Download - Proposal Beternak Ayam Pedaging

Transcript
  • 7/22/2019 Proposal Beternak Ayam Pedaging

    1/17

    BETERNAK AYAMPEDAGING

    OLEH :

    Keppler Doppler Purba

    Benmart Erwino Manalu

    Heber Tambunan

    081201047

    081201053

  • 7/22/2019 Proposal Beternak Ayam Pedaging

    2/17

    LEMBAR PENGESAHAN

    Judul kegiatan : Beternak Ayam Pedaging

    Lokasi : Jl. Pematang Siantar No. 165 Pagarjati,

    Lubukpakam, Kab. Deli Serdang, Sumut

    Nama pelaksana : 1. Benmart Erwino Manalu

    2. Keppler Doppler Purba

    3. Heber Tambunan

    Telp : -081370799400;

    -085261876846;

    -081375991120.

    Tanggal pembuatan usulan : 30 November 2009

    Tempat pembuatan usulan : Jl. Berdikari 2 A, Padang Bulan, Medan

    Tanda tangan

    Pimpinan lembaga pelaksana

  • 7/22/2019 Proposal Beternak Ayam Pedaging

    3/17

    RINGKASAN USAHA

    A. Manajemen

    1. Nama Usaha : KBH Utama

    2. Bidang Usaha : Peternakan Ayam Pedaging

    3. Jumlah Tenaga Kerja : 4 Orang

    B. Pemasaran

    1. Produk Yang Dipasarkan : Ayam Pedaging

    2. Sasaran Konsumen : Masyarakat sekitar Kab. Deli Serdang dan

    Medan sekitarnya

    3. Wilayah Pemasaran : Kab. Deli Serdang dan Medan Sekitarnya

    4. Rencana Penjualan/ tahun : 12 kali penjualan/ tahun

    5. Penetapan harga jual : Disesuaikan dengan kondisi pasar global

    C. Produksi

    1. Kapasitas produksi : 1350 ekor ayam perbulan

    2. Ketersediaan bahan baku : Terjangkau tempat dan harga

    3. Fasilitas/ sarana produksi : Kandang ternak dan perlengkapan lainnya

    4. Dampak lingkungan : Polusi udara akibat feses ternak

    D. Keuangan

    1. Total pembiayaan : Rp.42.000.000,00

    2. Modal sendiri : Rp.15.000.000,00

    3. Pinjaman yang diajukan : Rp.27.000.000,00

    4. Jangka waktu pengembalian pinjaman : 1 Tahun

    5. Penjualan pertahun : Rp. 243.000.000,00

    6. Keuntungan pertahun : Rp. 27.000.000,00

    E. Dasar gagasan usaha

    1. Prospek pasar : sangat menyakinkan

  • 7/22/2019 Proposal Beternak Ayam Pedaging

    4/17

  • 7/22/2019 Proposal Beternak Ayam Pedaging

    5/17

    PENDAHULUAN

    A. Latar belakang

    Ayam pedaging merupakan suatu jenis varietas unggul saat ini. Hal ini

    dikarenakan jenis ayam ini mampu berproduksi 4 x lebih cepat dibandingkan

    jenis ayam kampung. Ayam ras (ayam pedaging) dapat dikembangkan secara

    tradisional maupun secara modern. Pengembangan secara tradisional yang

    dimaksud adalah dengan pemeliharaan yang dilakukan sebagai usaha

    sambilan tanpa memperhitungkan untung-rugi dan tidak menggunakan

    teknologi maju dalam pemeliharaannya. Sedangkan pengembangan secara

    modern merupakan sistem yang aspek pemeliharaannya dilakukan secara

    intensif, meliputi upaya seleksi dalam pengadaan bibit, perkadangan,

    vaksinasi, sosial ekonomi serta dari segi aspek hukum.

    Sistem pemeliharaan merupakan suatu aspek penting dalam

    pengembangan usaha ini. Karena dengan pemeliharaan yang baik, pastilah

    tumbuh kembang ternak ini akan jauh berbeda dengan sistem pemeliharaan

    yang kurang baik. Perbedaan tersebut akan tampak dari output produksi yang

    dihasilkan.

    Dalam dunia bisnis, memperoleh keuntungan besar dalam waktu yang

    cepat merupakan target utama pengelolanya. Hal ini akan tercapai jika

    pengelola mampu memanajemen seluruh aspek produksi se-efisien mungkin.

    Pengelolaan yang baik tersebut meliputi banyak hal. Sebagai contoh dalam

    pengelolaan usaha ternak ayam pedaging, peternak dituntut untuk benar-benar

    menguasai konsep ilmu dasar dalam pengembangan usaha yang hendak

    dikembangkan tersebut. Hal ini bertujuan agar alur kemajuan usaha dapat

    tercapai sesuia target yang ia inginkan. Adapun konsep ilmu dasar dalam

    pemeliharaan ayam pedaging ini adalah :

    1. Pengetahuan tentang penggolongan zat makanan ,

    2. Pengetahuan tentang fisiologi pencernaan dalam ilmu makanan seperti:

    a. Jenis dan kapasitas sistem pencernaan;

    b. Anatomi dan jenis sistem pencernaan;

    c. Penyerapan zat-zat makanan oleh ternak;

  • 7/22/2019 Proposal Beternak Ayam Pedaging

    6/17

    3. Pengetahuan akan bahan makanan ternak serta nilai kandungan gizi nya,

    4. Pengetahuan tentang penyusunan ransum makanan.

    Hal ini pastilah akan sangat berbanding terbalik dari segi output produksi

    Oleh karena itu guna pemenuhan kebutuhan masyarakat, pemeliharaan jenis

    ayam ini terus meningkat dan berkembang. Di samping hal tersebut seiring

    pemenuhan kebutuhan akan sumber protein hewani yang sangat terbatas,

    maka usaha peternakan ayam pedaging merupakan suatu peluang besar untuk

    mendapatkan keuntungan ekonomi yang maksimal.

    B. Tujuan dan sasaran

    Adapun tujuan dan sasaran usaha peternakan ayam pedaging ini adalah :

    a. Pemenuhan akan kebutuhan sumber protein hewani bagi masyarakatb. Memproduksi ayam pedaging dalam skala waktu yang relatif cepat

    c. Menciptakan lapangan kerja bagi masyaraktat sekitar tempat produksi.

    d. Memperoleh keuntungan ekonomi dari pelaksanaan usaha ini

    e. Upaya pengembangan pemeliharaan ayam pedaging dikemudian hari.

  • 7/22/2019 Proposal Beternak Ayam Pedaging

    7/17

    PROPOSAL KEGIATAN

    A.Deskripsi kegiatanKegiatan usaha yang dilakukan adalah beternak ayam pedaging. Dalam

    kegiatan ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yakni; pertama, kandang

    ayam pedaging di desain sedemikian rupa, dimana kita ketahui bahwa ayam dapat

    hidup tenang dan sehat berdasarkan kebersihan kandangnya oleh karena itu

    kebersihan kandang harus dijaga. Kotoran ayam yang tidak dibersikan dan

    menumpuk akan dapat menimbulkan bau sehingga akan mengganggu kesehatan

    ayam tersebut dan akan berpengaruh terhadap tingkat produksinya. Karenanya,

    kandang harus benar-benar bersih dan memilki ventilasi ruang yang cukup. Dalam

    pengerjaan dan peracikannya, ayam pedaging ini menggunakan metode

    perhitungan atau merumuskan bahan makanannya, dengan cara menggunakan

    metode perhitungan, tetapi di Indonesia metode yang dilakukan dengan cara

    menggunakan metode yang cukup tradisional atau cukup lama untuk memperoleh

    ayam pedaging dalam waktu singkat. Misalnya dalam pembuatan formula pakan,

    di Indonesia sering menggunakan metode yang coba-coba. Metode ini juga

    memilih bahan pakan dengan harga yang relatif lebih murah, dan berdasarkan

    prinsip ekonomi mungkin yang menggunakan modal sedikit dan mendapatkan

    untung yang sangat besar.

    B. Teknologi dan Peralatan yang digunakanPenyiapan Sarana dan Peralatan

    1) Kandang

    Iklim kandang yang cocok untuk beternak ayam pedaging berkisar antara

    32,235 derajat C, kelembaban berkisar antara 6070%, penerangan dan atau

    pemanasan kandang sesuai dengan aturan yang ada, tata letak kandang agar

    mendapat sinar matahari pagi dan tidak melawan arah mata angin kencang

    serta sirkulasi udara yang baik, jangan membuat kandang dengan permukaan

    lahan yang berbukit karena menghalangi sirkulasi udara dan membahayakan

    aliran air permukaan bila turun hujan, sebaiknya kandang dibangun dengan

    sistem terbuka agar hembusan angin cukup memberikan kesegaran di dalam

  • 7/22/2019 Proposal Beternak Ayam Pedaging

    8/17

    kandang. Untuk kontruksi kandang tidak harus dengan bahan yang mahal, yang

    penting kuat, bersih dan tahan lama. Selanjutnya perlengkapan kandang

    hendaknya disediakan selengkap mungkin seperti tempat pakan, tempat

    minum, tempat air, tempat ransum, tempat obat-obatan dan sistem alat

    penerangan. Bentuk-bentuk kandang dalam beternak ayam pedaging ini adalah

    berdasarkan sistem kandang koloni,yaitu; satu kandang untuk banyak ayam

    yang terdiri dari ribuan ekor ayam pedaging serta menggunakan lantai dengan

    sistem lantai kolong berlubang, lantai untuk sistem ini terdiri dari bantu atau

    kayu kaso dengan lubang-lubang diantaranya, yang nantinya untuk membuang

    tinja ayam dan langsung ke tempat penampungan.

    2) Peralatan

    a. Litter (alas lantai)Alas lantai/litter harus dalam keadaan kering, maka tidak ada atap

    yang bocor dan air hujan tidak ada yang masuk walau angin kencang. Tebal

    litter setinggi 10 cm, bahan litter dipakai campuran dari kulit padi/sekam

    dengan sedikit kapur dan pasir secukupnya, atau hasi serutan kayu dengan

    panjang antara 35 cm untuk pengganti kulit padi/sekam

    b. Tempat bertengger

    Tempat bertengger untuk tempat istirahat/tidur, dibuat dekat dinding

    dan diusahakan kotoran jatuh ke lantai yang mudah dibersihkan dari luar.

    c. Tempat makan, minum dan tempat grit

    Tempat makan dan minum harus tersedia cukup, bahannya dari

    bambu, alumunium atau apa saja yang kuat dan tidak bocor juga tidak

    berkarat. Untuk tempat grit dapat dibuat dengan kotak khusus

    C. Bahan baku

    a. Konversi Ransum.

    Konversi ransum merupakan perbandingan antara ransum yang dihabiskan

    ayam dalam menghasilkan bobot daging. Keadaan ini sering disebut

    dengan ransum per kilogram daging. Ayam yang baik akan makan

    sejumlah ransum dan menghasilkan bobot daging yang lebih banyak/lebih

    besar daripada sejumlah ransum yang dimakannya. Bila ayam itu makan

    terlalu banyak dan berbobot badan sedikit maka hal ini merupakan cermin

  • 7/22/2019 Proposal Beternak Ayam Pedaging

    9/17

    buruk bagi ayam itu. Bila bibit ayam mempunyai konversi yang kecil

    maka bibit itu dapat dipilih, nilai konversi ini dikemukakan berikut ini

    pada berbagai bibit ayam dan juga dapat diketahui dari lembaran daging

    yang sering dibagikan pembibit kepada peternak dalam setiap promosi

    penjualan bibit ayamnya.

    b. Prestasi bibit dilapangan/dipeternakan.

    Apabila kedua hal diatas telah baik maka kemampuan ayam untuk bertelur

    hanya dalam sebatas kemampuan bibit itu. Contoh prestasi beberapa jenis

    bibit ayam pedaging dapat dilihat pada data di bawah ini.

    -Babcock B-300 v: berbulu putih, type ringan, produksi daging 1.3 kg,

    ransum 1,82 kg

    -Dekalb Xl-Link: berbulu putih, type ringan, produksi daging 1.1 kg,ransum 1,8-2,0 kg

    -Hisex white: berbulu putih, type ringan, produksi daging 1.32, ransum

    1,89 kg.

    -H & W nick: berbulu putih, type ringan, produksi daging 1.6, ransum

    1,52 kg.

    D. Pemeliharaan

    1)Sanitasi dan Tindakan Preventif

    Kebersihan lingkungan kandang (sanitasi) pada areal peternakan merupakan

    usaha pencegahan penyakit yang paling murah, hanya dibutuhkan tenaga

    yang ulet/terampil saja. Tindakan preventif dengan memberikan vaksin pada

    ternak dengan merek dan dosis sesuai catatan pada label yang dari poultry

    shoup.

    2) Pemberian Pakan

    Untuk pemberian pakan ayam pedaging ada 2 (dua) fase yaitu fase starter

    (umur 0-2 minggu) dan fase finisher (umur 2-4 minggu).

    a. Kualitas dan kuantitas pakan fase starter adalah sebagai berikut:

    - Kwalitas atau kandungan zat gizi pakan terdiri dari protein 22-

    24%,lemak 2,5%, serat kasar 4%, Kalsium (Ca) 1%, Phospor (P) 0,7-

    0,9%, ME 2800-3500 Kcal.

  • 7/22/2019 Proposal Beternak Ayam Pedaging

    10/17

    - Kwantitas pakan terbagi/digolongkan menjadi 4 (empat) golongan

    yaitu: minggu pertama (umur 1-7 hari) 17 gram/hari/ekor; minggu

    kedua(umur 8-14 hari) 43 gram/hari/ekor; minggu ke-3 (umur 15-21

    hari) 66 gram/hari/ekor dan minggu ke-4 (umur 22-28 hari) 91

    gram/hari/ekor.

    Jadi jumlah pakan yang dibutuhkan tiap ekor sampai pada umur 4

    minggu sebesar 1.520 gram.

    b. Kwalitas dan kwantitas pakan fase finisher

    3) Pemberian minum

    Pemberian minum disesuaikan dengan umur ayam, dalam hal ini

    dikelompokkan dalam 2 (dua) fase yaitu:

    a. Fase starter (umur 1-28 hari) kebutuhan air minum terbagi lagi padamasing-masing minggu, yaitu minggu ke-1 (1-7 hari) 1,8 lliter/hari/100

    ekor; minggu ke-2 (8-14 hari) 3,1 liter/hari/100 ekor; minggu ke-3 (15-21

    hari) 4,5 liter/hari/100 ekor dan minggu ke-4 (22-29 hari) 7,7

    liter/hari/ekor.Jadi jumlah air minum yang dibutuhkan sampai umur 4

    minggu adalah sebanyak 122,6 liter/100 ekor. Pemberian air minum pada

    hari pertama hendaknya diberi tambahan gula dan obat anti stress

    kedalam air minumnya. Banyaknya gula yang diberikan adalah 50

    gram/liter air.

    b. Fase finisher (umur 30-57 hari)

    4) Pemberian Vaksinasi dan Obat

    Vaksinasi merupakan salah satu cara pengendalian penyakit virus yang

    menular dengan cara menciptakan kekebalan tubuh. Pemberiannya secara

    teratur sangat penting untuk mencegah penyakit. Vaksin dibagi menjadi 2

    macam yaitu: vaksin aktif adalah vaksin mengandung virus hidup.

    Kekebalan yang ditimbulkan lebih lama daripada dengan vaksin

    inaktif/pasif. Vaksin inaktif, adalah vaksin yang mengandung virus yang

    telah dilemahkan/dimatikan tanpa merubah struktur antigenic, hingga

    mampu membentuk zat kebal. Kekebalan yang ditimbulkan lebih pendek,

    keuntungannya disuntikan pada ayam yang diduga sakit.

    Persyaratan dalam vaksinasi adalah:

  • 7/22/2019 Proposal Beternak Ayam Pedaging

    11/17

    a) Ayam yang divaksinasi harus sehat.

    b) Dosis dan kemasan vaksin harus tepat.

    c) Sterilisasi alat-alat.

    5) Pemeliharaan Kandang

    Agar bangunan kandang dapat berguna secara efektif, maka bangunan

    kandang perlu dipelihara secara baik yaitu kandang selalu dibersihkan dan

    dijaga/dicek apabila ada bagian yang rusak supaya segera

    disulam/diperbaiki kembali. Dengan demikian daya guna kandang bias

    maksimal tanpa mengurangi persyaratan kandang bagi ternak yang

    dipelihara.

    E.Pemasaran produkPemasaran ayam pedaging ini dilakukan dengan menjalin hubungan

    dengan penyalur daging ayam pada beberapa tempat yang telah ditentukan

    yang mempunyai pangsa kemajuan pasar, sehingga pasokan daging ayam yang

    produsen hasilkan dapat tetap berjalan normal (sesuai standar penjualan).

    F.PersonaliaUsaha beternak ayam pedaging ini dikelola secara mandiri oleh pemilik.

    Perawatan dan pemeliharaan yang dilakukan tidak membutuhkan banyak

    tenaga kerja. Dalam usaha ini hanya mempekerjakan satu orang karyawan

    sebagai pekerja tetap dalam memelihara dan merawat ternak ayam yang

    diusahakan. Pekerja ini telah mendapat pelatihan sebelum menjadi karyawan

    dalam usaha ini. Sehingga pekerja telah mengetahui tentang hal-hal yang

    hendak dilakukan apabila terjadi hal-hal lain dalam pengerjaan ternak ayam

    pedaging ini. Adapun struktur organisasional usaha ini adalah

    :

  • 7/22/2019 Proposal Beternak Ayam Pedaging

    12/17

    G.Kebutuhan biayaDana alih teknologi

    ! " # $ "

    $ %

    " & ' () $

    ) * +, $ $-

    - .) / ) $- -"*

    * 0 1) 12 ) $

    / % .)3 4 /

    4 5 " "

    0) 1

    6') " "

    ) .' )

  • 7/22/2019 Proposal Beternak Ayam Pedaging

    13/17

    Dana operasional pelaksana

    a. Gaji/ Upah

    &

    1)

    ,)

    3

    0

    +' 0

    .) 0 " "

    $ %) 0

    b. Perjalanan

    No Kota Tujuan Volume

    Biaya Satuan

    (Rp) Jumlah (Rp)1 Pengambilan Bibit Ayam 2 x PP 150.000,00 300.000,00

    2 Pemasaran 10 x PP 500.000,00 5.000.000,00

    c. Lain-lain

    No Uraian VolumeHargaSatuan Harga Total

    1 Perbaikan Mesin 1 Kali 5.000,00 50.000,00

    2 Pelatihan 1 kali 1.000.000,00 1.000.000,00

    3 Tak Terduga 1.798.110,00

    Analisa Investasi

    Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:

    1. Payback Periodadalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembaliinvestasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.

    Payback Periodusaha ini adalah+ 1 tahun

    2. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadikannilai sekarang dari proceeds yang diharapkan akan diterima (PV of future

    proceeds), sama dengan jumlah nilai sekarang dari pengeluaran modal (PV of

    capital outclay). IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank

    (diskonto).

    Adapun IRRdalam usulan investasi ini adalah sebesar 24.41%.

  • 7/22/2019 Proposal Beternak Ayam Pedaging

    14/17

  • 7/22/2019 Proposal Beternak Ayam Pedaging

    15/17

  • 7/22/2019 Proposal Beternak Ayam Pedaging

    16/17

  • 7/22/2019 Proposal Beternak Ayam Pedaging

    17/17