REGENERASI PEMIMPIN SDM MILLENIALBy: Dr. A. Anton Lie S.E., M.M.
Topik Pembahasan
1. The Generations
2. Millennial Generation
3. Human Capital
4. Millennial Leaders Regeneration Strategy
Generations
Sekelompok Orang
Kesamaan Usia (Rentang Tahun Lahir
20 thn)
Kesamaan Dimensi
Sosial
Kesamaan Dimensi Sejarah/ History
Manheim (1952)
Generasi adalah suatu konstruksi
sosial dimana didalamnya terdapat
sekelompok orang yang memiliki
kesamaan umur dan pengalaman
historis yang sama. Individu yang
menjadi bagian dari satu generasi,
adalah mereka yang memiliki
kesamaan tahun lahir dalam rentang
waktu 20 tahun dan berada dalam
dimensi sosial dan dimensi sejarah
yang sama
Builders/Maturist
Born (< 1945)
73+ Years Old
Baby Boomers
Born (1945-1960)
58-73 Years Old
Gen X
Born (1961-1979)
39-57 Years Old
Gen Y / Millennials
Born (1980-2000)
18-38 Years Old
Gen Z
Born (2001-2010)
8-17 Years Old
Gen Alpha
Born (2011-Now)
< 7 Years Old
Generations
Ciri-ciri
• Kelahiran 1981-2000
• Perkembanganteknologi yang memasukikehidupan sehari-hari
• Usia Tingkat pendidikan danpengetahuan yang lebih baik
• Terdapatkeberagaman darisegi etnik
Karakteristik
• Kecanduaninternet
• Percaya diri
• Harga diri tinggi
• Lebih terbuka
• Bertoleransiterhadapperubahan
Faktor Penting
• Gaji
• Pemberianpengakuan untukindividu
• Jadwal kerjayang fleksibel
• Career advancement
Kepuasanbekerja
• Kesempatanuntukkepemilikanorganisasi,
• Pemberianpelatihan,
• Persepsi dandukungansupervisor
• Pekerjaan yang bervariasi danbermakna
• Keseimbanganantara kehidupandan Pekerjaan
Hal yang Perludiperhatikan
• Sikap malas
• Sikap manja
• Sikap angkuh
• Egois
• Perilaku serba
instant
Millennial Generation
Milenial biasanya tidak meninggalkan perusahaan karena mereka
ingin bekerja di tempat lain. Mereka pergi karena mereka ingin
mencari pengalaman baru dan kesempatan untuk belajar.
95 % Karyawan millennial akan bekerja
lebih keras ketika mereka mengetahui
bahwa pekerjaan mereka memberikan
kontribusi untuk perusahaan
Menarik danmempertahankan
kaum millenial
Menarik danmempertahankan
kaum millenial
Budaya belajar yang
dinamis
Budaya belajar yang
dinamis
Gaya komunikasi
yang terbuka dan
transparan
Gaya komunikasi
yang terbuka dan
transparan
Struktur organisasi yang lebih
datar
Struktur organisasi yang lebih
datar
Pengakuan dan sistem
promosi berdasarkan
prestasi
Pengakuan dan sistem
promosi berdasarkan
prestasi
Paket tunjangan
yang fleksibel dan
kompetitif
Paket tunjangan
yang fleksibel dan
kompetitif
Waktu dantempat kerjayang Flexible
Waktu dantempat kerjayang Flexible
Pemimpin bisnis kecil hingga menengah memiliki beberapa keuntungan ketika terlibat dalam persaingan untuk menarik
perhatian kaum millenial. Dengan struktur yang lebih datar, budaya kewirausahaan, dan jumlah karyawan yang lebih sedikit.
Usaha kecil membutuhkan karyawan yang dapat dengan gesit bermanuver di dekat para pengambil keputusan tingkat atas.
Transformasi Manajemen SDM
Manajemen Pra
Personalia
(1800-1940an)
•Manusia sebagai mesin.
•Owner /Manager sebagaipemilik sekaligus pengelola.
•Pengelolaan SDM masihterpuruk.
Manajemen Personalia
(1945-1960an)
• Manusia sebagai mesindengan perasaan
• Serikat pekerja
• Analisis jabatan
HRM atau Manajemen
Sumber Daya Manusia
(1965-1970an)
•Manusia sebagai subjek.
•Motivasi dan Perilakukerja merupakan isupenting.
Strategi MSDM
(1975-1999)
•Manusia sebagai aset
•Diterapkannya polastrategis dalam mengelolamanusia.
•Perkembangan perusahaantergantung pada daya saingSDM nya
Human Capital
(2000 - sekarang)
Manusia sebagaicapital/ modal
Di Indonesia masalah sumber daya manusia baru mulai diperhatikan lebih serius pada tahun 1970-an. Hal
ini dibuktikan dengan munculnya Undang-undang tentang tenaga kerja, peraturan upah minum dan
kesejahteraan pegawai
Human Capital
Human capital merupakan kombinasi dari
pengetahuan, keterampilan, inovasi dan
kemampuan seorang karyawan untuk
menjalankan tugasnya sehingga dapat
menciptakan solusi dan suatu nilai untuk
mencapai visi dan misi (tujuan
perusahaan).
Menurut Jac Fitz-enZ (2009:45), Human
Capital muncul akibat dari pergeseran
peran sumber daya manusia dalam
organisasi dari sebagai beban menjadi
asset/modal.
Sinergy CapitalSinergy Capital
Financial Capital
Financial Capital
Social CapitalSocial
Capital
Human CapitalHuman Capital
Physical CapitalPhysical Capital
Human Capital Development Strategy
Visi, Misi dan Nilai
Perusahaan
Identifikasi Kondisi
Perusahaan Saat ini
Mendiagnosa Gap
yang ada
Strategi
Human Capital
Strategi Bisnis
Tenaga Kerja
Fasilitas Kerja
Panduan Kerja
Pengukuran Kinerja
Rekruitment Orang
Pengembangan Kompetensi Orang
Penempatan Orang
Penyediaan Perlatan Kerja
(Alat tulis, Kendaraan, dsb)
Penyusunan
SOP (Standard Operating Procedure)
Penyusunan
KPI (Key Performance Indicator)
HRD Process
Sin
erg
i
Me
nja
min
Ke
ters
ed
iaa
n
Pemimpin
Pemimpin yang baik adalah
Seseorang yang membuat sesuatu menjadi
kenyataan dengan cara mempengaruhi dan
menarik orang lain agar bersedia memberikan
kontribusinya, mau mengambil tanggung-jawab
dan mau memberi perhatian pada hal-hal yang
penting, serta bertindak sebagai katalisator
perubahan dan perbaikan-perbaikan terus-
menerus.
pemimpin yang
mampu merangkul semua golongan, generasi dan
kalangan dari bawah hingga atas.
Tiga Kompetensi Dalam Memimpin
Komunikasi
• Yang dapat menjadikan seorang manager
sebagai pemimpin adalah bagaimanamereka berkomunikasi, tidak adakeraguan pada anak buahnya siapakahyang memegang kendali, bahkan anakbuahnya ingin mendengarkan apa yang dikatakan pemimpinnya.
• Pemimpin sebagai komunikator tidakhanya menyampaikan pesan, namun diasebagai pendengar yang baik. Denganmendengarkan dia akan dapat meresapiapa yang dikehendaki anak buahnya, maka dia akan mengetahui dimana danbagaimana harus memimpin.
Diagosa
• Kemampuan mendiagnosaadalah memahami apadan bagaimana situasinyasekarang dan mengetahuiapa yang dapat dilakukanuntuk diperbaiki dimasadepan.
Adaptasi
• Kemampuan mengadaptasikanperilaku dengan sumberdayayang ada dalam rangkamemperkecil perbedaanantara situasi sekarang denganapa yang ingin dicapai. Adaptasi harus pula diartikankesediaan untuk menerimaorang lain apa adanya.
• Keleluasaan bawahan untuk mengurus dan menyelesaikan pekerjaannya sendiri
• Komunikasi dua arah
• Bekerjasama di dalam proses pembuatan keputusan
• Pengarahan secara dua arah tentang pelaksanaan tugas-tugas
• Memberikan dukungan sosio emosional
• komunikasi satu arah,
• menentukan peran-peran dan tugas-tugas yang harus dilakukan oleh bawahan
Telling Style Selling Style
Delegating Style
Participating Style
Gaya Kepemimpinan Kaum Millenial
K
E
C
E
N
D
E
R
U
N
G
A
N
K
E
C
E
N
D
E
R
U
N
G
A
N
Karakteristik yang Diperlukan Pemimpin Milenial
KarateristikPemimpin
Era Millenial
Digital
Mindset
Observer dan
Active
Listener
Inclusive(Memahami
cara pikir orang lain dapat
menjadi mentor dan sahabat)
Agile
(Open Mindendmampu
menerimaketidakjelasan)
Brave to be
Different (Setiap orang
Unik)
Unbeatable(Pantang
menyerah)
Regenerasi Kepemimpinan adalah suatu proses dimana munculnya calon pemimpin dari kalangan muda yang mempunyai jiwa pemimpin
Hambatan dalam Regenerasi Pemimpin SDM Milennial
Visi dan Misi dari CEO
• Pengetahuan dan Kemampuan Pemimpin
• Gaya Kepemimpinan
• Power yang dimiliki
Budaya Organisasi
• Terlalu Menghargai Loyalitas, mengabaikan prestasi kerja
• Terlalu menjunjung tinggi harmoni, mengabaikan profesionalisme
• Terlalu mempertahankan Norma, tidak Mengikuti perkembangan
Management Sumber Daya Manusia
• Sistem Recruitment
• Development Program
• Remunerasi
Dipengaruhi Oleh:
Menetapkan transparansi, keterbukaan Komunikasi dalam berbagi pengetahuan
• Menghilangkan batasan yang ada di antara pemimpin senior danjunior
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan milenial
• Memberikan kesempatan mengikuti pelatihan, rotasi pekerjaan, danberpartisipasi dalam project-project antar fungsi.
Fokus untuk membangun kekuatan karyawan
• Mengidentifikasi kekuatan yang dimiliki karyawan millennial danmemberikan coaching untuk meminimalisasi kelemahan yang ada.
Strategy Regenerasi Pemimpin SDM Milenial
Meningkatkan ketangkasan
• -Menantang millennial untuk menganalisa dan memberikan rekomendasiberdasarkan data
-Memberikan kesempatan untuk membuat keputusan dan wewenang
Menawarkan manfaat-manfaat yang mendukung keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan
• Mengeveluasi secara berkala dan memberikan reward berdasarkan hasil yang diperolehnya
Menetapkan dan secara aktif mempromosikan budaya perusahaan.
• Mengembangkan nilai perusahaan. Hubungkan visi perusahaan ke misi atau tujuan sosial yang lebih luas. Libatkan karyawan millenial dalam proyek dengan tujuan yang besar
Strategy Regenerasi Pemimpin SDM Milenial
Top Related