Irama sama Terdiri dari 4 baris dalam satu larik Terikat oleh aspek bentuk
(bait,baris,kata,rima) Dipengaruhi oleh kebudayaan islam yang
berkiblat pada sastra arab dan hindu
1.BIDAL Bidal adalah bahasa berkias yang berirama
dan berima.terdiri dari satu kalimat dalam satu larik.ada juga yang disusun dalam bentuklebih dari satu baris tapi tetap merupakan suatu baris.
a.Pepatah;a.1.ucapan pendek yang mengandung
kebenaran.contoh;bermain api letup bermain air basaha.2.ucapan pendek untuk memotong atau
mematahkan percakapan orangContoh:air beriak tanda tak dalam tong kosong nyaring bunyinya
b.1.kiasan pendek yang bersifat Contoh;patah tumbuh hilang berganti B.2.potongan kata /bagian kalimat yang
mengandung kias. Contoh :tinggi hati,patah hati dll.
C.TamsilTamsil adalah bahasa kias yang berirama
dan berimaContoh:tua-tua keladi,makin tua makin
menjadi.d.IbaratIbarat adalah bahasa kias yang
menggunakan perbandinganContoh:Ibarat kerakap tumbuh di batu,mati
segan hidup tak mau.
C.Hadis melayu/kata arif(aferisme )Merupakan pernyataan yang dipergunakan
sebagai pedoman,karena mengandung kebijaksanaan.
Contoh;dimana tanah diinjak disitu langit dijunjung.
D.Kata adat.adalah pernyataan yang mempunyai nilai hukum.
Contoh:Penghulu menghukum sepanjang adat
mualim menghukum sepanjang sarak
Mantra adalah bahasa klise yang tidak mengalami perubahan.Irama dan rimanya mempunyai peranan untuk memperkuat tenaga gaib (magis).mantra tidak diucapkan oleh sembarangan orang.Orang yang menggunakan mantra di sebut pawang.
Indang-indang melikutIndang dilapeh purunHilang-hilang dijemputDijemput dibawa turun Tak turun makan menturun Tak datang makan binatang Hinggap didahan mati tetahan
………………………………………….
Pantun adalah puisi Idonesia asli yang sudah ada berabad-abad yang lampau.disebut juga puisi rakyat,karena tumbuh dan berkembang dikalangan rakyat.
Ciri-cirinya terdiri dari dua bagian:sampiran dan isi bersajak silang(a-b-a-b) Tiap larik terdiri dari 4 perkataan
A.Berdasarkan isinya1.Pantun Anak-Anak Pantun Bersuka Ria Elok rupanya si kumbang jati Dibawa itik pulang petang Tidak terkata besar hati Melihat ibu sudah datang
Pantun Berduka Cita Anak nelayan menangkap peri Sampannya karamg melanggar
karang Sungguh malang nasibku ini Ayah pergi ibu berpulang
Asam pauh dari seberang Tumbuhnya dekat tepi tebat Badan jauh di rantau orang Sakit siapa akan mengobat b.Pantun Muda: 1.Pantun
Berkenalan Sekuntum bunga dalam padi Ambil batang cabut uratnya Tuan sepantun langit tinggi Boleh berlindung di bawahnya
Kalau tuan mandi ke kali Ambilkan saya bunga kemboja Kalu tuan mati dahulu Nantikan saya di pintu surga b.3.Pantun perceraian Pucuk pauh selara pauh Pandan dirimba dilandungkan Adik jauh kakanda jauh Kalau rindu sama renungkan
Rusa terdampar didalam lembah Ekornya hitam kena bara Adinda tinggal tengah rumah Tidur bertilam air mata C.PANTUN JENAKA/TEKA-TEKI Biduk sekunar dari barat Penuh berisi asam cuka Makan di laut tumpah di darat Apakah itu cobalah terka
Tumbuhlah lumut dengan kemumu Ambil penjolok tabung madat Jika hidup tidak berilmu Sesat hidup dunia akhirat b.Pantun adat Pisang emas bawa berlayar Masak sepiji dalam peti Hutan emas dapat dibayar Hutang budi dibawa mati
C.Pantun agama Kemumu di dalam semak Jatuh melayang selaranya Meski ilmu setinggi tegak Tidak sembayang apa gunanya
1.PANTUN KILAT (KARMINA)(2 LARIK/BAIT)Sudah gaharu cendana pulaSudah tahu bertanya pula2.PANTUN BIASA;(4 larik/bait)Kalau gugur gugrlah nangkaJangan ditimpa sicabang pauhKalau tidur tidurlah mata Jangan dicinta orang yang jauh
3.TALIBUN;(6,8,10….20 larik/bait)Gulai kacang dalam belangaMasak senja dimakan pagiDimakan anak raja cinaEsa adat dua lembagaPakaian kita di negeri iniBingung dan miskin jangan terlanda
Buaian kendor jangan ditarikBuaian teguh buatan sendiriTuan gubernur orang yang baikPandai sungguh menata negeri Buaian teguh buatan sendiri talinya kecil jangan dikerat Pandai sungguh menata negeri tahu pula mengambil hati rakyat
Ciri-ciri seloka 4 larik/bait,rima terus, 8-11suku kata/larik,tdk bersampiran, isinya sindiran sesaatCandu dibungkus daun talasMakan dia mata bilasMandi segan kerja malas Harta orang hendak digalas
Ciri-ciri Gurindam 2 larik/bait,larik 1 sarat,larik 2 jawab Rima terus,setiap larik 4 kata,8-11 suku
kata Berisi nasihat(amsal) Contoh Membuat utang amatlah mudahWaktu membayar timbullah gundah
CIRI-CIRI :Terdiri 4 larik/bait,4 perkataan,8-16 sk
Rima terus,terdiri dari beberapa bait Isi berupa petuah,dongeng,ceritaSyair tertua berbentuk doa,disebuah nisan
rajadi Minye Tujoh aceh(bhs cmprn mly,arb,sank )
Contoh; diriku hina amatlah malang padi ditanam tumbuhnya lalang puyuh disangkar jadi belalang ayam ditambat disambar elang
Gurindam pasal 9Tahu pekerjaan tak baik tapi dikerjakanBukan manusia itulah setan kejahatan seorang perempuan tua itulah iblis punya penggawa Kepada segala hamba-hamba raja Disitulah setan tempatnya manja
Dahulu parang, sekarang besiDahulu sayang sekarang benci banyak udang banyak garam banyak orang banyak ragam sudah gaharu,cendana pula sudah tahu bertanya pula
Pasang berdua bunyikan tabuhAnak gadis berkain merahSupaya cedera jangan tumbuhMulut manis kecindam murah
walau pandai berkain panjang (sampiran )Lebih baik berkain sarung
(sampiran )Jika pandai memakainya
(sampiran )Kalau pandai berinduk semang (isi)Lebih umpama bunda kandung (isi)Jika pandai membawakannya (isi)
Top Related