PSIKOSIS FUNGSIONAL
PANDU HARYO JATMIKO 0961050198
PENDAHULUAN
• Psikosis dapat dibagi menjadi dua jenis utama : psikosis fungsional dan psikosis organik
• Psikosis fungsional termasuk skizofrenia dan gangguan afektif / mood (bipolar dan depresi)
• Psikosis organik timub sekunder akibat gangguan pada struktur atau fungsi otak
SKIZOFRENIA
ETIOLOGI
• Teori somatogenik (kelainan badaniah)– Endokrin – Metabolisme
• Teori adolf meyer – Suatu reaksi yang salah, suatu maladaptasi timbul sautu
disorganisasi kepribadian menjauh dr kenyataan (reaksi skizofrenik)
• Teori sigmund freud – Kelemahan ego timbul akibat psikogenik atau somatik– Superego dikesampingkan, shg tdk bertenaga lagi– Kehilangan kapasitas untuk tranferensi
• Eugene bleuler – Membegai 2 gejala dalam 2 kelompok :• Gejala primer
– Gangguan proses pikir– Gangguan emosi– Gangguan kemauan– Autisme
• Gejala sekunder – Waham – Halusinasi – Gejala katatonik atau gangguan psikomotor lain
• Genetik– Ada faktor genetik yg menentukan sesorang skizofrenia
(kandung 7-15%, anak dgn salah satu org tua skizofrenia 7-16%, kedua org tua skizofrenisa 40-68%
• Neurokimia– Hipotesis dopamin : overaktifitas pada jaras dopamin
mesolimbik• Hipotesis perkembangan saraf– Abnormalitas struktur dan morfologi otak dari
penderita skizofrenia
GEJALA
• Penampilan dan perilaku umum– Normal , mgkn ada yg tampak berpreokupasi thdp kesehatan,
penampilan badan agama dan minatnya • Gangguan pembicaraan
– Asosiasi ; asosiais longgar tidak adanya hunbungan antar ide ; inkoherens
– Neulogisme : membentuk kata baru yg hanya dipahami oleh pasien – Blocking : pikiran seakan akan berhenti dan tidak timbul ide lagi
• Gangguan perilaku – Katatonik : stupor tidak bergerak, tidak berbicara tidak berespon ;
gaduh gelisah aktivitas motorik yg tidak terkendali – Negativitisme : menentang , melakukan berlawanan dengan apa yg
disuruh
• Gangguan afek– Kedangkalan respon emosi : acuh tak acuh thdp hal
hal yg penting untuk dirinya sendiri– Parathimi : rasa senang rasa sedih dan marah– Paramimi : senang dan gembira, namum menangis – Emosi yg berlebihan – Hilangnya kemampuan untuk mengdakan hubungan
emosi yg baik • Gangguan persepsi – Halusinasi : timbul tanpa penurunan kesadaran
• Gangguan pikiran – Waham : waham bizar / tidak logis/ aneh
JENIS JENIS SKIZOFRENIA
• Skizofrenia paranoid– Jalannya konstan – Gejala : waham primer disertai waham sekunder dan
halusinasi – Sesudah usia 30 tahun – Mudah tersinggung, suka menyendiri, percaya diri kurang
• Skizofrenia heberfrenik – Muncul pada usia 15 tahun – Gejala : gangguan proses berpikir, ganguan kemauan,
depersonalisasi, perilaku kekanakan kanakan, waham dam halusinasi banyak
• Skizofrenia katatonik – Usia 15-30tahun – Akut , didahului stress emosional – Gaduh gelisah katatonik : hiperaktivitas motorik tdk
dipengaruhi oleh rangsangan dari luar– Stupor katatonik : tidak menunjukan perhatian sama sekali
terhadap lingkungannya – Gejala psikomotor : muka tanpa mimik , stupor, negativisme,
grimas dan katalepsi • Skizofrenia simplex
– Masa pubertas – Kedangkalan emosi dan kemunduran kemauan – Kurang perhatian terhadap lingkungan terdekatnya dan
menarik diri • Skizofrenia residual
– Satu episodik psikotik yg jelas – Gejala berkembang ke gejala negatif yg lebih menonjol
GANGGUAN MOOD
SUBTIPE DAN BENTUK GANGGUAN MOOD
• Menurut DSM IV (diagnostic and statistical amnual of mental disordes IV) gangguan mood dibagi atas 2 kategori :– Gangguan bipolar – Gangguan depresi
Gangguan bipolar
• Dikenal dengan gangguan manik depresi yi gangguan pada fungsi otak yg menyebabkan perubahan tidak biasa pada suasasna perasaan dan proses berfikir
• Bipolar ; penyakit kejiwaan ini didominasi adanya fluktuasi periodik dua kutub kondisi manik (bergairah tinggo yg tidak terkendali ) dan depresi
Gejala
• Ditandai oleh suatu periode depresi yg dalam dan lama serta dapat berubah menjadi suatu periode yg meningkat secara cepat / dapat menimbulkan amarah MANIA
• Gejala mania : kurangnya tidur , nada suara tinggi, perilaku kacau tanpa mempertimbangkan konsekuensinya
• episode manik , episode hipomanik, episode depresif• Yg khas adanya penyembuhan sempurna diantara
episode
Gangguan depresi
• Depresi merupakan suatu sindrom yg ditandai dengan sejumlah gejla klinik yg manifestasinya bisa berbeda beda pada masing masnig individu.
• Gejala utama (ringan, sednag dan berat)– Afek depresif– Kehilangan minat dan kegembiraan– Berkurangnya energi
• Gejala lainnya – Konsentrasi dan perhatian kurang– Harga diri dan kepercayaan diri kurang– Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna– Pandangan masa depan yg suram dan pesimistik – Gagasan atau perbuatan yg membahayakan diri
atau bunuh diri– Tidur terganggu– Nafsu makan berkurang
Depresif ringan
• Sekurang2nya ada 2 dari 3 gejala utama depresi
• Ditambah dengan 2 gejala lainnya • Tidak boleh ada gejala yg berat diantaranya• Lamanya seluruh episode 2 minggu • Hanya sedikit kesulitan dalam pekerjaan
Depresif sedang
• Sekurang kurang harus ada 2 dari 3 gejala utama
• Ditambah sekurang2nya 3 dan sebaiknya 4 dari gejala lainnya
• Lamanya minimum 2 minggi • Menghadapi kesulitan
Depresif berat tanpa gejala psikotik
• Semua gejala utama harus ada • Ditambah 4 dari gejala lainnya dan bbrp
diantaranya harus ada yg berat • bila ada gejala penting (agitasi atau retardasi
psikomotor) mk pasien mgkn tdk mau atau tdk mampu untuk melaporkan banyak gejalanya
• Berlangusng sekurang2nya 2 mgg namun gejala amat berat berlangsung amat cepat
• Tidak mngk melakukan kegiatan
Depresif berat dengan gejala psikotik
• Episode depresif berat harus ada • Waham • Halusinasi • Stupor depresif
THANK YOU
Top Related