p::;>- .. ~-, ·-' .• -·-- ... , ,_,,.., -···~
' ... ~l rcc::- . ~· --._. . - - - - - ' I ·. -- --··· -·-' ! fi r- -_ --L·:::::__:_>''''-"._.-_, i-~--
TUGAS AKHIR
OPTIMASI PENGERUKAN ALUR PELAYARAN DERMAGA KALIMAS, SURABAYA
Disu'sun oleh :
LILIK HENDARTADI
NRP. 387 310 0606
!15S 6,:..;_ -;3
He<• :')- -:
B!DANG STUD! PERHUBUNGAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
•
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
1994
-~
TUGAS AKHIR
OPTIMASI PENGERUKAN ALUR PELAYARAN DERMAGA KALIMAS, SURABAYA
Mengetah\li I Menyefujul
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
..--( lr. KISBANUWAn ) ' ( lr. DYAH I,RIANI W .. M.Sc.)
BIDANG STUDi PERHUDUNGAN
JURUSAN TEKNlK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
1994
OPTIMASI PENGERUKAN ALUR PELAYARAN
DERMAGA KALIMAS, SURABAYA
1994
873l00606
ABSTRAK
'
~~.~~.le.h yang selalu dihadapi alur pelayaran yang berupa sur.!(ai seperti a~ur Dermaga Kalimas adala:1 adanya pengendaon'lrl. Bila hal ini dibiarkan te:otunya akan m.enghambat lalu lintas pelayaran yang n:enggunakan Dermaga Kalimas sebagai tempat bertambat. Urn:.uk me'!gatasi hal ini, pihak E'T. PELIHJ::O III telah melakukan pengerukar. yang sayang seka~i periodenya kurang teratur. Kadang setahun sekali, kadang setahun d\la kali bahkan pernah dua tahun sekali. Karena periode pengerukannya tidak teratut·, volu::1e pengerukannya juga tidak sama. Atas dasar inilah tugas akhir ini disusun.
Xasalah-masalah yang dibahas dalam tcgas akhir ini, 'mtara lain '
o Sagaimar.a kondisi/dimensi alur yang o?ti~um o il~rapa volunw pengerukan yang optimu:n o flgrapa periode pengerukan yang optimum
O;>tinmru di sin~ tidak hanya dilihat dari pihak pelabuha:-t se'~agai pelaksana pengerukan tetapi juga dilihat dari pir.ak pemil:.k kapal yang harus mengel•Jarkan beaya cunggu ,.;apal.
!Jntuk memecahkan permas'3.lahan di atas dilakukan analisa r.er:tan<: berapa besarnya pengendapan yang terjadi (secara teoritis dan c8ntrol volume), menetapkan alcernatif ka!"al rencana ~ntuk menentukan alternatif dimensi alur sekaligus alternati.f volume pengerukan, menentukan waktu tunggc: ·:waiting time) dar. beaya tunggu kapal (waiting cost) untuk setia~ alternatif pengerukan. Kemudian waiting cost digabung de:1gan d::-edging cost untllk ruenentukan alternatif yang op~inun. Alternatif yang optiruuru adalah yang beaya totalnya pali"g kecil.
ilari hasil analisa yang telah dilakukan diketahui bahwa ditnensi alur yang optimum adalah di:nensi alternatif ke li:na dengan kedalaman = 3.8 :n dan lebar = 51 m. Dengan dimens~ alur tersebut di atas, volume pengerukan adalah 386 185 rn dengan periode pengerukan 2 tahun sekali. E'elaksanaan pengerukan memakan waktu 3 bulan dengan :uer:gcrahkan 3 1-.apal keruk jer,i.s Grai:J/Cengkraru.
KATA PENGANTAR
Assalaruu 'alaii<mn wr. wb.
Segala puJi dan syukur saya panjatkan ke hadirat Allah
Sl.JT yang telah ruelimpahkan berkah. rah1nat dan karunia - !'<ya,
sehingga saya dapat ruenyelesaikan tugas akhir yang berjudul
·· OpLi m.'">si Pengerukan
Surabaya"" ini.
'i"ugas akhir ini merupakan
Pelayaran
salah satu
Dermaga Kalimas,
syarat akademik
bagi setiap ruahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan jenjang
S-1 di Jur11san Teknik Si:;>il FTSP- ITS.
Dalam menyusun dan menyelesaikan tugas akhir ini, tidak
akan berhasil dengan baik ::anpa adanya birubingan dan bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karen~ itu pacta kesempatan ini saya
ingin mengucapkan terirua kasih yang sebesar-besarnya kepada
1. Kedua orang tua serta k.akak-kakak dan adik yang
tercinta yang telah banyak membantu baik moril maupun
materiil.
2. Ibu Ir. Kisbanuwati, selaku dosen perubimbing pertama
yang telah begitu teliti dalrrm membimbing penulisan
tugas akhir ini.
3. Ibu Ir. Dyah Iriani Widyastutl, Msc, selaku dosen
perubimbing ke dua yang telah begitu sabar dalam
~embimbing penulisan tugas akhir ini.
4. Bapal< R. Priyo Hoetomo, Direktur Usaha PT PELINDO III
yang telah banyak memberikan data serta informasi
yar1g sangat berguna bagi perllllisan tugas akhir ini.
iii
5. Bapak Hariyono, staf PT PELHIDO ~II yang telah
bersedia mendampingi naik ke kapal keruk.
6. Rekan-rekan dar> angkatan S-30 yang telah banyaK
rrJsmbantu baik
se"'angat.
tenaga, pi;;il:an ~ac:pun membecikan
7. Sel!1Ua pihak yang tidak dapat saya sebutkan sacu
per satu.
Tidak lupa saya sampaikan te~ima kasih atas saran,
masukan, sanggahan dan kritik yang telah disanpaikan demi
senpurnanya tugas akhir ini.
Akhir kata, saya berharap semoga tugas akit"
manfaatnya bagi siapa saja yang memerlLtkan.
Wassalamu "alaikum \ir. wb.
Surabaya, NopeJ:Jber 1994
Penulis
LILIK HENDARTAUI
387 3~0 0806
DAFT AR ISI
ABSTRAX .......... . KATA PENGANTAR DAFTAR lSI_
DAFT AR GAMBAR DAFTAR TABEL. DAFTAR LAMPIRAN
BAB ' P£NDAHULUAN. .... -Li LA TAR BELAKANG 1 .2 PERMASALAHM ..... 1 .3 TUJUAN
............
.....
' u
'" vii Vlll
•x
1 1 c 6
1 ' BATASAN STJDI. . ...... 6
BAB 2 DASAR TEORI 2. 1 UMUM 2.2 METODOLOGI. 2.3 DAERAH PELABUHAN 2.4 KARAKTERISTIK KAPAL ..... .
2.5
2.6
2.4.1 Dimensi Vertikal 2.4.2 Dimensi Horizontal .. _ 2.4.3 Kapasitas Angkut 2.4.4 Gerakan Kapal. ALUR PELAYARAN 2.5.1 Lebar Alur. 2.5.2 Kedalaman Alur 2.5,3 Alignement Alur. PENGENDAPAN 2.6.1 Material Endapan ....... 2.6.2 Mekanisrue Sediruencasi Pacta Daerah
2. 6- 2. Pe~galiran. . .....
Erosi Permukaan Lereng Peotunungan .....
2.6.2.1.1 Erosi Permukaan Lereng 2.6.2.1.2 Gerakan But iran Sediruen ........ . 2.6.2.1.3 Pengaruh Kegiatan Manusia 2.6.2.2 Erosi Pad a Alur Sungai .. 2.5.?..3 Sedimentasi Di Huara Sungai 2.6.3 Masalah Akibat Pengendapan ...... . 2.6.4 Tujuan Dan Cara Penanggulangan 2.6.5 Metode Perhitungan Volune Endapan .. 2.6.5.1 Perhitungan Teoritis 2. 6. 5 _ 1. 1 Ana lisa H idro lo&i Ke~ode Gumbel. . 2.6.5.1.2 Lidah Garam 2.6.5.1.3 Perhitungan Volume Endai"an ..... . 2.6.5.2 Perhitungan Profil 2.6.5.2.1 Perhitungan Luas Potcngan
Melintang ....... -2.8.5.2.2 Perhitu<~&an Vo1urue End'l-1?"•~
8 8 8
w w 1C u 12
" 15 10
" " 22 n
23 23 24 25 26 28
" 29 31 31 31 32 34 36
36 37
BAB 5
B~ 6
4.8 ESTIMASI ?RODUKSI KA?AL KERUK 4.9.1 Faktor Reduksi .. 4.9.1.1 Faktor Kelambatan (fd) 4.8.1.2 l'aktor Operasional (fo) .......... . 4.9.1.3 l'aktor Mekanis (fb) 4.8.2 ?rodu;;si Kapal Keruk Cengkram ....... .
OPTIMASI. 5.1 UMUM 5.2 f'EMILIHAH ALTERNATIF YANG O?TIMUM.
5.2.1 Beaya Tunggu Kapal
5.3 5.<:
S.2.2 Beaya ?engerukan. 5.2.3 Beaya Total 5.2.4 f'emilihan Alternatif Yang Opti~u~. PENENTUAN PERIODE PENGERUKAN JANGKA WAKTU PENGERUKAN ..................... .
PENUTUP ....... . 6.1 KESIMPULAN 6.2 SARAN ..
DAFT AR PUST AKA
117 118 118 118 118 170
126 126 127 127 128 128 179 129 m
132 132 133
2.7 2.8
?ENEN'l'UAN KA?AL RENCANA .............. . PENYUSUTAN (DEPRESIASI)
BAB 3 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ..... 3.1 KONDISI SAAT INI
3. 1 Kondisi Alaru. 3.1.2 Kondisi Fisik 3.1.3 Perneliharaan AJ.ur. 3 1.4 Arus KtJnjunga,-, Kapal
4Q 42
" 43 43 44 40 46
3. 2 .. ?ENGUM?ULAN DATA ....... . .......... 43
BAD 4
----·
3.2.1 Data ?engendapan 3.2.2 Data Kapal ............ . 3.2.3 Data Tanah Dasar 3.2.4 Data Pasang Surut. 3.2.5 Data Kapal Keruk
3. 3 PENGOLAHAN DATA. . . . . . . .........•. 3.3.1 ?erhitungan E'engenda10an 3.3.1.1 Perhitungan Teoritis... . ..... 3.3.1.1 1 Analisa Debit Hetode Gul!bel 3.3.1.1.2 Perhitungan Panjang Lidah Garam. 3.3.1.1.3 ?erhitungan Volume Endapan 3.3.1.2 Perhitungan Profil. 3.3.1.2.1 Perhitungan Lues Potongan
Melintang ................ . 3.3.1.2.2 Perhitungan Volume Endapan 3.3.~ Penentuan Dimensi Kapal f\encana .. 3.3.2.1 Penentuan PanJang Rencana 3.3.2.2 Penentuan Lebar Rene ana .. 3.3.2.3 ?enentuan ilraught Rencana 3.3.2.4 Penentuan GR'i' Rencana .. 3.3.2.5 Dimensi Kapal Rencana 3.3.3 Perhitungan Dimensi Alur. 3.3.3.1 Perhitung!w Kedalaman Alur 3.3.3.2 Perhitungan Lebar Alur .......•. 3.3.3.3 Alternatif Dimensi Alur 3.3.4 Perhitungan Ship Cost ..... 3.3.4.1 Penyusutan 3.3.4.2 Pemeliharaan .......... . 3.3.4.3 Ul;lah Anak Buah Ka~;Jal 3.3.4.4 Bahan Bakar ..... . 3.3.5 Perhitungan ~aiting Time 3.3.6 Perhitungan Waiting Cost ...
PENGERUKAN . ...... ........ ........... 4. 1 PROSES PENGERUKAN 4.2 ARTI PENTING PENGERUKAN ... 4.3 TUJUAN PENGERUKAN 4. 4 MATERIAL YANG DIKERUK. ...... 4.5 JENIS KAPAL KERUK 4. 6 PEIIILIHAN JENIS KAPAL KERUK ... 4 "' PERHITUNGAN VOL\JM:!l PENGERUKAN 4. 5 PERHITUNGAN BEAYA PEifGERLOKAN.
ge
" 49
'" '~ 49 48 48 48 53 56 58
59 60 67 51 64 66 68 72 72 72 72 72
" 74
" 76 77 78 84
96 ss 99 98
.. 100 lD' 112 114 115
Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 3.3
Tabel 3.4
Tabel 3 5 Tabel 3 13 Tebel 3.7
Tabe!. 3.8 Tabel 3.9 Tabel 3.l0 'label 3.11 Tabe!. 3.1.2 Tabel 3.13 Tabei 3.14 Tabel 3.15 Tabel 3.16 Tabel 3.17 Tabel 3.18 Tabel 3.19 Tabel 3.20 Tabel 3.21 Tabel 3.22 Tabel 3.23 'label 3.24 Tabel 3.25 TabeL 3.26 Tabel 3.27 Tabel 3.28 Tabel 3.29 Tabel 3.30 Tabel 3.31 Tabel 3.32 Tabel 3.33 Tabel 3.34 Tabel 3.35 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tahel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.S
Tabel 4.7
Tabel 5.1 Tabel 5.2 Tab~l 5.3
DAFT AR T ABEL
r'anjang Derma:;ta dan Kedala:nan Perairan ..... . Tahun dan Volume f?engerukan Alur Kalimas Arus KunJungan Kapal ke Pelabuhan Tanjung ?erak ..... Pred~ksi Arus Kunjungan Kapal ke Pelabuhan Tanjung Perak .................. . Debit Maksimum dan Minimum Sungai ka~uoas Debit Sungai Kaliir.as Dengan Per lode Ul,P.g T. KeaCt !Ynl dan Standar Va:ciasi (Sn) Untuk Reduced Variate l?rosentase ?an.iang Kapal. Alternatif Panjang Kapal Rencana f'rosentase Lebar Ka»al. Alternatif Lebar Kapal Rencana Prosentase Draught Kapal ....... . Alternatif Draught Kapal Rencana Alternatif GRT Ka»al Renoana. Alternatif Kapal Rencana Alternatif Dimensi Alur. Penyusutan Harga Kapal per Hari Beaya Pemeliharaan Kapal per liari. Upah Anak Buah Kapal per Hari Beaya Bahan Bakar per Hari ..... . Total Ship Cost per !iari Prosentase Inter Arrival dan Depart\lre Time. Waiting Time Alternatif I Waiting Ti:ne Alternatif II ............ . Waitirlg Time Alternatif III Waiting Time Alternatif IV ..... . Waiting Time Alternatif V Waiting Time Alternatif VI ............. . Waiting Time Tiap Alternatif Waiting Cost Alternatif I ........ . llaiting Cost Alternatif II Waiting Cost Alternatif III .. Waiting Cost Alternatif IV Waiting Cost Alternatif V ............. . Waiting Cost Alternatif VI Pemilihan Ka:oal Keruk untuk Kalimas ...... .
viii
44 45
"" 50 C1
52 52 62
" 55 6& 65 68 72 n 75 06 76 77 77 30 33 85 87 89 S1 9e 93 94 95
" 86
Faktor Kembang Susut Untuk Berbagai Haterial
85 97
113 115 Ufi 116 ug
Volume Pengerukan di Sungai Kalimas ...... . Beaya Pengerukan Setiap ALternatif Faktor Operasional (cuaca baik). Faktor Koreksi (fml untuk Beberapa Tipe Tanah dan Ukuran Bucket ....... .
Estimasi Produksi Kapal Keruk Berbagai Alternatif ....... . Beaya Tunggu Tiap Alternatif per Tahun Beaya Tunggu Awal Tiap Alternatif.. . ..... Beaya Total T1ap Alternatif
1'5 127 128 120
Gambar 1. ' Gambar 1 .2 Gambar 2. ' Gambar 2 2 Garnbar 2 .3 Gambar 2. '" Gambar 2.4b Gambar 2.5 Gambar 2. s Gambar 2. 7 Gambar 2 8 Gambar u Garnbar 2.10
Garnbar 2. 11 Gambar 3 1 Gambar 3. 2 Gambar u Ga!nbar 3.4 Gambar 3.5 Ga>~bar 3. 6 Gambar 3.7 Gambar u Ga:nbar 3.8 Gambar 3. 10 Gambar 3. 11 Gam bar 3. 12 Gam bar 3. 13 Gambar 3. 14 Ga!t!bar 3. >5 Gambar 3. 16 Gamab:- 3. 17 Ga!t!bar 3. 18 Gambar 3. 19 Gam bar 3.20 Garobar 4. 1 Gatnbar 4.2 Gambar 4. 3 Gambar u Gambar 4 5 Ga:nbar u Gambar 4.7 Gambar 4.8 Gambar 4 8 Gambar 4. to Gambar 4. 11 Gam bar 4. 12 Gambar 4. 13 Gambar s. 1
vii
DAFT AR GAt•1BAR
Posisi Pelabuhan Tanjung Perak ............. . 2 Posisi Darmaga Kalimas ' Plimsoll Mark ...... . ................. 11 Dt.:a Macam Panjang Kapal Gerakan KapaL. . .... Lebar Alur Tunggal Lebar Alur Ganda ............ . Under Keel Clearance Diagram Tegangan Air Laut-Air Sungai. Lidah Garam (Salt Wedge) Perhitungan Volume Average End Formula. Perhitungan Volume Prismoidal Formula Perhitungan Volume Average Formcla :Jengar. Koreksi.. . ...................... . Kurva Distribusi Komulatif Lidah Garam Kondisi Pertama Lidah Gara:n Kondis4 Kedua. Lidah Garam Kondisi Ketiga Lidah Gara!n Kondisi Keempat ........ . Profil Dermaga kalimas Potongan Melin tang KH 135.200 .............. . Grafik Frekuensi Komulatif Panjang Kapal Grafik Frekuensi Komulatif Lebar Kapa.l ..... . Grafik Frekuensi Komulatif Draught Kapal Grafik Hubungan LOA vs GRT ............ . Grafik Hubungan Lebar vs GRT Grafik Hubungan Draught vs GRT.
12 14 16 17 21 32 33 37 38
39 41 53 54 55 56 57 60 53 65 67 66 70 71
ijaiting Time Alternatif I 79 Grafik Inter Arrival Time... . ....... 81 Grafik Inter Departure Time 82 Waiting Time Alteratif II...... 84 Waiting Time Alteratif III 86 Waiting Time Alteratif IV..... . . . . . . 88 Waiting Time Alteratif V 90 Waiting Time Alternatif VI. . . . . . . 82 Tipe Kapal Keruk 102 Kapal Keruk Grab/Clamshell 103 Kapal Keruk Backhoe. . . . . . . . . . . . . .104 Kapal Keruk Dipper 105 Kapal Keruk Bucket Ladder ................... 106 Kapal Keruk Suction Kapal Keruk Dustpan.. . ..... . Kapal Keruk Water Injection Kapal Keruk Cutter Head. Kapal Keruk Bucket Wheel Kapal Keruk Trilling Hopper ... Profil Alternatif Pengerukan p,.,.,, Grab Dredger. . .......... . Kurva Optimasi ?engerukan
100 107 108 109 110 111 115 123 130
i· c:'< , .. · · uo.·· ·.:zM.r4 ~~,:;·;·, :J r r~t.:nt.rJl:;l
SEPULUH- NOPEM8ER
DAFT AR LAMPI RAN
LAMPTRA~ A Data KeCatangan Dan Keberangkatan Kapal Bulan Desember 1983
LAMPIRAN B Tabel ?<J.sang Surut Di Karang Kleta 1893
LAMPIRA:l C Laporan Penyelidikan Tanah Dasar
LAMPIRAN D Jenis Dan Spesifikasi Kapal Keruk Milik PT. Rukindo
LAM?IRAN E Surat Keputusan Menteri Perhubungan Tentang Harga Satuan Pengerukan
LAMPIRAN F Arus Dana Discrete Suku Bunga 12 %
LAMPIRAN G Gambar Kontur Sunga:'. Kalimas Sesudah Tahun 1891 Dan Sebeh1:n Pengerukan Tahun
Pengerukan 1892
!B~IB il 1
1.1 LATAR BELAKANG
B A 8 1
P E N D A H U L U A N
Sebagai pelabuhan eksport-import, Tanjung Perak
(tepatnya terletak di posisi 112° 43' 22'"BT dar: 07° 11' 54'
LS, gambar 1.1) merupakan pintu gerbang daerah Jawa Timur dan
berfungsi sebagai pelabuhan kolektor dan distributor untuk
wilyah Indonesia Bagian Ti!nur. Karena letaknya yang strategis
serta didukung oleh daerah hinterland yang potensial, maka
Pelabuhan Tanjung Perak berkembang dengan pesat. Di samping
itu, Pelabuhan Tanjung Perak juga merupakan pusat 10elayaran
interinsulair wilayah Indonesia Bagian Timur.
saat in i. usaha-usaha
penge!nbangan Pelabuhan Tanjung Perak selanjutnya diarahkan
-----------------------------<TQJGRIS A'liKO-miP
lBAiiB 0 2
pad a perluasan dermaga -dermaga, peny;ompurnaan
fasilitas-fasilitas yang ada, pembuatan terminal penumpang,
fasilitas-fasilitas lain yang berkaitan dengan
perkembangan pelabuhan modern.
Dermaga sebagai salah satu fasilitas sangat penting
keberadaannya bagi SIJatu peiabuhan. Untuk itu sebL\ab
,.,l \ . ... _,
.. ...... ,
' ' ·" '
- '""--
- ------
:~-·-• - '•' - -- .. ; ·• -·," ·-c-
• h •
aam!Jar 1.1 Pasisi Pelabuhan TanJung Perak
--------------------------TI~A\5 Ai~~?
pela.buha.n harus roempunyai dermaga yang ruaropu :nena:npung ka;;>al
sebanyak :nungkin _ Pelabt:han Tanjung Perak sendiri mempunyai
beberapa derruaga yang disesuaikan dengan peruntukannya,
antar~ lai::; dermaga penutr:pang, dernaga bongkar muat barang
roaupun derrnaga peti kenas.
nama, antara lair.
[ntan dan Kali:nas.
Jamrud,
Dermaga-den:taEa tersebut diberi
Perak, Berlian, liilam, Y.irah,
Dermaga Kalimas letaknya agak terpisah dari dermaga
yang lain yaitu di bagian
tepatnya di Sungai Kalimas
ti:n·~r Pelabuhan Tar.jung Perak,
(gallbar 1.2). Karena pos1s1nya
yang di tepi sungai, rnaka pera1ran di depan der;nag'a atau
ko1am pelabuhannya juga berfungsi sebagai a1ur >1asuk.
Bentuk alur dermaga Kali~as relatif lurus dengan
lebar bervariasi mulai dari 40 :n di hulu sampai dengan 130 ru
di hilir/rnuara dan kadala1nan rata-rata 2.00 LWS
Derruaga Kalimas, yang par.jangnya kurang lebih 2650
m, adalah dermaga boctgkar muat barang dan pe:1u:npang k'"msus
untuk daerah asal-tujuan
Probo l inggo, Kalianget,
lckal
S i tubondo,
(Gresik,
Tarakan,
Pasuruan,
Sarupit,
Bardar:na8in, dll) sehingga yang berlabuh di dermaga Kalimas
hanya Kapal Kotor (KK) dan Kapal Layar Motor (KLM). OLeh
karena itu dermaga Kalimas juga dik'enal dengan sebutan Pelra
(Pelabuhan Rakyat).
Sebagai dernaga yang terletak di sungai, Kalinas
menghadapi masalah dengan adanya enda~an yang dibawa oleh
----------------------------------------------ITV~~$ ffiW~O~
IBA\G U 4
~1.·~ ~ "~-
:l i ,. ~ "' c
\\
I
-=-=~=-
5""' . . .
CSA\fB 0 5
arus sungai _ akan menimbulkan pendangkalan di
sepanjang alur der~aga Kalimas. Kondisi yang deruikian tentu
akan mempengaruhi operasional dermaga karena sebagian ka;:>al
t.arus rnenunggu pas"-n!l naik untuk l:lerapat ke dermaga.
Untuk roengatasi pendangkalan tersebut sebe:.arnya
sejak jam8n dulu sudah dilakukan pengerukan tetapi tidak ada
catatan tepatnya kapan waktu pengerukan itu dilaksanakan
serta berapa volume pengerukannya. Saat ini pihak PT _ 2ELINDO
III telah melakukan pengerukan yang sayang sekali periode
pengerukannya kurang teratur. Kadang setahun
setahun dua kali, bahkan pe"rnah dua tahun
periode pengerukannya t idak teratur,
pen!(erukannya juga tidak sama.
sekali,
sakali.
naka
kadang
Karen a
volume
Salama ini pengerukan kurang direnoanakan dengan
baik karena pengambilan batas pengerukan diambil 10-15 m dari
tepi sungai, sehingga ;nengakibat:1an lebar alur di bagiar. hulu
hanya 15 - 20 m. Hal ini dirasakan kurang effisien karen a
proses pengerukan secara keseluruhan menakan waktu hampir 5
bulan, :!'.ulai clari sounding (predredge j, pengerukan
cheking _
Pengerukan yang direncanakan dengan baik akan
memberikan hasil yang optimun sehingga menguntungkan pihak
pelabuhan dan pihak pemilik kapal. Pihak pelabuhan tidak
perlu mengeluarkan beaya pengerukan yang tinggi dan pemilik
kapal tidak perlu mengeluarkan beaya tunggu kapal (waiting
--------------------------------------------------~~~~$ M~~D~
cost) yar1g oukup besar sebelmn berta<1bat.
1. 2 PERM:ASALAHAN STUDI
Heliha: kondisi alu;:- pe.layar:1:1 di dermaga Ka~i1r.as
sepert' di atas tentunya ban yak masalah yang perlu
dipeoahkan, tetapi dalam ;>enulisan tugas akhir lnl ILasalah
yang akan dibahas dapat diperinoi sebagai be:ikut
1. Berapa volume pengendapan yang terjadi
2. Berapa besa~ kedalaman alur yang dibutuhkan
3. Berapa lebar alur yang dibutuhkan
4. Berapa volume pengerukan
5. Berapa beaya pengerukan
6. Berapa besarnya ship cost
7. Berapa lamanya waiting time
8. Serape besa:-nya waiting cost
9·. Bagaimana kcndisi alur navigasi yang optimum
1. 3 TUJUAN
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk
ltle'!ecahka:J permasalahan di atas dan memberikan altern'l.tif
volume dan beay" pengerukan yang optimum.
1. 4- BAT AS»! STIJDI
Untuk lebih ~engarahkan pembahasan tugas akhir ini perlu
adanya pembatasan. Batasan-batasan dalam penulisan tug'l.s
---------·--------------lfiV<G,!OS ,!OIJ<iHGIP
akhir ini, antara lain
l. Daerah studi hanya di dermaga Kalimas
2. Daca yang dipergunakan adalah data sekunder
3. P"rhit1mgan ·rolume pengendapan dila'~Grl.an dengan car a
teoritis dan dikontrol dengan perhitungan berdasarkan
hasil sounding setelah pengerukan tahun 1991 dan
hasil sounding sebelum pengerukan tahun 1992
4_ Hetode/oara kerja kal"al keruk tidak dibahas
5. ?engaruh posisi kapal keruk terhadap kelancaran
lintas kapal diabaikan
6. Proses ;>engangkutan dan pembuan.>ran material
pengerukan tidak dibahas
7 _ Analise mengenai dampak lingkungan tidak dibahas
8. Perilaku alur akibat agitasi tidak d~bahas
l alu
hasil
9_ Stabilitas konst.ruksi dermaga akibat pengerukan tidak
dibahas.
10. Pada analise beaya dianggap tidak ada devaluasi dan
inflasi.
--------------------------------------------------U~6~S ~~~TI~
IB~(B DO 8
2. 1 UlillM
B A B 2
DASAR TEORI
Dala:n bab ini akan dibahas semGa landasan atau
dasar teori dar~ perhitungan perhitungan dalao:t
berikutnya. Yang aka:n dibahas antara lain karakteristik kapal
berupa dimensi kapal dan gerakan kapal yang berpengaruh dalsn
perencanaan dimensi alu~. Juga mengenai dimensi alur itu
sendiri, seperti lebar dan kedalaman alur, faktor-faktor yang
nempengaruhi lebar dan kedalaman alur, intrusi air laut (salt
wedge) yang berpengaruh terhadap besarnya pengendapsn di
estuari. Besarnya pengendapan juga dihitung dengan metode
control volume sebagai perbandingan.
--------------------------------·------------------~V0~S ~~~0~
r--------------------------
)(ETOOOLOGI
Sebelum nasu k uraian dasar teori, terlebih
dahulu disajikan roetodologi penulisa:~ tugas akhir ;_n l . lial
ini u::tck lebih memudahkan penu 1 is an (bagi penulis)
pemahaman bagi peotbaca. llntuk lebih Jelasnya dao>at dilihat
pada ba!(an berikut.
H:ETOOOLOGI
Penan l '-'"'" Masa\o.h
I P<"ngumpu! an Do\" I
l P<>ngolohon Do. to. I P<>rh' tungan Volume
Endapan
I S<>C o.rc. 'I'eor' l l " Con l ro\ vo\u""'
Perhclungan ><~do.\o.''"'"
Per<nr"n
Pene-nluan Ale.,rn<Hd
Dtmen"'l Al ur
""'"""'""" Jent~ Perhc l ungan
f(O.po.l R .. ruk Ship Coal
I Perht\ungcr, VOl«m<> Pecht l ungan
l'<>ng<Hukan Wading '"'"'"
Perhtlunga" Beo.ya Perhtl'-'"\1"-" pengecuko.n """""g cost
-L_ - -·-___r-- Op\t asc "--IL ______ I
-------------------------------------------------IT~~~S ~~~D~
2. 3 DAERAH f'ELABUHAN
Secara garis besar dacrah sehuah pelabuhan dapat
dibagi merJjadi dua, yaitu:
o daerah akuatori
o daerah teritorial
Daerah akuatori adaleh seluruh daerah perairan di
sekitar pelabuhan yang berada di bawah penga>;asan Qihak
pelabuhan. Sarana p8labuhan yang terle1.:ak di daerah akuatori
antara lain: alur pela)'aran, pintu pelabuhan, breakwater,
basin, turning basin dan perairan dekat dernaga.
Sedang daerah teritorial adalah bagian dari daratan
di sekitar pelabuhan yang sepenuhnya berada di bawah
pengawasan pihak pelabu.1an. Sarar.a ?elabuhan yang terletak Gi
daeral: teritor~al antara lain: dermaga, gudang, o;>en storage,
kantor, Jalan dan lain-lain.
2. 4. KARAJ<TERI STI K KAP AL
2.4.1 Dimemsi Vertil::al
Draught
Draught kapal adalah jarak maksimum., dalam :neter,
antara garis pennukaan air dan lunas ka;>al. [)caught maks~mum
dicunjukkan de:1gan suatu tar\da yang disebut Plimscll Hark.
Draugr.t kapa: ini juga dipengaruhi oleh densitas a~r Gima:la
kapal tersebut berlaya':."".
Besarnya draught kapal di;>erlukan sebagai dasar
11
perencanaan kedala~an alur.
T
' ~=~~A L_ ___ ---
Gambar 2.1 P 1 i!!lsoll !i:n:k
2. 4. 2 Di,.....nsi Horizonlal
Panjang
Panjang kapal dapat diEyatakan dengan dua l\&ca:n
1. LB? = Leogt~ BeeT,'""'" 2erpendicula:·
2. LOA= Length Over h11
LB? adalah jarak hol'izontal, dalam meter, ancara t~tik
perpotongan haluan kapal dengan garis Tropical Salt llate~
sampa~ garis sumbu vertikal yang melalui rudder kapal.
LOA adalah jared; horizontal maksimum, dalam ltleter,
antara garis vertikal yang menyinggung haluan dan anjungar.
kapal.
L<i>bar
Lebar kapal adalah jarak horizontal maksimum, dalam
meter, antara kedua sisi kapal_
------------------------------------·----------UV~~$ M¥~0~
IBiiiiB 00
FITrB ' L3?
LOA
GaJubar 2.2 Dua Hcwam Panjang Ks.pal
2.4.3 Kapasilas Angkut
12
Tonnage kapal menunjukkan kapasitas berat barang yang
dapat diangkutnya. l'amun demikian, berdasarkan Jenls kapal,
negara asa: atau tujuan pena:<aian tonnage, ;naka t imba 1
beberapa cara untuk nenyatakan tonnage kapal, diantaranya
o B/GRT = Bruto/Gross Registered Tonnage
n 11FT = Netto Registered Tonnage
o DWT = Dead Weight Tonnage
B/GRT adalah total volume dari ruang tetap di atas dan
di bawah dek kapal dengan perkecualian seperti ruang kemudi,
r•;ang c:hart, raang radio dan ruang-ruang khusus lainnya di
atas dek. B/GRT ini dinyatakan dalam satuan ton diroana 1 ton
NRT adalah total seluruh ruang yang digunakan untuk
menyimpan barang, dinyatakan dalam unit 2.83 Jad i NRL
-------------------------1TUJ<&~JS: A'liKD-iC[R
sama dengan BRT d~kurangi ruang akomodasi awak kapal,
nesHl dan lain-alin.
ruang
DWT adalah l)erbedaan antara perpindahRn posisi pacta
keadaan kosong e'er. :{eadaan ':.e:-isi pa:-tuh dimana:
keadaan kosong adalah l!i.assa dari tubuh kapal,
mesin, peralatan dan lain-lain yang dibutuhkan untuk
pengoperasian normal.
o keadaan terisi penuh adalah massa da;;-i tubuh kapal,
muatan, bahar. bakar, krew, penumpang, air tawac·,
perbekalan dan lain-lain.
Kapal dalam kaadaan tarisi panuh bararti kapal
terbenam sampa~ garis batas Plimsoll Harknya.
Hubungan antara ketiga tonnage di atas tidak tetap dan
tergantung pada jenis kapal yang ditinjau,
pendekatan da?at digunakan rumusan:
tetapi sebagai
kapal general kargo, DWT = 1.5 GRT ~ 2.5 NRT
kapal tRnker besar,
2.4.4 Gerakan Kapal
Roll
DllT = 2.0 GRT = 2.6 NRT
Roll adalah gerakan kapal yang diakibatkan oleh angin
dan atau gelambang dari arah :oa:nping kapal yang mengakibatkan
kapa] bergoyang/berayun ke arah lebar kapal.
Fitoh
Pitch adalah gerakan kapal akibat angin dan atau dari
~~--~~~~~--~~~~~~~~~~~~~~1Fl.J<GiilS ~ikiHBIR
14
ara!l anjungan atau haluan ka?al yang mengakibatkan kapal
hergoyang/berayun ke arah panjang kapal.
Heave
Heave adalai'. gerakan kapa 1 yang lebih banyak
diakibatkan oleh ;:relornbang sehingga mampu mengangkat tubuh
kapa l.
Sway
Sway adaJ.ah ge1:akan kapal akibat gelo;nbang dan
angir. yang mengakibatkan kapal bergerak ke sao:l!oingjke
lebar kapal.
Surge
Surge adalah gerakan kapal akibat gelombang dan
at au
arah
a tau
angin yang menyebabka"
panj ang kapal _
kapal bergerak maju-mundur/ke arah
Ya;o
Yaw adalah gerakan kapal akibat angin dan atau arus
yang menyebabkan haluan dan anj,Jngan kapal
berputar.
seolah-olah
Roll, pitch dan heave berpengaruh pacta kedalaman alur
sedang sway merupengaruhi lebar alur.
Untu}; lebih jelasnya dapat dilihat pada ganbar di bawah.
----------------------------------------------ITW~~$ ~~~0~
[Bk[B DO 15
~
' ->"1:.: l '···
' • roll pitch hecve
't "' • ~" ' sway surge yow
Gambar 2.3 Gera_kall K:>_oal
2. 5 ALUR PELAYARAN
Tujuan utama dari perenoanaan alur pelayaran adalah
tersedianya lintasan yang aman bagi se:nua persyaratan untuk
nenuju ata>.: keluar pelabuhact. Karena itu alur pelayaran,
un'cuk sel,rjutnya disebl1t alur, menegang peranan pentL:g bagi
kelangsungan hidup sebuah pelabl.!han.
<'ada kebanyaka" pelabuhan, terutama yang kapalr,ya
terus :neningkat :,aik ju:nlah maupun ukurannya, lebih baik bila
digunakan alur buatan atau alur alam yang membutuhkan
pengerukan untuk pemeliharaan. Karena dengan adanya
pengerukan, kedalanan alur akan lebih terjaga.
2.'5.1 Lebar Alur
Lebar alur tergantung dari lebar kapal yang dilayani
dan keadaan lapangan. Lebar alur secara keseluruhan terdiri
•• ,.,.'-"'"''-----·--·--·--------------------"''6
dar!. '
kebebasan :nanuver kapal (manoeuvring lane)
~ 2 * lebar kapal. .alur lurus
o 3 "' leba:.· kapal. .alur illelengkung
kebebasan tepi (bank clearance)
"' l..5 * lebar ":apal. ... .alur melengkcmg, lurus
kebebasan antar kapal (ship clearance)
o 30m. . .. alur ganda
Pacta alur melengk~.:ng diperlukan alur yaf'g lebih lebar
karena ada kecenderungan kapal untuk menyimpang. l?e lebaran
alur tergantung dari radius tikungan, tetapi pada umu:nnya
sama dengan lebar kapal.
'" '" ' '·'
: d ·tci.!? r ''"""' ..... ,., ''""""' j
Ga:rJbar 2.4a Leba~· Alur Tungg"J
-------------------------rr~~~s ~~~u~
' I iB~iB DO 17
'"
'" '~ " ' " "' ··-----
G&.l!lbar 2.4b Lebar Alur Ganda
2. 5. 2 Kedalaman Al ur
Pertimbangan dalam memberikan kedalaman alur sangatlah
komplek Can dapat dihindarkan an tara, di satu
nengij inkan kapal t:erbesar menggunakan alur setias> saat
di SlS1 lain hanya mengijinkan ka:oal tersebut hanya pada saat
pasang naik saja_ Hal 1n1 dikarenakan beaya pengerukan alur
terkadang sangat mahal_
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan adalah
1. ·~aktu tempuh kapal sepanj ang alur baik searah
maupun :nelawan arus hubungan an tara waktu
tersebut dengan pasang surut.
-------------------------~1Ti1J<bAIS A'IIJ<IHDI?
ffiA\ffi 00 18
2. Kondisi dasar laut atau sungai, misalkan berc:pa
lempung lunak bisa dipertimbangkan untuk mengurangi
?erencanaan kebebasan iunas kapal_
kapal. Garis draught harus disesl:aikan
dengan faktor perubahan kerapatan au·a laut yang
mun.t:1in terjadi sepanjang alut:, pengaruh dari squat
dan gelollbang yang mengakibatkan pitch dan roll.
Kedalal'lan alur dipengaruhi oleh:
1- Level referensi
2. Pasang surut
3. Draught kapal
4. Gerakan kapal
5. Squat d"" trim
6. Kebebasan l'llnllr.Ull lunas kapal
7. Batas sedimentasi yang diijinkan
8. Kesalahan sounding
9. Toleransi pengerukan.
Ad 1. Level referensi bisa berdasarkan pasang naik
tertinggi (HWS), muka air rata-rata (MSL) atau surut terendah
(LWS). Peruakaian LWS sebagai referensi lebih baik dan a:nan
daripada MSL mau?un H~S- Hal lnl didasarkan pada pemikiran
kalau sebuah kapal dapat berlayar dengan lancar pada kondisi
L~S, tentu pada kondisi MSL juga akan berjalan lancar apalagi
pad a kondisi HliS _
18
M 2. Beda pasang surut perlu diperhitungkan bila
leva l referensi menggunakan HSL atau HWS. Bila level
referensi menggunakan LWS, beda pasang sucut tidak perlu
d ipe" f: i ~ungka.n karena sudah berdasacka:~ posisi muka
terendah.
Ad 3. Draught kapal sangat diperlukan dalalD penentuan
kedalaman alur karena besar draught kapal dipakai sebagai
dasar perencanaan/penentuan kedalaman alur. Pemilihan draught
yang w.ewa~ili dilakukan dengan cara prosentase komulatif
untuk menghasilkan kedala:nan alur yang optimum.
Ad 4. Gerakan kapal yang mempengaruhi kedalaman alur
adalah pitch, roll dan heave. Roll disyaratkan ~3° dengan
. 0 pertambahan s1n 3 * lebar kapaL
0.5° dengan pertarrtbahan sJ.n
disya,atkan maksimal 0.5 m.
Ad 5. 5guat dan tri·m.
? . h 0-0.5 1tc disyaratkan
panj ang Heave
Squat merupakan fenomena yang terjadi ketika kapal sedang
melaju. Squat dipengaruhi oleh kecepatan kapal. Pacta saat
kapal bergerak terjadi gerakan terhadap permukaan alr yang
menyebabkan kapal turun seolah-olah membelah air. Squat
disyaratkan
"'0.15 s/d 0.5 m untuk kapal 125 OCIO Di'IT dengan
kecepatan 7 knot
o Q.4 s/d 1.0 n untuk kapal 125 000 DWT den!{ttn kecepatttn
10 knot.
----------------------------------------------ITW~~$ ~~~0~
20
Trim adalah gerakan naik turunnya salah satu lunas kapal,
haluan atau anjungan, akibat beban ka»al yang tidak roerata,
keoepatan kapal dan gelombang laut. Trim disyaratkan maksimum
0_5 l\.
Ad 6. Kebebasan mlnH'lUlll lunas kapal tergantung pacta
Jenls kapal dan jenis tanah dasar. Syarat untuk tanah :
sangat lunak = Q m
kepadatan sedang = 0.3 s/d 0.5 m
kents/karang = 1.0 m
Ad 7. Ba!:a.s sedimentasi yang diijinkan tergantung dari
sedimen rata-rata pertahun dan periode pengerukan.
Ad 8. Kesalahan sounding t~rgantung pad a tingkat
ketelitian alat yang dipergunakan pacta waktu pelaksanaan
sound inS. Makin ba i.k alatnya rna;.an tinggi tingkat
ketelitiannya.
Ad 9. Toleransi pengerukan tergantung pacta jenis
keruk yang digunakan. Biasanya berkisar 0.15 s/d 0.25 m.
alat
Ad4, cd5 dan 'd6 disebut Gross Under keel Clearance
(GUC). Menu rut UNCTAD syarat GOC adalah
c 10 % dari draught untuk pelabuhan terlindung
c 15 % dari draught untuk pelabuhan sen1 terlindung
c 20 % dari draught untuk pelabuhan terbuka
--------------------------------------------------~V$~S ~~~D~
21
'------~ ---- ,_-.-_,:~· I,;,,;·''""" O>'ooo,•
Y£o??P:Wd7&:3'W?>Wd:%~ifP"/%%?iP40 ' '''' >ol -"'''" ''"
Gamber 2.5 Under-keel Clearance
Kedalaman total alur
D = ad3 -r ad4 + ad5 + ad6 + ad7 + adS + ad9
Setiap kasus dan lokasi harus distudi terlebih dahulu
untuk mendesain kedalaman alur, tetapi parkiraan awal
biasanya sudah cukup memadai untuk pendahuluan. Sebagai
contoh, kapal kargo biasa dengan draught 8 m akan mengalami
squat kira-kira 50 en di alur dangkal, pitching kira-kira
setengah dari tinggi gelombang dan rolling keoil sekali.
Memasuki perairan tawar draught akan bertambah kira-kira 25
em tetapi biasanya terjadi pada per:nran yang terlindung,
pitching dan rolling t idak terjadi. Bila diasumsikan
kebebasan lunas kapal ~ 50 em untuk tanah dasar lunak dengan
draught 8 m akan membutuhkan kedalaman sekitar 10.5 m. Bila
tanah dasarnya berupa tanah keras maka alur harus lebih
dala:n.
iBII'l!B flO 22
2. 5, 3 Alignement Al ur
Perubahan alignement alur akan membatasi
gerak kal?al, oleh karena it" harus dil?erhitungkan.
kema!llpuan
Jari-jari
lengkungan han:s sebesar mungkin dan pergerakan
se5ederbana :nungkin-
kapal harus
KP-butuban geometrik tikun&an di perairan
untuk kapal ka~go biasa adalah sebagai berikut:
alur- cialam
o sudut belok tidak lebih dari 30°
o jar-i-jari tikungan tidak k\Jrang dari 1500 m
o jarak ti~{Urt!<an 5 - 10 kali panjang kapal terbesar
Alur dengan belokan tunggal lebih baik Garipada belokan
kecil yang beru!.'utan dan berjarak rapat.
2. 6 PENGENDAP AN
2.6.1 Material Endapan
Sungai di bagian muara perlu mendapat perhatian lebih
karena daerah '!mara adalah terminal terakhir bagi aliran
sungai beserta seluruh benda yang ada di dalamnya.
berupa be:1da pad at ltlaUp\ln bend a ca1r. baik 1 imbah ru1:1ah
tangga :na'JP\l~ limbah industri.
~r;ua::-a.
se.,,uanya akan Jr.engendap di
Demikiar. juga halnya dengar. Sungai 7.a1imas. Sebagai
s\lngai utama di Surabaya, Sungai Ka~imas menjadi t \llnpuan
petticuangan sa::npah/lirnbah bagi warga di sepanjang sungai.
--------------------lfV<Gk$ AliJGHDrR
G~ffi,_c0o0c_ _________________________________________________________________ ""c .. 3
Material yang menyebabkan !'lengendapan da.,at dibagi
Jnenjadi due, yaitu
Sus.,ended Load
Bed Load
Suspended load atau partikel melayang adalah parti«el
beruk:.Jran
;>er:nukaan.
sangat kecil yang melayang atau :nengapung di
Pacta kecepatan tertentu yang rendah
partikel ini akan meogendap di dasar sungai. Yang lidak
terll.Lasuk J8nls 1n1 adalah epa yang sehari-hari disebut dengan
san!='ah, karena mudah diangkat dari air.
Bed lGad adalah partikel yang mengendap di dasar
sungai. ?artikel ini ber,1kuran lebih besar dari suspended
load dan bergerak >ce ten?at lain dengan jalan rr:enggelinding,
menggeser atau melompat karena turbulensi
sungai.
atau aliran air
2.5.2 Mekaaisme Sedimentasi Pada Daerah Pengaliran
2. 5. 2. 1 Erasi Pe<•:twkaan Lez·en$ Pegunun$an
2.6.2.1.1 "$-'W'<H J>u,m.U-.t..a.a..n. ;e~
Pads. saat hujan men1mpa perruukaan tanah
berfonnasi miring serta akibat benturan antara air hujan dan
buciran tanah, naka butiran tanah terlempar dari kedudukannya
semula.
Pada seat permulaan hujan, setelah hujan menimpa
butiran tanah, maka a1r hujan tersebLJt meresap ke bawah
-----------1fiJ){;ol',$ Alll<II-ITI[R
IBAIIB ~~ 24
permukaan tanah. Tetapi bila hujan masih terus berlangsung,
maka lapisan permukaan tanah
muncul kembali dan selanjutnya
turun beberapa :nm,
mengalir di atas
kemudian
!;'ermukaan
tanah_ Maka ter-Jadilah apa yang disebut dengan a] ir"-n
Aliran perrrn.:kaan pacta lereng pegunungar. akan
mendoror.g butiran tanah yang dilaluinya dan akan membentuk
alur-alur kecil. Pacta permukaan tanah yang sangat lapuk,
lempung atau tanah berbutir
alur-alur kecil.
halus sangat mudah terber.tuk
Selanjutnya bila Proses eros• permukaan
dibiarkan SB.JS, maka panj ang dan lebar al<;r-alur
lereng
kec il
tersebut akan terus berkembang dan secara berangsur-angsur
dapat berubs.h menjadi sebuah lenbah yang besar serta
berlanjut dengan terjadinya gerakan sedimen de,.,gan skala yang
sangat besar.
2. 6. 2. 1. 2 §&.a-hu.n .:B~ y~
Gerakan butiran tanah atau pasir secara indivit!ual
akibat tertimpa air hujan atau terdorong aliran alr dalam
ahll·-alur kecil disebut gerakan fluvial.
Kecepatan gerakan sedinen dapat dihitung, j ika
diketahui ukuran butiran, kedalanan alr dalan alur dan
kemiringan alurnya. De~ikian pula volu~e but iran yang
bergerak dapat diketahui jika debit air dalam alur tersebut
lBA'l!B 00 25
diketahui.
Sebaliknya, gerakan massa (pasir a tau
bercampur kerikil dan batu) dalam bnetuk massa yang
lumpur
terdiri
dari berbagai c:kuran butiran dari yang paling besar sa:npa1
yang paling kecil, disebut gera:~an massa. Beberapa contoh
gerakan massa sed imen
:ongsor _
adalah keruntuhan lereng dan ta:-tah
2;. 6. 2;. 1. 3 :l'M>~u-h Xe~ fian--ua-W.
Sedimentasi yang disebabkan oleh k=giatan manusia
sebaiknya tidak diabaikan begitu saj a yang diantaranya
adalah penggundnlan h'-'tan, bercoook tan an di lereng
pegunungan yang curam dan pembangunan jaringrrn jalan di
daerah pegununga:-t. Pacla semua keadaan tersebut ketahanan
butiran ~anah terhadap alr yang :nenJ.mpanya dan terhadap
aliran permukaan sangat menurun, sehingga
mekanis dari lereng ~ersebut akan
menyebabkan timbulnya e::osi lereng, keruntuhan
ke"e imb angan
teq(anggu,
lereng atau
tanah lo:ogsor. Selanjutnya sedimen yang dihasilkan akan turun
dari lereng tarse::Out dan tertimbun di dasar lembah atau masuk
ke sung a:..
\llalaupun diadaka:~ usaha penghijauan atau reboasasi
pada lereng pegunungan yang baru digunduli, tetapi sebelum
poho,--, yang bare: tumbuh dapat saja terjadi keruntuhan lere:1g,
karena membusuknya akar-akar pohon lama dan lapisan tanah
~~~~·~~~~~~~lfiV~II\S AIIKll-illiR
26
nenjadi gembur. Oleh karena itu penggundulan hutan secara
besar-besaran pacta lereng pegunungan sebaiknya dihindari.
z. 6. 2. 2 Er.;;,;i P;o;da Al11r Sung,._j
Pacta saat. hujan atau saat debit sungai naksimuru,
aliran air akan ruenggerus dasar sungai dan akan membawa
'!laterial hasil gerusan tersebut ke bagian hilir sungai dan
akan mengendapkannya di situ. Jadi di bagian hulu tedadi
penurunan dasar sungai (erosi) sedang di bagiar: hilir akan
terjadi kenaikkan dasar sungai (pengendapan). Proses naik
turtmnya dasar sungai ini disebut proses alterasi dasar
sungai (river bed alteration). Proses
terus menerus _
in i akan berlangsung
Proses penggerusan ini selain berlan~sung secara
vertikal (:li dasar sungai) juga i;lerlangsung secara horizontei.
(di tebing sungai). Seiring dengan perjalanan umur
akibat penggerusan ini sungai yang semula lurus akan
sungai,
terjadi
belokan di beberapa tempat (mear.der) dan bukan suatu yang
tidak mungkin hila !'lada masa yang akan datang sungai tersebut
akan lurus kembali.
2. 6, 2. 3 Sedi:rumtasi Di Hr.tara Sr.:ngai
Jika suspended load di sungai terdiri dari lempung
dan intrusi air laut disebabkan karena perbedaan kadar garam,
maka proses kimia-fisika dapat juga me:npengaruhi pol a
~~~~~~~~-lfV1>A"I$ AliKIHUIR
pengendapan di estuari.
Partikel lempung yang melayang di air tawar yang
berbentuk pipih atau bulat berukuran kurang dari beberapa
micrometer. Karena bentt:kr~ya tersebut, luas
dan struktur kristal dari <nineral lempung, partikel irn tak
akan ada Ci pertn\lkaan. Jika partikel cukup kecil,
elektrostatik akan lebih mempengaruhi ke lakuan partikel
daripada gaya gravitasi dan akan menjaga partikel
terpisah dan tersuspensi.
Dengan neningkatnya kadar garam, ion ;oositif
tetap
• (Na ,
++ ..-+ Mg , Ca , dll) cenderung menetralisir gaya e~ektrostacik
sehingsa partikel lempung mengalami floklllasi dan keli'.Udian
mengendap. Proses kimia fisika hanya akan berpengaruh pad a
kadar gar am kira - It ira di ba>;ah ,o' ' oc.
Uncuk l!lenentukan besarnya pengendapen perlu
diketahui lebih dahulu konsentrasi endapan dalam a~r.
Kcnsentrasi endapan dinyatakan dalam satuan mg/l.
2.6.3 Masalah AXibat Pengendapan
Masalah yang ditimbulkan oleh pengendapan secara l\ll"lUm
dapat diringkas sebagai berikut
l. Beaya untuk pengerukan pemeliharaan
2. 2embatasan ukuran dan jumlah kapa1 yang datang
3. Tidak effisiennya penanganan kargo
4. Keterbatasan dalam pengembangan pelabuhan
5. Hambatan bagi navigasi dan keselamatan operasional
G_._ffi_"-" ·----------·-··---------- 29
sana yang biasanya tidak effisien, nahal dan terkadang
berbahaya _
Ad 4. Penbembanga:-t Pelatluhan
Pengendapa.n sangat menghalangi
pelabuhan. kebutuhan alur dan ba~in akan
;ne:-,ingkatkan hBaya pengerukan pemeliharaan. Bagaimar:apun juga
seperti i tu sering diperlukan untuk sistem
perkapalan modern seperti transportasi fu1l cont,;iner.
Ad ~- Navigasi Dan Keamanan Operasional
Dala>1 alur yang dangkal, kemungkinan kece~akaan
lebih tinggi daripada alur biasa, seperti tL:brukan a tau
kandas. Keberadaan kapal keruk untuk pemeliharaan
ne:nbatasi keama:~an navigasi.
Juga, penanganan kargo ke dan dari kapal di daerah
lep<J.s pantai bisa berbahaya karena berta:nbahnya jumlah kapal
tongkang dan kemun!lkinan keadaan laut yang tak ramah.
Tidak semua permasalahan di at as terjadi di
dermaga Kalimas, hanya masalah pertama, kedua keempat dan
kelima yang terjadi dan perlu mendapat perhatian lebih besar.
2.6.4 Tujuan Dan Cara Penanggulangan
Penanggulangan untuk mengurangi pengenda.,an dapat
dikelompokkan berdasarkan tujuannya.
----TIW~AIS P.lli<IHiHR
30
1. liengurangl Persedia.an Sedi11nm
o Penanaman Hutan
Pe:1anaman kembali hutan di daerah aliran sungai
adalah car<~ yang paling mendasa:· untuk
pengendapan sungai.
o Realigne~ent atau Pemisahan Sungai
Merupakan cara yang drao;tis untuk ner:cegah sedinen
1r.asuk ke pslabuhan. Dalam beberapa kasus sangat sukar
menghilangkan pengaruh laut yang mengak i bat kan tingkat
pengendapan tertentu.
Kanstruksi dam bisa menjadi alat pengecek aliran
sedimen yang baik. Tetapi sangat tidak effisie:-1 jika hanya
dipeclukan uncuk tujuan ini.
o Kantong Penangkap Lumpur (Silt Trap)
Kadang'-kadang sangatlah berguna mengeruk kantong ata.u
palung untuk ruenangkap sedinen khususnya partikel yang
merayap dari hulu sungai.
o Training Walls
Training walls dan saluran bercabang adalah cara yang
umum untuk rnengontrol pola, lokasi dan volume sedimen.
2. St:abilisas.i Dasar Laut
o Rumput Laut Buatan
Beberapa maoaru bahan yang serupa dengan rultlput laut
yang dibuat dari tekstil buatan telah dikembangkan sejak awal
------------lFIJ$A"IS ,1\iKlHOlR
ffi-tliB D D 3 1
tahun 1980-an. Tujuannya untuk mencegah gores an dasar laut
atau untuk menghentikan sedimen transport.
2.6.~ Metode Perhjtungan Volume
Perhit.ungaet be;;arnya pengenda,an dilakukan dengan due
car a yai tu secara tsoritis/perumusan
profil/oaor:trol volume ssbagai perbandingan.
2.6.5.1 Pe1·hitungan Teo1·itis
~istribusi probabilitas metoda Gumbel adalah
distribusi yang paling banyak digunakan dalam bidang
hidrologi dan meteorologi. Hal ini dikarenakan ;>erumusannya
yang sederr.ana dan kegunaannya yang cukup luas antara lain
untuk mengukur debit banjir, c>Jrah hujan maksimu;n, kecepatar.
angin dan lain-lain.
Rumus-rumus yang digunakan dalam metode Gumbel,
antara lain
oX"r:ox+K*a'"'-l
YT - Yn o K ~
o YT = - [ ln * ln
dimana :
T T 1 J
X' X K
= debit pada periode T = debi~ rata-rata = faktor frekuensi
O"T>-> = standar deviasi YT :: reduced variate Yn = reduced mean,
(lih.tabel) tergantung jumlah sample
---ITIL'<l:;~$ A"IIJ<iHDIR
IBA\!B OU
Sn =reduced stctndar varlasl, tergantung JUmlah sarr:ple (Lh.tabel)
T pericde (tahun)
Lida~- garam (c;alt wedge) terjadi di sungai &ll."
tawa:- yang mengal~r k"' J.aut. Air laut n~asl.lk sepanjang dasar
sur.gai di bawah ali""" air tawar. Panjang 1 idah gar am in i
ditentukan oleh persatt:aan a:Jtara gesekan(TI) setoanjang
pertemuan gradien tekanan horizontal yar1g dihasilken oleh
kemiringan pertemuan.
Lidah garam ini terjadi karena adanya perbedaan
berat jenie: air laut dengen air sungai. Karena berat J8TilS
air 1aut lebih besar maka tekanan air laut di dasar lebih
besar darlpada tekanan air sungai. Dengan demikian air l aut
akan :nendes~k air sungai dan nasuk di bagia.n da.sar sungai,
sepert~ terlihat pada gambar 2.6.
~
~ ' f,
I ' ~ .,
<--I ~ '"~""'' ' CM "'~~, .. c•u-r
f, 'h ·r, ,, ,, cr.-l.l
lfQJ<GAI$ A')IKIHOIR
IBIMB 00 33
Sohijf dan Schonfeld (1853) membuktikan bahwa
panjang 3.idah garam pada saluran prismatik, horizontal da:1
persegi yang nengalir ke laut bebas, dapat dinyataka:~ dengan
persa~aan ber~kut :
lh ' Oc ' w P, - P,
~
" n 0
'I' SIJrljGI --lout
L '-"'
GRmbac 2. 7 Lidah GRram (Salt /iedg"e)
L' ' 2h [ 1 2 3F'/3 l.ZF.,./3
] > -fi --'
" dent! an fi e-r
' vz)(v< p(vi - - V2)
F v,
' 1 6 ' ' ' h
6 (pz - p<)
' P'
d imana -
Lv ' panjang 1 idah gar am y, ' kecepatan "" sungai Vl ' keoepatan "" tawar di at as 1 idah gar am V2 ' kecepatan di lidah gar am -r ' gesekan sepanjang perternuan
---------------------------------------------------nVG~S ~~~U~
0- ~ berat jenie: a~r scngai/tawar p2 "' berat jenis a~r lsut
2ersa1'1aan penfjaruh
34
dari
k'9dalaruan a~r, r_, kecepatan alic·an sungai, Vr, dan perbedaan
kcepadeo.tan di daerah lidah garam. HarB;a fi kira-kira = 0.1.
Dalam keadaan kesei:nbangan yang ideal, V2 0. Bi la suatu
kenai\;kan dibe:-:.kan terhadap Vr akan terlihat ruenurcrm>·a
haqja Lw d"-n den£<an naiknya harga Vr, bila F = 1 akan
menghasi~kan Lw = 0.
Di daerah estuari yang sebenarnya ln"-Salah lida~
garatn jauh lebih komplek. Aliran sungai, Qr, be,variasi, ada
pengaruh pasang surut dan daerah intrusi be lu:n tentu
prismatik.
Akibat langsung dari adanya lidah 'aram adalah
pengendapan di estuari. Da:- i bagian hulu sungai terdapat
aliran yang llenuju ke laut dan akan mengecil kecepatanr.ya
bila masuk ke daerah estuari. Sehingga kecepatan aliran di
dasar s~r.gai bisa diasurusikan satna dengan nol (0), dengan
deruikian llaterial yang dibawa akan mengendap di situ. Di
daerah estuari yang pengaruh pasang surutny,a kecil dan posisi
lidah gararu relatif stabil, pengendapan dapat terjadi di
sungai.
---------------------------------------------------~V$~5 ~~~0~
35
Untuk :nenentukan total endapan, endapan yan<l
terjadi dibagi menjadi 3 berdasar penyebabnya, yaitu
o Akitat aliran masuk
J.~w:ah e:1dapan yang terjadi t~ki.bat aliran nasuk
dihituna dengan rumus
Sf=P"c
d imana " 0 jumlah endapan (kg/pasut)
? 0 volume pasang surut (o ,
1
c 0 :1Gnsentrasi endapan (mg/l)
0 Akibat 1 idah t:aram bawah
SD< 0 0.5 ' VD ' 0
VD 0 c ' 'E , ~ 6 , '
6 ~ .. P' 0
p
dimana ' SD1 = jumlah endapan [kg/pasut]
VD = volume pergantian air akibat density
current ,
[m jpasut]
c = konsentrasi endapan [mg/li
G = koefisien berdasarkan pelabuhan
<n [8000 m ;pasut]
AE = luas rata-rata pena;npang sungai [m2
]
0 tinggi air rata-rata [ •l
0 berat jenis air tawar ,
[kg/m ]
0 berat jenis air laut ,
[kg/m ]
p 0 berat jen is "'' rata-rata [kg/m~]
IBAIIB DO
o Akibat lidah garam atas
SDz = 0.5 * VD ~ p * c
dimana SD2 = j>unlah endapan [kgjpasut]
~ prosentase endapan ~relayang yang
terbawa lidah garam [%]
Total endapan, s = SD< +
Haka volume endapan, V =
SDz + Sf
' P•
[kgjpasut}
Untuk mengetahui volume endapan dalam satu tahun
v· = V * jumlah pasut dalam setahun [:n3/tahun]
2. 6. 5. 2 Pe1.·hj tungan P1·ofil/Cont rol Volume
Untuk menghitung volume pengendapan
Kalimas digunakan ruetode Control Volume berdasarkan data
kontur su<"Jgai yan!( dibua1:. setelah diadakan penzerukan tahun
1991 dan sebelum diadakan pengerukan tahun 1992.
2.6.5.2.1
Sepanjang alur dibuat potongan melintang dengan
interval tertentu. Kemudian t~ap potongan melintang dihitung
1uasnya de~gan cara membagi potongan melintang menjad i
beberapa segi t iga, segiempat atau trapesium. Luas total
potongan melintang adalah jumlah dari beberapa segitiga,
dan atau segiempat dan atau trapesium.
------------ -1HIJGA\5 A\!K[l-'.D:R
IBII\IT! 00 37
"' Ave.l'age End-Area Formula
~enurut rumus ini jumlah pekerjaan tanah antara
dua potongan melintang yang berurutan diberikar' oleh hasil
luas rata--~ata poton.tan melintang dan jarak antara keduanya.
A< + A2 --,--11aka, ·y = L * dimana A1 dan A2 adalah luas dua potongan melintang (gambar
2.8), L adalah jarak antara keduanya dan V adalah volu;ne
tanah eli antara kedua potongan melintang. Jul\lah total
pekerjaan tanah untuk seluruh dihitung dengan
mengulang perumusan suatu potongan melintang yang berikutnya
kemudian dijumlahkan seluruh nilai yang diperoleh. Rumus ini
juga dikenal dengan Trapezoidal Formula dan untuk jumlah
'
a8.mba.r 2.8 Perhitungan Volume Average End Formula
potongan roelintang Y"-ng cukup banya.k; A<, A2, Aa, .. An
dengan jarak yang sa!na, L, maka peru!nusannya dapat ditulis
---------------------------------------------------•~~~s ~~~u~
IBA':.IB no 38
mertjadi
V L/2 * [(AHA".) + 2(A2+A3+A-'+A:5-+ ........ +An-1)]
L!ntuk n:enghitung volmne pekerjaan tanah dengan
rurnus ini, selain menghitung luas dua potongar. melintang di
kedua ujung i\1 dan An, luas potongan melir.tang di tengah (Am,
G'ii-mbar 2.8) juga 1-:arus dihitung.
Maka perhitun>(an volume diberikan oleh rumus
V = L/6 "' (At + 4A,., + Az)
Untuk junlah potongan melintang yang cuku10 banyak;
.. A,.. dengan jarak yang sama, L' maka
perumusa:~nya dapat ditulis menjadi :
V = 1/3 * [(At+An) + 2(Ao+A:<+ .. ) + 4(Az+AH ... )]
a tau
V = L/3 * [(At+Ao.<h,~)+2(!:Ago.njct)+4(!:Agenop)]
At
Gambar 2.9 Pe1·hitungan VolUJtle Prismoidal Formula
38
Untuk menarapkan rumus ini, ju:nlah potcngan harus
ganjil. Jika potongan melintang genap, rumus di atas dapat
dipakai kccuali untuk poto~gan :nnlintang terakhi• (An) yang
dapat dibtung secara terpisah (digabung dengan An-1) dengan
cara Average-End Formula yang has~lnya kemudian ditanbahkan
dengan ca~a Prismoidal.
Ll Average End-Are~:~ For-mula Koreksi
F1·imoidal
Rumus Average End-Area sangat sederhana da:J
sangat um·,Jm tetapi hair.pir selalu membeJ:'ikan hasil lebih besar
dari jumlah yang sebenarnya, sedang rumus Prismoidal sedikit
nemaka:~ waktu meskipun hasilnya lebih mendekati kenyataan.
Oleh karena itu, untuk memperoleh hasil dangan cepat,
perhitllngan dilaku'<an denga:J rumus End-Area dengan koreksi
F~ismoidal.
/ c, ,'
\_Li
Ga;ubar 2.10 Perhitungan Volame Average End Fol"IJJUla Dengan
Ko.reksi
[9!11[3 00 40
dillana : cl tengah dari galiar. atau timbunan :;>ada potongan
roelintang Al
c2 : tengah dari gal ian atau timbunan pada potongan
IDelintang A2
Dl jarak horizontal an tara dua slope pada potongan
melintang Al
D2 jarak horizontal antara dua slope pada potongan
melintang A2
Ru:nus perhitun~tan volume :nenJadi :
V = 1 * [ M/~J - Cp
V = 1/2 :~ [A1 + 1\z] - L/12 * [a; - oz] [D1 - Dz]
2. 7 PENENTUAN KAPAL RENCANA
Seperti halnya pada analisa kecepatan dalam teknik
l.alu lintas, dala:n analisa penentuan kapal rencana ini juga
menggunakan kurva distribusi kcnrmlatif yang diperoleh dari
penjurnlahan frekuensi relatif.
Hisalnya dal'i kurva distribusi atau kul'Va Qgive di
bawaf. kita dapat langsung melihat bahwa :
1. Sanpel ya:tg panjangnya knrang dari atan Salla dengan
38 m sebanyak 85 %
2. Panjang rata-rata kapal [50%] adale.h 30 Ill.
an tara LOA vs GRT, lebar vs GRT dan draught vs GRT. in i
dikarenakan besaarnya GRT kapal ditentukan oleh LOA, leba.r
dan draughtnya.
2. 8 PENYUSUT AN C DEPRESI ASI)
t'enyusutan adalah !l!.enurunnya nilai suatu barang
seiring dengan umur barang tersebut.
menghit'-ln£ besarnya suatu penyusutan,
Banyak ;netode untuk
an tara Straigh':
Line Depreciation ~ethode. Dengan metode l!H besarnya
pen)I\\Sc\tan dianggap saT.a selama u:nur barang.
Rumus yang digunakan adalah :
De 0 p ,
" H p [
p 0 -
" P [1 - t*DtJ
d imana
DC 0 harga penyusutan
p 0 nilai awal
' 0 ni lai akhir
" 0 j angka waktu
vc 0 n i lai pad a waktu '
--------j-------------------1TilJ~A'I5 "--C<G'-HliP
ffiA'I[fJ DOD 43
B A 8 3
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
3. 1 KONDISI SAAT INI
3.1.1 Kondisi Alam Alur Dcrmaga Kalimas
Posisi alur dermaga Kalimas berada di mu~ra Sungai
Kalimas, terletak di sekitar gar is 7° 11' LS . 0
sampa~ denga:J 7
13 L' doo 112° 44· BT. AI"~ · · b · • l • w ~" ~· 1n1 l!'lem UJUr ucara-se acan mulai
dari Jl. Jakarta sampai dermaga ferry penyeberangan ke
Madura. Alur ini diapit oleh komplek T~I AL/P? PAL da~ Jl.
Kalilnas Baru.
Keoepatan angin di alur dermaga Kalimas sama dengan
keoepatar. angin di Pelabuhan Tanjung Perak, rata-rata sebesar
15 knots {27.9 km/jam). Pada musim kemarau {Mei Oktobe::-)
arah angin daminan dari timur sedang pada musim hujan
IBA\[!J DDil
(Novenbcr- April) arah angin do~inan dari barat. aerdasarkan
pengukuran pada tahun 1991 suhu udara minimum
Seda,-,gkan curah hujan rata-rata 1384 mltt.
3,1. 2 Kondisi FisH: Alur Dermaga Kalimas
0 rata-rata 23 C.
Panjang ahlr sarr:a dengan panjang dermaga Kalill\as
ditambah panjang dermaga ferry/penyeberangan karena letak
alur te;eat berada di depan dermaga_ Panj ang dermaga
penyeberangan adalah 250 m. Sedang panjang der:naga Kalinas
adalah 2650 m sekaligus merupakan dermaga terpanjang di
Pelabuhan Tanjung Perak. Dengan demikian panjang dermaga
Kaiimas hampir mencapai (32.8 %) dari keseluruhan
panjang dermaga di Tanjung Perak yang mencapa1 8070 m.
Panjang derm'l.ga secara rinci dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Ps.nJang Dermaga dan Kedals.ma.n Pez>s.iz>an
+--------------------------------------------+ :Na I NAMA DERMAGA IPANJANGiol IKEDALA.~ANILWSI: :---+--------------+----------+--------------:
' : JA!"Ull!D IJT A RA 1200 o.;
' I HMllUD BARA 1 ''" ' ' :JAMRUD SELAHN: eco ' ' :PERAK '" ' ; :sERLIAN TIM\JR no ; " ' :BERllAN BARAT 000 '·' ' :BERl IAN IJTARA '" 0.5 0 :NlLAM '"' 0 0 :MIRAH '" ' : 10 :!tiTAN '" ' : 1l IKALIMAS 2fl50 ' :------------------+----------+-------------- :
JUMLAH 6070 : +--------------------------------------------+
ffi,I),IB OUO 45
3.1.3 Perrelihar-aan Alur
?engerukan untuk meningkatkan kedalaman 5ungai
Kali:nas S'.ldah dilakukan sejak jaman Belanda na:nLJP. tak ada
catalan teratnya kapan dan berara volume l"engen:kan. Hal Hll
berlaCJgsung berpuluh-.,uluh tahun sampai akhirnya pacia tahun
198()-an baru ada catatan ten tang penge,_-ukan Sungai Kali'llac; _
Volt:!\e dan tah,m pengerukan dapat dilihat pada tabel 3.2.
Tabel 3. 2 Tahun dan Volume Pengerukan Alur Ktilimas
·-- ----+ :No :TAH\JN :VOL. PENGERUl(ANia3l : :---+-----+------------------: '
' :1985 25000
' :1986 75000 :t986 45000
' : !967 TIDAK AOA
' :!988 80000 ; ,'1989 assoo
" :1990 80000
' : !99 1 80000 0 :1992 80000 0 :1993 TIDAK '"' :to :\994 125000
·----------------------------+
~emeliharaan alur di:naksudkan untuk mempertahankan
kedalaman alur. Hal ini perlu dilakukan karena pengendapan
yang ter,j ad i sepanjang ~ahun bila dibiarkan akan sangat
l:\engganggu pe layaran. Untuk i tu PT. PEL INDO II I selaku
pengelola pelabuhan telah melakukan pengerukan secara berkala
rata - rata setahun sekali. Dari sasaran pengerukan sebesar
150 000 • m bisa dilaksanakan
disebabkan antara lain cleh :
60 000 • ru Hal ini
------------------------------------~~~~§ ~~~~~
IB!l\IB ~00 --------·--------------------------''
terbatasnya dana
ju:nlah kapal di &lur yang cukllp banyak
kecilnya kapasitas kapal keruk
Kapal keruk yang digu:oakan untuk lllengeruk alur
derlllaga Kalimas adalah J8IllS Grab/Cengkram (Kt:C Towuti).
Dasar Pemilihan kapal keruk jenis cakra:ll ini adalah'
beaya opet·asi murah
ukuran kapal cocok untuk kondisi alur Kalimas
tidak ada beaya mobilisasi
3.1.4 Arus Kunjungan Kap.al
~rus kunjungan kapal
dari tahun Hl88 sanpai tahun
ke Pelabuhan Tanjung .Perak
1993 untuk berbagai JBTilS
pelayaran/kapal dapat dilihat pada tabel 3.3. Sedangkan
prediksi arus kunjungan untuk 5 tahun yang akan datang yang
diperoleh dari regresi tahun~tahun sebelumnya dapat dilihat
pada tabel 3.4.
!BA'IIB DDO 47
Tabel :3.:3 Arus Kunjungan Kapal ke Pelabuhan Tenjung Perak ,----------------------------------------------------------------------------------------,
' " :KUfiJUNG~N KAPAL :SArJAN: 1988 !98B ' 1990 ' !99! '
1B92 '
1993 ' :----+----------------+------+---------+---------·---------+---------+---------+---------:
:KAPAL SAKUDR.I UNIT 1492 !918 2464 2376 3905 '>123 GRT 9!91265 9~932.)[ : !3094348 : !3235353 :157\1376 :17355713
' :KAPAL NIJSAN1ARA UNIT 3339 3435 3434 3452 458! 4672
"' 599163! 6544239 6860101 7126918 8617533 :10188413
' :LOKAL/RAKHT UNIT 476 ~ 5120 5129 5124 4408 4316 SR7 673866 7&4597 76!641 761914 678947 8!5859
' :PERI~T!S ' UNIT ;; " '' ;c " '" G~T 28107 2!586 20192 23730 14407 10900
; :HNKER UNIT ;c; '" m '" ' "" 4577332 5009499 5405424 5285263 : --- -+------ ---- ---- --+------+-- - - -- - --+---------+- -- - ---- -+-- -- - ----+ ------ - --+------ -- - :
TOTAL ' UNIT ' 10 196 '
! !519 ' !1997 ' 1 !902 '
12925 ' 13145 ' ' ' ' "' :2041i22C~ :223384ii2 :26142426 :26433238 :25022325 :26370945 ' ' '
'----------------------------------------------------------------------------------------'
Tabel :J_ 4 Predjksj Arus KunJ·ungan Kapal ke Pelabuhan Tanjung
Perak
.---------·---------------------------------------------------------------------' ,, :KIJ~IJUtlGAN K~PAL :SATUAN: 1994 ' 1995
' 1996 ' !997 ' 1998 ' '
: - - --+ ---- -------- ----+------+ ----- -- - -+-- - ----- -+-- - -- - ---+-- - - -- - --+ -------- - : : KAP!. L SAitiJllR.'-
' UNIT 5000 5792 0563 7375 8100
' "' :19250000 :21!25000 :23000000 :zsoooooo :27125000
' :KAPAL NLJSANT.\RA UNIT 4833 5125 8~8 5708 6000
"~ :10333333 :11063333 :11156667 :119\6667 :13410667
' :LOKALIRAKYAT UNIT 4375 4250 4125 4000 3917
"" 775000 775000 770633 761i667 758333
' :Pf:RlNTIS UN lT '" " " '" ' '"' i3333 !1250 911i7 7063 5000
; :nNI<ER UNIT 1342 145! 1561 1659 ma
'"' ' 6206333 0456333 0708333 ,' 6958333 ,' 7208333 ' :----+----------------+------+---------+---------+---------+---------+---------:
TOTAL '
UNIT ' 15578 '
16639 '
17743 ' !8752 ' 19788 ' ' '
' '"' :36579999 :39452916 :u6550oo :44648750 :48513333 ' '------------------------------------------------------------------------------'
------------------------------~---------------------UV~~$ ~~~0~
46
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa arus
kunjungan kapal ke dermaga Kalimas dari tahun 1988 1993
baik menurut unit maupun GRT relatif stabil. Tetapi bila
diba:1Cing"-"-" dengaP. arus kunjungan kapal ke Pelabohan Tv.njung
Perak secara total, hal
disebabkan karena arus
ini merupakan penurunan. Hal in i
i!.unjungan kapal samudra dan ka9al
nusantara yang mengalami peningkatan yang cukup tajan baik
menu rut unitnya maupun menu rut GRT.
3.2 PENGUMPVLAH DATA
3.2.1 Data Pengenrlapan
Data pengendapan berupa gambar kontur Sungai
Kalimas yang diperoleh berdasarkan hasil sound~ng setelah
dilakukan pengerukan sounding sebelum pengerukan
(predredge). Sounding setelar. pengerukan dilakukan pad a
tanggal 6 s/d 15 Nopember 1991 sed&ng sounding sebelum
pengerukan dilakukan pada tanggal 22 s/d 30 Juni 1992_ Ganbar
kontur dapat dilihat pada lampiran.
3. 2. 2 Data Kapal
Data kaPal yang diperoleh berupa dinensi kapal yang
berkonjung ke dermaga Kali.mas selama bulan Desember 1993.
Ukuran kapal (panjang, lebar, draught dan GRT) dapat dilihat
!"ada lamp iran.
---"lTQJ$-I>S A>IKII-IfllR
3.2.3 Data Tanah Dasar
Jenis tanah dasar Sungai Kalimas termasuk janis
l~1:npur dengan berat janis :cata-rata = 1.316 tjm3
dC<n
Prosentase kadar lumpur 75.20%. Hd ciike~ahci
berdasrkan 9engukur"n yang dilakukan pada tanggal 21 Okto::,er
1992.
3, 2. 4 Data Pasang Surut
Data pasang surut berupa tabel (dala!ll bentuk buku)
Yang dikel·~arkan oleh Dinas Hidro Ooeanografi Angkatan Laut
Republik Indonesia. Buku J.nl diterbitkan setahun sekali
sebagai pedo!llan pelayaran di seloruh perairan Indonesia_
Tabel pasang surut selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
3.2.5 Data Kapal Keruk
Janis serta ukuran kapal keruk yang diroiliki -oleh
PT. Rukindo (PT Pengerukan Indonesia) dapat dilihat pada
lamp iran.
3,3 PENGOLAHAN DATA
3, 3, 1 Perhl tungan Pengendapan Yang Ter jadi
3. 3. 1. 1 Perhi wng~w Teori tis
3,3.1.1.1 d~ :DeW~'§~
Ana lisa debit metode Gunbel ini bertujuan untuk
mendapatkan besarnya debit di Sungai Kalimas pada tahun-tahun
!BA>l8 flDll 5[1
yang akan datang berdasarkan data-data debit pada tahun yang
lampau.
Tabc-1 3. 5 Debit H~;~ksimum dan Hini.rwm Sung"ai K8lilfi8S , _________________________ ,
DebiUm3/ctt<l : ------------------------- ; .'1a0uo."~.a<sioum : Min!OU~ ,' :-----+---------+---------: : 1B81J 1ii0.558 5. 773 : lH8 l 178.845 B. 166 :tsez 206.664 5. 146 :1983 160.594 6 .12S : 198• 198.!7 7.988 :1985 175.579 7. 1 !9 : 1986 193.099 8.677 :1967 175.22 5.69 :1968 : 239.309 7. 636 : 1989 154.766 8.059 : 1990 176.372 13.466 : 1H91 264.004 7.416 :1992 483.285 10.698 : 1993 207.~15 10.994 '-------------------------'
0 X' 0 ' • ' ' an-<
K y, '{c
0 0 Sc
0 y, 0 [ lc ' lc T J T 1
c 0 H, Yc 0 0.5100, Sc 0 1.0085
l(.TO<lioS 0 214.136 ' O"n-lmc.ks 0 84.777
xmm 0 7.568 ' O"n-1m<n 0 l .747
o Untuk T - 1 tahun
XTmaks :o xma>os = 214.136
______ , _________ , _____________ 1fQJ{;A:IS ~fKD-iDIR
IBA>IB nno 51
0 Untuk T 2 tahun, :llaksimum
YT 0 -[ 1c ' lc 2/1 J 0 0' 367
K 0 .3679 0.5100 -0. 142 0 0 1 .0085
" 0 214' 136 - 0. 1<'.2 ' 84 .777 - 202. "
TabO>l 3.8 Debit S11nga.l K«limas Deng8.n Period& lflan,g' "'
T X T mak g H'"'" 1 214.138 . 568 2 202. 127 I .. 320 5 297.191 9.281
----------------------------------------------WV$A>S ~~~0~
52
Tabe.l 3. 7 Hea.n (Yh ) d"n Sta.ndar VarJ·asi (Sn) Untuk Reduced
Vaz·iate
C· __ y .. Y-• .., ----
) C'_-',43 "·"'''' ,, ·'-""'; 1,(%\
V, I'>Jo "-'~' O,oJ1Z l,ll'J4
U.l~" J , ": "'' t-,5}" l,:•J•7 U,;·J•;, c_,,,,
" "·"" '·"'" u c;5DOJ ' !3 '; -ill O,:;.>oe! l ,., ' ·--= 0 5070 •})! ),-} 'l C,5';1 :,n5?
'l,ilDO i/d·-s L'. il,OJ<J 1.1"3 U,_>~l!l ;;'•'-''" )) •Jy,os 1,1226
" G,5157 '·" ll6 " U,5Ti& 1,150
u ~ 511 I '>+:: )) G.~:u1 l,lW5 ,) 0,52:;2 l,G l·JJ 36 0,>-llO 1,1313
" ~.5220 I, '-'"" "' 0,54 l<J 1,1339
" 0,5235 L,l'!d )) 0,5;2-\ 1,1388
n 0,5?52 1,00% " O}:>!Jo 1,1413
" 11,$21., 1,07>! ''" D,S·!l6 l,l'll
" 0,5:':1) o,c'< II n LI,S.L-\Z l,ID;
n 0,5~"- ;m:., n o.~m 1,1'5~
" 0,0309 1,J9J; n 0,5453 1,14~0
'" ''" " ''" "" '' l ,5:..;; l··)L) n u7" I, lOTI - "-~"--' .0 ' ',_, 1, ,,~-, ,'
U,'ol•,; :,JO ., " 'J;,o 1,1 A.o
' (,;>,;J l,\057 n il,.\5(,5 1,192>
'" ",5+:7 U574 on c.ooo.; 1.~ .,,;,
" ll,'S-1.'1 1,n '~ 0,5572 1,1'1:' ;c. U.5·:'<:; '·I'''/ '" ll,0.\:0 1,1'!<•1
o: 0,541<, '' ' .% ~-5""' 1,:%U -, ,_ ~.5-m '·' .,,, ,, 0,00.<) l,, ''"' ;; u,:,, !i :,1653 >·J U,55:l6 t:ii'VI
" G,35UL 1,1667 "' ,_,,,.,
uc·~
" "·'"''' 1,20(~ " 0,55•'2 ;,?.'JJ2 _,,-, U,S:i<l~ '·'''"" '" <l,OS•i5 \,21J-14
',7 0,0,;11 1, ""'
,,, 11,,-,,-,•;; l,Zll'•'
'"' 0.5'''' l,n-,, )•}1 l'. 3/,(\1 !,2005 )l ·:l,OJ:,l 1,17.\-1 BJ O,So-10 1,21.5)
" 11,5521 1,17-17 ','l:() J "";')_ 1,2.1ofl ,, "·'-'"7 un' o_-,, , .. _,,,,,~ :,2""
" " "' , U7~J )•>I •)_-~;,.-, ,,,.,;, " ')_.-,;;, ~. 1 s ll 4Gf: 117' ' 1,.:3-:5
" _,-," \,1 '"
Sl'<l L',0:21 1,'-!il'
'" n-.. ;.,,, I,;,,~\ ;-~, "·c,7>0 1,2<>';.
'"'"' ,J,57\c> \)I·'"
-------·
lfQ_!{i,l')$ AliKil-llliR
IB!l:IIB DOD 53
3. 3. 1. 1. 2 .?~ :P<U>.J=l{} ;ei.fi,a.h ~~
Perhitungan panjang lidah gara~ berdasarkan debit
den!(an periode ulang 5 tahunan dengan empat maoa111 kondisi
yang diakibatkan oleh perbedaan pasang sLuUt dan r.erhedaan
debit yang masuk.
c Kondisi pertama. Debil sungai ~r.aksiOJUli'., air la·~t
pasang (pasang rata-rata= 2.4 m).
Lebar sungai rata-rata = 50 11'-
Vr = Qr/A = 297.191/(4.4 * 60) = 1.126
fi=O.l; , ,
p1 = 1000 kgjm ; pz oo 1025 kg/m
6 = ( 1025 - 10[10)/1000 = 0' 025
F = Vr/--1 bgh = 1.126/-10.025 * 9.81 * 4.4
1w = 2*4.4 [ c;
= 1. 084
1 3 1 08•1 ) 2 /~ 5( 1.084) 2 -Z+ ( '
= 122.865 m da.ri garis pantai.
Go ,..,, ''' /! ... ~ "~'~' (/
'
' 111-'H
'
"w' .,
L~UT
Gambar 3.1 Lidah G&.I"Bm Kondisi Perrams.
--------------·------------------------------->~V$~$ ~~~D~
t:l Kondisi kedua. Debit sungai maksimum, air laut
surut.
Leba" sungai rata-ratR 0 60 m.
'" 0 Ql'/A 0 287.181/(2.0 ' 60) 0 ' .477 , ,
"" 0 0.) ' p 0 1000 kg/m ' 0' 0 1025 kg;m • •
6 = (1025- 1000)/1000 = 0.025
F = Vr/--1 Ogh = 2.477/-.' 0.025 * £!.81 * 2.0
~ 3.538
Lw 2*2 G [ l 53 ,..'-:z/~ = --·G.i - -5(3.53-IIT" - 2+3<3 - o, ">'d] 1.2(3.5e>o
;:>2. 784 m dar i gar is pantai.
L\V5
Gamba.r 3.2 Lidah Garam Kondisi Kedua
o Kondisi ketiga, Debit sungai minimu01, au laut
pasang (pasang rB.tR-rata = 2.4 m).
Lebar SLmgai rata-rata = 80 m.
Vr = Qr/A = 8.281/(4.4 * 60) = 0.035
fi = 0.1 ; Pi = lOGO kg/m3
; p2 •. 1025 kgjm3
6 = (1025- ~000)/1000 = 0.025
------------------1fQJQ;;.I')$ Al!Ki!1VIR
F = Vr/-1 6gh = 0.035/Y Cl.025 * 8.81 * 4.4
Lw 7
::; 0. 034
2*4. 4 [ ~~'"'=~ 0.1- -5(0.034)
~ 15 OJ0.11 rn dari gari~ pa,tai.
G.Bmba.r 3. 3 Lida.h G<u:·.Bm Kondisi Ketiga.
c Kondisi keempat. Debit sungai :ninimum, air lau:_
surut.
Lebar sungai rata-rata = 60 m.
Vr = Qr/A = 9.281/(2.0 * 60) = 0.077
fi=O.l; , ,
f.-"- = 1000 kg/:n ; pz = 1025 kg/m
6 = (1025 - 1000)/1000 = 0.025
F = Vr/-1 6gh = 0.077}-1 0.025 * 9.81 * 2.0
= 0.110
2 *2 . 0 [~"'"''~"" 0.1 5(0.110) •o
-2+3(0.110) -
= 582.917 :n dari garis pantai.
IBII\EB BBD 55
' < •• , '
I
Gambar 3_4 Lidah ~'aram Kondisi Keempat
Dari keempat kondisi di atas, kondisi ketiga adalah
kondisi yang paling kl.·itis karena lidah garamnya paling
panjang. Kondisi seperti inilah yang paling berperan dalam
proses pengendapan Sungai Kalirnas.
Berdasarkan data di Gunungs<~.ri besarnya konsentrasi
endapan rata-rata= 600 mgjl_ Oikarenakan data konsentrasi
endapan di Kalimas belum terdata maka diasumsikan besarnya
konsentrasi enGapan di Kalimas = 750 mg/1. ?ena~bahan sebesar
25 % ini dikarenakan Kalimas cukup jauh dari Gunungsari yang
tentunya ada kenaikan konsentrasi endapan sepanjang jarak
itu. Selain itu juga bertujuan untuk menoapai nilai kritis.
-------------------------lf11'<Gii>S ii>IK!HOIP
' '
' - "'~ -!>-1"' ' ' '-""'" ~" '
f - -.-o-, - -+
i
Gambar 3. ,~ Pro.fil Derl1!a,g·a Kalinas
o Panjang derruaga diasumsiltan sama dengan panjang
lidah garam (salt wedge) ~ 15050 m
o Kedalaman rata-ra"ta
h = 2 + 1/2 * 2.4 = 3.2 m
o Luas penarupang rata-rata
AE=3.2* ,
S0=192ru
o Volume pasang surut (tidal prism)
p = 2.4 * 60 * 15050 = 2 167 200 m3
o Konsentrasi endapan = 750 mg/l.
o Besarnya endapan akibat aliran masuk (filling current)
Sf = 2 167 200 * 750 * 10-"
= 1 625 400 kgjpasut.
--------------------------------------------------~V~~s ~~~rrw
'ffi"."ffi~"""'"--------------------------------------------------- 58
0 Total vo lmne pergantian "' akibat density current
selama pasr..n!l SUl:"Ut
VD D ' AE ' -1 3 - ' h --
D 1025 - 1000
0 1012.5
0 0.025
G 0 8000 u• n jpasut
VD 0 8000 ' 182 ' i 0 .025 ' 3 2
0 434 446.4 ' m jpasut.
0 Separoh dari volume "' (217 223.2) masuk sepanjan2
dasar sungai sebagai lidah gar am d•o membawa endapan,
SD' 0 217 ?.23.2 ' 750 ' 10-3
0 162 317.4 kgjpasut.
CJ Separoh yang lain masuk sepanjang pernukaan
ketika lidah mundur. Kandungan endapan air permukaan relatif
lebih rendah, untuk itu diasumsikan hanya 20 % yang terangkut
lewat pernukaan , maka:
SD2::: 217 223.2 * 0.2 * 750 * 10~
~ 32 &83. 4 lqt/pasu t.
o Total endapan
Sf = 1 625 400.0 kg/pasut
501 = 162 917.4 kgjpasut
--------------------------------------------------rr~~~s ~~~n~
o Volume endapan
1 820 901 1316
" = 1383.66 m (9aSUt
o Junlah pasang surut per taP.un
365.25 * 24
" ~ 730 pasang surut
o Haka volu:ne endapan sepanjang lidah garam
= 1383.6 * 730
= 1 010 074.152 ,
m jtahun.
58
o Dias\lmsikan endapan tersebar merata sepanjang lidah
gara:n, !!'.aka endapaTt di depan dermaga Kaliroas dan dermaga
ferry/penyeberangan (yang panjangnya = 2900 m) adalah
v = 1 010 074.152 * 2900/15050
= 184 ,
632.23 m /tahun
a tau
194 632.23 2900 * 60
= 1.12 mjtahun.
3.3.1.2 Perhitungan Profil/Control Volume>
Perhitungan pengendapan dilakukan dangan l!letode
Control Volume berdasarkan hasil sounding setelah Pengerukan
tahun 1991 dan sounding sebelum pengerukan tahun 1992.
Sepanjang Sungai Kalimas dibuat potongan nelintang
!Bii:.LB 00~ 66
dengan ir:terval 50.0 1::. Ke:nudian tiao> potongan melintang
dihitung luasnya.
Contoh ' ?aton~an Del. in tang KM 135.200
A< 0 1/2 ' ( 0 2 • 0.9 ) • 10, 5 0 5, m ,
m ,, 0 1/2 ' 0 ,8 ' 10.5 0 4 . 725 ' m ,, 0 1/2 ' 0 ' ' 10.5 0 1 .575 m '
A< 0 1/2 • ( 0 ,3 • 1.5 ) ' 10.5 9 .450 ' m • ~ A 0 21. 525 m '
o,o -- h109> ----· ,.,,~.,
00 -------- ---- ----f
10 .•
Ga!flbar 3.6 Potongan Helintang KH 135.200
3.3.1.2.2 ?~ o/q['.kff"A. .'J'~
Dengan jarak tiap potongan melintang = 50.0 m maka
volume pengendapan bila dihitung dengan
o Average End - Area Formula
50 2
:: 110
[c 3+277. s5 >
942.5 11'1.
,
o Primoidal Formula
+ 2(4-1.2-4.625- ..... +63.525)]
V ;:; 50 [ -3- (3+277.85) + 2(-1.2-5.075+ ..... +20.05) +
4(4-4. 625+ ..... +63 .525)]
= 109 397.5 m3
--------------------------__cTI~$~$ ~~~il~
"' Average End - Area dengan koreksi Pris:noidal
v 0 ;o [<3+277.85) + 2(4-1.2-4.625- ..... +63.525)]
50 - -rz (0.1 - 0.65)(40 - 130)
= 110 942.5 - 206.25
"' 110 ' 736.25 ][[
Jadi volume pengendapan yang terjadi rata-rata
110 642.5 + 109 397.5 + 110 736.25 3
110 356.75 m3 per 3 bulan
a tau ' kurang lebih = 165 538.125 m. per tahun.
atau = 165 538. 125 280G * 60
= 0.95 ru/tahun.
l?erhitungan endapan secara teoritis meroberikan hasil
lebih besar. Hal ini disebabkan oleh pengambilan asunsi
kenaikan konsentrasi endapan sebesar 25 % dan konsentl""asi
endapan melayang (suspended load) sebesar 20 % mungkin
tel""lalu besar-.
3.3.2 Penentuan Dimensi Kapal Rencana
3. 3. 2.1 Penentuan Panjang Ka.pal Renca.na.
Panjang kapal rencana ditentukan dengan menggunakan
kurva distribusi komulatif. Data panjang kapal ditabelkan
(tabel 3.8) serta dihitung fl""ekuensi kedatangannya. Kemudian
kolom terakhir dari tabel 3.8 yaitu % konulatif dinyatakan
dalam bentuk grafik (gambar 3.7). Dari gambal"" 3.7 diambil
------------------------------·----------------~~~$ ~~~~~
62
nilai komu~atif 50%, 60%, 70%, 80% dan 90% yang hasilr,ya
dapat dilihat pada tabel 3.9.
Tabei 3.8 Pz-osentase Panjang Kapal
I+ -·--- --- + I :PMlJA~'G :NIUI :FREK : S : smHL :
I :-~~~-------~~=~~:~L----~-------L------:' >< 0 3 0 0 o:.
6 10 a o o 0 :I 11 15 13 s :!.1494 :!.1494 10- 20 te ts :t.9157 :3.065) :: 21- 25 23 14 :S.45Q8 :12.016 :! 20 - 3C 28 165 :21.073 :23.56) 31- 35 33 263 :33.589 :67.176 36- 40 36 214 127.331 194.508 :'
l ; __ ;L~--~LL__;~-~--:~-l~~~~~~-i::~I~~-l 1. I': TOTAl: 783 : 100 ,' : ~
+------;---------------------------------+ ,
FREK. K0/11 PMlJANG
50% 30.40 m 60% 31.80 • 70% 33.30 • 80% 35.00 • 90% 36.60 m
100% 42.80 m
--------------------------------~~----·-------------TIV~~S ~~~0~
IBA'IIB DOD 63
Gambar 3. 7 Grafik Frekuensi Komulatif Panjang Kapal
------------------------------------------·--_c~~~A'IS .1'1~~0~
rn~!B ~uu 64
3.3.2.2 Penento~n Lebar K~p~l Reno~na
"Lebar kapal rencana juga ditentnkan dengan
menggunaka!' kurva distribusi komulatif. Data lebar ditabelkan
(tabel 3.1Cl) serta dif.itung fre%uensi perjalanam1)-'a. KelllUdian
kolom terakhir dari tabel 3.10 yaitu X komulatif dinyatakan
dalalll bentuk grafik (gambar 3.8). Dari gambar 3.8 diambil
nilai komulatif 50%, 60%, 70%, 80%, dan 90% yang hasilnya
dapat dilihat pacta tabel 3.11.
Tabel 3.10 Frosentase Lebar Kapal
' ' LE8AH.'NTLAI :FREK ' ' ' JKOHL ' ' ' '.' ,'T£NGAH:
:-----------t------t-----t--------1------- :
' - ' ' 0 0 0
' 5.1- 5.5 ,_, " ,'1.H157 :t.B157
' : 5.6 - ' '·' " :2.5543 ' 4. 47 ' ,_, - 6.5 6 .• eo ,'6.8123 ,'13.282
u - , ,_, 00 :10.2\7 :23.4~B
, ' ' - 7.5 ,_, "' :18.008 ,'41.507
u 0 ••• "' ,'18.135 ,'59.642
0. ' - G.5 o.o ;; :9.5785 ,'69.221
"'" - 0 '·' " :7.4074 :76.628 : 9 ' 1 - 9,5 0.0 " 5.364 .'81.9H2 ' ' '
0.6 - w ••• " ' 4.41 ,'86.462 '
: 10. 1 -10.5 10.3 , ' 3.575 ,'90.038 ' :10 .o - " 10.8 " :3.0651 ,'93.103
:11.1 -u.s 11. 3 " ' 2.682 :9s.7e5 : 1l.B - " 11.8 " :1.6803 :97. ~4B :12.1-12.5 12.3 " :1.4049 ,'98.851 : !2.'3 - " 12.8 0 :1. 1494 wo :-----------+------------·-------·-------+
TQTAL: 783 : 100 :
+----------------------------------------+
' • " ' ' ' ~ "
;oo
I
// ''''----------------------------------c(
/ ,__ _____ -----;1,
i i
";------------~ I
' %, ' ' ' I i ' / I
?.8i ./' I / '
i ,, ' ..
a~-~-~--- '
'
-:I 0
'
/
•' ;I
' l • ' " ""'' '"'
• ' '
" Gambtu 3.8 Grafik Frekuensi Kamulatif Lebar Kapal
Tabel 3.11 A1ternatif Lebar Kapal flenc<Ulll
FREK.KOKL LEBAR
50% 7.53 • 60% 7.83 • 70% 8.33 m BOY. 9. 11 m 90% 10' 19 m
100% 12.72 m
65
,,
-------------------------------------~~s~s ~~~TI~
IBA\ffi ~llO 66
3. 3. 2. 3 Penentuan Dz·au[{ht Kapal Rf'>ncana
Seperti halnya dengan panjang dan lebar kapal
rencana, draught kapal rencana juga ditentukan dengan kurva
distrlbusi ko:nulatif. Daca draught kapa: ditabelkan (tabel
3.12) serta dihitung frekuensinya. Kew.udian kolon terakhir
yaitu % komulatif dinyatakan dalam bentuk grafik (ga:nbar
3.8). Dari gambar 3.9 diambil nilai konulatif 50%, 60%,
707.,80% dan 90% yang hasilnya dapat dilihat pacta bl.bel 3.13.
Tabid 3.12 P.rosents..se Drtwght Kapal
+------ - - - -- -- - -- ------------ ---- - -- --- --+ I I OR.IFT :NILAI :FREK I ~ : ~KOMl :
lml :TI~H:
: - ----------+------+-----+ --- ----+ ----- - - :
0. ' - o.s o.o o.e - ' 0.0 \. 1 - u LO LO - 2 1.0 2.1-2.5 '-' 2.6 - 0 2.0
'-' - 3.5 u 3.6 - ' '·'
0 0 0 :0.1663
" 110.B56
"" 140. HI m 135.249
" :s.~nl " :4.1254
" :2.1711
0 :0.7663 :11.622 :52.363 167.612 193.103 :s7.629
>00
. ' •
:-------~---+------------+-------t-------+
TOTAL: 763 : 100 : +----------------------------------------+
Tabel 3.13 Altc-rnatif Draught Kapal Rene>ana
F8EK.KOHL \ DRAUGfl'l'
50% 1. 77 • CO% 1. 90 • 70% 2.02 • 80% 2. 16 • 90% 2.37 •
100% 3.70 •
IBAiiB 000 57
;oo I ------~·
~
I • • • ssi
I I
' I ~ijl ;
I I i ; I ; I
.. 1 I
I I • ' • '
' I
' I " " ' ' ' ' " 0
' I ' ' ' ' ' I / ~ ~~~ • ' • ~ -" ' ' " I ' l ' •
omn '"'
Ga.mbar 3.9 Grafik Frekuensi Kam!lat~f Draught Kapal
________________________ .-JTIJJ~Ai$ II)[}(IHtl!R
3.3.2.4 Pt91Hmtua.n liRT Rena!fma.
GRT ~encana tiap alternatif ditentukan dari
rata-rata yang dipero1eh dari grafik hubungan LOA vs GRT
(gambar 3_"[)), lebar vs GRT (galloar 3.11) dan draught vs GRT
(gambar 3.12).
Sebagai contoh: Alternatif I
LOA vs GRT ~ 131.1
Lebar vs GR'l' = 12[1.6
Kaka GRT rencana alternatif I
382. 8 0 -·--3--
~ 127.6 ton
Tabel 3.14 Alternatif GRT Xapal Renoan8
AL TERNATIF GRT
ALTERNATIF I 127. 6 Coo ALTERNATIF II 140.6 too ALTERNATIF III 158.5 ton ALTERNATIF IV 183.6 too AL'l'ERNATIF v 221.6 too ALTERNATit' VI 323.6 too
--------1TV1'ii\S IIIIKII·ml"'<
. "I I ' . . ' ]3 !
The Regresion Polyn01nial of Line 1 :
I
I
:)
11.95 + (60.49JX- (3.622) X2
- (36.79) X3
The Variance ~ 10.28
Gambe'l:r 3.10 G;n•fik H11brmgan LO.~ ·;s GRT
59
""'
70
1
~ ' • .._,~;..1.;..~, ' •• '
I ' ' ' • •
'
The Regresion Poly~o~ial of Line 2
4.347 + (13.86) X- (13.04) X~+ (7.372) X~
The Variance= 1.767
Gambar 3.11 Grafik Hubungan Lebar vs GRT
--------------------------------------------------Uv~~s ~~~n~
IBII\IB ODD
I
I I
I I ~ ' I~ ' 1
' '
.v ,t· r-----------,f--...,1
,, ·" I I
The P,egresion Polynomial of Line 3 :
0.8722 + (1.514) X+ (4.611) X2- (2.819) X~
The Variar:ce ~ 0.004215
Gambar 3.12 Grafik Hubr;ngan Draught "IS GRT
71
------------·--- ---------lfllJ<V..I'.S illiKil-IU!R
!B>I'l!B 000 72
3, 3. 2. 5 Dimensi Kapa.l Renoana.
Dari perhitungan yang t.elah dilakukan
berdasarkan tabel 3.9, tabel 3.11, tabel 3.13 dan tabel 3.14
diperoleh lima kapal rencana untuk lima alternatif di1:1ensi
alur.
Ta.bel 3.15 Altel'm>tif Ka.pal Renca.na
-1
I I PANJANG LEBAR DRAUGHT GRT
I ALTERNATIF I ' 30.4 7.53 l. 77 127.6 ALTERl'<ATIF I I 31.8 7. 83 1. 90 140.6 ALTERNATIF III 33.3 8.33 2. 02 158.5 ALTERNATIF IV 35.0 9. 11 2.16 183.8
~ERNA'l'IF v 36.8 10.20 '
2. 37 221.6 TERNATIF VI 42.8 12. 72 3.70 323.6
3.3.3 Perhitungan Dimensi Alur
3. 3. 3.1. Keda.Ia:11an Alu!"
Spaerti telah dijelaskan pada point 2.5.2 tentang
kedalaman alur; bahwa kedalaman alur dipengaruhi oleh
1 Drau>:ht kapal
2 _ Gerakan kapal roll, pitch dan heave
3. Squat dan triD
4. Kebebasan minimum
5. Batas sedimentasi
S. Kesalahan sounding
7. Toleransi pengerukan
Sebagai contoh, perhitungan alternatif I
o Draught kapal = 1.77 n
o Akibat roll = s1n 3° * 7.53 m = 0.30 n 0
Akibat pitch = ~in 0.5 * 30.4 m = 0.20 m
IBA:l!B DOD
!!eave diambil = 0.10 m
o Squat dan trim diambil = 0.10 m
a Kebebasan mlnlmum diambil = 0.20 m
o Batas sedimentasi diambil = 0.20 ~
"Kesa~ahan sou:-tding diambil = 0.05 m
a Toleransi pengeruka:-t diambil = 0.05 m
2. 97 m
3.3.3.2 Lebar Aluz·
Sedangkan lebar alur tunngal pacta point
dipengaruhi oleh lebar kapal dan kebebasan samping.
1 = 1.5 * B + 2 * B + 1.5 * B
= 1.5 * 7.53 + 2 * 7.53 + 1.5 * 7.53
=37.65111
3.3.3.3 Altez·natJ'f Dimensi Alur
73
2 . 5. 1
Dengan cara yang same. didapatkan dimensi al•Jr untuk
berbagai alternatif pengerukan
Tabel 3.18 Altei·natjf Djmensj Alur
KllDALAMAN LllBAR
ALTERNATIF I 2.90 m 37.65 m ALTERNATIF II 3.20 • 39.15 • ALTERNATIF III 3.40 • 41.65 • ALTERHATIF IV 3.60 • 45.55 • ALTERHATIF v 3.80 • 50.95 • ALTERNATIF VI 5.30 • 63.50 •
-------------------------I1fQJ<G.11$ ,l!.IK\HiliR
74
3.3.4 Perhitungan Ship Cost
Ship cost adalah beaya - beaya yang harus dikeluarkan
olef: pemilik kapa 1. Yang tertnasuk ship cost, an tara l!iin:
' Pl.' nyu su tan (Depresasi)
2. Pemeliharaan (MainterHtnce)
3. Upah Anak Buah Kapal
4. Bahan Bakar
5. Jasa Labuh
e. Jasa Tarnbat
7. Jasa Pandu
8. doc lain-lain
Dari berbagai macam beaya di atas, yang diperhitungkan
dalam menentukan besarnya waiting cost adalah penyusutan,
pemeliharaan, upah ABK dan bahan bakar. Sedangkan beaya
lainnya adalah beaya yang dibayarkan kepada pihak pelabuhan
setelah kapal merapat ke dermaga.
3.3.4.1 Penyusutan
Penyusutan adalah menurunnya nilai suatu baran>(
seirin.E! dengan umur kerja barang tersebut. Dalam penulisan
ini yang dipakai adalah metode Straight Line Depreciation.
Sebagai conntoh adalah kapal berukuran 300 GRT yang ruempunyai
nilai awal Rp 600 000 000,-. Dengan asurusi umur kerja kapal
20 tahun dan perkiraan nilai akhir (residual value) Rp 60 000
000,- maka besarnya penyusutan:
Dt .:: 600 000 000 - 60 000 000 20
= Rp 27 000 000/tahun atau Rp 73 975jhari.
--------------------------lTV(;~S .{)0<11-!D\R
ITJA:IIE DOD 75
IJntuk harga penyusutan kapal berbagai GRT da.,at dilihat
pada tabel 3.17.
Tabe.l 3.17 Penyusutan Harga Kapal per Hal'i
-- --- ' :fli,RGA A~AL:~.ARGA AKHlR:PENYUSIJTAN: G R T :fli,RGA A'MAL:HARGA AKH!R:PENYliSIJT~N:
:IJIJTA Rpl : IJUTA Rpl :lRplhdri) : 110 Nl :IJ'JTA Rpl: [JUTA R~l :tRplhari! : :---------+----------+-----------+----------+---------+----------+-----------+----------: : < -100 400 40 49315 :241 -260 SO·J 50 69805 :w1 -120 420 u st7Bo :251 -2ao sao se 7!510 :!2! -)40 '" " 54250 :281 -300 coo 60 13975 :1H -160 '"' '" so 115 :301 -320 ii20 62 76440 :1ii1 -180 @ '" 59180 :321 -340 '" 64 78905 1181 -200 000 00 61645 :341 -360 000 66 81370 :201 -220 '" " H110 :36\ -380 e;o 68 83835 :221 -240 : 540 : 54 : li857S :361 -400 : 700 : 70 : 86300 :
I+---------------------------------------------------------------------------------------+ J
3.3.4.2 PemeJihara.an
Yang termasuk dalam beaya pemeliharaan adalah
pengecatan, perawaten/reparasi mesin, perbaikan layar,dll.
Sebagai contoh kapal yang berukuran SOD GRT men.<teluarkan
beaya iJBmeliharaan sebesar Rp 60 000 DOOjtahun. Atau sebesar
RiJ 164 385/hari. Untuk beaya pemeliharaan kapal berba&ai GRT
da~Jat dilihat pada tabel 3.18_
3. 3. 4-.3 Up3.h An(ti1 B11a.h K(tpal
Yang termasuk dala111 beaya anak buah ka~Jal adalah
gaji iJOkok + beaya makan + tunjangan + lembur. Sebagai contoh
ka~Jal dengan ukuran 300 GRT mempunyai anak buah ka.,al
sebanyak 17 orang dengan UIJah RiJ 400 000/orangjbulan, maka
Tabel 3.18 Beaya Pen>eliha.raan Ka.p8.l per Ha.ri I + ------------- -- ---- --- --- ----- -- ----------------- ------- --- --- -+ , : G R T :PERAliAHN :PERAWAHtl : G R T :?ERA~ATMl :FERA'~ATAN :
: (T 0 Nl i!Rplbolaol :!Rp/Oaril : iT 0 Nl :!Rp/bulanl:CRplharil : :---------+----------+----------+---------+----------+----------: ' ' -100 .j..;QOOOOO !OS580 :24! -260 ' 56000000 153425
: :101 -120 4::'000000 115010 :26\ -250 58000000 !58805 :121 -140 44000000 !20550 :zs1 -300 ' 00000000 1H3B5
' :t41 -100 ~6000000 126030 :301 -320 '
i.i2000000 \69865 : 16 1 -130 : 43000000 131510 ,'321 -3~0 ' 64000000 175345 :181 -20G ' 50000000 13W90 : 341 -360 ' 66000000 130820 : 20 1 -220
' 52000000 142465 :361 -360
' 68000000 186300
: 221 -240 : 54000000 147845 :381 -400 ' 70000000 1H78D
·---------------------------------------------------------------· swmber Ir>formasc Do.d Avo.k Kapa\.
beaya untuk upah anak buah kapal per hari adalah:
RP 4Do3goo * 17 = Rp 226 670
76
Untuk beaya upah anak buah kapal berbagai GRT dapat
Ci lihat pad a tabel 3. 19.
Ta.bel 3.19 Upa.h Ana.k Bua.h Ka.pa.l per Hs.ri
+-------------------------------------------------------------------------------------+ : G R T ,'Jlii'IUH ABK,' UP~H ABK : UPAH ABK : G R T :JUMLAH ABK: UPAH ASK : UPAH ABK :
1: lT 0 Nl : loroogl :lRp/bulaoJ:[Rp/horil : lT 0 Nl : [orongl :lRp/bul•nl :lRp/hdl : i : -- - ------+--- --- --- -+- - -- -- - - --+ --- ---- - --+ ---------+----------+ -- - --- --- -+------- --- : ! ( -100 6 3()0000 60000 :241 -2SO 15 380000 190000
:101 -120 6 310000 82670 ,'261 -21'10 16 390000 208000 :121 -140 9 320000 96000 ,'281 -300 17 4COOOO 226670 :1u -160 to JJoooo 110000 :Jot -no 1a 41oooo 2~sooo
:161 -180 11 340000 124670 :321 -340 !9 420000 266000 :!61 -200 12 350000 140000 .'341 -360 20 430000 285670 :2ot -220 1J 36oooo 1s6ooo :Jot -380 2t 440ooo 3oeooo :221 -240 t4 370000 172~70 1301 -400 22 <50000 330000
;-------------------------------------------------------------------------------------+
!811118 uuu 77
3. 3. 4.. 4. Bahan Bakar
Yang termasuk beaya bahan bakar adalal"t bahan bakar
untuk mesir. kapal, lampu penerangan, mesln pompa air, dll.
Sebagai ccntGh kapal dengan ukuran 300 Gf\T ::ncngeluarkan beaya
untuk bahan bakar kapal. sebesar Rp 1 500 (]00/bulan. ~.tau
sekitar Rp 50 000/hari. Untuk beaya bahan bakar kapal
berbagai GRT dapat dilihat pacta tabel 3.20-
Tabel 3.20 Bea a Bahan Bakar Ka al er Hari ' _, : G R T !BOAYA 66~ IBEAY~ BBM : G R T :BEAYI. BBI\ :BEAY~ BBM :
' tT 0 HI I [ Rp/bu I a., l 1 [ Rp/har i 1 ' (T 0 Nl : [ F.p/bu I anl : l Rplhari l
' ' : --- --- ---+ ----- --- - -+- ---------· - -- - -----+----- ---- -+- - - -- --- - - : ' ' -100 500000 33335 :241 -260 1300000 46610 ' :101 -120 600000 35000 :261 -260 1400000 48335 1121 -140 700000 36670 :zs1 -300 1500000 soooo :141 -160 600000 38335 :301 -320 1600000 51610 :161 -180 900000 40000 : 321 -3~0 1700000 53335 :IBl -200 1000000 41670 :341 -360 1600000 ssooo :201 -no 1100000 43335 :361 -380 1900000 56670 :221 -240 1200000 45000 : 331 -~00 2000000 58335 +---------------------------------------------------------------+
"'""' '" In ocma..«< "~' "~ ><:c.pc. •
Tabel 3.21 Total Ship Cost P•P Hal'i
' ;---------------------------------------------------------------------+ ' ""' :PENYUSUTW :PERA~~ TAN I UPAH ASK :BEAYA BBK I T01AL '
: No :noNJ '
lRpl l Rp J l Rp J lRp J ' ! Rp l :-----+---------+----------+----------+----------·----------+---------
' < -100 49315 109590 60000 33335 252240
' :10\ -120 51780 115070 82670 35000 264520
' :121-140 54250 120550 90000 35510 30H70
' :1H -160 50715 126030 110000 38335 331080
' :161 -180 59180 131510 124670 4QOGO 355360 ; :\81 -200 01645 136990 140000 41010 380305 ; :20i -220 64UO 142465 156000 43335 4059\0 e :221 -240 66515 1ii7"H5 172570 45000 432190 ; :zH -260 69865 153425 190000 46670 459960
" :261 -280 71510 158905 206000 48335 486150
" :281 -3GD 73975 164385 226670 50000 515030
" 1301 -320 76440 169865 246000 5 11370 543975
n :321 -340 78905 175345 266000 53335 573585
" 1341 -360 81370 180820 2BB670 55VOO 603860 ,; :361 -380 63835 186300 308000 56670 634605
'" :381 -400 86300 !91780 330000 58335 666415
!BPOffi DDD 78
3.3.5 Perhitungan Waiting Time
Waiting ti'le adalah waktu yang dibutuhkan oleh kapal
untuk menunggu mulai masuk daerah pelabuhan sampai mendapat
pelayanan :oertambat dan melakukan bongkar nuat baran!l atau
penunpang). Adanya waiting time disebabkan karen!l. kapal
tidak bisa langsung masuk akibat terhalang oleh kondisi
perairan (pasang SL\tllt) a tau karena padatnya kapal yang
bertambat. Dalam penulisan tugas akhir inl Yang akan dibahas
hanya akibat kondisi perairan.
Contoh :
Per hi tung an waiting tine alternatif I ( kedalaman
perairan 2.90 m LWS) dengan draught kapal = 4.00 m.
Dari ga:mbar di bawah dapat diketahai wai.ting time
untuk bebera!"a draught kapal. Untuk draught = 4.00 m LiiS
waiting time-nya adalah waktu dimana pasang surut di bawah
at au sama dengan = 4. 00 m LWS. Dari gambar· di
time untull draught= 4.00 m LiiS, \H = 9 jam.
atas waiti:-Jg
Karena kedatangan kapal dan keberan!1katan kapal t idak
teratur atau acak, maka waiting time masih harus dikalikan
dengan Prosentase peluang (chance) kedatangan
keberangkatan (53.5 1. untuk kedatangan dan 53.3 % untuk
kebetangi<,atan, dia:nbil yang terbesar dati tabel 3.22
garr;bar 3.14 dan gambar 3.15) kapal.
a tau
---------------------------l!IV<GPO$ A>II<I!-IOW
' I u.: ,j ' ' :; . :;;
,j
' 4.l_ I ' ,,
' s.sj ' - I ,, ' ' '
' ' 2. 5"'
' oi 0
' ~ 1' ,;.
" ' ' d '
/
. I
'
\ '"' \
'1\·.... X . . /I ' "" • j" :
-~ I
I
I 1'~ 1'1 12 1'1 1'4 1~ 1'> 1
17 1
1a 119 2'~ 2
11 2'2 23 24
""'
Gtlln/:1/u 3_13 Waiting Time Alternatif I
IBA>IB ODD 80
Tabel ."3.22 PTosenta.se Inter Arrival & Departure Time
+-----------------------------------------------+ : ~AKTUl jao l :FREK.DATANG: ' :FREK. PEHG I ' ' : ----- - ---- -+---- -- - - ---+--- - -+ ---- - ------+ --- -- :
0 ' '"" :53.5 '" :53.3
L< ' ;o : til . I "' :uu
" ' ;; :9.138 " :9.78
'·' • " :7 .&3 " :1.33 ... ; '" :5.38 " : 5. !3
; ; ; ; :2.15 ; :2.09
u ' ; : 1. 0 1 ; : !. 71
u ; ; :1.04 ; :1.22
'·' • ' :1.08 • :0.98
'.; " ' :o.e1 ' :0.73
: 11 . 1 " 0 0 ' :o. 2~
: 12. 1 " :0.27 ' :o.24 : !3. 2 " 0 0 0 0
:14.3 " ' :G. 27 ' :o. 2<1
: 14. 1 " ' :a. 27 ' :o. 2~ : -----------·---- ---- ---· -----· - ----------+ ----- :
m • '"' ' '" '" •
I • • ~I ·----
i: I~ ' ' ' '
,., '
lfu
' I ' ' ' ' ' 2\!j I
' l~i 1 '
; I I,
I \
·~ \ ' '-<
'--< '"~.,,
r··''\i'
,, 'Jj
•l'---------,--------'~·~~=='=="~, ==!o~--~,--~-'~~ Q ' ~ 12 1
Gamba.;: 3.14 Grli.fik Inter Arrival Time
81
IBA\IB DDD
~
' ,,
' ' ' ' ~~ ' !
' ~I
' ' 1~ !
' ¢ 1~! • 1
! ~ '
' I
[!;
\ \
\ \ ' • ' '
82
j ' ' Lf ·;
----------------------'""'"''"""·"~"-'''""'"''---------------------__j
Gs.mb<~.r 3.15 Gra.fik Inter Departure Time
Tabel 3.23 Waiting Time Alternatif I
··~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~;~~~~~~:'~~'•',_',= __ " __ = __ =_= __ =_=_= __ =_= __ =_= __ =_= __ '_' __ '_' __ '_' __ '_' __ '_' __ =_' __ =_o,c: I lDRAL'<CHT: ~I.XTU D~LAM K.\Ri TOHL ' '
: NC : DHANG : BERANGKAT :---------------------: I ol l Jaol : D~TANG :BERANGKAT : lHARil
' :-----+-------·---------•-------------+-------------+----------+----------+-----------: : lll : [21 [31 l[4l•l31*0.535:t5l•l3H0.533:t8l•l4l/2o\l[[]•l5112•:t8l•[61H71: :-----+-------·---------+-------------+-------------+----------+----------+-----------:
1 4 S 4.815 4.7B7 : 0.200625: 0.199675 0.4005 z 3.9 s q,ze 4.264 :o.l7B3333 :o.1noso? o.356 3 3.S 6.5 3.4775 3.4845 :o.t44695S :o.\443542 0.28925 4 3.7 5 2.o1s 2.0il5 :o.1114583 :o.t1104t7 o.zns
i '
I s 3.6 4.6 2.461 z.45\8 :o.J0254l1 :o.1o2t563 o.zo47 6 3.5 4.2 2.247 2.2385 : o.onez5 : o.o93275 0.1869 7 3.4 3.8 2.033 2.0254 10.0847083 :G.0843917 0.109\ a 3.3 3.3 !.7655 1.7569 :o.onsszs :o.0732875 0.14685 9 3.2 2.6 1.3s1 \.3856 :o.osJssa3 :o.o5nil.17 0.1157
10 3.1 2.2 1.177 1.1726 10.0490417 :o.0488583 0.0979 • 11 . 3 : 1.5 : o.eozs : o.rsBs :o.o334375 :o.o3J3t25 : o.06675 :
I : 12 : 2.S : 0 : 0 : 0 : 0 : 0 : 0 : +-------------------------------------------------------------------------------------+
---------------------------------------------------TIV$~S ~~~OW
,~~"'"-"""'"------------------------------------------------'''
' 6.:L
' I "i
' 5~
'I 4. 5~
' ' i
~ s. 5"
' ' ;
" 1 ~ 2.sj ' I ,,
' 0
' ~ 1.5~ ' ' ' ' lo 1 ! ;
' '5~
•' ' ' ! '
\
11Q 1'1 12 1
13 1'4 15 16 1 1~ ~~ 2Q <11
""
Gsmbar 3.16 Waiting Til!!<' Alternatif II
~-' ' / I
I
-----------------------------------------------__ciT~6~S ~~~n~
IBA\!B ~D~ 85
Tabt<l 3.24 />!aiting· Time Alternatif II
·-------------------------------------------------------------------------------------- I : KEDALAMN <I = ~-2 o : :-------------------------------------------------------------------------------------:
:DRAUGhl: ·~AKTU DALAM HAR: TOTAL : NO D~T~NG : BERANGKAT :---------------------:
: lml l Jan] : DATANG :BERANGKAT : (HARil :-----+-------,---------+--------------1-------------+----------t----------+-----------: : [11 : [21 [31 :t4l•l3U0.535:t5J~t3U0.533:!6l=l4l/24:[7i•l5il24:l81•[61Hll:
:-----+-------·----------l-------------+--------------1----------+----------·-----------:
' ' 0 2.675 2.665 :0.1114583 :0.111C417 0.2225
' ' 0 "' 2.46! 2.4516 :0.1025417 :0.1021583 0.20H
' '' u 2.247 2.2386 I O.OB3625 ' 0.093275 0.186B '
' 3."1 ,., 1.9795 1.9721 :0.0824792 :o.082170D 0. Hi465 ; 00 3.25 l. 73873 1. 73225 :o.onHn :0.0721771 0.144625
' 3.5 2.15 1.47125 1.46515 :0.0613021 :0.0610129 0.122375
' "' 2.25 1.20375 1.19925 :0.0501563 :0.0499688 0.100125
I ' 3.3 u 0.8025 0. 7995 :0.0334375 :0.0333125 0.06675
' 0 3.2 0 0 0 0 0 0
' 10 ' ' 0 0 0 0 0 0 I I " ' 0 0 0 0 0 0
' 1- ' 2' ' 0 ' 0 . 0 ' 0 ' 0 ' 0 ' I ' L ' ·- ' ' • ' ' • ' '
+-------------------------------------------------------------------------------------·
----------------------------1J1JJ<&A'IS 11\[l(IHllO':
iBA\!B UJO
I,-;;=; ~=/~=, ~=~ '1i ,/ I I
>.sj / i 1
! /1 ,,1' / \ /1
4 s ','-...._ ,' \, t-~"~'--t i . I ----'"
! \
''-'--------------------~----f---~ A 3 5;
' ! y ,j : I ~ 2.51 " z: ' ' sJ " " ' ·I '
' '" B!
• l I ' ' B 23 U
Ga.mbar 3.1'1 lhdting Time Alterntltlf III
' 22 23 24
86
-------------------------~V~A\S A\~~0~
~G~~w $W~ffinc--------------------------------------------------
+-------------------------------------------------------------------------------------+ I : 0 : 0 : 0 : 0 : 0 : 0 : 6'Z : Zl :I
0 0 0 0 0 0 ' H
0 0 0 0 0 0 l '£ m 0 0 0 0 0 0 n ' 0 0 0 '" " 0 n 0 0 0 '" 0 ' 0 0 n ' 'ii990'0 SZ1£££0"0: SLE:tt£0'0: S66L"0 >ZOS"O 0. '
,., ' 6WO 191\"\"\>0'0: £N!OHO"O: 990'1 L0 '1 ' g·s 0
LSli"O LlHL!OO'O: £9!0BLSO"O: 99££"1 16£. 1 n co ' <:991-l"O <;LQGSLO'O: <;G9<;£LO"O: 69SL'l <;'i9t "1 n n " !09\"91 • 0 90L1ZQO'O: i:6t1'Z90"0: 1ZL6"1 9616"1 " n ' 9H"O £££9990"0: t991690"0: Z£1"2 1)1" z ' ' ' : -----------+----------+----------+-------------+-------------·---------+-------+-----: : lil+l9l=l9l: ~Z/[S)•[ i ): OUlt i•l9l: tts "011£1=[<;): S£9"0*1£1•1\"1: ~£) ! z) [!] :
: -----------+----------+----------+-------------+-------------+---------+-------+-----: IIB~Hl : lH~N~g1g: 8NI'HO l""il 1•1
--------------------- H~~NV~~R : ~N~HO "' lHOl I~I'H wnva nDYIII :lii~nvHa:
,_:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::_:::::::::::::::::::::::·:::::::::::_, I • '>"£ P ~vwnvc~~
III .i!CJ<~U:<BCJ('I BUI.f.[, .[Jupp<J! ~·z·£ [d'?".£
'" 000 Bl\YE!l
lEA:l!B llOfl 88
' '
,, F -
' -6~ ' ' uJ ' /~
' / ' ' 5J ', /
! ' ' ' ', 4.Sj ''-__
/ \ •.J" ' ! •' ',
' ' ', ' 3.5. '/ ' ' ' ;
" i 2.5:
' ' 2! 0 1
' ' ' LSi ' ' ,, ' 1
' 'I ! ,! • ' 1 j ' ' ' ' ' ' i 4 ; 6 ; ' ' '" u u u 14 15 '' " " " " u 22 23 24
'""
Ga.mbar 3.18 Waiting Time Alternatif IV
---------------------------------------------------IT~~~S ~o/~OW
IBA\ffi DOD 88
Tab!'>l 3.25 llaiUng Tute Altermitlf lV
- l ,--- ---- - - -- -- -- -- ---------- -- ----- ---- -- + ~SDil!~Ml c o 3 I; ~ ,
1-------------------------------------------------------------------------------------,
.~R~UGH.,-1 i'A_,~l I I D~LAM HARI I TOTAL
I lol (hoi : DATANG :BERANGK!.T I lHARil I-----+-------+---------+-------------+-------------+----------+----------+----------- I 1 Ill 121 (3J l''ll,l3l10.535:15l=131*0.5331l6l=l41.'24:lll•l5112'<115l•l61H7l: 1-----+-------+---------+-------------t-------------+----------+-----------i-----------:
~ 3.25 1.73875 !.73225 :o.072~479 :o.o72llJ\ o.\44625 ::' 3.9 2.6 1.39[ 1.3858 ,'0.0579583 10.0577417 0.115), I 3 3.6 2 1.01 t.oso 10.0445833 :o.04~4157 o.o8s ' · " 3.7 1.5 o.6025 o.J995 10.0334375 :o.o333i25 o.o6675 5 3.6 0 0 0 0 0 0 6 3.5 0 0 0 0 0 0 7 3.4 0 0 0 0 0 0 3 3.3 0 0 0 0 0 0 9 3.2 0 0 0 0 0 0
i I \0 3.1 0 0 0 0 0 0 ~ \1 : 3 ~ o ~ o : o ~ o : o : o ,. I : 12 : 2.9 : G : 0 I 0 : 0 : 0 I 0 : +-------------------------------------------------------------------------------------+
----------------------------lTQJ<l:>A\S lll!Kit-!1JiR
re.~>ra ono 91
Tabel 3.27 Waiting 1'ilf1e Altel"n&.tif V
+-------------------------------------------------------------------------------------+ KEDAUMAN d = 3.8 m
'-------------------------------- - ------------ -------------------------------------- : :DRAUGHT: "~AKTU DALAM HARI ffiTAL
NO DATANG BER.\NGKI T : ---------------------
' ,, DAT.\NG :BBANGKAT : iHARll :-----·-------;---------+-------------+-------------+----------+----------+-----------:
' '" '" '" : (41~£31*0.535: ( 51•{31*0.533 :(01•!41124: I l1"15112• :[81•101+171 : :-----+-------+---------+-------------+-------------+----------+----------+-----------:
' • u l. 177 1.1725 :0.0490417 :0.0488583 0.0975
1 1.1 Ll 0.8025 0.7995 :O.OJ34375 :0.0333125 0.06675
1 1.1 1 1 1 1 1 1
• ,., 1 0 0 0 0 1
1 1.1 0 0 1 0 0 1
• 3.5 1 0 1 1 1 1
; 1.1 0 1 1 1 1 1
• 3. 3 1 1 1 1 1 1
1 1.1 1 1 1 1 1 0
" 3.1 1 1 1 1 1 1
" 1 0 1 1 1 1 1
" 1.1 1 ' 1 1 1 1
·-------------------------------------------------------------------------------------+
---------------------------------------------------TIV£~5 ~~~0~
IB-I'IIB DOO 92
~~·· . _/~--. . i /
. _.---i
" // \_ / ' •
1 . / ·, / \ . --" ! ' / • ·, /
·~·
~l
' ' • ' ' ' ' '
I' 3i
' i
I~ <!
i " ' ' ' ;
gi
' i ' l ' ' I i ' l12 ' 1
10 ' 2J :<.! • ' • ; ' ' " H H " " n '" H " " "
""
Gambal' 3.20 llaiting Ti/I/6' Alter-natit' VI
Tabel 3.28 lla1ting T1me AlternRtif VI
---------------------------------------------------------------·---·---·--·----
. . '---------------------'
:ni (.''-·'~ 8e_;f!r;~ :iitfi.~Nm' : l'""Ii --t-- ---- t------- -;-·----· -----·-·---·---·--- , __________ , ___ " ____ , ·--- -------:
• r:' i') .L'i•(;JI-:-.o:s·;sHJ):'.so;;rol'·r4Ji::o;:ill•rsr::::;,~o!•[o!·~n: • l•;
.. ------- --;----- ----•------------- ------- ------t----------t----- -----·-----------:
' 0 0 •• ' ' " ' ' 0 0 ., ' 0
' ;. 8 0 c ' (· 0 ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' 3.6 ' 0 0 0 0 ' ' ; . 5 0 0 0 c 0 ' :.; ' 0 ' • ; 3.:\ ' 0 ' ' 0
' ' ' ' 0 ' ' ' 0
" c ' ' 0 ' ' ' ' ' ) 0 0 0 12 ' ' ' 0 ' ' ' ·-------------------------------·-------·----------------------·--··------------------,
TRbel 3. 29 lfa1ting Time Til!P AlternRtif
·------·-------·------------· -------·- --------------- ------------ ---------------· --·- -----------·
c ' ' ,,
' o.s
' " ....
' ~. b
' .. , ' '
' .. '.'
' ; .1
G .107 0 .160
0.1'21
~-1la
' ' . ' '"" 0 : ,, 0 . \lO
O.U89 0.%7
0
o.m U% ,, ' 110 Q. Jbl ' ~- o;q ' 0 0. ,, ) 0 ' 0 ' ' ' ' 0 ' ' '
IBA\!B ~DO 94
3.3,6 Perhi~ungan Waiting Cost
Waiting cost adalah beaya yang harus dikeluarkan
selama kapal menunggu (waiting time). Jadi besarnya waiting
cost Balla Gengan ship cost dikalikan dengan waiting time.
Untuk roenentukan besarnya waiting cost terlebih dahulu
perlu ditentukan besarnya GRT dari 111asing 111a~ing draught
ka!'al. Hal ll\l bi~a dH:etahui dari grafik hubungan an::ara
draught vs GRT (ga111bar 3.14).
Untuk harga waiting cost tiap alternatif pengerukan
dapat dilihat !'ada tabel di bawah ini.
Tabid 3.30 llaiting Cast Alternatif I
+--- - --- - ------- + :DRAl!GHT: GRT :SHIP CllST:liAITING TIMI:'~~ITING COST:WAITING COST:
No: 1~1 :rtonl: IRJ>l [horil : !Rplharil : \Rp/\ahunl : : --- -+ ----- --+--- --+----- - ---+------ - --- --+---- - - -- -- --+------------ :
' ' '" 003860 0 .4Cl 242147.36 : 6838391;8. 9
' o.; 345 1;03600 0.356 21.19]4, 16 : 78465505.4
' 0.0 '" 573565 0.239 165766.0155 :60504513. l3
' u "' 573585 0.223 127909.455 :41;63695!.08
' '·" "' S43:J75 0.205 111514.875 :40702929.38
' '' ''" 543975 0. !87 101723.325 :37129013.63
' ' ' '" 515030 0. 109 870~0.07 131769625.55 e "' '" 515030 0 ' 14 J 75709.01 127633934.65
' "' m 486750 0 ' 1!0 56463 20608395
w '·' m 456750 0.098 47701.5 17411047.5
" ' '" 459900 0.067 30817.32 11248321.8
" u 250 45991i0 " 0 " : - - -- --- -------- --- ---- - -------------- --- -+-- - -- - -- - - --+---- - --- --- - : : 1261767.04 :41;0544969.6 :
+-------------------------------------------------------------------+
---------------------------------------------------UV~~S ~~~0~
~n~~w sw~~R--------------------------------------------------
+-------------------------------------------------------------------+ £'1B~St919J: S£fi"989Z~t:
----------- -+ ------------+---- - - -- - - ------- - - --- - - ------ - -------- - - : 0 0 0 0986>1' "' n " 0 0 0 0966£\' oso : £ H 0 0 0 O>L98t ILZ: 1"£ "' 0 0 0 OSL9£~ sa : z·t 0 0 0 0 0£0SI> '"' "' 0 0 0 0 080SI> '"' n 0 89"906Z0£<1: 'iZ£"9l'~9£ L90"0 SL6£V> wo n 0 L8"LWIL9Ll: 'iLL"£1~81' sso·o SL6H> ll£ n 0 6"SQ>S82:~2 98"S£S09 911 ·o : '08S2L<; '" n 0 Ll"£0LSLWt: 966"918~8 HI "0 <;8SU<; '"' 0 ., " S"99VL9£9£ 6"98966 : >91 • 0 : 098809 ;co n ' 2:"1'9LG£U£: 80"L8t>L01 9L I "0 : 099809 "' 0
: ------------+------------+------------+---------+-----+-------+----: : [un~~>/dlJ]: [)'2~fd~]: [!J~~] : [dH] :[UDfJ: l•J :ON :1sro QNill~J!I:lsro QNilJVK3Wil QNll!v~:lsro citHs: l!m :LY~n\"!Jo:
+------- --------------------------------------------------- +
Ill .J_[:)B1/..<B:l[fj" CJSO:) f?U.f:)J8jj i:E:"C [<Jqll,L
+-------------------------------------------------------------------+ : £"LV6S£VOSZ: S£8"S09169 : : ---- - ----- - -+---------- --+----- - --- - --- - ---- - ----------- - ----- - ----:
0 0 0 : 0961iSI' 000 n " 0 0 0 : 0961\<;V : 092: 0 n 0 0 0 : osLge~ lLZ n 0 0 0 0 OSL98V m n 0 S9"8SGS6SZJ: lO"LO<;~t L90"0 O£GS\S on n ' S6S86LOl £0S1S ,., 0£0<;1~ "' n SL"80Z£ZZVZI S6"08S98 OZl · 0 SL6£~S we n ' 8B"8(968lBZI SL£"9L8st : s~1 ·o SLC£~£ "' "' 0 £9"9~11-oS~t: 9ZS"iV9'>6 : S91 "0 SSSU£ nt n 0 Sl"~t00Sl6t: 9i£"09U0l: LHl"D SSS£LS 9££ "' c s·~z2SQJS~ : t"16Ltll soz·o 088£09 sos : 6"8 ' L"~81l<;lliV: 21"099~£1 szo. 8 099SD9 S<;t ' : ------------+------------+------------+---------+-----+-------;----:
: [Un~etldOJ : (TJ•~;d~] : (tC£q] 1 d(j) :[U01J: i.] or: : :lSOJ QNil;V~,:lSOJ QNiliV.t::ll.'ll ~NiliV~:lSOJ dJHS: lll8 :!H91W~Q:
+-------------------------------------------------------------------· II JqO>uJBCJ[O' CJSO;) ;suqp?}f [£"[; [aqfi.J,
S6 GOD 8JW8l
!BA>!B 000
'label 3.33 Waiting Cost Alterm1tif IV
7------------------------ -------------------------------+ lDRAUGHl": '"' lSHI? COSTlliAITING TIMEl'~AlTlNG COSTli'AITING CCST:
' "' ' '" : I tool : [ Rp J I hari l ' !Ry/haril '
lRp/\ahunl ' ' : ----·-------+-----+------ ---·------------+-------- ----+------------ :
' ' 355 603560 0, :.\5 57559.) ' 31SS92%.5 '
' ' ; 345 003850 0.116 70047.76 '
255137432.4 0 "' 33il 573585 0.069 51049.005 :18632908.72
' ;, ' m 513585 0.0;)7 38430.195 :14021021.15 ; 3,3 "' 543975 0 0 0 0 '·' ow 543975 0 0 0
' "' "' 515030 0 0 0
' u "' 515030 0 0 0
' 3.0 m 486750 0 0 0
" "' 271 480750 0 0 0
" 0 '"' 459960 0 0 0
" u ''" 45S960 0 0 0 : --------- - -- - ---------- - --- - --- - ------- --+------------+- - - - - -- - -- - - :
247086.72 : so;soB52.8 :
+-------------------------------------------------------------------+
Tabel 3.34 Waiti11.!if Cost Altc:r11atit' v
' ------- ' lDRAUGHT: '"' lSHlP COSTlliAITING TIMEl'~AITING COSTlliAITING COST:
" '.' lilonl : I Rp I lharil ' lRplharil ' ll':pltahunl ' ' ' :----+-------+-----+---------+------------·------------·------------:
' ' m 603860 0.098 59178.28 21600072.2
' 0 0 "' 603860 0.067 40458.62 14767396.3
' 0" ''" 573505 0 " 0
' ;, ' "" 573585 0 0 " ' ' " "' 043975 0 0 " " ;,; 000 543975 0 0 ' ; ,,,
'"' 515030 0 " " " "' "" 515030 0 0 c 0 ;,; m 486750 0 " " '" '' ' m 4B0750 0 0 0
" ' '"' 45~960 0 0 0
" "' ;oo 459960 0 0 " :-----------------------------------------+------------+------------: 99630.9 ' 36367468.5 ' '
' ---------- - ---------- ---+
---------------------------------------------------~V~A'IS .1'1~~0~
lBA'.llB DUO
Ta.bel 3. 35 Waiting Cost Alternatif VI
·------------- ------- ----- ------------------ ----- ----- ____ , :DR;;'jGiil: m :su CCS1;'<llJIG ;:~;::limiNG COSl:iAJTlNO CGS':
>o: l•: :[ceo:: [ii); ihacl] : (1p/h'"l] : lip/\'"""] .. ·-·-----·. ·-----·---------·----- ____ , ____________ , ·--· ·-------:
' ,,, ' \;.;e,) 0
' l.J Cl\ o·:·mJ 0 0 ; '.a p ,, 573085 ; 0 ; ; . 7
,,, ·'•' 57353\ ,, 0
' 3. 6 317 51_\0!j ,, 0 ; 3. \ CJl s~;m ,, 0
' 2% 5!5(:0 0 ' ' 3. 3 "' '"" 51~-03-·, 0 0
' ' ' 219 '3075(1 ' ' " ·'•' 271 m;;o ' 0
" 200 'lJJ;-: 0
' ,, ' ' Cl(• m~ov ' ' '-----------------------------------------t------------t-------
o;
0
' ' 0
" ----t
87
lB~IB OW 98
8 A 8 4
P E N G E R U K A N
4. 1 PROSES PENGERVKAN
Pengertian sederhana dari pengerukan adalah
pengalian tanah, lumpur dan batuan. Proses ini terdiri dari
penggalian, pengangkutan dan pembuangan
penggunaan hasil kerukan.
akhir a tau
Pengetahuan tentang perlunya pengerukan sangat
sedikit diketahui kecuali oleh orang-orang yang terlibat
langsu~g dengan proyek pembangunan atau pemeliharaan sarana
pelayaran. Kecenderungan lain adalah mengabaikan tahap
pengangkutan da.n pembuangan melainkan hanya memperhatikan
tahap penggalian.
----------------------·-----~1JQ)<[,A\S A\ll<IJ10[R
IB.IllB OW
4.2 ARTI PENTING PENGERUKAN
Dengan :nakin pesatnya perkembangan lalu lintas
alr, rnaka kebutuhan akan pelabuhan juga akan rneningkat.
Pelabuhan - pelabuhan besar di dunia me:nbutuhkan pengerukan
untuk mernperdalam alur masuk, turning basin, basir. dan untuk
meruperoleh kedalarnan a1r yang tepat untuk fasilitas
berlabuh~ya kapal. Pemeliharaan pelabuhan dilakukan dengan
pengerukan yang sering dan teratur, untuk ruenjamin kedal8.man
yang ruemadai bagi ka?al-kapal dornestik dan internasio.,al.
Oleh karena itu pengerukan mernegang peranan penting dalam
as:oek ekonomi dan
dtmia.
kebanyakan negara di
4.3 TUJUAN PENGERUKAN
Sasaran utama pengerukan an tara lain'
.1. Pela.ya.ran (Navigasi)
Untuk pemeliharaan, perluasan, perbaikan sarana lalu
lintas air, palabuhan dan alur. Untuk rne!llbuat pelabuhan,
Jlemperdalam sungai, basin/kolam pelabuhan, alllr dan fasilitas
pelayaran lainnya.
2. Pengendalian Banjir (Flood Control)
Untuk memperbaiki atau memperlancar aliran sungai
dengan ~eJlperdalam dasar sungai a tau fasilitas pengendali
banjir lain seperti bendungan atau tanggul.
lfll.!<l)II\S 11\IK!HOtR
[811\[8 DW 100
3. Konstruksi Dan Reklmnasi
Untuk nendapatkan material bangunan
kerikil dan tanah liat ate.u untuk menimbun
sepert i pasir,
lahan (dengan
rr_,te::ial kDrukan) sebagai tempat nenbangun daerah indusLri,
daerah pemukiman, jalan, dan, lapangan
habitat burung dan margasatwa lainnya.
4_ Pertamba.ngan (}fining)
terbang serta untuk
Untuk memperoleh mineral, permata serta bahan-bahan
logan mulia dan pupuk.
5. Pemelih-ars.an Pantai (Bes.ch NouTishment)
Untuk menyed iakan material pengisi bangunan
perlindungan pantai termasuk bukit pasir (dune).
6. Tujuan Ls.in
o Untuk penggalian pondasi bawah air dan penanaman
pipa saluran air atau terowongan.
Ll Untuk membuang polutan dan mendapatkan
berkualitas.
air yang
Jelaslah bahwa proyek pengerukan sangat besar
manfaatnya karena tanah hasil pengerukan dapat digunakan
untuk berbagai keperluan.
4, 4 MATERIAL YANG DIKER\JJ(
Jenis bahan yang dikeruk tidak sama dari proyek
yang satu dengan proyek yang lain. Material yang biasa
dikeruk antara lain : tanah gambut, tanah liat, end a» an
-------------------------------------------~v~~s 111oc~~w
lumpur, karan!t, pas1r, kerikil serta batu pecah.
Jen is bahan yang akan dikeruk menentukan
perencanaan yang paling efektif, kecepatan produksi
(pengerukan), kenmngkinan kontrrrr:inasi, penbuangan a tau
penggunaan. renentuan janis bahan yang akan dikeruk
dilakukan dengan penelitian pada sa!npel yang :newakili yang
dianbil dari lokasi proyek. Sanpel tersebut kenud ian
lengkap-diteliti untuk diketahui karakteristiknya seoara
Data-data yang lengkap dan terperinci sangat dibutuhkan pacta
tahap perencanaan. Karena hal akan sangat ruenentukan
beaya serta cara pengerjaan yang paling sesuai dengan
keadaan di lapangan.
Berdasarkan pengukuran yang dilakukan oleh FT.
P>.lkindo, JBrtlS material yang dikeruk di Sungai Kalimas
berupa lumpur dengan berat jenis rata-rata ~ 1.3L6 t/m3
dan
prosentase kadar lumpur ~ 75.20 % .
4. 5 JEtaS KAPAL KERUK
Kapal keruk dibagi dalalll tiga golongan utaroa:
1. Kapal keruk mekani.s
2. Kapal keruk hidrolis
3. Kapal keruk !nekanis/hidrolis
Penggolongan lebih lanjut pada ketiga Jenls utama
tersebut dapat dibuat berdasarkan tenaga penggerak, yai tu
yang bisa berputar baik selama penggalian, pengangkutan atau
-lfi])<&II'IS A\!Kil-mrR
·•c•,•~"''-----------------·-------------------------------''02
yang tidak bisa keduanya (ganbar 5.1).
Kecepatan pengerukan juga berbeda-beda tergantung
pada jenis material yang akan dikeruk, pengangkutar. serta
met ode pembuangan yang dipakai. Faktor laln yaitu cuaca,
keaCaan lau t, lalu 1 in tas kedalaman
pengerukan.
1. Kapal Konll: Mekanis
Yang termasuk jenis kapal keruk mekanis
o GRAB/CLANSHELL/DRAGLINE
Kapal keruk lTil cocok dipakai pada lokasi yang
berpasir, tanah liat, kerikil dan batu pecah. Alat ini cukup
baik dipakai pada lokasi yang berlumpur karena lumpur mudah
~IPE KAPAL KERU~
·---I .. EI<ANIS I I HIDRO,:ys=] [ OADUNOAN I .
II DRAB/CLAMSHELL/ I I SUCTION I [ GUTTER HEAD I DRAOLINE
I DUSTPAN I I BUCKET "HEEL I I aACKHO-.; I DREDGER .,.,..,.,,. I DIPPr;:>t I INJECTION
I TRAlt..LINO
I HOPPER
I IIUCI<J( T LA.!IP£" I
GambR:r 4. 1 Tipe KRpal Kenik
103
keluar dari bucketnya. Satu kelebihan dari Clamshell adalah
kemampuannya mengeruk pada air yang dalam dan mengeruk pada
titik yang tepat.
Ga.mba.r 4.2 Kapal Keruk Grab/Clamshell
o BACKHOE
Kapal jenia ini dapat menggali bermacam-macam material
seperti ~;>asir, tanah liat, kerikil, batu maur;>un karang. Alat
jenis ini tidak dapat bergerak sendiri kecepatan
produksinya rendah. Juga menbutuhkan j angkar untuk
menempatkan pad a posisi perJ!{erukan.
------·--------------------------------------------~V~~s ~~~o~
"ffi""~"OC""'w ___________________________________________________________ lJl"'
c DIPPER
I !
G-ambal" 4. 3 Kapel Keruk Backhoe
- -·----/
Kapal keruk jenis ini tidak lebih daripada ·sekop yang
bertenaga. Dipper ini coook untuk mengaruk batu karang atau
material lain dan dapat dipakai untuk membuang pondasi bawah
laut yang sudah tak terpakai. Alat janis ini sekarang jarang
dipakai dan digantikan dengan Backhoe Dipper
besar masih maropu bersaing dengan Jen1s lain dalam jumlah
produksi dan beaya.
'!
:I I I , I
cG~"'"'-"~''----------------------------------------------------~106
lei-
,Jambsr 4.5 Ka_pal K~J?ruk Bucket- Ladder
2. Kapal J<erul< Hldrolls
Yang t"rmasuk jenis kapal keruk hidrolis:
o SUCTION (SEDDT)
Kapal keruk JBTilS ini dapat menggali pacta air dalam
dengan menggunakan tangga yang dipasangi pompa sentrifugal
untuk menaikkan produksi pada tempat yang lebih dalam.
Pemakaia;'l akan efektif hila digunakan pacta material yang
berbentuk butiran seperti pas~r, kedkil ataupun lumpur_
Karena alat ini tidak bisa dipakai untuk menggali material
padat maka alat ini tidak cacok untuk proyek pembuatan alur
atau pelabuhan.
I
II
Gamb:n 4, 6 Kapal Kez·uk Suctjon
o DUSTPAN
Kapal keruk jenis in i terlilasuk Jenl~ Suction
lebih khusus, dipakai di sungai dengan rate sedi:~er.
seperti pasir atau kerikil. Alat biasanya t idak
[lengerukan [lembangunan konstruksi untuk
[lelayaran sungai besar karen a keadaannya sesua1
desain dan oenggunainnya_
\_•
' " ~ '
107
yang
tinggi
un tuk
sistem
dengan
"""'""oc"cw"----------------------------------------------------'"'"
o YIATER INJECTION
Kapal keruk ini menggunakan tekanan untuk
menghancu r kan/mancair kan materia 1 yang mengalami pe11ampa tan .
Cara penger-:1kan sepe;.-!:i ini oukup nmrah tetapi hanya cocok
dipakai untuk tanah lumpur, tanah liat dan pasir.
' ,'
Ga.mbra 4.8 KB.pal Kenik ft!<5:ter In,ier:;tion
---------·-lTV<l>A'IS fll[(IJ-InrP
----------
009
3. Kapal Keruk Melcanis..-Hidrolis
Yang termasuk jenis kapal keruk mekanisjhidrolis:
o CUTTER HBAD dB.n BUCKET~WHEEL DREDGER
Kapa 1 keruk menggcmaka:-t pet·alatan mekanis yang
berputar (cutter) yang dipasang pacta ujung penyedot untuk
menggali material yang kemudian disedat flelalui pipa dan
'.,,
0 ..
·.,.
Gambar 4_9 Ks_pal Keruk Cutt"lr Head
!BA\!B 0'1.' 110
dipompakar. ke permukaan. Karakteristik alat in i adalah
keoepatan produksinya yang oukup tinggi. Coook untuk menggali
tanah lumpur, tanah liat, kerikil, pecahan batu dan tanah
keJ•as. Fengeruk Bl!cket-llheel :nerupakan tekr.ologi baru dan
dipakai jika ditemukan sampah dala<:1 jumlah besar dan dipakai
di daerah pertambangan.
;I
II ¥
Gambar 4.10 Kapal Keruk Bucket Wheel
D TRAILLING HOPPER
Trail ling Hopper adalah kapal dengan tempat penyimpan
material pacta badan kapal dan mempunyal lengan pengeruk
bersambung yang menc:apai dasar tanah yang dike;;.-uk. Kapal
keruk ini lebih fleksibel dengan material yang dikeruk,
altern<J.tif perubuangan dan kemampuannya bekerja pada perairan
yang terlindung m<J.upun tidak. Kapal _Jen1s ini baik untuk
lumpur, pasir, tanah liat dan kerikil, tetapi umumnya tidalc
dipakai un:uk !llengeruk batuan. Kec:epatan produksi cukup
tinggi dan :nempunyai keuntungan tanbahan yaitu dapat bekerja
pada lalu lintas yang padat dengan sedikit gangguan terhadap
lalu lintas kapal, dapat bekerja pada perairan yang tak
terlindung seperti alur masuk, di tengah laut dan pada cuaca
serta kondisi laut yang tidak memungkinkan memakai peralatan
lain.
Gamba:r 4.11 Kapa:l Ke:ruk T1·a:illing Hopper
112
4, 6 PE).[[LIHAN JElfiS KAPAL KERUK
Jenis kapal keruk yang sesuai dengan lokasi l"engerukan
sangat menentukan kelancaran proses pengerukan itu sendiri.
Un<cuk mener:tukan jenis kapal keruk ada beberapa fai<_tor yang
harus dipertimbangkan.
1. Jenis Tan.ah
Jen is tanah yang akan dikeruk harus diketahui
terlebih dahulu karena untuk jeni:o tanah yang berbeda akan
berbeda pula jenis kapal
jenie: cocok untuk tanah
keruknya. Misalnya, kapal
liat, lumpur atau kerikil.
keruk
J en is
Cutter Head cocok untuk lumpur, paslr, batu Pecah dan batu
keras atau karang.
2. Draught Kapal Keruk
Draught kapal keruk harus neroenuhi persyaratan.
Maksudnya aoalah kapal keruk dalam keadaan kosong harus bisa
masuk ke lokasi pengerukan dan dalam ke"adaan penuh dengan
material hasil pengerukan harus bisa keluar menUJU
pembuangan.
3. Kapasitas Produksi
Semakin besar kapasitas produksi kapal
lokasi
akan
mempercepat waktu pelaksanaannya, demikian pula sebaliknya
semakin kecil kapsitas produksi kapal keruk akan memperlambat
waktu penO(erukan.
4. Lokasi Pembuangan
Lokasi pembuangan mungkin dekat atau jauh dari temp at.
---------'tfllJ<l:>,!l,$ ,!l.'K!HDIR
!BA\IB UW
pengerukan. Bila lokasi pembuan;tan tidak jauh bisa dipilih
kapal keruk yang dilengkapi dengan pampa dan pipa pembuangan.
Bila lokasi penbuangan cukup jauh akan lebih baik bila
dipilih kapal keruk yang kapasitas bucket ata\1 barge:-tya besar
dan dapat melaju ke tempat penbuangan dengan kecepatan
tinggi.
5. Hobilisasi
Seringkali jenis kapal keruk yang cocok sudah
ditentukan ternyata tidak tersedia di lokasi pengerukan,
untuk itu heaya mobilisasi kapal keruk dari base-portnya ke
lokasi pengerukan perlu dipertimbangkan.
Tabel 4 1 Pemilihan Kapal Keruk untuk Kalimas
I Trailling Cutter Bucket Grab Ho!?per Suction Dredger Dredger
~
\umpu~. lumpur, l-umpur, lumpur,
tc.nc.h t ' c. t t o.nc.h \ ' "' \ t "'""" 1. "'' to.na.hl.cat
.l9MS To.~ah pascr, pas cr. ,, po.str, ,, po.ecr.
~enktt 000 keco.s """ keros h>rcktl
Oro.ught !<a pol 3. "0-7. 30 ' 00 3.70-4. ,, J. 60 Z. G'O
1<0-po.sc t "s ? cod ,,, 4000 ,, 6000 "' ''' ;;·oo
8ec.ya Open"'' mc.ho.t s&dong s<>do.ng mu<"o.h
tcdok ,,, t c dak "'" tidal< "'" t•do.l< ,,0 1;. ' \. " l>o.s e bclo bo.s e b' 1- " bo.ae b\.\.Q. base
><obil.sasc port ny<> port nyc. portny" portnya
Sur<>boy<> SYCC<b<:<y<> Suro.bo.ya Suco.bo.yo.
Lok. P<>mbu<>ngo.n j "''"' h aeda,-,g sedo.ng dekat
Pe~ilihan kapal keruk hanya berdasarkan yang dimiliki
PT. Rukindo.
------------------------------------------------UV$11\S ~~~ll~
moc•omcoc~'-----------------------------------------------ce'''
Jenis tanah di Sungai Kalimas adalah lumpur dengan
kandungan lumpu~ sebesa~ 75.20 % Kapal ke~uk yang sesua1
untuk lumpur adalah jenis Trailling Hopper, Cutte~ Suction
atau Bucket Dredger. Untuk pengerukan Sungai Kalimas, kapal
keruk - kapal keruk di atas tidak bisa digunakan karena
berdasarkan spesifikasinya tidak cocok untuk kondisi Kalimas.
Draught kapal yang terlalu besar dan LOA yang terlalu panjang
akan mengurangi kebebasan nanuver kapal. Berdasarkan
spesifikasi kapal, hanya jenis Grab Dredger yang bisa
dipakai. Dari delapan kapal keruk yang dimiliki PT. Rukindo,
Kapal Keruk Cengkraro (KKC) Maninjau, KKC Towuti, KKC Tondano
dan KKC Batur adalah pilihan yang paling layak karena
base-portnya di Surabaya, sehingga tidak memerlukan beaya
mobilisasi. Nama dan spesifikasi kapal keruk selengkapnya
dapat dilihat pada lampiran.
4.7 PERHITUHGAN VOLUME PENGERUKAN
E'erhitungan volume pengerukan dilakukan deogan ca~a
pet·hitungan profil, seperti halnya dengan perhitungan volulle
pengendapan yang telah dilakukan di depan.
Berdasarkan sejarah pengerukan yang telah dilakukan,
kemiringan tepi alur diambil sebesar ' 5. Hasil
perhitungan volume pengerukan nasih harus dikalikan dengan
faktor kembang susut sebesar 1.1 karena jenis tanah di alur
ter:nasuk tanah endapan. Untuk jenis tanah yang lain dapat
---------------------·-----------------------lfV<Goi\S ,1.\:KtHUiR
"rn"•'rn~ocw'-----------------------------------------------------''''
dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Faktor Kembang Susut Untuk Berbagai Hateril'il
Janis Material Faktor Kelllbang Susut
Batu Keras {pecah) 1. 5:1 2.00 Bacu Sedang (peoah) 1 .40 1. 80 Batu Lunak (keadaan ad i) 1. 25 1. 40 Kerikil (keadaan asli) 1. 35 Kerikil ( lepas) 1. 10 !'asir ( keadaan asli) 1. 25 1. 35 Pas it- ( sedang ,padat) 1. 15 1. 25 Pasir ( lepas, lunak) 1. 05 1. 15 Tanah Endapan ( baru) 1. 00 1. 10 Tanah Endapan (lama) 1. 10 1. 40 Tanah Liat (keras sekali) 1.15 1.25 Tanah Liat {sedang-keras) 1.10 1.15 Tanah Liat (lunak) 1.00 1.10 Campuran Pas i r /Ker i ki l/T anah Liat 1-15 1.35
------ --·----------------------,
Ga.mbar 4.12 Profil Alternl'itif Pengerukan
·--------------1HU~AJS A:\O<D·ID IR
U- ~ILIK r>G:lPUSTM(AAN
·.~ INSTITUT TEKNOLQGJ ~·~ ow I (\~ ·,. 11 SEPULUH NOFGl6:0R
6
Tabel 4_3 Volume Peng'ez·uks.n di Sungai Kslima;,
-<T =~~-,- .. I . y4~~-~"-r;:·;;~~~;~ kz"' 3 ;--1 IF~ Vol.Asli(m 3
) Vc 1 ~
F IF
ALTERNATI ALTERNA7 ALTERNAT ALlERNAT HTERNAT ALTERN AT
H IF H
"
I I II I III ' • IV I v
I VI
221 101.25 26; 118- 86 'D6 597. 19 333 056. 92 351 077. 58 566 286.75 .
4. 8 PERHITU'N'GAN BEAYA PENGERl/XAN
243 211.38 287 230.75
I m 456.91 366 382. 61
II 386 185.34 338 2?.7.42
Dalam surat Henteri Perhubungan No.A.85/KU.401/HPHB.93
tanggal 3 Pabruari 1993 yang ditujukan kepada Dirjen
Perhubungan Laut mengenai harga satuan pengerukan alur
pelayaran dan kolam pelabuhan untuk peker_jaan perawatan,
dinyatakan bahwa harga sat•Jan pengerukan untuk a1ur pelayaran
dengan r.enggunakan kapal keruk ,
non Hopper sebesar Rp 3650/m -
Beaya ini tidak termasuk beaya mobilisasi/deruobilisasi kapal
keruk. Jadi beaya pengerukan untuk setiap alternatif same
dengan volume material yang dikenlk dikalikan dengan harga
satuan ,
pengerukan (Rp 36:)0/m ) . Untuk beaya pengerukan
alternatif dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.4 Be..,ya Penger11kan Setiap Alternatif
Beaya Fengerukan (R11piah)
ALTERHAT£F I 887 721 537.00 ALTERHATIF II 1 048 "' 238.00 ALTERHATIF III 1 239 017 722.00 ALTERNATIF IV 1 m 223 537. 00 ALTERNATIF v 1 408 576 491. 00 ALTERiiATIF V1 2 329 530 088. 00
setiap
---------------·---------~1JU.I<&,!;>,S ,!;>,iK[J-iOiR
IBJ\HB liW ___________ _
4, 9 ESTIKASI PRODUKSI KAPAL KERUK
Pada dasarnya produksi kapal keruk dapat dibagi menjadi:
PC
Pnom
'Produks i teoritis. Produksi per ja"l yang
didasarkan pada waktu kerja optimtd.
:Produksi nominal. Produksi per ja:n yang
didasarkan pada waktu
Pnom < Pt.
subsiklus pengerukan.
Pma~ :Prodnksi mak.:imum. Prodllksi per Jam yang
p
didasarkan pada waktu siklus kerja seoara
keseluruhan, tetapi
efisiensi krew ideal
dengan
(_ 100%)
asunsi
begitu
bahwa
pula
kondisi mesin dalaru ke'l.daan baik.
:Produksi nyata. Produksi per jam yang
didasarkan pada pengaruh krew, keadaan
lapangan dan kondisi mesin. Pl·oduksi inilah
yang seharusnya digunakan untuk menghitung
perkiraan beaya dan
jadwal pelaksanaan.
sebagai dasar ruembuat
Prodiksi nyat'l. ruenunjukkan hasil perkalian antara
dengan faktor reduksi. Produksi nyata menunjukkan produksi
rata-rata secara keseluruhan antara waktu-waktu produktif dan
waktu-waktu non produktif.
-------------------··---------'JiLJ<GA\S A\[i(ti-ID<R
4. 9. 1 Fal::lor Reduksi
Di dalam kenyataan sehari-hari, tidak 111ungkin bahwa
kondisi ideal akan selalu dapat dicapai dimana effisiensi
krew. o:tesln dan kondisi lapangan dapat 111enghasilkan
effisiensi total = 1- Maka dari itu hasil produksi Pmo.x harus
dikalikan dengan angka reduksi yang lebih kecil dari 1.
4.9.1.J Faktor Ke1ambatan \"fd J
Kelambatan yang disebabkan karena cuaca yang buruk,
karen a lalu lintas laut/stmgai mengharuskan kit a untuk
me111asukkan faktor kelambatan fcl pacta Pm=_
fd=ft:>:fv
dimana
f t =
fv = jam kerja total kehilangan jam karena cuaca buruk jam kerja total
4.9.1.2 F(jktor Qperasional (fa)
Di dalam pelaksanaan, tidak mungkin effisiensi dari
pelaksanaan serta manajemen akan selalu 100% Seorang
operator kapal keruk tidak mungkin bekerja terus menerus
dengan kondisi alat yang paling baik. begitu pula pengawas
pelaksanaan tidak mungkin mengadakan pengawasan secara terus
menerus _ Jadi faktor operasional menunjukkan ketidak
effisiennan pelaksanaan. Tabel berikut menunjukkan
lBPIIIB UIY 119 --------·---
faktor-faktor yang dapat disaraukan untuk pengaruh dan tat a
laksana.
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ketrampilan dan
pengalaman krew berpengaruh lebih besar daripada pengaruh
tat a laksana operasi _
Tabe1 4,5 Faktor Operasiona1 (ouaca baik)
i
----=1 I Pengaruh I Peng'lruh cre.J Tat a Lilksana
8lll:-uk ' Buru:~
I Ssdang Baik i 3aik
sekali I sek<>li -
Baik sekali 0' 6 7 0' 7 J 0' 7 3 0' 3 -~ 0, 9 D I
B 0 i k 0,65 0' 71 0,77 0' 8 2 0' 83 !
Sedang 0' 6? Ct ' 6 9 0' 75 ' 0' 8 0 0' 68 ! I
I B k I ' " r " 0' 62 0,67 ' 0,73 0,79 I 0 ' 8 " I ' I
!
I 8uruk sskali 0' 6 0
r 0,65 0 "' " 77 : " 0 'I -' ' - i - ' . ' u' ~~ I
Catatan : - 11ntuk cu1ca kurng b1ik X 0,9) . untuk cunca buruk X 0,90
4.9.1.3 Fakto1· Hekanis (fb)
Seoara teoritis semua peralatan yang dipelihara
dengan baik dan kontinu akan bekerja seperti peralatan baru.
Tetapi kenyataannya, sesudah beberapa tahun beberapa suku
cadang, terutama suku-suku cadang gerak cepat mengalami
keausan. Karena keausan 1n1, maka produksi akan berkurang
-----------------------1TQJ$AIS A\0<[}-IDiR
120
setelah 20 tahun operasi. Haka biasanya kapal keruk akan
memerlukan overhaul mesin seoara keseluruhan. Reduksi karena
keausan mesin ini Pada umumnya sesual dengan umur alat,
adalah sebagai berikut:
a untuk umur 5 tahun pertama tidak ada reduksi
o setelah itu setiap tahun dikurangi 1 % reduksi
Produksi maksimal harus dikalikan dengan
siklus untuk mempernleh produksi
rata-rata dapat diperoleh dari:
dimana
P = fd * fo * fb * Pm=
fd = faktor kelambatan
fo = faktor operasional
fb = faktor mekanis
sesungguhnya.
4.9.2 Produksi Kapal Keruk Cengkram (Grab Dredger)
faktor
E'roduksi
Kapal keruk oengkram ada yang bernesin ada pula yang
tidak bermesin. Yang bermesin biasanya mempunyai tongkang
sendiri sedang yang tidak
tersendiri.
bermes in
Sebagian besar kapasitas bucket
d i layan i tongkang
(C) dipilih untuk
lumpllr, maka perba!l,jingan bucket untuk material yang lain
tetapi dikeruk dengan krane yang sama adalah seperti berikut:
~--·----------~"ITQJ.f;.I"J$ .I"J[}([}iOiR
----------------~122
Kapal Keruk Cengkram Bermesin
Untuk dredger bermesin dengan N junlah
produksi nominal total dapat dihitung dengan cara mengalikan
pr(Jduksi satu ceng;.;.ram (dari ga:nbar 4.13) de,-,gan jumlah
cengkram, N.
P""'x :: fa * [g * Pr.om
dimana
fa = 1 [ "' * Pnom "l]
fg = j~:-!Q~~jz[1~~~~~·J-rrl [ 1 + [0.66 + gj3.25~[fc. * p ~ 0
dimana
A
B
c d
= luas rata-rata yang dikeruk
= faktor kenbang susut
, oleh satu krane [m J
, =: kapasitas bucket [11]
= kedalaman pengerukan rata-rata [m]
= faktor kelambatan karena ger1<k maJU
fs :: faktor kelambatan karena lP.l:oas tambat, membuang dan tambat lagi
g = jarak ke tempat penbuangan [km}
H = kapasitas tongkang [m"J
N = jumlah krane cengkram
Pnom = produksi nominal [dari gambar 4.13]
ta = waktu untuk maju ke posisi berikutnya [jam]
2: ~ ketebalan rata-rata material yang dikeruk [m]
-------------------------~---lH't.ffi.IJ$ A\IK!HIHR
-"c"'"~"~'------------------------------------------------'123
G3mbar 4.13 Fnom Grab Dredger
Sebagai contoh adalah estimasi produksi kapal
untuk alternatif I.
A 100 > 0 • tl 0 1 buah
B 0 1 1 lo 0 15 men it
c 0 2 .5 • ,
0 0.25 jam
keruk
d=2.9:n 2 = 2.4 m
g
H
= 6.0 km
' =: 500 ll
Darl gamb"r 4.13 diperoleh P~om =
f<> = [1 • [
1 0.25 * 168.67
100 * 2.4 " 1.1 l]
= 0.84
168.67 ' . m /Jam.
fo -
[ 1 "
1 [0.66 + 6/3,25][0.84
500 * 168.67 * 1.1]]
;; 0.56
?max = 0.84 * 0.56 * 168.67
= 79.34 m3/jam
f' = fd * fo * fb * E'ma.x
• fd = ft * f\1
"'Diasumsikan tidak ada gangguan lalu lintas, ft = 1
o Diasumsikan tidak ada gangguan cuaca, f.., = 1
maka fd = 1 * 1 = 1
• fo
124
DiasuJ:>sikan pengaruh krew sangat baik dan pengaruh tat>!.
laksana juga sangat baik, maka fo = 0.90.
•f• U~r,ur Kapal Keruk Cengkram Towuti adalah 17 tahun (dibuat
tahun 1977), maka besarnya reduksi = 12 % (5 tahun pertama
ffioc'offi_o"~'-----------------------------------------------"'125
tidak ada reduksi), make f~ = 0.88.
r 1 * o.8o * o.8s * 7e.34
62.84 ,/;jam.
Untuk estimasi produksi kapal keruk alternatif yang lain
dapat dilihat pada tabel di bawah.
Tabel 4. 7 EsUmasi Produksi Kapal Keruk Berba.ga.i Alternatif
·--------------------- ------ ---------------------- ---- ------- ------------------------------------ -----t Pr.o. : ;,
[•; (•]: i•l.'J;•J "'" ;,};'J"l :T~:Tv:fo
:-------------------·-----------·----------·-----..------t---------------·-----·-----t-----·----------------------: : ( l] lll [3):~4]:
:----·--------------•-----·-----·----------•-----·-----+---------------+-----------·-----·----------------------: 2." : 2. ~ : l63.oJ :·J.B4 :o.;o ;7,342308: 1 : o.9 :o.es : 02.mmm :
:----·--------------·-----..------t----------------·-----·---------------·-----+-----·----------------------------: : :;um~;,::c r: 1.2: i.J :;;,<;: :o.a5 :o.5;: ;u;;;o: o.J :o.sa: ;:,;om;o.:
:----t--------------·-----t-----·----------------t-----·---------------·-----·-----·-----·----------------------: 79, Hi80l : ! ; 0.9 :D.8S ,
:----·--------------+-----t-----t----------t-----·-----·---------------t-----t-----<-----..-----------------------: Sl.05!35l : ;:o.<:o.se; 04.mm;;;; :
----·-------- -----;-----·-----•----------t-----·-----·---------------------·-----·--------------------------.-: ""'': 0.1 :o.J5: S1.1'i8: 1: 0.1 :o.BO o;.4o;om :
:-------------------t-----t-----·----------·-----·-----·---------------·-----·-----------..-----------------------: n.Jm: : 1: :-.1 :o.ao: &1.330%334 :
·------------------------------------------------ .. ·--- ---------------------------------------------------------·
------~1fQ!<5A>S lilll<G1DI?
5. 1 UMUM
B A B 5
OPTIMASI
Optimasi merupakan suatu tindakan untuk :menentukan
pilihan yang optimum dari beberapa alternatif. Untuk
menentukan alterr,atif yang optinum harus dipandang dari dua
segi, dari seEi beaya tunggu kapal (waiting cost) dan dari
segi beaya pengerukan (dredging cost). Untuk ruenentukan
alternatif manakah yang paling optimum dapat dilihat dari
jnmlah beaya total dari dua aspek di at as_
dikarenakan kedua aspek di atas met~punyai kecenderungan yang
saling bertolak belakang, beaya tunggu kapal (>!siting cost)
menunjukkan trend menurun, sedang beaya pengerukan
cost) trendnya r.akin besarjnaik.
(dredging
----------- ------------ ·-·---lfll.!{;AIS 1\liKlliOIR
G.s.\!B W 127
5.2 PEKILIHAN ALTERNATIF YANG OPTIMUM
5.2.1 Beaya Tunggu Kapal
Beaya tunggu kapal tiap tahun selama 5 tahun dijadikan
beaya investasi pada awal tahun dengan metode Present Worth.
Tliibel 5.1 Beliiyli/ Tunggu Tiap Alternatif per Tahun
ALTERNATIF WAITING COST(Rp)
ALTERNATIF I <50 044 970 ALTERNATIF II 252 425 950 ALTERNATIF III 181 636 480 ALTERNATIF IV 80 186 8"' ALTEiUlATIF v 36 367 470 ALTERNATIF VI 0
Dengan asumsi suku bunga (i) = 12 % per tahun, maka
beaya tunggu kapal selama 5 tahun setelah d~konversikan ke
beaya awal menjadi seperti pada tabel di bawah.
8 8 8 8 A
cash flow diagram
01mana ' P = present cost
A = annual cost
P/A = 3.604776
---------------------------------------------------TI~6~S ~~~0~
IBA'liB W 128
'!'abel 5.2 Beaya T<mggu Awal Tiap Alte:rnatif
AL TEP.NATIF ANNUAL COST P/A PRESEHT COST
I 46C 544 970 3 '61 I 66C I61 155 II 252 435 950 3. 61 909 97S C55
I I I 161 635 480 3. 61 562 659 ?CO IV 90 186 655 3.61 325 102 690 v 36 367 4 70 3. 61 m 096 585
I VI 0 3 . 61 0
5.2.2 Beaya Pengerukan
Beaya pengerukan seperti pada tabel 4.3 tidak perlu
lagi dihitung dengan metode Present Worth, karena beaya
pengerukan tersebut sudah merupakan beaya awal.
5.2.3 Beaya Total
BeaYa total diperoleh dari penjumlahan beaya tunggu
kapal dengan beaya pengerukan.
Tab!'] 5.3 Beaya Tor-81 Tiap Alternatif
~~~.~~~·-~~===<r:=~::-11 1 ALTERNATIF ~'AITING COST DREDGING COST TOTAL COST
~~~-+~~·-""-· ~r=--~1~~~41 I 1 66() 161 155 877 721 540 2 537 882 695 II 808 975 055 1 048 392 240 1 858 367 285
Ili 582 658 700 1 238 017 720 ! 1 821 677 420 IV 325 102 690 1 337 223 525 i 1 662 326 215 v 131 Cl86 535 l 408 576 480 li 1 540 673 075 .,, o 2 328 530 oas 11 2 328 530 088
•
""'""ffi~Wc_ ________________________________________________ ,128
Dari tabel tabel di atas terlihat bahwa nilai waiting
cost secara umum lebih kecil dibandingkan dengan dredging
cost. Hal ini disebabkan, antara lain
1_ Range spesifikasi kapal sengat kecil (draught
roaksimum hanya 4.0 m dan GRT maksimum hanya 351 ton,
dll). Draught kapal yang keoil akan mengakibatkan
waiting time kapal juga kecil sehingga waiting
cost-nya tidak begitu tinggi.
2. Reference level yang digunakan adalah 1¥/S sehingga
kedaltunan alu:.- adalah yang paling dalam. Akibatnya
beaya pen!lerukan juga tinggi. Bila reference level
yang digunakan MSL, kedalaman alur akan berkurang
sehingga akan menurunkan beaya pengerukan.
5.2.4 Pemilihan Allernati:f Yang Optimum
Untuk menentukan alternatif yang optimum dapat dilihs.t
pads. gs.mbs.r 5.1 yang merupakan bentuk grafik dari ts.bel 5.3.
Dari gambar di baws.h dapat dilihat bahwa alternatif
yang paling optimum adalah alterns.tif ke lima yang beaya
tctalnya paling kecil.
5.3 PENENTUAN PERIODE PENGERVKAN
Periode pengerukan dipengaruhi oleh volume pengerukan
dan rate sedi:men yang terjadi setiap tahun. VCllume pen!!erukan
, . alternatif ke lima adalah" 386 185.34 m . B1la rate sedimen
; 2 .5~
' ' ' ' •• ,j ' ' ' ' '
' ' ' ' 1.5 • ' •
' •
' ' ' 11 ' ' ' I '
' ·I ' I
"' ' ' '
fl .,.; tin~ cost
..1. .;...aging oosl
D totill oost
---._ ___ ' ; '
Gs.rJbs.r 5.1 Kurvll Optiwasi Pomgez·ukan
C30
yang terjadi dianggap rata-rata da.ri perhitungan teoritis dan
perhit.:ngan cnntrol volume, maka rate sedimen yang terjadi
1S4 632.23 + 165 538.125 2
= 180 085.178 ,
ltl /tahun
---------------------------~lfi!}(>A\$ P:ltK[I-IJ[R
IBI\!IB W 131
Maka periode pengerukan
= 2.15 tahun.l
5. 4 JAN'GKA VfAKTU PENGERUKAN
Dari tabel 4.7 dapat diketahui bila alternatif ke lir,a
Yang dipilih maka produksi kapal keruk = 64.47 111 3/jaro. Haka
waktu Yang diperlukan untuk nenyelesaikan pengerukan adalah :
386 185.34 84.47
= 5990.16 jam
Bila dalaltl satu hari ada 20 jam kerja, maka waktu yang
diperlukan adalah
5880.16 20
= 299.51 hari
Bila dikerjakan dengan 2 kapal keruk dibutuhkan waktu 299.51
2
= 149.75 hari atau 5 bulan.
Bila dikerjakan dengan 3 kapal keruk dibutuhkan waktu : 298.51
3
= 98.84 hari atau 3 bulan.
--------------------------------- ------------··---ITV~~$ ~~~D~
ffi~ffi wo 132
6. 1 KESI KPULAN
Dari analisa yang telah dilakukan,
beberapa kesimpulan, antara lain
B A B 6
P E N U T U P
daps.t diambil
l.Volume pengendapan yang terjadi di sepanjang alur
, Dermaga Kal imas kurang lebih sebesar 180 085 11 /tahun.
2.Volume pengerukan Yang optimum adalah = 386 185 ,
m
dengan beaya pengerukan sebesar Rp 1 408 576 490.00
dan periode pengerukan 2 tahun sekali.
3.Kondisi alur yang optimum di Kalimas adal&h alur
tunggal dengan dimensi alur seperti pads. alternatif ke
lima dengan kedalaman 3.8 m dan lebar 51 m.
-------------------------------------------------~w~~s ~~~~
!BIIliB \YO
6. 2 SARAN
Terdapat beberapa saran yang kiranya
dipertimbangkan untuk mengatasi permasalahan yang dikemukakan
di depan_
1. llntul< mengur.angi hesarny.a endap.an
o Pene.naman Hut1v1 dan La.ran8~an Feneba.ngan Hutan
?enanaman hutan kembali sekaligus ''"'larang penebangan
hutan di daerah aliran sungai adalah cara yang paling
nendasar untuk mencegah endapan yang dibawa oleh aliran
permukaan menuj.u sungai. Karena mencegah terjadinya erosi
di ba&ian hulu sungai berarti juga nencegah terjadinya
pengendapan di bafiian hilir sungai.
o Pengol&.han Limbah .rndustri
Limbah industri Yang bermuatan/men!1andung partikel
logan harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke
sungai, karen a 1 inbah inilah penyebab utama adanya
pengendapan di estuari.
D Hen&IUI.!l" Ds:erah it'ilaya.h Suniifai
Hengingatkan warga kota yang meneta.p di sepa.njang tepi
sungai agar jangan membuang sampah sembarangan ke sungai.
Menghill".bau warga kota supaya tidak nembuat bang\man liar di
sepan~ang sungai Kalimas.
D Kantong Pena.ngk.a.p Lumpur (Silt Tra.p)
Pembuatan kantong penangkap lur!pur di beberapa terupat
selain mencegah penyebaran endapan juga akan memudahkan dalam
pengerukan karena hanya mengeruk dimana kantong tersebut
berada. Beayanya juga relatif lebih murah.
2, Un~uk mengurangi beaya pengerukan
D Dalam l:lenentukan kedalaman pengerukan tidak harus
berdasarkan draught kapal yang terbesar.
D Reference level yang digunakan tidak harus LWS, bisa
juga berdasarkan HSL. Xeskipun hal ini akan menaikkan waiting
cost.
o Pengerukan dilakukan dengan kapal keruk jen1s Hopper
(asal spesifikasinya memenuhi syarat). Karena jenis Hopper
selain lebih murah, waktu pelaksanaannya juga lebih cepat.
-----------------------------lf\Ll<l311lS f.>rKIHDIR
DAFTAR PUSTAKA
Bhanot, K.B dan S.B. Sehgal. 1983. "Earthwork and
Quantities·· A T6>xt Book on Highway Engineering and Airports.
New Delhi S.Chand and Company LTD.
Bijker, E W dan J. de Nekker.1986. "Density Currents i_n
Harbors". Coastal Engineering Vol. I Introduction. Diedi'c
oleh W.W_ Massie, P.E. Delft
Technology.
Delft University of
Bijker, E.~, L.E. van Loo dan J. de Nekker, 1986, ""Density
Currents in Rivers··. CoBstal Engineering Vol. I Introduction.
Diedit oleh W.W. Massie, P.E. Delft
Technology.
Delft University of
Comnittee on Port and Ship Safety, Environ111ent
Construc:ion. The International Association of Ports and
Harbors. 1991. Dz·edging foz·
Dredging Task Force to the 17'"
Dev-elopment. Report of the
IAPH Conference Barcelona,
Spain. 4 - 11 Hay 11 - 25.
Dayan, Anto. 1986. Pengenter Hetode Sttdistik. Jakarta
LP3ES _
De Garrw, E.P, William G. Sullivan dan John R_ Canada_ 1984_
Engineering Economy. Seventh Edition. New York : Mac. Millan
Publishing Company.
De Heer, R.J dan Rochmanhadi. 1988. Dredging and Dredging
Equipment. Delft International Institute for Hydrolic and
Environmental Engineering.
Japan I:oternational Cooperation Agency_ 1888- SiltBtion
Counterme<1sure Planning in Navigation Channels.
SubraCJanya, K. 1984. Engineering Hidrology. New Delhi : Tata
Ho Gra~->-Hill Publishing Company Limited
[lA"i"A VEDfl.";'A~Jc;M, 1),\'J i<CJE:RANo:..::<··";''-'1 KAPAL
SI:LA_\j Ul:·_;:.:_r'~ER lS~3
DATA KEDATMliA~ K~P!~ OU~M CESEMOER 1993 -1-----------------··---------------···--------------- .. ------------+
: No : NI.MA KAPAL :PANJA,%.lt8!.RIDRAFT'G?T ·:<EDA'IANGAN : ---- , __________ -----------·-- -- ---+ _, .. ----1---- +--· -- ----- .
;IRTHANA
2 :DELTA MAS I J :s:NTANG 23 ; :Yo EL ; :PUTRA UTAMA
:CITRA 8AHARI 0
' 0
' IRAfli\AT MENTAYA I IXAN LA 'lANG IB1NTANG :li"llR
10 :XARYA S\JCI 11 'PALAP.I 12 :VIRQJ PERM!. I 13 :KALTIM 10 :EINTANG 20 15 :sETIA B~DI 10 IOf:ATA~'A
\7 :SUI'\BER ~ULIA Hi IBERI.IAN .~ARHPIJRA 19 :81MAS JAYA II 20 :MITRA BARU 21 IMULIA SEJATI 22 IKG~AE
: 2J :MliDAH SE"iiA 24 :PIJHA SHIA
25 :SUHERA 26 :ermA :JSI.HA 21 :JASA OM>U
I 2S :SiNAR fNTAN 28 .S~MilER SAil I 30 :SALUAS TAMEANr,AN 31 :BARITO I 32 :T.' I?TA RAHA?.DJA 03 :3U:<IT IN7AN .)4 :BIMAS RAYA I I I
35 ISE: I A ANIJGRAH 36 iPUSAK\ TAMBA,%AN 37 IBINTANG 14
i. ,1R ITRiSIENffiA PRAl :·.-1 JD :C.TRA PELAMA!l 00 IBIJA~SAN!. iNDAH 0: :,L ANTAR ffUSA 42 :31NTANG OA!DUf'l 03 :GLDRA ABADI
i 4.\ :lliTI SARI
115 I['UM;A A~oGRfK 4B IPUI.W i"llMOY
47 :HARTA?UPJ. I.JOOilAIJA II: ~a iillMAS J.\Y! Ill 49 IBIMAS RAYA IC 50 IPASEMA
+------.. ·-------.
32. " ' . ' j • 8
" u u
' ' u 1 . 1
' ' ' • 9 '.b 6 . '
33 7.9
30 6' 2 3~ : I 0. 6 3'3 6 . 9 36 B J'/ lL 37 9
35 9 ' 35 : 0. 4 36 9 . ' 33 9 ' 3 3? n. z 34 : q -
31 : I 2 39 : 7 7
J8 : 13 ' " <! 7.2 37 : a. 5 33 ·, .5 35 8 .a 30 8
34 6 .I; 2~ ' 7 .5 1 7 5 '6 30 7 ' b 30 7.6
Jt [)' :' 36 i ' 1 30 : 8. G 35 6.8 28 0 '5
: 3.6 :339 :DCSEHBER 1!1: 12Z.·1 1195 IOESE~B<'I! Oi:
1.2 1!73 :QESEMEER Q!' 2.5 ;23! '%SEMBER 01:
4 : 97 :DESEMBER IJl: 1.9 :141 IDf:SEHBER 01: 1.2 I 49 :DESEMBCR 01: 1.1 :121
' : 148 :OCSEMBIOR 01: :DESEMBER 01: :DESE~BER 0!: :DESf"MBER 0~:
TESEMBER Co!: ;~ESEMEER 02 · :DESE~BER C2-
2.2 :1!3 :DESEM3Eil ·n. 2.2 1173 :DESE~BER 02: 2.3 :173 :oESEMBER 01.: 2 4 : 19J 'DE'SEMBER 0'!: 2.3 :174 :DESEMGER 0'1: 2.1 :Lll :JESE.~8ER ·>2, 3.9 :3'<0· :DE5EM8Eil il2:
3 1280 :DE,E~BER oz: 1.7 :121 :DES£MBioR 02: 1.9 :141 :t·ESEMBER O?:
.J '!44 :DESEMBER 021 · L2' : DFSEMBOR 02 :
9 .:5C :DESEMBEP. 02: 2 :151 :DESEMflE!! ~2 2 115~ :DESE.~8ER ;;2: 2 1159 IDESE,~BER 03:
2.4 :139 :DESE~OER 03. 3.4 :29! IDESE~BER il3: 2.2 :173 IDESEMBER G3: Z 3 :173 :DESE~NR 03: 2.2 1174 IDESEMbER o:;: 1."1 1130 :DE5b~BER OC:
2.1 :162 :DOSEMBi'R 0'' 1 .. 1. ',174 ',DESfMBiR C"J', 1.2 40 :DESEMBER G3: I . 9 . i 5il
: \4)
2. 2 : U1
:~ESEMBER C3: :DOS£~BOR 03: :%SEMBER 04: .UESEMilEf: Co.\' :DOSEM8ER Oo: :DESEMBER 04:
J! :DESEM3ER 84: 42 :.8 0.4 :29! :DlSEMOE.'i 04: 30 B.S ::".2 :114 :DESEMBER Oo: 38 1.3 !,4 :IS? :DESEMBER 0(: J) 8.1 2.1 :1'10 :DOSEKBER 00:
-· ·----- .. ------- -- . -.. ------· . . --+
+---------------- ----- --- -- ------------------ ---------------· --- • ,' No : N~!\\ K~PA:_
: ----+------·· -- ------------·-------+-----+------+---- ·----------- ' 5\ .'BINA NEGA~A 52 .'MLIT!ARA HAS 53 .'BUAH SAUDARA 54 :PULAU mTAN 55 .'HAS~A
'>6 :TIGA JAYA 57 :DARiTO II 50 'Pf~BANGUNAN ; II
59 .'SIN~R MAJ~
60 .'liiMAS RAYA 6! .'DELH M.IS I 02 :ARIJD! 63 :~HARMA U.\K'i I
: 64 ~PELIH ~L:R~I
G5 'UHMA JAYI 66 .PIJTRA TlJN{;GAL 67 :SURYA AGU~ Ge :NUS,\ DUA 69 .'MARTAPURA BAHA?.I 10 i~NN 9Ell 71 :SAHUDR/1. JAYA 72 .'KARUtH/1. MWTAYA 73 1HULIA SETIA 74 1RAH:M JAY! IS 1ANHR NliSA I 713 :CAHAYA B!RU 77 .'KAPIL; PUTRA IIi 78 .'KARYA INDAH JS :CITR~ 8ARU 80 .5AMUORA A~AM 61 :B;:R.~AT USA!1A DZ :BUNG!. SAUD.\RAKU
83 .'BiNTANG Z3 34 :PVL!~ B!"LAN 85 .'l.A3ANAN 86 :I'I.ERANT I 67 .'31MAS JAn II 88 :KAlTIM 69 .'ARTHANA 9C ',;lANiELLO
Sl :SAPTA JAY~
S2 .'SI~AR KUSAN 93 .'AM.~A LITAMA
: 9-\ .'USAHA BERSAMA II 1 95 1DLITA REMAJA
36 9 . I 2~ G . 8 35 , '3 31 7 ': 36 9 :; 39 :u 5 3~ :u 5
'" 0 32 s.' JS 3 02 0 26 \ b 38 9 . a 3• b- I
1.1 :no :oosmBtR o•: i.G :1:8 :OESEMBER o;: !.S .'1~5 :D£SEMBE~ o;: 1.1 :122 .'DESEMBER 0-1: t.J .'LZO :DESEMBH ·:>4: 3.5 .295 :DESEMBER :;4 3.~ :2SO .'C•OSi'roDER OS.' 2.2 ,'1!1 .'DESEMBH o;: 2.2 ,'[7-', .'DESEMBEC G5.' ?.4 :134 :DESEMSEi~ Q<;: 2.1, .'l9S .'DESE,'IBER-:lo:·
:.5 :0' .'JESEMBER C\' Z.' .'230 ,)lS!'MUER 05, U :)47 'DESEMBER 05,'
21 o.; 1.2: 65 :oosEr.BER os: 26 7 1 1.4 99 .'DEOEMBER 00: 32 B.O 1.9 :t\•J .'DESE·~%i! C': 01 l.B 2.2 :11: .'DESE~BlR CG 35 6. 6 20 1 -5 32 6 .', 38 G.<\ 36 :tc.c 35 9 ,J 24 5 5 24 s ' 5 32 7 . 8 26 7 . 1 2s -w 33 8.9 n c 35 ,'j•J.8
34 0 45 5 )
35 6-2 41 . ~2. 8
2 2 :\71 .'DESEMBEil 06: 2 : t56 :DESCMBER 06: ?. :!54 :DESEMBER 00:
2.?. :171 .'DESEMBIR 05: 9 ,'147 .'DESEMBER ·J6.'
1.9 :H8 .'DESEMBER n6' !. 7 .'122 .'OESErnJEil 06, l.S .'!03 :DESEMUER ~6:
u : \ 14 : ' 3 : 80
:DESE~.DER 06: :OESE~BER 06:
" : 85 2.1 ,'166
" 2.6 :n·
.'DESEMBER OG: :DESEMnts Oii: :DESEM8ER C'6.' .'DESE,~gER 06:
2. 2 2 ''J
' .:73 :JESErnlE:.R 01: :750 ;DESEMBER 07: .'157 .'Di:SEr.BER 07.' ::WJ :DESE~BE~ 0':
J6 : C.9 2.3 ,'!); :DE"EMBE?. ·JJ.' 31 6.7 1.6 :110 .'DESEMOE'l ·J7.' 40 .'11.4 :J.d :309 ,'~ESE~3EP. ~I
21 ~-\ 1.5 .'!10 .')£SEMBER ;J 4f, 1.g 2 S :21:; :D£SEMBER 07.' 2\ 5; ·.3 '81 :DES£~BER07:
iG 5.6 2 : 55 :OESEMBER 0': 26 7.: 1.6 :us :DESE~BER 07: 36 9.2 1.8 :139 :DESEMBER ill.'
:96 :lNTAN BERUAN 29 7.0 [.9 .'119 :DE5EMB£R 07: 97 1NUSA KEMEAR 28 '!.8 2 .'105 .'DESEMBER 07:
: 98 :KA'IIAN KITA 02 l 8 1.9 :t4J .'DESEMBER OJ, : 99 ,'PALAN('.XARAYA ~~ 9-1 3.3 :292 :VESEMBER 08.' .'100 .'JASA 5ARU II 32 7.8 2.l .'1!2 .'DESEMBER 08.' ·-----~---,-------------------------------------"----------------·
+---------------------------------------------------------------· :No : N~MA K~?.\L :PAN;ANG:LEilAR:o;;Afr!GRT :KEDATANGAN : ----+-------------· '- -----·---- ---' ----- 1-----t----·----------- : :101 :SURYA A3UNG li :102 :NATAl TAHETA :103 :SATRIA BAHARI !l04 :~:NAL MUHLISIN ·105 :KARYA ~AKMUR
:106 :DAYA BAfW :107 :KARY~ B. M/I.K~'Jt<
:108 :5uBUR ABA~I
:lOS :3AJA IJT/I.~h
:110 :?MJCh RI.H.~AT
!11! :~AUM.\S 3ARU I~O~H
:112 !.SINAR BAkU !U3 :KARYA L'TAM.\ :11~ IRAJAnLI I :!15 1BARlm I IUB ISU~BER SARI :Ill IMENTAR£N 1!15 iBiNTANG NIJSANTARA 1!1B ITim,JR JAYA :120 :RESTU MENHYA 1141 :LAOCAR IJTAMA :122 :SAPTA JAYA I :t:<3 :SINH~ 14 :124 :KUMALA SUR\ :l25 1BIMAS RAYA Ill 1126 :TJIPTI. RAHAROJA 112' :CiTJU. iNDAH :125 :JAYA IJTAMA :m :YALA KWCAN_\ :130 :KARYA SU!\VIES; : 131 I KOH RAHMA T
:132 IB!N/1. N!AGA :133 :JAYA MUll\ :134 :A~I'J JA\'A :135 :r;~TA AGUNG :136 :BVAH ~NDAR :137 :EKA SAPTA :J:l8 !GLORA ABADi :139 :CAHAn BARL' II 1~41:- ISEPAhJANG TAMBANGAN 1141 :NUSA AGUNG 1142 :B!~S JAYA !II 1143 IANGGA DUA ,'144 ,'Bi~S JAYA i :145 :BUNGA TERAHI :146 :HARA?AN BARU :101 INJS~NTARA
:148 :RAHMAT WIJAYA :149 :SARUNA II :tSG :flUSA BfRLII,N
31): 7.f; 2.2 ;171 :DESEMBER oe: z,,; G.! :. 0: 61 'DESEMBEH oa: 36 ::o. 7 39 :10.6 29 7.3 26 7 ' ',
" ' 24 7 ' ' ,, ' 34 9 4
36 9 0 za 1 s 26 i '6 28 7.0 36 :10.~
31 7 '2 37 5 ' 1 30 7' 7 3) 6. 3
3 :::'6<1 :DESEMBER OB: 2 6 !140 !DtSEM8ER oe:
9 :118 :OESENBER 06: 1.5 :104 :OESEMBEE 08: 1.9 !142 !OESE.~BER CS: !.9 :1~3 :DESEM3E~ C8.
Z ·~46 :lJESEMBER 08: :.9 !145 :oESEMUER 08:
9 :1-\5 :OESEM8ER oe: f- !134 :DES[MBER oe: s :1<1 :DESEM~ER 05: G :1\9 :OESEMBE~ OB:
2.4 :299 :DESE~8ER C9: 2 :15! :OESEMBER 09:
2.~ :194 :OESEMBER 09' 2.2 :112 :~ESEMOER 09!
2 :!54 ;QESOMBER 09: 34 5.3 2.1 :164 :DESEMBER os: 2~ 7 2.1 :166 :DESEI1BER 09:
) .5 7.2 8 ' ,j 6 .-.:.9
2[ 7 ' '/_ 19 :1•].3 3l ' . ,
24 5 " 35 9 -8 2o 5 _ 7 33 a .s 36 [ ' ' Jl 7.5 35 G.3 zo 7 . 5 34 3.5 27 1.2 35 ) ' l 35 6.6 15 5 2
35 9 ' ' 24 6 1
24 [ ' ' 3! ·' '6
2.4 :195 :OESEMBER os: 2.1 :162 :OESE~,BER 09: 2.3 :174 :OESEMBER 09: 2.3 1173 :OESEMBER 09: 3.4 :291 :DESEMBE~ 09:
2 :156 :D£SEMB£E 09: 1.0 :m :OESEMBER og: 1.8 :135 :DESEMBER 09: l.S :138 :DE5EMBE?. 09: 1.5 !!Ol :OESEM9ER OS' 2.? :115 :~ESEMSER 09. t.9 :l4B :JESEMBER 05' . ~ 99 :flES£11BER OS,'
).f, :!39 .DESE~.BER 09: 1 29 :OESEM8':R 09:
2.1 :102 :oESEMBEK OJ: i..O :174 :DESEMBER 10: 7.2 :m :OESE,~BER 10~
2 !101 :OESEM8ER )0: 2.2 :m :OESEMBER 10: 2.2 :114 :DESEMBER iO:
2 :JSl :~E.SEMBER 10: 2.3 .'114 :OESEMBER 10,' 1.9 :149 ;DESEMBER 10: l.l : 3~ :~ESEM8ER 10:
9 :144 :O£SEMBER 10: 5 :108 :DESEMBER JG: 3 79 :DbEMBER 10:
l.S :1;1 :OESEMBE'l !D' j --- --- ~- ----- --------------------------------- ----------- ------ j
+----------- ------ ----------- -----------------------------------+ : No l?INJANG.LEBARlDRAFT.GPT 'XEDAW<~IN:
' '-------------- -- -----+------------ -+ ------1----f------- ---- :
l151 l~HU N~GI
:!52 lSI~AR GQM 1153 !TUNAS HARAP~N
l154 lKOTA 8E'lSAfli,8F
1155 :A~'TAR ~USA I 1!56 :)UTA INDAH
:~57 :TRI PUTRA .158 IPELITA NUSAN~AR,\
:15S ITIRH LA~ANDAL :
::80 IDELH M.IS :181 :ilL~TI.% BAlDUR!
:182 :S INTANC 24 1163 IB!.RITO II 1164 IEIMAS RAYA il
:185 lBERLIAN HARTAPlJRA l160 IMUTIARA HAS
:181 IKOMODO PORMAI
1168 lDHARMA NUSAWARA I ISS IKARYA MURNI 1!)0 IMARAN~~U
1171 IBINHNG 23
1112 !ADRIA ~'ASAKA
1113 !?lONER
1174 ISIMPACI
lll5 131MAS RA:'A ll)8 ICAHAYI, 8VD,\YA
ll71 IADIL MUR!JI
li78 :J.\SA INDAH :173 lXUP.NiA ROBBY
1!80 !DHARMA nAHARI
1181 IBIJNGA INDAH
ll8Z lKARYA ~EMAJA
l183 lADil HAPSA
1184 IMINA DHARI'IA 1185 IPALANGHRAYA 1186 IPUS~KA TAMBANGAN
za ' 1 26 7 'J
'" " 38 : I C· '' 211 : 6 s 39 ::1 6 39 : !1. () 31 ; 3. I JO 7 .&
34 ll\.5 38 : 7.3 39 : I 0. 5 24 :; 8
Z : :4~ IJESEMBER 10.
1.7 111.3 IDESEHSER 10: t.9 :)45 :DESEHBER 101
1.9 .,47 llESEMRER 101
1' :122 1Df"S£MBER1CI
2.2 :m :DESEI1Bf"R 101
Z.2 llil :DESE~•BER 101 2.? 1!72 IDESmBER 111
1.9 :1.;8 IDESEHBIR 111
2.4 11S5 IDESE~BER 111 2.2 11'3 :DESEM8ER ill 2.2 1174 IDESEMBER lll 3.4 1295 IDESE~8EH !11
2.4 1197 lDESE.~BER u: 2.11 ::99 :DESEMBER 11: 1.6 :US 'DESEMBER Ill
27 7 3 U I 146 lDESEMER 11:
26 5. l.l;: 97 :DESEMBER 1::
26 6 7 1.5 l!09 IDESEHBER Ill 36 ·0.1 1.9 1144 IDESEMBER lll
34 7.8 2.2 l!'i3 lDESEMB£R 12:
33 8.5 ::'.1 1164 IDESEMBER JZI JO 7 H 2.! 1170 IDESEMBER :2:
"34 8.5 ::'.2 1172 lDESEMBEE 12:
38 /.3 2.4 ll94 IOE%~8ER C21 31 l\0.?
33 H. 7 36 L\ 24 'l ' b
Jo ".e J3 b.S 16 5 ' J 16 '}. 3
34 : 1"' '} 4 1 g • l eo e
2.S 12!2 IDESEMBER 121
l.li 1117 IDESE.~3ER 121
1.9 111;7 lDESE,~BOR :2: L.2 G9 :DESEM3ER 17.
1.8 1143 18ESEMOER \2 U . ~47 .DESEMBER 12 I
1. 1 : 34 :DESEMBER 12:
! . 1 30 :DESEMBE:.R 12:
!.9 1\40 IDESEMBtR 12: 3.3 1292 IDESE~BFR 131
1130 :DESEMBOR lJ: 1187 IYUPITER 39 6.4 2.3 1174 lDESEMBER 13:
:188 IDUTA PASIFIK 37 G.S 2.2 1174 IDESEMBER 131 ,'1M ,'KASRAT Dl,'A 29 ,' 8.1 2 ,'151 ,'D£SEMBER 13,'
1180 IUD!N UTA~ 2~ 7 1.6 :112 :DESCMBER 131
1191 ISINAR SE<IA 24 6.1 1.5 :102 lDESEMBER 131 l192 131NA SliRGA II 35 9.5 1.9 1147 IDESEMBEE !3:
l193 .SURYA ABADI 26 1.2 2 11~8 IDESE.~8ER 131 1194 :KING EXPRESS BIRU 36 S 2.1 1167 lDESEMBEP. 14:
ll95 :BARITO I 36 1\J.O 2.4 1199 IDESEMBER 14: 1196 181MAS HY~ II 36 O.S 2.3 1174 lDESEMBER l4:
1197 \KALTL~ 31 i!.' 1.6 1120 :DESI:',~(IER 14' 1198 !BUNG~ ANGGRE> 35 8.8 2.2 Ill! IDESEMBER lOI
:199 :SEDERHANA XVI 37 7.5 3 12G8 :JE'SEMEER \4. 120G '~ARi"APUR.I BAHARI 35 'l.'l 2.2 :!7! IOESEMBER 14:
+---------------------------------------------------------------+
+------- -- ----- ----- --- '- -- -- ---------- ---- ----------- '' -···- . -------t
: No : :- ___ _.._ ___ ------- --
,'20> :iliNTANG 24 ,'202 :BIMAS RitA I :203 :PALA~:<ARAYA
:204 ,'PUSIKA TIMJJANGAN :205 ,'[lU~A ~MiGREK
:zco :SUMBER SARI :207 :TIGA jAYA :208 :NUSA INOAH :209 :UDIN 1JTAMA :210 1KARYA B. MAKMUR ::::~1 :BINA SURGA II :L~2 1CAHAYA BUDA~A :213 ,'ADIL MIJRNI :214 :KJMALA SURI :215 :CITRA MUllAH :216 :BERLIAN MARThPL'llA :211 .'YUPITER ,'216 :BIMAS JAYA II ,'21S :~RTAPU~! BAHARI :no :NUSANTARA 1221 :SUBUR ABADl :222 : I~AN OERLIAN :223 :RAHMAT ~·!JAY/,
:224 :BARUNA I; :225 :KARYA -~IJRNI
:226 :RESTU ~EN:!'I.\
,'227 1PELIT\ ~IJSANT\P.A
:228 :KHTIM .'229 :81MAS ~AYA II' :23C G!N-:-ANG !4 :1.31 :l'J IP:A ~A~ARDJA :1.3Z :NUSA BERLI!tN ,'233 :NUSA KEMBAR :234 :SURYA :235 :BAJA 'JTAMA 1236 .uTAMA JAYA :£3"1 :B'Jf<GA REMAJA ,'?.38 :KEMBANG o:sAYANG 123S ,')ANIELLJ :240 :s1.~Fn1
:241 .'.~ESTIK.\
:242 :BIMAS H\A :::'43 .'GLDRA A3ADI :244 :SEP!NJANG TA~.BANGAN :245 ,'BARITO II ,'!..\6 :JASA INDAH :2.;7 ,'KALIMAS 8A."'J INDAH 1248 :PUTRA TIJNGGAL 1243 1TIRTA <GU~ :250 :GARUDA ABADI
:cl.~j ANG : LEBAR :DRAFT , GRT : KESERANGK.\ TM< ; -·----- -- ·-- ---+- ----+-- ' __ ,- ------------ :
34 8 8 2.2 114 :JESEM:OER 10 33 3 2.4 194 :~ESEM9ER l" 41 S 0.3 28L :Df:SCMUER 15 30 U L7 l3C ;DESEMBER IS J5 rr.e 2.2 171 :DESE~.B[~ 15 31 : 7.1 2 lSI :DESEMBER 10
39 :u.S 3.5 : 298 .'DE5EM8ER ~6
38 : 9.6 2.2 ]73 :DESE-~BE~ :6 24 l.6 :12 :JESEM3ER 1G 33 : 8.7 1.9 t47 :DESEMBER 10 35 : 8.5 1.9 Hl :DESE~BER lS 38 .'10.7 2.5 2~2 .'OESI:MBER 15 33 8.7 l.6 117 :DESEMBER \6 36 : 6.4 2.3 114 :DESEMBER 11; 35 : 8, 4 2 !58 :DESEMilER 16 39 :10 6 2.4 ~99 'DESEMBER 16 39 : 6.4 2.3 174 .'DESEMU;;P 16 36 : 6.9 2.3 174 :DESEMBi'R IB 35 : 6.6 2.3 171 :DESEMBER \6 36 : ;u :.9 144 :oESEMBER !7 24 /.0 1 9 ~43 'DESEMBER 17 29 7.1; 9 149 :DESi:HBER 17 2•\ 6.7 5 IC9 :DESEMB£~ 17 24 6.5 J 79 :DESEHBER 17 26 6.7 1.5 lOS :OESEMnER 17 3~ 8.3 2.1 37 8.i 2.2 31 f.7 1.6 33 '.0 2.3 J4 6.0 2.i 01 1.2 3.4 3\ 'I .G U
26 0.9 2 21 5.0 1.2 1.8 7.L '! 21 6.5 1.2 26 1.4 i.B 38 1.9 2.1 24 6.5 1.5 34 G.5 2.2 00 .'12.0 2.8 35 i 2.3 36 6.1 2.3 35 6 :; 2 34 ~1.0 3.4 30 9.5 1.9
16~ :CESEMBER l 112 :oESEMBER 17 120 ,'OESE~.BCR 17 173 .'DISEMBER :1 162 :obEMBER 17 29 ~ :DESEM8ER 17 1~7 :~ESE,~BER \6 ~45 .'DESEM8ER 18 77 :DESFME<R 18
HG :DESEMBIR 18 65 :OESEMiitS' 15
138 :DESEMBER 10 lOS :DESEMSE~ 18 UO :DESEMBER !a \12 'DESEMBER 18 234 .'DESE~~ER W 174 :DESEMBER 18 174 .'DESEMBEH :6 157 .'DESE.~8ER 18 29S :DESO:MilER !8 :4.' 'JESCMBER IS
36 ' 5. 0 LS 145 .'DOSi:M~EP 19 26 7 2 1.4 9B :DESEMBER 13 35 J . 6 i.G 139 .'DESEMBER iS 2'· 6 -~ i.B !34 :OESEMBER lS
·--------------- ··--------------- ---' ... ----------"' ------1-
t ------ --- ----- --- -- -------- ------------------------- ---------- - -'
: No : NAMA ~AP_\L : PANJ ANG : LC~i,R :DRAFT : GRT : KEDA TI<NG/,N :----+----------------- ----+--- ----+----- ------ f- - -+----------- : :25! :3UTON ?ER~;.l 30 a.z 1.7 :1~G IDESE,1BER 18: :252 :~~DA LAUT I 34 8.B 2.2 1173 IO[SE.~BER 18 ,253 :GMUDI ;NDIH Ill '!_'/ 1.4 '1.1 ::G2 :UESEMBER Je: :25 1• :KARUNIA RAYA 24 3.9 :.3 8! :)ESEMBER ld: :255 :uS.\HA INDAH il 31 8.2 U :141 :DESEMBER 18: :256 :SARI TO 1 38 ::3.-\ 2.4 1193 'DESEMBER 19: 1257 :SETiA 8UDI 31 d-~ 2.2 :111 :DESEHBER 191 1258 iBIMAS HYA Iii 34 8.5 2.2 1174 IDESE~JlER i9: :259 ITANJUNG REDE~ H l2 3.7 1334 :DESEMBER IS :260 :ME?.CURY 35 :11.•J 2.9 :2-17 :DESEMBER IS: :261 ISUMBER NULlA 30: 6.2 2.0 :\13 :DESEMBER 19: i262 IARTK~NA 40 :11.4 3.8 :339 :DESEMBCR 19: :253 131,'11\S RAYA I 08 1.3 ?..o :IS4 :DCSEMBER 19: 1284 IPULAU BAKAL~N 45 6.7 2.9 :250 :DESEMBER lill :265 INATAI TAHE:A 24 0.' 3: 81 :DESEMBER 191 :266 :BUNGA TERA~A! 35 8.8 1.9 :149 IDi'SE~.BER !9: :267 :RAHHAT MEN"";AYI. ~5 5.2 1.2: 49 IDESEMBER :s: :2£8 :MENHREN 3"1 6.: 1 .. 4 il94 iDESEMBER 20: :269 :ANN BELL 26 7.~ 2 1151) :OESEHBErt 20: :210 :PALANGKARAYA :271 :SU11BER MK.~UR :27:: :SAMUDRA JAYA :273 :SUHBER SARI 1274 181~5 JWI I_ :275 :Ni.JR HIDAYA~ 1276 : INDAH J!YA :277 ISARI PAS:f'iK :278 :RAHMAT DOSAYING :279 :SURYA KE~CANA :260 ::"ARAP~N BERSAMA :281 :GUNA SEJAHTERA :28<: :BUNGA KU,~ALA
1263 ITRISNA MUDA :284 :KU~HA SURI :285 :KALTIM 1280 if'US.\XA TMB/I.NGMJ 1267 .SAPTA JAY!. I :285 ·YO EL :289 IHARAPN OARU :290 :SUMBER SETIA :291 :CI7RA BARU 1282 IHARAPAN BE~AM~ 1293 IKARYA MliLIA :294 :KA.;;;n BARJ i295 :IKAN LAlANG :2% lflJDI INVAM :297 :~,ULIA SE;EI :298 :TIRH LA~.r,NDAG 12B9 :?ULAU SEBL'KL :30C :B I NT M-IG 24
36 , G . 9 34 :10.4 21 6 -9 35 : 8.0 31) : 10. 6 30 ~ )6 ,, '9
5.?
' e I. 2 7 -3
7 ·' 1 . i 7.6 G • ii
3.3 1295 :OESEMBEK 20: 2 :155 :OESE,~Bf.R 20: 2 :!S4 :OESEMBER 20: 2 :151 :DSSEMBER 20:
2 3 ::·,4 :oESEMOER 28: 6 :139 :OESEMBER 20:
I. S3 iDESEMBER 20: 1.9 :1;4 :DESEMBf'O 20: 2.1 :zzg IDEEMBER 20: 1.!) 1142 :OESE~SER 20,
1.8 :DESEMBER 20 :. 6 : !39 :DESEMBER 20: !.7 :'26 :DESEMBER 20: 2.2 1175 :DESEMBER 20: 2.3 1174 :OESE~BER 21: 1.8 : 22 IDESEMOER 21: 1.7 ilJO :oESEMBER 21 2,4 ::95 :~ESEMBE~ z~:
2.8 :231 :DESEMBER 2!: 1.1 :3'' :OESEMBER211 1.9 i14l :OESEMBER 21: 1.3: J5 IDF.SE~BFR 21: 1.6 :m IDESI~,BE~ 21: 1.6 :111: :OESEMBE!! 21:
9 ,'147 .'DESE~BEf; 21.'
!.7 :11.! IDESEHBER 21: 1..3 :111 :DE"EMBER 22:
32 11. 3-~ 1345 IDE5EMSE2 22: 30 7.S 1.9 iH8 :D£SE,~bER z.::, 36 ~.2 2.2 1[71 IDESEHBEil 22' 3" ~-3 2.2 :L70 :oE5EM!lER 1.2:
+-- -·- . ----·--· ------ --------------------- --- --- ----· -- -----------+
+------"- -------------· - ----------------------- ----··· -- ------t
.JZ ~J~WJSlO: lLZ: S :9<: 83HW3saa: sn: ;:·z :n 83awes3u: 66i. ~·;:
: iG ~38W3S3a: 'ilil, 0 · t :to H3~W353a: Hl: r:·z :c ~38H'3S30: 091: i"G :a H3HW353a: os~: 6"£ :a 83ilW3S30: 6S1: l :a tmW1S30: ZL1: z·o :n ~3ilW3S3a: sw ,., : OZ H38W:tS30: 082: £ ·,; :frZ H38W3S30: as ~·1
:9<: H30W3S3~: Oll: S'l :92 H38W3S3G: !:6<:: c·s :sz H38W3$30: 161:: ~·t
:<;? H3ilW3530: 6Tl: 9"\ :'z lll8W3SJO: 61\: 9'1 :sz ~lil~3S'!O: V6l: ;·z
S'l TV S3S~ns ~00'!.8: O<;£: g·t ~s r:z ~v_um: 6~t:
9'~1: 6£ VH~dnHYW NVIlH3ff: 8\"£: ,. \l: vs 6' J : 9£ S 'B : Vt J"Ol: U ( L : 6£ 6. L 9£ 2"11: as \". 9 : 9£ [' 9 : p: ,. 9 " 1 ' 6 ll
111 Oll~va: m:: II ~AVI SVWI81 9\S: V.\~lN~~ nlS3ll: S\"£:
•~an~vs n~a: Hs: ~-~9NV8WVl svnns: s~s:
nm vsr.N: zvtl VIOIH~8 VJ.I\QI l\"~1
l::inS Yl~WI:~I 01''01 VdY~3X nnnd: 6££1
Oll31N\'Q: 9££: VA'IHV~ONVl\'dl itt:
8 · l Z\" : i I VOl VHOOO YMdnHVWi 9~£:
L''l GZ 8. 9 ;;: s · 1 gs
:;z H38WlS3G: HI: G Z ;·g h :so ~'li1W.'i530: n1: z·z r:·g 9S :so H38W3S3W 161' ~-z g·~1: o; :so H3aW:lS30' '-'91: 1'1 S'9 ~£
:s;: tl381dS3d: G[,1: 1>"6 ''£1: 9l : sz a381-i3Sla: :ss: ~> tT : :.; ;;<:a38W3S1G:ZSliZ !'1. Gl :\"llB8~3S1G: 6BG: n: 9'011 \"£
: \"1 H:l8WlS:lG: H:z: n: :vz H3HW'!S30: 9L1: £'Z 1\"Z H38W3S30: \•Ll: : lG H3flW3S30: ( 6\: : vz H38W3S3C: L <;1 : : IZ a38fi3S3G: 951: :sz ~381-i3S30: CST: :r,z H381-i3S30: '111:
c , "
" ' ' ' ' n :CZ ~38W3S30: H1: s·z :sz ~08W3SOQ: OLJ: l'Z :tz Hl8W3S30: SGZI \"'£
ISO lB8W3SJO: \"L\1 l"Z :sz a38W3S>OI OW £ :SG mHW3S":;O: OW 9"£ ltl. H31!1HS3G: 1U: 2'6 1£G a38WOS3d: Ul: Z'Z :sz H3eW.lS3u: :Ll: z-z :sz a3aW3SJa: u:: c·r
''" ~HBS3a: :c;:: •·s :<;Z N38W3S-JO: 0~1: i-z :u a3ilW35'Ia: tl:l: t 1 :a li3~W3SJO: 991: s-z :U ll18W3S::a: GU: ["1 :zz ~1~W3SJQI zz;;: 8 Z
L '01: il[
8 \ll: 's 9£
s ( : 8[
' 9 ,,.
'' Z. !_ S£
<; ' ( 6Z
j ' ( "' 1 'g L£ S'l\: 0£ fr'L: lt t'li: .'.£ B'ZJ: 11>
0 " 8. L 1)£
n; st s-: ££
C L 11 0'9 h' .' . L 1 8 £ ' :• 1 : 88 B'8 : 28 8' <:1: m:
YW~lLl VA¥1: >££: SI'H v1m~n~: ~w
I HVH S'IWIO: £<£: Ill 'iAvr SI'WI81 Z££:
i~DOii9 ~~1NI8: lSS: :11 o:1:m: oss:
~~vsv~ mm: 6zt: 1 ru~Hvs: ns:
SHv•·: LG£: IHras va~a;o: 9W ~~HVHO VN~H~l: <;U:
HI<HYH VS\~I:H: \"Z£: IHI:lS VAdVX: W:: IQY8V VHHClO: Ut:: 11\'AVE S'iWJa: lZt::
NV%V8f<Vl 9NYINYd3S: Ozt: ~IONI V~IJN¥8 l"JY~: 61£:
11 nav; ~~s~v1: s1s: l~llVHd VHQN:ilSIHl: llfi
VHI SVWI~: 91£: VIESVd. >J£:
II OllHV8: 1'1£: vna 1·snN: tls:
VNrliHO.H Zlt: llNVa3w: ns:
l II NVNnStmW3d: 018: £6 SflYlNI8: 60£:
I~VH¥8 ~~r.dilHVW: 80S: II' ~A\11J S\1-IIS: LO£:
vca~~HY8 Hdl r1: 90£: \"1 ~NHNI81 SOt:
NYlNi 111nd: !Ot:: HI<HVa VWfi~INI SO£:
HVONi mlSn~: WS: ~N~l1W3~ VAVKVJ: ;m;:
·---------·t----t-----.-----t-------t---------------------+----:
: W~Nn~a:OJ: l~~ll:IV~O:~V83li9NVINVdl lVdV): VWVN ON : +------------- -------------------------- ··-·- ----------------------+
• 0 0' ~~-~~gggg~gMM:! ~<O~~~.~NNN ~~OX~Wo • ~G~m=N~>NN. ~~~,x~w,.,ww~, lzl~oNcoNN~~~~~ffiffilliw~~~~~~!~~~ o<• ~~~~wwwu•~~m~mE~~~Wouww~, ·~:lliw,.o~w.m~!!EE~~~"'~~.n~~~ffi,y, oz •=• E>: w~w ~~~-·dwwuo gc, '~lEEE~www~w~~~.~ww~~.--~~~----, !~:~~~~~~~~~~~~~~~-- =~~ ~gi ,,.,,~~co._______ •~o-N =~~--, OM!~ -- O=~NN~~oom~~--N
0 0 ---·~··-~---·N ·~·M·s~-~~~N--:~~~~~--- •• ~N---•• 0<2 -- m=mN • NN lo-rM ~NN~~m-~--:~NNN~· ~ . • NNN ~ NN'''N
"""'" "' ~ N No
' ' ' ' ' ' ' ' ' '
' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' • ' ' •
0
0 0 0 0 ' 0 ' • 0 ' 0 ' 0
" <
" '' 0
' ' ' ' ,, ' < ' " ' < ' 0 ' ' 0 ' 0 ' < ' z '
' ' •
,, ro ''
c<> <fo N <Co ~<0NC' ro
• "'"'NCD ~•-~mm~o
ro < ro ro ro •· <0 ~ ·- "' '"'
ro ro 0
<0<00<D 0 ,_ <D
""'"'"'= .. •• ~ ;'; 'i8 ~ f~ :; • 0 ro '' ,, . ro ro ... g
e','N.qN • •
•
" ~« -_ --~-~ ""-~ ~~§~ ~~~~~ E ~"'~ ~~~< ~EE<Z ~~~i~~~~~~51-··~~~~~ ~~~~~~~~j~z~~~~~~
< >
o~z
?U)~
ro o, "' "' "' oro ,
0 0' <""' • "'' < ' •• ~~,.,,
< -"-'"'""'' "' >: "" c><.O ' --<-<0--'"'' "' 0> --' >- "' 0- '
" ' ~c wc~~7--~---o~~ •nc~~~~z~~oew,~~ -~~~~~·~~~~~--- =~a --···~~~---- N~-~~=e =-~~---- amo=m=~~.~~~
~~~~~=~"~ ·--Nn~~~~~~~--~:_~~~~"~----' mo-N"'•
<D~,.._,_,.._'
"'"'"'"'"'' .. -- .
1 ----------- -- --·· -- -------------------- --- --
~o} H38WJS3Q: 901 C'l 1''6: S8 VO HJ8W35"3J: 1:91 1 1 g·~: ''~
1'0~3moi3S"3G: 161 I'C 6'1 1 11' oo ~!imHSJO: 661 v·z \''tl: ~B
00 H1BW1S10: Oil ~·1: 6'9 9S 'o H3if.J:rs:ta: Hl e·1 g·s at 10 H3aw:;seo: m l"T 1'6 ss vo 038W353G: ov; e·1 ~·e g8 V~ H32f;353U' 681
i;D 038W3SJO: 801
1;0 0JiWSJ01 8!1
'0 H3B~;t5301 9L1 OQ H'llfi.ES<O: OL1 I<O H31ThES301 06 10 H3BW3S30: 91~
VJ li38W353C: 781
\'0 ~38,''1SJC: 601 ~0 0'3BW3S30.' 9£1
00 HiB~OS30: ZSl oo H38WJS30: 61>1 ~0 H38W3S';01 11'1 1'0 H3HW3Sl1' till 80 H38W353Q' l'l
' ' G'i
' ,, z-~
• • ' ' ' ' • " 6. 1
" ' SO E38W3S30: Oi:l 8'1
SO Ol~ioi3SOQ: BtS ;;·.: SO ~;tBW3S101 9£1 n'i £0 ~lR~1SJO: l~l 9 £0 H38W3SlO: W\ <; zo ~3swesea: u; G ;: 00 H3~3S3Q: ZS1 i ·I
ZO H38~35%: 991 £ l ZO ~1BW3S301 V£ I" ZD 03B'.·I3S301 <;~1 6
CO H3B\.J3Sl01 8Ll l'l i:O Hllf•BS;O: \'~l t"Z W~3fiW3S30:l~l 1'Z Z0 ~3~3SlQ1 l\'~ 6 ·I
ZO M38fi353C: l\'i 6 I
ZO ti3~~3S3C: Hl 6'1
" c-g
' . " ' ' ' ' ' ' " ,., J. l
" ' ' 6'6
'' n i:. (
" ,, '' " " " oc sz 3£
" " " " " "
'
- C ' '"e " 0
\'' 11: Dil 9' 6 : Sf ' . ' 0
n n
"' " " 9" 6 ,. <;. 6 9£ G · > Sl ~' 6 9£ l ·g : Gt 0'~1: lt L • 5 98
L" L 6Z 8 08 9. J 'it
Z0 H18W3S"301 L61 10 cilil~"lS"3a: S61 lO H3~1S101 01'1 10 H38W1S30: gvi
TO 032W3S3C~ "8 lO H38W3S31: 98 lO lB8W35301 <;;; 10 HJBW3SlU1 1'9 10 K!8W1S10: 9~1
10 ~38W.'\S:!O: 611 ~0 ~3RWlS30: 0'01
I'{ S"i ~~
IZ ;·, Of B"\ ~·t 8£ 6"1 z·g <:£ 1-1 z·s 91
£"1 i:"i Vl Z" g·s H1 Z'1 Z'( ll 0'' ('i ;;t 9'1 g'L i"G ,.1 fr'L BZ
"""- ---- ----------1-
WVH1i: OS "1 S·~VlNiil: SO
VIG~VHVb' Vidl r1: g~
I Oli~VB: (1;
II VAVr SVW!H: g; anw~vw no~: SIVil3S HVOnW: H
n•~ OliH¥8: '" VllllrlVI:lS VNn~: Zt>
Hnil.lS ·.I~W: 1\'
~NVOOld ~JWII!: 0\' 'I I".JVS038 NVd'o'liVH: 6£
~C13 SVNrtl: 9£ H\'ONI YN¥~8: l£
SY~ V !.HilS: g8 HYDNI VHYSr.: >8
WI ill'~ ~38WnS: OS a~VB ClNV8WV1! £8 .'
a.r3s vanEv~: <:£ ll HYONI lnYl: lf IVH~3l V~Nna: 08 NVIlH38 VSnN· 6Z
rH·os ~3m;ns: ez WillU: LZ
YNVHlHV: 91: (1~¥8 NYd\'EYH "B: ><:
111nw aemms: ;;: I~VWI'~ H~H38: bZ
81: ~NYlNI8: OZ HY.~1nvs: 1<:
I~VH¥0 ~NYiNIB: CZ nH¥8 NVdVHVH: 61
HVONI IHVHV8 ·~:!N: "1 vaanwvs vw 11: L 1
INllnW NYlNI SYW: 91 Vll3S li:il!'l9: Si
nava v~~v~: ill VNY~N3~ V!.H~S'. ;:J
Xl:liSVd IHIS: i:l Y'iUNV5nN V!.HV~: 11
! SVW ¥1130: Ol V~liJ lOY: 6
HIIWIL ~NVlNIB: 8 HVH3W ~VNIS: i
3~N3~V~ YHVSn: S VWVL1 Vh'WV: S
l;L~W~VW ~NV8W3~: ~
I VA Vf HWVT35: 8 HVQNI 9N3llnS: Z Ur.~~V~ YHYSn:
: "'"'"·---------<-----+-- ·--··----1--------·-- ... -----·-----------+----: :NVH~~NI'H383~: lH~ 1LN~O:HV931:JNVfNYd: ll'dV~ VWYN : ON 1---------------- - ... - --------------------- ------------------------+
8661 018W35:i0 N'llnE 1Yd\'), ~VlV~9NV~:183~ ViVO
+----------------------------------------------------- ------· -----· ·+ l No : NA~A KAPhl :PANJANG:LES~R:DRAi'T: GRl :~E8CRA~~ATAN: :----+---------------------+-------+- -- --t-----+-----+-------- -- --- :
51 :UPIN IJT.\M 52 :GARUDA iNDA•I Ill 53 : IXAN LA YANG S4 :XARYA SUCI 55 :nt,~HNG 24 56 lBIMAS P!YA Iii 57 lPIJSAKA H~BANG!~ 5B :GLJRA ABAD I 5'3 :BINA NEGAM 60 :~LJTIARA HAS 61 :f'UTRA TCLADAN 62 :N~Gi PE~MAI
63 :KARTIKI\ jA~A : 64 :ERA BARU : 65 :8UNGA CENDANI
66 :CAHAYA KOMO)D 67 :SAMUDRA JAYA 68 :BEELIAN MARTAPIJRA 69 :BINTA~ BAIDURI 70 :31MAS JAYA li 7! :?UTRA UTA.~A 12 :PUTRA SETIA 73 :CITRA BAf!.\RI 1~ :31NA SETIA 75 :NUSA iNDAI! 76 :MJOR HIDAYW 11 :su~ER~
75 :CITRA ?ELAMAR 79 :CiNTA USIHA 50 :o~ATA~A
a1 :KO%R 82 :BUNGA ANGGREK 83 :~,ARTA?URA !J:JCRAlD~ I;: 8~ .'31,~AS RAYA II
:55 :oAt!iTC 11
86 :)ELH MAS I 57 .R!.HMAT MWTAYA 88 iSUMBER MJLIA 89 :SiNAR ~AJU 90 :ANN BELL
: 91 :31NTANG 23 : 92 :MULIA SETIA : 33 :JAYA PUIRA : M :?INGAR SURYA : 95 IJASA BARU
96 :SEMARU JAYA 97 :HARAPAN JAYA 96 :LA~A MORI 99 :ARUDA
:100 :SUAH SAUDARI t-----------------------------
2.\ :.6 21 7.4 2.1 Z6 7.6 ~.7
os l.t a 34 9.9 2.::" 33 7.5 2.3 30 ~ 7
36 '· ,_3 36 9 7 2 4 6 3 li 26 G9 '.6 27 7 3 ' 33 7.8 !.9 3o ·1.1 t.e 2l 7.6 \.6 24 6.5 1.4 32 7.8 \.9 39 :10.6 2.4 36 e.o 2.2 34 3.5 2.2 26 ; 7.2 1.4 35 :L0.4 1.9 35 9.8 1.9 34 \0 5 26 7.1. u ?.1 ),)_ 2
% 9. 7 1." u s.s \.2 339'11.7 33 7.l 2.2 3 7 9 3 35 e. s 2, 2 liZ -i.J 3.4 53 L 0 2.4 34 :ll.S 3.4
1~2 :DESEMBER 05 102 :OESEMBER 05 121 :DESEMBER 05 101 :DESEMBl'R 05 114 :DESEMllEC. 05 174 :DESE~BE ·:5 !30: :JESEMBEI! OS :71, :DESEMilER oo 130 :DESEMBER 06 1:9 'DESEMBO'R Oil 1!6 :OESEMBCii OG r!2 :OESEMBER 06 145 :DESEMBEii 06 140 :DESEMBER 06 120 :DESEM~ER OG 98 'DESEMBER 06
147 'DESEMBER 00 199 :DESEMBER 05 173 :OESEMBER 06 174 :OESEMBER 06 97 :oESEMBER 01
147 :oESEMBER C7 ~47 :DESEMBER 01 !41 .'OESEMEER 07 145 :DESEMBER 07 147 :oESEMBFR 07 144 :OESEMBER 07 45 :OESEMB;:R 07
124 :OCSE~BER 07 !73 :DESEMBER Oi 280 :OESEMBER 07 17' :DESE~BI::R ·:7 2Ji :OESEMSER 07 !97 ::>ESEMRER Cl 295 :)ESCMBER Ui
32 1.5 2.11 :90 DESEMBER 07 15 5.2 1.2 4g :OESE~.BER 03 30 0.2 2.3 113 :OESEMBER OB 32 5.5 2.2 17-l :DESEMBER 05 26 7.5 2 150 :DESEMBE Ub 34 1.a 2.2 36 :~0.-\ 1.3 2g : 7.0 1.9 29 7_( 1.9 32 8.2 1.9 29 7.6 1.8 23 5.7 1.1 J6 B.L 1.8
1)3 :DESE,~8ER CS 147 :DESEMBER C9 !41 :DESEMDER OS ~4a ;DESEMBER W !50 :DESEMBER 09 140 :OESEM8£R 09 34 :DESE~BER OJ
!H :OESEMOER 09 26 C'.S l.S 104 :DESE,~8ER 09 35 9.3 1.9 l4S :DESEM8ER cg
. '---- -------- "--- ---------- - " '
+---------""" -" ---------------- - ' -- ---- ----------- -- ----- .. ·--· -----+
:No NAMA KAFH :PANJM<G:LESitR~t·RM'Tl Gi<T :XEBERM:GKn!.Nl ·----·+---- -- -l - ----·-----+--· --+---------- ·-- :
i!O 1
' 102 ~ 103
lDHARMA 3AXT! lSETIA BUDI :PULAU HOroJY
: ID4 : PEMBANGUNAN I ! I liDS lBIMAS RAYA i : lOG : 107 : !DB
:SAPTA JAYA :MARTAPU"J. BAHARI l8 lMAS JAYA i I lPALANG~ARAYA
t!!O lRAHI~. JAY! :111 lANTAR NUSA I l!il :BINTANG TIMQR t)!S :SAMUDRA PE~MA! tll~ :TUNAS ABADI : !15 lSINAR KUSA,~
:116 lDUTA REMAJA ll17 l81JAKSA.~A !NDAH ll18 lPELITA MUR'll l115 lS/,MliDRA ALIH l120 lSALUAS 1.\MBANGAN :12: lPA5EMA :122 :SAMUDRA ;AYA :123 : LA3ANAN l124 :KALTI~,
l12; :ARTfiANA l126 lBARITD I l127 :S-JMBER S!.RI l128 :B!NTANG 14 l129 lBiMAS RAYA !II l130 lNATAI TA~ETA
t131 :PALAPA ilS2 tFAJAR UYA t!33 lHU!'IQ t134 :DHARMA BARU l135 l~ULIA SEJATI t1:JC lTR!SIENDRA PR!Ti~'l
l137 lMCNTARE~
l136 lTJ!PTA RAHARDiA I l139 lGLGRA ABADi l1<0 lSEPANJANG Tm"NGAN :1;~ lYJ EL :112 lK~RYA H\RAPAN ll48 lSA~RIA BAH!RI ll44 lCA~AYA SBU l145 lD•\NAU .~AHAkAM l148 :KAPILI PUTRA ''I t147 :ANNA Lr:-AM_\ l146 :tKA PRASE!\ l149 :;ARYA lNDAH :150 :M:~!L Mlf>jLISI'~
1--------------- ---- --- -----
38 9 9 2.7 230 'DESE~BER 09 31 a 4 : i .. ( 'li DESEMllER 03 18 55 1.4 11 lOESEMBCR 09 36 8 2.2 !71 :OESEMllt'R 09 38 ' ' 2.4 19< .DESEHBER 09 40 :.9 2.5 ?10 :DESEMBER OS 35 8.5 2.2 ~71 :DESEMllER 09 36 6.9 2.3 ll< :DESEMRER OS 41 9.1 3.3 292 :DESf:MBER 09 35 9.3 1.9 :;a :DESEMBER 10 24 ( ' 5 1.1 \2Z :DESEMBER 10 31 7. : 2 1~8 :DESEMilER 10 29 (; .8 1.6 ~35 :DESEMllER 10 31 fi. 9 Z 145 :DESE~BER 10 21 s .8 36 s- 2
1.3 81 :DESEHBER 10 1.6 139 :DESE,~OER 10
30 7 .a 1.9 150 :DESEMnER 10 34 s- 7 33 s.s
U H"? lDESEMBER !0 2.1 166 lDESE~BER lO
39 ) _.,
37 8. I 32 0 s OJ 6 • '_'
3 ~ 5 ' 1
' ' ' 40 :!J_-1 3.B 38 :13 4 2.9 3' 7 ?. 2 30662.1 33 7 5 2.3 24 b. 1.3 30 7 J I . 7 30 7.9 1.8 33 8.5 1.9 31. 8. ~ 1.9 32 7.2 2 29 7.5 2.2 37 0.\ 2.4 41723.4 3~8'L.3 :;;, 6 . 3 2
29 10 i. < 5' 9 38 :!0.7
' ' ' '.9 ;
'. z
m lDESEMBER 10 170 :oESEMilER ~0
1S4 lDESEMBE~ W 157 lDESEMBE~ :e> 110 :DESEMBl~ ::;-335 :DESEMiiE2 :o 299 :D£SEMER W 151 lD£SEMB£R 10 16L :OESEMBCR 10 !73 :D<:SIMBER 10 81 lOESEMBER 11
122 lDESEMBER 11 !34 lDESEMBER 11 141 lDESEMBER 11 !43 :DESEMBER 1\ !51 :DESEHBER 11 tl< :DESEMSER 11 194 :DESEMilER ll 281 :DESE~BER ll l'i'• :DESEMBEP. !l 157 lDESEMBER 11 231 :DESEMBER !I 1C9 lDESEMElEE :2 264 lDESEMBEf< !2 1G3 :D£SE~BER !2 149 :DESEMBf.!i l2 11.\ lDESE~IiE" :2 155 :DESEMBER 12
24 6 1 .6 !IS lDESEMBF.R :2 26 .1 :.3 BO lDESEMBE,, 12 OS :l'J.5 2.8 L((J :DESE~BE:; !2
+--- ----------------· ------ ------------ ----- ------------------ - ----t
: No N~MA KAFAL :PAN; ANG : LE8AR : DRAF: , GR~ : KEBERA~GKA 1M,' , :- ---+------------ -- _______ , __ ------ +-----+- -- --f ·---- , _____________ :
:15~ :KAWAN KITA :152 .SET IA ANUGRAH :153 :I~'TiSARI
:154 :ME RANT I
:155 :LMlCAR UTMA :156 :SIMAS JAYA I :157 :DELTA MAS I :155 :BIMASRAYA II
:159 :MUTIARA HAS :100 :P'JLAU INTAN : 16 1 : US.IHA BERSAMA l I :162 :oUNGA TERATA! :163 :JAYA '.,r[AMA :104 ,',jASNA :165 :s:NM< 'NTAN :166 :SURYA NIAGA I: :167 :SiNAR TANiMBAR :168 :USAHA NIAGA :169 :CITRA BARV :!Jo :H~?.APAN BARU :p: :r.USA ~UA .:12 :~ULAU BAK!L.\~1
:11~ :SI.P1A ;AYA l :!7o :TIR~A LMANDAtl :175 :BiNTMIG BAIDURI 1176 :BARITO II :177 :VIRC-0 ?ERr\! I :173 :YA~A XENCANA :179 :XARYA SULAVIES! :100 IR, ANTAR NIUS,\ ,'181 ,'KARUNIA MENTAl! 1182 IBINTANG NUS.INTARA :153 :BIMAS JAYA Ill :104 :3l)JTA~ 23 :t6o :ADRI WI.SAKA :~66 .HARI10 I :187 .EKA SA?H :186 :!OH RM!MAT :189 :BEEK/,1 NIAGA :190 :KARYA M,\KMlR :191 :DAYA BARU :\92 :XARYA ABAD I :1s3 :S:NAR SETiA :194 :BINA NIAGA :195 :RATU NAGI :196 IJA~A ~ULIA
:197 :AM:N JAYA :193 :?ANCA RAHI\!1 :~99 :BUKI1 INTAN :200 :JASA BARU I!
32 7.8 u 3S S.d 2.2 36 8.0 2.2 ~1 :rz.a 3.6 28 1 2.1 05 7.1 2.3 32 7.5 ::'.4 JB 7.3 Z.4 24 6.0 1.6 31 7.7 1.7 ::6 ;· -1 ' . 6 35 5.8 ~.9
2::' 6.7 1.5 3S 9.'/ 1.1 :J4 8 ' 7 2 35 :1C.J ?.2 16 ':>.5 1.1 36 J 2.9 25 ·:.2 1.3
15 ''"" 1.1 :J I , . ~ L. 2 •\S 0 . 2. 9 ~: :· 0 2.•\ 30 78 l.S 36 6.3 2.2 J( :~l.S 3 < 3L 7.8 1.6 33 7.9 1.8 26 7.1 1.8 30 7.6 1.9 38 6.4 2.2 30 '1.' 2.2 3\ 6.5 2.2 34 7.8 "!.2 33 8.\ 2.1 36 :13.4 L.4 33 el 2.1 zo 7.2 1.5 39 '0.2 ,' 2.2
29 '-3 '·' 26 7,1 1.5 34 8.9 2.~
"' !;,1 l,5 38 :10.3 2.2
' ' ' " ,., u 2.2 u
Li>J :i;E5E~1EER 12 !7~ :DESEMBEil 12 172 :DOSE~.BER lL
320 :DESE~BER lt. 166 IDESEMBER 12 174 :DESEMBER 12 195 :DESE~BER 12 lB7 :DESEMBER 12 !13 :DESEHBER 13 132 :o;:sE~.BER JC 115 :DESEMBER \3 1~9 IDESEMBh !3 liS IDESEMBER 13 126 :DESEMBER 13 15' :DESEMBER 13 m :D"SE~.B!"R 13 Jl :OESEMB~E !3
247 IDESEMBE~'. :3 55 :oESEMBEH 13 3< :)ESEMOEI! 13
m :JESEMBEil 13 25t· :DOSrMBER 10 ISS IDESEMB;oR lJ 145 :DESE~W< ::; 173 IDESEMBER 13 235 :DESEMBER 13 !37 IDESEMDER 14 !35 :DESEMBER 14 i35 ,DESEHBER 14 Hl IDI:SEMBER [o
171 IDESEMBER 14 172 :DESEMBEE !4 174 IDESEMBEP. 1-\ 173 :JESEMDER 14 1011 :DESEMBER 14 199 IDESEM8CR 14 102 :DESEMBIR 14 lOt IDESEMBE?. 15 !lS ,'DESE.~BER 15 145 :~ESEMBER 15 )QI; :~ESEMBER 15 235 'DESEMBER 15 1•12 :Di:SEMBER !5 !)" :DESEMBER ~S
140 :DESE~BEil 15 ~48 :oESEM3ER 15 93 :DESFMBER 15
145 :DESEMBER 15 173 :DESEMBE~ !5 172 :DESEMBEE \5
·-----------------··~ ' -- ------------- ----· ---------"-" ----------------+
+-------------.- --·· ---------------------·- ·------------------------+ : No : NAM~ KAPH ,'PA~JANG:LEUAR:DRAfT: GRT :~E8ERAffi:;KATAN,'
:----+---------------------+-------·-----+-----·-----+-------------: :201 ,'81NTANG 24 34 9.9 2.2 11'· :CESEM8ER 15 :202 :BIMAS RIIYA I 3e 7.3 2.~ !9~ :DESEMUER 15 :203 :PHMIGKARAYA ': 9.1 3.3 292 :DESEMBER 15 :204 :PUSA~A TAMB~~AN
:205 :BUNGA ANGGRE~ :206 :SUMBER SARI ,'207 ,'TIGA JAYA :208 mUSA I~OAH
,'209 :UDIN UTAMA :210 :XARYA B .• ~AKMUR :211 :81NA SURGA 1: :212 ::;;.H~~A BUDAVA :213 ,'AD!l ffi.JRNI :2u .'KLJM!'_A SUR! :215 :CITRA ~.UDAH
:216 :BERI.I!N .~IR-APURA :211 .'YUPiTER .'218 :BIMAS JA\A I i :1.!9 :MARTAPUR~ b!H~RI
:220 :NUSANTARA ,'22\ :SUWR ABAD! :222 :INTAN BERUAN :223 ,R;;.jMAT WiJAYA :22~ :BARUNA II :225 ,'KARYA MUR'H :220 :REST'J 11ENTAY! :221 :PELiTA NUSA~TAEA 1228 :~AL~IM
,'229 ,'SIMAS RAY! IiI :2Jo :owTA~ 1~
:231 lTJiFTA RAHARD;~ 1232 :NUSA BERLIAN :7.33 :NI.iSA KEMBAR "23~ :s~'RY!
.1.35 .'8AJI. l!TAMA
.'236 :LJTAMA JAYA ,'237 .'BUNG! REMAH :230 :XEMBA'JG DISAHNG :239 :DANIELLO :2~0 .'SIMP!TI ,'241 :MESTIXA :242 lBIMAS ;A~A :243 ,'GLORA ABADI ,'244 :SEPANJANG TAMDANGAN 1245 :BARITD II 11.<16 :JASA INDAH :207 :KALIMAS BARU IND!.H l2~3 :?UTRA T\JNGGAL l249 :TIRTA AGU~'G
.'::'50 ,'GI.~U~A ABADI
30 8 1.7
35 8.8 '2.2 3 I l . 2 1. 39 :u.5 3.5 38'9.8'2.2 24 7 ~.6
33 8.7 I.S 3o 9.5 '.l 38 l0.1 2.5 3,1.'8,/ l.f JS 6.~ 2.3 35:8.4 2 3B :10.6 1..4
'' "·" 2.3 36:6.3 2.3 35 '6.6 2.3 36 : 3.4 u 24 : 7.6 1.9 29 7.6 u 24:6.7 1.5 24 6.5 1.3 26 8.7 ).5 3i 6.3 2.1 37 a.1 2.2 31 8.'' 1.6 JJ 7.5 2.3 31 6.6 2.1 41 7.2 3.4 31 7.6 8 1.6 6.3 2 21 s. e 2 2i.l l . 2 2 L~ 6.0 ~.2
26 ),1. \.8
36 : 1 ' ''l z. ! 21. G.S ~.s
o• :•e .. ~· 1.2 40 :u.e 2 e 3\ ) . 1.' 3 JG: 6.1 2.3 35:6.3 2
130 :DESE~UR 15 L71 :DESEMBER 15 15! :DESEM8ER 15 290 :DESEMEER 16 !13 :DESEMBER 16
112 :DESEMBER \6 1~7 ,'OESEMBER '6 147 :DESEMBEk ll-212 :DESEM3ER 1G 1:1 .'DESEMSER !5 174 :oESEMBE~ i6 !56 :DESEM8ER 1G L99 ',OESEMBER 10 174 :DESE~.BER 10 174 .'Di'SEM8ER 16 !.'~ :OESEMBER 16 1o\4 :oE5EM8ER !7 !43 ,';}ESEMEER 17 :48 :DESEMBER 17 109 ,'OESEMBER Ll
79 :DESEMBER :1 109 :DESEMBER 11 16', :OESEM~EP. 17 il2 :OESEMEER 11 120 :DESEMBER 1J 1)3 :DESEMBER \7 1'32 :OESEMBER 17 291 '~ESEMBE:.R 17 ~47 :DESEMBER !e 14C .'DESEMBi:R LE\ 77 :DESEMBER :~
146 .'DESEMBER jp,
60 :DESE~BER 18 \3B :DESCMBf"R 1~
169 :ooSEM8ER 15 110 :DESEMbER ~6
172 :OESEMbER ~G
231 ::ESEMilER 18 m DESEMgER 18 174 :DESfMUf'R 1~
!57 :DESEMBt:R 16 31 :u.s 36 , 5
30 : 9.6 26 ' ) 2 35 : "l.6 2~ : 6 . 8
3.'< 295 :DESEMEER !8 1.9 1;7 :DESEMBER 10 1.9 L45 :DESEMilER 19 1.4 98 :DESEMEER 19 1.8 13S .'DESEI'IBER '9 !.6 134 :oESEHBER 19
+------ -------------- ----- '--- ------- --" --------""·----------"----+
+--------------------------------------------------------··---------+ : No :PANJANG,L"~AR:DR/,FT: GR; :KEBERANGKr,n~:
:----+----------------- --- -+- ----- -+--- -- ,---- -+- --. - • --- ---------- : ,'251 :SLJRH ~G~NG :202 :SiNAR ATCM :253 :KMiYA 81NHN0 ,'254 :SARITO ".IYA :255 :CAiWI•\ BARU "I :256 :K:NG EXPRESS liA'.U ,'257 :HI<EI1Y ,'258 :BIM!5 e!YA il ,'259 ,'BARI~D Ill :260 :31NHNO 23 :261 :BIN~1'1G BAI~CR:
: 262 : MAR1APJ~A mGRA I OA : I : :263 :~.ITRA BARU :254 .SINAR iiARU :265 :mT iARA HAS ,'266 ISURYA -~!AGA
,'267 :KURNIA ROBE\' 12138 ,'TUNAS flARAP!.N ,'2139 :BERl<AT USAHA IL70 :KOiiJOD PER~AI 1271 :ERA BARU :212 :BUNGA SAUOARAKU :273 :B.flltRAnN BARU :211 :BUNGA SAUDARA :215 :B~NGA HALifAN :276 ,'RASA MANIS :27"1 :MI~·A D~ARM.\
:278 :NUS! AS'JNG :279 :SEDERHANA JVI :zoe :BINTAW- PERM-'TA :201 :AMELl~ nSI:<A ,'282 :SAPH JAYA I 283 :BAR! ~D :284 '31-~!S n~A II: :285 ,'A~-~A UHM!. :28G :DO\RMA ~USANT!RI :237 :PU~RI l'ELAC,\11
:286 :NAHI HHETA :289 :PUTRA SEl :A
1290 ,'DELTA ~AS I :291 IMARTAPURA 3A:OARI Ill 1292 :ARTfi~NA
:293 :EIMAS RAYA i :294 ,'PALANGKAR.\YA :2~0 IBUNGA TERATA I 1296 :SURYA JHA ,'297 :KDTA BERSAHABAT :2S8 :OHAR~.A BAHARI ,'1.99 :BUNG.\ l~DAH
.300 :WH~ NUS!. +-------'
20 1 -:;
38 :10.5
l.S
' ' ) 2.3
150 ,'QCSE~.BER 13 1)3 '}ESE~SEf. \9
:s2 C-ESEM3ER IS
36 ' 9 1.1 143 :oc'iio~.BER 11 3: 7 . s 2 1 174 :QESE~,P,E~ :B
i. l 137 '0ESEM3Ef: IS 39 : 6 ' \
38 ) ' ' 4~ ·,:O.G
3 : 276 :DES"MiiER 19
3·1 7 . 8 36 e. J '.2 5
2. •I
' ' ' ' ' ' 2.2 H
36 0 1!. 28 : 7.5 1.5 2'\'GO 1.1: J9 ).8 :.s 2< 6.8 L 28 7.6 1.9
1.7 7 ' 3 : . 9 3C 7.7 1.5 35 :10.8 2 G 35 : s ,!) 1.8 0.' ::0.4 2.1 JD 8.5 U 34 :1·J.4 1.9 3•\ :10.5 IS 29 "18 22
37:7.5 3 35 6 '9 '19 d'!) 2 '0792.) 3d :~3.4 1..4 :;, 8.5 2.2
:SS.612 2G 0 . : _ 4 iJ-5.8~"
2~,'6 1.3 .1B :10.3 ;: ? 3'1 7.6 2.• 26 8.6 1.7 4-;- ,'11.-\ c.o 3C 7,3 L.4 41 6.1 :!.3 35 8.5 :.s 26 5 35 :10.'- .9 3f 9.8 8 33 s.s :.9 2-l 6.0 7
\97 :oESErBER LJ 197 :oESEMBER \9
LlJ :t!ESEM~ER 19 173 :DCSEMBER 19 2Sl :obEMBE~ 'l 1': :cESE.~BER \9 l3l :D"SEMBEil 19 1\9 IOISE~B.\"~ 20 119 :oESEMBER 20
89 ,')ESE.~~ER ?.0 145 :DESEMBER 20 25 :OESfMBER 2V
1\6 ,'Q[SEMBEi1 20 140 :oESEMBER 20 221 :DESE~BER 2-; 136 :oESEMBER 20 162 :~ESEMSER 20 116 :cES£,~8ER 20 ~48 ,'OESEMBER 20 146 :otsmBER 20 174 :o£SEMOE 20 250 :DESE~"ER 20 <57 :DESOMUER 2G 152 :oESEM8ER 20 210 :oESEMW< 20 199 :cESEMiif_il 20 :1~ :D:"Si:M8ER 2G 50 :oESEMEOR 2\ 9, :orsEMBlE 21
116 :oEsm;ER 21 6) 1DSSEMBSR Zl
\J:J :ocsmEER 21 195 :oESEMBER 21 133 :oESEMBER 'II 339 .DESEMBER ? .. ' 19~ :oESEMBER 2\ 1.!;2 :DESE~BER 21 l•\9 ,'QESE~.BER 22 115 :JESEM3ER 1.2 ~47 :DESEMBEH 27. !43 :oESEMUER 22 1\7 :oESE~,B£<; 22 1'12 ,'QfSE~BER 7L
----------------' --· --- _, -------
-------'
+--------- "' ----------- - ------- ---- -- --------- - ------" -------- --------' :I'AI1JI-NG',LEB\R:DRAFT.' G~; .'KESCRANGKAH~:
: -"_,. ___________ "• --- ----- __ , --------+-- -- --+-- ---f -- ---,-" ________ -
:3D1 :SURYA ABWI 26 7.2 ;:: !4\l ~ESEMBER £2 :Joz :oun PA51rl' co: "·'' 2.2 11; :orsmBc~ n ,'303 .'.0ULAU SAKALAN 45 6 7 2.9 250 .'DE:SEMBER '12 :304 .'SA~.UDRA JAY/, 32 6 ' 2 :54 .i!ESEMBER 22 .'305 :SUMBER SIR! 31 7 2 151 :O[St:~.B:OR 22
,'306 :BIM\S :AYA 11 :301 .'KUMUA S\IRi .'OG8 .'PU$A~A HMB~G:~
.'309 :MRAN~lJ
:310 :JAYA PlJEA : 3 \1 : BUTON PERMA : :312 .'BUAH MA~AR .'313 .'SUKABAYA iNDAH :JJ4 .'CIT~A BVANA .'315 :!.AMgANG BARU :310 :rwur: JAYA :317 .'PULA'J MQ~DY ,'3\8 ,,~EN<AREN
:3:9 :ANN 3Ell .'3ZO .'YO El .'32> :SINTANG l4 .'32Z .'B!M<S K!YA ;11 :323 :>:UDA U~T I ,'324 .'HARAPAN %RU .'325 :CAH.\YA GOMiLAK3 :32B ,'G\PUJA IN~A~ :! I .'327 .'JI.SA ~.CJLIA
:328 :BUNGA CENDANA :329 :XARYA ME.~TAYA
,'330 .'DIJH INOAH ,'331 .'TRI PUHA .'332 :BET~ANY SU\::SES :333 :SUMBER M'JL lA .'334 .'Tl!lH LAMNDIIJ I .'335 :TJ:PTA RAHARD;I. .331l :B!NTANG 23 .'331 .'BARI:li II .'338 :31,~AS JI.YA :339 :~ARUNIA RI.YA .'340 :SU~.BER SETIA :341 .'NUR HIDAYAH .'342 .'EAHMAT MENTAYA .'343 .'GinA SARG ,'344 ,',~USl:KA IND.\h
.'3~5 .'ME~CURY :346 :SAPTA ;Av! I :347 :PULAU SE8U'l ,'346 :s;NJMIG L< .'WI .'BIMI.S RAY.' 1; ,'350 : IK~ l~'lANG
+---,--------- --------
OG 6 9 ?.3 1'-\ .'DESE~HR 22 35 0 ; 2.3 il< 'OESE~BER 22 30 i! 7 \30 :DESEMBEf: 21. CC :10.1 S 1\4 .'DCS£~B<R 23 29 1,5 9 !4\ :oESE,~BER 1.3 30 8. 2 . 7 \28 :0ESEMBFR 23
::'4 S,J 28 :DESf.~BER 25 30 8.1 :.7 135.'DESEMBF.R23 24 8.7 U 149 :~ESEM9ER 23
28 7.1 6 \3B :DESEMBER 23 31 ~. J 2 25 6.5 ',0
3'1 " . ' 2 4 26 J.S 2 29 :o 2.~
34 G.( 2.1 33 ;• .5 2.3 3< ~-; 2.2 15 5.2 '.1 38 :12.f 2.6
104 :oESEMBEE '23 9: .'DESF-MBE>l 23
~8·' ')ESEMBER 23 156 :DCSEMDER 23 n: :DtSE~BER 2J !62 :DESE~BER 21 !73 :C·:OSEMBER 2C 17) :DESE:MER 2~
34 :DESE~BEr: 24 222 :OESEMBER 24
'1'1 7. '· ? . 1 10:! .'DESCMBER 2~
36 9.' 1.8 143 .'DESEMBFR 24 29 7 .G U 32 'l 1 5 35 ,'1\,5 :!.2 39 ::u ·:.2 41 ... o 3
JO 0. L C.3
120 :DESE~3EH 1.4 :;~ ~ESCMBeR 2< 172 ,'DESEMBCR 74 Ill .'DESEMBEE 24 271 'DESi:MBER ;::;,
173 :DESEME,-R 21 J-: -7.9 ',9 1.;8 .'DbBBER 24 41 7.7 3.~ 291 :OESEMBER 2-\ 34 1.8 2.2 3•\ .'11.5 3.4 35 1.1 7.3
" 6.9 \.3 34 : 9.~ t.9 3•\ ,'l(o_O 1.8
10 ';- ~ :>_
25 7."1 1.3 2-2 -}.5 1.7
35 :tu 2.9 -\1 9.5 Z.4 36 : U.Z L.2 J4 9,, 2.2 30 "1.3 2.4
26 7.6 1.7
\73 :DESEMEER 21· Z~5 :DESE~.BER 2' 114 :o£SEMBER "14
8\ :DESE~3ER 1-5 \49 :DESE~.8ER 25 139 :DCSEMB!'R 25 ~S .'DESE~8ER 25 85 :DESEMBER 25
132 .'DESE~NR 25 2i7 :o£SEMBEE 2S l9\ :JESSMBER 25 ~11 ',DESEMBER 25
114 :DESF.MBE" 25 197 .'D£SEMDEK zc, \21 :DOSEMBER 20 ____ ,
·-------------" '' -- --- -- --- --- -- -... -------------· _________ , ------"
; No I 1----·------·------------ -"'·--- ----+-----+--- -·-----+ ----------135\ :XMY~ RE~~~
:352 IADIL H!PSA 1353 IHAR~P~N BERSA~.\ II 13S< 'iNDAH JAYA :355 :VS~HA I NOAH I I :356 ,'SARl PASIFiK :357 IKARYA UHMA 1358 :RkJ!WA~I
1359 :nU~GA KUMLA :360 :PELm sr;n1 :361 IBUDI ~UH'JR
1362 llii~'TANG K~RTIK_\
:363 :SEPA~JA,% H.~ElANGAN
136~ :GLDRA .\BAD I 13il~ :nARno 1 :366 :BiMAS JAY! iII :367 :SITI.\ BUD I :368 IK~RYA M'JLIA :36S :NIRHALA ;jAHM!~
:3<0 :SETII HYA '371 :MlJT!ARA HAS :3?2 :BUNG< ~AHM!l
,':J7J :HA!:R<T CUA :n; :B!NHNG S~:DJ'<I
:375 :DUH 0.\IIAGI.\ :376 KARYA SEJITI :3:7 ,'RAHMA'; DISAYANG :378 ITA~1JM DHAR~A
1379 :TANJ'J~G REOE3 :360 :KALTIM 1381 :BIMAS E~YA I :382 IPAlMi:i,'\AR!YA :380 :KUMAI h S~RI
:38~ ISURYA ~ENCANA :385 :SURY.\ AGUNG i I :386 IANGGA DUA :387 :~.ARS
·~5-3 .5AR:TG I! I
:389 :SALVAS TAMBANGAN :380 :9ARITO II ,'331 :BINTANG 23 i392 :BIMAS RAY! II: :3S3 ISAPTA JAYA 1394 II·LIRAPAN BGLSAI1.\ :395 :JAY,\ L'TAMA
:3% :PULAV INTAN :381 :KARYA BARU :338 :BUNG!. TERATA I :399 :GU~\ SEJAWERA
10 0.3 16 0.3 1.7 7 ' 3
2 1 6 '9 3 ~ 6. 2 35 • 5. (; 25 : 7.6 'lb : 7 'I)
" 06 : B. 1
'" 29 a. 6 35 0 ~ :•li 6 . 1 35 : \3. •i
3f. 6 ',, 3 ~ 5 ;
.!8 : 10.3 25 7 '•\ JD 1 . e 24 5 . B 30 :10 1
n o. 36 8 : 30 :u 2 20 6 35 :t0.7 3, :~o.c
•\ 1 12 31 6 )
30 7 3
'.) 34 :DES[,~IiEE 26
).l 3<\ ')ESEMBERZ6 l.B UJ :DESEMBER 26 ! .4 S3 IDESmBER 20 :.8 l<','DE:~·CHBE~26
l.l H4 ·~ESE.~BER 26 1.3 \41 ::)[SEMBER 2b l.l 1!9 :DESEMBER 26
126 IDES£~,BER 26 z.:: l'l :CESEMBER 2G i_ ~66 :JE%~3ER 1.1:
2 !52 :DESEHBER 26 Z 157 :or.SEMBER 26
2.3 174 :~ESEMBER 26 2.4 ;gg ClESEM3ER 2b
?.? 11; :OCSF~BER 26 2 ·: \71 :DESfYBER 25 2.3 1BG :~ESEMBE~ 27 1 0 l \6 :~ESE.~8ER 2 I 1.>) \40 :OESEMBER 2.' ~-G 1:8 :OCSC~BER 27 1 7 231 :OESEMBE" 21
Z lot :DF.SEMBER 27 2 2 :n :OtSEMBER Zi 2 7 2'13 :OOSE~.BER 20 2 J 1:0 :OESEMBE 26
Z. 7 23\ :~ESE.~BEI< 28 ::.3 .' 289 :OFSEMBER 28 3.7 334 :DESEM8ER 25 1.6 120 :OESEMBCR 25 2.1. 194 IDESEMBEP. 26
;: 9 3.2 2"J2 :JESE~8ER 28 36 fi ' 2 J 260 'JESEMBER :w 30 ~ 1.9 142 :OESE~BER 2'J 36 1 6 1.2 171 :ocsmBER 29 2 .' ;· 47 13 40 :10.6
:lS 7 04 : 11 ' 0 O• 7. 8
' ' 2.4
15l :DESEMllER 2a :DESE.~BEi. 25 :O;'SEMBER 29 :OCSEMBi'R L9
2% :DESEMBE 29 1/3 :OESEMBm 29
33 7.5 1.3 ~73 .DESEMBER 2S 40 7.9 2.0 210 .DESEMBER ZS :6 5.3 '!0 :OESEKBER 23 27 6.7 ~.6 1!9 :OESIMBER 30
7.7 123 :JESE.~IiER JO 29 7.7 J 14.' :)E5E.~5E~ 30
3\ 8.~ 9 l49 :OESOMilER 30 ?.5 7.\ 8 \3l :C•':S£MRER 3;-
1~00 :ADI'. MAK~IJR 3< 9,, l.S 1'5 :DESEMBEH 'iD +---------------- ------------------ -- ----------·- '-- ----------------i
1------------------------------- u .... -------- -----------. -- -- ------1
:No : N~M~ X.IPAL IPMlJANG:LCBAR:ORAFl: GRT :<ESORANGKA~!N:
:----+---------------------·- ---- . -1-----.-----1-----1----· -------- :
:401 IU~lN UHMA 24 l : 1.6 ll2 IDESEKBER 30 1402 IMARTAPUR~ OOORAI)A Ill 42 7.8 3.4 2St IOESEMBER 30
1403 I NUS~ "" 00 '" " "' IDESEMBER 30
140< I BETHANY SUXSES " u ' 27! :JESE.~8ER 30
:405 :SUMSER SARI " 1 • 2 ' LO I 'i}ESEMBER 30
: 406 IBIMAS JAYA ' " ' 2.3 174 IDESEMBER '" : 407 IGARUDA SEJATI 29 ' ' ' !52 :or,smsEP. 31
1408 : fEMBANGUN~~ ll: " e ' ' I 7 ~ ::ESEM8ER ' :40S :st.~PITI ,, u 2.:: J'l2 :OESE~8ER " : 410 :MENTAREN " 6 • ~ L. 4 ~9 •1 D[Si:MBER '' 1--------------------------------· ··-------------------------------+
LAMPIRAN B
34. ·AIR PEL SEBELAH TlMUR S\)RABAYA (KARANG KLET!\.)
•• - ' '}J ' ! ' ' ' ' ' }, ' • ' ---
' " ' " " " " " "
ji\'-.'0ARl 1993
' ! 0 '' " " .", ' ; ,. ' ' '1, " " " "
,1,6 ' ~ ~' ~ ~
" > o· zo 19, ;~.
1LH
"''-'"' <;;MT+Oi.OO
'\,'.','' u" ]/.; ,10'10,. ,, l
' " " " " " " " " " " " " " " " " '' " • z 1 '" 18,\811 H' 2
' " 1 0' L 0 .. " ' " " " " " " " " " " " " ' 0 " " ' " '' " " ' ' " " " ' '; " " ' " " ' ; ' ' . ' ' :0 ' ' " " ' ' " " " " " 1 t\ ' " ' " ' • '. ' • " " " " ' ' " " " " " " '" ' "" • ' '. ' ' ' ' ' " " ' ' " " " " " " " '" ' ' ' '
,. ' ' ' ' "' " " " " ' " " " ' 2: " ' ' - J' - c ' ' " " '" " " \7 " " .. " - - '' ,-,, '---,--:--,--------[9'
" " " ' ' ' ' ' " ' ' " ' .•. .. --
" "'" " ' ' ' ' ' ' " ' . " " " " . '' " " ' ' ' . ' ' " • " ' ' " 1'. '" " ' ' ' ' ' ' . ' ' ' ' " " " " " ' " :0 " ' ' ' ' ' ' ' " '' '11· " ' " " " ' ' " ' ' ' ' " " " ' ' " " ' ' " " " " ' " " "
,. ' '" " < " " " ' " " " ' ' '8 ' 0 • ' ' ' " " " ' " " ' " " ' ' '' ' ' '" " " " ' '" ' ' " --ro- " ' ' ' . ' ' " " " " " " " 2_l, " ' ' ' . ' ' ' ' ' ; " ' " " ,ZJ' " " ' ' '' ' ' ' " " " .. " " " " ' ' ' . ' ' " " " " " " " " " ' ' " ' ' '" ' " " " " " " " " ' ' ' ' ' ' " " ' " " '
z'. z 0 0 " ' ' ' . ' ' " " " " " I d·zo " " " ' ' ' ' " " " " " " z o· 1 o ' ' ' 0 " "
,. ' '" " ' . '' " " " ' 7 " " " " " lO. 1 1 " ' " " -
" " " " " " l3 " 1 ,. " " ' ' " " " ' " " " " ' " " " " " " "
\'X ' ' '
'
' " L· 0' :
' 0 ' . ' ' ' . ' ' ' 0 " ' ' " '
' ' ' ' .
' '
1, 1C 1:, 1·1 .1 l' L5 L5 :6 I"
0 ll " L< .~ I€ 10 IS :0 15
''''1<)",111' ''" 5 0 ,J 10 l'> 19 .1 lto IS
,· .1 \ !l ":0 20 '0 1B ·,,
I I I i . , ' an:o~e,,
9 '''20" 9
"·1'8"'-"" ,., 6)) '""'-'"20
' '""""'"" ,. ~,,,,,,,,!,
'"''"""" ~-- ~~---~-~--·
"""''''e 19 ZO 1C lS ·,s 12 '0 9 '""n" " ' '
:? \1 " " :! P lh 1~ I' CO •1 l2 LL
12 " " LG l5 :0 H) 1' L< '< ',< l> '
" " " ' ., ' ' ' " " ' " " " " " " " z 2. 11 " " " " ,.,
" " " " , . .,
" " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " ' " " " " " " " " " " " " " "
.. . ' " " " " " " " " " " " " " Z0"1~ " " " zo·~c. " " " " Z1"l0 " " " " " • ., l " '
' " " " 1 1 -1 B
" " " , . 'z " ' " " " " " " " " ' " " " " " " " ' " '' '" ' ' " " ' ' " " " " ' ' " " " ' ' . " " " " ' " " ' " " ". ~) ' " " '
,., " ' " ''
, ., "
2J'.~-· i.)l. Ja, H ,U_; 'l ,. ... Z! :o.,p, 13,_ ·•
" " " " " " " " " " " "
" " " " '" '" " " " " " "
·n H.ao 1! ' ae·:ru" e <a a·~, u ' l7 29'•• "" ' z; n_,H:~s • 20 !5 ,, >a' 10
" " " " " " , <" "
" " '" a· 131~'"" 111)1'18 )1\\\!1< llli)OIO (,,,,,. lO 11 1> i 21 " " 1'1
.,. '' •o" , • .., !l \I
lB >1'!6 u H !1'!1 ,.
'' >~,~6'H
" " ,., '' " " " !0 " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " 1 ' -20
• 110 u __ ,~''' 1'7 10 !3 21' 11 1a 2Q n ll'H,)811 "11·H !l )2121)1<
ll-12 ll''l2
" " " "
=l\j " " " " " " " " '"
_}/.;
" " " " " ' c • ' ' ,., " " " " ' " ".,. " " " ' " ,. H
" " '' ' " " "." " " ' " " " >3• ' 1 " ' ' " " " '""" ' ' " " " "
,. ' ' " " " " w ' -
' ' " " " " " "'
' ' ' " " " " " " ' . ' " " " " " " ' ' . ' " ' ' " " ' ' . " ' ' 6 : c " . ' ' l' l1 ,1 H)<' L!" " " " " , '" " ·" " " ' "
" " "' " " " " "
' ' ' e
< • ' & e , '
" e
' ' H L1 :6 ;~ 1•' 11 LG >6 , ,, '" '0 " :i ,.,
6 >1 L1 ' " " " ' 1 z • J "
20 , '" ,,
""'0" L ~ I 9 ,, I ' 1 o l8 I 1 6 00 11 ))
' ' ' '
" --~~~~
' ' ' ! • l )) " " " " zo lOL\"" " " "" " z, . 1
" "' , "'1 ' ' " '"V\!1<<'2C :C10l~H!'2C
" . ' 1'1 II l2 H \1 Le !l'
' " ' " ' ' ' • 2! 1' ,
" " " " " " " " " . ' " "
21 11 10 2116,11 20\91tl>LO iiiSIOl<L2 11111G:!:J l<'HL~:!>< 13.<)01''"' ' H":l'
" " " " " " " " " " " " "
" " "." ' ' " " " " " " " ". "' " " " " " " ' " ,,,.,. ' " '" " " " " " Z! 'ZJ " "
' " " " " ,16'" " ~ " " " " ', .. ,. " " " " " " " " 1-l • ,, " " ' " " " " "''' " " ' ' ' " " " " " " ' ' ' " " " " " " ' ' . ' " " " " " " " " '' ' " " " " ' " " " " ' • 1 0 " "
"
'
. -· -~ ::::J •. "
~4 A\R' PEL. SEBELAJ·V::('lM9l\.RURAflA 'i A (KAl\ANq ~~t-!\Y .~if'!" l'll( ,. -D7".JS--Il2>,;_·; ,V,,\1\ET i99J Woh~!;G_.").'t~-,9.7.W
' ' [ 5 l U ~ JO \L L-' •; "< 10" I' :8 10 <0 II 22 2' 1<'
' ' ~'"""""" ~o >e ,, '"zo" """ 20-" >fj ,, n >O • ,. Z 9 \Q ll l'l 1< I\ :,o ,;; 10 \0 :G I' lO l9 20 ll ll' >l \9 <! \~ l> -0- B'
, .1· c ~ 10 1J ,~ >e u ,, ,, "'""" '" 20 21 ,.,, 11 '" lO'lJ " ; -~ I' 6 ,8 ;:· 1< 11 18 i9 1a l' :6 \; l< LO \1 1• Zl Z1'>0 12 lj l' U 0 '!. 4' 6 8 l?; \0 lo 21 21 H" >< 12 « >0 1e \0 42 '' H'2l 19 1~
,1 •.! .. ! -~' J 610 C\ \8 0:2 20 'l '" 10 '' \0\0 Cl lO !O H·<l$•2! 1~ I~ 1 10, 1· < 2' < T·!Z ~~ 22 2·1 20 "11 IT·\! 9 1 a 1116 2l <! H'H -~ 8, 11 11 ·s o' 1 o ~~ H 21" "'' <o 10 ;o 1 G ,, u 11 n ao ze·2~
10 20 18'\0 a s ' ';c 1e 2110 te·~o 211810 e ;·.o 8·lZ t7-h 13'
• ' ' ' ' . ' . " ' 00 I:!J'~:'\'\·~'i''fl'::l'=j':'j=j'j'j'j'j'j'j'~'j':']'j"~'j'~'j"~'j'p;'~' -~ ' " <·1. u '' ~~
lL ' ' 21 17 <l 9 l~ ,; \I'' 26'26 23 :S l< i 0 <' .6 •U 13 11 OQ 11 l! 12 <:·to 101210 o 1010 n ,, '·' ,.,. ~~ 11" u ~ ''16 ·9 11 1~ 11 11 :a·to 19" ~~ \~ 1z 1211 ~" '"n H'>< >3 ~o '~ 12 9 ·1 -~·.1 9 11 » 11 1< 1~ 1111,16 1' c;,. 16" "" ,,.,, '" l'" 10 ~.,.-,.a ·H H 10!21<1611!.1\71716!8\1l81~l02;'2120!9l613·11 8 1·,~· H )6 1 ;S 11 13110 11 13 10 \8 19,; l1" >6 to zo <V"20 \0 11 H 11 •·,~· 11 11 !' 6 1 1010:0 lU 20 20•20 H 11 l~ 161611\0 'lO 2('<~ l.~·l-6 U ! 11 1a e ,., ' '1~ '' 1a :w 21'·21 2a" 1e" '''" '' 1' u u•u H·H u 1e 19 ' o <'' a 12 te 1< n•ot u \S 10",. u u" 10 u a~·u J.8 >< -1~
20 ~-'-.--.!~_.!_1~~ 21 ''.:P '" 1!.::-~-:-->1 ll "1.------rr-iiiT:i o:!•u -d •o 21 10. o ~ 5' 6 9 10-10 """'" 21 ,, "11 9 '" ,, :o·1e •1 u·n 1~ ~l 22 10 11 .8 6' C S \0 16 20 <:J•lJ 22 !S U \1 9 8 I 1Z '' 11 1:1 i' 11 lt 2J 13" U) 8 ?' ~ :210 20 23 "'22 '0 toll ~ 1' 10 1) 1'1 10 21 !l 2$
" 10 10 12 • , <; '" '' 20" ,. •• , ,, 1' '' ' o·, , '' '' u •o '" •1 2! 1s 1'" " cD ,o I' 15 :s '" ,,.,, n 19 1< \O G"' a 1~ H ta 1• 21 2B ,g 17 " l2 ll ll ,, 1! ,. , """ •• 2l 10 ,, 8 " ~· , ~ 12 11 1l >6 27 lB ·' l! H 10"" 16 1~" 2< Z6'~G 2? 10 1< 1D O' ~ -'1 10 ll 16 11 2! \0 17-10 e< C1 J:l \.1 '> l7 '0 ll 2< ""l< 21 C? L3 lO 1 B' ~ S \C '-'! :8 29 1< H lO '" C< 1< l' C! lC lO 21 23 2<""1< 22 20 16 L3 10 8 ,'J"-<1 3 10 2~
' " ll " " " " 15 8111:)l<!G!6
------\6 )fj ~~ "- " 10 '' ,., ll ,. ~~" ll '~
"'"" >' tn "20 '" 11"» 19 1' t< u 7 '1 '· 1 9 1 G' " "
1\PR.ll. iW3
~~--~~---=---·~~~~ T ·1 2 3 ' G G o 10 ll " CO l< lG <6 C7 ,g 10 20 2l 22 '-3 >< ;.--.; ~cot--c,,.-;,-,,i,-,,,,-,,i,~,c,-c,,,-,,:,..,,,,_:,:,-c,c,c,c,C:,c,c:,',C:,c,C:,c,c," ". 20 , " , , " , • ,
' f'.~ 8 ~). )< 17 20 2!"20 1~" ~; t<" "16 18 20 >1'11 1~ 16 l' • l 3 0 \' 6 S )0 \0 20 22 OO'll L8 :0 J:! 11 >0 \2 15 l8 '-1 '-''22. 2Q 10 )0 l ; .s ' • " 't< '' zo ,,.,, ·1. ' ' ,, o s ,8 '' ,, 18 22 n <> , 0 ,, • ! ll o' " .. "" z; 28'1< ·,o 11 '" ,, o· G 9 \< \9 2~ Z< 21 '0 ' o "10 ·' o e 10 '' !~ u "'"" 1" ,, , ,. 5 , -.6 10 n,. n 1 1 l!i 1·<. 9 G e "· ' ' '' zo" '"'" ,, '" ,o o 2· 2 '10 10 20 10 n 1 a 2l '1 •i3 S S B J~ "Z1 " '"''" 25 10 \3 1 3 1" t G !U 18 20 22 8 1 2219 ~e ,J 10 • '' '' 10 23" '"''·" ,, ,, ll o , ,. o ··• u"'" -~
~-
" 20 ·~ ]'8·\1" 12 12 1; 1'.' ,, '-' .,., "20 1~ \0 8 '. ; <1\\15
' )l 11 18 :8 ,7 16 H \•L '< 1~. 10 20 2< '1.6'2< Z2 13 U 8 e <' < "' ' 12 14 \G l? 1?. 17, l7 '" 10 11. 1B )0 n 23"23 n !0 "' >' 10 1 I•' G
lj 1C \3 1~ 1' )8 !B_ \8 18 10 lG ~9 !~ ~0 2<"<\ 00 l9 16 \) \1 1! 0 U .1· 10 11 lG l1 l9 lO, 2Q' )0 10 !B te >8 1S LO 10 10 lB \0 ,; 1~ ~
. . ' .-1! e.• J l,_il 11 l6 ,s "iO 2)'7: '0 LO 1' CO 10 16 '7 lil lS lB l1 111 1~ lO ' l~ 6" S 1 ttl lJ" 20 Z; 'a"ZI C\ ., l5 :<I< 1< \5" ,Q W LLL lS \J 10 lj .. 8 G' > 12 lG :1 '" ~l"Z1 ,,G" l5 :0 >! U l) Ia \8 \0 \LI 1S 18 ll !S \0 B '' G \< 13 >L 23"" .,, '"<6" LO LQ \l LO <3 l(l 10 13 lS
20 H 1'1 9 g 10 \0 1"" !< lO"?C, 20 1" L! 6 "' 0 8.~..:.~11 \9 ,_0 18
'" " " " H
" " " " '" " fi'i'~:'~'~i"f:i"t:. i"~·~·t:·,·~-:'c':-:'t't:'t'c'I'i···~··\·:±'i' , , , , , , · " , · , , , ,
1
, •o , • 1
,
,, ""· ;o ' '"""""""'"'' g 8 ,., ""10l8L019 ,1 21 1,7 l4 ,z \J lJ to \7 " '" >0''0 >< :lO l6 !0 f, ,. 0 9 1'1 I' l8 10 II 23 11 ~~ 1.' 1'7." """ '' "' >;'n """" • ,. , 'vi t• "18 2l 2< C8 lO l4" C! '' l5 l9 23 '" '-''" 2< '-0 \S 9 ' ,. J ' lj L' 16 L7 '-' 2; 11 11 1~" ,, '' """ .,. ,.,, 20 n '"" a , ,. ' " ~ 12" " " "17" \6" ,, "'~ \0" ", •. ,, 2<" ,. ll , ,. ' 1 \0 :, " l7 l> lO '? \0 L5 L5 Cl >€ lO 20 22 '' ,5.>1" \0 L5 1 ~ 4'' 1 LC " lS C1'" \0 17 .0" 10 l1 '>I ''-'" n 23"" IL '8;; \1 B " ~· o B '" 2S 10 \l l\ l1 '8 1a \il 17 17 C7 11 10 <0 'o ll'Ol 'Q 13 \\ ll ll ·J e• • H
8 'C 11 10 18 '-~ 20'20 \8 L1 0.
}4_ AIR PEL SEBElAH TIMOR SURABAYA (KARANG Kl.lrrA)' -.---
ME' 1?93 'Ji>l;nl • GMT t '{I 00
1:;:-..; •j ' 3 ' ~ ., ' 3 9 !0 ,) \J H 15 !0 >1 I$ \~ lO
' ' ' ' 0
' ' " " " '" " " " " " " "
ll'2' » 1U \0 " ·,? 12 " :o 11 19 20 l<\ !1 ll'" 21 I~ :4 I> tl 1" i< 17 !9 lO Hl<l'!iZ<1il~l1 1 0'' 9111120 11 'II 16'21 '' 11 L3 8 < 1' '·I 13 11 " !< 28 29'17 11 11 10 I ! ·I < 8 LO l122'e'"''9"20"; 1 o·· •·o 1~ 20 « 28 20'J8 Z< 18 ll I ·0 I •&
1~182116'18'""'11~ 9.1 ~-·
o'•e" "1e '' o'o·s,>1soo SO'IIQ\4\i 10816\;.·o 1< IU 8 6 10 14 07\110i9!2 2017!011,011 '101i~6131'1\2
2~ 10 lB 1< 16 10 , .. ,,.~, ~'t,'t'c'~'~='~,'ti'=·~· .. 16 1& II II 18 21 2J !O•JI '" 21 ]6 ~i 7 .j 0
IS :1 11 17 l'l 19 11 ll 23'13 >; 18 II;; 1 '6 CO !9 lB 1S 18 l9 to JO "' 2> lO 1~ 11 1< 11 '8 1•'" J~'" 1~ '" LB :s ,s 18 18 18" 10 1< lJ 18 19 ~~ Jl'l.O 19 18 ;7 11 16 !6 I~ 1? 16 16 10
I 6 L 4 ! )
17 ! ~ ll111SLB
\ 1 : 6
1' " I 3 1!
19 '" .
1 2 1'0 '9 I 2 i B ' 1 V
•8' " " ., ... , 1l
1~· 10 II 12 l·l ]) 11 l-2 1)
I< 11 1> ll !1'!! JC LB \0 !< 1J 13 \4 1! 16 1! 16 lO 10 I" )J.'22'U '> 18 l6 00 12 ll 11 lJ 1< IS f1 12 1~ 1B 21 n·n '' 10 1e 11 10 ,. o 10 12 10 16 12 '1! :s 21 ,, ,,.,, 21 1' ":~ 1· 1- 1u to 13 11
'12 1! IS 21 il J~'Zii n ;g H 10 e' 6'.·6 '7 ;C I~
12·1• :1 zr '' ze•Jo 11 21 10 11 4 I<)' •! : $ ll
;~ 12 !~·!·• 16 lO 24 21 JU'07 2\ !B '" 1~ 12 ia 11 19 '' n n·n " 11 re 1• 11 ·,, ,. q·z1 '' 28 , •• ,.1 " W 1! 14 1J 11 l'' ~~ II 1e JS' 13 26 )-8 1'1 II L4 !0'); 17 10 21
" " " " 1}-\ " " " ' " " " " ' " " " " ' " " " " ' ,, " " " • " " " " •
0 " " " ' • " " " ' ' ' " " ' ' '
,, " " ,.
' • ' " ' ; 6 • " ' " " " '1 . ' " " " ' ' . " " " " " " " " 0'< " " " " " " " " lS 11 " " " "18 l's " " I'~, lr.: •• " " ·~l " " " " " ,,, ,,
" " · rs " " " " ' • " " " ' • " " " 1" LS 11 u 1! r; u; 11 20 " ,, . ., l3 , •• ,
!I 2l 22
1J7<2'.~!1i 15 lQ ., 2 )" 3 ,, "11131'1'< 2J 1811 6 '·.)'·~ '2<20>C'\l~l'2 " n 1~ 1:J _, ! :o 23'<! 20 16 11 I '6 <0 20'20 13 )6 ~~ \0 '" 11 )8 li \8 lB I<
. • ' ' " " \7 lQ, I~ lB 11 I! ll 10 11 ],2 16 lS 10"20'!~ \6 1! II 16 lB !1 1i tp I~ 11 19 ~1' 21 20 1~ 11 !I 1< 1< Jl
30 <B'l'l J4 19 2\ JJ~2 20 17 H 12 11 11 13 !! \7 lS 19 !7
I~ J u N I c'cnc'~-c-c-c--c--c--::
l 2 ' < I C 7 ~ 0 10 11 L2" I< 1~ 10 1" !8 L6 20
11'29 " \J " 9 " 5 ' ' 8 ' ' It
900IJ1a"-" 911;0201< 21 20" 10 !,0 L' .. S ' . ' " 16 10
' 1' L6
' ' ' ' ' ' ' "
20 29"19", 10 ' 17 l< ll •. ;I H 00 1< 2B 10'1"- '-' '" !I ' ' '" " 1-l lO LO 10 ' 19 \1 1< L1 )\\ \< \1 '" '''· ,.., 2l" 1o 9 20 10 "• C4 \3 >3 10 11 <' 11 '""2~ 20 :!O 10
,. l ' ' " 1 • Q < -D • ; ' 1
, -0"·'0 20 20 18 '""" l& '",, .. ,.,.,, "" \1 lJ ' ' ' ' 1n 10 iB \9 )6 15 15 !' >9 .,_ !< n•25" 1S H LO 16 lj >::._10 1S I' lo 10 1il 19-~~!o ,-; ::
C< '1 11> I~ 18 !8 l.~ 17 L7 i' II 20 't!" Zl 28C8\5Ll
' 1 I l J H.\214\5 Hll"~Jl'
>8 'IV'l9 \S l~ \7 1? l? 18 L~ :s 1U l? \8 \0 \O"LU !9 18 17 LeI~ LG I~ 10 10 17 19 !0 20'!0 '" l1 :0 l< \< D ~~ !< 1? 19 !C 21'>1 !0 '" ,.o >< "- Ll iJ ~;
" " " "' 16\0l<l~
" l~ ~·· " 1'' ll ,, ·~ 'L2
" 11 " 13 " " " 'll ~~ , • ., zo 1'.' L< '' • "" 9 '0 " ,., ,·,
' . • ' • " " •6' ·'I ' " " • ' . • " " " " ,. ,, " " " " "
-" " " " [).-;
" " 1'7 " ' " " /9 " ' " " " " ' " " " 1J ' ' " " " ' ' " ,, ,,
' :~-~,,~ " " ' Yo " ' . ' 0 " " ' ' 0
•• • ' " " • ' . ' " " " " lo • 1 o " " " " ,.
" " " " " " " " " "
I
I 10 lJ !< >e ,~'I\ 23 2<'!3 20 t> L\ ,. " ~· 0 1 \0 1'l 1' " " " . :1·11 l< L\ LS" 2"• '1['25" 'IC Ia li 8 6 L" 0 '[0 ~> \6\1 l, '' ):) l.L L< I' '0 ''J '-'' 27'20" \0 \< 9 6 _\•' t '\' 15 l? 1B
~~ " l51~:0l310.1S12"1R''-''""-''' <! 2 . ' : ; I i; I
91''"'"'"" -, .-~ -,--, " " " " r;l \-1l5\)l ' ;: ~~ :: ;; :~·:; ~~ ~;, :: ;; ;~ ;·;:;~ ;; i; :; :·:-,-,.-.-:-~ ~ ;; :~ :: :: "I'W19L7cocJuuto!o,lo"''6"'"",, ,.-~, ,,_,., "' e1 10'" 11" 1J ,_" !6 ,, n l< ,.,. 2> 10" - ' o•' 1 11" '' lO <8 ?.0 ll '0 L5 !5 ,J 13 1J L.l _8 10 '-'- 20'<2 :9 \0 11 8 I 5 0 9 l! " ~~ 1010"'"'""""""""18'"20',8l'L5 l ",., ''" 10 27 !< l' >0 ,., 2\ \) [1 \< 1-' L? \i" l6 lt L8 !8 ,'/ <0 1' LJ 9' 9 \0 ll 28 \! ·,~ \8 !, '!)"2' !I !0 \7 \< \2 LO ·,c \0 l', L< >e 1',' L7 llo !< " 1, 10' ''
Ll '' L5 19 22 >< <0"03 >' ,, 1J 10 7" 7 8 10" ·,;,,I~ L7 L5 !' l' " ·-----'" 11 ll L~ '- ZO 23 20'1C '< i1 ":0 7 ; ,. 6 ! \01\ ~I I~ 18 1' L< lO
34. AIR PEL SEBELAH T!Ml;R SURA.BAYA (KAH.ANG KLBTA) , 1 >. ~1•jS-tl2~~'j'
1 •JUL' 1993 W.!·nrGMT•~700"
IX 1 2 J 1 ' o 1 ·8 ~ 10 LL ·,, " H 10 " " rn '" >o ll " n '' 1'21-~~~~·-'1 H 11 ~~ 1< 18 ~I 00'!'/'27 2~ ''O l\ 9 o 2' 2 < 1 L2 C6 l~ 20 11'17
2 -H \' 12 12 10 ~~ ,, '"' ·w·z, ,, "1J ' '" o· 1 " .a 1' '·' ZQ'll 1~· 3' u" 1212 tJ 18·2: oe n 29'21 n" 10 ~ ".,. o • -~ \<.1s 11"
·• '\9 1?,14 12 !2 H 18 22 28 28'23 Z! 2: 1< B .3 ·G ·1' 2 -~'11',16:19 21' o ·zo ts·L8 \<" 11 ro za" 21 '"'''" 1~ 12 a 12 •O'·l ''''8:1l".17 .. oo. 8 H 2011 10 ll 13 C< 110\24 20"''" 2< 2l \l 10 5'-2 I" J II 1lolH18 1 20 zo 1810 15 l·l" 16 1il 21" ,~-" n 1e 11' s o .,.,, -H· o 13'18
·.B 19 1B !9' :S 16 1< I< ll ;e 10 21 2J'21 21 L9 I! 1\ 8 .e ""' 9 101'16 '.9 ·17 l! Lj IB 17 10 15 I< 15 L7 \8 20 "'00 <9 \C lJ LC 0 3'" '9'\Z l4
\~ !'G :a 1~"1~ 1B ll !~ 15 !5 L! lG 11 1S l8 17 1~ I< \2 11 10 1<>'10 11 L<
y, ' ' ' . ' '
16 11 19' IO'Ci 18 1' lG L! ,o IO 15 L! 10 \0 \! l< \J Ll 12 \)'1~ IJ H \1 Ul L~ ,a 19 \9'\9 LQ 11 1' 1< l< 13'" 13";3 \1 l< !< l1 L3 Li'IJ lJ l< 11 :o :-1 ,a 1910 2a''" 11 17'15 '' 1;: 11 to'" ll '' :J 1<" "1< l< 1-1 "
1< ll 16 18 L;" 'tl <Z">L L8 l1 1< LC :0 n• S 9 10 <2 L3 10 llr l! l! \! !< "I" "'\1 ~B n. "- 2J'JJ " " 10 11 g ' 6 • o a 10 11 10 1<1 1 o 16 1 ~ 16 li L! I' l5 l1 19 l> 1< u;•,, lZ;, l< LO ' ;· < ! 8 11 « \II 11 1' l6 " 17 l5 ,; l< l\ \8 >: "t6'1l", 1'1 L'Z 7 < -;• 3 6 9 L3 ll; 1U \a L1 11 lB \! !< lO LJ ,! 19 :Z 20 ,., "'" >0 " < 1 1" 3 T lr " L8 \9 \0 lB
~ 11
" ,, " " " ,., 1< " '"·,. '~· •• ,·~·-·~·c··'·:;·c_·c-·±·=·c··~t'i':±'i':±'~':±'f"~.,~·:q tO I~ l6 Cl \1 Ll L3 Le 21 "2B''G '" 1< !6 ,O < L" l ' 7 l'! 17 10"1\ •v ~
" n <$ 10 '' '" 10 11 '' n '" n·,-, "'"" ' ' 1" ' "10 ~~ '' n " 22 Z2 'JC \7 1J 11 \D lO I' L.' 2~ 16 >e"25 22 >1 l2 '' 3 2 < 8 12 !1 l\ 22 21 22 22 lO \o L~ !•l .0 \\ L< l7 '10 " >5' <; 2C l5 10 ·, <" .< r, 10 15 l' " 20 22 23"22'" ;<i \J LO !D ·• \J 11 lO 22 02 1L l8 H \0 1 6' 7 0" >0 '< 1! 10 1?. "''> \9 10 l'• lC ll L'•, o5 L7'" L9 '8 Hl 1< " 0 "" 9 \L 1< '" 26 '" '18 "- ,,.,, "',0" ll , ... , ll I)":~" " "" l1 L: \1"" " Z1 :5 !8 !V '-' ,., 2r" L4 s 8' 'l" l'l" L6 10 \'.' lS:; lJ 1:) L3 >? 16 \< l5 l~ lo 2J '-1'>0" LB 1< Li 8 0 0 1 LU ,,_ L5 l7 >e 17 1' :!
C !:l 14 CO " 1> 'll 2<'24 22 1U .'_" __ -" e , , o u 11 \6 l8 ~~
r i-0- 14 ,, ,. 10 '"·, " 1.o·•o , co " s , , , , , 13 11 20 21· :o 1 9 11
') 1! ll 13 '" LG :1" 2S 11'1~" I' l € 2 1' 2 '10 I<\~ '11 )1 '0 '1
AGUS'IVS 1993
I~ , ' ' , • , ' ' ' " " " " " " " " " " " " " " " ' ,
•• ,, " " " " " '' .. " ,.,. " " , . ' • , ,. , ,
" " " " " ' • " " " " " " " .. " '' . " ,, " " ' • , . , • • " " " " , ' •• l,k· 18 " " " " "' " " " '"" '1,0 " " " • ' . ' ' '" " " " I ' • r2\.•1~ " "
,. " " " " " ,., " " " '
, ' . • ; ... " .. " • • IJ-'_ '" " " " " " " " i.\) " , .. " " .. ' ' • , . • '" .. " " , ' ,_,. 20 " " :1 •• .. l :- " ' w n· '' " ' " w ' ' . • . , " " 'l ' 10: 20 •• " ~. " " " " " " " N"IO " " .. .. ' • l 0 .. " 10 H 1 . ' 20,' 20 "
,, " " " ') . cz " " L ·; " " " " " " l l. lL "· ..
:: cl ~ •• " 20. , 0 " " " " """ " " " •• " ••• " .. " \?"l2 I·" .. ~· ;o " " 20. '" •• " " •• " " ' , . ' , ·, ., " " " " " " • " " l ~ Ll 0
··~ ~. ~·~
" " " 10 "'lo " " ,:r " " " . , • LO" 10 , . .. " '-' • .. .. " 16 " " I • .. " " 2'.' '" " " " •• . . •• ,. ' • " .. • .. .. , .. .. ' \;; "
" ... .. " " ' ". ,., " " "' •• " ' ' . " ' • ' ., .. .. ' . " " 1 a 1 '
" .. " .. " .. "- 'J. " " •• .. " • ' • ' ' .. " " '" " .. " " " .. .. • .. l" .. " .. . ,_, " " " ... " ' . .. • ' .. .. "' " .. .. " .. , " • • .. .. .. .. " " ,. . " " , ' " • • ' . ' , , ' .. ... .. .. '" ..
" ' " .. .. " • • .. " .. 21 "" " " " ' • • .. " '" " " " " , .. ,, .. ' ' <'• .. • • .. ·n · 1 .- .. " " ' • ., . ' ' .. '" .. .. .. .. .. .. " " ' • " .. " " ,,. " " .. " ' • '
, ' . ' .. " " .. ~
" " .. .. .. .. ' • .. .. '" .. ,.,. " .. • ' • ' ' " " .. .. ..
·~~ .. '-0. " .. .. .. ' ' . ' " .. '!e u "' .. .. " ., ' ' . ' '" .. .. " " .. I 1<'2< " .. " ' " • • .. " '
,. " " " •• .. ' ' '" " " " .. " " " • 1 J " 1 '.' " . ' ' ' . • .. .. .. .. .. .. " .. .. .. " .. .. .. " .. " ''." .. .. . ' " .. • ' .. , ' " , . .. " •• . ; ' .. l:)t ll .. .. .. .. .. " " 11 •n "
,., .. " • ' ~ ' ' •• .. " .. ' . ' " 1": l! " .. .. " .. " .. " '2. ll "' .. . , " ' ' ' . ' • .. . ' " .. .. .. , .. .. " " .. .. .. " .. " ! ' • 1! " .. .. " • • • ' ' " " " " "' , .. " " " " .. .. .. .. " 21'21 " " .. "
, • , • , " .. ,. ,,
" " .. ,. ,. " " " " " " " 2.' " " " " " ' • •• • ' " " " .. ,. " .. " " .. ' . . , • " " " " 1<'2< " " " ' • • • ' 0 " " "' .. .. .. .. " " .. " " " " " " " n·" " " " '
, '. ' • ,. l'O " " " "
p4_ Am,PEL. SBBELAH 'fiMUlt SURABAYA (KARANG Kl.IITA) 0'" J s ' - lll'3T loV!"tM B 'H 1'91 ' ' ' GMT +0700 - - __ ,
v, '"" " ' ' ' ' "
,, " " "' ' " " "' ' ' ' "' "
,,, "' " " " "
' "' " "' "' " "' "' "' " ,.,. " "' "' "' ' " ' " " "' l-7 '20 " " ' ' " " "' "' '" " " "' "' "
,., " " " "
,, ' ' " "' "' " "' ' " " "' " " " "' ' " " "' " " " "' "' " " ' ' " " "' " " , ' ,
' " " " ' " '~' •a " " " "' "' "' " ' " "' " , " "' " "' "
,, '
' " "' " " ' , ' ' " - " " l B "' " " " " " " "' " " "
,. ' " l:l • i L '" " \'! "' , ' " " "' " " '" " " " "' "' " "' " " " " ' ' ! 3. , "' "' "' " " " ' " " " "' "' " " "' " "' "' " "' " " " ' "
,., , " '" ' " " "' " " " ' ., "' " "' "' "' " "' " " "' "' " " " '12 ·~' " "' " "' " " "
,, , , " " "' "' "' "' "' "' " " "
, - -
'" " ' "' 2L • ' ' " "' " "' "' " " " ,,
" " " "' "' "' " " " " "' - -" ~; 1 s "' "' 1 I • ll " "' "' "' " , " , ' " " " "' " "' "' '" " "' " " ' 1 \ " " " "' " 22." "' "' " " " ' ' " " " " " "' "' "' "' " " "' " "' "' \o\ " "' " 2J'~J "' " "' 0 ' ' ' ' " " " " " " " " " " " " "' " " " " " ! ' 'l1 " " " 0 ' . ' ' " " " " l<' 2~ 00 " " " " " • • • " "' " " .. , " " • " ' . ' 0 " " "
, .. ., ,, " " ' "' " ' 0 ' • " " " :o " " " " 0 0 ' ' " " " " " l " .•• " '
" "' ,,
" ' ., ' ' " "' " ., ' " " " " " " 0 " ' " " " -21 "'11 " " •• "' '" ' ' I ' • " " " " " " " " " " , " " " " "'' " " ,,. " " . ' " "
,. ' • " " " "' " " " " ' ' " " " "'
,. " " ·:18'2< "' ' " • ' " ' ' " '" " " " "' " " " " " " " " " "
" t \ . ! \ 'I 'I " " "' , ,, • " ,
" " " " "' " " " " " " " " " •
" "' " • 'l " " " " " " . ' • " ' " "' " "' " " "' " '. " " " " " " "'" " • - " " ' • " " " " " " " "' " " " " " " " " "' "' "' l Q • 20 " "' " " • "
, . " " " " " "' " 2 ~. 20 " " " " " '' " L 1 '~ D " " " " " "' " " ,, • , • ' ' "' "' " n·11 " " "' " " " " " 1 ',' " • " " "
,, • " . ' ' " "' " " " ~•·n "' " " " " "' "' " " "' "' .. " eo ' " " 0 " ' ' • " " " 00 n· !l , " ,
" " "' "' " " " ' , " "' " " "' " ,
' "' " " , " , 2;. , "'
, " "' "' " ; ; " '
, " " " "' " " " ; ' " "' "' "'
, 2 < • ,. , , -- -
"' , i·l " ' " ; "' " " , . '-'I " "' "' "
, " • "' "
, ,, • 'I< " " -(.)KT08G.R 1993
~ l 12 ) ' 5 ' ., s 9 10 " lJ l< " " " Ja '" <0" 22 , l<, ~ r·,Ci-;,,i-c.i,-.,,i,-,,-i,c.-;,-,,-;,i,-;,i,-iioocc,c,--;,',--;,i,""C,c,-;,',,-,c,i-c,;-,c,i-,c,i-,c,i-,c,i-,o,i-,c,c·•,;,;cl'-,:1
,Z 2l lG >2 8 O• 6 lO l< IS'" 20 >I 10 1< ll 00 ll \3 lfl '0 2! H''l< 3 zz :s Jl 9 " ' ~ !) I 'I J\ 08 ·' 1~ " '~ J3 ]\ ll 11 ,. 20 , "'" < 23 20_ d ll 1 0' J 7 '1;" C" 18 \" L\ H l'i \2 l< :6 1~ n 2\'" I 2; ll li\ 11 8 j 5' G 'lC 11 1\ 16 :0 .• e '' 11 )3 :< ;6 18 l\ !< 20' 6 10'1.3 1010 L2 o 5 0' 6 8 lo 1-l \\ ,o :~ '' !< H l< !I 112011 2·\ 1 ,,.,, 2: :D ~". !,1 s ' o· ., 9 10 ,z ,., .o 11 '' ·' '' '" '' 1a ao 1j'
.8 2''" 22 2? 12, 8 7 1' 7 ~ 1~ 12 I< l\ 1610 >1 l1 lY 17 is-!; 9 zii 2i 1l'?; :' \1 15 C2 \0 h 1.' 8 >O 12 l< \6 :1 18 18 \8 11'.lf'!T
" " " " "
1< :< :o l1 IV c~ 1G 1~ 11 12 JJ lL ~3 ,o lS 20
l< LL ,. , , ;o ,, " " ,•n 20 \S u• 2CZ0181<1D
I? 9 8 S lC L5 '" 2l 22 2l L6 '' 10
" L6 .. 9 " 6'? Ll L~ 10 22 2J IL L1 lJ
0 j'< ,_,,,~0;'0>3 ?I I'/
,. " , ,. "21 "H'n to to· ,. 6 JO l< 19 1< >16'26 21 \0· " ; G S a 11 11 21 ;<6 2T'" 22'
" 20 " " ' ' • 3 8 6 ' '" " 2\ 115 28'28 2!'
il 9 l3 lB ~3' 27. ,. " 6 )l " " " , '''-' 15 11 "I 1 ' 23 , , I J J8202>d
' "
• " '
"J 1 \2 L' >:" 2l ":5 )l
8 I 1 " o ' " 1e " H '8'26
17 H" LL "10 19 !3 26 2!'
" " L5 " 13 " 17 20 " 26
'' ; " 1o :11 n !9 , •. ,. "' " ' ' ' "lll5192G
' ' ' • ' " ' "
* ' ' " " " " " " " "
>o zo•u 21 " 12 ' , z· ' ' ' " " :a :s " " " " " 16 :s '' n " ,..,. ,, 19 1\ '' ' 5 '.' ' 9 " " " '·' " " -' l1 17 lS " '" 'II 2'\'" 20 18 '0" 9 0 5' '• 0 'LL " ,; 10 L9 :0 1~ J! 18 \6 i8 18 1!/•W 20 L9" '' l2 LD ? ,. e l 0 ll I< L7 "21'21 >O )0 IB \7
~~ '' 11 1a 10 :a,, 10 1' ,, , , ,. ' '12 ,, '' '' '~·n '" ts ~~ L0 l< l< L6 :6 18 16 l6 't J< Ll g 7' 1 • LO" l1 W" 'l''! lO ,, I~ ll 1\" '< >O" 10 :o i? l< IL 9 ?'? 0 L> i! 20·'12 ~<•H 2\ J7 :< Ll 0 9 ll Jl L6 :V 11 "l1 "11 0 8' I l> 1\\0 » ><'>< "·11
i ! " 1 0 II " ;
T ' 0 1 0
' • G ~
il"''''\ '~"'''''
ll " ""I< 11 ' 'll """ ~· , • ., 10·
L6 >1 11 10 LL « 18 "'< :!6'<!· ll·
'" ,, "" :e ,, "
' 11""" l J "
" "' " " " " " " .. " "
'
.}4. AIR PEL SEBElAH TtM.UR SUJUBAYA (KARANG KLBTA)
' 21 ,. 11 o ,. '11 " "•e 1~ 10:. ,J 12 H
12 'j;l 1S 13 6., ~ l' J 6 6 L! :; >1 ]1 Ll :;.L< 11 I< 1 20,21'16" 1 < l'< 6101lll:7lll0l'c;H ' 26'20 L9" ' ' ' ,. ' lL ,, "; 11 L1" :o'i< 5 26'2' 21 L' 1) 9 6 < 6 ! L\ L4 :~ 1! 11 LO :6 '! !l'n" L! CO :'2 ·e ;•; 0" ><" 11 IB d
, 1 2~>:'''101-".\G:J>O" O'o ~"''',119LO
" ,1 ,, 1~ 11 " :e " " B '· " :o " 1e 19 21
'' 10 ol·!i 21'.26 >! ~~,~,a "'2' L! 11 <:0 2'1 2ij 11' "ts~a"~'a ,., 16" "21 ,,.
\1 "-'"' \l 1~,. >i >a 11 Ia I!·~~ "'21 to 11 II>< ,.,,_.!.< 1l.,1a u
'' ' ' ' • ' , ' ' l:+"~''i':;'i':i·l':i·l'i';·:e·;·~·i':;'i'±'-, ' ,. 6
"·" ~~ H ll :o ,C 1'i 1\~~~ :o ,\ 1' 1,-··,-,--,--;-;--,-~8 !D H n•;1\ "'11 I< ·10
~ 10 ,. 1" '" .,"n 10""" , ' , ·.a",~" n '·''H i2 11 u , 5 <8 .l \> >O 1\ :0 '' 12 ' 8 ; li 16 1l 1~ :l&'l6 16 1\ ll
l',.':,r", ,.1 ,,0"""""'"", ''"~'"''~iJO··a", , 16 ,, , -o· , o :c d " " 2: " " " ·" >o " :~ '' 1.e >1 JO'>T I"
"15 9 '-0 -1' l 'li ,1) 10 il lO" 1> lZ !: » \\ Li H lJ li'ta 1b '~ 20,; 1 -1'.-) 12 L1 L9 20 IS L1 ll :J ll I< 11 11 H n' H' I'
L' "'"" IL 0 l -0' < 8 :l ll L9 lO 1l 11 H :< I< 11 li ll l' 26' \1
" '" " " " " " " " " " "
24',!< ll ·,a,, 9 0 1' 10 11 L6 <~ :9 LS" L1 i1 11 IS.!O ll _Ll~·-,,." -,o,, , , ,. ) ~ • , ",8 ,~,.",,. le ,,_" •• ,, "r· 21'21 1\ l\' 10 t; I !• 0 6 I 11 I< :0 Li 1~ !D ii 13li L1 1818 110·
lO 19 19 :o . , 1\ Ll :o ~ '' 1 1 11 L< . , li lO 1-0 L6" ,7 L~ '5 ll Jl LO 8' 8 9 10 ll :6 \8 20 ·' >l 1< L< 10 16 18 \0 H >J ll 9' 9 iO ll H 11 10 1J 11" 1i :1" l! :e ~~" 11" ;c•Jo" 11 )( 19 12 !0 ,, 9 10 L2 :0 10 L7 l1 :0 I< lZ ! :1 13 II II ;3 g l'•l 6 :0 11 10 J1 '7 ;1 I\"~! 12 1) L! ;a )) 9' 6 ,. ' 1 10 :1 18 17'L7 :o 1$1112 <1 1116 10 q 6 ,. 5 8 >l 10 !1 'B :7 1l l< !1 >J 1< IT >1 d ?' J I 9:) 10 L1 lB :1" \0 Ll I< 10
20'20 H 13 11 II 1: 21'21 10 19 11 II 22 22 1<'~1 20.>18 11 13 !I 21'21 21 19 II 2< 22 "<'2< 21 20 >1 " n '' n·n n 13 21 21 1< >1'26 H 20" 21 '' '' 21111 26_12. -•a 20 " <6 n•_,, 21 "
10001,,
DEStNU3ER 1,~,>0~-c-c---------•--,-C·c•c• __ _,TC, '''-?,t-ce~c'-cc'-:--c'·-c'~,·-;·-;·-,·;"-c';'.c';'-c';'~" H 10 17 i! 19 'O "l n .• ) "E r 1 2 , ·', , ,. , s , , "1s, 1• 11" ,, "'' '"" ", .. ,s I • 1
2 " -w 10 '\ 6 2 I' 5 10 ·< l1 l8 \8 16 " l3 >1 lO L1 21 1< 26 ,. > 3 "'" ]i) " ,. ; 8 " l\ " \8 " \6 !I " l< " " " " 1\ 1 i
~ u)1u;.:~ ;_\ :; , :· ~: ~ ·~ -:, ~! :! :~ H ::.u :: :~:: ~: :: :i 1 :, 1.
1 18 L1 :a 10 lcl L1 l·l :> ; 0 o ,Q >" 20 22 H'" H 13 11·"" B ·12" H '' L1 LB ,, " t; 11 0 ,, j :< l& 21 "H''<J ~~ 11·1< Ll ,'J s 9·' 10 ' '" ,, ,! 10":. ,1 10 ,.,, ·,, ,e 20,, ""\i'~'j'j'i'j'j':':f,i:
,;o 8-~--=·-,__·:-_,-}-.• --,-.-,-,-,-_-,:,_~·-"·-'" & 1·)·-,, 11, 21 ,.~1 H :o!! loi "9' ,. '"'.1•'"'"'s"" ''"'l""""l~'""'" 11 " 1t , , , ,. :s " "o " " ' " " " " " " !I'U " n \>I lJ 11L0 Q-,'1 5l'Ji6,0 'J:S \,,,l<Li,>7ll'to21 ll I' 2L ;< '-L ' 0 lL L6" '1 ZO 8 ',0 lO L2 :J l< ZO" l6 20'2~ 1< ~~ 21 Ja 11 \ -"·0 G Cl 11 ''J 2' ZC 11 1> Ll .l \51! 2l" 1-a'Z8 U 16 ·~·21 " ' ' _,. \ 10 L< "20 0 L9 ,, l\" " \I II,, H !!' II I 11 28'23 ')0 ll 'l < 2' l < >' ;, lil ::0 2D IS l' Ll i! l! 11 10 2! !< 11 :B H'Zl!OL6" ~ \ 1'1 6 l1JL6 8Jol0:811llli1!li!O'Il \B:
l:+"tli'j':.+'i':i'i';;'l'"'i'"'''"J'.::J'.::i':·d·~;'d'i'CJ'j'd'~·:·t:'c't:'c'~'t'~'[.'[:'['t't·'t:t"~·t"t:t''t:j:~"~'j' '10 11 19':1 1S 1~ Lol 1L i a' 5 9 <a 1l ~ i1 ;o 1i'li, lS 11 10 1!·!1 10
" :€ 11) "''' '"" 11, >0'10 Li :, < 1B 16 II lQ'!q 19 18 11,1\ ll ''I t2 11 ill<)< L< I';< H ", .2'l1 L! < >! 11 L9 !0 21'21 1~ \1 U l'l U OJ IZ ;, ll'LI :1 14 HI' L\ C< d 1) ll < l! 11 1i 'I l>'Z) 11 iiI' 1'1 l>
·" lL a i' v 10 12:; :o "" ,~:;" , H 11 '"21 21 >l'n" 18 1'1 "' 2! ll 61 ~· 0 6 .0 » d 10 \0 16 IO 1< < I< 10 13 2< 2l 1!'2< 21 ZD I~ 21 28 :; a ~ ;• a 10" .o .1 " "11 <" Ll >1 -.o" a 2!"<1 n 1B 11 2' IJ 8 I 1') ~ 8i2Hl71i'Tll <llltl~1ili'I<1!11Hll 11 28 II '0 ~ 1 2'' 5 \0 L< :1 \8 1i 1! J 13" 1< :7 21 1; 11,11'01 !< " Z9 I' 1) 1 1' l < 8 12 10 LC !O l~ ' !< I> 1! " \! " U U'U 01 to
lj,l·±J'j'j·)·j·j·E•·Ei·E•·•·s,E•·E·•·E·t·E·~·t=·t·~·t·~1 ~~ IJ, ''..!!. :1 .l 11 a-., lO 31 2-t ,1 \1 1 1'; 8 :J 17 lOll 0 16 1< 11" 1\ I' 20 1< !' 11' l> -------
LAMPIRAN C
f /S.I'.KIKDNlfUd\
~ERAT ""'· A'; - ----- . ------.
~IS ' Sr'Es: liEI.~S
' 11 0 450 -. -,oo 4~o
1101:· 450 -. -,ol:s 1>50 -, "07 450 1 1'15 450 ', 102 +so 1 ,07 450 1 11 ~ 450 " • 1 ? 450
BERAT .JEns RA l.A-H.~' A
[[ Rf,' r r.N!IH I!AN GC I.e"\:',
·- " - c ' c
QER!Il J~fHS ·; A~Af'
'Jili.L•ME
Sr'CSI ' cc I -.... "·--··
66o sco sso _;:.o 656 y~o
658 '}00
'" sec 665 500 652 soc 6'}7 )00
66• soo SS2 soc
1:"•,158 ;10 ~ -.• ~·"6.
11';6 (rao.
soomjl ..
D.l . ~ i R ~f!tlSEN.ASt K(,1J~.I! 111~11'.111.
lnr:;:;.r- OJ. r\lR
sr~s 1
1 ')2 -,') 1,)1L 1 ,;,-,6 1 ')1 1 ')) 1 , ;;c!, 1 ') 14 " '328 1 ')2"
, too x
' . ' '
1.0-':0 'I , 0 ,; 5 ., ' (: -~5 1 , o;·s - 'c ?5 1 'l'25 ",o;:; 1 ,o.·s -, , 025
-'
. y,-10-1992.
S•Jrc.bJ)',l, P2 llopem'oor 1992. "•u;U,WF•S i.N',~)JG,'N
1. Ct!ClRUL AI\BARl
2. 5 l) r A R LA~
LAMPIRAN D
JSr<.'l-'3 DAN SPESif';e:ASI KAPAL I<ERUK
MIL I"< VO. F:Ui< 1.\JDO
' '
-----------'
' -- '
--' l
- '
-
l~ ' - -' -
- -
l ~'-j 0 - -' ~ ' . . f----1 --HI ~ s j i ~ 0 0 0
' § -- - -
' ' ' ' ' ' -- 1 -! l ' - ' l
'
' I ' - - l
,J •••••• r I M 8 8 '8 H 8 •
Ll_,_-_--_-_' '_'__;' '
' ' \ ' ' ' ' i ! ' i
- - ' - ' ' ' ' - - - ' - - - - --
' ' ! ! ' ! - - - - ' ' I ! ' ! ! !_
' ' ' ' ' '
---11---_____j v < I ~ T ' ' - " :: rr· -.--' -I U • ~ --- ---~
• ' ' ! i !
' ' ' - ' ' l l i ! ' l ' l J -_ l -- ' ' -' - - - ' ---_ _j__c'_L I--''--'-'-'-
-' i
' ' ' -
LAMPIRAN E
Sl':IAT k:FPU-:-USAr<. ME.\flER: PER!-FJBUNGAI\i
T:C:r-.:TANG HF.R0A SATUMJ ?ENGERUf:I\N
Yt
'
;
'''" .'A
',-'
( ', i- - J. '
' ,_' '" ::c~l· .. r.t ... _.J, .,,,
' ·· .. ''-
.:.· '' ', ·,·,·
::.,' :: '· ' '·' • .,. ';o .,
LAMPIRAN F
,\RU.S [",ANA D:S::.-FCEI-E:: ::i'JKU 3L:~:GA 12%
I . ": -; ~ '0 1 ''I
A/F
i'l 172(1 ,_,_::.96~·12
,' ~ '_' ~-
'.-, 6 :; -~. 1::.'::>~'1
,, -
. '::<-'9"0·1 --~~,.7 . .!.'.12
·-•·'191 \7
A:P F; ,-;
\.12 ,1.89::857 12 '1. :\9.\698 \. 6'i<':~:1c; I
--,qq :'>.416:·18 2.A<:•J?::
--.:'-7CI-\/ ·-='~r-4
\), ..:7.7 ___ :.1•)9 "-_;.1::--:25
;-- I 'I ! \ 7
~. ()--::7::-1·~
'.61:>4i'.'6 ... 1 1 .; - ,' ! 4.0:-6-:-'!~'-6
1 ~v ""'
'7~-'-'":" :: I '1 0 -') ~
·1:'''""~ '7~.~-:~J ·y1f.)l_l ,_,_,_lco7/,i8 1-~.77:0-"c; 187678 s.::.~·s:;::J'i'
~ .. ·:;.s~s ::>'173 c,·;·CJ:;;.n <:•- ~J7·176
1)~6'1<)~
,-,. 1 ·'18~ IS
,-1' •)-) 1 '· ~_,,
:4 ~-23"/11'-~ .. _-::"16!9 "·'-'-'08ll IS c •l7:~s~; 1-: :~<'6'16 ,_,_,'2/.0:J..'~
1S 6- ~~~~:·;: ,_,_\!,-~: -:'1 <'IJI2~--:i'<.>
6.26Q(1C,I'I 1), 14564·~
7. -S89'165 1 ~<H)."i9 3.6!::761 (>.
9. S46:93 ,-, ll(,J1":6 Jr'>:666
)' 8•:1--:.84 1)."(>9'::559 1'::. )•1•)=-1 <l,1':8'~642
I~-- :O:i:::':::'-4 0. (>73787
1-I.O:::'(J-\56 (),1:11'7°/--:.7
•>.:11:::'-878 ~-~.ul:::':::'41)
<).•)l(IGL() ~-~. (11)9::'-59
::> 15.!7-'l.s:: -"'; 17 ,I)')<,IL'16
,_,e.,8a2 •:>. --~. :8•\b-:; •:>.<•:C·<l82C- 1:1.(11)7479
:t. ~~~8!) <). '"'6fl'l: ~-,_ (.'"5';"<'·.1
2.-.CJs:tJ6 ._,_.-~18''~ "·'":.-s:>1-::
~1-~~Y/3 L/698•1 ~-6~<:>2~3 :~:~.cSW_7 '} <> 168415 ::.9:76'-19 C4. --.;\' <'>-~6!~36_!,.19'·3!"'
-_s.~·~---11':> <:•. !C:-5677 6. 4::·c-C:-48
'!.'27'171 ,-,_ ~46f3'24
"'2. 75-:-'28 ~-~ t",~C90
\8.88-3/;>7 0. L4•)456 ':~5- 74971 1)- 1379-::7 ,:,-;., 4~968 0. C35763 --2.05244 ,-1. 1 3-''!_87~ ·_]1,6"'87::- ,-. ~::-:C:C40
9'2. ')(•258 (J_ 13<:18jr"l :<:>4.6'1::::8 n.1::::9559
6. 6"'81-~8 6.810864 6.973786 7. \1"~63<) 7. 24967(1 7.':6577/;> :1 .4.~94~·3
7. :0·6~'003 I. 6446•1-5 7.7184-::::::
t~2.1",s: <:•-1::346-:. 7.7G4315 :-:-.-:-... ::.::~->3 1:1. !27~99 7.84->LC9
:6".374<) 1-1 1:C59(>4
1-i'<•.-~·783 •:>. \"l5:::'43
7 '14~c~~ . .-- ~ "'"' .--7.9844'<:::'
_:9.95?92 ·'1_,,-_-;377 ._ .. -:·5511 ,_,_,_:9[ .. )1 -_::_~·81"/C ,,_,,-_:~6·:">
•1•_414~· 24;.,:::-~.:, :). ~Z~\13 8.(1"0318.3 •)_,,,:•:J,CJO. .:?;.::-=;~'6 ,-, IZ'-'!·86 9.<"•tl498:0
.,-,~::)'> --,:I''JH/1 "'- ~:<":8') 8.11~594 ,., , .. ,,~-~ - . . - . __, -,, : :-1'251
7"'~61
· -, . ,-,"' I 2 1 :::'
-'·' 189;'0- : I • 1,1< I'_ ·-. 1 6
:-g~.':.·>''~ ~-~ 1:-:::61)·) 11. t5',,.,,, .• .o-~1.-~,c.-:~ ,,_ ;;::(~16 8.1755<:>3
-~ 5'1.)~.:0C:7 l~',91(l •).<,<"•:'·.'i>-~ "8·1.'iio31 "7 ;,o.:::'3'f)1 :1.1 IC:·•/IG 1),11':118-::9 34:.5-'186 ~,, -~. l/'i-'·6 •:'. -~1-::480 1:,.<)•>!6";.9 .,_,)9.231::5 ::'1 8-::-.•'81:'"' ~-~-··1:.:(•C6 :~.~:~·:11461 Q8l.~-·t');
J-) <;::;,1,15<''97 •:• <:11'17·1o ~1 :<:•4.:::'17>) ,,_,:11:195',>'~
.:2 116.r::;1 <:> --~·.:18567
.;-:; 1.:.<). 7'299 ''· l:":l70,,;9 44 1•16.417'0 •>Jn:>68:::'9 45 163.9876 1:1.(:1)6(•98
46 183.6661 ('.''1:15444 47 :::'05.7061) 1).0<:·1861 48 2':1-<)_ 39(>7 ,-,_,.,·1.;":;4<) 49 :58.<)37~> ~-:.(·1·,-:n7s
•::. '·" • I ::<YO -:~.:.n116:
l::.(,(>l(•:-6 (1_')(•0'7'24 1), <)<)0825 (> •. )(H)/"36 <)_1)<)(>6~·6
n.<Y:><J586 1). 1)1>(15'23 (>_<J•:•o~66
-, ,' . ·:-·? 1 4
'!.S·\. 3:0'74 1('81.<<<:: 121!.8\:::'
1522.2'7 171)::;. -l8'' 191\.589 :·141.''()<)
C1. 12:'(1,S•> 1]. 1'7'241-1
•:>. 1Z1839 8.:::'<:''15::: :)_ 1.:!639 8.2:::'•:•·193 C. 1:::'1461 IJ.T;;~.-:>::''i'
'-'· \:::'1.3(1.3 1-1.1:21162 c. 1'21(>0-6 1).1:::'(>9:C4 ,, 120825
(1. 12')"7:36 0. 1::'<).',56 "- ~ ':(1586 (>. ~ :::'0523 (r_ l"~L_i4b6
8. ::>L;77h IJ.:::s::c.::.r::: 8.2bl"l':.'-l 8.::'0'?508 U.2764:8 B. :~8:::'516 8. 28796! 8.29:'82:::: 8.29i'l6~::
8. -::.(> \ :1-::8 50 '28".<)(>:::'1 f).'«)'}f,,SI) 1:1.•}<:'04\6 ~•1<'•<">.•::18 (l.120•1\b 8.-0(>4'r'78 60 897.5969 1).<:>C>!114 ::>.1'<~:>01~~ 747L.t-41 •).\:C0133 8.~'2'•')49 70 '2ll17.7'1'/ <1,('(-',)-:;·~8 (•.<1')1:11:140 '.'.\?'.:-::: • .-~-::- <). \:::'(>(143 8.'33<:13~4
ilr'l G~>c:s. "-R~ <:1. ~-,·,:: l \5 <). <)(><:"-' 13 721 40'- ,,'/ ~-, 12'),)13 8. -:."_;:;::;'.Jr) 'I(• -::6891.93 ,),1-''-"-"-':.; 1)_,.,-,)1•'-,4 · __ "2~1J9C.l 1)_1'.::1.<~.0::1'• 3. _,:,<::2·:,
--~-- ' .•" . •'
I
LAHPIRAN G
'311"1Bt,R kflr,lUI; SUNG.~ I Kill I '1A.S
SESUDAH PEW,f'.FlUkAN TAdUN :991
"~
SFBELlJI': F'~'JGEPUKIII\ li\fiUN i99:Z
' ' !. ' ' '· i ' ' ' l . • • . . • ••
•
~
' ' ' ! ! ! ' ' • ' ' ' • ' ' ' ' ' ' ' ' l ! ! I ' ' ' ' • ' ' • •
' ! ' ! ! • . . • •
!. ' !. ! ' ' ' ' ' ' ' I ! ' ' • • • ' ' '
! ! . . I ! • •
' ' • •
.. ' ! I ~f ; ~ ~ ...
' ' ~· . . . .
Top Related