Download - PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Transcript
Page 1: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2016

PT. Wahana Pronatural Tbk

Page 2: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

2

Daftar Isi

halaman Informasi Perseroan 3

Laporan Dewan Komisaris 4

Laporan Dewan Direksi 6

Profil Perseroan 8

Visi dan Misi Perseroan 9

Ikhtisar Data Keuangan 10

Ikhtisar Saham 11

Struktur Perseroan 13

Analisa dan Pembahasan Manajemen 19

Prospek Usaha Perseroan 26

Tata Kelola Perseroan / Good Corporate Governance 28

Resiko Usaha 40

Tanggung Jawab Sosial 42

Laporan Keuangan Tahunan 44

Page 3: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

3

INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri Tower II Lt.4 R 406-407 Jl. Panglima Sudirman 66 – 68 Surabaya 60271 Indonesia Telp : 031-5352705 / Fax : 031-5352704

Website : www.wapo.co.id Email : [email protected], [email protected] PABRIK : Jl. Narogong Km.14, Desa Limus Nunggal Kec. Cileungsi, Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Komisaris Utama : Lia Tirtasaputra Komisaris (Independen) : Gunawan Ruslim Direktur Utama : Samin Direktur : Indra Widyadharma Direktur (Independen) : Hugeng Parhito

KOMITE AUDIT : Gunawan Ruslim (Ketua) Anita Rosalia Gunawan (Anggota) Nana Nuryana (Anggota) SEKRETARIS PERSEROAN : Iwan Setiawan AKUNTAN PUBLIK : KAP. SUPOYO, SUTJAHJO, SUBYANTARA & Rekan

Plaza Andhika Blok C.3-4 Jl. Simpang Dukuh 38-40 Telp. (031) 5341286, 5473585, Fax. (031) 5314560 Surabaya 60275 - Indonesia

PENDAFTAR SAHAM : PT. Kustodian Sentral Efek Jakarta Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 Telp : 021-52991099 / Fax : 021-52991199 BURSA PENCATATAN SAHAM : PT. Bursa Efek Indonesia Jl. Jendral Sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190

Pencatatan saham tanggal 22 Juni 2001 dengan kode WAPO

BIRO ADMINISTRASI EFEK : PT Sinartama Gunita

Jl. MH Thamrin Kav 22 No. 51 Menteng Jakarta

Page 4: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

4

LAPORAN DEWAN KOMISARIS Pemegang Saham Yang Terhormat, Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Perseroan dapat menjalani tahun 2016 ini dengan baik. Dewan Komisaris telah menerima laporan Direksi mengenai kegiatan operasional Perseroan selama tahun 2016. Kami telah melakukan fungsi pengawasan dan mengkaji kebijakan bisnis yang dibuat oleh manajemen Perseroan dibawah arahan Direksi serta mendorong peningkatan penjualan, kualitas sumber daya manusia serta pelaksanaan Good Corporate Governance guna memastikan penerapan prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, kemandirian, kesetaraan dan kewajaran dalam mengelola Perseroan. Kami berharap kepercayaan publik terus terjaga dengan baik. Pemegang saham yang terhormat, kondisi perekonomian global di tahun 2016 masih rentan dengan krisis, sebagai dampak pemulihan ekonomi global yang masih cenderung lambat dan tidak merata. Ekonomi dunia yang semula diproyeksikan tumbuh 3,5 persen harus dikoreksi menjadi 3 persen. Hal ini didorong oleh pertumbuhan ekonomi AS yang tidak sekuat proyeksi sebelumnya. Normalisasi kebijakan The Fed berpotensi memicu capital outflows, sehingga dapat menimbulkan tekanan pasar keuangan di kawasan, termasuk di Indonesia. Sementara itu ekonomi Tiongkok juga mengalami perlambatan, padahal Tiongkok merupakan mitra dagang yang sangat penting bagi Indonesia.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 sebesar 5%, naik tipis dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar 4.7%. Tingkat inflasi 2016 sebesar 3.02% dan nilai tukar rupiah masih dikisaran 13.400 per dollar. Bank Dunia memprediksi ekonomi negara-negara besar dan berkembang ASEAN akan menguat lebih cepat pada tahun 2017-2018. Bagi Indonesia ekspansi kredit-kredit dan kenaikan harga minyak akan mendorong perekonomian tumbuh ke 5,2% di tahun 2017. Pemerintah menyatakan secara serius untuk terus mendorong usaha hulu hilir dan berkomitmen meningkatkan usaha dibidang perikanan dan kelautan untuk menumbuhkan perekonomian nelayan di daerah. Hal ini yang membuat perseroan tetap optimis dalam menghadapi tantangan di tahun mendatang.

Dengan terus bergeliatnya perekonomian Indonesia diharapkan tingkat konsumsi masyarakat juga akan meningkat. Dewan Komisaris menilai Perseroan berupaya meningkatkan penjualan, menekan biaya agar dapat tumbuh secara positif. Meski demikian harus diakui bahwa melemahnya ekonomi global terutama Tiongkok berdampak langsung terhadap harga komoditas rumput laut dipasar dunia. Disisi lain, permintaan pasar terhadap produk candy cukup baik sehingga penjualan candy dan dreamy dapat meningkat. Direksi Perseroan berupaya mencari peluang usaha baru dengan melakukan kajian terhadap komoditas lain seperti beras, bubuk coklat dan barang konsumsi lainnya dengan memanfaatkan jaringan di daerah perbatasan. Dengan demikian diharapkan tahun 2017 dapat terealisasi penjualan komoditas baru. Disamping itu Perseroan berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan cara pembinaan dan pelatihan serta penempatan sumber daya manusia sesuai dengan kompetensinya. Penjualan Perseroan selama tahun 2016 sebesar Rp 119,6 milyar, sedangkan tahun 2015 sebesar Rp 86,3 milyar, meningkat sebesar 38 persen. Peningkatan ini lebih banyak disumbang penjualan produk permen dengan kanaikan lebih dari 100%, sedangkan penjualan rumput laut relatif stabil. Penjualan tahun 2016 terdiri dari Rumput laut kering dengan nilai sebesar Rp 65,8 milyar (55%) dan candy sebesar Rp 53,8 milyar (45%). Tahun 2016 perseroan memperoleh laba bersih Rp 1,03 milyar, dan sebagai dampak dari keikutsertaan dalam program pengampunan pajak (tax amnesty) dan implementasi PSAK 70 maka perusahaan wajib menghapuskan aset pajak tangguhan yang timbul dari akumulasi kerugian milik perusahaan sampai dengan tahun 2015 sebesar Rp 10,7 milyar pada laba rugi periode berjalan, maka

Page 5: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Dewan Kornisaris berpendapat bahwa Perseroan telah berupaya untuk r,neningkatkan kinerjanya.Kami menghargai upaya-upeya yeng dilakukan Ferseroan selanra ini sehingga dapat meningkatkanpenjualan sebesar 38 Yo. Kami juga memberikan catatan bahwa pelaksanaan Good CorporateGovernance telah dilakukan dengan baik dan dapat diterapkan diseluruh aspek kegiatan usaha

Perseroan. Kebijakan yang diterapkan juga selalu di evaluasi. Kami tetap memberikan arahan danmemastikan pelaksanaan dan pemenuhan prinsip keterbukaan didalam Good Corporate Governan@,rnelakukan evahlasi dan nrcmberikan rnasukan serta arahan kepada dewan direksi dalam mengarnbilIangkahJangkah strategis bagi Perseroan. Kami terus bekerja silma dengan direl{si Ferseroau khusunyadengan komite audit secara baik. Opini kami adalah Direksi telah melakukan upaya dan kebiiakanyang baik untuk Perseroan.

Akhimya kami menyampaikan terirna kasih dan penghargaan kepada direksi, rnanajemen dan staf atas

upaya dan kerja keras r,nereka kepada Perseroan. Dewa* Kornisaris juga rnenyampaikan perlmrgaan

kepada seluruh stakeholder yang telah memberikan kontrihusi baik besar met:prnr keci}. Kamiberharap kinerja yang lebih baik dapat dicapai di masa yang akan datang.

Surabaya, Apr1l20l7

Lia Tir,tasaputraKostisaris Utama

-aooran Tahunan 20'15 PT Wahana PronaturalTbk5

Page 6: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

6

LAPORAN DEWAN DIREKSI Yang Terhormat Para Pemegang Saham, Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya Perseroan dapat melewati tahun 2016 ini dengan baik. Perkenankan kami menyampaikan laporan hasil usaha Perseroan serta rasa terima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan kerjasama secara terus menerus kepada Perseroan. Selama tahun 2016 Direksi telah menerapkan berbagai kebijakan pengelolaan, pengawasan dan pengendalian. Kebijakan pengelolaan mencakup keuangan, produksi dan penjualan, sedangkan kebijakan pengawasan dan pengendalian sebagai evaluasi atas kegiatan usaha yang telah dijalankan. Selama tahun 2016, manajemen berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan, menjaga operasional usaha melalui peningkatan perputaran persediaan dan melakukan efisiensi biaya di sektor produksi dan lainnya. Kondisi ekonomi global tahun 2016 yang masih rentan krisis membuat iklim usaha tidak dapat tumbuh dengan cepat, ditambah lagi pelemahan dan ketidakpastian ekonomi Tiongkok sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha Perseroan, terutama untuk produk rumput laut kering (dried seaweed). Kita tau bahwa hampir 90 persen produk tersebut adalah komoditas ekspor dan sebagian besar ke Tiongkok. Pelemahan harga dipasar internasional berpengaruh langsung pada harga di dalam negeri. Menyikapi hal tersebut Perseroan lebih berhati-hati dalam pembelian bahan baku karena bagaimanapun pasokan bahan baku harus terus terjaga untuk memenuhi permintaan customer. Di sektor produksi candy, permintaan konsumen cukup tinggi sehingga perseroan mampu mencatatkan penjualan cukup besar dibandingkan dengan tahun lalu. Selain sektor produksi, perseoran tetap menjaga kualitas sumber daya manusia dengan mengikuti pembinaan dan pelatihan, juga penempatan sumber daya manusia yang di sesuaikan dengan kompetensi masing-masing agar menghasilkan output yang maksimal. Upaya yang kami lakukan terfokus pada peningkatan usaha perdagangan dan mengurangi beban keuangan. Penjualan Perseroan selama tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 119,6 milyar dan Rp 86.3 milyar, meningkat sebesar 38,6%. Peningkatan ini lebih banyak disumbang penjualan produk permen yang meningkat lebih dari 100% sedangkan penjualan rumput laut relatif stabil. Tahun 2016 ini produksi rumput laut kering lebih dari 11.000 ton dengan nilai penjualan sebesar Rp 65,8 milyar (55%), sedangkan produksi permen kurang lebih 1.640 ton dengan nlai penjualan Rp 53,8 milyar (45%). Perseroan mentargetkan kenaikan penjualan ditahun 2017 minimal 20 persen. Rencana Perseroan untuk menjual komoditas lain di 2016 masih belum terealisasi, akan tetapi perseroan telah berupaya untuk menjajaki penjualan produk konsumsi dengan memanfaatkan jaringan usaha diwalayah perbatasan. Laba kotor Perseroan untuk tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 4,56 milyar dan Rp 4,71 milyar. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 posisi laba kotor mengalami penurunan sebesar 3,1%. Adapun beban pokok penjualan untuk tahun 2016 dan 2015 adalah Rp 115,1 milyar dan Rp 81,6 milyar. Hal tersebut dikarenakan kenaikan biaya produksi dari Rp 31,4 milyar menjadi Rp 52,1 milyar. Kenaikan tertinggi disebabkan pemakaian bahan baku sebesar Rp 47,7 milyar. Peningkatan ini sejalan dengan kenaikan penjualan terutama pada produk candy. Persediaan awal barang jadi tercatat sebesar Rp 17,7 milyar, sedangkan pembelian selama 2016 tercatat sebesar Rp 66,4 milyar. Tahun 2016 perseroan memperoleh laba bersih Rp 1,03 milyar. Namun sebagai dampak dari keikutsertaan dalam program pengampunan pajak (tax amnesty) dan implementasi PSAK 70 sebagai pedoman perlakuan akuntansi perusahaan dalam pencatatan aset pengampunan pajak, maka perusahaan wajib menghapuskan aset pajak tangguhan yang timbul dari akumulasi kerugian milik perusahaan sampai dengan tahun 2015 sebesar Rp 10,7 milyar pada laba rugi periode berjalan, maka penghapusan aset pajak tangguhan tersebut menyebabkan perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp 9,9 milyar.

Page 7: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Terlepas dari kondisi di tahun 2016, kami percaya bahwa kegiatar,r usaha Fersmoan akan membaik ditahun mendatang. Komitmen pembangunan ekonomi yang ditunjukan perrerintah cukup besgr,

pembangunan insfrastruktur tems dilakukan sehingga memberikan rasa optimisme kami dalammenjalankan usaha. Prediksi ekonomi negara-negara besar dan berkembang ASEAN akan menguat lebihcepat pada tahun 2017-2018 tennasuk bagi Indonesia ekspansi kredit-kredit dan kenaikan harga minyakakan mendorong perekonomiaa turnbuh ke 5,2o/o di tahun 2017. Pemerintah juga menyatakan terusntendmong dan bmkomitrnen paningkatan usaha dibidang perikanan dan kelautan, rnenegakkan tlukrfiidan melindungi kepentingan maritim untuk meftrmbuhkan perekonomian nelayaa di daerah.

Direksi bersarna-sama dengan Dewan Komisaris akan melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap

kegiatan usaha, serta rnelakukan efiensi biaya dengan pengelolaan keuangan yang hati-hati. Direksi jugaterus berkomitmen rnenerapkan Good Corporate Gwernance yang baik dalarn organisasi. Perseroantelahrnemiliki knarisaris irxlependen, direktur independen dan kornite audit untuk mernastikan pellerapanprinsip-prinsip keterbukam, akuntabilitas, kemandirian, kesetmam dan kewajaran dalarn rnengelolaPerseroan.

Akhirnya kami atas nama seluruh jajxan Direksi, menyampaikan rasa terirna kasih dan penghargaan

kepada pa.ra pemegang saham, supplier, pelanggan, karyawan, rekan-rekan bisnis serta semua pihak atas

kerja keras, dedikasi dan kontribminya kepada Perseroan. Kami berharap bahwa dengan dukungan penuhtersebu! kegiata* usaha Perseroan akan semakin ms,rnbaik dikemudian hari.

i-aooran Tahunan 2015 FT Wahana PronaturalTbk 7

Page 8: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

8

PROFIL PERSEROAN Sejarah Pendirian PT Wahana Pronatural Tbk (”Perseroan”), didirikan di Indonesia pada tahun 1979. Berawal sejak didirikannya CV Phonix Mas pada tahun 1979 yang bergerak di bidang perdagangan hasil bumi dan kelautan. Diawali dari perdagangan lokal antar pulau kemudian berkembang hingga tahun 1982 Perseroan bisa melakukan ekspor produk-produknya. Usaha ini dilanjutkan dengan pembangunan pabrik pengolahan kacang mete pada tahun 1989 di kota Mataram Nusa Tenggara Barat untuk mengolah sebagian produknya menjadi produk setengah jadi dan produk siap konsumsi. Pada tahun 1993 didirikan PT Golden Phoenix dengan akta nomor 096 yang dibuat dihadapan Notaris Wahyudi Suyanto SH. di Surabaya. PT Golden Phoenix sendiri adalah induk dari CV Phoenix Mas yang bergerak dibidang pengolahan rumput laut menjadi karagenan (tepung rumput laut). Kemudian tahun 1996 PT Golden Phoenix berubah nama menjadi PT Wahana Yuda Mandiri dan selanjutnya pada tahun 2000 diubah namanya menjadi PT Wahana Phonix Mandiri dengan akta nomor 44 tanggal 31 Januari 2000 dibuat dihadapan Yonsah Minanda, SH. Notaris di Jakarta. Pada tanggal 22 Juni 2001 Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) dengan melakukan penawaran saham perdana atas 200.000.000 (dua ratus juta) lembar dengan nominal Rp 100,- (seratus rupiah) per saham dengan harga penawaran Rp 175,- (seratus tujuh puluh lima rupiah) per lembar. Akhir tahun 2011 Perseroan melakukan restrukturisasi usaha dengan melakukan pembelian aset berupa pabrik pengolahan permen di Bogor Jawa Barat dan telah memulai operasional pada tahun 2012. Pada saat yang sama, Perseroan melakukan penjualan (divestasi) saham di anak usahanya yaitu PT Phonix Mas Persada untuk memperbaiki struktur keuangannya. Perseroan berdomisili di Surabaya, dengan kantor pusat di Gedung Bumi Mandiri Tower II Lt. 4 R 406-407 Jl.Panglima Sudirman 66 – 68 Surabaya. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2012 Perseroan berubah nama menjadi PT Wahana Pronatural Tbk berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 2 tanggal 2 Juni 2012 oleh Wachid Hasyim SH., Notaris di Surabaya dan telah mendapatkan pengesahan dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU.41594.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 1 Agustus 2012. Bidang Usaha Perseroan bergerak dibidang perdagangan, pembangunan, industri, perdagangan hasil tambang, pertanian, percetakan, pengangkutan, dan jasa. Komoditas utama perdagangan hasil pertanian dan kelautan yaitu rumput laut kering dan candy. Sebagian besar penjualan rumput laut dijual lokal. Di bidang pembangunan, Perseroan bertindak sebagai pengembang dan pemborong umum (general contractor). Dalam rangka diversifikasi dan meningkatkan kegiatan usaha utama, Perseroan mulai memproduksi permen dengan beberapa merk dan segmen di tahun 2012.

Page 9: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

9

VISI DAN MISI PERSEROAN Visi Perseroan: Menjadi perusahaan agroindustri terkemuka dalam mengolah produk unggulan alam Indonesia Misi Perseroan: 1. Membangun integrasi usaha pengolahan rumput laut dan produk pertanian yang berdaya saing

internasional; 2. Menjadi industri pengolahan makanan dan minuman yang sehat dan berkarakter; 3. Membantu Pemerintah dalam menambah pendapatan asli daerah (PAD), serta meningkatkan

kesejahteraan masyarakat terutama petani dan nelayan daerah; 4. Pertumbuhan dan perkembangan Perseroan dan perekonomian masyarakat yang semakin meningkat; 5. Membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat baik di sektor

pertanian, perkebunan dan industri; 6. Meningkatkan penghasilan atau keuntungan Perseroan untuk dapat berkembang menjadi lebih besar

dan maju. Strategi Perseroan: 1. Meningkatkan kapasitas produksi dengan pendekatan yang baik kepada masyarakat di sentra

budidaya pertanian dan hasil laut; 2. Menekan biaya bahan baku antara lain dengan mengelola tingkat perputaran persediaan, melakukan

pembelian bahan baku dengan harga yang lebih rendah tanpa menurunkan kualitas; 3. Menghimpun dana modal usaha dan investasi dari bank atau lembaga keuangan pemerintah dan

swasta; 4. Menciptakan suatu power yang memiliki nilai tambah dan kemanfaatan tinggi (semua bahan baku

dan limbahnya); 5. Bekerjasama dengan pemerintah daerah dan lembaga-lembaga lainya khususnya yang berkaitan

dengan peningkatan sarana dan prasarana produksi; 6. Meningkatkan etos kerja dan profesionalisme seluruh personel Perseroan, sistem manajemen usaha,

administrasi, organisasi dan informasi.

Page 10: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

10

IKHTISAR DATA KEUANGAN Ikhtisar data keuangan PT Wahana Pronatural untuk 3 (tiga) tahun terakhir adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah, kecuali disebutkan lain) 2014 2015 2016 Disajikan Kembali HASIL USAHA Penjualan Bersih 144.379 86.307 119.680 Laba (Rugi) Kotor 4.772 4.714 4.565 Laba (Rugi) Usaha 78 477 576 Laba (Rugi) Komprehensif 177 285 (9.999) Jumlah Saham yang Beredar 520 520 520 Laba Per Saham Dasar 0,34 0.51 (19.17) Dilusi 0,55 0.84 (31.15) POSISI KEUANGAN Modal Kerja Bersih 8.977 (56.627) (52.434) Jumlah Aset Lancar 32.736 34.687 46.796 Jumlah Aset Tidak Lancar 76.308 72.885 59.098 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 23.759 91.313 99.230 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 70.118 805 1.110 Jumlah Ekuitas 15.167 15.452 5.553 RASIO USAHA (%) Laba Kotor / Penjualan Bersih (Gross Profit Margin) 3,31 5.46 3.81

Laba Usaha / Penjualan Bersih (Operating Profit Margin) 0,05 0.55 0.48

Laba Komprehensif / Penjualan Bersih (Net Profit Margin) 0,12 0,33 (8.35)

Laba Komprehensif / Jumlah Aset (Return On Assets) 0,16 0,27 (9.44)

Laba Komprehensif / Jumlah Ekuitas (Return On Equity) 1,17 1,85 (180.06)

RASIO KEUANGAN (%) Aset Lancar / Liabilitas Jangka Pendek (Current ratio) 137,78 37.99 47.16 Liabilitas / Ekuitas (Debt to Equity) 618,97 596.16 1.806,96 Liabilitas / Aset (Debt to Assets) 86,09 85.64 94.76

Page 11: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

11

IKHTISAR SAHAM Komposisi Pemegang Saham Perseroan dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut :

Pemegang Saham Nilai Nominal Rp 100 Per Saham

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh

Persentase Kepemilikan

Jumlah (Rp)

PT. Pesona Bangun Mandiri 55.000.000 10.58 5.500.000.000 PT. Mitra Niaga Sakti 55.000.000 10.58 5.500.000.000 PT. Surya Pelangi Mandiri 100.000.000 19.23 10.000.000.000 PT. Hijau Sari 100.000.000 19.23 10.000.000.000 Masyarakat (dibawah 5%) 210.000.000 40.38 21.000.000.000

Jumlah 520.000.000 100.00 52.000.000.000 Informasi Harga Saham Perkembangan harga saham Perseroan selama tahun 2016 serta perbandingan dengan tahun 2015 :

VOLUME PEREDARAN JUMLAH SAHAM KAPITALISASI VOLUMETTG TRD AKHIR SAHAM (Unit) TERCATAT PASAR PERDAGANGAN

TRIWULAN I 81 62 69 15.155.400 520.000.000 108.160.000.000 515.000

TRIWULAN II 85 61 75 4.086.200 520.000.000 113.360.000.000 -

TRIWULAN III 85 55 55 2.301.400 520.000.000 95.680.000.000 -

TRIWULAN IV 85 50 54 707.800 520.000.000 84.760.000.000 -

VOLUME PEREDARAN JUMLAH SAHAM KAPITALISASI VOLUMETTG TRD AKHIR SAHAM (Unit) TERCATAT PASAR PERDAGANGAN

TRIWULAN I 70 50 70 2.366.400 520.000.000 91.000.000.000 50.000

TRIWULAN II 70 52 58 1.679.600 520.000.000 92.040.000.000 -

TRIWULAN III 67 51 55 999.700 520.000.000 85.280.000.000 618.100

TRIWULAN IV 65 50 53 1.286.600 520.000.000 83.720.000.000 -

PERIODE2016

HARGA (Rp.)

PERIODE2015

HARGA (Rp.)

Page 12: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

12

Kronologi Pencatatan Saham dan Penambahan Jumlah Saham Pada tanggal 22 Juni 2001 Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) dengan melakukan penawaran saham perdana atas 200.000.000 (dua ratus juta) lembar dengan nominal Rp100,- (seratus rupiah) per saham dengan harga penawaran Rp.175,- (seratus tujuh puluh lima rupiah) per lembar. Pada tahun 2011 Perseroan melakukan penambahan modal dasar dari 1.000.000.000,- (satu milyar) lembar saham menjadi 2.000.000.000,- (dua milyar) lembar saham. Struktur pemegang saham utama dan pengendali -Lia Tirtasaputra (50%) -Thelly Rope (70%) -Felicia Alim (50%) -Evelia (30%)

-Willianto A (50%) - Lia Tirtasaputra (50%) -PT Daya Difensa Indonesia (50%) -Junia Linardi (50%) -Anita Rosalia (50%) -PT Katalis Pesona Makmur (50%)

PT. WAHANA PRONATURAL TBK520 Juta Saham

Masyarakat210 Juta(40,38%)

PT. Hijau Sari100 Juta

PT. Surya PelangiMandiri

100 Juta (19,23%) (19,23%)Bangun Mandiri55 Juta (10,58%)

PT. Mitra NiagaSakti

55 Juta (10,58%)

PT. Indo KreasiPratama (70%)

PT. MitrayaTrasia (30%)

PT. Pesona

Page 13: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

13

STRUKTUR PERSEROAN

Susunan Pengurus Susunan Komisaris dan Direksi Perseroan berdasarkan Akta Notaris Wachid Hasyim,S.H., No.12 tanggal 20 Juli 2016 adalah sebagai berikut :

Komisaris

Komisaris Utama : Lia Tirtasaputra Komisaris (Independen) : Gunawan Ruslim

Direksi

Direktur Utama : Samin Direktur : Indra Widyadharma Direktur (Independen) : Hugeng Parhito

Komite Audit

Ketua : Gunawan Ruslim Anggota : Anita Rosalia Gunawan Anggota : Nana Nuryana

Manajer Operasional : Iwan Setiawan Manajer Accounting : Artha Lovie W Manajer Produksi & Pemasaran : Indra Widyadharma Corporate Secretary/Legal : Iwan Setiawan

Dewan Direksi

Manajer Operasional Manajer Accounting

Keuangan

Corporate Legal

Dewan Komisaris

Manajer Produksi & Pemasaran

Corporate Secretary

Akuntansi

Hukum

Perizinan

Logistik

Umum

Manufacturing

Trading

Komite Audit

Page 14: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

14

Sesuai dengan anggaran dasar Perseroan, masa jabatan dewan komisaris dan direksi adalah 5 tahun dan berakhir sampai dengan 20 Juni 2021. Demikian pula dengan masa jabatan komite audit. Profil Pengurus Perseroan DEWAN KOMISARIS :

Lia Tirtasaputra Komisaris Utama Lahir di Jakarta 1975, lulusan fakultas ekonomi Universitas Indonesia di Jakarta, mengawali karir sebagai financial analyst di PT. Inti Salim Corpora, financial controller di PT Sioen Indonesia dan sales administration manager PT. Johnson Johnson Indonesia. Beliau pernah menjabat sebagai direktur, direktur utama maupun komisaris utama pada beberapa perusahaan. Sejak tahun 2011 menjabat sebagai komisaris utama PT Wahana Pronatural Tbk.

Gunawan Ruslim Komisaris (Independen) Lahir di Jakarta 1969 (48 tahun), sarjana ekonomi akuntansi di Universitas Katolik Parahyangan tahun 1991, kemudian memperoleh gelar Magister Management di Universitas Indonesia pada tahun 1995, Ph.D Candidate in Finance di Universitas Katolik Parahyangan. Pernah mengajar di beberapa perguruan tinggi di Jakarta, diantaranya di Universitas Trimurti dan Universitas Indonesia. Sampai saat ini masih tercatat sebagai pengajar di Universitas Podomoro Jakarta. Beliau pernah memegang jabatan penting di beberapa perusahaan dan juga menjabat sebagai direktur. Sejak tahun 2014 menjabat sebagai komisaris independen PT Wahana Pronatural Tbk.

Page 15: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

15

Penunjukan dewan komisaris berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS) pada tanggal 20 Juni 2016, dan tertuang didalam Akta No.12 tanggal 20 Juli 2016 Notaris Wachid Hasyim SH., di Surabaya dan telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM RI No.AHU-AH.01-03-0069156 tanggal 4 Agustus 2016. Dewan komisaris tidak memiliki saham dalam Perseroan DIREKSI :

Samin Direktur Utama Lahir di Tanjung Pinang 1968 (49 tahun), mendapatkan gelar Magister Management (S2) di Universitas Pancasila Jakarta pada tahun 1998, mengawali karir sebagai staf akunting di PT Halim Adibina Managemen pada tahun 1991, kemudian sebagai asisten manajer akunting di PT Besindo pada tahun 1996. Beliau pernah menjadi general manager, dan direktur di beberapa perusahaan. Sejak tahun 2011 menjabat sebagai direktur utama PT Wahana Pronatural Tbk. Sebagai direktur utama, beliau bertanggung jawab terhadap seluruh kepengurusan Perseroan, namun secara teknis beliau bertanggung jawab terhadap beberapa hal diantaranya : - Pengelolaan Perseroan melalui tata kelola resiko dan tata kelola perusahaan. - Pelaksanaan praktek akuntansi dan pembukuan sesuai ketentuan perusahaan publik. - Penyusunan strategi bisnis, anggaran dan pelaksanaan fungsi audit internal.

Page 16: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

16

Indra Widyadharma Direktur Lahir di Surabaya 1974 (42 tahun), mendapatkan gelar Master of Bussines Administrasion (MBA) City University di Amerika Serikat, mengawali karir sebagai finance manager di Sea Technology LLC di USA pada tahun 1998, sepulangnya ke Indonesia, pada tahun 2001 melanjutkan karir sebagai oil and grains analyst pada CV Palma Surabaya yaitu perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan olein dan beberapa produk komoditi. Selanjutnya 2008 mendirikan dan menjabat direktur di CV Surya Terang Asia Raya, yang bergerak dalam perdagangan dan pembibitan rumput laut. Dan pada tahun 2011 bergabung bersama PT Wahana Pronatural Tbk sebagai direktur. Tugas beliau lebih terfokus pada hal hal sebagai berikut : - Pelaksanaan operasional perusahaan, penjualan, pembelian termasuk rencana kerja proyek. - Pelaksanaan pengendalian internal dan keuangan. - Pelaksanaan struktur pengendalian internal harian dan pengambilan tindakan operasional.

Hugeng Parhito Direktur (Independen) Lahir di Solo 1951 (66 tahun), lulusan dari Lembaga Pendidikan Manajemen pada tahun1974 dan mendapatkan Post Graduate Diploma dari Warren J Keagan pada tahun 2000. Mengawali karir sebagai area manager di PT Sati Indonesia, marketing manager di PT Indo Marco dan sebagai marketing direktur PT Indomiwon Citra Inti. Beliau pernah memegang beberapa jabatan utama dan juga menjabat sebagai direktur ataupun presiden direktur pada beberapa perusahaan. Pada tahun 2011 sampai dengan 2014 beliau pernah menjabat sebagai komisaris independen Perseroan. Sejak tahun 2014 menjabat sebagai direktur independen PT Wahana Pronatural Tbk.

Page 17: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

17

Penunjukan direksi berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS) pada tanggal 20 Juni 2016, dan tertuang didalam Akta No.12 tanggal 20 Juli 2016 Notaris Wachid Hasyim SH., di Surabaya dan telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM RI No.AHU-AH.01-03-0069156 tanggal 4 Agustus 2016. Direksi tidak memiliki saham dalam Perseroan. SUMBER DAYA MANUSIA Perseroan menyadari pentingnya peranan sumber daya manusia sebagai salah satu faktor pendukung keberhasilan kegiatan usahanya. Dalam upaya meningkatkan mutu tenaga kerja, Perseroan memberikan kesempatan bagi karyawannya untuk berpartisipasi dalam program pelatihan. Perseroan pada tahun 2016 memiliki 9 orang karyawan (diaudit) kesemuanya adalah karyawan tetap yang terdiri dari berbagai tingkat jabatan, pendidikan, umur dan displin ilmu. Dalam pengelolaan sumber daya manusia, Perseroan meletakkan prinsip dasar yang menjadi pedoman bagi setiap pimpinan unit organisasi. Prinsip dasar itu digunakan sebagai supervisi bagi karyawan yang berada di bawah tanggung jawabnya, sehingga setiap karyawan dapat menerima nilai-nilai Perseroan sebagai nilai pribadi masing-masing. Untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas serta motivasi tiap karyawan, Perseroan melakukan upaya antara lain : a. Perbaikan Sistem Pengupahan atau Penggajian

Perseroan memiliki standar dalam menetapkan upah minimum. Besarnya upah/gaji senantiasa memperhatikan upah minimum yang ditetapkan pemerintah termasuk upah minimum regional untuk tahun berjalan. Besaran upah/gaji karyawan Perseroan berada di atas upah standar minimum yang ditetapkan. Dengan demikian karyawan dapat melakukan pekerjaannya dengan baik karena upah/gaji yang diterima telah memenuhi kebutuhan dasar hidup layak.

b. Menyediakan Tunjangan dan Fasilitas

Secara umum tunjangan dan fasilitas mendasar yang disediakan Perseroan bagi karyawan mengacu pada peraturan Undang-undang No.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan diantaranya tunjangan pengobatan/kesehatan dengan sistem reimburs, pemberian asuransi kesehatan kepada semua karyawan termasuk keikutsertaan dalam program BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Untuk menunjang mobilitas pekerjaan diberikan pula tunjangan transportasi, serta tunjangan dan fasilitas komunikasi. Dengan tunjangan dan fasilitas tersebut diharapkan setiap pekerjaan dapat dilakukan dengan baik dan efektif.

c. Latihan dan Pengembangan

Jenis-jenis pelatihan didasarkan pada tiga kategori, yaitu: pelatihan yang bersifat meningkatkan produktivitas dan kualitas organisasi, pelatihan yang bersifat meningkatkan kepemimpinan dan profesionalisme kerja serta membangun sikap mental positif dan mengembangkan daya intelektual pribadi. Dengan semakin meningkatnya intensitas kegiatan usaha dan perluasan usaha Perseroan (diversifikasi usaha), maka dibutuhkan jumlah tenaga kerja yang cukup dan trampil demi kelancaran operasi dan efisiensi. Berbagai kegiatan pelatihan pernah diikuti diantaranya pelatihan tentang cara memproduksi barang yang baik dan benar atau Good Manufacturing Practices (GMP), serta Penerapan Sistem HACCP dalam memproduksi barang serta Health Certificate (HC). Selain itu berbagai sosialisasi tentang peraturan dan kebijakan pemerintah juga secara rutin diikuti, termasuk perkembangan pasar modal. Perseroan juga aktif di tiap kegiatan Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) dan Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA).

Page 18: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

18

Perseroan memberikan kebebasan bagi para karyawan untuk berkumpul dan berserikat untuk meningkatkan kinerja Perseroan dan kesejahteraan sosial karyawan serta sebagai forum komunikasi antara karyawan dengan Manajemen.

Rincian karyawan dalam tabel berdasarkan tingkat jabatan, pendidikan, umur dan disiplin ilmu beserta jumlah karyawannya adalah sebagai berikut : Menurut Jenjang Pendidikan:

Keterangan Jumlah Karyawan % Sarjana S.2 4 44,44 Sarjana S.1 4 44,44 SLTA sederajat 1 11,11 Jumlah 9 100,00

Menurut Jenjang Jabatan :

Keterangan Jumlah Karyawan %

Direksi & Komisaris 5 55,55 Manager 2 22,22 Staf 2 22,22 Jumlah 9 100,00

Menurut Jenjang Usia :

Keterangan Jumlah Karyawan %

40 tahun keatas 7 77,77 30 – 40 tahun 2 22.22 18 – 30 tahun - - Jumlah 9 100,00

Jumlah karyawan Perseroan sebanyak 9 orang, meski demikian operasional perusahaan dapat berjalan dengan efektif. Dalam melakukan kegiatan perdagangan, perseroan menempatkan seorang staf area di beberapa wilayah untuk melakukan pembelian kepada para petani atau kelompok tani. Saat ini Perseroan memiliki dua orang staf sebagai karyawan tetap di dua wilayah yaitu di Kalimantan dan sekitarnya dan di daerah Sulawesi dan sekitarnya. Setiap staf area dibantu secara langsung oleh para petani atau kelompok tani. Jika diperlukan, mereka bisa merekrut karyawan harian lepas yang disesuaikan dengan kebutuhan. Sedangkan pengelolaan pabrik permen di Bogor Jawa Barat, Perseroan menunjuk pihak ketiga untuk melakukan produksi dan pemasaran. Di kantor pusat Perseroan terdapat direksi dan seorang manajer operasional serta satu orang manager keuangan dan administrasi.

Page 19: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

19

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Dalam laporan ini disampaikan uraian yang membahas dan menganalisa laporan keuangan Perseroan dan informasi penting lainnya dengan penekanan pada perubahan material yang terjadi. Produksi dan Penjualan Selama kurun waktu tahun 2016, Perseroan mencatat penjualan bersih sebesar Rp. 119,68 milyar, terdiri dari produk rumput laut kering (dried seaweed) dan Permen (candy). Rumput laut kering merupakan komoditas utama dengan total produksi kurang lebih 11.000 ton di tahun 2016, sedangkan produksi permen selama tahun 2016 kurang lebih 1.640 ton terdiri dari berbagai varian. Jika dibandingkan dengan tahun lalu nilai penjualan dari kedua produk tersebut meningkat cukup tinggi yaitu 38%. Peningkatan ini lebih banyak disumbang penjualan produk permen yang meningkat lebih dari 100%. Sedangkan penjualan rumput laut relatif stabil. Sebenarnya prospek rumput laut sangat baik. Permintaan pasar internasional juga sangat tinggi, akan tetapi harga di pasar ekspor sangat fluktuatif antara Rp 9.000/kg sampai dengan Rp 12.000/kg (bahan baku rumput laut kering dengan kadar air 35%). Persaingan ditingkat petani dan pengumpul juga cukup tinggi sehingga perseroan berhati-hati dan selektif dalam pengadaan bahan baku. Kedepannya produk agrobisnis tetap menjadi andalan dan prioritas utama penjualan. Sedangkan produk lain seperti coklat, kopi dan pala diharapkan dapat menambah keuntungan bagi Perusahaan di masa yang akan datang. Perseroan memiliki pabrik pengolahan candy di kabupaten Bogor Jawa Barat dengan kapasitas produksi terdiri dari beberapa line produksi yaitu: - Soft Candy Lines berkapasitas 200.000 kg/bulan - Hard Candy Lines berkapasitas 173.000 kg/bulan - Snack Candy Lines berkapasitas 136.000 kg/bulan - Depositing Candy berkapasitas 275.500 kg/bulan Proses Produksi Candy Secara umum proses produksi candy dapat digambarkan dalam flow diagram proses dibawah ini :

1. PELARUTAN

2. PEMASAKAN

3. PENCAMPURAN

4. PENDINGINAN 1

5. PENCETAKAN

6. PENDINGINAN 2

7. PEMBUNGKUSAN

8. HASIL JADI

Page 20: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

20

Posisi Keuangan (Neraca) Aset Aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan, kecuali untuk tanah yang tidak disusutkan. Aset Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, masing-masing sebesar Rp 105,9 milyar dan Rp 107,6 milyar. Aset Perseroan pada tahun 2016 sedikit mengalami penurunan sebesar Rp 1,6 milyar atau 1,5% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Piutang usaha-pihak ketiga naik dari Rp 5,5 milyar menjadi Rp 10,9 milyar di tahun 2016. Jumlah persediaan juga naik dari Rp 24,8 milyar menjadi Rp 30,8 milyar di tahun 2016. Sedangkan akumulasi penyusutan aset berupa mesin, bangunan dan peralatan sebesar Rp 3,1 milyar. Aset lancar pada tahun 2016 dan 2015 tercatat masing-masing sebesar Rp 46,8 milyar dan Rp 34,6 milyar, sedangkan jumlah aset tidak lancar pada tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 59,1 milyar dan Rp 72,9 milyar. Secara umum tidak ada dampak meterial terhadap perubahan aset. Tingkat kolektibilitas piutang sangat baik karena tidak ada piutang yang jatuh tempo lebih dari 30 hari. Penjelasan umur piutang adalah sebagai berikut: Piutang Usaha 2016 % Belum jatuh tempo 10.917.361.498 100,0% Telah jatuh tempo : • 01 - 30 hari - 0,0% • 31 - 60 hari - 0,0% • 61 - 90 hari - 0,0% • 91 - 120 hari - 0,0% 10.917.361.498 100,0%

Perkembangan jumlah aset digambarkan pada grafis dibawah ini :

Page 21: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

21

Liabilitas Liabilitas Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, masing-masing sebesar Rp 100,3 milyar dan Rp 92,1 milyar. Liabilitas Perseroan pada tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar Rp 8,2 milyar atau 8,9%. Kenaikan ini disebabkan liabilitas jangka pendek yang meningkat dari Rp 91,3 milyar menjadi Rp 99,2 milyar terutama pada utang usaha naik sebesar Rp 4,2 milyar, uang muka penjualan naik Rp 2 milyar dan adanya utang pajak sebesar Rp 2 milyar. Sedangkan liabilitas jangka panjang tidak mengalami perubahan yang material. Rincian liabilitas jangka pendek tahun 2016 dan 2015 tercatat masing-masing sebesar Rp 99,2 milyar dan Rp 91,376 milyar. Sedangkan liabilitas jangka panjang untuk tahun 2016 dan 2015 masing-masing tercatat sebesar Rp 1,1 milyar dan Rp 0,8 milyar. Rincian utang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut : Utang Usaha 2016 % Belum jatuh tempo 6.243.997.808 45,3% Telah jatuh tempo : • 01 - 30 hari 2.992.068.581 21,7% • 31 - 60 hari 3.110.201.582 22,6% • 61 - 90 hari 1.207.425.019 8,8% • 91 - 120 hari 221.781.669 1,6% 13.775.474.659 100,0%

Perkembangan jumlah liabilitas digambarkan pada grafis dibawah ini :

Ekuitas Ekuitas Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp 5,5 milyar, sedangkan di tahun 2015 sebesar Rp 15,4 milyar. Ekuitas Perseroan pada tahun 2016 lebih rendah dari tahun 2015, hal ini disebabkan akumulasi defisit dari Rp 48,9 milyar menjadi Rp 58,9 milyar. Modal dasar Perseroan 2.000.000.000 lembar saham dengan nilai

Page 22: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

22

nominal Rp 100 per lembar. Jumlah modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh 520.000.000 lembar saham, sedangkan tambahan modal disetor sebesar Rp 12,5 milyar. Perkembangan jumlah Ekuitas digambarkan pada grafis dibawah ini :

Penjualan dan Profitabilitas Penjualan Perusahaan mengklasifikasikan usahanya menjadi dua segmen yaitu penjualan produk hasil bumi dan laut (agrobisnis) serta produk candy. Penjualan Perseroan selama tahun 2016 sebesar Rp 119,6 milyar. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 38% persen atau Rp 86,3 milyar. Rumput laut kering merupakan komoditas utama dengan total produksi kurang lebih 11.000 ton dengan nilai penjualan sebesar Rp 65,8 milyar (55%), sedangkan produksi permen selama tahun 2016 kurang lebih 1.640 ton dengan nlai penjualan Rp 53,8 milyar (45%). Peningkatan ini lebih banyak disumbang penjualan produk permen yang meningkat lebih dari 100%. Sedangkan penjualan rumput laut relatif stabil. Sebenarnya prospek rumput laut sangat baik. Permintaan pasar internasional juga sangat tinggi, akan tetapi harga di pasar ekspor sangat fluktuatif sehingga perseroan berhati-hati dan selektif dalam pengadaan bahan baku. Meski demikian Perseroan optimis dapat menjaga nilai penjualan di tahun-tahun berikutnya. Perseroan mentargetkan kenaikan penjualan ditahun 2017 minimal 20 persen. Kontribusi penjualan berdasarkan volumenya adalah sebagai berikut :

2016 %• Rumput Laut (seaweed) 65.842.858.579 55,0%• Candy dan dreamy 53.837.540.072 45,0%

119.680.398.651 100,0%

Penjualan

Page 23: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

23

Perkembangan penjualan digambarkan pada grafis dibawah ini :

Laba (Rugi) Kotor Laba kotor Perseroan untuk tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 4,56 milyar dan Rp 4,71 milyar. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 posisi laba kotor mengalami penurunan sebesar 3,1%. Adapun beban pokok penjualan untuk tahun 2016 dan 2015 adalah Rp 115,1 milyar dan Rp 81,6 milyar. Hal tersebut dikarenakan kenaikan biaya produksi dari Rp 31,4 milyar menjadi Rp 52,1 milyar. Kenaikan tertinggi disebabkan pemakaian bahan baku sebesar Rp 47,7 milyar meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp 23,5 milyar. Peningkatan ini sejalan dengan kenaikan penjualan terutama pada produk candy. Persediaan awal barang jadi tercatat sebesar Rp 17,7 milyar, sedangkan pembelian selama 2016 tercatat sebesar Rp 66,4 milyar. Beban Usaha Beban usaha Perseroan selama tahun 2016 sebesar Rp 3,98 milyar, sedangkan tahun 2015 sebesar Rp 4,23 milyar. Secara umum tidak ada perubahan yang signifikan antara tahun 2016 dibandingkan tahun 2015. Biaya bongkar muat sedikit meningkat, demikian pula gaji dan kesejahteraan karyawan serta transportasi dan perjalanan dinas. Sedangkan beban pajak menurun sebesar Rp 61 juta. Laba Usaha Laba usaha Perseroan untuk tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 575 juta dan Rp 476 juta. Rincian pendapatan (beban) lain-lain terdiri dari pendapatan bunga, beban provisi/administrasi bank dan pajak jasa giro. Tidak ada catatan khusus untuk biaya-biaya tersebut. Biaya umum dan administrasi relatif tidak banyak perubahan dibandingkan tahun sebelumnya. Laba (Rugi) Komprehensif Tahun 2016 perseroan memperoleh laba bersih Rp 1,03 milyar. Namun sebagai dampak dari keikutsertaan dalam program pengampunan pajak (tax amnesty) dan implementasi PSAK 70 sebagai pedoman perlakuan akuntansi perusahaan dalam pencatatan aset pengampunan pajak, maka perusahaan wajib menghapuskan aset pajak tangguhan yang timbul dari akumulasi kerugian milik perusahaan sampai dengan tahun 2015 sebesar Rp 10,7 milyar pada laba rugi periode berjalan, maka penghapusan aset pajak tangguhan tersebut menyebabkan perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp 9,9 milyar. Perseroan

Page 24: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

24

mentargetkan kenaikan laba 10 persen di tahun 2017 dengan mengandalkan penjualan rumput laut kering dan candy, sedangakan produk lainnya diharapkan dapat terealisasi penjualannya di tahun 2017. Perkembangan laba (rugi) bersih digambarkan pada grafis dibawah ini :

Arus Kas Kas dan setara kas akhir tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 1,27 milyar dan Rp 1,09 milyar. Pada tahun 2016 penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp 116,3 milyar sedangkan tahun 2015 sebesar Rp 94,48 milyar. Pembayaran kepada pemasok tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 116,8 milyar dan Rp 92 milyar. Perseroan mendapatkan uang muka dari pelanggan yang kemudian digunakan untuk pembelian bahan baku. Total kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi tahun 2016 sebesar Rp 170 juta sedangkan tahun 2015 sebesar Rp 528 juta. Penerimaan kas dari pelanggan dan pembayaran kepada pemasok mengalami peningkatan seiring dengan naiknya pembelian bahan baku dan penjualan ditahun 2017. Rasio Likuiditas dan Solvabilitas Likuiditas Likuiditas diukur dengan menggunakan rasio lancar, yaitu perbandingan jumlah aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek. Likuiditas merupakan indikator kemampuan Perseroan untuk memenuhi semua kewajiban jangka pendek dengan menggunakan aset lancar yang dimiliki. Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing memiliki rasio lancar sebesar 0,47 kali dan 0,37 kali. Hal ini dikarenakan adanya kewajiban jangka pendek yaitu hutang kepada pemegang saham dan merupakan hutang konversi saham. Kemampuan perseroan untuk memenuhi semua kewajibannya semakin membaik. Kenaikan ini lebih banyak disebabkan karena naiknya kas dan setara kas serta piutang usaha pihak ketiga dan pembelian persediaan. Solvabilitas Solvabilitas adalah kemampuan untuk memenuhi seluruh kewajiban dengan menggunakan seluruh aset atau ekuitas. Solvabilitas diukur dengan membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah ekuitas (solvabilitas ekuitas), maupun jumlah liabilitas dengan jumlah aset (solvabilitas aset). Solvabilitas ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah 18 kali, sedangkan untuk tahun 2015 solvabilitas

Page 25: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

25

Perseroan 6 kali. Hal ini menunjukkan kemampuan perseroan untuk memenuhi semua kewajibannya masih sangat baik. Rasio Piutang Piutang yang dimiliki oleh Perseroan mempunyai hubungan yang erat dengan volume penjualan kredit, karena timbulnya disebabkan oleh penjualan barang-barang dengan term of payment. Perputaran Piutang diukur dengan membagi total penjualan dengan piutang usaha. Total penjualan selama tahun 2016 dan 2015 adalah Rp 119,6 milyar dan Rp 86,3 milyar, sedangkan piutang usaha pada tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 10,9 milyar dan Rp 5,57 milyar. Rasio piutang Perseroan untuk tahun 2016 adalah 10,9 kali, sedangkan rasio piutang untuk tahun 2015 adalah 15,5 kali. Hal ini menunjukkan bahwa perputaran (turnover) masih sangat baik dan modal kerja yang ditanamkan dalam piutang rendah. Tidak ada perubahan dalam kebijakan penjualan kredit, demikian pula untuk penjualan komoditas baru dilakukan secara cash. Struktur Permodalan Struktur Permodalan Perseroan tahun 2016 adalah sebagai berikut : - Modal Saham – Nilai Nominal Rp 100 per lembar:

Modal Dasar – 2.000.000.000 lembar Modal Ditempatkan – 520.000.000 lembar Rp. 52.000.000.000,- Modal Disetor- 520.000.000 lembar Rp. 52.000.000.000,-

- Tambahan Modal disetor Rp. 12.545.405.615,- - Laba Ditahan Rp. - ,- - Perseroan masih memiliki saham portepel 1.480.000.000 lembar. Kebijakan Perusahaan atas struktur permodalan (bentuk dan komposisi pendanaan yang akan digunakan oleh perusahaan) adalah : - Perseroan menggunakan laba ditahan lebih dulu untuk membiayai operasional dan pengembangan

perusahaan. - Uang muka penjualan yang bersifat fluktuatif digunakan untuk pembelian persediaan. - Jika laba ditahan tidak mencukupi untuk membiayai operasionalnya, maka Perseroan akan mencari

pendanaan dari hutang pihak ke tiga (perbankan atau lembaga keuangan lainnya) Kebijakan Perusahaan ditentukan dengan mempertimbangkan tingkat resiko dan keamanan dari sumber dana. Kebijakan yang terakhir dapat dilakukan dengan mempertimbangkan prospek usaha kedepan.

Page 26: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

26

PROSPEK USAHA PERSEROAN A. Usaha Produk Agrobisnis

Komditas hasil perkebunan dan kelautan banyak digunakan di berbagai industri mulai makanan, obat-obatan dan konsumsi lainnya didalam maupun luar negeri. Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar telah lama dikenal sebagai negara agraris dengan hasil bumi yang melimpah dan dikenal dunia. Indonesia memiliki garis pantai yang panjang. Menurut koreksi PBB tahun 2008, Indonesia merupakan negara berpantai terpanjang keempat di dunia setelah Amerika Serikat (AS), Kanada dan Rusia dengan panjang garis pantai Indonesia tercatat sebesar 95.181 km, dengan demikian potensi hasil laut kita sangat besar. Industri makanan dan minuman memiliki potensi yang besar untuk tetap tumbuh, masih banyak bahan baku dari pertanian, perkebunan dan kelautan yang belum diolah di Indonesia. Pemerintah telah menunjukan keseriusannya untuk menumbuhkan ekonomi pesisir dan nelayan dengan penegakan hukum di wilayah pantai untuk melindungi nelayan lokal dari pencurian negara lain, selain itu Pemerintah juga menyatakan terus mendorong usaha hulu hilir dan berkomitmen meningkatkan usaha dibidang perikanan dan kelautan untuk menumbuhkan perekonomian nelayan di daerah. Hal inilah yang meyakinkan kami terhadap peningkatan usaha Perseroan ke depan. Tahun 2016 Perseroan fokus kepada komoditas agrobisnis dimana perseroan memiliki pengalaman dan peluang untuk mengembangan penjualan non produksi. Prospek Usaha Dried Seaweed / Rumput Laut Kering Dalam bidang produksi rumput laut, Indonesia adalah salah satu penghasil rumput laut terbesar dunia. Jenis rumput laut yang banyak dikembangkan adalah Gracillaria, Eucheuma Cottoni, Eucheuma Spinosum. Pada tahun 2016 produksi rumput laut nasional mencapai lebih dari 1.000.000 ton (kering). sedangkan penyerapan industri nasional diperkirakan hanya sebesar 200.000 ton saja. Selama ini produksi rumput laut kering banyak diekspor ke luar negeri dalam bentuk bahan baku, sebanyak 25-30% diserap untuk kebutuhan industri dalam negeri, sedangkan sisanya diekspor dalam bentuk bahan baku. Negara-negara yang menjadi tujuan utama ekspor adalah Cina, Philipina, Malaysia, Chile dan Eropa. Permintaan pasar dunia juga terus naik tiap tahunnya, Pasar internasional membutuhkan rumput laut jenis eucheuma cottoni lebih dari 500.000 ton kering per tahun. Sementara itu, kebutuhan dunia untuk rumput laut jenis gracilaria, bahan pembuatan agar-agar lebih dari 100.000 ton kering per tahun. Menurut data Asosiasi Rumput Laut Indonesai (ARLI), Indonesia termasuk di dalam wilayah Coral Triangle yang merupakan tempat yang cocok untuk membudidayakan rumput laut di wilayah pesisir. Prospek olahan rumput laut dalam negeri pun masih besar karena masih banyak industri yang membutuhkan hasil olahan agar-agar dan karagenan sebagai bahan pengenyal, pengemulsi, pengental, dan penjernih untuk bahan pencampur alami juga untuk pupuk. Selain dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan, juga untuk industri farmasi serta obat dan kosmetik Berdasarkan informasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diungkapkan, komoditas rumput laut di Indonesia memiliki keunggulan komparatif sehingga perlu mendorong hilirisasi olahan rumput laut. Hal itu dikarenakan pengembangan dan penguatan industri rumput laut Indonesia didukung sumber daya dan keragaman rumput laut yang melimpah. Oleh karenanya komoditas rumput laut tetap menjadi andalan bagi penjualan Perseroan ditahun berikutnya. Perseroan mentargetkan kenaikan penjualan sebesar 20 persen di tahun 2017 dari komoditas ini.

Page 27: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

27

B. Usaha Produk Candy dan Dreamy

Usaha ini memiliki prospek jangka panjang yang menjanjikan. Seperti diketahui produk candy pada umumnya sangat disukai oleh anak-anak dan remaja. Agar produk ini tetap disukai oleh konsumen, maka Perseroan mengutamakan kualitas produk dengan bahan baku yang sehat serta berupaya untuk menciptakan inovasi dengan meluncurkan produk-produk baru. Produk yang menjadi andalan saat ini adalah permen white coffee. Selama kurun 2016 produk candy memberikan kontribusi penjualan sebesar Rp 53,8 milyar atau 45 persen dari total penjualan. Kedepan nilai penjualan candy diharapkan terus meningkat. Perseroan menunjuk pihak lain guna memproduksi dan memasarkan candy, dengan harapan bahwa produk yang dihasilkan berkualitas baik. Perseroan mentargetkan kenaikan penjualan produk ini 20 persen di tahun 2017. Hal ini didasari oleh kapasitas produksi yang dimiliki sangat besar.

Perbandingan Target dan Proyeksi Pertumbuhan yang ingin dicapai perusahaan tahun 2016 sebesar 20 persen sedangkan realisasinya sebesar 38,6 persen. Pencapaian ini banyak disumbang penjualan produk permen yang meningkat lebih dari 100%. Sedangkan penjualan rumput laut relatif stabil. Perseroan mentargetkan pertumbuhan ditahun 2017 minimal 20 persen. Perseroan terus mengevaluasi setiap kebijakan terutama kebijakan yang menyangkut biaya produksi agar tercapai efisiensi. Target/proyeksi pertumbuhan yang ingin dicapai perusahaan dalam satu tahun mendatang didasarkan pada gambaran prospek usaha masing-masing bidang usaha. Aspek Pemasaran Strategi pemasaran dan pangsa pasar : - Menerapkan customer satisfaction dimana kebutuhan, keinginan dan harapan dari konsumen dapat

terpenuhi dan berakibat adanya pembelian ulang (reorder). - Menjaga hubungan baik dengan buyer, memahami karakter permintaan produk. - Mencari buyer dengan rating dan kolektibilitas yang baik guna menjaga perputaran/turnover cash

flow. - Konsisten menjaga kualitas produk dalam memenuhi permintaan komsumen demi menjaga reputasi

Perusahaan. - Berusaha memperbesar pasar domestik dan internasional dengan mencari peluang usaha komoditas

lain. Kebijakan Deviden Dalam Rapat Umum Pemegang Saham bulan Juni 2016, Perseroan menyepakati penggunaan laba Perseroan tahun buku 2015 dicatat sebagai laba ditahan guna memperkuat struktur permodalan Perseroan, dengan demikian Perseroan tidak membagikan deviden. Kebijakan deviden untuk tahun buku 2016 akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham selanjutnya. Dalam hal pembagian deviden, perseroan berpedoman pada anggaran dasar perseroan serta peraturan pasar modal.

Page 28: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

28

TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Umum Perseroan menyadari pentingnya penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) karena berkaitan erat dengan kepercayaan investor terhadap perusahaan. Penerapan GCG yang sesuai dengan prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, kewajaran dan kesetaraan, merupakan faktor pendukung bagi kemajuan Perseroan di masa depan. Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, Perseroan secara konsisten menerapkan Good Corporate Governance atas dasar kesadaran sendiri dengan menerapkan prinsip-prinsip sebagai berikut : Prinsip Transparancy dan Disclousure Prinsip keterbukaan informasi yang harus diumumkan ke publik, misalnya apabila ada corporate

action yang berkaitan dengan transaksi material maka akan disampaikan kepada publik dan di beritahukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia.

Keterbukaan informasi bagi pemegang saham tertentu, misalnya pengungkapan perubahan struktur kepemilikan Perseroan dan pemegang saham mayoritas.

Keterbukaan karena terjadi peristiwa penting. Penyampaian laporan keuangan Perseroan yang di audit oleh kantor akuntan publik dilaporkan

secara berkala ke Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia serta di umumkan kepada publik melalui media surat kabar nasional.

Penyampaian keterbukaan informasi juga disampaikan melalui website resmi Perseroan untuk mempermudah bagi investor mendapatkan informasi tentang Perseroan.

Prinsip Accountability Perseroan telah menerapkan prinsip akuntability yaitu adanya kejelasan fungsi, struktur, sistem dan

pertanggungjawaban elemen perusahaan. Dengan demikian akan ada kejelasan fungsi, hak, kewajiban dan wewenang serta tanggung jawab antara pemegang saham, dewan komisaris dan dewan direksi.

Perseroan telah membentuk komite audit, menunjuk komisaris independen dan direktur independen. Secara berkala minimal satu tahun sekali, Perseroan mengadakan RUPS, Publik Ekspose dan jika

ada corporate action yang material maka Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta persetujuan dari para pemegang saham.

Responsibility (pertanggung jawaban) Bentuk pertanggung jawaban perusahaan adalah kepatuhan perusahaan terhadap peraturan yang berlaku, diantaranya; masalah pajak, hubungan industrial, kesehatan dan keselamatan kerja, perlindungan lingkungan hidup, memelihara lingkungan bisnis yang kondusif bersama masyarakat dan sebagainya. Dengan menerapkan prinsip ini, diharapkan akan menyadarkan perusahaan bahwa dalam kegiatan operasionalnya, perusahaan juga mempunyai peran untuk bertanggung jawab kepada pemegang saham dan mayarakat sekitar. Sistem Pengendalian dan Pengawasan Intern Perseroan melaksanaan pengendalian dan pengawasan intern secara efektif dan maksimal. Jumlah sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh Perseroan tidak begitu besar dengan ruang lingkup pekerjaan yang seimbang. Hal ini sesuai dengan bisnis yang sedang berjalan yaitu sebagian besar dibidang perdangangan. Dalam melaksanakan pekerjaan, setiap pengambilan kebijakan harus disampaikan terlebih

Page 29: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

29

dahulu kepada pimpinan. Ini berlaku untuk seluruh departemen dan divisi baik keuangan, operasional sampai dengan bagian gudang. Setiap aktivitas dan pekerjaan yang telah dilakukan juga disampaikan kepada pimpinan. Sampai dengan saat ini metode ini dapat berjalan dengan baik untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektifitas manajemen resiko, pengendalian dan pelaksanaan tata kelola perusahaan karena setiap rencana dan realisasinya dapat dilakukan dan diketahui dengan cepat dan terkontrol. Namun demikian seiring dengan perkembangan Perseroan, managemen akan mempertimbangkan metode yang disesuaikan dengan kebutuhan agar fungsi pengendalian dan pengawasan tetap berjalan dengan baik. Dewan Komisaris Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan dan memberikan nasihat kepada direksi. Perseroan menetapkan komposisi komisaris sedemikian rupa, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, dewan komisaris telah memiliki pedoman. Untuk meningkatkan good corporate governance, Perseroan telah membentuk : Komisaris Independen; Direktur Independen; Komite Audit; Sekretaris Perseroan. Tugas Dewan Komisaris adalah : Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan Perseroan yang dilakukan oleh direksi; Memberikan pengarahan kepada direksi dalam penyusunan, pelaksanaan dan pencapaian rencana

kerja tahunan; Menetapkan remunerasi direksi berikut pembagian tugas dan wewenang anggota direksi; Mengawasi keputusan-keputusan yang diambil manajemen; Memantau pelaksanaan pengelolaan resiko; Memeriksa hasil audit eksternal dan internal; Menindak-lanjuti temuan audit; Memantau dan mendorong implementasi tata kelola perusahaan. Pada tahun 2016 dewan komisaris melakukan rapat secara berkala tiap dua bulan dengan tingkat kehadiran 100%. Komisaris juga melaksanakan rapat bersama direksi Perseroan setiap kuartal dengan tingkat kehadiran 100%. Perseroan memiliki seorang komisaris independen dalam arti tidak memiliki hubungan afiliasi dengan direksi atau badan hukum Perseroan. Pembentukan komisaris independen merupakan bagian dari upaya penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) serta untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam pasar modal serta untuk membawa aspirasi pemegang saham minoritas. Remunerasi Anggota Komisaris Dalam menjalankan tugasnya setiap anggota komisaris memperoleh remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditentukan oleh RUPS. Besarnya remunerasi anggota dewan komisaris untuk tahun 2016 adalah Rp 130 juta. Penetapan besarnya remunerasi anggota dewan komisaris ditentukan melalui rapat komisaris untuk menentukan uang jasa dan tunjangan lainnya.

Page 30: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

30

Rapat Dewan Komisaris Kebijakan Perseroan terkait rapat dewan komisaris: 1. Dewan komisaris wajib mengadakan rapat paling sedikit sekali dalam 2 (dua) bulan; 2. Rapat dewan komisaris dapat dilangsungkan dalam hal dihadiri atau diwakili mayoritas dari seluruh

anggota dewan komisaris; 3. Dewan komisaris wajib mengadakan rapat dengan mengundang direksi secara berkala paling kurang

sekali dalam 6 (enam) bulan; 4. Pengambilan keputusan dilakukan dengan cara musyawarah mufakat dan jika diperlukan dapat

dilakukan dengan pengambilan suara terbanyak. Frekuensi Rapat Dewan Komisaris Selama tahun 2016 telah diadakan 6 kali rapat komisaris dengan kehadiran seperti di bawah ini

Nama Jabatan Rapat Kehadiran

Lia Tirtasaputra Komisaris Utama 6 6 Gunawan Ruslim Komisaris (Independen) 6 6

Dewan Direksi Direksi berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan. Perseroan mempunyai tiga orang direksi yang terdiri dari seorang direktur utama, seorang direktur dan satu orang direktur independen yang bertindak sebagai pengurus Perseroan. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik didalam maupun diluar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar. Direksi bertanggung jawab dalam hal: Pengelolaan Perseroan melalui tata kelola resiko dan pelaksanaan tata kelola perusahaan; Penerapan struktur pengendalian internal, pelaksanaan fungsi audit internal dan pengambilan

tindakan berdasarkan temuan-temuan audit internal sesuai arahan komisaris; Penyusunan strategi bisnis, termasuk rencana kerja dan anggaran; Pelaksanaan praktek akuntansi dan pembukuan sesuai ketentuan perusahaan publik. Tanggung jawab masing masing Direksi. Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, direksi telah memiliki pedoman. Secara teknis tugas masing-masing direksi adalah sebagai berikut : Direktur Utama : Sebagai direktur utama, bertanggung jawab terhadap seluruh kepengurusan Perseroan, namun secara teknis lebih banyak mengurusi hal-hal : - Pengelolaan Perseroan melalui tata kelola resiko dan tata kelola perusahaan. - Pelaksanaan praktek akuntansi dan pembukuan sesuai ketentuan perusahaan publik. - Penyusunan strategi bisnis, anggaran dan pelaksanaan fungsi audit internal.

Page 31: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

31

Direktur : Secara teknis lebih banyak mengurus hal-hal : - Pelaksanaan operasional perusahaan, penjualan, pembelian termasuk rencana kerja proyek. - Pelaksanaan pengendalian internal dan keuangan. - Pelaksanaan struktur pengendalian internal harian dan pengambilan tindakan yang bersifat teknis

operasional. Direktur Independen : Surat keputusan direksi Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-00001/BEI/01-2014 Perihal Perubahan Peraturan Nomor I-A Tentang Pencatatan Saham Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat, pada Lampiran I bagian III Bursa Efek Indonesia mengatur bahwa calon perusahaan tercatat baik yang akan mencatatkan saham di papan utama maupun di papan pengembangan wajib memenuhi beberapa persyaratan yang diantaranya adalah wajib memiliki direktur independen. Dalam aturan itu juga ditentukan bahwa direktur independen disyaratkan : - Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan pengendali perusahaan tercatat yang bersangkutan paling

kurang selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai direktur independen; - Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan komisaris atau direksi lainnya dari calon perusahaan

tercatat; - Tidak bekerja rangkap sebagai direksi pada perusahaan lain; - Tidak menjadi orang dalam pada lembaga atau profesi penunjang pasar modal yang jasanya digunakan

oleh calon perusahaan tercatat selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai direktur.

Fungsi dan tugas direktur independen sama sebagaimana direksi lainnya, akan tetapi independensinya lebih terjaga dengan adanya persyaratan dan ketentuan diatas. Remunerasi Anggota Direksi Berdasarkan hasil RUPS tahum 2016, besarnya remunerasi direksi ditetapkan melalui rapat dewan komisaris. Dalam rapat tersebut dilakukan evaluasi kinerja perusahaan yang menjadi dasar dalam penentuan besaran remunerasi. Selama tahun 2016 direksi Perseroan mengadakan rapat rutin setiap bulan dengan tingkat kehadiran 100%, guna pelaksanaan tanggung jawab dan koordinasi. Selain itu direksi juga menghadiri rapat koordinasi dengan komisaris. Besaran remunerasi anggota direksi untuk tahun 2016 adalah sebesar Rp. 909 juta. Untuk meningkatkan kompetensi direksi, dilakukan pelatihan beberapa kali sesuai dengan keahlian masing-masing anggota direksi, diantaranya pelatihan Uji Cita Rasa Kopi yang diadakan di Jember Jawa Timur, Seaweed International Bussiness Forum and Exhebition (Seabfex) di Lombok dan di Jogjakarta, dan The 5th Indonesia Speciality Coffee Contest di Bali. Anggota direksi juga melakukan tukar informasi dengan rekanan bisnis diluar negeri untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensinya. Rapat Direksi Kebijakan Perseroan terkait rapat direksi: 1. Direksi wajib mengadakan rapat direksi secara berkala paling sedikit sekali dalam setiap bulan; 2. Rapat direksi dapat dilangsungkan dalam hal dihadiri atau diwakili mayoritas dari seluruh anggota

direksi; 3. Direksi wajib mengadakan rapat direksi dengan mengundang dewan komisaris secara berkala paling

kurang sekali dalam 6 (enam) bulan;

Page 32: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

32

4. Pengambilan keputusan dilakukan dengan cara musyawarah mufakat dan jika diperlukan dapat dilakukan dengan pengambilan suara terbanyak.

Frekuensi Rapat Direksi Selama tahun 2016 telah diadakan 12 kali rapat direksi dengan kehadiran seperti di bawah ini

Nama Jabatan Rapat Kehadiran

Samin Direktur Utama 12 12 Indra Widyadharma Direktur 12 12 Hugeng Parhito Direktur (Independen) 12 12

Selain pertemuan yang dilakukan oleh masing-masing anggota komisaris dan direksi, juga dilakukan rapat secara bersama-sama antara komisaris dan direksi untuk membahas tentang isu-isu penting. Rapat tersebut dapat dilakukan pada saat rapat komisaris atau dengan jadwal tersendiri. Frekuensi Pertemuan Komisaris dan Direksi Selama tahun 2016 telah diadakan 3 kali rapat komisaris dengan kehadiran seperti di bawah ini

Nama Jabatan Rapat Kehadiran

Lia Tirtasaputra Komisaris Utama 3 3 Gunawan Ruslim Komisaris (Independen) 3 3 Samin Direktur Utama 3 3 Indra Widyadharma Direktur 3 3 Hugeng Parhito Direktur (Independen) 3 3

Pedoman Kerja dan Kode Etik Direksi dan/ atau dewan komisaris telah memiliki pedoman kerja (charter), dan secara baik menjadi acuan dalam pelaksanaan pengurusan dan pengawasan Perseroan. Selain itu direksi dan dewan komisaris telah memiliki kode etik yang berlaku bagi seluruh direksi dan dewan komisaris, karyawan serta organ pendukung lain sebagai berikut : 1. Tugas direksi, dewan komisaris, dan/atau seluruh karyawan dilaksanakan dengan itikad baik, kehati-

hatian, dan penuh tanggung jawab; 2. Dalam hal direksi, dewan komisaris dan/ atau karyawan terdapat benturan kepentingan dengan

Perseroan maka harus mengedepankan sikap profesional dengan mengutamakan kepentingan Perseroan diatas kepentingan pribadi dan golongan.

Page 33: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

33

Rapat Umum Pemegang Saham Rapat Umum Pemegang Saham adalah organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas. Perseroan mengadakan 1 kali Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2015 sebagai berikut : - Hari/tanggal : Rabu, tanggal 10 Juni 2015 - Waktu : Pukul 09.30 – 10.15 WIB - Tempat : Ruang Edelwise

Gedung Bumi Mandiri Tower I lantai 13, Jalan Basuki Rahmad 129-137 Surabaya

- Direksi yang hadir : Bapak Samin (Direktur Utama) Bapak Indra Widyadharma (Direktur) Bapak Hugeng Parhito (Direktur Independen)

- Jumlah saham yang hadir : 499.931.100 saham (86,43%) Dalam Rapat tersebut, Pimpinan Rapat telah memberikan kesempatan kepada Pemegang Saham yang hadir untuk mengajukan pertanyaan dan atau pendapat. Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan dan atau pendapat ada 4 orang. Mekanisme pengambilan keputusan Rapat adalah berdasarkan musyawarah dan mufakat, dalam hal tidak terjadi kesepakatan dalam musyawarah dan mufakat, maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak (voting). Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan telah memutuskan hal-hal sebagai berikut: 1. Menerima Laporan Direksi mengenai kegiatan Perseroan pada tahun 2014 termasuk pengesahan

neraca serta laporan rugi laba Perseroan untuk tahun buku 2014 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik dan menyetujui pemberian pembebasan tanggung jawab kepada Anggota Direksi dan Komisaris atas tindakan pengurusan dan tindakan pengawasan dalam tahun buku 2014 (acquit et de charge). - Jumlah Pemegang Saham yang menyatakan setuju : 499.931.100 saham (100%)

2. Menyetujui penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku 2014 dicatat sebagai laba yang ditahan guna

memperkuat struktur permodalan Perseroan, dengan demikian Perseroan tidak membagikan deviden. - Jumlah Pemegang Saham yang menyatakan setuju : 499.931.100 saham (100%)

3. Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Rapat Komisaris untuk menentukan uang jasa dan tunjangan lainnya bagi Anggota Komisaris dan selanjutnya menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Komisaris Perseroan untuk menentukan honorarium Direksi Perseroan untuk tahun buku 2015. - Jumlah Pemegang Saham yang menyatakan setuju : 499.931.100 saham (100%)

4. Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor

Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2015, termasuk untuk menentukan honorarium yang akan diberikan kepada Kantor Akuntan Publik dimaksud. - Jumlah Pemegang Saham yang menyatakan setuju : 499.931.100 saham (100%)

5. Menyetujui Penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK)

Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS.

Page 34: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

34

- Jumlah Pemegang Saham yang menyatakan setuju : 499.931.100 saham (100%) 6. Menyetujui Penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK)

Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris. - Jumlah Pemegang Saham yang menyatakan setuju : 499.931.100 saham (100%)

7. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi menyatakan seluruh keputusan

tersebut dalam suatu akta notariil tersendiri. Sedangkan pada tahun 2016 Perseroan mengadakan 1 kali Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai berikut : - Hari/tanggal : Senin, tanggal 20 Juni 2016 - Waktu : Pukul 15.20 – 15.45 WIB - Tempat : Ruang Edelwise

Gedung Bumi Mandiri Tower I lantai 13, Jalan Basuki Rahmad 129-137 Surabaya

- Direksi yang hadir : Bapak Samin (Direktur Utama) Bapak Hugeng Parhito (Direktur Independen)

- Jumlah saham yang hadir : 449.577.300 saham (86,46%) Dalam Rapat tersebut, Pimpinan Rapat telah memberikan kesempatan kepada Pemegang Saham yang hadir untuk mengajukan pertanyaan dan atau pendapat. Tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan dan atau pendapat. Mekanisme pengambilan keputusan Rapat adalah berdasarkan musyawarah dan mufakat, dalam hal tidak terjadi kesepakatan dalam musyawarah dan mufakat, maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak (voting). Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan telah memutuskan hal-hal sebagai berikut: 1. Menerima Laporan Direksi mengenai kegiatan Perseroan pada tahun 2015 termasuk pengesahan

neraca serta laporan rugi laba Perseroan untuk tahun buku 2015 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik dan menyetujui pemberian pembebasan tanggung jawab kepada Anggota Direksi dan Komisaris atas tindakan pengurusan dan tindakan pengawasan dalam tahun buku 2015 (acquit et de charge). - Jumlah Pemegang Saham yang menyatakan setuju : 449.577.300 saham (100%)

2. Menyetujui penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku 2015 dicatat sebagai laba yang ditahan guna memperkuat struktur permodalan Perseroan, dengan demikian Perseroan tidak membagikan deviden. - Jumlah Pemegang Saham yang menyatakan setuju : 449.577.300 saham (100%)

3. Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Rapat Komisaris untuk menentukan uang jasa dan tunjangan lainnya bagi Anggota Komisaris dan selanjutnya menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Komisaris Perseroan untuk menentukan honorarium Direksi Perseroan untuk tahun buku 2016. - Jumlah Pemegang Saham yang menyatakan setuju : 449.577.300 saham (100%)

4. Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor

Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2016, termasuk untuk menentukan honorarium yang akan diberikan kepada Kantor Akuntan Publik dimaksud.

Page 35: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

35

- Jumlah Pemegang Saham yang menyatakan setuju : 449.577.300 saham (100%) 5. 1. Memberhetikan seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

2. Mengangkat Pengurus Perseroan untuk periode tahun 2016 sampai tahun 2021 sebagai berikut : - Ibu Lia Tirtasaputra sebagai Komisaris Utama - Bapak Gunawan Ruslim sebagai Komisaris (Independen) - Bapak Samin sebagai Direktur Utama - Bapak Indra Widyadharma sebagai Direktur - Bapak Hugeng Parhito sebagai Direktur (independen)

- Jumlah Pemegang Saham yang menyatakan setuju : 449.577.300 saham (100%)

6. Menyetujui menambah Maksud dan Tujuan Perseroan di bidang Elektronik, dengan demikian maksud

dan tujuan Perseroan mengikuti maksud dan tujuan yang lama hanya ditambahkan bidang usaha baru yaitu Elektronik. - Jumlah Pemegang Saham yang menyatakan setuju : 449.577.300 saham (100%)

7. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi menyatakan seluruh keputusan

tersebut dalam suatu akta notariil tersendiri. Komite Audit Sesuai dengan Peraturan IX.I.5 tentang pembentukan dan pedoman pelaksanaan kerja komite audit butir 3.a.2), disebutkan bahwa anggota komite audit yang merupakan komisaris independen bertindak sebagai ketua komite audit. Dalam hal ini Perseroan telah memenuhi peraturan tersebut. Susunan komite audit adalah sebagai berikut: - Gunawan Ruslim (Ketua) - Anita Rosalia Gunawan (Anggota) - Nana Nuryana (Anggota) Riwayat Singkat Komite Audit Gunawan Ruslim (Ketua Komite Audit) Lahir di Jakarta 1969 (48 tahun), sarjana ekonomi akuntansi di Universitas Katolik Parahyangan tahun 1991, kemudian memperoleh gelar Magister Management di Universitas Indonesia pada tahun 1995, Ph.D Candidate in Finance di Universitas Katolik Parahyangan. Pernah mengajar di beberapa perguruan tinggi di Jakarta, diantaranya di Universitas Trimurti dan Universitas Indonesia. Sampai saat ini masih tercatat sebagai pengajar di Universitas Podomoro Jakarta. Beliau pernah memegang jabatan penting di beberapa perusahaan dan juga menjabat sebagai direktur. Sejak tahun 2014 menjabat sebagai komisaris independen PT Wahana Pronatural Tbk.

Page 36: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

36

Anita Rosalia Gunawan (Anggota Komite Audit). Beliau lahir di Surabaya tahun 1970 (47 tahun), mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi (S1) Akuntansi di Universitas Surabaya. Memiliki pengalaman sebagai auditor dengan mengawali karir sebagai analyst di kantor akuntan publik Prasetio Utomo. Pada tahun 2009 sampai dengan 2011 beliau bekerja sebagai auditor di PT Indadi Setia di Jakarta. Sejak tahun 2011 menjabat sebagai anggota komite audit Perseroan. Nana Nuryana (Anggota Komite Audit) Lahir di Jakarta 1975 (41 tahun), mendapatkan gelar Magister Management (S2) di Universitas Trisakti Jakarta pada tahun 2000. Mengawali karir sebagai finance and treasury manager di PT Indadi Inti pada tahun 1997 yaitu sebuah perusahaan distribusi food and beverage di Jakarta. Pada tahun 2004 beliau menjabat sebagai finance administration manager di perusahaan yang sama. Beliau juga pernah menjadi head of finance and treasury di PT Putindo Bintech dan PT Buton Aspal Indonesia pada tahun 2007. Sejak tahun 2011 menjabat sebagai anggota komite audit PT Wahana Pronatural Tbk. Periode Jabatan Sesuai dengan Peraturan IX.I.5 tentang pembentukan dan pedoman pelaksanaan kerja komite audit butir (4) disebutkan masa tugas anggota komite audit tidak boleh lebih lama dari masa jabatan dewan komisaris sebagaimana diatur dalam anggaran dasar dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu) periode berikutnya setelah dilakukan review secara berkala oleh dewan komisaris. Masa jabatan komite audit PT Wahana Pronatural sama dengan masa jabatan komisaris independen yaitu sampai dengan Juni 2021. Periode ini adalah periode ke dua untuk anggota komite audit sehingga tahun 2021 periode jabatan telah habis dan tidak dapat diperpanjang kembali. Artinya perseroan akan menunjuk anggota komite audit yang baru tahun 2021. Independensi Anggota Komite Audit Sebagai jaminan independensi dalam melakukan tugas membantu dewan komisaris, anggota komite audit telah memenuhi syarat-syarat diantaranya sebagai berikut : 1. Memahami laporan keuangan, bisnis perusahaan, proses audit, manajemen risiko,dan memiliki

pengetahuan yang memadai tentang peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal serta peraturan perundang-undangan terkait lainnya.

2. Paling kurang satu diantara anggota komite audit memiliki latar belakang pendidikan dan keahlian di bidang akuntansi atau keuangan;

3. Bukan merupakan orang dalam kantor akuntan, kantor konsultan hukum, atau pihak lain yang memberi jasa atestasi, jasa non-atestasi dan/atau jasa konsultasi lain kepada emiten atau perusahaan publik yang bersangkutan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir;

4. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan emiten atau perusahaan publik, komisaris, direksi, atau pemegang saham utama atau perusahaan publik;

5. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha emiten atau perusahaan publik; dan

6. Tidak mempunyai hubungan lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

Page 37: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

37

Dalam melakukan tugasnya komite audit berwenang untuk mengakses laporan audit internal dan laporan-laporan lain yang diperlukan serta melakukan komunikasi langsung dengan audit internal dan eksternal. Komite audit Perseroan mengadakan rapat 4 kali dengan tingkat kehadiran 100%. Komite audit juga melakukan rapat dengan komisaris sebanyak 4 kali dan tingkat kehadiran 100%. Komite audit menyatakan bahwa Perseroan dalam melaksanakan aktivitasnya telah mematuhi peraturan pasar modal dan SOP yang ada, serta tidak ditemukan adanya temuan-temuan yang berpengaruh terhadap kelancaran jalannya Perseroan. Komite audit secara berkala telah membuat laporan kepada komisaris Perseroan dan komisaris telah memberitahukan kepada direksi atas hasil kerja dari tim komite audit. Berdasarkan review kami terhadap kinerja Perseroan berikut kami sampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Perseroan telah melaporkan kinerja usahanya berupa laporan berkala, tengah tahunan dan laporan

tahunan secara tepat waktu kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia; 2. Semua informasi yang merupakan informasi yang penting sudah dilaporkan dan diungkapkan kepada

Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia; 3. Semua informasi yang merupakan transaksi yang penting juga telah dilaporkan ke Otoritas Jasa

Keuangan dan Bursa Efek Indonesia; 4. Review pelaksanaan total paket kompensasi direksi dan komisaris. Rapat Komite Audit Kebijakan Perseroan terkait rapat komite audit: 1. Komite audit mengadakan rapat secara berkala paling kurang satu kali dalam 3 (tiga) bulan dan hanya

dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah anggota. 2. Rapat komite audit dipimpin oleh ketua komite audit atau anggota komite yang paling senior, apabila

ketua komite audit berhalangan hadir; 3. Jika dipandang perlu, komite audit dapat mengundang pihak Manajemen yang terkait dengan materi

rapat; 4. Keputusan rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat dan setiap anggota komite diberi

kebebasan seluas-luasnya untuk menyampaikan pendapat profesionalnya dalam pembahasan setiap agenda rapat tanpa intervensi siapapun;

5. Keputusan rapat komite yang menurut ketua rapat bersifat strategis baru berlaku efektif jika telah diputuskan oleh rapat dewan komisaris;

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Selama tahun 2016 telah diadakan 4 kali rapat komite audit dengan kehadiran seperti di bawah ini

Nama Jabatan Rapat Kehadiran

Gunawan Ruslim Ketua 4 4 Anita Rosalia Gunawan Anggota 4 4 Nana Nuryana Anggota 4 4

Kegiatan Komite Audit Selama tahun 2016, komite audit telah melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai dengan prosedur yang tercantum dalam Piagam Komite Audit diantaranya sebagai berikut :

Page 38: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

38

1. Laporan Keuangan Komite Audit telah memantau dan mendorong agar laporan keuangan Perusahaan disusun dan disajikan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia, meliputi kegiatan: a. Menelaah proses penyusunan laporan keuangan dengan menekankan agar standar dan

kebijaksanaan keuangan/prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku telah terpenuhi; b. Menelaah laporan keuangan apakah telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku

umum. Apabila diperoleh keyakinan adanya hal-hal yang dapat mengganggu kewajaran penyajian, maka komite mendisukusikan hal tersebut dengan manajemen dan melaporkannya kepada komisaris;

c. Menelaah laporan keuangan dan informasi lainnya telah disajikan berdasarkan data akuntansi keuangan atau manajemen secara benar dan akurat, dan asumsi yang dipakai sesuai dengan praktek bisnis yang sehat.

2. Supervisi Audit

Komite Audit telah melakukan supervisi audit untuk memastikan bahwa auditor eksternal menerapkan standar profesi akuntan publik dan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan bersikap obyektif serta independen dalam melaksanakan tugas audit, antara lain : a. Mengawasi pelaksanaan audit dan memantau pembahasan temuan audit yang dilakukan oleh

auditor eksternal dengan manajemen. b. Auditor eksternal wajib mengkomunikasikan kepada komite audit hal-hal yang penting sesuai

SPAP. c. Meyakinkan bahwa auditor eksternal sudah menyampaikan management letter kepada direksi.

3. Pengendalian Internal

Komite Audit juga melakukan monitor terhadap kecukupan upaya manajemen dalam menjalankan, mengembangkan dan mempertahankan sistem pengendalian internal yang efektif dari hasil monitoring tersebut.

4. Ketaatan Pada GCG

Komite Audit juga berkomitmen untuk memonitor pelaksanaan/penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance di perusahaan serta ketaatan pada peraturan perundangan yang berkaitan dengan operasi perusahan.

Sekretaris Perseroan Sekretaris Perusahaan ditunjuk dan diangkat oleh direksi, memiliki kedudukan setingkat manager dan bertanggung jawab kepada direktur utama yang membidangi sekretariat perusahaan. Saat menjalankan tugasnya sekretaris perusahaan harus dapat melakukan komunikasi dengan seluruh anggota direksi. Posisi sekretaris perusahaan bertujuan untuk memelihara citra dan melindungi kepentingan perusahaan melalui terbentuknya komunikasi dan hubungan yang baik dengan segenap stakeholder. Saat ini sekretaris perseroan dijabat oleh Iwan Setiawan. Warga Negara Indonesia, lahir di Sidoarjo Jawa Timur pada tanggal 18 Oktober 1974, dengan pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi (S1) di STIEKN Malang Jawa Timur. Saat ini sedang menempuh jenjang S2 Ilmu Hukum di Universitas Bhayangkara Surabaya dan telah memasuki masa menyusunan thesis. Memiliki kompetensi dan pengalaman di bidangnya selama kurang lebih 9 tahun. Sebelum bergabung dengan Perseroan pernah bekerja sebagai head of PPIC di PT Kalimas Putra Makmur di Sidoarjo pada tahun 2001. Pada tahun 2002 sampai 2008 bekerja di PT Siantar Top Tbk di Sidoarjo dengan jabatan terakhir sebagai financial supervisor. Sejak tahun 2008 menjabat sebagai corporate secretary PT Wahana Pronatural Tbk. Corporate secretary ditunjuk berdasarkan surat keputusan direksi Perseroan.

Page 39: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

39

Sesuai dengan aturan OJK No.35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014, sekretaris perusahaan harus memiliki kompetensi yang baik agar dapat menjalankan fungsi dan tugasnya. Adapun pelatihan yang pernah diikuti adalah : 1. GMP (good manufacturing practices) Training, yang diselenggarakan oleh PREMYSIS Colsulting

tahun 2002 di Surabaya. 2. Quality Management System Training (ISO 9000:2000) dan Internal Quality Audit Training yang

diselenggarakan oleh PREMYSIS Colsulting tahun 2003 di Surabaya. 3. Workshop Pasar Modal – Corporate Action, diselenggarakan oleh GRANADA Law Firm & Investama

Capital tahun 2011 di Jakarta. 4. Seminar & Expo RETAIL EXTRAVAGANZA, diselenggarakan oleh APRINDO Jawa Timur tahun

2011 di Surabaya. 5. Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP), diselenggarakan oleh Badan Karantina Ikan,

Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2012 di Sidoarjo.

6. Workshop Pasar Modal – Dukungan Pemegang Saham - Aspek Hukum Pinjaman Pemegang Saham, diselenggarakan oleh ICSA (Indonesian Corporate Secretary Association) tahun 2017 di Jakarta.

Fungsi, Tugas, dan Tanggung Jawab Utama Sekretaris Perusahaan Selama kurun waktu 2016, sekretaris perusahaan telah melaksanakan tugas dan fungsi diantaranya : 1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku; 2. Memantau kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan dan peraturan pasar modal yang berlaku. 3. Penghubung atau contact person antara Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek

Indonesia dan masyarakat. 4. Melaksanakan segala komitmen Perseroan terhadap terlaksananya keterbukaan informasi. 5. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar

modal dan memberi masukan kepada direksi Perseroan untuk mematuhi peraturan tersebut dan peraturan pelaksanaannya.

6. Mempersiapkan pelaksanaan/mengkoordinasikan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), public expose dan berbagai tindakan korporasi (corporate action) dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, internal maupun eksternal.

7. Memelihara dan mengelola citra positif dan identitas Perseroan pada publik eksternal dengan menyelenggarakan kegiatan hubungan masyarakat melalui media massa dan aktivitas eksternal lainnya. Sejalan dengan itu mengelola citra Perseroan di kalangan internal melalui kegiatan kehumasan. Disamping itu juga melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility)

Unit Audit Internal dan Sistem Pengendalian Internal Saat ini Perseroan belum memiliki unit audit internal. Pertimbangannya adalah struktur organisasi Perseroan masih kecil, jumlah sumber daya manusia yang dimiliki oleh Perseroan tidak begitu besar dengan ruang lingkup pekerjaan yang seimbang. Pelaksanaan Audit Internal dan Sistem Pengendalian Internal dilakukan dengan pengawasan langsung oleh direksi. Perseroan tetap melaksanakan pengendalian internal dan sistem managemen resiko yaitu melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efektifitas kerja di semua departemen dan divisi sesuai kebijakan perusahaan. Dalam melaksanakan pekerjaan, setiap pengambilan kebijakan harus disampaikan terlebih dahulu kepada pimpinan. Ini berlaku untuk seluruh departemen dan divisi baik keuangan, operasional sampai dengan bagian gudang. Sampai dengan saat ini cara ini dapat berjalan dengan efektif karena setiap rencana dan realisasinya dapat dilakukan dan diketahui dengan cepat dan terkontrol. Kedepan seiring dengan perkembangan perseroan,

Page 40: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

40

manajemen akan mempertimbangkan metode yang disesuaikan dengan kebutuhan sesuai dengan peraturan Bapepam Nomor IX.I.7 tentang Kewajiban Pembentukan Unit Audit Internal bagi Emiten, agar fungsi pengendalian dan pengawasan tetap berjalan dengan baik. Akuntan Publik Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) SUPOYO, SUTJAHJO, SUBYANTARA & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. Adapun besarnya uang jasa (fee) yang diberikan sebesar Rp. 46.750.000,- (empat puluh enam juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah). RISIKO USAHA A. Gambaran umum Resiko usaha adalah ketidakpastian yang mungkin terjadi dan dapat mengakibatkan kerugian akibat dari pelaksanaan sistem manajemen perusahaan. Untuk memperkecil risiko yang mungkin timbul, Perseroan melakukan evaluasi secara rutin terhadap hasil yang dicapai. Gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko perusahaan dapat kami jelaskan sebagai berikut : - Mengenali dengan baik para supplier dan buyer yang melakukan transaksi dengan Perseroan untuk

meminimalisir risiko gagal bayar dan gagal kirim. Selain itu Perseroan juga rajin ke daerah untuk memantau kegiatan para supplier dan buyer.

- Setiap perencanaan proyek dilakukan dengan strategi yang baik pada saat perencanaan, pelaksanaan dan realisasi proyek.

- Menerapkan prosedur-prosedur operasional yang ditetapkan oleh pimpinan termasuk adanya asuransi untuk proyek dengan risiko yang cukup besar.

- Mengendalikan risiko dengan cara mengidentifikasi kerugian dengan melibatkan fungsi level berdasarkan pengalaman dan pengetahuan masing-masing fungsi level terutama para manajer, sehingga memberikan sudut pandang yang berbeda.

- Pertukaran informasi mengenai risiko disampaikan melalui rapat-rapat rutin. Apabila ada kemungkinan risiko maka disampaikan sesegera mungkin kepada pimpinan agar risiko tersebut dapat dicegah atau diminimalisir.

B. Jenis Risiko dan Cara Pengelolaan Resiko Usaha Perseroan diidentifikasi sebagai berikut : 1. Risiko Ketersediaan Bahan Baku dan Persaingan/Kompetisi 2. Risiko Fluktuasi Harga Bahan Baku 3. Risiko Produksi dan Bahan Baku Tidak Standar 4. Risiko Cuaca dan Hama Penyakit 5. Risiko Perekonomian dan Sosial Politik 6. Risiko Kebijakan Pemerintah

Page 41: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

41

Penjelasan terhadap Risiko Usaha : 1. Risiko Ketersediaan Bahan Baku dan Persaingan/Kompetisi

Perseroan memperoleh sebagian besar bahan baku utama berupa rumput laut, coklat, kopi dan barang hasil pertanian dari para pedagang pengumpul dan petani yang sangat dipengaruhi oleh hasil panen petani serta persaingan dengan pembeli lainnya baik domestik maupun internasional. Industri di mana Perseroan melakukan kegiatan usahanya merupakan bidang usaha yang terbuka bagi siapapun pendatang baru. Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya persaingan yang dapat berakibat pada berkurangnya pangsa pasar dan pendapatan Perseroan. Untuk menjaga kelangsungan supply bahan baku, Perseroan selalu menjaga hubungan baik dengan para pemasok di berbagai daerah. Salah satunya adalah mengadakan kunjungan dan pertemuan rutin dengan para petani dan pemasok. Sedangkan bahan baku untuk produksi candy relatif tidak bermasalah karena perseroan telah menjalin kerja sama dengan supplier selama lebih dari 6 tahun.

2. Risiko Fluktuasi Harga Bahan Baku

Sebagian besar bahan baku dan barang dagangan Perseroan merupakan produk internasional dengan harga yang berfluktuasi yang dipengaruhi oleh tingkat penawaran dan permintaan di pasar domestik dan internasional. Walaupun produksi cukup besar, ketersediaan dan harga bahan baku tergantung kepada banyak faktor seperti cuaca, hama penyakit, tingkat produksi, tingkat konsumsi dunia, pergerakan tingkat penawaran dan permintaannya dan harga komoditi lain. Banyaknya pelaku usaha yang langsung masuk kepada kelompok tani di daerah membuat harga barang berfluktuasi dengan cepat dan terkadang tidak sehat. Keadaan tersebut dapat menyebabkan kenaikan harga barang komoditi, untuk itu perseroan juga melakukan budidaya dengan sistem cluster untuk menjamin pasokan dan fluktuasi harga.

3. Risiko Produksi dan Bahan Baku Tidak Standar

Saat ini Perseroan masih bekerjasama dengan pihak lain untuk melakukan produksi candy dan dreamy sekaligus pemasarannya. Oleh karena itu fungsi pengawasan dilakukan dengan ketat. Jika kerjasama tidak dapat berjalan dengan baik maka dapat beresiko terhadap hasil produksi dan pemasarannya. Sedangkan pengolahan rumput laut dan hasil bumi lainnya memang kecil berisiko mengalami kerusakan, akan tetapi jarak pengiriman yang jauh dari sentra budidaya yang umumnya berada di luar Jawa, cukup beresiko terhadap standar kualitas bahan baku itu sendiri. Rumput laut dan Kopi biji yang diproses oleh Perseroan merupakan bahan baku yang akan diolah kembali sehingga standar kualitas menjadi perhatian utama untuk menjaga kepercayaan pembeli. Oleh karena itu Perseroan menerapkan standar kualitas yang baik sejak di petani, baik itu saat budidaya sampai perlakuan pasca panen.

4. Risiko Cuaca dan Hama Penyakit

Rumput Laut serta produk hasil pertanian dan kelautan yang diperdagangkan Perseroan dapat terpengaruh oleh cuaca dan penyakit sehingga mempengaruhi kualitas hasil panen. Curah hujan tinggi dan berlangsung lama dan tidak biasa, mengakibatkan pasokan bahan baku menjadi terganggu, biasanya terjadi pada bulan-bulan November sampai dengan Maret. Sebagian besar mengeringkan barangnya secara tradisional yaitu dengan cara dijemur. Curah hujan yang tinggi dan terus menerus membuat proses pengeringan menjadi lama. Selain itu pengeringan yang tidak sempurna akan

Page 42: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

42

menurunkan kualitas rumput laut itu sendiri. Hal ini berdampak pula pada kualitas bahan baku yang akan diproses dan selanjutnya mempengaruhi produksi dan volume penjualan Perseroan.

5. Risiko Perekonomian dan Sosial Politik

Ketidakpastian pasar keuangan global serta menurunnya kondisi ekonomi akhir-akhir ini berpengaruh terhadap kondisi bisnis Perseroan. Stabilitas ekonomi yang terganggu, nilai tukar rupiah yang terdepresiasi mengakibatkan menurunnya daya beli masyarakat domestik maupun regional. Fluktuasi harga BBM, naiknya tarif dasar listrik juga mempengaruhi daya beli masyarakat serta menyebabkan kenaikan harga bahan baku di pasaran. Namun demikian Perseroan masih bersyukur bahwa perekonomian Indonesia memperlihatkan kinerja makro ekonomi yang positif.

6. Risiko Kebijakan Pemerintah Pengawasan Pemerintah yang semakin ketat terhadap pelaku usaha dan peraturan perundang undangan dan kebijakan Pemerintah yang berubah dengan cepat dapat secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kegiatan usaha serta pendapatan Perseroan. Perseroan dituntut untuk mempunyai solusi dalam menghadapi perubahan-perubahan tersebut. Ketidakmampuan dalam melakukan penyesuaian dapat berdampak signifikan pada kelangsungan kegiatan usaha, kinerja serta pendapatan Perseroan.

C. Review Efektivitas Sistem Manajemen Resiko. Khusus untuk perdagangan agrobisnis, Perseroan memiliki pengalaman dan strategi yang baik, sehingga mampu meminimalisir resiko, sedangkan dalam hal manufaktur Perseroan masih bekerjasama dengan pihak lain yang berpengalaman dibidangnya. Setiap tahun perseroan melakukan review terhadap kebijakan yang diambil. Sejauh ini sistem manajemen resiko dapat berjalan dengan efektif karena setiap rencana dan realisasinya dapat dilakukan dan diketahui dengan cepat dan terkontrol. PERAN SERTA SOSIAL Perseroan menyadari bahwa usaha dan operasioanal tidak hanya ditujukan demi menciptakan nilai bagi pemegang saham (shareholder), namun juga harus mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas (stakeholder). Melalui kegiatan sosial kemasyarakatan Perseroan selalu berupaya menumbuhkan kerjasama dan hubungan yang harmonis dengan masyarakat setempat, terutama di sekitar lokasi operasional. Perseroan memberikan bantuan atas setiap kegiatan yang dilakukan di tahun 2016. Tahun 2016 Perseroan membuat Corporate Social Responsibility (CSR) dengan terus melakukan kemitraan dengan petani kopi dan rumput laut di daerah sentra budidaya. Kepada petani rumput laut, Perseroan memberikan bantuan peralatan dan bibit, selain itu juga diberikan penyuluhan untuk penanaman dan pasca panen. Perseroan juga membantu petani dan kelompok tani dalam hal kesehatan dan kesejahteraannya misalnya sumbangan kepada masyarakat yang sedang membangun rumah sederhana. Namun demikian Perseroan tidak melakukan pengukuran secara rinci kepastian biaya yang dikeluarkan. Jenis program terkait aspek lingkungan hidup dan tanggung jawab produk adalah sebagai berikut : - Perseroan mengajak para petani rumput laut untuk melakukan budidaya dengan sistem yang baik serta

melakukan sosialisasi tentang pencemaran air laut untuk mendukung budidaya rumput laut.

Page 43: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

43

- Memberikan bantaun kepada masyarakat sekitar industri Perseroan dalam hal pengobatan. - Perseroan memiliki unit pengolahan limbah dengan standar yang baik. - Melakukan budidaya tanaman perkebunan yang berguna bagi masyarakat dan lingkungan.

Kedepannya Perseroan akan lebih berperan aktif terhadap tanggung jawab sosial dalam ruang lingkup yang lebih luas baik itu dibidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan hidup. Tanggung Jawab Produk Moto produk Perseroan adalah “Healty Product”, Perseroan berkomitmen tinggi dalam proses produksi dengan memperhatikan kesehatan konsumen dengan menggunakan bahan-bahan yang sesuai dengan standar makanan dan minuman dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). Proses produksi dilakukan dengan penuh tanggung jawab dengan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dan tidak berbahaya. Untuk memastikan bahwa produksi telah dilakukan dengan baik, perseroan telah memiliki sertifikat kelayakan produksi seperti : - Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) atau Good Manufacturing Practices (GPM) - Hazard Analyst Critycal Control Poin (HACCP) - ISO Managemen Mutu dan Managemen Produksi. PERKARA YANG SEDANG DIHADAPI Perseroan tidak sedang menghadapi masalah hukum. Semua hal yang dilakukan didasarkan pada aspek legal. Sampai dengan saat ini Perseroan dapat menjalin hubungan dan kerjasama yang baik dengan semua pihak baik supplier, buyer, perbankan, karyawan dan pihak eksternal lainnya.

Page 44: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

SURAT PERNYATAANANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

TENTANGTANGGLING JAWAB ATAS LAPORAN TAHTINAN 2016

PT WAHANA PRONATURAL TBK

Kami yang bertanda tatgan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasidalam laporan tahunan PT Wahana Pronatural Tbk. tahun 2016 telah dimuatsecara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunanperusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Surabaya, l9 April2017

Indra 'lVidyadharma

Direktur

@Gunawan RuslimKomisaris (Independen)

Lia TirtasaputraKomisaris Utama

Direktur (Independen)

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 44

Page 45: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk

PT WAHANA PRONATURAL TBK

LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

DAN

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

45

Page 46: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

ANNUAL REPORT 2016

PT. Wahana Pronatural Tbk

Page 47: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 2

page3

4

6

8

9

10

11

13

18

25

27

38

40

Table of Contents

Company Info

The Board of Commissioners Report

The Board of Directors Report

Company Profile

Company Vision and Mission

Summary Financial Statements

Stock Overview

Company Structure

Management Analysis and Discussion

Company's Business Prospect

Good Corporate Governance

Business Risks

Corporate Social Responsibility

Annual Financial Report 42

Page 48: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 3

COMPANY INFO

IPO DATE

HEAD OFFICE

: June 22, 2001

: Gedung Bumi Mandiri Tower II Lt.4 R 406-407 Jl. Panglima Sudirman 66 – 68 Surabaya 60271 Indonesia Phone : 031-5352705 / Fax : 031-5352704

Website : www.wapo.co.id Email : [email protected], [email protected]

FACTORY : Jl. Narogong Km.14, Desa Limus Nunggal Kec. Cileungsi, Kabupaten Bogor West Java Province

COMPANY'S BOARDS : Lia Tirtasaputra : Gunawan Ruslim

: Samin : Indra Widyadharma

President Commissioner Commissioner (Independent)

Managing DirectorDirector Director (Independent) : Hugeng Parhito

: Gunawan Ruslim (Chair) Anita Rosalia Gunawan (Member) Nana Nuryana (Member)

: Iwan Setiawan

: KAP. SUPOYO, SUTJAHJO, SUBYANTARA & Rekan Plaza Andhika Blok C.3-4 Jl. Simpang Dukuh 38-40 Phone (031) 5341286, 5473585, Fax. (031) 5314560 Surabaya 60275 - Indonesia

: PT. Kustodian Sentral Efek Jakarta Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 Phone : 021-52991099 / Fax : 021-52991199

: PT. Bursa Efek Indonesia Jl. Jendral Sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190 Registered on June 22, 2001 under the ticker symbol "WAPO"

AUDIT COMITTEE

CORPORATE SECRETARY PUBLIC

ACCOUNTANT

REGISTRAR

STOCK EXCHANGE

STOCK ADMINISTRATION : PT Sinartama Gunita Jl. MH Thamrin Kav 22 No. 51 Menteng Jakarta

Page 49: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 4

THE BOARD OF COMMISSIONERS REPORT

Dear Shareholders,

Bless us, O Lord and these thy gifts, our Company succeeded the year 2016 to our satisfaction. We are pleased to announce that the Board of Commissioners has received the Board of Directors report on the Company’s operation in 2016. We have performed supervision function and analyzed the business policies made by the Company’s management under the Board of Director’s direction as well as promoting sales increase, the quality of human resources and Good Corporate Governance implementation to ensure that the principles of transparency, accountability, independency, equality and fairness are implemented in the Company’s management. It is our hope that public trust shall be maintained at all times.

Dear shareholders, global economic condition in 2016 remaining prone to crises, as a result of sluggish and gapping recovery of global economic propensity. The world economic projection was corrected from 3.5% to 3 %. Such correction is attributed to the US economic growth which is not as strong as before. The Fed policies normalization has cause capital outflows, therefore created pressure against the financial market in the region, including Indonesia. Meanwhile China saw its economic contraction, this is unfortunate to Indonesia since China is very important trade partner.

Indonesia saw 5% economic growth in 2016, considerably lower as compared to the 4.7% growth in 2015. Inflation rate in 2016 looming at 3.02% and Rupiah against Dollar exchange rate fluctuated at about 13,400 a dollar. The World Bank predicted that advanced and developing countries in ASEAN shall recover much quicker in 2017-2018. For Indonesia, any credit expansion and any up to oil price shall bring economic growth of about 5.2% in 2017. The government has been stated seriously to keep on promoting upstream businesses and committed to increase fisheries and marine related industries to better the economy of local fisherman. This makes the company remains optimistic no matter what challenges coming in next year.

It is expected that the continuous growth of the Indonesia economic shall increase the level of consumer consumption. The Board of Commissioners believes that the company had performed to increase sales, reduce costs to achieve positive growth. However, it must be admitted that the downturn of global economic condition, especially in China, has a direct impact on the price of seaweed commodities in the world market. On the other hand, the market demand for candy product is cheerful enough to give rise the candy and dreamy sales. Our Board of Directors is exploring new business opportunities and had examined each prospect offered by commodities such as rice, cocoa powder, and any other consumer goods with respect to its network in border regions. Therefore, it is expected that in 2017 we will see some realization of sales from new commodities. In addition, the Company had exercised some human resources development programs through capacities building and training and competence based human resources management.

The Company’s sales in 2016 reached Rp 119.6 billion, whereas in 2015 it only reached Rp 86.3 billion, it is up 38%. Such better performance in sales mostly contributed by candy sales which increased more than 100%, and relatively stable sales of seaweed. In 2016 the sales of dried seaweed is Rp 65.8 billion (55%) and the sales of candy is Rp 53.8 billion (45%). As you knew, the company participated in Tax Amnesty program for its treasury as much as Rp 100 million, the point is that the Company is free of any losses, however such tax amnesty program prevents the Company to deferred its tax assets as much as Rp 11 billion thereby resulting in losses for the year as much as Rp 9.9 billion. For you to know that the Company targets a 20% growth in 2017.

Page 50: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

Corporate Governance, evaluate and previde input and direction to the Board of Direstors in tekirrystrategic steps for the Cornpany. We conthue to work closely with the Board af Directors of theCompany especially with the audit committee as well. Our opinion is that the Board of Directors hasmade good efforts and policies for the Company.

Finally we extend our gratitude and appreciation to the directors, management and staff for the(efforts and hard work to tlre Company- The Board, of Cornmissioners also exp*essed appreciation to all*lstakeholders who have contnibuted bcth big and small. We hcpe that better pdorrnance san beachieved in the future.

Surabayq Apnl20l7

*'rf,Lia Tir&usanutraPresident Commissioner

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 5

Page 51: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 6

THE BOARD OF DIRECTORS REPORT

Dear Shareholders,

Bless us, O Lord and these thy gifts, our Company succeeded the year 2016 to our satisfaction. We are pleased to present to you the report on the Company’s success and express our gratitude to all of you who had supported us and continue our mutual relationship for the benefit of the Company. In 2016 the Board of Directors has implement policies on management, supervision and control. Management policies includes policies on finance, production and sales, and the policies on supervision and control includes the Company’s operations evaluation.

In 2016, the management had successfully brought growth to the Company, maintained day to day operations by increasing inventory turnover and cost efficiency in production sector and any other sectors. The global economic condition in 2016 which remaining prone to crises resulted in a slow business climate, such condition worsened by economic downturn and uncertainty in China which negatively affect the Company’s business, our dried seaweed product received the most severe blow because of it. We are all knew that almost 90 percent of our dried seaweed product is export commodity and the biggest chunk of it shipped to China. In addition, the drop in international market price inevitably affect the price here in domestic market. In facing such condition, the Company had to implement more stricter buying policies of raw materials to secure the continuity of supplies to meet the demand. In candy production sector, the demand is considerably high which enable the Company to book a significantly larger sales volume than the previous year. Beside production sector, the Company maintain at all times the quality of its human resources by means of capacity building and training, and competence based human resources management to churn maximum output. What we do is focusing on more sales and less expenses.

The Company’s sales in 2016 and 2015 are Rp 119.6 billion and Rp 86.3 billion respectively, that’s mean the sales is increasing as much 38.6%. Such rise is contributed from candy sales which rose more than 100% and relatively stable dried seaweed sales. In 2016, our dried seaweed production is as much as 11,000 tonnes with sales value of Rp 65.8 billion (55%), and our candy production of about 1,640 tonnes with sales value of Rp 53.8 billion (45%). The Company target for 2017 is to increase the sales as much as 20 percent. The Company business plan on other commodities in 2016 has not yet been realized, however the Company had found prospects of entering consumer goods with respect to its network in border regions.

The Company’s gross profit in 2016 and 2015 are Rp 4.56 billion and Rp 4.71 billion respectively. When compared to 2015 the Company’s gross profit is down by 3.1%. Our expenses for making sales in 2016 and 2015 is Rp 115.1 billion and Rp 81.6 billion. The number is quite big as a result of there is an increase in production costs from Rp 31.4 billion to Rp 52.1 billion. The most expensive is raw material which costs us Rp 47.7 billion. Fortunately, such higher expenses is followed by higher sales, contributed from candy product in particular. Initial finished product inventory valued at Rp 17.7 billion, whereas purchasing in 2016 is as much as Rp 66.4 billion.

In 2016 the Company’s net profit is Rp 1.03 billion. However, as a result of the Company participated in tax amnesty program and the implementation of PSAK 70 as the accounting standard used by the Company in accounting its tax assets, the Company is obligated to write off its deferred tax assets which arising from the Company’s accumulated losses for the year 2015 of Rp 10.7 billion, therefore such deferred tax write-off created loses as much as Rp 9.9 billion in the Company’s book.

Page 52: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

push the economy to grow ts 5.2e/ain2..t-1'7- The govemrnent also said it contir'rues to encourageand commit tc inuease Business in the field of fisheries and maring uphold the law and protect themaritime interest to grow the fishermen's economy in the region.

The Board of Directors together with the Board of Cornmissioners will conduct an evaluation andsupervision of business activities, as well as perform cost efficiency with prudent financialmanagement. The Bcard of Directors is also ccmmitted to implernenting good CorporateGoverraamce in the organization. The Cornpany has independeut commissionerq iudependemdirectors and audit committees tc ensure &e application of principles of transprency,accountability, irdependence, equrty and fairness in managing the Company.

Finally we are on behalf of all Board of Directors, expressing our gratitude and appreciation to ourshareholders, suppliers, customers, employees, business partners and all parties for their hard worhdedicaticn and oontribution to the Cornpany. We hope that with full support, the Cornpany'sbusiness activities will impruve in the ftrklre"

Surabaya, Api120l7

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 7

Page 53: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 8

COMPANY PROFILE

Company’s Background

The PT Wahana Pronatural Tbk (”Company”), is dully established in 1979. It was begun as CV Phonix Mas 1979 which engaged in the business of trading crops and marine products. The success of Its inter-insular trading enabled the Company to export its products. In 1989 the Company expand its operation to cashew nuts processing plant in Mataram, Nusa Tenggara Barat to process some of its product into semi-finished products and finished goods. In 1993 PT Golden Phoenix is dully established under the deed number 096 made before the Notary Wahyudi Suyanto SH. In Surabaya. PT Golden Phoenix is the parent company of CV Phoenix Mas which process seaweed into carrageenan (dried seaweed). Sometimes later in 1996 PT Golden Phoenix changed its name to PT Wahana Yuda Mandiri and in 2000 changed again its name to PT Wahana Phonix Mandiri under the deed number 44 dated January 31, 2000 made before Yonsah Minanda, SH. Notary in Jakarta.

In June 22, 2001, the Company listed its stock at the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange) by IPO of 200,000,000 (two hundred million) stocks at nominal value of Rp 100,- (one hundred Rupiah) a stock at offering price of Rp 175,- (one hundred seventy five Rupiah) a stock.

At the end of 2011 the Company restructured its business by acquisition of an asset which is a candy processing plant in Bogor, West Java and began its operation in 2012. At the same time, the Company divested its share in a subsidiary which is PT Phonix Mas Persada to improve its financial structure. The Company domicile is in Surabaya, its head office is in Gedung Bumi Mandiri Tower II Lt. 4 R 406-407Jl. Panglima Sudirman 66 – 68 Surabaya. In 2012 the Company’s General Meeting agreed to change the Company’s name to PT Wahana Pronatural Tbk under the Deed of Shareholders Decision No. 2 dated June 2, 2012 made before Wachid Hasyim SH., Notary in Surabaya and has obtained approval from The Republic Of Indonesia Minister of Justice and Human Rights as provided under the decree No. AHU.41594.AH.01.02.Tahun 2012 dated August 1, 2012.

Company’s Businesses The Company engaged in trading, construction, industry, mineral trading, agriculture, printing, transportation, and services. The Company’s main commodities are crops and marine products such as dried seaweed, candy, coffee and chocolate. The Company’s major market for its seaweed products is domestic market. In construction business, the Company provide general contractor services. To diversify and expand its main business, the Company began to produce candy under several brands and for several segments in 2012.

Page 54: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 9

COMPANY'S VISION AND MISSION

Company's Vision: The leader in agroindustry of processing Indonesia’s natural products.

Company's Mission: 1. To integrate its seaweed processing business with agricultural products that can be a winner in

international market;2. To be an industry player as a food and beverages company of healthy and awesome character

products;3. To make some contributions to the local Government revenue, and to better the welfare of local

farmers and fishermen;4. To grow and develop the Company’s business and to better the people’s economic welfare;5. To create new jobs and to improve the local people’s economic welfare in agriculture, plantation, and

industrial sectors;6. To improve the Company’s profit or revenue as the basis of growth and expansion.

Company's Strategy: 1. Increase production capacities by better approach to seaweed farmers and fishermen;2. Cost efficiency in raw materials inventory by better turnover, better deal and better quality;3. Raise capital and financing from banks or financial institutions both private or government related;4. Create some powers which add value and excellent benefit (from raw materials and its wastes);5. Cooperate with local government and any other institutions, to improve the Company’s infrastructure

and production in particular;6. Better working ethos and professionalism of all the Company’s personnel, business management

system, administration, organization and information.

Page 55: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 10

SUMMARY FINANCIAL STATEMENTS

Summary of Financial Statements of PT Wahana Pronatural for the past 3 (three) years is as follows:

(in million Rupiah, unlesss stated otherwise)

2014 2015 2016 Restated

TURNOVER Net Sales 144,379 86,307 119,680 Gross Profit (Loss) 4,772 4,714 4,565 Operating Profit (Loss) 78 477 576 Comprehensive Profit (Loss) 177 285 (9.999) Outstanding Shares 520 520 520

Earning Per ShareBasic 0,34 0.51 (19,17) Diluted 0,55 0.84 (31,15)

FINANCIAL POSITIONNet Working Capital 8,977 (56,627) (52,434) Current Asset 32,736 34,687 46,796 Non-Current Asset 76,308 72,885 59,098 Short-Term Liabilities 23,759 91,313 99,230 Long-Term Liabilities 70,118 805 1,110 Equity 15,167 15,452 5,553

BUSINESS RATIO (%) Gross Profit Margin 3.31 5.46 3.81

(Operating Profit Margin) 0.05 0.55 0.48

(Net Profit Margin) 0.12 0,33 (8,35)

(Return On Assets) 0.16 0,27 (9,44)

(Return On Equity) 1.17 1,85 (180,06)

FINANCIAL RATIOS (%) (Current ratio)

137.78 37.99 47,16 (Debt to Equity)

618.97 596.16 1,806.96 (Debt to Assets)

86.09 85.64 94,76

Page 56: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 11

STOCK OVERVIEW

The Company's Shareholders Composition can be summarized in the table below :

ShareholdersNominal Value Rp 100 per Share

Issued andPaidShare Capital

OwnershipPercentage

Amount (Rp)

PT. Pesona Bangun Mandiri 55,000,000 10.58 5,500,000,000 PT. Mitra Niaga Sakti 55,000,000 10.58 5,500,000,000 PT. Surya Pelangi Mandiri 100,000,000 19.23 10,000,000,000 PT. Hijau Sari 100,000,000 19.23 10,000,000,000 Masyarakat (dibawah 5%) 210,000,000 40.38 21,000,000,000

Total 520,000,000 100.00 52,000,000,000

Stock Price

The Company's share price in 2016 as compared to 2015 :

REGISTERED MARKET TRADEHI LO OPEN

VOLUME DISTRIBUTION (Unit) SHARES CAPITALIZATION VOLUME

QI 81 62 69 15,155,400 520,000,000 108,160,000,000 515,000

QII 85 61 75 4,086,200 520,000,000 113,360,000,000 -

QIII 85 55 55 2,301,400 520,000,000 95,680,000,000 -

QIV 85 50 54 707,800 520,000,000 84,760,000,000 -

REGISTERED MARKET TRADEHI LO OPEN

VOLUME DISTRIBUTION (Unit) SHARES CAPITALIZATION VOLUME

QI 70 50 70 2,366,400 520,000,000 91,000,000,000 50,000

QII 70 52 58 1,679,600 520,000,000 92,040,000,000 -

QIII 67 51 55 999,700 520,000,000 85,280,000,000 618,100

QIV 65 50 53 1,286,600 520,000,000 83,720,000,000 -

PERIOD2016

PRICE (Rp.)

PERIOD2015

PRICE (Rp.)

Page 57: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 12

IPO Chronology and New Issue

On June 22, 2001, the Company listed its shares on the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange) by conducting an initial public offering of 200,000,000 (two hundred million) shares at a nominal value of Rp100, - (one hundred rupiah) per share at the offering price of Rp.175 , - (one hundred and seventy five rupiah) per share. In 2011, the Company increased its authorized capital from 1,000,000,000 (one billion) shares to 2,000,000,000 (two billion) shares.

Major and Controlling Shareholders

-Lia Tirtasaputra (50%) -Thelly Rope (70%) -Felicia Alim (50%) -Evelia (30%)

-Willianto A (50%) - Lia Tirtasaputra (50%) -PT Daya Difensa Indonesia (50%)-Junia Linardi (50%) -Anita Rosalia (50%) -PT Katalis Pesona Makmur (50%)

PT. WAHANA PRONATURAL TBK520 Million Shares

Masyarakat210 Million(40,38%)

PT. Hijau Sari100 Million

PT. Surya PelangiMandiri

100 Million (19,23%) (19,23%)Bangun Mandiri

55 Million (10,58%)

PT. Mitra NiagaSakti

55 Million (10,58%)

PT. Indo KreasiPratama (70%)

PT. MitrayaTrasia (30%)

PT. Pesona

Page 58: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 13

COMPANY'S STRUCTURE

Management Composition The Company's Boards in accordance with the Deed made before Notaris Wachid Hasyim,S.H., No.12 dated July 20, 2016 is as follows:

Commissioners

President Commissioners : Lia Tirtasaputra Commissioner (Independent) : Gunawan Ruslim

The Board of Directors

Managing Directors : Samin Director : Indra Widyadharma Director (Independent) : Hugeng Parhito

Audit Committee

Chair : Gunawan Ruslim Member : Anita Rosalia Gunawan Member : Nana Nuryana

Operation Manager : Iwan Setiawan Accounting Manager : Artha Lovie W Production & Marketing Manager : Indra Widyadharma Corporate Secretary/Legal : Iwan Setiawan

Board of Directors

Operational Manager AccountingManager

Finance

Corporate Legal

BOARD OF COMMISSIONERS

Production & Marketing Manager

Corporate Secretary

Accounting

Legal

Permits

Logistic

General

Manufacturing

Trading

Audit Committee

Page 59: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 14

In accordance with the Company’s articles of association, each member of the Board of Commissioners and the Board of Directors serves for 5 years and the last date of their service is on June 20, 2021. Each member of the audit committee shall serves for such terms likewise. .

Management Profile

THE BOARD OF COMMISSIONERS :

Lia Tirtasaputra President Commissioner

Born in Jakarta in 1975, graduated from Universitas Indonesia in Jakarta, begin her career as financial analyst in PT. Inti Salim Corpora, financial controller in PT Sioen Indonesia and sales administration manager in PT. Johnson Johnson Indonesia. Prior to her service with the Company, she served as director, managing director and president commissioner in several other companies. Since 2011 she served as the president commissioner of PT Wahana Pronatural Tbk.

Gunawan Ruslim Commissioner (Independent)

Commissioner (Independent) (age 48), a bachelor of accounting graduated from Universitas Katolik Parahyangan in 1991, he graduated as Magister Management from Universitas Indonesia in 1995, he is a Ph.D. Candidate in Finance in Universitas Katolik Parahyangan. He has experience as lecturer in several colleges in Jakarta, such as in Universitas Trimurti and Universitas Indonesia. At present, he is a lecturer in Universitas Podomoro Jakarta. Prior to his service with the Company he held several important positions in several other companies including director position. Since 2014 he serves as independent commissioners of PT Wahana Pronatural Tbk. He was appointed by the general meeting decision (GM) dated June 20, 2016, as provided under the Deed No.12 dated July 20, 2016 made before the Notary Wachid Hasyim SH., in Surabaya and has obtained approval from the RI Ministry of Justice and Human Rights as provided under the decree No.AHU-AH.01-03-0069156 dated August 4, 2016. He is an independent commissioner that he doesn’t have any share in the Company.

Page 60: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 15

Indra Widyadharma Director

Born in Surabaya in 1974 (age 42), graduated as Master of Bussines Administration (MBA) from City University in the US, begin his career as finance manager in Sea Technology LLC in the US in 1998, upon returning to Indonesia in 2001 he continues his career as oil and grains analyst in CV Palma Surabaya which engaged in oleum trade and several other commodities. In 2008, he founded and the director of CV Surya Terang Asia Raya, which engaged in seaweed trade and nursery. In 2011, he joined the Company as director.

His responsibilities are: - Company’s operations, sales, purchasing and project planning.- Internal control and finance.- Day to day internal control structure and operational decision making.

THE BOARD OF DIRECTORS:

Samin Managing Director

Born in Tanjung Pinang in 1968 (age 49), graduated as Magister Management (S2) from Universitas Pancasila Jakarta in 1998, begin his career as accounting staff in PT Halim Adibina Management in 1991, and then as accounting manager assistant in PT Besindo in 1996. Prior to his service with the Company, he served as general manager and director in several other companies. Since 2011 he serves as the managing director of PT Wahana Pronatural Tbk.

He is responsible for all the Company’s management, his particular technical responsibilities include:- Company’s Management by risk management and corporate governance.- Accounting and book keeping practice implementation as applies to a public company.- Business strategy formulation, budgeting and internal audit function.

Page 61: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 16

a. Better Waging and Salary

Hugeng Parhito Director (Independent)

Born in Solo in 1951 (age 66), graduated from Lembaga Pendidikan Manajemen in 1974 and a Post Graduate Diploma from Warren J Keagan in 2000. Begin his career in PT Sati Indonesia, marketing manager in PT Indo Marco and marketing director in PT Indomiwon Citra Inti. Prior to his service with the Company he served in several other companies holding top management position as director or president director. In 2011 to 2014 he served as an independent commissioner in the Company holding multirole as the chair of audit committee. And since 2014 he served as independent director of PT Wahana Pronatural Tbk. He was appointed by the general meeting decision (GM) dated June 20, 2016, as provided under the Deed No.12 dated July 20, 2016 made before the Notary Wachid Hasyim SH., in Surabaya and has obtained approval from the RI Ministry of Justice and Human Rights as provided under the decree No.AHU-AH.01-03-0069156 dated August 4, 2016. He is an independent director that he doesn’t have any share in the Company.

HUMAN RESOURCES

The Company acknowledge the importance of human resources as key success factor of its business. To better the quality of its employees, the Company provide its employees with opportunities to participate in training program. The Company in 2016 employed 9 employees (audited) all of them are full time employees in different levels and positions, education, age and knowledges.

Concerning human resources management, the Company holds several basic principles which serves as guidance for each leader in every organizational unit. Such basic principles is the basis for every supervision carried out to each employees, this is to internalize the company’s value into every individual in the Company. To better the quality and productivity as well as to motivate its employees, the Company provides them with the following HR programs:

The company set a minimum standard wage. The amount of wage/salary is a subject to the minimumstandard set by the government including regional minimum wage for the current year. So far, theCompany set minimum standard wage/salary above the minimum standard set by the government.Therefore, the Company’s employees receive better welfare and live a decent life because of higherwage/salary.

In general, the basic benefits and facilities provided by the Company for its employees is in accordance with the provisions under Act 13 of 2003 on Labour which includes health/medical care by reimbursement system, health insurance for all employees including membership in BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan (Indonesia government program on labour healthcare and welfare social services). To support its employees’ mobility, the Company paid for their transportation, communication and any other benefits. The Company believes such benefits and facilities will enable each job to be done properly and effectively.

b. Benefits and Facilities

Page 62: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 17

by Positions:

Description Total % 5 55.55 2 22.22

The Boards Manager Staff 2 22.22 Total 9 100.00

by Age :

Description Total % 7 77.77 2 22.22

Age 40 above Age 30 – 40 Age18 – 30 - - Total 9 100.00

Currently, the total number of the Company’s employees is only 9 people, yet the company can be ran effectively. In its trade, the Company assigns an area staff in several regions to purchase commodities from farmers and farmers group. Currently we have two staffs who works full time in Kalimantan and Sulawesi and nearby regions. Each staff is having direct relationship with the farmers and farmers group. Whenever necessary, they may recruit daily contract workers. Whereas candy manufacturing in Bogor, West Java, the Company appoints a third party to perform production and marketing. The Company’s head office run by the Board of Directors, operations manager, and finance and administration manager.

Description Total % 4 44.44 4 44.44

Graduate Undergraduate High School 1 11.11 Total 9 100.00

c. Training and Capacity Building

The Company has some agreement with labour union concerning some allowances for its employees to held a gathering and a forum provided that the union is exist for the mutual benefit both of the Company and the employees, in such communication forum the Company is represented by the Management. The following table provide details on employee’s position, education, age and knowledge and the current total number of the Company’s employees:

There are three types of training program provided by the Company: better productivity andorganizational quality program, leadership and professionalism program to build positive mindset andself-development program. The more the Company increase its business activities anddiversification, the more it requires more skillful labour in its operation and to achieve efficiency.The Company has held some training on Good Manufacturing Practices (GMP), Hazard Analysis andCritical Control Points. (HACCP) related to manufacturing activities and Health Certificate (HC).In addition, the Company has carried out socialization to disseminate information on thegovernment laws and regulation as a routine activity which followed up by, including stockexchange monitoring. The Company is an active participant of Indonesia Issuer Association (AEI)and Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA).

by Education:

Page 63: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 18

MANAGEMENT ANALYSIS AND DISCUSSION

In this report we present management analysis and discussion on the Company’s financial statements and any other important information with emphasis on material changes.

Production and Sales

Within 2016, the Company accounted net sales as much as Rp. 119.68 billion, from the sales of dried seaweed and Candy. Dried seaweed is the Company’s main commodity which total production amounted to 11,000 tonnes in 2016. Whereas candy production amounted to 1,640 tonnes in 2016, currently the Company is producing some variants of candies. The sales is up 38% than the previous year. Such increase in sales contributed largely from candy sales which is up 100%. Whereas dried seaweed sales is relatively stable. However, the prospect for dried seaweed is very good. The international demand for it is very high, but the export market price fluctuating between Rp 9,000/kg and Rp 12,000/kg (for dried seaweed of 35% moisture). The competition at farmers and first level trader is very uncertain which forced the Company to implement more stricter and very selective in raw materials purchase. The Company decided that agribusiness product will still the main Company’s product and will be prioritized in its sales. However, the Company is expecting to see some profit from any other commodities such as chocolate, coffee and nutmeg. .

The Company has a candy manufacturing facilities in Bogor, West Java which production lines is as follows:

- Soft Candy Lines of 200,000 kg/month capacity- Hard Candy Lines of 173,000 kg/month capacity- Snack Candy Lines of 136.000 kg/month capacity- Depositing Candy of 275.500 kg/month capacity

The Process of Candy Production

The big picture of candy production can be depicted by the following flow chart:

1. DISSOLUTION

2. COOKING

2. MIXING

3. COOLING 1

5. SHAPING

6. COOLING 2

7. WRAPPING

8. FINISHEDCANDY

Page 64: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 19

Financial Position (Balance Sheet)

Assets

The Company’s assets are stated as much as the cost of its acquisition less its accumulated depreciation, except for land. The Company's assets for the financial year which ended on December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp 105.9 billion and Rp 107.6 billion, respectively.

The Company's assets in 2016 slightly decreased by Rp 1.6 billion or 1.5% compared to the previous year. Receivables from third party increased from Rp 5.5 billion to Rp 10.9 billion in 2016. Total inventories also increased from Rp 24.8 billion to Rp 30.8 billion in In 2016. While the accumulated depreciation of machinery, buildings and equipment amounted to Rp 3.1 billion. Current assets in 2016 and 2015 is as much as Rp 46.8 billion and Rp 34.6 billion, respectively, whereas non-current assets in 2016 and 2015 is as much as to Rp 59.1 billion and Rp 72.9 billion respectively. No material impact to assets changes in general.

The collectability level of receivables is very good because there is no receivable with maturity more than 30 days, as summarized in the table below:

Accounts Receivable 2016 % Not yet due 10,917,361,498 100.0% Due : • 01 - 30 days• 31 - 60 days• 61 - 90 days• 91 - 120 days

- 0.0%- 0.0%- 0.0%- 0.0%

10,917,361,498 100,0%

The Company's assets in graphic is as follows :

i3
Typewritten text
Assets
i3
Typewritten text
Total Assets
Page 65: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 20

Liabilities

The Company's liabilities for the financial year which ended on December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp 100.3 billion and Rp 92.1 billion, respectively.

The Company's liabilities in 2016 increased by Rp 8.2 billion or 8.9%. The increase was due to short-term liabilities that increased from Rp 91.3 billion to Rp 99.2 billion, largely because of there is an increase in debt as much as Rp 4.2 billion, down payment as much as Rp 2 billion and tax debt as much as Rp 2 billion. Whereas no material changes to the Company’s long-term liabilities.

The Company’s short-term liabilities for the year 2016 and 2015 is as much as Rp 99.2 billion and Rp 91.376 billion, respectively. Whereas long-term liabilities for the year 2016 and 2015 is as much as Rp 1.1 billion and Rp 0.8 billion, respectively.

The table below summarized the Company’s liabilities:

Accounts Payable 2016 % Not yet due 6,243,997,808 45.3% Due : • 01 - 30 days 2,992,068,581 21.7% • 31 - 60 days 3,110,201,582 22.6% • 61 - 90 days 1,207,425,019 8.8% • 91 - 120 days 221,781,669 1.6%

13,775,474,659 100.0%

The Company's liabilities in graphic is as follows :

Equity

The Company's equity for the financial year which ended on December 31, 2016 is Rp 5.5 billion, whereas in 2015 the amount is Rp 15.4 billion..

The Company's equity in 2016 is lower than 2015, due to the accumulated deficit from Rp 48.9 billion to Rp 58.9 billion. The Company’s authorized capital is as much as 2,000,000,000 shares with par value of Rp 100 per share. The Company’s total issued and paid up capital is as much as 520,000,000 shares, and the Company’s additional paid-in capital is as much as Rp 12.5 billion.

i3
Typewritten text
Liabilities
i3
Typewritten text
Total Liabilities
Page 66: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 21

The Company's equity in graphic is as follows : :

Sales and Profitability

The Company classifies its business into two business segments: the sale of crops and marine products (agribusiness) and candy products. The Company's sales during 2016 amounted to Rp 119.6 billion. The sales is increased by 38% percent when compared to 2015 or equivalent to Rp 86.3 billion. Dry seaweed is the Company’s main commodity which total production is as much as 11,000 tonnes with sales value of Rp 65.8 billion (55%), whereas candy production in 2016 is as much as 1,640 tonnes with sales value of Rp 53.8 billion (45%). Increase in sales largely contributed by the sales of candy product which increased by more than 100%. Whereas the sales of dried seaweed is relatively stable. However, the prospect for dried seaweed is very good. The international demand for it is very high, but export market price is highly fluctuative therefore the Company implement more stricter policies and very selective purchase. However, the Company is optimistic that it will keep up in the following years. The Company targets a 20 percent increase in sales in 2017.

Sales contribution by volume can be summarized as follows:

2016 %65,842,858,579 55.0%• Seaweed

• Candy and dreamy 53,837,540,072 45.0%119,680,398,651 100.0%

Sales

Sales

i3
Typewritten text
Equity
i3
Typewritten text
Total Equity
Page 67: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 22

The Company's sales in graphic is as follows :

Gross Profit (Loss)

The Company's gross profit for 2016 and 2015 is as much as Rp 4.56 billion and Rp 4.71 billion, respectively. When compared to 2015 the Company’s gross profit is down by 3.1%. The cost of goods sold for the year 2016 and 2015 is amounted to Rp 115.1 billion and Rp 81.6 billion.

Largely because of higher production costs which increased from Rp 31.4 billion to Rp 52.1 billion. The highest increase is on the cost of raw materials as much as Rp 47.7 billion which is doubled than in 2015 that the amount is Rp 23.5 billion. Fortunately, this increase followed by increase in sales, especially candy sales. The Company’s initial inventory of finished goods is Rp 17.7 billion, whereas the Company’s purchases in 2016 is as much as Rp 66.4 billion.

Operating expenses

The Company's operating expenses during 2016 amounted to Rp 3.98 billion, while in 2015 it was Rp 4.23 billion. In general no significant changes in 2016 as compared with 2015. The costs of logistic services slightly increased. The Company gives salary raise, better welfare, transportation and business travel allowances to its employees. The Company’s tax related expenses is down by Rp 61 million.

Operating income

The Company's operating income in 2016 and 2015 is as much as Rp 575 million and Rp 476 million, respectively. The details of other incomes (expenses) consist of interest income, bank fees/administration fees and checking account taxes. Such expenses is without receipt. General and administrative costs are relatively changed slightly as compared to the previous year.

Comprehensive Income (Loss)

In 2016, the Company’s net profit is much as Rp 1.03 billion However, as a result of the Company participated in tax amnesty program and the implementation of PSAK 70 as the accounting standard used by the Company in accounting its tax assets, the Company is obligated to write off its deferred tax assets which arising from the Company’s accumulated losses for the year 2015 of Rp 10.7 billion, therefore such deferred tax write off created loses as much as Rp 9.9 billion in the Company’s book. The company targets a 10 percent profit increase in 2017 from the sales of its dried seaweed and candy, while for other products the sales are expected to be realized in 2017.

i3
Typewritten text
Sales
i3
Typewritten text
Total Sales
Page 68: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 23

The Company's profit (loss) in graphic is as follows :

Cash flow

Cash and cash equivalents at the end of 2016 and 2015 amounted to Rp 1.27 billion and Rp 1.09 billion, respectively. In 2016 cash receipts from customers is as much as Rp 116.3 billion while in 2015 the amount is as much as Rp 94.48 billion. Payments to suppliers in 2016 and 2015 is as much as Rp 116.8 billion and Rp 92 billion, respectively. The Company receives an advance from customers which provides enough cash for the Company to purchase raw materials. The total net cash from operating activities in 2016 is as much as to Rp 170 million, while in 2015 the amount is as much as Rp 528 million. In 2017, cash receipts from customers and payments to suppliers have increased in line with the increase of raw materials purchase and the increase in sales.

Liquidity and Solvency Ratios

Liquidity

The Company’s liquidity is determined from its current ratio, which is the ratio of its current assets to its current liabilities. Liquidity is an indicator of the Company's ability to meet all short-term liabilities using its current assets. As of December 31, 2016, and 2015 the Company’s current ratio is 0.47 times and 0.37 times, respectively. This is as a result of the Company’s short-term liabilities due payable to its shareholders and a result of Company’s debt following shares conversion. The company's ability to meet all its obligations is improving. Better liquidity largely contributed by higher cash and cash equivalents and receivables from third parties and inventory purchases.

Solvency

Solvency is the Company’s ability to fulfill its obligations using its assets or equity. The Company’s solvency is determined from its liabilities to equity ratio (solvency equity), and its liabilities to assets ratio (assets solvency). The Company's solvency as of December 31, 2016 is 18 times, whereas in 2015 the Company's solvency is 6 times. This is a very good indicator of the company's ability to fulfill its obligations.

i3
Typewritten text
Comprehensive Income (Loss)
i3
Typewritten text
Comprehensive Income (Loss)
Page 69: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 24

Accounts Receivable Ratio

The Company’s accounts receivable tightly correlated with the volume of credit sales, because the accounts receivable is stated whenever the Company making sales under credit terms of payment. Receivable Turnover is total sales divided by trade receivables. The Company’s total sales in 2016 and 2015 is as much as Rp 119.6 billion and Rp 86.3 billion, whereas accounts receivable in 2016 and 2015 is as much as Rp 10.9 billion and Rp 5.57 billion, respectively.

The Company’s accounts receivable ratio in 2016 is 10.9 times, in 2015 the ratio is 15.5 times. This is a very good indicator of the Company’s turnover and lower needs of working capital to cover the Company’s accounts receivable. The Company keep its sales policies on credit and cash payment.

Capital Structure

The Company's Capital Structure in 2016 is as follows:

-

--

Share Capital - Nominal Value at Rp 100 per share:Authorized Capital – 2,000,000,000 sharesIssued Capital – 520,000,000 shares Rp. 52,000,000,000Paid Capital – 520,000,000 shares Rp. 52,000,000,000Additional Paid Capital Rp. 12,545,405,615Retained Earnings Rp. -

- Shares in portfolio 1,480,000,000 shares

The Company’s policies on capital structure (structure and composition of funds available for the Company) are:- The Company’s uses of retained earnings firstly to finance operations and business development.- Fluctuative advance payments from customers is allocated to purchase inventory.- If retained earnings is insufficient to finance its operations, the Company will seek financing from

third party (banking or other financial institutions)

Such Company’s policies is determined in consideration of the risks of each financing. The latter policy is resorted in consideration of the Company’s future.

Page 70: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 25

COMPANY’S BUSINESS PROSPECT

A. Agribusiness Products

The commodities of plantation and marine products are widely used in various industries rangingfrom food, medicine and other consumption both in domestic and foreign markets. Indonesia and itslarge population has long been known as an agrarian country with abundant produces and wellknown in the worldwide. Indonesia is also well known for its long coastline. According to the 2008United Nations correction, Indonesia is the fourth longest-standing country in the world, after theUnited States (US), Canada and Russia, with 95.181 km coastline, therefore we have a very goodpotential of marine related products.

The food and beverage industries has great potential to keep growing, there are still many rawmaterials from agriculture, plantation and marine that have not been processed in Indonesia. Thegovernment has shown its seriousness to develop the economy in coastal regions and to better theeconomy of local fisherman by laws and regulations on coastal regions development and eradicationof illegal fishing. In addition, the Government also had stated commitment promote upstream anddownstream businesses, fisheries, and marine sectors to better the economy of local fishermen. Suchgovernment commitment provides the ground believe for better future of the Company. In 2016, theCompany focuses on agribusiness commodities where the company has long experience and abilityto seize any opportunities in the development of new sales from non-production businesses.

Dried Seaweed Business Prospects

In seaweed sector, Indonesia is one of the world's largest seaweed producers. The types of seaweedwidely developed are Gracillaria, Eucheuma Cottoni, Eucheuma Spinosum. By 2016 the nationalseaweed production reaches more than 1,000,000 tonnes (dried). However, the national industryabsorption is estimated at only 200,000 tonnes.

Currently, dried seaweed products are widely exported as raw materials, 25-30% of it absorbed bydomestic industry, the rest is exported. The main export destination countries are China, Philippines,Malaysia, Chile and Europe. The world market demand continues to rise each year, Internationalmarkets demand for eucheuma cottoni type dried seaweed is more than 500,000 tonnes per year.Meanwhile, the world demand for gracillaria dried seaweed, which is a gelatin ingredients, is morethan 100,000 tonnes per year.

According to data from the Indonesian Seaweed Association (ARLI), Indonesia is located in theCoral Triangle region which is a suitable place to cultivate seaweed in coastal areas. The prospect ofprocessed seaweed in the country is still large from huge demand by various industries which useprocessed gelatin and carrageenan as gelling agent, emulsifiers, thickener, purifier, natural mixingmaterials, and fertilizer. In addition to be used as food, it is also widely used in pharmaceuticalindustry for medicine and cosmetics.

The Ministry of Marine and Fisheries (KKP) has released an official notes on Indonesia seaweedcommodity competitive edge and the necessity to develop downstream industries to seize theopportunities from processed seaweed products. Indonesia truly is a country with abundant anddiverse seaweed resources. And seaweed is our primadona. Therefore, it is highly reasonable for usto target an increase in seaweed sales by 20 percent in 2017.

Page 71: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 26

B. Candy and Dreamy Products

Candy and Dreamy long-term prospect is very promising. Candy and dreamy, the two are a real treatfor children and teenager. To satisfy our customers, the Company prioritizes the quality of theproduct by healthy raw materials and new products innovation. Currently our star is white coffeecandy. In 2016 candy contribution to sales is as much as Rp 53.8 billion or 45 percent of the totalsales. Candy sales is projected to continue increasing. The Company appointed third parties toproduce and market its candy, without compromising the quality. The company targets a 20 percentincrease in sales of this product by 2017. Because we have the capacity to support an enormous sales.

Target and Projection Comparison

The Company sets a 20 percent growth for 2016 20 and what’s happened was the Company successfully exceeding its target, the growth is up by 38.6 percent. This is largely contributed by the increase of candy sale which is up by 100%. Whereas seaweed sales are relatively stable. For the 2017, the Company again targets at least 20 percent growth.

The Company constantly carry out evaluation of its policies, with emphasis on policies related to production costs and maximum efficiency. The targeted/projected growth by the Company in the next year largely based on the prospects of each business unit, agro and candy.

Marketing Aspects

The Company’s strategy to win the market are:

- Customer satisfaction oriented by Company’s actions to the satisfaction of the customer’s needs,wants, and expectation as indicated by repeat order.

- Maintain good relationship with buyer, having good knowledge of each character product demand.- Only dealing with buyers of good ratings and good creditworthy which positively affect the

Company’s turnover and cash flow.- Quality control to the market standard which ensure continual sales.- Quality control to the costumer’s standard which ensure the Company’s reputation as their first

choice.- Market expansion, both domestic and international, by serving them with other commodities.

Dividend Policy

In the General Meeting held in June 2016, the Company agreed to state the profit from the financial year 2015 as retained earnings to strengthen the Company's capital structure, thus the Company announcing no dividends for the year. The dividend policy for the financial year 2016 will be decided in the next General Meeting. Concerning dividend, the Company’s distribute it in accordance with the provisions under the Company’s article of association and the applicable laws and regulations on capital market. .

Page 72: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 27

CORPORATE GOVERNANCEGood Corporate Governance

General

The Company recognizes the importance good corporate governance (GCG) implementation which significantly affect the investors’ confidence in the company. GCG implementation by the Company is in accordance with the principles of transparency, accountability, responsibility, independence, fairness and equity, which believed to be a critical key success factors to ensure the Company’s better future. Pursuant to the Financial Services Authority Regulation No.32 / POJK.04 /2015 on Public Company Corporate Governance, the Company consistently implements Good Corporate Governance at the heart of its operations under the following principles:

Transparency and Disclosure Dissemination of information which shall be announced to public (i.e. in the event of corporate

actions related to material transactions the Company will announces such transaction and notifies theFinancial Services Authority (OJK) and the Indonesia Stock Exchange.)

Information disclosure to the shareholders of which it may concern (i.e. in the event of changes to theCompany’s ownership structure and majority shareholders.)

Transparency on significant events. Regular report on the Company's audited financial statements by certified public accounting office to

the Financial Services Authority and the Indonesia Stock Exchange and published it publicly innational newspapers.

Provide Company's official website as a part of investor relationship management.

Accountability Principles In the implementation of accountability, the Company has clear definition on the functions, the

rights, the obligations, the authorities, and the responsibilities divided among shareholders, board ofcommissioners and the board of directors.

The Company has an audit committee, has an independent commissioners and an independentdirectors..

At a regular interval but at least once a year, the Company held General Meeting, Public Expose andwhenever the Company takes a corporate action with material impacts the Company’s decision is asubject to shareholders’ approval in a General Meeting..

Responsibility The Company’s responsibilities, among many, is to complies with the applicable laws and regulations on tax, industrial relationship, occupational health and safety, environmental protection, maintaining a conducive business environment with the community, etc. Under this principle, the Company believe that its operations shall always be on its track, the company also has some responsibilities to its shareholders and stakeholders.

Internal Control and Supervision System

The Company implements internal control and supervision effectively to the max. The number of human resources (HR) owned by the Company is relatively small in number and a balanced scope of work. This is in accordance with the current business that is mostly in the field of trade. In its operations, top decision-maker is the one who responsible for all the Company’s decisions.

Page 73: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 28

This applies to all departments and divisions both finance, operations and warehouse. Every activities and works shall be reported to top decision maker.

Such method works for the company in evaluating and improving the risk management effectiveness, internal control and corporate governance implementation. as every plan and realization can be done, known, and controlled properly. However, the management will makes adjustment accordingly to any changes in the Company’s operations.

The Board of Commissioners

Board of Commissioners is in charge of supervising the management policies, management implementation and advises the board of directors. The current Company’s Board of Commissioners composition enable quicker and more accurate decision making. The Board of Commissioners is a subject to the established guidance applies by the Company.

To ensure good corporate governance implementation, the Company has met the following requirements:

Independent Commissioner; Independent Director; Audit Committee; Corporate Secretary.

The duties of the Board of Commissioners are:• Supervises Company’s management implementation by the Board of Directors;• Directs the directors in the preparation, implementation and achievement of the annual work plan;• Determines the board of directors job desc and their remuneration;• Supervises management's decision making;• Monitors the Company’s risk management;• Verifies external and internal audit results;• Audit findings follow-up;• Monitors and encourages the implementation of corporate governance.

In 2016 the board of commissioners held bi-monthly meeting with 100% attendance rate. The Board of Commissioners also held quarterly meetings with the Board of Directors with 100% attendance rate.

Such independent commissioner is a requirement of Good Corporate Governance (GCG) and the capital market regulations to ensure the rights of minority shareholders.

The Board of Commissioners Remuneration

For their services, the Board of Commissioners receives remuneration and other facilities which is a subject to General Meeting approval. The remuneration for the members of the board of commissioners for the year 2016 is as much as Rp 130 million. The amount of remuneration for the board of commissioners is a subject to the board of commissioners meeting approval, including any other fees and benefits.

Page 74: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 29

The Board of Commissioners Meeting

The Company’s policy on the board of commissioners meeting is as follows: 1. The Board of Commissioners shall meet at least once in every 2 (two) months;2. The Board of Commissioners Meeting may be held at any time when all members or a majority of

them are present or represented;3. The Board of Commissioners shall held a joint meeting with the Board of Directors at a regular

interval but at least once in every 6 (six) months;4. The Board of Commissioners decision shall be made by deliberation or by voting.

The Board of Commissioners Meeting Frequency

In 2015, 6 the board of commissioners meeting was held with attendance rate as follows

Name Position Meeting Attendance

Lia Tirtasaputra President Commissioner 6 6 Gunawan Ruslim Commissioner (Independent) 6 6

The Board of Directors

The Board of Directors is authorized and fully responsible for the management of the Company. The Company has three directors which composed of a president director, a director and an independent director who manage the Company. The Board of Directors shall be fully responsible in managing the Company in accordance with the Company’s vision and mission and to represent the Company in our or outside the court of legal justice system in accordance with the Company’s articles of association.

The Board of Directors responsibilities shall include the following duties:: • The implementation of risk management and good corporate governance;• Internal control, internal audit, follow-up findings by the Board of Commissioners;• Business strategy formulation, including work plan and budgeting;• Accounting and bookkeeping in accordance with the laws and regulations applies to public company.

The Board of Directors Member Responsibilities.

In performing their functions and duties, the board member shall follow guidelines applies by the Company. The following are technical duties of the board member:

President Director : Fully responsible of the Company’s management with technical focus including :

- The implementation of risk management and good corporate governance.- Accounting and bookkeeping in accordance with the laws and regulations applies

to public company.- Business strategy formulation, budgeting and internal audit.

Page 75: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 30

Director:Technical focus including: - Company’s operations, sales, purchasing and project planning..- Internal control and finance.- Internal control and decision making on technical matters at operational level of management.

Independent Director: In accordance with the Indonesia Stock Exchange Circular Number Kep-00001/BEI/01-2014 on the Amendment to the Regulation Number I-A on Listing and Other Types of Equity Securities Issued by Public Company, the provisions as referred to in Appendix I part III stated that the Indonesia Stock Exchange requires all public company candidates which are going to be listed on the main board or on development board shall employ an independent director.

The regulation stated that such independent commissioners shall meet the following requirements:

- Shall not be affiliated with the parent company within a period not less than 6 (six) months prior totheir appointment; ;

- Shall not be affiliated with any member of the company’s board of commissioners or the board ofdirectors;

- Shall not hold multi-roles in any other companies as a director;- Shall not hold any position which can be deemed as an internal people or a professional related to

stock exchange services which employed by the company within a period of not less than 6 (six)months prior to their appointment. .

The function and the duties of an independent director is similar with any other director, however the above requirements shall ensure its independency .

The Board of Directors Remuneration

In accordance to the General Meeting decision in 2016, the amount of remuneration for the Board of Directors is a subject to the Board of Commissioners meeting which evaluate the Company’s performance as the basis of how much remuneration shall be rewarded to the Board of Directors. In 2016 the Company’s Board of Directors held monthly meeting with 100% attendance rate, which discuss and coordinating their performance. The amount of remuneration for the Board of Directors in 2016 is as much as Rp. 909 million.

To improve the Board of Director’s competence, the Company provide training programs in accordance with each board member specialty, such as Coffee Tasting and Testing held in Jember East Java, Seaweed International Business Forum and Exhibition (Seabfex) held in Lombok and in Jogjakarta, and The 5th Indonesia Specialty Coffee Contest di Bali. The Board of Directors also involved in information exchange with the Company’s business partner in any other countries to improve their skills and competencies. .

The Board of Directors Meeting The Company’s policy on the board of directors meeting is as follows:

1. The Board of Directors shall meet at least once a month;2. The Board of Directors Meeting may be held at any time when all members or a majority of them

are present or represented;3. The Board of Directors shall held a joint meeting with the Board of Commissioners at a regular

interval but at least once in every 6 (six) months;4. The Board of Directors decision shall be made by deliberation or by voting.

Page 76: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 31

The Frequency of the Boards Meeting

In 2016, 3 boards meetings was held with attendance rate as follows

Name Position Meeting Attendance

Samin Managing Director 12 12 Indra Widyadharma Director 12 12 Hugeng Parhito Director (Independent) 12 12

In addition to meetings conducted by each member of the commissioners and directors, there is also a joint meeting between the commissioners and the board of directors to discuss important issues. These meetings may be held at commissioners' meeting or on a separate schedule.

The Boards Joint Meeting Frequency

In 2016, 3 boards meetings was held with attendance rate as follows

Name Position Meeting Attendance

Lia Tirtasaputra President Commissioner 3 3 Gunawan Ruslim Commissioner (Independent) 3 3 Samin Managing Director 3 3 Indra Widyadharma Director 3 3 Hugeng Parhito Director (Independent) 3 3

Guidelines and Code of Conduct

The board of directors and/or the board of commissioners is a subject to guidelines as applies by the Company, and shall follow the guidelines as their references in performing the Company’s management and supervision.

In addition, the boards shall behave accordingly to the code of conduct applies to all board of members, employees and any other related parties, which are:1. All of the Company’s board members and employees shall perform their roles and responsibilities in

good faith and full of responsibilities;2. In the case of conflict of interest all of the Company’s board members and employees shall be

professional and put the Company’s interest as their top priority above any other personal orcommunal interests.

Page 77: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 32

General Meeting

General Meeting is a Company’s organ with exclusive authority not vested to the Boards in accordance with the applicable laws and regulations on Limited Liabilities Company.

The Company held 1 General Meeting in 2015 as detailed below: - Day/date : Wednesday, dated June 10, 2015 - Time : 09.30 – 10.15 WIB - Place : Edelwise Room

Bumi Mandiri Tower I 13th Floor, Jalan Basuki Rahmad 129-137 Surabaya

- Present Shares : 499,931,100 shares (86,43%)

In the meeting, the Chair gave a session to the present Shareholders to ask any question or to make statement. No question or statement made by the shareholders in the Meeting.

The mechanism of decision making in the Meeting is by deliberation, failing of it, by voting. .

The General Meeting made the following decisions:

1. Receives the Board of Directors 2014 report on the Company's activities including the approval of theCompany's balance sheet as well as the Company's profit and loss statement for the financial year2014 as audited by Certified Public Accountant and approved the Boards release and discharge for anyliabilities dated 2014.

: 499,931,100 shares (100%)

2. Agreed to state the profit from the financial year 2014 as retained earnings to strengthen theCompany's capital structure, thus the Company announcing no dividends for the year.

3. Authorized the Board of Commissioners meeting to determine the fees and other allowances for theBoard member and authorized the Board to determine the Board of Directors remuneration for the year2015.

4. Authorized the Board of Directors to appoint a Certified Public Accounting Office to audit theCompany's 2015 Financial Statements, and its fee.

5. Agreed to amend the the Company's Article of Association in accordance with the Financial ServicesAuthority (OJK) Regulation Number 32/POJK.04/2014 on General Meeting

- Present Director : Mister Samin (Managing Director) Mister Indra Widyadharma (Director) Mister Hugeng Parhito (Independent Director)

7. Granted the Board of Directors with power of attorney which includes substitution rights toauthenticated the decisions made in the General Meeting as a notarial deed.

- Number of votes for

: 499,931,100 shares (100%)- Number of votes for

: 499,931,100 shares (100%)- Number of votes for

: 499,931,100 shares (100%)- Number of votes for

: 499,931,100 shares (100%)- Number of votes for

6. Agreed to amend the the Company's Article of Association in accordance with the Financial ServicesAuthority (OJK) Regulation Number 33/POJK.04/2014 on The Board of Commissioners and the Boardof Directors.

: 499,931,100 shares (100%)- Number of votes for

Page 78: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 33

Whereas in 2016 the Company held 1 General Meeting as detailed below: - Day/date : Monday, dated June 20, 2016 - Time : 15.20 – 15.45 WIB - Place : Edelwise Room

Bumi Mandiri Tower I 13th Floor, Jalan Basuki Rahmad 129-137 Surabaya

: 449,577,300 shares (86,46%)

In the meeting, the Chair gave a session to the present Shareholders to ask any question or to make statement. No question or statement made by the shareholders in the Meeting.

The mechanism of decision making in the Meeting is by deliberation, failing of it, by voting. .

The General Meeting made the following decisions:

1. Receives the Board of Directors 2015 report on the Company's activities including the approval of theCompany's balance sheet as well as the Company's profit and loss statement for the financial year2014 as audited by Certified Public Accountant and approved the Boards release and discharge for anyliabilities dated 2015.- Number of votes for : 449,577,300 shares (100%)

2. Agreed to state the profit from the financial year 2015 as retained earnings to strengthen theCompany's capital structure, thus the Company announcing no dividends for the year.- Number of votes for

3. Authorized the Board of Commissioners meeting to determine the fees and other allowances for theBoard member and authorized the Board to determine the Board of Directors remuneration for the year2016.

4. Authorized the Board of Directors to appoint a Certified Public Accounting Office to audit theCompany's 2015 Financial Statements, and its fee.

- Number of votes for

7. Granted the Board of Directors with power of attorney which includes substitution rights toauthenticated the decisions made in the General Meeting as a notarial deed.

: Mister Samin (Managing Director) Mister Hugeng Parhito (Independent Director)

- Present Director

: 449,577,300 shares (100%)

: 449,577,300 shares (100%)

- Number of votes for : 449,577,300 shares (100%)

5. 1. Dismissed all The Boards member.2. Appointed the Board of Directors for the period of 2016 to 2021, namely: :

- Missus Lia Tirtasaputra- Mister Gunawan Ruslim- Mister Samin- Mister Indra Widyadharma- Mister Hugeng Parhito

President CommissionerCommissioner (Independent)Managing Director Director Director (Independent)

- Number of votes for : 449,577,300 shares (100%)

6. Agreed the Company to engage in Electronics business, thus added to the Company’s purpose- Number of votes for : 449,577,300 shares (100%)

Page 79: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 34

Audit Committee

In accordance with the Company’s Regulation IX.I.5 section 3.a.2 on audit committee which stated that in the event a member of audit committee is an independent commissioner, such independent commissioner shall be appointed as the chair of the audit committee.

Pursuant to the regulation the Company’s audit committee composition is as follows: - Gunawan Ruslim (Chair)- Anita Rosalia Gunawan (Member)- Nana Nuryana (Member)

Audit Committee Profile

Gunawan Ruslim (Chair) Born in Jakarta in 1969 (age 48), a bachelor of accounting graduated from Universitas Katolik Parahyangan in 1991, he graduated as Magister Management from Universitas Indonesia in 1995, he is a Ph.D. Candidate in Finance in Universitas Katolik Parahyangan. He has experience as lecturer in several colleges in Jakarta, such as in Universitas Trimurti and Universitas Indonesia. At present he is a lecturer in Universitas Podomoro Jakarta. Prior to his service with the Company he hold several important positions in several other companies including director position. Since 2014 he serves as independent commissioners of PT Wahana Pronatural Tbk.

Anita Rosalia Gunawan (Member)Born in Surabaya in 1970 (age 47), a Bachelor of Economics (S1) Major in Accounting graduated from Universitas Surabaya. Her experience as auditor begun when she held analyst position in Prasetio Utomo Certified Public Accountant Office. In 2009 to 2011 she held auditor position in PT Indadi Setia in Jakarta. Since 2011 she serves as a member of the Company’s audit committee.

Nana Nuryana (Member) Born in Jakarta in 1975 (age 41), graduated as Magister Management (S2) from Universitas Trisakti Jakarta in 2000. Begin his career as finance and treasury manager in PT Indadi Inti in 1997, a food and beverage distributor in Jakarta. In 2004 he served as finance administration manager in the same company. In 2007 he served as the head of finance and treasury in PT Putindo Bintech and PT Buton Aspal Indonesia. Since 2011 he serves as a member of the Company’s audit committee.

Term of Service

In accordance with the Company’s Regulation IX.I.5 on audit committee which stated that the term of service of each member shall not be longer than the term of service of the board of commissioners member in accordance with the Company’s articles of association and a member of audit committee may be re-elected only for 1 (one) another term which is a subject to a periodical review by the board of commissioners. The term of service of each member of the Company’s audit committee is equal to the term of service of an independent commissioner which shall be expired on June 2021. This is the second period for each member, therefore their last term. In 2021, the company shall appoint another persons to serve as the Company’s audit committee.

Audit Committee Member Independency

To guarantee the independency in performing their duties to support the Board of Commissioners, audit committee member shall meet the following requirements:

Page 80: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 35

1. Understand financial statements, company’s businesses, audit process, risk management, and havingadequate knowledge on the applicable laws and regulations on capital market and any other relevantlaws and regulations.

2. At least one member of the audit committee shall have education back ground and skills in accountingor finance;

3. Not an insider in the accounting office, legal consulting office, or any other party providingattestation services, non-attestation services and/or other consulting services to the Company’swithin the past 6 (six) months;

4. Has no affiliation with the issuer or public company, commissioner, board of directors, ormajor shareholder or any other public company;

5. Has no direct or indirect business relationship with any entities involved in the Company’sbusiness activities or any other public company; and

6. Having no other relationship which might affect his ability to act independently.

In performing their duties the audit committee is authorized to access internal audit reports and other required reports as well as to communicate directly with internal and external audits. The audit committee of the Company held a meeting 4 times with a 100% attendance rate. The audit committee also held joint meetings with commissioners 4 times with 100% attendance rate.The audit committee stated that the Company is incompliance with the capital market regulations applies to the Company and its SOP, and the committee did not found any findings that affect the smooth running of the Company.The audit committee had submitted periodical reports to the commissioners and the commissioner has notified the directors concerning any findings by audit committee team.

Audit Committee Member Independency

To guarantee the independency in performing their duties to support the Board of Commissioners, audit committee member shall meet the following requirements:

Based on our review on the Company’s performance hereby we stated the following opinion: 1. The Company has reported the performance of its business in the form of periodic, semi-annual

and annual reports in a timely manner to the Financial Services Authority (OJK) and the IndonesiaStock Exchange;

2. All important information has been reported and disclosed to the Financial Services Authority andthe Indonesia Stock Exchange;

3. All important transaction information has been reported to the Financial Services Authority andthe Indonesia Stock Exchange;

4. The total remuneration for the boards has been reviewed.

Audit Committee MetingThe Company’s policy on audit committee meeting is as follows:

1. Audit Committee shall meet at least once in every 3 (three) months and shall meet the quorum of1/2 (one over two) of the total members shall be present;

2. Audit Committee Meeting shall be chaired by the chair of audit committee or by the most seniormember, in event the chair of audit committee is absence;

3. If necessary, audit committee may held a joint meeting with the relevant Company’s management;4. The Board of Commissioners decision shall be made by deliberation and each member shall be

given the greatest freedom to express his or her professional opinion without intervention;5. Audit committee meeting decision deemed by the chair as a strategic decision and affect the

Company’s is a subject to the board of commissioners meeting;

Page 81: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 36

The Frequency of Audit Committee Meeting and Attendance Rate

In 2016, 4 Audit Committee meetings was held with attendance rate as follows

Name Position Meeting Attendance

Gunawan Ruslim Chair 4 4 Anita Rosalia Gunawan Member 4 4 Nana Nuryana Member 4 4

Audit Committee Activities

In 2016, audit committee has performed its functions and duties in accordance with the procedures set forth in the Audit Committee Charter as follows:1. Financial Statements

Audit Committee has monitored and supervise the preparation and the presentation of theCompany's financial statements in accordance with applicable financial accounting standards inIndonesia, including:a. Reviewing the process of financial statements preparation to ensure the Company’s

compliance with the applicable financial standards and financial/accounting principles;b. Reviewing the financial statements to ensure its compliance with the generally accepted

accounting principles. Any findings on its fairness had been discussed with theCompany’s management and reported to the board of commissioners;

c. Reviewing the financial statements and any other information has been accurate and based onthe financial and management data, and all of its assumptions are valid.

2. Audit SupervisionAudit Committee has supervised auditing to ensure its compliance with the public accountingprofession standards and the generally accepted accounting principles in Indonesia, objectivelyand independently, including:a. Audit supervision and discussion monitoring on any findings between external auditors and

the management.b. Notifies external auditor on any findings in compliance with the SPAP (Indonesia certified

public accountant professional standards) .c. Verifies any management letter submitted by external auditor to the board of directors. .

3. Internal ControlAudit Committee monitors management compliance in the implementation, development andmaintenance of effective internal control system and state an opinion on any findings. .

4. Compliancy to the GCGThe Audit Committee is committed to monitor the employment/implementation of GoodCorporate Governance principles in the Company and the Company’s compliance with theapplicable laws and regulations applies to the Company’s operations.

Page 82: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 37

Corporate Secretary

Corporate Secretary is appointed and appointed by the Board of Directors, holding a managerial position and responsible to the president director in charge of the company secretariat. When performing its duties the company secretary must be able to communicate with all members of the board of directors.

The position of the company secretary aims to maintain the image and protect the interests of the company through the establishment of good communication and relationships with all stakeholders.

Currently the company's Corporate Secretary is Iwan Setiawan. Indonesian citizen, born in Sidoarjo East Java on October 18, 1974, with the last education Bachelor of Economics (S1) in STIEKN Malang East Java. Currently he is studying Law Science at Bhayangkara University Surabaya and in writing of thesis. He has 9 years experience in the field. Prior to joining the Company, he worked as head of PPIC in PT Kalimas Putra Makmur in Sidoarjo in 2001. In 2002 until 2008 he worked in PT Siantar Top Tbk in Sidoarjo with his last position as financial supervisor. Since 2008 he serves as the Corporate Secretary of PT Wahana Pronatural Tbk. under the Company’s Board of Directors decision.

In accordance with OJK Regulation No.35/POJK.04/2014 dated December 8, 2014, a Company Secretary must have good competence in order to perform its functions and duties. The training that has been followed is as follows:

1. GMP (good manufacturing practices) Training, held by PREMYSIS Consulting in 2002 inSurabaya.

2. Quality Management System Training (ISO 9000:2000) and Internal Quality Audit Trainingheld by PREMYSIS Consulting in 2003 in Surabaya.

3. Capital Market Workshop – Corporate Action, held by GRANADA Law Firm & InvestamaCapital in 2011 in Jakarta.

4. Seminar & Expo RETAIL EXTRAVAGANZA, held by APRINDO East Java in 2011 inSurabaya.

5. Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP), held by Fish Quarantine Agency,Quality Control and Fishery Products Safety, Ministry of Marine and Fisheries in 2012 inSidoarjo.

6. Capital Market Workshop – Shareholders Support – Legal Aspect of Shareholder Loan heldby ICSA (Indonesian Corporate Secretary Association) in 2017 in Jakarta.

Functions, Duties and Main Responsibilities of the Corporate SecretaryDuring the period of 2016, corporate secretary has performed the following tasks and functions: 1. Monitors capital market, the prevailing laws and regulations in particular;2. Monitors the Company's compliance with the prevailing capital market laws and regulations.3. Liaison or contact person between the Company and the Financial Services Authority (OJK),

the Indonesia Stock Exchange and the public..4. Implements all the Company's commitment to the implementation of information disclosure.5. Monitors capital market, the prevailing laws and regulations in particular and provide input to

the Company’s board of directors on the Company’s compliance with the applicable laws andregulations.

6. Prepares the implementation/coordination of General Meeting (GM), public expose andvarious corporate actions in coordination with relevant parties, both internal and external.

7. Maintains and manages the Company's public positive image and identity by public relationsactivities and mass media communication and any other external activities. In addition,manages the Company’s internal image by public relations activities. Also held corporatesocial responsibility (CSR) activities

Page 83: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 38

Internal Audit Unit and Internal Control System

Currently, the Company does not have internal audit unit. The Company’s organizational structure and the number of human resources is relatively small. The Implementation of Internal Audit and Internal Control System under direct supervision by the Board of Directors. The Company’s internal control and risk management system examine and assess the effectiveness its departments and divisions performance according to Company’s policies. In its operations, top decision-maker is the one who responsible for all the Company’s decisions. This applies to all departments and divisions both finance, operations and warehouse. Every activities and works shall be reported to top decision maker. Such method works for the company in evaluating and improving the risk management effectiveness, internal control and corporate governance implementation. as every plan and realization can be done, known, and controlled properly. However, the management will makes adjustment accordingly to any changes in the Company’s operations in accordance with the Bapepam Regulation Number IX.I.7 on Internal Audit Unit, to ensure the Company is under control and well supervised.

Public Accountant

The Company's Financial Statements for the financial year which ended on December 31, 2015 and the Company's Financial Statements for the financial year which ended on December 31, 2016 had been audited by the Certified Public Accounting (CPA) Office SUPOYO, SUTJAHJO, SUBYANTARA & Rekan with unqualified opinion. The fee paid to the CPA is Rp. 46,750,000 (forty six million seven hundred and fifty thousand Rupiah).

BUSINESS RISKS

A. General Overview

Business risks defined as any possible uncertainty which might create losses in relation to the company's management system implementation. To minimize any risks, the Company held regular evaluations of its success.The following is the Company’s general overview of our risk management system:- Know our suppliers and buyers to identify any risk of default and delivery failure. In

addition, the Company often conducting field observation and site visit to suppliers andbuyers.

- Every project planning shall has good implementation and realization strategy.- Implement operational procedures as directed by the management including maintaining the

insurance for each projects of substantial risks.- Risk to loss identification at operational level based on past experiences and knowledge of

each level, by consulting the managers, to obtain second opinion.- Risk information exchange in routine meetings. Any findings of possible risk will sounds the

alarm to the Company’s management for early prevention or mitigation.

B. Types of Risks and Its ManagementBelow are the Company's business risks:1. The Risks Related to Raw Material Availability and Competition2. The Risks Related to Raw Material Price Fluctuation3. The Risks Related to Production and Non-Standard Raw4. The Risks Related to Weather and Pest Disease5. The Risks Related to Economic and Social Political6. The Risks Related to Government Actions

Page 84: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 39

Business Risk Description :

1. The Risks Related to Raw Material Availability and CompetitionThe Company procured seaweed, cocoa, coffee and agricultural products from first leveltraders and farmers which depend on harvests and competition, both domestic andworldwide. The industry in which the Company engaged has low barrier to entry and toexit. Therefore competitors come and go easily which makes it difficult for the Company tofigure out the exact shape of the its market share and makes projections. To ensure its rawmaterial supplies, the Company relationships with suppliers in various regions are legallybinding. To ensure the quality of supplies, the Company conduct regular site visitsand direct meetings with farmers and suppliers.Fortunately, the Company has secured raw materials supplies for its candy for another 6years.

2. The Risks Related to Raw Material Price FluctuationMost of the Company's raw materials and products are products with worldwide demands anda subject to prices fluctuation which affected by the level of supply and demand, bothdomestic and worldwide. The Company’s able to ensure its production capacity, however rawmaterials supplies and its price are external forces which depends on many factors such asweather, pest, production levels, world consumption, and the elasticity of supply, demand, andcommodity prices. Low barrier to entry and to exit which enable competitors to easily enterand leave the industry posed a potential risks against the company since their activities oftenleave the market to suffer with a sudden price up and down, therefore the company ensure thesupplies of raw materials by having its own farms.

3. The Risks Related to Production and Non-Standard Raw MaterialsThe Company employ third parties to produce its candy and dreamy and its marketing. TheCompany equipped this strategy with any necessary supervision, back-up, and insurance toprevent any risks related to production and marketing.The risks related to processing seaweed and other raw materials is relatively unlikely tocreates damages, however cost efficient can only be achieved by locating the company closerto the sources of raw materials which scattered in various places outside Java thus makesrelocation very difficult and expensive, therefore the Company choose to prevent any risksrelated to lower quality as a result of raw materials transportation from far distance thanrelocation. The seaweed and coffee beans supplied to the Company is a raw material forfurther processing to meet the quality standards required by customer’s. The Company hasquality control for its raw materials which begin at the farmer’s level until they are shipped tocustomers.

4. The Risks Related to Weather and Pest DiseaseThe Company’s seaweed and agricultural and marine products quality is a subject to weatherand disease. Extreme wet season will suffered the farmers and eventually affected theCompany’s business. though rare it might occurred in from November to March. Wet seasonmakes seaweed drying time requires more longer time. In addition, imperfect drying affectsthe quality of seaweed and affects the Company’s production and the volume of sales.

5. The Risks Related to Economic and Social PoliticalThe uncertainty of global financial markets and economic downturn affect the Company’sbusiness. Economic stability and Rupiah exchange rate affects domestic and regional buyingpower. Fuel price and the price of electricity affects people's buying power and higher price ofraw material. Fortunately, Indonesia shows positive macroeconomics performance.

6. The Risks Related to Government ActionsTighter government control over private sectors and uncertainty in laws and regulations mightdirectly or indirectly affect the Company's business profits. The Company recognize the risksrelated to government action as a force majeure while making preventive actions andinsurance to protect the Company's business and its shareholders’ interests.

Page 85: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 40

C. Risk Management System.

The Company has long experience in its business, the Company’s has formulated some strategy to manage its business risks. The Company implement best practice in its production. The company held annual review on its policies to ensure its effectiveness.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

The Company’s business and operations protects its shareholders’ interest while beneficial to the wider community (stakeholders). The Company implement corporate social responsibilities by sustainable local communities development program, especially with the local people within the Company’s operating neighborhood. The Company recorded several social activities done by the local people supported by the Company in 2016.

In 2016, the Company launches official Corporate Social Responsibility (CSR) programs with coffee and seaweed farmers of its cultivation centers. The Company provides equipment, seeds, experts and post-harvest management training to its seaweed farmers. The Company provides healthcare and welfare assistance to its farmers and farmer groups. However, the Company cannot yet present accurate expenses for its CSR programs.

The Company’s CSR programs related to environment and commodities is as follows:

- Better seaweed farming system and pollution prevention.- Community hygiene facilities.- Waste management.- Better yields and environmentally friendly fields.

In the near future, the Company’s CSR programs shall include better education, better health and better environment.

Product Responsibility

The Company’s product motto is “Healthy Product”, the Company’s strong commitment to take into account costumer health concerns in its production process is fulfilled by strict compliance to standards established by Food and Drug Supervisory Agency (BPOM RI).The Company’s production process is of high quality and safe for human consumption. Such Company’s commitment verified by the following certificates: - Processing Feasibility Certificate (SKP) or Good Manufacturing Practices (GPM)- Hazard Analyst Critical Control Points (HACCP)- ISO Quality Management and Production Management.

Page 86: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 41

LEGAL ISSUE

The Company is not under court order or any other legal issues. The Company’s activities in compliance with the applicable laws and regulations. The Company’s has lawful relationship with suppliers, buyers, banks, employees and any other third parties.

Page 87: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

STATEMENT LETTERTHE BOARD OF COMMTSSIONERS AND DIRECTORS

ABOUTANNUAL REPORT 2016 RESPONSIBILITY FOR

PT WAHANA PRONATURAL TBK

We the undersigned hereby declare that all inforrnation in the annual report of PT WahanaPronatural Tbk. 2016 has bean made completely and full of responsible for the accuracycontents this annual report.

This statemeat was made with actual.

Surabaya, Aprll 19, 2017

Gunawan RuslimCommissioner ([ndependent)

Indra WidyadharmaDirector

e6/ WLia TirtasaputraPresident Commissioner

42PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report

Page 88: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL TBK

FINANCIAL STATEMENTS FOR THE FINANCIAL YEAR WHICH ENDED ON DECEMBER 31,2016 AND 2015 AND FOR ANY OTHER FINANCIAL YEAR WHICH ENDED ON THE SIMILAR DATE

INDEPENDENT AUDITOR REPORT

PT. Wahana Pronatural Tbk, 2016 Annual Report 43

Page 89: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan
Page 90: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk DAFTAR ISI

Halaman SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut Laporan Posisi Keuangan 1-2 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain 3 Laporan Perubahan Ekuitas 4 Laporan Arus Kas 5 Catatan Atas Laporan Keuangan 6-40

Page 91: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan
Page 92: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan
Page 93: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan
Page 94: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

ASET

ASET LANCAR

Kas dan setara kas

Piutang usaha - pihak ketiga

Persediaan

Pajak dibayar dimuka

Uang muka - pihak ketiga

Biaya dibayar dimuka

Jumlah Aset Lancar

ASET TIDAK LANCAR

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi

penyusutan sebesar

Rp 16.198.597.802 tahun 2016, dan

Rp 13.086.001.827 tahun 2015.

Aset pajak tangguhan

Aset lain-lain

Aset pengampunan pajak

Jumlah Aset Tidak Lancar

JUMLAH ASET

10.917.361.498

107.571.334.615

3.249.378.489

11.051.235.330 23

10

7

11.534.000

2i;6 24.822.720.026

2015 2016

59.098.573.053

Catatan

Rp

1.099.626.982

Rp

34.686.598.982

21.924.550

5.570.890.167

2f;4

2d;2g;5

35.671.500

30.801.536.962

105.894.649.855

-

35.671.500

46.796.076.801

295.396.018

1.270.329.936

58.685.232.828

Lihat catatan atas laporan keuangan yang

2.876.041.239

2h;8

277.668.724

2j;9

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

25 100.000.000

61.797.828.803

72.884.735.633

23 545.935.914

1

Page 95: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Utang usaha - pihak ketiga

Uang muka penjualan

Beban akrual

Utang kepada pihak berelasi

Utang pajak

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Liabilitas imbalan kerja

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

Jumlah Liabilitas

EKUITAS

Modal saham - Nilai nominal Rp 100 per saham

Modal dasar - 2.000.000.000 saham

Modal ditempatkan dan disetor -

520.000.000 saham

Tambahan modal disetor

Penghasilan komprehensif lain

- Pengukuran kembali program imbalan paska kerja

- Pajak yang terkait

Defisit

Jumlah Ekuitas

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

2b;18

805.433.977

9.483.508.810

52.000.000.000 52.000.000.000

12.554.405.615

14.335.034

12.454.405.615

5.553.045.219 15.452.080.844

17

1.110.674.894

91.313.819.792

(18.178.124)

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

805.433.977 2q;14

2016

100.341.604.636

12

Rp

609.230.150

46.261.000 225.048.443

13.775.474.659

92.119.253.769

2.075.819.806

2d;2l;11

11.662.319.832

Rp

69.512.500.000 69.512.500.000 2e;15;27;31

2d;13

Catatan

13.642.086.832

2015

1.110.674.894

4.544.531

105.894.649.855

(58.958.355.292)

(57.340.138)

Lihat catatan atas laporan keuangan yang

107.571.334.615

16 52.000.000.000

(48.988.691.178)

2p;23

99.230.929.742

2

Page 96: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

PENJUALAN

BEBAN POKOK PENJUALAN

LABA KOTOR

- Beban Penjualan

- Beban Umum dan administrasi

LABA USAHA

- Beban Keuangan - Bersih

- Laba / (rugi) selisih kurs

- Lain-lain bersih

LABA SEBELUM PAJAK

BEBAN PAJAK PENGHASILAN

- Pajak kini

- Pajak tangguhan

Jumlah beban pajak penghasilan

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasikan

ke laba rugi :

- Pengukuran kembali atas

imbalan pasca-kerja

- Manfaat (beban) pajak terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF

TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK

LABA (RUGI) PER LEMBAR SAHAM

(11.008.519.359)

285.446.537

(39.162.014)

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

Lihat catatan atas laporan keuangan yang

575.100.254

9.790.503

(9.999.035.626)

(5.997.724)

(225.162.250)

467.809.699

(81.592.765.544) (115.115.369.073)

2o;22

23.990.897

0,51

2b;18

2p;23

2b;18

(19,17) 2r;24

Rp

(115.484.019)

119.680.398.651

Catatan 2015

86.306.680.432

Rp

2o;19

2016

2o;20

4.565.029.578 4.713.914.888

2o;22

2o;21

2o;21

2o;22

(3.874.445.305)

(4.054.709)

-

-

45.483.253

1.038.855.244 579.578.741

(3.399.971)

60.660.761

(57.000.000)

476.834.699

(4.180.080.189)

(312.125.377)

(312.125.377)

(9.969.664.115)

(10.783.357.109)

267.453.364

3

Page 97: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

Saldo 1 Januari 2015 / 31 Desember 2014

Koreksi pajak tangguhan atas imbalan kerja

dengan pendekatan neraca

Laba komprehensif tahun berjalan

Penyesuaian yang timbul dari penerapan PSAK 24

(Revisi 2013)

Saldo 31 Desember 2015

Penyesuaian yang timbul dari penerapan PSAK 24

(Revisi 2013)Selisih nilai pengampunan pajak

Laba komprehensif tahun berjalan

Saldo 31 Desember 2016

4

Catatan atas laporan keuangan

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

52.000.000.000 12.454.405.615

Tambahan Modal

Rp

Penghasilan komprehensif lain

Rp

Modal Saham Disetor

(49.256.144.541) 15.166.634.308 10.542.255

Pengukuran kembali

Rp

52.000.000.000 12.554.405.615 (58.958.355.292) 5.553.045.219 14.335.034 (57.340.138)

52.000.000.000 12.454.405.615 (48.988.691.177) 15.452.080.844

JumlahPajak Yang Terkait

program

imbalan paska kerja

Rp

Saldo laba /

RpRp

(defisit)

-

23.990.897

267.453.364

- - - -

(9.969.664.115)

- - - 17.993.173

-

-

-

267.453.364

-

- -

-

100.000.000

-

(5.997.724)

(29.371.511)

- -

(39.162.014) 9.790.503

(9.969.664.115) - -

- - - 100.000.000

-

4.544.531 (18.178.124)

(42.169.021)

Page 98: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

LAPORAN ARUS KAS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI :

- Penerimaan kas dari pelanggan

- Pembayaran kepada pemasok

- Pembayaran beban usaha

- Pembayaran pajak penghasilan

- Penerimaan bunga dan keuangan

- Penerimaan lainnya

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) aktivitas operasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

- Perolehan asset lain lain

Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

(4.054.709)

438.438.188

-

528.843.120

(7.884.000)

116.313.694.320

(92.340.261.786)

-

170.702.955

170.702.955

(1.516.818.607)

102.744.044

(7.884.000)

(116.802.220.161)

-

20152016

1.099.626.982

Lihat catatan atas laporan keuangan yang

1.099.626.982 1.270.329.936

520.959.120

RpRp

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

578.667.862

981.097.007

94.486.946.639

(756.251.690)

(203.767.170)

5

Page 99: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

1. UMUM

a. Pendirian Perusahaan

b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

Komisaris Utama :

Komisaris Independen :

Direktur Utama :

Direktur :

Direktur (Independen) :

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah dalam bidang perdagangan,

pembangunan, peindustrian, pertanian, pengangkutan dan jasa. Kegiatan utama Perusahaan sejak beroperasi secara komersial

meliputi bidang perdagangan hasil pertanian dan kelautan. Perusahaan berdomisili di Surabaya, dengan kantor pusat Gedung

Bumi Mandiri Tw. II Lt. 4 R. 406-407, Jalan Panglima Sudirman No. 66 - 68 Surabaya.

Susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, adalah sebagai berikut:

Perusahaan memulai kegiatan komersial pada tanggal 7 Agustus 1993.

Indra Widyadharma

Hugeng Parhito

PT Wahana Pronatural Tbk (d.h. PT Wahana Phonix Mandiri - Perusahaan) didirikan di Indonesia, pada mulanya dengan nama

PT Golden Phoenix berdasarkan Akta Notaris Wahyudi Suyanto, S.H., No. 96 tanggal 7 Agustus 1993 dan kemudian diubah

namanya menjadi PT Wahana Yuda Mandiri berdasarkan akta notaris yang sama No. 451 tanggal 30 Mei 1996. Akta pendirian

dan perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-

8528.HT.01.01.Th.97 tanggal 27 Agustus 1997 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 37

Tambahan No. 2912 tanggal 8 Mei 2000. Nama Perusahaan kemudian diubah menjadi PT Wahana Phonix Mandiri berdasarkan

Akta Notaris Yonsah Minanda, S.H., No 44 tanggal 31 Januari 2000 dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum

dan Perundang-undangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-22109.HT.01.04.Th.2000 tanggal 9 Oktober 2000

dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 28 Tambahan No. 2187 tanggal 6 April 2001.

Nama Perusahaan kembali diubah menjadi PT Wahana Pronatural Tbk berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa No. 2 tanggal 2 Juni 2012 oleh Wachid Hasyim, Notaris di Surabaya. Perubahan anggaran dasar

ini telah mendapatkan persetujuan dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.

AHU.41594.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 1 Agustus 2012.

Lia Tirtasaputra

Gunawan Ruslim

Samin

6

Page 100: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

1. UMUM (Lanjutan)

b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (lanjutan)

Ketua : Gunawan Ruslim Gunawan Ruslim

Anggota : Anita Rosalia Gunawan Anita Rosalia Gunawan

Anggota : Nana Nuryana Nana Nuryana

c. Penawaran Umum Efek

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

a. Pernyataan Kepatuhan

Susunan komite audit pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut :

Laporan keuangan disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang diterbitkan oleh Dewan

Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK - IAI) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan

Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau

Perusahaan Publik” yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP 347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012

Jumlah gaji dan kompensasi lainnya yang diberikan kepada dewan komisaris dan direksi Perusahaan berjumlah sekitar Rp

1.039.000.000 dan Rp 905.500.000 masing-masing pada 2016 dan 2015.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan memiliki masing-masing sekitar 9 orang karyawan.

Pada tanggal 22 Juni 2001, Perusahaan melakukan Penawaran Umum perdana sahamnya melalui PT. Bursa Efek Indonesia

(Persero) (dahulu bernama PT. Bursa Efek Jakarta) sejumlah 200.000.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 100

dengan harga penawaran Rp 175. Penawaran umum perdana ini juga disertai dengan penerbitan 50.000.000 lembar Waran seri

I. Waran tersebut memiliki jangka waktu pelaksanaan selama 3 tahun dan dapat dilaksanakan (exercised) mulai tanggal 21

Desember 2001 sampai dengan 21 Juni 2004. Sampai dengan tanggal batas waktu pelaksanaan (exercise ) tanggal 21 Juni

2004, tidak ada waran yang telah dikonversi menjadi saham (lihat catatan 17).

Laporan keuangan PT Wahana Pronatural, Tbk diotorisasi oleh Direksi pada tanggal 21 Maret 2017.

7

Page 101: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan ("ISAK")

• PSAK 4 (revisi 2015) "Laporan Keuangan Tersendiri"

• PSAK 5 (revisi 2015) "Segmen Operasi"

• PSAK 7 (revisi 2015) "Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi"

• PSAK 16 (revisi 2015) "Aset Tetap"

• PSAK 24 (revisi 2015) "Imbalan Kerja"

• PSAK 25 (revisi 2015) "Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan"

• PSAK 53 (revisi 2015) "Pembayaran Berbasis Saham"

• PSAK 68 (revisi 2015) "Pengukuran Nilai Wajar"

• PSAK 30 "Pungutan"

• PSAK 1 (revisi 2015) "Penyajian Laporan Keuangan"

• ISAK 31 "Interpretasi atas Ruang Lingkup"

Standar akuntansi baru yang relevan dengan penyajian laporan keuangan perusahaan antara lain adalah :

PSAK No. 70, “Akuntansi aset dan liabilitas pengampunan pajak”

Penerapan dari perubahan interpretasi standar akuntansi berikut yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2016 dan relevan

bagi perusahaan namun tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memberikan

dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan periode berjalan:

Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan dan relevan bagi perusahaan, namun belum berlaku efektif untuk

tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 adalah sebagai berikut:

Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan keuangan pada tiap entitas Perusahaan diukur dengan mata uang lingkungan

ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang

merupakan mata uang fungsional dan penyajian Perusahaan.

Pada tanggal pengesahan laporan keuangan, Perusahaan sedang mempertimbangkan implikasi dari penerapan standar

tersebut, terhadap laporan keuangan Perusahaan.

Angka-angka dalam laporan keuangan ini disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dan menyajikan sumber dan penggunaan kas dan setara kas

dengan mengelompokkan arus kas atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas,

bank, dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang.

Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas disusun berdasarkan asas akrual dengan menggunakan konsep harga

perolehan dan dasar akrual.

8

Page 102: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

c. Transaksi dengan pihak berelasi

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:

a.Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut :

i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

iii.personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

b.Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

i.

ii.

iii.Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

iv.

v.

vi.

vii.

d. Instrumen keuangan

(a) Aset keuangan

Perusahaan mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam kategori berikut: aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang ditahan sampai jatuh tempo, dan aset keuangan

tersedia untuk dijual.

Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang

merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas

yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka

entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas

(atau entitas induk dari entitas).

Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas

anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran yang tetap atau dapat

ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi harga di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang dimasukkan sebagai aset

lancar; kecuali jika jatuh temponya melebihi 12 bulan setelah akhir periode pelaporan, pinjaman yang diberikan dan piutang

ini dimasukkan sebagai aset tidak lancar. Pinjaman yang diberikan dan piutang Perusahaan terdiri dari kas di bank dan

deposito, piutang usaha, piutang lain-lain dalam laporan posisi keuangan.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan hanya memiliki aset keuangan dalam bentuk pinjaman dan piutang.

Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang menimbulkan aset keuangan dari suatu entitas dan kewajiban keuangan atau

instrumen ekuitas entitas lain.

Transaksi signfikan yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan pada persyaratan yang

sama dengan pihak ketiga namun tidak diungkapkan pada laporan keuangan.

9

Page 103: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

d. Instrumen keuangan (lanjutan)

(a) Aset keuangan (lanjutan)

(b) Liabilitas keuangan

e. Penurunan nilai aset keuangan

f. Kas dan setara kas

g. Piutang

Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas keuangan menjadi dua kategori (i) diukur pada nilai wajar pada laporan laba rugi

dan (ii) liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan hanya memiliki liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan

diamortisasi yang terdiri atas utang usaha, utang lain-lain dan akrual. Setelah pengakuan awal sebesar nilai wajarnya

ditambah biaya transaksi, Perusahaan mencatat liabilitas keuangan sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan

menggunakan metode suku bunga efektif. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika dibayar.

Pada saat pengakuan awal piutang diukur sebesar nilai wajar dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan

diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, disajikan sebagai kas yang dibatasi penggunaannya.

Pinjaman yang diberikan dan piutang pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi dan selanjutnya

dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Aset keuangan dihentikan

pengakuannya ketika hak untuk menerima arus kas dari aset tersebut telah jatuh tempo atau telah ditransfer dan

Perusahaan telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset.

Penghasilan bunga pada aset keuangan yang termasuk dalam klasifikasi pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat

sebagai penghasilan keuangan pada laporan laba rugi. Jika terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai akan dikurangkan

terhadap nilai tercatat aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dan diakui pada

laporan laba rugi

Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya

dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang.

Pada akhir tahun, Perusahaan menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah

mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan rugi penurunan nilai terjadi

hanya jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai merupakan akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah

pengakuan awal aset (“peristiwa kerugian”) dan peristiwa kerugian (atau peristiwa) tersebut memiliki dampak pada estimasi arus

kas masa datang atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

10

Page 104: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

g. Piutang (lanjutan)

h. Biaya Dibayar Dimuka

i. Persediaan

j. Aset Tetap - Pemilikan Langsung

Bangunan

Mesin dan peralatan

Kendaraan

Inventaris kantor

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value ). Biaya

perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak. Nilai realisasi bersih merupakan estimasi harga jual dari persediaan

dikurangi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk penjualan.

Aset tetap dicatat berdasarkan biaya perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai , kecuali

untuk tanah yang tidak disusutkan.

Presentase

Penyusutan diakuig dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai

berikut:

20% & 10%

Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan, dan jumlah kerugian yang terjadi diakui

dalam laporan laba rugi komprehensif. Ketika piutang usaha tidak dapat ditagih, piutang tersebut dihapuskan terhadap

akun cadangan kerugian penurunan nilai. Penerimaan kemudian atas jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan

terhadap laporan laba rugi komprehensif.

Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk ketika terdapat bukti obyektif bahwa entitas tidak akan dapat menagih semua

piutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan yang signifikan pada debitur, probabilitas bahwa debitur

akan dinyatakan pailit atau reorganisasi keuangan, dan wanprestasi atau tunggakan dalam pembayaran dianggap sebagai

indikator bahwa piutang telah turun nilainya. Jumlah cadangan tersebut adalah selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini

estimasi arus kas masa depan, yang didiskontokan pada suku bunga efektif awal.

5%

Biaya dibayar di muka diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama masa manfaat masing-masing biaya.

Tahun

4 & 5

20%

20

Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah hanya apabila

kemungkinan besar Perusahaan akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan

biaya perolehan aset dapat diukur dengan andal. Jumlah tercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan

pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi selama periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.

5

5 & 10

25% & 20%

11

Page 105: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

j. Aset Tetap - Pemilikan Langsung (lanjutan)

k. Penurunan nilai aset non keuangan

l. Utang usaha

m. Provisi

n. Pinjaman

Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksi aset kualifikasian, dikapitalisasi selama periode waktu yang dibutuhkan untuk

menyelesaikan konstruksi aset dan mempersiapkannya sampai dapat digunakan sesuai tujuan yang dimaksudkan atau untuk

dijual. Biaya pinjaman lainnya dibebankan pada laporan laba rugi.

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan

keuangan . Keuntungan dan kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.

Aset dalam penyelesaian disajikan dalam nilai historis dan direklasifikasi ke dalam aset tetap setelah aset siap digunakan.

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset tak berwujud ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan

nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat

diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat

diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi

biaya untuk menjual dan nilai pakai aset.

Nilai residu dan umur manfaat aset ditelaah, dan disesuaikan bila perlu, pada setiap tanggal pelaporan.

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan

menggunakan metode bunga efektif, kecuali efek diskontonya tidak material.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi.

Selanjutnya, pinjaman diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.

Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa

lalu, kemungkinan besar Perusahaan diharuskan menyelesaikan kewajiban, dan estimasi andal mengenai jumlah kewajiban

tersebut dapat dibuat.

Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik dari pertimbangan yang diperlukan untuk menyelesaikan

kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi kewajibannya.

Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai

tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitias jangka panjang kecuali yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah tanggal

pelaporan.

12

Page 106: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

o. Pengakuan pendapatan dan beban

p. Perpajakan

q. Liabilitas imbalan pasca kerja

Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisi keuangan merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti

disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan metode balance sheet liability untuk semua perbedaan temporer

antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan

menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan dan diharapkan

diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.

Perusahaan mengakui liabilitas atas imbalan kerja sesuai dengan PSAK No. 24 mengenai “Akuntansi Imbalan Kerja” sesuai

dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU No. 13/2003”). Tidak terdapat pendanaan

yang disisihkan oleh perusahaan sehubungan dengan imbalan kerja ini.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk

dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat dimanfaatkan.

Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman barang diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan

kepada pembeli, bersamaan waktunya dengan pengiriman dan penerimaannya. Beban diakui pada saat terjadinya dengan

menggunakan dasar akrual.

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait

dengan transaksi atau kejadian yang diakui di pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan

keberatan/banding, dicatat pada saat hasil atas keberatan/banding tersebut telah ditetapkan.

Perhitungan imbalan kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih

yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa

kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut

menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai

imbalan tersebut menjadi vested.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau secara substansi telah diberlakukan pada tanggal

pelaporan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)

sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan

penyisihan berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

13

Page 107: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

r. Laba per saham

s. Penjabaran mata uang asing

(a) Mata uang fungsional dan penyajian

(b) Transaksi dan saldo

t. Pelaporan segmen

Item-item yang disertakan dalam laporan keuangan Perusahaan diukur menggunakan mata uang yang sesuai dengan

lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”).

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar ditambah dengan rata-

rata tertimbang saham yang akan diterbitkan atas konversi efek berpotensi saham yang bersifat dilutif.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar

dalam tahun yang bersangkutan.

Laporan keuangan disajikan dalam “Rupiah” (Rp) yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran

aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing menggunakan nilai tukar yang berlaku pada akhir periode diakui sebagai

penghasilan atau biaya keuangan dalam laporan laba rugi, kecuali jika diakui pada ekuitas sebagai lindung nilai arus kas dan

termasuk dalam biaya pinjaman yang langsung berkaitan dengan aset kualifikasian.

Kurs utama yang digunakan, berdasarkan kurs tengah dari kurs jual dan beli pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

yang diterbitkan Bank Indonesia masing-masing adalah Rp 13.346 dan Rp 13.795 per 1 Dollar Amerika Serikat.

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada

tanggal transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam

mata uang Rupiah menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut.

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan

operasi utama. Pengambil keputusan operasi utama, yang bertanggung jawab mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja

segmen operasi, telah diidentifikasi sebagai komite pengarah yang mengambil keputusan strategis

14

Page 108: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN DAN PERTIMBANGAN

i. Estimasi akuntansi yang penting

Estimasi umur manfaat aset tetap

Imbalan Pasca Kerja

Imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan

bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini.

Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan

situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan.

Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

Asumsi kunci liabilitas imbalan pasca kerja sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan

diungkapkan pada Catatan 14.

Penyusunan laporan keuangan mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi

jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode

pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat

pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

Nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja dan biaya dana pensiun yang masih harus dibayar tergantung pada beberapa faktor yang

ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya

(penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan

pasca kerja dan dana pensiun.

Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus

digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas.

Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Perusahaan mempertimbangkan rata-rata tingkat suku bunga obligasi

pemerintah pada pasar yang aktif yang didenominasikan dalam mata uang.

Perusahaan melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi

teknis (estimasi daya pakai, pengoperasi, pemeliharaan) dan perkembangan teknologi di masa depan. Hasil operasi di masa

depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah

disebutkan di atas.

15

Page 109: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN DAN PERTIMBANGAN

ii. Pertimbangan penting dalam penentuan kebijakan akuntansi

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki

pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan

mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas

keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2d.

16

Page 110: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

4. KAS DAN SETARA KAS

Kas

Bank

Rupiah

- PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

- PT Bank OCBC NISP, Tbk

- PT Bank BCA , Tbk

Dollar Amerika Serikat

- PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

- PT Bank OCBC NISP, Tbk

Jumlah

5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA

Pihak ketiga

Dalam Rupiah

- PT Inasentra Unisatya

- Lain-lain dibawah masing-masing 100 jt

Jumlah

Cadangan kerugian penurunan nilai

Jumlah

Rincian piutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut :

Belum jatuh tempo

Telah jatuh tempo

- 01 - 30 hari

- 31 - 60 hari

- 61 - 90 hari

- 91 -120 hari

Jumlah

19.827.590

Belum ada pencadangan penyisihan piutang usaha pada tahun 2016 dan 2015. Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang

usaha dapat tertagih sehingga Manajemen tidak membentuk penyisihan sehubungan dengan penurunan nilai atas piutang.

128.641.372

-

-

5.570.890.167

-

10.917.361.498 5.570.890.167

2016

619.854.694 1.155.430.328

2015

6.000.000

-

436.559.177

10.788.720.126

RpRp

-

5.570.890.167

2016

19.945.915

9.306.935

1.099.626.982

2015

-

2015

-

1.058.353

-

10.917.361.498 -

-

5.570.890.167 10.917.361.498

Rp

Rp

13.960.261

19.071.561

10.917.361.498

2016

1.270.329.936

68.942.105

Rp

-

-

Rp

5.570.890.167

17

Page 111: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

6. PERSEDIAAN

Barang jadi perdagangan

- Rumput laut

Sub jumlah

Bahan baku

- Row material candy

- Packaging material

Sub jumlah

Barang dalam proses

Barang Jadi Candy

Bahan pembantu

- Sparepart

Sub jumlah

Jumlah persediaan

Penyisihan persediaan usang

Jumlah persediaan bersih

7. UANG MUKA - PIHAK KETIGA

Uang muka

Pihak ketiga

- Lokal Pembelian

- Rahmad H (Kelompok Tani)

- Wempy

Jumlah

8. BIAYA DIBAYAR DIMUKA

24.822.720.026

-

24.822.720.026

2015

Rp

-

-

-

3.977.940.845

30.801.536.962

2015

Rp

30.801.536.962

17.784.876.436 21.264.134.124

2.670.000.000

Rp

586.782.982

206.041.239

6.451.060.608

2016

2016

-

3.068.988.007

-

5.843.697.188

Rp

2.473.119.763

3.249.378.489

3.113.337.250

136.041.239

Akun ini merupakan biaya sewa dibayar dimuka Perusahaan atas gedung perkantoran pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

masing-masing sebesar Rp 11.534.000 dan Rp. 21.924.550.

2.876.041.239

624.717.643

-

624.717.643

-

8.912.685.195

586.782.982

18

Page 112: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

9. ASET TETAP

Harga perolehan

Perolehan langsung

- Tanah

- Hak atas tanah

- Bangunan

- Mesin dan peralatan

- Kendaraan

- Inventaris kantor

Jumlah

Akumulasi Penyusutan

Perolehan langsung

- Hak atas tanah

- Bangunan

- Mesin dan peralatan

- Kendaraan

- Inventaris kantor

Jumlah

Nilai buku

Harga perolehan

Perolehan langsung

- Tanah

- Hak atas tanah

- Bangunan

- Mesin dan peralatan

- Kendaraan

- Inventaris kantor

Jumlah

Akumulasi Penyusutan

Perolehan langsung

- Hak atas tanah

- Bangunan

- Mesin dan peralatan

- Kendaraan

- Inventaris kantor

Jumlah

Nilai buku

-

61.797.828.803

288.448.001

5.250.000

7.278.772.566

284.224.000

301.120.000

22.721.334.937

31 Desember

-

74.883.830.630

13.086.001.827 3.112.595.975

-

-

301.120.000

2016

5.250.000

890.310.000

16.198.597.802

5.969.418.062

9.050.550.871

17.939.700.630

Rp

292.672.002

-

880.706.867

17.939.700.630

58.685.232.828

-

5

1 Januari Mutasi 31 Desember

Rp

Pengurangan

5.250.000 - -

-

Rp Rp

2016 Penambahan

- 22.721.334.937

- 301.120.000

- 33.026.115.063

-

22.721.334.937 -

33.026.115.063

- -

5.250.000

74.883.830.630

33.026.115.063

4.810.878.393

2015

-

17.939.700.630 - -

178.054.000

-

-

890.310.000

74.883.830.630

4.224.001

-

-

Mutasi

-

4.224.001

-

-

5.506.994.261

3.652.338.724

-

301.120.000 -

890.310.000

-

-

-

- 17.939.700.630

5.250.000

1 Januari

890.310.000

-

5.250.000

Rp RpRp

- 22.721.334.937

5.250.000 - -

61.797.828.803

702.652.867

2015

13.086.001.827 3.112.595.975

4.810.878.393 1.158.539.669

7.278.772.566 1.771.778.305 -

33.026.115.063 -

Penambahan Pengurangan

-

Rp

288.448.001

9.973.405.852

1.771.778.305

-

-

524.598.867

5.250.000

702.652.867

74.883.830.630

64.910.424.778

178.054.000

-

1.158.539.669

19

Page 113: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

9. ASET TETAP (lanjutan)

Beban pokok penjualan

Beban usaha

Jumlah

Rincian penambahan dan pengurangan aset tetap adalah sebagai berikut :

Harga perolehan

Penambahan

- Tanah

- Hak atas tanah

- Bangunan & prasarana

- Mesin dan peralatan

- Kendaraan

- Inventaris

Jumlah

Pengurangan

- Tanah

- Bangunan & prasarana

- Mesin dan peralatan

- Kendaraan

- Inventaris

- Kendaraan sewa

Jumlah

Bersih

-

Rp

-

-

-

-

1.340.817.669

2015

Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dialokasikan sebagai berikut:

2015

-

3.112.595.975

2015

Rp

-

-

Rp

-

-

-

-

-

-

-

-

-

3.112.595.975

Rp

2016

1.771.778.305

1.340.817.669

berikut :

-

-

-

-

-

2016

-

-

-

-

-

-

Rp

-

-

2016

1.771.778.305

Rp

20

Page 114: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

9. ASET TETAP (lanjutan)

Beban Penyusutan

Penambahan

- Hak atas tanah

- Bangunan & prasarana

- Mesin dan peralatan

- Kendaraan

- Inventaris

Jumlah

Pengurangan

- Bangunan & prasarana

- Mesin dan peralatan

- Kendaraan

- Inventaris

- Kendaraan sewa

Jumlah

Jumlah

10. ASET LAIN-LAIN

11. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA

Pihak ketiga

Dalam Rupiah

- PT Supernova

- Permata Dunia Sukses U.

- Kelompok Tani

Sub jumlah (dipindahkan)

3.112.595.975

1.083.747.500

3.112.595.975

1.158.539.669

-

3.112.595.975

-

1.158.539.669

-

-

-

-

Rp

4.224.001

-

- -

4.224.001

1.771.778.305

178.054.000

3.112.595.975

2.772.790.350

2016

Berdasarkan evaluasi mengenai nilai aset tetap pada 31 Desember 2016 dan 2015, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat

perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, seluruh aset tetap kecuali tanah, tidak diasuransikan terhadap risiko yang dapat menimbulkan kemungkinan

kerugian atas aset tetap tersebut.

2015

1.771.778.305

-

- -

2016

-

178.054.000

-

Rp

-

Aset lain-lain merupakan uang jaminan sewa gedung pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp

35.671.500 dan Rp 35.671.500.

2015

1.689.042.850

- -

1.462.794.850

Rp Rp

-

2.187.570.373

724.775.523

21

Page 115: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

11. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan)

Subjumlah (pindahan)

- PT Multi Aksara Sejati

- Rapigra

- PT Putra Cahaya Abadi

- Dharmapala Usaha Sukses

- DPO Indonesia

- PT Iluva Gravure Industry

- Golden Flexible Packaging

- PT Budi Starch & S Tbk

- PT Tomypack Makmur

- PT Karya Indah Bersama

- Sispack Anugerah

- PT Kalbe Farma

- Sugar Labinta

- Jecco Utama

- Kabulinco

- PT Muliaprima Packindo

- PT Multi Kemasindo Gunatama

- Indesso

- Sentra Usahatama Jaya

- Lain-lain dibawah Rp 500.000.000

Jumlah

Rincian utang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut :

Belum jatuh tempo

Telah jatuh tempo

- 01 - 30 hari

- 31 - 60 hari

- 61 - 90 hari

- 91 -120 hari

Jumlah

1.911.853.350

Rp

1.976.589.800

339.471.000

515.460.000

865.599.899

2016

1.207.425.019

118.574.472 114.294.565

13.775.474.659

Rp

344.970.340

6.243.997.808

221.781.669

343.706.000

214.500.000

161.501.600

324.812.400

2015

253.797.500

-

2.018.747.569

709.942.294

151.800.000

1.674.790.425

2.992.068.581

227.523.560

3.110.201.582

281.413.000

762.817.000

605.621.500

1.608.228.209

2.269.889.257

145.425.280

236.636.400

9.483.508.810

-

9.483.508.810

-

2.187.570.373

465.653.733

107.146.215

1.300.271.500

354.335.000

2016

2.772.790.350

1.873.877.500

2015

Rp

782.100.000

508.090.000

209.830.500

511.182.375

2.648.779.696

98.345.500

165.084.810

-

-

-

579.469.307

13.775.474.659

-

Rp

22

Page 116: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

12. UANG MUKA PENJUALAN

PT Asia Mineral Samudera

PT Asia Sejahtera Mina

Jumlah

13. BEBAN AKRUAL

Konsultan

Lain-lain

Jumlah

14. IMBALAN KERJA

Jumlah karyawan

Tingkat mortalita

Usia pensiun normal

Tingkat cacat

Tingkat kenaikan upah/gaji

Tingkat diskonto

Tingkat pengunduran diri

Tabel Mortalita Indonesia 2011 (TMI'II)

Rp

2015

11.328.635.272

13.642.086.832

59.000.000 45.900.000

2015

11.662.319.832

2.632.469.600 2.313.451.560

166.048.443

Rp

7,00%

5,00%

46.261.000

2016

2016

5,00%

2015

Perusahaan menghitung dan membukukan penyisihan untuk hak karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan

Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Berdasarkan Undang-undang tersebut Perseroan diharuskan

untuk membayar uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang pengganti hak kepada karyawan apabila persyaratan

yang ditentukan pada undang-undang tersebut terpenuhi. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan

dengan estimasi liabilitas tersebut. Jumlah karyawan per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang dilakukan perhitungan adalah

sebanyak 9 karyawan.

55 tahun

9,00%

361.000

9.029.850.232

Rp

0% untuk x=54

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan mencatat estimasi imbalan kerja dengan menggunakan metode "Projected

Credit Unit" . Berdasarkan laporan perhitungan aktuaria atas imbalan paska kerja dengan nomer : 36/LAP/LD/II/2017, tanggal 14

Februari 2017, berikut ini asumsi asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut :

0% untuk x=54

9

4% untuk x=20

7,00%

2016

Rp

9,00%

4% untuk x=20

9

225.048.443

55 tahun

23

Page 117: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

14. IMBALAN KERJA (lanjutan)

Beban imbalan kerja yang dibebankan di laporan laba rugi dan komprehensif lain merupakan jumlah neto dari:

Biaya jasa kini

Biaya bunga

Biaya jasa lalu

Jumlah beban

Mutasi nilai kini liabilitas bersih yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut :

Nilai kini kewajiban imbalan pasti

Beban tahun berjalan

Pembayaran manfaat

Penarikan dana aset program

Beban/(Penghasilan) komprehensif lain

Iuran yang dibayarkan

Saldo akhir tahun

Beban/(penghasilan) komprehensif lain yang dibebankan di laporan laba rugi dan komprehensif lain adalah sebagai berikut :

Dampak perubahan asumsi keuangan

Dampak penyesuaian pengalaman

Jumlah beban/(penghasilan)

Mutasi Beban/(penghasilan) komprehensif lain yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut :

Beban/(Penghasilan) komprehensif lain awal tahun

Tahun berjalan

Saldo akhir tahun 18.178.124 57.340.138

18.178.124

Rp Rp

(23.990.897)

(23.990.897)

805.433.977

2015

1.110.674.894

42.169.021

39.162.014

2015

Rp Rp

39.162.014

266.078.903 224.226.723

-

805.433.977

2016

Rp

-

Rp

605.198.152

- -

(23.990.897)

-

Rp

60.350.941

224.226.723

54.467.834

2015

169.758.889

-

2015

2016

72.489.058

193.589.845

Rp

266.078.903

2016

-

- -

(23.990.897)

(21.188.927)

39.162.014

2016

24

Page 118: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

14. IMBALAN KERJA (lanjutan)

Analisa sensitivitas 1% per 31 Desember 2016 dengan sebagai berikut:

Perubahan satu poin persentase asumsi tingkat diskonto akan memiliki efek sebagai berikut:

Pengaruh keseluruhan biaya jasa

Prosentase

Pengaruh kewajiban imbalan kerja

Perubahan satu poin persentase asumsi tingkat gaji akan memiliki efek sebagai berikut:

Pengaruh keseluruhan biaya jasa

Prosentase

Pengaruh kewajiban imbalan kerja

Nilai kini kewajiban imbalan pasti

Penyesuaian Nilai kini kewajiban imbalan pasti

Persentase penyesuaian

15. UTANG KEPADA PIHAK BERELASI

PT Hijau Sari

PT Mitra Niaga Sakti

Jumlah

Akun ini merupakan hutang dalam rangka penambahan modal disetor dan atas hutang ini tidak dibebani bunga.

869.453.002

Rp

8,03%

746.776.924

Kenaikan

-7,09%

Penurunan

Rp

Rp

Kenaikan Penurunan

1.980.127.896

Rp Rp

748.302.506

7,95%

(23.990.897)

1.110.674.894

-7,28%

Rp

3,53%

805.433.977

-2,98%

1.858.977.400

Informasi historis mengenai nilai kini kewajiban imbalan pasti, defisit pada program dan penyesuaian yang timbul pada liabilitas

program adalah sebagai berikut:

Rp

34.756.250.000

69.512.500.000

39.162.014

870.081.011

20152016

2015

Rp

34.756.250.000

69.512.500.000

34.756.250.000

1.857.451.818 1.980.755.905

34.756.250.000

2016

25

Page 119: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

16. MODAL SAHAM

Susunan pemegang saham per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut :

PT Hijau Sari

PT Surya Pelangi Mandiri

PT Pesona Bangun Mandiri

PT Mitra Niaga Sakti

Masyarakat masing-masing dibawah 5%

Jumlah

17. TAMBAHAN MODAL DISETOR

Agio saham - Penawaran Umum Perdana

Penerbitan waran

Biaya emisi efek ekuitas

Selisih pengampunan pajak

Jumlah

-

Rp

Kepemilikan

Persentase

10.620.689.655

100.000.000

%

Jumlah

Saham

5.500.000.000

19,23%

100.000.000 10.000.000.000

55.000.000

Jumlah

Lembar

10,58%

40,38%

10,58%

10.000.000.000

10.620.689.655

52.000.000.000

Berdasarkan akta no. 4 tanggal 6 April 2011, dari Afriwandi, SH, Mkn, notaris di Tangerang, telah dilakukan jual beli saham milik PT

Lombok Mandiri Investama sebanyak 100.000.000 (seratus juta) lembar saham dengan harga sebesar Rp 37,5 (tigapuluh tujuh

koma lima rupiah) kepada PT Hijau Sari.

5.500.000.000

21.000.000.000

19,23%

Berdasarkan akta no. 100 tanggal 8 April 2011, dari H. Feby Rubein Hidayat, SH, notaris di Jakarta, telah dilakukan jual beli saham

milik PT Lombok Mandiri Investama sebanyak 55.000.000 (limapuluh lima juta) lembar saham dengan harga sebesar Rp 37,5

(tigapuluh tujuh koma lima rupiah) kepada PT Pesona Bangun Mandiri

2015

Berdasarkan akta no. 3 tanggal 8 April 2011, dari Afriwandi, SH, Mkn, notaris di Tangerang, telah dilakukan jual beli saham milik PT

Lombok Mandiri Investama sebanyak 108.800.000 (seratus delapan juta delapan ratus ribu) lembar saham dengan harga sebesar

Rp 37,5 (tigapuluh tujuh koma lima rupiah) kepada PT Surya Pelangi Mandiri.

520.000.000 100,00%

Berdasarkan akta no. 101 tanggal 8 April 2011, dari H. Feby Rubein Hidayat, SH, notaris di Jakarta, telah dilakukan jual beli saham

milik PT Lombok Mandiri Investama sebanyak 55.000.000 (limapuluh lima juta) lembar saham dengan harga sebesar Rp 37,5

(tigapuluh tujuh koma lima rupiah) kepada PT Mitra Niaga Sakti.

100.000.000

2016

Rp

12.454.405.615

Perusahaan telah mencatatkan sejumlah 200.000.000 sahamnya di Bursa Efek Indonesia d/h Bursa Efek Jakarta pada tahun 2001,

disertai penerbitan 50.000.000 lembar Waran Seri I, yang merupakan waran pisah, yang memberikan hak kepada pemegangnya

untuk membeli 1 saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 175 per saham.

Waran tersebut memiliki jangka waktu pelaksanaan selama 3 tahun dan dapat dilaksanakan (exercised ) mulai tanggal 21 Desember

2001 sampai dengan 21 Juni 2004. Pada tanggal 22 Juni 2001, saham dan waran Perusahaan mulai diperdagangkan. Sampai

dengan tanggal batas waktu pelaksanaan (exercise) tanggal 21 Juni 2004, tidak ada waran yang telah dikonversi menjadi saham.

(2.545.594.385)

12.554.405.615

Rp

4.379.310.345

(2.545.594.385)

4.379.310.345

210.000.000

55.000.000

26

Page 120: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

18. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

Dalam Rupiah

Saldo Awal

Penyesuaian atas Penerapan

- PSAK No. 24

- Pajak terkait

Saldo Akhir

19. PENJUALAN

Rumput Laut

Candy dan dreamy

Jumlah penjualan

Penjualan kepada pihak ketiga yang melebihi nilai 10% adalah sebagai berikut :

PT Inasentra Unisatya

PT Asia Sejahtera Mina

Rahmat

PT Santos Jaya Abadi

Jumlah

9.790.503

(31.626.766)

(43.005.104) (13.633.593)

62.438.527.339

(5.997.724)

23.990.897

(13.633.593)

(39.162.014)

7.115.657

2016 2015

86.306.680.432

2015

Rp

-

Rp

3.610.134

-

Kg

Rp

- -

86.306.680.432

-

2016

119.680.398.651

2015

Rp

2016

119.680.398.651

65.842.858.579

3.610.134

53.837.540.072

62.438.527.339

23.868.153.093

-

65.842.858.579

53.837.540.072

- -

7.115.657

Rp

23.868.153.093

-

Kg

-

Rp

27

Page 121: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

20. BEBAN POKOK PENJUALAN

Pemakaian bahan baku

Tenaga kerja langsung

Biaya overead pabrik

- Penyusutan

- Overhead lainnya

Jumlah biaya produksi

Persediaan awal barang dalam proses

Persediaan akhir barang dalam proses

Persediaan awal barang jadi

Pembelian

Persediaan akhir barang jadi

Jumlah beban pokok penjualan

21. BEBAN USAHA

Beban penjualan:

- Beban Lain-lain

- Beban Bongkar Muat & Penyimpanan

Jumlah beban penjualan

Beban umum dan administrasi:

- Gaji dan kesejahteraan karyawan

- Penyusutan

- Beban Tunjangan Karyawan

- Transportasi dan perjalanan dinas

- Beban sewa

- Beban Iklan

- Pos dan Telekomunikasi

- Beban Imbalan kerja

- Regristrasi Saham

- Biaya Keamanan dan Kebersihan

- Profesional Fee

- Beban Alat Tulis Kantor

- Perbaikan dan Pemeliharaan

Subjumlah (dipindahkan)

29.027.975

13.725.900

(17.784.876.436)

Rp

47.716.959.046

1.146.100 2.395.000

1.581.125.140

115.484.019

61.564.550

3.520.216

21.927.504

60.000.000

- 1.175.000

125.850.000

5.168.735

46.750.000

1.340.817.669

52.140.285.906

2016

1.078.128.301

1.777.658 -

-

113.706.361

17.784.876.436

2.651.548.555

-

1.771.778.305

-

5.006.314.963

66.454.340.855

6.812.110.949

142.884.900

57.000.000

(21.264.134.124)

19.705.512

1.340.817.669

Rp

224.226.723

34.138.420

-

57.000.000

115.115.369.073

-

18.235.317

Rp

31.409.754.323

23.553.532.754

Rp

81.592.765.544

2015

6.563.466.317

54.592.310.391

2015

1.771.778.305

2016

266.078.903

3.749.850.536 3.518.955.258

1.683.177.761

105.000.000

140.346.800

28

Page 122: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

21. BEBAN USAHA (lanjutan)

Subjumlah (pindahan)

- Beban Listrik & Air

- Beban pajak

- Beban Denda Pajak

- Beban Makan Minum

- Beban Pengobatan

- Beban Bahan Bakar

- Beban Kegiatan Perusahaan

- Retribusi dan sumbangan

- Biaya Entertain

- Beban Surat Kabar

- Beban administrasi dan lainnya

Jumlah beban umum dan administrasi

Jumlah beban usaha

22. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Pendapatan / (beban) keuangan-bersih

Pendapatan bunga

Beban provisi/administrasi Bank

Pajak jasa giro

Jumlah Pendapatan / (beban) keuangan-bersih

Laba/ (rugi) selisih kurs

Lain-lain bersih

Keuntungan penghapusan pajak terutang tahun 2015

Pendapatan lain-lain

Beban lain-lain pengampunan pajak

Jumlah Lain-lain bersih

Jumlah pendapatan/ (beban) lain lain

(3.399.971)

-

45.483.253 467.809.699

- 60.660.761

-

45.483.253

(11.313.756)

7.860.713

61.603.681

469.558.315

(1.998.947)

Rp

250.331

(601.667)

(4.054.709)

35.470.000

7.683.000 -

1.000.000

-

2016

26.812.817

-

425.000

3.874.445.305

2015

4.180.080.189

-

Rp

102.744.043

3.275.927

(6.129.005)

(546.893)

463.754.990

2015

3.749.850.536

Rp

2.821.006

500.000

-

-

-

1.000.000

13.033.950

629.130.454

-

1.421.100

2016

3.518.955.258

Rp

3.681.660

4.237.080.189

1.137.033

3.989.929.324

29

Page 123: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

23. PERPAJAKAN

a. Rincian pajak dibayar dimuka adalah sebagai berikut :

- PPN masukan

Jumlah

b. Rincian utang pajak adalah sebagai berikut :

Pajak penghasilan pasal 21

Pajak penghasilan pasal 23

Pajak Pertambahan Nilai

Pajak penghasilan pasal 29

Jumlah

c. Pendapatan / (Beban) pajak terdiri dari :

Pajak kini

Pajak tangguhan

Jumlah

Pajak kini

Laba sebelum pajak sesuai laporan laba rugi komprehensif

Perbedaan temporer :

- Cadangan imbalan paska kerja

Rp

2015

295.396.018 545.935.914

-

266.078.903

2016

(11.008.519.359)

(225.162.250)

545.935.914

Rp

1.038.855.244

2015

295.396.018

2016

Rp

2015

(312.125.377)

224.226.723

Rp

RpRp

-

2.075.819.806

123.801.416

1.000.000

2016

609.230.150

79.194.941

1.981.159.761

Rp

579.578.741

(10.783.357.109)

2015

15.020.419

Rp

(312.125.377)

14.465.104

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan, seperti dinyatakan pada laporan laba rugi komprehensif dan taksiran

penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

470.408.315

Pada PPN masukan tahun 2016 sebesar Rp 545.935.914 tersebut terdapat pajak masukan sejumlah Rp 30.274.296 atas

transaksi pembelian kepada PT Inasentra Unisatya. Faktur Pajak atas transaksi pembelian tersebut diterima pada 31 Januari

2017 sehingga tidak dapat dikreditkan dengan pajak keluaran pada tahun 2016.

2016

30

Page 124: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

23. PERPAJAKAN (lanjutan)

c. Pendapatan / (Beban) pajak terdiri dari :

Pajak kini

Beda tetap :

- Gaji dan kesejahteraan karyawan

- Profesional fee

- Biaya retribusi dan sumbangan

- Biaya entertain

- Beban sewa

- Sewa dan iklan

- Penghasilan bunga

- Beban pajak

- Denda pajak

- Keuntungan penghapusan pajak terutang tahun 2015

- Beban lain-lain

Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan

Penghasilan kena pajak pembulatan

Tarif Pajak

Jumlah beban pajak penghasilan

Dikurangi:

Pajak Penghasilan Pasal 22

Rugi fiskal tahun sebelumnya - Tahun 2011

Pajak terutang (Pajak Penghasilan Pasal 29)

Pajak tangguhan

Perusahaan

- Imbalan paska kerja

Aset pajak tangguhan - bersih

-

Dibebankan ke

-

Rp

9.790.503

9.790.503

2016

7.683.000

425.000

-

277.668.724

-

Dibebankan

225.162.250

2016

(7.259.046)

201.358.495 66.519.726

Komprehensif Lain

2.777.722

66.519.726

-

-

(2.729.034)

4.250.000

-

1.906.870

18.056.090

-

(145.967.309)

Sebagai dampak keikutsertaan program pengampunan pajak, pada tahun 2016 Perusahaan kehilangan hak untuk melakukan

kompensasi atas kerugian sebesar Rp 43.399.507.338 yang timbul sampai dengan tahun 2015.

(43.399.507.338)

Rp

Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

adalah sebagai berikut:

201.358.495

Rp

1 Januari

Ke Laba Rugi

Rp

31 Desember

277.668.724

2015

2016

(44.872.235.571)

79.194.941

1.472.728.233

2.821.006

900.649.472

629.130.454

1.000.000

61.603.681

14.530.667

-

-

900.649.000

Rp Rp

900.649.000 -

- 225.162.250

25% x

(469.558.315)

-

-

31

Page 125: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

23. PERPAJAKAN (lanjutan)

Perusahaan

- Imbalan paska kerja

- Rugi fiskal

Aset pajak tangguhan - bersih

24. LABA PER SAHAM

Laba tahun berjalan (Rp.)

Jumlah saham (lembar saham)

Laba per saham (Rp)

25. PENGAMPUNAN PAJAK

Perusahaan telah membayar uang tebusan sebesar Rp. 2.000.000 pada tanggal 07 September 2016.

(19,17)

Dibebankan ke

Persediaan Usaha

Rp

Komprehensif Lain

2015

NominalNama Harta

100.000.000

Atas pencatatan akuntansi aset tersebut, Perusahaan menerapkan PSAK 70 "Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak"

paragraf 7 dimana mengisyaratkan aset dalam program Pengampunan Pajak tersebut dicatat sebagai aset pengampunan pajak.

Sesuai dengan PSAK 70 paragraf 7, Perusahaan menerapkan pencatatan akuntansi atas aset pengampunan pajak tersebut

secara Prospektif .

-

(5.997.724)

151.299.538

11.218.058.893

11.051.235.330

2016

10.849.876.835

(5.997.724)

(9.969.664.115)

(368.182.058)

0,51

Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak Nomor: KET-60/PP/WPJ.07/2016 tanggal 07 September 2016, Perusahaan

telah mengikuti program Pengampunan Pajak. Berdasarkan Surat Pengampunan Pajak tersebut, aset yang menjadi objek

Pengampunan Pajak adalah sebagai berikut:

267.453.364

Rp Rp

2015

1 Januari

11.369.358.430 (312.125.377)

520.000.000

2015 Ke Laba Rugi

Rp

520.000.000

Dibebankan 31 Desember

56.056.681 201.358.495

32

Page 126: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

INFORMASI SEGMEN

Penjualan

Beban pokok penjualan

Laba kotor

Beban usaha

Rugi usaha

Pendapatan keuangan

Lain-lain bersih

Rugi sebelum pajak

Beban pajak penghasilan

Penghasilan komprehensif lain

Laba komprehensif tahun berjalan

Laporan Posisi Keuangan

Aset lancar

Aset tidak lancar

Jumlah aset

Liabilitas jangka pendek

Liabilitas jangka panjang

Jumlah liabilitas

Perusahaan mengklasifikasikan usahanya menjadi dua segmen usaha yaitu penjualan produk agrobisnis dan permen. Informasi

mengenai segmen usaha Perusahaan adalah sebagai berikut:

9.027.970.542

1.110.674.894

3.873.944.101

119.680.398.651

26.

69.912.357.683,84

2.520.474.235

99.230.929.742

100.341.604.636

467.809.699 -

30.261.449.063

575.100.254

Produk

(115.115.369.073)

(1.353.469.866) (3.989.929.324)

Agrobisnis Jumlah

65.842.858.579 53.837.540.072

Rp Rp Rp

(11.008.519.359)

(29.371.511)

(1.945.373.981)

(49.963.595.971)

(4.054.709) -

(65.151.773.102)

(1.748.616)

4.565.029.578

(2.636.459.458)

105.894.649.855

-

2.520.474.235 (9.999.035.626)

(4.054.709)

(1.951.177.306) 2.520.474.235 1.038.855.244

11.008.519.359 -

29.318.572.058

75.633.200.792

- (29.371.511)

29.318.572.058

1.110.674.894

25.478.991.070 46.796.076.801

8.944.363.331,84 50.154.209.722

71.023.032.578

59.098.573.053

21.317.085.731,06

691.085.477

Tahun 2016

Produk

Permen

33

Page 127: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

Informasi lainnya

Pengeluaran modal

Penyusutan

Penjualan

Beban pokok penjualan

Laba kotor

Beban usaha

Rugi usaha

Pendapatan keuangan

Laba selisih kurs

Lain-lain bersih

Rugi sebelum pajak

Beban pajak penghasilan

Penghasilan komprehensif lain

Laba komprehensif tahun berjalan

Laporan Posisi Keuangan

Aset lancar

Aset tidak lancar

Jumlah aset

Liabilitas jangka pendek

Liabilitas jangka panjang

Jumlah liabilitas

Informasi lainnya

Pengeluaran modal

Penyusutan

27. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

Sifat hubungan relasi

a. PT Hijau Sari adalah merupakan pemegang saham Perusahaan.

b. PT Mitra Niaga Sakti adalah merupakan pemegang saham Perusahaan.

c. PT Lombok Mandiri Investama adalah merupakan pemegang saham Perusahaan.

26.

-

84.872.445.445

17.993.173

(2.091.542.769)

15.800.837.480

26.831.688.533

18.885.761.502

-

178.054.000 2.934.541.975

-

85.677.879.422

805.433.977

6.441.374.347

(312.125.377)

805.433.977

107.571.334.615

2.376.989.305

80.739.646.082

34.686.598.982

72.884.735.633

-

1.034.105.998

Produk

Permen Jumlah

(20.188.344.204)

-

3.112.595.975

3.679.808.889

285.446.537

60.660.761

579.578.741

(81.592.765.544)

86.306.680.432

Tahun 2015

(3.399.971)

(1.797.410.564)

(2.896.262.520)

37.998.085

61.853.884.580

45.483.253 45.483.253

(1.862.156.522)

(1.340.817.669)

(3.399.971)

22.662.676

(61.404.421.341)

11.030.851.054

Agrobisnis

Rp Rp

-

(4.237.080.189)

62.438.527.339 23.868.153.093

92.119.253.769

476.834.699

3.112.595.975

-

17.993.173

(312.125.377)

91.313.819.792

4.713.914.888

Rp

Produk

2.934.541.975

6.441.374.347

178.054.000

-

2.376.989.305

-

-

-

2.338.991.220

34

Page 128: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

27. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

Transaksi-transaksi hubungan berelasi

a.

b.

KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN

- Membangun pasar dan mengembangkan varian produk lainnya.

- Mempertahankan fleksibilitas keuangan dan membangun struktur keuangan yang stabil.

- Menagih semua piutang yang masih outstanding, sehingga kondisi keuangan stabil.

29. IKATAN-IKATAN

28.

Perusahaan telah mengalami kerugian usaha tahun 2011 sebesar Rp 56.990.596.346 dan perusahaan memulai bangkit di tahun

2014. Setelah Perusahaan mengikuti program pengampunan pajak dan penerapan PSAK 70 "Akuntansi Aset dan Liabilitas

Pengampunan Pajak" pada tahun 2016 yang berdampak pada penghapusan aset pajak tangguhan atas akumulasi kerugian sebesar

Rp 10.849.876.835 yang diakui sebagai beban pajak tangguhan pada laba rugi periode berjalan, maka rugi tahun berjalan

Perusahaan per 31 Desember 2016 menjadi sebesar Rp 9.969.664.111. Rugi tahun 2016 tersebut menyebabkan akumulasi defisit

sampai dengan 31 Desember 2016 menjadi Rp 58.958.355.289.

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan juga mengadakan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak yang berelasi, yang meliputi

antara lain :

Perusahaan menerima pinjaman dari PT Mitra Niaga Sakti sebesar Rp 34.756.250.000 atau 37,73% dari total liabilitas. Pada

tanggal laporan posisi keuangan, saldo utang ini disajikan dalam akun "Utang kepada Pihak Berelasi". (lihat catatan 15).

Perusahaan menerima pinjaman dari PT Hijau Sari sebesar Rp 34.756.250.000 atau 37,73% dari total liabilitas. Pada tanggal

laporan posisi keuangan, saldo utang ini disajikan dalam akun "Utang kepada Pihak Berelasi". (lihat catatan 15)

Untuk mempertahankan kelangsungan hidup Perusahaan, manajemen telah menyusun rencana serta mengambil langkah-langkah

untuk melanjutkan kegiatan operasional Perusahaan, langkah-langkah yang akan dikembangkan adalah:

Hal ini mengakibatkan adanya kesangsian terhadap kemampuan Perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan usahanya

dalam jangka waktu yang pantas.

Berdasarkan Akta Penyimpanan (Depot) No.24 tanggal 24 Agustus 2016, Perusahaan melakukan perikatan dengan PT Mitra Niaga

Sakti dengan lingkup perjanjian adalah pengajuan pinjaman yang dapat dikonversi ke saham pada saat jatuh tempo sebesar Rp.

34.756.250.000 pinjaman tersebut ditujukan untuk pembelian tanah, dan bangunan, dan mesin mesin, dan kendaraan eks PT.

Inasetra Unisatya dengan jangka waktu perjanjian tersebut adalah 5 (lima) tahun yang terhitung sejak 09 Desember 2011 sampai

dengan 09 Desember 2016. Atas pinjaman tersebut tidak dibebani bunga karena dapat dikonversi menjadi saham.

Berdasarkan Akta Penyimpanan (Depot) No.11 tanggal 09 Agustus 2016, Perusahaan melakukan perikatan dengan PT Hijau Sari

dengan lingkup perjanjian adalah pengajuan pinjaman yang dapat dikonversi ke saham pada saat jatuh tempo sebesar Rp.

34.756.250.000 pinjaman tersebut ditujukan untuk pembelian tanah, dan bangunan, dan mesin mesin, dan kendaraan eks PT.

Inasetra Unisatya dengan jangka waktu perjanjian tersebut adalah 5 (lima) tahun yang terhitung sejak 21 Desember 2011 sampai

dengan 21 Desember 2016. Atas pinjaman tersebut tidak dibebani bunga karena dapat dikonversi menjadi saham.

35

Page 129: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

29. IKATAN-IKATAN (lanjutan)

MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN DAN INSTRUMEN KEUANGAN

a. Resiko mata uang

b. Resiko suku bunga

c. Resiko harga

d. Resiko kredit

Risiko harga adalah risiko fluktuasi atas nilai wajar atau arus kas dari instrumen keuangan yang disebabkan perubahan harga

pasar, baik yang disebabkan oleh faktor-faktor spesifik dari instrumen individual atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh

instrumen yang diperdagangkan di pasar.

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Perusahaan menghadapi risiko keuangan yaitu risiko mata uang,

risiko harga, risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar dan mendefinisikan risiko-risiko sebagai berikut :

Aktivitas operasional Perusahaan sebagian besar dilakukan dalam mata uang Rupiah dan untuk menyeimbangkan arus kas,

Perusahaan melakukan aktivitas pendanaan dalam mata uang yang sama.

Perusahaan mengelola risiko harga dengan secara rutin melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan dan harga pasar atas

investasinya, serta selalu memantau perkembangan pasar global.

30.

Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan

yang gagal memenuhi liabilitas kontraktual mereka. Instrumen keuangan Perusahaan yang mempunyai potensi atas risiko kredit

terdiri dari kas dan setara kas dan piutang usaha. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-

akun tersebut.

Perusahaan dalam aktivitas operasionalnya tidak melakukan pinjaman kepada pihak ketiga menggunakan suku bunga

mengambang untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Perusahaan.

Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi liabilitasnya dan

menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan.

Risiko suku bunga adalah risiko fluktuasi atas nilai wajar atau arus kas dari instrumen keuangan yang disebabkan perubahan

suku bunga pasar.

Berdasarkan kesepakatan bersama antara Perseroan dengan PT Hijau Sari dan PT Mitra Niaga Sakti, Perseroan akan

menyelesaikan kewajiban hutang konversi saham masing-masing sebesar Rp. 34.756.250.000 dalam jangka waktu maksimal 1

(satu) tahun sejak tanggal 09 Desember 2016 dan 21 Desember 2016 sampai dengan 09 Desember 2016 dan 21 Desember 2017.

Para pihak-pihak terkait sepakat untuk membuat addendum dengan syarat dan ketentuan yang sama sebagaimana dalam perjanjian

awal, kecuali diatur dalam addendum.

Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi atas nilai wajar atau arus kas dari instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai

tukar mata uang asing.

36

Page 130: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN DAN INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

d. Resiko kredit (lanjutan)

Eksposur maksimum Perusahaan atas risiko kredit adalah sebagai berikut :

Kas dan setara kas

Piutang usaha pihak ketiga

Jumlah

e. Resiko likuiditas

f. Resiko Permodalan

12.187.691.434

2015

Rp

2016

Risiko likuiditas adalah risiko dimana entitas akan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya

terkait dengan instrumen keuangan.

Rp

Perusahaan berencana dapat membayar semua liabilitas dalam periode mendatang. Untuk memenuhi komitmen kas,

Perusahaan berharap kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup. Selain itu, Perusahaan memiliki

aset keuangan yang likuid dan tersedia untuk memenuhi kebutuhan likuiditas.

Direksi Perusahaan secara berkala melakukan review struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian review, Direksi

mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko terkait.

Struktur permodalan Perusahaan seluruhnya berasal dari ekuitas dan pinjaman pemasok. Tidak terdapat pinjaman lain yang

dilakukan oleh Perusahaan untuk memperkuat struktur permodalannya.

Perusahaan mengelola risiko permodalan untuk memastikan Perusahaan mampu melanjutkan kelangsungan usaha sehingga

memaksimalkan imbal hasil pada pemegang saham dan pemangku kepentingan serta memelihara optimalisasi saldo utang dan

ekuitas.

Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi untuk memungkinkan

Perusahaan dalam memenuhi komitmen perusahaan untuk operasi normal perusahaan. Selain itu Perusahaan juga melakukan

pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas

keuangan.

1.099.626.982 1.270.329.936

Perusahaan mengelola risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing-masing

pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan institusi keuangan, yaitu hanya bank-bank dan institusi keuangan

ternama dan yang berpredikat baik yang dipilih.

10.917.361.498 5.570.890.167

6.670.517.149

30.

37

Page 131: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN DAN INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

g. Kategori dan kelas instrumen keuangan

Aset keuangan lancar

- Kas dan setara kas

- Piutang usaha

Jumlah aset keuangan

Liabilitas keuangan jangka pendek

- Utang usaha

- Beban akrual

Jumlah liabilitas keuangan

Aset keuangan lancar

- Kas dan setara kas

- Piutang usaha

Jumlah aset keuangan

Liabilitas keuangan jangka pendek

- Utang usaha

- Beban akrual

Jumlah liabilitas keuangan

h. Instrumen Keuangan

Aset keuangan

- Kas dan setara kas

- Piutang usaha pihak ketiga

9.529.769.810

diberikan dan

-

Nilai Tercatat

Rp

-

31 Desember 2015

6.670.517.149

1.099.626.982

-

Rp

-

-

13.775.474.659

-

-

-

1.270.329.936

piutang

Rp

-

- 46.261.000

diamortisasi

1.270.329.936

Nilai tercatat dan nilai wajar pada instrumen keuangan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

10.917.361.498

1.270.329.936

10.917.361.498

Tahun 2016

5.570.890.167 -

Nilai Wajar

Rp

9.483.508.810

diamortisasi

Rp Rp

piutang

225.048.443

Pinjaman yang

biaya perolehan

12.187.691.434

- 14.000.523.102

Liabilitas pada

biaya perolehan

Liabilitas pada

diberikan dan

Pinjaman yang

10.917.361.498

31 Desember 2016

30.

38

Page 132: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN DAN INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan)

Liabilitas keuangan

- Utang usaha

- Beban akrual

- Utang kepada pihak berelasi

Aset keuangan

- Kas dan setara kas

- Piutang usaha pihak ketiga

Liabilitas keuangan

- Utang usaha

- Beban akrual

- Utang kepada pihak berelasi

Pedoman utama dari kebijakan ini antara lain, adalah sebagai berikut :

- Meminimalkan risiko fluktuasi tingkat suku bunga, mata uang dan risiko pasar untuk semua jenis transaksi.

-

- Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan dipantau.

-

31. REKLASIFIKASI AKUN

Terdapat akun per 31 Desember 2015 yang direklasifikasi untuk tujuan penyajian laporan keuangan per 31 Desember 2016.

Utang kepada pihak berelasi - jangka panjang

Utang kepada pihak berelasi - jangka pendek

Nilai Tercatat

Rp

Nilai Wajar

5.570.890.167

Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan secara bijaksana dan konsisten dan mengikuti praktek pasar terbaik.

Dalam rangka untuk mengelola risiko diatas secara efektif, Dewan Direksi telah menyetujui beberapa strategi untuk pengelolaan

risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan perusahaan. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam

rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Perusahaan.

Memaksimalkan penggunaan "lindung nilai alamiah" yang menguntungkan sebanyak mungkin off-setting alami antara penjualan

dan biaya dan utang dan piutang dalam mata uang yang sama. Strategi yang sama ditempuh sehubungan dengan risiko suku

bunga.

46.261.000

69.512.500.000

Tahun 2015

69.512.500.000

Reklasifikasi

69.512.500.000

69.512.500.000

9.483.508.810 9.483.508.810

Rp

1.099.626.982

5.570.890.167

225.048.443

30.

Sebelum reklasifikasi

31-Des-15

Rp

1.099.626.982

31-Des-15

46.261.000

225.048.443

Nilai Wajar

Sesudah reklasifikasi

13.775.474.659

Debet (Kredit)

13.775.474.659

Rp

-

(69.512.500.000)

69.512.500.000

RpRp

-

69.512.500.000

69.512.500.000 - 69.512.500.000

Tahun 2016

Nilai Tercatat

Rp

69.512.500.000

39

Page 133: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

31 DESEMBER 2016 DAN 2015

DAN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

32. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN

Manajemen Perusahaan bertanggung untuk menyelesaikan laporan keuangan ini pada tanggal 21 Maret 2017.

* * * * * * *

40

Page 134: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan
Page 135: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk TABLE OF CONTENT

Page Director’s Statement Letter Independent Auditor’s Report FINANCIAL STATEMENTS Dated December 31, 2016 and 2015 And For The Years Then Ended Statements of Financial Position 1-2 Statements of Comprehensive Income 3 Statements of Changes in Equity 4 Statements of Cash Flows 5 Note to Consolidated Financial Statements 6-40

Page 136: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan
Page 137: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan
Page 138: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan
Page 139: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

ASSETS

CURRENT ASSETS

Cash and cash equivalents

Trade accounts receivable - third parties

Inventories

Prepaid tax

Advance - third parties

Prepaid expenses

Total Current Assets

NON-CURRENT ASSETS

Property, plant and equipment - net of

accumulated depreciation of

Rp 16.198.597.802 at 2016, and

Rp 13.086.001.827 at 2015.

Deferred tax assets

Others assets

Assets of tax amnesty

Total Non-Current Assets

TOTAL ASSETS

23 545.935.914

277.668.724

61.797.828.803

100.000.000

72.884.735.633

2.876.041.239

2h;8

2j;9

which are an integral part of financial statements

25

46.796.076.801

295.396.018

1.270.329.936

58.685.232.828

See accompanying notes to financial statements

2f;4

2d;2g;5

35.671.500

30.801.536.962

105.894.649.855

-

35.671.500

Rp

1.099.626.982

Rp

34.686.598.982

21.924.550

5.570.890.167

2016

59.098.573.053

Notes

11.051.235.330 23

10

7

11.534.000

2i;6 24.822.720.026

2015

10.917.361.498

107.571.334.615

3.249.378.489

1

Page 140: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

SALES

COST OF GOODS SOLD

GROSS PROFIT

- Selling expenses

- General and administrative expenses

PROFIT FROM OPERATIONS

- Finance costs-net

- Gain / (loss) on foreign exchange rate

- Others - net

PROFIT BEFORE TAX

TAX EXPENSES

- Current tax

- Deferred tax expense

Total tax expenses

PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR

OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Items that will not be reclassified subsequently

to profit or loss :

- Remeasurement of defined

benefit obligation

- Income tax benefit (expense) relating to items that will no be

reclassified subsequently

TOTAL PROFIT (LOSS) OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE CURRENT YEAR NET OF TAX

PROFIT (LOSS) EARNINGS PER SHARE

(312.125.377)

(312.125.377)

(9.969.664.115)

(10.783.357.109)

267.453.364

(4.180.080.189)

-

45.483.253

1.038.855.244 579.578.741

2o;22

2o;22

60.660.761

476.834.699

2o;21

2o;22

(3.874.445.305)

(4.054.709)

2o;21

(3.399.971)

(57.000.000)

2o;19

2016

2o;20

4.565.029.578

Rp

86.306.680.432

2015Notes

119.680.398.651

2p;23

2b;18

(19,17) 2r;24

23.990.897

0,51

2b;18

285.446.537

(39.162.014)

(81.592.765.544) (115.115.369.073)

Rp

575.100.254

9.790.503

(115.484.019)

4.713.914.888

-

(9.999.035.626)

(5.997.724)

(225.162.250)

467.809.699

which are an integral part of financial statements

See accompanying notes to financial statements

(11.008.519.359)

3

Page 141: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

LIABILITIES AND EQUITY

CURRENT LIABILITIES

Trade accounts payable - third parties

Sales advances

Accrued expenses

Accounts payable to related parties

Taxes payable

Total Current Liabilities

NON-CURRENT LIABILITY

Employee benefits obligations

Total Non-Current Liability

Total Liabilities

Equity

Capital stock - Rp 100 par value per share

Authorized - 2.000.000.000 shares

Subscribed and paid-up -

520.000.000 shares

Additional paid-in capital

Other comprehensive income

- Remeasurement of defined benefit obligations

- Related tax

Defisit

Total Equity

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

2d;13

2p;23

99.230.929.742

16 52.000.000.000

(48.988.691.178)

107.571.334.615

(58.958.355.292)

(57.340.138)

See accompanying notes to financial statements

1.110.674.894

4.544.531

105.894.649.855

2d;2l;11

11.662.319.832

Rp

69.512.500.000

Notes

609.230.150

46.261.000

13.642.086.832

2015

92.119.253.769

2.075.819.806

805.433.977

69.512.500.000 2e;15;27;31

100.341.604.636

12

Rp

225.048.443

13.775.474.659

2016

which are an integral part of financial statements

805.433.977 2q;14

(18.178.124)

17

1.110.674.894

91.313.819.792

52.000.000.000 52.000.000.000

12.554.405.615

14.335.034

12.454.405.615

5.553.045.219 15.452.080.844

9.483.508.810

2b;18

2

Page 142: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

FOR THE YEARS THEN ENDED 31 DESEMBER 2016 AND 2015

Balance as of January 1, 2015 / December 31, 2014

Correction deferred tax pertaining employee benefit

obligation using balance sheet appoach

Profit for the year

Adjustment of implementation PSAK 24

(Revised 2013)

Balance as of December 31, 2015

Adjusment of implementation PSAK 24

(Revised 2013)Difference amount of tax amnesty

Loss for the year

Balance as of December 31, 2016

4

See accompanying notes to financial statements

which are an integral part of financial statements

52.000.000.000 12.454.405.615

Additional

Rp

Other Comprehensive Income

Rp

Paid in Capital Paid in Capital

(49.256.144.541) 15.166.634.308 10.542.255

Remeasurement

Rp

52.000.000.000 12.554.405.615 (58.958.355.292) 5.553.045.219 14.335.034 (57.340.138)

52.000.000.000 12.454.405.615 (48.988.691.177) 15.452.080.844

TotalRelated Tax

Employee

Benefit Obligation

Rp

Profit/

RpRp

(defisit)

-

23.990.897

267.453.364

- - - -

(9.969.664.115)

- - - 17.993.173

-

-

-

267.453.364

-

- -

-

100.000.000

-

(5.997.724)

(29.371.511)

- -

(39.162.014) 9.790.503

(9.969.664.115) - -

- - - 100.000.000

-

4.544.531 (18.178.124)

(42.169.021)

Page 143: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

- Cash receipts from customers

- Cash paid to suppliers

- Payment expenses

- income tax paid

- Interest and financial received

- Others received

Net Cash Provided by Operating Activity

CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITY

- Acquisition other assets

Net Cash Used in Investing Activity

NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF YEAR

578.667.862

981.097.007

94.486.946.639

(756.251.690)

1.099.626.982 1.270.329.936

170.702.955

(203.767.170)

520.959.120

1.099.626.982

See accompanying notes to financial statements

which are an integral part of financial statements

2016

116.313.694.320

(92.340.261.786) (116.802.220.161)

2015

-

RpRp

170.702.955

(1.516.818.607)

102.744.044

(7.884.000)

-

(4.054.709)

438.438.188

-

528.843.120

(7.884.000)

5

Page 144: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

1. GENERAL

a. The Company Establishment

b. Commissioner, Director and Employee

President Commissioner :

Independent Commissioner :

President Director :

Director :

Director (Independent) :

Lia Tirtasaputra

Gunawan Ruslim

Samin

The Company commenced commercial activities at August 7, 1993.

Indra Widyadharma

Hugeng Parhito

PT Wahana Pronatural Tbk (d.h. PT Wahana Phonix Mandiri - the Company) established in Indonesia, initially under the

name of PT Golden Phoenix based on notarial deed from notary Wahyudi Suyanto, S.H., No. 96 dated August 7, 1993

and then rename to PT Wahana Yuda Mandiri based on notarial deed from the same notary No. 451 dated May 30, 1996.

The changes of the deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his

Decision Letter No. C2-8528.HT.01.01.Th.97 dated August 27, 1997 and was published in State Gazette No. 37

Supplement No. 2912 dated May 8, 2000. The Company name then changed to PT Wahana Phonix Mandiri based on

notarial deed from notary Yonsah Minanda, S.H., No 44 dated January 31, 2000 and was approved by the Minister of

Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C-22109.HT.01.04.Th.2000 dated October 9, 2000 and was

published in State Gazette No. 28 Supplement No. 2187 dated April 6, 2001. The Company name re-change to PT

Wahana Pronatural Tbk based on notarial deed about the statement of extraordinary shareholder meeting No. 2 dated

June 2, 2012 by Wachid Hasyim, Notary in Surabaya. The changes of articles of association was approved by Minister of

Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU.41594.AH.01.02.Year 2012 dated August 1, 2012.

The Company's Commissioner and Director at December 31, 2016 and 2015, are as follows:

In accordance with Article 3 of the Company's Article of Association, the scope of its activities is mainly to engaged in

trading, construction, industrial, agricultural, transportation and services. The Company mainly activities since commercial

activities are trading of agricultural and marine products. The Company is domiciled in Surabaya, head office is located in

Gedung Bumi Mandiri Tw. II Lt. 4 R. 406-407, Panglima Sudirman Street No. 66 - 68 Surabaya.

6

Page 145: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

1. GENERAL (continued)

b. Commissioner, Director and Employee (continued)

Chairman : Gunawan Ruslim Gunawan Ruslim

Members : Anita Rosalia Gunawan Anita Rosalia Gunawan

Members : Nana Nuryana Nana Nuryana

c. Public Offering of Shares and Bonds

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Statement of Compliance

Statement of financial position of PT Wahana Pronatural, Tbk was autorized by Director at March 21, 2017.

At June 22, 2001, the Company conducted its initial public offering through PT. Bursa Efek Indonesia (Persero) (before PT.

Bursa Efek Jakarta) amounting to 200.000.000 shares with nominal value Rp 100 with is offering price Rp 175. The public

offering accompanied by issued Warrant Series I amounting to 50.000.000 shares. This Warrant has a term of

implementation for 3 years and can implemented since Desember 21, 2001 until June 21, 2004. Until due of

implementation date June 21, 2004, there is no warrant converted to shares (Notes 17).

At December 31, 2016 and 2015, the Company has total number of employees of 9 in 2016 and 2015, respectively.

Total salary and other compensation for the Company's Commissioner and Director in 2016 and 2015 amounting to Rp

1.039.000.000 and Rp 905.500.000, respectively.

The financial statement prepared and presented in accordance with Financial Accounting Standars in Indonesia was

issued by Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK - IAI) and rule of the Capital Market and

Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 about “Presentation and Disclosure Financial

Statement for Public Company” stated in attachment of Decision Chairmant Bapepam-LK No. KEP 347/BL/2012 dated

June, 25, 2012.

Audit Committee as of December 31, 2016 and 2015 are as follows :

7

Page 146: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Basis of Preparation Statement of Financial Statement

• PSAK 4 (revised 2015) "Separate Financial Statements"

• PSAK 5 (revised 2015) "Operating Segments"

• PSAK 7 (revised 2015) "Related Party Diclosure"

• PSAK 16 (revised 2015) "Property, Plant and Equipment"

• PSAK 24 (revised 2015) "Employee Benefits"

• PSAK 25 (revised 2015) "Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors"

• PSAK 53 (revised 2015) "Share Based Payment"

• PSAK 68 (revised 2015) "Fair Value Measurement"

• PSAK 30 "Levies"

• PSAK 1 (revised 2015) "Presentation of Financial Statements"

• ISAK 31 "Scope Interpretation"

New accounting standard relevant to the presentation of the Company financial statements as folow:

PSAK No. 70, “Accounting for Tax Amnesty Asset and Liability”

Changes of Statement of Financial Accounting Standards ("PSAK") and Interpretation of Statement of Financial

Accounting Standards ("ISAK")

The figure in these financial statements are presented in fuel amount in Rpiah, unless otherwise stated.

The statement of cash flows are prepared using direct method and presenting sources and usage cash and cash

equivalents with classification of cash flows into operating, investing and financing activities. Cash and cash equivalents

consist of cash, bank, and time deposit due date not more than 3 (three) month.

Financial statement, except the statement of cash flows prepared based on accrual basis used at cost and accrual basis.

On the date the ratification of the financial statements, the Company is considering the implications of applying these

standards to the Company's financial statements.

New standards, revised and interpretation already issued and relevant for the Company, but not yet effective for the year

or started after January 1, 2017 are as follows:

Transactions included in financial statements of the Company remeasured using functional currency where is the entity

operation ("functional currency"). The financial statement presented in Rupiah, which is the functional currency and the

presentation of the Company.

Implementation and changes of interpretation accounting standards are as follows efective since Januari 1, 2016 and

relevant for the Company, but not significant changes for the Company accounting's policy and do not have material impact

in the financial statement current period:

8

Page 147: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Transactions with Related Parties

A related party is a person or entity that is related to the Company (the reporting entity):

a.A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person:

i. has control or joint control over the reporting entity;

ii. has significant influence over the reporting entity; or

iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b.An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:

i.

ii.

iii. Both entities are joint ventures of the same third party.

iv.

v.

vi.

vii.

d. Financial Instruments

(a) Financial Assets

One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group

of which the other entity is a member).

The entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and

fellow subsidiary is related to the others).

One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity

related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to

the reporting entity.

A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel

of the entity ( or a parent of the entity).

Loans and receivables is non-derivatif financial assets that have fixed payment or determinable payments and that are

not quoted in an active market. Loans and receivables dimasukkan as curent assets; except if due date more than 12

monts after the end of reporting period, loans and receivables classified as non-current assets. The Company loans

and receivables consist of cash in bank and time deposit, trade account receivable, others account receivable in

statements of financial position.

As of December 31, 2016 and 2015, the Company only have financial assets loans and receivables.

Financial instruments is a contract whose term require delivery of the financial assets from entity and the financial liability

or equity instrument of others entity.

Significant transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third

parties, are disclosed in the financial statement.

The Company financial assets are classified into categories as follows: financial assets remeasurement at fair value

through profit or loss, loans and receivable, held to maturity and available for sale.

9

Page 148: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Financial Instruments (continued)

(a) Financial Assets (continued)

(b) Financial Liabilities

e. Impairment of financial assets

f. Cash and Cash Equivalents

g. Trade Account Receivable

Restricted time deposit presentation as restricted cash.

At each reporting date, the Company assessed for indicator of impairment of financial assets or group financial assets.

Financial assets or group financial assets impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events

that occurred after the initial recognition of the financial assets, the estimated future cash flows of the investment have

been affected.

Interest received at financial assets classifieds as loans and receivables recorded as financial income in profit or loss. If

impairment, value of loss impair will be deducted from carrying amount financial assets classified as loans and

receivables and recognized in statement of profit or loss.

Trade account receivable initially measured at fair value and then measured at amortized cost using interest effective rate

method, deducted allowance of doubtfull acount.

Loans and receivables initially measured at fair value plus transaction cost and then are measured at amortized cost

using the effective interest rate method. Financial assets derecognition when the rights for received cash flows from

this assets due date or have been transferred and the Company have been transfer substantial all risk and benefit of

this assets.

Cash and cash equivalents consist of cash, time deposit and all investments with maturities of three months or less.

At December 31, 2016 and 2015, the Company only have financial liabilities at amortized cost consist of trade account

payable, others payable and accrued. Initially measured at fair value plus of transaction cost, the Company recorded

financial liabilities at amortized cost using effective interest rate method. Financial liabilites derecognizes when paid.

The Company classified financial liabilities into two categories (i) fair value through proft or loss and (ii) at amortized

10

Page 149: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Trade Account Receivable (continued)

h. Prepaid Expense

i. Inventories

j. Property, Plant and Equipment - Direct Acquisition

Building

Machine and equipment

Vehicle

Office equipment

Land is stated at cost and is not depreciated.

25% & 20%

5 & 10

Allowance of doubtfull account are establised when there is objective evidence that the entity will not be able to collect all

receivables in accordance with the initial terms of receivables. Significant financial difficulties on the borrower, the

probability that the debtor will be declared bankrupt or a financial reorganization and wanprestasi or arrears in the payment

is considered an indicator that ther is impairment. Net of carrying amount and estimated cash flows in the future is

allowance, discounted at the original effective interest rate.

Carrying amount deducted through the use of an allowance account, and impairment loss recognized in statement of

profit or loss and other comprehensive income. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the

allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited to statement of profit or loss and

other comprehensive income.

5%

5

Prepaid expense amortized using straight line method during benefit of expense.

Years

4 & 5

20%

20% & 10%

20

After initial acquisition expense are recognized as part of carrying amount or assets it is likely that the Company will gain

future economic benefit with respect to the asset and the cost of the asset can be measured reliably. Total recorded

replaced parts are no longer recognized. The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred.

Depreciation is recognized using straight-line method based on useful lives ot the assets as follows:

Prosentation

Property, plant and equipment are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses,

except for land is not depreciated.

Inventories are stated at cost or net realizable value (the lower of cost or net realizable value ). Cost is determined using

the weighted average method. Net realized value represents the estimated selling price for inventories less all estimated

costs of completion and costs necessary to make the sale.

11

Page 150: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Property, plant and equipment - Direct Acquisition (continued)

k. Impairment of non financial assets

l. Trade Accounts Payable

m. Provisions

n. Loan

Loans is classified as long term liabilities, except loans that will be due in 12 month after reporting period.

Residual value and useful lives are reviewed, and will be adjusted if needed, every reporting date.

If property, plant and equipment not used or sold, carrying amount and accumulated depreciation are removed from

financial statement. Any resulting gain or loss is reflected in statement of profit or loss and other comprehensive income.

Construction in progress is stated at historical cost and reclassified to property, plant and equipment when ready to used.

Property, plant and equipment and others assets, include intangible assets reviewed to determined whether there is any

indication that those assets have suffered an impairment loss. Losses resulted impairment recognized amounting to

difference between carrying amount with the recoverable amount of this assets. The recoverable amount is the higher of

fair value less cost to sell and value in used.

Initially trade accounts payable recognized at fair value and then at amortized cost using effective interest rate method,

except discount effect is not significant.

Borrowing cost for construction of qualifying assets, capitalized during period to completed assets construction and

prepared until ready for their intended use or sale. Others borrowing costs are recognized in profit or loss in the period in

which they are incurred.

Provisions are recognized when the Company has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it

is probable that the Company will be required to settle the obligation, and a reliable estimate made of the amount of the

obligation.

Initially, loans recognized at fair value, less transactions cost incurred. And then, loans measured at amortized cost using

effective interest rate method.

The amount recognized as a provisions is the best estimate of the consideration required to settle the present obligation at

the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. When a provision

is measured using the estimated cash flows to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of

those cash flows.

12

Page 151: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Revenue recognition and expense

p. Income Tax

q. Employee benefit obligation

Deffered tax assets are recognized to the extent it is probable total taxable income in the future will be available against

which deductible temporary differences and tax losses can be utilized.

The Company recognized employee benefits obligation based on PSAK No. 24 “Employee Benefits” required under Labor

Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“UU No. 13/2003”). There is no funding set aside by the Company in respect of

these employee benefits.

Tax expenses consist of current tax and deffered tax. Tax recognized in statement of profit loss, except tax in relation with

transaction or event recognized in others comprehensive income or directly recognized in equity.

Current tax expense computed using prevailing tax rates at reporting date. Management periodically reviewed positions

are reported in the annual tax return (SPT) with respect to condition in which applicable tax rules require interpretation. If

needed, management determines allowance based on total expected to be paid to the tax authorities.

Corrections of tax obligation are recognized when tax assessment letter is received or if objected to or appealed, recorded

when the objection or appeal is detemines.

The computed employee benefits is using the Projected Unit Credit method. Accumulated net gain and loss not exceeding

10% of the define benefit is recognized using a straight-line method over the expected average remaining working period

of the employees in the said program. Past service cost is charged directly to the extent that the benefits are already

vested and otherwise will be recognized as an expense on a straight-line method over the average period until the benefits

become vested.

Deffered tax is recognized, using balance sheet liability method for all temporary difference between tax based of assets

and liabilities with carrying amount. Deffered tax determined using prevailing tax rate in the reporting period and expected

to be applied when deffered tax assets realized or deffered tax liabilities settlement.

Revenue from sales of goods is recognized when the significant risk and rewards of ownership of the goods already

transferred to the buyer, in the same time sending and receiving. Expense are recognized when incurred.

Total recognized as a defined benefit liability in the financial statements represents the present value of defined benefit

obligations adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service costs.

13

Page 152: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (continued)

r. Earning per share

s. Foreign currency translation

(a) Functional currency and presentation

(b) Transaction and balance

t. Segments Information

The transactions in the currencies other than the entity's functional currency are recognized at the rates of exchange

prevailing at the dates of the transactions. At the end of each reporting period, assets and liabilities monetary items

denominated in foreign currencies are retranslated at the rate prevailing at that date.

Operating segment reported consistent with internal report given to decision maker of main operation. The decision maker

of main operation, have responsibility to allocated resource and assesment of performance, have been identified as

committe strategic decision maker.

Statement of financial position reported in “Rupiah” (Rp) its functional currency of the Company.

Foreign exchange gains and losses arising from settlement of transactions denominated in foreign currencies and from

the translation of foreign currency monetary assets and liabilities using the rates of exchange prevailing at the end of

the period are recognized as income or expenses in the statement of profit or loss, unless recognized in equity as cash

flows hedges and is included in the cost of borrowing directly related to the qualifying asset.

Foreign exchange rate used, based on middle rate Bank Indonesia at December 31, 2016 and 2015 amounting to Rp

13.346 dan Rp 13.795 per 1 U.S. Dollar, respectively.

Basic earning per share is computed by dividing net income current year with the weighted average number of shares

outstanding during the year.

Diluted earning per share is computed by dividing net income with the weighted average number of shares outstanding as

adjusted the effects of all dilutive potential ordinary shares.

The items included in the Company's financial statements are measured using currencies that correspond to the main

economic environment in which the entity operates (“functional currency”).

14

Page 153: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. The Important of Accounting Estimation

Estimated useful lives of property, plant and equipment

Employee benefit obligation

Benefit will be paid and have a time period similar to period of the related liability.

The Company reviews periodically of the usefull lives of the property, plant and equipment based on factors such as

technical conditions (estimated useability, operation, maintenance) and future technology development. Future result of

operatios will be materially affected by changes in these estimates resulting from changes in the factors mentioned above.

The present value of post-employment benefit obligation and the accrued pension cost depend on several factors

determined on an actuaria basis based on several assumptions. The assumptions used to determine the net pension cost

(benefit) include the discount rate. Changes in this assumption will affect the total recorded post-employment benefits and

pension funds.

The principal assumptions of the future and other key sources of estimation of other uncertainties at the reporting date which

have significant risks for material adjustments to the carrying amount of assets and liabilities for subsequent period/years are

disclosed below. The Company based its assumptions and estimates on the parameters available at the time the financial

statements are prepared. Assumptions and conditions in the future may be changed caused by market changes or condition

outside in the Company. This changes reflected in the related assumptions when is incurred.

The key assumptions of post-employment benefits obligations are partly determined based on current market conditions.

Additional information is disclosed on Notes 14.

The preparation of the financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect

the total reported of revenues, expenses, assets dan liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about

assumptions and estimates may result in material adjustments to the carrying amount of assets and liabilities in the

subsequent reporting period.

The Company determines the appropriate disount rate at the end of the reporting period, interest rate used to determined

the expected future cash outflows to settle the liability. In determining the appropriate interest rate, the Company considers

the average interst rate on government bonds on an active market denominated in the currency.

15

Page 154: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

3. KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY AND CONSIDERATION (Continued)

ii. Significant Judgements in Applying Accounting Policies

Classification financial assets and liabilities

The following consideration made by management in context of implementing the Company's accounting policies that have

significant impact to the financial statements.

The Company classified assets and liabilities as financial assets and liabilities with consideration when definition define by

PSAK No. 55 fulfilled. Therefore, financial assets and liabilities recognized as the Company policy stated in Notes 2d.

16

Page 155: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Cash

Bank

Rupiah

- PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

- PT Bank OCBC NISP, Tbk

- PT Bank BCA , Tbk

U.S. Dollar

- PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

- PT Bank OCBC NISP, Tbk

Total

5. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE TO THIRD PARTIES

Third Parties

In Rupiah

- PT Inasentra Unisatya

- Other under 100 billion

Total

Allowance for impairment losses

Total

Aging of trade accounts receivable are as follows:

Not yet due

Past Due

- 01 - 30 days

- 31 - 60 days

- 61 - 90 days

- 91 -120 days

Total

-

Rp

5.570.890.167

1.058.353

-

10.917.361.498 -

9.306.935

1.099.626.982

13.960.261

19.071.561

10.917.361.498

2016

1.270.329.936

68.942.105

19.945.915

10.917.361.498

Rp

5.570.890.167

2015

-

5.570.890.167

Rp

2016

-

2015

-

10.788.720.126

2015

6.000.000

-

436.559.177

Rp

1.155.430.328

Rp

-

-

5.570.890.167

Rp

10.917.361.498

2016

619.854.694

-

There is no allowance for doubtfull debt for the year 2016 and 2015. Management believes that all such receivable are

collectible, meanwhile management not made an allowance for the impairment trade accounts receivable.

128.641.372

-

-

5.570.890.167

19.827.590

17

Page 156: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

6. INVENTORIES

Finished goods

- Seaweed

Sub Total

Raw material

- Row material candy

- Packaging material

Sub Total

Goods in process

Finished goods - candy

Indirect material

- Sparepart

Sub Total

Total inventories

Allowance for decline in value of inventories

Total inventories net

7. ADVANCE PAYMENT - THIRD PARTIES

Advance payment

Third Parties

- Local Purchase

- Rahmad H (Kelompok Tani)

- Wempy

Total

8. PREPAID EXPENSE

This account representation prepaid expense for office rental at December 31, 2016 and 2015 was Rp 11.534.000 and Rp.

21.924.550, respectively.

17.784.876.436

8.912.685.195

586.782.982

136.041.239

624.717.643

-

624.717.643

-

30.801.536.962

2.670.000.000

Rp

Rp

2.473.119.763

3.249.378.489

3.113.337.250

2016

2016

-

6.451.060.608

586.782.982

206.041.239

2015

21.264.134.124

2.876.041.239

Rp

-

-

3.977.940.845

30.801.536.962

3.068.988.007

-

5.843.697.188

-

Rp

2015

24.822.720.026

-

24.822.720.026

18

Page 157: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

At cost

Direct acquisition

- Land

- Land right

- Building

- Machine and equipment

- Vehicle

- Office equipment

Total

Accumulated depreciation

Direct acquisition

- Land right

- Building

- Machine and equipment

- Vehicle

- Office equipment

Total

Net carrying value

At cost

Direct acquisition

- Land

- Land right

- Building

- Machine and equipment

- Vehicle

- Office equipment

Total

Accumulated depreciation

Direct acquisition

- Land right

- Building

- Machine and equipment

- Vehicle

- Office equipment

Total

Net carrying value

702.652.867

74.883.830.630

64.910.424.778

178.054.000

9.973.405.852

1.771.778.305

-

3.112.595.975

-

5.506.994.261

524.598.867

5.250.000

3.652.338.724

-

33.026.115.063 -

-

22.721.334.937

-

301.120.000

Additions Deductions

-

Rp

- -

61.797.828.803

702.652.867

-

-

1.771.778.305 -

2015

13.086.001.827 3.112.595.975

4.810.878.393 1.158.539.669

7.278.772.566

4.224.001 288.448.001

January 1

890.310.000

-

5.250.000

Rp RpRp

-

890.310.000

-

-

-

- 17.939.700.630

5.250.000

-

Movement

-

4.224.001

-

-

1.158.539.669

-

- -

178.054.000

-

-

890.310.000

74.883.830.630 - -

5.250.000

16.198.597.802

2015

17.939.700.630

5.250.000

74.883.830.630

33.026.115.063

4.810.878.393

- 22.721.334.937

- 301.120.000

- 33.026.115.063

-

22.721.334.937 -

33.026.115.063

Rp

Deductions2016 Additions

- -

-

Rp Rp

DecemberJanuary 1, Movement

-

5

-

301.120.000

-

880.706.867

17.939.700.630

284.224.000

5.250.000

5.969.418.062

17.939.700.630

Rp

5.250.000

890.310.000

9.050.550.871

301.120.000

22.721.334.937

13.086.001.827

74.883.830.630

292.672.002

December 31

-

288.448.001

5.250.000

7.278.772.566

58.685.232.828

2016

61.797.828.803

-

19

Page 158: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

Cost of goods sold

Operating expense

Total

Addition and deduction of property, plant and equipment are as follows :

At cost

Addition

- Land

- Land right

- Building

- Machine and equipment

- Vehicle

- Office equipment

Total

Deduction

- Land

- Land right

- Building

- Machine and equipment

- Vehicle

- Office equipment

Total

Net

Rp

1.771.778.305

-

-

Rp

-

-

2016

-

-

2016

-

-

-

-

-

-

-

-

2016

-

-

1.771.778.305

-

1.340.817.669

Rp

-

Rp

-

-

3.112.595.975

Depreciation expense at December 31, 2016 and 2015 allocated are as follows:

-

-

- -

-

3.112.595.975

2015

Rp

1.340.817.669

2015

2015

-

-

-

-

-

Rp

20

Page 159: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

Depreciation expenses

Additions

- Land right

- Building

- Machine and equipment

- Vehicle

- Office equipment

Total

Deductions

- Building

- Machine and equipment

- Vehicle

- Office equipment

- Rental vehicle

Total

Total

10.OTHERS ASSETS

11.TRADE ACCOUNT PAYABLE - THIRD PARTIES

Third Parties

In Rupiah

- PT Supernova

- Permata Dunia Sukses U.

- Kelompok Tani

Sub Total (moved)

724.775.523

-

2.187.570.373

-

1.462.794.850

Rp

At December 31, 2016 and 2015, all property, plan and equipment except land, was not insured.

Other assets representation guarantee of rental office at December 31, 2016 and 2015 amounting to Rp 35.671.500 and Rp

35.671.500, respectively.

2015

1.689.042.850

Rp

-

-

178.054.000

-

Rp

- -

2015

1.771.778.305

-

Based on evaluation value of property, plant and equipment at December 31, 2016 and 2015, management believe there is

no changes that indication impairment of property, plant and equipment.

2.772.790.350

2016

4.224.001

-

2016

1.158.539.669

-

-

4.224.001

-

-

Rp

-

3.112.595.975 3.112.595.975

-

3.112.595.975

1.158.539.669

1.771.778.305

178.054.000

-

-

1.083.747.500

3.112.595.975

-

21

Page 160: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

11.TRADE ACCOUNTS PAYABLE - THIRD PARTIES (continued)

SubTotal (move)

- PT Multi Aksara Sejati

- Rapigra

- PT Putra Cahaya Abadi

- Dharmapala Usaha Sukses

- DPO Indonesia

- PT Iluva Gravure Industry

- Golden Flexible Packaging

- PT Budi Starch & S Tbk

- PT Tomypack Makmur

- PT Karya Indah Bersama

- Sispack Anugerah

- PT Kalbe Farma

- Sugar Labinta

- Jecco Utama

- Kabulinco

- PT Muliaprima Packindo

- PT Multi Kemasindo Gunatama

- Indesso

- Sentra Usahatama Jaya

- Others under 500 billion

Total

Aging of trade accounts payable are as follows:

Not yet due

Past due

- 01 - 30 days

- 31 - 60 days

- 61 - 90 days

- 91 -120 days

Total

209.830.500

511.182.375

2.648.779.696

98.345.500

579.469.307

13.775.474.659

-

Rp

165.084.810

-

1.300.271.500

354.335.000

114.294.565

-

-

782.100.000

508.090.000

465.653.733

1.873.877.500

2015

Rp

-

2.187.570.373

2016

2.772.790.350

-

2.269.889.257

281.413.000

762.817.000

605.621.500

324.812.400

236.636.400

253.797.500

Rp

344.970.340

343.706.000

227.523.560

151.800.000

3.110.201.582

1.674.790.425

221.781.669

2.018.747.569

214.500.000

161.501.600

118.574.472

-

709.942.294

2015

145.425.280

107.146.215

9.483.508.810

1.976.589.800

1.911.853.350

Rp

6.243.997.808 1.608.228.209

2016

1.207.425.019

13.775.474.659

2.992.068.581

9.483.508.810

339.471.000

515.460.000

865.599.899

22

Page 161: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

12.SALES ADVANCES

PT Asia Mineral Samudera

PT Asia Sejahtera Mina

Total

13.ACCRUED EXPENSES

Consultant

Others

Total

14.EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION

Total employee

Mortalita rate

Normal retirement rate

Disablity rate

Wages or salary increment rate

Discount rate

Resignation rate

166.048.443

7,00%

4% for x=20

225.048.443

55 years

9,00%

2016

Rp

4% for x=20

7,00%

0% for x=54

Rp

361.000

59.000.000

The Company camputed and recorded employee benefit obligation based on the Labor Law of Republik Indonesia Nomor 13

year 2003 dated March 25, 2003. Based on this law the Company is obliged to pay severance, gratituty and compensation

specified by the Labor Law. There is no funding set aside by the Company in respect of the estimated liability. Total employee

at December 31, 2016 and 2015 are amounting to 9 employee.

9

At December 31, 2016 and 2015, the Company recorded estimated employee benefit obligation used "Projected Credit Unit".

Based on actuary report number : 36/LAP/LD/II/2017, dated February 14, 2017, asumptions used are as follows:

0% for x=54

5,00%

9.029.850.232

Rp

55 years

9,00%

9

46.261.000

2016

2016 2015

11.662.319.832

2.632.469.600

2015

Table Mortalita Indonesia 2011 (TMI'II)

2.313.451.560

45.900.000

5,00%

Rp

2015

11.328.635.272

13.642.086.832

23

Page 162: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

14.EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)

Amount recognized in statement of profit and loss and other comprehensive income are as follows:

Current service cost

Interest expense

Past service cost

Total expenses

Movement in the present value of the defined benefit obligation recognized in the statements of financial position are as follows:

Present value of the defined benefit obligation

Employee benefits expense

Benefit payment

Withdrawal of program assets

Expense/(income) other comprehensive

Paid dues

Ending balance

Expense/(income) other comprehensive recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

Impact of changes in financial assumption

Impact of changes in experience adjustment

Total expense/(income)

Movement expense/(income) other comprehensive recognized in statements of financial position are as follows:

Expense/(Income) other comprehensive at beginning year

Expense of current period

Ending balance

(21.188.927)

266.078.903

2016

2016

72.489.058

39.162.014

2016

605.198.152

-

-

-

805.433.977

1.110.674.894

Rp

193.589.845

Rp

2015

169.758.889

-

Rp

(23.990.897) 39.162.014

224.226.723

54.467.834

2016

Rp

2015

266.078.903 224.226.723

- -

-

2015

-

42.169.021

39.162.014

2015

Rp Rp

57.340.138

18.178.124

Rp Rp

(23.990.897)

(23.990.897)

60.350.941

(23.990.897)

-

805.433.977

18.178.124

24

Page 163: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

14.EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATION (continued)

At December 31, 2016 sensitivity analyzed 1% are as follows:

Changes one point prosentation of asumption discount rate will be effect are as follows:

The overall effect of service costs

Prosentation

Changes employee benefit obigation

Changes one point prosentation of asumption salary rate will be effect are as follows:

The overall effect of service costs

Prosentation

Changes employee benefit obigation

Present value of the defined benefit obligation

Adjustment present value of the define benefit obligation

Adjustment prosentation

15.ACCOUNTS PAYABLE TO RELATED PARTIES

PT Hijau Sari

PT Mitra Niaga Sakti

Total

This account representation accounts payable to related parties in relation to adding equity and this payable not charge interest.

34.756.250.000

2016

34.756.250.000

69.512.500.000

34.756.250.000

1.857.451.818 1.980.755.905

39.162.014

870.081.011

20152016

2015

Rp

(23.990.897)

1.110.674.894

-7,28%

Rp

34.756.250.000

805.433.977

-2,98%

1.858.977.400

Historical information about the present value of the defined benefit obligation, the deficit in the program and the

adjustments arising on the program liabilities are as follows:

69.512.500.000

1.980.127.896

Rp

869.453.002

Rp

3,53%

748.302.506

7,95%

Rp

DecreaseIncrease

Rp

8,03%

746.776.924

Increase

-7,09%

Decrease

Rp

Rp

25

Page 164: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

16.CAPITAL STOCK

List of stockholders at December 31, 2016 and 2015 are as follows :

PT Hijau Sari

PT Surya Pelangi Mandiri

PT Pesona Bangun Mandiri

PT Mitra Niaga Sakti

Public each below 5%

Total

17.ADDITIONAL PAID IN CAPITAL

Additional paid in capital - Initial offering

Issued warrant

Cost of equity securities issuance

Difference tax amnesty

Total

Rp

4.379.310.345

(2.545.594.385)

210.000.000

55.000.000

(2.545.594.385)

Rp

4.379.310.345

Based on notarial deed no. 101 dated April 8, 2011, from H. Feby Rubein Hidayat, SH, notary in Jakarta, already done sales

and purchase share own by PT Lombok Mandiri Investama amounting to 55.000.000 (fifty five million) shares with value

amounting to Rp 37,5 (thirty seven point five rupiah) to PT Mitra Niaga Sakti.

Based on notarial deed no. 100 dated April 8, 2011, from H. Feby Rubein Hidayat, SH, notary in Jakarta, already done sales

and purchase shares own by PT Lombok Mandiri Investama amounting to 55.000.000 (fifty five million) shares with value

amounting to Rp 37,5 (thirty seven point five rupiah) to PT Pesona Bangun Mandiri.

12.554.405.615

The Company already recorded 200.000.000 shares in the Indonesia Stock Exchange d/h Jakarta Stock Exchange in 2001,

accompanied with issuance of 50.000.000 shares warrant Series I, which is separate warant, giving to the shareholder the

right to buy 1 new share with a nominal value Rp 100 per share with excercise price Rp 175 per share. The Warant have a

term of implementation for 3 year and implemented since December 21, 2001 until Juni 21, 2004. At June 22, 2001, the

Company's shares and warrant began to be traded. As of the date of implementation of June 21, 2004, there is no warrant

have been converted into shares.

100.000.000

2016

12.454.405.615

10.620.689.655

2015

Based on notarial deed no. 3 dated April 8, 2011, from Afriwandi, SH, Mkn, notary in Tangerang, already done sales and

purchase share own by PT Lombok Mandiri Investama amounting to 108.800.000 (one hundred and eight million eight

hundred thousand) shares with value amouting to Rp 37,5 (thirty seven point five rupiah) to PT Surya Pelangi Mandiri.

520.000.000 100,00%

19,23%

Based on notarial deed no. 4 dated April 6, 2011, from Afriwandi, SH, Mkn, notary in Tangerang, already done sales and

purchase share own by PT Lombok Mandiri Investama amounted to 100.000.000 (one hundred million) shares with value Rp

37,5 (thirty seven point five rupiah) to PT Hijau Sari.

52.000.000.000

10.000.000.000

5.500.000.000

21.000.000.000 40,38%

10.000.000.000

55.000.000

Total

Lembar

10,58%

Share

19,23%

10,58%

100.000.000

5.500.000.000

%

Total

100.000.000

10.620.689.655

Rp

Prosentation

Owner

-

26

Page 165: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

18.OTHER COMPREHENSIVE INCOME

In Rupiah

Beginning balance

Adjustment of implementation

- PSAK No. 24

- Related tax

Ending balance

19.SALES

Seaweed

Candy and dreamy

Total sales

Sales to third parties more than 10% of total sales are as follows :

PT Inasentra Unisatya

PT Asia Sejahtera Mina

Rahmat

PT Santos Jaya Abadi

Total

Rp

-

-

Kg

86.306.680.432

-

2016

-

65.842.858.579

53.837.540.072

- -

7.115.657

- - -

Rp

53.837.540.072

62.438.527.339

2016

65.842.858.579

119.680.398.651

Rp

3.610.134

23.868.153.093

23.868.153.093

119.680.398.651

2015

Rp

9.790.503

2016

Kg

-

3.610.134

Rp

2015

Rp

86.306.680.432

7.115.657

(5.997.724)

23.990.897

(13.633.593)

(39.162.014)

(13.633.593)

62.438.527.339

2015

(31.626.766)

(43.005.104)

27

Page 166: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

20.COST OF GOODS SOLD

Raw material used

Labor expenses

Manufacturing overhead

- Depreciation

- Others overhead

Total production expense

Beginning balance good in process

Ending balance good in process

Beginning balance finished goods

Purchase

Ending balance finished goods

Total cost of goods sold

21.OPERATING EXPENSES

Selling expenses

- Other expenses

- Loading hauling and warehouse expenses

Total selling expenses

General and administration expenses

- Salary and employee welfare

- Depreciation

- Allowance employee expenses

- Transportation and business travelling

- Rental expenses

- Advertising expenses

- Post and telecommunication

- Employee benefits expenses

- Share registration

- Security and cleaning expenses

- Professional Fee

- Office expenses

- Repair and maintenance

SubTotal (moved)

1.771.778.305

2016

266.078.903

3.749.850.536 3.518.955.258

1.683.177.761

105.000.000

81.592.765.544

2015

6.563.466.317

54.592.310.391

2015

Rp

115.115.369.073

-

224.226.723

18.235.317

-

34.138.420

Rp

31.409.754.323

23.553.532.754

1.340.817.669

140.346.800

-

57.000.000

(21.264.134.124)

19.705.512

Rp

57.000.000

1.340.817.669

2016

66.454.340.855

6.812.110.949

5.006.314.963

17.784.876.436

2.651.548.555

-

1.771.778.305

-

52.140.285.906

113.706.361

142.884.900

1.078.128.301

1.777.658 -

Rp

1.175.000

125.850.000

5.168.735

46.750.000

21.927.504

60.000.000

1.146.100 2.395.000

1.581.125.140

115.484.019

61.564.550

47.716.959.046

13.725.900

(17.784.876.436)

-

3.520.216

29.027.975

28

Page 167: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

21.OPERATING EXPENSES (continued)

SubTotal (move)

- Electricity and water expenses

- Tax expeses

- Tax penalty expenses

- Meal and drink expenses

- Medical expenses

- Fuel expenses

- Company activities expenses

- Retribution and donation

- Entertainment expenses

- Newspaper expenses

- Others administration expenses

Total general and administration expenses

Total operating expenses

22.OTHERS INCOME (EXPENSE)

Income / (expense) financial-net

Interest received

Provision/bank administrasion

Tax of interest income

Total income / (expense) finance-net

Gain/ (loss) foreign exchange rate

Others net

Gain of write-off tax payables for the year 2015

Others income

Others expense - tax amnesty

Total others net

Total others income/ (expense)

4.237.080.189

1.137.033

3.989.929.324

2016

3.681.660

3.518.955.258

Rp

629.130.454

-

1.421.100

3.749.850.536

2015

Rp

2.821.006

500.000

-

-

-

1.000.000

13.033.950

463.754.990 102.744.043

3.275.927

(6.129.005)

(546.893)

Rp

(3.399.971)

-

2015

4.180.080.189

- 35.470.000

7.683.000 -

1.000.000

-

2016

26.812.817

-

425.000

3.874.445.305

Rp

250.331

(601.667)

(4.054.709)

(11.313.756)

7.860.713

61.603.681

469.558.315

(1.998.947)

45.483.253 467.809.699

- 60.660.761

-

45.483.253

29

Page 168: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

23.TAXATION

a. Prepaid of tax expense is follow :

- Value added tax in

Total

b. Tax payable are as follows :

Income tax article 21

Income tax article 23

Value added tax

Income tax article 29

Total

c. Tax income / (expense) consist of :

Curent tax

Deffered tax

Total

Current Tax

Profit before tax in statement of profit loss and others comprehensive income

Temporary difference

- Allowance of employee benefits oblgation

2016

Value added tax for the year 2016 amounting to Rp 545.935.914 include value added tax purchase from PT Inasentra

Unisatya amounting to Rp 30.274.296. Since tax invoice from this purchase received by the Company at January 31,

2017, it can not be credited with value added tax in 2016.

Rp

579.578.741

(10.783.357.109)

2015

15.020.419

Rp

(312.125.377)

14.465.104

Reconciliation between income before tax, as stated in statement of profit loss and other comprehensive income and

estimation income tax as of December 31, 2016 and 2015 are as follows :

1.000.000

2016

609.230.150

79.194.941

1.981.159.761

470.408.315

RpRp

-

2.075.819.806

123.801.416

Rp

2015

(312.125.377)

224.226.723

Rp

2016

2015

295.396.018

1.038.855.244

Rp

(225.162.250)

545.935.914

Rp

545.935.914

-

266.078.903

2016

2015

295.396.018

(11.008.519.359)

30

Page 169: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

23.TAXATION (continued)

c. Taxes income / (expense) consist of :

Current tax

Permanen difference:

- Salary and employee welfare

- Profesional fee

- Retribution and donation expense

- Entertainment expense

- Rental expense

- Advertising and rental

- Interest income

- Tax expense

- Tax penalty

- Gain of write-off tax payable for the year 2015

- Ohters expense

Taxable income of the Company

Taxable income rounded

Tax rate:

Total income tax expense

Deducted:

Income tax article 22

Fiscal loss - year 2011

Tax payable (Income tax article 29)

Deffered tax

The Company

- Employee benefits obligation

Deffered tax asset net

(469.558.315)

-

-

1.472.728.233

- x

Rp

900.649.000

- 225.162.250

25% 900.649.000

Rp

2.821.006

900.649.472

629.130.454

1.000.000

61.603.681

14.530.667

-

-

-

79.194.941

(44.872.235.571)

2016

2015

December 31,

277.668.724

(43.399.507.338)

-

Rp

Calculation benefit (expense) deffered tax for the years December 31, 2016 and 2015 are as follows:

201.358.495

Rp

January 1,

Profit Loss

Rp

66.519.726

18.056.090

-

1.906.870

4.250.000

2016

(2.729.034)

225.162.250

(7.259.046)

201.358.495 66.519.726

Other comprehensive income

2.777.722

277.668.724

-

Charge to

As a result of the participation of the tax amnesty program, in 2016 the Company has lost the right to compensate for losses

amounting to Rp 43.399.507.338 incurred until 2015.

-

7.683.000

425.000

2016

-

-

(145.967.309)

Rp

9.790.503

9.790.503

-

Charge to

31

Page 170: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

23.TAXATION (continued)

The Company

- Employee benefits obligation

- Fiscal loss

Deffered tax asset net

24.EARNING PER SHARE

Profit for the year (Rp.)

Total shares

Profit per share (Rp)

25.TAX AMNESTY

The Company has been paid the ransom amounting to Rp. 2.000.000 at September 7, 2016.

56.056.681 201.358.495

520.000.000

Charge to December 31,January 1,

11.369.358.430 (312.125.377)

520.000.000

2015 Profit Loss

Rp

2015

267.453.364

Based on tax amnesty certificate Number: KET-60/PP/WPJ.07/2016 dated September 7, 2016, the Company has follow tax

amnesty program. Based on tax amnesty certificate, the assets that become the object of tax amnesty as follow:

Rp

0,51

(368.182.058)

Rp

(9.969.664.115)

-

(5.997.724)

151.299.538

11.218.058.893

11.051.235.330

2016

10.849.876.835

(5.997.724)

100.000.000

For the recording accounting of the assets, the Company has applied PSAK 70 "Accounting for Tax Amnesty Asset and

Liability" paragraph 7 which indicates that the assets in the tax amnesty is recorded as tax amnesty assets. Accordance

PSAK 70 paragraph 7, the Company applies the recorded accounting for assets tax amnesty prospectively.

Asset name

Inventory

2015

Amount

Rp

Other comprehensive income

(19,17)

Charge to

32

Page 171: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

SEGMENT INFORMATION

Sales

Cost of goods sols

Gross Profit

Operating expenses

Loss

Financial income

Others net

Loss before tax

Income tax expense

Other comprehensive income

Comprehensive income current year

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

Current Assets

Non-current Assets

Total assets

Liabilities - short term

Liabilities - long term

Total liabilities

Year 2016

Agricultural

Product

691.085.477

25.478.991.070 46.796.076.801

8.944.363.331,84 50.154.209.722

71.023.032.578

59.098.573.053

21.317.085.731,06

29.318.572.058

75.633.200.792

- (29.371.511)

29.318.572.058

1.110.674.894

105.894.649.855

-

2.520.474.235 (9.999.035.626)

(4.054.709)

(1.951.177.306) 2.520.474.235 1.038.855.244

11.008.519.359 - (11.008.519.359)

(29.371.511)

(1.945.373.981)

(49.963.595.971)

(4.054.709) -

(65.151.773.102)

(1.748.616)

4.565.029.578

(2.636.459.458) (1.353.469.866) (3.989.929.324)

Product Total

65.842.858.579 53.837.540.072

Rp Rp Rp

(115.115.369.073)

Candy

575.100.254

30.261.449.063

69.912.357.683,84

2.520.474.235

99.230.929.742

100.341.604.636

467.809.699 -

26.

119.680.398.651

3.873.944.101

1.110.674.894

9.027.970.542

The Company classified their business into two segment; sales agrobisnis product and candy. Information about the Company

segment are as follows:

33

Page 172: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

SEGMENT INFORMATION (continued)

Others information

Capital expenditure

Depreciation

Sales

Cost of goods sold

Gross profit

Operating expenses

Loss

Financial income

Gain on foreign exchange rate

Others net

Loss before tax

Tax expenses

Others comprehensive income

Comprehensive income current year

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

Current Assets

Non-current assets

Total assets

Liabilities - short term

Liabilities - long term

Total liabilities

Others information

Capital expenditure

Depreciation

27.NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Nature of relationship

a. PT Hijau Sari is the stockholder of the Company.

b. PT Mitra Niaga Sakti is the stockholder of the Company.

c. PT Lombok Mandiri Investama is the stockholder of the Company.

-

2.338.991.220

-

-

178.054.000

-

2.376.989.305

Candy

2.934.541.975

6.441.374.347

Rp

92.119.253.769

476.834.699

3.112.595.975

-

17.993.173

(312.125.377)

91.313.819.792

(4.237.080.189)

62.438.527.339 23.868.153.093

Rp Rp

-

product

(61.404.421.341)

11.030.851.054

45.483.253

(1.862.156.522)

(1.340.817.669)

(3.399.971)

22.662.676

(2.896.262.520)

37.998.085

61.853.884.580

45.483.253

(3.399.971)

(1.797.410.564)

285.446.537

60.660.761

579.578.741

(81.592.765.544)

86.306.680.432

Year 2015

product Total

(20.188.344.204)

-

3.112.595.975

3.679.808.889 4.713.914.888 1.034.105.998

Agricultural

-

107.571.334.615

2.376.989.305

80.739.646.082

34.686.598.982

72.884.735.633

(312.125.377)

178.054.000 2.934.541.975

-

85.677.879.422

805.433.977

6.441.374.347

805.433.977

26.831.688.533

18.885.761.502

- 17.993.173

(2.091.542.769)

15.800.837.480

26.

-

84.872.445.445

34

Page 173: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

27.NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Transactions with Related Parties

a.

b.

GOING CONCERN

- Build the market and develop other products.

- Maintain financial flexibility and build a stable the financial structure.

- Collect all outstanding accounts receivable, so that the finance condition is stable..

29.COMMITMENTS

Based on deed storage (Depot) No.11 dated August 9, 2016, the Company enter into agreement with PT Hijau Sari, the scope

of the agreement is the loan application can be convert to stock when due date amounting to Rp. 34.756.250.000 this loan is

intended for purchase land, building, machines and vehicle from PT. Inasetra Unisatya with term of agreement is 5 (five)

years commencing at December 21, 2011 until Desember 2016. This loan not charge of interest because it can be convert to

stock.

Based on deed storage (Depot) No.24 dated August 24, 2016, the Company enter into agreement with PT Mitra Niaga Sakti

the scope of the agreement is the loan application can be convert to stock when due date amounting to Rp. 34.756.250.000

this loan is intended for purchase land, building, machines and vehicle from PT. Inasetra Unisatya. Term of this agreement is

5 (five) years commencing December 9, 2011 until December 9, 2016. This loan not charged interest because it can be

convert to stock.

The Company received loan from PT Hijau Sari amounting to Rp 34.756.250.000 or 37,73% from total liabilities. At the

date of statements of financial position, balance of accounts payable was recorded as "Accounts payable to related

parties". (Notes 15)

To maintain the Company's going concern, management has developed plans and taken steps to continue the Company's

operational activities. The steps to be developed are:

This resulted in doubts about the Company’s ability to maintain its business continuity within a reasonable time frame.

In the normal course of business, the Company entered into certain transactions with related parties, including the following :

The Company has suffered loss in 2011 amounting to Rp 56.990.596.346 and the Company started to rise in 2014. After the

Company has follow tax amnesty program and applied PSAK 70 "Accounting for Assets dan Liabilities Tax Amnesty" in 2016

which affected the elimination of deferred tax assets on accumulated loss amounting to Rp 10.849.876.835 which is

recognized as deferred income tax expense in current year's profit and loss, the Company's current year loss as of December

31, 2016 amounting to Rp 9.969.664.111. The loss in 2016 caused by the deficit accumulated up to December 31, 2016

become Rp 58.958.355.289.

28.

The Company received loan from PT Mitra Niaga Sakti amounting to Rp 34.756.250.000 or 37,73% from total liabilities. At

the date of statements of financial position, balance of accounts payable was recorded as "Accounts payable to related

parties". (Notes 15).

35

Page 174: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

29.COMMITMENTS (continued)

FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FINANCIAL INSTRUMENT

a. Foreign currency risk

b. Interest risk

c. Price risk

d. Credit risk

Based on mutual agreement between the Company, PT Hijau Sari and PT Mitra Niaga Sakti, the Company will completed the

stock convertion each amounting to Rp. 34.756.250.000 in 1 (one) year since December 9, 2016 and December 21, 2016

until December 9, 2016 and December 21, 2017. The relevant parties have agreed to make an addendum to the same term

and condition as the initial agreement, unless specified in the addendum.

Currency risk is the risk of fluctuations in the fair value or cash flows of financial instruments due to changes in foreign

currency exchange rates.

Interest rate risk is fluctuation risk in the fair value or cash flows from financial instrument due to changes in the market

The Company in the operational activities do not obtain loan from third parties using floating interst risk for minimalized

negatif effect to the Company.

Credit risk is the risk that one of the parties fail to meet its liability and cause the other party loss.

30.

Credit risk is a risk that the Company will incur losses arising from customer, client or other party fail to meet their

contractual obligations. The Company's financial instrument that have potensial for credit risk consist of cash and cash

equivalents and trade accounts receivable. Total maximum credit risk exposure is equal to the carrying amount of the

accounts.

The Company managed price risk by evaluated financial performance and market price of investment, also always monitor

global market.

Price risk is the risk of fluctuations in the fair value or cash flows of financial instruments due to changes in market prices,

either caused by the specific factors of the individual instrument or the factors affecting all the instruments traded in the

market.

In performing operating, investing and financing activities, the Company has financial risks of currency risk, price risk, credit

risk, liquidity risk and market risk and defines are as folows:

The Company's operating activities are mostly conducted in Rupiah and for balancing the cash flows, the Company is

funding the activities in the same currency.

36

Page 175: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FINANCIAL INSTRUMENT (continued)

d. Credit risk (continued)

The Company's maximum exposure for credit risk are as follows :

Cash and cash equivalents

Trade accounts receivable third parties

Total

e. Liquidity risk

f. Equity risk

30.

10.917.361.498 5.570.890.167

6.670.517.149

1.099.626.982 1.270.329.936

All the Company equity structure from equity and loan from supplier. There is no other loan received by the Company to

strengthen its capital structure.

The Company manage equity risk to make sure that the Company is able to continue its going concern as to maximize

return on shareholders and stakeholder as well as maintain optimization of debt and equity balance.

The Company plans to pay all liabilities in the next period. To meet the commitment, the Company expects it operation to

generate sufficient cash inflow. The Company has liquid financial assets and is available to meet liquidity needs.

The Company's Director periodically reviewed the Company capital structure. As a part of reviewed, Director considers

equity cost and related cost.

2016

Rp

2015

Liquidity risk is risk where is the Company will have difficulty in obtaining funds to meets its commitments related to

Rp

12.187.691.434

The Company managed credik risk by setting limits on the total acceptable risks for each customer and more selective in

the selection of banks and financial institution, only well known and well selected banks and financial institution are

selected.

The Company managed liquidity risk by maintaining adequate cash and cash equivalents to enable the Company to fullfill

the Company commitments to its normal operation. Beside that the Company also monitoring projection and actual cash

flows, also monitor due date financial assets and liabilities..

37

Page 176: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FINANCIAL INSTRUMENT (continued)

g. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Current financial assets

- Cash and cash equivalents

- Trade accounts receivable

Total financial assets

Financial liabilities short term

- Trade accounts payable

- Accrued expenses

Total financial liabiities

Current financial assets

- Cash and cash equivalents

- Trade accounts receivable

Total financial assets

Financial liabilities short term

- Trade accounts payable

- Accrued expenses

Total financial liabiities

h. Financial instruments

Financial assets

- Cash and cash equivalents

- Trade accounts receivable third parties

30.

December 31, 2016

-

-

Rp

Fair value

Rp

9.483.508.810

diamortisasi

Rp Rp

piutang

- 46.261.000

1.270.329.936

Carrying value and fair value financial instrument at December 31, 2016 and 2015 are as follows:

10.917.361.498

1.270.329.936

10.917.361.498

Year 2016

5.570.890.167 -

225.048.443

12.187.691.434

- 14.000.523.102

Liabilities at

amortized cost

Loans and

amortized cost

Liabilities at

Receivables

Loans and

10.917.361.498

1.099.626.982

6.670.517.149

Rp

-

December 31, 2015

-

13.775.474.659

-

-

-

Receivables

Rp

-

1.270.329.936

9.529.769.810

-

Carrying value

38

Page 177: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FINANCIAL INSTRUMENT (continued)

h. Financial Instruments (continued)

Financial Liabilities

- Trade account payables

- Accrued expenses

- Account payable to related parties

Financial Assets

- Cash and cash equivalents

- Trade account receivable to third parties

Financial Liabilities

- Trade account payables

- Accrued expenses

- Account payable to related parties

The main guidelines from this policy, are as follows :

- Minimization risk of interest rate, currency and market risk for every transaction.

-

- Monitoring and doing all activites of financial risk management.

-

31.RECLASSIFICATION ACCOUNT

One account at December 31, 2015 has been reclassified for presentation financial statements at December 31, 2016.

Account payable to related parties - long term

Account payable to related parties - short term 69.512.500.000

69.512.500.000 - 69.512.500.000

Year 2016

Carrying amount

Rp

69.512.500.000 (69.512.500.000)

69.512.500.000

RpRp

-

13.775.474.659

Rp

13.775.474.659

Debit (Credit)

Fair value

225.048.443

30.

Before Reclassification

9.483.508.810

Rp

1.099.626.982

5.570.890.167

69.512.500.000

69.512.500.000

9.483.508.810

All financial risk management activities are conducted wisely and consistently and follow best market practices.

In order to manage these risk effectively, the Board of Director has approved saveral strategies to managing financial risk,

which are in line with the Company's objectives. These guidelines establish the objectives and actions to be taken in order to

manage the financial risk.

Maximization used "natural hedge" that benefit as much as possible off-setting natural between sales and expense and

accounts payable and accounts receivable in same currency. The same strategy is taken in relation to interest rate.

46.261.000

31-Dec-15

Rp

31-Dec-15

After Reclassification

-

69.512.500.000

Year 2015

Reclassification

Rp

Fair value

46.261.000

1.099.626.982

5.570.890.167

69.512.500.000

225.048.443

Carrying amount

39

Page 178: PT. Wahana Pronatural Tbk - Indonesia Stock …...Laporan Tahunan 2016, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan Komisaris 4 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)

DECEMBER 31, 2016 AND 2015

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

32. COMPLETING FINANCIAL STATEMENTS

Management of the Company has resposibility to completed this financial statements at March 21, 2017.

* * * * * * *

40