7/23/2019 Refreshing Cairan Dan Elektrolit
1/27
REFRESHING
CAIRAN DAN ELEKROLIT
KEPANITERAAN KLINIK STASE BEDAH
Disusun oleh :
Reny Susani Pu!"iasa!i #$%%&'$$(&
Pe)*i)*in+ :
,!- An,o.o B/ S0B
R12AH SAKIT ISLA2 3AKARTA PONDOK KOPI
FAK1LTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
1NI4ERSITAS 21HA22ADI5AH 3AKARTA
TAH1N A3ARAN
#$%6
1
7/23/2019 Refreshing Cairan Dan Elektrolit
2/27
BAB I
PENDAH1L1AN
Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari cairan. Pada bayi prematur
jumlahnya sebesar 80% dari berat badan, bayi normal sebesar 70-75% dari berat
badan, sebelum pubertas sebesar 65-70% dari berat badan, orang deasa sebesar
50-60% dari berat badan. !andungan air di dalam sel lema" lebih rendah daripada
"andungan air di dalam sel otot, sehingga cairan tubuh total pada orang yang
gemu" #obesitas$ lebih rendah daripada mere"a yang tida" gemu".
airan dalam tubuh dibagi dalam dua "ompartemen utama yaitu cairan
e"strasel dan cairan intrasel. &olume cairan intrasel sebesar 60% dari cairan tubuh
total. &olume cairan e"strasel sebesar '0% dari cairan tubuh total. airan e"strasel
dibagi dalam dua sub"ompartemen yaitu cairan interstisial sebesar (0% dari
cairan tubuh total, dan cairan intra)as"ular sebesar *0% dari cairan tubuh total.
+alam dua "ompartemen cairan tubuh ini terdapat beberapa "ation dan
anion #ele"trolit$ yang penting dalam mengatur "eseimbangan cairan dan ungsi
sel. da dua "ation yang penting, yaitu natrium dan "alium. !eduanya
mempengaruhi te"anan osmoti" cairan e"strasel dan intrasel dan langsung
berhubungan dengan ungsi sel. !ation dalam cairan e"strasel adalah natrium
#"ation utama$ dan "alium, "alsium, magnesium. ntu" menjaga netralitas
#ele"tronetral$ di dalam cairan e"strasel terdapat anion-anion seperti "lorida,
bi"arbonat dan albumin. !ation utama dalam cairan intrasel adalah "alium dan
sebagai anion utama adalah osat.
/at-at yang ter"andung dalam cairan tubuh antara lain adalah air,
ele"trolit, trace element, )itamin, dan nutrien-nutrien lain seperti protein,
"arbohidrat, dan lema". +engan ma"an dan minum ma"a tubuh "ita a"an
tercu"upi a"an "ebutuhan nutrient-nutrien tersebut.
ir dan ele"trolit yang masu" "e dalam tubuh a"an di"eluar"an dalam
a"tu 1' jam dengan jumlah yang "ira-"ira sama melalui urin, eses, "eringat,
dan pernaasan. 2ubuh "ita memili"i "emampuan untu" mempertahan"an atau
memelihara "eseimbangan ini yang di"enal dengan homeostasis.
2
7/23/2019 Refreshing Cairan Dan Elektrolit
3/27
3amum demi"ian, terapi cairan parenteral dibutuh"an ji"a asupan melalui
oral tida" memadai atau tida" dapat mencu"upi. Sebagai contoh pada pasien
"oma, anore"sia berat, perdarahan banya", syo" hipo)olemi", mual muntah yang
hebat, atau pada "eadaan dimana pasien harus puasa lama "arena a"an dila"u"an
pembedahan. Selain itu dalam "eadaan tertentu, terapi cairan dapat diguna"an
sebagai tambahan untu" memasu""an obat dan at ma"anan secara rutin atau
untu" menjaga "eseimbangan asam-basa.
+engan demi"ian, secara garis besar tujuan dari terapi cairan adalah 4
*. engatur "eseimbangan air dan ele"trolit tubuh
1. +u"ungan nutrisi
(. "ses intra)ena
'. engatasi syo"
3
7/23/2019 Refreshing Cairan Dan Elektrolit
4/27
BAB II
TIN3A1AN P1STAKA
A- ANATO2I CAIRAN T1B1H
anajemen cairan dan ele"trolit adalah hal terpenting dalam menangani
pasien bedah. Perubahan-perubahan bai" pada "omposisi cairan maupun
ele"trolit dapat terjadi pada berbagai "eadaan seperti perioperasi, saat operasi,
postoperasi, respon trauma, dan sepsis.
ir merupa"an bagian terbesar pada tubuh manusia, persentasenya
berubah sesuai dengan usia, jenis "elamin dan derajat obesitas seseorang.
Pada bayi usia * tahun cairan tubuhnya se"itar 80-85% berat badan dan
pada bayi usia * tahun cairan tubuhnya sebanya" 70-75 %. Seiring dengan
pertumbuhan seseorang persentase jumlah cairan terhadap berat badan
berangsur-angsur turun yaitu pada la"i-la"i deasa 50-60% berat badan,
sedang"an pada anita deasa 50 % berat badan.
Tabel 1. Perubahan Persentase Cairan Tubuh Manusia Berdasarkan Usia
Perubahan jumlah dan "omposisi cairan tubuh dapat terjadi pada "ondisi-
"ondisi seperti perdarahan, lu"a ba"ar, dehidrasi, muntah, diare, dan puasa
preoperati maupun perioperati, dapat menyebab"an gangguan isiologis
yang berat. i"a gangguan tersebut tida" di"ore"si secara ade"uat sebelum
tinda"an anestesi dan bedah, ma"a risi"o penderita menjadi lebih besar.
4
7/23/2019 Refreshing Cairan Dan Elektrolit
5/27
2otal berat air dalam tubuh atau Total Body Water#29:$ dibagi menjadi
dua "ompartemen cairan ungsional, yaitu cairan e"straseluler dan
intraseluler. !ompartemen cairan e"straseluler terdiri dari se"itar sepertiga
dari 29: dan "ompartemen intraseluler sisanya yaitu dua pertiga. ;ebih jauh
"ompartemen e"straselular dibagi menjadi cairan intra)as"ular dan intersisial.
Gambar 1. Cairan Tubuh
%- Cai!an In!aselula!
airan yang ter"andung di antara sel disebut cairan intraselular.
Pada orang deasa, se"itar duapertiga dari cairan dalam tubuhnya
terdapat di intraselular #se"itar 17 liter rata-rata untu" deasa la"i-la"i
dengan berat badan se"itar 70 "ilogram$, sebali"nya pada bayi hanya
setengah dari berat badannya merupa"an cairan intraselular.
#- Cai!an E.s!aselula!
airan yang berada di luar sel disebut cairan e"straselular. umlah
relati cairan e"straselular ber"urang seiring dengan usia. Pada bayi baru
lahir, se"itar setengah dari cairan tubuh terdapat di cairan e"straselular.
Setelah usia * tahun, jumlah cairan e"straselular menurun sampai se"itar
sepertiga dari )olume total.
7/23/2019 Refreshing Cairan Dan Elektrolit
6/27
)olume interstitial. =elati terhadap u"uran tubuh, )olume adalah
se"itar 1 "ali lipat pada bayi baru lahir dibanding"an orang deasa.
b. airan
7/23/2019 Refreshing Cairan Dan Elektrolit
7/27
a$ 3atrium, merupa"an "ation utama didalam cairan
e"straseluler dan paling berperan di dalam mengatur
"eseimbangan cairan. !adar natrium plasma4 *(5-*'5
m?ABliter. !adar natrium dalam plasma diatur leat beberapa
me"anisme4
;et atrial stretch reseptor
entral baroreseptor
=enal aerent baroreseptor
ldosterone #reabsorpsi di ginjal$
trial natriuretic actor
Sistem renin angiotensin
Se"resi +C
Perubahan yang terjadi pada air tubuh total #29: D
2otal 9ody :ater$
!adar natrium dalam tubuh 58,5 m?AB"g99 dimana @ 70%
atau '0,5 m?AB"g99 dapat berubah-ubah. ?"resi natrium
dalam urine *00-*80 m?ABliter, aeces (5 m?ABliter dan
"eringat 58 m?ABliter. !ebutuhan setiap hari D *00 m?A #6-
*5 gram 3al$.3atrium dapat bergera" cepat antara ruang
intra)as"uler dan interstitial maupun "e dalam dan "eluar sel.
pabila tubuh banya" mengeluar"an natrium #muntah,diare$
sedang"an pemasu""an terbatas ma"a a"an terjadi "eadaan
dehidrasi disertai "e"urangan natrium. !e"urangan air dan
natrium dalam plasma a"an diganti dengan air dan natriumdari cairan interstitial. pabila "ehilangan cairan terus
berlangsung, air a"an ditari" dari dalam sel dan apabila
)olume plasma tetap tida" dapat dipertahan"an terjadilah
"egagalan sir"ulasi.
b$ !alium, merupa"an "ation utama #EE%$ di dalam cairan
e"straseluler berperan penting di dalam terapi gangguan
"eseimbangan air dan ele"trolit. umlah "alium dalam tubuh
7
7/23/2019 Refreshing Cairan Dan Elektrolit
8/27
se"itar 5( m?AB"g99 dimana EE% dapat berubah-ubah
sedang"an yang tida" dapat berpindah adalah "alium yang
teri"at dengan protein didalam sel. !adar "alium plasma (,5-
5,0 m?ABliter, "ebutuhan setiap hari *-( m?AB"g99.
!eseimbangan "alium sangat berhubungan dengan
"onsentrasi C@e"straseluler. ?"s"resi "alium leat urine 60-
E0 m?ABliter, aeces 71 m?ABliter dan "eringat *0 m?ABliter.
1$ Anion. nion utama dalam cairan e"straselular adalah "lorida
#l-$ dan bi"arbonat #CF(-$, sedang"an anion utama dalam
cairan intraselular adalah ion osat #PF'(-$.
a$ !alsium, terdapat dalam ma"anan dan minuman, terutama
susu, 80-E0% di"eluar"an leat aeces dan se"itar 10% leat
urine. umlah pengeluaran ini tergantung pada inta"e,
besarnya tulang, "eadaan endo"rin. etabolisme "alsium
sangat dipengaruhi oleh "elenjar-"elenjar paratiroid, tiroid,
testis, o)arium, da hipoisis. Sebagian besar #EE%$ ditemu"an
didalam gigi dan @ *% dalam cairan e"straseluler dan tida"
terdapat dalam sel.
b$ agnesium, ditemu"an di semua jenis ma"anan. !ebutuhan
unru" pertumbuhan @ *0 mgBhari. +i"eluar"an leat urine
dan aeces.
c$ !arbonat. sam "arbonat dan "arbohidrat terdapat dalam
tubuh sebagai salah satu hasil a"hir daripada metabolisme.
!adar bi"arbonat di"ontrol oleh ginjal. Sedi"it se"ali
bi"arbonat yang a"an di"eluar"an urine. sam bi"arbonatdi"ontrol oleh paru-paru dan sangat penting peranannya
dalam "eseimbangan asam basa.
!arena "andungan ele"trolit dalam plasma dan cairan interstitial
pada intinya sama ma"a nilai ele"trolit plasma mencermin"an
"omposisi dari cairan e"straseluler tetapi tida" mencermin"an
"omposisi cairan intraseluler.
b. 3on ele"trolit
8
7/23/2019 Refreshing Cairan Dan Elektrolit
9/27
erupa"an at seperti glu"osa dan urea yang tida" terdisosiasi
dalam cairan. /at lainya termasu" penting adalah "reatinin dan
bilirubin.
Gambar . !usunan Kimia Cairan "kstraseslular dan #ntraselular
B- PROSES PERGERAKAN CAIRAN T1B1H
Perpindahan air dan at terlarut di antara bagian-bagian tubuh melibat"an
me"anisme transpor pasi dan a"ti. e"anisme transpor pasi tida"
membutuh"an energi sedang"an me"anisme transpor a"ti membutuh"an
energi. +iusi dan osmosis adalah me"anisme transpor pasi. Sedang"an
me"anisme transpor a"ti berhubungan dengan pompa 3a-! yangmemerlu"an 2P.
Proses pergera"an cairan tubuh antar "ompertemen dapat berlangsung
secara 4
*. Fsmosis
Fsmosis adalah bergera"nya mole"ul #at terlarut$ melalui
membran semipermeabel #permeabel sele"ti$ dari larutan ber"adar lebih
rendah menuju larutan ber"adar lebih tinggi hingga "adarnya sama.
Seluruh membran sel dan "apiler permeabel terhadap air, sehingga
9
7/23/2019 Refreshing Cairan Dan Elektrolit
10/27
te"anan osmoti" cairan tubuh seluruh "ompartemen sama. embran
semipermeabel ialah membran yang dapat dilalui air #pelarut$, namun
tida" dapat dilalui at terlarut misalnya protein.
2e"anan osmoti" plasma darah ialah 185@ 5 mFsmB;. ;arutan
dengan te"anan osmoti" "ira-"ira sama disebut isotoni" #3al 0,E%,
+e"strosa 5%, =inger la"tat$. ;arutan dengan te"anan osmoti" lebih
rendah disebut hipotoni" #a"uades$, sedang"an lebih tinggi disebut
hipertoni".
1. +iusi
+iusi ialah proses bergera"nya mole"ul leat pori-pori. ;arutan
a"an bergera" dari "onsentrasi tinggi "e arah larutan ber"onsentrasi
rendah. 2e"anan hidrostati" pembuluh darah juga mendorong air masu"
berdiusi meleati pori-pori tersebut. adi diusi tergantung "epada
perbedaan "onsentrasi dan te"anan hidrostati".
(. Pompa 3atrium !alium
Pompa natrium "alium merupa"an suatu proses transpor yang
memompa ion natrium "eluar melalui membran sel dan pada saat
bersamaan memompa ion "alium dari luar "e dalam. 2ujuan dari pompa
natrium "alium adalah untu" mencegah "eadaan hiperosmolar di dalam
sel.
C- AS1PAN DAN KEHILANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT PADA
KEADAAN NOR2AL
Comeostasis cairan tubuh yang normalnya diatur oleh ginjal dapat berubah
oleh stres a"ibat operasi, "ontrol hormon yang abnormal, atau pun oleh
adanya cedera pada paru-paru, "ulit atau tra"tus gastrointestinal. Pada
"eadaan normal, seseorang meng"onsumsi air rata-rata sebanya" 1000-1500ml per hari, dalam bentu" cairan maupun ma"anan padat dengan "ehilangan
cairan rata- rata 150 ml dari eses, 800-*500 ml dari urin, dan hampir 600 ml
"ehilangan cairan yang tida" disadari #insensible ater loss$ dari "ulit dan
paru-paru.
!epusta"aan lain menyebut"an asupan cairan didapat dari metabolisme
o"sidati dari "arbohidrat, protein dan lema" yaitu se"itar 150-(00 ml per
hari, cairan yang diminum setiap hari se"itar **00-*'00 ml tiap hari, cairan
dari ma"anan padat se"itar 800-*00 ml tiap hari, sedang"an "ehilangan cairan
10
7/23/2019 Refreshing Cairan Dan Elektrolit
11/27
terjadi dari e"s"resi urin #rata-rata *500 ml tiap hari, '0-80 ml per jam untu"
orang deasa dan 0,5 mlB"g untu" pediatri"$, "ulit #insensible loss sebanya"
rata-rata 6 mlB"gB1' jam pada rata-rata orang deasa yang mana )olume
"ehilangan bertambah pada "eadaan demam yaitu *00-*50 ml tiap "enai"an
suhu tubuh * derajat celcius pada suhu tubuh di atas (7 derajat celcius dan
sensible loss yang banya"nya tergantung dari ting"atan dan jenis a"ti)itas
yang dila"u"an$, paru-paru #se"itar '00 ml tiap hari dari insensible loss$,
tra"tus gastointestinal #*00-100 ml tiap hari yang dapat mening"at sampai (-6
; tiap hari ji"a terdapat penya"it di tra"tus gastrointestinal$, third-space loses.
Tabel 2. $ata%$ata &arian Asu'an dan Kehilan(an Cairan 'ada )ran( De*asa
D- PER1BAHAN CAIRAN T1B1H
Perubahan cairan tubuh dapat di"ategori"an menjadi (, yaitu 4
*. Perubahan )olume
a. +eisit &olume
11
7/23/2019 Refreshing Cairan Dan Elektrolit
12/27
+eisit )olume cairan e"straselular merupa"an perubahan cairan
tubuh yang paling umum terjadi pada pasien bedah. Penyebab paling
umum adalah "ehilangan cairan di gastrointestinal a"ibat muntah,
penyedot nasogastri", diare dan drainase istula. Penyebab lainnya
dapat berupa "ehilangan cairan pada cedera jaringan luna", ine"si,
inlamasi jaringan, peritonitis, obstru"si usus, dan lu"a ba"ar. !eadaan
a"ut, "ehilangan cairan yang cepat a"an menimbul"an tanda gangguan
pada susunan sara pusat dan jantung. Pada "ehilangan cairan yang
lambat lebih dapat ditoleransi sampai deisit )olume cairan
e"straselular yang berat terjadi.
*$ +ehidrasi+ehidrasi sering di"ategori"an sesuai dengan "adar "onsentrasi
serum dari natrium menjadi isonatremi" #*(0-*50 m?AB;$,
hiponatremi" #*(E m?AB;$ atau hipernatremi" #*50 m?AB;$.
+ehidrasi isonatremi" merupa"an yang paling sering terjadi
#80%$, sedang"an dehidrasi hipernatremi" atau hiponatremi"
se"itar 5-*0% dari "asus. +ehidrasi
7/23/2019 Refreshing Cairan Dan Elektrolit
13/27
"ompartemen intra)as"ular, sehingga meminimal"an penurunan
)olume intra)as"ular.
Tabel . Tanda%Tanda Klinis Dehidrasi
Tabel +. Dera,at Dehidrasi
13
7/23/2019 Refreshing Cairan Dan Elektrolit
14/27
Table -. $umatan Cairan menurut &olliday%!e(ar
Strategi untu" rehidrasi adalah dengan memperhitung"an
deisit cairan, cairan rumatan yang diperlu"an dan "ehilangan
cairan yang sedang berlangsung disesuai"an . ara rehidrasi 4
a$ 3ilai status rehidrasi #sesuai tabel ' di atas$, banya" cairan
yang diberi"an #+$ D derajat dehidrasi #%$ G 99 G *000 cc
b$ Citung cairan rumatan #$ yang diperlu"an #untu" deasa
'0 ccB"g99B1' jam atau rumus holliday-segar seperti untu"
ana"-ana"$ Pemberian cairan 4
6 jam < D H + @ I atau 8 jam < D H + @ H
#menurut Juillot$
*8 jam =$, sirosis,
ataupun gagal jantung "ongesti. !elebihan cairan intaseluler dapat
terjadi ji"a terjadi "elebihan cairan tetapi jumlah 3al tetap atau
ber"urang.
1. Perubahan "onsentrasi
a. Ciponatremia
i"a *10 mgB; ma"a a"an timbul gejala disorientasi, gangguan
mental, letargi, iritabilitas, lemah dan henti pernaasan, sedang"an ji"a
14
7/23/2019 Refreshing Cairan Dan Elektrolit
15/27
"adar **0 mgB; ma"a a"an timbul gejala "ejang, "oma.
Ciponatremia ini dapat disebab"an oleh eu)olemia #S
7/23/2019 Refreshing Cairan Dan Elektrolit
16/27
m?ABjam dengan monitoring oleh ?!J #untu" hipo"alemia
beratQ1m?AB; disertai perubahan ?!J, "elemahan otot yang
hebat$.*( =umus untu" menghitung deisit "alium 4
d. Ciper"alemia2erjadi ji"a "adar "alium 5 m?AB;, sering terjadi "arena
insuisiensi renal atau obat yang membatasi e"s"resi "alium #3S
7/23/2019 Refreshing Cairan Dan Elektrolit
17/27
termasu" sedasi yang sesuai, analgesia, penggunaan yang tepat dari
)entilator me"ani", dan "ore"si deisit potasium yang terjadi.
c. sidosis etaboli" #pC7,(5 dan bi"arbonat 1* m?AB;$
!ondisi ini disebab"an oleh retensi atau penambahan asam atau
"ehilangan bi"arbonat. Penyebab yang paling umum termasu" gagal
ginjal, diare, istula usus "ecil, diabeti" "etoasidosis, dan asidosis
la"tat. !ompensasi aal yang terjadi adalah pening"atan )entilasi dan
depresi PaF1. Penyebab paling umum adalah syo", diabeti"
"etoasidosis, "elaparan, aspirin yang berlebihan dan "eracunan
metanol. 2erapi sebai"nya dituju"an terhadap "ore"si "elainan yang
mendasari. 2erapi bi"arbonat hanya diperuntu""an bagi penanganan
asidosis berat dan hanya setelah "ompensasi al"alosis respirasi
diguna"an.
d. l"alosis etaboli" #pC7,'5 dan bi"arbonat 17 m?AB;$
!elainan ini merupa"an a"ibat dari "ehilangan asam atau
penambahan bi"arbonat dan diperburu" oleh hipo"alemia. asalah
yang umum terjadi pada pasien bedah adalah hipo"loremi",
hipo"alemi" a"ibat deisit )olume e"straselular. 2erapi yang
diguna"an adalah sodium "lorida isotoni" dan penggantian
"e"urangan potasium. !ore"si al"alosis harus gradual selama periode
1' jam dengan pengu"uran pC, PaF1 dan serum ele"trolit yang
sering.
E- CAIRAN PERIOPERATIF
+eisit cairan dan ele"trolit pra bedah dapat timbul a"ibat dipuasa"annya
penderita terutama pada penderita bedah ele"ti #se"tar 6-*1 jam$, "ehilangan
cairan abnormal yang sering"ali menyertai penya"it bedahnya #perdarahan,
muntah, diare, diuresis berlebihan, translo"asi cairan pada penderita dengan
trauma$, "emung"inan mening"atnya insensible *ater loss a"ibat
hiper)entilasi, demam dan ber"eringat banya". Sebai"nya "ehilangan cairan
pra bedah ini harus segera diganti sebelum dila"u"an pembedahan. Penderita
deasa yang dipuasa"an "arena a"an mengalami pembedahan #ele"ti$ harus
mendapat"an penggantian cairan sebanya" 1 mlB"g99Bjam lama puasa.
17
7/23/2019 Refreshing Cairan Dan Elektrolit
18/27
Jangguan dalam "eseimbangan cairan dan ele"trolit merupa"an hal yang
umum terjadi pada pasien bedah "arena "ombinasi dari a"tor-a"tor
preoperati, perioperati dan postoperati.
*. >a"tor Preoperatia. !ondisi yang telah ada. +iabetes mellitus, penya"it hepar, atau
insuisiensi renal dapat diperburu" oleh stres a"ibat operasi.
b. Prosedur diagnostic. rteriogram atau pyelogram intra)ena yang
memerlu"an mar"er intra)ena dapat menyebab"an e"s"resi cairan
dan ele"trolit urin yang tida" normal "arena ee" diuresis osmoti".
c. Pemberian obat seperti steroid dan diureti" dapat mempengaruhi
e"sresi air dan ele"trolit.
d. Preparasi bedah. ?nema atau la"sati dapat menyebab"an
pening"atan "ehilangan air dan ele"rolit dari tra"tus gastrointestinal.
e. Penanganan medis terhadap "ondisi yang telah ada.
. =estri"si cairan preoperati)e. Selama periode 6 jam restri"si cairan,
pasien deasa yang sehat "ehilangan cairan se"itar (00-500 m;.
!ehilangan cairan dapat mening"at ji"a pasien menderita demam
atau adanya "ehilangan abnormal cairan.
g. +eisit cairan yang telah ada sebelumnya. Carus di"ore"si sebelum
operasi untu" meminimal"an ee" dari anestesi.
1. >a"tor Perioperati
+engan indu"si anestesi, me"anisme "ompensasi hilang dan
hipotensi a"an ber"embang ji"a deisit )olume yang tida" tepat di"ore"si
sebelum operasi. Selain "ehilangan darah diu"ur, "ehilangan abnormal
cairan e"straselular "e third s'ae juga harus diperhati"an #contohnya
"ehilangan cairan e"straselular "e dinding dan lumen usus saat operasi$.!ehilangan cairan a"ibat e)aporasi dari lu"a operasi #biasanya pada lu"a
operasi yang besar dan prosedur operasi yang ber"epanjangan, besar lu"a
jaringan luna", "omple"s patah tulang, dan lu"a ba"ar juga harus
dipertimbang"an.
Jumlah penggantian cairan selama pembedahan
dihitung berdasarkan kebutuhan dasar ditambah dengan
kehilangan cairan akibat pembedahan (perdarahan,
translkasi cairan dan penguapan atau e!aprasi"# Jenis
18
7/23/2019 Refreshing Cairan Dan Elektrolit
19/27
cairan $ang diberikan tergantung kepada prsedur
pembedahann$a dan %umlah darah $ang hilang#a. &embedahan $ang terglng kecil dan tidak terlalu
traumatis misaln$a bedah mata (ekstrasi, katarak"
cukup han$a diberikan cairan rumatan sa%a selama
pembedahan#b. &embedahan dengan trauma ringan misaln$a'
appendektmi dapat diberikan cairan seban$ak 2
mlkg))%am untuk kebutuhan dasar ditambah 4
mlkg))%am untuk pengganti akibat trauma
pembedahan# *tal $ang diberikan adalah 6
mlkg))%am berupa cairan garam seimbang seperti
+inger aktat atau -rmsl.+#c. &embedahan dengan trauma sedang diberikan cairan
seban$ak 2 mlkg))%am untuk kebutuhan dasar
ditambah 8 mlkg))%am untuk pembedahann$a# *tal
10 mlkg))%am#(. >a"tor Postoperati
a. Stres a"ibat operasi dan nyeri pasca operasi
b. Pening"atan "atabolisme jaringanc. Penurunan )olume sir"ulasi yang ee"ti
d. =isi"o atau adanya ileus postoperati
airan aal yang diberi"an harus isotoni" dan "emudian dapat
diubah menjadi 0,'5 persen saline dengan tambahan deGtrose setelah jam
1'-'8 pertama. i"a ungsi ginjal normal dan pengeluaran urin cu"up,
"alium dapat ditambah"an "e cairan inus.
Penanganan cairan pada pasien pasca bedah 4
a. Pemenuhan "ebutuhan dasarBharian air, ele"trolit dan "aloriBnutrisi.
!ebutuhan air untu" penderita di daerah tropis dalam "eadaan basal
se"itar R 50 mlB"g99B1' jam. Pada hari pertama pasca bedah tida"
dianjur"an pemberian "alium "arena adanya pelepasan "alium dari
selBjaringan yang rusa", proses "atabolisme dan transusi darah.
"ibat stress pembedahan, a"an dilepas"an aldosteron dan +C
yang cenderung menimbul"an retensi air dan natrium. Fleh sebab
itu, pada 1-( hari pasca bedah tida" perlu pemberian natrium.
Penderita dengan "eadaan umum bai" dan trauma pembedahan
19
7/23/2019 Refreshing Cairan Dan Elektrolit
20/27
minimum, pemberian "arbohidrat *00-*50 mgBhari cu"up memadai
untu" memenuhi "ebutuhan "alori dan dapat mene"an pemecahan
protein sampai 50% "adar albumin harus dipertahan"an melebihi (,5
gr%. Penggantian cairan pasca bedah cu"up dengan cairan hipotonis
dan bila perlu larutan garam isotonis. 2erapi cairan ini berlangsung
sampai penderita dapat minum dan ma"an.
b. engganti "ehilangan cairan pada masa pasca bedah4
*$ "ibat demam, "ebutuhan cairan mening"at se"itar *5% setiap
"enai"an * suhu tubuh.
1$ danya pengeluaran cairan lambung melalui sonde lambung
atau muntah.
($ Penderita dengan hiper)entilasi atau pernapasan melaluitra"eostomi dan humidii"asi.
c. elanjut"an penggantian deisit cairan pembedahan dan selama
pembedahan yang belum selesai. 9ila "adar hemoglobin "urang dari
*0 gr%, sebai"nya diberi"an transusi darah untu" memperbai"i
daya ang"ut o"sigen.
d. !ore"si terhadap gangguan "eseimbangan yang disebab"an terapi
cairan tersebut. onitoring organ-organ )ital dilanjut"an secara
se"sama meliputi te"anan darah, re"uensi nadi, diuresis, ting"at
"esadaran, diameter pupil, jalan naas, re"uensi naas, suhu tubuh
dan arna "ulit.
F- PILIHAN 3ENIS CAIRAN
*. airan !ristaloid
airan ini mempunyai "omposisi mirip cairan e"straseluler #?S D
?>$. !euntungan dari cairan ini antara lain harga murah, tersedia
dengan mudah di setiap pusat "esehatan, tida" perlu dila"u"an cross
match, tida" menimbul"an alergi atau syo" anaila"ti", penyimpanan
sederhana dan dapat disimpan lama. airan "ristaloid bila diberi"an
dalam jumlah cu"up #(-' "ali cairan "oloid$ ternyata sama ee"tinya
seperti pemberian cairan "oloid untu" mengatasi deisit )olume
intra)as"uler. :a"tu paruh cairan "ristaloid di ruang intra)as"uler se"itar
10-(0 menit.
20
7/23/2019 Refreshing Cairan Dan Elektrolit
21/27
Ceugman et al #*E71$ mengemu"a"an baha alaupun dalam
jumlah sedi"it larutan "ristaloid a"an masu" ruang interstitiel sehingga
timbul edema perier dan paru serta bera"ibat terganggunya o"sigenasi
jaringan dan edema jaringan lu"a, apabila seseorang mendapat inus *
liter 3al 0,E%. Penelitian ills d"" #*E67$ di medan perang &ietnam
turut memper"uat penelitan yang dila"u"an oleh Ceugman, yaitu
pemberian sejumlah cairan "ristaloid dapat menga"ibat"an timbulnya
edema paru berat. Selain itu, pemberian cairan "ristaloid berlebihan juga
dapat menyebab"an edema ota" dan mening"atnya te"anan intra "ranial.
Table /. Kom'osisi Cairan Kristaloid
!arena perbedaan siat antara "oloid dan "ristaloid dimana
"ristaloid a"an lebih banya" menyebar "e ruang interstitiel dibanding"an
dengan "oloid ma"a "ristaloid sebai"nya dipilih untu" resusitasi deisit
cairan di ruang interstitiel. ;arutan =inger ;a"tat merupa"an cairan
"ristaloid yang paling banya" diguna"an untu" resusitasi cairan alau
aga" hipotonis dengan susunan yang hampir menyerupai cairan
intra)as"uler. ;a"tat yang ter"andung dalam cairan tersebut a"an
mengalami metabolisme di hati menjadi bi"arbonat. airan "ristaloid
lainnya yang sering diguna"an adalah 3al 0,E%, tetapi bila diberi"an
berlebih dapat menga"ibat"an asidosis hiper"loremi" #delutional
hyperchloremic acidosis$ dan menurunnya "adar bi"arbonat plasma a"ibat
pening"atan "lorida.
1. airan !oloid
21
7/23/2019 Refreshing Cairan Dan Elektrolit
22/27
+isebut juga sebagai cairan pengganti plasma atau biasa disebut
Tplasma substituteU atau Tplasma eGpanderU. +i dalam cairan "oloid
terdapat atBbahan yang mempunyai berat mole"ul tinggi dengan a"ti)itas
osmoti" yang menyebab"an cairan ini cenderung bertahan aga" lama
#a"tu paruh (-6 jam$ dalam ruang intra)as"uler. Fleh "arena itu "oloid
sering diguna"an untu" resusitasi cairan secara cepat terutama pada syo"
hipo)olemi"Bhermorhagi" atau pada penderita dengan hipoalbuminemia
berat dan "ehilangan protein yang banya" #misal lu"a ba"ar$.
Tabel 0. Kom'osisi Cairan Koloid
22
7/23/2019 Refreshing Cairan Dan Elektrolit
23/27
!erugian dari plasma eGpander yaitu mahal dan dapat
menimbul"an rea"si anaila"ti" #alau jarang$ dan dapat menyebab"an
gangguan pada Tcross matchU. 9erdasar"an pembuatannya, terdapat 1
jenis larutan "oloid 4
a. !oloid alami yaitu ra"si protein plasma 5% dan albumin manusia
# 5 dan 1,5%$. +ibuat dengan cara memanas"an plasma atau plasenta
60 selama *0 jam untu" membunuh )irus hepatitis dan )irus
lainnya. >ra"si protein plasma selain mengandung albumin #8(%$
juga mengandung ala globulin dan beta globulin. Pre"alli"rein
acti)ators #CagemanVs actor ragments$ sering"ali terdapat dalam
ra"si protein plasma dibanding"an dalam albumin. Fleh sebab itu
pemberian inus dengan ra"si protein plasma sering"ali
menimbul"an hipotensi dan "olaps "ardio)as"uler.
b. !oloid sintesis yaitu4
*$ +eGtran 4
+eGtran '0 #=heomacrodeG$ dengan berat mole"ul '0.000
dan +eGtran 70 #acrodeG$ dengan berat mole"ul 60.000-
70.000 diprodu"si oleh ba"teri ;euconostoc mesenteroides 9
yang tumbuh dalam media su"rosa. :alaupun +eGtran 70
merupa"an )olume eGpander yang lebih bai" dibanding"an
dengan +eGtran '0, tetapi +eGtran '0 mampu memperbai"i
aliran darah leat sir"ulasi mi"ro "arena dapat menurun"an
"e"entalan #)is"ositas$ darah. Selain itu +eGtran mempunyai
ee" anti tromboti" yang dapat mengurangiplatelet adhesi)eness,
mene"an a"ti)itas a"tor &
7/23/2019 Refreshing Cairan Dan Elektrolit
24/27
te"anan on"oti" (0 (0 mmCg. Pemberian 500 ml larutan ini
pada orang normal a"an di"eluar"an '6% leat urin dalam
a"tu 1 hari dan sisanya 6'% dalam a"tu 8 hari. ;arutan
"oloid ini juga dapat menimbul"an rea"si anaila"ti" dan dapat
mening"at"an "adar serum amilase # alau jarang$.
;o molecullar eight CydroGylethyl starch #Penta-
Starch$ mirip Ceta starch, mampu mengembang"an )olume
plasma hingga *,5 "ali )olume yang diberi"an dan berlangsung
selama *1 jam. !arena potensinya sebagai plasma )olume
eGpander yang besar dengan to"sisitas yang rendah dan tida"
mengganggu "oagulasi ma"a Penta starch dipilih sebagai "oloiduntu" resusitasi cairan pada penderita gaat.
($ Jelatin
;arutan "oloid (,5-'% dalam balanced electrolyte dengan
berat mole"ul rata-rata (5.000 dibuat dari hidrolisa "olagen
binatang. da ( macam gelatin, yaitu 4
odiied >luid Jelatin #Plasmion dan Cemacell$
rea lin"ed gelatin
FGypoly gelatin
erupa"an plasma eGpanders dan banya" diguna"an pada
penderita gaat. :alaupun dapat menimbul"an rea"si
anaila"ti" #jarang$ terutama dari golongan urea lin"ed gelatin
G- GANGG1AN ELEKTROLIT PADA PASIEN BEDAH DENGAN
KEADAAN KH1S1S*. Syndrome o
7/23/2019 Refreshing Cairan Dan Elektrolit
25/27
natrium urin tinggi # 10 m?A B ;$ dan osmolalitas urin. +alam
"ebanya"an "asus, pembatasan asupan air a"an memperbai"i masalah.
2ujuannya adalah untu" mencapai "eseimbangan air, bu"an untu"
menghindari penurunan )olume yang membahaya"an ungsi ginjal.
>urosemide juga dapat diguna"an untu" mengindu"si "ehilangan air.
1. +iabetes
7/23/2019 Refreshing Cairan Dan Elektrolit
26/27
26
7/23/2019 Refreshing Cairan Dan Elektrolit
27/27
DAFTAR P1STAKA
9runicardi, >. harles, d"". 1005. !h*arts Prini'les o3 !ur(ery "i(ht "dition.
nited State o merica4 c Jra Cill.
2osend, . , d"". 1008. !abiston Te4tbook o3 !ur(ery. nited States o
merica4 ?lse)ier.
;yon ;ee. 1006. 5luid and "letrolyte Thera'y. F"lahoma State ni)ersity-
enter or &eterinary Cealth.
27