Download - REFLEKSI HENI

Transcript

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Bagi bangsa Indonesia pendidikan adalah hal yang diutamakan untuk mewujudkan kecerdasan bangsa Indonesia, sebagaimana ditegaskan dalam

pembukaan UUD 1945 alinea ke IV tentang tujuan Negara Republik Indonesia yaitu "mencerdaskan kehidupan bangsa". sebagai implementasi dari tujuan negara tersebut, maka dikeluarkanlah Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Pada pasal 1 ayat (1) Undang-undang No 20 tahun 2003 dinyatakan bahwa "pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan bagi dirinya, masyarakat, bangsa dan negara". Dari pasal tersebut dapatlah dikatakan bahwa pendidikan di Indonesia bertujuan untuk mendorong keaktifan dari peserta didik. Melalui keaktifan tersebut akan memunculkan kecerdasan, keterampilan dan budipekerti yang tinggi serta pribadi yang kuat. Tujuan akhir dari pendidikan adalah untuk menciptakan generasi bangsa yang memiliki kemampuan intelektual, emosional dan spiritual, sehingga mengantarkan bangsa Indonesia dapat bersaing diera globalisasi. Tujuan pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa diarahkan pada pengembangan manusia, dalam membangun manusia seutuhnya perlu memiliki basic sains dan teknologi yang kuat. Hal tersebut merupakan tugas dunia pendidikan sebagai keseluruhan proses, teknik dan metode belajar mengajar dalam

1

rangka mengalihkan suatu ilmu pengetahuan dari seorang kepada orang lain sesuai sengan standar yang dimiliki atau ditetepkan sebelumnya dalam kurikulum. Fakultas keguruan dan ilmu Pendidikan sebagai suatu lembaga yang mencetak kader-kader pendidik dalam kurikulumnya terdapat suatu mata kuliah yang berguna bagi kader pendidik untuk memperoleh pengalaman belajar mengajar serta memperioritaskan kualitas mengajar seorang guru dalam mempersiapkan diri sebelum terjun langsung kelapangan yang sebenarnya. Mata kuliah ini adalah Pratek Pengalaman Lapangan (PPL). Yang wajib diikuti oleh mahasiswa dari semua jurusan yang ada di FKIP. PPL merupakan suatu kegiatan akademik yang bersifat intrtakulikuler yang mencakup pengenalan lapangan,latihan mengajar dan tugas-tugas kependidikan lainnyan secara terbimbing, terarah dan terpadu untuk memenuhi persyaratan pembentukan keterpaduan antara teori dan pratek maka pelaksanaannya merupakan muara penguasaan mahasiswa terhadap komponen kurikulum FKIP UNJA. Program pengalaman lapangan (PPL) merupakan kulminasi atau muara program yang memberikan kesempatan kepada Mahasiswa calon guru untuk berlatih secara bertahap dan sistematis dalam pencapaian calon guru professional yang mirip di tempat kelak para guru tersebut ditugaskan. Kemampuan professional guru sangatlah menentukan dalam rangka

meningkatkan kualitas pendidikan,sebagaimana yang diamanatkan dalam GBHN bahwa titik berat pembangunan pendidikan diletakkan pada peningkatan mutu setiap jenjang dan jenis pendidika. Tetapi hal ini tidak mungkin tecapai apabila tidak disertai usaha dari guru itu sendiri untuk senantiasa meningkatkan kemampuan profesionalnya dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengajar. Kenyataan di lapangan membuktikan bahwa kemampuan memberikan

2

pelajaran saja tanpa dibarengi dengan kemampuan mengorganisasi kelas tidak akan memberikan prestasi belajar seperti yang diharapkan. Regoul and Moril (1978) mengatakan: eksitensi seorang guru tidak hanya diukur dengan menciptakan kondisi belajar mengajar yang optimal. PPL menjadikan ajang pelatihan lapangan ini sebagai bentuk proses pencapaian jiwa-jiwa guru-guru professional di masa yang akan datang.

1.2 Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan Refleksi ini adalah: 1. Memberikan gambaran tentang pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) semester genap tahun ajaran 2011/2012 di SMA Negeri 5 Kota Jambi. 2. Memenuhi tugas yang diberikan oleh UPT PPL sebagai laporan akhir mengenai pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan penulis di SMA Negeri 5 Kota Jambi. 3. Mengungkapkan pengalaman latihan mengajar dan pengalaman latihan keguruan yang dirasakan oleh penulis selama memegang jabatan sebagai guru PPL di SMA Negeri 5 Kota Jambi.

1.3 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penulisan refleksi ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi penulis merupakan suatu bukti keterlibatan dalam pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) pada semester genap tahun ajaran 2011/2012 di SMA Negeri 5 Kota Jambi. 2. Sebagai bahan instrospeksi diri bagi penulis selama pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapagnan di SMA Negeri 5 Kota Jambi. 3. Sebagai acuan bagi rekan-rekan mahasiswa lain yang akan mengadakan

3

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 5 Kota Jambi. 4. Memperluas wawasan penulis agar menambahkan inovasi dalam proses pembelajaran. 5. Memberikan sumbangan pemikiran bagi sekolah pada umumnya tentang pola kegiatan belajar mengajar yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal. 6. Dapat mengaplikasikan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan teritegrasi pada situasi yang sebenarnya. 7. mengenal lingkungan fisik administratif, akademik, dan sosial sekolah.

4

BAB II GAMBARAN SINGKAT SMA NEGERI 5 KOTA JAMBI

2.1 Sejarah Singkat SMA Negeri 5 Kota Jambi SMA Negeri 5 Kota Jambi adalah sebuah Instansi Pendidikan yang dimiliki pemerintah yang berada di bawah koordinasi Dinas Pendidikan Kota Jambi. Dari letak geografisnya berada pada posisi cukup strategis karena terletak dipusat kota dan tepat dipinggir jalan raya. Karena letaknya dipinggir jalan raya sering adanya kebisingan dari kendaraan yang hilir mudik. SMA Negeri 5 Kota Jambi merupakan salah satu sekolah favorit dikota jambi. SMA Negeri 5 Kota Jambi didirikan tahun 1974. Pada awal didirikan namanya belum Sekolah Menengah Atas (SMA 5), melainkan sekolah menengah Pembangunan Persiapan 48 ( SMPP 48) ini sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Menteri No. 0236/0/1975 tentang pembukaan Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan di Daerah Tingkat 1 Provinsi Jambi. Pada tanggal 8 september 1985 menjadi SMA Negeri 5 Kota Jambi dengan No SK 03/53/01/1985 NSS. 30.1.10.60.01.034 yang beralamat di Jl. Arif Rahman Hakim No. 50 Kel. Simpang IV Sipin Kec. Telanaipura Kota Jambi. SMA Negeri 5 Kota jambi telah terjadi beberapa kali penggantian Kepala Sekolah. Adapun nama-nama Kepala Sekolah yang pernah menjabat di SMA Negeri 5 Kota Jambi adalah : 1. M. Simatupang BA 2. Mansyur. 3. Amirudin Wakaf, BA 4. Drs. Basarin

5

5. Ir. Zul Akhyar 6. Drs. Edi Erison 7. Drs. Iskandar Adnan 8. Badmiril Amri, S.Pd 9. Adi Triono, M.Pd 10. Arianto, M.Pd 11. Mulyadi, S.Pd, M.Pd

Saat sekarang ini SMA N 5 Kota Jambi di Pimpin oleh Bapak Mulyadi S.Pd, M.Pd. Jumlah guru di SMA Negeri 5 Kota Jambi adalah 92 orang dan Jumlah Staf Tata Usaha adalah 17 Orang. . Tantangan yang dihadapi pada masa saat ini adalah dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kebersihan lingkungan sekolah yang sesuai dengan visi maupun misi dari SMA Negeri 5 Kota Jambi, Sehingga SMA Negeri 5 Kota Jambi ini menjadi sekolah yang berwawasan lingkungan. Agar kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 5 Kota Jambi dapat berjalan dengan baik dan berprestasi maka dibutuhkan peningkatan kualitas dan kuantitas, baik lingkungan fisik, sarana fisik dan prasarana non fisik dalam hal ini dapat dilakukan dengan prosedur-prosedur yang ada agar dapat berjalan dengan baik dan terarah.

2.2 Struktur Organisasi Struktur adalah susunan personil yang bergabung dalam suatu organisasi, melalui struktur maka dapat dilihat tugas, wewenang, dan bidang kerja yang ada dalam organisasi tersebut, struktur juga dapat membentuk skema yang menunjukkan gambaran dalam bidang tugas masing-masing personal. Untuk itu organisasi yang

6

baik dan mempunyai program kegiatan harus tergambar secara jelas bentuk dan format studi sehingga semakin jelas tujuan organisasi. Dengan adanya organisasi, maka memudahkan pimpinan dan semua personil sekolah dalam mencapai tujuan sekolah tersebut. Serta memudahkan mengadakan pengawasan, koordinasi juga termasuk dalam pengambilan keputusan yang diperlukan dalam organisasi. Sedangkan organisasi tanpa struktur sulit untuk melaksanakan aktivitas dalam melakukan kegiatan program kerja. Untuk itu organisasi yang baik dan mempunyai program kegiatan harus tergambar jelas untuk bentuk dan format studynya sehingga semakin jelas tujuan organisasi. Untuk itu organisasi yang baik dan mempunyai program kegiatan harus tergambar jelas bentuk dan formatnya sehingga semakin jelas tujuan organisasi. Berikut ini struktur organisasi SMA Negeri 5 Kota Jambi :

No 1.

Nama / NIP Mulyadi, S.Pd, M.Pd NIP. 19710616 199801 1 001

Gol Ruang -

Jabatan Guru Kepala Sekolah

Tugas Tambahan -

2.

Drs. Zul Asri, M.Pd NIP. 19630830 198603 2 003

IV/a

Guru Pembina Tkt 1

Koord. Wakasek Urusan Akademik Koord. Wakasek Ur. Non Akademik Wakasek Urusan Kurikulum Pembantu Wakasek Urusan Kurikulum Wakasek Urusan

3.

Sahrijal B., S.Pd NIP. 19600630 198412 1 001

IV/b

Guru Pembina

4.

Dra. Indriati, M.Pd NIP. 19600504 198603 2 011

IV/a

Guru Pembina

5.

Sutomo, S.Pd NIP. 19640319 198903

IV/a

Guru Pembina

5.

Drs. Tanda Tarigan

IV/a

Guru

7

NIP. 19630311 199003 1 005 6. Dra. Rabainah NIP. 19611009 198602 2 002 7. Jusmaniar, S.Pd NIP. 19610618 198412 2 002 8. Idris Agus, S.Pd NIP. 19531231 197603 1 041 9. Syakban, S.pd NIP. 19570825 198203 1 005 10. Dra. Hj. Laili Rahmah NIP. 19601215 198303 2 007 11. Hj. Evariana, S.Pd NIP. 19670422 199303 2 007 12. Eka Budi, S.E NIP. 19651117 200801 1 001 13. Dasril, S.Pd NIP. 19581223 193203 1 003 IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a

Pembina Guru Pembina Guru Pembina Guru Pembina Guru Pembina Guru Pembina Guru Pembina Guru Madya Guru Pembina

Kesiswaan Pembantu Wakasek Urusan Kesiswaan Wakasek Urusan Sarana Prasarana Pembantu Wakasek Ur. Sarana Prasarana Wakasek Urusan Humas Pembantu Wakasek Urusan Humas Wakasek Urusan Evaluasi Pembantu Wakasek Urusan Evaluasi Wakasek Urusan Keamanan dan Lingkungan

14.

Reflina, S.Pd NIP. 132 185 785

IV/a

Guru Pembina

Pembantu Wakasek Urusan Keamanan dan Lingkungan

2.3 Klasifikasi Tugas 2.3.1 Kepala Sekolah

8

SMA Negeri 5 Kota Jambi dipegang oleh kepala sekolah sebagai tugas administrator dan supervisor yang dipimpinnya yang bertanggung jawab atas kelancaran dan keberhasilan semua urusan pengaturan dan pengelolaan informasi kepada masyarakat. Kepala sekolah bertugas sebagai berikut: 1. Menyusun planning Menetapkan sencana jangka panjang dan rencana jangka pendek,misalnya dalam program tahunan dan program semesteran. 2. Mengatur organizing Kepala sekolah merupakan seorang pelaksana dari kegiatan,baik itu program jangka panjang maupun jangka pendek. Contoh nya apabila siswa mempunyai prestasi baik, maka Kepala Sekolah memberikan beasiswa kepada siswa tersebut untuk meringankan beban orang tuanya. Dalam melaksanakan tugasnya kepala sekolah dibantu oleh :

2.3.2

Komite Sekolah Komite sekolah bertujuan memelihara dan meningkatkan hubungan yang

ada dan serasi. Kerja dan tanggung jawab bersama antara keluarga masyarakat dan pemerintah untuk menyempurnakan kegiatan pendidikan . Adapun tugas dan wewenang komite adalah : 1. Mendorong dan meningkatkan hubungan antara masyarakat sekolah dengan pemerintah. 2. Membantu kelancaran pendidikan 3. Mengusahakan bantuan dari masyarakat berupa benda, uang maupun jasa. 2.3.3 Tenaga Administrasi (TU) Tenaga Administrasi pada SMA Negeri 5 Kota Jambi mempunyai andil

9

besar dalam rangka lancarnya pendidikan disekolah. Contohnya dalam rangka penerimaan siswa baru. Kepala tata usaha sekolah bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah meliputi kegiatan sebagai berikut: 1. Menyusun program tata usaha 2. Mengelola keuangan sekolah 3. Mengurus administrasi ketenagaan dan siswa 4. Membina dan mengembangkan karir pegawai tata usaha sekolah 5. Menyusun dan mengajukan data statistik sekolah 6. Mengkoordinir dan melaksanakan 6K 7. Menyusun Laporan pelaksanaan laporan kegiatan kepengurusan ketatausahaan secara baik.

2.3.4

Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum Mempunyai tugas-tugas sebagai berikut : 1. Menyusun program pengajaran 2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran 3. Menyusun jadwal dan pelaksanaan ulangan umum dan ujian akhir 4. Menerapkan kriteria persyaratan baik atau tidak baik dan kriteria kelulusan 5. Mengatur jadwal penerimaan hasil laporan penilaian hasil belajar dan STTB 6. Mengkoordinasi dan mengarahkan penyusunan suatu pelajaran 7. Menyusun laporan pelaksanaan pelajaran 8. Membina kegiatan MGMP

10

9. Membina sanggar PKG/MGMP/media 10. Menyusun laporan pendayagunaan sanggar PKG/MGMP/media 11. Membina kegiatan lomba-lomba bidang akademik 12. Melaksanaan pemilihan guru teladan

2.3.5

Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan Memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut : 1. Menyusun program pembinaan kesiswaan atau OSIS 2. Melaksanakan pembimbingan pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa atau osis dalam rangka menegakkan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus OSIS. 3. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi 4. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan incidental. 5. Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, dan kekeluargaan. 6. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan siswa pwnwrima beasiswa 7. Mengatur mutasi siswa 8. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam rangka kegiatan di luar sekolah. 9. Menyusun pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala. 10. Menyusun program kegiatan ekstrakurikuler.

2.3.6

Wakil Kepala Sekolah Sarana dan Prasarana Mempunyai tugas antara lain sebagai berikut :

11

1. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua atau wali murid. 2. Membina hubungan antara sekolah dengan lembaga penyantun dunia usaha dan lembaga sosial lainnya. 3. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan secara berkala.

2.3.7

Wakil Kepala Sekolah Lingkungan Hidup Mempunyai tugas antara lain sebagai berikut: 1. Menjaga dan mengatur kebersihan lingkungan sekolah baik taman maupun kelas. 2. Mengadakan perlombaan kebersihan atau keindahan kelas. 3. Keteraturan lingkungan. 4. Menata kesinambungan dengan warga masyarakat.

2.3.8

Wakil Kepala Sekolah Humas 1. Bermitra dengan komite sekolah, dewan pendidikan dan masyarakat. 2. Mengimpormasikan organisasi sekolah tentang program ataupun pelaksanaan program di sekolah. 3. Bekerjasama dengan perguruan tinggi dalam rangka penerimaan mahasiswa baru dari sekolah ke perguruan tinggi. Dalam hal ini seperti siswa undangan. 4. Membuat program sekolah yang berkaitan dengan publikasi.

2.3.9

Wakil Kepala Sekolah Peningkatan Mutu 1. Merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan bertanggung jawab

12

kepada kepala sekolah 2. Meningkatkan ukuran prestasi akademik. 3. Membentuk kelompok untuk meningkatkan semangat pembelajaran. 4. Melaksanakan kesempatan baru disekolah dengan membuka les sore.

2.4 Keadaan Guru dan Pegawai 2.4.1 Keadaan Guru dan Pegawai Guru disebut juga dengan tenaga edukatif yaitu tenaga pengajar sekaligus sebagai pendidik yang merupakan komponen yang penting dalam kegiatan belajar mengajar disekolah. Guru bukan hanya bertugas mentransfer ilmu kepada siswa, melainkan sebagai fasilitator terhadap murid. Keadaan guru dan pegawai di SMA Negeri 5 Kota Jambi dapat digolongkan cukup baik dan berkualitas. Hal ini dikarenakan guru-guru yang mmengajar dan pegawai cukup berpengalaman dan berpendidikan tinggi. Selain guru bidang study ada juga guru BK yang memberikan tugas dan bantuan kepada siswa-siswi yang bermasalah didalam pendidikan disekolah. Secara rutin mengadakan hubungan dengan orang tua siswa dalam rangka mengontrol tingkah laku siswa disekolah maupun dirumah. Selain itu BK juga membantu siswa kelas I untuk memilih kemampuannya dalam menentukan jurusan yang akan dipilihnya dikelas XI. Adapun tugas guru BK di SMA Negeri 5 Kota Jambi adalah : 1. Memberikan informasi tentang sistem sekolah dan kegiatan sekolah secara langsung kepada orang tua siswa melalui kontak sehari-hari. 2. Mengembangkan kerja sama dengan orang tua siswa dan masyarakat. 3. Mendidik siswa dan melakukan proses belajar mengajar yang baik.

13

4. Menerima informasi atau keluhan dari masyarakat untuk disampaikan kepada wakasek urusan Humas. Berikut Daftar Guru di SMA N 5 KOTA JAMBI : No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 Nama Guru Arianto, M.Pd Syakban, S.Pd Dra. Indriati Mulyadi, S.Pd Drs. Zul Asri Drs. Tanda Tarigan Sahrijal B, S.Pd Deldiar,S.Pd Jusmaniar,S.Pd Dra. Herlina Betty panjaitan,S.Pd Ros Amriani,S.Pd Fatmi Maiyuni, S.Pd Juniar Naibaho, S.Pd Asmadi,S.Pd Elizeta,S.Pd Evelina Silalahi,S.Pd Lita Lidya, S.Pd Darningsih, S.Pd Devi Sitrayani, S.Pd Mardhyan Zul Syafni,SS Asni Redy Inten, S.Pd Sudarmono Novfirman, S.Pd M.Khabib Sutomo, S.Pd Ir. Tutris Taurusi R Okta Frianti Uly AF Indah Drs, Sukemi Dra. Asrita Syafaruddin, T, S.Pd Anita, S.Pd Dra. Eva Yulma Suharni, S.Pd Nova Deswita, S.Pd Fayumi, S.Ag Drs. M. Yusuf Fadhilah, S.Ag Perencanaan Waka. Kesiswaan Waka. Humas Waka. Sapra Waka Lingkungan Waka Peningkatan Mutu Waka Evaluasi WK. XII IPA 1 Jabatan Kepala Sekolah Waka Kurikulum Waka Pengembangan & Mata Pelajaran Penjaskes Bahasa Indonesia Biologi Kimia Fisika Geografi Penjaskes Biologi Geografi Matematika Matematika Matematika Matematika Matematika Matematika B. Inggris B. Inggris B. Inggris B. Inggris B. Inggris B. Inggris B. Inggris B. Inggris B. Inggris Fisika Fisika Fisika Fisika Fisika Penjaskes Penjaskes Penjaskes KWN KWN/Sosiologi KWN KWN PAI PAI PAI 14

XI IPA rsbi WK. Xrsbi WK. XI IPS 3 WK. XII IPS 4

WK. XII IPA 6

WK. XII IPA 4 WK. XI IPA 3 Wali Kelas X9 WK. XII IPA 3 Wali Kelas. X1

Wali kelas X6

40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82

Dra. Rabainah Esmin Silalahi, S.Pd Rosdiana Hutauruk, S.Pd Triana Hestisari, S.Pd Lindrawati, S,Pd Yurniati, S.Pd Hayati, S.Pd Sonta Simanjuntak, BA Rugun Sinaga, S.Pd H.A. Khaidir. AZ, S.Pd Mursida,S.Pd Dra. Dusma Ely Dra. Darusna Birma Suryani,S.Pd Chandrawati, S.Pd Ramlah, S.Pd Dra. Laili Rahma Hj. Syamsinar, S.Pd Dra. Rohana Lapaty Reflina, S.Pd Tetty Syawalina, S.Pd Heddyna Purba, S.Pd Djamillah Gusti, S.Pd Dra. Hj. Eva Riana Leni Astuti, S.Pd Emalia Rosa, S.Pd Eka Budi, SE Sari Marleni Fitri Handayani Dra. Sutrisna Riska Dwiana, S.Pd Oriza Satifa, S.Pd Susi Meinila, M.Si Yuli Darni Sortaria HBS Dra. Hj. Erlina Malik Rita Herdiana Selma Hutabarat Hamdiah, S.Pd Nurlina, S.Pd Idris Agus, S.Pd Karmila, S.Pd Diah Setyorini, S.Pd

WK. XI IPA unggul WK. XI IPS 6 Wali Kelas. Xunggul WK. XI IPS 1 WK. XII IPA 5 Wali Kelas X10 WK. XI IPA 4

WK. XI IPA 2 WK XI IPA 2 Wali Kelas X8 Wali Kelas X7

B. Indonesia B. Indonesia B. Indonesia B. Indonesia B. Indonesia B. Indonesia B. Indonesia Sejarah Sejarah Sejarah Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Biologi Biologi/ PKLH Biologi/ PKLH Biologi/ PKLH PKLH Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Sosiologi Sosiologi Sosiologi Sosiologi Geografi B. Jerman BK BK BK BK BK BK BK Kesenian 15

Wali Kelas X5 Wali Kelas X2 WK. XII IPA 2 WK. XII IPS 1 WK. XI IPS 2 WK XI IPS 4

WK. XI IPS 5 WK. XII IPS 3 Wali Kelas X3 Wali kelas X4

83 84 85 86

Wahyu Hidayat, S.Sn Dasril S,Pd Purnama Sari Dewi, S.Pd Dra. Hj. Nisnis Lusyanti

WK. XI IPA 1

Kesenian Kesenian Kesenian B. Jepang

Patareli Primamona A.R 87 Purba B. Jepang

88 89 90 91

Eka Dianti M. Sofian, A.Md Watasman Erik Juandi

B. Jepang TIK TIK TIK 16

Berikut ini daftar keberadaan pegawai di SMA Negeri 5 Kota Jambi No Nama Guru Jabatan Keterangan 1 Ambang Fajar Ka. TU 2 Tio Tumonggo N Pelaksana 3 Damhuri J Pelaksana 4 Wiwin Winarsih Pelaksana 5 Budianto T Pelaksana 6 Gusnely Pelaksana 7 Rostini Siregar Pelaksana 8 Wenti Anggraini Tata Usaha 9 Sondang Tata Usaha 10 Mahzuzah, SH Tata Usaha 11 Akmal Malik Tata Usaha 12 Cecep Eddy H Satpam 13 Hendri Hardianto Satpam 14 Syarif Kamal Satpam 15 Sunarto Kebersihan 16 M. Mukri Kebersihan 17 Mumfarid Kebersihan

2.4.2

Keadaan Siswa Melihat perkembangan secara keseluruhan bahwa siswa SMA Negeri 5

Kota Jambi telah mampu memenuhi tuntutan pembangunan nasional khususnya dibidang kependidikan siswa adalah anak didik yang menjadi sarana pendidikan atau yang dididik, diajar, diarahkan, dipimpin, baik dari segi ilmu pengetahuan, keterampilan serta moral dan budi pekerti yang luhur. Dilihat dari segi kualitasnya siswa-siswi yang terdapat di SMA Negeri 5 Kota Jambi ini dapat digolongkan baik, karena sekolah tersebut menghasilkan siswa-siswi yang berprestasi. Hal ini di tunjang dari kegiatan OSIS, Pramuka, Kesenian, Olahraga, Sispala dan kegiatan ilmiah. Ditinjau dari segi kualitas siswa yang ada di SMA Negeri 5 Kota Jambi terus menjalani peningkatan sesuai dengan adanya tampung yang tersedia hingga akhir tahun akademik 2011/2012

17

secara jelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Jumlah Kelas X XI IPA XI IPS XII IPA XII IPS TOTAL Jumlah Siswa Keseluruhan L 232 86 146 85 99 648 P 243 167 103 167 49 729 475 253 249 252 148 1377

2.4.3

Tata tertib yang diberikan kepada guru : Disiplin Waktu Jam dinas bagi guru dari pukul 07.00-14.00 WIB, dimana dari pukul 07.00-14.00 WIB waktu belajar mengajar dilakukan setiap hari, kecuali hari jumat sampai pukul 11.00 WIB dan hari sabtu sampai pukul 09.15 WIB. Setiap guru wajib mengikuti upacara bendera setiap hari senin dari hari-hari tertentu lainnya, dan setiap guru untuk bergilir menjadi pembina upacara. Guru yang tidak hadir melaksanakan tugasnya, karena ada halangan penting atau sakit maka harus

18

mendapat izin dari kepala sekolah dengan memberitahu melalui surat atau berita lainnya. Guru yang tidak hadir, padahal ada jam mengajar maka guru tersebut diiusahakan untuk dapat meninggalkan tugasnya kepada siswa dan

diberikan sebelumnya pada guru piket hari tersebut.

Tertib Mengajar Bagi Guru Memiliki buku persiapan harian, buku program kerja tahunan, satuan pelajaran, rencana

pengajaran, buku daftar nilai/absen dan buku soalsoal ujian. Memberikan pekerjaan rumah kepada siswa dalam pengerjaan soal-soal yang berkaitan dengan pokok-pokok bahasan. Selain mengajar, guru harus menjalankan tugastugas lainnya. yang diatur oleh kepala sekolah sebagaimana terdapat dalam program tahunan. Seperti pembagian guru piket, adapun pembagian guru piket.

Tertib Evaluasi Bagi Guru Untuk mengetahui pencapaian tujuan kulikuler yang telah ditetapkan, maka perlu adanya dilakukan evaluasi/tes untuk setiap murid, oleh

19

sebab itu perlu adanya tertib evaluasi : Evaluasi dilakukan setiap pokok bahasan/sub pokok bahasan Bahan tes yang digunakan adalah bahan tes yang dapat membangkitkan minat belajar siswa Evaluasi dalam bentuk tertulis dan lisan termasuk penilaian sikap siswa Sebelum melaksanakan ulangan harian atau ujian semester maka evaluasi umum sudah

dilaksanakan sebanyak tiga kali.

2.5 Guru BP ( Bimbingan Konseling ) Guru BP disekolah merupakan unsur edukatif yang sangat penting dalam suatu sekolah. Guru BP sebagai tenaga yang menangani masalah siswa dan personil lainnya, berupaya mencari pemecahan terhadap permasalahan atau gangguan yang timbul dalam proses belajar-mengajar, sehingga permasalahan yang dihadapi oleh siswa tersebut dapat diatasi dengan baik dan benar. Disamping itu guru BP berperan dalam pemilihan jurusan, disini siswa bisa meminta pendapat dari guru BP dalam pemilihan jurusan. Selain itu juga guru BP mengurusi masalah beasiswa dan masalah penerimaan siswa undangan.

2.6 Siswa-siswi Sistem penerimaan siswa di SMA Negeri 5 Kota Jambi adalah berdasarkan rangking jumlah nilai. Jumlah siswa yang diterima pada tahun ajaran 2011/2012 adalah sebanyak 475 siswa. Sedangkan jumlah siswa yang ada dari kelas X XII

20

pada tahun ajaran 2010/2011 adalah sebanyak 1.377 Siswa. Di SMA Negeri 5 Kota Jambi, siswa juga tergabung dalam suatu organisasi yang lazim yaitu OSIS SMA Negeri 5 Kota Jambi, OSIS sangat penting sekali karena organisasi ini merupakan organisasi yang banyak melibatkan siswa dalam kegiatankegiatannya. Pada organisasi osis ini, siswa dapat memantapkan kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler dalam menunjang pencapaian kurikulum, meningkatkan apresiasi dan penghayatan seni, menemukan sikap berbangsa dan bernegara, mengembangkan siswa serta meningkatkan kesegaran jasmani. Dalam kegiatan yang sering dilakukan di SMA Negeri 5 Kota Jambi selalu ditangani atau dilaksanakan oleh OSIS. Kegiatan-kegiatan yang sering dilakukan setiap minggu adalah upacara bendera. Organisasi-organisasi kegiatan ekstrakurikuler dibawah naungan OSIS di SMA Negeri 5 Kota Jambi adalah sebagai berikut 1. Paskibraka 2. Kesenian 3. Olahraga 4. Unit Kesehatan Sekolah ( UKS ) 5. Redaksi Mading 6. Pramuka Dengan tergabungnya siswa-siswa dalam wadah yang demikian, diharapkan setiap tindakan yang dilakukan baik sekelompok siswa maupun perseorangan yang membawa nama sekolah bisa melalui prosedur yang telah ditentukan dalam proses program kerja OSIS.

2.7 Lingkungan Fisik dan Sosial Sekolah 2.7.1 Lingkungan Fisik

21

a. Perpustakaan Perpustakaan merupakan gudang ilmu dimana siswa dapat mencari informasi dan mencari bahan pelajaran yang tidak dapat ditemukan sewaktu belajar dan dapat memperkaya perbendaharaan ilmu yang telah dimiliki siswa. Perpustakaan SMA Negeri 5 Kota Jambi dapat dikatakan cukup lengkap dimana jumlah buku yang terdapat diperpustakaan cukup banyak, sehingga siswa dapat meminjamnnya. Disamping buku-buku pelajaran juga terdapat buku-buku sejarah umum dan koran.

22

b. Laboratorium Laboratorium merupakan salah satu sarana pendukung pendidikan guru, siswa melakukan praktek dari pelajaran. Laboratorium yang ada di SMA Negeri 5 Kota Jambi antara lain sebagai berikut : Laboratorium IPA, yaitu aboratorium kimia, biologi, dan fisika, yang dikelola oleh guru bidang studi yang bersangkutan. Laboratorium IPS, yaitu laboratorium komputer, tempat siswa melakukan praktek komputer. c. Ruang OSIS Tempat para pengurus OSIS bertemu dan menyusun rencana kegiatan, dan tempat ini juga digunakan oleh redaksi mading untuk menampung semua kreasi siswa dalam kegiatan mading. d. BP/BK BP/BK yaitu tempat siswa mendapatkan bantuan dan bimbingan dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Selain itu juga BP/BK membantu siswa untuk membantu siswa memilih jurusan dikelas X

2.7.2

Lingkungan Sosial Berdasarkan pengalaman penulis selama PPL di SMA Negeri 5 Kota

Jambi terlihat siswa-siswi akrab dengan guru-guru, pegawai, dan kepala sekolah. Sedangkan dengan mahasiswa PPL siswanya menghargai apabila mengajar dikelasnya. Namun, ada terdapat segelintir siswa yang menganggap remeh guru PPL, tapi semua itu tertutupi dengan canda tawa dari siswa/siswi SMA Negeri 5 Kota Jambi.

23

Hubungan guru-guru juga baik, saling tolong menolong jika ada guru yang bersangkutan tidak hadir maka diusahakan ada yang menggantikan, baik guru piket maupun guru PPL. SMA Negeri 5 Kota Jambi juga menjalin kegiatan dengan sekolah lain misalnya mengadakan pertandingan persahabatan dalam bidang olah raga disamping itu jika ada undangan-undangan pertandingan maka SMA Negeri 5 Kota Jambi berusaha untuk mengirimkan utusan.

24

2.8 Visi Misi SMA N 5 Kota Jambi Memperhatikan tujuan pendidikan nasional dan kebijakan Departemen Pendidikan Nasional serta Dinas P dan K Kota Jambi dengan kondisi ketentuan dan kelemahan yang terdapat di SMA Negeri 5 Kota Jambi sepakat untuk merumuskan visi dan misi sekolah sebagai berikut : Visi SMA Negeri 5 Kota Jambi adalah Teladan dalam Perilaku dan Unggul dalam Prestasi Sedangkan misi SMA N 5 Kota Jambi adalah : 1. Meningkatkan profesionalisme guru dan pegawai 2. Meningkatkan pelajaran dan bimbingan belajar secara intensif,sehingga meningkatkan prestasi belajar. 3. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa 4. Meningkatkan disiplin guru dan pegawai 5. Mengembangkan ekstrakurikuler 6. Melengkapi fasilitas atau sarana prasarana 7. Warga sekolah merasa memiliki dan bertanggung jawab untuk memajukan dan meningkatkan prestasi sekolah. minat dan bakat beserta didik melalui kegiatan

25

BAB III PENGALAMAN

3.1 Pengalaman Latihan Mengajar Berdasarkan pengalaman lapangan PPL yang penulis laksanakan pada semester genap 2011/2012 yang berlangsung lebih kurang satu semester di SMA Negeri 5 Kota Jambi banyak pengalaman yang penulis peroleh baik pada saat mengajar maupun diluar jam pelajaran. Pengalaman latihan mengajar ini membantu penulis tentang proses belajar mengajar di kelas. Seperti yang penulis alami selama latihan mengajar, yaitu siswa terlibat langsung dalam proses belajar mengajar. Disini penulis dituntut untuk mengatasi situasi kelas dan penulis harus mempunyai strategi agar siswa tertarik pada materi yang diajari. Selama latihan belajar mengajar, penulis banyak menjumpai kesulitan terutama yang berhubungan dengan siswa selaku subjek pembelajaran. Penulis seringkali mengalami kesulitan untuk menguasai kelas. Hal ini mungkin terjadi kerena banyak diantara siswa yang beranggapan bahwa pelajaran ekonomi adalah pelajaran yang membosankan sehingga mereka merasa malas untuk mempelajarinya dan bersikap acuh tak acuh terhadap pelajaran ekonomi. Untuk mengatasi hal itu penulis berusaha memotivasi siswa untuk memahami pelajaran ekonomi dengan menciptakan suasana yang menyenangkan dan menyampaikan hal-hal yang menarik pada proses pembelajaran ekonomi sehingga mereka tertarik untuk mengkaji hal-hal yang menyangkut bidang ekonomi.

26

PPL semester genap tahun 2010/2011 ini dimulai pada semester VII, dan penulis memilih/ditempatkan di SMA Negeri 5 Kota Jambi. Penulis memasuki SMA Negeri 5 Kota Jambi ini pada hari jum`at, tanggal 06 Agustus 2010 bersama dengan mahasiswa PPL lainnya dan dosen pembimbing, yang diawali dengan penyambutan oleh Bapak kepala sekolah atau yang mewakili dan guru Pamong. Keseluruhan mahasiswa yang ditempatkan disini terdiri dari 16 orang diantaranya :

-

Ekonomi 2. 3. 4. Mardiah Rismayuca

: 1.

Heni

Sir Suprapto

Indonesia

Bahasa : 1. Agus Rianto 2. Dola Nofria 3. Hetti Melina 4. Liza Septawalyanti 5. Muhlas Adiputra 6. Nova Yusniza 7. Romansyah 8. Sablin

-

Fisika 2. 3. 4. Arham

: 1.

Ade Kurniawati

Revi Gina Gunawan Rizkita Dilan July S

27

Dan penulis sendiri dari Pendidikan Ekonomi yang bernama HENI. Selama mengikuti PPL ini banyak pengalaman yang penulis dapatkan, baik itu yang erat kaitannya dengan kegiatan belajar mengajar maupun yang diluar kegiatan belajar mengajar. Pada saat Program Pengalaman Lapangan berlangsung selama lebih 5 bulan, penulis dipercayakan untuk mengajar pada kelas X-6 dan disertai bimbingan oleh guru pamong. Disamping kelas X penulis juga sering dipercayakan untuk menggantikan guru-guru yang berhalangan mengajar khususnya mata pelajaran yang penulis pegang yaitu ekonomi dan akuntansi.

3.2 Mata Pelajaran Yang Dipegang Mata pelajaran yang penulis pegang selama mengikut PPL adalah ekonomi. Selain itu kami dari tim ekonomi pernah membimbing mata pelajaran lainnya pada saat guru yang seharusnya mengajar berhalangan datang. PPL semester genap ini dimulai pada semester VI, sehingga pokok bahasan yang kami ajarkan tidak setengah-setengah selama PPL berlangsung. Pokok bahasan yang diajarkan sesuai dengan KTSP. Dimana penulis dipercayakan untuk latihan dikelas X6. Adapun jam mengajar yang dipercayakan oleh guru pamong yaitu : Nama NIM Hari Mengajar Jam Pelajaran Mata pelajaran : Heni : A1A107051 : Rabu : 3-4 : Ekonomi

28

PPL semester genap ini di haruskan kepada Mahasiswa semester VIII, adapun pokok bahasan yang diajarkan sesuai dengan KTSP adalah : Kelas X-6 : 1. Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi 2. Kegiatan Ekonomi Konsumen dan Produsen 3. Permintaan, Pasar Penawaran dan Keseimbangan

3.2.1

Segi-segi Positif dan Negatif

Langkah awal yang penulis lakukan setelah diterjunkan kekelas adalah berkenalan dengan para guru di SMA Negeri 5 Kota Jambi. Selain itu melakukan suatu diskusi dengan guru pamong ekonomi SMA Negeri 5 Kota Jambi. Kemudian melakukan observasi ke kelas yang bakal penulis gunakan untuk mengajar dikelas tersebut. Penulis baru mengadakan latihan belajar mengajar setelah 1 minggu diterjunkan kelapangan. Setelah penulis melakukan latihan mengajar, banyak dampak positif yang penulis dapatkan serta juga banyak dampak negatifnya. 3.2.1.1 Dalam Menyiapkan Pelajaran Penguasaan materi benar-benar perlu dipersiapkan begitu pula metode penyanpaian materi perlu diseleksi secermat mungkin guna menciptakan proses belajar mengajar yang baik. Ditinjau dari segi positif maka disini penulis dituntut untuk mempersiapkan Rencana Pembelajaran dari awal yang tentu saja berbagai rencana pengajaran tersebut telah mendapat rekomendasi dari guru pamong. Dalam menyiapkan materi pembelajaran penulis dapat merasakan segi positif yaitu:

29

1. Penulis dapat mengetahui bagai mana cara menyiapkan materi yang akan diajarkan dengan terlebih dahulu melihat atau memperhatikan guru pamong yang memberikan pelajaran kepada siswa. 2. Penulis dapat mengetahui bagaimana caranya Pembelajaran membuat sebelum Rancana mengajar

yang dibimbing oleh guru pamong. 3. Penulis dapat mengetahui bagaimana materi pembelajaran yang sesuai bagi siswa menurut kurikulum. Dampak negatif yang dirasakan penulis dalam menyiapkan pelajaran sebenarnya hanyalah persiapan mental yang menjadi beban tersendiri bagi penulis dalam menghadapi perbedaan bagaimana pelajaran untuk mengajar siswa yang sebenarnya. Selain itu yang dirasakan penulis dalam menyiapkan pelajaran yaitu, bahwa menyiapkan pelajaran, penulis sangat kebingungan mencari suatu metoda dan media yang tepat dalam suatu pokok bahasan.

3.2.1.2 Dalam Mengajar Balajar untuk mengajar tidaklah belajar untuk ujian dan ulangan. Dalam mengajar dituntut penguasaan materi oleh guru yang bersangkutan. Sebelum penulis mengajar, penulis diberikan gambaran tentang cara

30

mengajar pada saat micro teaching oleh dosen dan pelaksana PPL. Setelah itu barulah penulis diberikan latihan mengajar namun dalam pengawasan pamong. Banyak dampak positif dan negatif yang kami rasakan : Segi positif adalah penulis memperoleh pengalaman langsungkan mengajar, selain itu pamong beserta dua orang rekan penulis juga sering mendapingi penulis saat proses belajar mengajar berlangsung sehingga membantu penulis dalam mengelola kelas. Selain itu adanya respon dari para siswa sangat membantu penulis mengajar tentunya, dengan adanya respon tersebut membantu penulis guna mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Ditinjau dari segi negatif dalam mengajar adalah kurangnya kesadaran diri seluruh siswa untuk memperhatikan penulis saat mengajar sehingga nampak adanya sikap kurang serius dari siswa. Bahkan terkadang timbul sikap vakum atau tidak adanya interaksi sehingga guru sulit mengetahui apakah siswa tersebut mengerti terhadap materi yang diberikan. Memang hal tersebut sering terjadi sehingga tidak menjadikan masalah yang serius. Mengenai sikap siswa dan tingkah siswa memang ada yang kurang menyenangkan seperti : minta izin keluar dengan tujuan yang kurang jelas dan juga sikap siswa yang suka mengganggu temannya proses belajar namun sikap tersebut tidak dilakukan oleh seluruh siswa, hanya beberapa siswa saja. Selain itu, penulis cukup kesulitan dalam mendapatkan bukubuku sumber yang menunjang materi pelajaran yang akan sisampaikan kepada siswa.

31

3.2.1.3 Dalam Melakukan Hubungan Sosial Disekolah Hubungan sosial di sekola dibangun atas dasar persamaan dan kepercayaan. Hubungan sosial yang dialami penulis selama menjalani PPL di SMA Negeri 5 Kota Jambi, terutama hubungan dengan guru-guru terjalin dengan baik, sehingga penulis dapat merasakan keakraban. Ruangan antara mahasiswa PPL dan Guru di letakkan pada satu ruangan atau dalam istilah lain di gabungkan. Begitu juga pegawai TU, walaupun jarang bertemu dikarenakan pisah ruangan sehingga sulit untuk berkomunikasi secara baik, Namun demikian kehangatan dan rasa kekeluargaan begitu terasa. Mahasiswa PPL selalu ingin berusaha bekerja sama. Walaupun masih terdapat hubungan yang kurang harmonis terhadap beberapa guru, hal ini disebabkan kesibukkan masing-masing guru dan kami sehingga kurang berinteraksi. Hubungan sosial dengan siswanya terjalin dengan baik, karena para siswanya pada umumnya bersikap baik dan menghargai mahasiswa PPL, dan banyak bertanya tentang pelajaran ekonomi yang mereka belum ketahui atau tidak dimengerti. Walaupun ada sebagian siswa yang nakal tetapi masih dalam batas kewajaran sebagai siswa.

3.2.1.4 Tindak Lanjut/Perbaikan Yang Telah Dilakukan/Rencana Kelak Pengalaman latihan mengajar yang telah dilakukan dan dirasakan di SMA Negeri 5 Kota Jambi terutama masalah menyiapkan pelajaran perlu adanya kesiapan mental dan penguasaan terhadap materi yang disampaikan, sehingga sebagai calon guru kita dapat memberikan kesan

32

bahwa tidak terdapat beda yang sangat mencolok antara guru yang sebenarnya dengan calon guru/mahasiswa PPL dalam melakukan proses belajar mengajar dikelas. Hal ini juga dapat mengurangi kebiasaan siswa yang menyepelekan mahasiswa PPL dan menimbulkan kesan bagi siswa bahwa belajar dengan mahasiswa PPL terasa berdekatan dan dapat dimengerti dengan mudah. Masalah hubungan sosial yang kurang terbina dengan baik agar suatu saat nanti apabila memungkinkan supaya ruangan TU dan mahasiswa PPL berada berdekatan, seperti ruangan guru dan mahasiswa PPL yang di gabungkan saat sekarang ini.

3.3 Pengalaman Latihan Keguruan 3.3.1 Jenis Kegiatan Yang Dilakukan

Setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam hal penguasaan materi. Bagi siswa-siswi yang lamban dalam mengikuti pelajaran, penulis melakukan bimbingan yang lebih utama dari pada siswa-siswi yang pintar. Namun bila waktu yang tersedia tidak cukup, penulis melakukan bimbingan dengan memberikan kesempatan kepada siswa tersebut untuk menemui penulis diruang PPL pada jam istirahat dan jam-jam kosong. Juga memperhatikan siswa tersebut pada saat proses belajar mengajar berlangsung serta memperhatikan perkembangan siswa tersebut setelah diberikan bimbingan oleh penulis. Selain itu penulis juga melakukan jenis kegiatan selama mengikuti PPL di SMA Negeri 5 Kota Jambi antara lain sebagai berikut: 1. Membuat soal ulangan

33

2. Mengoreksi lembar jawaban soal 3. Menganalisis lembar jawaban ulangan

3.3.2

Segi-segi Positif dan Negatif

Setiap suatu hal pasti ada segi positif dan negatifnya. Pengalaman latihan keguruan lainnya yang penulis lakukan yaitu perencanaan dan pelaksanaan administrasi sekolah, terutama tugas administrasi guru bidang studi, serta perencanaan dan pelaksanaan bimbingan kesulitan bidang studi. Segi positif yang penulis rasakan yaitu, penulis mengetahui tugas guru yang terberat adalah mengoreksi hasil evaluasi siswa. Selain itu lebih banyak membimbing, baik pereorangan maupun perkelompok serta tahu cara membimbing siswa SMA yang sedang dalam masa mencari jati diri.

3.3.3

Tindak

Lanjut/Perbaikan

Yang

Telah

Dilakukan/Rencana Kelak Sebaiknya bimbingan yang diberikan kami kepada siswa tidak hanya terbatas disekolah saja tetapi bisa dilanjutkan diluar sekolah agar dapat menunjukan hasil yang lebih baik lagi, serta ditelusuri secara jauh agar kami tau penyebabnya hal ini dialami siswa tersebut, dan diberikan pandangan bahwa walaupun mahasiswa PPL umurnya tidak begitu jauh dengan mereka namun tetaplah dianggap sebagai guru mereka yang keberadaannya sama dengan guruguru mereka sendiri

34

35

BAB IV PENUTUP

4.1. Kesimpulan Kegiatan PPL yang dilakukan di SMA Negeri 5 Kota Jambi, memberikan pengalaman bagi penulis baik tugas mengajar maupun non mengajar. Dari uraian diatas penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut: 1. Program pengalaman lapangan (PPL) merupakan program yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa calon guru untuk melatih diri secara terstruktur mengenai segala hal yang bersifat keguruan. 2. Dengan melaksanakan PPL kita akan memperoleh banyak pengalaman berharga yang berkaitan dengan profesi keguruan baik pengalaman mengajar maupun profesi keguruan lainnya. 3. Perlunya penguasaan materi yang lebih mendalam sebelum ,elakukan proses belajar mengajar. 4. Perlunya hubungan yang harmonis dengan pihak sekolah sehingga mempermudah mendapatkan pengalaman yang baik. 5. Penguasan materi bukan hanya pada bidang studi yang dipegang saja, tetapi dituntut lebih banyak menguasai disiplin ilmu yang lain.

4.2. Saran Berdasarkan hasil pengalaman selama mengikuti PPL, maka penulis memberikan sedikit masukan dan saran perbaikan PPL di masa yang akan datang: 1. Bagi mahasiswa yang akan mengikuti PPL harus mempersiapkan diri dengan baik serta dapat mengikuti kegiatan PPL dengan penuh kesungguhan dan

36

kesabaran, karena kegiatan ini sangat mendukung serta merupakan titik awal keprofesionalan tugas kita sebagai guru di masa yang akan datang. 2. Bagi mahasiswa yang akan PPL, binalah kerjasama yang baik dengan seluruh komponen sekolah,karena hal ini sangat membantu kita terutama dalam interaksi sosial dan membanggun suasana yang menyenangkan sehingga kita merasa nyaman. 3. Sebagai seorang guru,hendaknya mempunyai persiapan guna menghadapi tingkah laku siswa dalam KBM maupun dalam ekstrakurikuler. 4. Sebagai seorang guru hendaknya mengusai ketrampilan dasar mengajar dan dapat memvariasikan metode yang akan digunakan dalam KBM. 5. Antara mahasiswa PPL dan pihak sekolah hendaknya terjalin hubungan yang harmonis dan kekeluargaan.

4.3. Kesan Umum Setelah menjalankan tugas PPL ini penulis merasa perlunya pembenahan sistem pengajaran dan menjalin hubungan yang lebih harmonis di SMA Negeri 5 Kota Jambi ini. Terutama demi menghasilkan siswa yang terampil, pintar dan kreatif. Kalau penulis boleh mengusulkan supaya seleksi penerimaan siswa lebih selektif sehingga tidak membebani guru sebagai pengajaran langsung. Dan output yang bermutu dengan mudah dapat dicapai.

37