perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PROMOSI PARIWISATA DENGAN MEDIA WEB
BERBAHASA MANDARIN DI KABUPATEN
WONOGIRI
LAPORAN TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai
Derajad Ahli Madya pada Diploma III Bahasa China FSSR
Universitas Sebelas Maret
Oleh :
Meliana Dewi
C9608029
PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
MOTTO
Perilaku yang baik mengundang senyum, senyum menarik banyak teman, teman
lebih baik dari harta kekayaan. (David Dunn)
Seorang tidak akan pernah kelihatan aslinya dengan jelas sampai saat ia
membicarakan karakter orang lain. (Jean Paul Richter)
“ Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya…” (Pengkhotbah 3 : 11)
“Katamu: Jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang
percaya!” (Markus 9: 23)
" Kesalahan memang membuat kita menyesal, tetapi itulah yang membangun kita
untuk lebih kuat dan maju " (Penulis)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
PERSEMBAHAN
Laporan Tugas Akhir ini penulis persembahkan kepada :
1. Ayah, Ibu dan saudara-saudaraku yang menjadi kekuatan untukku
2. Program Studi DIII Bahasa China Universitas Sebelas Maret
3. Buat “kamu” yang selalu memberiku semangat dan mendengarkan keluh
kesahku.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat-Nya sehingga penulis bisa mencapai tahap penulisan laporan
tugas akhir ini dengan judul ”Promosi Pariwisata dengan Media Web
Pariwisata Berbahasa Mandarin di Kabupaten Wonogiri ”.
Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, penulis banyak mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada :
1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni
Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Dra. Endang Tri Winarni, M.Hum., selaku Ketua Progran studi DIII
Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa.
3. Budi Wijaya Laoshi sebagai Pembimbing I yang telah banyak memberikan
banyak masukan dan bantuan khususnya bagian bahasa Mandarin demi
terselesaikannya tugas akhir ini.
4. Sunyoto, S.E, M.T., sebagai Pembimbing II yang telah memberikan
banyak masukan dalam setiap langkah penulis dalam proses penyusunan
tugas akhir ini.
5. Kepala Dinas beserta seluruh karyawan Dinas Kebudayaan, Pariwisata,
Pemuda dan Olahraga di Kabupaten Wonogiri yang telah memberikan izin
dan membantu untuk melakukan praktik kerja lapangan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
6. Segenap Dosen dan Karyawan DIII Bahasa China yang telah banyak
memberikan ilmu dan bantuan kepada penulis.
7. Teman-teman yang selalu mendukungku Dina, Charina, Lia, Pipit, Dinar,
Ariesta, Lian, Mas Asep, dan teman-teman DIII Bahasa China angkatan
2008 terimakasih buat semangat kalian.
8. Keluarga besar dan pihak yang membantu pembuatan tugas akhir ini.
Penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran maupun
masukan yang membawa kearah perbaikan dan bersifat membangun sangat
penulis harapkan. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis
khususnya dan pembaca pada umumnya.
Surakarta, Juli 2011
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
ABSTRAK
Meliana Dewi. C9608029. 2011. Promosi Pariwisata Dengan Media Web
Pariwisata Berbahasa Mandarin Di Kabupaten Wonogiri. Program DIII Bahasa
Mandarin Fakulatas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret.
Rumusan masalah laporan ini adalah bagaimanakah tampilan dan isi dari
web pariwisata berbahasa Mandarin, Apa manfaat yang bisa didapat dari
penggunaan web pariwisata ini dan hambatan apa yang ditemui dalam pembuatan
web pariwisata ini. Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk diketahui
bagaimana tampilan dan isi web pariwisata berbahasa Mandarin di Kabupaten
Wonogiri, manfaat apa yang bisa didapat dari penggunaan web ini dan untuk
mengetahui kendala apa saja yang dihadapi dalam pembuatan web pariwisata ini.
Teknik pengumpulan data dalam kegiatan penelitian ini menggunakan
teknik studi pustaka, studi dokumentasi, observasi, dan wawancara.
Hasil penulisan laporan ini adalah pembuatan web pariwisata berbahasa
Mandarin di Kabupaten Wonogiri dan manfaatnya yaitu dapat diakses secara luas
oleh wisatawan domestik maupun turis asing, dan juga menjadi media
komunikassi yang digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Wonogiri untuk
mempublikasikan potensi wisata di Wongiri. Tampilan website ini dibuat
sederhana dan mudah dipelajari. Selain manfaat, ada juga beberapa
hambatan dalam pembuatan program ini.
Berdasarkan pembahasan, dapat disimpulankan bahwa dengan media web
pariwisata bahasa Mandarin di Kabupaten Wonogiri dapat berguna bagi
wisatawan dari China dalam memahami informasi tentang pariwisata di
Kabupaten Wonogiri.
Kata kunci : - promosi
- web
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
提要
林梅丽. C9608029. 2011. 通过汉语旅游网宣传 Wonogiri 县旅游业。三一
一 大学文学艺术学院汉语专科。
本报告的目的是为使人知道 Wonogiri 县汉语旅游网有怎样的外观和
内容,在实用上有什么益处以及在制造上有什么障碍。
在写作研究中笔者采用了书籍,文件观察,采访等方法收集资料。
从这份报告我们可以看到在 Wonogiri 县设立汉语旅游网是可以供广
泛的本国游客或外国旅客使用,也成为 Wonogiri 县政府用来宣传 Wonogiri 旅
游潜力的沟通媒介。本网站是以简单而容易学习的外观出现的。除了它的好
处,这个系统的制造也出现一些障碍,
从讨论中可以得出结论,通过 Wonogiri 县汉语旅游网的服务有益于
来自中国的游客可以了解 Wonogiri 县旅游业的情况。
关键词:- 推广
- 网址
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN UJIAN . ........................................................ iii
HALAMAN MOTTO .................................................................................. iv
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. v
KATA PENGANTAR ................................................................................. vi
ABSTRAK .................................................................................................. viii
提要 ........................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................ x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................ 5
C. Tujuan ................................................................................. 5
D. Manfaat ................................................................................ 6
E. Metode Penelitian ................................................................. 7
F. Sistematika Penulisan ......................................................... 8
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................. 9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
A. Pengertian Pariwisata ........................................................... 9
B. Pemasaran Pariwisata ........................................................... 10
C. Promosi Pariwisata ............................................................... 12
1. Pengertian Promosi ........................................................... 12
2. Teknik Promosi Pariwisata ............................................... 14
D. Sistem Informasi ................................................................... 20
E. Website/WWW .................................................................... 22
F. Macromedia Dreamweaver ................................................... 23
G. Penerjemahan Bahasa Mandarin ........................................... 24
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................. 27
A.Gambaran Umum Instansi ......................................................... 27
1. Sejarah Berdirinya Dinas ........................................................ 27
2. Letak Dinas ............................................................................. 29
3. Visi Misi.............. .................................................................... 29
4. Struktur Organisasi .................................................................. 30
5. Tugas dan Fungsi Pokok ......................................................... 31
B. Kegiatan dalam Praktik Kerja Lapangan .................................. 41
C. Hasil yang dicapai ..................................................................... 44
D. Pembahasan .............................................................................. 45
1. Tampilan dan isi web pariwisata ............................................ 45
2. Manfaat yang bisa didapat....................................................... 62
3. Hambatan-hambatan................................................................ 63
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
BAB IV PENUTUP .................................................................................. 66
A. Kesimpulan ......................................................................... 66
B. Saran ..................................................................................... 67
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 68
LAMPIRAN ............................................................................................... 70
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perbedaan Pemasaran dan Promosi Pariwisata ........................... 19
Tabel 3.1 Isi Potensi Wisata Pantai Pringjono ....................................... 52
Tabel 3.2 Isi Potensi Wisata Goa Luweng Sapen ....................................... 53
Tabel 3.3 Isi Potensi Wisata Museum Kawasan Karst Dunia ..................... 54
Tabel 3.4 Isi Potensi Wisata Waduk Dan Goa Song Putri .......................... 55
Tabel 3.5 Biro Perjalanan dengan Bahasa Mandarin .................................. 56
Tabel 3.6 Event Wisata Labuh Agung ....................................... 57
Tabel 3.7 Event Wisata Gebyar Gajah Mungkur ....................................... 60
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Struktur organisasi ....................................... 30
Gambar 3.2 Halaman Home Bahasa Mandarin ....................................... 46
Gambar 3.3 Halaman Struktur Organisasi dalam Profil Dinas ................... 47
Gambar 3.4 Halaman Pantai Nampu dalam Potensi Wisata ....................... 51
Gambar 3.5 Potensi Wisata Pantai Pringjono ....................................... 52
Gambar 3.6 Potensi Wisata Goa Luweng Sapen ....................................... 53
Gambar 3.7 Potensi Wisata Museum Kawasan Karst Dunia ...................... 54
Gambar 3.8 Potensi Wisata Waduk Dan Goa Song Putri ........................... 55
Gambar 3.9 Halaman Biro Perjalanan dalam Layanan Wisata ................... 56
Gambar 3.10 Halaman Labuh Ageng dalam Event Wisata ........................ 57
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sudah tidak dipungkiri lagi, informasi dan komunikasi sudah sangat
berkembang. Teknologi yang canggih tidak terlepas dengan peran pemanfaatan
jaringan internet. Pemanfaatan ini menimbulkan banyak dampak, entah dampak
positif ataupun dampak negatif bagi berbagai lapisan masyarakat. Pengembangan
teknologi dan komunikasi ini telah memungkinkan tersebarnya informasi secara
luas dan cepat. Sekarang ini di sekolah dasar pun sudah mengenalkan internet
sebagai sebuah media pembelajaran. Ini merupakan tanda bahwa manusia
sekarang harus bisa menyesuaikan diri dengan kecanggihan teknologi yang terus
berkembang.
Manfaat yang kita dapatkan dari penggunaan internet yaitu mengetahui
banyak informasi secara detail juga mempermudah kita untuk mencari informasi
yang kita butuhkan. Semua informasi yang kita cari dapat kita lihat melalui layar
monitor tanpa kita harus pergi mencarinya. Misalnya saja kita ingin mengetahui
tentang “wisata alam di kota A” maka kita cukup mengetik kata kunci “wisata
alam kota A” di google maka dalam sekejap kita akan mendapatkan banyak
sumber yang berhubungan dengan kata kunci yang kita cari. Kemudahan dalam
mengakses inilah yang membuat internet menjadi sangat diminati. Dengan
tersambungnya komputer dengan internet, kita dapat menikmati layanan-layanan
yang ada seperti google, jejaring sosial dan berbagai situs. Layanan penyebaran
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
informasi ini juga dimanfaatkan untuk menjalin relasi dagang penyebaran berita
ataupun berbagai informasi. Melalui situs atau yang sering dikenal dengan website
kita dapat dengan mempromosikan sesuatu dengan biaya yang murah.
Tingkat persaingan yang ketat mendorong bagi lembaga-lembaga untuk
memberikan pelayanan yang cepat dan tepat. Agar tujuan pelayanan tersebut
dapat diwujudkan, maka pemanfaatkan komputer sebagai salah satu sarana
penyaji informasi yang tidak dapat ditawar-tawar lagi, sebab dengan
menggunakan komputer dapat diolah, disimpan dan menghasikan output yang
cepat dan tepat.
Pengembangan bidang pariwisata sebagai salah satu sumber penerimaan
devisa dilakukan antara lain dengan peningkatan obyek-obyek wisata, produk
kerajinan dan pengembangan seni budaya. Kegiatan ini dapat meningkatkan arus
wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia, serta dapat mengenalkan
beragam wisata di Indonesia. Masyarakat Indonesia terkenal dengan
keramahannya dan bisa bersahabat dengan bangsa manapun. Potensi ke dua
adalah alam Indonesia mempunyai alam yang indah, yang tidak dipunyai negara-
negara lain, misalnya pegunungan yang ada di setiap pulau, pantai yang indah,
goa, serta hamparan sawah yang luas dan indah untuk dinikmati. Potensi yang
ketiga adalah budaya Indonesia merupakan negara yang mempunyai kekayaan
budaya yang beragam. Setiap suku, kota, dan pulau mempunyai ciri khas, baik
dari segi logat, baju, bangunan rumah, musik, maupun upacara-upacara adat.
Semuanya menjadi ciri khas bangsa Indonesia sebagai bangsa yang kaya budaya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
Ketiga unsur tersebut yang akan mendukung pesatnya kemajuan kepariwisataan
Indonesia di masa yang akan datang.
Begitu juga pariwisata bagi pemerintah daerah merupakan salah satu aspek
untuk meningkatkan pendapatan daerah. Salah satu kendala yang dihadapi oleh
pemerintah daerah dalam hal pengembangan pariwisata adalah tidak adanya
sistem informasi yang efektif untuk para wisatawan. Wisatawan sering mengalami
kesulitan dalam menemukan tempat atau fasilitas yang tepat sebagai fasilitas
penunjang pariwisata. Oleh karena itu untuk meningkatkan pelayanannya kepada
wisatawan maka pemerintah melalui Dinas Pariwisata perlu mengadakan
pembangunan layanan informasi yaitu pembangunan Tourism Information Center
(TIC).
Kabupaten Wonogiri yang terkenal dengan sebutan Kota Gaplek,
merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Tengah. Terletak diantara 70.31’
– 80.15’ LS dan 110
0.41’ – 111
0.18” BT dengan luas wilayah 182.236,0236 hektar.
Dengan topografi daerah yang tidak rata, perbedaan antara satu kawasan dengan
kawasan lain membuat kondisi sumber daya alam juga saling berbeda. Di
Wonogiri hampir sebagian besar tanahnya tidak terlalu subur untuk pertanian,
berbatuan dan kering membuat penduduknya lebih banyak merantau. Kondisi
Kabupaten Wonogiri yang kaya akan gunung dan perbukitan dengan unsur tanah
yang bervariasi sehingga kaya akan potensi alam seperti hutan, sungai, waduk,
goa yang sangat potensial sebagai tujuan wisata. Namun dalam mempromosikan
pariwisatanya kurang,dapat dilihat dari statistik pengunjung yang mengujungi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
website pariwisata hanya 9395 orang. Dalam buku tamu banyak pengunjung
website yang mengeluhkan kurangnya pembaharuan informasi dan interaktif.
Dalam era perkembangan teknologi pemasaran potensi suatu wilayah
(pariwisata) melalui dunia teknologi adalah salah satu kunci keberhasilan untuk
menarik investor maupun para wisatawan untuk datang. Pemberian informasi
pariwisata berbasis TIK (Teknologi Infomasi dan Komunikasi) seperti website
pariwisata Wonogiri merupakan salah satu bentuk penerapan konsep electronic
tourism (E-tourism) yaitu bentuk pemanfaatan teknologi informasi internet untuk
mendukung industri pariwisata,biro perjalanan, hotel, serta industri terkait
kepariwisataan lainnya. E-tourism dapat dijadikan sebagai salah satu alat
pendorong pariwisata suatu daerah yang bertujuan meningkatkan pariwisata
melalui media teknologi informasi. Selain itu kita juga dapat melakukan promosi
dengan pembuatan web pariwisata.
Website pariwisata sangat berguna bagi wisatawan yang belum mengetahui
informasi tentang tempat tujuan wisata. Website tersebut dapat menggambarkan
obyek dan daya tarik yang ingin dipasarkan oleh Kabupaten Wonogiri. Website
tersebut ditujukan sebagai sarana promosi daerah untuk menarik wisatawan. Tak
hanya wisatawan domestik tapi juga wisatawan mancanegara dapat dengan mudah
mengakses informasi apabila didalam website tersebut mempunyai fasilitas yang
mendukung seperti bahasa. Dengan adanya internet, informasi yang dibutuhkan
untuk suatu perjalanan wisata tersedia terutama dalam bentuk World Wide Web
atau Web. Wisatawan kini tidak sabar menunggu informasi yang biasanya
diberikan melalui biro jasa perjalanan ataupun organisasi lainnya. Mereka lebih
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
senang mencari sendiri apa yang ada di benaknya sehingga mampu meyakinkan
bahwa produk yang dipilihnya adalah yang terbaik dan tanpa melalui perantara.
Mengenai masalah yang sudah diutarakan diatas, maka penulis bermaksud
mengembangkan website pariwisata yang diharapkan dapat membantu
mempromosikan pariwisata di Wonogiri. Oleh karena itu Penulis memilih judul
“Promosi Pariwisata dengan Media Web Berbahasa Mandarin di Kabupaten
Wonogiri”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai
berikut, yaitu :
1. Bagaimanakah tampilan dan isi dari web pariwisata berbahasa Mandarin
di Kabupaten Wonogiri?
2. Apa manfaat yang bisa didapat dari penggunaan media web pariwisata
berbahasa Mandarin di Kabupaten Wonogiri?
3. Hambatan-hambatan apa sajakah yang ditemui penulis dalam pembuatan
media web pariwisata berbahasa Mandarin di Kabupaten Wonogiri?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang akan dicapai penulis pada laporan ini adalah
1. untuk diketahui tampilan dan isi web pariwisata Wonogiri berbahasa
Mandarin.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
2. untuk mengetahui manfaat penggunaan media web pariwisata berbahasa
Mandarin di Kabupaten Wonogiri.
3. untuk mengetahui hambatan yang ditemui penulis dalam pembuatan
media web pariwisata berbahasa Mandarin di Kabupaten Wonogiri?
D. Manfaat Penelitian
Laporan ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoretis dan manfaat
praktis, yaitu :
1) Manfaat Teoretis
Laporan ini dapat memberikan manfaat teoretis di antaranya
a. Bagi Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Wonogiri, sebagai sarana promosi dan sumber informasi bagi para
wisatawan untuk mengenal pariwisata Wonogiri.
b. Bagi Universitas Sebelas Maret dan mahasiswa sebagai bahan litelatur
di perpustakaan fakultas dan mengetahui langsung pemecahan
masalah dalam hal promosi pariwisata.
2) Manfaat Praktis
Hasil laporan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang
positif dalam mengembangkan pariwisata di Wonogiri sekaligus
memberi suatu bentuk karya yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk
promosi pariwisata Wonogiri.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
E. Metode Penelitian
Beberapa metode yang digunakan dalam rangka pengumpulan data
penyusunan laporan kerja praktik lapangan ini adalah
1) Metode Observasi
Metode ini dilakukan dengan mengamati dan mempelajari secara
langsung tempat kerja praktik lapangan yang bertujuan untuk
mendapatkan informasi dan gambaran data visual yang tepat.
2) Metode Wawancara
Metode ini dilakukan dalam bentuk tanya jawab kepada informan
yang bersangkutan untuk mendapatkan informasi secara jelas mengenai
tugas-tugas dalam kerja praktik dan jawaban dari masalah yang
dibutuhkan sebagai pelengkap data, adapun informannya:
a. Suyut Setyawan, S.E, M.M sebagai kasi pemasaran pariwisata.
b. Drs. Agus Tri Hari Mulyanto sebagai Ka UPT Pengelola Wisata
Waduk Gajah Mungkur.
3) Metode Studi Pustaka
Metode ini dilakukan dengan mempelajari berbagai literatur yang
sesuai dengan proses yang diamati maupun buku-buku penunjang yang
berkaitan dengan materi kerja praktik dan tujuan penelitian sehingga
penulis mempunyai dasar ilmu untuk penulisan laporan ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
4) Metode Dokumentasi
Metode ini dilakukan dengan mengambil gambar-gambar yang
sesuai dengan keadaan sebenarnya jadi penulis mencoba memberikan
gambaran yang benar terjadi.
F. Sistematika Penulisan
BAB I : Pendahuluan, berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian,manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II: Landasan Teori, berisi penjelasan mengenai pengertian Pariwisata,
pengertian Pemasaran Pariwisata, pengertian Promosi Pariwisata dan
Teknik Promosi Pariwisata, pengertian Sistem Informasi, pengertian
Website/WWW, dan sekilas tentang Adobe Dreamweaver, tentang
Penerjemahan Bahasa Mandarin.
BAB III: Pembahasan, berisi tentang Sejarah singkat, Letak Geografis, Visi dan
Misi, dan Struktur Organisasi dan Tugas dan Fungsi pokok di Dinas
Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga kabupaten Wonogiri,
membahas semua masalah dari rumusan masalah yang ada yaitu
tampilan dan isi dari web pariwisata, manfaat apa saja yang bisa didapat
dari penggunaan web pariwisata berbahasa Mandarin dan hambatan apa
saja yang ditemui dalam pembuatan media web pariwisata berbahasa
Mandarin di Kabupaten Wonogiri.
BAB IV: Penutup, bab ini berisi kesimpulan dan saran.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pariwisata
Kata „pariwisata‟ berasal dari bahasa sansekerta, yang terdiri dari dua kata,
yaitu „pari‟ dan „wisata‟. „Pari‟ berarti banyak, berkali-kali dan „wisata‟ berarti
perjalanan, bepergian. Maka, pariwisata dapat diartikan sebagai perjalanan yang
dilakukan berkali-kali, dari suatu tempat ke tempat lain, yang dalam bahasa
Inggris disebut “tour.”
Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan
perjalanan yang dilakukan secara sukarela dan bersifat sementara untuk
menikmati objek dan daya tarik wisata, termasuk pengusahaan objek dan daya
tarik wisata, serta usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut (UU Republik
Indonesia No. 9 Th.1990 Tentang Kepariwisataan).
Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai
fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah
dan pemerintah daerah (UU Republik Indonesia No. 10.Th. 2009 Tentang
Kepariwisataan)
Margenroth dalam Yoeti (1996:117) menjelaskan bahwa pariwisata adalah
lalu lintas orang-orang yang meninggalkan tempat tinggalnya untuk sementara
waktu, untuk berpesiar ke tempat lain, semata-mata sebagai konsumen dari buah
hasil perekonomian dan kebudayaan guna memenuhi kebutuhan hidup dan
kebudayaan atau keinginan yang beranekaragam dari pribadinya.
9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
Menurut definisi yang luas pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke
tempat lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai
usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan
hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu. Suatu perjalanan dianggap
sebagai perjalanan wisata bila memenuhi tiga persyaratan yang diperlukan, yaitu :
a. Harus bersifat sementara.
b. Harus bersifat sukarela (voluntary) dalam arti tidak terjadi karena dipaksa.
c. Tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah ataupun bayaran.
Dalam kesimpulannya pariwisata adalah keseluruhan gejala dan hubungan-
hubungan yang ditimbulkan oleh perjalanan dan persinggahan manusia di luar
tempat tinggalnya. Dengan maksud bukan untuk tinggal menetap dan tidak
berkaitan dengan pekerjaan-pekerjaan yang menghasilkan upah.
B. Pemasaran Pariwisata
Pemasaran dalam pariwisata yaitu suatu pendekatan yang bermula dari
pihak pelanggan, maka organisasi ataupun badan usaha wisata perlu
menyesuaikan diri dengan berbagai keadaan untuk menciptakan dan
mempertahankan kepuasan pelanggan sebagai tujuan akhirnya. Organisasi
pariwisata harus mencari informasi tentang kebutuhan, harapan, sikap, tingkah
laku, kesukaan dan hal-hal yang tidak disukai pada saat mengembangkan
komponen produk wisata. Konsep pemasaran dapat diartikan sebagai suatu
orientasi kebijakan usaha atau pembenahan dalam pemikiran dasar dan
penerapannya dalam manajemen organisasi atau badan usaha.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
Pemasaran pariwisata (tourism marketing) adalah suatu sistem dan
koordinasi yang dilaksanakan sebagai suatu kebijakan bagi perusahaan-
perusahaan yang bergerak di bidang kepariwisataan, baik milik swasta maupun
pemerintah, dalam ruang lingkup lokal, regional, nasional dan internasional untuk
dapat mencapai kepuasan wisatawan dengan memperoleh keuntungan yang wajar
(Yoety 1990:30).
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemasaran pariwisata
merupakan keseluruhan aktivitas yang diarahkan untuk memberikan informasi
kepada konsumen yang bertujuan untuk memuaskan keinginan wisatawan sebagai
konsumen. Untuk melaksanakan kegiatan ini perlu disusun suatu strategi
pemasaran yang diarahkan pada usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
wisatawan, khususnya pada target wisata yang akan dilayani.
Kita juga mengenal tentang istilah Marketing Mix (Bauran Pemasaran) yaitu
konsep dasar pada pemasaran modern bertumpu pada kebutuhan konsumen
(consumer oriented), dalam rangka untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka
panjang. Pelayanan pada konsumen tersebut diimplementasikan ke dalam bentuk;
bagaimana membuat produk yang baik, menentukan harga yang pantas,
mendistribusikan produk yang benar, serta melakukan teknik penjualan atau
promosi yang tepat.
Keempat faktor dasar tersebut biasanya dikenal dengan istilah 4P atau
marketing mix (bauran pemasaran), antara lain :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
a. Menawarkan produk pariwisata yang bernilai, yaitu memiliki keunggulan
kualitas dan pelayanan produknya (product).
b. Menerapkan harga produk pariwisata yang wajar, dalam arti ada
kesamaan manfaat antara penjual dan pembeli (price).
c. Mengupayakan terjalinnya komunikasi dengan calon pembeli melalui
usaha promosi untuk meyakinkan akan manfaat dan kualitas produk
pariwisata yang ditawarkan kepada target pasar yang dilayani
(promotion).
d. Menciptakan model saluran distribusi penjualan produk pariwisata yang
mampu menjamin ketersediaannya dalam berbagai situasi (distribution).
Pemasaran produk pariwisata berorientasi pada wisatawan, yaitu dalam
penyiapan produk pariwisata yang akan ditawarkan kepada konsumen, seharusnya
memperhatikan motivasi dan kepuasan wisatawan.
C. Promosi Pariwisata
1. Pengertian Promosi
Promosi adalah kegiatan menberitahukan produk atau jasa yang hendak
ditawarkan kepada calon konsumen atau wisatawan yang dijadikan target pasar.
Kegiatan promosi idealnya dilakukan secara bekesinambungan melalui
beberapa media yang dianggap efektif dapat menjangkau pasar, baik cetak
maupun elektronik, namun pemilihannya sangat tergantung pada target pasar
yang hendak dituju.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
Promosi adalah bentuk komunikasi pemasaran yang berupa aktivitas
pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau
membujuk dan mengingatkan pasar atas perusahaan atau produknya agar
bersedia menerima, membeli dan loyal kepada produk yang ditawarkan
perusahaan yang bersangkutan.
Jadi promosi merupakan fungsi pemberitahuan, pembujukan dan
pengimbasan keputusan pembelian konsekuen. Dalam promosi terjadi proses
penyajian pesan-pesan yang ditujukan untuk membantu penjualan barang dan
jasa. Promosi merupakan aktivitas pemasaran yang paling kentara dan mungkin
paling kontroversial yang secara rutin dilaksanakan oleh perusahaan. Termasuk
dalam kegiatan promosi adalah periklanan, personal selling, promosi penjualan
dan publisitas.
Suksesnya kegiatan marketing yang dilakukan suatu perusahaan tidak
hanya bergantung pada kualitas produk yang dihasilkan, kebijakan yang tepat,
pelayanan serta distribusi yang cepat, tetapi banyak dipengaruhi oleh
pembinaan hubungan antara produsen dan konsumen yang berkelanjutan.
Berdasarkan uraian di atas, tampak bahwa promosi dalam pemasaran
pariwisata berperan sebagai pendukung transaksi, dengan menginformasikan,
membujuk, mengingatkan dan membedakan produk pariwisata yang
dipromosikan dengan produk pariwisata perusahaan lain.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
2. Teknik Promosi Pariwisata
Ada empat teknik promosi yang biasa dipergunakan oleh biro perjalanan
wisata untuk melakukan promosi pariwisata, yaitu advertising, sales
promotion, personal selling, dan publicity. Untuk lebih jelasnya akan
dijelaskan sebagai berikut.
1) Advertising ( periklanan )
Advertising atau periklanan dapat didefinisikan sebagai sebuah
pengiriman pesan melalui suatu media yang dibayar sendiri oleh pemasang
iklan. Peran periklanan dalam pemasaran jasa adalah untuk membangun
kesadaran akan jasa, untuk menambah pengetahuan pelanggan (publik)
akan jasa, untuk membantu membujuk pelanggan supaya membeli, dan
untuk mendeferensiasikan jasa dan penawaran jasa yang lain.
Media tersebut diklasifikasikan dua, yaitu media above below the
line (media lini atas) meliputi media cetak, media audio visual, surat kabar
dan majalah, media elektronik seperti media televisi, radio, media internet,
serta media luar ruang misalnya poster, baliho, dan pamphlet. Media below
the line (media lini bawah). Media above the line Untuk media below the
line misalnya direct mail (penjualan langsung), pameran, peragaan, point
of sale, selebaran, poster, leaflet, brosur, dan lain-lain.
Iklan memiliki beberapa tujuan antara lain:
a. Iklan yang bertujuan memberi informasi (informative advertising).
Iklan yang dibuat secara panjang lebar menerangkan produk jasa, supaya
pasar sasaran mendapatkan informasi selengkap-lengkapnya tentang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
produk yang diiklankan dalam tahap rintisan (perkenalan), guna
menciptakan permintaan dari pasar sasaran terhadap produk tersebut.
b. Iklan yang bertujuan membujuk (peruasive advertising).
Iklan dibuat sedemikian rupa agar orang yang melihatnya menjadi tertarik.
Iklan dengan tujuan membujuk sangat penting bagi perusahaan terutama
dalam situasi persaingan, dimana sasaran perusahaan adalah menciptakan
permintaan yang selektif akan merek tertentu.
c. Iklan pengingat (reminder advertising).
Iklan dengan tujuan mengingatkan ini, dibuat sebagai tindak lanjut
terhadap iklan yang pernah dibuat sebelumnya dan mengingatkan kembali
konsumen terhadap produk yang pernah diiklankan. iklan menjadi sangat
penting dalam tahap kedewasaan suatu produk, untuk menjaga agar
konsumen selalu ingat akan produk tersebut.
d. Iklan pemantapan (reinforcement advertising).
Iklan yang bertujuan memantapkan ini dibuat untuk meyakinkan kembali
para pembeli bahwa mereka telah mengambil keputusan yang tepat
terhadap suatu produk yang dibelinya.
2) Sales Promotion ( promosi penjualan )
Sales promotion adalah kegiatan-kegiatan pemasaran selain
periklanan yang mendorong efektifitas pembelian konsumen dan
pedagang perantara dengan menggunakan alat-alat promosi. Alat-alat
promosi yang sering digunakan dalam kegiatan ini antara lain brosur,
pameran, dan demonstrasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
Bentuk promosi penjualan terdiri dari semua kegiatan pemasaran
yang mencoba merangsang terjadinya pembelian dalam waktu yang
singkat. Secara tradisional, promosi penjualan selama ini dipergunakan
dalam pasaran barang konsumen yang bergerak cepat. Namun akhir-akhir
ini banyak perusahaan atau lembaga/organisasi produk jasa yang
menggunakan promosi penjualan untuk menaikkan penjualan. Promosi
penjualan mempunyai beberapa karakteristik yang menonjol, yaitu
menarik perhatian, memberikan informasi yang bernilai bagi konsumen,
memberikan kemudahan, bersifat membujuk, menggerakkan konsumen
untuk terlibat dalam transaksi.
Promosi penjualan memiliki fungsi menghubungkan, melengkapi
dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan teknik promosi yang lainnya. Selain
mempunyai fungsi seperti yang tesebut diatas, kegiatan sales promotion
juga mempunyai beberapa tujuan, yaitu:
a) menarik konsumen baru
b) mempengaruhi konsumen untuk mencoba produk baru
c) menyerang aktivitas promosi pesaing
d) meningkatkan impulsbuying (pembelian tanpa rencana sebelumnya)
e) mengupayakan kerjasama-kerjasama yang lebih erat dengan konsumen
dan perantara melalui pendistribusian segala bentuk bahan promosi
pariwisata.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
3) Personal Selling ( penjualan perorangan)
Personal selling atau sering disebut penjualan tatap muka
merupakan aktifitas komunikasi antar produsen yang diwakili oleh tenaga
penjual, dengan konsumen potensial, yang melibatkan pikiran dan emosi,
serta berhadapan langsung dengan pembeli. Personal selling mempunyai
peranan yang penting dalam pemasaran jasa, karena:
a. Personal selling merupakan interaksi secara personal antara penyedia
jasa dan konsumen yang membutuhkan jasa, sehingga kedudukan
konsumen menjadi sangat penting
b. Teknik promosi dengan menggunakan teknik personal selling dalam
mempromosikan produknya menggunakan tenaga manusia bukan mesin.
c. Orang dalam teknik promosi personal selling merupakan bagian dari
produk jasa.
Teknik promosi dengan menggunakan Personal selling dapat
dilakukan langsung dengan berhadapan langsung dengan calon pembeli,
misalnya pada bursa pasar wisata (travel mart).
4) Publicity ( publisitas )
Seperti halnya advertising (periklanan), publicity atau publisitas
menggambarkan komunikasi massa, namun juga tidak seperti periklanan
mengeluarkan biaya untuk waktu dan ruang beriklan. Publisitas biasanya
dilakukan dalam bentuk berita atau komentar editorial mengenai produk
atau jasa dari perusahaan atau lembaga/organisasi. Bentuk-bentuk ini
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
dimuat dalam media cetak atau televisi secara gratis karena perwakilan
media menganggap informasi tersebut penting dan layak disampaikan
kepada khalayak luas. Dengan demikian publisitas tidak dibiayai oleh
perusahaan atau lembaga/organisasi yang bersangkutan.
Publisitas adalah kegiatan-kegiatan komunikasi yang bertujuan
menciptakan pemahaman melalui pengetahuan, membina hubungan yang
baik dengan berbagai khalayak dan menumbuh kembangkan citra yang
positif. Fungsi ini dapat membantu marketing, memberikan informasi dan
edukasi, membangun kepercayaan, memberikan konsumen alasan yang
kuat bagi konsumen untuk membeli suatu produk. Pada industri penerbitan
biasanya dikaitkan dengan seberapa besar perusahaan penerbitan tersebut,
dengan perusahaan yang baik akan lebih mudah mendapatkan citra yang
baik dimasyarakat.
Daya tarik publisitas dan humas didasarkan pada tiga faktor, yaitu:
1. Kredibilitas yang tinggi. Berita dan gambar lebih otentik dan dapat
dipercaya oleh pembaca dibandingkan dengan iklan.
2. Kemampuan menangkap pembeli yang tidak menduga. Humas dapat
menjangkau banyak calon pembeli yang cenderung menghindari
wiraniaga dan iklan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
3. Dramatisasi. Seperti halnya periklanan, humas memiliki kemampuan
untuk mendramatisasi suatu perusahaan atau produk.
Berikut merupakan ciri-ciri khas promosi pariwisata dan pemasaran pariwisata
yaitu :
PROMOSI PEMASARAN
1. Promosi beranjak dari produksi dan
berkaitan dengan upaya memacu
kemungkinan penjualannya.
2. Promosi biasanya dilakukan dengan
perantaraan media seperti iklan,
publisitas dengan segala macam
caranya dan hubungan masyarakat.
3. Promosi sendiri tidak cukup, karena
berkaitan dengan penyebaran
informasi dan memacu penjualan.
4. Promosi tidak mencakup kebijakan
secara menyeluruh karena promosi
tidakdapat dengan sendirinya
1. Penekanan dalam pemasaran yaitu
pada permintaan. Karena pariwisata
harus dimaklumi terutama konsumsi
pelanggan wisata merupakan unsur
yang sangat penting.
2. Operasi dan strategi pemasaran
mencakup unsur seperti kebijakan
produk, kebijakan harga, sasaran
distribusi, promosi dan penelitian
pemasaran.
3. Pemasaran adalah suatu kebijakan
pimpinan dan karena itu merupakan
cara yang paling positif yang
diperlukan unsur audit pemasaran.
4. Pemasaran adalah kebijakan yang
mencakup secaramenyeluruh dan
memberi umpan balik pada produk,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
memberi umpan balik memperbaiki
produk.
5. Promosi akan meliputi seluruh
kegiatan yang direncanakan yaitu
dengan penyebaran informasi
(periklanan, film, brosur, buku,
melalui media massa surat kabar,
bioskop, radio, TV, website).
Kegiatan ini dimaksudkan untuk
mengirim berita dan mempengaruhi
calaon wisatawan agar datang
ketempat tujuan wisata tersebut.
dan pemasaran dapat membantu
mengembangkan suatu system
komunikasi.
5. Pemasaran sebagai suatu kebijakan
yang berkaitan dengan banyak pihak,
tidak mencondongkan pada promosi
saja.
Tabel 2.1 Perbedaan Pemasaran dan Promosi Pariwisata
D. Sistem Informasi
Sistem menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah 1 perangkat unsur
yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas: --
pencernaan makanan, pernapasan, dan peredaran darah dalam tubuh; --
telekomunikasi; 2 susunan yang teratur dari pandangan, teori, asas, dan
sebagainya: --pemerintahan Negara (demokrasi, totaliter, parlementer, dan
sebagainya); 3 metode: -- pendidikan (klasikal, individual, dan sebagainya).
(KBBI. Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2002 )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
Informasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah 1 penerangan; 2
pemberitahuan; kabar atau berita tentang sesuatu;; 3 ling keseluruhan makna yang
menunjang amanat yang terlihat dalam bagian – bagian amanat itu. ( KBBI. Tim
Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2002 )
Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari
suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan
data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan
finansial dan personal manajemen.
Sistem Informasi (SI) dapat didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang
saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk
mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan
informasi. Dengan kata lain, SI merupakan kesatuan elemen – elemen yang saling
berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk menciptakan dan membentuk
aliran informasi yang akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan
kotrol terhadap jalannya perusahaan. ( Budi Sutedjo Dharma Oetomo, S.Kom.,
MM. Perencanaan dan Pembangunan Sistem Informasi. 2006 : hal 11)
Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen dari informasi yang saling
terintegrasi untuk mencapai tujuan yang spesifik. Komponen yang dimaksud
adalah komponen input, model, output, teknologi, basis data (data base), kontrol
atau komponen pengendali.
Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware,
prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan
pengambilan keputusan.
Sistem Informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan
saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara
maupun tulisan.
Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan
aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi
mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis
termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan
manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya.
E. Website/WWW
Waring Wera Wanua atau World Wide Web (disingkat sebagai WWW atau
Web) adalah suatu ruang informasi yang yang dipakai oleh pengenal global yang
disebut Uniform Resource Identifier (URI) untuk mengidentifikasi sumber-
sumber daya yang berguna. WWW sering dianggap sama dengan Internet secara
keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripadanya. WWW
(World Wide Web), merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang
berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama.
WWW atau biasa disebut web adalah bagian yang paling menarik dari Internet.
Melalui web, dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks
tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi.
(http://id.wikipwedia.org.wiki/WWW , Senin,21 Maret 2011 12:33 WIB)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
WWW adalah kependekan dari World Wide Web, atau lebih dikenal dengan
nama web. Web adalah sebuah layanan yang didapat oleh pemakai komputer
apabila komputernya tersambung dengan Internet. Dengan web, pengguna
komputer di seluruh penjuru dunia dapat saling berinteraksi dengan pengguna
Internet lainnya tanpa harus beranjak dari tempat di mana Internet tersebut dapat
diakses. Dengan mengakses Internet, para pengguna jasa layanan Internet dapat
dengan mudah memperoleh informasi yang diinginkan, bahkan menyimpan
program, atau gambar yang ditampilkan dari media Internet. ( Andi Setiawan,
S.Kom. , Yrama Widya. 2007)
F. Macromedia Dreamweaver
Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web
keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver
keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web
karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir
Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu
versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 10
yang ada dalam Adobe Creative Suite 4 (sering disingkat Adobe CS4).
(http://id.wikipedia.org/wiki/ 22 Maret 2011 20:26 WIB)
Dreamweaver adalah suatu bentuk program editor web yang dibuat oleh
Macromedia dengan alamat Web site www.macromedia.com. Dengan
menggunakan program ini, seorang programmer web dapat dengan mudah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
membuat dan mendesain web nya, karena bersifat WYSIWYG (What You See Is
What You Get). ( Bunafit Nugroho. Gava Media. 2008)
G. Penerjemahan Bahasa Mandarin
Menurut definisi kamus, penerjemahan merupakan pengubahan dari suatu
bentuk ke dalam bentuk lain atau pengubahan dari suatu bahasa - biasa disebut
bahasa sumber - ke dalam bahasa lain - biasa disebut bahasa penerima atau bahasa
sasaran Yang dimaksud dengan bentuk bahasa ialah kata, frase, klausa, paragraf,
dan lain-lain, baik lisan maupun tulisan. Dalam penerjemahan, bentuk bahasa
sumber diganti menjadi bentuk bahasa penerima. Tujuan penerjemahan adalah
untuk menciptakan relasi yang sepadan dan intent antara teks sumber dan teks
sasaran agar diperoleh jaminan bahwa kedua teks tersebut mengkomunikasikan
pesan yang sama.
Di kalangan ilmuwan tarjamah, hampir terjadi kesepakatan bahwa ada
perbedaan antara penerjemahan dan interpretasi. Istilah penerjemahan dipakai
untuk menyebut aktivitas memindahkan gagasan dalam bentuk tertulis dari satu
bahasa ke bahasa yang lain. Adapun interpretasi dipakai untuk menyebut aktivitas
memindahkan pesan secara lisan atau dengan menggunakan isyarat dari satu
bahasa ke bahasa lainnya. Dengan demikian, aktivitas seorang penerjemah selalu
terkait dengan teks tertulis, sementara aktivitas seorang interpretator atau juru
bicara selalu terkait dengan pengalihan pesan secara lisan.
Secara sekilas, penerjemahan dan interpretasi hampir sama, yang berbeda
hanya media yang digunakan. Dalam penerjemahan, media yang digunakan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
adalah teks tulis, sedangkan interpretasi menggunakan media lisan. Namun
demikian, keterampilan yang dibutuhkan oleh seorang translator berbeda dengan
keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang interpretator. Seorang penerjemah
dituntut untuk mahir dalam menulis atau mengungkapkan gagasan dalam bahasa
sasaran secara tertulis. Dia juga harus mahir memahami teks bahasa sumber dan
budayanya, juga mampu menggunakan kamus dan referensi lainnya. Sementara
seorang interpreter (juru bicara) harus mampu mengalihkan isi informasi dari
bahasa sumber ke bahasa sasaran secara langsung tanpa bantuan kamus. Dia juga
harus mempunyai keterampilan dalam mengambil keputusan secara tepat dalam
waktu yang sangat singkat.
Bahasa Mandarin adalah bahasa nada dan bahasa ini seperti Bahasa
Indonesia, tidak memiliki bentuk past tense (kata kerja berubah) atau past
continuous tense seperti bahasa Inggris. Bahasa Mandarin mempunyai ciri khusus
yaitu bahasa nada. Nada atau shengdiao berperan penting sebagai salah satu
pembeda kata-kata yang berbunyi sama. Kalau kita salah dalam pengucapan nada,
maka orang lain dapat salah menangkap makna kata yang kita maksud. Ada empat
nada yang membedakan makna dan pelafalan, yaitu
a. Nada pertama (nada datar)
dilambangkan dengan “ –“ di atas huruf pinyin. Cara membacanya ialah tinggi,
datar dan panjang. Contohnya pada kata 妈 mā (ibu) dibaca mendatar dan
panjang.
b. Nada kedua (nada naik)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
dilambangkan dengan “/”diatas pinyin. Cara membacanya ialah naik dan agak
tinggi dibandingkan nada pertama. Contohnya pada kata 麻 má (bintik/serat).
c. Nada ketiga (nada melengkung)
dilambangkan dengan “v”diatas pinyin. Cara membacanya ialah turun
kemudian naik seperti mendayu. Contohnya kata 马 mǎ (kuda).
d. Nada keempat (nada menurun)
dilambangkan dengan “\”diatas pinyin. Cara membacanya ialah menurun dan
tegas seperti sedang membentak. Contohnya kata 骂 mà (marah).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
27
BAB III
PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Wonogiri
1. Sejarah Berdirinya Dinas Pariwisata Kabupaten Wonogiri
Sebelum Dinas Pariwisata Kab. Wonogiri terbentuk, urusan kepariwisataan
ditangani oleh Badan Pengelola Obyek Wisata ( BPOW ). Pembentukan Badan
tersebut diatur melalui SK Bupati KDH Tk.II Wonogiri No.Hukum 6 / 1977.
Badan tersebut beranggotakan 5 (lima) terdiri dari : 1 orang ketua, 1 orang
sekretaris dan 3 orang anggota. Pada tahun 1984 Propinsi Daerah Tingkat I Jawa
Tengah menyerahkan sebagaian urusan kepariwisataan kepada Daerah TK.II
Wonogiri melalui Peraturan Daerah Tk.I Jawa Tengah No.7 tahun 1984.Adapun
urusan yang diserahkan tersebut antara lain:
1) Urusan Obyek Wisata, sepanjang menurut paraturan perundang-
undangan yang berlaku tidak menjadi urusan Pemerintah Pusat dan
Daerah Tk.I ( Propinsi ).
2) Urusan Rumah Makan
3) Urusan Pramu Wisata Khusus
4) Urusan Penginapan Remaja, sepanjang menurut perundang-
undangan yang berlaku tidak menjadi urusan Daerah Tk.I
( Propinsi )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
5) Urusan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum termasuk Urusan
Rekreasi dan Hiburan Umum yang diserahkan ke Daerah Tk.II
adalah :
a. Gelanggang Renang;
b. Pemandian Alam.
c. Padang Golf.
d. Kolam Pancing.
e. Gelanggang Permainan dan Ketangkasan.
f. Gelanggang Bowling.
g. Rumah Billyard.
h. Panti Pijat.
6) Urusan Promosi Pariwisata.
Untuk menindak lanjuti penyerahan urusan kepariwisataan tersebut diatas,
Daerah Tk.II Wonogiri membentuk Dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Wonogiri
melalui Peraturan Daerah No. V tahun 1987 tanggal 27 Januari 1987 . Jadi
berdirinya Dinas Pariwisata Kabupaten Wonogiri pada tanggal dan tahun tersebut
diatas. Sedangkan dalam memasuki Otonomi Daerah Dinas Pariwisata di gabung
dengan Cabang Dinas LLAJR Prop. Jawa Tengah Kabupaten Wonogiri serata
LLASD Prop.Jawa Tengah. Dalam Pernggabungan ini terbentuk Dinas baru
dengan nama Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Seni Budaya Kabupaten
Wonogiri melalui Perda No.3 Tahun 2001 Tentang : Susunan Organisasi Dinas
Daerah Kabupaten Wonogiri.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
Menimbang tupoksi yang belum sesuai di dalam Dinas Perhubungan,
Pariwisata, Seni dan Budaya kemudian melalui sidang antara Pemerintah Kab.
Wonogiri dan DPRD Kabupaten Wonogiri, mulai tanggal 1 Januari 2009
dibentuk dinas baru yaitu Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga
Kabupaten Wonogiri hingga saat ini.
2. Letak Dinas
Dalam kegiatan praktik kerja lapangan ini dilakukan di lingkungan Dinas
Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonogiri yang
terletak di Jalan Jendral Sudirman No 61 atau di Jalan Raya Wonogiri – Solo.
Letak yang berada di depan sebelah kanan Pasar Wonogiri Kota membuat dinas
ini tidak sulit untuk dicari.
3. Visi dan Misi
a) Visi Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Wonogiri adalah :
1) Menuju pengembangan Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan
Olahraga
2) Yang mandiri dan berdaya saing
3) Guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat
b) Misi Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Wonogiri adalah :
1) Mengembangkan dan melestarikan kebudayaan lokal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
2) Mengembangkan kepariwisataan yang berbasis budaya dan alam
3) Meningkatkan prestasi olahraga dan kepemudaan
4. Struktur Organisasi
Berdasarkan Perda Kabupaten Wonogiri No. 11 Tahun 2008 tanggal 27
Oktober 2008, struktur organisasi Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Wonogiri adalah sebagai berikut :
Gambar 3.1 Struktur organisasi Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Wonogiri
STRUKTUR ORGANISASI DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN WONOGIRI
Kepala Dinas
Bambang Haryad i, SH.MM
Kasubbag. Keuangan
Widodo,S.IP. M.Si.
Kasubbag.Umum & Kepegawaian
Sri Wulansari, SH
Sekretaris
Sentot Sujarwoko, SH
Kasubbag. Perencanaan & Pelaporan Joko Pramono, SS, M.Si.
Kabid. Pemuda & Olah Raga
Drs. Sardjito
Kabid. Kebudayaan
Drs. Sriyanto, MM
Kasi Pemberdayaan Pemuda
Rahmat Imam Santosa, S.Sos.
MP
Kasi Pengembangan Olah Raga Dr s. Joko Nugroho
Ka si Kesejarahan & Nilai Tradisi
Handoko,S.Sen
Kasi Seni Budaya
Eko Sunarsono,S.Sen
Ka. UPT Pengel. Kaw. Wst. WGM
Drs. Ag us Tri Hari Mulyanto
Kasubag. Tata Usaha
Surono
Ka. UPT Pengel. Sarana & Prasarana Olah Raga
Sriyono, S.IP
Kasubag. Tata Usa ha
A gus Supriyanto, S.Sos
Kabid. Pariwisata Drs. Urip Budisantoso,M.Pd
Kasi Obyek dan Daya Tarik Wisata
Edy Kristiyadi,SE
Kasi Usaha Jasa & Sarana Pariwisata
Johar, S. Sos
Kasi Pemasaran Pariwisata
Suyut Setyawan, SE.MM
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
5. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 63 Tahun 2008 tentang
Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Wonogiri adalah sebagai berikut :
1) Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan
pemerintahan daerah bidang kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olah
raga berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,
Dinas mempunyai fungsi :
a) Perumusan kebijakan teknis dan perencanaan program kerja
bidang kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olah raga.
b) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
bidang kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olah raga.
c) Pembinaan dan fasilitasi bidang kebudayaan, pariwisata, pemuda
dan olah raga lingkup kabupaten.
d) Pelaksanaan tugas di bidang kebudayaan, pariwisata, pemuda dan
olah raga.
e) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang kebudayaan,
pariwisata, pemuda dan olah raga.
f) Pelaksanaan kesekretariatan Dinas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
g) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya.
Kepala Dinas memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pada
Dinas Pariwisata. Kepala Dinas membawahi :
a. Sekretariat
b. Bidang Kebudayaan
c. Bidang Pariwisata
d. Bidang Pemuda dan Olah Raga
e. UPT Kawasan Wisata Waduk Gajah Mungkur
f. UPT Pengelola Sarana dan Prasarana Olah Raga
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
Sekretariat, dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah
dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Bidang-bidang, masing-
masing dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. UPT-UPT, masing-masing
dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Kelompok Jabatan Fungsional,
dipimpin oleh Tenaga Fungsional Senior sebagai Ketua Kelompok yang
berada dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
a. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian
penyelengaraan secara terpadu, pelayanan administrasi, dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
pelaksanaan dibidang perencanaan dan pelaporan, keuangan, serta
umum dan kepegawaian.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,
Sekretariat mempunyai fungsi :
1) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,
pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan
administrasi, dan pelaksanaan dibidang perencanaan dan pelaporan.
2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,
pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan
administrasi, dan pelaksanaan dibidang keuangan.
3) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,
pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan
administrasi, dan pelaksanaan dibidang umum dan kepegawaian.
4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Sekretariat membawahi :
a) Subbagian Perencanaan dan Pelaporan
b) Subbagian Keuangan
c) Subbagian Umum dan Kepegawaian
Subbagian-subbagian sebagaimana dimaksud, masing-masing
dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Sekretaris.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
a) Subbagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas
melakukan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,
pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan
administrasi, dan pelaksanaan dibidang perencanaan dan pelaporan.
b) Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian
penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi, dan
pelaksanaan dibidang keuangan.
c) Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan
penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,
pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan
administrasi, dan pelaksanaan dibidang umum dan kepegawaian.
b. Bidang Kebudayaan
Bidang Kebudayaan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang
kesejarahan, nilai tradisi, dan seni budaya.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,
Bidang Kebudayaan mempunyai fungsi :
1) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan dibidang kesejarahan dan nilai tradisi.
2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan dibidang seni budaya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
3) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Kebudayaan membawahi :
a) Seksi Kesejarahan dan Nilai Tradisi
b) Seksi Seni Budaya
Seksi-seksi sebagaimana dimaksud, masing-masing dipimpin
oleh seorang Kepala Seksi, yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Kebudayaan.
a) Seksi Kesejarahan dan Nilai Tradisi mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan dibidang kesejarahan dan nilai tradisi.
b) Seksi Seni Budaya mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang
seni budaya.
c. Bidang Pariwisata
Bidang Pariwisata mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang
obyek, daya tarik wisata, usaha jasa dan sarana pariwisata, serta
pemasaran pariwisata.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,
Bidang Pariwisata mempunyai fungsi :
1) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan dibidang obyek dan daya tarik wisata.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan dibidang usaha jasa dan sarana pariwisata.
3) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan dibidang pemasaran pariwisata.
4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Pariwisata membawahi :
a) Seksi Obyek dan Daya Tarik Wisata
b) Seksi Usaha Jasa dan Sarana Pariwisata
c) Seksi Pemasaran Pariwisata.
Seksi-seksi sebagaimana dimaksud, masing-masing dipimpin
oleh seorang Kepala Seksi, yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pariwisata.
a) Seksi Obyek dan Daya Tarik Wisata mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan dibidang obyek dan daya tarik wisata.
b) Seksi Usaha Jasa dan Sarana Pariwisata mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,
pembinaan dan pelaksanaan dibidang usaha jasa dan sarana
pariwisata.
c) Seksi Pemasaran Pariwisata mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan dibidang pemasaran pariwisata.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
d. Bidang Pemuda dan Olah Raga
Bidang Pemuda dan Olah Raga mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan
dibidang pemberdayaan pemuda, pengembangan olah raga.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,
Bidang Pemuda dan Olah raga mempunyai fungsi :
1) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan dibidang pemberdayaan pemuda.
2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan dibidang pengembangan olah raga.
3) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Pemuda dan Olah Raga membawahi :
a) Seksi Pemberdayaan Pemuda
b) Seksi Pengembangan Olah Raga.
Seksi-seksi sebagaimana dimaksud, dipimpin oleh seorang
Kepala Seksi, yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Bidang Pemuda dan Olah Raga.
a) Seksi Pemberdayaan Pemuda mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan dibidang pemberdayaan pemuda.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
b) Seksi Pengembangan Olah Raga mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan dibidang pengembangan olah raga.
e. UPT Kawasan Wisata Waduk Gajah Mungkur
UPT Kawasan Wisata Waduk Gajah Mungkur mempunyai
tugas melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasonal dan/atau
kegiatan teknis dibidang pengelolaan Kawasan Wisata Waduk Gajah
Mungkur.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,
UPT Kawasan Wisata Waduk Gajah Mungkur mempunyai fungsi :
1) Penyusunan rencana teknis operasional di bidang pengelolaan
Kawasan Wisata Waduk Gajah Mungkur.
2) Pelaksanaan kebijakan teknis operasional dibidang pengelolaan
Kawasan Wisata Waduk Gajah Mungkur.
3) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang pengelolaan Kawasan
Wisata Waduk Gajah Mungkur.
4) Pengelolaan ketatausahaan.
5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
UPT Kawasan Wisata Waduk Gajah Mungkur membawahi :
a) Subbagian Tata Usaha
b) Kelompok Jabatan Fungsional..
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
a. Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud, dipimpin oleh
seorang Kepala Subbagian, yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala UPT. Subbagian Tata Usaha
mempunyai tugas melakukan penyediaan bahan program,
kepegawaian, keuangan, ketatausahaan, rumah tangga dan
perlengkapan UPT Kawasan Wisata Waduk Gajah Mungkur.
b. Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud,
dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior sebagai ketua
kelompok, dan bertanggungjawab kepada Kepala UPT.
f. UPT Pengelola Sarana dan Prasarana Olah Raga
UPT Pengelola Sarana dan Prasarana Olah Raga mempunyai
tugas melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasonal dan/atau
kegiatan teknis dibidang pengelolaan Sarana dan Prasarana Olah Raga.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,
UPT Pengelola Sarana dan Prasarana Olah Raga mempunyai fungsi :
1) Penyusunan rencana teknis operasional di bidang pengelolaan
Sarana dan Prasarana Olah Raga.
2) Pelaksanaan kebijakan teknis operasional dibidang pengelolaan
Sarana dan Prasarana Olah Raga.
3) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang pengelolaan Sarana
dan Prasarana Olah Raga.
4) Pengelolaan ketatausahaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
UPT Pengelola Sarana dan Prasarana Olah Raga membawahi :
a) Subbagian Tata Usaha
b) Kelompok Jabatan Fungsional.
i. Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud, dipimpin oleh
seorang Kepala Subbagian, yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala UPT Subbagian Tata Usaha
mempunyai tugas melakukan penyediaan bahan program,
kepegawaian, keuangan, ketatausahaan, rumah tangga dan
perlengkapan UPT Pengelola Sarana dan Prasarana Olah Raga.
ii. Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud, dipimpin
oleh seorang tenaga fungsional senior sebagai ketua kelompok,
dan bertanggungjawab kepada Kepala UPT.
g. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas sesuai dengan
jabatan Fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
1) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga
fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan
bidang keahliannya.
2) Jumlah Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud, ditentukan
berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
3) Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud,
diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4) Pembinaan terhadap Pejabat Fungsional sebagaimana dimaksud,
dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
B. Kegiatan dalam Praktek Kerja Lapangan
Penulis melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di Dinas
Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonogiri dimulai
tanggal 1 Februari 2011 s/d 16 Maret 2011. Pada setiap harinya yaitu hari Senin
sampai Sabtu kegiatan dimulai pukul 07.15 WIB – 13.30 WIB. Sedangkan hari
Jumat, dimulai pukul 07.15 WIB – 11.00 WIB. Terhitung dari tanggal 1 Maret
2011jam kerja di Instansi Pemerintahan menjadi 5 hari kerja, yaitu hari Senin
sampai Jumat, dimulai pukul 07.00 WIB – 15.30 WIB.
Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonogiri
mencakup 4 bidang di dalamnya, yaitu Sekretariat, bidang Kebudayaan, bidang
Pariwisata, dan bidang Pemuda dan Olahraga. Penulis setiap minggunya
mendapatkan giliran tugas dibidang-bidang yang ada sehingga penulis mendapat
pengetahuan tidak hanya disatu bidang yang berkaitan saja. Adapun rincian tugas
tersebut adalah :
a. Minggu Pertama (Tanggal 1 s/d 5 Februari 2011)
Ini merupakan minggu pertama penulis melaksanakan kegiatan
Praktik Kerja Lapangan. Kegiatan pertama penulis dimulai dengan apel
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
pagi bersama para pegawai dan karyawan Dinas Kebudayaan, Pariwisata,
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonogiri. Apel pagi ini memang
dilakukan setiap pagi sebelum seluruh kegiatan dimulai. Kemudian
dengan pengenalan lokasi dan pengenalan masing-masing personil
bagian beserta tugas-tugasnya. Pada minggu pertama ini, penulis
ditempatkan di bagian Pemuda dan Olahraga. Kegiatan yang dilakukan
penulis berkisar pada kegiatan surat menyurat. Hal ini dikarenakan
bidang Pemuda dan Olahraga mendapatkan tugas menjadi tuan rumah
event tahunan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat
Kabupaten Wonogiri dan Tingkat Eks-Karesidenan Surakarta.
b. Minggu Kedua (Tanggal 7 s/d 12 Februari 2011)
Pada minggu kedua penulis ditempatkan di bidang Kebudayaan.
Penulis membantu mengetik naskah-naskah sejarah tentang riwayat suatu
Obyek Wisata di Kabupaten Wonogiri juga mengetik inventarisasi wisata
budaya di Wonogiri. Penulis juga membantu bagian bendahara bidang
Kebudayaan dalam mengerjakan surat pertanggungjawaban keuangan. Di
waktu senggang penulis melihat latihan karawitan para karyawan.
c. Minggu Ketiga (Tanggal 14 s/d 19 Februari 2011)
Pada minggu ketiga, penulis ditempatkan di bagian Pariwisata.
Penulis belajar mengenal potensi objek-objek wisata di Kabupaten
Wonogiri. Penulis membantu mengetik objek wisata yang ada di
Kabupaten Wonogiri. Selain itu penulis juga membantu mengetik daftar
hotel dan rumah makan yang ada. Disini penulis juga mendapatkan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
banyak informasi tentang Pariwisata Kabupaten Wonogiri yang
sebelumnya tidak penulis ketahui.
d. Minggu Keempat (Tanggal 21 s/d 26 Februari 2011)
Minggu keempat penulis di tempatkan di bagian Sekretariat yaitu
bidang terakhir yang akan penulis pelajari. Di bagian ini, penulis belajar
tentang surat menyurat dan pembukuan. Penulis menjadi mengerti
tentang penulisan surat masuk dan surat keluar dan bagaimana tata
caranya.
e. Minggu Kelima (Tanggal 28 Februari s/d 4 Maret 2011)
Pada tanggal 1 Maret 2011, mulai diberlakukan program 5 hari
kerja, yaitu Senin sampai Jumat, pukul 07.00 WIB – 15.30 WIB. Pada
tanggal ini penulis meminta izin untuk mengadakan observasi ke UPT
Kawasan Wisata Waduk Gajah Mungkur. Penulis dapat melihat langsung
salah satu objek unggulan Kabupaten Wonogiri. Di sana penulis bertemu
dengan Kepala UPT Kawasan Wisata Waduk Gajah Mungkur dengan
ramah dan penulis melakukan wawancara. Penulis mengajukan beberapa
pertanyaan yang menyangkut dengan kebutuhan penulis dalam
pembuatan laporan ini.
Pada tanggal 2 Maret 2011, penulis kembali menjalani kegiatan
Praktek Kerja Lapangan di kantor Dinas Kebudayaan, Pariwisata,
Pemuda dan Olahraga. Kali ini penulis ditempatkan di bagian Pemuda
dan Olahraga untuk membantu persiapan POPDA Tingkat Eks-
Karesidenan Surakarta yang dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2011.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
f. Minggu Keenam (Tanggal 7 s/d 11 Maret 2011)
Pada minggu keenam penulis melaksanakan kegiatan Praktek Kerja
Lapangan tidak menetap di satu bagian saja. Penulis membantu di bagian
Pariwisata, di bagian Kebudayaan, di bagian Pemuda dan Olahraga,
maupun di Sekretariat. Jadi penulis membantu bidang yang memang
membutuhkan bantuan, tetapi penulis lebih sering membantu di bagian
Pemuda dan Olahraga karena persiapan dan pelaksanaan POPDA
Tingkat Eks-Karesidenan Surakarta pada tanggal 8 Maret 2011.
g. Minggu Ketujuh (Tanggal 14 s/d 16 Maret 2011)
Minggu terakhir Praktek Kerja Lapangan penulis membantu bagian
Pemuda dan Olahraga untuk mencatat seluruh perolehan hasil POPDA.
Penulis juga kembali melakukan observasi yang kedua, yaitu di Kawasan
Museum Kars, pada tanggal 15 Maret 2011. Di sana penulis dapat
melihat berbagai objek yang dapat dibilang baik untuk pengetahuan
namun sayang masih banyak yang belum mengetahuinya.
C. Hasil yang Dicapai
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan selama 1,5 bulan dapat berjalan dengan
lancar. Penulis dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dengan baik dan
tidak mengalami hambatan yang berarti oleh karena bimbingan dari Bapak dan
Ibu di Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonogiri.
Penulis juga belajar banyak hal dan tentunya mendapat pengalaman baru
berkenaan dengan sistem kerja di Dinas atau Instansi Pemerintah, seperti :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
Penulis mendapat pengetahuan di bidang kebudayaan, pariwisata, pemuda
dan olah raga di Indonesia pada umumnya dan di Wonogiri pada
khususnya.
Penulis memperoleh informasi tentang web pariwisata yang sudah dikelola
oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Wonogiri dan banyak pengetahuan yang didapat dari berdiskusi dengan
bapak/ibu karyawan dinas.
Penulis mengetahui kegiatan yang dilakukan oleh bidang olahraga
khususnya dalam mempersiapkan POPDA.
Penulis lebih mengerti cara membuat surat-surat dinas serta mengelola
surat dari surat masuk dan surat keluar.
Sebagai hasil akhir dari melaksanakan PKL di Dinas Kebudayaan,
Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonogiri, penulis akan menyajikan
web pariwisata berbahasa Mandarin.
D. Pembahasan
Berdasar rumusan masalah yang ada maka penulis akan membahas :
1. Tampilan dan Isi dari Web Pariwisata Berbahasa Mandarin
Kabupaten Wonogiri
1) Halaman Utama
Dalam Web Pariwisata Berbahasa Mandarin di Kabupaten
Wonogiri ini, memiliki halaman utama atau home yang merupakan awal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
mula sebelum masuk kehalaman selanjutnya. Halaman Utama ini dapat
dipilih bahasa apa yang akan dipakai, ada Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris atau Bahasa Mandarin. Dalam halaman ini terlihat peta wisata
Kabupaten Wonogiri.
Gambar 3.2 Halaman Home Bahasa Mandarin
2) Profil Dinas
Dalam menu profil dinas ada sub menu yaitu sejarah dari dinas dan
struktur organisasi yang ada di Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Wonogiri.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
Gambar 3.3 Halaman Struktur Organisasi dalam Profil Dinas
a. Bahasa Indonesia
Sejarah Berdirinya Dinas Pariwisata Kabupaten Wonogiri
Sebelum Dinas Pariwisata Kab. Wonogiri terbentuk, urusan
Kepariwisataan di tangani oleh Badan Pengelola Obyek Wisata
( BPOW ).Pembentukan Badan tersebut diatur melalui SK Bupati KDH
Tk.II Wonogiri No.Hukum 6 / 1977.
Badan tersebut beranggotakan 5 (lima) terdiri dari : 1 orang ketua,
1 orang sekretaris dan 3 orang anggota.
Pada tahun 1984 Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah
menyerahkan sebagaian urusan kepariwisataan kepada Daerah TK.II
Wonogiri melalui Peraturan Daerah Tk.I Jawa Tengah No.7 tahun
1984.Adapun urusan yang diserahkan tersebut antara lain:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
1) Urusan Obyek Wisata, sepanjang menurut peraturan perundang-
undangan yang berlaku tidak menjadi urusan Pemerintah Pusat dan
Daerah Tk.I ( Propinsi ).
2) Urusan Rumah Makan
3) Urusan Pramuwisata Khusus
4) Urusan Penginapan Remaja
5) Urusan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum termasuk Urusan
Rekreasi dan Hiburan Umum yang diserahkan ke Daerah Tk.II
adalah :
a) Gelanggang Renang
b) Pemandian Alam
c) Padang Golf
d) Kolam Pancing
e) Gelanggang Permainan dan Ketangkasan
f) Gelanggang Bowling
g) Rumah Billyard
h) Panti Pijat.
6) Urusan Promosi Pariwisata.
Untuk menindak lanjuti penyerahan urusan kepariwisataan tersebut
diatas, Daerah Tk.II Wonogiri membentuk Dinas Pariwisata Daerah
Kabupaten Wonogiri melalui Peraturan Daerah No. V tahun 1987 tanggal
27 Januari 1987 .
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
Sedangkan dalam memasuki Otonomi Daerah Dinas Pariwisata di
gabung dengan Cabang Dinas LLAJR Prop. Jawa Tengah Kabupaten
Wonogiri serata LLASD Prop.Jawa Tengah.
Dalam Penggabungan ini terbentuk Dinas baru dengan nama Dinas
Perhubungan, Pariwisata Dan Seni Budaya Kab. Wonogiri melalui Perda
No.3 Tahun 2001 Tentang : Susunan Organisasi Dinas Daerah
Kabupaten Wonogiri.
Menimbang tupoksi yang belum sesuai di dalam Dinas
Perhubungan, Pariwisata, Seni dan Budaya kemudian melalui sidang
antara Pemerintah Kab. Wonogiri dan DPRD Kab. Wonogiri, mulai
tanggal 1 Januari 2009 dibentuk dinas baru yaitu Dinas Kebudayaan,
Pariwisata, Pemuda Dan Olah Raga Kabupaten Wonogiri hingga saat ini.
b. Bahasa Mandarin
Wonogiri 县旅游署成立的历史
Wonogiri 县旅游署成立之前,旅游业务由旅游地点管理机构
(BPOW)来管理。该机构的设立得到 Wonogiri 县长通过二级县政
府第 6 /1977 号证书而立的。
该机构有五个成员:一名主席,一名秘书和三名会员
1984 年中爪哇第一级省政府通过第七号中爪哇第一级省政府
条例把一部分旅游业务交给 wonogiri 第二级县政府去管理。其中包
括:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
1) 旅游地点业务问题,只要按现行法律处理,与省政府或中央政
府无关。
2) 餐厅业务问题
3) 特殊导游问题
4) 青少年住宿业务问题
5) 大众娱乐场问题交给第二级区管理的有:
a) 游泳池
b) 自然浴池
c) 高尔夫球场
d) 钓鱼池
e) 游戏和技能场所
f) 保龄球场
g) 台球馆
h) 按摩所
6) 旅游宣传问题
为实行上述提交的事,通过 1987 年一月二十七日第五号地区
条例,Wonogiri 第二级县区设立 Wonogiri 县旅游署。
进入区域自治,旅游署与中爪哇省 Wonogiri 县 LLAJR 的分会,
旅游署合并成为同等于中爪哇省 LLASD 旅游署的地位。
这个合并组成了新的部门,就是通过 2001 年第三号地方条例
(关于 Wonogiri 县区部门组织结构)的 Wonogiri 县交通,旅游,
文化艺术联络站。
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
考虑到上述部门还不能符合其基本功能和任务,通过 wonogiri
县政府与 Wonogiri 县地方议会代表召开会议后议决,2009 年正月
一日开始,成立一个新的部门命名为 Wonogiri 县文化,旅游,及青
年体育部门,直到现在。
3) Potensi Wisata
Halaman potensi wisata merupakan halaman yang berisi informasi
wisata-wisata yang ada di Kabupaten Wonogiri. Halaman ini dapat diakses
oleh semua user, dari sini dapat mengetahui apa saja potensi wisata serta
Lokasinya. Berikut salah satu halaman potensi wisata :
Gambar 3.4 Halaman Pantai Nampu dalam Potensi Wisata
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
Beberapa Potensi Obyek Wisata yang ada di halaman Potensi Wisata :
1) Pantai Pringjono
Gambar 3.5 Potensi Wisata Pantai Pringjono
Lokasi: Desa Gunturharjo, Kecamatan
Paranggupito
地点 :Gunturharjo 村,
Paranggupito 乡
Waktu Tempuh:
a) ± 2 jam dari pusat kota Wonogiri
b) 5 menit dari Pantai Nampu
所需时间:
a) 从 Wonogiri 市中心大约 2
小时
b) 从 Nampu 海滩大约 5 分钟
Potensi:
a) Pantai dengan pasir putih
b) Panorama alam yang indah
c) Muara sungai bertingkat
d) Akses jalan ke pantai lain
潜力:
a) 白沙海滩
b) 美丽的自然风光
c) 分层河口
d) 往别海滩的路口
Peluang pengembangan:
a) MoU penggunaan dan pengelolaan
lahan dengan PT. Batik Keris Solo
b) Pembuatan jalan turun ke pantai
c) Pembuatan jembatan
d) Pembuatan jalan ke pantai lain
e) Shelter/Gazebo/Rest Area
f) Pembuatan penunjuk arah menuju
lokasi
发展机会:
a) 与梭罗 BATIK KERIS 公司
签有关地皮使用开发的备
忘录
b) 开辟下到海滩的道路
c) 建桥梁
d) 开辟到别海滩的路
e) 住房/帐篷/休息区
f) 做通到现场的指路标
Tabel 3.1 Isi Potensi Wisata Pantai Pringjono
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
2) Goa Luweng Sapen
Gambar 3.6 Potensi Wisata Goa Luweng Sapen
Lokasi: Mudal, Desa Gebangharjo,
Kecamatan Paranggupito
地点: Mudal , Gebangharjo 村,
Paranggupito 乡
Waktu Tempuh:
a) ± 1 jam dari pusat kota Wonogiri
所需时间:
a) 从 Wonogiri 市中心大约 1 小
时 。
Potensi:
a) Goa Vertikal Basah kedalaman
40 meter
潜力:
a) 40 米深的垂直湿洞穴
Peluang pengembangan:
a) Pembuatan jalan menuju goa
b) Pembangunan sarana jalan untuk
berputar kendaraan
c) Pembuatan Pagar batas tanah
Wisata Wonogiri
d) Pembuatan MCK
e) Penanaman pohon di atas goa
f) Pembuatan petunjuk arah menuju
lokasi
g) Helm pengaman dan alat
penerangan (senter)
发展机会:
a) 开辟到洞穴的道路
b) 建造使车辆可以转方向的道
路设备
c) 做 Wonogiri 旅游区的边界围
墙
d) 做公共洗手间设备
e) 在洞穴上种植树木
f) 做通到现场的指路标
g) 安全头盔和照明设备(手电
筒)
Tabel 3.2 Isi Potensi Wisata Goa Luweng Sapen
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
3) Gedung Museum Kawasan Karst Dunia
Gambar 3.7 Potensi Wisata Museum Kawasan Karst Dunia
Lokasi: Mudal, Desa Gebangharjo,
Kecamatan Paranggupito
地点: Mudal , Gebangharjo 村,
Paranggupito 乡
Waktu Tempuh:
a) ± 1 jam dari pusat kota Wonogiri
所需时间:
a) 从 Wonogiri 市中心大约 1 小
时 。
Potensi:
a) Gedung Penelitian Karst
b) Tempat miniatur Goa Kawasan
Karst
c) Dokumenter Karst
潜力:
a) 喀斯特石头研究所
b) 喀斯特地区的洞穴缩影
c) 喀斯特纪录片
Peluang pengembangan:
a) Pembuatan area bermain anak
b) Pembuatan tempat berkemah
c) Pembuatan tempat ibadah
d) Pengadaan satwa/ fauna beserta
kandang
e) Pembuatan MCK di luar Gedung
Museum Utama
f) Pembangunan sarana jalan untuk
berputar kendaraan
g) Pembuatan Pagar batas tanah
Wisata Wonogiri
发展机会:
a) 做儿童游乐场
b) 做露营帐篷
c) 做宗教崇拜所
d) 动物和棚栏设备
e) 做博物馆馆外的公共洗手间
f) 建造使车辆可以转方向的道
路设备
g) 做 Wonogiri 旅游区的边界围
墙
Tabel 3.3 Isi Potensi Wisata Museum Kawasan Karst Dunia
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
4) Waduk Dan Goa Song Putri
Gambar 3.8 Potensi Wisata Waduk Dan Goa Song Putri
Lokasi: Song Putri, Desa Sindukarto,
Kec. Eromoko
地点:Song putri,Sindukarto 村,
Eromoko 乡
Waktu Tempuh:
a) ± 1 jam dari pusat kota Wonogiri 所需时间:
a) 从 Wonogiri 市中心大约
1 小时
Potensi:
a) Waduk serbaguna
潜力:
a) 多用途水库
Peluang pengembangan:
a) Shelter/Gazebo/Rest Area
b) Pembuatan petunjuk arah menuju
lokasi
c) Pembuatan MCK
d) Pembuatan area parkir
发展机会:
a) 住房/帐篷/休息区
b) 做通到现场的指路标
c) 做公共洗手间设备
d) 做停车场
Tabel 3.4 Isi Potensi Wisata Waduk Dan Goa Song Putri
4) Layanan Wisata
Halaman Layanan merupakan halaman yang berisi Informasi
daftar Biro perjalanan, Hotel dan Rumah makan yang ada di Kabupaten
Wonogiri. Berikut salah satu halaman dalam layanan wisata:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
Gambar 3.9 Halaman Biro Perjalanan dalam Layanan Wisata
Wonogiri 县旅行社
数 名称 地址 负责人 信息
1. SEDYO MULYO
旅行社
Jl. Brigjen Katamso No.76
Wonogiri
电话: ( 0273 ) 321292
传真 : ( 0273 )325891
Ny. Hj. Riintomi
准字在申
请过程中
2. TIMBUL JAYA
旅行社
Jl. Raya NgadirojoNo.17
Wonogiri
电话: ( 0273 ) 321112
传真: ( 0273 ) 321544
Danar
Rachmanto
准字在申
请中
3. MORO SENENG
旅行社
Godean, Sendang,
Wonogiri
电话: ( 0273 ) 323150/
08122625537
Ny. Lustin
Chandra 准字在申
请中
4. FINNA
HOLIDAY
旅行社
Jln. Diponegoro No. 60
Pokoh, Wonogoyo,
Wonogiri
电话: (0273) 322404,
3330633, 330644
传真: (0273) 322404
Tri Wiyadi 拥有梭罗
ASITA 准
字
Tabel 3.5 Biro Perjalanan dengan Bahasa Mandarin
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
5) Event Wisata
Halaman Event merupakan halaman yang berisi Informasi
Event Acara yang ada di Kabupaten Wonogiri. Berikut salah satu
event acara:
Gambar 3.10 Halaman Labuh Ageng dalam Event Wisata
Berikut 2 contoh kegiatan yang ada di Event Wisata:
1 Event Name
事件名称
: Labuhan Ageng
2. Place and time
of execution
执行时间和地
点
: a) Pantai Sembukan,
Kecamatan Paranggupito
b) Setiap hari Kamis Wage
malam Jumat Kliwon pada
bulan Suro
c) 22 Januari 2009
a) sembukan 海滩,
paranggupito 乡
b) 每逢 suro 月星期四
wage, 晚上(星期五
kliwon 前夜)
c) 2009 年 1 月 22 日
3 Popularity
名气
: Lokal 本地
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
4 Nature / Type
类型
: Wisata Budaya 文化旅游
5 Event Participa
nts
事件参与者
: Lokal dan Aktif 本地和积极性
6 Conditions
Accessibility
辅助条件
: a) Transportasi kendaraan
umum
b) Prasarana jalan
baik/memadai untuk
kendaraan roda 4
c) Jarak tempuh dari Kota
Wonogiri adalah 60 Km
d) Telekomunikasi ; Radio,
dan sinyal Hand Phone
bagus.
a) 公共车辆交通
b) 优良公路设备,适
合四轮车辆运用
c) 距离 Wonogiri 市 60
公里路程
d) 传讯:电台广播,
手机信号
7 Tourist
facilities
旅游设施:
: a) Area Parkir
b) Rumah Makan
c) Tempat Ibadah
d) Sarana kamar mandi
a) 停车场
b) 餐厅
c) 宗教崇拜所
d) 洗手间设备
8 Natural beauty
around
周围的自然美
景
: Panorama Pegunungan Seribu
(Kawasan Karst) dan Pantai
Selatan (Samudera Indonesia)
千山风景(喀斯特地
区)和南部海岸(印度
尼西亚洋)
9 Environmental
Security
安全的环境
: Terorganisir (Polpar,Panitia
dll,)
组织良好(旅游警察,
委员会等)
10 Description
of event
活动描述
: a) Labuhan Ageng merupakan
kegiatan ritual keraton
Kasunanan Surakarta yang
telah dilakukan sejak zaman
a) Labuhan Ageng 是梭罗
王宫贵族实行的一种海
边祭祀仪式,从
mataram 王朝已经开始,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59
Mataram dan hingga kini
diikuti dan dilestarikan oleh
masyarakat setempat.
b) Dengan adanya kegiatan
labuhan tersebut
dimaksudkan mengharap
agar tercipta keselarasan
kehidupan baik secara
vertikal maupun horisontal.
c) Kegiatan Labuhan Ageng
juga dirangkai dengan
berbagai sajian pagelaran
kesenian untuk
memeriahkan acara
tersebut.
真 到现在当地人士还
是保持实行的活动。
b) 通过以上仪式盼望能达
到人与神,人与人之
间的和谐生活。
c) 祭祀仪式的进行也是用
各种文艺表演来表达,
增加活动的色彩。
Tabel 3.6 Event Wisata Labuh Agung
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
60
1. Event Name
事件名称
: Gebyar Gajah Mungkur
2. Place and time
of execution
执行时间和地
点
: a) Sendang Asri Waduk
Gajah Mungkur,
Kecamatan Wonogiri .
b) Mulai Hari Raya Idul
Fitri sampai dengan 14
hari sesudahnya.
a) Sendang Asri,Gajah
Mungkur 水库,
Wonogiri 乡
b) 启动开斋节长达 14 天
以后
3. Popularity
人气
:
Lokal 本地
4. Nature / Type
自然/类型
: Wisata Budaya 文化旅游
5. Event Particip
ants
事件参与者
: Nasional dan Aktif 国家和积极性
6. Conditions
Accessibility
辅助条件
: a) Transportasi kendaraan
umum
b) Prasarana jalan
baik/memadai untuk
kendaraan roda 4
c) Jarak tempuh dari Kota
Wonogiri adalah 7 Km.
d) Telekomunikasi ; Radio,
dan sinyal Hand Phone
bagus.
a) 公共车辆交通
b) 优良公路设备,适合四
轮车辆运用
c) 距离 Wonogiri 市 60 公
里路程
d) 传讯:电台广播,手机
信号
7. Tourist
facilities
旅游设施:
: a) Hotel Melati
b) Rumah Makan
c) Tempat Ibadah
d) Sarana kamar mandi
e) Area Parkir
a) 酒店
b) 餐厅
c) 宗教崇拜所
d) 洗手间设备
e) 停车场
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
61
f) Information Center f) 信息中心
8. Natural beauty
around
周围的自然美
景
: Panorama alam, Kebun
Binatang, dan Waduk
Gajah Mungkur
自 然 风 景 , 动 物 园 和
GajahMungkur 水库
9. Environmental
Security
安全的环境
: Terorganisir (Polpar,Panitia
dll,)
组织良好(旅游警察,委
员会等)
10. Description
of event
活动描述
: a) Gebyar Gajah Mungkur
adalah kegiatan wisata
Budaya, Rekreasi dan
Olahraga yang telah
dilakukan sejak adanya
Waduk Gajah Mungkur
karena dalam sejarahnya
telah menenggelamkan
sebanyak 51 Desa dan
memindahkan kurang
lebih 60.000 jiwa.
b) Kegiatan Gebyar diisi
dengan kesenian baik
tradisional maupun
modern.
c) Penutupan Event
dilakukan dengan
upacara Andum
Ketupat yang dilakukan
oleh Bupati Wonogiri
yang diperebutkan oleh
a) Gajah Mungkur 文艺活
动是旅游文化,娱乐和
体育活动。自从有了
Gajah Mungkur 水库就
开始实行的活动,因为
Gajah Mungkur 水库历
史上曾经淹没 51 个乡
村以及迁移约有 6 万的
人口。
b) 这个活动包括传统文艺
和现代艺术的节目表
演。
c) Andum Ketupat 节目。
这个节目是闭幕仪式。
由 Wonogiri 县长主持
分发 ketupat 饭给游客
争夺,象征领袖与人民
之间的和睦,实现国泰
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
62
para pengunjung, hal ini
dimaksudkan sebagai
simbol menyatunya
Kawulo-Gusti
(Kebersamaan antara
Pemimpin dengan
Rakyat) agar tercipta
kehidupan yang Toto
Tentrem Kerto Raharjo.
民安的生活。
Tabel 3.7 Event Wisata Gebyar Gajah Mungkur
2. Manfaat yang bisa didapat dari web pariwisata berbahasa Mandarin
di Kabupaten Wonogiri
Teknologi komunikasi merupakan salah satu faktor penting dalam
pergaulan dan kehidupan sosial yang dimana komunikasi difungsikan
untuk menyampaikan pesan dari satu pihak ke pihak lain melalui bahasa
(suara dan gerakan) dan melalui media elekronik seperti telepon, televisi,
dll. Ini merupakan alasan yang kuat mengapa kita harus memanfaatkan
teknologi informasi yang telah berkembang. Pemanfaatan ini juga dipakai
dalam bidang pariwisata yaitu untuk mempromosikan pariwisata suatu
daerah yaitu dengan adanya promosi melalui web pariwisata.
Website adalah alat pendukung promosi, ini bukan merupakan alat
promosi yang utama. Mengakses website dibutuhkan koneksi internet dan
komputer. Jadi mengapa kita memerlukan website pariwisata kalau kita
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
63
sudah melakukan promosi dengan media lain? Dan jawabanya karena
calon pengunjung membutuhkan informasi lebih dari sekedar yang ada di
media promosi lain. Ini sebabnya juga web harus dirancang dengan baik
serta dapat menampilkan citra dari produk atau jasa kita.
Web pariwisata yang sudah ada ditampilkan dengan bahasa
Indonesia, disini penulis ingin menampilkan web dengan Bahasa
Mandarin. Web ini sudah pasti menjadikan wisatawan asing khususnya
wisatawan yang berbahasa mandarin sebagai sasaran promosi. Pengunjung
web khususnya wisatawan yang berbahasa mandarin dapat mengetahui
informasi dengan bahasa mereka sendiri. Mereka dapat dengan mudah
mengakses informasi tentang obyek wisata yang ingin mereka kunjungi.
Menurut data wisatawan yang ada, Kabupaten Wonogiri tak
mencatat satupun wisatawan asing yang berkunjung. Entah mengapa bisa
demikian, apakah tak ada sarana pendukung ataupun kurangnya informasi
bisa menjadi alasannya. Dengan pembuatan web pariwisata berbahasa
Mandarin diharapkan dapat menarik minat wisatawan asing terutama
wisatawan yang menggunakan bahasa mandarin. Web ini dapat
memberikan informasi yang bisa dimengerti oleh bahasa mereka sendiri.
3. Hambatan-hambatan dalam pembuatan web pariwisata berbahasa
Mandarin di Kabupaten Wonogiri
Hambatan-hambatan yang dihadapi penulis dalam pembuatan web
pariwisata Berbahasa Mandarin di Kabupaten Wonogiri adalah :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
64
1. Pembuatan Web
Kurangnya pengetahuan penulis tentang pembuatan web,
ini karena materi bukan merupakan bahan yang penulis pelajari.
Penulis kurang menguasai bahasa pemrograman yang digunakan.
Maka dalam pembuatan web pariwisata ini penulis meminta
bantuan kepada teman yang memang ahli dalam bidang
Teknologi Informatika khususnya dalam membuat web. Peran
pembuat web sangatlah penting, penulis dapat belajar dan
bertanya tentang bagaimana pembuatan web secara umum
sehingga penulis juga mendapatkan sedikit ilmu.
2. Penerjemahan
Selain terjemahan bahasa Mandarin, penulis juga
menerjemahkan ke bahasa Inggris. Penulis mempunyai
keterbatasan pengetahuan akan bahasa Inggris maka penulis
juga meminta bantuan kepada teman yang dapat mengerti
tentang struktur bahasa Inggris. Terjemahan ke dalam bahasa
Mandarin pun juga demikian, penulis juga didampingi oleh
Pembimbing yaitu Budi Laoshi. Penulis banyak meminta
bantuan kepada Pembimbing sehingga dapat menyita waktu
untuk Pembimbing beristirahat. Selain itu sumber sering
menggunakan istilah-istilah Jawa yang tidak dapat
diterjemahkan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
65
3. Belum adanya Tourism Information Center ( TIC )
Pusat informasi bagi wisatawan sangatlah penting tak
hanya wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara tetapi bagi
Dinas Pariwisata juga sangat penting. Adanya pusat informasi
bermanfaat untuk menyimpan semua informasi serta dapat
meningkatkan pelayanan kepada wisatawan. Bila dinas belum
mempunyai TIC secara otomatis TIC ini pun belum mempunyai
tenaga ahli sehingga penulis tidak dapat bertanya mengenai web
pariwisata yang ada. Penulis juga tidak mendapat banyak data
terbaru mengenai web pariwisata. Ini merupakan salah satu
hambatan yang ditemui untuk dapat mengembangkan promosi
pariwisata, fasilitas yang kurang memadai membuat promosi
pariwisata menjadi tidak berkembang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
67
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari uraian yang telah disampaikan dapat ditarik kesimpulan bahwa
1) Tampilan dan isi dari web pariwisata Kabupaten Wonogiri dibuat
sederhana tetapi menarik sehingga konsumen dapat dengan mudah
mengerti isi dari web ini sendiri. Adanya pilihan bahasa ini diharapkan
wisatawan mancanegara mendapat informasi dan tertarik mengunjungi
wisata yang ada di Kabupaten Wonogiri.
2) Aplikasi web sangat dibutuhkan oleh banyak pihak terutama bagi dinas
atau instansi khususnya Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Wonogiri. Membuat Sistem Informasi bebasis Web
dapat memudahkan dalam hal memberikan pelayanan penyediaan
informasi di Kabupaten Wonogiri, guna menambah wawasan sekaligus
promosi bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Sistem ini sendiri
memiliki manfaat yaitu untuk meningkatkan mutu pelayanan bagi
wisatawan.
3) Untuk pembuatan web pariwisata berbahsa Mandarin ini penulis juga
menemui kesulitan yaitu hambatan dalam pembuatan rancangan web,
penerjemahan dan belum adanya Tourism Information Center sehingga
penulis tidak mendapat banyak informasi yang dibutuhkan.
66
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
67
2. Saran
Dengan berpedoman pada uraian diatas maka penulis berharap
1) Dengan adanya web pariwisata diharapkan dapat dikembangkan dan
dimasyarakatkan penggunaan aplikasi web sebagai sarana informasi dalam
berbagai bidang usaha, karena dengan adanya aplikasi web sangatlah
penting untuk memberikan informasi dengan cara yang cepat dan hemat.
2) Sebaiknya ada kesadaran dari masyarakat dan pemerintah akan pariwisata
Kabupaten Wonogiri sehingga pariwisata Wonogiri dapat lebih maju lagi.
Promosi harus melihat manfaat apa saja yang bisa didapat dan tentunya
harus tepat pada target sasaran promosi.
3) Perlunya ditingkatkannya pelajaran khusus dibidang penterjemahan dan
materinya tak hanya kehidupan sehari-hari tetapi juga dibidang pariwisata,
selain itu untuk dinas perlu diadakannya pembangunan TIC (Tourism
Information Center ).
Top Related