PONDASI (AC-BASE) MENGGUNAKAN METODE BASAH
Tim Peneliti:
Ir. Sukobar, MT. (Teknik. Infrastruktur Sipil/Fakultas Vokasi/
ITS)
Mohamad Khoiri., S.T., M.T., Ph.D (Teknik. Infrastruktur
Sipil/Fakultas Vokasi/ ITS)
DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
2.1. Latar Belakang
............................................................................................................
2
3.1. State Of The
Arts.........................................................................................................
3
BAB IV METODE
...................................................................................................................
6
4.1. Kerangka Penelitian
....................................................................................................
6
5.1. Jadwal Kegiatan
........................................................................................................
10
5.2. Anggaran Biaya
.........................................................................................................
11
BAB VII LAMPIRAN
.............................................................................................................
13
BIODATA TIM PENELITI
.....................................................................................................
13
Gambar 1 Road MAp Penelitian berdasarkan Pusat Studi Ilmiah
............................................. 4
Gambar 2 Metode Skematis Penelitian
......................................................................................
9
1
RINGKASAN
Lapis aspal beton (LASTON) adalah lapisan pada konstruksi jalan
raya, yang terdiri dari
campuran aspal keras dan agregat yang bergradasi menerus (well
graded) dicampur,
dihamparkan dan dipadatkan dalam keadaan panas pada suhu tertentu.
Berdasarkan fungsi salah
satu jenis laston adalah AC-Base (Aspalth Concrete – Base Course).
Penelitian ini membahas
tentang pengaruh penambahan limbah plastik Styrofoam terhadap
campuran AC-Base. Adapun
material yang digunakan pada penelitian ini ialah : agregat kasar,
agregat halus, aspal pen.
60/70 dan limbah plastik styrofoam
Tahapan dalam penelitian ini yaitu : uji material, cek spesifikasi,
menghitung kadar aspal
rencana, pengujian penambahan Styrofoam dan analisa hasil pengujian
marshall dan
parameternya. Proses pencampuran Styrofoam menggunakan metode Basah
dengan
menambahkan Styrofoam sewaktu pemanasan Aspal serta pastikan
Styrofoam Homogen
dengan Aspal yang sudah ditentukan. Kadar aspal rencana menggunakan
rumus Pb. Variasi
kadar LDPE yang digunakan yaitu 0;2%;4%;6%,8%,10% dari berat aspal
rencana. Setiap
variasi kadar Styrofoam dilakukan pembuatan benda uji sebanyak 5
buah. Pada penelitian ini
analisa hasil meliputi pengujian density, Void in Mix (VIM), Void
in Mineral Aggregat (VMA),
Void in Filled With Aspalth (VFA), Stabilitas Marshall, flow,
Marshall Quotient (MQ).
Berdasar pada spesifikasi binamarga 2018.
Target luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah Publikasi
makalah/paper pada
jurnal internasional terindeks Scopus berkategori minimal Q2.
Kata kunci: Styrofoam , Limbah Plastik , AC-Base , Marshall
2
Dewasa ini, styrofoam banyak digunakan untuk berbagai keperluan
seperti bahan
pengemas makanan dan alat elektronik, bahan dekorasi dan bahan
bangunan. Apabila
penggunaan styrofoam tidak diimbangi dengan pengelolaan limbah
styrofoam maka akan
timbul pencemaran lingkungan. Styrofoam merupakan plastik nomor 6,
yaitu polystyrene dalam
klasifikasi plastik sehingga styrofoam sama berbahayanya dengan
plastik. Styrofoam
merupakan material yang sulit terurai secara alami(Fitidarini &
Damanhuri, 2011)
Menurut (Hamilton, Feit, Muffett, & Kelso, 2019), dari 100%
sampah yang ada di laut,
PS menempati posisi terbuncit dengan 7.6% tapi PS merupakan sampah
yang paling susah larut
dengan lingkungan.
Sejalan dengan banyaknya sampah PS yang ada di laut, kerusakan
jalan juga menjadi
masalah tersendiri, berdasarkan (Machsus et al., 2020) menyebutkan,
Kerusakan awal pada
perkerasan jalan biasanya disebabkan oleh kualitas campuran aspal
dan beton. Peningkatan
kualitas aspal pada campuran beton aspal diperlukan untuk mencegah
kerusakan awal pada
perkerasan jalan.
dengan memanfaatkan bahan limbah botol plastic (PET) sebagai
pengikat tambahan pada
campuran adalah penambahan PET sebagai campuran.
Melihat permasalahan Styrofoam dan kerusakan jalan yang telah
disebutkan pada
penelitian sebelumnya, peneliti ingin memanfaatkan limbah Styrofoam
ini untuk meningkatkan
kualitas dari aspal, peneliti berpikir bahwa Styrofoam memiliki
tingkat larut yang lebih baik
dari PET, sehingga kemampuan aspal untuk bercampur dengan Styrofoam
lebih besar dan hal
itu bias memengaruhi kualitas aspal dalam segi homogenitas.
2.2.Tujuan
1. Untuk mencari KAO campuran AC-Base pada penelitian.
2. Untuk mencari kadar styrofoam optimum pada campuran
AC-Base.
3. Untuk mengetahui sampai berapa kadar styrofoam masih bisa
digunakan atau masih
memenuhi spesifikasi uji karakteristik aspal PEN 60/70 dan
spesifikasi uji marshall.
4. Untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah styrofoam terhadap
hasil marshall untuk
AC-Base
5. Mendapatkan rekomendasi dari PUPR untuk penggunaan limbah
stryrofoam pada campuan
aspal.
Penelitian Ini dilakukan sebagai salah satu Inovasi dari Institut
Teknologi Sepuluh
Nopember untuk membantu Indonesia dalam bidang Konstruksi,
Khususnya Konstruksi Jalan
yang setiap tahunnya dilewati hamper lebih dari 10000 kendaraan per
hari (Dishub, 2020), dan
juga sebagai penerapan ITS sebagai ECO Campus yang dengan bijak
menhgelola
limbah/sampah menjadi barang yang bernilai dan penulis dengan
Inovasi Ini diharapkan dapat
meningkatkan kemampuan jalan dalam menerima beban kendaraan dan
dapat memperpanjang
umur laik jalan sekaligus mengurangi limbah kantong plastik.
3
Dewasa ini, styrofoam banyak digunakan untuk berbagai keperluan
seperti bahan
pengemas makanan dan alat elektronik, bahan dekorasi dan bahan
bangunan. Apabila
penggunaan styrofoam tidak diimbangi dengan pengelolaan limbah
styrofoam maka akan
timbul pencemaran lingkungan. Styrofoam merupakan plastik nomor 6,
yaitu polystyrene dalam
klasifikasi plastik sehingga styrofoam sama berbahayanya dengan
plastik. Styrofoam
merupakan material yang sulit terurai secara alami(Fitidarini &
Damanhuri, 2011)
Menurut (Hamilton et al., 2019), dari 100% sampah yang ada di laut,
PS menempati
posisi terbuncit dengan 7.6% tapi PS merupakan sampah yang paling
susah larut dengan
lingkungan.
Sejalan dengan banyaknya sampah PS yang ada di laut, kerusakan
jalan juga menjadi
masalah tersendiri, berdasarkan (Machsus et al., 2020) menyebutkan,
Kerusakan awal pada
perkerasan jalan biasanya disebabkan oleh kualitas campuran aspal
dan beton. Peningkatan
kualitas aspal pada campuran beton aspal diperlukan untuk mencegah
kerusakan awal pada
perkerasan jalan.
dengan memanfaatkan bahan limbah botol plastic (PET) sebagai
pengikat tambahan pada
campuran adalah penambahan PET sebagai campuran.
Melihat permasalahan Styrofoam dan kerusakan jalan yang telah
disebutkan pada
penelitian sebelumnya, peneliti ingin memanfaatkan limbah Styrofoam
ini untuk meningkatkan
kualitas dari aspal, peneliti berpikir bahwa Styrofoam memiliki
tingkat larut yang lebih baik
dari PET, sehingga kemampuan aspal untuk bercampur dengan Styrofoam
lebih besar dan hal
itu bias memengaruhi kualitas aspal dalam segi homogenitas.
Beberapa penelitian tentang penambahan Styrofoam pada ampuran aspal
sudah pernah
dilakukan oleh bebrrapa peneliti, seperti dikutip dari (Adly,
2016), yaitu Penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh campuran aspal modifikasi dengan metode
Marshall pada campuran AC-
WC. Dari hasil pengujian didapat kadar aspal optimum sebesar 5,5%
dengan campuran kadar
styrofoam yang diuji adalah 6,5%; 7,5%; 8,5%; dan 9,5%. Dari
penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa nilai stabilitas pada campuran kadar 0% - 9,5% masuk kedalam
spesifikasi. Nilai
stabilitas terendah didapat pada kadar 0% dan nilai spesifikasi
tertinggi pada kadar 6,5%. Kadar
terbaik yang didapat pada pengujian penggantian aspal dengan
styrofoam adalah 7,5%., hal ini
juga terdapat pada penelitian milik (Permanasari et al., n.d.),
Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan Styrofoam bekas tempat makanan sebagai alternatif untuk
campuran AC-WC
dengan cara dicampurkan kedalam aspal pada suhu ±280 oC. Kadar
aspal yang diuji adalah 7%,
8%, dan 9%, dan 10% dari KAO 5,5% dengan menggunakan metode
pengujian Marshall. Dari
penelitian ini didapatkan bahwa nilai stabilitas semua memenuhi
spesifikasi, nilai paling tinggi
terdapat pada kadar 8% yaitu 1392,13 kg. Kadar terbaik yang didapat
adalah pada penggantian
aspal dengan styrofoam kadar 7%..
Melihat penelitian sebelumnya yang selalu memulai penambahan
plastic diatas 5%,
peneliti pada penelitian saat ini mencoba untuk menambahkan variasi
kadar plastic yaitu
dengan memulai penambahan plastic dari 0%-10% dengan menggunakian
metode basah yang
menggunakan s[esifikasi [ada Lapisan LAston Lapis Pondasi.
4
3.2. Road Map
Volume limbah plastik yang terus bertambah maka diperlukan penangan
yang serius
untuk mengurangi hal tersebut. Berdasarkan hasil penelitian
sebelumnya tentang
“Pemanfaatan Limbah Styrofoam pada Laston Lapis Pondasi (AC_BASE)
menggunakan
Metode Basah” Menghasilkan nilai stabilitas campuran lebih bagus
maka diperlukan penelitian
lanjutan untuk mengetahui perubahan karakteristik campuran dengan
variasi suhu
pencampuran. Maka harapannya hasil penelitian ini dapat digunakan
dengan skala industri. Hal
ini relevan dengan Road Map Topik Penelitian Pusat Penelitian
Infrastruktur dan Lingkungan
Berkelanjutan seperti pada Gambar 1.
Gambar 1 Road MAp Penelitian berdasarkan Pusat Studi Ilmiah
3.3. Tinjauan Pustaka Terkait
Menurut spesifikasi Eropa (EN 12597), bitumen didefinisikan sebagai
hampir tidak
stabil,bahan perekat, dan anti air yang berasal dari minyak mentah,
atau hadir dalam aspal
alami, yang sepenuhnya atau hampir sepenuhnya larut dalam toluena,
dan sangat kental atau
hampir padat pada ambien suhu (Porto et al., 2019), Dalam
Konstruksi Flexible Pavement
Aspal merupakan bahan pengikat agregat pada konstruksi perkerasan
jalan yang memegang
peranan sangat penting dalam menentukan kinerja perkerasan walaupun
komposisinya sekitar
4-10% berdasarkan berat total campuran (Fly, 2017)
3.1.2 Styrofoam
Butadine Styrene), SBR (Styrene Butadine Rubber), SIS (Styrene
Isoprene Styrene) dan karet
adalah jenis – jenis polymer elastomer. Penambahan polymer jenis
ini dimaksudkan untuk
memperbaiki sifat – sifat reologi aspal, antara lain penetrasi,
kekentalan, titik lembek dan
elastisitas aspal keras (Suaryana et al., 2002). Styrofoam termasuk
bahan material polystyrene
sehingga dapat digunakan sebagai campuran aspal modifikasi polymer
elastomer
5
3.1.3 Polymer Modified Bitument (PMB)
Polymer Modified Bitumen (PMB) adalah salah satu dari nilai aspal
yang dirancang dan
direkayasa khusus yang digunakan dalam pembuatan perkerasan, jalan
untuk lalu lintas kelas
berat. PMB adalah bitumen normal dengan polimer yang ditambahkan,
yang memberikan
kekuatan ekstra, kekompakan yang tinggi dan ketahanan terhadap
kelelahan, pengupasan dan
deformasi, menjadikannya bahan yang menguntungkan untuk
infrastruktur
3.1.4 LASTON (Lapisan Aspal Beton)
Aspal beton biasa disebut aspal, aspal, atau trotoar di Amerika
Utara, dan aspal di
Britania Raya dan Irlandia. Beton aspal sudah dikenal banyak orang
dengan nama yang
berbeda, contohnya adalah: (i) aspal campuran panas (HMA), (ii)
aspal campuran hangat
(WMA), (iii) aspal campuran dingin (CMA), (iv) campuran tanaman,
(v) campuran bitumen,
dan (vi) beton aspal. Beton aspal adalah kombinasi dari dua bahan
utama: (i) agregat dan (ii)
semen aspal. Biasanya, agregat merupakan 90-95% (b / b) dari total
campuran dan semen aspal
(pengikat aspal) merupakan 5-10% (b / b) dari total (VAA,
2015)
Menurut (Suaryana et al., 2002) Campuran beraspal adalah suatu
kombinasi campuran
antara agregat dan aspal. Dalam campuran beraspal, aspal berperan
sebagai pengikat atau lem
antar partikel agregat, dan agregat berperan sebagai tulangan.
Sifat-sifat mekanis aspal dalam
campuran beraspal diperoleh dari friksi dan kohesi dari bahan-bahan
pembentuknya. Friksi
agregat diperoleh dari ikatan antar butir agregat (interlocking),
dan kekuatannya tergantung
pada gradasi, tekstur permukaan, bentuk butiran dan ukuran agregat
maksimum yang
digunakan. Sedangkan sifat kohesinya diperoleh dari sifat-sifat
aspal yang digunakan. Oleh
sebab itu kinerja campuran beraspal sangat dipengaruhi oleh
sifat-sifat agregat dan aspal serta
sifat-sifat campuran padat yang sudah terbentuk dari kedua bahan
tersebut, Laston (AC) dapat
dibedakan menjadi dua tergantung fungsinya pada konstruksi
perkerasan jalan, yaitu untuk
lapis permukan atau lapisan aus (AC-wearing course) dan untuk lapis
pondasi (AC-base, AC-
binder, ATB (Asphalt Treated Base)).
6
(Machsus,2018) . Kerangka penelitian merupakan garis metode berisi
dasar dan alur
pemikiran untuk melaksanakan tahapan penelitian. Kerangka
penelitian dapat dilihat pada
gambar 2.
Gambar 2 Metode Skematis Penelitian
10
Tabel 1 Jadwal Pengerjaan Penelitian
No Jenis Kegiatan
Minggu
ke-
Minggu
ke-
Minggu
ke-
Minggu
ke-
Minggu
ke-
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Studi Literatur
2 Pengumpulan Data
4 Pengujian Aspal tanpa
Bakar
Bakar
Penambahan PET
Adapun Anggaran Biaya untuk penelitian ini dijelaskan pada tabel
2
Tabel 2 Anggaran Biaya Penelitian
No Jumlah Satuan Harga
a Peneliti 3 Org 2.000.000 6.000.000
b Asisten Peneliti (1 mahasiswa - 40 mgg) 40 mgg 100.000
4.000.000
c Asisten Laboratorium 1 orang (40 mgg) 40 mgg 125.000
5.000.000
2 Bahan Habis Pakai (Material Penelitian) 7.500.000
a Administrasi & surat menyurat
b Laporan 3 Exp 75.000 225.000
c Laporan Kahir 3 Exp 75.000 225.000
d ATK (Kertas, CD, Tinta) 5 Paket 300.000 1.500.000
e Penelusuruan Pustaka (buku, Jjurnal dll) 1 Ls 500.000
500.000
f Proof reading 1 Ls 1.500.000 1.500.000
g External Harddisk 500 GB 1 Buah 500.000 500.000
h Bahan Laboratorium (Agregat, Aspal,
Bahan Penunjang) 1 Ls 2.700.000 2.700.000
3 Biaya Perjalanan 20.000.000
b Pendaftaran Seminar (3 author) 3 Org 3.000.000 9.000.000
c Biaya Perjalanan PP untuk Seminar (3
author) 3 Org 2.500.000 7.500.000
d Penginapan (3 author) 3 Org 1.000.000 3.000.000
4 Sewa Peralatan 7.500.000
b Sewa Laptop 8 Bln 425.000 3.400.000
50.000.000
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
Adly, E. (2016). Styrofoam sebagai Pengganti Aspal Penetrasi 60 /
70 dengan Kadar 0 %,.
11(1), 41–49.
Fitidarini, N. L., & Damanhuri, E. (2011). Timbulan Sampah
Styrofoam di Kota Bandung.
Jurnal Teknik Lingkungan, 17(2), 87–97.
Fly, D. A. N., Untuk, A. S. H., Fly, D. A. N., & Untuk, A. S.
H. (2017). Modifikasi Aspal
Dengan Getah Pinus. 1(December 2015), 0–7.
Hamilton, L. A., Feit, S., Muffett, C., & Kelso, M. (2019).
Plastic & Climate: The hidden costs
of plastic planet. Center of International Environmental Law,
1–108. Retrieved from
https://www.ciel.org/reports/plastic-health-the-hidden-costs-of-a-plastic-planet-may-
2019/
Machsus, M., Basuki, R., Mawardi, A. F., Khoiri, M., Sukobar, &
Firdausi, M. F. (2020).
Utilization of Plastic Bottles Waste in Asphalt Concrete Mixture.
IOP Conference Series:
Earth and Environmental Science, 436, 012005.
https://doi.org/10.1088/1755-
1315/436/1/012005
Permanasari, R., Rahmawati, A., Sc, M., Adly, E., Eng, M.,
Pendahuluan, A., & Belakang, L.
(n.d.). NASKAH SEMINAR TUGAS AKHIR PENGARUH PENGGUNAAN
STYROFOAM
SEBAGAI PENGGANTI ASPAL 2 . Asphalt ConcreteWearing Course ( AC- WC
) 4 .
Penggunaan Styrofoam sebagai bahan campuran dalam aspal. 1–9.
Poly-ethylene-, H. D., Strength, T., & Sastri, V. R. (2018).
Low Density Poly-Ethylene
BLOWING AGENTS FOR DIFFERENT.
Porto, M., Caputo, P., Loise, V., Eskandarsefat, S., Teltayev, B.,
& Rossi, C. O. (2019).
Bitumen and bitumen modification: A review on latest advances.
Applied Sciences
(Switzerland), 9(4). https://doi.org/10.3390/app9040742
Ritonga, A. H., Ilmu, U., Sari, K., Indonesia, M., Ilmu, U., Sari,
K., & Indonesia, M. (n.d.).
IKATAN KIMIA ANTARA ASPAL DENGAN POLIMER.
Suaryana, N., Widayat, D., Kurniadji, Dachlan, T. A., & Yamin,
A. (2002). Manual Pekerjaan
Campuran Beraspal Panas.
VAA. (2015). Asphalt Concrete. Virginia Asphalt Association, (iv),
2–4. Retrieved from
http://www.vaasphalt.org/asphalt-concrete/
13
b. NIP : 19641114 198903 1 001
c. Fungsional/ Pangkat/ Gol. : Lektor/Penata/IIId
d. Bidang Keahlian : Perkerasan jalan
e. Departemen/Fakultas : Teknik Infrastruktur Sipil / Fakultas
Vokasi
a. Alamat Rumah dan No. Telp. : Perumahan Dosen ITS, Blok T-48
Kampus ITS
Sukolilo
08123590403
1. Judul :. UJI DENSITY LAPISAN PERKERASAN JALAN HASIL
COREDRILL ACWC DAN ACBC LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH DAERAH (LKPD) DI WILAYAH KABUPATEN
SIDOARJO JAWA TIMUR.
Sebagai : Anggota Tim
2. Judul : UJI DENSITY LAPISAN PERKERASAN JALAN HASIL
COREDRILL ATBL-AC (LKPD) TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH
PROVINSI JAWA TIMUR.
Sebagai : Anggota Tim
g. Publikasi :
PUBLIKASI MAKALAH
University Malaysia ( 16 – 17 Oktober 2019)
ISSN : 1755-1315
Judul : Utilization of Plastic Bottles Waste in Asphalt Concrete
Mixture
Penyaji : Machsus , Rachmad Basuki , Amalia Firdaus Mawardi,
Mohammad Khoiri, Sukobar, Moh. Firli Firdausi
University Malaysia ( 16 – 17 Oktober 2019)
ISSN : 1755-1315
Judul : Effect of Compaction Temperatures on Marshall Properties on
Hot
Rolled Sheet-Base mixture with the addition of plastic waste
Penyaji : Machsus (Anggota) , Rachmad Basuki , Amalia Firdaus
Mawardi,
Mohammad Khoiri , Sukobar, Moh. Firli Firdausi
https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/436/1/012019
3. Pemakalah dalam The 5th International Conference of Euro Asia
Civil
Engineering Forum (EACEF-5) yang diselengaraan oleh Petra
University,
Surabaya 15-18 September 2015.
collector roads
http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877705815034220
https://kepegawaian.its.ac.id/images/kepegawaian/pegawai/profildosen/SM_5065
1.pdf
4. Publikasi makalah dalam Jurnal Aplikasi Teknik Sipil, Volume 16,
Nomor 2,
halaman 47-53, Tahun 2018, E-ISSN 2579-891X
Judul : Analisa Pola Perjalanan dan Karakteristik Penumpang Bus
Trans
Sidoarjo
Sulchan Arifin, Sukobar, Triaswati Moeljono, Wahyu Satyaning
Budhi.
http://iptek.its.ac.id/index.php/jats/article/view/3536
5. Publikasi makalah dalam Jurnal Aplikasi Teknik Sipil, Volume 16,
Nomor 2,
halaman 101-106, Tahun 2018, E-ISSN 2579-891X
Judul : Pengaruh Kuantitas Perojokan Dan Paparan Lingkungan
Terhadap
Mutu Benda Uji Beton Silinder
Penulis : Sukobar (Ketua), Achmad Faiz Hadi Prayitno, Rachmad
Basuki,
Dimas P. Dibiyantara, Dwi Indriyani.
Wilayah X (ATPW) Surabaya, 05 Agustus 2017, ISSN 2301-6752, halaman
285-
190.
DINDING PASANGAN BATA SESUAI STANDART KUAT
TEKAN BATU BATA NON PRES DARI MOJOSARI
KABUPATEN MOJOKERTO
https://kepegawaian.its.ac.id/images/kepegawaian/pegawai/profildosen/SM_5942
h. Paten (2 terakhir) : -
i. Tugas Akhir (2 terakhir yang paling relevan), Tesis (2 terakhir
yang paling relevan),
dan Disertasi (2 terakhir yang paling relevan) yang sudah selesai
dibimbing:
TUGAS AKHIR
Marshall Untuk Campuran Laston (AC-BC)
Dengan Penambahan Plastik Tipe Pet (Polyethylene
Terephthalate
Nama Mahasiswa : Farraz Haidar Akbar
c. NIP : 195712011986011002
d. Fungsional/ Pangkat/ Gol. : Panata / III-c (TMT. 1 Mei
2009)
e. Bidang Keahlian : Manajemen Proyek Konstruksi
f. Departemen/Fakultas : Dept. Teknik Infrastruktur Sipil/ Fakultas
Vokasi
a. Alamat Rumah dan No. Telp. : Perumahan Wisma Penjaringan Sari
J-21,Surabaya /
081330701426
g. Riwayat penelitian/pengabdian (2 yang paling relevan dengan
penelitian yang
diusulkan/dilaporkan, sebutkan sebagai Ketua atau Anggota
PENGABDIAN
1. Judul : Assessment Struktur Coal Jetty PT. Pembangkitan
Jawa-Bali
Unit Pembangkitan Paiton
Sebagai : Anggota Tim
2. Judul : Pendampingan Pekerjaan Untuk Kegiatan "Evaluasi
Struktur
Gedung SMA Muhammadiyah 3 Jalan Gedung III/7 – Surabaya
Sebagai : Anggota Tim
3. UJI MATRIAL STRUKTUR GEDUNG DAN JALAN DI
LABORATORIUM MATRIAL DAN STRUKTUR GEDUNG
Sebagai : Anggota Tim
4. Judul : Pelatihan Manajemen Proyek Konstruksi Bagi Karyawan
Bank
Indonesia Kediri
5. Judul : PEMBANGUNAN PENINGKATAN JALAN USAHA TANI
DINAS PERTANIAN KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN
ANGGARAN 2017
Dibiayai oleh : APBD Kab. Mojokerto Tahun 2017
h. Publikasi (2 yang paling relevan dalam bentuk makalah atau
buku)
1. Pemakalah dalam International Conference on Sustainable Design,
Engineering,
Management and Sciences (ICSDEMS 2019) yang diselenggarakan oleh
Linton
University Malaysia ( 16 – 17 Oktober 2019)
ISSN : 1755-1315
Judul : Utilization of Plastic Bottles Waste in Asphalt Concrete
Mixture
Penyaji : Machsus , Rachmad Basuki , Amalia Firdaus Mawardi,
Mohammad Khoiri, Sukobar, Moh. Firli Firdausi
University Malaysia ( 16 – 17 Oktober 2019)
ISSN : 1755-1315
Judul : Effect of Compaction Temperatures on Marshall Properties on
Hot
Rolled Sheet-Base mixture with the addition of plastic waste
Penyaji : Machsus , Rachmad Basuki , Amalia Firdaus Mawardi,
Mohammad Khoiri , Sukobar, Moh. Firli Firdausi
https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/436/1/012019
3. Publikasi makalah dalam Jurnal Aplikasi Teknik Sipil, Volume 16,
Nomor 2,
halaman 47-53, Tahun 2018, E-ISSN 2579-891X
Judul : Analisa Pola Perjalanan dan Karakteristik Penumpang Bus
Trans
Sidoarjo
Sulchan Arifin, Sukobar, Triaswati Moeljono, Wahyu Satyaning
Budhi.
http://iptek.its.ac.id/index.php/jats/article/view/3536
4. Publikasi makalah dalam Jurnal Aplikasi Teknik Sipil, Volume 16,
Nomor 2,
halaman 101-106, Tahun 2018, E-ISSN 2579-891X
Judul : Pengaruh Kuantitas Perojokan Dan Paparan Lingkungan
Terhadap
Mutu Benda Uji Beton Silinder
Penulis : Sukobar (Ketua), Achmad Faiz Hadi Prayitno, Rachmad
Basuki,
Dimas P. Dibiyantara, Dwi Indriyani.
http://iptek.its.ac.id/index.php/jats/article/view/4281
5. Pemakalah dalam Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi
Prasarana
Wilayah X (ATPW) Surabaya, 05 Agustus 2017, ISSN 2301-6752, halaman
285-
190.
DINDING PASANGAN BATA SESUAI STANDART KUAT
TEKAN BATU BATA NON PRES DARI MOJOSARI
KABUPATEN MOJOKERTO
https://kepegawaian.its.ac.id/images/kepegawaian/pegawai/profildosen/SM_5942
1. Paten (2 terakhir) : -
2. Tugas Akhir (2 terakhir yang paling relevan), Tesis (2 terakhir
yang paling
relevan), dan Disertasi (2 terakhir yang paling relevan) yang sudah
selesai
dibimbing.
b. Jenis Kelamin : Laki-Laki
d. Fungsional/ Pangkat/ Gol. : Penata Tingkat I / IIId (TMT
01-01-2020)
e. Jabatan Struktural : Sekretaris Departemen Teknik Infrastruktur
Sipil
f. Bidang Keahlian : Geologi Teknik – Teknik Sipil
g. Fakultas/Jurusan : Fakultas Vokasi / Teknik Infrastruktur
Sipil
h. Alamat Rumah dan No. Telp. : Jl. Keputih Permai IV/C9 Sukolilo
Surabaya
082119026095
1. Judul : Uji Density Lapisan Perkerasan Jalan Hasil Coredrill
ATBL-AC
(LKPD) Tahun Anggaran 2016 Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Sebagai : Anggota Tim
2. Judul : Uji material perkerasan jalan di lapangan dan
laboratorium
Sebagai : Anggota Tim
j. Publikasi :
PUBLIKASI MAKALAH
University Malaysia ( 16 – 17 Oktober 2019)
ISSN : 1755-1315
Judul : Utilization of Plastic Bottles Waste in Asphalt Concrete
Mixture
Penyaji : Machsus (Ketua) , Rachmad Basuki , Amalia Firdaus
Mawardi,
Mohammad Khoiri, Sukobar, Moh. Firli Firdausi
https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/436/1/012005
University Malaysia ( 16 – 17 Oktober 2019)
ISSN : 1755-1315
Judul : Effect of Compaction Temperatures on Marshall Properties on
Hot
Rolled Sheet-Base mixture with the addition of plastic waste
Penyaji : Mohammad Khoiri (Ketua), Machsus , Amalia Firdaus
Mawardi,
Anggardha Yanotama W.P
23 May 2014, Pages 61–72.
Judul : A comprehensive evaluation of strength and modulus
parameters of a
gravelly cobble deposit for deep excavation analysis.
Penyaji : Khoiri, M., (Penulis Utama), Ou, C-Y., and Teng,
F-CM
http://dx.doi.org/10.1016/j.enggeo.2014.03.008
4. Publikasi pada Computers and Geotechnics Volume 47 tahun 2013,
pages 57-67.
Judul : Evaluation of deformation parameter for deep excavation in
sand
through case histories
http://dx.doi.org/10.1016/j.compgeo.2012.06.009
5. Paten (2 terakhir) : -
6. Tugas Akhir (2 terakhir yang paling relevan), Tesis (2 terakhir
yang paling
relevan), dan Disertasi (2 terakhir yang paling relevan) yang sudah
selesai
dibimbing: