Download - rakornis navigasi semarang irjen h

Transcript
Page 1: rakornis navigasi semarang irjen h

RAPAT KOORDINASI TEKNIS KENAVIGASIAN

SEMARANG, Kamis , 4 -agustus -2016

AKUNTABILITAS PEGELOLAAN ASET KENAVIGASIAN

Created by Maizar Radjin, M.AK, QIA

Page 2: rakornis navigasi semarang irjen h

PERTAMA

01PENDAHULUAN

KETIGA

03

P R E V E N T I FP E M A S A L A H A N A K H I R T A H U N A N G G A R A N

KEDUA

02

PROGRES HASILAUDIT ITJEN & BPK

OUT lines

Page 3: rakornis navigasi semarang irjen h

1

PENDAHULUAN

Pertama

Page 4: rakornis navigasi semarang irjen h

1st Pertama

Garis Pertahanan

2nd KeduaGaris Pertahanan

3rd KetigaGaris Pertahanan

Ke

pala K

anto

r/Ku

asa P

en

ggun

a An

ggaran

Inte

rnal C

on

trol

Me

asure

s

Pengelola Anggaran

Manajemen Risiko

Standar Kualitas

Standar Kepatuhan

ITJEN

KEM

ENH

UB

(AP

IP)

Ek

ste

rna

l

Au

dito

r

Ap

ara

t Pe

ne

ga

k

Hu

ku

m

ESELON I

PARADIGMA PENGAWASAN

PERAN ITJEN DALAM GARIS PERTAHANAN PENGENDALIAN ORGANISASI

4

Page 5: rakornis navigasi semarang irjen h

2007-2009

2010-2012

2013

• Atriibut Organisasi

• Peraturan dan kebijakan

• Penertiban

• SPI

• Penatausahaan

• Utilisasi tata kelola

• Tindak lanjut

• Asset planning

• Acrual base

• Identifikasi dan pendataan • Integrasi

• Pengelolaan

• Sertifikasi aset

• Penatausahaan acrual

ASET NEGARA SEBAGAI INDIKATOR DALAM PELAKSANAAN ANGGARAN YANG EFEKTIF

Page 6: rakornis navigasi semarang irjen h

• penetapan wilayah kerja

• dokumen perencanaan

• penetapan harga (HPS)

• data dukung

• kelebihan pembayaran

• perhitungan volume

• kepemilkan lahan/tanah

• kelebihan pembayaran

• pengawasan pekerjaan

• pekerjaan tidak selesai

• selisih harga material

• BASTO

• tidak digunakan (unusefull)

• minimum perawatan

• SDM yang memadai

Temuan Berulang1

2

3

4

Page 7: rakornis navigasi semarang irjen h

HASIL AUDIT KENAVIGASIAN PERHUBUNGAN LAUT TERKAIT ASET

▪ DISNAV BANJARMASIN

Terdapat permasalahan tanah pada

mercusuarRekomendasi : Koordinasi dengan BKSDA terkait legalitas dan KPKNL untuk pencatatan aset

▪ DISNAV SIBOLGA

Pengadaan 20 Genset T.A. 2015 belum dimanfaatkan

Rekomendasi : Segera mendistribusikan 20 Genset tersebut ke masing-masing mercusuarsesuai rencana

▪ DISNAV SABANG

Pemeliharaan Kapal KN. Anteres tidak tercatat sebagai penambah nilai aset

kapalRekomendasi : Segera melakukan kapitalisasi atas kegiatan tersebut dan melakukan input dalam laporan BMN sebagai penambah nilai aset

▪ DISNAV BENOA

Terdapat Pengadaan aset dalam anggaran belanja barang yg belum dilakukan kapitalisasi

Rekomendasi : Petugas SAI segera melakukan penyesuian nilai aset, jumlah aset dan jurnalpersediaan

Page 8: rakornis navigasi semarang irjen h

2

HASIL AUDIT

Kedua

Page 9: rakornis navigasi semarang irjen h

TDTL

(1) (2) (3) (4) (8)

1 SETJEN S.D 2015 225 222 3 0 0

2 BPSDM P S.D 2015 1,354 1,344 3 0 7

3 DITJEN HUBDAT S.D 2015 1,550 1,418 130 0 2

4 DITJEN KA S.D 2015 112 108 4 0 0

5 DITJEN HUBLA S.D 2015 21,701 21,328 353 0 20

6 DITJEN HUBUD S.D 2015 9,715 9,354 343 0 18

34,657 33,774 836 0 47

97.45% 2.41% 0.00% 0.14%PERSENTASE

JUMLAH

TEMUAN

TOTAL

(7)

NO. UNIT KERJA HASIL

AUDIT TLT TLP BTL

(5) (6)

HASIL TINDAK LANJUT

PERKEMBANGAN Jumlah TemanTLHA ITJEN s.d 2015

Posisi 29 JULI 2016

Page 10: rakornis navigasi semarang irjen h

NO. UNIT KERJA

HASIL

AUDIT

DARI

TAHUN

HASIL PEMANTAUAN TINDAK LANJUT

TEMUAN TUNTAS PROSES BTL TDTL

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SETJEN s.d 2015 1,42 miliar 1,36 miliar 51,52 juta - -

2 BPSDMP s.d 2015 23,19 miliar 14,68 miliar - - 8,51 miliar

3 DITJEN HUBDAT s.d 2015 24,69 miliar 24,51 miliar 72,86 juta - 113,50 juta

4 DITJEN PER-KA s.d 2015 18,34 miliar 18,34 miliar - - -

5 DITJEN HUBLA s.d 2015

1,53 triliun 1,26 triliun 188,81 miliar - 339,27 miliar

USD 124,90 juta USD 117,83 jutaUSD 686,29

ribu- USD 6,38 juta

6DITJEN HUBUD s.d 2015

229,91 miliar 129,18 miliar 38,72 miliar - 62,00 miliar

USD 668,81 ribu USD 210,33 ribuUSD 357,41

ribu- USD 101,07 ribu

JUMLAH1,83 triliun 1,45 triliun 231,41 miliar - 409,09 miliar

USD 125,57 juta USD 118,04 juta USD 1,04 juta - USD 6,48 juta

PERKEMBANGAN (Nilai Rupiah) TLHA ITJEN s.d TA 2015

Posisi 29 JULI 2016

Page 11: rakornis navigasi semarang irjen h

TDTL

(1) (2) (4) (8)

1 SETJEN 0 0 0 0 0

2 BPSDM P 89 1 10 78 0

3 DITJEN HUBDAT 115 15 44 56 0

4 DITJEN KA 22 8 14 0 0

5 DITJEN HUBLA 561 61 44 456 0

6 DITJEN HUBUD 209 6 34 169 0

996 91 146 759 0

9.14% 14.66% 76.20% 0.00%PERSENTASE

JUMLAH

TEMUAN

TOTAL

(7)

NO. UNIT KERJA

TLT TLP BTL

(5) (6)

HASIL TINDAK LANJUT

PERKEMBANGAN (Nilai Temuan) TLHA ITJEN TA. 2016

Posisi 29 JULI 2016

Page 12: rakornis navigasi semarang irjen h

NO. UNIT KERJA

HASIL PEMANTAUAN TINDAK LANJUT

TEMUAN TUNTAS PROSES BTL TDTL

1 2 4 5 6 7 8

1 SETJEN - - - - -

2 BPSDMP 2,34 miliar 68,955 juta 447,15 juta 1,82 miliar -

3 DITJEN HUBDAT 10,78 miliar 324,49 juta 5,18 miliar 5,30 miliar -

4 DITJEN PER-KA 15,35 miliar 1,56 miliar 13,73 miliar - 63,17 juta

5 DITJEN HUBLA17,65 miliar 1,55 miliar 7,46 miliar 8,63 miliar 90,57 juta

USD 2,68 ribu - - USD 2,68 ribu -

6 DITJEN HUBUD 11,94 miliar 477,27 juta 24,00 juta 11,44 miliar -

JUMLAH57,94 miliar 3,90 miliar 25,70 miliar 27,97 miliar 153,75 juta

USD 2,68 ribu - - USD 2,68 ribu -

PERKEMBANGAN (Nilai Rupiah) TLHA ITJEN TA. 2016

Posisi 29 JULI 2016

Page 13: rakornis navigasi semarang irjen h

HASIL AUDIT

Page 14: rakornis navigasi semarang irjen h

JENIS TEMUANREKOMEN

DASISESUAI

BELUM

SESUAI

BELUM

TL

5 TEMUAN

SPI

1. PNBP 13 1 12 0

2. Penganggaran 3 2 1 0

3. Tata kelola persediaan 7 0 6 1

4. Tata kelola aset tetap 18 0 18 0

5. Penghapusan aset tetap 3 0 3 0

Jumlah i 44 3 40 1

5 TEMUAN

KEPATUHAN

1. Konsesi kali baru 4 2 2 0

2. Kelebihan pembayaran 5 0 5 0

3. Potensi kelebihan pembyr 4 0 4 0

4. Denda keterlambatan 3 1 2 0

5. Pemanfaatan bmn 2 0 2 0

JUMLAH II 18 3 15 0

JUMLAH TOTAL 62 6 55 1

TERDAPAT 62 REKOMENDASI DARI 10 TEMUAN

Page 15: rakornis navigasi semarang irjen h

NO.UNIT

ESELON I

REKOMENDASI

TEGURAN

TINDAK

LANJUT

BELUM

DITINDAKLANJUTI

1 SETJEN 4 4 0

2 HUBDAT 5 2 3

3 HUBLA 20 12 8

4 HUBUD 10 10 0

5 KA 6 6 0

6 BPSDMP 6 6 0

JUMLAH 51 40 11

78.43% 21.57%PERSENTASE

TL REKOMENDASI TEGURAN PER UNIT ESELON I

ATAS TEMUAN BPK TA 2015

Page 16: rakornis navigasi semarang irjen h

NO.UNIT KERJA

ESELON I

REKOMENDASI

SOP

SUDAH TINDAK

LANJUT NAMUN

BELUM SESUAI

BELUM

DITINDAKLANJUTI

1 SETJEN 5 3 2

2 HUBDAT 8 7 1

3 HUBLA 21 20 1

4 HUBUD 5 5 0

5 KA 1 1 0

6 BPSDMP 3 3 0

JUMLAH 43 39 4

90.70% 9.30%PERSENTASE

TINDAK LANJUT REKOMENDASI SOP PER UNIT ESELON I

ATAS TEMUAN BPK TA 2015

Page 17: rakornis navigasi semarang irjen h

NO. SUBSEKTOR TEMUAN AWAL TEMUAN DI TL SISA TEMUAN

1. SETJEN 191,912,721.41 191,912,721.41 0

2. HUBDAT 2,151,228,766.39 2,151,228,766.39 0

3. HUBLA 34,235,119,381.13 6,119,486,178.41 28,115,633,202.72

4. HUBUD 2,522,592,800.00 2.000.000,00 2,520,592,800.00

5. KA 23,659,670,187.36 0 23,659,670,187.36

6. BPSDM 1,283,551,127.30 1,283,551,127.30 0

JUMLAH 64,044,074,983.59 10,248,178,793.51 54,295,896,190.08

TINDAK LANJUT REKOMENDASI BERNILAI RUPIAH PER UNIT ESELON I

ATAS TEMUAN BPK TA 2015

Page 18: rakornis navigasi semarang irjen h

NO. SUBSEKTOR NILAI (Rp)

1. DITJEN PERHUBUNGAN LAUT 28,12Miliar

2. DITJEN PERHUBUNGAN UDARA 2,52Miliar

3. DITJEN PERKERETAAPIAN 23,66Miliar

TOTAL 54,29Miliar

TEMUAN RUPIAH

YANG BELUM DITINDAKLANJUTI

Page 19: rakornis navigasi semarang irjen h

3PERMASALAHAN

Ketiga

Preventif

Page 20: rakornis navigasi semarang irjen h

Pencairan Anggaran dengan PHO, Laporan Akhir/ penyelesaian pekerjaanoleh Kontraktor dan Konsultan serta Dokumentasi yang Dimanipulasi(Palsu)

Pencairan dengan menggunakan metode Garansi Bank pada Minggu ke-2 Bulan Desember namun menggunakan PHO, Laporan danDokumentasi yang dimanipulasi. Jaminan Garansi Bank (Sebagian dariPekerjaan Yang belum Diselesaikan)

Pencairan anggaran 100% dengan Garansi Bank, namun Pekerjaan Yangbelum Diselesaikan/didiamkan saja (Pembiaran)

MODUS YANG SERING DIKETEMUKAN

20

Page 21: rakornis navigasi semarang irjen h

1. Sampai dengan Bulan Februari Tahun berikut nya Pekerjaan Masih berjalan denganBerita Acara Fisik telah mencapai 100% pada tanggal 31 Desember. (Sanksi : DendaKeterlambatan, Pengembalian kelebihan membayar, Daftar Hitam Nasional dan BeritaAcara Fiktif)

2. Sampai dengan Bulan Februari Tahun berikut nya Pekerjaan Masih berjalan denganBerita Acara Fisik telah mencapai 100% pada tanggal 31 Desember. Sisa Pembayarandisimpan/ditahan oleh KPA / PPK. Sanksi : Denda Keterlambatan, Pengembaliankelebihan membayar, Daftar Hitam Nasional dan Berita Acara Fiktif, sanksi KPA/PPKmemperkaya Diri)

3. Pekerjaan wanprestasi (Putus Kontrak) tetapi Kontraktor hanya dikenakan Sanksi Lokaltidak diusulkan ke LKPP dan Pembayaran sisa pekerjaan tidak sesuai kondisi lapangan.( Sanksi : Sanksi PP 53 Tahun 2010 KPA/PPK, Perhitungan kembali sesuai ketentuan danprofesional, KPA/PPK bertanggung jawab terhadap selisih perhitungan, Pengajuankembali Daftar Hitam Nasional sesuai ketentuan)

4. Pekerjaan dilakukan Addendum Kontrak (Pengurangan waktu Pekerjaan) tidak sesuaikriteria Addendum seperti Kahar, dll. ( Sanksi : diberlakukan sama dengan wanprestasi)

PERMASALAHAN YANG SERING TERJADI PADA SAAT AUDIT FISIK

21

Page 22: rakornis navigasi semarang irjen h

Akhir Kontrak31 Agust 2015

Awal Kontrak1 April 2015

20 Okt 2015 31 Des 2015

PPK memutuskan kontrak jikaKebutuhan Barang/ Jasa tidak dapat

ditunda melebihi berakhirnya kontrak

Penelitian PPK, Penyedia tidakmampu menyelesaikan dalam 50 hari

50 hari

Setelah 50 hari, Penyediatidak bisa menyelesaikan

Penambahan 50 hari dapatmelampaui Tahun Anggaran

Pembayaran sisa Pekerjaan harus melalui revisi DIPA

PENERAPAN PERPRES 04 TAHUN 2015

22

Page 23: rakornis navigasi semarang irjen h

23

PertimbanganKPA

penelitian PPK, penyedia barang/jasa mampu menyelesaikan sisapekerjaan jika diberi kesempatan tambahan waktu s.d 50 harikalender

penyedia barang/jasa sanggup menyelesaikan sisa pekerjaan palinglambat 50 hari kalender (dinyatakan dengan Surat PernyataanKesanggupan)

diperkirakan dapat dialokasikan dalam DIPA Tahun AnggaranBerikutnya melalui revisi anggaran

KPA dapat melakukan konsultasi dengan Aparat Pengawasan InternPemerintah

Terdapat sisaPekerjaan di akhir tahun

anggaran

Pekerjaan dilanjutkan(addendum

kontrak)

Pekerjaan tidakdilanjutkan(pemutusan

kontrak)

▪ kesanggupanmenyelesaikan sisa pekerjaan

▪ Waktu paling lama 50 harikalender

▪ bersedia dikenakan denda keterlambatan

▪ Pernyataan tidak menuntut denda apabila terlambatmembayar

KPA bertanggung jawab secara formal dan material atas keputusan melanjutkanatau tidak melanjutkan pekerjaan.

Memuat:

KPA memutuskan

KEPUTUSAN KPA

DALAM MELANJUTKAN ATAU MENGHENTIKAN PEKERJAAN

23

Page 24: rakornis navigasi semarang irjen h

Sisa Pekerjaan Kontrak Tahunan yang tidak terselesaikan sampaidengan akhir tahun anggaran

Sisa Pekerjaan (fisik)

Dapat dilanjutkanMaksimal 50 hari kalender

Perpres No.70 Tahun 2012

Sisa Nilai Pekerjaan (uang)

Tidak dapat diluncurkan

PP No. 45 Tahun 2013

PMK 194/PMK.05/2014

Pelaksanaan Anggaran Dalam Rangka Penyelesaian

Pekerjaan Yang Tidak Terselesaikan Sampai Dengan Akhir

Tahun Anggaran

PEMBAYARAN PEKERJAAN AKHIR TAHUN (PMK. No.194/PMK.05/2014

24

Page 25: rakornis navigasi semarang irjen h

LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS AKHIR TAHUN

25

Page 26: rakornis navigasi semarang irjen h

2Implementasi

Kedua

SiKenCur

Page 27: rakornis navigasi semarang irjen h

SiKenCur (Sistem Kendali Kecurangan)

Kecurangan (fraud) vs korupsi

Rangkaian proses dan kegiatan yang

secara komprehensif dirancang dan

dilaksanakan oleh pimpinan dan

manajemen entitas untuk

mencegah, mendeteksi, dan

menindak kecurangan dalam

rangka memperkuat pencapaian

tujuan sistem pengendalian internal

Page 28: rakornis navigasi semarang irjen h

Netralisasi risiko kecurangan

melalui perangkat pencegahan

*Penilaian risiko kecurangan*Kepedualian pegawai &

pemilik kepentingan*Standar perilaku

dan disiplin

Cari dan temukan sejak dini kasus

kecurangan yang terjadi

*Sistem pengaduan kecurangan*Kebijakan perlindungan

Pelapor

Rutinkan moni-

toring, evaluasi danpelaporan efektivitasSikencur

*Monitoring*Evaluasi*Pelaporan

Usut cepat dan

tuntas kasus kecurang-an yg ditemukan

*Standar investigasi*Pelaporan kepada APH

PENDE-TEKSIAN

RESPONMONEV-

POR

PENCE-GAHAN

Sistem Kepemimpinan yang Kuat dan Bersih

Internalisasi Nilai dan Budaya Anti Kecurangan

Kerangka Utama Tata Kelola Program Anti Kecurangan

Efektivitas Kebijakan dan Penegakan Peraturan

K

e

b

i

j

a

k

a

n

M

a

k

r

o

t

e

r

i

n

t

e

g

r

a

s

i

S

t

r

u

k

t

u

r

T

a

n

g

g

u

n

g

J

a

w

a

b

Page 29: rakornis navigasi semarang irjen h

Belum dilakukan secara integral

Simadu (Sistem Manajemen Pengaduan)

Pengalaman Itjen, risikotertinggi PBJ adalah penetapanHPS/OE (terlalu tinggi)

Mitigasi: Menerbitkan SE Menhub No.150 Tahun 2015 tentang Reviu HPSKegiatan Belanja Modal/Barangdengan Pagu di Atas Rp10 Miliar diLingkungan Kemenhub

“Kegiatan investasi berupa belanjamodal/barang yang nilainya per paketkegiatan di atas Rp10 miliar, sebelumdilakukan pelelangan, HPS yang telahditetapkan oleh PPK wajib terlebih dahuludireviu oleh Inspektorat Jenderal”

Page 30: rakornis navigasi semarang irjen h

Keberhasilan Implementasi SIKENCUR

KEBERADAAN

IMPLEMENTASI

EFEKTIVITAS

Organisasi memilikiperangkat Sikencur

Organisasi menerapkanperangkat Sikencur

Sikencur berhasilmengurangi risiko

kecurangan

KecukupanDesain

KepatuhanImplementasi

Hasil/-Outcome

Page 31: rakornis navigasi semarang irjen h

3EXCELLENT

Ketiga

Page 32: rakornis navigasi semarang irjen h

Soft Skill

“PINTAR-PINTAR”

Hard Skill

PINTARKOMPETENSI PEMIMPIN

Page 33: rakornis navigasi semarang irjen h

Leadership Competence

33

Page 34: rakornis navigasi semarang irjen h

HARD SKILL

Page 36: rakornis navigasi semarang irjen h

Excellent Leadership Competencies

Pemimpin perubahanDunia & akhirat

Walk the talkPurposeful manner

Strategic

planner

Moral and

Integrity

Agent of change

Wide

perspective

36

Page 37: rakornis navigasi semarang irjen h

wisthleblower swistemsimadu.dephub.go.id

[email protected]

[email protected]

[email protected]

[email protected]

S e k i a n d a n T e r i m a K as i h

Inspektorat JenderalKEMENTERIAN PERHUBUNGAN