Download - Protocol WAN

Transcript
Page 1: Protocol WAN

Nama :Iin Windarti (9)

Protokol

WAN

Pembimbing :Rudi Haryadi, STAntoni Budiman, S.Pd

Kelas : XII TKJ A

Mata Pelajaran :Diagnosa WAN

Tanggal :Senin, 15 Oktober 2012

Nilai/Paraf :

I. Pengertian Protokol WANProtocol WAN adalah aturan atau tata cara yang digunakan dalam melaksanakan pertukaran data atau mengatur komunikasi data dalam sebuah jaringan WAN.Jaringan protokol adalah himpunan aturan-aturan main yang mengatur komunikasi data, dimana mendefinisikan apa yang dikomunikasikan, bagaimana dan kapan terjadinya komunikasi. Elemen-elemen penting daripada protokol WAN adalah :

1. Syntax mengacu pada struktur atau format data, yang mana dalam urutan tampilannya

memiliki makna tersendiri. Sebagai contoh, sebuah protokol sederhana akan memiliki

urutan pada delapan bit pertama adalah alamat pengirim, delapan bit kedua adalah alamat

penerima dan bit stream sisanya merupakan informasinya sendiri.

2. Semantics mengacu pada maksud setiap section bit. Dengan kata lain adalah bagaimana

bit-bit tersebut terpola untuk dapat diterjemahkan.

3. Timing mengacu pada 2 karakteristik yakni kapan data harus dikirim dan seberapa

cepat data tersebut dikirim. Sebagai contoh, jika pengirim memproduksi data sebesar 100

Megabits per detik (Mbps) namun penerima hanya mampu mengolah data pada kecepatan

1 Mbps, maka transmisi data akan menjadi overload pada sisi penerima dan akibatnya

banyak data yang akan hilang atau musnah.

Jenis koneksi protocol WAN :1. Circuit switching2. Packet switching3. Leased line

II. Jenis-jenis Protokol WAN1. Circuit Switching

a. Definisi Circuit Switching adalah sebuah koneksi jaringan yang mengubungkan nude

Page 2: Protocol WAN

dan terminal. Koneksi ini terlebih dulu membuat call setup agar memulai pengiriman paket, sebagaii contoh PSTN dan ISDNmerupakan protocol WAN yang menerapkan kineksi circuit Switching pada jaringan public atau lebih dikenal sebagai Internet. Untuk mekanisme koneksi dilakukan secara asynchronous serial.

b. Karakteristik :-       Message – message tidak disimpan-       Tidak adanya kelebihan bit – bit-       Tergantung pada path transmisi-       Pemakaian bertanggung jawab jika kehilangan proteksi message-       Transmisi data kontinu-       Interaksi yang cukup cepat-       Path dibentuk untuk seluruh percakapan-       Delay setup panggilan: delay transmisi diabaikan-       Sinyal akan sibuk bila party yang dipanggil juga sibuk-       tidak ada delay untuk pembentukan panggilan – panggilan-       Elektromekanikal atau komputerisasi switching node-       Bandwidth transmisi yang tetap

c. Cara Kerja :1. Penyediaan signal untuk media komunikasi.

Dalam hal ini maksudnya mempersiapkan signal adalah antar media kita, sehingga komunikasi pada nantinya akan berjalan.

2. Network interface Membuat jembatan antara media satu ke media lainnya sehingga digunakan untuk membuat jalansignal antar media.

3. Membuat koneksi antar media komunikasi. 4. Setelah selesai di gunakan sesuai kebutuhan user atau yang lain maka alur signal

yang di gunakan itu akan di disconnect selama tidak dipakai. Sehinnga dapat disimpulkan dalam penggunaan konsep circuit switching ini untuk penggunaanya setelah selesai akan di disconnect secara otomatis.

d. Jenis :1. ISDN ( Integrated Services Digital Network )

ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, yang menyediakan konektivitas digital ujung ke ujung untuk menunjang suatu ruang lingkup pelayanan yang luas. Para pemakai juga memiliki akses standar melalui satu set interface pemakai jaringan multiguna standar. ISDN merupakan sebuah bentuk evolusi telepon local loop yang memepertimbangkan jaringan telepon sebagai jaringan terbesar di dunia telekomunikasi.

Page 3: Protocol WAN

Di dalam ISDN terdapat dua jenis pelayanan, yaitu:1. Basic Rate Inteface (BRI)2. Primary Rate Interface (PRI)

Keuntungan ISDNa. ISDN menawarkan kecepatan dan kualitas tinggi dalam pengiriman data,

bahkan 10 kali lebih cepat disbanding PSTNb. Efisien. Delam satu saluran saja dapat mengirim berbagai jenis layanan

(gambar, suara, video) sehingga efisien dalam pemanfaatan waktuc. Fleksibel. Single interface untuk terminal bervariasid. Hemat biaya. Hanya membutuhan satu terminal tunggal untuk audio dan video

Model Jaringana. Model Konvensional. Pada masa ini, masing-masing sistem jaringan terpisah,

sehingga pengguna akan mengakses ke masing-masing jaringan untuk tiap keperluan layanan yang berbeda satu dengan yang lainnya.

b. Model awal ISDN. Pada masa ini, masing-masing jaringan merupakan subnetwork dari ISDN yang dilengkapi dengan sebuah set saluran dan protokol untuk mengakses ke jaringan. Pengguna terdaftar sebangai pelanggan satu jaringan dengan tetap meminta layanan yang berbeda ke sistem yang juga masih berbeda-beda, tetapi telah menggunakan akses yang sama. Hanya sistemnya saja yang masih berbeda.

c. Model jaringan ISDN penuh. Pengguna bisa mengakses ke satu jaringan lewat satu jalur akses yang sama. Sebab sistem ISDN menyediakan dan telah dapat melayani segala jenis pelayanan yang berbeda-beda

Komponen ISDNSistem ISDN terdiri dari lima buah komponen terminal utama yang bertugas untuk menjalankan proses layanannya, yaitu terminal Equipment, terminal Adapter, Network Termination, Line Termination, dan Local Exchange.

Page 4: Protocol WAN

Prinsip Kerja ISDNa. Mendukung berbagai aplikasi voice dan nonvoice dengan menggunakan

rangkaian terbatas dari fasilitas yang sudah distandarkan. Prinsip ini mendukung tujuan ISDN dan merupakan suatu cara untukmencapai tujuan tersebut. ISDN mendukung berbagai jenis layanan yangberkaitan dengan komunikasi suara (panggilan telepon) dan komunikasinon-suara (pertukaran data digital). Layanan-layanan ini ditampilkan sesuaidengan standar (rekomendasi ITU-T) yang menetapkan beberapa interfacedalam jumlah kecil dan fasilitas-fasilitas transmisi data. 2. Mendukung aplikasi switched dan non-switched.ISDN mendukung circuit-switching dan packet-switching. Selain itu, ISDNjuga mendukung layanan non-switched dalam bentuk jalur yang disediakanuntuk maksud itu.

b. Ketergantungan terhadap koneksi 64 kbpsISDN menampilkan koneksi circuit-switching dan packet-switching pada 64 kbps. Ini merupakan pembangunan blok ISDN yang mendasar. Kecepatan ini dipilih karena pada saat itu kecepatan 64 kbps merupakan kecepatan standar untuk suara digital, dan oleh sebab itu dimasukkan ke dalam upaya pengembangan Integrated Digital Network (IDN). Pengembangan selanjutny dalam hal ISDN memungkinkan fleksibilitas yang lebih luaslagi.

c. Memiliki kecerdasan dalam jaringanISDN diharapkan mampu menyediakan layanan terbaru dan memberikan

Page 5: Protocol WAN

kemampuan manajemen dan pemeliharaan jaringan yang lebih baik dengan adanya SS7.

d. Arsitektur protokol yang berlapisProtokol-protokol bagi pemakai untuk mengakses IISDN melampirkan arsitektur berlapis dan dapat dipetakan menjadi model OSI.

e. Konfigurasi yang beragamLebih dari satu konfigurasi fisik yang bisa dipergunakan untuk mengimplementasikan ISDN. Ini memungkinkan adanya perbedaan dalam kebijakan nasional (sumber tunggal versus persaingan), dalam hal status teknologi, serta dalam hal kebutuhan dan peralatan dasar konsumen.

Konfigurasi ISDN

2. PSTN (Public Switched Telephone Network)Merupakan suatu jaringan telepon yangmenggunakan perantara kabel atau media penghubung lainnya. Biaya yang dihasilkan oleh jaringan PSTN cukup murah, maka dari itu jaringan PSTN telah dikenal lama olehmasyarakat luas untuk penggunaan telepon rumah dan jaringan internet. Jaringan inimerupakan produk dari perusahaan telepon di Amerika yang bernama AT&T (AmericanTelephone and Telegraph Company) yang berdiri atas inovasi dari Alexander GrahamBell.

Page 6: Protocol WAN

Komponen Jaringan PSTNJaringan PSTN memiliki lima komponen dasar, yaitu telepon, network access, centraloffices (CO), trunks dan special circuits, serta CPE (Customer Premise Equipment)

Cara kerja pesawat telepon PSTN:1. Local Loop

Setiap unit telepon terhubung dengan central office atau PSTN yang memiliki peralatan switching, peralatan pensinyalan dan baterai sebagai penunjang arus DC untuk mengoperasikan telepon.Setiap telepon yang dihubungkan ke PSTN membentuk suatu gelung lokal dari dua kabel yang disebut dengan pasangan kabel. Peralatan switching akan memberikan respon terhadap sinyal penekanan nomor baik berupa pulsa ataupun nada dari telepon pemanggil untuk menghubungkan telepon yang memanggil dengan telepon yang menjadi tujuan. Apabila hubungan berlangsung kedua telepon tersebut berinteraksi melalui pasangan gelung transformator menggunakan arus yang dihasilkan dari baterai PSTN.

2. Mengawali PemanggilanPada saat gagang telepon diletakkan pada telepon maka saklar dari telepon akan tertekan yang mengakibatkan saklar terbuka, keadaan seperti ini disebut kondisi on hook. Pada kondisi on hook antara pesawat telepon dan PSTN dalam keadaan terbuka, tetapi Bell Circuit pada telepon selalu terhubung dengan PSTN. Kapasitor akan mencegah aliran arus DC dari baterai yang mengalir pada Bell Circuit dan melalukan arus AC dari sinyal pendering. Bell Circuit akan berimpedansi tinggi pada saat terjadi sinyal pembicaraan sehingga tidak akan mempengaruhinya.

Pada saat gagang telepon diangkat maka saklar telepon akan tertutup, keadaan ini disebut kondisi off hook. Pada kondisi off hook bagian Speech Circuit pada telepon akan terhubung ke PSTN. Kondisi off hook memberikan isyarat pada PSTN bahwa telepon akan menggunakan saluran sehingga arus DC akan mengalir ke Speech Circuit. Kemudian PSTN akan mengirimkan nada pilih

Page 7: Protocol WAN

kepada telepon pemanggil untuk mengetahui bahwa PSTN siap menerima penekanan nomor tujuan.

3. Penekanan Nomor (Dialing)

Pada penekanan nomor terdapat dua metoda yaitu metoda decadic dan metoda DTMF. Sebagian besar pesawat telepon menggunakan metoda DTMF untuk mengirimkan nomor tujuan. Telepon jenis ini memiliki 12 tombol yang terdiri dari angka 0-9 ditambah dengan tanda * (asterik) dan tanda # (pagar).Penekanan sebuah tombol akan mengakibatkan rangkaian elektronika pada telepon menghasilkan dua buah nada yang mewakili sebuah simbol dimana frekuensi kedua nada tersebut masih berada pada saluran suara. Pada metoda ini terdapat nada frekuensi rendah pada setiap barisnya dan frekuensi tinggi pada setiap kolomnya.

Page 8: Protocol WAN

Pada sistem penekanan ini nilai frekuensi dan tata letak dari setiap tombol telah distandarkan secara internasional.

3. Hubungan TeleponSetelah menerima nomor tujuan, PSTN secara otomatis akan menghubungkan telepon pemanggil dengan telepon yang dituju. Apabila telepon yang dituju dalam keadaan off hook maka nada sibuk akan dihasilkan oleh PSTN untuk dikirimkan pada telepon pemanggil sebaliknya apabila telepon yang dituju dalam keadaan on hook maka nada dering akan dikirimkan pada telepon yang dituju tersebut. Pada saat yang sama nada dering balik (ring back tone) akan dikirimkan oleh PSTN pada telepon pemanggil untuk memberikan tanda bahwa telepon yang dituju sedang berdering.

4. Menjawab PanggilanApabila telepon yang dituju diangkat maka gelung antar telepon dan PSTN akan terbentuk dan arus gelung akan mengalir pada telepon yang dituju dan PSTN akan menghentikan sinyal dering dan nada dering balik dari saluran tersebut. Kemudian komunikasi suara dapat dipertukarkan.

Page 9: Protocol WAN

5. Mengakhiri PembicaraanHubungan telepon akan dihentikan apabila salah satu telepon atau kedua telepon tersebut meletakkan gagang telepon. Hal ini mengakibatkan sinyal on hook memberikan tanda ke PSTN untuk membebaskan saluran.

2. Packet Switchinga. Definisi

Packet Switching adalah sebuah koneksi jaringan yang dapat menghubungkan nude dengan terminal sehingga terdapat banyak nude di dalamnya.

b. Karakteristik :-       Transmisi paket-       Tidak tergantung pada transmisi-       Paket – paket akan disimpan sampai dikirim-       Rute terbentuk untuk tiap paket-       Jaringan akan bertanggung jawab pada paket individu-       Jaringan akan bertanggung jawab pada paket individu-       Delay transmisi paket

c. Jenis :1. Frame relay

Frame Relay protocol untuk pengiriiman data pada jaringan public. Sama hal nya dengan protocol x.25, Frame Relay juga memakai Circuit Virtual sebagai jalur komunikasi data khusus akan tetapi frame Relay masih lebih baik dari X.25 dengan berbagai kelengkapan yang ada pada Protocol Frame Relay. Encapsulasi packet pada Frame Relay menggunakan identitas koneksi yang disebut sebagai DLCI ( Data Link Connection Identifier ) yang mana pembuatan jalur Virtual Circuit akan ditandai dengan DLCI untuk koneksi antara komputer pelanggan dengan Switch atau router sebagai node Frame relay.

Page 10: Protocol WAN

Congestion controla. Forward explicit congestion notification (FECN)b. Backward explicit congestion notification (BECN)

Configuration considerationsa. Local access rateb. Committed information rate (CIR)c. Committed burst size (CBS)d. Excess burst size (EBS)e. Data link connection identifier (DLCI)f. Local Management interface (LMI)g. Discard eligible (DE)

Contoh konfigurasi:interface Serial2/0ip address 172.16.10.1 255.255.255.0encapsulation frame-relayframe-relay interface-dlci 100no keepaliveclock rate 56000!router ripnetwork 172.16.0.0!

Beberapa istilah lain yang harus anda ketahui tentang frame relay adalah: LMI = antarmuka lokal manajemen. LMI adalah protokol manajemen frame

relay. LMI dikirim antara switch frame relay dan router untuk mengkomunikasikan apa yang DLCI sediakan dan jika ada kemacetan dalam jaringan.Some other terms you should know, concerning frame relay are:

DLCI = Data Link Connection Identifier. Ini adalah nomor yang digunakan untuk mengidentifikasi setiap PVC dalam jaringan frame relay.

CIR = Committed Information Rate atau tingkat komitmen informasi. CIR adalah jumlah bandwidth yang anda bayarkan untuk menjamin Anda akan menerima setiap PVC. Umumnya anda memiliki lebih sedikit CIR daripada anda miliki kecepatan port. Anda dapat, tentu saja, melebihkan CIR anda di atas untuk kecepatan port anda, tetapi trafik ditandai DE.

DE = Discard Eligible. Trafik ditandai DE (yang berada di atas CIR anda) bisa dibuang oleh jaringan frame-relay jika ada kemacetan.

Page 11: Protocol WAN

FECN & BECN = Forward Cxplicit Congestion Notification & Backward Explicit Congestion Notification, adalah bit-bit di dalam paket LMI untuk mengingatkan perangkat frame-relay yang terdapat kemacetan dalam jaringan.

2. X.25X.25 Protocol merupakan protocol standard yang mendefinisikan hubungan antara sebuah terminal dengan jaringan Packet Switching. Untuk protocol ini dibuat untuk komunikasi data secara analog yang berarti proses pengiriman data harus mengikuti algoritma – algoritma yang ada pada Protocol X.25. Protocol ini melakukan suatu koneksi dengan membuat suatu Circuit Virtualdimana suatu jalur khusus pada jaringan public yang dipakai untuk komunikasi data antar protocol X.25.Contoh konfigurasi :

interface token 0cmns enablex25 map cmns 38.8261.17 0800.4e02.1f9f

3. ATMATM merupakan protokol yang efisien dengan kemampuan kontrol kesalahan (error control) dan kontrol aliran minimal (flow control). Hal ini menyebabkan berkurangnya overhead saat pengolahan sel-sel ATM sekaligus mengurangi bit-bit overhead yang diperlukan masing-masing sel.Lapisan fisik melibatkan spesifikasi media transmisi dan skema pengkodean sinyal. Rate data yang ditetapkan pada lapisan fisik berkisar mulai dari 25,6 Mbps sampai 622,08 Mbps.Dua lapis diatasnya berkaitan dengan fungsi-fungsi ATM, yaitu pelayanan transfer paket (ATM layer) dan lapisan adaptasi (AAL) untuk pelayanan protokol transmisi yang tidak berbasis ATM.

3. PPP (Leased Line)Point-to-Point Technologies (sering disebut khusus atau leased line) yang biasanya bentuk yang paling mahal dari teknologi WAN. Point-to-Point Teknologi yang disewa dari penyedia layanan, dan memberikan jaminan bandwidth dari lokasi ke lokasi lain (maka point-to-point). biaya adalah ditentukan oleh jarak sambungan, dan jumlah bandwidthdialokasikan.Umumnya, point-to-point tidak memerlukan panggilan-setup, dan sambungan biasanya

Page 12: Protocol WAN

selalu on. Contoh point-to-point teknologi meliputi:• T1 baris• T3 baris

Konfigurasi :Router 1

Router>enableRouter#configure terminalRouter(config)#hostname R1R1(config)#username R2 password vinitaR1(config)#interface serial 0/0/0R1(config-if)#encapsulation pppR1(config-if)#ppp authentication chapR1(config-if)#exitR1(config)#

Router 2Router>enableRouter#configure terminalRouter(config)#hostname R2R2(config)#username R1 password vinitaR2(config)#interface serial 0/0/0R2(config-if)#encapsulation pppR2(config-if)#ppp authentication chapR2(config-if)#exit%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial0/0/0,changed state to upR2(config)#

4. HDLC (Leased Line)HDLC singkatan dari High-Level Data Link Control. Seperti dua protokol WAN lainnya yang disebutkan dalam postingan kali ini, HDLC adalah protokol layer 2. HDLC merupakan protokol sederhana yang digunakan untuk menghubungkan point ke point perangkat serial. Misalnya, anda memiliki point to point leased line yang menghubungkan dua lokasi, di dua kota yang berbeda. HDLC akan menjadi protokol dengan paling sedikit konfigurasi yang diperlukan untuk menghubungkan dua lokasi.

Page 13: Protocol WAN

HDLC melakukan error correction, seperti halnya Ethernet. HDLC Versi Cisco sebenarnya eksklusif karena menambahkan Tipe protokol. Dengan demikian, Cisco HDLC hanya dapat bekerja dengan perangkat Cisco lainnya, tidak pada perangkat lain.HDLC sebenarnya adalah protokol default pada semua interface serial Cisco. Jika anda melakukan show running-config pada router Cisco, interface serial anda (secara default) tidak akan memiliki enkapsulasi apapun. Hal ini karena mereka dikonfigurasi untuk default HDLC. Jika anda melakukan show interface serial 0/0, anda akan melihat bahwa anda sedang menjalankan HDLC. Berikut ini contohnya:

5. Perangkat-perangkat WANa. Router, menawarkan beberapa layanan interkoneksi jaringan-jaringan dan port-port

interface WAN.b. Switch, memberikan koneksi kepada bandwidth WAN dan komunikasi data, video dan

voicec. Modem, yang memberikan layanan interface voice.d. System komunikasi menggunakan model layer OSI.