Rapat Evaluasi Program Kerjasama Kementrian Dalam Negeri dengan
Internasional NGO
Hotel Aryaduta, Jakarta23 - 25 Juni 2014
Rofikul Hidayat
Program 2013
Seite 2
1. Meningkatkan Partisipasi Penyandang Disabilitas dalam Pengurangan Risiko Bencana di Indonesia (MANDIRI BISA).
2. Membangun Ketangguhan Masyarakat Mentawai Tahap I.
3. Membangun Masyarakat Tangguh dan Inklusif I.
4. Membangun Masyarakat Tangguh dan Inklusif II.
Tujuan Program 2013
Seite 3
1. Membangun ketangguhan, kemandirian dan kesejahteran masyarakat.
2. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola usaha kecil dan mikro.
3. Meningkatkan kepedulian dan pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan bencana
Seite 4
Jawa Barat
Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat
DI. Yogyakarta & Jawa Tengah
Kegiatan Program 2013
Seite 5
1. Pengembangan kapasitas masyarakat sesuai 16 indikator Program Nasional Desa Tangguh di Mentawai, Bantul dan Gunungkidul.
2. Pendampingan pengembangan usaha kecil masyarakat penyandang disabilitas di Klaten.
3. Peningkatan kapasitas kelembagaan pedesaan dalam PRB inklusif disabilitas di Mentawai dan Gunungkidul.
4. Peningkatan infrastruktur pendukung ketangguhan masyarakat pedesaan di Mentawai.
5. Pelibatan penyandang disabilitas dalam advokasi kebijakan PRB inklusif di tingkat internasional di DI. Yogyakarta.
Beberapa Pencapaian dalam Angka Th. 2013
Seite 6
1. Kab. Kepulauan Mentawai• 34 anggota Forum PRB dan 144 anggota Tim PB terlatih.• 2309 anggota masyarakat dari 506 KK terlatih dan terlibat dalam simulasi evakuasi
tingkat dusun dan desa. • 8 proyek perbaikan infrastruktur PRB (jalur evakuasi, posko siaga dan radio
komunikasi).
2. Kab. Klaten • 24 penyandang disabilitas terlatih dalam pengembangan usaha. • 8 Organisasi Penyandang Disabilitas (OPD) dengan 20 anggota terlatih dalam PRB
dasar.
3. Kab. Gunungkidul• 14 Tim PB terbentuk dengan 390 anggota terlatih. • 7 Anggota OPD terlatih dalam penyusunaan perencanan PB inklusif.
4. Kab. Bantul• 17 OPD dengan 31 anggota terlatih dalam PRB dasar dan perencanaan serta
kebijakan PB daerah, nasional dan internasional.
5. Kab. Sleman• 7 OPD dengan 24 anggota terlatih dalam PRB dasar dan perencanaan PB daerah, nasional dan internasional.
Arah Pengembangan Program 2013
Seite 7
1. Ketangguhan: Ketangguhan masyarakat di daerah rawan bencana rentan terhadap potensi kerusakan bencana.
2. Inklusif: Pelibatan semua komponen = optimalisasi kapasitas = minimalisir kerentanan.
Target Capaian Program 2014
Seite 8
1. Peningkatan kapasitas ketangguhan masyarakat yang berkelanjutan.
2. Pendampingan teknis pengembangan usaha kecil.
3. Dukungan pendataan penyandang disabilitas menggunakan pendekatan Washington Group yang telah menjadi referensi BPS untuk pendataan disabilitas.
4. Peningkatan kualitas sinergi program ketangguhan dengan inisiatif-inisiatif Pemerintah di tingkat daerah dan nasional.
Pendanaan
Seite 9
2013 Rp. 5.980.000.000,-
2014 Rp. 10.986.737.000.- (sampai dengan Juni 2014)
Terima Kasih
Seite 10
www.asbindonesia.org
www.didrrn.netTwitter: @didrrnFacebook: DIDRRNYouTube: ASBIndonesiaOffice
DiDRRN
Top Related