita capai?

5. Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan, pelatihan dan pengujian pengemudi dan calon pengemudi di setiap Kantor pernerbitan SIM.

6. Tersedianya sarana belajar online yang memuat peraturan-peraturan lalu lintas

7. Menurunnya jumlah korban fatal pengemudi dan penumpang sepeda motor dan angkutan umum serta pejalan kaki

BAGAIMANA MELAKUKANNYA?

Page 13: Rencana Aksi Keselamatan Lalu Lintas Polri

13

A A S - D R A F T R E N A K S I D L M R U N K

Study Kasus :Ren Aksi VII (RA-7):

Penyempurnaan Sistem Penerbitan SIM

Apa yang harus kita lakukan?

(SR14) Pengembangan Sistem pendidikan dan pelatihan pengemudi

(Obj) “Meningkatnya kualitas pengemudi yang peka, peduli dan empati akan keselamatan” Menyusun PP Pendidikan Keselamatan Berlalu Lintas Menyusun Perkap Sekolah Mengemudi Melaksanakan Kerjasama dengan Pemangku Kepentingan

(Kemendiknas, Kemenhub, Kemenaker, BNSP) guna penentuan utk standar kompetensi pengemudi, instruktur sekolah pengemudi, dan Kewajiban dan tanggung jawab pemilik sekolah mengemudi.

Menyediakan Fasilitas belajar mengemudi sec langsung dan Online

Membangun Indonesia Safety Driving Centre (ISDC)

BAGAIMANA MELAKUKANNYA?

Page 14: Rencana Aksi Keselamatan Lalu Lintas Polri

14

A A S - D R A F T R E N A K S I D L M R U N K

Study Kasus :Ren Aksi VII (RA-7):

Penyempurnaan Sistem Penerbitan SIMApa yang harus kita lakukan?

(SR15) Penyempurnaan Sistem Uji SIM(Obj) “Terwujudnya sistem penerbitan SIM yang berkualitas untuk keselamatan dengan berbasis kompetensi” Membangun Tempat Uji SIM yang berbasis keselamatan lalu

lintas Merumuskan Kompetensi Penguji SIM Melaksanakan Sistem pendaftaran (Langsung & Online) Melaksanakan Kegiatan Pencerahan thd Masalah Keselamatan

lalu lintas Melaksanakan Uji Teori yang berbasis keselamatan sesuai

golongan SIM Melaksanakan Uji Simulator yang berbasis keselamatan lalu

lintas Melaksanakan Uji Praktek yang berbasis kompetensi dan

keselamatan lalu lintas Melaksanakan Penerbitan SIM yang mencerminkan adanya

reward dan punishment untuk setiap jenis SIM (Baru, Peningkatan, dan Perpanjangan)

BAGAIMANA MELAKUKANNYA?

Page 15: Rencana Aksi Keselamatan Lalu Lintas Polri

15

A A S - D R A F T R E N A K S I D L M R U N K

Study Kasus :

Ren Aksi VII (RA-7):

Penyempurnaan Sistem Penerbitan SIM

Apa yang harus kita lakukan?

(SR16) Pendataan Pengemudi yang melakukan pelanggaran dan menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

(Obj) “Terwujudnya database pengemudi untuk keselamtan dan penegakan hukum ”

Membangun database pengemudi secara Online

Melakukan sinkronisasi data pengemudi dan data penegakan hukum (Sistem Online dengan Gakkum)

Melakukan Penandaaan SIM utk pelanggran berulang dan kecelakaan lalu lintas berat (pengawasan, Pemblokiran dan Pencabutan)

BAGAIMANA MELAKUKANNYA?