Download - Rekomendasi EDS Dan EDS SMPN 5

Transcript

LAPORAN

EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)

SMP NEGERI 5 TANGERANG

TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh :

Tim Pengembang Sekolah SMP NEGERI 5 TANGERANGLEMBAR PENGESAHAN

SMP NEGERI 5 TANGERANG telah menyusun Laporan Evaluasi Diri Sekolah yang dilakukan oleh Tim Pengembang Sekolah dengan berdasarkan pada delapan standar nasional pendidikan

Tangerang , Agustus 2011

Ketua Komite Sekolah,

Kepala Sekolah,RIAN HADIHITO, S.Sos.

H. MULYONO SOBAR, S.Pd.

NIP. 19650506 198903 1 010KATA PENGANTARDengan mengucapkan rasa syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami Tim Pengembang Sekolah (TPS) dapat menyelesaikan laporan hasil kerja dalam mengevaluasi delapan Standar Nasional Pendidikan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005.

Tim Pengembang Sekolah mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu guru, pengawas Pembina Kota Tangerang, komite sekolah serta semua pihak yang telah membantu sehingga laporan ini bisa diselesaikan dengan baik.

Dengan laporan EDS ini diharapkan sekolah dapat berbenah diri dengan melakukan perubahan-perubahan sesuai dengan kekuatan, kelemahan, peluang-peluang serta hambatan-hambatan yang dihadapi.

Harapan ke depan dengan EDS ini, sekolah dapat mengevaluasi kemajuan dan menentukan prioritas-prioritas yang diperlukan untuk peningkatan mutu pendidikan di sekolah.

Tangerang , Agustus 2011

Ketua Tim Pengembang Sekolah

H. MULYONO SOBAR, S.Pd.

NIP. 19650506 198903 1 010DAFTAR ISI LAPORAN EVALUSI DIRI SEKOLAH

Nomor BagianHalaman

Halaman Judul

Kata Pengantari

ii

Daftar Isiiii

Pendahuluaniv

1. Standar Isi1

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan2

1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik5

2. Standar Proses7

2.1. Silabus sudah sesuai/ relevan dengan standar8

2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik10

2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat 12

2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik 13

2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan 15

3. Standar Kompetensi Lulusan17

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan18

3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat21

4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan24

4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai 25

4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai 27

4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai29

5. Standar Sarana dan Prasarana32

5.1. Sarana sekolah sudah memadai33

5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik40

6. Standar Pengelolaan43

6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak44

6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan

46

6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar 47

6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid 50

6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan52

6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah54

7. Standar Pembiayaan56

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar 57

7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya61

7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses64

8. Standar Penilaian Pendidikan66

8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik67

8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar72

8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka73

Penutup

PENDAHULUAN

1. Nama Sekolah

: SMP NEGERI 5 TANGERANG

2. Nama Kepala Sekolah : H. MULYONO SOBAR, S.Pd.3. Tanggal

: 1 Agustus 2011

4. Jumlah murid : 1228 siswa

5. Jumlah Kelas

: 30 Rombel 6. Jumlah Guru : 55 guru

7. Visi dan Misi Sekolah

:

1. Visi Sekolah

Manusia yang beriman, taqwa, cerdas, berprestasi untuk mencapai kelulusan berstandar nasional dalam mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 2. Misi sekolah

a. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan masyarakat sekolah melalui kegiatan kerohanian

b. Meningkatkan disiplin dan profesional seluruh sumber daya manusia di lingkungan sekolah

c. Mewujudkan sekolah sebagai masyarakat belajar untuk meraih prestasi melalui kegiatan penunjang proses belajar mengajar di sekolah

d. Melengkapi sarana prasarana serta penyediaan pelatih ekstrakurikuler yang berkualitas sesuai dengan bidangnya

e. Menyediakan sarana prasarana serta unsur penunjangnya sebagai upaya meningkatkan kesadaran warga sekolah

f. Menciptakan warga sekolah yang bebas narkoba melalui kegiatan penyuluhan dan seminar dengan mendatangkan pakarnya

g. Memberikan bekal pendidikan yang memadai kepada siswa untuk berkompetisi pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi

8. Kondisi sekolah:

a. Standar IsiDokumen Kurikulum sekolah kami sudah disusun dan disahkan sejak tahun 2008. Kurikulum dikembangkan menggunakan panduan BSNP dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran. Kurikulum menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa. Kurikulum juga mencakup program kegiatan pengembangan diri, baik melalui bimbingan konseling maupun ekstra kurikuler. Namun di sekolah kami kurikulum belum direviu setiap tahun dan sekolah kami belum memiliki Tim Pengembang Kurikulum. Oleh karena itu di tahun mendatang sekolah akan menfasilitasi pembentukan Tim Pengembang Kurikulum serta mereviu Kurikulum setiap satu tahun sekali.

b. Standar Proses

Para pendidik di sekolah kami telah menyusun perangkat pembelajaran seperti Prota, Prosem, Silabus dan RPP. Demikian pula sebagian pendidik telah melaksanakan metode pembelajaran yang variatif (PAKEM dan CTL), menggunakan berbagai sumber dan media pembelajaran, bahkan sebagian kecil guru sudah dapat menggunakan media pembelajaran yang berbasis IT. Namun demikian dalam dalam penyusunan RPP belum mempertimbangkan perbedaan gender, kemampuan awal , kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya. Dalam proses pembelajaran metode ceramah masih mendominasi. Demikian ini disamping karena kualitas SDM pendidik yang masih perlu ditingkatkan juga keterbatasan sarana pembelajaran sekolah kami. Oleh kaena itu sekolah akan menfasilitasi peningkatan kualitas SDM para pendidik melalui diklat, workshop dsb.

c. Standar Kompetensi Lulusan

Para peserta didik di sekolah kami dapat mencapai target akademis, baik dari pencapaian KKM setiap pelajaran maupun dari Ujian Nasional. Namun kemajuan/ peningkatan prestasi belajar peserta didik sekolah kami belum secara konsisten. Sekolah kami juga menawarkan berbagai program pengembangan diri untuk mengembangkan kepribadian, ketrampilan hidup dan nilai-nilai agama dan budaya peserta didik. Namun belum seluruh bakat dan minat peserta didik dapat tertampung, karena keterbatasan program ekstra kurikuler. Oleh karena itu sekolah kami akan menfasilitasi pengembangan bakat dan minat peserta didik dengan menambah program ekstra kurikuler. Di samping itu untuk meningkatkan hasil prestasi akademis, sekolah akan menambah jam pembelajaran di luar jam sekolah.

d. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Para pendidik di sekolah kami dari jumlahnya memenuhi standar nasional, namun dari segi kualifikasi dan kompetensinya masih pada level standar pelayanan minimal. Adapun Tenaga kependidikan jumlahnya sesuai standar pelayanan minimal, namun kualifikasi dan kompetensinya masih belum memenuhi SPM. Oleh karena itu perlu penambahan tenaga kependidikan disamping juga perlu peningkatan kualifikasi dan kompetensi PTK.

e. Standar Sarana dan Prasarana

Kondisi sekolah saat ini sarana prasarana pembelajaran cukup memadai dengan ruang belajar yang kondusif serta nyaman, walaupun belum mencapai standar nasional, khususnya ruang kelas, ruang guru, ruang laboratorium IPA dan jamban yang masih perlu penambahan dan atau perluasan. Alat dan sumber belajar sekolah kami juga belum memenuhi standar nasional, khususnya buku pengayaan dan sumber lain. Oleh karena itu sekolah akan menfasilitasi penambahan sarana prasarana secara bertahap.

f. Standar Pengelolaan

Sekolah kami memiliki visi, misi dan tujuan yang jelas, yang telah diimplementasikan baik dalam RKS maupun RKAS. RKS dan RKAS juga dapat diakses oleh seluruh warga sekolah dan masyarakat melalui jaringan website(blog) sekolah. Namun Kinerja sekolah belum dievaluasi secara pereodik dan dalam perumusannya belum melibatkan seluruh warga sekolah. Oleh karena itu skolah kami akan menfasilitasi evaluasi terhadap kinerja sekolah serta melibatkan semua warga sekolah dalam merumuskan RKS dan RKAS.

g. Standar Pembiayaan

Sekolah kami dalam pengelolaan keuangan merujuk pada ketentuan yang berlaku, mulai dari perencanaan (RAPBS), pembukuan dan pelaporan, namun pembelanjaan keuangan belum selalu sesuai dengan perencanaan. Disamping itu tidak semua warga sekolah dapat mengakses dengan mudah pengelolaan keuangan sekolah. Oleh karena itu sekolah akan menfasilitasi pengelolaan keuangan yang efisien, transparan dan akuntabel.

h. Standar Penilaian

Sekolah kami merencanakan penilaian proses dan hasil belajar peserta didik serta menginformasikan kepada peserta didik. Sekolah kami juga melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik, bentuk dan jenis penilaian, walaupun belum optimal. Namun dalam sekolah belum melibatkan orang tua siswa dalam pencapaian hasil belajar.

1. STANDAR ISI

KomponenIndikator

1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.

1. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.

1. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.

1. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

1. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuleruntuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.1. Sekolah menyediakan lab.IPA, lab. Komputer, Perpustakaan, Musholla.

1. ISI

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

KTSP dokumen 1 KTSP dokumen 2 Notulen Rapat Sosialisasi KTSP KEKUATAN

Sekolah kami dalam menyusun kurikulum menggunakan Panduan Penyusunan Kurikulum dari BNSP Kurikulum sekolah kami memuat 5 Kelompok Mata Pelajaran; yaitu Agama dan Akhlak Mulia; Kewarganegaraan dan Kepribadian; Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Estetika, Jasmani, Kesehatan, dan Olahraga Kurikulum sekolah kami dikembangkan berdasarkan 7 prinsip-prinsip pengembangan kurikulum RPP tersedia untuk semua mata pelajaran Dokumen kurikulum disahkan oleh Kementrian Agama sebelum diberlakukan Kurikulum disekolah kami disosialisasikan kepada guru dan tenaga kependidikan (warga sekolah)

Sekolah kami sudah memiliki tim Pengembang Kurikulum tetapi belum memiliki Tim pengembang ekolah KELEMAHAN

Sekolah kami perlu menetapkan tim pengembang sekolah

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP dan menjadi rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lainnya yang memiliki karakteristik yang sama.Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP.Kurikulum sekolah kami disusun mengikuti panduan yang disusun BSNP namun masih memerlukan pengembangan.

Kurikulum sekolah kami belum sepenuhnya mengikuti panduan yang disusun BSNP.

Rekomendasi :Sekolah kami perlu membentuk Tim Pengembang sekolah

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

KTSP Dokumen 1 (muatan lokal dan program pengembangan diri) KTSP Dokumen 2 Perangkat Pembelajaran Mulok: Tata Boga KEKUATAN Penyusunan kurikulum muatan lokal pada sekolah kami melibatkan kepala sekolah, pendidik,komite sekolah. Kurikulum kami memuat muatan lokal yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan daerah yaitu mulok Tata Boga Kurikulum di sekolah kami memuat pengembangan diri yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik yaitu olah raga, kesenian, kegiatan hari besar nasional dan agama, pramuka, PMR dan Paskibra. Karakter dalam kurikulum sekolah kami sudah seluruhnya terintegrasi dalam silabus setiap mata pelajaran KELEMAHAN Kurikulum Lokal belum direview sertiap tahun

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Kurikulum sekolah kami disusun dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran yang terintegrasi dalam silabus setiap mata pelajaran serta menjadi rujukan kab/kota dalam pengembangan kurikulum lokal.Kurikulum sekolah kami disusun dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran dalam silabus setiap mata pelajaran.Kurikulum sekolah kami disusun dengan mempertimbangkan usia peserta didik dan kebutuhan pembelajaran.

Kurikulum sekolah kami disusun belum mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.

Rekomendasi : 1. Sekolah kami perlu merancang ulang kurikulum mulok .

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Struktur kurikulum (KTSP) Program Remedial dan Pengayaan (KTSP)

Jadwal pelajaran

Prota

Promes

Kalender pendidikan KEKUATAN

Kurikulum di sekolah kami memuat Layanan pembelajaran, perbaikan, pengayaan/percepatan Struktur Kurikulum di sekolah kami sudah memuat alokasi waktu :

Jumlah jam pelajaran pelajaran perminggu : untuk kelas VII, VIII dan IX = 35 jam pelajaran Alokasi waktu untuk tiap mata pelajaran : 40 menit

Jumlah Minggu efektif dalam 1 tahun adalah 36 minggu KELEMAHAN

Dalam Kurikulum di sekolah kami program remedial dan pengayaan belum secara sistematis

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Struktur kurikulum sekolah kami telah mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya dengan selalu melaksanakan program remedial dan pengayaan yang sistematis untuk setiap peserta didik.Struktur kurikulum sekolah kami telah mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya dengan selalu melaksanakan program remedial dan pengayaan.

Struktur kurikulum sekolah kami kurang mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya, sedangkan program remedial dan pengayaan kadang kala dilaksanakan.Struktur kurikulum sekolah kami tidak mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya, serta program remedial dan pengayaan belum pernah dilaksanakan.

Rekomendasi: Sekolah kami harus menyusun Pelaksanaan program remedial dan pengayaan secara sistematis

1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Program BP/BK dalam KTSP2. Jadwal Kegiatan Konseling3. Buku Catatan Pelanggaran Siswa/Kasus4. Laporan kegiatan BP/BK KEKUATAN Sekolah kami menyelenggarakan kegiatan Bimbingan dan Konseling bagi semua peserta didik.

Kegiatan Bimbingan dan Konseling terorganisir (Ada program perencanaan dan pelaksanaan) Sekolah kami sudah melaksanakan kegiatan evaluasi dan tindak lanjut KELEMAHANBimbingan Dan layanan belum disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan pesereta didik

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4vTahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami menyediakan layanan dan bimbingan secara teratur dan berkesinambungan dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi setiap peserta didik, baik yang terprogram dengan jelas maupun berdasarkan kasus per kasus sesuai kebutuhan peserta didik.Sekolah kami memberikan bimbingan secara teratur dan berkesinambu-ngan serta menawarkan pelayanan konseling dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Sekolah kami masih sangat terbatas dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling yang memadai dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.Sekolah kami belum mampu memberikan layanan bimbingan dan konseling bagi peserta didik.

Rekomendasi: Sekolah kami belum Memaksimalkan layanan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuleruntuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Program Kegiatan Ekstra Daftar hadir siswa

Daftar hadir Pembina

Jadwal kegiatan

Buku kegiatan

SK Pembina Dokumentasi kegiatan ekstra

Piala/ piagam KEKUATAN :

Kurikulum sekolah kami memuat program kegiatan ekstrakurikuler

Sekolah kami menyelenggarkan kegiatan 22 jenis ekstra kurikuler ekstrakurikuler

Sekolah kami sudah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler berdasarkan kebutuhan peserta didik Sekolah kami sudah mengorganisasikan kegiatan ekstrakurikuler

Sekolah membuat penilaian kegiatan ekstra kurikuler. Sekolah membuat laporan kegiatan ekstra kurikuler. KELEMAHAN : Dalam proses pelkasanaan kegiatan ekstra kurikuler masyarakat belum secara langsung dilibatkan

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami menyediakan berbagai jenis kegiatan ekstra kurikuler yang disesuaikan dengan minat setiap peserta didik dan melibatkan masyarakat dalam pengembangan ekstra- kurikulernya.Sekolah kami sudah menyediakan beberapa kegiatan ekstra-kurikuler bagi peserta didik yang sesuai dengan minat sebagian besar peserta didik.Sekolah kami menyediakan kegiatan ekstra-kurikuler tetapi belum mengakomodir semua kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.Sekolah kami belum mampu memberikan kegiatan ekstra-kurikuler bagi peserta didik.

Rekomendasi: Sekolah kami belum melibatkan masyarakat dalam pengembangan kegiatan ekstrakurikuler

2. STANDAR PROSES

KomponenIndikator

2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.

2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.

2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.

2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.

2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat2.3.1. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.

2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.

2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.

2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.

2. PROSES

2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

KTSP dokumen 2 Silabus, RPP KEKUATAN :

Silabus di sekolah kami dikembangkan berdasarkan pada standar isi, standar kompetensi kelulusan dan panduan KTSP

Silabus yang dibuat mengarah pada pencapaian SKL

Silabus memuat identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Di sekolah kami semua mata pelajaran memiliki silabus KELEMAHAN : Silabus di sekolah kami belum mempertimbangkan situasi dan kondisi sekolah

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Silabus kami telah sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP serta telah mempertimbangkan situasi dan kondisi sekolah.Silabus kami telah sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP. Sebagian silabus kami telah sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP.Silabus kami belum sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP.

Rekomendasi : Sekolah kami perlu menyusun Silabus yang mempertimbangkan situasi kondisi sekolah melalui workshop Pengembangan Silabus

2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Dokumen 2 Lampiran Silabus

KEKUATAN : Semua guru merevisi silabus setiap tahun. Di sekolah kami dalam menyusun silabus menggunakan panduan silabus yang disusun BNSP KELEMAHAN : 35% (19 orang) guru menyusun silabus dengan mencontoh yang sudah ada

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri yang berdampak pada peningkatan mutu peserta didik.Silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.Sebagian silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.Silabus kami belum dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.

Rekomendasi: Sekolah kami perlu merncang ulang silabus yang mempertimbangkan pada peningkatan mutu ( minimal menjelang tahun pelajaran baru)

2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Dokumen 2 RPP KEKUATAN :

Di sekolah kami dalam menyusun RPP berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) memuat : identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar RPP disusun untuk setiap KD untuk satu kali pertemuan atau lebih. 100% (55 orang) guru di sekolah kami menyusun RPP dan mereviu setiap tahun

100% (55 orang) guru di sekolah kami menyusun Prota, Prosem, Minggu Efektif dan Pemetaan KD KELEMAHAN :

35% ( 19 orang) guru belum menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

RPP disusun oleh setiap guru untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran dan direview secara berkala untuk memastikan dampaknya pada peningkatan hasil belajar peserta didik.RPP disusun oleh setiap guru untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.Sebagian guru menyusun RPP sendiri untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.Guru tidak menyusun RPP sendiri.

Rekomendasi: Sekolah kami perlu melakukan review secara berkala untuk mencapai peningkatan mutu belajar peserta didik melalui MGMP Mata Pelajaran Tingkat Sekolah

2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Dokumen 2 RPP KELEMAHAN : Di sekolah kami dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran belum memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal , kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, Tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik serta direview oleh para ahli.RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, Tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya.RPP tidak memperhatikan perbedaan individual peserta didik.

Rekomendasi: Sekolah kami perlu mengadakan Workshop Pengembangan RPP Tingkat Sekolah

2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat

2.3.1. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Notula Rapat penentuan buku teks

Buku teks pelajaran Buku referensi Buku kunjungan Perpustakaan

Buku kegiatan Lab IPA

KEKUATAN :

Sekolah kami menentukan buku teks melalui rapat pendidik dan komite sekolah. Sumber belajar yang tersedia di sekolah kami antara lain : buku teks, buku referensi dan sumber belajar lain Buku teks di sekolah kami cukup untuk mata pelajaran tertentu KELEMAHAN : Tidak semua guru memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber dalam proses pembelajaran Tidak semua guru menggunakan laboratorium IPA sebagai sumber dan alat dalam proses pembelajaran. Tidak semua guru memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Guru-guru kami menggunakan berbagai jenis sumber dan media pembelajaran di sekolah serta memanfaatkan tempat belajar lain di luar sekolah dengan melibatkan siswa.Guru-guru kami menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.Guru-guru kami sudah menggunakan sumber belajar lainnya selain buku pelajaran, namun hanya pada mata pelajaran tertentu.Guru-guru kami sepenuhnya hanya bergantung pada buku-buku pelajaran saja dalam melakukan proses pembelajaran.

Rekomendasi: Sekolah kami perlu penambahan sumber belajar (cetak dan multimedia)

2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik

2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Silabus RPP

Promes

Prota

KEKUATAN : 100% (55 orang) guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disiapkannya

Dalam proses pembelajaran di sekolah kami 100% (55 orang) guru melalui langkah-langkah pembelajaran mulai dari pendahuluan, inti, dan penutup. KELEMAHAN :

Dalam proses pembelajaran 65% (36 orang) guru menggunakan metode yang interaktif,inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi anak didik

Dalam proses pembelajaran 35% (19 orang) guru belum menggunakan metode yang interaktif,inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi anak didik

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Guru-guru kami melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya serta dijadikan acuan bagi guru-guru di sekolah lainnya.Guru-guru kami melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya.Sebagian guru-guru kami sudah konsisten melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya.Guru-guru kami belum konsisten melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang disusunnya.

Rekomendasi:

1. Sekolah kami perlu memberikan penilaian terhadap kinerja guru baik reward/punishman

2. Sekolah kami perlu memiliki standar penilaian yang jelas tentang kinerja guru

3. Sekolah kami perlu melakukan Tindaklanjut dari hasil supervisi

2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik

2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Silabus

RPP

Lembar kegiatan siswa Buku Tugas/PR siswa

KELEMAHAN :

Di sekolah kami 65 %% (36 orang) guru mengelolah kelas secara efektif dan memberi kesempatan yang sama kepada para siswa untuk melakukan eksplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfimasi Di sekolah kami 35 %% (19 orang) guru belum mengelolah kelas secara efektif dan memberi kesempatan yang sama kepada para siswa untuk melakukan eksplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfimasi

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Guru-guru kami tidak hanya memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran tetapi juga di luar proses pembelajaran.Guru-guru kami memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran.Guru-guru kami belum sepenuhnya konsisten memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran.Guru-guru kami belum memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran.

Rekomendasi: Sekolah kami perlu melaksanakan Diklat tentang Pengembangan Metode Pembelajaran

2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Program Supervisi Jadwal Supervisi

Buku supervisi

KEKUATAN : Di sekolah kami mempunyai program kerja untuk supervisi dan evaluasi proses pembelajaran

Di sekolah kami Kepala sekolah melakukan supervisi proses pembelajaran melalui tahap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran KELEMAHAN : Di sekolah kami belum dilaksanakan supervisi penilaian hasil belajar

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4VTahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Proses pembelajaran di sekolah kami disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran termasuk program tindak lanjut.Proses pembelajaran di sekolah kami disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.Proses pembelajaran di sekolah kami disupervisi dan dievaluasi hanya pada tahapan tertentu saja.Proses pembelajaran di sekolah kami tidak disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.

Rekomendasi: Seakolah kami perlu melaksanakan tindak lanjut dari hasil supervisi penilaian

2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Program Supervisi Jadwal Supervisi

Buku supervisi

KEKUATAN :

supervisi dan evaluasi proses pembelajaran belum ditindaklanjuti dengan penguatan dan penghargaan bagi yang telah memenuhi standar, teguran yang bersifat mendidik bagi yang belum memenuhi standar, diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran lebih lanjut KELEMAHAN :

Hasil supervisi tidak dilaporkan kepada pemangku kepentingan

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah, teman sejawat dan Pengawas serta melibatkan peserta didik.Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala oleh kepala sekolah dan pengawas tetapi tidak ditindaklanjuti.Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran hanya dilakukan oleh pengawas.

Rekomendasi: Seklah kami perlu menindaklanjuti hasil supervisi dari Kepala Sekolah dan Pengawas

3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

KomponenIndikator

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.

3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.

3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.

3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.

3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.

3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.

3. KOMPETENSI LULUSAN

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

DKN/leger LHBS(buku Rapor)

Dakolnun

Laporan Kelulusan

Kekuatan : Di sekolah kami hasil belajar siswa dapat mencapai target yang ditetapkan pada KKM untuk setiap mata pelajaran dari setiap kelas Di sekolah kami nilai rata-rata untuk setiap mata pelajaran untuk setiap kelas menunjukkan prestasi belajar yang lebih baik, namun cenderung tidak konsisten Hasil lulusan ujian dapat berhasil 100 % untuk setiap tahunnya, Kelemahan : Di sekolah kami nilai cenderung tidak stabil

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik melebihi standar kompetensi kelulusan, percaya diri, dan memiliki harapan yang tinggi dalam berprestasi.Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan dalam SKL. Peserta didik memperlihatkan prestasi belajar yang lebih baik, namun tidak konsisten.Hasil belajar peserta didik masih di bawah SKL.

Rekomendasi: seklah kami perlu melakukan upaya untuk lebih meningkatkan prestasi sekolah

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

7hhyRPP Agenda guru Buku Tugas/PR Makalah siswa Kliping Buku kunjungan perpustakaan

Buku kunjungan Lab. IPA

Kekuatan : Di sekolah kami peserta didik selalu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepadanya Kelemahan : Di sekolah kami peserta didik sebagian memanfaatkan perpustakaan, laboratorium IPA, lingkungan sebagai sumber belajar dalam menyelesaikan tugas-tugas Di sekolah kami perolehan nilai tugas-tugas peserta didik belum menunjukkan peningkatan. Di sekolah kami sebagian peserta didik belum memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Peserta didik kami mengembangkan keterampilan berpikir logis, kritis, dan analititis serta mengembangkan kreatifitas mereka.Peserta didik kami mampu menjadi pembelajar yang mandiri.Sebagian peserta didik kami mampu menjadi pembelajar yang mandiri. Peserta didik kami belum mampu menjadi pembelajar yang mandiri.

Rekomendasi: Sekolah kami perlu memberikan motivasi kepada peserta didik untuk memiliki kemandirian dalam pembelajaran.

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Daftar hadir siswa Pajangan di kelas Hasil karya seni siswa Dokumentasi kegiatan

Kekuatan : Di sekolah kami semua peserta didik memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab Di sekolah kami peserta didik memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni Di sekolah kami peserta didik memperoleh pengalaman mengekspresikan karya seni dan budaya Kelemahan : Di sekolah kami tidak semua peserta didik mampu mengekspresikan karya seni dan budaya

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Peserta didik kami memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi, serta mampu mengekspresikan diri dalam mengungkapkan pendapat mereka dengan jelas dan santun.Peserta didik kami memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.Sebagian peserta didik kami memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.Peserta didik belum memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.

Rekomendasi:sekolah kami perlu lebih memberi ruang untuk anak untuk berkreasi dalam akademis maupun non akademis

3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.1. Sekolah kami perlu mengembangkan motivasi belajar peserta didik.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Program Pengembangan Diri (KTSP)

Program OSIS

Daftar hadir siswa

Dokumentasi kegiatan

Kekuatan : Di sekolah kami sudahmenyusun program pengembangan kepribadian peserta didik.

Sekolah kami menyediakan/menyelenggarakan kegiatan pengembangan kepribadian peserta didik berupa Kepramukaan, Upacara Bendera dan konseling(pengembangan kehidupan pribadi) Semua peserta didik mengikuti kegiatan pengembangan kepribadian yang diselenggarakan oleh sekolah. Kelemahan : Tidak semua peserta didik berkepribadian sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Peserta didik berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan di sekolah dan di tengah masyarakat luas. Mereka memiliki kemampuan secara pribadi dan sosial dan melakukan berbagai jenis kegiatan untuk keberhasilan pribadi dalam ruang lingkup yang lebih luas.Peserta didik kami menunjukkan sikap yang baik di sekolah dan di tengah masyarakat luas, serta memahami tentang disiplin, toleransi, kejujuran, kerja keras, dan perhatian kepada orang lain.Peserta didik kami menunjukkan sikap yang baik di sekolah dan di tengah masyarakat luas, akan tetapi mereka belum terlalu memahami tentang disiplin, toleransi, kejujuran, kerja keras, dan perhatian kepada orang lain.Peserta didik kami menunjukkan sikap yang baik di sekolah.

Rekomendasi:Sekolah kami perlu lebih banyak mengadakan kegiatan sosial di masyarakat secara spontan atau berkala.

3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Program ekstra kurikuler (Futsall, Vollyball, Sepak bola, Basket, Theater, Radio Sekolah dan Marawis ) Daftar hadir kegiatan

KEKUATAN :

Di sekolah kami sudahmenyusun program pengembangan ketrampilan hidup.

Sekolah kami menyediakan/menyelenggarakan kegiatan pengembangan ketrampilan hidup berupa Futsall, Vollyball, Sepak bola, Basket, Theater, Radio Sekolah dan Marawis

KELEMAHAN :

70 % peserta didik (kelas 7 dan 8) mengikuti kegiatan pengembangan ketrampilan hidup

Di sekolah kami menawarkan berbagai ketrampilan hidup namun tidak sepenuhnya sesuai dengan bakat dan minat peserta didik

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Potensi dan minat peserta didik kami telah berkembang secara penuh melalui partisipasi mereka dalam berbagai jenis kegiatan serta memiliki kesempatan untuk mengembangkan rasa estetika selain keterampilan.Sekolah kami menyediakan beragam kegiatan dan program keterampilan hidup sebagai bekal kehidupan di tengah-tengah masyarakat. Sekolah kami menawarkan beberapa kegiatan ekstra kurikuler tetapi belum sesuai dengan minat peserta didik.Sekolah kami hanya menyediakan program pembelajaran yang terbatas dan belum bisa mengembangkan keterampilan lain yang dapat menjamin pencapaian potensi mereka secara penuh.

Rekomendasi:Sekolah kami perlu menawarkan kegiatan ektra kurikuler yang mencakup keterampilan hidup ( Life Skill ).

3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Program Pengembangan diri

Dokumentasi kegiatan sosial keagaman Buku Kasus

KEKUATAN : Di sekolah kami 100 % peserta didik mengamalkan ajaran agama sesuai dengan agama yang mereka ikuti.

75 %peserta didik berperilaku sesuai dengan adat istiadat yang berlaku di lingkungan mereka.

75 % peserta didik mematuhi norma/aturan yang berlaku di sekolah maupun di masyarakat dimana mereka tinggal. KELEMAHAN : Peserta didik sekolah kami dalam menerapkan nilai agama dan budaya belum secara konsisten

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Peserta didik memahami dan menerapkan ajaran agama dan nilai-nilai budaya dalam kehidupan mereka sehari-hari secara konsisten baik di sekolah maupun di tengah-tengah masyarakat.Peserta didik kami memahami ajaran agama dan nilai-nilai budaya serta mampu menerapkan dalam kehidupan mereka sehari-hari.Peserta didik kami memiliki pengetahuan yang memadai mengenai agama mereka dan sudah mulai berusaha menerapkan dalam kehidupan sehari hari.

Peserta didik kami memiliki pengetahuan agama yang terbatas dan belum mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Rekomendasi: Sekolahkami perlu mengembangkan nilai nilai agama dan budaya melalui kerjasama dengan orang tua peserta didik ( rapat Orang tua peserta didik )

4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KomponenIndikator

4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.

4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.

4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar

4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar

4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar

4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar

4. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

SK guru Buku Induk Guru File Guru

Kekuatan : Di sekolah kami jumlah pendidik sudah memadai sesuai standar yang ditetapkan KELEMAHAN : Jumlah guru mata pelajaran 55 orang. Beberapa guru yang mengajarnya sesuai dengan latar belakang baru 85 % (44 orang )

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Jumlah pendidik di sekolah kami sangat memadai untuk memberikan layanan pembelajaran dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.Jumlah pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkanJumlah pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukanJumlah pendidik di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

Rekomendasi: Sekolah kami perlu melakukan pemetaan guru bidang studi sesuai dengan kebutuhan

4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

SK Tenaga Kependidikan Buku Kepegawaian File Tenaga Kependidikan

KEKUATAN : Di sekolah kami jumlah tenaga kependidikan sudah sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan Jumlah Tenaga Administrasi : 7 orang Jumlah BP : 4 orang (merangkap guru) Jumlah Pustakawan : 1 orang ( belum memiliki sertifikat) Jumlah Laboran : 1 orang( belum memiliki sertifikat) Jumlah Petugas Satpam : 2 orang Jumlah Tenaga Kebersihan : 6 orang KELEMAHAN : Di sekolah kami tenaga kependidikan belum sesuai dengan standar yang ditentukan

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki tenaga kependidikan dengan jumlah yang sangat memadai untuk memberikan layanan pendidikan dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus. Sekolah kami memiliki jumlah tenaga kependidikan yang memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.Jumlah tenaga kependidikan di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukanJumlah tenaga kependidikan di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

Rekomendasi :

Sekolah kami perlu mengikut sertakan pegawai dalam diklat untuk mendapat sertifikat pustakawaan maupun laboran

Sekolah kami perlu memotivasi petugas pustakawan untuk kuliah kembali sesuai dengankelayakan sebagai seorang pustakawan.

Sekolah kami perlu mengusulkan adanya pengangkatan karyawan tetap/PNS

4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

SK Kepala Madrasah SK guru Sertifikat Guru Buku Induk Guru File Guru

KEKUATAN : Di sekolah kami kepala sekolah berijazah S1 Kependidikan dan bersertifikat pendidik

Di sekolah kami kualifikasi guru:

- berijazah S1 85 % (47 orang)

- bersertifikasi pendidik 80 % (50 orang)KELEMAHAN :

- berijazah Diploma 15 % (8 orang) Di sekolah kami ada 6 orang guru honorer

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki pendidik dengan kualifikasiyang sangat memadai dari standaryang ditentukan untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.Kualifikasi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.Kualifikasi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan.Kualifikasi pendidik di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan.

Rekomendasi :

Sekolah kami perlu memberikan pembekalan dalam menangani siswa yang memiliki kesulitan belajar

4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

SK Tenaga Kependidikan Buku Buku Kepegawaian File Tenaga kependidikan

KELEMAHAN :

Di sekolah kami kualifikasi tenaga kependidikan belum sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan Jumlah Tenaga Administrasi : 6 orang ( berijazah S1 : 1 orang, berijazah SMA : 5 orang, tidak bersertifikat Tenaga Administrasi) Jumlah BP : 4 orang (merangkap guru, berijazah S1 BP/BK) Jumlah Pustakawan : 1 orang (berijazah : Diploma 3 tidak bersertifikat perpustakaan) Jumlah Laboran : 1 orang (berijazah : SMA/MA, tidak bersertifikat laboran ) Jumlah Petugas Satpam : 3 orang (berijazah SMA) Jumlah Tenaga Kebersihan : 6 orang (berijazah : SD dan SMA)

Tahapan PengembanganTahapan Pengembangan

Tahap ke-1Tahap ke-3Tahap ke-2VTahap ke-1

Sekolah kami memiliki tenaga kependidikandengan kualifikasi yang sangat memadai untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.Kualifikasi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.Kualifikasi tenaga kependidikan di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukanKualifikasi tenaga kependidikan di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

Rekomendasi: Sekolah kami perlu mendorong para karyawan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan mengikuti diklat sesuai dengan bidangnya masing-masing

4.3. Kompetensipendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

SK Kepala Madrasah

Daftar Hadir Guru dan Pegawai Pembagian jam mengajar

Laporan Kelulusan

Daftar siswa melanjutkan

Buku Supervisi

KEKUatan ;

Di sekolah kami kepala sekolah memenuhi syarat minimal kompetensi (kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan sosial) yang ditentukan Di sekolah kami pendidik memenuhi syarat minimal kompetensi (pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial) yang ditentukan KELEMAHAN : Di sekolah kami kompetensi pendidik belum sesuai standar yang ditetapkan

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki pendidik dengan kompetensi yang sangat memadai untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus. Kompetensi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.Kompetensi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukanKompetensi pendidik di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

Rekomendasi: Sekolah kami perlu Lebih meningkatkan kompetensi dalam kinerja terutama dalam menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar

4.3. Kompetensipendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Daftar Hadir Guru dan Pegawai Buku Catatan Penilaian Guu dan Pegawai

Di sekolah kami tenaga kependidikan memenuhi syarat minimal kompetensi yang ditentukan:1. Kompetensi tenaga Administrasi :

a. Tenaga administrasi kami sudah memenuhi komopetensi kepribadian

b. Tenaga administrasi kami sudah memenuhi komopetensi sosial

c. Tenaga administrasi kami sudahmemenuhi komopetensi tehnis

2. Kompetensi Konselor/BP :a. Konselor/BP kami belummemenuhi kompetensi pedagogikb. Konselor/BP kami sudah memenuhi kompetensi kepribadianc. Konselor/BP kami sudah memenuhi kompetensi sosiald. Konselor/BP kami belum memenuhi kompetensi profesional3. Kompetensi Petugas perpustakaan :

a. Petugas perpustakaan kami sudahmemenuhi kompetensi pengelolaan informasi

b. Petugas perpustakaan kami sudah memenuhi kompetensi kependidikan

c. Petugas perpustakaan kami sudah memenuhi kompetensi kepribadian

d. Petugas perpustakaan kami sudah memenuhi kompetensi sosial

4. Kompetensi Petugas laboratorium IPA

a. Petugas laboratorium IPA kami sudah memenuhi kompetensi kepribadian

b. Petugas laboratorium IPA kami sudah memenuhi kompetensi sosial

c. Petugas laboratorium IPA kami belummemenuhi kompetensi administrasi

d. Petugas laboratorium IPA kami sudahmemenuhi kompetensi profesional

5. Kompetensi penjaga sekolah :

a. Penjaga sekolah kami memenuhi kompetensi kepribadian

b. Penjaga sekolah kami memenuhi kompetensi sosial

c. Penjaga sekolah kami memenuhi kompetensi teknis

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki tenaga kependidikan dengan kompetensi yang sangat memadai untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus. Kompetensi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.Kompetensi tenaga kependidikan di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukanKompetensi tenaga kependidikan di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

Rekomendasi: Sekolah kami perlu Lebih meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan dalam kinerja

5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

KomponenIndikator

5.1. Sarana sekolah sudah memadai5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.

5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.

5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.

5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar

5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.

5. SARANA DAN PRASARANA

5.1. Sarana sekolah sudah memadai

5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Surat tanah (petok D)

Surat keterangan Desa (proses sertifikasi) Data jumlah peserta didik Daftar inventaris ruangan

Dokumen profil sekolah

Kondisi nyata sekolahA . Lahan Sekolah

Luas lahan 7.000 m2 Rasio luas lahan terhadap peserta didik : 6 m2 Mimiliki bukti kepemilikan tanah ( hak guna )B. Bangunan Gedung

Luas lantai 2.793 m2

Rasio luas lantai terhadap peserta didik : 2 m2 Dilengkapi instalasi listrik dengan daya 22.000 watt

C. Sarana dan Prasarana1. Ruang Kelas Banyaknya ruang kelas 30 ruang

Luas ruang masing-masing 56 m2 Fasilitas pencahayaan memadai

Sarana ruang kelas yang tersedia : Perabot : kursi dan meja sejumlah peserta didik, 1 kursi dan 1 meja guru, peserta didik, Media Pendidikan : 1 papan tulis

Perlengkapan lain 1 tempat sampah, 1 jam dinding, 1 soket listrik, 4 lampu TL dan sakrar2. Ruang Perpustakaan Luas Ruang Perpustakaan 84 m2 Fasilitas pencahayaan memadai

Sarana ruang perpustakaan yang tersedia :

Buku : buku teks pelajaran, buku panduan pendidik, buku pengayaan, buku referensi, majalah/koran.

Perabot : 4 rak buku, 1 rak majalah, 1 rak Koran 15 meja baca, 15 kursi baca, 1 meja kerja 1 kursi kerja petugas, 1 lemari katalog, 2 lemari, 1 papan pengumuman. Media Pendidikan : (di Lab. IPA)Perlengkapan lain : 1 buku inventaris, 1 tempat sampah, 1 soket listrik, 1 jam dinding, 1 kipas angin3. Laboratorium IPA

Luas laboratorium 150 m2 Sarana laboratorium yang tersedia : Perabot : 6 meja pratik, 42 kursi siswa, 1 buah meja persiapan, 1 buah meja demontrasi, 4 lemari alat, 1 lemari bahan, 4 bak cuci. Peralatan Pendidikan / alat peraga : 6 mistar, 6 jangka sorong, 3 timbangan, 6 stopwatch, 1 rol meter, 6 termometer, 6 gelas ukur, 3 massa logam, 6 multimeter, 6 batang magnet, 1 globe, 1 model tata surya, 6 garputala, 1 bidang miring, 6 dinamo meter, 2 katrol bergerak, 2 katrol tetap, 3 macam balok kayu, 1 set percobaan muai panjang, 1 set percobaan optic, 1 set percobaan rangkaian listrik, 30 gelas kimia, 6 set model molekul sederhana, 6 set pembakaran sepirtus, 6 cawan penguapan, 6 kaki tiga, 6 plat tetes, 6 mikroskop monokuler, 6 kaca pembesar, 1 poster genetic, 1 model kerangka manusia, 1 model tubuh manusia, 1 gambar model pencernaan manusia, 1 gambar model peredaran darah manusia, 1 gambar model pencernaan manusia, 1 gambar model peredaran darah manusia, 1 gambar sitem pernafasan manusia, 1 gambar jantung manusia, 1 gambar mata manusia, 1 gambar tenggorokan manusia, 6 petunjuk percobaan. Media pendidkkan : 1 papan tulis, 1 lcd proyektor, 2 komputer. Perlengkapan lain : 9 soket listrik, 1 alat pemadam kebakaran, 1 peralatan P3K, 1 tempat sampah, 1 jam dinding.4. Ruang Pimpinan

Luas ruang pimpinan 24 m2 Sarana ruang pimpinan : Perabot : 1 meja dan kursi pimpinan, 1 set meja dan kursi tamu, 1 lemari, 1 papan statistik, 1 rak, 1 televisi, 1 lemari piala 1 kulkas, 1 komputer, 1 printer Perlengkapan lain : 1 set simbol kenegaraan, 1 tempat sampah, 1 jam dinding, 1 AC5. Ruang Guru

Luas lantai 195 m2 Sarana ruang guru :

Perabot : 36 meja dan kursi, 5 lemari, 1 papan statistik, 1 papan pengumuman

Perlengkapan lain : 1 tempat sampah, 1 jam dinding, 1 penanda waktu, 4 kipas angin

6. Ruang Tata Usaha

a. Rasio ruang Tata Usaha 6 m2/petugas.

b. Luas ruang tata usaha 56 m2.

c. Ruang tata usaha dilengkapi sarana :

Kursi kerja 1 buah/petugas, meja kerja 1 buah/petugas, lemari 4 buah, papan statistik 1 buah, komputer 1 set, telepon 1 buah, jam dinding 1 buah, soket listrik 3 buah, penanda waktu 1 buah, tempat sampah 1 buah, 1 kipas angin, 1 rak file pegawai.7. Tempat beribadah Luas lantai 76 m2 Sarana yang tersedia : Perabot : 1 rak Perlengkapan lain : perlengkapan ibadah, 1 jam dinding, 1 kipas angin.8. Ruang Konseling

a. Luas ruang konseling 21 m2.

b. Ruang konseling dilengkapi sarana :

Meja kerja 4 buah, kursi kerja 4 buah, kursi tamu 1 set, 3 lemari, papan kegiatan 1 buah, Instrumen konseling 1 set, buku sumber 1 set, 1 media pengembangan kepribadian, jam dinding 1 buah. Dispenser 1 buah.9. Ruang UKS

Luas lantai 12 m2 Sarana yang tersedia : Perabot : 1 set tempat tidur, 1 meja, 2 kursi, 1 kotak obat Perlengkapan lain : catatan kesehatan peserta didik, 1 set perlengkapan P3K, 1 buah tandu, 1 selimut, 1 tensimeter, 1 termometer badan, 1 timbangan badan, 1 pengukur tinggi badan, 1 tempat sampah, tempat cici tangan (belum ada), 1 jam dinding10. Ruang Organisasi Kesiswaan

a. Luas ruang organisasi kesiswaan 21 m2.

b. Ruang organisasi kesiswaan dilengkapi sarana :

Meja 1 buah, kursi 4 buah, papan tulis 1 buah, 2 lemari, jam dinding 1 buah, 1 soun system.

11. Jamban

Jumlah jamban 16 buah, luas tiap jamban 2 m2 Tersedia air bersih. Sarana yang tersedia: 16 kloset jongkok, 16 tempat air, 16 gayung, 16 gantungan pakaian, 4 tempat sampah12. Gudang

Luas lantai 7 x 8 m2 Sarana yang tersedia : 13. Ruang Sirkulasi 14. Tempat Bermain / Berolahraga Luas tempat bermain/berolah raga 400 m2.

Sarana tempat bermain : Perlengkapan lain : 1 tiang bendera, gawang futsal, tiang net volly, meja tennis

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4vTahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki bangunan gedung yang ukuran, ventilasi, dan kelengkapan lainnya melebihi ketentuan dalam SNP.Sekolah kami memenuhi SNP terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.Sekolah kami memenuhi SPM terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.Sekolah kami belum memenuhi SPM terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.

Rekomendasi: Sekolah kami perlu melengkapi kelengkapan lainnya yang belum memenuhi standar

5.1. Sarana sekolah sudah memadai

5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Profil sekolah

Data siswa Kondisi nyata sekolah KELEMAHAN :

Sekolah kami memiliki 30 rombongan belajar dengan jumlah peserta didik 1200 anak, rasio jumlah peserta didik per rombongan belajar : 42 anak/rombongan belajar (belum memenuhi SPM) Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar lebih dari 32 peserta didik Kelas 7 : 10 rombel.

Kelas 8 : 10 rombel.

Kelas 9 : 10 rombel.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Jumlah peserta didik di dalam rombongan belajar kami lebih kecil dari yang ditetapkan dalam SNP, agar dapat lebih meningkatkan mutu proses pembelajaran.Sekolah kami memenuhi SNP dalam hal jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar.Sekolah kami memenuhi SPM dalam hal jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar. Sekolah kami belum memenuhi SPM dalam hal jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar.

Rekomendasi:Sekolah kami perlu melakukan penyesuaian standar jumlah siswa per kelas pada setiap jenjang

5.1. Sarana sekolah sudah memadai

5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Buku inventaris Sekolah Daftar Inventaris Perpustakaan Daftar inventaris Lab. IPA

Daftar inventaris gudang Sekolah kami memiliki dan menggunakan alat serta sumber belajar belum sesuai sesuai SPM, yaitu: Ruang kelas : 1 papan tulis setiap kelas.

1) Perpustakaan

a. Buku : 2.000 buku

b. Buku pelajaran : 20.000 buku

2) Laboratorium IPA

Mistar 50 cm 5 buah (kurang 1 buah), jangka sorong 4 buah (kurang 2 buah), timbangan buah (belum ada), stopwatch 1 buah (kurang 5 buah), rol meter (tidak ada), termometer 100oC, gelas ukur 6 buah, massa logam (belum ada), multimeter AC/DC 10 kilo ohm/volt 3 buah (kurang 3 buah), batang magnet 6 buah, globe 1 buah, model tatasurya 1 buah, garputala 4 buah (kurang 2 buah), bidang miring 1 buah, dinamometer (tidakada), katrol tetap (tidak ada), katrol bergerak (tidak ada), balok kayu 3 macam, percobaan muai panjang 1 set, percobaan optik 1 set, percobaan rangkaian listrik 1 set, gelas kimia 30 buah, model molekul sederhana 6 set, pembakar spirtus 4 buah (kurang 2 buah), cawan penguapan 6 buah, kaki tiga 6 buah, plat tetes 6 buah, pipet tetes 100 buah, mikroskop monokuler 4 buah (kurang 2 buah), kaca pembesar 2 buah (kurang 4 buah), poster genetika 1 buah, model kerangka manusia 1 buah, model tubuh manusia 1 buah, gambar/model pencernaan manusia 1 buah, gambar/model peredaran darah manusia 1 buah, gambar/ model pernafasan manusia 1 buah, gambar/model jantung 1 buah, gambar/model mata manusia 1 buah, gambar/model telinga manusia, gambar model tenggorokan manusia 1 buah, petunjuk percobaan 1 buah, papan tulis 1 buah.3) Lapangan olah raga

Tiang bendera 1 buah, bendera 1 buah, peralatan bola voli 2 set ( 6 bola), peralatan sepak bola 2 set (6 bola),peralatan bola basket( 10 bola basket, 2 buah tiang basket), peralatan senammatran( 4 buah), peti loncat(belum ada), tali loncat, simpai(belum ada), bola plastik, tongkat, palang tunggal(belum ada), gelang(belum ada), peralatan atletik 1 set lembing, cakram, peluru, tongkat estafet, bak loncat(belum ada), peralatan seni budaya (belum ada), peralatan ketrampilan (belum ada).

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki alat dan sumber belajar yang melebihi dari ketetapan dalam SNP yang digunakan untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran.Sekolah kami memiliki dan menggunakan alat serta sumber belajar sesuai dengan SNP.Sekolah kami memiliki dan menggunakan alat serta sumber belajar sesuai dengan SPM.Sekolah kami belum memiliki dan menggunakan alat serta sumber belajar sesuai dengan SPM.

Rekomendasi:Sekolah kami perlu menyiapkan peralatan laboratorium dan olah raga yang belum ada dan belum lengkap

5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

RKS

RKAS

RAPBS

Laporan Keuangan KEKUATAN : Sekolah kami memiliki program perbaikan / pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah kami melaksanakan perbaikan / pemeliharaan sarana dan prasarana secara berkala

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Pemeliharaan bangunan di sekolah kami dilaksanakan secara rutin melebihi waktu yang ditetapkan dalam SNP dan catatan pemeliharaan terekam dengan baik.Pemeliharaan bangunan di sekolah kami dilaksanakan secara berkala sesuai dengan SNP.Pemeliharaan bangunan di sekolah kami baru melakukan pemeliharaan rutin seperti kebersihan ruangan.Pemeliharaan bangunan di sekolah kami tidak dilaksanakan secara rutin. Sebagian gedung sekolah kami di bawah standar, harus diperbaiki dan dibersihkan atau diganti.

Rekomendasi: sekolah kami perlu memiliki sumber lain selain BOS dalam melaksanakan pemeliharaan bangunan berkenaan dengan keterbatasan dana dari BOS

5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Profil Sekolah Denah Sekolah Kondisi riil sekolah

@ ; Kekuatan : Ruang perpustakaan terletak di bagian sekolah yang mudah dijangkau oleh peserta didik. Ruang pimpinan mudah dicapai/dijangkau oleh guru dan tamu sekolah. Ruang guru mudah dicapai dari halaman sekolah ataupun dari luar lingkungan sekolah, serta dekat dengan ruang pimpinan. Ruang tata usaha mudah dicapai dari halaman sekolah ataupun dari luar lingkungan sekolah, serta dekat dengan ruang pimpinan. Lahan sekolah kami terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa. Bangunan gedung belum dilengkapi sistem proteksi pasif dan /atau proteksi aktif untuk mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan petir. Sekolah terproteksi dari gangguan keamanan dari luar (memiliki pagar yang kokoh dan berpintu) Sekolah kami masih terlewati banjir ketika hujan deras berturut - turut Bangunan gedung memiliki sanitasi di dalam dan di luar untuk memenuhi kebutuhan air bersih, pembuangan air kotor dan/atau limbah, kotoran dan sampah, serta penyaluran air hujan. Bangunan gedung mampu meredam getaran dan kebisingan yang mengganggu proses pembelajaran. Setiap ruangan memiliki temperatur dan kelembaban udara yang tidak melebihi kondisi di luar ruangan. Sekolah dalam keadaan: bersih, tertib, rindang, indah, dan sehat.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Setiap orang yang datang ke sekolah kami, selain warga sekolah termasuk yang berkebutuhan khusus, dapat merasakan keamanan dan kenyamanan dalam setiap bangunan yang ada.Bangunan di sekolah kami aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.Bangunan yang ada di sekolah kami aman bagi peserta didik namun masih belum nyaman dan memberi kemudahan bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus.Sebagian bangunan di sekolah kami masih belum memenuhi standar keamanan dan kenyamanan bagi peserta didik, termasuk bagi mereka yang berkebutuhan khusus.

Rekomendasi :

Sekolah kami perlu membangun saluran air hujan yang memadai sehingga air hujan dari sekitar tidak masuk ke lingkungan sekolah

Sekolah kami perlu membangun kerjasama dengan masyarakat sekitarnya

6. STANDAR PENGELOLAAN

KomponenIndikator

6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak 6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.

6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.

6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak yang berkepentingan.

6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)

6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar

6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan

6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses

6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan

6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional

6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.

6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.

6. PENGELOLAAN

6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak

6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Rumusan Visi dan Misi Pajangan Visi dan Misi Notula Rapat perumusan visi dan Misi

KEKUATAN :

Sekolah kami memiliki visi dan misi Dalam merumuskan visi dan misi sekolah kami melibatkan kepala sekolah, guru, pengurus yayasan dan Komite sekolah Sekolah kami mensosialisasikan rumusan visi dan misi kepada warga sekolah Sekolah kami sudah mensosialisasikan visi dan misi kepada orang tua siswa dan masyarakat sekitar KELEMAHAN :

Warga sekolah kami belum sepenuhnya memahami visi dan misi sekolah Sekolah kami belum mereviu visi dan misi secara berkala Sekolah kami sudah mensosialisasikan visi dan misi kepada orang tua siswa dan masyarakat sekitar

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki visi dan misi yang dirumuskan secara buttom-up dan tersosialisikan kepada seluruh pemangku kepentingan serta direview secara berkala sesuai dengan situasi, kondisi dan kebutuhan sekolah.Sekolah kami memiliki visi dan misi yang dirumuskan buttom-up dari seluruh warga sekolah dan tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan.Sekolah kami memiliki visi dan misi namun belum dirumuskan secara bersama dan belum tersosialisasikan di seluruh warga sekolah.Sekolah kami belum memiliki visi dan misi yang jelas yang dirumuskan bersama oleh warga sekolah.

Rekomendasi : Sekolah kami perlu melakukan redesain Visi Misi yang dirancang ole seluruh pemangku kepentingan pendidikan di sekolah

6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak

6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Dokumen RKS/M Notula Rapat perumusan RKS/M

KEKUATAN :

Sekolah kami memiliki RKS/M Dalam merumuskan RKS/M sekolah kami melibatkan kepala sekolah, guru, pengurus yayasan dan Komite sekolah KELEMAHAN :

RKS/M sekolah kami belum disahkan oleh Kemdiknas/Kemenag RKS/M belum dilaksanakan sepenuhnya secara mandiri, partisipatif dan akuntabel

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami mendorong kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah secara mandiri, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel serta mampu memunculkan potensi warga sekolah untuk turut serta mengembangkan pengelolaan sekolah.Sekolah kami mendorong kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah secara mandiri, kemitraan, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel,Sekolah kami mendorong kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah namun prosesnya belum sepenuhnya dilaksanakan secara mandiri, partisipatif, kolaboratif dan akuntabelSekolah kami belum mengembangkan pola kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah.

Rekomendasi : sekolah kami perlu memaksimalkan keterlibatan pemangku kepentingan dalam pengelolaan sekolah

6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan

6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak yang berkepentingan.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Dokumen RKS/M

KEKUATAN :

RKS/M sekolah kami dirumuskan dengan mengacu pada visi, misi dan tujuan sekolah RKS/M sekolah kami dirumuskan dengan mengacu pada SKL RKS/M sekolah kami disusun dalam bentuk renstra KELEMAHAN : Sekolah belum mensosialisasikan dengan baik RKS/M kepada seluruh warga sekolah Sekolah kami belum mereviu RKS/M secara berkala

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi sekolah dalam bentuk dokumen renstra dan RKS, yang tersosialisasikan dengan baik kepada seluruh warga sekolah dan pihak yang berkepentingan serta direview secara berkelanjutan.Sekolah kami memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi sekolah dalam bentuk renstra maupun RKS serta tersosialisasikan dengan baik kepada seluruh warga sekolah dan pihak yang berkepentingan.Sekolah kami memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi sekolah dalam bentuk renstra maupun RKS namun belum tersosialisasikan dengan baik kepada seluruh warga sekolah.Sekolah kami memiliki dokumen rencana kerja tahunan namun belum memiliki renstra.

Rekomendasi :Sekolah kami perlu melakukan sosialisasi tentang renstra dan RKT kepada seluruh pemangku kepentingan di sekolah

6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Dokumen RKAS/M Notula Rapat Penyusunan RKAS/M

KEKUATAN :

Sekolah kami memiliki RKAS/M Dalam merumuskan RKAS/M sekolah kami melibatkan kepala sekolah, guru, pengurus yayasan dan Komite sekolah RKAS/M sekolah kami disusun berdasarkan rencana kerja menengah serta mengacu pada standar isi, standar Kompetensi Lulusan, standar Proses dan standar Penilaian RKAS/M sekolah kami disetujui oleh Komite Sekolah dan disahkan oleh penyelenggara sekolah/pengurus yayasan KELEMAHAN :

RKAS/M belum tersosialisasikan secara menyeluruh ke semua pemangku kepentingan

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Rencana kerja tahunan sekolah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan telah mendapatkan persetujuan dari komite sekolah dan sudah tersosialisasi secara luas kepada seluruh pemangku kepentingan.Rencana kerja tahunan sekolah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan telah mendapatkan persetujuan dari komite sekolah namun belum tersosialisasi secara menyeluruh ke semua pemangku kepentingan.Rencana kerja tahunan sekolah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian namun tidak dalam bentuk dokumen yang mudah diakses oleh pihak terkait dan sosialisasinya masih sebatas dalam lingkup internal sekolah.Sekolah belum memiliki Rencana kerja tahunan sekolah dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan sesuai dengan Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian.

Rekomendasi :Sekolah kami perlu melakukan sosialisasi tentang RKS tidak saja kepada warga sekolah tetapi juga di luar sekolah

6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

RKAS/M

Laporan EDS 2010/2011 KEKUATAN : Sekolah kami sudahmelakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah. Sekolah kami sudahmelaksanakan evaluasi proses pembelajaran setiap akhir semester. Sekolah kami sudah menyusun laporan hasil evaluasi diri sekolah. KELEMAHAN :

Sekolah kami belum menysun skala prioritas kegiatan dan program tindak lanjut terhadap hasil evaluasi diri sekolah. Sekolah kami belum melaksanakan evaluasi program kerja tahunan / RKAS setiap akhir tahun. Sekolah kami belum menganalisa terhadaphasil evaluasi

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami melakukan evaluasi diri dan mengkomunikasikan rencana pengembangan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan dinas pendidikan dan para pemangku kepentingan. Sekolah kami melakukan evaluasi diri untuk melihat dampak dari rencana pengembangan sekolah terhadap peningkatan hasil belajar.Sekolah kami melakukan evaluasi diri namun baru dilakukan sebatas tim pengembang sekolah dan belum melibatkan warga sekolah.Sekolah kami belum melakukan evaluasi diri secara berkala dan berkelanjutan.

Rekomendasi :Sekolah kami perlu menyusun evaluasi diri sesuai dengan ketentuan BSNP

6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Laporan EDS Dokumen penentuan KKM Dokumen RKS/M Dokumen RKAS/M

KEKUATAN : Sekolah kami sudah menentukan indikator keberhasilan kinerja proses pembelajaran. Sekolah sudah menyusun KKM untuk setiap mata pelajaran. KELEMAHAN : Sekolah kami belum mensosialisasikan indikator keberhasilan kinerja proses pembelajaran kepada segenap warga sekolah.

Sekolah kami belum melakukan penilaian kinerja proses pembelajaran.

Sekolah kami belum melakukan penilaian keberhasilan proses pembelajaran /ketercapaian KKM.

Sekolah kami belum melakukan perbaikan kinerja proses pembelajaran.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah yang didasarkan pada hasil evaluasi diri serta disesuaikan dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.Sekolah kami menetapkan prioritas perbaikan/pengembangan sekolah yang didasarkan pada hasil evaluasi diri dan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.Sekolah kami menetapkan prioritas perbaikan/pengembangan sekolah namun belum didasarkan pada hasil evaluasi diri sekolah.Sekolah kami belum mampu menetapkan prioritas perbaikan/pengembangan sekolah kearah peningkatan hasil belajar.

Rekomendasi :Sekolah kami perlu menetapkan prioritas pengembangan sesuai denga hasil EDS

6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

6.4.1. Sekolah perlu mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Dokumen data sekolah Pajangan data sekolah Database sekolah KEKUATAN ;

Sekolah kami sudah memiliki program pengelolaan sistem informasi. Sekolah kami sudah mengelola Sistim Informasi Manajemen Pendidikan berbasis ICT program office KELEMAHAN :

Komunikasi antar warga sekolah kami belum efektif dan efisien. Sekolah kami menerima dan menyimpan data (melaksanakan pendataan) sudahsecara lengkap dan akurat. Sekolah kami melaporkan data belum secara lengkap dan akurat.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki sistem pengelolaan data berbasis ICT dengan cara yang efektif, efisien, dan akuntabel serta tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan dan terkoneksi secara online pada website sekolah.Sekolah kami memiliki sistem pengelolaan data berbasis ICT dengan cara yang efektif, efisien dan akuntabel dan sudah tersosialisaikan kepada seluruh pemangku kepentingan. Pengelolaan data di sekolah kami berbasis ICT namun masih menggunakan program office yang sederhana dan belum berbasis website.Pengelolaan data di sekolah kami belum berbasis ICT sehingga belum efektif dan efisien.

Rekomendasi :Sekolah kami perlu memiliki website untuk mensosialisasikan program sekolah

6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Papan pengumuman Kotak saran Pesawat telpon Internet (Blog Sekolah)

KEKUATAN ; Sekolah kamimemiliki fasilitas informasi berupa telephon, internet (blog), papan informasi dan kotak saran KELEMAHAN : Sekolah kami belum menugaskan seorang guru / tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi, pemberian informasi, pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah.

Sekolah kami belum mencatat dan didokumentasikan semua informasi dari masyarakat.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami menyediakan akses informasi dengan data yang terbaru bagi warga sekolah dan pihak yang berkepentingan serta mudah diakses secara online melalui website sekolah.Sekolah kami menyediakan akses informasi dengan data yang terbaru bagi warga sekolah dan pihak yang berkepentingan.Sekolah kami menyediakan akses informasi untuk warga sekolah namun belum ditunjang oleh sistem pembaharuan data.

Sekolah kami belum menyediakan akses informasi yang mudah bagi warga sekolah.

Rekomendasi :Skolah kami perlu menyediakan akses informasi dengan penyediaan website

6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan

6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Program Pemberdayaan dan Peningkatan PTK (RKS/M dan RKAS/M) Dokumen Pembagian Tugas/TUPOKSI Surat tugas KEKUATAN :

Sekolah kami sudahmenyusun program pemberdayaan Pendidik dan Tanaga Kependidikan.

Sekolah kami sudah mendukung kebijakan dinas dalam memberdayakan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

Sekolah kami sudahmenyusun / memiliki deskripsi tugas pokok dan fungsi Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

Sekolah kami sudahmemfasilitasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk pengembangan profesinya. KELEMAHAN ;

Sekolah kami belum mengevaluasi pelaksanaan program pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4vTahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan serta senantiasa melaksanakan pengembangan profesinya secara berkelanjutan untuk meningkatkan efektifitas kinerja.Sekolah kami memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan serta senantiasa melaksanakan pengembangan profesinya.Sekolah kami memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan.Sekolah kami kurang memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan.

Rekomendasi :Sskolah kami perlu meningkatkan pengembangan profesionalisme tenaga pendidik secara berkelanjutan

6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan

6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikansesuai dengan standar nasional

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Program supervisi dan evaluasi PTK LHBS (Rapor) UTS dan Semester Buku pengambilan rapor/ijazah Buku Pembinaan

KEKUATAN : Sekolah kami menyusun program pengawasan terhadap Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang didasarkan pa