Download - PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilikan PHPL) · RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan ... (dan perubahannya) dan administrasi

Transcript
Page 1: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilikan PHPL) · RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan ... (dan perubahannya) dan administrasi

PUBLIC SUMMARY

(Resume Hasil Penilikan PHPL)

Hasil Penilikan PHPL

PT Narkata Rimba

(pemegang IUPHHK-HA)

PROPINSI KALIMANTAN TIMUR

Oleh

LPPHPL PT. TUV RHEINLAND INDONESIA

Page 2: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilikan PHPL) · RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan ... (dan perubahannya) dan administrasi

Identitas LPKHPL

1. Nama Lembaga Sertifikasi : PT. TÜV Rheinland Indonesia

2. Alamat Menara Karya 10th Floor

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-5 Kav. 1-2,

Jakarta 12950 INDONESIA

e-mail : [email protected]

3 Akte Pendirian Akta Pendirian : No. 3 tanggal 11 September 1996 oleh Notaris Siti Mariam Muchtar Widodo SH, yang disahkan oleh Menteri Kehakiman RI tanggal 30 Oktober 1998 nomor 02-23576 HT.01.01.Th.98.

Akta No. 04 tanggal 10 Agustus 2016 Notaris Anesta Chrisanti, S.H.,M.Kn.pdf. Pengesahan Menteri Menkum-ham RI Nomor AHU-AH.01.03-0071862 Tanggal 15 Agustus 2016.

4. Pengurus Lembaga VLK :

Komisaris Utama:

Ralf Scheller

Komisaris:

Andreas Hoefer

DR. Indaryati Swarna Dewi Motik,

MBA

Muhammad Bascharul Asana

Direktur Utama:

I Nyoman Susila

Direktur:

Edmundus Wiharyono

Abdul Qohar

General Manager Sustainability Assurance:

Dian S. Soeminta, S.Hut

5. Tim Auditor PHPL 1. Tri Sugeng Riyanto (Lead/Auditor VLK) 2. Ade Sudiana (Auditor Prasyarat) 3. Heni Handayani (Auditor Produksi) 4. Ibrohim Prayetno (Auditor Ekologi) 5. M.Jamaluddin Al Afghoni (Auditor Sosial)

Identitas Auditee PT. Narkata Rimba

Page 3: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilikan PHPL) · RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan ... (dan perubahannya) dan administrasi

a. Nama Pemegang Izin / Hak

pengelolaan

PT Narkata Rimba

b. Nomor & Tanggal SK Keputusan Menteri Kehutanan No.

SK.116/Menhut-II/2014, tanggal 30 Januari 2014.

c. Luas dan Lokasi Luas Areal : ± 65.925 ha

Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan

Timur.

d. Alamat Kantor Kantor Pusat :

Gdg. Manggala Wanabakti Blok IV lantai 2,

Ruang 218 B, Jl. Gatot Subroto, Senayan

Jakarta 10270.

f. Pengurus Komisaris :

Komisaris : Halim Rusli

Direksi :

Direktur Utama : Untung Iskandar

Direktur : Andreas Nugroho Adi

Direktur : Drs. Widjaja Karli

Page 4: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilikan PHPL) · RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan ... (dan perubahannya) dan administrasi

RINGKASAN TAHAPAN

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Koordinasi dengan Instansi

Kehutanan

30 April 2018 Dinas Kehutanan

Propinsi Kalimantan Timur dan

BPHP Proponsi Kalimantan

Timur

Pertemuan di Dinas Kehutanan dan di

BPHP di temui bagian yang terkait

dengan pelaksanaan PHPL.

Pertemuan Pembukaan 01 Mei 2018 Ruang Pertemuan

Kantor PT Narkata Rimba di

Camp.

Pertemuan pembukaan dihadiri oleh

kepala-kepala bagian di PT Narkata

Rimba.

Verifikasi Dokumen dan

Observasi Lapangan

01 sd 05 Mei 2018

Kantor di camp dan lapangan

yang terkait dengan uji petik

kegiatan pengelolaan hutan

produksi sescara lestari

Verifikasi dokumen dan observasi

lapangan dilakukan sesuai dengan

prinsip, kriteria, indikator dan verifier

yang telah ditetapkan dalam Perdirjen

BUK No. P.14/PHPL/SET/4/2016

tanggal 29 April 2016 Jo

P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016

Lampiran 1.1 tentang Standard an

Pedoman Pelaksanaan Penilaian

Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi

Lestari pada IUPHHK-HA dan

Verifikasi Legalitas Kayu

Pertemuan Penutupan 05 Mei 2018 Pertemuan pembukaan dihadiri oleh

kepala bagian dan Lembaga Sertifikasi

PT. TUV Rheinland Indonesia

Pengambilan Keputusan 26 Mei 2018

Ruang Meeting PT. TUV

Rheinland Indonesia

Dilakukan sesuai dengan ketentuan

Perdirjen BUK Perdirjen BUK No.

P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29

April 2016 Jo

P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016

Lampiran 3.1 tentang Standard dan

Pedoman Pelaksanaan Penilaian

Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi

Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu.

Page 5: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilikan PHPL) · RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan ... (dan perubahannya) dan administrasi

RINGKASAN HASIL PENILAIAN

Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

PRASYARAT 1.1. Kepastian Kawasan Pemegang IUPHHK-HTI

1.1.1. Ketersediaan dokumen legal dan administrasi tata batas (PP, SK IUPHHK-HT/RE/HT/Pedoman TBT, Buku TBT, Peta TBT,BATB)

3

Tersedia dokumen legal (dan perubahannya) dan administrasi tata batas lengkap sesuai dengan tingkat realisasi pelaksanaan tata batas yang telah dilakukan berupa Laporan TBT dan dokumen tata batas lainnya

1.1.2. Realisasi tata batas dan legitimasinya (BATB)

3

Realisasi tata batas areal kerja IUPHHK-HA PT Narkata Rimba yang telah dilaksanakan mencapai 46,10% atau sepanjang 81.731 Km dari panjang batas keseluruhan sepanjang 177.291 Km, dan terdapat upaya dari PT Narkata Rimba untuk merealisasikan tata batas hingga temu gelang

1.1.3. Pengakuan para pihak atas eksistensi areal IUPHHK kawasan hutan (BATB)

2

Berdasarkan uraian di atas, terdapat pengakuan para pihak atas eksistensi areal IUPHHK-HA PT Narkata Rimba, dan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir tidak terjadi konflik ba-tas/areal antara PT Narkata Rimba dengan pihak lain.

1.1.4. Tindakan Perubahan Izin dalam Hal terhadap perubahan fungsi Kawasan (apabila tidak ada perubahan fungsi maka verifier ini menjadi Not Aplicable)

2

Berdasarkan verifikasi dokumen, pihak perusahaan belum melakukan pengecekan kembali terkait hasil penafsiran citra landsat atau berkonsultasi dengan pihak terkait. Adanya informasi fungsi kawasan yang terdapat pada penafsiran citra landsat terakhir, sudah dimasukan dalam

Page 6: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilikan PHPL) · RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan ... (dan perubahannya) dan administrasi

Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

rencana pada RKT 2017 dan 2018. Dengan demikian, ada upaya perusahaan untuk melakukan perubahan rencana akibat informasi perubahan fungsi kawasan areal PT Narkata Rimba.

1.1.5. Penggunaan kawasan di luar sektor kehutanan (Apabila tidak ada penggunaan kawasan di luar sector kehutanan maka verifier ini menjadi Not Aplicable)

N/A

1.2. Komitmen Pemegang IUPHHK-HTI

1.2.1. Keberadaan dokumen visi, misi dan tujuan perusahaan yang sesuai dengan PHPL

3

PT Narkata Rimba telah memiliki Visi Misi Perusahaan yang ditetapkan oleh Direktur Utama dan telah sesuai dengan kerangka Pengelolaan Hutan Lestari (PHL), yaitu telah mencakup kelestarian fungsi produksi, fungsi ekologi dan fungsi sosial.

1.2.2. Sosialisasi visi, misi dan tujuan perusahaan

3

PT Narkata Rimba telah melakukan sosialisasi visi dan misi perusahaan kepada level pemegang izin dan masyarakat setempat disekitar areal kerja yang juga merupakan desa binaan.

1.2.3. Kesesuaian visi, misi dengan implementasi PHPL

2

Dengan demikian, PT

Narkata Rimba telah

mengimplementasika

n visi misi

perusahaan, namun

masih terdapat visi

misi yang belum

terimplementasikan

yaitu batas konsesi

belum temu gelang

dan GANIS PHPL

belum memenuhi

ketentuan yang

berlaku.

Page 7: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilikan PHPL) · RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan ... (dan perubahannya) dan administrasi

Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

1.3. Jumlah dan Kecukupan Tenaga Profesional Bidang Kehutanan pada Seluruh Tingkatan Untuk Mendukung Pemanfaatan Implementasi Penelitian, Pendidikan dan Latihan

1.3.1. Keberadaan tenaga profesional bidang kehutanan di lapangan pada setiap bidang kegiatan pengelolaan hutan sesuai ketentuan yang berlaku

2

Keberadaan tenaga profesional bidang kehutanan di lapangan tersedia pada setiap bidang kegiatan pengelolaan hutan, tetapi jumlahnya kurang dari ketentuan yang berlaku.

1.3.2. Peningkatan kompetensi SDM

3

Realisasi peningkatan kompetensi SDM PT Narkata Rimba untuk tahun 2017 mencapai 86,88 % dari yang direncanakan sesuai kebutuhan

1.3.3.Ketersediaan dokumen ketenagakerjaan

3

Dokumen ketenagakerjaan yang dimiliki dan diacu oleh PT Narkata Rimba tersedia lengkap

1.4. Kapasitas dan Mekanisme untuk Perencanaan Pelaksanaan Pemantauan Periodik, Evaluasi dan Penyajian Umpan Balik Mengenai Kemajuan Pencapaian (Kegiatan) IUPHHK – HTI

1.4.1. Kelengkapan unit kerja perusahaan dalam kerangka PHPL

2

Tersedia struktur organisasi dan job description dan sesuai dengan kerangka PHPL yaitu mencakup perencanaan hutan, pemanenan hasil hutan, pembinaan hutan, kelola lingkungan dan kelola sosial, namun masih terdapat rangkap jabatan.

1.4.2. Keberadaan perangkat Sistem Informasi Manajemen dan tenaga pelaksana

3

IUPHHK-HA PT Narkata Rimba telah memiliki perangkat SIM dan tenaga pelaksana SIM tersedia

1.4.3. Keberadaan SPI /internal auditor dan efektifitasnya

2

PT Narkata Rimba memiliki organisasi SPI/Internal Audit, dan berjalan dengan efektif untuk mengontrol seluruh tahapan kegiatan dalam kerangka PHPL.

Page 8: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilikan PHPL) · RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan ... (dan perubahannya) dan administrasi

Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

1.4.4. Adanya tindakan pencegahan dan perbaikan manajemen berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi

2

Berdasarkan tabel di atas manajemen PT Narkata Rimba telah melakukan tindak kore-ksi/perbaikan atas monitoring dan evaluasi yang didasarkan laporan pengawasan internal audit, namun belum seluruhnya terealisasikan

1.5. Persetujuan atas dasar informasi awal tanpa paksaan (PADIATAPA)

1.5.1. Persetujuan rencana penebangan melalui peningkatan pemahaman, keterlibatan, pencatatan proses dan diseminasi isi kandungannya

3

Pada saat surveilen ke- III tahun 2018, PT Narkata Rimba telah melakukan sosialisasi rencana penebangan tanggal 12 Pebruari 2018 kepada masyarakat dengan materi sosialisasi rencana penebangan, lokasi yang dilakukan pemanenan dan luasan pemanenan termasuk fee tebangan. Adapun desa yang mendapat sosialisasi tersebut adalah Desa benhes, Diaklay, Dea Beq, Muara Wahau. Terdapat bukti sosialisasi yaitu berupa foto dan daftar hadir.

1.5.2. Persetujuan dalam proses tata batas

2

PT Narkata Rimba telah berupaya melakukan proses penataan batas dan sosialisasi sebagian ba-tasny, namun baru sebagian pihak menyetujui, dikarenakan masih terdapat areal yang belum di-tata batas.

1.5.3. Persetujuan dalam proses dan pelaksanaan CSR/CD

3

Terdapat persetujuan dalam proses dan pelaksanaan CSR/CD PT Narkata Rimba dari sebagian para pihak baik masyarakat maupun pemerintah.

Page 9: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilikan PHPL) · RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan ... (dan perubahannya) dan administrasi

Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

1.5.4. Persetujuan dalam proses penetapan kawasan lindung

3

Terdapat persetujuan dalam proses penetapan kawasan lindung dari para pihak yaitu dari Pemerintah dan masyarakat desa setempat di sekitar areal kerja IUPHHK PT Narkata Rimba.

PRODUKSI

2.1. Penataan areal kerja jangka panjang dalam pengelolaan hutan lestari

2.1.1. Keberadaan dokumen rencana jangka panjang

(management plan) yang telah disetujui oleh pejabat yang

berwenang

3

PT Narkata Rimba telah memiliki dokumen rencana jangka panjang yaitu RKUPHHK-HA Berbasis IHMB Periode tahun 2011-2020 dan Dokumen Revisi RKUPHHK-HA yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang. Terdapat zonasi areal kerja yang terdiri dari areal kawasan lindung, areal tidak efektif dan areal effektif untuk produksi.

2.1.2. Kesesuaian implementasi penataan areal kerja di lapangan dengan rencana jangka panjang

2

Penataan areal kerja di lapangan di blok tebangan tahun 2015 telah sesuai dengan rencana Blok tebangan di RKUPHHK sedangkan Blok tebangan tahun 2016 s.d. 2018 telah bergeser (tidak sesuai) dengan blok RKUPHHK.

2.1.3. Pemeliharaan batas blok dan petak /compartemen kerja

2

Tanda-tanda batas blok dan petak tebangan di areal bekas tebangan tahun 2016 dan tahun 2017 berupa papan nama Blok dan petak tebangan masih terlihat jelas, namun penandaan jalur rintisan blok dan petak sebagian sudah tidak terlihat dengan jelas.

2.2. Tingkat pemanenan lestari untuk setiap jenis hasil hutan kayu utama dan nir kayu pada setiap

2.2.1. Terdapat data potesi tegakan per tipe ekosistem yang ada (berbasis IHMB/Survei Potensi, ITSP, Risalah Hutan)

3

Terdapat data potensi tegakan hasil dari IHMB dan data hasil Crussing setiap tahunnya yang dilengkapi dengan dokumen Laporan hasil

Page 10: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilikan PHPL) · RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan ... (dan perubahannya) dan administrasi

Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

tipe ekosistem crussing, peta sebaran ppohon dan penandaan jalur ukur dapat teramati di lapangan

2.2.2. Terdapat informasi tentang riap tegakan

2

PT Narkata Rimba telah memiliki data pengukuran riap tegakan / PUP untuk sebagian tipe ekosistem yang ada. Hasil pengamatan riap belum dianalisis secara mendalam.

2.2.3. Terdapat perhitungan internal/self JTT berbasis data potensi/hasil inventarisasi dan kondisi kemampuan pertumbuhan tegakan

2

PT Narkata Rimba telah melakukan upaya untuk melakukan analisis data potensi dan riap te-gakan dari PUP, namun belum mencapai periode 5 tahun terakhir dan analisis riap belum dil-akukan secara mendalam, sehingga hasil analisisnya belum dapat dimanfaatkan untuk me-nyusun perhitungan JTT sendiri

2.3. Pelaksanaan penerapan tahapan sistem silvikultur untuk menjamin regenerasi hutan

2.3.1. Ketersediaan SOP seluruh tahapan kegiatan sistem silvikultur

2

PT Narkata Rimba telah memiliki SOP tahapan sistem silvikultur, namun belum lengkap dan SOP yang sudah ada beberapa diantaranya belum disesuaikan dengan peraturan terbaru

2.3.2. Implementasi SOP seluruh tahapan kegiatan sistem silvikultur

2 Implementasi sebagian SOP telah dilaksanakan oleh PT Narkata Rimba.

2.3.3. Tingkat kecukupan potensi tegakan sebelum masak tebang

2

Jumlah pohon inti dan pohon yang disisakan di areal kerja PT Narkata Rimba berdasarkan data IHMB berjumlah ≥ 25 batang / Ha, namun berdasarkan hasil cruising di Blok RKT 2017 dan Blok RKT 2018 berjumlah < 25 batang / Ha (Tabel V-Prod.7 dan V-Prod.8).

Page 11: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilikan PHPL) · RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan ... (dan perubahannya) dan administrasi

Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

2.3.4. Tingkat kecukupan potensi permudaan

2

Areal kerja PT Narkata Rimba terdapat pohon induk yang menjamin ketersediaan permudaan tingkat semai, tetapi ketersediaan permudaan tingkat tiang dan/atau pancang dari jenis-jenis komersial yang tersebar merata dalam jumlah yang kurang mampu menjamin terjadinya kelestarian pemanenan hasil pada rotasi ke-3 (tiang 92 batang tiang/Ha dan jumlah 366 batang pancang/ha).

2.4. Ketersediaan dan penerapan teknologi ramah lingkungan untuk pemanfaatan hasil huan kayu

2.4.1. Ketersediaan prosedur pemafaatan hutan ramah lingkungan

2

PT Narkata Rimba telah memiliki SOP pemafaatan/pengelolaan hutan ramah lingkungan tetapi isinya belum seluruhnya sesuai dengan karakteristik kondisi setempat dan sebagian SOP belum disesuaikan dengan peraturan terbaru.

2.4.2. Penerapan teknologi ramah lingkungan

2

Terdapat implementasi kegiatan pengelolaan hutan berdasarkan pada kaidah RIL yaitu pada tahapan praperencanaan, perencanaan, operasional dan pasca penebangan yang dilaksanakan belum maksimal seperti pada pembuuatan rencana jalan, banyaknya limbah kayu dan kegiatan deaktivasi pada jalan sarad.

2.4.3. Limbah pemanfaatan hutan minimal

2

Tingkat kerusakan tegakan tinggal dari kegiatan pemanenan yang dilaksanakan oleh PT Narkata Rimba rata-

Page 12: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilikan PHPL) · RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan ... (dan perubahannya) dan administrasi

Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

rata untuk semua tingkatan permudaan (semai, pancang, tiang, pohon) sebesar 16% - 30% yang diamati dari pendekatan perbedaan jumlah individu dan jumlah jenis dalam rentang waktu 1 tahun setelah penebangan

2.4.4. Limbah pemanfaatan hutan minimal

3 Faktor Eksploitasi (FE) ≥ 0.70

2.5. Realisasi penebangan sesuai dengan rencana kerja penangan/pemanenan/peman-faatan pada areal kerjanya

2.5.1. Keberadaan dokumen rencana kerja jangka pendek (RKT) yang disusun berdasarkan rencana kerja jangka panjang (RKU) dan disahkan sesuai peraturan yang berlaku (Dinas Prov,self approval , atau spesifik Pemegang Hak Pengelolaan)

3

PT Narkata Rimba memiliki dokumen RKT secara lengkap (selama periode waktu penilaian) yang disusun berdasarkan RKU dan disahkan oleh pejabat yang berwenang atau yang disahkan secara self approval

2.5.2. Kesesuaian peta kerja dalam rencana jangka pendek dengan rencana jangka panjang

2

PT Narkata Rimba telah memiliki peta kerja yang menggambarkan areal yang boleh ditebang / dipanen / dimanfaatkan / ditanam / dipelihara beserta areal yang ditetapkan sebagai kawasan lindung, namun sebagian Peta rencana jangka pendek tidak sesuai dengan Peta RKUPHHK-HA yang disahkan oleh pejabat yang berwenang

2.5.3. Implementasi peta kerja berupa penandaan batas blok tebangan/ dipanen/ dimanfaatkan/ditanam/dipelihara beserta areal yang ditetapkan sebagai kawasan lindung (untuk konservasi/buffer zone/pelestarian plasma nutfah/ religi/budaya/sarana prasarana dan, penelitian dan pengembangan)

2

PT Narkata Rimba telah mengimplementasikan peta kerja berupa penandaan pada sebagian (minimal 50%) batas blok tebangan/dipanen/dimanfaatkan/ditanam/dipelihara beserta areal yang ditetapkan sebagai kawasan lindung.

2.5.4. Kesesuaian lokasi, luas, jenis dan volume panen dengan dokumen rencana jangka

3 Realisasi volume tebangan total dan per kelompok jenis PT

Page 13: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilikan PHPL) · RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan ... (dan perubahannya) dan administrasi

Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

pendek Narkata Rimba mencapai 73.09% dari rencana tebangan tahunan dan lokasi panen sesuai dengan RKT yang disahkan serta tidak melebihi luas yang direncanakan

2.6. Kesehatan finansial perusahaan dan tingkat investasi dan reinvestasi yang memadai dan memenuhi kebutuhan dalam pengelolaan hutan, administrasi, penelitian dan pengembangan, serta peningkatan kemampuan sumber daya manusia.

2.6.1. Kondisi Kesehatan Finansial

2

Kinerja keuangan PT Narkata Rimba termasuk sedang dengan ratio Likuiditas 100 – 150%, Solvabilitas 100 – 150%, dan Rentabilitas positif.

2.6.2. Realisasi alokasi dana yang cukup berdasarkan laporan penatausahaan keuangan yang dibuat sesuai dengan Pedoman Pelaporan Keuangan Pemanfaatan Hutan Produksi (yang telahdiaudit oleh akuntan publik).

3

Realisasi alokasi dana PT Narkata Rimba > 80% dari kebutuhan kelola hutan yang seharusnya berdasarkan laporan penatausahaan keuangan yang dibuat sesuai dengan Pedoman Pelaporan Keuangan Pemanfaatan Hutan Produksi (yang telah diaudit oleh akuntan publik).

2.6.3. Realisasi alokasi dana yang proporsional.

2

Alokasi dana PT Narkata Rimba untuk seluruh bidang kegiatan terlihat masih kurang pro-porsional dengan perbedaan > 20% - 50%.

2.6.4.Realisasi Pendanaan Yg Lancar

3

Realisasi pendanaan untuk kegiatan teknis kehutanan berjalan lancar sesuai dengan tata waktu

2.6.5. Modal yang ditanamkan (kembali) ke hutan

2

Realisasi modal untuk

kegiatan pembinaan

hutan, perlindungan

dan penanaman tanah

Page 14: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilikan PHPL) · RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan ... (dan perubahannya) dan administrasi

Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

kosong di areal PT

Narkata Rimba telah

mencapai ≥ 80%,

namun hasil

penanaman belum

sesuai dengan biaya

yang telah dikeluarkan

karena kegiatan

pemeliharaan yang

belum maksimal

dilaksanakan

2.6.6. Realisasi kegiatan fisik penanaman /pembinaan hutan.

2

Realisasi pelaksanaan kegiatan pembinaan hutan PT Narkata Rimba secara luas sudah mencapai > 80% dari rencana, namun secara kualitas tegakan yang telah ditanam masih 60-80% dari tegakan normal yang tumbuh.

EKOLOGI

3.1.Keberadaan, kemantapan dan kondisi kawasan dilindungi pada setiap tipe hutan

3.1.1. Luasan kawasan dilindungi

3

PT NR telah mengalokasikan kawasan lindung yang ditetapkan dalam dokumen RKUPHHK seluas 3,378 ha. Selain itu kawasan tersebut telah ditetapkan di dalam areal kerja berdasarkan Kebijakan Manajemen seluas 6,898 ha. Penetapan kawaan indung tersebut sesuai dnegan kondi-si biofisik masing-masing jenis kawasan lindung sesuai dengan ketentuan yang berlaku

3.1.2. Penataan kawasan dilindungi (persentase yang telah ditandai, tanda batas dikenali)

2

PT NR telah melakukan penetapan dan penandaan kawasan lindung sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan. Selain itu terdapat penetapan kawasan lindung yang tidak termasuk dalam rencana alokasi kawasan lindung tetapi

Page 15: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilikan PHPL) · RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan ... (dan perubahannya) dan administrasi

Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

sebagai implemetasi dari kebijakan manajemen PT NR terkait penetapan kawasan lindung di dalam areal efektif untuk produksi. Perkembangan peneta-pan/penandaan kawasan lindung mengikuti penetapan dalam Blok RKT yang berjalan. Seperti pa-da Blok RKT 2018 terdapat pendaan kawasan lindung untuk sempadan sungai. Dengab demikian perkembangan kawasan lindung bertambah pada peneilikan ke-3 ini mencapai 60.12% dari seha-rusnya

3.1.3. Kondisi penutupan kawasan dilindungi

3

Berdasarkan tutupan lahan kawasan PT NR sesuai dengan hasil penafsiran Citra satelit 2018, diketahui bahwa 77,2% (50.917 ha) merupakan hutan lahan kering sekunder dan 6,9% (4505 ha) merupakan hutan lahan kering primer. Kawasan dengan tutupan lahan terbuka bukan merupakan kawasan lindung. Selain itu berdasaarkan observasi lapangan menunjukkan bahwa tutupan lahan kawasan lindung berupa hutan lahan kering primer sampai hutan lahan kering sekunder

3.1.4. Pengakuan para pihak terhadap kawasan dilindungi

3

Keberadaan kawasan lindung PT NR telah dicantumkan didalam dokumen RKUPHHK yang disahkan oleh instansi terkait dan ditetapkan oleh Direktur Utama. Selain itu kawasan lindung PT NR

Page 16: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilikan PHPL) · RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan ... (dan perubahannya) dan administrasi

Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

telah diakui oleh sebagian anggota masyarakat

3.1.5. Laporan pengelolaan kawasan lindung hasil tata ruang areal/land scaping sesuai RKL/RPL.

2

PT NR baru melakukan kegiatan pengelolaan kawasan lindung di KPPN dan Sempadan Sungai, berdasarkan dokumen perencanaan terdapat 4 jenis kawasan lindung yaitu KPPN, Sempadan Sungai, Lereng Sangat Curam dan Buffer Zone Hutan Lindung. Sehingga realisasi kegiatan pengelolaan baru mencapai sekitar 50% dari hasil tata ruang/landscaping.

3.2.Perlindungan dan pengamanan hutan

3.2.1.Ketersediaan prosedur perlindungan yang sesuai dengan jenis-jenis gangguan yang ada

2

PT NR telah memiliki prosedur terkait dengan kegiatan perlindungan hutan. Terdapat potensi gangguan atau konflik dengan satwa orang-utan yang belum disusun prosedur penanggulangan konflik dengan satwa liar orang-utan.

3.2.2.Sarana prasarana perlindungan gangguan hutan

2

IUPHHK-HT PT NR telah menyediakan sarana dan prasarana perlindungan dan gangguan mes-kipun jenisnya belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan dan jumlah personil yang dimiliki, dan masih terdapat sarana prasarana dalam kondisi rusak seperti alat komunikasi. Sehingga jumlah dan kondisi sarana prasarana belum mencakup seluruh rencana yang dimiliki (100%). Sehingga jumlah dan kondisi sarana prasarana belum mencakup seluruh

Page 17: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilikan PHPL) · RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan ... (dan perubahannya) dan administrasi

Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

rencana yang dimiliki (100%).

3.2.3. SDM perlindungan hutan 2

PT NR telah memiliki SDM pengamanan dan perlindungan hutan, akan tetapi masih terdapat kekurangan jumlah satpam PH sebanyak 3 orang berdasarkan peraturan yang berlaku, dan sampai dengan kegiatan penilikan III (2018) belum terdapat peningkatan kualifikasi personil Satpam PH berdasarkan ketentuan. Selain itu untuk personil yang terkait dengan kebakaran la-han dam hutan belum sesuai dengan Permen LHK P.32/2016 kekurangan sebanyak 10 Personil

3.2.4. Implementasi perlindungan gangguan hutan (preemptif / preventif / represif)

2

PT NR telah melakukan kegiatan perlindungan hutan hanya sebatas kegiatan patrol dan pe-nanganan secara preventif, sedangkan untuk penanganan secara kuratif/represif belum diatur da-lam prosedur yang dimiliki. Sehingga baru sebagian kegiatan pengamanan dan perlindungan hu-tan yang telah dilakukan berdasarkan ketentuan.

3.3. Pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air akibat Pemanfaatan hutan

3.3.1. Ketersediaan prosedur pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah & air

3

PT NR telah menyediakan pedoman/prosedur/instruksi kerja pengelolaan dan pemantauan dam-pak terhadap tanah dan air yang telah sesuai dengan prediksi dampak yang tercantum dalam dokumen RKL-RPL PT NR yang ada

3.3.2. Sarana pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap

2 PT NR mempunyai sejumlah peralatan pemantauan dampak

Page 18: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilikan PHPL) · RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan ... (dan perubahannya) dan administrasi

Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

tanah dan air terhadap tanah dan air, akan tetapi hanya sebagian sarana prasarana yang sesuai dengan spesifikasi berdasarkan ketentuan dan prosedur yang dimilki

3.3.3. SDM pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air

2

PT NR mempunyai SDM dalam kegiatan pemantauan dampak terhadap tanah dan air dalam jumlah yang cukup, tercatat memiliki tenaga Ganis BINHUT sebanyak 2 orang namun telah habis masa berlaku dan tidak bertugas di Pembinaan Hutan. Kabag. Binhut memiliki kualifikasi sebagai Sarjana Kehutanan. Sehingga baru terdapat sebagian kebutuhan SDM yang memiliki kualifikasi dalam kegiatan BINHUT

3.3.4. Rencana dan implementasi pengelolaan dampak terhadap tanah dan air (teknis sipil dan vegetatif)

2

Hasil verifikasi

lapangan penilikan ke

III (2018) menunjukkna

bahwa jumlah bibit

yang ditanam

umumnya berasal dari

stek hasil dengan jenis

sungkai (jenis lain) dan

kualitas tanaman pada

pe-nanaman masih

rendah.

Terdapat jalan ngkutan

(cabang) yang tidak

memeiliki drainase,

sehingga terjadi erosi

parit diba-dan jalan. Ini

umumnya terjadi pada

jalan ngkutan yang

sudah mulai

ditinggalkan tetapi

masih digunakan untuk

kegiatan pembinaan

Page 19: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilikan PHPL) · RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan ... (dan perubahannya) dan administrasi

Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

hutan.

Dengan demikian, PT NR telah melakukan sebagian kegiatan pengelolaan dampak terhadap tanah dan air berdasarkan rencana yang dimiliki melalui kegiatan teknis sipil dan vegetative

3.3.5. Rencana dan implementasi pemantauan dampak terhadap tanah dan air

2

PT NR telah melakukan kegiatan pemantauan dampak terhadap tanah dan air termasuk sedi-mentasi (TSS dan TDS) namun pemantauan dilakukan hanya sekali dalam setahun tidak sesuai dengan yang disebutkan dalam dokumen RPL

3.3.6. Dampak terhadap tanah dan air

2

Upaya yang telah dilakukan oleh PT NR untuk meminimalisir terjadinya erosi tanah diuraikan da-lam verifier 3.3.4 pengelolaan dampak terhadap tanah dan air; yaitu seperti penanaman penga-yaan dan rehabilitasi lahan areal tidak efektif serta pembuatan turap

Terdapat indikasi potensi dampak terhadap tanah dan air di areal PT NR yang bervariasi dari rin-gan sampai berat dan PT NR telah melakukan upaya penanggulangannya

3.4.Identifikasi spesies flora dan fauna yang dilindungi dan/atau langka (endangered), jarang (rare), terancam punah (threatened) dan endemik

3.4.1. Ketersediaan prosedur identifikasi flora dan fauna yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik mengacu pada perundangan yang berlaku

2

PT NR telah mempunyai prosedur terkait dengan kegiatan pemantauan flora dan fauna dilindungi di areal kerja dan mengacu pada peraturan dan konvensi internasional yang telah diratifikasi. Akan tetapi belum

Page 20: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilikan PHPL) · RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan ... (dan perubahannya) dan administrasi

Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

mencakup seluruh jenis flora dan fauna dilindungi dan/atau langka (endan-gered), jarang (rare), terancam punah (threatened), dan endemic berdasarkan acuan yang digunakan

3.4.2. Implementasi kegiatan identifikasi

2

PT NR telah melakukan kegiatan identifikasi flora fauna yang dilindungi dan/atau langka jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal kerjanya melalui kegiatan HCVF tahun 2011 dan 2016. Akan tetapi implementasi setelah kegiatan HCVF hanya sebatas struktur tegakan, dominansi dan kerapatan jenis dalam tegakan hutan belum dapat menjelaskan/menggambarkan jenis dilindungi dan/atau langka (endangered), jarang (rare), terancam punah (threatened), dan endemic

3.5.Pengelolaan flora untuk :

1. Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak rusak.

2. Perlindungan terhadap species flora dilindungi dan/atau jarang, langka dan Terancam punah dan endemik

3.5.1. Ketersedian prosedur pengelolaan flora yang dilindungi mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku

2

PT NR mempunyai prosedur pengelolaan flora dilindungi akan tetapi belum mencakup seluruh kegiatan pengelolaan flora dilindungi berdasarkan ketentuan yang berlaku

3.5.2. Implementasi kegiatan pengelolaan flora sesuai dengan yang direncanakan

2

PT NR telah melakukan kegiatan pengelolaan flora dilindungi di areal KPPN dengan melakukan kegiatan pengelolaan kawasan berupa penataan, patrol

Page 21: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilikan PHPL) · RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan ... (dan perubahannya) dan administrasi

Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

dan identifikasi HCVF. Saat dilakukan kegiatan penilikan I diketahui bahwa baru sebagian kawasan yang tidak terganggu yang telah dil-akukan pengelolaan terhadap flora dilindungi

3.5.3. Kondisi spesies flora dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik

2

Masih terdapat indikasi terjadinya gangguan terhadap flora dilindungi dan/atau langka, jarang dan terancam punah dan endemik di dalam areal kerja PT NR berdasarkanlaporan Pos Satpam yang masih terdapat kegiatan orang luar berupa mencari gaharu, berburu, mencari buah, ikan

3.6.Pengelolaan fauna untuk:

1. Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak rusak.

2.Perlindungan terhadap species fauna dilidungi dan/atau jarang, langka, terancam punah dan endemik

3.6.1.Ketersedian prosedur pengelolaan fauna yang dilindungi mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku, dan tercakup kegiatan perencanaan, pelaksana, kegiatan, dan pemantauan)

2

PT NR mempunyai prosedur pengelolaan fauna dilindungi. Prosedur mengacu pada peraturan pemerintah dan konvensi inernasinal yg telah diratifikasi. Akan tetapi belum mencakup seluruh jenis fauna yang dilindungi dan/atau langka (Endangered) Jarang (Rare), Terancam Punah (Threatened) dan Endemik

3.6.2.Realisasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan fauna sesuai dengan yang direncanakan

2

Sudah terdapat kegiatan pemantauan/pengelolaan satwa namun belum mencakup seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dalam hal ini spesies kunci (Orang hu-tan), dan dilakukukan kegiatan perlindungan preventif melalui patroli dan pemasangan plang larangan

Page 22: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilikan PHPL) · RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan ... (dan perubahannya) dan administrasi

Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

3.6.3. Kondisi species fauna dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik

2

Masih terdapat indikasi terjadinya gangguan terhadap fauna/satwa dilindungi dan/atau langka, jarang dan terancam punah dan endemik di dalam areal kerja PT NR berdasarkanlaporan Pos Satpam yang masih terdapat kegiatan orang luar berupa mencari gaharu, berburu, mencari buah, ikan.

SOSIAL

4.1.Kejelasan deliniasi kawasan operasional perusahaan/pemegang izin dengan kawasan masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat

4.1.1. Ketersediaan dokumen/ laporan mengenai pola penguasaan dan pemanfaatan SDA/SDH setempat, identifikasi hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat, dan rencana pemanfaatan SDH oleh pemegang izin

2

Perusahaan memiliki sebagian dokumen/laporan mengenai pola penguasaan dan pemanfaatan SDA/SDH setempat dalam bentuk laporan monografi , laporan kajian social dan peta. Laporan identifikasi hak-hak dasar masyarakat, dan rencana pemanfaatan SDH oleh pemegang izin. Rencana pemanfaatan SDH oleh pemegang izin terdapat dalam dokumen RKUPHHK dan RKT

4.1.2. Tersedia mekanisme pembuatan batas kawasan secara parsitipatif dan penyelesaian konflik batas kawasan

3

Telah tersedia mekanisme yang mengatur pembuatan batas kawasan secara parsitipatif yaitu prosedur pembuatan batas kawasan partisipatif nomor menjadi NR/SOSIAL-3/A-0 Tanggal 3 November 2009., Penyelesaian Konflik dengan Masyarakat Nomor dokumen: NR/SOSIAL-2/A-0 tanggal 6 Juni 2010, Prosedur Standar Resolusi Konflik, Nomor dokumen: NR/SOSIAL-7/A-0 tanggal 10 Desember

Page 23: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilikan PHPL) · RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan ... (dan perubahannya) dan administrasi

Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

2010.

4.1.3. Tersedia mekanisme pengakuan hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan masyarakat setempat dalam perencanaan pemanfataan SDH

3

Terdapat mekanisme mengenai pengakuan hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan masyarakat setempat dalam perencanaan pemanfataan SDH, yang legal, lengkap dan jelas

4.1.4. Terdapat batas yang memisahkan secara tegas antara kawasan/areal kerja unit manajemen dengan kawasan kehidupan masyarakat

3

Terdapat bukti-bukti tentang luas dan batas kawasan pemegang izin dengan seluruh masyarakat hukum adat/setempat

4.1.5. Terdapat persetujuan para pihak atas luas dan batas areal kerja IUPHHK/KPH

2

Terdapat persetujuan oleh sebagian para pihak atas luas dan batas areal kerja IUPHHK dan masih ada konflik walaupun telah diselesaikan.

4.2.Implementasi tanggung jawab sosial perusahaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku

4.2.1. Ketersediaan dokumen yang menyangkut tanggung jawab sosial pemegang izin sesuai dengan peraturan perundangan yang relevan

2

Perusahaan memiliki sebagaian dokumen yang mengenai tanggung jawab sosial sesuai dengan peraturan yang berlaku

4.2.2. Ketersediaan mekanisme pemenuhan kewajiban sosial pemegang izin terhadap masyarakat

3

Terdapat Prosedur Operasional Standar Kebijakan Dayak Punan No. NR/U&P-7/A-0 tanggal 1 April 2011, Prosedur Operasional Standar Pemenuhan Kebutuhan Hak Dasar Hidup Masyara-kat Lokal Nomor Dokumen :NR/U&P-10/A-0 tanggal 27 September 2012, Prosedur Operasion-al Standar Pemberian Fee Kepada Masyarkat (fee Produksi dan Dana Tali Asih) Nomor Dokumen : NR/SOSIAL-9/A-0 tanggal 26 September 2010, Prosedur Operasional Standar

Page 24: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilikan PHPL) · RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan ... (dan perubahannya) dan administrasi

Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Kel-ola Sosial No. NR/SOSIAL-1/A-0 Tanggal 8 Desember 2009, Prosedur Operasional Standar Peningkatan Peran serta Masyarakat Lokal No. NR/SOSIAL-6/A-0 Tanggal 26 September 2011.

4.2.3. Kegiatan sosialisasi kepada masyarakat mengenai hak dan kewajiban pemegang izin terhadap masyarakat dalam mengelola SDH

2

IUPHHK telah melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat Sosialisasi Rencana Penebangan RKT 2017 Di Desa Binaan Tahun 2017 yaitu desa Dea Beq, Dial Lay, Bea Nehas dan desa Muara Wahau dilaksanakan tanggal 17-07-2017 dihadiri oleh 14 orang peserta yang terdiri dari kepala adat besar, kades, Sekdes, BPD. Dan Tahun 2018 tanggal 12 Februari 2018 terdapat so-sialisasi rencana penebangan RKT 2018 Di Desa Binaan desa BenHes, Diaklay, yang terdiri dari 9 peserta

4.2.4. Realisasi pemenuhan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat /implementasi hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan masyarakat setempat dalam pengelolaan SDH

3

Sesuai dengan dokumen rencana kelola Sosial tahun 2017 (desa Benhes, Desa Diak Lay dan Dabeq Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur anggaran yang direncanakan berjumlah Rp. 1.805.492.600 ( satu milyar delapan ratus lima juta empat ratus Sembilan puluh dua ribu enam ratus rupiah) terealisasi Kelola social 2017 sebesar Rp. 1.472.839.047 (satu milyar empat ratus tujuh puluh dua juta delapan

Page 25: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilikan PHPL) · RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan ... (dan perubahannya) dan administrasi

Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

ratus tiga puluh Sembilan ribu empat puluh tujuh rupiah atau 81% dari rencana. Dan total pembelian sayur dimasyarakat pembelian sayur di masayrakat tahun 2017 adalah 625,607,050 (enam ratus dua puluh lima juta enam ratus tujuh ribu lima puluh rupiah

4.2.5. Ketersediaan laporan/dokumen terkait pelaksanaan tanggung jawab sosial pemegang izin termasuk ganti rugi

3

IUPHHK telah memiliki laporan/dokumen yang lengkap terkait pelaksanaan tanggung jawab sosial pemegang izin termasuk ganti rugi berupa Laporan Realisasi Program CSR dan Berita Acara Pembayaran/Penyerahan Bantuan

4.3. Ketersediaan mekanisme dan implementasi distribusi manfaat yang adil antar para pihak

4.3.1.Ketersediaan data dan informasi masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat yang terlibat, tergantung, terpengaruh oleh aktivitas pengelolaan SDH

3

Perusahaan memiliki data dan informasi mengenai masyarakat hukum adat/masyarakat setempat yang terlibat, tergantung, terpengaruh oleh aktivitas pengelolaan SDH. Pada pemanfaa-tan HHBK um belum memiliki dokumen lokasi pemanfaatan dan asal pemanfaat HHBK tersebut.

4.3.2.Ketersediaan mekanisme peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat 3

Perusahaan memiliki

mekanisme

peningkatan peran

serta dan aktivitas

ekonomi masyarakat

hukum adat dan/atau

masyarakat setempat

yang legal, lengkap,

dan jelas

4.3.3.Keberadaan dokumen rencana pemegang izin mengenai kegiatan peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat

2

Terdapat dokumen

rencana pemegang

izin mengenai

kegiatan peningkatan

peran serta dan

Page 26: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilikan PHPL) · RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan ... (dan perubahannya) dan administrasi

Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

aktivitas ekonomi

masyarakat, yang

lengkap dan jelas.

4.3.4.Implementasi kegiatan peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat hukum adat dan atau masyarakat setempat oleh pemegang izin yang tepat sasaran

2

Dari Hasil Penilaian dokumen realisasi kelola social tahun 2017 dan wawancara dengan masyarakat desa dapat di ketahui PT WS telah merealisasikan 6 (enam) kegiatan yang di-harapkan dapat meningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat hukum adat dan atau masyarakat setempat yang tepat sasaran.

4.3.5.Keberadaan dokumen/laporan mengenai pelaksanaan distribusi manfaat kepada para pihak

3

Terdapat laporan pelaksanaan distribusi manfaat kepada para pihak sudah didokumentasikan dalam bentuk laporan yaitu Distribusi manfaat kepada masyarakat seperti laporan realisasi kelola sosial/community development, Berita Acara serah terima bantuan dan kuitansi pembayaran. Distribusi manfaat kepada negara dalam bentuk pemenuhan kewajiban UM terhadap Provisi Sumberdaya Hutan (PSDH) dan DR: dan distribusi manfaat terhadap karyawan dalam bentuk Laporan pembayaran BPJS, Gaji dan Insentif.

4.4. Keberadaan mekanisme resolusi konflik yang handal

4.4.1. Tersedianya mekanisme resolusi konflik

3

Perusahaan memiliki mekanisme resolusi konflik yang lengkap, jelas dan bisa dilaksanakan di lapangan.

4.4.2. Tersedia peta konflik 3 Terdapat Laporan pelaksanaan Pemetaan

Page 27: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilikan PHPL) · RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan ... (dan perubahannya) dan administrasi

Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Potensi Konflik Pemetaan konflik sesuai Perdirjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.5/PHPL/UHP/PHPL.1/2/2016

4.4.3. Adanya kelembagaan resolusi konflik yang didukung oleh para pihak

3

IUPHHK telah memiliki kelembagaan, sumberdaya manusia, dan pendanaan yang cukup untuk mengelola konflik namun masih terbatas di lingkungan UM

4.4.4. Ketersediaan dokumen proses penyelesaian konflik yang pernah terjadi 2

Tersedia dokumen kronologis dan berita acara bantuan terkait penyelesaian yang terjadi.

4.5. Perlindungan, Pengembangan dan Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Kerja

4.5.1. Adanya hubungan industrial

3

Perusahaan telah melaksanakan hubungan industrial melalui 5 (lima) sarana (62,5%) yaitu kebebasan berserikat bagi karyawan, organisasi pengusaha, lembaga kerja sama bipartit, peraturan perusahaan, peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan

4.5.2. Adanya rencana dan realisasi pengembangan kompetensi tenaga kerja

3

Pada tahun 2017, perusahaan telah merencanakan pelatihan terhadap karyawannya sejumlah 71 orang dan terealisasi 53 orang (74%) dari yang direncanakan, dari 8 kegiatan training.

4.5.3. Dokumen standar jenjang karir dan implementasinya

2

Perusahaan telah memiliki standar jenjang karir yang diatur dalam dokumen Peraturan Perusahaan dan telah diimplementasikan..

4.5.4. Adanya Dokumen tunjangan kesejahteraan karyawan dan implementasinya.

3 Terdapat dokumen pelaksanaan tunjangan kesejahteraan karyawan

Page 28: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilikan PHPL) · RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan ... (dan perubahannya) dan administrasi

Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

sesuai dengan Peraturan Perusahaan dan Surat Perjanjian Kerja dan seluruhnya telah diimplementasikan namun koperasi pekerja belum tersedia

Verifikasi Legalitas Kayu

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

P.1 K.1.1 1.1.1 a. Memenuhi Kelengkapan dan keabsahan SK IUPHHK-HA PT. Narkata Rimba dipenuhi seluruhnya

b. Memenuhi

Iuran IUPHHK PT. Narkata Rimba telah dibayar lunas melalui BANK BNI cabang Tebet dan cabang Graha Pangeran Surabaya ke rekening Bendaharawan Penerima Setoran IIUPH Bank Mandiri Cabang Jakarta Gedung Pusat Kehutanan sesuai dengan SPP

c. Memenuhi Tidak terdapat penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK-HA PT. Narkata Rimba

P.2 K.2.1 2.1.1 a. Memenuhi

Terdapat dokumen Revisi RKUPHHK-HA dan RKTUPHHK-HA tahun 2018 dan tahun 2017 yang sah dan dilengkapi dengan peta penataan areal kerja yang dibuat dan disahkan oleh petugas/pejabat yang berwenang.

b. Memenuhi

Tersedia peta lokasi yang tidak boleh

ditebang. Lokasi tersebut terbukti

keberadaannya di lapangan, koordinat uji

petik lokasi yang tidak boleh ditebang

sesuai dengan peta.

c. Memenuhi

Peta Blok/Petak tebangan disahkan

(dicap/distempel) basah PT.Narkata

Rimba, verifikasi terhadap posisi blok

tebangan benar dan terbukti di lapangan.

K.2.2 2.2.1 a. Memenuhi Dokumen RKUPHHK-HA tersedia lengkap dengan lampirannya dan sudah disahkan oleh pejabat yang berwenang

b. NA

Page 29: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilikan PHPL) · RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan ... (dan perubahannya) dan administrasi

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

P.3 K.3.1 3.1.1 Memenuhi

LHP dibuat dan disahkan oleh petugas yang berwenang, hasil uji petik LHP dengan fisik kayu yang dilakukan di TPK Antara Km 0 Muara Wahau terdapat kesesuaian, dan Nomor batang di LHP dapat ditemukan di lapangan

3.1.2 Memenuhi

Kayu yang diangkut dari TPK hutan ke TPK Antara 5, TPK Antara 5 ke Logpond Antara M. Ancalong, TPK Antara 5-Logpond Antara M. Siran, Logpond Antara M. Ancalong-Logpond Loa Buah Samarinda dan Logpond Antara M. Siran-Logpond Loa Buah Samarinda dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan berupa dokumen SKSHHK.

3.1.3 a. Memenuhi

Sistem penomoran kayu yang terdapat di PT. Narkata Rimba sesuai dengan nomor yang terdapat di dokumen, sehingga kayu yang tercantum di dokumen dapat ditelusur sampai ke petak tebangan

b. Memenuhi

Terdapat sistem penandaan kayu bulat yang memungkinkan penelusuran kayu bulat sampai ke petak tebangan dan identitas kayu diterapkan secara konsisten

3.1.4 Memenuhi

Terdapat dokumen SKSHHK yang lengkap dilampiri DKB dan telah disahkan (dibuat dan disahkan oleh petugas yang berwenang) dan adanya pemeriksaan pada saat kayu diterima ditujuan berupa Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB) oleh P3KB

K.3.2 3.2.1 a. Memenuhi Dokumen SPP sesuai dengan LHP yang disahkan, baik dari segi kelompok jenis, volume maupun tarif

b. Memenuhi

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap dokumen Bukti Setor PSDH dan DR, PSDH dan DR telah dibayar lunas dan sesuai dengan dokumen SPP

c. Memenuhi

Dari hasil verifikasi terhadap dokumen SPP PSDH/DR dan bukti setor PSDH/DR, PT. Narkata Rimba telah membayarkan PSDH/DR sesuai dengan persyaratan ukuran dan dibayar sesuai tarif yang berlaku

K.3.3 3.3.1 Memenuhi

PT. Narkata Rimba memiliki dokumen PKAPT yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Departemen Perdagangan Republik Indonesia dengan Nomor : 17.01.1.00225 yang berlaku sampai tanggal 8 Maret 2023

Page 30: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilikan PHPL) · RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan ... (dan perubahannya) dan administrasi

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

3.3.2 Memenuhi Semua kapal pengangkut kayu yang digunakan PT. Narkata Rimba berbendera Indonesia

K.3.4 3.4.1 Memenuhi

PT. Narkata Rimba melakukan pemasangan tanda V-Legal pada kayu bulat hasil produksinya di dalam Label Barcode dan di Dokumen SKHHK.

P.4 K.4.1 4.1.1 Memenuhi

PT. Narkata Rimba memiliki dokumen AMDAL, RKL dan RPL yang telah disetujui oleh Komisi Penilai AMDAL Provinsi Kalimantan Timur

4.1.2 a. Memenuhi Dokumen RKL dan RPL PT. Narkata Rimba disusun dengan mengacu pada dokumen AMDAL yang ada

b. Memenuhi

IUPHHK-HA PT. Narkata Rimba sudah melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pemantauan terhadap aspek-aspek yang mempunyai dampak penting

P.5 K.5.1 5.1.1 a. Memenuhi PT. Narkata Rimba telah memiliki prosedur K3 dan diimplementasikan dalam kegiatan operasional di lapangan

b. Memenuhi PT. Narkata Rimba menyediakan peralatan K3 sesuai ketentuan dan kebutuhan dan peralatan tersebut berfungsi baik

c. Memenuhi PT. Narkata Rimba memiliki catatan kecelakaan kerja dan ada upaya menekan tingkat kecelakaan kerja

K.5.2 5.2.1 Memenuhi

PT. Narkata Rimba memiliki Serikat Pekerja yang bernama Serikat Pekerja Narkata Rimba (SPNR) yang telah dicatatkan di Dinaskertrans Kabupaten Kutai Timur.

5.2.2 Memenuhi

PT. Narkata Rimba memiliki dokumen Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang disahkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur Nomor : KEP.560/1591/B.PHI & JAMSOSTEK/2016 Tanggal 9 Juni 2016

5.2.3 Memenuhi PT. Narkata Rimba tidak mempekerjakan tenaga kerja dibawah umur