Download - PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

Transcript
Page 1: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

i

PROPOSAL

PUSAT UNGGULAN IPTEK

INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

Bidang KESEHATAN MASYARAKAT

(PUI-NOVAKESMAS)

Innovation of applied technology in public health

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I. POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA TAHUN 2018

Jl. Tatabumi No.3, Banyuraden, Gamping, Sleman, D.I.Yogyakarta Telp./Fax. (0274) 617601

Page 2: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

ii

DAFTAR ISI

COVER ……………………………………………………………………………………... i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….. ........... ii

DAFTAR TABEL ..………………………………………………………………………… iii

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………………. . iv

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………… 1

1. Latar Belakang ……………………………………………………... ......... 1

2. Perumusan Masalah ………………………………………………………. 2

3. Tujuan Pengembangan…………………………………………………… . 3

BAB II ANALISIS KESENJANGAN (GAP ANALYSIS) …………………………... 4

1. Kondisi Saat Ini ……………………………………………………….. ..... 4

2. Kondisi yang Diharapkan sebagai Pusat Unggulan IPTEK…………. .... 17

3. Gap Analysis ………………………………………………….. ................. 18

BAB III PROGRAM DAN KEGIATAN ……………………………………………….. 25

1. Program/Kegiatan dan Waktu Pelaksanaan ………………………… ..... 25

a. Program Pengembangan Institusi ................................................... 25

b. Program Penelitian dan Pengembangan ........................................ 28

2. Program Diseminasi Hasil-Hasil Kegiatan ............................................ 29

3. Target Capaian …………………………………………………………….. ........... 31

4. Rincian Anggaran ................................................................................ 32

BAB IV HASIL YANG DIHARAPKAN ………………………………………………. 34

1. Sasaran/Hasil Akhir (Output)…………………………………………….. .. 34

2. Outcome dan Impact……………………………………………………… .. 36

3. Sasaran Kegiatan ................................................................................ 37

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………. 39

LAMPIRAN

Page 3: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah Publikasi Tim Peneliti PUI-NOVAKESMAS ..................................... 8

Tabel 2. Luaran, Produk Inovatif dan Sasaran Terapan dari Penelitian

Tim Peneliti PUI-NOVAKESMAS dalam Tiga Tahun Terakhir. ..................... 8

Tabel 3. Produk Penelitian Berbasis Sumber Daya Lokal ......................................... 13

Tabel 4. Daftar Produk yang Dilisensikan dan atau Dimanfaatkan ………………….. 13

Tabel 5. Distribusi Peneliti PUI-NOVAKESMAS Berdasarkan Rumpun Ilmu……….. 14

Tabel 6. Daftar Jurnal serta Akreditasi dan Pengindeksnya ………………………….. 15

Tabel 7. Persyaratan Capaian Akademik .................................................................. 20

Tabel 8. Commercialization and Implementation ....................................................... 20

Tabel 9. Tabel Gap Analysis PUI-NOVAKESMAS ………………………………….. .... 21

Tabel 10. Rencana Pengembangan Kelembagaan ................................................... 28

Tabel 11. Upaya yang Dilakukan dalam Mewujudkan Penelitian Dan . Pengembangan

Ilmu Pengetahuan dan Inovasi Teknologi Di Bidang Kesehatan ................ 28

Tabel 12. Indikator Keberhasilan Diseminasi Hasil Kegiatan ..................................... 30

Tabel 13. Waktu Pelaksanaan Program dan Kegiatan .............................................. 30

Tabel 14. Target Capaian PUI-NOVAKESMAS ......................................................... 31

Tabel 15. Rincian Anggaran ……………………………………………………………. .. 32

Tabel 16. Sasaran atau Hasil Akhir (Output) yang Ingin Dicapai Dalam

Kegiatan Pengembangan Kelembagaan PUI Polkesyo ............................. 34

Page 4: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi PUI-NOVAKESMAS ..................................... 5

Gambar 2. Konsep Gap Analysis dalam Pusat Unggulan Iptek ................................ 19

Page 5: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Kondisi kesehatan bangsa Indonesia saat ini belum berhasil mencapai

Indonesia Sehat seperti yang diharapkan. Berdasarkan data Survei Penduduk Antar

Sensus (SUPAS) Tahun 2015, Angka Kematian Ibu baru mencapai 305 per 100.000

kelahiran, jauh lebih tinggi dari target MDG’s yaitu 102 per 100.000 KH. Angka

Kematian Bayi mencapai 32 per 1000 KH diatas dari target MDG’S 25 per 1000 KH. 1

sementara itu masih banyak dijumpai anak balita yang pendek (stunting), dan berbagai

masalah gizi. Untuk penyakit menular, prioritas masih tertuju pada penyakit HIV/AIDS,

tuberculosis, malaria, demam berdarah, influenza dan flu burung. Penyakit menular

HIV, kecenderungan prevalensinya terus meningkat pada penduduk usia 15-49 tahun, 2

Global Tuberculosis Report 2017 melaporkan bahwa, Indonesia menempati urutan

kedua tertinggi di dunia penyakit menular TBC yaitu 619 per 100.000 penduduk 3 dan

kasus malaria secara nasional juga masih tinggi prevalensinya. Penyakit tidak menular

saat ini telah menjadi beban utama di Indonesia, dengan penyakit utama meliputi

hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru obstruktif kronik dan gangguan jiwa juga

terus terus bertambah. 1

Banyak faktor yang menyebabkan kondisi kesehatan di Indonesia belum

membaik, diantaranya faktor demografi, sosial, budaya dan ekonomi. Walaupun sumber

dana untuk sektor kesehatan terus bertambah dan peningkatan sumber daya manusia

(SDM) kesehatan baik dalam hal jumlah, jenis, mutu, maupun pemerataannya terus

ditingkatkan, ternyata hal tersebut belum dapat sepenuhnya mengimbangi peningkatan

kebutuhan.

Dalam rangka mengatasi berbagai masalah kesehatan dan untuk mencapai

Indonesia Sehat, Kementerian Kesehatan membuat skala prioritas pada sektor

kesehatan dengan memfokuskan pada upaya menurunkan Angka Kematian Ibu, Angka

Kematian Bayi, menurunkan prevalensi balita pendek (stunting), menanggulangi

penyakit menular HIV-AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria serta menanggulangi penyakit

tidak menular Hipertensi, Diabetes, Obesitas, Kanker dan Gangguan Jiwa. Berbagai

program Kementerian Kesehatan untuk mengatasi masalah telah dilakukan antara lain

melalui peningkatan upaya kesehatan, pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan,

aksesibilitas serta mutu sediaan farmasi dan alat kesehatan, peningkatan sumber daya

kesehatan, pembiayaan kesehatan, perbaikan manajemen, regulasi dan Sistem

Informasi Kesehatan serta program penelitian dan pengembangan kesehatan. 4

Page 6: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

2

Program penelitian dan pengembangan kesehatan menjadi salah satu program

unggulan yang diharapkan oleh Kementerian Kesehatan mampu memberi arah bagi

kebijakan penanggulangan masalah kesehatan yang muncul dan berkembang dinamis

di masyarakat. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta sebagai salah satu UPT Badan

PPSDM Kemenkes mengambil peran dalam program penelitian dan pengembangan

untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut dengan membentuk Pusat Unggulan

Iptek (PUI).

Peraturan Menteri Kesehatan nomor 38 tahun 2018 menyatakan Polkesyo

sebagai salah satu Poltekkes yang memiliki prestasi dalam pengembangan Tri Dharma

Perguruan Tinggi. Kinerja di bidang Tri Dharma menempatkan Polkesyo sebagai

Poltekkes Kelas I dan Klaster peringkat I di antara 38 Poltekkes di Indonesia dengan

kriteria unggul pada bidang SDM, manajemen, kinerja mahasiswa dan kinerja dosen. 5

Keunggulan kinerja di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat diwujudkan

dengan setiap tahunnya tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa di

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta aktif melaksanakan kegiatan penelitian dengan skema

yang telah ditetapkan; produk-produk inovasi teknologi hasil dari penelitian dosen dan

mahasiswa telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat, industri dan instansi

pemerintahan; produk inovatif tersebut menjadi ajang prestasi bagi dosen dan

mahasiswa sampai di tingkat nasional dan juga telah bersertifikat HKI.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka Pusat Unggulan Iptek (PUI)

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta mengusung tema “Inovasi Teknologi Terapan Bidang

Kesehatan Masyarakat” sebagai pusat pengembangan penelitian inovasi teknologi

terapan kesehatan masyarakat yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat, industri

dan instansi pemerintahan dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan masyarakat

yang optimal.

2. PERUMUSAN MASALAH

Peneliti di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta telah banyak menghasilkan

penelitian inovasi teknologi dengan produk-produk inovatif yang belum seluruhnya

dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, industri dan pemerintah. Oleh karena itu

Polkesyo perlu mengusulkan pengembangan dan optimalisasi Pusat Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat yang dimiliki sebagai Pusat Unggulan IPTEK dengan

tema “Inovasi Teknologi Terapan Bidang Kesehatan Masyarakat”, sehingga diberi

nama PUI-NOVAKESMAS.

Page 7: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

3

3. TUJUAN PENGEMBANGAN

a. Tujuan Umum

Mengembangkan dan mengoptimalkan Pusat Unggulan Iptek (PUI) dengan fokus pada

bidang inovasi teknologi terapan bidang kesehatan masyarakat.

b. Tujuan Khusus

1) Membentuk Pusat Unggulan Iptek “Inovasi Teknologi Terapan Bidang Kesehatan

Masyarakat”

2) Menghasilkan produk penelitian yang inovatif, berbasis demand driven dalam

peningkatan daya saing pengguna teknologi terapan bidang kesehatan masyarakat

3) Mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) terhadap produk-produk inovasi yang

dihasilkan

4) Mempublikasikan produk penelitian kepada masyarakat, industri dan pemerintah

terkait inovasi teknologi terapan bidang kesehatan masyarakat.

5) Menerapkan produk penelitian di masyarakat, industri dan pemerintah terkait inovasi

teknologi terapan di bidang kesehatan masyarakat

6) Menjadi rujukan pengembangan inovasi teknologi terapan di bidang kesehatan

masyarakat

7) Membangun kerjasama dengan berbagai pihak di dalam dan luar negeri

8) Mewujudkan Science Techno Park (STP)

Page 8: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

4

BAB II

ANALISIS KESENJANGAN (GAP ANALYSIS)

Kondisi PUI Inovasi Teknologi Terapan Bidang Kesehatan Masyarakat (PUI-NOVAKESMAS)

perlu dianalisis untuk memperoleh gambaran umum tentang kondisi kesenjangan sebagai acuan

pembuatan rencana program menuju kondisi yang dicita-citakan dalam mencapai unggulan di bidang

penelitian kesehatan yang inovatif. Oleh sebab itu, analisis yang perlu dilakukan bersifat internal

dengan mengkaji kodisi yang dimilki dan yang telah dicapai dibandingkan dengan target (standar).

Analisis internal dilakukan untuk memperoleh informasi tentang kekuatan dan kelemahan dalam

institusi dalam pencapaian kegiatan penelitian.

1. KONDISI SAAT INI

a. Profil Organisasi

PUI Inovasi Teknologi Terapan Bidang Kesehatan Masyarakat (PUI-

NOVAKESMAS) merupakan salah satu bagian dari Polkesyo yang fokus pada riset dengan

bentuk kegiatan berupa academic excellent dan commercialization and implementation

yang ditetapkan berdasarkan SK Direktur Nomor HK.01.01/1.1/6589/2018 tentang Struktur

dan Tim Pusat Unggulan Iptek (PUI) Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan

Yogyakarta tahun 2018. Skema Struktur seperti terlihat pada gambar 1.

Page 9: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

5

Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi PUI-NOVAKESMAS

Bendahara

Dewan Pengawas

Ketua

Sekretaris

Divisi

Penelitian dan

Diseminasi Produk

Divisi

Humas dan Kerjasama

Divisi

Inovasi dan

Komersialisasi

(Inkubator Bisnis)

Divisi

Human Resource

and Development

Divisi

Laboratorium dan IT

Tim Peneliti

Kesekretariatan

Page 10: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

6

Pengorganisasian di PUI-NOVAKESMAS dipimpin oleh seorang Ketua dengan tupoksi adalah

sebagai berikut :

Dewan Pengawas:

a. Melakukan penjaminan mutu internal

b. Memberikan arahan dan masukan terkait pengembangan dan kebijakan PUI-NOVAKESMAS

Ketua:

a. Melakukan koordinasi kelembagaan secara internal maupun eksternal

b. Menetapkan arah kebijakan pengembangan PUI-NOVAKESMAS

c. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan PUI-NOVAKESMAS

Sekretaris:

a. Membantu ketua dalam seluruh kegiatan PUI-NOVAKESMAS

b. Melakukan koordinasi tata administrasi

Bendahara

a. Mengelola keuangan PUI-NOVAKESMAS

Kesekretariatan

a. Melaksanakan seluruh kegiatan administrasi PUI-NOVAKESMAS

b. Memfasilitasi pengurusan ethical clearance tim peneliti PUI-NOVAKESMAS

c. Melakukan manajemen data

Divisi Humas dan Kerjasama

a. Melakukan pengembangan jejaring di dalam dan luar negeri

b. Melakukan penyampaian berita/informasi terkait dengan kegiatan PUI-NOVAKESMAS

c. Melakukan brand imaging

d. Mengelola kegiatan konferensi international

Divisi Inovasi dan Komersialisasi (Inkubator Bisnis)

a. Melakukan pengurusan, pemeliharaan dan pendampingan HKI

b. Melakukan kegiatan terkait komersialisasi produk hasil penelitian PUI-NOVAKESMAS

c. Membuat blueprint Science Techno Park (STP) PUI-NOVAKESMAS

d. Mengelola dan mengembangkan STP PUI-NOVAKESMAS

Divisi Penelitian dan Diseminasi Produk

a. Membuat roadmap penelitian PUI-NOVAKESMAS

b. Melakukan diseminasi hasil penelitian

c. Melaksanakan joint research

Divisi HRD

a. Menganalisa klasterisasi bidang penelitian dan tim peneliti PUI-NOVAKESMAS

Page 11: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

7

b. Merencanakan pengembangan Sumber Daya Manusia PUI-NOVAKESMAS

c. Mengelola informasi dana hibah penelitian eksternal

d. Menganalisa program kegiatan PUI-NOVAKESMAS

Divisi Laboratorium dan IT

a. Mengelola dan mengembangkan peralatan dan metode pemeriksaan di laboratorium PUI-

NOVAKESMAS

b. Menyelenggarakan layanan penelitian terkait dengan laboratorium

c. Mengesahkan hasil pemeriksaan laboratorium PUI-NOVAKESMAS

d. Mengelola dan mengembangkan website PUI-NOVAKESMAS

e. Mengembangkan sistem informasi penelitian terintegrasi

Sebagai dasar pelaksanaan kegiatan, PUI-NOVAKESMAS masih mengacu pada SOP yang

ada di Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) diantaranya SOP Prosedur

Usulan HKI, SOP Prosedur usulan Ethical Clearance dan SOP Prosedur Usulan Proposal

Penelitian.

b. Pengelolaan Manajemen Penelitian

Peneliti PUI-NOVAKESMAS dalam menjalankan kegiatan penelitiannya mengacu

pada Rencana Induk Penelitian (RIP) PUI yang dirancang sampai tahun 2035. Kegiatan

penelitian dikelola oleh Divisi Penelitian dan Diseminasi.

Tim peneliti PUI-NOVAKESMAS melakukan penelitian yang dikembangkan oleh

kelompok peneliti mengacu pada roadmap penelitian dan STP. Dengan dikembangkannya

kebijakan pengembangan roadmap penelitian dan STP, maka masing-masing peneliti telah

memiliki agenda penelitian berbasis inovasi teknologi terapan bidang Kesehatan

Masyarakat. Dengan roadmap dan STP yang ditetapkan maka agenda penelitian dapat

dimonitor kesesuaiannya antara perencanaan roadmap dan pelaksanaan. Kebijakan

penentuan roadmap dan STP dalam payung penelitian dipandang mampu beradaptasi

dengan perkembangan iptek dan dapat mengakomodasi adanya pemikiran-pemikiran baru

penelitian.

Agenda penelitian jangka panjang tim peneliti PUI-NOVAKESMAS diwujudkan oleh

masing-masing kelompok peneliti dalam bentuk roadmap penelitian. Pelaksanaan dari

bagian-bagian roadmap yang pelaksanaannya dilakukan per tahun melalui dana dari

internal dan eksternal baik berupa dana hibah, joint research atau kontrak riset. Sebagai

output penelitian, peneliti diarahkan untuk melakukan penelitian berbasis produk (baik

metode ataupun alat) pertanggungjawaban atas kegiatan penelitian yang dilakukan, peneliti

diwajibkan untuk membuat laporan penelitian dan publikasi dari hasil kegiatan penelitian

yang dilakukan. Evaluasi atas capaian kerja dari kegiatan penelitian pertahun dilakukan

melalui proses monev dan proses review oleh pakar. Presentasi hasil-hasil penelitian

dilakukan oleh penelliti sebagai bagian dari pertanggungjawaban dan dalam upaya

Page 12: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

8

penjaminan mutu penelitian serta sebagai upaya menjamin akuntabilitas dan kredibilitas

penelitian. Publikasi dapat sebagai salah satu media promosi keahlian peneliti.

c. Hasil Penelitian

Kondisi saat ini dapat digambarkan dari data publikasi dosen Polkesyo yang

menjadi tim peneliti PUI-NOVAKESMAS diantaranya publikasi di jurnal nasional

terakreditasi maupun non akreditasi serta di jurnal atau prosiding internasional seperti

tercantum pada tabel 1.

Tabel 1. Jumlah Publikasi Tim Peneliti PUI-NOVAKESMAS (dosen Polkesyo)

No Publikasi TAHUN

2016 2017 2018*)

1 Jurnal/Prosiding Internasional 27 36 57

2 Jurnal nasional terakreditasi 2 9 33

3 Jurnal nasional non akreditasi 101 161 54

JUMLAH 130 206 144

Keterangan: *) data sampai bulan November 2018)

Adapun luaran produk inovatif yang dihasilkan dosen Polkesyo yang menjadi tim

peneliti PUI-NOVAKESMAS dalam tiga tahun terakhir tercantum dalam tabel 2.

Tabel 2. Luaran, Produk Inovatif dan Sasaran Terapan dari Penelitian Dosen Polkesyo dalam

Tiga Tahun Terakhir

NO PRODUK HAKI PRODUK

INOVATIF

SASARAN

TERAPAN

KET

Pem

eri

nta

h

Ind

ustr

i

Masyara

kat

4 Buku “Penuntun Praktikum Asuhan

Kehamilan”

Pencipta: Yuni Kusmiyati

Buku V Hak Cipta

5 Buku : “Penuntun Praktikum Asuhan

Persalinan”

Pencipta: Yuni Kusmiyati

Buku V Hak Cipta

6 Buku Saku Kanker Serviks Deteksi Dini

dan Pencegahannya

Pencipta: Hesty Widyasih, Sumarah,

Buku Saku V Hak Cipta

7 Buku “HIV/AIDS" Kita Perlu Tahu”

Pencipta: Niken Meilani, Nanik Setiyawati, Hesty Widyasih

Buku V Hak Cipta

8 Buku Panduan Perawatan Tali Pusat

dengan ASI

Pencipta: Munica Rita Hernayanti,

Buku v Hak Cipta

Page 13: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

9

NO PRODUK HAKI PRODUK

INOVATIF

SASARAN

TERAPAN

KET

Pem

eri

nta

h

Ind

ustr

i

Masyara

kat

Yuliasti Eka Purnamaningrum

9 Buku “Panduan Yoga untuk Mengatasi

Dismenore”

Pencipta: Munica Rita Hernayanti, Hesty Widyasih, Yuliasti Eka Purnamaningrum

Buku V Hak Cipta

10 Buku “Kebidanan Komunitas”

Pencipta: Niken Meilani, Dwiana Estiwidani, Nanik Setiyawati

Buku V Hak Cipta

11 Buku “Penuntun Belajar Keterampilan

Dasar Praktik Klinik Kebidanan”

Pencipta: Yuni Kusmiyati

Buku V Hak Cipta

12 Modul Kesehatan Reproduksi dan

Keluarga Berencana

Pencipta: Dwiana Estiwidani, Nur Djanah, Suherni, S.PD.

Modul v Hak Cipta

13 Buku ; Konsep Kebidanan

Pencipta: Dwiana Estiwidani, Niken

Meilani, Hesty Widyasih, Yani

Widyastuti

Buku V Hak Cipta

17 Alat Peraga : Ular Tangga Gerakan

Masyarakat Hidup Sehat (Germas)

Pencipta: Naris Dyah Prasetyawati, Sigid Sudaryanto,

Alat

peraga

Ular

Tangga

GERMAS

V Hak Cipta

18 Buku : Asuhan Ibu Hamil

Pencipta: Yuni Kusmiyati, Heni Puji Wahyiningsih, SSiT., M.Keb.

Buku V Hak Cipta

19 Buku : Kisah Gatot Kece dan Makanan

Kemasan

Pencipta: Almira Sitasari

Buku v Hak Cipta

20 Puisi Bebas Untuk Anak: Edukasi

Underwear

Rule: Diriku Adalah Milikku

Pencipta: Yustiana Olfah

Puisi V Hak Cipta

21 Buku : Seri Pengkajian Keperawatan

Sistem Pencernaan, Sistem Hematologi

Dan Sistem Imunologi

Pencipta: Maryana, S.SIT.,S.Psi., S.Kep.,NS. M.Kep

Buku V Hak Cipta

22 Buku : Anatomi Fisiologi

Pencipta: Ns. Maryana, S.SiT.,S.Psi., S.Kep.,M.Kep, Drs. Kirnantoro, SKM.

Buku V Hak Cipta

26 Buku : Kanker & Mindfullness

Pencipta: Drs. H. Kirnantoro, SKM, Jenita Doli Tine Donsu

Buku V Hak Cipta

Page 14: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

10

NO PRODUK HAKI PRODUK

INOVATIF

SASARAN

TERAPAN

KET

Pem

eri

nta

h

Ind

ustr

i

Masyara

kat

27 Buku : Asi Ekslusif ( Panduan untuk

mahasiswa )

Pencipta: Sari Candra Dewi, SKM

Buku V Hak Cipta

28 Buku : Buku Panduan Praktik Pit

Fissure Sealant

Pencipta: drg. Wiworo Haryani, M.Kes, Maria Dewi Christiyawati, Yuni Kusmiyati

Buku v Hak Cipta

29 Buku : Metodologi Penelitian

Keperawatan

Pencipta: Jenita Doli Tine Donsu

Buku V Hak Cipta

30 Buku : Panduan Pengelolaan Diabetes

Mellitus

Pencipta: Rosa Delima Ekwantini

Buku V Hak Cipta

31 Buku : Psikologi Keperawatan Aspek-

Aspek

Psikologi | Konsep Dasar Psikologi

Teori

Perilaku Manusia

Pencipta: Jenita Doli Tine Donsu

Buku V Hak Cipta

33 Alat Peraga : PGS Cards Kartu Kuartet

Pedoman Gizi Seimbang

Pencipta: Ana Sidik Fatimah, Weni Kurdanti, Ninuk Tri Hartini

Alat

Peraga

PGS Card

V Hak Cipta

35 Buku : Pedoman Praktik Kerja

Lapangan Bidang Penyelenggaraan

Makanan Institusi (Bpmi) Program

Diploma IV Gizi

Pencipta: Setyowati, SKM., M.Kes, Tjarono Sari SKM. M.KES, Joko Susilo SKM, M.Kes, Lastmi Wayansari, S.GZ, Yulia Winda Lukmasari

Buku v Hak Cipta

36 Buku : Pedoman Praktik Kerja

Lapangan Program Diploma IV Gizi

Kelas Alih Jenjang Bidang Gizi Klinik

(BGK)

Pencipta: Isti Suryani, M.Kes., Rini Wuri Astuti, Nur Hidayat, SKM, M.Kes., Nurul Huda Syamsiatun, Nugraheni Tri Lestari, Weni Kurdanti, Herni Endah

Buku V Hak Cipta

37 Buku : Pedoman Praktik Kerja

Lapangan Program Diploma III GIZI

Asuhan Gizi Klinik

Pencipta: Isti Suryani, M.Kes., Weni Kurdanti, Nurul Huda Syamsiatun, Nur Hidayat, SKM, M.Kes, Nugraheni Tri

Buku v Hak Cipta

Page 15: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

11

NO PRODUK HAKI PRODUK

INOVATIF

SASARAN

TERAPAN

KET

Pem

eri

nta

h

Ind

ustr

i

Masyara

kat

Lestari, Rini Wuri Astuti

38 Buku : Analisis Kesehatan Lingkungan

Penderita Demam Berdarah

Menggunakan Sistem Informasi

Geografi (SIG) di Kecamatan

Gondokusuman Kota Yogyakarta

Pencipta: Siti Hani Istiqomah

Buku V Hak Cipta

39 Buku Praktikum Keperawatan Anak I

Pencipta: Eko Suryani, Ni Ketut Mendri,

Dra, S.Kep, NS.,M.Sc., Agus Sarwo

Prayogi APP

Buku V Hak Cipta

40 Buku : Asuhan Keperawatan Anak

Sehat dan Berkebutuhan Khusus

Pencipta: Eko Suryani, Atik Badi'ah

Buku v Hak Cipta

44 Karya Ilmiah : Gambar Karakter

Animasi Untuk Meningkatkan Asupan

Makan Anak Yang Dirawat Di Rumah

Sakit

Pencipta: Ida Mardalena

Gambar

Karakter

V Hak Cipta

49 Modul : Modul Pelatihan Edisi I Perilaku

Hidup Bersih Dan Sehat Di Sekolah

Pencipta: Naris Dyah

Modul V Hak Cipta

50 Buku Ajar Kewirausahaan (Dalam

Persepektif Ilmu

Pencipta : Haryono, SKM., M.Kes

Buku V Hak Cipta

51 Modul Penyuluhan Bidang Gizi &

Kesehatan

Pencipta: Waryana, S.KM., M.Kes

Buku V Hak Cipta

52 MODUL Pendidikan & Pelatihan Bidang

Gizi & Kesehatan

Pencipta: Waryana, S.KM., M.Kes

Buku V Hak Cipta

53 Buku Panduan/Petunjuk : Buku

Pedoman: Pemberdayaan Organisasi

Wanita Sebagai Upaya Penanggula-

ngan Masalah Anemia

Pencipta: Waryana, S.KM., M.Kes

Buku v Hak Cipta

54 Buku I Ide Pembuatan Mangkok Getar

Untuk Mengatasi Hambatan Program

Pemberian ASI Eksklusif

Pencipta: Dwiana Estiwidani, SST., MPH

Buku V Hak Cipta

55 Buku II Aplikasi Mangkok Getar

Sebagai Upaya

Pencegahan Pembengkakan Payudara

Buku V Hak Cipta

Page 16: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

12

NO PRODUK HAKI PRODUK

INOVATIF

SASARAN

TERAPAN

KET

Pem

eri

nta

h

Ind

ustr

i

Masyara

kat

Ibu Menyusui

Pencipta: Dwiana Estiwidani

56 Buku III Tingkat Penerimaan

Masyarakat Terhadap

Mangkok Getar

Pencipta: Dwiana Estiwidani

Buku v Hak Cipta

57 Buku IV Petunjuk Praktis Penggunaan

Mangkok Getar Untuk Mencegah

Pembengkakan Payudara Pada Ibu

Menyusui

Pencipta: Dwiana Estiwidani

Mangkok

Getar

V Hak Cipta

58 Modul : Sanitasi Rumah Sakit

Pencipta: Naris Dyah Prasetyawati, Sigid Sudaryanto, Sri Muryani

Modul V Hak Cipta

60 Buku Panduan/Petunjuk : Asuhan

Keperawatan Pada Pasien Dengan

Gangguan Sistem Kardiovaskular

Pencipta: Abdul Majid

Buku V Hak Cipta

61 Buku : Anatomi Fisiologi Manusia Untuk

Mahasiswa Kesehatan

Pencipta: Heni Puji Wahyuningsih,

S.SiT., M.Keb., Yuni Kusmiyati

Buku V Hak Cipta

62 Buku : Keperawatan Jiwa

Pencipta: Sutejo, S.Kep.

Buku V Hak Cipta

64 Buku Panduan/Petunjuk : Panduan

Supervisi Klinik Di Rumah Sakit

Pencipta : Sri Arini Winarti Rinawati,

SKM., M.Kep, Sari Candra Dewi, SKM

Buku V Hak Cipta

65 Booklet : Panduan Singkat Diagram

Proses Pembuatan Tahu Tradisional

Dan Identifikasi “Keluaran Bukan

Produk (KBP)” Dalam Penerapan Eko

Efisiensi

Pencipta: Joko Susilo, SKM., M.Kes

Booklet V Hak Cipta

66 Karya Ilmiah : Formulasi Bahan

Makanan Campuran (BMC) Dengan

Bahan Pangan Lokal Untuk Anak Balita

(Tinjauan Sifat Fisik, Kandungan Gizi,

Mutu Protein, Sifat Organoleptik, Masa

Simpan)

Pencipta: Joko Susilo, SKM., M.Kes

Formulasi

BMC

Pangan

Lokal

V Hak Cipta

67 Buku Saku : Latihan Intradialitik Pasien

Hemodialisis

Pencipta: Harmilah

Buku Saku V Hak Cipta

Page 17: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

13

NO PRODUK HAKI PRODUK

INOVATIF

SASARAN

TERAPAN

KET

Pem

eri

nta

h

Ind

ustr

i

Masyara

kat

68 Booklet : Panduan Merawat Bayi Untuk

Orang Tua

Pencipta: Ana Ratnawati

Booklet V Hak Cipta

69 Buku Panduan/Petunjuk : Peran

Perawat Puskesmas Dalam Manajemen

Bencana (Panduan Untuk Tenaga

Keperawatan Di Puskesmas)

Pencipta: Maryana, S.SiT., S.Psi., S.Kep.,NS, M.Kep

Buku V Hak Cipta

Produk penelitian dosen yang berbasis sumber daya lokal dalam tiga tahun terakhir

sebanyak 8 produk yang tercantum dalam tabel 3.

Tabel 3. Produk Penelitian Berbasis Sumber Daya Lokal

Selain produk lokal, terdapat beberapa produk hasil penelitian yang telah dilisensikan

dan atau dimanfaatkan dalam tiga tahun terakhir sebanyak 9 produk yang tercantum dalam

tabel 4.

Tabel 4. Daftar Produk yang Dilisensikan dan atau Dimanfaatkan

No. Nama Produk

1. Alat Model Destilator Air Laut Tepat Guna

2. Alat Model Penjernih Air Tepat Guna untuk Daerah Banjir

3. Model Alat Levelling (theodolite) Tepat Guna

4. Prototipe model sistem peresapan air hujan (SPAH) mutliguna

5. Bank Sampah

6. Incubator Gedebog Pisang

7. Rastle (beras, tempe, kedele, lele)

8. Toples Anti TBC

No. Nama Produk Berlisensi

1. Sifoedt (Simple Foot Elevator for Diabetic Ulser Treatment)

2. Kapah (Sedekah Sampah)

3. Filter ZeRAK

4. Produk Kerajinan Sampah (tas, dompet, celemek, dan lain-lain)

5. SHI Portable Hand Wash (Tempat Cuci Tangan Portable)

6. IsBi (Biopot)

7. Komposter

8. Urinoik (Pengolah Urine Manusia menjadi Pupuk Cair)

9. Destrofom (Mesin Penghancur Sampah Streofoam)

Page 18: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

14

d. Profil Sumber Daya Manusia (SDM) Pelaksana Penelitian

Tim peneliti PUI-NOVAKESMAS terdiri dari 52 orang peneliti yang merupakan dosen

Polkesyo dengan latar belakang pendidikan S2 dan S3 Kesehatan yang telah

menghasilkan produk-produk penelitian inovatif serta 3 orang administrator. Distribusi

peneliti berdasarkan rumpun ilmu dapat dilihat pada tabel 5.

Tabel 5. Distribusi Peneliti PUI-NOVAKESMAS Berdasarkan Rumpun Ilmu

No Rumpun Ilmu Jumlah

1 Ilmu Pendidikan 4

2 Kesehatan Masyarakat 22

3 Ilmu Lingkungan 8

4 Psikologi 1

5 Ilmu Gizi/Pangan 6

6 Kebidanan 2

7 Keperawatan 7

8 Ilmu Kimia 2

9 Kedokteran Tropis 1

TOTAL 52

e. Ketersediaan Sarana Prasarana Penunjang Penelitian

PUI-NOVAKESMAS dalam aktivitas rutinnya saat ini masih menggunakan

laboratorium milik Polkesyo. Sarana prasarana untuk mendukung kegiatan PUI-

NOVAKESMAS berupa sarana laboratorium yang mendukung kegiatan meliputi :

Sarana Prasarana yang berada di Kampus Poltekkes Kemenkes Yogyakarta :

1) Ruangan Pusat Unggulan Iptek Polkesyo dengan fasilitas komputer, printer serta

jaringan koneksi internet yang memadai

2) Laboratorium multistudy

Laboratorium yang berada di Jurusan Kesehatan lingkungan :

1) Laboratorium Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu

2) Laboratorium Penyehatan Air dan Pengelolaan Limbah Cair (Rekayasa)

3) Laboratorium Mikrobiologi (terpadu)

4) Laboratorium Penyehatan Tanah dan Pengelolaan Sampah

10. Desglas (Mesin Penghancur Kaca)

11 Waheat 1.0 (Water Heater)

12 Bank Sampah

Page 19: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

15

5) Laboratorium Teknologi Tepat Guna

6) Laboratorium Parasitologi

7) Laboratorium Kimia (terpadu)

8) Laboratorium Sanitasi Industri dan Keselamatan Kerja

9) Laboratorium Hiperkes/K3

Laboratorium yang berada di Jurusan Gizi :

1) Laboratorium Uji Cita Rasa

2) Laboratorium Ilmu Bahan Makanan

3) Laboratorium Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi (MSPMI)

4) Laboratorium Penyelenggaraan Makanan

5) Laborataorium Penyuluhan dan Konsultasi GIzi

6) Laboratorium Mikrobiologi (terpadu)

7) Laboratorium Kimia (terpadu)

Laboratorium Rekayasa Laboratorium yang berada di Jurusan Analis Kesehatan :

1) Laboratorium Analisa Air dan Makanan

2) Laboratorium Kimia analitik

3) Laboratorum Toksikologi

4) Laboratorium Imunoserologi dan virologi

5) Laboratorium Hematologi

6) Laboratorium Kimia Klinik

7) Laboratorium Parasitologi dan Mikologi

8) Laboratorium Bakteri

Prasarana PUI-NOVAKESMAS yang ada di Polkesyo belum seluruhnya memadai

untuk penelitian yang ditunjukkan dengan belum terkalibrasinya alat-alat laboratorium dan

belum terakreditasinya oleh lembaga terkait, sehingga perlu melakukan kerjasama dengan

lembaga penelitian lainnya.

Penyebarluasan hasil karya penelitian tim peneliti PUI-NOVAKESMAS dapat difasilitasi

dengan bekerjasama melalui pengelola jurnal yang terdapat didalam maupun diluar

Polkesyo. Berikut ini adalah daftar jurnal yang dikelola di lingkungan Polkesyo :

Tabel 6. Daftar Jurnal serta Akreditasi dan Pengindeksnya

NO NAMA JURNAL ALAMAT WEB AKREDITASI INDEXING

1 Jurnal Teknologi Laboratorium

www.teknolabjournal.com

Terakreditasi SINTA 4

DOAJ, Copernicus, Dimensions

2 Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan

http://www.journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi

Terakreditasi SINTA 4

DOAJ, Copernicus, Dimensions

3 Nutrisia https://www.nutrisiajournal.com/index.php/JNUTRI/index

Terakreditasi SINTA 5

Dimensions

Page 20: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

16

NO NAMA JURNAL ALAMAT WEB AKREDITASI INDEXING

4 Journal of Health and Wellness

http://e-journal.poltekkesjogja.ac.id/index.php/jhw

- Google Scholar

5 Jurnal Teknologi Kesehatan

http://e-journal.poltekkesjogja.ac.id/index.php/JTK

- Google Scholar

6 Journal of Oral Health Care

http://e-journal.poltekkesjogja.ac.id/index.php/JGM

- Google Scholar

7 Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak

http://e-journal.poltekkesjogja.ac.id/index.php/kia

- Google Scholar

8 Caring: Jurnal Keperawatan

http://e-journal.poltekkesjogja.ac.id/index.php/caring

- -

9 Germas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

http://e-journal.poltekkesjogja.ac.id/index.php/gms

- -

Kegiatan ilmiah yang dilakukan peneliti PUI-NOVAKESMAS bersama Polkesyo

yaitu: 1) International Conference of Health Science (ICHS) yang dilakukan setiap

tahun, 2) Seminar/Simposium Nasional, 3) Nara sumber/pembicara dalam pertemuan

ilmiah di tingkat regional, nasional dan internasional, 4) Pameran tepat guna, 5)

Pembinaan teknologi inovasi, 6) Program kreatifitas mahaiswa.

f. Kerjasama dalam Upaya Menunjang Kegiatan Penelitian

Kerjasama PUI-NOVAKESMAS menginduk pada kerjasama yang telah dilaksanakan

oleh Polkesyo dengan berbagai lembaga, mitra usaha, universitas maupun instansi

pemerintah dalam bidang riset maupun nonriset. Adapun uraiannya adalah sebagai

berikut:

1) Kerjasama bidang riset

Polkesyo telah membangun kerjasama dalam bentuk Nota Kesepahaman (MoU)

dan perjanjian kerjasama (MoA) dengan berbagai lembaga riset dan universitas di

dalam dan luar negeri (Asia) dalam berbagai bidang, salah satunya mengenai joint

research dan pertukaran informasi serta publikasi hasil penelitian. Lembaga dan

institusi pendidikan yang dimaksud yaitu:

a) Dalam negeri

(1) Poltekkes Kemenkes

(2) Pemerintah Daerah

(3) Lembaga penelitian atau Kementerian lain

b) Luar negeri

(1) Mahidol University

Page 21: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

17

(2) Murni International College

(3) Khon Kaen University

(4) Universiti Sultan Zainal Abidin Malaysia

(5) Waku Pro Japan

2) Kerjasama non riset

Kerjasama yang dibangun Polkesyo tidak hanya terbatas pada bidang riset tetapi

juga non riset dalam hal pelatihan, transfer teknologi, serta jasa konsultasi.

Kerjasama non riset selama ini sudah berjalan bahkan ada yang sudah menjadi

kegiatan rutin. Kerjasama dilakukan dengan berbagai lembaga, institusi pendidikan

negeri dan swasta, UMKM, unit usaha, instansi serta pemerintahan, diantaranya

adalah:

a) Yayasan Kanker Indonesia

b) Pemerintah Kota Yogyakarta

c) Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah

d) Bank Negara Indonesia (BNI) Banda Aceh dan Sabang

e) STIKes Wira Husada Yogyakarta

f) Universitas Respati Yogyakarta

g) Universitas Guna Bangsa Yogyakarta

h) Poltekkes Kemenkes Aceh

i) Poltekkes Kemenkes Palembang

j) Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta

2. KONDISI YANG DIHARAPKAN SEBAGAI PUSAT UNGGULAN IPTEK

Dalam pengembangan menjadi PUI-NOVAKESMAS diharapkan arah penelitian mengikuti

roadmap penelitian PUI-NOVAKESMAS yang telah disesuaian dengan Rencana Induk

Riset Nasional dan target yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan seperti

penanggulangan stunting, pengendalian penyakit menular dan tidak menular, pengendalian

TB-HIV dan lain-lain yang tidak lepas dari 10 bidang riset yang ditetapkan oleh

Kemenristekdikti.

Adapun kondisi yang diharapkan dari PUI-NOVAKESMAS adalah sebagai berikut :

a. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas lembaga melalui:

1) Pelaksanaan manajemen penelitian yang lebih terarah dan terorganisir melalui

pelaksanaan RIP, standar dan SOP yang sudah disusun. Diharapkan PUI-

NOVAKESMAS akan mempunyai SOP joint research and development, SOP

publikasi, SOP kontrak riset, SOP kontrak nonriset, SOP pemasaran produk, SOP

pemesanan produk, SOP bagi hasil.

2) Peningkatan sarana dan prasarana penelitian khususnya terkait dengan

peralatan dan laboratorium. Untuk meningkatkan standar sarana prasarana

Page 22: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

18

penelitian direncanakan akan diajukan kegiatan akreditasi laboratorium oleh

lembaga akreditasi.

b. Pengembangan sumber daya manusia melalui peningkatan kompetensi peneliti dalam

pengembangan penelitian melalui pendidikan formal pada jenjang S3; pendidikan

informal berupa pelatihan dan kursus/short course; kegiatan ilmiah seperti seminar,

konferensi, simposium, workshop, serta kegiatan publikasi di tingkat nasional maupun

internasional.

c. Pengembangan kapasitas akses informasi dan jejaring lembaga melalui :

1) Peningkatan kapasitas akses informasi yang lebih berkualitas melalui penyediaan

jurnal ilmiah berbayar baik jurnal cetak ataupun online yang dibutuhkan oleh

peneliti sebagai sumber informasi perkembangan IPTEK.

2) Peningkatan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan pertemuan ilmiah nasional

maupun internasional.

d. Penyebarluasan hasil riset pada jurnal nasional terakreditasi, jurnal internasional

bereputasi dan pertemuan ilmiah tingkat nasional dan internasional

e. Penyebarluasan data hasil riset terintegrasi dengan repository di Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia (LIPI)

f. Penguatan kerjasama penelitian dan diseminasi hasil penelitian dengan perguruan

tinggi, kementerian/lembaga pemerintah, pemerintah daerah, BUMN, industri, dan

institusi lain.

g. Penguatan kerjasama penelitian dan diseminasi hasil penelitian dengan lembaga riset

dan perguruan tinggi luar negeri.

h. Pelaksanaan tindaklanjut joint research dengan perguruan tinggi, mitra usaha maupun

lembaga di tingkat nasional dan internasional

i. Peningkatan perolehan HKI / paten pada produk-produk penelitian.

j. Peningkatan kerjasama nonriset dengan masyarakat, industri maupun pemerintahan.

k. Peningkatan produk penelitian yang berbasis sumber daya lokal

l. Peningkatan jumlah dan variasi produk yang dapat dimanfaatkan masyarakat, industri

maupun pemerintahan.

m. Peningkatan jumlah kontrak bisnis dengan berbagai unit bisnis dalam memasarkan produk

penelitian

n. Peningkatan kemanfaatan produk penelitian kepada masyarakat melalui pembinaan

industri dan UMKM.

3. ANALISIS KESENJANGAN (GAP ANALYSIS)

Berdasarkan kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan PUI-NOVAKESMAS

sebagai PUI dengan tema Inovasi Teknologi Terapan Bidang Kesehatan Masyarakat maka

dilakukan analisis kesenjangan kelembagaan dilakukan dengan cara self assessment, dengan

Page 23: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

19

menghitung skor/nilai total kesenjangan/gap dari selisih nilai proses potensial yang akan dicapai,

yakni kondisi yang diharapkan (expected) pada saat ditetapkan sebagai Pusat Unggulan Iptek

(PUI) dikurangi nilai proses yang sedang terjadi sekarang (current)/kondisi saat ini dengan

sistem perhitungan kesenjangan masing-masing dimensi.

Gambar 2. Konsep Gap Analysis dalam Pusat Unggulan Iptek

(Bappenas, 2009)

Menurut Bappenas RI (2009) Bobot Kesenjangan (G) dihitung dari rata-rata expected

state dikurangi rata-rata perceived state, dengan kategori penilaian sebagai berikut:

a. Jika G>0, kualitas kondisi lembaga yang diharapkan lebih tinggi daripada kualitas kondisi

saat ini yang dirasakan, maka lembaga tersebut terkait perlu meningkatkan kinerja dan

kualitas.

b. Jika G<0, kualitas kondisi lembaga yang diharapkan lebih rendah daripada kualitas

kondisi saat ini yang dirasakan, maka lembaga tersebut telah memenuhi kinerja dan

kualitas yang baik

c. Jika G=0, kualitas kondisi lembaga yang diharapkan sama dengan kualitas kondisi saat

ini yang dirasakan, maka lembaga tersebut telah memenuhi kinerja dan kualitas yang baik

namun perlu peningkatan.

Mengacu Kemenkes (2018) kategori yang dinilai dalam pengembangan PUI-PK yang

berorientasi produk (PUI-PKOP) meliputi :

a. Academic Excellence (capaian akademik)

1) Minimal 1 undangan untuk menjadi pembicara dalam konferensi internasional;

2) Minimal 2 undangan sebagai pemakalah internasional;

3) Minimal 3 kunjungan lembaga internasional ke Pusat Unggulan Iptek;

4) Minimal 2 publikasi ilmiah pertahun dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi;

5) Minimal 5 publikasi ilmiah pertahun dalam jurnal ilmiah internasional;

6) Minimal 3 paten terdaftar atau rezim HKI lainnya atau dalam bentuk proof of concept

yang terkait teknologi (khusus untuk lembaga litbang yang telah ditetapkan sebagai

Pusat Unggulan Iptek minimal 1 paten granted);

7) Minimal 1 lulusan S2/S3 per tahun berbasis riset;

Page 24: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

20

8) Minimal 1 pengelolaan seminar/simposium berskala internasional;

9) Minimal 1 Pengelolaan jurnal nasional terakreditasi.

b. Commercialization and Implementation

1) Minimal 3 kontrak riset pada tingkat nasional;

2) Minimal 3 kontrak riset pada tingkat internasional;

3) Minimal 15 kontrak nonriset (pelatihan, transfer teknologi, dan jasa konsultasi);

4) Minimal 3 produk berbasis sumber daya lokal;

5) Minimal 5 produk yang dilisensikan dan atau dimanfaatkan;

6) Minimal 1 kontrak bisnis dalam rangka komersialisasi produk dengan industry

7) Minimal 1 unit bisnis yang melayani jasa sesuai dengan kompetensi.

8) Minimal 5 pembinaan UMKM sesuai dengan kompetensi

Tabel 7. Persyaratan Capaian Akademik

No. Kriteria Tingkat

Kesiapan (%)

Kesenjangan

1. Minimal 3 undangan untuk menjadi pembicara dalam konferensi internasional;

100 0.00

2. Minimal 2 undangan sebagai pemakalah internasional; 100 0.00

3. Minimal 3 kunjungan lembaga internasional ke Pusat Unggulan Iptek;

100 0.00

4. Minimal 2 publikasi ilmiah pertahun dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi;

100 0.00

5. Minimal 5 publikasi ilmiah pertahun dalam jurnal ilmiah internasional;

100 0.00

6. Minimal 3 paten terdaftar atau rezim HKI lainnya atau dalam bentuk proof of concept yang terkait teknologi (khusus untuk lembaga litbang yang telah ditetapkan sebagai Pusat Unggulan Iptek minimal 1 paten granted);

100

0,00

7. Minimal 1 lulusan S2/S3 per tahun berbasis riset; 100 0.00

8

Minimal 1 pengelolaan seminar/simposium berskala internasional;

100 0.00

9

Minimal 1 Pengelolaan jurnal nasional terakreditasi. 100 0.00

Tabel 8. Commercialization and Implementation

No. Kriteria Tingkat

Kesiapan (%) Kesenjangan

1. Minimal 3 kontrak riset pada tingkat nasional; 100 0,00

2. Minimal 3 kontrak riset pada tingkat internasional; 100 0,00

3. Minimal 15 kontrak nonriset (pelatihan, transfer teknologi, dan jasa konsultasi);

75 0,25

4. Minimal 3 produk berbasis sumber daya lokal; 100 0,00

5. Minimal 5 produk yang dilisensikan dan atau dimanfaatkan; 100 0,00

6. Minimal 1 kontrak bisnis dalam rangka komersialisasi produk dengan industri

100 0.00

Page 25: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

21

No. Kriteria Tingkat

Kesiapan (%) Kesenjangan

7 Minimal 1 unit bisnis yang melayani jasa sesuai dengan kompetensi.

100 0,00

8 Minimal 5 pembinaan UMKM sesuai dengan kompetensi. 20 0,80

Berdasarkan hasil self assessment diperoleh informasi bahwa kondisi perceived state

yang diharapkan “lebih tinggi” dibandingkan dengan kondisi saat ini. Oleh karena itu

beberapa program dan kegiatan telah dibuat dalam rangka memenuhi ekspektasi sebagai

Pusat Unggulan Iptek.

Strategi yang ditetapkan untuk mensukseskan pencapaian target dari PUI-

NOVAKESMAS sebagai berikut:

a. Memperkuat sistem perencanaan program kerja PUI-NOVAKESMAS

b. Peningkatan sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan PUI.

c. Penguatan kapasitas tenaga penelitian yang terlibat dalam kegiatan PUI, sekaligus

membudayakan kegiatan meneliti.

d. Membangun kerjasama dengan perguruan tinggi dan lembaga lain terkait penelitian di

dalam dan luar negeri;

e. Meningkatkan kerjasama non riset dengan masyarakat, lembaga, industri, maupun

pemerintahan

f. Meningkatkan sosialisasi dan diseminasi hasil kegiatan PUI-NOVAKESMAS secara

reguler.

g. Membangun kerjasama dengan lembaga pengguna produk atau jasa PUI-

NOVAKESMAS dengan industri/UMKM.

Berdasarkan kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan sebagai PUI terkait sarana prasarana,

sumber daya manusia, SOP, penelitian yang dihasilkan dan kerjasama yang dilakukan maka analisis

kesenjangan (gap analysis) yang dapat disimpulkan adalah sebagai berikut :

Tabel 9. Tabel Gap Analysis PUI-NOVAKESMAS

Kondisi Saat Ini Kondisi yang diharapkan sebagai PUI-NOVAKESMAS

Gap Analysis

Sarana prasarana

Laboratorium Pengendalian Vektor dan

Binatang Pengganggu

Laboratorium Penyehatan Air dan

Pengelolaan Limbah Cair (Rekayasa)

Laboratorium Mikrobiologi (terpadu)

Laboratorium

Gedung PUI-NOVAKESMAS dengan fasilitas komputer, printer

serta jaringan koneksi internet yang memadai

Seluruh laboratorium riset terstandar dan terkalibrasi

Saat ini masih menggunakan

laboratorium yang ada di Polkesyo

Page 26: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

22

Penyehatan Tanah dan Pengelolaan Sampah

Laboratorium Teknologi Tepat Guna

Laboratorium Parasitologi

Laboratorium Kimia (terpadu)

Laboratorium Sanitasi Industri dan

Keselamatan Kerja

Laboratorium Hiperkes/K3

Laboratorium Uji Cita Rasa

Laboratorium Ilmu Bahan Makanan

Laboratorium Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi

(MSPMI)

Laboratorium Penyelenggaraan

Makanan

Laborataorium Penyuluhan dan Konsultasi GIzi

Laboratorium Mikrobiologi (terpadu)

Laboratorium Kimia (terpadu)

Laboratorium Analisa Air dan Makanan

Laboratorium Kimia analitik

Laboratorum Toksikologi

Laboratorium Imunoserologi dan

virologi

Laboratorium Hematologi

Laboratorium Kimia Klinik

Laboratorium Parasitologi dan Mikologi

Laboratorium Bakteri

Sumber Daya Manusia

SDM PUI-NOVAKESMAS terdiri dari 48 orang peneliti

dengan latar belakang pendidikan S2 dan S3

Kesehatan serta 4 orang administrator.

Pengembangan sumber daya manusia melalui

peningkatan kompetensi peneliti dalam

pengembangan penelitian melalui

pendidikan formal pada jenjang S3; pendidikan

informal berupa pelatihan dan

kursus/short course; kegiatan ilmiah seperti

Saat ini penelitian masih menggunakan sumber daya dosen

Polkesyo yang berpendidikan S2 dan

S3

Page 27: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

23

seminar, konferensi, simposium, workshop,

serta kegiatan publikasi di tingkat nasional

maupun internasional.

Kegiatan Penelitian dilakukan oleh Tim

Peneliti PUI-NOVAKESMAS

SOP yang menunjang kegiatan PUI

SOP usulan proposal penelitian

SOP usulan HKI

SOP usulan etik

SOP peminjaman alat laboratorium

Diharapkan PUI-NOVAKESMAS akan

mempunyai :

SOP joint research and development

SOP publikasi

SOP kontrak riset

SOP kontrak nonriset

SOP pemasaran produk

SOP pemesanan produk

SOP bagi hasil

Saat ini masih menggunakan SOP

yang dimiliki oleh Pusat PPM dan laboratorium

Polkesyo

Penelitian yang sudah berjalan.

Dalam 3 tahun terakhir sejumlah 110 (tahun 2016),

97 (tahun 2017) dan 99 (tahun 2018) dengan tema

yang masih beragam

Penelitian 3 tahun ke depan di lembaga PUI-

NOVAKESMAS fokus pada tema inovasi teknologi

terapan bidang kesehatan masyarakat

Saat ini masih mengacu pada skema

penelitian yang ditetapkan oleh

Direktur Polkesyo

Kerjasama Yang sudah dilaksanakan adalah kerjasama bidang

riset dan nonriset.

Kerjasama riset baru dilakukan dalam bentuk MoU dan MoA dengan

lembaga riset dan institusi pendidikan

dalam dan luar negeri

Kerjasama nonriset dalam hal pelatihan,

transfer teknologi dan jasa konsultasi dengan

lemabga, institusi pendidikan, UMKM,

unit usaha, instansi dan pemerintahan.

Penguatan kerjasama penelitian dan

diseminasi hasil penelitian dengan perguruan tinggi,

kementerian/lembaga pemerintah, pemerintah

daerah, BUMN, industri, dan institusi

lain.

Penguatan kerjasama penelitian dan

diseminasi hasil penelitian dengan lembaga riset dan

perguruan tinggi luar negeri.

Pelaksanaan tindaklanjut joint research dengan

perguruan tinggi, mitra usaha maupun lembaga di tingkat nasional dan

internasional

Peningkatan kerjasama nonriset dengan

masyarakat, industri

Saat ini kerjasama masih dalam

bentuk MoU dan MoA dalam bidang

Tri Dharma Perguruan Tinggi belum ada yang

khusus untuk kontrak riset.

Kontrak nonriset sudah berjalan

tetapi jumlah dan ruang lingkupnya masih terbatas.

Kontrak bisnis juga masih terbatas

pada beberapa unit bisnis.

UMKM yang dibina juga terbatas.

Page 28: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

24

maupun pemerintahan.

Peningkatan jumlah kontrak bisnis dengan berbagai unit bisnis dalam memasarkan

produk penelitian

Peningkatan kemanfaatan produk

penelitian kepada masyarakat melalui

pembinaan industri dan UMKM.

Page 29: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

25

BAB III

PROGRAM DAN KEGIATAN

Dalam upaya pengembangan kapasitas kelembagaan PolkesYo, ada beberapa hal

mendasar yang menjadi perhatian dalam keseluruhan berjalannya fungsi dan peran

Polkesyo sebagai institusi pendidikan tinggi, sekaligus menciptakan peluang bagi

berkembangnya kapasitas tri dharma perguruan tinggi yang diemban, di mana salah

satunya adalah terbentuknya Pusat Unggulan Ipteks.

Hal-hal bersifat fundamental yang terkait dengan pengembangan tersebut terdiri dari:

a. Aspek kelembagaan, yang secara mendasar harus sesuai dengan aturan ORTALA

(organisasi dan tata laksana) yang ditetapkan oleh Badan PPSDM Kesehatan

Kemenkes RI, serta peraturan dan perundang-undangan lainnya

b. Aspek sumber daya manusia

c. Aspek sarana, prasarana dan infrastruktur

d. Aspek pengembangan jejaring dengan berbagai pihak yang terkait

1. PROGRAM/KEGIATAN DAN WAKTU PELAKSANAAN

a. Program Pengembangan Institusi

PUI-NOVAKESMAS adalah lembaga pengembangan unggulan Iptek

dengan berbasis pada kegiatan penelitian. PUI-NOVAKESMAS telah menetapkan

Visi organisasi yaitu menjadi “Pusat Unggulan Inovasi Teknologi Terapan Bidang

Kesehatan Masyarakat”. Untuk mencapat visi tersebut, maka PUI-NOVAKESMAS

menetapkan misi sebagai berikut : (1) meningkatkan kapasitas kelembagaan PUI-

NOVAKESMAS; (2) meningkatkan kompetensi SDM peneliti, (3) meningkatkan

jejaring dan kemitraan dalam pengembangan penelitian dan komersialisasi.

Untuk mewujudkan pengembangan PUI-NOVAKESMAS, maka langkah

dan arah kebijakan yang diambil meliputi:

1) Penyusunan kebijakan, pedoman dan tata kelola lembaga PUI-NOVAKESMAS.

Penyusunan kebijakan dasar sangat penting untuk memberikan arah bagi

berjalannya organisasi. Panduan dasar yang digunakan adalah visi PUI-

NOVAKESMAS sebagaimana yang sudah dijabarkan di atas, yang kemudian

ditetapkan dalam road map sebagai pedoman. Dalam kebutuhan yang bersifat

operasional, maka kebijakan dasar tersebut dilengkapi dengan dokumen-

Page 30: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

26

dokumen mutu yang terkait dengan tata kelola kegiatan penelitian yang tidak

hanya mengarah pada aspek kualitas dari penelitian yang dilakukan serta

hasilnya, namun juga akuntabilitas dalam proses pelaksanaannya.

Penyusunan road map dimaksud juga akan memperhatikan keunggulan dari

prodi-prodi/jurusan yang ada di Polkesyo.

2) Pengembangan dan peningkatan kemampuan SDM peneliti PUI-

NOVAKESMAS sebagai pelaku kegiatan penelitian, diseminasi informasi dan

penerapan inovasi teknologi terapan bidang kesehatan masyarakat.

Sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan PUI-

NOVAKESMAS, diharapkan dapat berimplikasi terhadap berjalannya roda

organisasi secara efektif dan efisien untuk tercapainya tujuan sesuai dengan

visi-misi lembaga yang telah ditetapkan. Untuk mengembangkan PUI-

NOVAKESMAS yang berfokus pada inovasi teknologi terapan bidang

kesehatan masyarakat, maka dibutuhkan SDM yang handal, kompeten dalam

melakukan penelitian, serta dengan kualifikasi latar belakang pendidikan yang

berbasis pada rumpun ilmu yang mewadahi enam jurusan yang ada di

Polkesyo yaitu: analis kesehatan, gizi, kebidanan, keperawatan, keperawatan

gigi dan kesehatan lingkungan, dengan tingkat pendidikan antara S-2 dan S-3

serta kualifikasi peneliti guru besar, lektor kepala dan lektor; serta dengan

memperluas keilmuan dan wawasan SDM tersebut melalui

pendidikan,pelatihan,kursus-kursus singkat dan kegiatan ilmiah yang terkait.

3) Menata dan melengkapi, serta mengalokasikan dana bagi tersedianya sarana,

prasarana dan infrastruktur yang diperlukan bagi operasional lembaga PUI-

NOVAKESMAS.

Kecukupan sarana dan prasarana penelitian adalah indikator lain dalam

penguatan PUI-NOVAKESMAS. Berdasarkan pada tujuan, sasaran, kebijakan

dan rencana kerja yang telah disusun dan dirumuskan, sarana dan prasarana

berikut ini sangat dibutuhkan di masa yang akan datang. Berikut adalah

sarana prasarana yang dapat digunakan oleh tim peneliti PUI-NOVAKESMAS

yaitu:

Laboratorium yang berada di Jurusan Kesehatan lingkungan :

1) Laboratorium Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu

2) Laboratorium Penyehatan Air dan Pengelolaan Limbah Cair (Rekayasa)

3) Laboratorium Mikrobiologi (terpadu)

4) Laboratorium Penyehatan Tanah dan Pengelolaan Sampah

Page 31: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

27

5) Laboratorium Teknologi Tepat Guna

6) Laboratorium Parasitologi

7) Laboratorium Kimia (terpadu)

8) Laboratorium Sanitasi Industri dan Keselamatan Kerja

9) Laboratorium Hiperkes/K3

Laboratorium yang berada di Jurusan Gizi :

1) Laboratorium Uji Cita Rasa

2) Laboratorium Ilmu Bahan Makanan

3) Laboratorium Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi (MSPMI)

4) Laboratorium Penyelenggaraan Makanan

5) Laborataorium Penyuluhan dan Konsultasi GIzi

6) Laboratorium Mikrobiologi (terpadu)

7) Laboratorium Kimia (terpadu)

Laboratorium yang berada di Jurusan Analis Kesehatan :

1) Laboratorium Analisa Air dan Makanan

2) Laboratorium Kimia analitik

3) Laboratorum Toksikologi

4) Laboratorium Imunoserologi dan virologi

5) Laboratorium Hematologi

6) Laboratorium Kimia Klinik

7) Laboratorium Parasitologi dan Mikologi

8) Laboratorium Bakteri

4) Pengembangan jejaring dengan mitra di dalam negeri maupun luar negeri,

yang terkait dengan kegiatan-kegiatan: penelitian, publikasi atau diseminasi

hasil penelitian, serta penerapan nyata hasil-hasil penelitian inovasi teknologi

terapan bidang kesehatan masyarakat, baik untuk kebutuhan masyarakat

umum (komunitas), industri maupun instansi pemerintah.

Pengembangan aktifitas dan penguatan jejaring yang sudah ada perlu

dilakukan, sambil secara bersamaan, memperluas jejaring tersebut dengan

bekerja sama dengan pemangku kepentingan lain yang selama ini belum

secara efektif dilibatkan. Jejaring tersebut sangat penting dalam kegiatan-

kegiatan yang berhubungan dengan: peningkatan kompetensi SDM untuk

melakukan penelitian yang berkualitas, diseminasi dan publikasi hasil

penelitian agar memiliki daya jangkau luas, serta penerapan (salah satunya

komersialisasi) hasil penelitian di masyarakat umum, industri serta instansi

pemerintah

Page 32: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

28

Tabel 10. Rencana Pengembangan Kelembagaan

b. Program Penelitian dan Pengembangan

PUI-NOVAKESMAS harus melakukan dan mewujudkan penelitian dan

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terapan di bidang kesehatan

masyarakat. Tabel berikut memperlihatkan upaya-upaya yang akan dilakukan

dalam waktu yang akan datang.

Tabel 11. Upaya yang Dilakukan dalam Mewujudkan Penelitian Dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Inovasi Teknologi Terapan

Bidang Kesehatan Masyarakat

No. Upaya yang Dilakukan

Tahun

I 2019

II 2020

III 2021

IV 2022

V 2023

1. Pendampingan penelitian potensi paten V V V V

2. Pendampingan kelompok peneliti potensi K1

V V V V

3. Riset multidisiplin V V V V

No. Pengembangan Kelembagaan

Tahun

I 2019

II 2020

III 2021

IV 2022

V 2023

Organisasi dan kebijakan 1. Penyusunan proposal Pusat Unggulan

Ipteks V

2. Study Fisibilitas dan Inkubasi

V V V V

3. Pembentukan Tim Peneliti Inovasi Teknologi di Bidang Kesehatan Masyarakat

V

4. Penyusunan Rencana Induk dan Road map lembaga

V

5. Pengembangan sistem informasi penelitian dan Pengabdian masyarakat

V V V V

6. Penyusunan SOP V V V V V

Sumber Daya Manusia

1. Peningkatan kompetensi melalui pendidikan lanjut

V V V V

2. Workshop dan pelatihan V V V V V Sarana/Prasarana

1. Pendataan kondisi existing dan rencana pengembangan

V V V V

2. Pengadaan sarana/prasarana V V V V Jejaring

1. Pemeliharaan jejaring V V V V

2. Pengembangan jejaring : kerjasama dalam dan luar negeri

V V V V V

Page 33: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

29

4. Joint research dengan jejaring V V V V

5. Pengurusan, pemeliharaan dan pendampingan HKI

V V V V V

6. Kolaborasi dengan industri pemanfaatan dan komersialisasi hasil penelitian

V V V V

7. Peningkatan jumlah desa mitra kerjasama V V V V

8. Pemberian reward untuk peneliti berprestasi

V V V V

9. Pemantapan teknopreneur (workshop industrial scaling up, product prototyping, product packing, promotion media, busisness management & legal aid, technology transfer)

V V V

2. Program Diseminasi Hasil-Hasil Kegiatan

Diseminasi hasil kegiatan penelitian yang merupakan informasi ilmiah,

produk, komponen dan praktik teknologi yang dihasilkan perlu dikuatkan agar

pemanfaatan oleh masyarakat luas, industri dan instansi pemerintah dapat lebih

optimal. Diseminasi dan sosialisasi ilmiah yang dilakukan selain melalui publikasi di

jurnal imiah, adalah melalui publikasi dalam bentuk tulisan popular atau semi

popular yang dilakukan melalui media publikasi seperti internet, jejaring sosial,

surat kabar, majalah/tabloid, radio maupun televisi. Selain itu hasil penelitian dapat

pula disebarluaskan melalui media cetak dalam media promosi dan pameran hasil

penelitian,

Hasil penelitian juga dapat didesiminasikan melalui kegiatan

pengembangan dan penerapan di masyarakat melalui kerjasama dengan

pemerintah daerah yang terkait, komunitas-komunitas tertentu dan lembaga

swadaya masyarakat setempat. Selain dilakukan melalui media publikasi popular

dan semi popular, dilakukan juga kerjasama dengan pihak mitra (industri atau

UMKM) baik di tingkat daerah dan nasional.

Diseminasi dapat pula dilakukan dalam bentuk pelatihan, workshop,

konsultasi dan pendampingan teknis kepada pihak yang membutuhkan, baik

perorangan, kelompok, ataupun lembaga maupun instansi pemerintah yang terkait.

Atau, dapat juga berupa kunjungan ilmiah di institusi. Untuk itu disusun indikator

keberhasilan diseminasi hasil kegiatan serta road map kegiatan diseminasi yang

tertuang pada dua tabel berikut.

Page 34: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

30

Tabel 12. Indikator Keberhasilan Diseminasi Hasil Kegiatan

No Bentuk Kegiatan Diseminasi dan

Pemaanfaatan Hasil

Indikator

1 Sistem data dan informasi institusi Jumlah akses, download

2 Publikasi ilmiah Jumlah artikel publikasi

3 Pameran hasil penelitian Jumlah pameran yang diikuti

4 Pencetakan bahan promosi dan publikasi

hasil penelitian

Jumlah dan jenis bahan

promosi dan publikasi hasil

penelitian

5 Sosialisasi hasil penelitian Jumlah dan jenis sosialisasi

hasil penelitian

6 Berita popular dan semi popular yang

diterbitkan pada website, surat kabar, jejaring

sosial, radio dan televisi

Jumlah dan jenis berita

popular dan semi popular yang

diteritkan pada website, surat

kabar, jejaring social, radio

dan televisi

7 Pelatihan, konsultasi dan pendampingan Jumlah pelatihan, konsultasi,

pendampingan

8 Kesekapatan kerjasama penelitian Jumlah kerjasama penelitian

9 Kunjungan ilmiah di institusi Jumlah kunjungan ilmiah yang

ada di institusi

10 PNBP Rasio PNBP terhadap total

anggaran

Berikut adalah waktu pelaksanaan untuk program dan kegiatan Pusat Unggulan

Iptek PUI-NOVAKESMAS:

Tabel 13. Waktu Pelaksanaan Program dan Kegiatan

No. Bentuk Diseminasi Tahun

I 2019

II 2020

III 2021

IV 2022

V 2023

1. Publikasi ilmiah : menghadiri seminar di

dalam dan di luar negeri V V V V V

2. Public expose V V V V V

3. Berita popular dan semi-populer yang

diterbitkan pada website, surat kabar,

jejaring sosial, radio televisi V V V V

4. Pendampingan publikasi di jurnal

international berreputasi V V V V V

Page 35: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

31

5. Kesepakatan dan kerjasama penelitian

(joint research) V V V V

6. Kunjungan ilmiah di institusi V V V V

7. Unit usaha V V V V V

3. TARGET CAPAIAN

Parameter/kriteria yang digunakan untuk mengukur capaian terdiri dari dua hal,

yaitu academic excellence serta commercialization dan implementation. Dari

tahun ke tahun, diharapkan ada perkembangan target yang ingin diraih.

Tabel 14. Target Capaian PUI-NOVAKESMAS

No.

Kriteria

Target Tahun

I 2019

II 2020

III 2021

IV 2022

V 2023

A. Academic Excellence:

1 Undangan untuk menjadi pembicara dalam

konferensi internasional 2 2 3 4 5

2 Sebagai pemakalah internasional 12 13 14 14 15

3 Kunjungan lembaga internasional ke PUI-

NOVAKESMAS 2 2 5 5 6

4 Publikasi ilmiah per tahun dalam jurnal ilmiah

nasional terakreditasi 6 7 8 9 10

5 Publikasi ilmiah per tahun dalam jurnal ilmiah

internasional 2 8 10 13 14

6 Paten terdaftar atau rezim HKI lainnya yang

terkait teknologi (khusus untuk lembaga

penelitian yang telah ditetapkan sebagai

PUI-NOVAKESMAS minimal 1 paten

granted)

18* 19 20 20 21

7 Lulusan S-3 berbasis riset di PUI-

NOVAKESMAS setelah 3 tahun 1 1 1 1 1

8 Pengelolaan seminar/symposium berskala

internasional (wajib ada untuk PUI-PKOS) 1 1 1 1 1

9 Pengelolaan jurnal nasional terakreditasi

(wajib ada untuk PUI-PKOS)

5 6 6 6 7

B. Commercialization and Implementation :

1 Kontrak riset pada tingkat nasional 3 3 4 4 5

Page 36: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

32

2 Kontrak riset pada tingkat internasional 1 1 1 2 2

3 Kontrak nonriset (pelatihan, transfer

teknologi, dan jasa konsultasi) 15 15 16 16 17

4 Produk berbasis sumber daya lokal 2 2 3 4 5

5 Produk yang dilisensikan dan atau

dimanfaatkan 2 2 2 4 4

6 Kontrak bisnis dalam rangka komersialisasi

produk dengan industri 1 1 1 2 3

7 Unit bisnis yang melayani jasa sesuai

dengan kompetensi 1 1 2 3 4

8 Pembinaan UMKM sesuai dengan

kompetensi 1 2 3 5 5

4. RINCIAN ANGGARAN

Adapun rincian anggaran yang diperkirakan untuk pembentukan lembaga PUI-

NOVAKESMAS, yaitu :

Tabel 15. Rincian Anggaran

No Jenis program

pengembangan Sub Program Aktivitas

Volume Harga

(x1000) Jumlah

1. Kegiatan

penelitian SDM

PUI

Penelitian Penelitian terapan 2.000.000 2.000.000

2. Penguatan

kapasitas dan

kapabilitas

lembaga

Peningkatan tata kelola lembaga

a.Sertifikasi ISO

17025

(Laboratorium)

b. Sertifikasi

Manajemen ISO

9005

c. Sertifikasi

KNAAAP

1

1

1

250.000 250.000

3 Penguatan

sumber daya

manusia

Penguatan

SDM PUI

a. Studi Banding b. Pelatihan short

course nasional dan internasional;

c. Pelatihan

1

30

50.000

40.000

50.000

120.000

Page 37: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

33

bahasa asing d. Pelatihan

pengolahan data/analisis data

e. Pelatihan penulisan publikasi internasional;

30

25

30

20.000

25.000

30.000

60.000

625.000

900.000

4 Penguatan riset

dan

pemanfaatan

hasil riset

Penguatan

Riset

a. Dukungan kesempatan seminar internasional

b. Keikutsertaan dalam anggota masyarakati lmiahi

c. Keikutsertaan dalam masyarakat ilimiah internasional

d. Perolehan paten

30

30

30

5

200.000

100.000

150.000

200.000

600.000

300.000

450.000

1000.000

5 Penguatan

diseminasi

a. Sosialisasi dan diseminasi hasil riset kepada pengguna

b. Inisiasi kerjasama riset nasional / internasional

1

1

200.000

100.000

200.000

100.000

Jumlah Total 5.065.000

Page 38: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

34

BAB IV

HASIL YANG DIHARAPKAN

1. SASARAN/HASIL AKHIR (OUTPUT)

Sasaran yang akan dicapai dalam kegiatan pengembangan kelembagaan PUI-

NOVAKESMAS mencakup empat (4) hal utama, yaitu:

1. Peningkatan kemampuan PUI-NOVAKESMAS sebagai lembaga penelitian

dan pengembangan untuk menyerap dan mendayagunakan produk penelitian

yang berupa inovasi teknologi terapan bidang kesehatan masyarakat.

2. Peningkatan kemampuan SDM peneliti PUI-NOVAKESMAS untuk melakukan

penelitian dan mempublikasikan hasil penelitiannya berbasis standar ilmiah

nasional internasional.

3. Peningkatan perolehan penghargaan, hak kekayaan intelektual (HAKI), dan

hak royalti atas hasil penelitian dan atau invensi pada tingkat nasional dan

internasional.

4. Terbentuknya sistem yang dapat memberi ruang partisipasi aktif pengguna

hasil penelitian dan menjadi penghubung langsung antara mereka dengan

para peneliti/dosen. Rincian selengkapnya sasaran/hasil akhir/output sebaga

berikut :

Tabel 16. Sasaran atau hasil akhir (output) yang ingin dicapai dalam kegiatan

pengembangan kelembagaan PUI-NOVAKESMAS

No Sasaran Uraian

1 Sasaran

Pertama

a. Difokuskan pada kegiatan yang mendukung penelitian inovasi

teknologi terapan bidang kesehatan masyarakat.

b. Sebagai suatu lembaga penelitian dan pengembangan, mutu

dan efisiensi penelitian di Polkesyo.

c. Harus terakreditasi oleh Komite Nasional Akreditasi Pranata

Penelitian Dan Pengembangan (KNAPPP).

d. Melayani pengembangan potensi lokal; seperti ”menjemput

bola” dan mendatangi daerah.

e. Sinergi atau kerjasama penelitian dengan lembaga penelitian,

pemangku kepentingan, pihak pendukung dan industri untuk

hilirisasi produk.

2 Sasaran kedua Difokuskan pada peningkatan kemampuan para peneliti, yang

Page 39: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

35

meliputi peningkatan kemampuan dalam metode penelitian,

penguasaan bahasa asing, peningkatan kemampuan pengolahan

dan analisis data, dan peningkatan kemampuan peneliti dalam

penulisan karya ilmiah internasional, membutuhkan metode dan

strategi yang harus dipahami oleh para peneliti, Diharapkan melalui

program PUI-NOVAKESMAS, para peneliti dapat memperoleh

bimbingan untuk menulis dan mempublikasikan karya ilmliahnya.

3 Sasaran ketiga a. Meningkatnya jumlah perolehan paten dan komersialisasi

hasil penelitian yang dilaksanakan secara rutin melalui

Workshop HAKI, komersialisas hasil penelitian, dan

Fasilitasi, Pendampingan Pengajuan HKI, serta

pemberian Insentif Pencapaian HKI

b. Meningkatnya jumlah perolehan penghargaan dalam

penelitian, yang dilaksanakan melalui keikutsertaan

lomba, pameran ,dan lain lain.

4 Sasaran

keempat

a. Saat ini hasil-hasil penelitian Polkesyo dimana tim peneliti PUI-

NOVAKESMAS bernaung, dapat dimanfaatkan secara langsung

dan bebas para pengguna, sehingga para peneliti tidak dapat

memperoleh input penggunaan, karena para pengguna tersebut

belum teridenfikasi secara lengkap.

b. Diharapkan dengan melalui PUI-NOVAKESMAS, dapat

terbentuk satu sistem informasi yang dapat menjembatani

komunikasi antara pengguna dengan para peneliti sebagai

pengembang produk tersebut. Melalui system tersebut,

pengguna produk dapat terdata secara lengkap, dapat dengan

mudah mengakses dan menyampaikan kekurangan produk

tersebut langsung kepada peneliti, serta para peneliti dapat

memperoleh masukan untuk peningkatan kualitas dan

pengembangan produknya.

c. Pengembangan teknopreneur dengan memanfaatkan

laboratorium yang sudah ada, untuk bisnis teknologi terapan

bidang kesehatan masyarakat, bisa digunakan juga untuk

laboratorium produk inovasi/bengkel kerja yang sesuai

kebutuhan pasar domestic dan internasional.

d. Berbagai hasil inovasi dan teknologi dipadupadankan untuk

mendukung suatu implementasi penelitian hingga masuk

industri.

Page 40: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

36

2. OUTCOME DAN IMPACT

Secara kelembagaan, PUI-NOVAKESMAS diharapkan dapat memperoleh

sertifikasi KNAPPP pada periode pembinaannya. Terakreditasinya PUI-NOVAKESMAS

dalam sistem KNAPPP dapat meningkatkan peran PUI-NOVAKESMAS dalam

pembangunan kesehatan nasional dan internasional. Sebagai pertimbangan outcome

berdirinya PUI-NOVAKESMAS karena:

a. Secara kelembagaan, PUI-NOVAKESMAS telah memiliki kelengkapan pranata yang baik,

b. Mempunyai wawasan ke depan, memiliki sistem pengelolaan yang menjamin mutu hasil

penelitian dan pengembangan,

c. Mempunyai sumber daya manusia, peralatan, sarana prasarana, infrastruktur dan dana

untuk melakukan penelitian dan pengembangan dengan baik.

Adapun dampak kelembagaan PUI-NOVAKESMAS sebagai berikut :

a. Data dan hasil penelitian melalui HAKI/paten tersertifikasi oleh lembaga akreditasi yang

kredibel. Selain secara internal dapat meningkatkan kualitas penelitian dan pengembangan

PUI-NOVAKESMAS. Sertifikasi tersebut dapat meningkatkan kepercayaan para pengguna

jasa penelitian, civitas, masyarakat dan institusi pemerintah/swasta, sehingga akan

meningkatkan jumlah pendapatan lembaga PUI-NOVAKESMAS.

b. Peningkatan penguasaan bahasa asing oleh para peneliti dapat meningkatkan wawasan

para peneliti dalam melakukan kegiatan penelitian serta meningkatkan kerjasama

internasional PUI-NOVAKESMAS. Kegiatan penelitian diarahkan dan mengacu pada

penelitian internasional yang telah terpublikasi pada jurnal-jurnal internasional. Penguasaan

bahasa asing yang baik, dalam hal ini Bahasa Inggris, mutlak diperlukan untuk memahami

dan mengikuti perkembangan metode dan hasil penelitian melalui jurnal-jurnal tersebut.

Penguasaan bahasa asing yang baik juga dapat mendukung kemampuan SDM peneliti PUI-

NOVAKESMAS untuk berkomunikasi dan membangun jaringan kerjasama ilmiah dengan

para peneliti-peneliti asing, sehingga akan mendorong timbulnya kerjasama internasional.

c. Penelitian di PUI-NOVAKESMAS nantinya selain berkualitas internasional, juga dapat

memiliki sistem pendanaan penelitian mandiri yang tidak membebani anggaran pendapatan

dan belanja nasional (APBN).

d. Peningkatan jumlah publikasi internasional para peneliti PUI-NOVAKESMAS dapat

meningkatkan kredibilitas PUI-NOVAKESMAS sebagai suatu lembaga penelitian dan

pengembangan dan kredibilitas para penelitinya. Terlebih jika karya ilmiah internasional yang

telah terpublikasi memperoleh banyak sitasi menandakan bahwa hasil penelitian tersebut

memberikan kontribusi nyata pada dunia ilmu pengetahuan. Salah satu dampaknya, PUI-

NOVAKESMAS akan memperoleh kemudahan dalam menjalin kerjasama internasional

dengan lembaga penelitian asing yang bermuara pada kemandirian pendanaan penelitian

PUI-NOVAKESMAS Sistem informasi yang menjadi penghubung antara pengguna dan

peneliti PUI-NOVAKESMAS diharapkan dapat mengarahkan kegiatan penelitian untuk dapat

Page 41: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

37

meningkatkan efisiensi. Pada perspektif peneliti, informasi dari masyarakat tersebut dapat

digunakan untuk mengembangkan produk penelitiannya, sehingga diperoleh hasil yang lebih

berkualitas, serta peneliti mempunyai bahan dan materi untuk dapat dipublikasikan dalam

bentuk jurnal atau pun diajukan sebagai hak atas kekayaan intelektual (HAKI). Sedangkan

dari perspektif masyarakat pengguna, mereka dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas

usahanya yang berujung pada keuntungan ekonomis atas pemanfaatan produk hasil

penelitian Polkesyo.

3. SASARAN KEGIATAN

a. Kegiatan pengembangan kelembagaan PUI-NOVAKESMAS ditujukan untuk peningkatan

kualitas kelembagaan Polkesyo sebagai institusi penelitian dan pengembangan, kualitas

individual para peneliti dan kualitas penelitian yang dilakukan, serta kualitas respon balik

terhadap penggunaan hasil penelitian dan pengembangan Polkesyo. Melalui program

pengembangan PUI-NOVAKESMAS, diharapkan Polkesyo sebagai lembaga dapat

tersertifikasi oleh KNAPPP. Demikian pula dengan jasa dan produk yang dihasilkan Polkesyo

dapat terstandarisasi oleh lembaga akreditasi yang kredibel.

b. Tingkat penguasaan Bahasa Inggris para peneliti Polkesyo tercermin dengan skor TOEFL.

Diharapkan pada akhir pembinaan kelembagaan PUI-NOVAKESMAS, 50% dari peneliti

Polkesyo dapat mencapai skor TOEFL 650/550. Penguasaan bahasa asing tersebut dapat

menambah kesempatanb agi para peneliti untuk mendapatkan beasiswa studi lanjut di luar

negeri. Diharapkan dengan bimbingan penguasaan bahasa asing, 20% petugas belajar

Polkesyo melakukan tugas belajarnya di universitas-universitas luar negeri. Selain itu,

kemampuan berbahasa tersebut juga dapat meningkatkan kepercayaan para peneliti untuk

berkomunikasi dan membangun jaringan kerjasama ilmiah dengan peneliti asing.

c. Pelatihan dan bimbingan penggunaan open source software diharapkan dapat meningkatkan

jumlah pengguna software tersebut di kalangan peneliti Polkesyo. Ditargetkan pada akhir

pembinaan PUI-NOVAKESMAS, jumlah kerjasama internasional Polkesyo meningkat

sebesar 10% dari jumlah rata-rata kerjasama internasional. Sedangkan dana penelitian non-

APBN ditargetkan sebesar 10% dari dana penelitian APBN yang diperoleh Polkesyo per

tahunnya.

d. Sistem diseminasi ditargetkan untuk memfasilitasi partisipasi aktif pengguna produk penelitian

dan pengembangan Polkesyo. Sistem tersebut ditargetkan untuk dapat menjaring pengguna

produk Polkesyo, menyusunnya menjadi suatu data base pengguna, mengidentifikasi

pengguna potensial yang dapat dibina untuk memberikan respon balik yang bermanfaat bagi

pengembangan produk, serta memberikan ruang komunikasi langsung antara pengguna dan

peneliti untuk penyampaian respon balik, kritik, dan saran terhadap pemanfaatan produk

Polkesyo. Selama proses pembinaan kelembagaan PUI-NOVAKESMAS, ditargetkan

diperoleh minimal sepuluh badan usaha/perorangan yang dapat secara aktif memberikan

respon secara rutin kepada peneliti Polkesyo. Diharapkan data dari pengguna tersebut dapat

Page 42: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

38

digunakan untuk dasar penyusunan versiter baru produk Polkesyo dan mendukung

munculnya HAKI/paten baru.

Page 43: PROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI …pui.poltekkesjogja.ac.id/.../05/...Proposal-usulan-PUI-NOVAKESMAS-2019.pdfPROPOSAL PUSAT UNGGULAN IPTEK INOVASI TEKNOLOGI TERAPAN

39

DAFTAR PUSTAKA

1. Badan Pusat Statistik (BPS). 2016. Survey Penduduk Antar Sensus (SUPAS) Tahun 2015.

https://sirusa.bps.go.id/sirusa/index.php/dasar/pdf?kd=2&th=2015. Diakses 01 Desember 2018

2. Kementerian Kesehatan RI. 2018. Pedoman Umum Program Indonesia Sehat dengan

Pendekatan Keluarga. Jakarta:Kementerian Kesehatan RI

3. World Health Organization. 2017. Global Tuberculosis Report. Geneva. WHO

4. Kementerian Kesehatan RI, 2015. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-

2019. Jakarta:Kementerian Kesehatan RI

5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2018 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Politeknik Kesehatan di Lingkungan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan

Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan

6. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. 2014. Rencana Strategis (Renstra) Politeknik Kesehatan

Kementerian Kesehatan Yogyakarta 2015-2019. Yogyakarta: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta