Download - Proposal desa budaya panggungharjo sewon bantul

Transcript
Page 1: Proposal desa budaya panggungharjo sewon bantul

Sugeng RawuhWonten Ing

‘BUMI PANGGUNG’(Budhaya Minongko Paugeran Kang Adiluhung)

Page 2: Proposal desa budaya panggungharjo sewon bantul

BUMI PANGGUNG

• Budhaya Minangka Paugeran Kang

Adiluhung

• Kalimat ini mengandung makna, bahwa

semua peraturan dan produk hukum

(pranatan dan paugeran) yang berlaku di

desa Panggungharjo bermuara pada

Budaya Lokal yang berlaku dan

dilestarikan di Desa Panggungharjo

Page 3: Proposal desa budaya panggungharjo sewon bantul

Pengertian Desa Budaya

Menurut Dinas Kebudayaan DIY

DESA BUDAYA adalah wahana sekelompok manusia yang

melakukan aktivitas budaya yang mengekspresikan sistem

kepercayaan (religi), sistem kesenian, sistem mata

pencaharian, sistem teknologi, sistem komunikasi, sistem

sosial, dan sistem lingkungan, tata ruang, dan arsitektur

dengan MENGAKTUALISASIKAN KEKAYAAN POTENSINYA dan

MENKONSERVASINYA DENGAN SAKSAMA ATAS KEKAYAAN

BUDAYA YANG DIMILIKINYA, terutama yang tampak pada

adat dan tradisi, seni pertunjukan, kerajinan, dan tata ruang

dan arsitektural.

Page 4: Proposal desa budaya panggungharjo sewon bantul

Apakah ini pakaian daerah...?

Page 5: Proposal desa budaya panggungharjo sewon bantul

Atau begini...?

Page 6: Proposal desa budaya panggungharjo sewon bantul

Atau yang ini...?

Page 7: Proposal desa budaya panggungharjo sewon bantul

Atau ini.............?

Page 8: Proposal desa budaya panggungharjo sewon bantul

VISI

Terwujudnya Desa Budaya "Bumi Panggung"

(Budhaya Minangka Paugeran Kang Adiluhung)

yang didasarkan pada prinsip filosofi nilai-nilai

adiluhung ( Hamemayu Hayuning Bawana,

Mangasah Mingising Budi, Memasuh Malaning

Bumi, Golong Gilig, Sawiji, Greget, Sengguh, Ora

Mingkuh ) sebagai dasar pembelajaran tata-nilai,

implementasi unsur-unsur ‘Catur Gatra Tunggal’

dalam pola Pemerintahan Desa, serta reposisi

fungsi Panggung Krapyak sebagai elemen dari

sumbu filosofi.

Page 9: Proposal desa budaya panggungharjo sewon bantul

Prinsip filosofi nilai-nilai adiluhung :(raperdasis ttg Kebudayaan)

1. Hamemayu Hayuning BawanaMenjaga keselamatan dan kelestarian dunia

2. Mangasah Mingising BudiKecerdasan spiritual dan emosional

3. Memasuh Malaning BumiMenegakan keteraturan dengan menghapus kekacauan

4. Golong GiligPersatuan dan Kesatuan

5. SawijiTerpadu

6. GregetDinamis

7. SengguhPercaya diri

8. Ora MingkuhKonsekuen / bertanggungjawab

Page 10: Proposal desa budaya panggungharjo sewon bantul

CATUR GATRA TUNGGAL :

Kraton

Alun-Alun

Masjid

Pasar

tata kelola pemerintahan

desa yang bersih, kuat

dan berwibawa

demokratis dan partisipatif

penguatan bidang spiritual/

keagamaan

penguatan bidang ekonomi

dan kesejahteraan

masyarakat

Page 11: Proposal desa budaya panggungharjo sewon bantul

Reposisi fungsi

Panggung

Krapyak

sebagai elemen

dari sumbu

filosofi.

Keterangan:

SUMBU FILOSOFI

Tugu Pal Putih – Kraton – Panggung Krapyak

SUMBU IMAJINER

Gunung Merapi – Kraton – Laut Selatan

Page 12: Proposal desa budaya panggungharjo sewon bantul

Visi Desa Panggungharjo

Menyelenggarakan

pemerintahan yang

bersih, transparan dan

bertanggungjawab;

untuk mewujudkan

masyarakat desa

Panggungharjo yang

demokratis, mandiri,

dan sejahtera serta

berkesadaran

lingkungan

Page 13: Proposal desa budaya panggungharjo sewon bantul

MISI :1. Melindungi, memelihara, mengembangkan dan memanfaatkan

Kebudayaan sehingga memperkuat karakter dan identitas sebagai jati

diri masyarakat Desa Panggungharjo

2. Menggali jati diri dan mengembangkan budaya yang berciri khas desa

Panggungharjo.

3. Menjadikan Kebudayaan sebagai salah satu tatanan kehidupan

berkeluarga, bermasyarakat, dan bernegara;

4. Membangun ‘Bale Budhaya’ sebagai forum pengkajian strategi dan

kebijakan dalam pengembangan Desa Budaya ‘Bumi Panggung’.

5. Melestarikan dan meningkatkan ekspresi dan apresiasi seni budaya

adiluhung masyarakat Panggungharjo dengan menyelenggarakan

event budaya.

6. Mendorong dan mengembangkan kegiatan industri pariwisata berbasis

budaya dan industri penunjangnya.

7. Menjalin kerjasama dengan pemerintah dan lembaga-lembaga

kebudayaan baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional

8. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perluasan

kesempatan dan lapangan kerja, serta pendapatan asli desa.

Page 14: Proposal desa budaya panggungharjo sewon bantul

Budaya yang tumbuh dari interaksi sosial (???)

Budaya Islam / Pesantren (1911)

Budaya Jawa / Kraton Yogyakarta (1760)

Akar Budaya Di Desa Panggungharjo :

Budaya Agraris (abad ke 9-10)

Budaya Modern Perkotaan (1980)

Gejok Lesung, Thek-thek, Upacara Merti Dusun, Upacara Wiwitan, dll

Panembromo, Karawitan, Mocopat, Wayang, Ketoprak, Kerajinan Tatah

Sungging, Kerajinan Blangkon, Kerajinan Tenun Lurik, Batik, Industri

Gamelan, Tari-tarian Klasik, dll

Sholawatan, Dzibaan, Qosidah, Hadroh, Rodad, Marawis, dan budaya

Syuran, Mauludan, Rejeban, Ruwahan, Padusan, Selikuran, dll

Dolanan dan mainan tradisional : Engrang, GobakSodor, Benthik, Neker-

an, Umbul, Othok-Othok, Kitiran, Angkrek, Keseran, Wayang Kertas, dll

Band, Drumband, Karnaval Takbiran, Tari-tarian Modern, Campur Sari,

Outbond,Playstation, dll

Page 15: Proposal desa budaya panggungharjo sewon bantul

Awal perkembangan budaya di Desa

Panggungharjo

• Abad 9-10 : sebagai wilayah pertanian dan

pusat peribadatan kepada ‘Dewi Sri’(Situs Yoni Karang Gede).

• Abad 17 : sebagai daerah wisata /

perburuan (Pangeran Sedo Krapyak - 1610)

• Abad 18 : sebagai tempat olahraga

panahan dan wilayah pertahanan (Sultan HB I - 1760)

Page 16: Proposal desa budaya panggungharjo sewon bantul

Potensi Budaya yang eksis saat ini :

• Warisan Cagar Budaya

• Seni Pertunjukan

• Kerajinan dan Industri Lokal

• Agro Industri

• Kuliner dan Jajanan

• Inovasi Pelestarian Lingkungan

Page 17: Proposal desa budaya panggungharjo sewon bantul

Warisan Cagar Budaya

1.Panggung Krapyak

2.Situs Yoni Karang Gede

Page 18: Proposal desa budaya panggungharjo sewon bantul
Page 19: Proposal desa budaya panggungharjo sewon bantul
Page 20: Proposal desa budaya panggungharjo sewon bantul

Agro Industri :

1.Budidaya Tanaman Pangan

2.Budidaya Ternak Sapi

3.Budidaya Ternak Kambing

4.Budidaya Ternak Itik/Bebek

5.Budidaya Ikan Lele

6.Kolam Pemancingan

7.Budidaya Cacing (sedang dirintis)

8.Budidaya Jamur

9.Budidaya TOGA

Page 21: Proposal desa budaya panggungharjo sewon bantul

Kuliner dan Jajanan:

1.Jajanan dengan bahan lokal (Beras,

ketan, singkong) : serabi, kucur, gathot,

tiwul, putu bumbung, klepon, lupis, jadah,

wajik, srundeng, dll

2.Gudheg Geneng ‘Mbah Marto Gowok’

Page 22: Proposal desa budaya panggungharjo sewon bantul

Inovasi Pelestarian Lingkungan :

1.Rumah Pengolahan Sampah

2.Bank Sampah

3.Komposting dan Pupuk Organik

(sedang dirintis)

Page 23: Proposal desa budaya panggungharjo sewon bantul

Rencana Kebijakan Pengembangan

Desa Budaya di Panggungharjo• Zona Selatan : AGRO-RELIGI

Revitalisasi Yoni Karang Gede sebagai pusat peribadatan agraris,

dikembangkan menjadi kawasan agro-religi, seperti : Bersih Desa,

Tingkep Tandur, Wiwitan, dll

Didukung dengan pengembangan wisata kuliner model ‘Gudheg Pawon’

• Zona Tengah : AGRO-WISATADikembangkan sebagai kawasan pertanian terpadu (Agropolitan) “Satriya

Tani” (Sarana Memetri Budhaya Tani).

Didukung dengan pengembangan budidaya pertanian, peternakan, dan

perikanan.

• Zona Utara : Pusat Latihan Olahraga Panahan

Tradisional MataramanReposisi Panggung Krapyak sebagai elemen sumbu filosofi, dan jejak

sejarah sebagai tempat wisata olahraga berburu kijang/menjangan.

Didukung dengan pengembangan : Wana desa, tempat latihan panahan

‘gaya mataraman’, kuliner pujasera, pusat souvenir batik dan lurik.

Page 24: Proposal desa budaya panggungharjo sewon bantul

Bagan Kawasan Agropolitan “SATRIYA TANI”

PengolahanSampah

Anorganik

Pemilahan

Pemanfaatan

Cacing

BibitSampahOrganik

SupportBudidaya

Pakan Ikan

Baglog Jamur

Pasar IndustriOlahan

Media Tanam

Kolam Ikan

Gerai Agro

PupukOrganik

BudidayaPertanian

AtraksiPetik Sayur

Sayur / Palawija

Ternak Cacing

Kohe Daging/Telur/SusuAnak-an

Jamur

Peternakan Supporting Facilities :1. Anjungan Pedukuhan/Trade Center2. Kuliner & Souvenir3. Wisata Embung & Water Castel4. Konservasi Kebun Bambu5. Lingkungan Persawahan6. LEMBAGA DIKLAT

Organik

Page 25: Proposal desa budaya panggungharjo sewon bantul

Zona Selatan : Zona Tengah : Zona Utara :

Page 26: Proposal desa budaya panggungharjo sewon bantul

KELEMBAGAAN

Penghageng

BALE BUDHAYA

Page 27: Proposal desa budaya panggungharjo sewon bantul

RENCANA AKSI :

1. TAHAP PERENCANAANa. Inventarisasi Potensi Budayab. Workshop Komunitas

2. PENYUSUNAN KELEMBAGAANa. Penghageng Bale Budhayab. Pamangku Esthi Budhayac. Pamangku Krida Budhayad. Bergada ‘Wira Tamtama’

3. IMPLEMENTASI & PENYELENGGARAAN EVENT BUDAYAa. Penyelenggaraan Event Budayab. Pembuatan Dokumentasi dan Kajian Nilai Sejarah dan Budaya di Desa Panggungharjoc. Penyebaran Informasi Desa Budaya “Bumi Panggung”d. Penyusunan Bisnis Berbasis Pengembangan Budaya

4. PEMBANGUNAN SARANA FISIK PENUNJANG AKTIFITAS BUDAYAa. Rekonstruksi, Revitalisasi, dan Reposisi Warisan Cagar Budayab. Pembangunan Kawasan Agropolitan “Satriya Tani “ (Sarana Memetri Budaya Tani)c. Pemberian Nama Jalan Desa Dan Gang-gang Dengan Identitas/Perspektif Budaya Jawad. Pemasyarakatan Aksara Jawae. Menampilkan Tata Ruang, Ornamen, dan Arsitektur Bernuansa Jawa Di Tempat Strategis.f. Mengembangkan Pakaian Khas Desa Panggungharjo

5. MONEV & RKTL

Page 28: Proposal desa budaya panggungharjo sewon bantul