Download - Rancangan Penelitian Observasional

Transcript
Page 1: Rancangan Penelitian Observasional

Rancangan Penelitian Rancangan Penelitian ObservasionalObservasional

Page 2: Rancangan Penelitian Observasional

Rancangan Penelitian Rancangan Penelitian ObservasionalObservasional

Fenomena atau kejadian yg telah ada atau Fenomena atau kejadian yg telah ada atau telah terjadi, tanpa dapat dikontrol atau telah terjadi, tanpa dapat dikontrol atau dikendalikan oleh peneliti penelitian dikendalikan oleh peneliti penelitian “ex post facto”“ex post facto”

Contoh peristiwa :Contoh peristiwa :perubahan umur (waktu),ikim, urbanisasi, dllperubahan umur (waktu),ikim, urbanisasi, dll

I. Observasional Perubahan waktu :I. Observasional Perubahan waktu : a. Penelitian Cross-sectionala. Penelitian Cross-sectional b. Penelitian Longitudinalb. Penelitian Longitudinal c. Penelitian Time seriesc. Penelitian Time series

Page 3: Rancangan Penelitian Observasional

2. Observasional Cause -effect2. Observasional Cause -effect

Rancangan penelitian observasional Rancangan penelitian observasional dibedakan atas arah pembuktian adanya dibedakan atas arah pembuktian adanya hubungan antara suatu causa (sebab) hubungan antara suatu causa (sebab) dengan efek (akibat)dengan efek (akibat)

Ada 2 pendekatan :Ada 2 pendekatan :a. forward study (arah ke depan) a. forward study (arah ke depan) cause-efek cause-efek study = prospective study= study = prospective study= cohort studycohort studyb. backward study (arah ke belakang)b. backward study (arah ke belakang)

Efek-cause study = retrospective study= Efek-cause study = retrospective study= trohoc trohoc studystudy

Page 4: Rancangan Penelitian Observasional

Rancangan Penelitian Rancangan Penelitian EksperimentalEksperimental

Penelitian eksperimental adalah Penelitian eksperimental adalah kejadian atau fenomena yg akan kejadian atau fenomena yg akan terjadi, akibat pemberian perlakuan terjadi, akibat pemberian perlakuan atau manipulasi penelitian terhadap atau manipulasi penelitian terhadap subyek penelitian. Atau menguji subyek penelitian. Atau menguji hubungan antara suatu sebab (cause) hubungan antara suatu sebab (cause) dengan akibat (effect)dengan akibat (effect)

Misal : pemberian obat, penyuluhan Misal : pemberian obat, penyuluhan dlldll

Page 5: Rancangan Penelitian Observasional

Rancangan eksperimental adalah Rancangan eksperimental adalah perencanaan eksperimentasi, perencanaan eksperimentasi, sedemikian sehingga diperoleh sedemikian sehingga diperoleh informasi yg relevan dengan informasi yg relevan dengan permasalahan yg diteliti dan permasalahan yg diteliti dan memungkinkan analisis yg obyektif memungkinkan analisis yg obyektif untuk memperoleh kesimpulan yg valid.untuk memperoleh kesimpulan yg valid.

Contoh : uji coba produk kekuatan ban Contoh : uji coba produk kekuatan ban mobilmobil

Page 6: Rancangan Penelitian Observasional

Ruang lingkup rancangan Ruang lingkup rancangan eksperimentaleksperimental

Penelitian membandingkan pengaruh macam Penelitian membandingkan pengaruh macam pupuk terhadap produktifitas padi. Data ada 4 pupuk terhadap produktifitas padi. Data ada 4 macam pupuk yg dibandingkan, terhadap 5 macam pupuk yg dibandingkan, terhadap 5 macam varietas padi. Tersedia pada 40 petak macam varietas padi. Tersedia pada 40 petak sawah percobaan dengan 20 petak sawah sawah percobaan dengan 20 petak sawah tadah hujan dan 20 petak sawah irigasi.tadah hujan dan 20 petak sawah irigasi.

Rancangan eksperimen hrs dpt menjawab :Rancangan eksperimen hrs dpt menjawab : Bagaimana produktifitas padi diukur ?Bagaimana produktifitas padi diukur ? Faktor apa saja yg (diteliti, dikendalikan, Faktor apa saja yg (diteliti, dikendalikan,

diabaikan) mempengaruhi produktifitas padi ?diabaikan) mempengaruhi produktifitas padi ? Bagaimana lokasi pembagian petak dan Bagaimana lokasi pembagian petak dan

macam pupuk?macam pupuk? Bentuk analisis data yg digunakan ?Bentuk analisis data yg digunakan ?

Page 7: Rancangan Penelitian Observasional

Replikasi, Randomisasi, dan Replikasi, Randomisasi, dan Perlakuan kontrolPerlakuan kontrol

Dlm ranc. Penel. Eksperimen Dlm ranc. Penel. Eksperimen harus memenuhi tiga prinsip :harus memenuhi tiga prinsip :

1.1. Replikasi, Replikasi,

2.2. Randomisasi, Randomisasi,

3.3. Perlakuan kontrol.Perlakuan kontrol.

Pra eksperimenPra eksperimen

Eksperimen semu (quasi-eksperimental)Eksperimen semu (quasi-eksperimental)

Page 8: Rancangan Penelitian Observasional

ReplikasiReplikasi Unit eksperimen : unit materialUnit eksperimen : unit material PerlakuanPerlakuan : suatu prosedur yg : suatu prosedur yg

efeknya diukur efeknya diukur Unit samplingUnit sampling

Replikasi adalah banyaknya unit eksperimen Replikasi adalah banyaknya unit eksperimen yg mendapat perlakuan sama pada kondisi yg mendapat perlakuan sama pada kondisi tertentutertentu

Fungsi replikasi :Fungsi replikasi :

1. Mengestimasi kesalahan eksperimen1. Mengestimasi kesalahan eksperimen

2. Meningkatkan presisi hasil eksperimen2. Meningkatkan presisi hasil eksperimen

3. Meningkatkan generalisasi hasil eksperimen3. Meningkatkan generalisasi hasil eksperimen

Page 9: Rancangan Penelitian Observasional

Kesalahan eksperimenKesalahan eksperimen

Kesalahan eksperimen ada :Kesalahan eksperimen ada :

1.1. Kesalahan sistematikKesalahan sistematik

2.2. Kesalahan randomKesalahan random

Kesalahan eksperimen dapat dieliminasi antara lain :Kesalahan eksperimen dapat dieliminasi antara lain :

- Menggunakan unit eksperimen yg homogen atau - Menggunakan unit eksperimen yg homogen atau membuat stratifikasi yg cermatmembuat stratifikasi yg cermat

-Mencegah semaksimal mungkin masukknya faktor--Mencegah semaksimal mungkin masukknya faktor-faktor dari luarfaktor dari luar

-menggunakan rancangan eksperimen yg lebih efisien-menggunakan rancangan eksperimen yg lebih efisien

Page 10: Rancangan Penelitian Observasional

RandomisasiRandomisasi Adalah keadaan dimana setiap unit Adalah keadaan dimana setiap unit

eksperimen mempunyai kesempatan eksperimen mempunyai kesempatan (probabilitas) yg sama untuk (probabilitas) yg sama untuk mendapat perlakuan mendapat perlakuan

Randomisasi pd kasus-kasus tertentu Randomisasi pd kasus-kasus tertentu tidak dpt dilaksanakan, tetapi harus tidak dpt dilaksanakan, tetapi harus dijaga jangan terjadi ‘sengaja’ non dijaga jangan terjadi ‘sengaja’ non random, sebab hal ini akan random, sebab hal ini akan mengurangi validitas kesimpulan.mengurangi validitas kesimpulan.

Page 11: Rancangan Penelitian Observasional

Kontrol atau Perlakuan PembandingKontrol atau Perlakuan Pembanding Fungsi atau tujuan kontrol adalah agar rancangan Fungsi atau tujuan kontrol adalah agar rancangan

eksperimen menjadi lebih efisieneksperimen menjadi lebih efisien Dalam eksperimen ada 2 perlakuan , yaitu Dalam eksperimen ada 2 perlakuan , yaitu

kelompok uji dan kelompok perlakuankelompok uji dan kelompok perlakuan

Perlakuan kontrol dpt menghasilkan uji Perlakuan kontrol dpt menghasilkan uji kemaknaan menjadi lebih sensitif atau kemaknaan menjadi lebih sensitif atau meningkatkan kuat uji (power test) karena akan meningkatkan kuat uji (power test) karena akan mengurangi besarnya kesalahan eksperimentalmengurangi besarnya kesalahan eksperimental..

Kelompok kontrol dan kelompok uji diusahakan Kelompok kontrol dan kelompok uji diusahakan identik unit samplingnyaidentik unit samplingnya

True experimental sebagai rancangan penelitian True experimental sebagai rancangan penelitian yg paling mantap karena mempunyai validitas yg paling mantap karena mempunyai validitas eksternal dan internaleksternal dan internal

Page 12: Rancangan Penelitian Observasional

Validitas eksternalValiditas eksternal akan memberikan jawaban akan memberikan jawaban atas pertanyaan seberapa besar hasil atas pertanyaan seberapa besar hasil penelitian dpt digeneralisasikan untuk penelitian dpt digeneralisasikan untuk populasinyapopulasinya

Validitas internalValiditas internal akan memberikan jawaban akan memberikan jawaban atas pertanyaan apakah perlakuan memang atas pertanyaan apakah perlakuan memang benar-benar menghasilkan perbedaan atau benar-benar menghasilkan perbedaan atau kemaknaan hasil dieliminasi oleh kemaknaan hasil dieliminasi oleh replikasi dan kontrolreplikasi dan kontrol

Perlakuan kontrolPerlakuan kontrol dpt dihubungkan dengan dpt dihubungkan dengan grouping, blocking, dan balancing.grouping, blocking, dan balancing.

Page 13: Rancangan Penelitian Observasional

Macam Rancangan Macam Rancangan EksperimentalEksperimental

1. Pra eksperimental1. Pra eksperimental

2. Eksperimental sesungguhnya (true 2. Eksperimental sesungguhnya (true eksperimen)eksperimen)

3. Eksperimental semu (quasi eksperimen)3. Eksperimental semu (quasi eksperimen)

Pra eksperimentalPra eksperimental

Untuk memudahkan dlm memahami, digunakan Untuk memudahkan dlm memahami, digunakan simbol :simbol :

PP = kelompok unit eksperimen dikenai = kelompok unit eksperimen dikenai perlakuanperlakuan

OO = hasil pengukuran = hasil pengukuran

Page 14: Rancangan Penelitian Observasional

1. The one = shot case study1. The one = shot case study

Rancangan : Rancangan : P OP O

“ “Apakah daun pepaya menurunkan Apakah daun pepaya menurunkan demam”demam”

Rancangan ini :Rancangan ini :

-tidak ada kontrol, validitas internal sangat -tidak ada kontrol, validitas internal sangat rendah krn efek bisa disebabkan krn faktor rendah krn efek bisa disebabkan krn faktor luar, bukan krn Pluar, bukan krn P

-tidak dpt disimpulkan dengan validitas tinggi-tidak dpt disimpulkan dengan validitas tinggi

Page 15: Rancangan Penelitian Observasional

2.The one Group Pretest-posttest Design2.The one Group Pretest-posttest Design

RancanganRancangan : : O1 P O2O1 P O2

Penelitian “Apakah daun confrey dpt Penelitian “Apakah daun confrey dpt menyembuhkan penderita anemia”menyembuhkan penderita anemia”

Rancangan ini mempunyai :Rancangan ini mempunyai :

- Validitas internal sangat rendah, krn tidak - Validitas internal sangat rendah, krn tidak ada kontrolada kontrol

Page 16: Rancangan Penelitian Observasional

3. The Static group 3. The Static group ComparisonComparison

Rancangan :Rancangan :

P 01P 01

- 02- 02

Contoh :Contoh :Suatu penelitian ingin mengetahui apakah Suatu penelitian ingin mengetahui apakah

“bekatul” mempunyai efek menurunkan “bekatul” mempunyai efek menurunkan kadar kolesterol dlm darahkadar kolesterol dlm darah

Dlm rancangan ini sudah mulai ada Dlm rancangan ini sudah mulai ada kelompok kontrol, tetapi masih bias.kelompok kontrol, tetapi masih bias.

Page 17: Rancangan Penelitian Observasional

Eksperimental Eksperimental SesungguhnyaSesungguhnya

1.The pretest-posttes control group 1.The pretest-posttes control group designdesign

Rancangan ini digambarkan :Rancangan ini digambarkan :

O1 P O2 (T)O1 P O2 (T)

RR

O3 - O4 (K)O3 - O4 (K)

Contoh : Penelitian ingin mengetahui efek Contoh : Penelitian ingin mengetahui efek hepatotoksik dari jamu galian singset. Untuk hepatotoksik dari jamu galian singset. Untuk mengetahui efek hepatotoksik, diukur mengetahui efek hepatotoksik, diukur aktivitas enzim SGOT/SGPT dari hewan coba.aktivitas enzim SGOT/SGPT dari hewan coba.

Data dianalisis dengan uji tData dianalisis dengan uji t

Page 18: Rancangan Penelitian Observasional

Bila rancangan dikembangkan :Bila rancangan dikembangkan :

O1 P1 O2 (T)O1 P1 O2 (T)

O3 P2 O4 (T)O3 P2 O4 (T)

O5 P3 O6 (T)O5 P3 O6 (T)

RR

O7 - O8 (K)O7 - O8 (K)

Data dianalisis dengan uji AnavaData dianalisis dengan uji Anava

Page 19: Rancangan Penelitian Observasional

The postest – Only control The postest – Only control group designgroup design

Rancangan : Populasi homogenRancangan : Populasi homogen

P O1P O1

R R

- O2- O2

Data dianalisis dengan uji TData dianalisis dengan uji T

Jika perlakuan ditambah P1, P2, P3, P4, Jika perlakuan ditambah P1, P2, P3, P4, maka data dianalisis dengan uji Anavamaka data dianalisis dengan uji Anava

Page 20: Rancangan Penelitian Observasional

Faktorial designFaktorial design

Digunakan untuk Digunakan untuk mengetahui efek dari mengetahui efek dari kombinasi dua atau lbih kombinasi dua atau lbih perlakuan pada unit perlakuan pada unit eksperimen.eksperimen.

Penelitian : efek obat anti Penelitian : efek obat anti hipertensi (H) yg hipertensi (H) yg diberikan bersama-sama diberikan bersama-sama dgn obat tidur (T) dgn obat tidur (T) terhadap penurunan terhadap penurunan tekanan darah.tekanan darah.

H1H1 H2H2 H3H3

T1T1 H1T1H1T1 H2T1H2T1 H3T1H3T1

T2T2 H1T2H1T2 H2T2H2T2 H3T2H3T2

Page 21: Rancangan Penelitian Observasional

Rancangan Faktorial 2 x 3Rancangan Faktorial 2 x 3

Ada 2 macam perlakuan, yaituAda 2 macam perlakuan, yaitu

1.1. Pemberian Pemberian obat anti hipertensi (H) obat anti hipertensi (H)

2.2. Pemberian Pemberian obat tidur (T) obat tidur (T)

Dengan masing-masing 2 level dan 3 levelDengan masing-masing 2 level dan 3 level

Analisis data rancangan faktorial ini dianalisis Analisis data rancangan faktorial ini dianalisis dengan Anavadengan Anava

Page 22: Rancangan Penelitian Observasional

Desain percobaan Desain percobaan menempatkan perlakuan pd menempatkan perlakuan pd unit percobaan dibedakan :unit percobaan dibedakan :

1.1. Rancangan acak lengkap (RAL)Rancangan acak lengkap (RAL)

2.2. Rancangan acak kelompok Rancangan acak kelompok (RAK)(RAK)

3.3. Rancangan Latin squareRancangan Latin square

4.4. Rancangan LatticeRancangan Lattice

Page 23: Rancangan Penelitian Observasional

Eksperimen Semu (Quasi-Eksperimen Semu (Quasi-EksperimenEksperimen

1.1. Nonrandomized control Group Pretest Nonrandomized control Group Pretest Posttest DesignPosttest Design

O1 P O2 O1 P O2

O3 - O4 O3 - O4

Data diuji dengan uji Anakova untuk Data diuji dengan uji Anakova untuk meredusir adanya perbedaan awalmeredusir adanya perbedaan awal

Page 24: Rancangan Penelitian Observasional

The Time Series ExperimenThe Time Series Experimen

Rancangan :Rancangan :O1 O2 O3 P O4 O5 O6O1 O2 O3 P O4 O5 O6

Kelemahan : Perubahan hasil pengukuran bisa Kelemahan : Perubahan hasil pengukuran bisa terjadi bukan karena P, tetapi krn faktor lain.terjadi bukan karena P, tetapi krn faktor lain.