Download - PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

Transcript
Page 1: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL

BANTEN OLEH GENERASI PESONA

INDONESIA (GENPI) BANTEN

(Studi pada Pasar Kampung Bekelir)

SKRIPSI

(Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana (S1) pada konsentrasi Humas

Program Studi Ilmu Komunikasi)

Disusun oleh

Annisa Ratu (6662141190)

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

SERANG

2018

Page 2: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN
Page 3: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN
Page 4: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

iv

Page 5: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

v

ABSTRAK

Annisa Ratu. NIM. 6662141190. Promosi Digital Destinasi Digital Banten

Oleh Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten (Studi pada Pasar

Kampung Bekelir). Pembimbing I: Prof. Dr. H. Ahmad Sihabudin, M.Si. dan

Pembimbing II: Iman Mukhroman, M.Si.

Saat ini teknologi digital sangat mempengaruhi aspek kehidupan masyarakat,

bahkan banyak kebutuhan yang muncul akibat pengaruh digitalisasi ini, termasuk

salah satunya kebutuhan untuk diakui secara digital. Destinasi digital merupakan

destinasi baru yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan pengakuan

secara digital, oleh karena itu destinasi ini memiliki ciri kebaruan, bagus untuk

berfoto, dan bagus untuk diunggah ke berbagai platform digital. Destinasi digital

merupakan salah satu program Kementerian Pariwista Republik Indonesia untuk

meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara.

Destinasi digital dibuat oleh Kementerian Pariwisata melalui Komunitas Generasi

Pesona Indonesia (GenPI) yang tersebar di seluruh Indonesia. Komunitas ini

merupakan komunitas pariwisata yang aktif di dunia digital. Komunitas ini

bergerak di promosi pariwisata Indonesia termasuk salah satunya destinasi digital.

Dalam mempromosikan destinasi digital Generasi Pesona Indonesia (GenPI)

Banten menggunakan tiga platform sosial media populer, yaitu Facebook, Twitter,

dan Instagram. Fokus masalah penelitian ini adalah bagaimana proses promosi

destinasi digital yang dilakukan oleh GenPI Banten di ketiga media sosial

tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses promosi digital

destinasi digital, untuk mengetahui cara GenPI Banten mengelola informasi

promosi destinasi digital, untuk mengetahui gangguan promosi digital destinasi

digital dan penanganannya, untuk mengetahui umpan balik dari sasaran promosi.

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teori yang

digunakan adalah Teori Difusi Inovasi oleh Everett M. Rogers. Hasil penelitian

ini adalah bahwa proses promosi digital destinasi digital oleh GenPI Banten

melalui beberapa tahap komunikasi, kemudian dalam mengelola informasi

promosi dengan memperhatikan karakteristik media sosial yang digunakan agar

lebih dimengerti.

Kata Kunci: Destinasi Digital, Promosi Digital, Teori Difusi Inovasi.

Page 6: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

vi

ABSTRACT

Annisa Ratu. NIM. 6662141190. Digital Promotion of Destinasi Digital Banten

By Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten (A Descriptive Study on Pasar

Kampung Bekelir). Advisor I: Prof. Dr. H. Ahmad Sihabudin, M.Si. and

Advisor II: Iman Mukhroman, M.Si.

Digital technology nowadays is affecting everydays life, even there are many

needs that arise due to this digitalization, including the need for recognition in the

digital world. Destinasi digital is a new tourism destination which can fulfill the

need for recognition in digital platform, therefore this new tourism destination

has some characteristics such as inovative, good for taking pictures, and good to

be uploaded in various digital platforms. Destinasi digital is a program which ran

by Ministry of Tourism Republic of Indonesia to increase the tourism visit.

Destinasi digital is made by Ministry of Tourism Republic of Indonesia through

the role of a community called Generasi Pesona Indonesia (GenPI) in all over the

country. This community is active on a digital world. This community is active in

promoting Indonesian tourism, including destinasi digital. In promoting destinasi

digital, Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten is using three popular social

media platforms, such as Facebook, Twitter, and Instagram. This research focus

on the process of how GenPI Banten promoting the destinasi digital in Facebook,

Twitter, and Instagram. The purpose of this study is to determine the process of

promoting the destinasi digital in digital platforms, to know how GenPI Banten

manages the information of destinasi digital, to determine the barriers to digital

promotion of the destinasi digital and how to handle it, and to know the feedback

from the promotion target. This study used a descriptive qualitative method. This

study used Diffusion and Innovation Theory by Everett M. Rogers. In the end, the

study shows that the process of digital promotion in promoting destinasi digital by

GenPI Banten is through some communication steps, and GenPI Banten takes

concern to the characteristics of social media which used to promote destinasi

digital.

Keywords: Destinasi Digital, Digital Promotion, Diffusion and Innovation

Theory.

Page 7: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan penyusunan tugas akhir untuk meraih gelar sarjana. Adapun

skripsi ini berjudul Promosi Digital Destinasi Digital Banten oleh Generasi

Pesona Indonesia (GenPI) Banten (Studi pada Pasar Kampung Bekelir).

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih kurang sempurna karena segala

keterbatasan penulis. Alhamdulillah, penyusunan skripsi ini lancar berkat bantuan

dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, dengan kerendahan hati, penulis

berterimakasih kepada semua pihak atas segala bantuan, dukungan, nasehat,

motivasi, serta doa. Maka, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Allah SWT karena telah melimpahkan segala rahmat dan karuniaNya

sehingga penulis selalu mendapatkan kemudahan dan semangat selama

proses penyusunan skripsi.

2. Bapak Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd selaku Rektor Universitas

Sultan Ageng Tirtayasa.

3. Bapak Dr. Agus Sjafari, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

4. Ibu Dr. Rahmi Winangsih, M.Si. selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Page 8: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

viii

5. Bapak Prof. Dr. H. Ahmad Sihabudin, M.Si. selaku Dosen Pembimbing I

yang telah bersedia membimbing penulis dalam menyusun skripsi ini

dengan penuh kesabaran. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan

keberkahan.

6. Bapak Iman Mukhroman, M.Si. selaku Dosen Pembimbing II yang juga

telah membimbing penulis dalam menyusun skripsi ini. Semoga Allah

SWT senantiasa membalasnya dengan kebaikan.

7. Ibu Puspita Asri Praceka, S.Sos, M.I.kom. selaku Ketua Penguji Sidang

Skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk menguji skripsi ini.

8. Bapak Ari Pandu Witantra, M.I.Kom selaku Penguji Sidang Skripsi yang

telah meluangkan waktunya untuk menguji skripsi ini.

9. Ibu Neka Fitriyah, S.Sos., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah membimbing penulis dalam bidang akademik.

10. Seluruh Dosen Ilmu Komunikasi yang telah membagi ilmunya dan Staff

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

11. Komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten yang telah

memberikan saya kesempatan untuk bergabung dan belajar bersama

mengenai Pariwisata Indonesia. Terimakasih juga kepada para narasumber

yang telah bersedia memberikan informasi kepada penulis demi

kelengkapan skripsi ini.

12. Orangtua penulis yang selalu mencintai penulis, memberi selalu

memberikan dukungan, nasehat, motivasi, bantuan, dan doa sehingga

penulis terus semangat dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah

Page 9: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

ix

SWT senantiasa memberikan rahmat, karunia, perlindungan, umur

panjang, kesehatan, serta mengabulkan segala doa-doa Mama dan Papa.

13. Adik-adik penulis yang senantiasa memberikan semangat kepada penulis.

Semoga Allah SWT mengabulkan segala cita-cita dan doa kalian.

14. Keluarga besar penulis di Tulungagung dan Surabaya yang senantiasa

memberikan dukungan dan doa kepada penulis. Semoga Allah SWT

senantiasa melimpahkan keberkahan kepada keluarga besar penulis.

15. Teman-teman Ilmu Komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang

baik hati. Terimakasih atas kebersamaannya.

16. Teman-teman terdekat selama empat tahun terakhir, Ermanatu Rosidah,

Hendra Fitriansyah, Luliyana Rimawati, Muhammad Aryo Wibowo,

Nafisa Nuraini, Puput Fujianti, Rai Intan Nurul Fajri, Riska Aulia, dan

Yunita Sintono yang telah memberikan motivasi dalam menjalankan

kebaikan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kebahagiaan.

17. Teman-teman Tirta FM yang senantiasa memberikan motivasi dan

bersedia membagi ilmu mengenai radio dan manajemennya. Terimakasih

atas kebersamaannya. Semoga Tirta FM selalu berjaya di udara dan

semakin baik.

18. Semua pihak yang telah membantu dan memotivasi penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah membalasnya dengan kebaikan.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam skripsi ini,

oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

Page 10: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

x

Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi teman-teman mahasiswa

khususnya mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi.

Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh

Serang, 6 Juni 2018

Annisa Ratu

Page 11: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

xi

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................... ii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ...................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................................... v

ABSTRACT ............................................................................................................. vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xv

DAFTAR BAGAN ............................................................................................. xvii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ............................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ....................................................................................... 10

1.3. Identifikasi Masalah .................................................................................... 10

1.4. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 11

1.5. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 12

1.5.1. Manfaat Teoritis ............................................................................... 12

1.5.2. Manfaat Praktis ................................................................................ 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 14

2.1. Komunikasi Pemasaran ............................................................................... 14

Page 12: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

xii

2.2. Pemasaran Era Digital ................................................................................. 21

2.3. New Media .................................................................................................. 23

2.4. Viral Marketing ........................................................................................... 31

2.5. Cyber Community ....................................................................................... 33

2.6. Destinasi Digital .......................................................................................... 37

2.7. Teori Difusi Inovasi ..................................................................................... 40

2.8. Kerangka Berfikir ........................................................................................ 44

2.9. Penelitian Terdahulu .................................................................................... 45

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 52

3.1. Pendekatan dan Metode Penelitian .............................................................. 52

3.2. Paradigma Penelitian ................................................................................... 53

3.3. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 54

3.4. Informan Penelitian ..................................................................................... 57

3.5. Analisis Data ............................................................................................... 60

3.6. Uji Keabsahan Data ..................................................................................... 61

3.7. Lokasi dan Watku Penelitian ....................................................................... 63

3.7.1. Lokasi Penelitian .............................................................................. 63

3.7.2. Waktu Penelitian .............................................................................. 64

BAB IV HASIL PENELITIAN ........................................................................... 65

4.1. Deskripsi Subjek Penelitian ......................................................................... 65

4.1.1. Sejarah Generasi Pesona Indonesia (GenPI) ................................... 65

4.1.2. Profil Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten .......................... 67

4.1.3. Kegiatan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten ..................... 71

Page 13: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

xiii

4.1.4. Deskripsi Informan Penelitian.......................................................... 76

4.2. Deskripsi Objek Penelitian .......................................................................... 80

4.2.1. Destinasi Digital Banten .................................................................. 80

4.2.2. Media Sosial Facebook, Twitter, Instagram .................................... 89

4.3. Analisis Data Penelitian .............................................................................. 91

4.3.1. Proses Promosi Digital Destinasi Digital ........................................ 91

4.3.2. Pengelolaan Informasi di Media Sosial ......................................... 102

4.3.3. Hambatan dan Penanganan Hambatan Komunikasi ...................... 110

4.3.4. Umpan Balik Promosi .................................................................... 113

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 121

5.1. Kesimpulan ................................................................................................ 121

5.1.1. Proses Promosi Digital Destinasi Digital ...................................... 121

5.1.2. Pengelolaan Informasi di Media Sosial ......................................... 122

5.1.3. Hambatan dan Penanganan Hambatan Promosi ............................ 123

5.1.4. Umpan Balik Promosi .................................................................... 123

5.2. Saran .......................................................................................................... 124

5.2.1. Saran Praktis .................................................................................. 124

5.2.2. Saran Akademis ............................................................................. 125

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 126

LAMPIRAN

BIODATA PENULIS

Page 14: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Relasi antara Bauran Pemasaran dengan Bauran Komunikasi .............. 16

Tabel 2.2. Perbedaan Historis antara First Media Age dan Second Media Age ... 25

Tabel 2.3. Penelitian Terdahulu ............................................................................. 50

Tabel 3.1. Jadwal Penelitian................................................................................... 64

Page 15: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1. Logo Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten ........................... 69

Gambar 4.2. Kegiatan Seminar GenPI Banten....................................................... 73

Gambar 4.3. Kegiatan Pelatihan Fotografi GenPI Banten .................................... 74

Gambar 4.4. Kegiatan Familiarization Trip GenPI Banten ................................... 75

Gambar 4.5. Kegiatan persiapan Launching Pasar Kaulinan Menes .................... 76

Gambar 4.6. Kegiatan di Pasar Kampung Bekelir ................................................. 86

Gambar 4.7. Kegiatan di Pasar Kaulinan Menes ................................................... 87

Gambar 4.8. Foto promosi Destinasi Digital Pasar Kampung Bekelir ................. 93

Gambar 4.9. Foto promosi Destinasi Digital Pasar Kaulinan Menes .................... 94

Gambar 4.10. Percakapan Anggota GenPI Banten di Grup obrolanWhatsApp ... 97

Gambar 4.11. Konten promosi berupa foto Destinasi Digital Pasar Kampung

Bekelir di Facebook GenPI Banten ............................................. 105

Gambar 4.12. Konten promosi berupa pamflet jadwal acara Destinasi Digital

Pasar Kaulinan Menes di Facebook GenPI Banten ..................... 105

Gambar 4.13. Konten promosi berupa tulisan di Twitter GenPI Banten ............. 107

Gambar 4.14. Konten promosi berupa video di Instagram GenPI Banten .......... 108

Gambar 4.15. Umpan Balik pada promosi Pasar Kampung Bekelir

di Facebook ................................................................................. 117

Gambar 4.16. Umpan balik pada promosi Pasar Kampung Bekelir

di Instagram ................................................................................. 118

Gambar 4.17. Umpan balik di pada promosi Pasar Kampung Bekelir

Page 16: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

xvi

di Twitter ..................................................................................... 118

Page 17: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

xvii

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1. Proses Komunikasi .............................................................................. 19

Bagan 2.2. Kerangka Berfikir ................................................................................ 44

Bagan 4.1. Struktur Kepengurusan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten .. 69

Bagan 4.2. Struktur Kepanitiaan Destinasi Digital Pasar Kaulinan Menes

Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten...................................... ..88

Bagan 4.3. Alur Distribusi Pesan Promosi Digital Destinasi Digital Banten ....... 98

Page 18: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Izin Penelitian

Lampiran 2 Surat Pernyataan Narasumber

Lampiran 3 Dokumentasi

Lampiran 4 Pedoman Observasi

Lampiran 5 Pedoman Wawancara

Lampiran 6 Transkrip Wawancara

Lampiran 7 Catatan Bimbingan

Page 19: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang kaya akan potensi pariwisata. Faktor

keindahan alam dan sumber daya manusia hingga keragaman budaya dan agama

Indonesia membuat Indonesia memiliki potensi yang baik di bidang pariwisata

(Bungin, 2015). Pariwisata Indonesia pun memiliki kontribusi dalam

pembangunan perekonomian nasional, pengembangan wilayah maupun

peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kontribusi terhadap penciptaan

lapangan kerja, meningkatnya devisa, dan meningkatnya Produk Domestik Bruto

(PDB) di setiap tahunnya ((t.n.), 19 September 2017). Dengan potensi pariwisata

yang dimiliki Indonesia, negara ini bisa terus memajukan pariwisata Indonesia

dengan terus memperbaiki kondisi dan meningkatkan kualitas destinasi wisata

Indonesia serta gencar mempromosikan parwisata Indonesia baik di Indonesia

maupun di mancanegara.

Untuk memajukan pariwisata Indonesia secara keseluruhan, diperlukan

kerjasama dari berbagai pihak, terutama pihak-pihak dari daerah-daerah di

Indonesia. Hal ini perlu dilakukan karena Indonesia merupakan negara kepulauan

dengan banyak sekali destinasi wisata, sehingga dengan adanya pihak-pihak yang

bergerak memajukan pariwisata di setiap daerah mereka, maka kegiatan

memajukan pariwisata ini akan semakin terfokus ke daerah masing-masing dan

Page 20: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

2

2

akan membantu memajukan pariwisata Indonesia secara keseluruhan. Menurut

Menteri Pariwisata Arief Yahya, untuk memajukan sektor pariwisata, pihak

Kementerian Pariwisata Republik Indonesia tidak bisa bergerak sendirian,

melainkan bergerak bersama dengan konsep Indonesia Incorporated. Indonesia

Incorporated sendiri terinspirasi dari konsep Pentahelix ABGCM (Academics,

Business, Government, Community, Media). Indonesia Incorporated sendiri

mengacu pada upaya memajukan pariwisata Indonesia beramai-ramai dengan

melibatkan banyak pihak, maksudnya seluruh unsur pentahelix tersebut

bekerjasama untuk memajukan pariwisata Indonesia. (Admin Dispar, 31 Oktober

2017).

Setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan dan potensi pariwisata yang

dapat digali. Provinsi Banten pun memiliki potensi pariwisata yang tidak kalah

baik jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Terbukti dari

masuknya salah satu destinasi wisata Banten, Tanjung Lesung ke dalam salah satu

dari sepuluh destinasi prioritas nasional (Biro Hukum dan Komunikasi Publik, 13

April 2016). Bahkan Dinas Pariwisata Provinsi Banten pun mengusung tujuh

destinasi wisata prioritas Provinsi Banten yaitu Banten Lama, Tanjung Lesung,

Sawarna, Anyer-Carita, Cisadane, Baduy, dan Ujung Kulon yang dijuluki Banten

7 Wonders agar promosi destinasi wisata tersebut lebih gencar dilakukan dan

terfokus mengingat Banten 7 Wonders merupakan destinasi terkemuka yang

perkembangannya cukup baik sehingga akan dapat berkembang pesat jika terus

diperhatikan (Admin Dispar, 31 Oktober 2017). Selain destinasi prioritas tersebut,

ada banyak destinasi wisata menarik yang dapat ditemukan di penjuru Banten.

Page 21: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

3

3

Untuk memajukan pariwisata Banten pun dibutuhkan peran serta unsur-unsur

pentahelix juga. Jadi bukan hanya pemerintah melalui Dinas Pariwisata Provinsi

Banten saja, melainkan juga akademisi, pihak-pihak dari ranah bisnis atau

enterpreneur, komunitas, dan media.

Di era digital ini, masyarakat sudah sangat bergantung pada gadget yang

tersambung dengan jaringan internet. Begitu mudahnya akses internet dan

praktisnya penggunaan gadget, ditambah dengan perkembangan media sosial dan

platform informasi dan pemberitaan digital yang pesat, masyarakat sekarang

dalam mengakses informasi pun lebih memilih melalui media sosial dan media

online. Digitalisasi yang dewasa ini mempengaruhi hampir seluruh aspek

kehidupan juga mempengaruhi promosi pariwisata Indonesia. Perkembangan

zaman menuntut pariwisata Indonesia juga berkembang agar bisa memenuhi

kebutuhan masyarakat. Hal ini melatarbelakangi tercetusnya ide di Kementerian

Pariwisata untuk mengajak generasi muda yang melek teknologi digital dan

sangat bergantung pada teknologi ini untuk bersama-sama memajukan pariwisata

Indonesia melalui promosi di berbagai platform media sosial dan media online.

Promosi atau Promotion merupakan salah satu elemen bauran pemasaran

selain product, price, dan place. Karena pentingnya promosi, pada

perkembangannya akhirnya sebagian besar komunikasi perusahaan berlangsung

sebagai bagian dari suatu program promosi yang diawasi dan direncanakan

dengan hati-hati (Morissan, 2010). Instrumen dasar yang digunakan untuk

mencapai tujuan komunikasi perusahaan disebut dengan bauran promosi

(promotional mix). Promotional Mix merupakan instrumen komunikasi pemasaran

Page 22: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

4

4

terpadu (integrated marketing communications) yang memainkan peran penting.

Promotional mix merupakan kombinasi berbagai cara memasarkan produk untuk

memberikan informasi kepada konsumen secara maksimal. Secara tradisional

terdapat empat elemen promotional mix, yaitu iklan, promosi penjualan,

publikasi/humas, dan personal selling, kemudian Belch dan Belch menambahkan

dua elemen lagi yaitu direct marketing dan interactive marketing (Morissan,

2010).

Di era yang serba digital ini sangat mempengaruhi sistem komunikasi,

begitu juga komunikasi pemasaran yang dulu masih menggunakan media-media

konvensional, sekarang sudah beralih ke digital, namun bukan berarti media

konvensional ditinggalkan begitu saja. Perkembangan dan adapatasi media

komunikasi akan selalu ada seiring dengan kebutuhan masyarakat. Pemasaran

bidang pariwisata pun sudah terdigitalisasi.

Generasi Pesona Indonesia atau yang lebih sering disebut GenPI adalah

komunitas sukarelawan yang mempunyai kemampuan lebih di dunia internet

(Yahya, 22 November 2017). Komunitas yang berbasis digital ini bertugas

mempromosikan pariwisata mulai dari destinasi wisata, acara-acara pariwisata,

hingga kebijakan pemerintah terkait perkembangan pariwisata (Admin Dispar, 30

Mei 2017). Anggota Generasi Pesona Indonesia (GenPI) adalah mereka yang

memiliki minat di bidang pariwisata dan rutin mengakses blog dan media sosial

dalam berbagai platform.

Page 23: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

5

5

Awal mula terbentuknya Generasi Pesona Indonesia (GenPI) adalah untuk

tim pemenangan kompetisi World Halal Tourism Award (WHTA) pada tahun

2015 dan 2016. Generasi Pesona Indonesia (GenPI) pertama adalah GenPI

Lombok Sumbawa yang diresmikan oleh Kementerian Pariwisata pada 3 Oktober

2016. GenPI Lombok Sumbawa langsung membuktikan kontribusinya dengan

menyukseskan vote kompetisi WHTA sehingga berhasil memenangkan 12

penghargaan (Yahya, 22 November 2017). Selain itu Generasi Pesona Indonesia

(GenPI) juga berkontribusi pada beberapa prestasi pariwisata Indonesia di tingkat

internasional. Karena kesuksesan inilah Kementerian Pariwisata kemudian

membentuk Generasi Pesona Indonesia (GenPI) lainnya di berbagai daerah di

Indonesia sebagai bentuk komitmen untuk memajukan pariwisata Indonesia

khususnya melalui dunia digital. Dengan terbentuknya Generasi Pesona Indonesia

(GenPI) di berbagai wilayah di Indonesia, maka konsep Indonesia Incorporated

akan terealisasikan, khususnya di unsur pentahelix Community karena GenPI

sendiri berbentuk komunitas.

Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten sendiri terbentuk pada 29 Mei

2017. Tujuan dibentuknya GenPI Banten dan GenPI di wilayah-wilayah lainnya

adalah untuk mempromosikan pariwisata daerah secara digital. Dengan gerakan

mempromosikan pariwisata daerah Banten secara digital oleh komunitas GenPI

Banten, maka GenPI Banten telah berkontribusi membantu memajukan pariwisata

Indonesia secara keseluruhan khususnya di dunia digital.

Selain mempromosikan destinasi wisata daerah masing-masing, Generasi

Pesona Indonesia (GenPI) juga berkontribusi mempromosikan bahkan

Page 24: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

6

6

membentuk destinasi digital. Destinasi digital adalah terobosan Kementerian

Pariwisata untuk meningkatkan pariwisata di era digital (Admin Dispar, 13

Desember 2017). Destinasi digital dilatarbelakangi oleh perubahan cara pandang

wisatawan dalam mengeksplorasi setiap destinasi yang dikunjugi akibat pengaruh

dunia digital. Zaman sekarang masyarakat disibukan dengan kegiatan

mengabadikan momen-momen berwisata dengan foto dan video yang kemudian

mereka unggah ke berbagai platform media sosial dan blog yang mereka miliki

dengan tujuan memenuhi hasrat menampilkan diri mereka atau memenuhi

kebutuhan untuk diakui oleh masyarakat dunia maya atau netizen. Hal itulah yang

mendorong Kementerian Pariwisata mencetuskan destinasi digital, yaitu

destinasi-destinasi wisata yang berkembang akibat peran wisatawan yang secara

tidak langsung telah mempromosikan destinasi-destinasi wisata tersebut melalui

berbagai platform media sosial dan blog mereka. Destinasi-destinasi baru yang

ditemukan dan dipromosikan oleh wisatawan secara digital juga dapat dikatakan

destinasi digital.

Provinsi Banten yang kaya akan potensi wisata juga memiliki potensi

destinasi-destinasi digital. Terdapat beberapa contoh destinasi wisata yang telah

terbentuk karena peran wisatawan mempromosikan destinasi wisata tersebut.

Beberapa diantaranya yaitu Gunung Pinang, Gunung Pilar, dan Kampung Warna-

warni Cilegon. Gunung Pinang yang terletak di Kecamatan Kramatwatu

Kabupaten Serang ini merupakan tempat wisata yang sudah ada sejak dulu,

namun sejak awal tahun 2017 tempat wisata Gunung Pinang menjadi sangat ramai

dikunjungi oleh wisatawan yang rata-rata anak muda. Hal ini karena sudah

Page 25: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

7

7

tersedianya tempat berfoto dengan panorama Kabupaten Serang hingga pelabuhan

Karangantu. Tersedianya tempat berfoto ini pun semakin meningkatkan daya tarik

wisatawan khususnya wisatawan yang aktif di media sosial dan blog karena

wisatawan yang juga merupakan netizen ini memiliki motivasi memamerkan

kegiatan mereka berwisata di Gunung Pinang. Dan pada pertengahan 2017 ini,

terdapat tambahan tempat berfoto lainnya yaitu ornamen payung berwarna-warni

yang digantung di pepohonan untuk lebih menarik wisatawan datang ke Gunung

Pinang. Persis seperti Gunung Pinang, Gunung Pilar pun berkembang dan menjadi

destinasi wisata baru masyarakat Banten khususnya Kabupaten Serang karena

daya tarik keindahan alam sekitarnya ditambah dengan tempat berfoto dan ayunan

di atas gunung. Ayunan di atas gunung sendiri beberapa tahun belakangan sangat

tren karena kesuksesan destinasi wisata Maribaya, Lembang Bandung. Kemudian

Kampung Warna-warni Cilegon yang belakangan sering dijadikan tempat berfoto

anak-anak muda karena keunikannya dan sangat menarik bagi netizen lainnya

untuk datang ke kampung Ramanuju yang terletak di Kelurahan Citangkil,

Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon. Kampung warna-warni tersebut merupakan

inisiasi dari ketua RT 004 yang juga didukung oleh warga dan seniman-seniman

daerah Cilegon yang melukis lukisan dua dimensi dan tiga dimensi di bangunan-

bangunan yang ada di kampung tersebut. Kampung Warna-warni Cilegon

merupakan kampung tematik yang menjadi destinasi baru masyarakat Cilegon dan

sekitarnya.

Adanya fenomena menjamurnya destinasi wisata yang dapat memenuhi

hasrat netizen untuk memamerkannya ke dunia digital, membuat Kementerian

Page 26: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

8

8

Pariwisata terinspirasi untuk menciptakan destinasi digital yang bukan hanya

menyediakan tempat berfoto yang menarik, tetapi memiliki nilai-nilai kreativitas

dan komersil (Yahya, 13 Februari 2018). Penciptaan destinasi digital ini

dilakukan dengan mendorong komunitas berbasis digital, Generasi Pesona

Indonesia agar berkreasi membentuk destinasi digital di tempat mereka masing-

masing. Pembentukan destinasi digital di berbagai tempat di seluruh Indonesia ini

sudah menjadi rencana Kementerian Pariwisata (Yahya, 13 Februari 2018).

Di Provinsi Banten sendiri sejak 2017 hingga Maret 2018 sudah memiliki

dua destinasi digital yaitu Pasar Kampung Bekelir dan Pasar Kaulinan Menes

dimana kedua destinasi digital tersebut bukan hanya unggul dalam menyediakan

tempat berfoto yang bagus, tetapi juga terdapat muatan kreativitas seperti atraksi

kesenian dan budaya dari warga sekitar dan komunitas dari Provinsi Banten, dan

muatan komersil seperti lokasinya yang di tengah kota dan strategis, memiliki

fasilitas yang nyaman, dan membantu memajukan usaha rumahan warga sekitar

destinasi digital. Pada penelitian ini, peneliti memfokuskan pada promosi Pasar

Kampung Bekelir karena Kampung Bekelir merupakan contoh pengembangan

kampung tematik pertama di Provinsi Banten yang bertemakan perkampungan

berwarna-warni yang bukan hanya fisiknya saja yang bagus untuk difoto tetapi

juga masyarakat sekitar pun ikut berkembang dari segi perekonomian, kehidupan

sosial, budaya, serta kesehatan. Pasar Kampung Bekelir juga merupakan destinasi

digital pertama di Banten yang dibentuk dan dipromosikan oleh GenPI Banten,

maka ini merupakan aksi pertama GenPI Banten dalam mempromosikan destinasi

digital daerahnya.

Page 27: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

9

9

Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten sebagai komunitas yang berisi

orang-orang yang memiliki minat di bidang pariwisata sekaligus melek teknologi

digital berperan dalam mempromosikan destinasi digital di berbagai platform

digital. Adapun beberapa platform digital yang digunakan oleh Generasi Pesona

Indonesia (GenPI) Banten yaitu media sosial Facebook, Twitter, dan Instagram,

serta blog. Penggunaan berbagai media komunikasi digital oleh Generasi Pesona

Indonesia (GenPI) Banten dalam mempromosikan pariwisata Baten ini bertujuan

untuk menciptakan pengetahuan dan pemahaman masyarakat seluas-luasnya

terhadap pariwisata Banten.

Belakangan memang banyak sekali komunitas dan masyarakat yang

memiliki minat bahkan telah bergerak mempromosikan pariwisata melalui sosial

media dan blog. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya akun-akun sosial media dan

blog yang bertemakan pariwisata dan petualangan yang berisi foto-foto, video,

dan tulisan mengenai pariwisata Indonesia. Namun yang menjadikan komunitas

Generasi Pesona Indonesia (GenPI) istimewa adalah komunitas ini merupakan

inisiasi dari Kementerian Pariwisata langsung yang menjadikan komunitas ini

mendapatkan perhatian dan kontrol dari Kementerian Pariwisata, perhatian dan

kontrol dari Kementerian Pariwisata ini terwujud dalam pengikutsertaan Generasi

Pesona Indonesia (GenPI) dalam berbagai acara Kementerian Pariwisata dan

berbagai pelatihan promosi pariwisata Indonesia. Komunitas ini juga menjaring

orang-orang yang memiliki minat di bidang pariwisata dan memiliki ketertarikan

di bidang fotografi, videografi, dan menulis atau membuat konten di sosial media

dan blog atau website. Bukan hanya menjaring orang-orang dengan minat yang

Page 28: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

10

10

sama, tetapi Generasi Pesona Indonesia (GenPI) juga membantu mengembangkan

passion orang-orang tersebut agar lebih terarah dan terfokus dengan pelatihan-

pelatihan dan penempatan kepanitiaan dalam berbagai acara sesuai dengan bidang

keahlian mereka.

Peneliti membatasi ruang lingkup pembahasan pada hal-hal yang berkaitan

dengan komunikasi pemasaran destinasi digital Banten secara digital yaitu

melalui media-media digital yang digunakan oleh GenPI Banten agar penelitian

lebih fokus dan terarah. Oleh karena itu, peneliti ingin mengkaji lebih dalam

proses promosi digital yang dilakukan oleh GenPI Banten di media sosial populer

yaitu Facebook, Twitter, dan Instagram dengan judul Promosi Digital “Destinasi

Digital” Banten oleh Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten (Studi pada

Pasar Kampung Bekelir).

1.2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang ditulis, maka penulis dapat merumuskan

masalah sebagai berikut: Bagaimana promosi digital destinasi digital yang

dilakukan oleh Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten?

1.3. Identifikasi Masalah

Berdasarkan rumusan masalah diatas, peneliti mengidentifikasi beberapa

permasalahan yang akan dijadikan bahan penelitian, yaitu sebagai berikut:

Page 29: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

11

11

1. Bagaimana proses promosi digital destinasi digital yang dilakukan oleh

Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten?

2. Bagaimana cara Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten mengelola

informasi di media sosial Twitter, Facebook, dan Instagram?

3. Bagaimana cara Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten menangani

berbagai gangguan yang terjadi pada proses promosi digital destinasi

digital Banten?

4. Bagaimana cara Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten mengelola

umpan balik dari sasaran promosi mereka (friends, fans, followers)?

1.4. Tujuan Penelitian

Berikut ini merupakan tujuan dari penelitian berjudul Promosi Digital

“Destinasi Digital” Banten oleh Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten

(Studi pada Pasar Kampung Bekelir):

1. Untuk mengetahui proses promosi digital destinasi digital yang

dilakukan oleh Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten.

2. Untuk mengetahui cara Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten

mengelola informasi di media sosial Twitter, Facebook, dan Instagram.

Page 30: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

12

12

3. Untuk mengetahui cara Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten

menangani berbagai gangguan yang terjadi pada proses promosi digital

destinasi digital Banten.

4. Untuk mengetahui cara Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten

mengelola umpan balik dari sasaran promosi mereka (friends, fans,

followers).

1.5. Manfaat Penelitian

Berikut adalah manfaat penelitian yang berjudul Promosi Digital

“Destinasi Digital” Banten oleh Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten

(Studi pada Pasar Kampung Bekelir):

1.5.1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan

menambah wawasan seputar komunikasi pemasaran khususnya

mengenai promosi digital bidang pariwisata di Banten yang

dilakukan oleh komunitas berbasis digital.

1.5.2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan referensi bagi akademisi

mengenai komunikasi pemasaran. Selain itu juga diharapkan dapat

memberikan manfaat dan masukan bagi Generasi Pesona Indonesia

(GenPI) Banten dalam mempromosikan pariwisata Banten secara

Page 31: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

13

13

digital. Hal ini karena Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten

sendiri terhitung baru berdiri dan penelitian dengan subjek GenPI

sendiri dan promosi destinasi digital masih jarang.

Page 32: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

14

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Komunikasi Pemasaran

Menurut The American Marketing Association (AMA), pemasaran

didefinisikan sebagai berikut:

“The process of planning and executing the conception, pricing,

promotion, and distribution of ideas, goods and services to create

exchanges that satisfy individual and organizational objectives” (dalam

Morissan, 2010, p. 3).

Dari pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pemasaran

merupakan sebuah proses perencanaan dan pelaksanaan pertukaran harga,

promosi, distribusi ide, barang, dan jasa.

Sedangkan Kotler mendefinisikan pemasaran sebagai berikut:

“A societal process by which individual and groups obtains what

they need and want through creating, offering, and freely exchanging

product and service of value with others” (dalam Soemanagara, 2012, p.

2).

Pengertian tersebut menjelaskan bahwa pemasaran merupakan sebuah

proses menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk dan jasa yang

dilakukan antara produsen dengan individu atau grup untuk memenuhi kebutuhan

dan keinginan mereka.

Definisi lain diungkapkan oleh Kasali (2001) yang menyatakan bahwa

pemasaran adalah konsep yang menyangkut suatu sikap mental dan suatu cara

Page 33: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

15

15

berpikir yang dapat mendorong untuk melakukan sesuatu yang tidak selalu

menjual benda tetapi juga menjual gagasan-gagasan, karier, tempat, undang-

undang, jasa, hiburan, dan kegiatan-kegiatan nirlaba seperti yayasan-yayasan

sosial dan keagamaan (dalam Morissan, 2010, p. 2).

Dalam pemasaran, harus terdapat dua pihak atau lebih yang memiliki

sesuatu yang bernilai untuk ditukarkan, dari masing-masing pihak memiliki

keinginan dan kemampuan untuk melakukan pertukaran, serta adanya suatu cara

untuk berkomunikasi. Namun tidak semua transaksi pemasaran melibatkan

pertukaran uang dengan suatu produk nyata seperti barang atau jasa tertentu

(Morissan, 2010).

Pemasaran merupakan suatu bentuk pertukaran yang dilakukan oleh

produsen dan konsumen untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Untuk

menyukseskan suatu pemasaran, sangat penting untuk mengetahui elemen-elemen

pemasaran atau yang disebut dengan marketing mix. Menurut Kotler, marketing

mix terdiri dari product, price, place, dan promotion atau yang dikenal dengan

istilah Four of P’s (dalam Soemanagara, 2012, p. 3).

Product merupakan suatu kebutuhan dan keinginan konsumen yang

dikembangkan menjadi suatu barang atau jasa, atau pada konsep komunikasi

disebut dengan costumer solution. Price merupakan biaya yang harus dikeluarkan

konsumen untuk ditukarkan dengan suatu produk, atau pada konsep komunikasi

dikenal dengan costumer cost. Kemudian place yaitu tempat-tempat yang menjadi

pasar untuk mendistribusikan produk, hal ini berhubungan dengan kenyamanan

Page 34: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

16

16

konsumen, atau pada konsep komunikasi disebut dengan convenience. Yang

terakhir promotion yang merupakan komunikasi produsen dan konsumen untuk

menciptakan kesadaran dan ketertarikan serta tindakan untuk membeli suatu

produk, atau pada konsep komunikasi disebut dengan communications.

Relasi antara bauran pemasaran dan bauran komunikasi ditunjukan pada

tabel sebagai berikut:

Tabel 2.1.

Relasi antara Bauran Pemasaran dengan Bauran Komunikasi (Soemanagara, 2012,

p. 3)

Four of P’s Four of C’s

Product Costumer solutions

Price Costumer cost

Place Convenience

Promotion Communications

Sangat penting untuk menggabungkan keempat elemen marketing mix

tersebut untuk melakukan pemasaran sehingga tercipta pertukaran yang baik

antara produsen dan konsumen.

Penggabungan dari dua kajian yaitu pemasaran dan komunikasi

menghasilkan kajian baru yang kemudian diberi nama komunikasi pemasaran

(marketing communication). Soemanagara (2012) menjelaskan bahwa komunikasi

pemasaran adalah kegiatan komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan

pesan kepada konsumen dengan menggunakan sejumlah media dan berbagai

Page 35: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

17

17

saluran yang dapat digunakan dengan harapan terjadinya tiga tahapan perubahan,

yaitu perubahan pengetahuan, perubahan sikap, dan perubahan tindakan yang

dikehendaki.

Demi tercapainya tujuan pemasaran yaitu peningkatan laba karena

peningkatan pembeli dan loyalitas pembeli, produsen selain menggabungkan

keempat elemen marketing mix, juga berusaha melakukan komunikasi pemasaran

dengan baik seperti menjalankan berbagai bentuk promosi. Namun komunikasi

pemasaran ini hanya mencakup segala kegiatan yang berkaitan dengan iklan,

promosi, penjualan langsung, dan hal-hal yang berkaitan dengan keuntungan

terutama secara materiil, kegiatan pemasaran tidak berkaitan dengan kegiatan

humas seperti publisitas, mengelola citra, dan hubungan dengan publik. Seiring

berkembangnya pengetahuan, berbagai perusahaan sekarang sudah melakukan

komunikasi pemasaran terpadu.

Komunikasi pemasaran terpadu atau integrated marketing communications

(IMC) menurut Asosiasi Biro Iklan Amerika (American Association of

Advertising Agencies) yaitu

“... suatu konsep perencanaan komunikasi pemasaran komprehensif

yang mengevaluasi peran strategis dari berbagai disiplin komunikasi,

misalnya, iklan umum, respon langsung, promosi penjualan, dan hubungan

masyarakat, dan menggabungkan berbagai disiplin tersebut guna

memberikan penjelasan, konsistensi, serta dampak komunikasi yang

maksimal” (dalam Morrisan, 2010, p. 8).

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa komunikasi pemasaran

terpadu merupakan kegiatan komunikasi melalui berbagai cara dan media untuk

Page 36: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

18

18

memasarkan produk sekaligus menghasilkan citra yang baik di mata konsumen

dan publik terkait lainnya.

Salah satu kegiatan dalam komunikasi yaitu promosi, sebagaimana

menurut Morissan (2010) bahwa sebagian besar komunikasi perusahaan

berlangsung sebagai bagian dari suatu program promosi yang diawasi dan

direncanakan dengan hati-hati. Michael Ray (1982) dalam bukunya Advertising

and Communication Management mendefinisikan promosi sebagai berikut:

“...the coordination of all seller-iniated efforts to setup channels of

information and persuasion to sell goods and services or promote an

idea” (dalam Morissan, 2010, p. 16).

Pengertian tersebut mengacu pada pemakaian berbagai saluran informasi

dan persuasi untuk menjual produk.

Bauran promosi (promotional mix) pada mulanya mencakup empat

elemen, yaitu iklan, promosi penjualan, publikasi/humas, dan personal selling.

Namun George dan Michael Belch menambahkan dua elemen lagi yaitu direct

marketing dan interactive media (Morissan, 2010).

Untuk berkomunikasi secara efektif, produsen perlu memahami cara kerja

komunikasi. Terdapat sembilan elemen cara kerja komunikasi, yaitu pengirim

(sender) yang merupakan pihak yang mengirimkan pesan; penyusunan kode

(encoding) yaitu proses penempatan pemikiran ke dalam bentuk-bentuk simbol

seperti gambar, tulisan, dan sebagainya; pesan (message) yaitu seperangkat

simbol yang dikirimkan oleh pengirim; media yaitu saluran yang digunakan untuk

mengirimkan pesan; pemecahan kode (decode) yaitu pemberian makna oleh

Page 37: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

19

19

Media

penerima (receiver) dari simbol-simbol yang disampaikan oleh pengirim;

penerima (receiver) yaitu pihak yang menerima pesan dari pengirim (sender);

tanggapan (response) yaitu reaksi dari penerima setelah menerima pesan seperti

menjadi sadar, menjadi suka atau minat, dan melakukan suatu tindakan; umpan

balik (feedback) yaitu bagian dari tanggapan penerima yang dikomunikasikan

kembali ke pengirim seperti memuji, mengkritik, atau bertanya; gangguan (noise)

yaitu sesuatu yang dapat menghambat proses komunikasi (Kotler&Keller, 2009).

Berikut ini adalah bagan proses komunikasi:

Bagan 2.1.

Proses komunikasi (Kotler&Keller, 2009, p. 177)

Kemudian menurut Kotler&Keller (2009), setelah mengerti proses

komunikasi yang efektif, produsen perlu memahami langkah komunikasi dalam

promosi yang efisien. Adapun langkah-langkah dalam mengembangkan

komunikasi yang efektif yaitu sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi sasaran

Yaitu dengan menentukan target potensial produk yang diproduksi,

kemudian identifikasi mereka apakah pengguna saat ini, pengguna yang

Pengirim Penyusunan

Kode Pesan

Pemecahan

Kode

Penerima

Gangguan

Umpan Balik Respon

Page 38: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

20

20

mungkin memiliki preferensi produk, atau calon pengguna. Hal ini

dilakukan agar produsen dapat dengan mudah menentukan langkah

selanjutnya dalam mempromosikan produk mereka.

2. Menentukan tujuan

Pada tahapan ini komunikator pemasaran harus memutuskan seperti apa

tanggapan yang ingin didapat dari sasaran komunikasi mereka. Apakah

kesadaran, pengetahuan, rasa suka, preferensi, keyakinan, atau bahkan

hingga pembelian.

3. Merancang komunikasi

Pada tahapan ini komunikator pemasaran harus merumuskan komunikasi

untuk mencapai respon yang diinginkan yaitu dengan menyusun apa yang

harus dikatakan (strategi pesan), bagaimana cara mengatakannya (strategi

kreatif), dan siapa yang harus mengatakannya (sumber pesan).

4. Memilih saluran

Komunikator pemasaran harus memilih saluran komunikasi seperti apa

yang cocok untuk mempromosikan produknya, apakah saluran komunikasi

pribadi atau saluran komunikasi non pribadi. Saluran pribadi seperti

komunikasi tatap muka, dengan telepon, email. Saluran non pribadi seperti

media cetak (surat kabar, majalah), media siaran (radio dan televisi),

media jaringan (website).

5. Menetapkan anggaran

Pada tahap ini komunikator pemasaran harus menentukan anggaran atau

biaya yang harus dikeluarkan untuk promosi.

Page 39: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

21

21

6. Memutuskan bauran komunikasi pemasaran

Pada tahap ini, komunikator pemasaran menentukan cara komunikasi

pemasaran seperti apa yang ingin dijalankan sesuai dengan anggaran dan

juga mempertimbangkan sasaran.

7. Mengukur hasil

Mengukur hasil komunikasi bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti

survei kepada sasaran pemasaran, memberi contoh umpan balik yang

diterima, dan sebagainya.

8. Mengelola proses komunikasi pemasaran terintegrasi

Komunikator pemasaran harus senantiasa mengembangkan komunikasi

pemasarannya dengan terus mengikuti perkembangan sarana komunikasi,

namun tetap menyesuaikan dengan berbagai pertimbangan yang ada

seperti produknya, sasaran, dan sebagainya.

2.2. Pemasaran Era Digital

Seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi, dunia periklanan dan

promosi pun berevolusi, dalam hal ini menjadi bersifat interaktif karena adanya

berbagai platform di internet yang menyediakan sarana berkomunikasi secara

interaktif. Media interaktif memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik

yang memungkinkan pengguna dapat berpartisipasi dan memodifikasi bentuk dan

isi informasi pada saat itu juga (real time) (Morrisan, 2010).

Page 40: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

22

22

Salah satu jenis media interaktif atau media baru adalah media sosial.

Dewasa ini media sosial sangat berkembang pesat, hal ini ditandai dengan

banyaknya platform media sosial yang bermunculan dan menjadi tren dan budaya

di masyarakat. Banyak produsen yang yang memanfaatkan media sosial untuk

memasarkan produknya bahkan di berbagai bentuk atau platform sekaligus.

Kehadiran internet tidak saja telah mengubah cara-cara perusahaan dalam

merancang dan melaksanakan strategi pemasaran tetapi juga mempengaruhi

program komunikasi pemasaran mereka (Morissan, 2010). Semua aktivitas dapat

dilakukan dalam dunia maya, termasuk aktivitas yang bersifat komersial seperti

pasar, pembeli, pialang, nasabah, barang, uang, transaksi, penyediaan modal,

perbankan, periklanan, dan sebagainya (Bungin, 2013). Maka dari itu munculah

konsep e-commerce, e-market, e-banking, e-advertising yang membuat

masyarakat dapat melakukan semua aktivitas komersial dalam dunia maya. Semua

kegiatan komersial tersebut dapat dilakukan secara global, tanpa batas wilayah,

waktu, lebih efisien, serta memiliki tingkat recovery yang sangat tinggi (Bungin,

2013).

Internet merupakan media yang dapat digunakan untuk melaksanakan

seluruh elemen bauran promosi (Morissan, 2010). Selain digunakan untuk

beriklan, internet juga digunakan untuk melakukan kegiatan pemasaran online,

penjualan personal, serta kegiatan hubungan masyarakat secara lebih efektif dan

efisien.

Page 41: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

23

23

2.3. New Media

Sejauh ini dalam berbagai literatur akademis, ada banyak penyebutan

untuk media siber, seperti media baru, media online, media digital, media virtual,

e-media, media network, dan media web (Nasrullah, 2016). Media online atau

dalam jaringan atau disebut juga media siber dapat dikatakan media yang tersaji

secara online. Media dalam jaringan merupakan media generasi ketiga setelah

media cetak dan media elektronik (Sihabudin, 15 Februari 2017).

Lister et al. (2009), dalam buku New Media: A Critical Introduction,

Second Edition berpendapat:

“The unifying term of new media actually refers to a wide range of

changes in media production, distribution, and use. These changes that

are technological, textual, conventional, and cultural.” (p. 13)

New media atau media baru secara luas mengacu pada perubahan pada

produksi, distribusi, dan cara penggunaan media. Perubahan tersebut merupakan

perubahan dalam bentuk teknologi, tekstual yang kemudian mempengaruhi

kebiasaan dan budaya.

Media baru memiliki ciri-ciri yaitu digital, interactive, hypertextual,

virtual, networked, dan simulated. Digital mengacu pada bentuk data yang diolah

pada media baru, dimana data-data fisik diubah dalam bentuk kode binary.

Interaktif mengacu pada penggunanya yang dapat saling berinteraksi. Hiperteks

maksudnya adalah tampilan dokumen dalam media baru yang dapat diakses oleh

pengguna. Virtual adalah gambaran secara digital bentuknya bisa gambar, video,

teks, dan sebagainya. Network mengacu pada kemungkinan pengguna media baru

Page 42: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

24

24

untuk saling terhubung dalam sebuah jaringan. Sedangkan simulasi merupakan

tiruan dunia nyata dalam dunia maya (Lister et al., 2009).

Adapun menurut Vivian (2008), keberadaan media baru seperti internet

bisa melampaui pola penyebaran pesan tradisional karena sifatnya yang

mengaburkan batas geografis, interaktif, dan bisa dilakukan secara real time

(dalam Nasrullah, 2016, p. 14). Kemudian menurut Gene dan Beer (2008),

karakteristik media baru yaitu term network, interactivity, information, interface,

archive, dan simulation (dalam Nasrullah, 2016, p. 14).

Poster (1990) berpendapat bahwa media baru merupakan media yang

menandai periode baru, yaitu era media kedua (dalam Littlejohn, 2014, p. 413).

Holmes (2005) menggambarkan perbedaan ciri media era pertama dan kedua,

dimana era media pertama digambarkan oleh sentralisasi produksi (dari satu

menjadi banyak), komunikasi satu arah, kendali situasi untuk sebagian besar,

reproduksi stratifikasi sosial dan perbedaan melalui media, audiens massa yang

terpecah, dan pembentukan kesadaran sosial. Sedangkan era media kedua

digambarkan sebagai desentralisasi, dua arah, di luar kendali situasi,

demokratisasi, mengangkat kesadaran individu, dan orientasi individu (dalam

Littlejohn, 2014, p. 413). Era media pertama menekankan pada penyiaran

sedangkan era media kedua menekankan pada jaringan.

Perbedaan historis antara era media pertama dan era media kedua,

digambarkan lebih lengkap pada tabel berikut:

Page 43: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

25

25

Tabel 2.2.

Perbedaan Historis antara First Media Age dan Second Media Age (Holmes,

2012, p. 21)

Era media pertama (penyiaran) Era media kedua (interaktivitas)

Tersentral (sedikit berbicara pada

banyak)

Tersebar (banyak berbicara pada

banyak)

Komunikasi satu arah Komunikasi dua arah

Cenderung pada kontrol negara Menghindari kontrol negara

Instrumen bagi rezim stratifikasi dan

ketidaksetaraan

Demokratisasi memfasilitasi

kewarganegaraan universal

Peserta terfragmentasi dan dipandang

sebagai suatu massa

Peserta dipandang tetap bisa

mempertahankan individualitas mereka

Mempengaruhi kesadaran Mempengaruhi pengalaman individu

tentang ruang dan waktu

Media pada era media pertama ditandai oleh komunikasi satu arah yang

biasanya memerlukan satu pengirim pesan untuk massa, sementara sebaliknya, era

media kedua membiarkan setiap orang menjadi broadcaster sehingga sifatnya

lebih demokratis (Holmes, 2012). Hal ini kemudian menjadikan informasi

terdesentralisasi atau tersebar dan tidak dapat dikendalikan oleh siapapun

termasuk pemerintah. Media pada era media pertama digambarkan dengan

komunikasi satu arah karena pengirim pesan berasal dari satu sumber yaitu

mereka yang menjalankan media seperti televisi, radio, dan koran misalnya.

Namun pada media di era kedua, komunikasi bisa terjadi dua arah, karena

Page 44: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

26

26

individu selain bisa menerima informasi, mereka juga bisa dengan bebas

berpendapat secara langsung terhadap informasi tersebut sehingga peran mereka

menjadi lebih aktif. Hal ini kemudian bisa mengangkat kesadaran individu atau

mempertahankan individualitas mereka, dan mempengaruhi pengalaman mereka

secara individu.

Holmes (2005) menjelaskan bahwa terdapat dua pandangan yang

membantu membedakan era media pertama dan era media kedua, yaitu

pendekatan interaksi sosial (social interaction) dan pendekatan integrasi sosial

(social integration) (dalam Littlejohn, 2014, p 413). Pada pendekatan interaksi

membedakan media menurut seberapa dekat media dengan model interaksi tatap

muka. Media penyiaran dianggap sebagai media informasional karena

menekankan pada penyebaran informasi dan mengurangi peluang interaksi.

Sedangkan media baru lebih interaktif. Pada pendekatan integrasi sosial, media

bukan lagi digambarkan dalam bentuk interaksi, informasi, dan penyebarannya,

tetapi dalam bentuk ritual, atau bagaimana manusia menggunakan media sebagai

cara menciptakan masyarakat. Jadi pada pendekatan integrasi sosial, interaksi

bukanlah komponen penting, karena kita berinteraksi bukan dengan orang lain

melainkan media itu sendiri.

Terdapat berbagai media dengan jaringan internet, salah satunya media

sosial yang merupakan suatu jenis media baru. Media sosial tersaji dalam berbagai

bentuk. Beberapa diantaranya yang populer yaitu Facebook, Twitter, dan

Instagram.

Page 45: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

27

27

Twitter adalah layanan jejaring sosial dan mikroblog dalam jaringan yang

memungkinkan penggunanya untuk menulis teks sebanyak 140 karakter yang

disebut dengan tweet. Salah satu hal menarik dari Twitter adalah trending topics

yaitu topik hangat yang muncul karena upaya terpadu dari pengguna Twitter

membicarakan kata atau frasa atau topik dibandingkan hal lainnya yang

menjadikan kata atau frasa atau topik tersebut hangat atau trending. Terkadang di

awal kata, frasa, atau suatu topik kita menambahkan tanda pagar atau lebih

familiar disebut hashtag untuk menandai kata, frasa, atau topik tersebut sehingga

dapat dicari dan mengelompok dengan pesan-pesan lain yang sejenis yang

mengandung hashtag dan kata, frasa, atau topik yang sama. Sesuai dengan

misinya, yaitu memberi setiap orang keberanian untuk berkreasi dan membagikan

ide dan informasi secara instan dan tanpa batasan, Twitter menjadi website yang

sangat praktis dengan jangkauan luas (Twitter, 8 Februari 2018). Twitter

merupakan situs yang cukup sering dikunjungi menurut perhitungan Alexa,

perusahaan perhitungan web traffic. Terhitung selama 30 hari pada Desember

hingga 8 Januari 2018 Twitter menduduki peringkat 13 secara global sebagai

website yang paling sering dikunjungi (Alexa, 10 Januari 2018). Kepopuleran

jenis media sosial ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan mulai dari

kampanye politik hingga kepentingan komersial.

Sesuai dengan misinya, memberikan dorongan kepada masyarakat untuk

membentuk komunitas dan menciptakan kedekatan, Facebook merupakan media

sosial dimana penggunanya dapat berkomunikasi dengan sesama melalui fitur-

fitur seperti pesan pribadi, obrolan, dan kolom status serta komentar. Facebook

Page 46: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

28

28

menyediakan halaman grup dan halaman kesukaan (fan page) dimana

penggunanya dapat bergabung di grup sesuai minat dan menyukai fan page yang

menyediakan konten yang mereka sukai tersebut (Facebook, 8 Februari 2018).

Terhitung selama 30 hari pada Desember hingga 8 Januari 2018 Facebook

menduduki peringkat 3 secara global sebagai website yang paling sering

dikunjungi (Alexa, 10 Januari 2018). Facebook bukan hanya digunakan untuk

kepentingan berkomunikasi secara kasual, tapi juga dimanfaatkan untuk berbagai

kepentingan seperti contohnya bisnis.

Instagram merupakan media berbagi foto dan video singkat dan

memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto dan video serta

mengaplikasikan filter digital. Instagram juga memiliki aplikasi khusus untuk

dipasang di telepon pintar. Instagram memiliki tampilan yang sederhana yang

dapat menampilkan foto dan keterangan foto beserta tagging, geotagging, dan

dilengkapi dengan fitur likes dan komentar. Karena tampilan instagram yang

sederhana dan menarik dengan menampilkan gambar dan video dengan rasio

ukuran yang telah ditentukan yaitu 1:1 dan 3:4 menjadikan feeds intagram rapih

dan menarik. Selama 2017, Instagram mencatat telah lebih dari 800 juta pengguna

dari seluruh dunia yang terdaftar (Instagram, 29 November 2017). Terhitung

selama 30 hari pada Desember hingga 8 Januari 2018 Instagram menduduki

peringkat 17 secara global sebagai website yang paling sering dikunjungi (Alexa,

10 Januari 2018). Aplikasi instagram memungkinkan penggunanya mengunggah

foto secara instan, keunikan lain dari instagram adalah memiliki fitur instastory

dimana pengguna dapat mengunggah foto dan video singkat bersifat sementara

Page 47: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

29

29

yaitu hanya muncul selama 24 jam. Instagram banyak digunakan untuk berbagai

kepentingan, mulai dari bersosialisasi hingga memasarkan produk.

Zaman sekarang, segala aspek kehidupan sudah bergeser dan

terdigitalisasi atau menjadi serba digital. Teknologi digital sudah masuk ke

berbagai bidang termasuk pariwisata. Sektor pariwisata bertransformasi mengikuti

perkembangan zaman yang sekaligus menuntut seluruh pihak di sektor pariwisata

tidak boleh ketinggalan, mengingat masyarakat sebagai konsumen juga berubah

pesat mengikuti perkembangan teknologi.

Pariwisata menurut KBBI adalah sesuatu yang berhubungan dengan

perjalanan untuk rekreasi, pelancongan, turisme (KBBI Online, (t.t.)). Kemudian

menurut Undang-undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 2009 tentang

Kepariwisataan, “pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan

didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat,

pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah.”

Banyak negara di dunia yang bergantung pada sektor pariwisata untuk

meningkatkan pembangunan negaranya. Baik pemerintah maupun pihak swasta

berusaha mengembangkan wilayah untuk bisa menarik wisatawan baik dari lokal

dalam negeri maupun dari luar negeri, karena dari banyaknya wisatawan,

perekonomian di suatu wilayah tersebut dapat meningkat, mulai dari perdagangan

barang dan jasa hingga terbukanya lapangan pekerjaan. Indonesia yang

merupakan negara dengan keanekaragaman budaya dan keindahan alam memiliki

Page 48: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

30

30

potensi untuk menarik wisatawan untuk berwisata ke berbagai daerah di negara

ini.

Pada masa pemerintahan Joko Widodo sejak 2014 hingga sekarang,

pariwisata Indonesia terus memberikan kontribusinya pada pembangunan

nasional, terlebih sektor pariwisata ditempatkan sebagai prioritas utama dalam

pembangunan nasional ((n.n.), 19 September 2017). Perkembangan pariwisata

Indonesia juga ditunjukan oleh peningkatan target kunjungan wisatawan

mancanegara setiap tahunnya, 2016 dengan target 12 juta kunjungan, 2017 dengan

target 15 juta kunjungan, hingga tahun 2019 yang ditargetkan mencapai 20 juta

wisatawan macanegara (Biro Hukum dan Komunikasi Publik, 16 Oktober 2017).

Pada 2018 sendiri, target kunjungan wisatawan mancanegaranya sebesar 17 juta

(Yahya, 13 Februari 2018). Peningkatan target-target pariwisata ini juga dibarengi

dengan pembangunan dan pengembangan destinasi-destinasi wisata dan

peningkatan promosi pariwisata Indonesia.

Di era teknologi informasi dan komunikasi yang maju dimana masyarakat

sudah sangat akrab dan bergantung pada teknologi digital, menjadikan seluruh

sektor pembangunan nasional terdigitalisasi. Pemerintah dituntut untuk mengikuti

perkembangan zaman dengan melakukan pembangunan di berbagai sektor

berbasis digital termasuk di sektor pariwisata.

Menurut Vellas dan Becherel, teknologi merupakan komponen penting

bagi strategi pariwisata. Fokus pemasaran pariwisata adalah mengomunikasikan

nilai dari produknya (dalam Bungin, 2015, p. 187).

Page 49: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

31

31

Dengan karakteristik yang dimiliki media baru, media baru dapat dijadikan

sebagai sarana untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. Promosi pariwisata

Indonesia secara digital telah dilakukan di berbagai platform media baru untuk

membantu memberikan informasi pariwisata, mempersuasi konsumen, dan

menjual pariwisata.

2.4. Viral Marketing

Media baru memungkinkan penggunanya untuk berkomunikasi,

berinteraksi, dan berintegrasi dengan sesama pengguna lainnya, bahkan integrasi

pengguna di media baru terjadi karena kebiasaan (ritual) dalam mengakses media

baru. Dalam teori media baru, dikatakan manusia menggunakan media sebagai

cara menciptakan masyarakat, bahkan secara pendekatan integrasi, interaksi

bukanlah komponen penting, karena manusia berinteraksi bukan dengan orang

lain melainkan media itu sendiri.

Dewasa ini media sosial banyak dijadikan sebagai tempat untuk

memasarkan produk, baik oleh perusahaan besar maupun oleh pelaku usaha

perorangan. Dengan segala kelebihan media sosial seperti mudah diakses, murah,

banyak diakses oleh masyarakat, dan jaringan luas, serta dijadikan tempat

berinteraksi membuat media sosial banyak dimanfaatkan untuk memasarkan

produk dengan cara yang berbeda dari cara pemasaran produk di media

terdahulunya.

Page 50: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

32

32

Menurut Kotler&Keller (2009) berita dari mulut ke mulut (word of mouth)

bisa sangat efektif untuk mempromosikan sesuatu karena pada promosi dari mulut

ke mulut, sasaran promosi dapat merasakan hubungan yang lebih pribadi. Seiring

berkembangnya teknologi, promosi dari mulut ke mulut pun jadi bergeser menjadi

terdigitalisasi karena menggunakan media baru, seperti jenis media sosial yang

tersedia di berbagai platform seperti beberapa yang populer yaitu Twitter,

Facebook, dan Instagram. Pemasaran dari mulut ke mulut menggunakan media

jaringan disebut juga pemasaran buzz dan viral.

Pemasaran buzz (gosip atau perbincangan) yaitu pemasaran yang

menghasilkan ketertarikan, menciptakan publisitas, dan mengekspresikan

informasi baru yang berhubungan dengan merek melalui sarana yang tidak

terduga atau bahkan mengejutkan. Pemasaran viral adalah bentuk lain berita dari

mulut ke mulut atau berita dari satu klik mouse ke klik mouse berikutnya, yang

mendorong konsumen menceritakan produk dan jasa yang dikembangkan

perusahaan atau menyebarkan informasi dalam bentuk audio, video, dan tulisan

kepada orang lain secara online (Kotler&Keller, 2009). Pemasaran ini berusaha

untuk menciptakan publikasi di pasar untuk memamerkan merk dan segala

kelebihannya. Karena sistem penyebarannya yang dari mulut ke mulut dan

disampaikan oleh konsumen atau masyarakat biasa yang menggunakan media

sosial, pemasaran viral lebih dinilai sebagai iklan hiburan daripada iklan dengan

sifat komersilnya yang terlihat tujuan utamanya yaitu untuk menarik konsumen.

Menurut Kotler&Keller (2009), jaringan sosial dalam bentuk komunitas

online dapat menjadi sumber daya yang penting bagi perusahaan. Banyak

Page 51: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

33

33

perusahaan yang memanfaatkan jaringan sosial untuk promosi dari mulut ke

mulut di dunia maya atau viral marketing. Banyak perusahaan yang memfasilitasi

promosi dunia maya oleh komunitas online supaya menjadi viral, bahkan banyak

terbentuk agensi yang khusus membantu klien menciptakan buzz.

2.5. Cyber Community

Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya dan keindahan alam

sangat diharapkan untuk bisa unggul di bidang pariwisata. Sudah beberapa

penghargaan di bidang pariwisata yang telah diraih oleh Indonesia, namun hal

tersebut belum cukup, mengingat jika dibandingkan negara-negara tetangga

seperti Malaysia dan Thailand, Indonesia masih tertinggal cukup jauh dari

berbagai macam aspek pendukung pariwisata.

Untuk itu, sesuai konsep yang diusung oleh Menteri Pariwisata, Arief

Yahya, yaitu Indonesia Incorporated, dalam memajukan pariwisata Indonesia,

semua pihak harus ikut andil. Terdapat lima unsur dalam konsep pentahelix yang

dapat diaplikasikan pada konsep Indonesia Incorporated. Kelima unsur ini yaitu

academics, business, government, community, dan media yang dapat

mempengaruhi majunya pariwisata Indonesia (Admin Dispar, 31 Oktober 2017).

Di era digital, masyarakat yang dulu hanya mengenal penyebaran

informasi dan interaksi secara lokal, mulai berkembang ke cakupan yang lebih

besar, yaitu secara global. Bungin (2013) menyatakan:

Page 52: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

34

34

“...teknologi mulai mengubah bentuk masyarakat manusia, dari

masyarakat dunia lokal, menjadi masyarakat dunia global dimana dunia

transparan terhadap perkembangan informasi, transportasi, serta teknologi

yang begitu cepat dan begitu besar memengaruhi peradaban umat manusia,

sehingga dunia dijuluki sebagai the big village, dimana masyarakatnya

saling kenal dan saling menyapa satu dengan lainnya.” (p. 163)

Dari pernyataan tersebut, dapat dikatakan bahwa teknologi telah

mengubah masyarakat yang tadinya sulit untuk berinteraksi secara luas, menjadi

mudah, karena teknologi sekarang seperti dapat mempersempit ruang gerak

masyarakat. Selanjutnya menurut Bungin, tanpa disadari teknologi telah membuat

manusia hidup dalam dua kehidupan, yaitu kehidupan masyarakat nyata dan

masyarakat maya yang kemudian disebut dengan cyber community.

Digitalisasi yang telah merambah ke berbagai aspek kehidupan telah

mengubah gaya hidup masyarakat. Masyarakat khususnya usia muda sudah sangat

akrab dengan teknologi digital karena mereka memang berkembang ditengah

pesatnya perkembangan teknologi. Hal ini membuat masyarakat tersebut sangat

bergantung pada teknologi. Realitas inilah yang membuat Kementerian Pariwisata

Republik Indonesia membentuk suatu komunitas yang dapat membantu pariwisata

Indonesia viral di dunia digital sehingga nantinya akan berdampak pada

meningkatnya wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

Generasi Pesona Indonesia adalah sebuah komunitas yang diinisiasi oleh

Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dalam rangka memajukan pariwisata

Indonesia khususnya di dunia digital. Generasi Pesona Indonesia atau yang

disingkat GenPI merupakan komunitas yang berbasis digital, yang bertugas

mempromosikan pariwisata mulai dari destinasi wisata, acara-acara pariwisata,

Page 53: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

35

35

hingga kebijakan pemerintah terkait perkembangan pariwisata (Admin Dispar, 30

Mei 2017). Anggota Generasi Pesona Indonesia (GenPI) merupakan orang-orang

yang akrab dengan teknologi digital dan memiliki minat di bidang pariwisata yang

juga rela mempromosikan pariwisata Indonesia secara digital karena komunitas

Generasi Pesona Indonesia (GenPI) merupakan komunitas yang bersifat tidak

berbayar atau sukarela.

Untuk memaksimalkan promosi pariwisata daerah secara digital oleh

komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPI), akhirnya Generasi Pesona

Indonesia (GenPI) di berbagai wilayah di Indonesia pun dibentuk. Generasi

Pesona Indonesia (GenPI) Banten terbentuk pada 29 Mei 2017, dengan

diresmikan langsung oleh Staf Khusus Kementerian Pariwisata Bidang

Komunikasi, Don Kardono dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Eneng

Nurcahyati di Titik Nol Anyer (Admin Dispar, 30 Mei 2017). Generasi Pesona

Indonesia (GenPI) berperan dalam mempromosikan pariwisata Banten secara

digital, terutama destinasi-destinasi digital di Provinsi Banten.

Zaman sekarang, media sosial dan blog merupakan wahana berkomunikasi

yang banyak digunakan oleh masyarakat terutama anak muda. Generasi Pesona

Indonesia (GenPI) Banten dimana anggotanya merupakan orang-orang yang

melek teknologi diharapkan dapat aktif mempromosikan pariwisata Banten

melalui berbagai platform digital. Adapun beberapa platform digital yang

digunakan oleh Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten yaitu media sosial

Facebook, Twitter, dan Instagram, serta blog.

Page 54: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

36

36

Untuk memajukan pariwisata Indonesia, setiap unsur pentahelix harus

bersinergi untuk bersama-sama memasarkan pariwisata Indonesia dengan baik.

Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten sebagai komunitas yang anggotanya

aktif di berbagai media sosial mempromosikan pariwisata Banten khususnya

destinasi digital Banten melalui media sosial populer yaitu Facebook, Twitter, dan

Instagram. Penggunaan berbagai media sosial untuk mempromosikan destinasi

digital Banten ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat

secara maksimal agar masyarakat mengetahui dan memahami produk dengan

maksimal.

Komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPI) memasarkan destinasi

pariwisata Indonesia melalui media digital namun tidak mendapatkan imbalan

atau keuntungan materiil, dapat dikatakan mereka melakukannya dengan sukarela.

Adapun sesuatu yang mereka dapat dari kegiatan promosi yang mereka lakukan

yaitu berupa kepuasan sosial karena telah membantu mempromosikan pariwisata

Indonesia yang juga merupakan minat mereka. Selain itu, mereka juga merupakan

masyarakat yang telah terpengaruh oleh teknologi sehingga perilaku mereka pun

bergeser menjadi sangat dipengaruhi oleh faktor pengakuan dari 3F, yaitu friends,

fans, dan followers, seperti yang dituliskan oleh Kasali (dalam Yahya, 22

November 2017). Jadi dengan memasarkan pariwisata Indonesia melalui media

digital, mereka akan merasakan kepuasan sosial karena dapat membantu

memajukan pariwisata Indonesia sekaligus mendapatkan pengakuan dari 3F

(friends, fans, dan followers).

Page 55: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

37

37

2.6. Destinasi Digital

Penetapan pariwisata Indonesia sebagai leading sector pada pembangunan

nasional oleh Presiden Joko Widodo membuat Kementerian Pariwisata semakin

berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara demi

meningkatkan pembangunan perekonomian nasional, pengembangan wilayah

maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat. Upaya peningkatan kunjungan

wisatawan itu dibarengi juga dengan terobosan-terobosan baru di bidang

pariwisata yang sesuai dengan tuntutan zaman. Salah satu terobosan tersebut

adalah dicanangkannya destinasi digital.

Destinasi merupakan suatu kumpulan produk pariwisata, dimana

kumpulan produk pariwisata tersebut ditempatkan dalam satu wilayah (Bungin,

2015). Vellas&Becherel (2008) membagi destinasi ke dalam beberapa jenis, yaitu

pertama, kawasan lengkap, hotel country club, perkampungan; kedua, desa, kota;

ketiga, wilayah yang mempunyai identitas khusus dan erat kaitannya dengan tema

khusus seperti taman nasional; keempat, wilayah atau nama yang sudah dikenal;

kelima, negara; keenam, sekelompok negara dan benua-benua (dalam Bungin,

2015, p. 189).

Teknologi digital mengubah cara pandang dan perilaku masyarakat atau

konsumen. Hal ini sesuai dengan tulisan Menteri Pariwisata Arief Yahya yang

mengutip dari tulisan Rhenald Kasali, bahwa perilaku konsumen sangat

dipengaruhi oleh faktor pengakuan dari sesama (3F), yaitu friends, followers, and

fans (Yahya, 22 November 2017). Hal inilah yang kemudian menjadi latar

Page 56: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

38

38

belakang untuk mencanangkan destinasi wisata yang dapat memenuhi kebutuhan

akan pengakuan dari sesama atau yang dapat meningkatkan kepercayaan diri (self

esteem). Destinasi wisata ini kemudian disebut dengan destinasi digital.

Menurut Menteri Pariwisata, Arief Yahya, pada Rapat Koordinasi

Nasional Pariwisata IV, destinasi digital adalah sebuah destinasi baru, yang

kreatif, instagramable dan bagus untuk diunggah ke media sosial, nyaman bagi

wisatawan, dan harus senantiasa diviralkan (Admin Dispar, 13 Desember 2017).

Ada banyak potensi destinasi digital yang dapat dikembangkan di Indonesia. Di

Provinsi Banten sendiri, sudah mulai bermunculan berbagai destinasi wisata yang

memenuhi syarat destinasi digital yaitu kreatif, instagramable dan bagus untuk

diunggah ke media sosial, pantas untuk diviralkan, dan nyaman untuk wisatawan.

Tempat wisata yang pada awal tahun 2018 semakin berkembang dan ramai

dikunjungi adalah Gunung Pinang. Destinasi wisata yang terletak di Kecamatan

Kramatwatu Kabupaten Serang ini telah menambah beberapa fasilitas tempat

berfoto seperti balon udara dan rumah hobbit.

Generasi Pesona Indonesia (GenPI) membuat konsep pasar yang dapat

membungkus destinasi digital. Konsep pasar dipilih karena pasar merupakan

tempat paling bebas dimana bukan hanya merupakan tempat bertemunya penjual

dan pembeli, tetapi juga merupakan tempat berkreasi, berkumpul, dan

berinteraksi. Konsep pasar juga dipilih karena memiliki dua nilai sekaligus yaitu

creative values dan commercial values (Yahya, 13 Februari 2018).

Page 57: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

39

39

Destinasi digital dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu pertama, destinasi

digital nature, yang berbasis pada alam seperti pedesaan, sawah, gunung, hutan,

pantai, dan semua unsur alam. Kedua, destinasi digital culture, yaitu destinasi

yang mengambil tema karya budaya seperti cagar budaya, kota lama, kota tua,

taman budaya, kuliner, busana nusantara, dan sebagainya. Yang ketiga, destinasi

digital man-made atau urban market untuk dalam kota seperti tempat-tempat yang

dikreasikan oleh masyarakat seperti kampung warna-warni (Yahya, 13 Februari

2018).

Hingga akhir 2017, terdapat tujuh destinasi digital yang telah sukses

dibangun di beberapa daerah di Indonesia, yaitu Pasar Tahura di Lampung, Pasar

Kakilangit di Jogjakarta, Pasar Baba Boentjit di Palembang, Pasar Siti Nurbaya di

Padang, Pasar Karetan di Semarang, Pasar Mangrove di Batam, dan Pasar

Pancingan di Lombok. Dari situlah pada tahun 2018, Kementerian Pariwisata

mencanangkan 100 destinasi digital (Yustiana, 12 Desember 2017).

Di provinsi Banten telah terbentuk destinasi digital dalam bentuk pasar

seperti pasar wisata seperti yang telah dibangun di beberapa kota di berbagai

penjuru Indonesia, yaitu Pasar Kampung Bekelir yang berlokasi di Kelurahan

Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Pasar Kampung Bekelir

merupakan destinasi digital yang berupa sebuah kampung yang dicat warna-

warni, dipenuhi dengan grafiti, dan mural tiga dimensi, yang di dalamnya terdapat

banyak atraksi pertunjukan seni dari warga kampung dan warga sekitarnya serta

penjualan dari berbagai produk kuliner modern dan tradisional hingga kerajinan

tangan warga Kampung Bekelir. Pasar Kampung Bekelir yang termasuk dalam

Page 58: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

40

40

kategori destinasi digital man-made baru saja soft launching pada Minggu, 11

Februari 2018.

2.7. Teori Difusi Inovasi

Teori Difusi Inovasi merupakan pengembangan dari Model Komunikasi

Dua Tahap (Two Step Flow of Communications) Paul Lazarfeld dimana media

massa tidak langsung mempengaruhi audiens, melainkan melalui perantara pihak

lain yang disebut pemuka pendapat (opinion leader) (Kadushin, 2012).

Menurut Rogers, difusi merupakan proses dimana suatu inovasi

dikomunikasikan melalui saluran tertentu dalam jangka waktu tertentu di antara

para anggota suatu sistem (dalam Ardianto et al., 2007, p 64). Inovasi sendiri

merupakan suatu ide atau karya atau objek yang dianggap baru oleh seseorang

(Ardianto et al., 2007).

Rogers dan Kincaid (1981) mengemukakan bahwa teori dari

pengembangan dari model komunikasi linear ini tidak sesederhana pengirim

pesan yang mengirim pesan kepada penerima dan pesan diterima begitu saja tanpa

adanya proses penerimaan yang lebih dalam dan faktor lain yang mempengaruhi

proses penerimaan pesan tersebut. Seperti yang dinyatakan sebagai berikut:

“We think of communication as two-way process of convergence,

rather than as a one-way, linear act in which one individual seeks to

transfer a message to another” (dalam Rogers, 1981, p. 5).

Page 59: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

41

41

Rogers (1983) juga menyatakan bahwa difusi merupakan jenis komunikasi

yang spesial, terutama menyangkut pesan yang memuat hal baru. Kemudian

Rogers menambahkan bahwa kebaruan yang menjadi keistimewaan difusi juga

menyebabkan “ketidakpastian”, kemudian ketidakpastian inilah yang membuat

penerima pesan cenderung mempertimbangkan dan berfikir ulang untuk

menerima hal baru tersebut.

Pada awal perkembangannya, media massa memiliki pengaruh yang kuat

dalam menyebarkan penemuan baru, apalagi jika penemuan tersebut diteruskan

oleh pemuka pendapat. Akan tetapi kemudian difusi inovasi juga bisa mengenai

langsung khalayaknya (Nurudin, 2011). Dalam teori Difusi Inovasi, dikatakan

bahwa komunikator yang mendapatkan pesan dari media massa sangat kuat untuk

mempengaruhi orang-orang. Dengan demikian, adanya inovasi yang disebarkan

melalui media massa akan kuat memengaruhi massa untuk mengikutinya

(Nurudin, 2011).

Menurut teori ini, sesuatu yang baru akan menimbulkan keingintahuan

masyarakat. Seseorang yang menemukan hal baru cenderung menyosialisasikan

dan menyebarkan kepada orang lain (Nurudin, 2011). Namun, seperti yang

dinyatakan oleh Rogers (1983) bahwa suatu kebaruan memiliki sifat

ketidakpastian sehingga harus dipertimbangkan kembali, maka dari itu, hal baru

atau inovasi tersebut harus memiliki nilai-nilai tertentu agar dapat diadopsi oleh

masyarakat. Berikut ini lima karakteristik inovasi yang dapat menentukan tingkat

adopsi menurut Rogers (dalam Ardianto, et al., 2007, p. 65):

Page 60: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

42

42

1. Relative advantage (keuntungan relatif) yaitu derajat inovasi dapat

dirasakan lebih baik daripada ide lain yang menggantikannya. Semakin

besar keuntungan yang dapat dirasakan oleh adopter, maka semakin besar

juga kemungkinan inovasi tersebut cepat diadopsi oleh masyarakat.

2. Compability (kesesuaian) adalah derajat dimana inovasi dirasakan sesuai

dengan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat. Jika inovasi sesuai dengan

nilai-nilai yang berlaku di masyarakat, maka inovasi akan cepat diadopsi

oleh masyarakat.

3. Complexity (kerumitan) yaitu seberapa rumit inovasi dapat diadopsi oleh

masyarakat.

4. Triability (dapat diuji coba) yaitu apakah inovasi dapat diuji cobakan

dalam kondisi sebenarnya. Jika suatu inovasi dapat diuji coba terlebih

dahulu, maka masyarakat dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan

inovasi tersebut.

5. Observability (dapat diobservasi) yaitu kemungkinan inovasi dapat

diamati dan disaksikan oleh masyarakat.

Kemudian Rogers mengemukakan tahapan dalam proses adopsi inovasi.

Menurut Rogers (dalam Sihabudin&Winangsih, 2012, p. 155) terdapat lima tahap

dalam proses adopsi inovasi, yaitu:

1. Pengetahuan: Kesadaran individu akan adanya inovasi dan adanya

pemahaman tertentu tentang bagaimana inovasi tersebut berfungsi.

2. Persuasi: Individu membentuk/memiliki sifat menyetujui/tidak menyetujui

inovasi tersebut.

Page 61: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

43

43

3. Keputusan: Individu terlibat dalam aktivitas yang membawa pada suatu

pilihan untuk menerima atau menolak inovasi.

4. Pelaksanaan: Individu melaksanakan keputusan sesuai pilihannya.

5. Konfirmasi: Individu akan mencari pendapat yang dapat menguatkan

keputusan yang telah diambilnya sebelumnya. Individu mungkin saja

berbalik keputusan jika memperoleh isi pernyataan yang bertentangan.

Kemudian Rogers (1983) memaparkan lima tipe adopter, yaitu:

1. Inovators (Inovator): Mereka yang pertama-tama mengadopsi inovasi.

Inovator belum tentu pencetus gagasan baru, bisa jadi mereka mengadopsi

sesuatu dari luar, tetapi merekalah yang memperkenalkan inovasi secara

cukup luas.

2. Early Adopters (Adopter awal): Pembawa pengaruh yang sering

diperankan oleh pemimpin opini.

3. Early Majority (Mayoritas awal): Mereka mengikuti pembawa pengaruh

dan membawa inovasi kepada adopter selanjutnya. Mayoritas awal

memegang posisi penting dalam difusi karena di sini mulai banyak yang

mengadopsi inovasi dan bahkan terus memperkenalkannya.

4. Late Majority (Mayoritas akhir): Mereka yang mengadopsi inovasi agak

belakangan karena terpengaruh oleh mayoritas awal.

5. Laggards (Kelompok yang tertinggal): Mereka adalah kelompok akhir

yang mengadopsi inovasi. Ada banyak faktor yang membuat mereka

menjadi yang terakhir dalam adopsi inovasi, bisa jadi karena menjunjung

nilai tradisional, terisolasi dari jaringan sosial, dan sebagainya.

Page 62: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

44

44

Pada penelitian berjudul Promosi Digital “Destinasi Digital” Banten oleh

Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten (Studi pada Pasar Kampung Bekelir)

ini, GenPI Banten merupakan komunitas berbasis digital yang bergerak di bidang

promosi pariwisata Indonesia khususnya Provinsi Banten menjadi komunitas yang

kredibel untuk bisa menyampaikan informasi pariwisata Banten ke khalayak,

dalam hal ini khalayak sosial media populer yang digunakan GenPI Banten yaitu

Twitter, Instagram, dan Facebook. Adapun informasi pariwisata yang

disampaikan oleh GenPI Banten mencakup banyak hal, baik itu kebijakan

pariwisata, event pariwisata, hingga destinasi pariwisata khususnya destinasi

digital yang merupakan inisiasi Kementerian Pariwisata bersama GenPI.

Destinasi digital ini merupakan destinasi baru yang menurut Menteri Pariwisata

Arief Yahya didorong oleh kebutuhan masyarakat sekarang untuk diakui oleh

friends, fans, dan followers di dunia maya. Maka menyampaikan informasi

mengenai destinasi digital melalui media sosial dapat lebih efektif. Hal ini sesuai

dengan pendapat Rogers bahwa media massa mempunyai pengaruh yang kuat

dalam menyebarkan penemuan baru, apalagi jika penemuan baru itu kemudian

diteruskan oleh para pemuka masyarakat.

2.8. Kerangka Berfikir

Pada penelitian ini, peneliti ingin menjelaskan bagaimana proses promosi

digital oleh Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten dalam mempromosikan

destinasi digital Banten di tiga platform sosial media yaitu Twitter, Facebook, dan

Page 63: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

45

45

Instagram. Adapun teori yang digunakan yaitu Teori Difusi Inovasi yang

menjelaskan proses adopsi destinasi digital Banten.

Bagan 2.2.

Kerangka Berfikir

2.9. Penelitian Terdahulu

Terdapat tiga penelitian terdahulu yang dianggap relevan dengan

penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Ketiga penelitian tersebut yaitu

Promosi Digital

Informasi seputar

destinasi digital

yang memamerkan

keindahan, fasilitas,

dan faktor-faktor

lain yang

diasumsikan dapat

memenuhi

kebutuhan

masyarakat akan

kepercayaan diri di

dunia digital.

Keputusan Konfirmasi Pengetahuan

Teori Difusi Inovasi

Persuasi Pelaksanaan

Penolakan Penolakan

Penolakan Pengapdosian

selanjutnya

Karakteristik Inovasi

1. Keuntungan

relatif

2. Kompatibilitas

3. Kompleksibilitas

4. Triabilitas

5. Observabilitas

Page 64: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

46

46

penelitian yang berjudul Strategi Komunikasi Online Marketing Kraton Wedding

Yogyakarta (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Twitter @kratonwedding dan

Akun Facebook Kraton Wedding) oleh Paulina Krisanti Nugrahaningtyas dari

Universitas Atma Jaya Yogyakarta, skripsi berjudul Strategi Komunikasi

Pemasaran Berbasis Online Melalui Jejaring Sosial Twitter (Studi Deskriptif

Pada Online Shop pesandvd) oleh Aini Azizah dari Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa, dan jurnal berjudul Potensi Media Sosial Sebagai Sarana Promosi

Interaktif Bagi Pariwisata Indonesia oleh Yeni Imaniar Hamzah dari Pusat

Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata

dan Ekonomi Kreatif.

Penelitian terdahulu yang pertama, Strategi Komunikasi Online Marketing

Kraton Wedding Yogyakarta (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Twitter

@kratonwedding dan Akun Facebook Kraton Wedding) yang disusun oleh

Paulina Krisanti Nugrahaningtyas dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta,

Program Studi Ilmu Komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif

kualitatif. Penelitian ini menjelaskan strategi komunikasi pemasaran online pada

akun twitter dan facebook Kraton Wedding. Tujuan dari penelitian yang

dilakukan pada tahun 2014 tersebut yaitu untuk mengetahui strategi komunikasi

online marketing Kraton Wedding Yogyakarta melalui Twitter @kratonwedding

dan akun Facebook Kraton Wedding. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Kraton

Wedding menyampaikan pesan menggunakan kanal media sosial Facebook dan

Twitter yang populer di kalangan anak muda Indonesia usia 15 hingga 25 tahun

agar anak muda dapat mengenal budaya Keraton Yogyakarta dengan mudah

Page 65: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

47

47

karena bahasa yang digunakan Kraton Wedding pun bahasa yang santai. Selain itu

Kraton Wedding juga bekerjasama dengan pihak lain yaitu komunitas Iphonesia

dan Japemethe dari Jogja untuk memperluas jaringan dan menjaring anak muda

lebih luas untuk mengetahui budaya Keraton Jogja.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang peneliti akan teliti adalah

kedua penelitian meneliti komunikasi pemasaran secara online di media sosial

populer yaitu Twitter dan Facebook, walaupun penelitian yang akan peneliti teliti

tidak hanya meneliti komunikasi pemasaran di Twitter dan Facebook tetapi juga

di Instagram. Selain itu juga pemasaran yang dilakukan oleh subjek penelitian

pada penelitian ini tidak untuk mendapatkan keuntungan secara materiil karena

Kraton Wedding hanya menyediakan informasi mengenai kebudayaan Keraton

Yogyakarta, sama seperti Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten yang tidak

mengambil keuntungan materiil secara langsung dari meningkatnya jumlah

wisatawan di destinasi digital yang dipromosikan.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan peneliti teliti terletak

pada subjek penelitian, dan teori yang digunakan yaitu teori umum pemasaran

online terpadu yaitu melalui Facebook dan Twitter serta kerjasama dengan

Komunitas Iphonesia dan Japemethe yang aktif di media sosial Instagram.

Kemudian penelitian terdahulu yang kedua yaitu Strategi Komunikasi

Pemasaran Berbasis Online Melalui Jejaring Sosial Twitter (Studi Deskriptif

Pada Online Shop pesandvd) oleh Aini Azizah dari Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa, Program Studi Ilmu Komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode

Page 66: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

48

48

kualitatif dengan studi deskriptif pada subjek penelitian. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran berbasis online melalui jejaring

sosial Twitter. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu proses pertukaran informasi

pada komunikasi pemasaran online adalah dengan melakukan pendekatan atau

menciptakan keintiman. Pengelolaan informasi pada komunikasi pemasaran

online adalah dengan mendigitalisasi informasi produk, layanan, pembelian,

periklanan, dan sponsorship kreatif.

Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian yang akan peneliti teliti

terletak pada komunikasi pemasaran secara online yaitu melalui Twitter dengan

mendigitalisasi informasi produk. Teori yang digunakan pun Teori Difusi Inovasi

dengan menganalisa hal-hal apa saja yang mempengaruhi konsumen untuk

memesan DVD ke online shop @pesandvd dan bagaimana proses komunikasi

antara online shop @pesandvd dengan konsumennya.

Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian yang akan diteliti oleh

peneliti terletak pada subjek penelitiannya, dimana subjek penelitian pada

penelitian tersebut terfokus pada keuntungan materiil dengan menjual produknya

sendiri, sementara subjek penelitian peneliti, yaitu Generasi Pesona Indonesia

(GenPI) Banten tidak menjual produk untuk meraih keuntungan pribadi namun

membantu memasarkan destinasi pariwisata di daerahnya, yaitu Provinsi Banten.

Perbedaannya juga terletak pada teori yang digunakan, karena pada penelitian

Aini Azizah tidak hanya menggunakan teori Difusi Inovasi, tetapi juga Teori

Keintiman untuk menjelaskan kedekatan yang dapat diciptakan dari penggunaan

sosial media Twitter untuk melayani pelanggan online shop pesandvd.

Page 67: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

49

49

Peneltian terdahulu yang ketiga yaitu jurnal yang berjudul Potensi Media

Sosial Sebagai Sarana Promosi Interaktif Bagi Pariwisata Indonesia oleh Yeni

Imaniar Hamzah dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan

Kepariwisataan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Penelitian ini

menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data sekunder

yaitu dengan teknik studi pustaka dari buku, jurnal, dan artikel. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui potensi penggunaan media sosial sebagai sarana

promosi interaktif pariwisata Indonesia. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu

penggunaan media sosial untuk menyampaikan pesan dengan cara persuasif dan

menjalin kedekatan emosional sehingga dapat meningkatkan kepercayaan para

pengikut sebuah akun media sosial terhadap informasi yang diberikan.

Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian yang akan peneliti

lakukan terletak pada pembahasan promosi pariwisata secara online di media

sosial oleh blogger dan pengguna sosial media yang memiliki hobi berpariwisata,

sama seperti anggota Generasi Pesona Indonesia yang memiliki ketertarikan di

bidang pariwisata dan aktif di media sosial, yang cenderung dianggap lebih

kredibel dibandingkan public figure penerima endorse untuk mempromosikan

pariwisata karena sifat sukarela dan lebih dekat dengan sasaran promosi.

Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian yang akan peneliti

lakukan yaitu terletak pada teori yang digunakan yaitu teori Belajar Sosial dari

Albert Bandura, dimana individu belajar lewat mengimitasi perilaku model yang

pantas untuk diimitasi. Dalam hal ini subjek penelitiannya adalah orang-orang

Page 68: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

50

50

yang terpercaya dalam bidang pariwisata yaitu Trinity Traveler, seorang blogger

yang hobi berpetualang.

Berikut ini adalah rincian penelitian terdahulu yang peneliti jadikan

referensi dalam penelitian ini.

Tabel 2.3.

Penelitian Terdahulu

Peneliti Paulina Krisanti

Nugrahaningtyas Aini Azizah Yeni Imaniar

Hamzah

Universitas/

Institusi

Universitas Atma Jaya

Yogyakarta

Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa

Pusat Penelitian

dan

Pengembangan

Kebijakan

Kepariwisataan

Kementerian

Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif

Judul Strategi Komunikasi

Online Marketing

Kraton Wedding

Yogyakarta (Studi

Deskriptif Kualitatif

Terhadap Twitter

@kratonwedding dan

Akun Facebook Kraton

Wedding)

Strategi Komunikasi

Pemasaran Berbasis

Online Melalui

Jejaring Sosial Twitter

(Studi Deskriptif Pada

Online Shop

pesandvd)

Potensi Media

Sosial Sebagai

Sarana Promosi

Interaktif Bagi

Pariwisata

Indonesia

Tujuan Mengetahui strategi

online marketing

Kraton Wedding

Yogyakarta melalui

Twitter

@kratonwedding dan

akun Facebook Kraton

Wedding

1. Mengetahui

proses

pertukaran

informasi

dalam

komunikasi

pemasaran

berbasis online.

2. Mengetahui cara

online shop

pesandvd

mengelola

informasi melalui

komunikasi

pemasarannya agar

Mengetahui

potensi

penggunaan

sosial media

sebagai sarana

promosi

interaktif

pariwisata

Indonesia.

Page 69: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

51

51

dimengerti oleh

target pasar atau

khalayak.

3. Mengetahui cara

online shop

pesandvd

menangani

berbagai

penyimpangan

(noise) yang terjadi

dalam proses

komunikasi

pemasarannya.

4. Mengetahui cara

online shop

pesandvd

mengelola

feedback atau

umpan balik dari

target pasar atau

khalayaknya.

Kesimpulan Strategi komunikasi

pemasaran Kraton

Wedding yaitu dengan

menyampaikan pesan

menggunakan kanal

media sosial Facebook

dan Twitter yang

populer di kalangan

anak muda Indonesia

bekerjasama dengan

pihak lain yaitu

komunitas Iphonesia

dan Japemethe dari

Jogja untuk

memperluas jaringan

dan menjaring anak

muda lebih luas untuk

mengetahui budaya

Keraton Jogja.

Proses pertukaran

informasi pada

komunikasi pemasaran

online adalah dengan

melakukan pendekatan

atau menciptakan

keintiman.

Pengelolaan informasi

pada komunikasi

pemasaran online

adalah dengan

mendigitalisasi

informasi produk,

layanan, pembelian,

periklanan, dan

sponsorship kreatif.

Penggunaan

media sosial

untuk

menyampaikan

pesan dengan

cara persuasif

dan menjalin

kedekatan

emosional

sehingga dapat

meningkatkan

kepercayaan

para pengikut

sebuah akun

media sosial

terhadap

informasi yang

diberikan.

Page 70: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

52

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Pendekatan dan Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, karena

peneliti ingin menjelaskan fenomena dari data-data yang diperoleh secara

mendalam melalui kata-kata. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan

pemahaman makna dengan mengembangkan teori dan menggambarkan realita

secara deskriptif.

Penelitian kualitatif sendiri merupakan penelitian yang bertujuan

menjelaskan fenomena sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-

dalamnya (Kriyantono, 2012). Penelitian kualitatif lebih menekankan pada

kedalaman atau kualitas data bukan banyaknya data. Seperti menurut Sugiyono

(2012), bahwa penelitian kualitatif tidak menekankan pada generalisasi, tetapi

lebih menekankan pada makna.

Penelitian ini bersifat deskriptif, jenis penelitian deskriptif merupakan

jenis penelitian yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis,

faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu

(Kriyantono, 2012).

Menurut Kriyantono (2012), studi kasus merupakan “metode riset yang

menggunakan berbagai sumber data yang bisa digunakan untuk meneliti,

Page 71: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

53

53

menguraikan, dan menjelaskan secara komprehensif berbagai aspek individu,

kelompok, suatu program, organisasi, atau peristiwa secara sistematis.” (p. 65).

Menurut Mulyana (2001), studi kasus mengkaji sejumlah besar variabel mengenai

suatu kasus khusus dengan mempelajari semaksimal mungkin individu,

kelompok, atau suatu kejadian dengan tujuan menguraikan secara lengkap dan

mendalam mengenai subjek yang diteliti (dalam Kriyantono, 2012, p. 66).

Penelitian berjudul Promosi Digital “Destinasi Digital” Banten oleh

Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten (Studi pada Pasar Kampung Bekelir)

ini menggunakan pendekatan kualitatif karena peneliti ingin memaparkan

fenomena promosi digital yang dilakukan oleh Generasi Pesona Indonesia

(GenPI) Banten dalam mempromosikan destinasi digital Banten secara

mendalam. Cara pemaparan dalam penelitian ini yaitu secara deskriptif dengan

menggambarkan realitas yang sedang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode

studi kasus yaitu dengan menggunakan berbagai instrumen pengumpulan data

untuk menjelaskan secara lengkap, yaitu dengan observasi, wawancara, studi

dokumen, dan sebagainya.

3.2. Paradigma Penelitian

Penelitian ini menggunakan paradigma post positivisme dimana

paradigma ini merupakan kritik terhadap paradigma positivisme. Post positivisme

memiliki asumsi pertama, fakta tidak bebas nilai melaikan bermuatan teori.

Kedua, tidak satu teoripun yang sepenuhnya dapat dijelaskan dengan bukti

Page 72: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

54

54

empiris. Ketiga, fakta tidak bebas melainkan penuh nilai. Keempat, adanya

interaksi antara subjek dan objek, dan hasilnya senantiasa berubah (Ardianto&Q-

Anees, 2007).

Dilihat dari aspek ontologi, post positivisme memandang bahwa realitas

sesuai dengan hukum alam, namun ada peran serta subjek dalam mengonstruksi

realitas. Dilihat dari aspek epistimologi, dalam post positivisme, hubungan antara

pengamat dan objek bersifat interaktif namun harus tetap netral dengan berpegang

pada teori. Dilihat dari aspek aksiologi, post positivisme tidak bebas nilai, yaitu

kritis terhadap bukti empiris (Ardianto&Q-Anees, 2007).

Penelitian ini menggunakan perspektif post positivisme karena dilakukan

pada objek yang alamiah dan berkembang apa adanya, realitas sosial juga

dipandang sebagai sesuatu yang utuh, kompleks, dinamis, penuh makna, dan

hubungan gejala bersifat interaktif (Sugiyono, 2012). Karena pada penelitian

kualitatif yang menjadi instrumennya adalah peneliti itu sendiri, maka peneliti

harus dibekali dengan teori sehingga dapat menganalisis dan memahami

konstruksi sosial. Seperti pada asumsi paradigma ini, walaupun peneliti aktif

berinteraksi, namun peneliti harus tetap mengacu pada teori sehingga objektivitas

dapat tercapai.

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2012), terdapat dua hal utama yang mempengaruhi

kualitas hasil penelitian, yaitu kualitas instrumen penelitian, dan kualitas

Page 73: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

55

55

pengumpulan data. Peneliti harus melakukan kegiatan pengumpulan data,

pengumpulan data adalah prosedur yang sangat menentukan baik atau tidaknya

riset. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Wawancara

Menurut Berger (2000), wawancara adalah percakapan antara

periset, yaitu seorang yang berharap mendapatkan informasi, dan

informan, yaitu seorang yang diasumsikan memiliki informasi penting

tentang suatu objek (dalam Kriyantono, 2012, p. 100). Wawancara

adalah cara pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan

informasi langsung dari sumbernya.

Adapun jenis wawancara untuk mengumpulkan data dalam

penelitian ini adalah wawancara mendalam (depth interview).

Wawancara mendalam menurut Kriyantono (2012), adalah “suatu cara

mengumpulkan data dengan langsung bertatap muka dengan informan

agar mendapatkan data lengkap dan mendalam.” (p. 102).

Pada penelitian ini, wawancara dilakukan dengan beberapa

informan kunci yang diasumsikan mengetahui permasalahan yang

akan peneliti teliti, yaitu memahami proses distribusi pesan promosi

digital dari sumber pertama hingga bisa sampai ke sasaran promosi

mereka, memahami proses pengelolaan pesan promosi dan senantiasa

terlibat dalam kegiatan tersebut, mengetahui dan pernah mengalami

hambatan-hambatan yang dialami oleh Komunitas Generasi Pesona

Page 74: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

56

56

Indonesia (GenPI) Banten dalam mempromosikan destinasi digital

terutama Kampung Bekelir, dan mengetahui dan pernah mendapatkan

umpan balik dari sasaran promosi destinasi digital sehingga dapat

memberikan informasi yang faktual dan akurat. Selain itu, peneliti juga

mewawancara beberapa informan pendukung untuk lebih

memperdalam dan melengkapi data penelitian.

2. Observasi

Observasi merupakan kegiatan mengamati secara langsung objek

untuk melihat dengan dekat kegiatan yang dilakukan objek tersebut

(Kriyantono 2012). Pada penelitian ini, peneliti menjalankan jenis

metode observasi partisipan, yaitu metode observasi dimana peneliti

selain berfungsi sebagai observer, peneliti juga berfungsi sebagai

partisipan yang ikut serta dalam kegiatan subjek penelitian

(Kriyantono, 2012). Maka dari itu, observasi ini dilakukan dengan cara

peneliti ikut berpartisipasi sebagai anggota Generasi Pesona Indonesia

Banten dan mengamati kegiatan promosi digital pariwisata Indonesia

khususnya destinasi digital Banten.

Page 75: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

57

57

3. Studi Dokumen

“Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya

monumental dari seseorang” (Sugiyono 2012, p. 240). Adapun

dokumen yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu dokumen berupa

bukti-bukti gambar screen capture promosi destinasi digital Banten di

media sosial Twitter, Facebook, dan Instagram, skrip tweets Twitter

dan keterangan foto instagram dan facebook mengenai promosi

destinasi digital kemudian dokumen-dokumen pendukung berupa

notulensi diskusi-diskusi yang dilakukan Generasi Pesona Indonesia

(GenPI) Banten khususnya mengenai organisasi Generasi Pesona

Indonesia (GenPI) Banten dan promosi pariwisata di media sosial.

Dokumen-dokumen tersebut nantinya akan dianalisis untuk

melengkapi temuan-temuan pada observasi dan wawancara.

3.4. Informan Penelitian

Spradley menyatakan bahwa penelitian kualitatif tidak menggunakan

istilah populasi, melainkan situasi sosial yang terdiri dari tiga elemen, yaitu

tempat, pelaku, dan aktivitas yang berkaitan satu sama lain. Situasi sosial tersebut

dapat dinyatakan sebagai objek penelitian (dalam Sugiyono, 2012, p. 215). Pada

penelitian kualitatif, peneliti memasuki situasi sosial tertentu dan mengumpulkan

data dari orang-orang di dalam situasi tersebut.

Page 76: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

58

58

Sampel dalam penelitian kualitatif disebut informan atau subjek riset, yaitu

orang-orang yang dipilih untuk diwawancarai atau diobservasi sesuai tujuan riset

(Kriyantono, 2012). Sampel dalam penelitian kualitatif disebut sebagai informan,

narasumber, partisipan, atau guru dalam penelitian (Sugiyono, 2012). Sampel

penelitian kualitatif juga tidak disebut sampel statistik, melainkan sampel teoritis

karena tujuan penelitian kualitatif adalah untuk menghasilkan teori (Sugiyono,

2012).

Untuk mendapatkan sampel yang tepat untuk penelitian, peneliti harus

mengikuti prosedur pemilihan sampel. Teknik pengambilan sampel pada

penelitian berjudul Promosi Digital “Destinasi Digital” Banten oleh Generasi

Pesona Indonesia (GenPI) Banten (Studi pada Pasar Kampung Bekelir) ini

menggunakan teknik purposive sampling yang termasuk nonprobability sampling.

Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi

kesempatan yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel

(Sugiyono, 2012). Purposive sampling sendiri merupakan teknik pengambilan

sampel dengan pertimbangan tertentu berdasarkan tujuan riset (Kriyantono, 2012).

Peneliti menentukan informan penelitian dengan mempertimbangkan

kriteria tertentu. Mengacu pada kriteria informan menurut Sanafiah Faisal, 1990

(dalam Sugiyono, 2012, p. 221), peneliti menentukan informan dengan

mempertimbangkan kriteria sebagai berikut:

1. Informan merupakan orang yang menguasai atau memahami sesuatu

melalui proses enkulturasi, sehingga sesuatu itu bukan hanya sekedar

Page 77: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

59

59

diketahui tetapi juga dihayati. Dalam hal penelitian ini, informan

haruslah orang yang memahami komunikasi pemasaran dalam

mempromosikan destinasi digital yang dilakukan oleh Generasi

Pesona Indonesia (GenPI) Banten, bahkan ikut menjalankan aktivitas

promosi pariwisata tersebut.

2. Informan merupakan orang yang tergolong masih berkecimpung atau

terlibat dalam kegiatan yang tengah diteliti. Dalam penelitian ini,

informan merupakan orang-orang yang terlibat dalam kegiatan

komunikasi pemasaran destinasi digital Banten, baik yang merupakan

anggota Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten, maupun pihak-

pihak yang terlibat dan memahami kegiatan Generasi Pesona Indonesia

(GenPI) Banten dan pemasaran pariwisata.

3. Informan memiliki waktu yang memadai untuk dimintai informasi.

4. Informan yang tidak cenderung menyampaikan informasi hasil

“kemasannya” sendiri.

5. Informan yang tergolong cukup asing dengan peneliti sehingga lebih

baik untuk dijadikan semacam guru atau narasumber.

Dari kriteria tersebut, peneliti mengambil beberapa sampel yang dijadikan

informan dalam penelitian ini, yaitu Ketua Generasi Pesona Indonesia (GenPI)

Banten, Penanggungjawab Promosi Media Sosial Generasi Pesona Indonesia

(GenPI) Banten, Admin Media Sosial Instagram, Twitter, dan Facebook Generasi

Pesona Indonesia (GenPI) Banten, Anggota Generasi Pesona Indonesia (GenPI)

Page 78: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

60

60

Nasional, dan beberapa followers media sosial Generasi Pesona Indonesia (GenPI)

Banten.

3.5. Analisis Data

Analisis data menurut (Sugiyono, 2012) adalah:

“proses mencari dan menyusun data dengan cara mengorganisasikan

data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan

sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang

akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh

diri sendiri maupun orang lain.” (p. 244).

Pada penelitian kualitatif, analisis data dilakukan sejak sebelum memulai

memasuki lapangan, saat penelitian atau selama di lapangan, hingga setelah

selesai di lapangan.

Pada penelitian ini, peneliti menganalisis data dengan analisis data model

Miles dan Huberman, dimana aktivitas analisis data dibagi menjadi tiga langkah,

yaitu data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion

verification (penarikan kesimpulan dan verifikasi) (Sugiyono, 2012).

Reduksi data adalah merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan

pada hal-hal penting, dicari tema dan polanya untuk mempermudah peneliti

melakukan pengumpulan data selanjutnya karena data menjadi lebih terfokus.

Pada penelitian ini, peneliti merangkum hasil pengumpulan data yang didapatkan

dari wawancara, observasi, dan dokumentasi agar lebih terfokus pada hal-hal

Page 79: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

61

61

penting yang berkaitan dengan promosi destinasi digital Banten khususnya

Kampung Bekelir di tiga media sosial yaitu Facebook, Twitter, dan Instagram.

Penyajian data merupakan langkah yang dilakukan setelah merangkum

data. Data yang telah dirangkum tersebut disajikan atau disusun dalam beberapa

bentuk penyajian seperti uraian singkat atau teks naratif, bagan, grafik, dan

sebagainya.

Penarikan kesimpulan dan verifikasi dilakukan dengan menelaah kembali

hasil pengumpulan data dan melakukan pengecekan ulang. Diharapkan pada

penelitian ini, peneliti dapat mengumpulkan bukti-bukti yang valid dan konsisten

saat melakukan pengecekan ulang sehingga dapat menarik kesimpulan yang

kredibel.

3.6. Uji Keabsahan Data

Dalam penelitian, sangat penting untuk menguji apakah data yang

didapatkan valid atau tidak untuk mengetahui apakah suatu penelitian kredibel

atau tidak. Validitas adalah derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek

penelitian dengan data yang dilaporkan oleh peneliti (Sugiyono, 2012). Jadi dapat

dikatakan data yang terjadi pada objek penelitian adalah sama dengan data yang

dilaporkan oleh peneliti.

Menurut Susan Stainback (1988), reabilitas adalah derajat konsistensi dan

stabilitas data atau temuan (dalam Sugiyono, 2012, p. 268). Dalam penelitian

Page 80: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

62

62

kualitatif, suatu realitas bersifat majemuk, dinamis, sehingga tidak ada yang

konsisten dan berulang (Sugiyono, 2012). Maka dari itu, menurut Susan Stainback

(1988), pada penelitian kualitatif, uji keabsahan data lebih menekankan pada

aspek validitas (dalam Sugiyono, 2012, p. 268).

Terdapat beberapa cara pengujian kredibilitas pada data penelitian

kualitatif, yaitu perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekukan, triangulasi,

diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan membercheck

(Sugiyono, 2012). Pada penelitian ini, uji keabsahan data dilakukan peneliti

adalah dengan cara triangulasi data.

Menurut Wiliam Wiersma (1986), “triangulasi dalam pengujian

kredibilitas diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan

berbagai cara dan berbagai waktu.” (dalam Sugiyono, 2012, p. 273).

1. Triangulasi sumber merupakan cara menguji kredibilitas data dengan

mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Pada

penelitian ini, peneliti melakukan pengumpulan dan pengujian data ke

beberapa sumber yaitu ketua Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten,

anggota Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten yang

bertanggungjawab atas kegiatan promosi pariwisata Banten di media

sosial, serta followers media sosial Generasi Pesona Indonesia (GenPI)

Banten.

2. Triangulasi teknik merupakan cara menguji kredibilitas data yang

dilakukan dengan mengecek data kepada sumber yang sama tetapi dengan

Page 81: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

63

63

teknik yang berbeda. Pada penelitian ini, peneliti melakukan pengumpulan

dan uji keabsahan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi

untuk memastikan data adalah benar.

3. Triangulasi waktu merupakan cara menguji kredibilitas data yang

dilakukan dengan melakukan setiap teknik pengumpulan data di waktu

yang berbeda. Hal ini karena waktu dan situasi yang berbeda-beda dapat

mempengaruhi jawaban dari informan. Pada penelitian ini, peneliti

melakukan pengecekan data dengan wawancara dan observasi di waktu

yang berbeda-beda.

3.7. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.7.1. Lokasi Penelitian

Peneliti melakukan penelitian melalui beberapa akun media sosial

Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten dan anggotanya, dan grup

obrolan WhatsApp, serta pertemuan langsung pada beberapa acara di

beberapa lokasi, baik yang diselenggarakan oleh Generasi Pesona

Indonesia (GenPI) Banten, maupun Dinas Pariwisata Provinsi Banten dan

beberapa pihak lain. Di destinasi digital Pasar Kampung Bekelir dan

Pasar Kaulinan Menes. Adapun beberapa link media sosial Generasi

Pesona Indonesia (GenPI) Banten adalah sebagai berikut:

Twitter : https://twitter.com/genpibanten

Page 82: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

64

64

Facebook : https://www.facebook.com/genpi.banten.9

Instagram : https://www.instagram.com/genpibanten/

3.7.2. Waktu Penelitian

Peneliti melakukan persiapan penelitian sebelum terjun ke

lapangan hingga sidang penelitian skripsi dalam waktu yang dirinci

pada tabel sebagai berikut:

Tabel 3.1.

Jadwal Penelitian

No. Kegiatan Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul

1. Pra Penelitian

2. Penyusunan Bab 1-3

3. Sidang Outline

4. Ke Lapangan untuk Pengumpulan Data

5. Penyusunan Bab 4-5

6. Sidang Skripsi

Page 83: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

65

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1. Deskripsi Subjek Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, subjek penelitian disebut informan, yaitu

orang-orang yang dipilih untuk diwawancarai atau diobservasi sesuai tujuan riset

dan informan dianggap aktif mengonstruksi realitas (Kriyantono, 2012). Adapun

subjek pada penelitian ini adalah Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten

karena komunitas tersebut adalah komunitas yang menjalankan proses promosi

digital destinasi digital Banten yang akan diteliti.

4.1.1. Sejarah Generasi Pesona Indonesia (GenPI)

Generasi Pesona Indonesia atau yang disingkat GenPI merupakan

komunitas inisiasi dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia yang

dilatarbelakangi oleh digitalisasi yang telah merambah ke segala aspek

sehingga sangat memengaruhi kehidupan masyarakat, khususnya masyarakan

usia muda yang sangat melek teknologi dan bergantung pada teknologi.

Kesadaran bahwa teknologi digital sangat penting dalam membantu

memperkenalkan pariwisata Indonesia ke masyarakat Indonesia dan

internasional karena dapat menjangkau khalayak luas dengan mudah, murah,

dan cepat membuat Kementerian Pariwisata membentuk suatu komunitas

Page 84: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

66

66

berbasis digital yang dapat mempromosikan pariwisata Indonesia secara

online dengan memanfaatkan berbagai fasilitas di dunia digital.

Generasi Pesona Indonesia (GenPI) pertama adalah GenPI Lombok

Sumbawa yang diresmikan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia

pada 3 Oktober 2016. Pada mulanya GenPI Lombok Sumbawa bernama

Wonderful Lombok Sumbawa, yang merupakan sebuah komunitas yang

bertujuan untuk mempromosikan pariwisata daerah mereka yaitu pariwisata

di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kemudian Komunitas tersebut menjadi tim

pemenangan online pariwisata Indonesia untuk vote kompetisi pariwisata

internasional yaitu World Halal Tourism Award (WHTA) pada tahun 2015

dan 2016 dengan mempromosikan pariwisata Indonesia sekaligus mengajak

masyarakat Indonesia untuk bersama-sama mendukung pariwisata Indonesia

dalam ajang tersebut sehingga Indonesia berhasil memenangkan 12

penghargaan World Halal Tourism Award (WHTA). Dari sanalah tercetus

terbentuknya komunitas pariwisata Indonesia yang bergerak di dunia digital,

Generasi Pesona Indonesia (GenPI). Komunitas tersebut kemudian terbentuk

di berbagai daerah di Indonesia, dibawah kontrol Dinas Pariwisata di setiap

provinsi. Sejak Oktober 2016 hingga April 2018 tercatat sudah 21 provinsi di

Indonesia yang telah membentuk Generasi Pesona Indonesia (GenPI).

Generasi Pesona Indonesia (GenPI) merupakan komunitas berbasis

online dan bersifat sukarela (volunteer) dimana anggotanya memiliki minat di

bidang pariwisata dan aktif di dunia digital. Komunitas ini dapat menampung

netizen yang memiliki hobi di bidang travel, kuliner, fotografi, videografi,

Page 85: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

67

67

dan budaya. Generasi Pesona Indonesia (GenPI) memiliki visi untuk

mengangkat pariwisata Indonesia agar lebih dikenal di dunia digital secara

luas sehingga akan meningkatkan jumlah wisatawan baik dari dalam negeri

maupun mancanegara. Visi tersebut berusaha diwujudkan dengan

memviralkan destinasi pariwisata, agenda pariwisata, dan kebijakan

pariwisata baik dari skala regional mereka maupun skala nasional, dan

menciptakan sekaligus mempromosikan destinasi digital yang dibungkus

dalam bentuk pasar kreatif.

4.1.2. Profil Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten

Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten merupakan suatu komunitas

pariwisata yang aktif di dunia digital yang diinisiasi oleh Kementerian

Pariwisata Republik Indonesia. Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten

diluncurkan pada tanggal 29 Mei 2017 di Titik Nol Anyer, dan diresmikan

langsung oleh Staf Khusus Bidang Pariwisata Kementerian Pariwisata

Republik Indonesia, Don Kardono. Peluncuran tersebut menjadikan Provinsi

Banten daerah ke sebelas yang memiliki komunitas yang aktif

mempromosikan pariwisata.

Sama seperti Generasi Pesona Indonesia (GenPI) daerah lainnya,

Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten pun memiliki visi untuk

memajukan pariwisata Indonesia, khususnya pariwisata daerah, yaitu Provinsi

Banten. Hal tersebut karena pembentukan Generasi Pesona Indonesia (GenPI)

Page 86: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

68

68

di setiap provinsi di Indonesia memang bertujuan untuk mengangkat

pariwisata daerah sehingga membantu memajukan pariwisata Indonesia

secara keseluruhan, terutama di dunia digital. Visi tersebut diwujudkan

kedalam dua jenis kegiatan, yaitu kegiatan online dan offline yang keduanya

mengandung unsur promosi pariwisata Indonesia khususnya dalam hal

destinasi, event pariwisata, dan kebijakan pariwisata.

Terhitung sejak Mei 2017 hingga April 2018, Generasi Pesona

Indonesia (GenPI) Banten sudah memiliki 356 anggota yang tersebar di

delapan kabupaten dan kota Provinsi Banten. Anggota-anggota tersebut

terdaftar pada pendaftaran manual secara online yang dibuka oleh Generasi

Pesona Indonesia (GenPI) Banten, dan dari situs resmi Generasi Pesona

Indonesia (GenPI) yang beralamat di GenPI.co.

Selain Generasi Pesona Indonesia (GenPI) dari regional Banten, di

kabupaten dan kota di Provinsi Banten pun diberikan kesempatan untuk

membentuk GenPI daerah kabupaten dan kota. Sejak Mei 2017 hingga April

2018, terhitung sudah ada 5 daerah di provinsi Banten yang membentuk

GenPI, yaitu GenPI Kabupaten Lebak, GenPI Kabupaten Pandeglang, GenPI

Kabupaten Tangerang, dan GenPI Kota Tangerang yang menjalankan

pengukuhan pada 26 Februari 2018, dan GenPI Kota Cilegon yang

diluncurkan pada 19 April 2018. GenPI daerah ini dibentuk dengan harapan

agar anggota-anggota GenPI dapat lebih terkonsentrasi mempromosikan

pariwisata di daerah mereka masing-masing.

Page 87: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

69

69

Gambar 4.1.

Logo Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten

Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten juga memiliki struktur

kepengurusan agar pembagian tugas dan peran menjadi lebih jelas serta

efektif dan terkontrol dalam menjalankan pekerjaan.

Berikut ini struktur kepengurusan Generasi Pesona Indonesia (GenPI)

Banten:

Bagan 4.1.

Struktur Kepengurusan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten

Tahun Kepengurusan 2017-2018

Ketua Nisaul Hasanah

Sekretaris Nurul Isti

Bendahara Aditya Fajar

Humas Sukma Wijaya

Ketua Bidang Online

Angga Pratama

Anggota

Bidang Desain Dan Editor

Jalaludin dan Sukma Wijaya

Ketua Bidang Offline

Fajri Nugraha

Anggota Anggota

Page 88: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

70

70

Adapun ketua Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten memiliki

tanggungjawab atas berjalannya komunitas Generasi Pesona Indonesia

Banten ini, dengan mengkoordinasikan timnya untuk dapat bekerja sesuai

dengan tugas dan kewajiban masing-masing. Sekretaris Generasi Pesona

Indonesia (GenPI) Banten bertugas untuk mengurus segala hal yang berkaitan

dengan kesekretariatan dan administratif komunitas. Bendahara Generasi

Pesona Indonesia (GenPI) Banten bertugas mengatur segala hal yang

berkaitan dengan keuangan komunitas. Kemudian bagian hubungan

masyarakat Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten bertanggungjawab

atas segala bentuk komunikasi kepada pihak di luar GenPI Banten seperti

Dinas Pariwisata, GenPI dari daerah lain, dan sebagainya. Kemudian bidang

online merupakan bagian komunitas yang mengurus segala hal di dunia

digital, terutama promosi pariwisata. Bidang online memantau keaktifan

anggota dalam mempromosikan pariwisata di media sosial mereka masing-

masing yang sudah terdaftar di daftar media sosial anggota GenPI Banten.

Ketua bidang online mengkoordinasi seluruh anggota GenPI Banten untuk

mempromosikan destinasi wisata, event pariwisata, maupun kebijakan

pariwisata. Sedangkan bidang offline merupakan bagian komunitas yang

mengurus segala kegiatan offline atau di luar dunia digital seperti pelatihan

promosi pariwisata, diskusi, familiarization trip, dan kegiatan pasar digital

atau destinasi digital. Ketua bidang offline bertugas mengkoordinasikan

kegiatan-kegiatan offline yang akan dilakukan dan membentuk kepanitian

baru di setiap kegiatan offline GenPI Banten. Kemudian bidang desain dan

Page 89: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

71

71

editor merupakan bagian yang mengurus segala bahan promosi pariwisata

oleh GenPI Banten. Bagian desain bertugas dalam pembuatan logo, berbagai

pamflet untuk keperluan promosi, dan foto. Sedangkan bagian editor bertugas

dalam penyuntingan video, foto, dan berbagai jenis teks bahan promosi

GenPI Banten.

4.1.3. Kegiatan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten

Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten senantiasa melakukan

beberapa kegiatan baik secara online maupun offline. Kegiatan online GenPI

Banten yaitu mempromosikan pariwisata Indonesia dan Banten yang dibagi

menjadi tiga pembahasan, yaitu pertama, destinasi yang merupakan tujuan

wisata di berbagai daerah di Indonesia, baik wisata alam, wisata budaya,

wisata sejarah, dan lain-lain, kedua, event pariwisata yang merupakan agenda

pariwisata baik yang masuk ke dalam Calendar of Events 100 Wonderful

Events Indonesia maupun agenda pariwisata daerah, dan yang ketiga,

kebijakan pariwisata yang biasa disebut CEO Messages. Kegiatan online

promosi pariwisata ini dilakukan di berbagai media sosial pribadi milik

anggota GenPI Banten dan media sosial resmi milik GenPI Banten seperti

media sosial populer yaitu Twitter, Facebook, dan Instagram, serta platform

media sosial lainnya, media online, dan blog, serta situs resmi Generasi

Pesona Indonesia (GenPI) yaitu GenPI.co yang dapat diakses oleh seluruh

anggota GenPI di seluruh Indonesia yang telah terdaftar. Adapun media sosial

Page 90: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

72

72

resmi GenPI Banten yang senantiasa aktif yaitu media sosial Twitter,

Facebook, dan Instagram.

Selain mempromosikan pariwisata, kegiatan online Generasi Pesona

Indonesia (GenPI) Banten yaitu diskusi online dengan aplikasi pesan

WhatsApp. Adapun pelaksanaannya di sebuah grup obrolan dimana para

anggota GenPI Banten telah tergabung di dalamnya, kemudian mereka

mengundang narasumber yang dapat menjelaskan tema diskusi yang

diangkat. Adapun tema diskusi yang diangkat merupakan tema-tema yang

berkaitan dengan komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPI) sendiri dan

seputar promosi pariwisata.

Kemudian kegiatan offline Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten

yaitu berupa pelatihan promosi pariwisata, diskusi, familiarization trip atau

yang disingkat fam trip, dan kegiatan pasar digital atau destinasi digital.

Pelatihan promosi pariwisata merupakan kegiatan offline Generasi

Pesona Indonesia (GenPI) Banten yang dilakukan dengan mengundang

narasumber yang dapat menjelaskan bagaimana promosi pariwisata yang baik

khususnya secara online. Adapun narasumber yang pernah mengisi beberapa

pelatihan promosi pariwisata yaitu anggota GenPI Nasional, staff

Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, atau anggota GenPI Banten

yang sudah terlatih sebelumnya, atau orang-orang yang ahli di bidang

promosi khusunya bidang pariwisata. GenPI Nasional sendiri merupakan

GenPI pusat yang terbentuk dari perwakilan anggota-anggota GenPI daerah

Page 91: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

73

73

yang aktif, yang mampu menjalankan berbagai tugas dan fungsi di GenPI

Nasional seperti membuat draft promosi di berbagai media sosial,

menyunting tulisan, foto, dan video, menganalisis berita atau artikel atau

promosi di berbagai media sosial, media online, dan blog, dan sebagainya.

Kegiatan pelatihan ini biasanya dilakukan dalam sebuah pertemuan yang

lebih resmi dan terstruktur.

Gambar 4.2.

Seminar mengenai Peningkatan Kompetensi SDM Untuk

Pengembangan Destinasi Digital di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Banten

oleh Staff Kementerian Pariwisata Republik Indonesia Bidang Komunikasi

Don Kardono, Kepala Dinas Pariwisata, Eneng Nurcahyati, dan Ketua GenPI

Banten, Nisaul Hasanah (26/2).

(Sumber Gambar: Dokumentasi GenPI Banten)

Page 92: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

74

74

Gambar 4.3.

Pelatihan Fotografi GenPI Banten di area kantor Dinas Pariwisata

Provinsi Banten (26/2).

(Sumber Gambar: Dokumentasi GenPI Banten)

Kemudian diskusi offline, kegiatan ini biasanya dilakukan sambil kopi

darat atau pertemuan santai antara sesama anggota Generasi Pesona Indonesia

(GenPI) Banten. Adapun tema diskusi ini sama seperti diskusi online, namun

dalam diskusi offline, anggota dapat sekaligus mempraktekan bersama-sama

hasil diskusi yang mereka dapatkan, seperti cara membuat caption promosi

untuk sebuah foto dan video di media sosial Facebook dan Instagram, atau

belajar mengambil foto dan video.

Familiarization Trip atau yang biasa disingkat fam trip merupakan

perjalanan wisata ke suatu tempat untuk memperkenalkan potensi wisata yang

ada di tempat tersebut, baik budaya, sejarah, kuliner, alam, dan sebagainya.

Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten beberapa kali melakukan

Page 93: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

75

75

familiarization trip, seperti mengunjungi beberapa tempat wisata di Kota

Tangerang dan Kota Cilegon bersama Kepala Dinas Pariwisata Provinsi

Banten, Eneng Nurcahyati dan beberapa staffnya.

Gambar 4.4.

Familarization Trip ke Destinasi Digital Kampung Bekelir, Flying

Deck Cisadane, dan Museum Benteng Heritage Tangerang (19/12).

(Sumber Gambar: Dokumentasi GenPI Banten)

Kemudian kegiatan pasar digital atau destinasi digital yaitu segala

kegiatan yang dilakukan di destinasi digital yang dibuat dan dipromosikan

oleh Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten. Di provinsi Banten sendiri,

terdapat dua destinasi digital yang dibentuk oleh masyarakat sekitar dan

dibantu oleh GenPI Banten, yaitu Pasar Kampung Bekelir dan Pasar Kaulinan

Menes. Adapun kegiatan GenPI Banten di destinasi digital tersebut antara

lain mengatur jalannya acara setiap minggunya karena pasar digital ini

sendiri buka setiap hari Minggu pukul 07:00 hingga pukul 12:00. Adapun

acara di pasar digital tersebut seperti atraksi berupa penampilan yang syarat

akan nilai seni dan budaya, serta stand jualan warga sekitar destinasi digital

Page 94: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

76

76

tersebut. Selain membantu masyarakat mengatur jalannya kegiatan, GenPI

Banten juga berperan sebagai pengunjung yang senantiasa berfoto dan

mengambil video untuk nantinya dipromosikan di media sosial resmi GenPI

Banten dan media sosial pribadi masing-masing anggota.

Gambar 4.5.

Kegiatan persiapan Launching Pasar Kaulinan Menes (13/3).

(Sumber Gambar: Dokumentasi GenPI Banten)

4.1.4. Deskripsi Informan Penelitian

Dalam menentukan informan penelitian pada penelitian ini, peneliti

menggunakan teknik purposive sampling yang termasuk nonprobability

sampling. Oleh karena itu, peneliti mempertimbangkan kriteria tertentu dalam

memilih informan penelitian. Berikut ini informan penelitian yang peneliti

pilih untuk dapat memberikan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian

ini.

Page 95: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

77

77

1. Nisaul Hasanah merupakan ketua Generasi Pesona Indonesia

(GenPI) Banten sejak Juli 2017. Nisa juga aktif di kegiatan Pramuka

dan menjadi duta sosial media untuk Pramuka sehingga diajak oleh

penggiat promosi pariwisata di media sosial untuk mempromosikan

pariwisata Banten juga. Informan Nisaul Hasanah merupakan

informan utama dalam penelitian ini karena ia dapat memberikan

informasi yang akurat karena mengerti Komunitas GenPI Banten,

senantiasa merasakan dan mengerti permasalahan promosi digital

baik proses distribusi pesan promosi, pengelolaan pesan promosi,

hambatan-hambatan promosi, hingga berbagai umpan balik yang

diterima oleh Komunitas GenPI Banten secara keseluruhan dan

anggota-anggotanya.

2. Ardiyanto Setyojati merupakan anggota Generasi Pesona Indonesia

(GenPI) Banten yang menjadi perwakilan GenPI Banten untuk

GenPI Nasional sebagai tim editor. Karyawan Swasta ini juga aktif

di media online Wow Banten yang menyajikan informasi seputar

provinsi Banten termasuk pariwisatanya. Informan Ardiyanto

Setyojati dipilih karena mengerti permasalahan yang diangkat pada

penelitian ini hingga detail informasi lain mengenai GenPI Regional

dan GenPI Nasional.

3. Yasin S. M. merupakan anggota Generasi Pesona Indonesia (GenPI)

Banten yang juga menjalankan media sosial @AlamBanten yang

menyajikan informasi pariwisata di Banten. Yasin menjadi

Page 96: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

78

78

penanggungjawab pasar digital Generasi Pesona Indonesia (GenPI)

Banten. Informan Yasin S. M. dipilih karena ia merupakan anggota

GenPI Banten yang aktif mempromosikan pariwisata di media

sosial Facebook, Twitter, dan Instagram, serta mengerti kondisi

destinasi digital Banten, dan proses promosi digital destinasi digital

Banten yang dilakukan di berbagai media sosial, serta merasakan

hambatan, dan sering mendapatkan umpan balik dari promosi yang

dilakukannya.

4. Novia Adiputri merupakan anggota Generasi Pesona Indonesia

(GenPI) Banten yang menjabat sebagai penanggungjawab media

sosial Facebook GenPI Banten. Mahasiswa Universitas Islam

Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten ini juga menjabat

sebagai sekretaris GenPI Kota Cilegon sejak terbentuknya GenPI

Kota Cilegon yaitu 19 April 2017. Informan Novia Adiputri dipilih

menjadi informan karena keaktifannya dalam mempromosikan

pariwisata dan dan sebagai penanggungjawab media sosial, ia juga

memahami pembuatan konten promosi khususnya di Facebook,

hambatan promosi, dan umpan balik promosi.

5. Nurul Istiqomah merupakan mahasiswa Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa yang aktif menjadi sekretaris Generasi Pesona Indonesia

(GenPI) Banten sejak Juli 2017. Nurul termasuk anggota GenPI

Banten yang sangat aktif mempromosikan pariwisata Indonesia

teritama di media sosial Twitter, sehingga ia sering diikutsertakan

Page 97: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

79

79

dalam berbagai kegiatan pariwisata baik dari GenPI maupun dari

Dinas Pariwisata Provinsi Banten dan Kementerian Pariwisata.

Informan Nurul Istiqomah dipilih menjadi informan karena

keaktifannya dalam segala kegiatan GenPI Banten sehingga sangat

mengerti permasalahan promosi yang diangkat di penelitian ini.

6. Annisa Intan Mulyani merupakan anggota aktif Generasi Pesona

Indonesia (GenPI) Banten yang juga merupakan sekretaris kegiatan

pasar digital GenPI Banten. Informan Annisa Intan Mulyani dipilih

menjadi informan karena keaktifannya dalam kegiatan-kegiatan

GenPI Banten terutama dalam mempromosikan destinasi digital di

media sosial pribadinya, baik Twitter, Facebook, dan Instagram. Ia

juga cukup sering mendapatkan umpan balik dan mengalami

hambatan promosi.

7. Faisal merupakan follower media sosial Generasi Pesona Indonesia

(GenPI) Banten. Mahasiswa salah satu universitas di Bandung ini

juga merupakan admin dari instagram @BantenBanget yang

menyajikan segala informasi seputar Banten terutama pariwisata.

Faisal menjadi informan karena ia sering membagikan beberapa

informasi pariwisata yang menarik dari GenPI Banten ke akun

instagram pariwisata yang dijalankannya yaitu @BantenBanget dan

akun instagram pribadinya.

Page 98: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

80

80

8. Haifa Mujahidah merupakan mahasiswa Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa yang menjadi follower media sosial Generasi Pesona

Indonesia (GenPI) Banten. Informan Haifa dipilih untuk menjadi

informan dalam penelitian ini karena sering melihat informasi-

informasi promosi destinasi digital Banten di akun-akun media

sosial GenPI Banten dan akun media sosial teman-temannya yang

merupakan anggota GenPI Banten.

4.2. Deskripsi Objek Penelitian

Penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, melainkan situasi

sosial yang terdiri dari tiga elemen, yaitu tempat, pelaku, dan aktivitas yang

berkaitan satu sama lain. Situasi sosial tersebut dapat dinyatakan sebagai objek

penelitian (Sugiyono, 2012). Jadi dapat dikatakan bahwa situasi sosial tersebut

merupakan objek yang peneliti ingin ketahui apa yang terjadi di dalamnya. Pada

penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah destinasi digital dan proses

promosi destinasi digital secara online di media sosial Facebook, Twitter, dan

Instagram.

4.2.1. Destinasi Digital Banten

Destinasi wisata yang dapat memenuhi kebutuhan akan pengakuan di

dunia digital memang beberapa tahun belakangan sedang banyak

Page 99: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

81

81

dikembangkan di berbagai daerah di Indonesia seiring dengan perkembangan

media sosial dan media online serta meningkatnya pengguna berbagai

platform media digital tersebut. Destinasi digital adalah sebuah destinasi

baru, yang kreatif, instagramable dan bagus untuk diunggah ke media sosial,

nyaman bagi wisatawan, dan harus senantiasa diviralkan (Admin Dispar, 13

Desember 2017).

Kementerian Pariwisata Republik Indonesia memiliki target untuk

membentuk 100 destinasi digital di 34 provinsi di Indonesia hingga tahun

2019 mendatang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal

maupun mancanegara sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan

masyarakat. Destinasi digital ini dibungkus dalam bentuk pasar dimana di

dalamnya terdapat berbagai macam atraksi yang memungkinkan masyarakat

melakukan berbagai macam kegiatan. Maka dari itu, destinasi digital sendiri

harus memiliki ciri khas yang menjadi syarat utama yaitu mengandung nilai

kreativitas dan nilai komersil atau yang akrab disebut 2C (Comercial value

and Creative value). Nilai kreativitas ini disampaikan dalam berbagai bentuk

atraksi baik fasilitas yang menarik dan instagramable, sampai penampilan-

penampilan seni dan budaya dari masyarakat setempat. Sementara nilai

komersil ini terwujud dari berbagai atraksi ditambah usaha masyarakat berupa

penjualan berbagai benda kerajinan atau makanan khas. Selain itu, dalam

mengembangkan destinasi digital ini, ada beberapa faktor yang harus

dipertimbangkan, yaitu atraksi, amenitas, dan aksesibilitas atau yang sering

disebut 3A (Yahya, 20 Februari 2018). Atraksi merupakan hal yang menarik

Page 100: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

82

82

dari sebuah destinasi wisata, amenitas merupakan berbagai fasilitas atau

akomodasi yang tersedia di sebuah destinasi wisata, sedangkan aksesibilitas

adalah kemungkinan sebuah destinasi wisata untuk dapat diakses oleh

wisatawan.

Kementerian Pariwisata Republik Indonesia membentuk destinasi

digital di berbagai daerah melalui Generasi Pesona Indonesia (GenPI) sebagai

komunitas yang membantu memotivasi masyarakat suatu daerah untuk

membentuk suatu destinasi baru yang kemudian dipromosikan juga di dunia

digital oleh GenPI. Provinsi Banten sendiri diberi kesempatan oleh

Kementerian Pariwisata untuk membuat lima destinasi digital di beberapa

daerah di Banten sampai tahun 2019 mendatang. Pada tahun 2018 ini,

terdapat dua destinasi digital yang sudah terbentuk di Banten, yaitu Pasar

Kampung Bekelir, dan Pasar Kaulinan Menes.

Destinasi digital Banten yang pertama adalah Pasar Kampung Bekelir

yang berlokasi di Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota

Tangerang. Pasar Kampung Bekelir merupakan jenis destinasi digital man

made atau urban market yang berupa sebuah perkampungan tematik, dimana

bangunan-bangunan di kampung ini dicat warna-warni, dipenuhi grafiti, dan

mural tiga dimensi kreasi 120 seniman Indonesia. Grafiti berasal dari bahasa

Italia, grafere yang artinya goresan di permukaan. Grafiti sejak zaman dahulu

digunakan sebagai sarana komunikasi spiritual hingga sarana protes atas

ketidakpuasan terhadap pemerintah. Sekarang grafiti lebih dikenal sebagai

seni coretan di suatu permukaan dengan komposisi warna, bentuk, dan

Page 101: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

83

83

volume tulisan yang umumnya menggunakan alat lukis seperti cat semprot

dan spidol (Miles, (t.t.)). Grafiti sering dikaitkan dengan vandalisme atau

pengerusakan fasilitas umum, namun jika seni tersebut diaplikasikan di

tempat yang tepat dengan tujuan yang pasti, grafiti bukanlah vandalisme

melainkan tulisan sebuah kata atau kalimat yang berarti. Terdapat beberapa

grafiti di Kampung Bekelir, yang berupa logo tulisan Kampung Bekelir dan

beberapa tulisan lain seperti Dariku untuk Kotamu, dan sebagainya.

Sedangkan mural berasal dari bahasa latin murus, yang artinya dinding.

Mural merupakan lukisan atau gambar di dinding atau media yang luas yang

bersifat permanen. Mural memiliki daya tarik tersendiri karena dilukis di

media yang besar, seperti zaman sekarang, mural banyak dibuat di dinding-

dinding restoran dan hotel untuk dekorasi yang dapat menarik orang-orang

untuk menjadikannya latar foto ((t.n), 18 Januari 2018). Di Kampung Beklir

terdapat berbagai mural, seperti salah satu yang menarik adalah mural

monokrom perempuan yang sedang menari lenggang cisadane. Dari berbagai

mural dan grafiti yang banyak menggambarkan ciri khas Kota Tangerang dan

Kampung Bekelir, pengunjung dapat belajar hal-hal apa saja yang menjadi

khas daerah tersebut dengan melihat mural dan grafiti di Kampung Bekelir.

Kampung Bekelir juga melakukan penghijauan dengan tanaman-

tanaman yang ditanam di pot-pot gantung di rumah-rumah warga dan di

sepanjang gang kampung. Tidak hanya menyajikan keindahan, Pasar

Kampung Bekelir juga menyajikan atraksi pertunjukan seni dari warga

sekitarnya dan komunitas-komunitas di Kota Tangerang. Berbagai produk

Page 102: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

84

84

kuliner modern dan tradisional hingga kerajinan tangan warga Kampung

Bekelir pun diperjual belikan di Pasar Kampung Bekelir.

Kampung Bekelir mulanya merupakan kampung kumuh di pinggir

sungai Cisadane yang terdiri dari empat RT dengan luas sekitar 4 hektar. Dari

inisiatif pemuka masyarakat, kampung tersebut kemudian diubah menjadi

kampung tematik dengan mengadopsi konsep Kampung Melaka di Malaysia

yang juga terletak di pinggir sungai, dimana bangunan-bangunannya dihias

dengan hiasan-hiasan menarik yang meriah untuk menambah daya tarik jalur

pejalan kaki di pinggir sungai. Bedanya adalah Kampung Bekelir dicat

warna-warni dan dihias dengan lukisan-lukisan dinding tiga dimensi.

Kemudian kampung tersebut diberi nama Kampung Bekelir, yang artinya

kampung berwarna. Bekelir berasal dari kata kelir diambil dari bahasa

masyarakat setempat, bahasa Betawi yang artinya warna. Kampung Bekelir

menambah daftar kampung tematik dengan konsep berwarna-warni dengan

mural tiga dimensi dan grafiti yang belakangan sudah dibangun di beberapa

daerah di Indonesia seperti di Malang dengan nama Kampung Jodipan dan di

Semarang dengan nama Kampung Pelangi.

Kampung Bekelir memang sudah dibangun sejak tahun 2017 dan

diresmikan sebagai destinasi wisata baru di Kota Tangerang oleh Walikota

Tangerang, Arief Wismansyah pada 19 November 2017, namun Generasi

Pesona Indonesia (GenPI) Banten berinisiasi untuk membangun destinasi

digital dengan menambahkan beberapa nilai kreativitas dan komersil agar

lebih menarik, sesuai dengan tujuan Kementerian Pariwisata. Pasar Kampung

Page 103: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

85

85

Bekelir sebagai destinasi digital Provinsi Banten pun akhirnya diluncurkan

pada Minggu, 11 Februari 2018. Sama seperti destinasi digital atau pasar

digital lannya, Pasar Kampung Bekelir ini dibuka setiap hari Minggu dan

menyajikan berbagai atraksi mulai dari pertunjukan, fasilitas berfoto, hingga

jualan warga sekitar.

Pada perkembangannya, Kampung Bekelir terus membangun atraksi

berupa berbagai jenis fasilitas berfoto seperti ornamen-ornamen yang

mempercantik rumah dan lingkungan serta tanaman-tanaman hias di beberapa

jalan perkampungan. Namun untuk atraksi berupa pertunjukan seni dan

budaya dan jualan warga sekitar setiap minggunya masih belum konsisten

berjalan. Walaupun demikian, dalam berbagai kesempatan event tertentu atau

ketika ada kunjungan tamu khusus ke Kampung Bekelir, atraksi-atraksi khas

pasar digital senantiasa diadakan.

Page 104: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

86

86

Gambar 4.6.

Kegiatan di Pasar Kampung Bekelir

(Sumber Gambar: Dokumentasi GenPI Banten)

Selain Pasar Kampung Bekelir, pada Minggu, 18 Maret 2018, Generasi

Pesona Indonesia (GenPI) Banten bersama Kepala Dinas Pariwisata Provinsi

Banten, Eneng Nurcahyati meluncurkan destinasi digital Pasar Kaulinan

Menes yang terletak di SMK Baitul Hamdi, Kampung Nanggorak, Desa

Alaswangi, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang. Pasar Kaulinan

Menes merupakan destinasi digital nature and culture dimana destinasi baru

ini menyajikan keindahan alam dan atraksi budaya berupa penampilan seni

dan budaya dari warga sekitar dan komunitas, kelas-kelas pelatihan seperti

penulisan jurnalistik dan melukis, perlombaan permainan tradisional, dan

jualan makanan tradisional Banten dan kerajinan khas Banten oleh warga

sekitar yang transaksinya menggunakan uang tidak langsung berupa koin-

koin yang terbuat dari batok kelapa yang memiliki nilai uang beberapa

Page 105: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

87

87

pecahan yaitu Rp. 1.000, Rp. 5.000, dan Rp. 10.000. Transaksi dengan uang

tidak lansung tersebut bertujuan untuk memperkenalkan warga dan

pengunjung bahwa zaman sekarang pembayaran dengan uang tidak langsung

banyak diaplikasikan di banyak tempat seperti e-toll, berbelanja di

supermarket, dan sebagainya.

Gambar 4.7.

Kegiatan di Pasar Kaulinan Menes

(Sumber Gambar: Dokumentasi GenPI Banten)

Dalam membangun Pasar Kaulinan Menes, GenPI Banten bersama

masyarakat sekitar SMK Baitul Hamdi dan Pokdarwis (Kelompok Sadar

Wisata) Pandeglang bergotong royong menghias lahan di SMK Baitul Hamdi

dengan beberapa hiasan untuk berfoto, panggung, fasilitas outbound seperti

flying fox, mainan tradisional, dan beberapa stand jualan, selain itu, beberapa

seniman Pandeglang melukis tembok-tembok bangunan sekolah dengan

lukisan-lukisan menarik.

Page 106: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

88

88

Setiap minggunya, Pasar Kaulinan Menes menawarkan atraksi

penampilan seni dan budaya serta atraksi perlombaan permainan tradisional

yang berbeda-beda. Hal ini bertujuan agar pengunjung senantiasa senang

menikmati sajian yang baru setiap minggunya. Adapun acara penampilan seni

dan budaya serta perlombaan tersebut diatur oleh Generasi Pesona Indonesia

(GenPI) Banten bersama Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Pandeglang.

GenPI Banten sendiri membentuk kepanitian pasar digital untuk mengatur

jalannya acara-acara di Pasar Kaulinan Menes setiap minggunya.

Adapun struktur kepanitiaan destinasi digital Pasar Kaulinan Menes

yaitu sebagai berikut:

Bagan 4.2.

Struktur Kepanitiaan Destinasi Digital Pasar Kaulinan Menes Generasi

Pesona Indonesia (GenPI) Banten

Sebagai komunitas yang bergerak memotivasi masyarakat yang tinggal

di sekitar destinasi digital dan bergerak mempromosikan destinasi digital,

Bidang

Offline

Ketua Pasar

Sekretaris Bendahara

Umum

Humas Acara Bidang

Online

Bidang

Desain dan

Editor

Koin Distribusi

Page 107: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

89

89

Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten senantiasa mempromosikan Pasar

Kampung Bekelir dan Pasar Kaulinan Menes baik secara online maupun

secara offline di berbagai kesempatan. Promosi destinasi digital secara online

dilakukan di berbagai platform media sosial dan media online, namun ada

beberapa media sosial populer yang menjadi media promosi utama GenPI

Banten, yaitu Facebook, Twitter, dan Instagram.

4.2.2. Media Sosial Facebook, Twitter, Instagram

Media sosial belakangan memegang peranan penting dalam pemasaran

karena karakteristiknya yang mendukung proses pemasaran khususnya

komunikasi pemasarannya yang dapat menjangkau massa dalam jumlah besar

tanpa batas geografis, interaktif, mudah diakses, murah, khalayak dapat saling

terhubung, dan dapat menyimulasikan dunia nyata. Karakter tersebut

memiliki peran dalam proses pengadopsian suatu informasi atau inovasi.

Baik Facebook, Twitter, maupun Instagram memiliki features atau

keunggulan untuk dapat menyajikan informasi dalam berbagai bentuk dan

tampilan. Produsen dapat memanfaatkan keunggulan-keunggulan media

sosial tersebut untuk memasarkan produk mereka. Keunggulan ketiga media

sosial populer tersebut dapat mempengaruhi proses pengadopsian produk atau

informasi, atau dalam Teori Difusi Inovasi disebut sebagai inovasi.

Menurut Rogers, terdapat beberapa tahapan dalam proses pengadopsian

inovasi, yaitu pengetahuan, persuasi, keputusan, pelaksanaan, dan konfirmasi

Page 108: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

90

90

(dalam Sihabudin&Winangsih, 2012, p. 155). Media sosial sendiri memiliki

peran yang besar dalam tahapan-tahapan tersebut terutama pada tahap

pengetahuan dan persuasi. Hal ini karena media sosial memaparkan informasi

yang dapat diakses oleh masyarakat atau netizen sehingga dapat

membangkitkan kesadaran individu akan adanya inovasi bahkan hingga

individu paham tentang inovasi tersebut dan bagaimana inovasi tersebut

berfungsi. Kemudian penyajian informasi di media sosial dalam bentuk foto,

video, dan teks, serta pamflet yang dibuat sedemikian rupa dengan tujuan

pemasaran atau persuasif, dapat membuat masyarakat atau netizen menyetujui

atau tidak menyetujui informasi yang dipaparkan. Setelah melalui tahapan

pengetahuan dan persuasi, dalam pangadopsian sebuah produk pemasaran,

seorang individu harus melewati tahapan keputusan, pelaksanaan, dan

konfirmasi. Tahapan-tahapan tersebut tidak hanya dipengaruhi oleh dua

tahapan sebelumnya, tetapi juga dipengaruhi oleh karakteristik inovasi yaitu

relative advantage, compability, complexity, triability, dan observability

(Rogers dalam Ardianto, et al., 2007, p. 65).

Pada proses promosi digital destinasi digital Banten oleh Generasi

Pesona Indonesia (GenPI) Banten ini, bukan hanya pemaparan informasi di

media sosial saja yang dapat mempengaruhi pengadopsian inovasi atau dalam

hal ini destinasi digital, tetapi juga karakateristik destinasi digital itu sendiri.

Page 109: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

91

91

4.3. Analisis Data Penelitian

4.3.1. Proses Promosi Digital Destinasi Digital

Proses promosi merupakan serangkaian tahapan komunikasi yang

dilakukan oleh produsen kepada konsumen untuk tujuan mempersuasi agar

konsumen mau menggunakan atau membeli suatu produk. Terdapat beberapa

elemen dalam proses komunikasi baik secara langsung maupun tidak

langsung, yang seluruhnya saling berkaitan satu sama lainnya, yaitu pengirim,

penyusunan kode, pesan, media, pemecahan kode, penerima, respon, umpan

balik, dan gangguan. Selain melalui proses komunikasi tersebut, proses

distribusi pesan promosi destinasi digital dari GenPI Banten hingga sampai

ke masyarakat atau netizen harus melalui beberapa tahapan. Seperti yang

diungkapkan oleh anggota Tim Editor GenPI Nasional, Ardiyanto Setyojati,

ketika ditanya tentang proses distribusi pesan promosi destinasi digital

Banten:

“... itu sebelumnya kan tekstualnya sudah dikirim dari GenPI

Banten ke GenPINas, kemudian GenPINas mengolah teks, foto, video

itu, kemudian barulah dikirim ke GenPI Banten lagi. Drafter set A, B,

C untuk di Twitter itu ada Pak Kun, bersama saya dan Om Eko.

Kemudian dari drafter itu setelah diedit disebarkan melalui tim

tranding topic nasional yang menyebarkan ke seluruh GenPI Regional

di seluruh Indonesia melalui grup WhatApp misalnya, dari situ masing-

masing anggota GenPI Regional nge-share lagi kan di sosial media

masing-masing dan menyebar ke teman-teman mereka dan kalau di

update bersamaan itu akan menjadi viral, itulah yang dinamakan

viralisasi.” (Ardiyanto Setyojati, wawancara, 11 April 2018)

Page 110: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

92

92

Pernyataan bahwa terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk

memviralkan atau mempromosikan destinasi digital di media sosial tersebut

senada dengan yang diungkapkan oleh Ketua GenPI Banten, Nisaul Hasanah:

“... kita membuat bahan-bahan promosi bisa berupa konten-

konten media sosial untuk dibagikan ke media sosial masing-masing.

Kita membuat bahan itu berupa teks, foto, video ya. Setelah itu baru

bisa kita share. Nah untuk event daerah atau destinasi dari daerah itu

dari GenPI daerah, ke GenPI Nasional, kemudian dari GenPI Nasional

itu setelah melalui proses editing ya dibagikan ke GenPI daerah di

seluruh Indonesia, sehingga bisa dibagikan oleh koordinator GenPI

daerah masing-masing, ke anggota GenPI, gitu.” (Nisaul Hasanah,

wawancara, 29 April 2018)

Generasi Pesona Indonesia (GenPI) memang komunitas yang berdiri di

berbagai daerah di seluruh Indonesia baik dalam lingkup provinsi maupun

dalam lingkup kabupaten dan kota agar promosi pariwisata daerah masing-

masing dapat lebih intens karena komunitas-komunitas tersebut

terkonsentrasi pada parwisata daerah masing-masing. Untuk mengontrol

pergerakan komunitas GenPI di setiap daerah agar tetap pada koridor promosi

pariwisata, dibentuklah Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Nasional yang

merupakan gabungan dari GenPI di seluruh daerah. Anggota GenPI Nasional

merupakan perwakilan dari GenPI daerah yang memiliki kemampuan dan

kemauan untuk menjalankan tugas-tugas tertentu sesuai dengan tujuan GenPI

Nasional.

Tahapan distribusi informasi promosi destinasi digital Banten tersebut

setidaknya melalui lima tahap, tahap pertama terjadi dari GenPI Banten ke

GenPI Nasional Bidang Online bagian Editor, dimana pada tahap ini GenPI

Banten sudah menyiapkan draft berupa tulisan, video, dan foto, serta pamflet

Page 111: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

93

93

mengenai destinasi digital Banten dan mengirimkannya ke bagian Editor

Bidang Online GenPI Nasional untuk diulas (review) dan disunting (edit).

Biasanya proses penyuntingan ini memakan waktu seminggu hingga dua

minggu lamanya karena bagian editor harus membuat draft promosi untuk

berbagai media sosial yaitu Twitter, Facebook, dan Instagram. Namun

biasanya bagian editor hanya membuat draft promosi untuk Twitter saja, dari

yang tadinya hanya sebuah draft, menjadi tiga bentuk draft promosi Twitter

yang diberi nama set A, set B, dan set C. Untuk bahan foto dan video, bagian

editor memilih kembali foto dan video yang bagus dan berkualitas untuk

kemudian disunting dengan menambahkan berbagai logo dan supergraphic

yang dibutuhkan sesuai dengan tema acara dan penyelenggara acaranya,

penambahan logo, supergraphic dan atribut lain ini tidak sembarangan,

melainkan mengikuti panduan tertulis dari Kementerian Pariwisata Republik

Indonesia.

Gambar 4.8.

Foto promosi Destinasi Digital Pasar Kampung Bekelir

Page 112: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

94

94

Gambar 4.9.

Foto promosi Destinasi Digital Pasar Kaulinan Menes

Pada tahap pertama ini interaksi banyak terjadi melalui media

komunikasi aplikasi obrolan WhatsApp dan e-mail. Proses komunikasi di

tahap pertama ini penerima tidak langsung memberikan umpan balik berupa

hasil tulisan, video, dan foto bahan promosi yang baru atau yang telah diedit,

melainkan umpan balik berupa balasan email atau balasan obrolan di

WhatsApp seperti ucapan terimakasih atas kiriman draft promosi dan

pertanyaan seputar informasi destinasi digital yang akan dipromosikan.

Selanjutnya yaitu tahap kedua proses distribusi informasi atau bahan

promosi dari GenPI Nasional Bidang Online bagian Editor ke Tim Trending

Topic GenPI Nasional yang terdiri dari perwakilan-perwakilan GenPI

regional atau GenPI provinsi. Pada saat perpindahan bahan promosi ini tidak

banyak banyak yang terjadi, hanya perpindahan informasi melalui grup

Page 113: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

95

95

obrolan WhatsApp Tim Trending Topic yang didalamnya terdapat anggota

Tim Trending Topic dan Ketua Bidang Online sebagai koordinator yang

mengirimkan bahan promosi yang sudah melalui proses penyuntingan di

bagian Editor. Adapun umpan balik yang diberikan berupa balasan obrolan di

WhatsApp seperti terimakasih, atau istilah yang sering diucapkan para

anggota GenPI ketika hendak memviralkan pariwisata, “gas!”.

Pada tahap ketiga proses distribusi bahan promosi terjadi dari Tim

Trending Topic ke koordinator GenPI regional, dalam hal ini yang dimaksud

koordinator GenPI regional adalah Ketua GenPI Banten. Tim Trending Topic

sambil mengirimkan bahan promosi juga menambahkan jadwal untuk

memviralkan bahan tersebut. Adapun jadwal promosi sudah diatur oleh

Bidang Online GenPI Nasional agar tujuan untuk memviralkan dapat tercapai

secara maksimal. Penjadwalan promosi di media sosial tersebut

memperhitungkan beberapa faktor, diantaranya adalah waktu

mempromosikan serentak atau memviralkan yang biasanya pada waktu

istirahat beraktivitas atau prime time agar dapat menyasar banyak orang atau

netizen, kemudian frekuensi yaitu banyaknya promosi dalam kurun waktu

tertentu yang dibagi menjadi tiga waktu yaitu pre event, on event, dan post

event, dan yang terakhir adalah durasi memviralkan, khusus Twitter, yaitu

sekitar dua jam. Ardiyanto Setyojati selaku Tim Editor GenPI Nasional

menjelaskan presentase frekuensi promosi pada pre event, on event, dan post

event sebagai berikut:

Page 114: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

96

96

“Untuk jadwal kita proses mengolah bahan itu minimal dua

minggu sebelum event supaya sempat kita edit. Karena biasanya kita

sepuluh hari sebelum event atau pra event itu kita sudah harus naik

hashtag promosi. Karena event kan ada tiga tahapan ya, pra event, on

event, dan post event. Nah perbandingan promosinya itu pre event 70

persen, on event 20 persen, dan 10 itu post event.” (Ardiyanto Setyojati,

wawancara, 11 April 2018)

Kemudian Novia Adiputri yang merupakan Penanggungjawab media

sosial Facebook GenPI Banten menjelaskan mengenai durasi dan waktu

memviralkan suatu event pariwisata di Twitter:

“Tapi diusahakan upload di waktu-waktu ramenya orang main

sosial media, misal kayak sore jam 4, siang jam 12, dan malem jam 8

sampai 9. Kalau jadwal naikin informasi dari Kemenpar, atau event

Banten, atau kegiatan GenPI itu biasanya dijadwalkan, jadi terlepas dari

waktu ramenya orang main sosial media, kita juga atur berapa kali

naiknya, dan kapan.” (Novia Adiputri, wawancara, 4 April 2018)

Kemudian pada tahap keempat, yaitu distribusi pesan dari koordinator

atau Ketua GenPI Banten ke Anggota GenPI Banten yang tergabung di grup

obrolan WhatsApp. Pada tahap ini draft promosi sudah tidak disunting lagi,

tinggal menunggu waktu atau jadwal memviralkan informasi destinasi digital

tersebut. Adapun umpan balik yang didapat setelah mengirimkan final draft

promosi destinasi digital biasanya berupa pertanyaan seputar kapan waktu

memviralkannya, atau ungkapan “gas!”.

Page 115: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

97

97

Gambar 4.10.

Percakapan Anggota GenPI Banten di Grup obrolan WhatsApp GenPI

Banten ketika menerima kiriman draft promosi Pasar Kampung Bekelir untuk

Twitter

Yang terakhir, pada tahap kelima, yaitu promosi dari setiap anggota

GenPI Banten ke friends, fans, dan followers mereka masing-masing di media

sosial Facebook, Twitter, dan Instagram. Pada tahap ini masing-masing

anggota GenPI Banten bersama-sama mempromosikan destinasi digital di

media sosial pribadi mereka pada waktu yang ditentukan untuk dapat

menduduki posisi trending topic di media sosial Twitter, kemudian setelah itu

baru mereka dibebaskan untuk mempromosikan konten yang sama namun

berbeda bentuk penulisan di media sosial lain, yaitu Facebook, Instagram,

blog, dan sebagainya.

Page 116: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

98

98

Berikut ini merupakan bagan alur distribusi pesan promosi digital

destinasi digital Banten dari sumber pertama hingga sampai ke sasaran

promosi:

Bagan 4.3.

Alur Distribusi Pesan Promosi Digital Destinasi Digital Banten

Twitter menjadi media sosial utama mereka dalam mempromosikan

destinasi digital karena Twitter memiliki keunggulan (feature) trending topic

yang senantiasa dicari tahu informasinya oleh netizen dan dapat menggerakan

netizen untuk melakukan pencarian dengan mengklik sebuah hashtag kata

atau frasa yang masuk di daftar trending topic Twitter atau yang sedang ramai

diperbincangkan. Hal ini senada dengan pernyataan Ardiyanto Setyojati:

“Jadi level pertama itu ada di trending topic, level kedua itu di

sosial media, kemudian level ketiga itu di website. Tapi sekarang itu

dibalik ya, dari trending topic, kemudian di website yaitu GenPI.co,

I GenPI Regional

IV

Koordinator GenPI Regional

V Anggota GenPI Regional

Banten

II GenPI Nasional Bidang

Online

III GenPI Nasional Tim

Trending Topic

VI Friends, Fans, Followers

1

2 3

4

5

Page 117: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

99

99

kemudian baru sosial media. Yang penting trending topic dulu supaya

jadi perbincangan, kemudian barulah ke website GenPI.co itu maupun

website yang lain seperti blog misalnya, sambil disebar juga ke sosial

media lainnya.” (Ardiyanto Setyojati, wawancara, 11 April 2018)

Dalam Teori Difusi Inovasi, sesuatu yang baru akan menimbulkan

keingintahuan masyarakat, dan seseorang yang menemukan hal baru

cenderung menyosialisasikan dan menyebarkan kepada orang lain (Nurudin,

2011). Pada proses promosi destinasi digital Banten, terdapat proses adopsi

inovasi, dimana baik anggota GenPI, maupun friends, fans, dan followers atau

yang lebih umum disebut netizen melalui tahapan pengadopsian inovasi, yaitu

pengetahuan, persuasi, keputusan, pelaksanaan, dan konfirmasi. Walaupun

tidak semua individu yang mendapatkan informasi promosi destinasi digital

pada akhirnya benar-benar mengadopsi atau dalam hal ini menyosialisasikan

bahkan mengunjungi destinasi digital tersebut, mereka setidaknya melalui

beberapa tahapan sebelum pengadopsian. Hal ini karena terdapat faktor-faktor

tertentu yang membuat mereka melakukan penolakan pengadopsian sebelum

mereka mencapai tahap adopsi. Penolakan-penolakan tersebut disebabkan

oleh karakter inovasi itu sendiri maupun pendapat pribadi, pendapat dari luar,

dan keputusan pribadi.

Karakter inovasi menurut Rogers (dalam Ardianto, et al., 2007, p. 65)

yaitu relative advantage, compability, complexity, triability, dan

observability. Jika sebuah inovasi dapat memberikan banyak keuntungan

bagi seorang individu, maka tingkat adopsi inovasi tersebut semakin tinggi.

Page 118: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

100

100

Selain karakter inovasi, pendapat pribadi dapat mempengaruhi

penerimaan atau penolakan inovasi atau dalam hal ini destinasi digital, karena

setiap individu memiliki penilaian pribadi mengenai sebuah inovasi yang juga

dapat mempengaruhi keputusannya untuk mengadopsi inovasi tersebut.

Begitu juga pendapat dari luar, dimana seorang individu bisa mendengar

pendapat pihak lain mengenai penilaian terhadap suatu inovasi dan hal

tersebut juga dapat mempengaruhi tindakan yang akan diambil selanjutnya,

apakah akan mengadopsi inovasi atau akan menolak inovasi.

Dalam proses promosi destinasi digital ini, anggota Generasi Pesona

Indonesia (GenPI) Banten sendiri melalui proses adopsi inovasi. Mereka

melalui beberapa tahap pengadopsian inovasi. Ada yang benar-benar sampai

mengadopsi inovasi bahkan hingga pengadopsian ulang inovasi, ada juga

yang hanya sampai tahap keputusan dan pelaksanaan. Seperti pernyataan

Nurul Istiqomah selaku Sekretaris GenPI Banten:

“Nurul sering sih naikin hashtag gitu soalnya emang suka sih dan

ikut kegiatan-kegitan gitu ya enjoy aja gitu jalaninnya gak dibikin

beban.” (Nurul Istiqomah, wawancara, 4 April 2018)

Nurul merupakan salah seorang anggota GenPI Banten yang sangat

aktif dan sering mengunjungi destinasi digital Pasar Kampung Bekelir dan

Pasar Kaulinan Menes. Nurul merupakan anggota GenPI Banten yang telah

melalui proses adopsi inovasi hingga penadopsian ulang.

“... saya online maupun offline pun senang mempromosikan

pariwisata gitu. Misalnya di Instagram gitu mereka sering tanya di

komentar foto aku di Pasar Kaulinan, “Ih itu dimana?” gitu, jadi

Page 119: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

101

101

seneng aja gak sia-sia kan mempromosikan gitu.” (Annisa Intan

Mulyani, wawancara, 4 April 2018)

Annisa yang merupakan anggota GenPI Banten yang juga menjadi

sekretaris umum Pasar Kaulinan Menes juga melalui proses adopsi inovasi

hingga penadopsian ulang. Hal tersebut karena karakter inovasi memberikan

banyak keuntungan baginya, seperti dapat tempat yang bagus untuk berfoto

untuk diunggah ke Instagram pribadi. Selain itu karena faktor pribadi yang

suka mempromosikan pariwisata.

“Kalau saya sendiri ke Pasar Kaulinan pernah soalnya bareng-

bareng kan waktu itu, tapi kalau ke Kampung Bekelir belum pernah

karena ya jauh dan belum ada kesempatan ke sana. Seandainya dekat

dan ada temen kesana sih mau.” (Novia Adiputri, wawancara, 4 April

2018)

Proses adopsi inovasi pada narasumber anggota GenPI Banten, Novia,

mencapai proses pelaksanaan yaitu melaksanakan keputusan untuk

berkunjung ke destinasi digital Pasar Kaulinan karena beberapa faktor yaitu

karena ada kesempatan dan ada teman untuk pergi bersama. Namun untuk

proses adopsi inovasi destinasi digital Pasar Kampung Bekelir, proses

pengadopsian hanya sampai pada tahap keputusan, yaitu narasumber

menyetujui untuk mengunjungi destinasi digital Pasar Kampung Bekelir

namun belum melaksanakannya karena faktor karakteristik inovasi yaitu

Pasar Kampung Bekelir yang terletak di Kota Tangerang dan berjarak cukup

jauh dari tempat tinggal narasumber.

Page 120: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

102

102

4.3.2. Pengelolaan Informasi di Media Sosial

Dalam mempromosikan suatu produk, baik barang maupun jasa, sangat

penting untuk mengelola pesan mengenai informasi produk tersebut agar

pesan dapat sampai dengan baik kepada konsumen dan dapat mempersuasi

konsumen untuk menggunakan produk yang dipromosikan tersebut.

Soemanagara (2012) menjelaskan relasi antara bauran pemasaran dan bauran

komunikasi dimana dua kajian tersebut menjadi sebuah kajian baru yaitu

komunikasi pemasaran. Komunikasi pemasaran merupakan kegiatan

komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada konsumen

dengan menggunakan sejumlah media dan berbagai saluran yang dapat

digunakan dengan harapan terjadinya perubahan pengetahuan, perubahan

sikap, dan perubahan tindakan yang dikehendaki (Somanagara, 2012). Untuk

mencapai harapan tersebut, perlu adanya pengelolaan informasi yang akan

disampaikan kepada konsumen.

Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten sebagai komunitas yang

bergerak di bidang pariwisata khususnya promosi digital, senantiasa

melakukan komunikasi pemasaran dengan khalayaknya di sosial media.

Untuk itu, komunitas ini melakukan pengelolaan informasi promosi

pariwisata untuk dapat mencapai tujuan mereka yaitu untuk membangkitkan

kesadaran masyarakat akan pariwisata daerah Banten khususnya destinasi

digital, sehingga dapat membantu merealisasikan target Kementerian

Pariwisata Republik Indonesia untuk meningkatkan jumlah kunjungan

wisatawan nusantara maupun mancanegara, hingga 20 juta kunjungan untuk

Page 121: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

103

103

wisatawan mancanegara pada tahun 2019 (Biro Hukum dan Komunikasi

Publik, 16 Oktober 2017).

GenPI Banten membagikan beberapa jenis informasi seputar pariwisata,

tiga diantaranya yang paling sering dibagikan oleh GenPI Banten di media

sosial yaitu destinasi pariwisata, event pariwisata, dan kebijakan pariwisata,

seperti yang diungkapkan oleh anggota GenPI Banten, sebagai berikut:

“Kalau GenPI Banten sendiri sih fokusnya ke destinasi yang ada

di Banten, kemudian event atau agenda pariwisata Banten, sama

kebijakan-kebijakan.” (Novia Adiputri, wawancara, 4 April 2018).

“Ada tentang destinasi wisata misalnya destinasi apa yang harus

diviralkan, baik destinasi baru atau destinasi lama, seperti itu.

Kemudian kebijakan pariwisata, seperti kebijakan dari Dispar, atau dari

Kementeriannya, ada juga CEO Message itu ya di internet banyak

banget. Kemudian event-event pariwisata daerah seperti yang akan

dilaksanakan itu seperti CEC itu Cilegon Ethnic Carnival, terus ada

Golok Day di Cilegon, kemudian Kang Nong. Nah, selain event

pariwisata daerah, ada event dari COE atau Calendar of Event Indonesia

seperti Seba Baduy ya, ada banyak banget ya yang dari luar itu ada

Festival Komodo, Festival Borobudur ya, event COE itu sering ya

diviralkan oleh GenPI, karena memang ada 100 event nasional di 100

Wonder Events Visit Wonderful Indonesia, itu di Calendar of Events

ya.” (Nisaul Hasanah, wawancara, 29 April 2018)

Informasi-informasi tersebut harus diviralkan di media sosial oleh

GenPI untuk menarik minat pengunjung baik wisatawan nusantara maupun

wisatawan mancanegara. GenPI Banten sendiri memfokuskan promosi pada

destinasi pariwisata Banten baik destinasi lama maupun baru termasuk

destinasi digital, juga event-event daerah Banten dan kebijakan pariwisata

khususnya kebijakan dari Dinas Pariwisata Provinsi Banten.

Page 122: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

104

104

Pengelolaan informasi promosi digital yaitu dengan membuat konten

promosi yang sesuai dengan karakter media sosial Facebook, Twitter, dan

Instagram. Seperti yang dijelaskan oleh Ketua GenPI, Nisaul Hasanah:

“Dalam mengelola informasi ya kita membuat dulu konten-

konten media sosial yang cocok untuk Twitter, Facebook, Instagram,

dan media sosial lainnya, karena setiap media sosial itu punya karakter

masing-masing dan itu sangat menentukan seperti apa bentuk konten

promosi kita.” (Nisaul Hasanah, wawancara, 29 April 2018)

Hal senada juga disampaikan oleh Penanggungjawab Online dan

Admin Facebook GenPI Banten, Novia Adiputri:

“GenPI Banten kan aktif di banyak sosial media ya, seperti

Facebook, Twitter, dan Instagram, nah, ketiga sosial media ini beda-

beda jenisnya dan kita juga harus bedakan cara penulisan informasinya

atau bedakan data-data yang di-share di masing-masing sosial media.”

(Novia Adiputri, wawancara, 4 April 2018)

Konten promosi di Facebook biasanya berupa foto dan video yang

diberi keterangan informasi promosi berupa tulisan naratif bisa dalam bentuk

ajakan untuk mengunjungi suatu tempat wisata atau dalam bentuk cerita

sejarah suatu tempat dan kejadian serta budaya. Hal ini karena Facebook

memungkinkan penggunanya untuk mengunggah foto dan video disertai

dengan teks untuk keterangannya tanpa dibatasi jumlah karakter. Selain itu,

Facebook juga memungkinkan pencarian dengan hashtag, oleh karena itu

dalam promosi di Facebook, GenPI Banten senantiasa menambahkan hashtag

tertentu sesuai dengan ketentuan yang sudah disepakati sebelumnya dan

melalui proses penyuntingan oleh GenPI Nasional.

Page 123: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

105

105

Gambar 4.11.

Konten promosi berupa foto Destinasi Digital Pasar Kampung Bekelir

di Facebook GenPI Banten

Gambar 4.12.

Konten promosi berupa pamflet jadwal acara Destinasi Digital Pasar

Kaulinan Menes di Facebook GenPI Banten

Selanjutnya konten promosi di Twitter biasanya berupa tweets yang

disusun secara bersambung atau yang biasa disebut thread, hal ini karena

Page 124: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

106

106

media sosial Twitter memungkinkan penggunanya untuk menulis sesuatu

dengan pembatasan karakter tulisan sebanyak 140 karakter, jika ingin menulis

lebih dari itu, Twitter memiliki feature Add untuk menambah tulisan agar

ketika tweet tersebut dibuka, maka akan muncul tweet lainnya yang berkaitan.

Maka dari itu GenPI Banten memotong satu tulisan panjang menjadi

beberapa kalimat yang kurang dari 140 karakter dan membuat beberapa

variasi yang mereka namakan set A, set B, dan set C. Pada promosi di

Twitter, GenPI Banten juga bisa menyisipkan foto dan video. Kelebihan

Twitter yang utama sekaligus yang menjadikan Twitter sebagai media sosial

utama GenPI Banten dalam berpromosi adalah feature Trending Topic

dimana suatu kata, frasa, atau hashtag yang diikuti kata atau frasa yang

banyak diperbincangkan di Twitter muncul di urutan trending topic.

Pengguna Twitter juga bisa mengatur trending topic berdasarkan negara,

kota, dan seluruh dunia. Salah satu strategi promosi GenPI Banten adalah

mengangkat suatu hashtag agar viral sehingga menjadi perbincangan di

Twitter dan menjadi trending topic sehingga mendorong rasa ingin tahu

pengguna Twitter.

Page 125: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

107

107

Gambar 4.13.

Konten promosi berupa tulisan di Twitter GenPI Banten

Kemudian konten promosi di Instagram yaitu berupa foto, video, dan

tulisan yang merupakan caption atau keterangan foto dan video. Karena

Instagram merupakan media sosial untuk berbagi foto dan video, maka ketika

mempromosikan pariwisata melalui Instagram harus menggunakan foto dan

video yang bagus, menarik dan berkualitas. Karena kekuatan Instagram ada di

foto dan video, biasanya pengguna Instagram hanya tertarik melihat foto dan

video, sementara keterangan foto jarang menjadi perhatian, namun GenPI

mensiasatinya dengan membuat tulisan yang singkat namun menarik dari segi

isi maupun tata letaknya. Selain itu, Instagram juga dilengkapi dengan feature

Instagram Story yang berfungsi untuk membagikan foto dan video maupun

tulisan, bahkan video live atau siaran langsung yang dipublikasikan dalam

Page 126: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

108

108

kurun waktu 24 jam, biasanya GenPI Banten menggunakan feature Instagram

Story untuk siaran langsung ketika menghadiri sebuah event pariwisata atau

ketika berkegiatan di pasar digital.

Gambar 4.14.

Konten promosi berupa video di Instagram GenPI Banten

Setiap anggota GenPI Banten perlu memahami algoritma setiap media

sosial yang mereka gunakan khususnya media sosial populer Facebook,

Twitter, dan Instagram yang paling sering mereka gunakan untuk

mempromosikan pariwisata. Adapun yang dimaksud algoritma adalah suatu

sistem di suatu media sosial yang mengatur pencarian penggunanya

berdasarkan ketertarikan penggunanya akan sesuatu (Adam, 19 November

2017). Seperti penjelasan Ardiyanto Setyojati ketika ditanya tentang

Page 127: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

109

109

pengelolaan informasi di berbagai sosial media yang digunakan GenPI

Banten untuk berpromosi:

“Misalnya algoritma Twitter, dalam membuat trending topic itu

harus ada perbincangan massal dari banyak akun pada waktu tertentu

secara bersamaan, nah Twitter bisa membaca itu, itu yang namanya

algoritma. Instagram juga punya algoritma sendiri misalnya untuk

pencarian hashtag, misal kita klik hashtag, itu akan muncul top post,

nah top post itu adalah posting terbaik dalam kurun waktu tertentu

untuk hashtag #Banten misalnya, itu bisa jadi yang terbaik karena like,

share, save, dan komentarnya banyak. Kalau interaksinya bagus, itu

engagementnya bagus. Tapi belum tentu semua akun itu

engagementnya bagus.” (Ardiyanto Setyojati, wawancara, 11 April

2018)

Selanjutnya Ardi menjelaskan bahwa ketika menggunakan media sosial

Instagram untuk promosi, harus memperhatikan interaksi dengan sesama

pengguna khususnya sasaran promosi karena hal tersebut dapat membentuk

keterikatan atau engagement dengan sasaran promosi. Hal ini juga berkaitan

dengan algoritma Instagram yang mengatur pencarian penggunanya

berdasarkan ketertarikan penggunanya akan sesuatu dan keterikatan antar

pengguna yang dipengaruhi oleh komentar yang interaktif, likes, save, dan

share.

“Facebook algoritmanya jadi harus banyak-banyak interaksi juga

biar jadi populer dan selalu muncul di pencarian. Selain itu dengan kita

berinteraksi, hashtag yang kita naikan itu saat diklik bisa muncul di

pencarian paling atas yang artinya populer. Facebook sama Instagram itu

hampir mirip algoritmanya, karena satu manajemen kan, sama WhatsApp

juga.” (Ardiyanto Setyojati, wawancara, 11 April 2018)

Dengan mengerti karakter masing-masing media sosial dan algoritma

media sosial, anggota GenPI Banten dapat dengan mudah mengelola

Page 128: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

110

110

informasi promosi yang akan dibagikan serta dapat mempromosikan

pariwisata secara maksimal dan tepat sasaran.

4.3.3. Hambatan dan Penanganan Hambatan Komunikasi

Proses komunikasi tidak selalu berjalan sesuai yang dikehendaki oleh

pelaku komunikasi. Terkadang ada gangguan (noise) yang menghambat

proses tersebut. Adapun hambatan dalam proses komunikasi bermacam-

macam, bisa berasal dari pengirim pesan, pesan itu sendiri, media, penerima

pesan, dan sebagainya. Dalam proses promosi destinasi digital di media

sosial, anggota GenPI Banten terkadang mengalami kesulitan karena adanya

hambatan komunikasi. Seperti yang diungkapkan oleh Ardiyanto Setyojati

selaku Tim Editor GenPI Nasional:

“... karena suasana pilkada itu persaingan trending topic juga

susah, dan itu bukan cuma di Twitter tapi juga di sosial media lain.

Itulah masalahnya kita bisa kalah populer dengan trending topic lain

misalnya kita bersaing dengan trending topic Indonesian Idol, itu sulit

sekali untuk menang karena seluruh Indonesia ya nge-tweet Indonesian

Idol gitu atau sama Karma ANTV itu juga sulit. Kemudian hambatan

yang kedua itu ada dari SDM yaitu anggota GenPI sendiri yang belum

semua paham promosi online sehingga performanya kurang maksimal.

Seandainya semua anggota GenPI itu paham dan naikin hashtag sama-

sama pasti akan lebih viral lagi. Terus ada juga suspend, nah itu kalau

kita kebanyakan nge-like, nge-retweet, sama nge-tweet itu bisa

dibekukan akun Twitternya sampai beberapa waktu atau bahkan ada

juga yang permanen jadi selamanya gak bisa dipakai. Instagram juga

gitu, saya pernah kebanyakan follow dan kecepetan sampai saya

diskorsing gak bisa follow selama seminggu.” (Ardiyanto Setyojati,

wawancara, 11 April 2018)

Hambatan pertama yang diungkapkan oleh Tim Editor GenPI Nasional

tersebut yaitu karena banyaknya pengguna Twitter yang mencuit hashtag

Page 129: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

111

111

populer seperti Indonesian Idol dan Karma ANTV serta hashtag politik yang

selalu menjadi perbincangan ramai di Twitter saat musim kampanye pilkada,

membuat hashtag promosi pariwisata yang ingin dijadikan trending topic

oleh GenPI sulit masuk ke peringkat trending topic. Sebenarnya musim

pilkada atau waktu tayang acara TV populer seperti Indonesian Idol dan

Karma merupakan tantangan bagi anggota GenPI Banten untuk bersama-

sama memviralkan hashtag pariwisata Indonesia dan menjadi trending topic

mengalahkan topik-topik politik dan hoax, namun seperti yang diungkapkan

oleh Ardi, ada hambatan kedua, yaitu dari anggota GenPI sendiri yang belum

kompak untuk bersama-sama mengepos tweets promosi pariwisata untuk

diviralkan. Hambatan karena kurang kompaknya anggota GenPI Banten

dalam bersama-sama memviralkan konten promosi pariwisata ini juga

diungkapkan oleh beberapa anggota GenPI Banten lainnya, seperti Nisaul

Hasanah, Ketua GenPI. Kurang kompaknya anggota GenPI dalam

memviralkan pariwisata Indonesia di media sosial dapat ditangani dengan

pelatihan-pelatihan membuat konten promosi digital yang menarik, sekaligus

sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya promosi

pariwisata Indonesia.

Kemudian Hambatan ketiga yang diungkapkan oleh Ardiyanto

Setyojati, yaitu karena hambatan dari media sosial itu sendiri, Ardi

mengambil contoh media sosial Twitter dan Instagram yang memiliki aturan

skorsing atau membekukan akun pengguna untuk sementara atau bahkan

selamanya, karena dianggap sebagai akun robot yang dapat mengepos tweets

Page 130: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

112

112

secara otomatis dalam jumlah yang banyak dalam waktu singkat. Hal ini juga

diungkapkan oleh anggota GenPI Banten Nurul Istiqomah (wawancara, 4

April 2018), Novia Adiputri (wawancara, 4 April 2018), dan Annisa Intan

Mulyani (wawancara, 4 April 2018). Untuk mensiasati agar media sosial

tidak membekukan akun anggota GenPI Banten, dalam mengepos tweets di

Twitter, anggota GenPI Banten tidak boleh terburu-buru sehingga mengepos

banyak tweets sekaligus dalam waktu singkat, beri jeda untuk setiap tweets,

jangan terlalu banyak me-retweets dan memberikan likes dalam satu waktu,

namun harus diselingi dengan saling berinteraksi dengan followers. Begitu

juga di media sosial Facebook dan Instagram, kedua media sosial yang

memiliki algoritma serupa tersebut dapat mendekteksi penggunanya yang

mengepos tulisan, video, dan foto terlalu banyak, atau membuat hashtag

terlalu banyak.

Kemudian selain ketiga hambatan tersebut, hambatan lain juga

ditemukan, seperti yang diungkapkan oleh Novia Adiputri selaku

Penanggungjawab media sosial Facebook GenPI Banten:

“Hambatannya paling karena gak ada kuota sih. Kalau udah gitu,

ya paling telat naikin hashtag karena nyari wifi kan.” (Novia Adiputri,

wawancara, 4 April 2018)

Hambatan yang dialami oleh Novia Adiputri tersebut dialami juga oleh

Annisa Intan Mulyani. Adapun cara mereka mengatasi hal tersebut adalah

dengan mencari wifi. Selain hambatan yang terjadi pada anggota GenPI ketika

memviralkan pariwisata, hambatan juga dihadapi oleh follower GenPI

Banten, Faisal:

Page 131: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

113

113

“... informasi event di Pasar Kaulinan Menes gitu, jadwalnya kurang

jelas apa. Jadi kita mau berkunjung juga gimana ya, gak tau di sana ada

apa gitu, Teh.” (Faisal, wawancara telepon, 19 April 2018)

Faisal memang tidak mengalami hambatan ketika berkomunikasi

dengan GenPI Banten di media sosial, namun ia merasa kurang mendapatkan

informasi yang lengkap ketika membaca promosi destinasi digital Pasar

Kaulinan Menes karena tidak dapat menemukan jadwal acara event mingguan

pasar digital tersebut. GenPI Banten sebagai penyelenggara acara yang juga

mengatur jalannya pasar digital, sudah seharusnya konsisten dalam membuat

konten promosi. Pada prakteknya, GenPI Banten tidak selalu mengepos

jadwal acara atau keterangan akan ada penampilan dan kelas apa saja di suatu

destinasi digital.

4.3.4. Umpan Balik Promosi

Dalam berkomunikasi, khususnya komunikasi pemasaran untuk tujuan

meningkatkan pengtetahuan, mengubah sikap, dan tindakan sasaran

pemasaran sesuai dengan yang dikehendaki produsen, sangat penting untuk

mengetahui respon dan umpan balik (feedback) dari sasaran pemasaran.

Respon atau tanggapan adalah reaksi dari penerima setelah menerima pesan

seperti menjadi sadar, suka, atau minat, dan melakukan suatu tindakan,

sedangkan umpan balik adalah bagian dari tanggapan penerima yang

dikomunikasikan kembali ke pengirim seperti memuji, mengkritik, atau

Page 132: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

114

114

bertanya (Kotler&Keller, 2009). Respon dan umpan balik yang diberikan

oleh sasaran promosi yang baik adalah yang sesuai dengan tujuan promosi.

Dari promosi destinasi digital Banten yang dilakukan oleh GenPI

Banten di media sosial Facebook, Twitter, dan Instagram, terdapat banyak

respon langsung dari followers dan juga beberapa umpan balik. Seperti

pernyataan Ketua GenPI Banten, Nisaul Hasanah:

“Mereka berterimakasih karena tahu informasi, kemudian ya

bertanya itu dimana, acara apa, dan sebagainya. Baik di media sosial,

atau langsung ke saya atau ke anggota-anggota GenPI lainnya.” (Nisaul

Hasanah, wawancara, 29 April 2018)

Hal senada juga diungkapkan oleh anggota lainnya, Yasin yang

merupakan Penanggungjawab Pasar Digital:

“Yang bales ya banyak, kita jawab aja terkait apa yang mereka

tanyakan. Jadi kita harus terus berinteraksi karena juga justru interaksi

itu yang diperhitungkan di sosial media. Kalau kita posting doang,

waktu ada yang tanya terus kita gak bales, kita diemin aja itu kayak

akun mati, akun tanpa admin aja. Yang tanya langsung juga banyak,

seputar wisata atau referensi tempat wisata yang bagus, tanya “ini

dimana?” gitu.” (Yasin S.M, wawancara, 11 April 2018)

Kemudian selain pertanyaan-pertanyaan seputar wisata, ada juga umpan

balik dari sasaran promosi berupa pertanyaan-pertanyaan seputar Komunitas

GenPI Banten, seperti yang dinyatakan oleh anggota GenPI Banten, Annisa

Intan Mulyani:

“Terus di offline juga banyak yang nanya seperti kakak kelas saya

juga tanya, “Ih GenPI itu apa sih?” gitu, terus saya ya jelasin GenPI itu

komunitas volunteer pariwisata. Banyak sih yang tanya-tanya mau

gabung gitu setelah melihat kegiatan offline kita.” (Annisa Intan

Mulyani, wawancara, 4 April 2018)

Page 133: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

115

115

Adapun umpan balik yang didapatkan secara langsung dengan bertanya

ke anggota GenPI secara personal tanpa perantara berupa pertanyaan-

pertanyaan seputar dimana letak Pasar Kampung Bekelir atau Pasar Kaulinan

Menes, acara apa saja yang diselenggarakan di pasar digital tersebut, dan

pertanyaan-pertanyaan seputar Komunitas GenPI Banten.

Umpan balik yang didapatkan melalui media sosial biasanya selain

komentar pos di Facebook dan Instagram, serta balasan di Twitter, juga

berupa like, share, dan retweet, dan pertanyaan-pertanyaan di direct message

baik seputar pariwisata maupun informasi komunitas GenPI Banten sendiri.

Seperti yang diungkapkan oleh follower media sosial GenPI Banten, Haifa

Mujahidah:

“... ya paling scroll doang sih lihat-lihat sekilas gitu. Paling nge-

like, udah sih. Komentar atau direct message gitu gak pernah.” (Haifa

Mujahidah, wawancara, 26 April 2018)

Narasumber Haifa Mujahidah adalah pengguna aktif Instagram yang

mengikuti akun Instagram GenPI Banten dan beberapa akun Instagram

temannya yang juga merupakan anggota GenPI Banten yang aktif mengepos

konten promosi pariwisata di Instagram sehingga narasumber sering melihat

foto dan video promosi destinasi digital. Narasumber Haifa Mujahidah

memang jarang membaca dengan seksama caption foto dan video GenPI

Banten, namun narasumber sudah cukup memahami destinasi digital dan

senang memberikan umpan balik berupa likes.

Page 134: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

116

116

Faisal yang juga merupakan follower media sosial GenPI Banten pun

mengungkapkan senang memberikan likes dan membagikan konten promosi

yang ada di Twitter dan Instagram GenPI Banten:

“ ... paling kalau lihat sekilas ya like gitu. Paling ada beberapa

postingan yang saya share gitu Teh, misalnya di akun Banten Banget

gitu teh, kayak video, foto, itu saya share gitu karena kan ya sama-sama

akun pariwisata gitu, di Instagram Story juga iya. Saya kan punya

banyak teman juga ya jadi saling ingetin dan promosiin tentang GenPI

sih, Teh, maksudnya soal postingan pariwisata, pasar digital-nya gitu,

jadi waktu teman saya ke Pasar Kaulinan itu ya ambil foto, video juga

buat di-post di Banten Banget gitu, Teh.” (Faisal, wawancara telepon,

19 April 2018)

Narasumber Faisal yang memiliki akun informasi pariwisata, Banten

Banget, cukup sering membagikan dan menyukai konten promosi di akun

Instagram dan Twitter GenPI Banten. Biasanya narasumber menggunakan

feature Instagram Story untuk membagikan konten promosi dari GenPI

Banten dengan menandai (tag) akun GenPI Banten. Hal tersebut juga sering

ia lakukan di akun pribadinya.

Page 135: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

117

117

Gambar 4.15.

Umpan Balik pada promosi Pasar Kampung Bekelir di Facebook

Page 136: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

118

118

Gambar 4.16.

Umpan balik pada promosi Pasar Kampung Bekelir di Instagram

Gambar 4.17.

Umpan balik di pada promosi Pasar Kampung Bekelir Twitter

Page 137: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

119

119

Dengan mengetahui umpan balik yang diberikan oleh sasaran promosi,

berarti setidaknya salah satu tujuan promosi yaitu memberikan pengetahuan

telah tercapai. Selebihnya mengenai perubahan sikap dan tindakan dapat

diketahui dari banyaknya jumlah pengunjung di destinasi digital Banten.

Namun tindakan mengunjungi destinasi digital tersebut juga dipengaruhi oleh

beberapa faktor yang merupakan karakteristik inovasi itu sendiri yaitu

relative advantage, compability, complexity, triability, dan observability

(Rogers dalam Ardianto, et al., 2007, p. 65). Seperti yang diungkapkan oleh

Haifa Mujahidah yang merupakan follower media sosial Instagram dan

Twitter GenPI Banten:

“Iya tahu, destinasi digital, destinasi baru yang dibangun gitu

sama GenPI ya. Itu ada Kampung Bekelir sama Pasar Kaulinan ya,

Kak. Itu di Pandeglang sama di Tangerang, kan? Tempat yang bagus

buat foto, buat posting di Instagram, gitu. Tapi aku belum pernah ke

sana karena jauh ya. Kekurangannya itu karena sulit dijangkau ya, jauh

kan di Pandeglang sama di Tangerang. Kalau buat aku pribadi sih, sulit

ya transportasinya, mungkin kalau dekat aku mau sih ke sana.” (Haifa

Mujahidah, wawancara, 26 April 2018)

Hal serupa juga diungkapkan oleh narasumber Faisal yang juga

merupakan follower media sosial GenPI Banten:

“Kalau untuk datang ke Pasar Kampung Bekelir dan Pasar

Kaulinan Menes ya, jujur ya sih saya pengen, tapi saya untuk yang

Pasar Kaulinan Menes itu mikir-mikir lagi sih karena jauh ya dan dari

cerita-cerita teman gitu ya perjalanannya, perjuangannya jadi bikin

mikir-mikir lagi gitu, Teh.” (Faisal, wawancara telepon, 19 April 2018)

Baik Haifa maupun Faisal, keduanya tertarik untuk mengunjungi

destinasi digital Pasar Kampung Bekelir dan Pasar Kaulinan Menes, namun

ada beberapa faktor yang menunda mereka mengunjungi destinasi digital.

Page 138: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

120

120

Haifa yang tinggal di Kota Serang tidak dapat mengunjungi destinasi digital

karena kedua destinasi digital Banten terletak di tempat yang cukup jauh dari

Kota Serang dan menurutnya sulit dijangkau. Sementara Faisal yang tinggal

di Bandung tidak dapat mengunjungi destinasi digital karena belum ada

kesempatan untuk bepergian jauh, dan selain itu ia ragu untuk mengunjungi

destinasi digital Pasar Kaulinan Menes karena letaknya yang menurutnya

jauh dan sulit dijangkau, tidak seperti Pasar Kampung Bekelir yang letaknya

di tengah Kota Tangerang.

Page 139: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

121

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berikut kesimpulan yang didapat pada penelitian yang dilakukan pada

Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten dalam mempromosikan destinasi

digital Banten.

5.1.1. Proses Promosi Digital Destinasi Digital

Dari analisis lapangan dan hasil wawancara, penulis menyimpulkan

proses promosi digital destinasi digital oleh GenPI Banten melalui beberapa

tahapan. Informasi promosi destinasi digital berpindah beberapa kali dari

sumbernya hingga ke penerima terakhir. Bahan promosi berupa tulisan, foto,

dan video berasal dari GenPI Banten, kemudian dikirimkan ke GenPI

Nasional Bagian Editing untuk diulas dan disunting, kemudian dari GenPI

Nasional Bagian dikirim ke GenPI Nasional Tim Trending Topic untuk

disebarkan kembali ke koordinator GenPI Regional di seluruh Indonesia,

Kemudian dari koordinator GenPI Regional Banten disebarkan ke setiap

anggota melalui grup obrolan, dan dari setiap anggota tersebut pesan disebar

di akun media sosial masing-masing kepada friends, fans, dan followers

mereka.

Page 140: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

122

122

Pada tahapan tersebut terdapat proses difusi inovasi yaitu proses

masuknya pengetahuan, proses persuasi, dan proses pengambilan keputusan

untuk mempromosikan destinasi digital di akun media sosial masing-masing.

Kemudian proses pelaksanaan dan konfirmasi hingga pengadopsian ulang

destinasi digital juga terjadi pada beberapa adopter.

5.1.2. Pengelolaan Informasi di Media Sosial

Dalam mengelola informasi di media sosial, GenPI Banten membuat

konten dengan bentuk yang sesuai dengan karakteristik setiap media sosial

yang digunakan, yaitu Facebook, Twitter, dan Instagram. Pesan di Facebook

dikemas dalam bentuk foto, video, pamflet, dan tulisan keterangan, atau

narasi yang cukup panjang. Konten promosi di Twitter berupa tulisan yang

sudah dipotong-potong menjadi sejumlah tweets, namun dipublikasikan

secara beruntun dalam sebuah thread sesuai urutan, dengan disertai hashtag.

Pesan di Instagram berupa foto dan video dengan caption foto yang menarik

dan menandai (tag) beberapa akun Instagram GenPI regional, Dinas

Pariwsata, Kementerian Pariwisata, dan beberapa akun Instagram yang

bersangkutan agar ikut memposting ulang (repost).

Page 141: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

123

123

5.1.3. Hambatan dan Penanganan Hambatan Promosi

Hambatan dalam proses promosi digital ini berupa pembekuan akun

media sosial baik dari Twitter dan Instagram, selain itu keterlambatan dalam

mempromosikan di Twitter karena tidak ada kuota internet juga jadi

hambatan. Untuk mencegah pembekuan akun, GenPI Banten menyarankan

kepada anggotanya dalam berbagai kesempatan pelatihan promosi agar tidak

terlalu banyak mengirim tweets dalam waktu singkat, tidak menggunakan

hashtag yang terlalu banyak. Sementara dari sisi pihak terakhir penerima

pesan, yaitu followers, tidak ada hambatan berarti ketika berkomunikasi

dengan GenPI Banten, namun terkadang masih merasa kekurangan informasi

berupa jadwal acara yang akan diselenggarakan di destinasi digital sehingga

sulit membayangkan acara seperti apa yang diselenggarakan di destinasi

digital tersebut.

5.1.4. Umpan Balik Promosi

Umpan balik yang didapat oleh GenPI Banten ketika mempromosikan

destinasi digital berupa umpan balik komunikasi secara langsung dari

followers ke anggota GenPI Banten, dan melalui media sosial di akun GenPI

Banten maupun akun pribadi anggota GenPI Banten. Adapun umpan balik

tersebut berupa pertanyaan seputar destinasi digital, event, dan destinasi

pariwisata di Banten, serta seputar GenPI Banten. Selain itu, ada pula umpan

balik berupa likes, dan shares.

Page 142: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

124

124

5.2. Saran

5.2.1. Saran Praktis

1. Destinasi digital merupakan destinasi wisata baru yang sedang

diminati oleh masyarakat bekalangan ini. Generasi Pesona

Indonesia (GenPI) Banten sebagai promotor dan penggerak jalannya

destinasi digital harus senantiasa konsisten dalam menyajikan

informasi promosi pasar digital yang lengkap setiap minggunya

agar masyarakat lebih tau mengenai acara-acara apa saja yang akan

diselenggarakan. Oleh karena itu, sebaiknya GenPI Banten

melakukan pelatihan yang terjadwal dengan tema-tema yang juga

sudah tersusun agar pelaku promosi dapat lebih mengerti tentang

komunikasi pemasaran, agar dapat mengimplementasikannya ketika

melakukan promosi.

2. Selain pelatihan, GenPI Banten juga diharapkan lebih rutin

mengadakan familirization trip, selain untuk menambah

pengetahuan mengenai destinasi wisata, trip tersebut juga bisa

dijadikan sebagai ajang memperkuat kedekatan sesama anggota

supaya lebih kompak dalam menjalankan promosi online maupun

offline.

Page 143: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

125

125

5.2.2. Saran Akademis

1. Penelitian mengenai promosi digital destinasi digital ini diharapkan

dapat lebih spesifik dalam membahas tentang konsep dan teori

tentang promosi digital dengan menambah referensi buku-buku dan

penelitian terdahulu. Serta lebih mengeksplor dampak promosi

digital yang dilakukan oleh sebuah komunitas bagi masyarakat.

Page 144: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

126

Daftar Pustaka

Ardianto, Elvinaro, Lukiati Komala, dan Siti Karlinah. (2017). Komunikasi

Massa: Suatu Pengantar Edisi Revisi. Bandung: Refika Offset.

Bungin, Burhan. (2015). Komunikasi Pariwisata Pemasaran dan Brand Destinasi.

Jakarta: Prenadamedia Group.

Bungin, Burhan. (2013). Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media

Group.

Drs. Elvinaro Ardianto, M.Si., dan Bambang Q-Anees, M.Ag. (2007). Filsafat

Ilmu Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Dr. Rulli Nasrullah, M.Si. (2016). Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia).

Jakarta: Prenada Media Group.

Holmes, David. (2012). Teori Komunikasi Media, Teknologi, dan Masyarakat.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kadushin, Charles. (2012). Understanding Social Networks. New York: Oxford

University Press.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. (2009). Manajemen Pemasaran Edisi

Ketiga Belas Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Lister, Martin. et al. (2009). New Media: A Critical Introduction Second Edition.

New York: Routledge.

Little John, Stephen W, dan Foss, Karen A. (2014). Teori Komunikasi. Jakarta:

Salemba Humanika.

Morissan, M.A. (2010). Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta:

Pranadamedia Group.

Nurudin. (2011). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Prof. Dr. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Rachmat Kriyantono, Ph.D. (2012). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Rd. Soemanagara. (2012). Strategic Marketing Communication: Konsep Strategis

dan Terapan. Bandung: Alfabeta.

Rogers, M. Everett. (1983). Diffusion of Innovation. New York: The Free Press.

Page 145: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

127

127

Sihabudin, Ahmad, dan Rahmi Winangsih. (2012). Komunikasi Antarmanusia.

Serang: Getok Tular.

Sumber lain:

Adam, Aulia (2017, 19 September). Filter Bubble: Sisi Gelap Algoritma Media

Sosial. Tirto.id. Diakses dari https://tirto.id/filter-bubble-sisi-gelap-

algoritma-media-sosial-cwSU.

Admin Dispar. (2017, 30 Mei). GenPI Banten Dilauching: Makin Gencar

Promosi Wisata. Diakses dari

https://dispar.bantenprov.go.id/read/news/191/GenPI-Banten-Dilaunching-

Makin-Gencar-Promosi-Wisata.html.

Admin Dispar. (2017, 31 Oktober). Indonesia Incorporated Dikerahkan di Sektor

Pariwisata. Diakses dari

https://dispar.bantenprov.go.id/read/news/342/Indonesia-Incorporated-

Dikerahkan-di-Sektor-Pariwisata.html.

Admin Dispar. (2017, 2 November). Seven Wonders Bakal “Dijual” di Banten

Expo 2017. Diakses dari

https://dispar.bantenprov.go.id/read/news/345/Seven-Wonders-bakal-

dijual-di-Banten-Expo-2017.html.

Admin Dispar. (2017, 13 Desember). Ikuti Rakornas Pariwisata, Banten Siapkan

Pasar Digital. Diakses dari

https://dispar.bantenprov.go.id/read/news/392/Ikuti-Rakornas-Pariwisata-

Banten-Siapkan-Pasar-Digital.html.

Alexa Internet. (t.t). Facebook.com Traffic Statistic. Diakses dari

https://www.alexa.com/siteinfo/facebook.com.

Alexa Internet. (t.t). Instagram. Diakses dari

https://www.alexa.com/siteinfo/instagram.com.

Alexa Internet. (t.t). Twitter.com Traffic Statistic. Diakses dari

http://www.alexa.com/siteinfo/twitter.com.

Azizah, Aini. (2013). Strategi Komunikasi Pemasaran Berbasis Online Melalui

Jejaring Sosial Twitter (Studi Deskriptif Pada Online Shop pesandvd).

Skripsi. FISIP, Ilmu Komunikasi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Diakses dari http://repository.fisip-untirta.ac.id/299/

Biro Hukum dan Komunikasi Publik. (2016, 13 April). Menpar Bersama

Gubernur dan Bupati Membahas 10 Destinasi Wisata Prioritas.

Diakses dari http://www.kemenpar.go.id/asp/detil.asp?c=16&id=3142.

Page 146: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

128

128

Biro Hukum dan Komunikasi Publik. (2017, 16 Oktober). Siaran Pers Inilah

Poin-poin Penting Pemasaran Mancanegara Kemenpar 2017. Diakses

dari http://www.kemenpar.go.id/asp/detil.asp?c=16&id=3808.

Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc. (2017, 22 November). CEO Message #39 GenPI:

Generasi Zaman Now. Diakses dari

http://www.kemenpar.go.id/asp/detil.asp?c=193&id=3824.

Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc. (2018, 13 Februari). CEO Message #41 Destinasi

Digital. Diakses dari

http://www.kemenpar.go.id/asp/detil.asp?c=193&id=3945.

Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc. (2018, 20 Februari). CEO Message #42 Nomadic

Tourism. Diakses dari

http://www.kemenpar.go.id/asp/detil.asp?c=193&id=3963.

Facebook. (t.t). Tentang. Diakses dari

https://www.facebook.com/pg/facebook/about/.

Hamzah, Yeni Imaniar. (t.t.). Potensi Media Sosial Sebagai Sarana Promosi

Interaktif Bagi Pariwisata Indonesia. E-jurnal. Pusat Penelitian dan

Pengembangan Kebijakan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata

dan Ekonomi Kreatif. Diakses dari

http://www.kemenpar.go.id/userfiles/JKI%20Vol_8%20No_3%202013%2

0-

%20Potensi%20Media%20Sosial%20Sebagai%20Sarana%20Promosi%20

Interaktif%20Bagi%20Pariwisata%20Indonesia.pdf

Instagram. (2017, 29 November). Instagram’s 2017 Year In Review.

Diakses dari https://instagram-press.com/blog/2017/11/29/instagrams-

2017-year-in-review/.

Miles, Denise. (t.t.). What Is Graffiti? – Definition, History, and Types.

Studi.com. Diakses dari https://study.com/academy/lesson/what-is-

graffiti-definition-history-types.html.

Nugrahaningtyas, Paulina Krisanti. (2014). Strategi Komunikasi Online

Marketing Kraton Wedding Yogyakarta (Studi Deskriptif Kualitatif

Terhadap Twitter @kratonwedding dan Akun Facebook Kraton Wedding).

Skripsi. FISIP, Ilmu Komunikasi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Diakses dari e-journal.uajy.ac.id/6598/

Pariwisata. (t.t.). Kamus Besar Bahasa Indonesia Versi Online. Diakses dari

https://kbbi.web.id/pariwisata.

Republik Indonesia. (2009). Undang-undang Republik Indonesia No. 10 Tahun

2009 tentang Kepariwisataan.

Page 147: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

129

129

Sihabudin, Ahmad. (2017, 15 Februari). Media Daring dan Demokrasi Radikal.

Kabar Banten.

Twitter. (t.t). About. Diakses dari https://about.twitter.com/en_us/company.html.

Yustiana, Kurnia. (2017, 12 Desember). Kemenpar Akan Canangkan 100

Destinasi Digital Pada 2018, Seperti Apa?. Travel Detik. Diakses dari

https://travel.detik.com/travel-news/d-3766677/kemenpar-akan-

canangkan-100-destinasi-digital-pada-2018-seperti-apa.

(t.n.). (2017, 19 September). Visi Misi Kemenpar, Homestay dan Progress

Homestay. Diakses dari

http://www.kemenpar.go.id/asp/detil.asp?c=16&id=3740.

(t.n.). (2018, 18 Januari). Pengertian Mural, Sejarah, Perkembangan dan

Perbedaan Mural dengan Seni Lukis Lainnya. Imural. Diakses dari

http://www.imural.id/blog/pengertian-mural/

Page 148: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

130

130

LAMPIRAN

Page 149: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

131

131

Surat Izin Penelitian

Page 150: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

132

132

Surat Pernyataan Narasumber

Foto Terbaru Surat Pernyataan Narasumber 1

Page 151: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

133

133

Foto Terbaru Surat Pernyataan Narasumber 2

Page 152: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

134

134

Foto Terbaru Surat Pernyataan Narasumber 3

Page 153: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

135

135

Foto Terbaru Surat Pernyataan Narasumber 4

Page 154: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

136

136

Foto Terbaru Surat Pernyataan Narasumber 5

Page 155: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

137

137

Foto Terbaru Surat Pernyataan Narasumber 6

Page 156: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

138

138

Foto Terbaru Surat Pernyataan Narasumber 7

Page 157: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

139

139

Foto Terbaru Surat Pernyataan Narasumber 8

Page 158: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

140

140

Dokumentasi

Foto ketika mengikuti kegiatan GenPI Banten

Foto Kegiatan Seminar Pariwisata dan Fieldtrip ke Kampung Bekelir, Benteng

Heritage, dan Flying Deck Cisadane, Kota Tangerang

Gathering akhir tahun di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Banten

Page 159: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

141

141

Kegiatan di Pasar Kaulinan Menes

Page 160: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

142

142

Foto bersama narasumber saat wawancara

Page 161: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

143

143

Pedoman Observasi

Peneliti melakukan pengamatan pada Komunitas Generasi Pesona

Indonesia (GenPI) Banten mulai dari kegiatan komunitas baik secara online

maupun offline, terutama yang berkaitan dengan promosi digital destinasi digital

Pasar Kampung Bekelir. Tujuan dilakukannya observasi ini adalah untuk

mengetahui dan ikut merasakan kegiatan Komunitas GenPI Banten secara jelas

dan nyata sehingga dapat membuktikan proses promosi digital destinasi digital

Banten. Selain itu, peneliti juga dapat bertanya hal-hal yang peneliti tidak ketahui

dan melakukan pengecekan ulang data-data yang sudah didapatkan sebelumnya

baik melalui wawancara maupun studi dokumen.

Objek yang

diamati Lokasi Temuan di lapangan

Promosi digital

destinasi digital

Pasar Kampung

Bekelir.

Online dan pada

event

pariwisata.

1. Online:

• Di Facebook berupa foto,

video, pamflet, dan teks.

• Di Twitter berupa teks, foto,

dan video.

• Di Instagram berupa foto,

video, dan pamflet.

• Situs GenPI.co berupa tulisan

review destinasi wisata oleh

anggota GenPI Banten.

2. Offline: Pada beberapa event pariwisata

offline seperti salah satunya yang

penulis amati di event Exciting Banten

on Seba Baduy di Alun-alun Barat

Kota Serang. GenPI Banten mendirikan

stand GenPI tepat di depan panggung

utama dan di sebelah kanan dan kiri

stand dipasang photo booth Pasar

Kampung Bekelir dan Pasar Kaulinan

Menes. Serta terdapat atraksi dari

Page 162: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

144

144

seniman Banten yang membuat grafiti

yang bertuliskan “Kampung Bekelir on

Seba Baduy”

Pengelolaan

informasi

promosi digital

destinasi digital

Pasar Kampung

Bekelir

Kampung

Bekelir dan

Online

Anggota GenPI Banten sambil

mengunjungi Pasar Kampung Bekelir

sambil membuat konten promosi seperti

berfoto selfie dan mengambil foto kegiatan

di Pasar Kampung Bekelir serta membuat

video. Kemudian anggota-anggota GenPI

saling mengirimkan hasil foto dan video

mereka ke grup obrolan WhatsApp.

Beberapa meminta bantuan ke anggota

lainnya untuk mengedit video yang

mereka rekam sebelumnya. Kemudian

beberapa hari berikutnya muncul draft

tulisan promosi untuk di Twitter (draft A,

B, C) dan Instagram berupa teks contoh

keterangan foto, serta beberapa foto dan

video yang sudah disunting sebagai bahan

promosi di Facebook, Twitter, dan

Instagram anggota GenPI. Ketika

berpromosi, banyak anggota GenPI yang

mengkreasikan bahan promosi yang sudah

diatur sebelumnya dengan bahasa mereka

sendiri.

Hambatan dan

penanganan

hambatan

promosi

Online dan pada

kegiatan diskusi

bersama dan

pelatihan.

Pada kegiatan diskusi dan pelatihan

promosi, banyak anggota GenPI yang

bercerita mengenai pengalaman mereka

terlambat memviralkan karena tidak

memiliki kuota internet dan kesibukan

sekolah dan kuliah. Beberapa bercerita

mengalami pembekuan akun pribadi

Twitter dan Instagram, sedangkan menurut

mereka akun Facebook tidak pernah

bermasalah. Penulis sendiri hanya

mengalami keterlambatan untuk

memviralkan konten promosi karena

kesibukan dan karena tidak memiliki kuota

internet.

Umpan balik

promosi

Online dan pada

saat kegiatan

diskusi bersama

serta pelatihan.

Penulis membaca komentar di Facebook

GenPI, dan membaca balasan-balasan di

Twitter beberapa anggota GenPI Banten

pada saat memviralkan destinasi digital.

Kebanyakan berupa pertanyaan dari

followers mereka mengenai lokasi dan

acara di destinasi digital. Kemudian

Page 163: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

145

145

mereka mengajak followers mereka untuk

mengunjungi Provinsi Banten. Beberapa

followers mereka juga merupakan anggota

GenPI dari provinsi lain. Sementara di

Instagram, kebanyakan anggota GenPI

Banten berpromosi dengan memanfaatkan

feature Insta Story dengan mengupload

video singkat atau teaser Pasar Kampung

Bekelir, foto, dan pamflet Pasar Kampung

Bekelir, jadi penulis tidak dapat melihat

umpan balik dari promosi tersebut karena

balasan akan masuk ke kotak pesan

pribadi anggota GenPI Banten.

Kondisi

Kampung Bekelir

sebelum

dikembangkan

menjadi destinasi

digital GenPI

Banten dan

sesudah

dikembangkan

menjadi destinasi

digital GenPI

Banten.

Kampung

Bekelir

(Kelurahan

Babakan,

Kecamatan

Tangerang, Kota

Tangerang)

Sebelum:

• Kampung Bekelir sudah dicat

berwarna-warni dan terdapat mural

dan grafiti, ornamen hiasan yang

bisa digunakan untuk berfoto, serta

adanya penghijauan.

• Tidak banyak warga yang

berjualan kuliner dan oleh-oleh

khas Kampung Bekelir.

• Setiap harinya terdapat pengunjung

yang merupakan warga sekitar

Kota Tangerang dan beberapa

rombongan wisata baik dari dalam

dan luar kota. Mereka berkeliling

melihat-lihat Kampung Bekelir dan

berfoto.

Sesudah:

• Terdapat fasilitas tambahan berupa

permainan tradisional seperti

lompat tali, permainan engklek

yang dicat di gang-gang Kampung

Bekelir, cogklak, dan sebagainya.

Fasilitas tersebut ditambahkan

untuk menambah nilai kreatif

sekaligus mengajak anak-anak

untuk bermain permainan

tradisional, pengunjung pun bisa

menggunakan fasilitas permainan

tradisional ini.

• Pada hari Minggu banyak warga

yang membuka jualannya seperti

makanan khas Kota Tangerang

seperti Nasi Ulam dan Laksa. Serta

Page 164: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

146

146

camilan pagi lainnya. Kerajinan

dan oleh-oleh khas Kampung

Bekelir pun dijual bahkan setiap

hari dibuka.

• Selain wisatawan, setiap hari

Minggu dari pukul 7 pagi hingga

12 siang, Pasar Kampung Bekelir

banyak dikunjungi oleh komunitas

warga sekitar seperti komunitas

fotografi, komunitas reptil,

komunitas ontel, dan sebagainya.

• Setiap hari Minggu terdapat atraksi

kesenian dan budaya dari

masyarakat sekitar.

• Yang terakhir terdapat fasilitas

tempat bermain anak di Ruang

Pelayanan Kelurahan Babakan

yang dindingnya dicat warna-warni

dan dilukis serta dilengkapi dengan

fasilitas belajar dan bermain anak-

anak.

Page 165: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

147

147

Pedoman Wawancara

A. Pertanyaan untuk anggota Generasi Pesona Indonesia (GenPI)

Banten

1. Proses promosi digital destinasi digital yang dilakukan oleh

Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten

a. Apa saja informasi yang dibagikan dalam proses promosi digital

destinasi digital?

b. Siapa yang melakukan promosi?

c. Kapan promosi tersebut dilakukan?

d. Dimana promosi tersebut terjadi?

e. Siapa penerima informasi

f. Mengapa informasi-informasi tersebut dibagikan dalam proses

promosi?

g. Bagaimana proses promosi digital destinasi digital?

h. Apa efek yang ditimbulkan dalam proses promosi tersebut?

2. Cara pengelolaan informasi di media sosial Twitter, Facebook,

dan Instagram Generasi Pesona Indonesai (GenPI) Banten

a. Apa saja informasi yang dikelola di media sosial?

Page 166: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

148

148

b. Siapa yang mengelola informasi di media sosial?

c. Kapan pengelolaan informasi tersebut dilakukan?

d. Dimana pengelolaan informasi tersebut dilakukan?

e. Bagaimana pengelolaan informasi tersebut dilakukan?

f. Mengapa informasi harus dikelola?

3. Cara Generasi Pesona Indonesai (GenPI) Banten menangani

gangguan dalam proses promosi digital di media sosial Twitter,

Facebook, dan Instagram

a. Apa saja gangguan yang terjadi ketika proses promosi

berlangsung?

b. Siapa yang melakukan penyimpangan ketika proses promosi

berlangsung?

c. Dimana gangguan tersebut terjadi

d. Mengapa gangguan tersebut bisa terjadi?

e. Apakah gangguan tersebut terjadi terus menerus?

f. Bagaimana cara menangani gangguan tersebut?

g. Bagaimana cara mencegah gangguan tersebut?

h. Siapa yang menangani gangguan?

Page 167: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

149

149

4. Cara Generasi Pesona Indonesai (GenPI) Banten mengelola

umpan balik dari sasaran promosinya

a. Apa umpan balik yang diterima?

b. Siapa yang memberikan umpan balik?

c. Siapa yang menerima umpan balik tersebut?

d. Bagaimana cara mengelola umpan balik?

e. Apa yang dilakukan setelah menerima umpan balik?

f. Bagaimana jika tidak ada umpan balik?

g. Apakah ada respon dari pengguna sosial media mengenai informasi

yang dibagikan?

h. Bagaimana respon dari pengguna sosial media tersebut?

B. Pertanyaan untuk pengikut sosial media Generasi Pesona Indonesai

(GenPI) Banten

1. Proses promosi digital destinasi digital yang dilakukan oleh

Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banten

a. Apa informasi yang Anda dapatkan?

b. Siapa yang membagikan informasi tersebut?

Page 168: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

150

150

c. Kapan Anda mendapatkan informasi tersebut?

d. Bagaimana Anda mendapatkan informasi tersebut?

e. Menurut Anda, mengapa informasi tersebut dibagikan?

f. Apa yang Anda lakukan ketika mendapatkan informasi tersebut?

g. Mengapa Anda melakukan hal tersebut?

2. Cara pengelolaan informasi di media sosial Twitter, Facebook,

dan Instagram Generasi Pesona Indonesai (GenPI) Banten

a. Apa saja informasi yang Anda terima dari sosial media GenPI

Banten?

b. Bagaimana pendapat Anda mengenai informasi-informasi yang

Anda terima?

c. Apa kelebihan dan kekurangan dari informasi yang Anda terima?

d. Apakah informasi yang disajikan GenPI Banten sudah memenuhi

kebutuhan Anda akan informasi?

e. Apakah penyajian informasi di media sosial GenPI Banten

dijadikan dasar dalam mengambil keputusan untuk mengunjungi

destinasi digital Banten?

Page 169: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

151

151

3. Cara Generasi Pesona Indonesai (GenPI) Banten menangani

gangguan dalam proses promosi digital di media sosial Twitter,

Facebook, dan Instagram

a. Apakah Anda menyadari pernah adanya gangguan atau

penyimpangan pada promosi digital destinasi digital yang

dilakukan GenPI Banten?

b. Gangguan seperti apa yang pernah Anda alami?

c. Kapan gangguan tersebut Anda alami?

d. Berapa lama gangguan tersebut terjadi?

e. Apakah ada solusi yang ditawarkan GenPI Banten ketika terjadi

gangguan dalam proses promosi?

f. Seperti apa solusi yang diberikan?

g. Apakah pemberian solusi tersebut cukup memuaskan?

4. Cara Generasi Pesona Indonesai (GenPI) Banten mengelola

umpan balik dari sasaran promosinya

a. Apa respon Anda ketika melihat informasi destinasi digital dari

GenPI Banten?

b. Apakah Anda memberikan umpan balik atas informasi dari GenPI

Banten?

Page 170: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

152

152

c. Informasi apa yang Anda berikan?

d. Bagaimana cara Anda memberikan umpan balik tersebut?

e. Mengapa Anda memberikan umpan balik tersebut?

f. Apakah umpan balik yang Anda berikan selalu mendapat

tanggapan dari GenPI Banten/anggota GenPI Banten?

Bagaimana anggota GenPI menanggapi umpan balik yang Anda

berikan?

Page 171: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

153

153

Transkrip Wawancara

Informan 1 (Ketua Generasi Pesona Indonesia Banten)

Nama : Nisaul Hasanah

Jabatan : Ketua GenPI Banten

Lokasi : Via Telepon

Hari/ Tanggal : Minggu, 29 April 2018

Waktu : 09:52 WIB

Peneliti : Bisa ceritakan awal mula bergabung di GenPI Banten, dan

pengalaman apa saja yang didapat di GenPI Banten?

Narasumber : Nah GenPI itu komunitas dari Kementerian Pariwisata dimana

mereka bergerak atau berkecimpung di bidang pariwisata di bagian

atau dunia digital seperti itu sebagai netizen karena bergerak di

media sosial. Nah, kenapa dibuat GenPI? Karena kan pariwisata ini

banyak di Indonesia, bagaimana untuk membuat wisatawan dalam

dan luar negeri ini datang ke Indonesia. Ada banyak bentuk

promosi ya, maka dari itu GenPI dibentuk untuk bergerak di

promosi di dunia digital ya, baik promosi pariwisata daerah

maupun Indonesia. GenPI juga bergerak secara volunteer atau

Page 172: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

154

154

sukarela ya. Nah, itu sejarahnya ya. GenPI sekarang ada di 21

provinsi, kemudian aktivitas GenPI selain memviralkan pariwisata,

juga mempromosikan Calendar of Event Indonesia, dan kebijakan-

kebijakan pariwisata Indonesia. Nah, kalau saya masuk GenPI itu,

dulu kan saya menang jadi duta media sosial di Pramuka, kemudian

saya diarahkan oleh rekan-rekan yang bergerak di bidang

pariwisata untuk promosi juga di bidang pariwisata, karena kan di

Pramuka juga ada bidang pariwisatanya juga, seperti itu, jadi

sekalian mempromosikan pariwisata. Nah, saya jadi ketua itu dari

kemarin kan karena ada reshuffle ketua yang lama. Kemudian ada

musyawarah dan ada voting juga, nah hasil voting itu terpilih saya.

Peneliti : Informasi apa saja yang dibagikan oleh GenPI Banten di media

sosial?

Narasumber : Ada tentang destinasi wisata misalnya destinasi apa yang harus

diviralkan, baik destinasi baru atau destinasi lama, seperti itu.

Kemudian kebijakan pariwisata, seperti kebijakan dari Dispar, atau

dari Kementeriannya, ada juga CEO Message itu ya di internet

banyak banget. Kemudian event-event pariwisata daerah seperti

yang akan dilaksanakan itu seperti CEC itu Cilegon Ethnic

Carnival, terus ada Golok Day di Cilegon, kemudian Kang Nong.

Nah, selain event pariwisata daerah, ada event dari COE atau

Calendar of Event Indonesia seperti Seba Baduy ya, ada banyak

banget ya yang dari luar itu ada Festival Komodo, Festival

Page 173: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

155

155

Borobudur ya, event COE itu sering ya diviralkan oleh GenPI,

karena memang ada 100 event nasional di 100 Wonder Events Visit

Wonderful Indonesia, itu di Calendar of Events ya. Nah, kita

(GenPI Banten) memang harus bersinergi dalam mempromosikan

kegiatan-kegiatan tersebut, seperti itu.

Peneliti : Bagaimana GenPI Banten membentuk dan menjalankan destinasi

digital Banten?

Narasumber : Kalau membentuknya itu kan karena destinasi digital ini adalah

progam Kementerian agar setiap daerah membentuk destinasi

digital sampai total seluruh Indonesia itu 100 destinasi digital.

Nah, Banten diberikan kesempatan untuk membuat destinasi digital

ini, seperti itu. Sebetulnya destinasi digital ini adalah kegiatan

dimana berupa pasar, bentuknya pasarnya bisa apa saja, bisa pasar

tradisional, pasar urban atau modern ya, pasar pelelangan ikan,

atau pasar apa saja yang bisa dibuat ya dimana disana ada atraksi

jual beli dimana tidak menggunakan uang langsung atau kita

sebutnya flash money ya. Flash money ini bentuknya bisa apa saja

ya bebas, bisa berupa koin, kayu, atau apa saja ya bebas jadi

transaksi uang ini secara tidak langsung ya. Mengapa transaksinya

menggunakan flash money? Itu karena zaman sekarang itu banyak

transaksi menggunakan e-money ya, atau menggunakan uang

secara tidak langsung seperti e-toll, berbelanja di supermarket, dan

sebagainya itu ya. Nah, GenPI ini kan generasi milenial ya, dimana

Page 174: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

156

156

sudah terbiasa untuk menggunakan uang tidak langsung itu, nah

menggunakan flash money itu tujuannya untuk memperkenalkan

pembayaran tidak langsung itu kepada masyarakat karena zaman

sekarang itu memang sudah zamannya pembayaran uang tidak

langsung, seperti itu, itu menjadi salah satu ketentuan pasar digital

GenPI ya, di banyak pasar GenPI seperti itu atraksi

pembayarannya. Masyarakat juga yang berdagang di pasar digital

itu, sehingga kita memberikan dampak perekonomian untuk

masyarakat ya, karena tujuannya juga untuk kesejahteraan

masyarakat. Karena tujuannya mensejahterakan masyarakat, maka

dari itu memberdayakan msayarakat, yang jualan juga masyarakat

setempat, Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) di daerah tersebut,

dan sebagainya. Tapi memang konsepnya dari Kementerian untuk

dijalankan oleh Generasi Pesona Indonesia ya. Nah, GenPI disana

perannya adalah manajemennya, mulai dari stand-standnya, dan

atraksi-atraksinya seperti itu. Untuk promosinya kita bergerak di

media sosial, di website GenPI.co, dan sebagainya ya di dunia

digital ini. Nah, untuk pembentukan destinasi digital sendiri ini

pertama harus disurvei dulu lokasinya dimana, cocoknya bertema

apa, apakah destinasi digital urban, alam atau nature, atau culture.

Kemudian apakah masyarakatnya bisa diberdayakan atau tidak,

begitu. Kita mendekati masyarkatnya itu sosialisasi terlebih dahulu,

kita sampaikan tujuan kita apa, untuk membangun destinasi digital

Page 175: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

157

157

yang tujuannya juga bisa mensejahterakan masyarakat. Kemudian

setelah itu kita bersama masyarakat sekitar bergotong royong

membangun destinasi digital itu. Yang penting masyarakat mau

menjadikan daerah tempat tinggalnya destinasi digital, mau

berdaya untuk menjalankan atraksi di destinasi digital tersebut

seperti berdagang, menampilkan penampilan khas, dan sebagainya.

Untuk dagangan oleh masyarakat itu kami atur agar bertema ya.

Kalau bisa memuat nilai-nilai tradisionalnya. Seperti berjualan

makanan tradisional khas daerah mereka, misalnya di Pasar

Kaulinan itu ada kue balok, nasi uduk, dan sebagainya, sesuai

temanya yang tradisional. Kalau temanya urban, ya boleh

berjualannya food truck, tapi boleh menyisipkan dagangan

tradisional untuk memperkenalkan khas daerah mereka ya boleh.

Nah, untuk mengatur jalannya atraksi setiap minggunya itu ya kita

menentukan tema dan kontennya terlebih dahulu. Biasanya kami

bekerja sama dengan komunitas-komunitas di daerah yang mau

menampilkan sesuatu tapi tidak dibayar ya karena memang kami

sifatnya sukarela dan sambil mempromosikan komunitas mereka

juga ya, seperti itu. Seperti misalnya tema kita fashion, kita

mengundang komunitas yang bergerak di bidang itu, kalau temanya

tari tradisional, ya kita undang komunitas yang bergerak di bidang

tari tradisional, seperti itu. Nah, kalau untuk di Kampung Bekelir

untuk atraksi performance itu belum berjalan maksimal, sedangkan

Page 176: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

158

158

untuk atraksi spot foto, dagangan masyarakat itu masih berjalan.

Yang penting terus dipromosikan dengan konten yang menarik

seperti video, teks, dan foto-foto kegiatan di Pasar Kampung

Bekelir itu. Dan dari GenPI daerah itu juga harus terus aktif

mempromosikan Kampung Bekelir itu agar orang-orang dan

komunitas juga tertarik untuk main ke sana, seperti itu. Karena kan

kalau bisa di setiap daerah di suatu provinsi itu dibentuk GenPI

daerah sehingga bisa terkonsentrasi memviralkan destinasi daerah

masing-masing termasuk destinasi digital yang masih terus

dibangun di berbagai daerah, seperti itu. Karena destinasi digital

ini juga bisa menjadi tempat berkumpulnya GenPI daerah ya, untuk

berdiskusi, dan sebagainya. Untuk GenPI di daerah Banten yang

sudah dideklarasikan atau di-launching itu ada lima ya, yaitu

Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kota Tangerang,

Kabupaten Tangerang, dan Kota Cilegon.

Peneliti : Bagaimana proses promosi destinasi digital Banten?

Narasumber : Pertama kita membuat destinasi digital, kita menentukan apa saja

yang akan dirancang ya, seperti atraksinya apa, destinasinya seperti

apa, dan penjualannya seperti apa, gitu. Kemudian kita membuat

bahan-bahan promosi bisa berupa konten-konten media sosial

untuk dibagikan ke media sosial masing-masing. Kita membuat

bahan itu beruba teks, foto, video ya. Setelah itu baru bisa kita

share. Nah untuk event daerah atau destinasi dari daerah itu dari

Page 177: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

159

159

GenPI daerah, ke GenPI Nasional, kemudian dari GenPI Nasional

itu setelah melalui proses editing ya dibagikan ke GenPI daerah di

seluruh Indonesia, sehingga bisa dibagikan oleh koordinator GenPI

daerah masing-masing, ke anggota GenPI, gitu.

Peneliti : Bagaimana GenPI Banten mengelola informasi yang akan

dibagikan?

Narasumber : Dalam mengelola informasi ya kita membuat dulu konten-konten

media sosial yang cocok untuk Twitter, Facebook, Instagram, dan

media sosial lainnya, karena setiap media sosial itu punya karakter

masing-masing dan itu sangat menentukan seperti apa bentuk

konten promosi kita. Misal di Twitter harus pakai hashtag agar

mudah untuk pencarian, kemudian juga harus 140 karakter, seperti

itu. Begitu juga dengan Facebook yang bisa menyajikan konten itu

dalam bentuk narasi yang lebih panjang karena tidak dibatasi

karakter yang sedikit ya seperti Twitter. Sedangkan Instagram bisa

memuat foto dan video pendek, seperti itu. Setelah itu ya kita edit,

kemudian kita sebarkan ke anggota dan kemudian baru kita

viralkan bersama.

Peneliti : Apakah ada SOP (Standard Operating Procedure) atau peraturan

tertentu dalam mempromosikan sesuatu di media sosial GenPI

Banten?

Page 178: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

160

160

Narasumber : Yang penting kontennya bagus, no hoax, no politic, no SARA, ya

pokoknya masih dalam koridor etika bersosial media.

Peneliti : Bisa ceritakan seperti apa umpan balik dari followers GenPI

Banten di media sosial, dan bagaimana menanggapinya?

Narasumber : Mereka berterimakasih karena tahu informasi, kemudian ya

bertanya itu dimana, acara apa, dan sebagainya. Baik di media

sosial, atau langsung ke saya atau ke anggota-anggota GenPI

lainnya.

Peneliti : Adakah hambatan yang terjadi dalam proses promosi di media

sosial GenPI Banten? Jika ada, apa saja hambatan/kendala yang

terjadi ketika promosi di media sosial?

Narasumber : Hambatan paling karena manajemen waktu pribadi aja sih, ketika

harus menaikan hashtag, tapi ada kegiatan lainnya juga. Kemudian

dari anggota GenPI sendiri seharusnya semuanya bisa bersama-

sama memviralkan, seperti itu.

Page 179: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

161

161

Informan 2 (Tim Editor Generasi Pesona Indonesia Nasional)

Nama : Ardiyanto Setyojati W.

Jabatan : Tim Editor GenPINas

Lokasi : Jl. Bhayangkara Baru, Penancangan Kota Serang

Hari/ Tanggal : Rabu, 11 April 2018

Waktu : 09:59 WIB

Peneliti : Bisa ceritakan awal mula bergabung di GenPI Banten, dan

pengalaman apa saja yang didapat di GenPI Banten?

Narasumber : Dulu pertama kali GenPI itu dibentuk di Lombok. Awal mulanya

GenPI Banten sendiri itu dibentuknya bulan Mei, 29 Mei waktu

pengukuhan di Mercusuar Anyer itu. Nah awalnya GenPI ini

dibentuk oleh Kementerian Pariwisata, ada dua ya ada GenPI, ada

GenWI. GenPI itu Generasi Pesona Indonesia, GenWI itu Generasi

Wonderful Indonesia. Perbedaannya kalau Pesona Indonesia itu

ruang lingkupnya nasional, sedangkan Wonderful Indonesia itu

lingkupnya Internasional. Jadi sekarang mereka (Kementerian

Pariwisata) melihat bahwa promosi itu bagus secara digital seperti

itu. Nah, aktu itu kita dapat informasi dari Dinas Pariwisata bahwa

akan dibentuk GenPI Banten. Nah, waktu itu Dinas Pariwisata

Page 180: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

162

162

mengumpulkan pelaku-pelaku sosial media ya, ada saya dari Wow

Banten, kemudian ada dari Explore Banten, Kemudian ada Info

Serang, dan ya banyak ya pelaku sosial media yang ada. Mereka

dikumpulkan di Mercusuar Anyer itu. Itu mulanya dari Kemenpar

ya, setelah mereka membentuk GenPI, mereka memberikan

instruksi ke setiap Dinas Pariwisata seluruh Indonesia untuk

membentuk GenPI. Karena waktu kemarin Rapat Koordinasi

Nasional ya, di Bali kemarin juga Pak Menteri bilang bahwa setiap

daerah harus punya GenPI. Ya sudah, kepala dinas manapun gak

berani menentang kan, Cilegon saja minta dibikin GenPI gitu ya.

Kemudian diadakan pertemuan untuk membentuk struktur. Setelah

dari Mercusuar Anyer itu kita kumpul di Sultan TV tempatnya

Bahroji, itu ada Bu Eneng, ada saya, Bahroji, ada Om Eko Toha,

ada Om Imam, ada Ki Sunda Labuan ya, dan sepuh-sepuh lainnya.

Kemudian ditunjuklah ketua GenPI yang pertama itu Eko Toha.

Kemudian dibentuklah struktur sementara karena belum ada acuan

dari Kemenpar. Intinya GenPI itu mempromosikan yang tiga itu

tadi ya baik dari skala Nasional maupun dari daerah sendiri ya.

Kalau logo sendiri yang bikin Adi Ridwan dari Wow Banten, tim

saya. Kemudian sampai sekarang, saya sudah bergabung di

GenPINas itu GenPI Nasional ya.

Peneliti : Informasi apa saja yang dibagikan oleh GenPI Banten di media

sosial?

Page 181: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

163

163

Narasumber : Nah, yang dipromosikan oleh Generasi Pesoana Indonesia itu

utamanya ada tiga, yang pertama itu destinasi pariwisata, yang

kedua itu event yang disebut COE itu Calendar of Event yang di

breakdown jadi event-event daerah ya, yang ketiga itu kebijakan-

kebijakan pariwisata yang contohnya hashtag #CEOMessage, nah

yang sering disebut CEO Message itu, udah pernah naikin hashtag

itu ya? Dari ketiga informasi itu, GenPI melakukan upaya

viralisasi.

Peneliti : Bagaimana GenPI Banten membentuk dan menjalankan destinasi

digital Banten?

Narasumber : Nah, sebelumnya yang namanya pasar digital itu harus ada

GenPInya. Kalau gak ada GenPInya ya berarti bukan pasar digital

namanya. Kalau di suatu daerah bilang sudah punya pasar digital

tapi di daerah tersebut belum ada GenPInya, itu berarti bukan pasar

digital. Nah, yang namanya destinasi digital atau pasar digital itu

harus memenuhi nilai 2C, yaitu creative value dan commercial

value. Jadi creative value itu GenPI diberi kesempatan untuk

berkreasi jadi dari situ bisa tereksplor kreativitasnya. Kalau

commercial value itu harus ada pembagian hasil dari warga dan

GenPI sebagai pengelola walaupun tidak seberapa, karena GenPI

juga harus belajar bisnis. Misal dari stand kuliner, itu harus ada

pembagiannya misal 80 persen untuk warga, 20 persen untuk

GenPI gitu, itu sudah harus disepakati dengan warga. Kalau di

Page 182: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

164

164

Pasar Kampung Bekelir itu memang belum berjalan untuk

commercial value karena belum ada pembagian hasil yang seperti

itu, dan creative valuenya belum maksimal karena kemarin itu

waktu lauching kan ada ya atraksinya dan acara-acaranya, tapi

semakin kesini jadi sepi, begitu juga dengan pedagangnya, mereka

sudah gak berjualan lagi di setelah launching itu sekitar minggu

ketiga. Saya gak tau ya itu belum berjalan karena masih harus ada

banyak penambahan seperti atraksi, kemudian area selfie, lebih

rapih lagi area jualannya dan seharusnya nilai tradisionalnya lebih

ditambah lagi karena Kampung Bekelir belum punya ciri khas yang

benar-benar mengangkat tradisi gitu karena kan pasar digital atau

pasar GenPI seharusnya mengangkat budaya dan tradisional gitu.

Label pasar digital memang sudah ada di Kampung Bekelir tapi ya

itu masih banyak kekurangannya, makannya gak dinaikin lagi ya

hashtagnya karena ya itu masih banyak yang harus ditambahkan.

Berbeda dengan Pasar Kaulinan Menes, itu sudah jalan ya creative

value dan commercial valuenya. Jadi untuk creative value itu

awalnya ya dihitung jualan berapa banyak, kemudian pendapatan

berapa, nanti bagi hasil begitu. Nah, GenPI sendiri mengelola pasar

itu menjalankan manajemennya, jadi bagaimana pasar bisa

diwujudkan, kemudian yang pasti promosi digitalnya. Pokoknya

pasar digital itu harus ada GenPInya. Jadi ya, Kampung Bekelir ini

konsepnya urban ya, destinasi digital urban, jadi wisata kota. Yang

Page 183: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

165

165

diangkat oleh mereka itu Kampung Bekelirnya, tapi pasarnya

belum jalan. Kampung Bekelir kan memang sudah ada seperti di

Cilegon ada Kampung Lukis, tapi untuk syarat 2C itu belum jalan.

Peneliti : Bagaimana proses promosi destinasi digital Banten?

Narasumber : Baik, saya jelaskan dari struktur dulu ya. Di GenPINas itu ada

Ketua namanya Mansyur Ebo, kemdian Ketua Harian namanya

Jheipun, Ketua SDM itu Robi Sumata, Ketua Bidang Online itu ada

Eko Nuryono yang mengurus trending topic, dan Ketua Offline itu

Gera, dia yang ngurusin pasar digital jadi setiap daerah yang mau

membentuk pasar itu harus menghubungi Gera baru nanti dia

review dan baru bisa promosi online, jadi komposisi kegiatan

online dan offline itu sekitar 70 persen online dan 30 persen offline.

Kegiatan online itu berupa promosi-promosi di media sosial, kalau

kegiatan offline itu ya kopdar sambil pelatihan-pelatihan promosi di

media sosial seperti nulis caption, nge-tweet, foto-foto, dan

sebagainya itu, kemudian famtrip (familiarization trip) ke pasar

digital misalnya, atau kemarin itu jalan-jalan ke Cilegon ya,

kemudian ya kegiatan pasar digital itu. Kemudian ada Humas yang

ngurusin GenPI.co namanya Yofie. Nah kita harus mengerti dulu

ini strukturnya, bagaimana GenPI ini bekerja. Misal ada event

offline yang mau dijalankan, misalnya Seba Baduy. Nah event itu

masuk ke GenPINas, saya dari GenPINas minta bahan keterangan-

keterangan untuk promosi ke Nisa (Ketua GenPI Banten), foto-foto

Page 184: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

166

166

dan draft kontennya. Nah dari foto-foto itu kita jadikan bahan

media promosi, untuk kita bikin pamflet dan sebagainya, kemudian

draft itu kita kembangkan jadi potongan-potongan tulisan untuk di

Twitter dan kita buat berbagai macam jenisnya dalam set A, B, C.

Kemudian kita tentukan penjadwalannya, misal Seba Baduy ini

mau naik berapa kali di Twitter, dan kapan aja. Di Facebook dan

Instagram juga kita buatkan dan jadwalkan semua. Jadi tanggal

berapa, jam berapa itu sudah ada semua jadwalnya teratur. Seperti

kemarin itu ada #ExcitingBantenOnSebaBaduy, itu sebelumnya kan

tekstualnya sudah dikirim dari GenPI Banten ke GenPINas,

kemudian GenPINas mengolah teks, foto, video itu, kemudian

barulah dikirim ke GenPI Banten lagi. Drafter set A, B, C untuk di

Twitter itu ada Pak Kun, bersama saya dan Om Eko. Kemudian

dari drafter itu setelah diedit disebarkan melalui tim tranding topic

nasional yang menyebarkan ke seluruh GenPI Regional di seluruh

Indonesia melalui grup WhatApp misalnya, dari situ masing-

masing anggota GenPI Regional nge-share lagi kan di sosial media

masing-masing dan menyebar ke teman-teman mereka dan kalau di

update bersamaan itu akan menjadi viral, itulah yang dinamakan

viralisasi. Untuk pengiriman data tulisan, foto, video dari

GenPINas ke GenPI Regional atau sebaliknya itu bisa melalui

berbagai macam media ya bisa email untuk foto dan video, bisa

dari WhatsApp saja untuk teksnya, atau lewat email semua bisa.

Page 185: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

167

167

Untuk bahan yang sudah jadi dan tinggal di naikin hashtagnya sih

ya dari grup-grup chat WhatsApp aja cukup kok, biar gampang dan

cepat naikin hashtag juga kan. Kalau foto-foto yang ada tulisan dan

logo-logonya itu yang edit bisa dari GenPI Regional bisa juga dari

GenPINas, misal kayak foto-foto yang diujungnya ada tanda begini

nih, itu namanya supergraphic, itu sudah ada aturannya di

Kemenpar warna-warnanya untuk penanda itu event apa, ada

budaya, dan lain-lain supergraphic ada yang biru, kuning, ungu.

Ada juga logo Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia. Logo

Pesona Indonesia itu untuk event skala nasional, logo Wonderful

Indonesia itu untuk event skala internasional gitu. Untuk jadwal

kita proses mengolah bahan itu minimal dua minggu sebelum event

supaya sempat kita edit. Karena biasanya kita sepuluh hari sebelum

event atau pra event itu kita sudah harus naik hashtag promosi.

Karena event kan ada tiga tahapan ya, pra event, on event, dan post

event. Nah perbandingan promosinya itu pre event 70 persen, on

event 20 persen, dan 10 itu post event. Jadi misal ada Seba Baduy

itu kalau dihitung sudah naik hashtagnya sejak dua minggu

sebelum acara kan, kalau gak salah ada 6 kali naik hashtag untuk

pre event, on event, sampai post event, dan itu dihitung ya

presentasenya dari 6 kali itu berapa kali untuk pre event, on event,

dan post event.

Page 186: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

168

168

Peneliti : Bagaimana GenPI Banten mengelola informasi yang akan

dibagikan?

Narasumber : Dari ketiga informasi itu tadi yang destinasi, COE, dan CEO

Message itu, GenPI melakukan viralisasi. Bagaimana caranya agar

viral? Yang pertama itu harus menjadikan informasi itu trending

topic. Jadi level pertama itu ada di trending topic, level kedua itu di

sosial media, kemudian level ketiga itu di website. Tapi sekarang

itu dibalik ya, dari trending topic, kemudian di website yaitu

GenPI.co, kemudian baru sosial media. Yang penting trending

topic dulu supaya jadi perbincangan, kemudian barulah ke website

GenPI.co itu maupun website yang lain seperti blog misalnya,

sambil disebar juga ke sosial media lainnya. Nah untuk menjadikan

trending topic itu, salah satu upayanya itu kita bikin set A, B, C

untuk thread tweets. Jadi semakin banyak jenisnya atau variasinya

itu semakin besar kemungkinan untuk jadi trending topic itu

semakin besar. Selain itu set A, B, C itu dibuat supaya nyambung

dan pesannya bisa lebih diterima makannya dipisah-pisah satu set

satu thread karena thread itu kan harus nyambung biar orang enak

bacanya. Nah selain itu, algoritma setiap sosial media juga

berpengaruh, algoritma itu sistem yang dipakai di setiap sosial

media ya. Misalnya algoritma Twitter, dalam membuat trending

topic itu harus ada perbincangan massal dari banyak akun pada

waktu tertentu secara bersamaan, nah Twitter bisa membaca itu, itu

Page 187: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

169

169

yang namanya algoritma. Instagram juga punya algoritma sendiri

misalnya untuk pencarian hashtag, misal kita klik hashtag, itu akan

muncul top post, nah top post itu adalah posting terbaik dalam

kurun waktu tertentu untuk hashtag #Banten misalnya, itu bisa jadi

yang terbaik karena like, share, save, dan komentarnya banyak.

Kalau interaksinya bagus, itu engagementnya bagus. Tapi belum

tentu semua akun itu engagementnya bagus. Contohnya, ini bukan

menjelekan, kamu tau (sensor 1)? Itu berbeda jumlah rata-rata

likesnya dengan (sensor 2), padahal followersnya masih banyakan

(sensor 1). Facebook juga gitu, misal Atu sering-sering interaksi

dengan orang, nah orang itu terus kan yang selalu nongol di

beranda Atu? Facebook algoritmanya jadi harus banyak-banyak

interaksi juga biar jadi populer dan selalu muncul di pencarian.

Selain itu dengan kita berinteraksi, hashtag yang kita naikan itu

saat diklik bisa muncul di pencarian paling atas yang artinya

populer. Facebook sama Instagram itu hampir mirip algoritmanya,

karena satu manajemen kan, sama WhatsApp juga. Di Twitter juga

sama, semakin banyak kita berinteraksi, semakin kita terkenal di

pencarian hashtag itu. Tapi untuk jadi trending topic itu hashtag

harus diperbincangkan dengan banyak orang dalam waktu yang

bersamaan. Makannya kita juga memperhitungkan waktunya kapan

kita naikin hashtag. Kita lihat trafficnya apakah ramai orang

melihat handphone, lihat persaingannya juga. Biasanya kalau

Page 188: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

170

170

traffic ramai memang semakin berat persaingannya karena mereka

semua juga naikin hashtag saat traffic ramai. Makannya kalau

persaingan topik lagi berat, ya kita harus lebih gencar lagi naikin

hashtag kita. Contohnya kemarin itu waktu

#ExcitingBantenOnSebaBaduy kan lama banget tuh trending topic

terus sampai tadi pagi.

Peneliti : Apakah ada SOP (Standard Operating Procedure) atau peraturan

tertentu dalam mempromosikan sesuatu di media sosial GenPI

Banten?

Narasumber : Oh itu gak ada sih kalau yang tertulis, yang penting ya no hoax,

no politic, no SARA, no pornography.

Peneliti : Bisa ceritakan seperti apa umpan balik dari followers GenPI

Banten di media sosial, dan bagaimana menanggapinya?

Narasumber : Banyak yang tanya misal, “Itu dimana?” ya kita jawab aja sesuai

pertanyaan dia gitu, karena kita harus terus berinteraksi. Misal di

Instagram ada yang tanya, ya kita harus jawab karena dengan

berinteraksi itu bisa memperluas jangkauan kita gitu, lagipula kalau

gak dibales itu sama aja seperti sosial media yang gak ada

adminnya. Terus kalau yang tanggapan langsung gitu ya, secara

offline juga banyak, ada yang tanya tentang GenPI, seputar wisata,

kemudian referensi tempat wisata yang bagus dimana, gitu.

Page 189: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

171

171

Peneliti : Adakah hambatan yang terjadi dalam proses promosi di media

sosial GenPI Banten? Jika ada, apa saja hambatan/kendala yang

terjadi ketika promosi di media sosial?

Narasumber : Oh itu sering, apalagi sekarang kan lagi musim pilkada ya. Jadi

dimana-mana banyak tweets politik, isu inilah, isu itu lah, belum

lagi ada hoax kan. Jadi kita di GenPI pokoknya harus berpegang

teguh dengan no hoax, no sara, no politic, gitu. Pokoknya kita

berusaha untuk mendinginkan. Yang namanya pariwisata itu kan

netral ya, jadi GenPI harus tetap berusaha netral diantara tweets

politik itu jadi harus bisa mendinginkan suasana. Nah, jadi karena

suasana pilkada itu persaingan trending topic juga susah, dan itu

bukan cuma di Twitter tapi juga di sosial media lain. Itulah

masalahnya kita bisa kalah populer dengan trending topic lain

misalnya kita bersaing dengan trending topic Indonesian Idol, itu

sulit sekali untuk menang karena seluruh Indonesia ya nge-tweet

Indonesian Idol gitu atau sama Karma ANTV itu juga sulit.

Kemudian hambatan yang kedua itu ada dari SDM yaitu anggota

GenPI sendiri yang belum semua paham promosi online sehingga

performanya kurang maksimal. Seandainya semua anggota GenPI

itu paham dan naikin hashtag sama-sama pasti akan lebih viral lagi,

bayangkan ada ribuan yang terdaftar di GenPI.co, seandainya

semuanya bisa berkontribusi secara maksimal, pasti lebih booming

lagi pariwisata kita. Itu karena sosialisasi ke daerah-daerah juga

Page 190: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

172

172

belum maksimal, dan dari GenPINas sendiri mengakui itu.

Seharusnya dari daerah-daerah itu membuat agenda untuk pelatihan

promosi online itu seperti kemarin kita kopdar pelatihan itu, itulah

kenapa sosialisasi sangat penting. Tapi ya kita tidak bisa

memaksakan karena anggota kita juga punya kesibukan masing-

masing, namanya juga komunitas sukarela ya. Terus ada juga

suspend, nah itu kalau kita kebanyakan nge-like, nge-retweet, sama

nge-tweet itu bisa dibekukan akun Twitternya sampai beberapa

waktu atau bahkan ada juga yang permanen jadi selamanya gak

bisa dipakai. Instagram juga gitu, saya pernah kebanyakan follow

dan kecepetan sampai saya diskorsing gak bisa follow selama

seminggu.

Page 191: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

173

173

Informan 3 (Penanggungjawab Pasar Digital GenPI Banten)

Nama : Yasin S.M.

Jabatan : Penanggungjawab Pasar Digital GenPI Banten

Lokasi : Jl. Bhayangkara Baru, Penancangan Kota Serang

Hari/ Tanggal : Rabu, 11 April 2018

Waktu : 11:09 WIB

Peneliti : Bisa ceritakan awal mula bergabung di GenPI Banten, dan

pengalaman apa saja yang didapat di GenPI Banten?

Narasumber : Awalnya saya hanya pelaku media sosial, saya punya akun

@AlamBanten di Twitter, kemudian ya saya diajak masuk ke

GenPI Banten oleh sesama pelaku media sosial lainnya.

Kemudian saat awal saya di GenPI, ya saya ikut-ikut aja aktif di

Twitter pakai akun @AlamBanten, sama akun pribadi saya sendiri

juga @kang_yashen itu. Saya follow orang-orang yang

followersnya banyak juga lebih dari seribu gitu ya, saya juga

banyakin followers saya biar semakin banyak gitu yang baca

tweet saya. Ya, kemudian saya semakin aktif, sampai sekarang

saya ditunjuk jadi penanggungjawab Pasar Kaulinan itu.

Page 192: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

174

174

Peneliti : Bagaimana proses terbentuknya pasar digital hingga bisa

berjalan sampai sekarang?

Narasumber : Untuk terbentuknya Pasar Kaulinan Menes, Pasar Kampung

Bekelir itu ya kita mengacu pada Kementerian Pariwisata gitu ya,

karena kan memang Kementerian itu punya rencana bikin pasar

digital itu, kalau gak salah rencananya sih 100 pasar ya targetnya

untuk tahun 2019. Nah, di Banten itu sudah ada dua pasar itu

tadi. Pasar Kaulinan Menes sendiri pasar ke delapan kalau gak

salah ya, eh, ke sembilan, yang sebelumnya itu Pasar Kampung

Bekelir itu. Tapi Pasar Kampung Bekelir sendiri masih banyak

yang kurangnya, atraksinya kurang, kemudian masih belum

punya ciri khas yang tradisional banget gitu. Atraksi sendiri itu ya

performance kesenian atau apapun dari komunitas, kemudian

permainan-permainan, ya gitu. Kalau Pasar Kaulinan kan sudah

bagus ya, ciri khasnya dapet, tradisionalnya dapet, banyak

atraksinya juga gitu. Hmm bukan diperbaiki, tapi ditambahkan

lagi atraksinya, sarana permainannya, gitu supaya pengunjung

juga gak bosen dan datang terus karena selalu ada yang baru di

sana gitu, karena kita juga menyasar wisatawan gitu supaya nanti

investasi di bidang pariwisatanya juga maju gitu. Untuk berapa

lama waktunya itu kalau untuk Kampung Bekelir gak begitu lama

ya, beberapa bulan gitu, kemudian untuk Pasar Kaulinan Menes

gak lama sih ya hanya sebulan sih ya tapi nyari tempatnya itu

Page 193: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

175

175

yang agak lama ya. Nah, kemudian kita bekerja sama dengan

orang-orang sekitar sana, kalau Kampung Bekelir ya dengan Pak

Lurahnya, ya warganya diberi tahu. Kita kasih proposalnya dan

presentasi gitu. Kalau Pasar Kaulinan Menes itu ya sama, kita

kasih proposalnya, ada proses komunikasi lah ya sama

pemiliknya itu, pemilik sekolah Baitul Hamdi. Kemudian ya kita

rapat itu semalam, terus ya persiapan dan gotong royong bersama

warga juga itu setiap weekend selama dua minggu. Di Pasar

Kaulinan itu walaupun di sekolah tapi gak mengganggu ya,

karena setiap hari Minggu aja, kelas-kelas yang dipakai untuk

Kelas Jurnalistik dan lain-lain itu juga sudah izin ya kita jelaskan

juga ruangan mana dan tempat-tempat apa saja yang kita

butuhkan gitu, misal untuk outbound dimana, untuk kegiatan

Kelas Jurnalistik dimana gitu. Untuk masuk ke Pasar Kaulinan

Menes itu gratis, cuma bayar parkir aja Rp. 2.000 ya, karena yang

namanya pasar digital itu harus ada commercial value-nya,

commercial value itu ya dari bayar parkir itu yang dikelola sama

warga ya. Selain itu warga juga jualan, ada sekitar 13 stand jualan

mulai dari makanan tradisional Menes Pandeglang sampai hasil

kerajinan tangan khas Banten seperti kerajinan Baduy sendiri

untuk oleh-oleh begitu ya. Untuk pasar digital Kaulinan ini ya

temanya seperti kembali ke masa lalu gitu ya, ke tahun 90an,

masih tradisional, makanan tradisional banyak, itu untuk

Page 194: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

176

176

mengajak mengenang zaman dulu gitu dan memperkenalkan

anak-anak muda budaya tradisional Banten gitu. Kalau untuk

yang pasar digital bertema urban ya mengangkat juga yang

modernnya, tapi tetap harus ada tradisionalnya juga gitu biar ada

ciri khas daerahnya juga. GenPI gak jualan, hanya mengelola aja,

tapi boleh kalau mau jualan juga. Nah, di Pasar Kaulinan Menes

itu bagi hasilnya sudah jalan ya, misal 20 persen keuntungan itu

masuk GenPI, 80 persen untuk warga yang berjualan gitu. Untuk

pemodalan itu ada dari Dispar, ada juga dari warga dan pemilik

tempat gitu ya untuk bikin spot foto itu. Nanti memang ada

support dari Kemenpar, tapi sementara dari Dispar dulu. Ide

kreatif dari GenPI, kemudian gotong royong bersama warga.

Untuk performance, itu kita buka seluas-luasnya untuk orang-

orang atau yang mau tampil tapi ya sukarela karena kami tidak

bayar ya, syaratnya hanya memuat seni dan budaya, boleh

modern, boleh tradisional, tapi bukan jenis hiburan yang

berpotensi ricuh seperti reggae atau dangdut sawer misalnya. Jadi

kita harus selektif, cari yang positif dan tidak berpotensi negatif.

Untuk pengunjung selama ini, sekarang kan sudah empat minggu

berjalan ya, mau lima minggu. Minggu pertama waktu

pembukaan ada sekitar 1500 pengunjung, minggu kedua memang

agak menurun jadi 1000 pengunjung, minggu ketiga itu waktu

ulang tahun Pandeglang ada 2000 pengunjung ya, minggu ke

Page 195: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

177

177

empat kemarin itu sekitar 1300an. Kita hitung pakai alat hitung

yang cekrek-cekrek (manual hand counter) itu loh yang kayak

buat tasbih. Untuk besok itu acaranya ya hampir seperti biasa ya,

paling ada komunitas-komunitas yang datang. Untuk masalah

yang mau tampil gitu ngisi acara ya urusannya Kang Acut ya.

Persiapan Pasar setiap minggunya itu ya ada, kita selesai acara itu

biasanya evaluasi sekaligus briefing untuk minggu depannya,

nanti panitia ya jalan sendiri-sendiri, ketemu lagi sehari atau

beberapa hari sebelum acara. Gitu terus prosesnya. Nah, untuk

bisa terpilihnya daerah Menes untuk pasar digital Kaulinan

Menes itu ya karena tempatnya sejuk, enak ya buat piknik.

Karena memang kalau bisa pasar digital itu mengangkat suatu

tempat yang berpotensi tapi belum begitu terangkat gitu seperti

Menes ini. Ini kan temanya culture sama alam ya nature gitu,

dapet sih dari temanya. Kemudian juga syaratnya ya 3A

(accessibility, accomodation, attraction) itu, akses gampang,

akomodasi, sama atraksi.

Peneliti : Informasi apa saja yang dibagikan oleh GenPI Banten di media

sosial?

Narasumber : Informasi ya seputar wisata, karena kan GenPI bergerak di

bidang pariwisata gitu kan di promosinya terutama. Yang sering

diangkat ya destinasi, event pariwisata, sama kebijakan CEO

Message itu.

Page 196: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

178

178

Peneliti : Bagaimana proses promosi destinasi digital Banten?

Narasumber : Promosi itu ya kita bikin pamfletnya sama keterangannya. Ya

ada foto-foto pasar digitalnya, foto-foto kegiatan-kegiatan di sana,

kemudian kita kasih keterangan misalnya ngajak untuk dateng,

“Yuk, datang ke Pasar Kaulinan Menes!” gitu. Yang bikin

pamflet dan tulisan-tulisan itu ya anak-anak GenPI Banten, yang

bisa nulis ya nulis, yang suka foto ya kita minta fotonya yang

bagus dipilih gitu ya, kemudian di-edit sama ketua GenPI Banten

gitu, kan suka lihat di grup WhatsApp kan waktu pada ngirim

foto, tulisan itu? Nah, setelah itu ya kita kirim ke GenPINas untuk

ya entah di-edit lagi atau ditambahkan apa gitu kan, kemudian

dari GenPINas dikirim lagi ke seluruh GenPI di seluruh Indonesia

gitu termasuk GenPI Banten. Dari GenPI Banten itu kan ketua

sebar ke grup WhatsApp itu kan? Nah, dari situ (Ketua GenPI

Banten melalui grup obrolan WhatsApp) masing-masing orang

sebarin lagi ke teman-teman di sosial media mereka gitu. Kalau

Atu (nama panggilan Peneliti) mau nulis, bisa, tapi ya harus

melalui proses edit itu tadi. Atu ajukan ke ketua GenPI Banten

lewat email misalnya untuk di-review, nanti dari situ ya bisa di-

edit lagi kemudian dikirim ke GenPINas, dan seterusnya seperti

proses tadi ya. Nah, kalau untuk tulisan-tulisan bebas, bukan

hanya soal event, kebijakan, sama destinasi, Atu bisa tulis di

GenPI.co, tapi dari situ ya ada proses edit lagi, orang GenPI.co

Page 197: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

179

179

itu me-review tulisan Atu apakah layak naik atau perlu diperbaiki

dulu. Kalau sudah diperbaiki baru bisa naik, tapi hak cipta tetap

milik Atu, nanti muncul kok namanya, nanti yang berhak

mendapat reward itu ya tetap Atu, itu berupa uang ya Rp. 50.000

per postingan gitu nanti dikirim ke Atu. Syarat tulisan di

GenPI.co ya belum pernah ditulis atau di-publish sebelumnya, ya

itu urusan orang GenPI.co lah ya, mereka nanti yang tahu itu

pernah di-publish atau belum. Untuk GenPI Regional sendiri ya

punya tim editing gitu, untuk tadi itu naikin tentang destinasi,

event, dan kebijakan di sosial media. Kalau mau nulis bebas ya

bisa di GenPI.co, jadi intinya mah proses editing itu pasti ada.

Peneliti : Bisa ceritakan seperti apa umpan balik dari followers GenPI

Banten di media sosial, dan bagaimana menanggapinya?

Narasumber : Yang bales ya banyak, kita jawab aja terkait apa yang mereka

tanyakan. Jadi kita harus terus berinteraksi karena juga justru

interaksi itu yang diperhitungkan di sosial media. Kalau kita

posting doang, waktu ada yang tanya terus kita gak bales, kita

diemin aja itu kayak akun mati, akun tanpa admin aja. Yang tanya

langsung juga banyak, seputar wisata atau referensi tempat wisata

yang bagus, tanya “ini dimana?” gitu.

Peneliti : Adakah hambatan yang terjadi dalam mempersiapkan pasar

digital setiap minggunya dan proses promosi di media sosial

Page 198: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

180

180

GenPI Banten? Jika ada, apa saja hambatan/kendala yang terjadi

ketika promosi di media sosial?

Narasumber : Kalau hambatan ya dari biaya sih, walaupun sudah di-support

dari Dispar gitu ya kadang-kadang masih ada kekurangan sih,

paling kalau ada yang kurang-kurang itu dari laporan

keuangannya itu ya bisa kita kasih ya ke Dispar gitu, nanti bisa

di-support lagi, ya gitu lah. Tapi ya gampang lah, dari Kepala

Dinasnya juga support gitu. Kalau dari proses promosinya di

media sosial gak ada sih, paling kerjasamanya aja gitu kalau harus

ngegas (istilah di kalangan GenPI untuk bersama-sama viralkan

suatu hashtag, kata, frasa, atau tema tertentu di Twitter,

Facebook, dan Instagram). Karena kan kadang ada yang gak

sempat karena kesibukan masing-masing, ada juga yang kurang

aktif gitu ya. Padahal kan kalau kompak, destinasi digital kita,

berita-berita dari Kemenpar, atau event-event kita bisa semakin

terkenal gitu.

Page 199: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

181

181

Informan 4 (Penanggungjawab Online, Admin Facebook GenPI Banten)

Nama : Novia Adiputri

Jabatan : Penanggungjawab Online, Admin Facebook GenPI Banten

Lokasi : Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Hari/ Tanggal : Rabu, 4 April 2018

Waktu : 09:14 WIB

Peneliti : Bisa ceritakan awal mula kamu bergabung di GenPI Banten, dan

pengalaman apa saja yang kamu dapatkan di GenPI Banten?

Narasumber : Awalnya sebelum saya gabung GenPI, saya gabung komunitas

Backpacker Indonesia, sektor Banten. Nah, di Backpacker

Indonesia itu sering jalan-jalan bareng. Nah, saat saya ke Semarang

bareng Backpacker Indonesia itu, saya bertemu dengan teman-

teman baru, salah satunya cerita ke saya kalau dia gabung GenPI

Jawa Tengah. Kemudian saya tanya tuh, GenPI Jateng itu apa,

ngapain aja di GenPI Jateng, dan lain-lain. Terus dia bilang kalau

Banten juga ada GenPI. Akhirnya dari situ saya cari tahu soal

GenPI Banten, dan mau banget gabung. Akhirnya saya kepoin tuh

sosial medianya GenPI Banten, ada apa aja sih, dan gimana cara

gabungnya, karena sebenarnya saya tertarik dengan semua yang

Page 200: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

182

182

berbau pariwisata dan jalan-jalan. Oh ya sebelumnya saya juga

gabung di komunitas Miniwalk Banten, komunitas fotografi di

Instagram yang lumayan sering ngadain kopdar, namanya

instameet. Dari instameet Miniwalk Banten itu saya bertemu

teman-teman GenPI lain. Kemudian dari situ saya diajak untuk

kopdar dengan teman-teman GenPI lainnya, salah satunya ada

ketua GenPI Banten juga, Teh Nisa. Dari situ saya diajak untuk

bergabung GenPI, sebelum open recruitment GenPI Banten

Desember lalu yang anggotanya tuh ada di grup GenPI 2 (Grup

obrolan WhatsApp). Jadi saya masuk di grup GenPI 1 (Grup

obrolan WhatsApp) itu. Dari situ saya mulai aktif naikin hashtag di

Twitter, update di Facebook, dan Instagram pribadi saya. Tapi saya

pikir sosial media GenPI Banten isinya sama saja seperti media

sosial yang bergerak di pariwisata Banten lainnya seperti Banten

Banget, dan lain-lain. Tapi setelah saya ikuti kegiatan online di

media sosial, dan kegiatan offline nya juga, GenPI Banten ternyata

berbeda, GenPI ini bentuknya komunitas, terus ada dibawah

Kemenpar dan Dispar. Jadi anggota GenPI itu ada dimana-mana di

seluruh Indonesia, dengan bergabung di GenPI saya bisa punya

banyak teman dari mana-mana. Di kegiatan offline nya bermanfaat,

seperti pelatihan menulis caption di sosial media, trik-trik nge-

tweet, dan lain-lain. Selain itu juga bisa ikut acara jalan-jalan

dengan GenPI Banten seperti contohnya ke pasar digital Pasar

Page 201: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

183

183

Kaulinan Menes. Dan dari bidang online nya, semakin kesini juga

sosial media GenPI Banten sudah semakin bagus, isinya gak cuma

repost foto-foto netizen di Instagram tapi juga banyak informasi

lain yang baru dan fresh gitu seputar Banten maupun yang dari

seluruh Indonesia. Ada juga lomba-lomba yang diadakan GenPI

seperti lomba foto event pariwisata, dan sebagainya. Itu menarik

menurut saya.

Peneliti : Informasi apa saja yang dibagikan oleh GenPI Banten di media

sosial?

Narasumber : Informasi yang dibagikan ya yang berkaitan dengan pariwisata.

Kalau GenPI Banten sendiri sih fokusnya ke destinasi yang ada di

Banten, kemudian event atau agenda pariwisata Banten, sama

kebijakan-kebijakan. Tapi walaupun fokusnya ke destinasi yang

ada di Banten, sesekali kita naikin hashtag promosi destinasi atau

event yang ada di luar Banten gitu. Kalau di Facebook GenPI

sendiri, sama aja sih, saya naikin informasi seputar destinasi

Banten, budaya seperti kulinernya, kesenian, dan sebagainya,

kemudian event pariwisata Banten, sama kebijakan. Informasi-

informasi itu saya bagikan dalam bentuk tulisan, foto, dan video,

tergantung saya dapatnya dalam bentuk apa. Kalau dapatnya foto

dan tulisan ya saya share foto dan tulisan, kalau dapat ketiga-

tiganya ya lebih bagus. Oh ya, untuk sumber informasi yang saya

share di Facebook sih saya biasanya dapat dari pusat (Kemenpar),

Page 202: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

184

184

atau ada juga dari temen-temen GenPI Banten sendiri yang

biasanya bagi-bagi foto destinasi Banten, atau kuliner, kesenian,

dan budaya. Karena biasanya temen-temen GenPI Banten itu suka

foto-foto dan di-share di grup chat GenPI, jadi paling saya ambil

dari foto-foto mereka juga gitu. Untuk masalah hak cipta gitu, setau

saya kalau memang yang di-share di grup chat GenPI itu hasil

jepretan mereka sendiri ya gak apa-apa kita gak nyantumin sumber,

soalnya sudah jadi milik GenPI. Tapi kalau saya share dari

postingan orang lain atau download dari sumber lain, ya saya

berusaha tulis sumbernya. Tapi kan daripada gitu mending pake

repost atau share, jadi langsung ketauan sumber aslinya dari mana

gitu. Kan feature itu gunanya untuk dukung hak cipta juga.

Peneliti : Bagaimana GenPI Banten mengelola informasi yang akan

dibagikan?

Narasumber : GenPI Banten kan aktif di banyak sosial media ya, seperti

Facebook, Twitter, dan Instagram, nah, ketiga sosial media ini

beda-beda jenisnya dan kita juga harus bedakan cara penulisan

informasinya atau bedakan data-data yang di-share di masing-

masing sosial media. Maksudnya, Facebook misalnya, di situ kan

kita bisa membagikan foto, video, dan tulisan yang panjang, bebas

juga bisa foto saja, atau video saja, atau tulisan saja, atau kombinasi

tiga-tiganya. Kita bisa tuh tulis cerita yang panjang dan lengkap di

Facebook, gak seperti twitter yang terbatas 140 karakter, atau

Page 203: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

185

185

Instagram yang kekuatan utamanya itu di foto. Jadi kalau di

Facebook tulisan kita itu narasinya mengalir aja gak terputus-putus

seperti di Twitter dan gak harus terlalu disingkat agar lebih enak

dibaca seperti di Instagram. Tiga sosial media ini punya keunikan

masing-masing gitu, dan cara mengolah informasinya juga pasti

beda-beda di tiga sosial media ini.

Peneliti : Bagaimana proses promosi yang dilakukan oleh GenPI Banten

khususnya di Facebook ini?

Narasumber : Kalau saya kan admin Facebook GenPI ya, jadi sebenarnya

kerjanya jadi dua kali lebih banyak daripada anggota GenPI yang

hanya naikin hashtag di sosial media mereka masing-masing. Saya

harus naikin hashtag di sosial media saya dan di Facebook GenPI

Banten juga. Untuk proses sih sebenarnya tergantung informasi

apa, ada yang dari Kemenparnya langsung seperti COE (Calendar

of Event), kebijakan yang CEO Message itu, sama destinasi itu

biasanya berawal dari pusat dulu. Dari Kemenpar, ke GenPINas

(Generasi Pesona Indonesia Nasional), kemudian baru ke ketua

GenPI Regional, dari ketua GenPI itu disebar di grup seperti yang

saya terima. Posisi saya itu di GenPI regional Banten, jadi kalau

informasi yang dari pusat itu saya termasuk yang terakhir-terakhir

menerima informasi gitu. Nah, GenPINas sendiri itu gabungan dari

GenPI-GenPI regional di seluruh Indonesia, jadi mereka

(GenPINas) adalah perwakilan dari masing-masing GenPI

Page 204: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

186

186

Regional, kalau dari GenPI Banten sendiri ada Om Ardi yang di

GenPINas. Terus selain informasi dari Kemenpar itu, ada juga

informasi yang memang dari Banten, seperti destinasi Banten,

kebudayaan Banten, dan Event di Banten, informasi yang dari

daerah kita ya berarti berawal dari kita GenPI Banten, tapi harus

ada proses editing dulu oleh tim online, di situ ada editor GenPI

Banten, Bang Sukma, sama Teh Nisa juga ketua GenPI. Contohnya

nih akhir-akhir ini kan lagi naikin Seba Baduy nih, nah itu

informasinya ya berasal dari kita sendiri gitu, kan namanya GenPI

Banten ya berarti kita harus tau informasi pariwisata yang ada di

Banten, jadi untuk yang pariwisata di Banten ya kita cari tahu

sendiri, kita tulis sendiri, ambil foto sendiri, dan share di sosial

media. Kan anak-anak GenPI memang suka jalan-jalan dan foto-

foto terus di-share di sosial media mereka. Tapi kalau di sosial

media GenPI sendiri itu harus ada proses editing biar rapih aja

kata-katanya dan foto-foto, dan videonya juga dipilih yang

kualitasnya bagus gitu. Nah, untuk jadwal upload itu untuk

informasi yang bebas, yang bukan dari Kemenpar, itu gak tentu,

sedapatnya informasi seputar Banten aja, dan kapanpun ada

kiriman tulisan dari temen-temen GenPI Banten. Tapi diusahakan

upload di waktu-waktu ramenya orang main sosial media, misal

kayak sore jam 4, siang jam 12, dan malem jam 8 sampai 9. Kalau

jadwal naikin informasi dari Kemenpar, atau event Banten, atau

Page 205: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

187

187

kegiatan GenPI itu biasanya dijadwalkan, jadi terlepas dari waktu

ramenya orang main sosial media, kita juga atur berapa kali

naiknya, dan kapan. Misalnya untuk promosi acara GenPI, Pasar

Kaulinan Menes nih yang sudah tiga minggu berlangsung, itu kita

jadwalkan. Saya kurang paham sih jadwalnya, tapi setahu saya

setiap minggu pasti naik hashtag Twitter, di Instagram, dan di

Facebook juga naik, dua hari sebelum dan sehari sebelum acara

Pasar Kaulinan Menes. Saat hari H juga biasanya kita update gitu,

sambil live report di instalive atau instastory Instagram, terus

tweet, dan di Facebook juga kita upload foto-foto pas acara.

Peneliti : Bagaimana proses promosi destinasi digital Banten?

Narasumber : Nah, sekarang kan destinasi digital di Banten ada dua ya,

rencananya dari Kemenpar itu akan buat 100 destinasi digital

GenPI di seluruh Indonesia. Sekarang kalau gak salah sudah ada

tujuh destinasi digital, ditambah yang dari Banten dua, jadi

totalnya sembilan. Nah, di Banten itu ada Pasar Kampung Bekelir

sama Pasar Kaulinan Menes. Untuk yang Kampung Bekelir sendiri

itu kan memang kampung yang masih tetap terbuka untuk umum

ya setiap harinya, tapi saya kurang tau apakah sampai sekarang

event Pasar Kampung Bekelir ini masih berjalan setiap minggunya,

soalnya saya juga gak pernah nerima draft tulisan, foto, dan video

lagi untuk di-upload ke Facebook. Mungkin masih pada fokus ke

Pasar Kaulinan Menes kali ya. Ya memang sih, seharusnya itu

Page 206: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

188

188

dipromosikan bareng-bareng karena kan sama-sama buka di hari

Minggu, harusnya ya anggota GenPI ada juga yang bantu di sana

biar ada atraksinya, yang jualan juga lebih rapih lagi gitu. Tapi

yang akhir-akhir ini sering dipromosikan ya ini, Pasar Kaulinan

Menes. Apalagi kemarin ada HUT Pandeglang itu, Pasar Kaulinan

Menes buka sampai malam. Ada banyak atraksi, perlombaan, dan

banyak yang jualan makanan dan kerajinan khas Menes gitu.

Proses promosinya ya seperti biasa di sosial media. Jadi teman-

teman GenPI foto-foto, rekam video, dan menulis tentang

Kampung Bekelir ini. Tulisan bisa dalam bentuk narasi panjang

yang cocok untuk di Facebook, kemudian tulisan yang dipotong-

potong yang enak untuk dibaca di Twitter, dan tulisan untuk

caption foto atau video di Instagram. Foto-foto itu kemudian di-

share di sosial media GenPI dan di sosial media masing-masing

anggota. Bisa juga ditulis di GenPI.co, itu website GenPI yang bisa

digunakan oleh seluruh anggota GenPI di seluruh Indonesia. Kita

bisa menulis artikel pariwisata di sana, dan kalau bagus, dari pihak

editor di GenPI.co bisa publish tulisan kita dan kita bisa dapat

reward Rp. 50.000 rupiah untuk satu tulisan. Saya belum pernah

sih nulis di situ, paling Teh Nurul tuh, sekretaris GenPI sering

banget dapat reward.

Page 207: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

189

189

Peneliti : Apakah ada SOP (Standard Operating Procedure) atau peraturan

tertentu dalam mempromosikan sesuatu di media sosial GenPI

Banten?

Narasumber : Kalau peraturan tertulis gitu gak ada sih, kan kita bentuknya

komunitas, jadi gak ada ADARTnya, yang penting no hoax, no

politic, no SARA, no pornography.

Peneliti : Bisa ceritakan seperti apa umpan balik dari followers GenPI

Banten di media sosial, dan bagaimana menanggapinya?

Narasumber : Iya, saya cerita tentang sosial media Facebook GenPI Banten

yang saya pegang ya. Jadi awalnya kan saya suka add orang-orang

di luar GenPI, seperti teman-teman saya yang hobi jalan-jalan, dan

anak-anak muda lainnya lah yang aktif Facebook, karena kan kita

juga harus memperluas jaringan supaya makin banyak yang tau

informasi pariwisata Banten dan seluruh Indonesia dari GenPI gitu.

Dan gak cuma add, tapi juga harus ninggalin jejak kayak nge-like

postingan teman-teman yang saya add gitu biar ada interaksi. Kan

kalau saya like atau komentar di postingan mereka, mereka juga

jadi semakin penasaran dengan GenPI Banten gitu, dan

kemungkinan bisa balik nge-like postingan GenPI gitu. Lagian

kalau di Facebook, postingan di beranda Facebook itu kan yang

muncul adalah postingan dari teman-teman terdekat atau postingan

dari orang yang sering berinteraksi dengan kita. Sadar gak Teh,

Page 208: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

190

190

kalau di Facebook Teteh nih, walaupun teman ratusan tapi yang

muncul di beranda Facebook Teteh cuma orang-orang itu aja? Nah,

itu memang algoritma Facebook begitu, jadi memang teman-teman

dekat atau yang sering berinteraksi dengan kita yang sering muncul

di beranda kita. Itulah pentingnya bangun teraksi dengan teman-

teman di Facebook GenPI Banten, walaupun cuma nge-like

postingan mereka, tapi itu justru bisa bikin postingan GenPI Banten

terlihat di beranda Facebook mereka. Sejauh ini lumayan sih

tanggapannya dari teman-teman di Facebook GenPI Banten.

Mereka sih biasanya nge-like, share gitu, kalau komentar paling

tanya, “ini dimana?” di postingan destinasi Banten. Ya paling saya

jawab aja pertanyaan mereka. Ada juga komentar-komentar dari

teman-teman GenPI Regional lain, seperti komentar, “Gasss” atau

“Mantap, gasss terus”. Dari komentar-komentar teman-teman

GenPI Regional lain ini, kita bisa dapat teman-teman baru dari

lingkaran pertemanan mereka yang add Facebook GenPI Banten,

jadi jaringan semakin luas. Kalau di direct message sendiri jarang

sih, karena kan memang Facebook sudah jarang dipakai sama

orang-orang, sekarang mereka di Instagram aktifnya. Kalau direct

message ada yang tanya, “gimana cara gabung GenPI? Di GenPI

ngapain aja?” gitu. Paling saya jawab dengan mengajak mereka

gabung di GenPI, saya cantumkan juga link formulir open

recruitment GenPI Banten dulu waktu masih jaman open

Page 209: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

191

191

recruitment Desember kemarin, dan ada juga yang saya kasih

formulir pendaftaran GenPI yang di GenPI.co, website GenPI itu.

Ada juga tanggapan yang langsung disampaikan ke saya, misalnya

teman kampus tanya, “GenPI itu apa?”, “Bagaimana cara gabung

di GenPI?”, “Ngapain aja di GenPI?”, yang tanya destinasi juga

ada, seperti, “Pasar Kaulinan Menes itu dimana?”, “Ada apa aja

di sana?”, dan sebagainya. Biasanya ya saya jawab aja sambil

sekalian ngajak teman-teman saya. Kemarin ada kok yang bukan

anggota GenPI tapi mau jauh-jauh ke Kaulinan Menes gara-gara

penasaran gitu sama Pasar Kaulinan Menes soalnya kan di-share

dimana-mana kan itu promosinya terus-terusan, gak berhenti-

berhenti karena setiap minggu buka, nanti kalau gak dipromosikan

orang-orang juga pasti bertanya-tanya kan, ‘Pasar Kaulinan buka

gak ya’. Kalau saya sendiri ke Pasar Kaulinan pernah soalnya

bareng-bareng kan waktu itu, tapi kalau ke Kampung Bekelir

belum pernah karena ya jauh dan belum ada kesempatan ke sana.

Seandainya dekat dan ada temen kesana sih mau.

Peneliti : Adakah hambatan yang terjadi dalam proses promosi di media

sosial GenPI Banten? Jika ada, apa saja hambatan/kendala yang

terjadi ketika promosi di media sosial?

Narasumber : Hambatannya paling karena gak ada kuota sih. Kalau udah gitu,

ya paling telat naikin hashtag karena nyari wifi kan.

Page 210: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

192

192

Informan 5 (Sekretaris GenPI Banten, dan Anggota Tim Online Twitter)

Nama : Nurul Istiqomah

Jabatan : Sekretaris GenPI Banten

Lokasi : Pondok Tiara, Cinanggung, Serang

Hari/ Tanggal : Rabu, 4 April 2018

Waktu : 20:55 WIB

Peneliti : Bisa ceritakan awal mula kamu bergabung di GenPI Banten, dan

pengalaman apa saja yang kamu dapatkan di GenPI Banten?

Narasumber : Awalnya tau dari hashtag di Instagram #GenPIBanten gitu, terus

ada foto-foto pelatihan-pelatihan gitu. Nah, dari situ Nurul tertarik

kan, terus Nurul langsung komentar di Instagramnya Bunda (Eneng

Nurcahyati, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten), Nurul

bilang, “Aku mau ikutan dong”. Akhirnya dibales komentar itu

sama ketua GenPI Banten, waktu itu masih Om Eko Toha. Nah,

dari situ Nurul akhirnya ditunjuk jadi tim online Twitter yang

tugasnya naikin hashtag di Twitter, buat interaksi dengan followers

Nurul biar makin banyak yang baca tweets Nurul, dan promosi

pariwisata di Twitter. Sejak Nurul ditunjuk jadi tim online Twitter,

Nurul cari teman-teman lain biar ikutan GenPI Banten juga, kayak

Page 211: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

193

193

Annisa Intan, Yuyun, banyak deh itu kenalan dari temen-temen di

organisasi lain gitu yang Nurul ikuti gitu, sampai sekarang akhirnya

Nurul jadi Sekretaris, ya baru pertama kali sih tapi ya sambil

belajar. Dan sejak bergabung di GenPI Banten apalagi jadi tim

online Twitter, Twitter Nurul jadi aktif banget, jadi semakin

banyak followersnya, banyak juga followers dari luar Banten

seperti anggota-anggota GenPI Regional lain gitu, sampai orang-

orang luar negeri juga ada. Tapi selain Twitter, sosial media lain

juga aktif sih, seperti Instagram sama Facebook. Tapi yang paling

aktif ya Twitter soalnya Nurul gak terlalu suka upload foto-foto

gitu, Nurul lebih suka nulis aja. Nurul bikin Twitter khusus untuk

promosi gitu yang @nurulisti_, Nurul sering sih naikin hashtag

gitu soalnya emang suka sih dan ikut kegiatan-kegitan gitu ya enjoy

aja gitu jalaninnya gak dibikin beban.

Peneliti : Informasi apa saja yang dibagikan oleh GenPI Banten di media

sosial?

Narasumber : Ada tiga sih yang utama, CEO Message itu kebijakan pariwisata

dari Kemenpar, kemudian ada destinasi, dan COE itu Calendar of

Event yang isinya agenda-agenda pariwisata seluruh Indonesia

seperti event-event besar lah.

Peneliti : Bagaimana proses promosi yang dilakukan oleh GenPI Banten

khususnya di Twitter ini?

Page 212: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

194

194

Narasumber : Awalnya informasi itu dari Kemenpar, kemudian ke GenPINas

(Generasi Pesona Indonesia Nasional). Nah, terbentuknya

GenPINas sendiri itu kan dari GenPI-GenPI Regional yang diambil

perwakilan-perwakilannya. Nah, jadi informasi itu dari Kemenpar

ke GenPINas, baru ke GenPI Regional gitu.

Peneliti : Bagaimana proses promosi destinasi digital Banten?

Narasumber : Nah, kemarin kan Teh Nisa, ketua GenPI Banten ikut Rapat

Koordinasi Nasional, disana Menteri Pariwisata menyampaikan

rencananya untuk membuat 100 destinasi digital. Nah, untuk pasar

digital atau destinasi digital ini, konsepnya harus tradisional,

instagramable, kreatif gitu. Awalnya itu di Pasar Karetan di Jawa

Tengah, kemudian Pasar Kakilangit di Jogja, dan di daerah-daerah

lain mengikuti. Pokoknya setiap provinsi harus punya destinasi

digital. Pak Menteri sendiri mengusulkan Banten untuk membuat

lima destinasi digital. Nah, di Banten itu rencananya destinasi

digital selain Pasar Kampung Bekelir di Kota Tangerang dan Pasar

Kaulinan Menes, ada Pasar Cikadu di Pandeglang yang masih

proses. Sedangkan yang dua lagi belum ada dan belum tau juga

nanti tempatnya dimana. Untuk prosesnya sendiri ya sama aja,

dipromosikan di sosial media Facebook, Twitter, Instagram. Dan

alurnya ya dari GenPI Regional Banten, terus ke GenPINas, baru

ke GenPI Regional di seluruh Indonesia, biar mereka ikut naikin

hashtag destinasi digital Banten juga.

Page 213: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

195

195

Peneliti : Bagaimana proses GenPI Banten dalam membentuk destinasi

digital di Banten?

Narasumber : Kalau itu sih ya kita pendekatan dengan warga sekitar yang punya

tempat. Kalau di Kampung Bekelir itu ya ke Pak Lurahnya, kita

kasih proposalnya, terus presentasi konsepnya seperti apa, dan lain-

lain dan mereka mau kok karena destinasi digital sendiri kan

program Kemenpar gitu. Lagipula dari awal kan Kampung Bekelir

memang sudah jadi destinasi wisata karena masyarakatnya juga

mengikhlaskan kampungnya dikunjungi wisatawan gitu, terus

ketika ada GenPI yang menawarkan konsep pasar digital ini ya

mereka akhirnya setuju dan sudah di launching juga kan. Pasar

Kaulinan Menes juga sama, kebetulan yang punya sekolah Baitul

Hamdi itu senang pariwisata, jadi ketika kita presentasi juga dia

sangat mendukung.

Peneliti : Bagaimana GenPI Banten mengelola informasi yang akan

dibagikan?

Narasumber : Kalau Nurul kan tim online Twitter ya, nah, kalau di Twitter itu

biasanya kita bikin draft tweets yang dibuat beberapa jenis, set A,

set B, set C. Kemudian draft itu dikirim ke GenPINas untuk

mungkin di-edit lagi dan nantinya dikirimkan di GenPI Regional di

seluruh wilayah di Indonesia melalui grup-grup chat itu untuk

dinaikan hashtagnya. Selain draft tweets juga kita siapkan foto-foto

Page 214: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

196

196

dan video dari teman-teman GenPI yang senang fotografi dan

videografi, terus ya foto dan video itu dikirim juga ke GenPINas

biar dibagikan lagi ke GenPI Regional lainnya. Biasanya sih hari

Sabtu itu kita sering dapat draft untuk naikin hashtag tentang

destinasi digital yang ada, bukan cuma destinasi digital yang ada di

Banten, yang ada di daerah lain juga ikut kita naikin hashtagnya.

Jadi pokoknya dari GenPI Regional ke GenPINas, terus dari

GenPINas ke seluruh GenPI Regional di Indonesia. Untuk

informasi yang dari daerah seperti destinasi digital gitu bisa dari

perorangan asalkan di-edit dulu di GenPI Regionalnya kemudian

di-edit lagi di GenPINas juga. Kalau GenPI Banten itu ada Kak

Sukma yang edit, dia juga sekaligus bagian humas dan koordinator

artikel-artikel yang berkaitan dengan GenPI dan pariwisata gitu.

Nah, terus untuk masing-masing sosial media itu ada cara

mengelola informasinya gitu, kalau Twitter kan tadi ya bikin draft

gitu, kalau Facebook dan Instagram juga sama tapi bedanya bentuk

draftnya kalau Twitter dibagi-bagi tulisannya sedikit-sedikit karena

gak boleh lebih dari 140 karakter kan, kalau Facebook itu lebih

panjang boleh, terus Instagram itu singkat juga karena caption foto

kan, tapi bisa lebih dari 140 karakter sih. Terus selain itu karena

Twitter, Instagram, dan Facebook itu punya aturan sendiri-sendiri

ya, istilahnya algoritma gitu, jadi saat naikin hashtag atau

postingan itu gak boleh banyak-banyak, atau gak boleh kebanyakan

Page 215: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

197

197

nge-like, atau nge-retweet, atau nge-follow karena nanti sistem di

Twitter itu menganggap akun kita akun robot atau kita akun spam

jadi bisa di-suspend seperti dibekukan gitu atau malah gak bisa

dipakai selamanya, tapi ya gitu dilemanya kita harus naikin hashtag

sebanyak-banyaknya supaya masuk ke trending topic, jadi ya

pinter-pinter aja naikin hashtagnya supaya akunnya gak di-

suspend. Kalau Facebook dan Instagram Nurul kurang tahu ya

seperti apa algoritmanya, kalau gak salah sih Instagram itu

hashtagnya gak boleh lebih dari lima dalam satu postingan foto jadi

hashtag lebih dari itu gak akan terbaca. Gitu, jadi ya selain harus

tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing sosial media, kita

juga harus tahu aturan-aturan itu supaya promosi kita gak sia-sia

gitu.

Peneliti : Apakah ada SOP (Standard Operating Procedure) atau peraturan

tertentu dalam mempromosikan sesuatu di media sosial GenPI

Banten?

Narasumber : Peraturannya paling no hoax, no politic, no SARA, no

pornography.

Peneliti : Bisa ceritakan seperti apa umpan balik dari followers GenPI

Banten di media sosial, dan bagaimana menanggapinya?

Narasumber : Umpan balik banyak sih karena memang di GenPI itu setiap

naikin hashtag harus saling saut-sautan. Awalnya memang cuma ke

Page 216: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

198

198

sesama anggota GenPI, tapi lama-kelamaan kan orang-orang jadi

banyak yang ikut tanya atau bahkan nge-tweet pakai hashtag yang

lagi kita naikin gitu. Umpan balik yang Nurul dapet di akun Twitter

pribadi Nurul sih dari anak-anak GenPI di seluruh Indonesia misal

tanya, “Wah itu acara apa?”, “Tempat wisata dimana?” atau

bahkan dari orang luar juga ada yang tanya gitu, kemarin ada yang

tanya tempat wisata di Bintan pakai bahasa Inggris gitu. Kalau kita

tahu ya langsung jawab, tapi kalau gak tahu kita bisa tanya dulu ke

GenPI Bintan misalnya. Ada juga yang ngasih umpan balik negatif

gitu, tapi lebih kayak robot gitu sih, pakai hashtag yang kita naikin,

mention akun Nurul, tapi gak nyambung isi tweetsnya.

Peneliti : Adakah hambatan yang terjadi dalam proses promosi di media

sosial GenPI Banten? Jika ada, apa saja hambatan/kendala yang

terjadi ketika promosi di media sosial?

Narasumber : Paling hambatannya gak bisa nge-tweet, nge-like, nge-retweet,

dan nge-follow banyak-banyak sih karena nanti bisa di-suspend itu.

Jadi kita harus bisa batasin, maksudnya dalam satu waktu gak

boleh nge-tweet lebih dari sekian tweet gitu, Nurul gak tau sih

jumlah batas maksimal pastinya, tapi pokoknya kalau terlalu

ngebut naikin hashtag karena itu bisa di-suspend. Biasanya sih

dalam satu draft itu ada 25 tweets, jadi kan biasanya ada dua

sampai tiga draft ya, draft A, B, C, nah totalnya paling 75, itu harus

Page 217: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

199

199

kita naikin pelan-pelan aja atau setiap sekian tweets kita jeda satu

menit atau tiga puluh detik gitu.

Page 218: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

200

200

Informan 6 (Anggota GenPI Banten)

Nama : Annisa Intan Mulyani

Jabatan : Anggota GenPI Banten

Lokasi : Pondok Tiara, Cinanggung, Serang

Hari/ Tanggal : Rabu, 4 April 2018

Waktu : 19:30 WIB

Peneliti : Bisa ceritakan awal mula kamu bergabung di GenPI Banten, dan

pengalaman apa saja yang kamu dapatkan di GenPI Banten?

Narasumber : Kalau dulu saya awalnya ikut GenPI itu ditawarin sama teman

saya, tapi saya masih belum paham tugas-tugasnya apa, pokoknya

harus promosi pariwisata saja, terus ya saya hanya nge-tweet ikut-

ikutan saja lah awalnya itu. Saya mulai aktif banget di GenPI

setelah sekitar enam bulan kepengurusan berjalan, saya gabung di

GenPI 1 (Grup obrolan WhatsApp). Saya juga sudah follow akun-

akun sosial media GenPI karena dari awal masuk itu sudah disuruh

follow akun-akun GenPI gitu, itu sekitar sebelum launching

(Launching GenPI 29 Mei 2017) juga saya sudah diajak gitu tapi ya

baru mulai aktif sekitar Juli kalau gak salah. Nah dari situ saya

sering diajak kopdar-kopdar gitu dan diajarin gimana caranya suatu

Page 219: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

201

201

hashtag dijadikan trending topic. Awalnya saya gak paham kenapa

hashtag itu bisa jadi trending topic dan kenapa itu penting gitu.

Ternyata kalau kita rame-rame nge-tweet suatu hashtag dalam satu

waktu gitu, kita hashtag itu kita klik, di pencarian itu banyak

banget hasilnya dan bisa bikin trending topic dan itu ternyata

ngebantu buat promosi pariwisata gitu. Dulu saya gak paham

artinya retweet, artinya reply gitu, padahal dengan retweet kita bisa

menahan trending topic itu supaya bisa lebih lama, reply juga bisa

bikin suatu topik itu tambah ngetren gitu. Terus di GenPI itu kita

bisa punya banyak teman dari daerah lain gitu. Soalnya kan GenPI

ini memang ada dimana-mana kan anggotanya di seluruh Indonesia

ya. Jadi kalau ada acara di luar itu bisa ketemu gitu. Walaupun

sebelumnya baru ngobrol online aja tapi gak tau kenapa ya deket

aja gitu ketika sudah ketemu langsung, mungkin karena tujuannya

sama ya kita mau promosikan pariwisata.

Peneliti : Informasi apa saja yang dibagikan oleh GenPI Banten di media

sosial?

Narasumber : Ya segala sesuatu tentang pariwisata. Ada yang berbentuk artikel,

ada yang berbentuk konten Twitter. Saya paling update itu di

Twitter sama Instagram. Di Twitter itu informasinya ada destinasi

pariwisata, kegiatan Kementerian Pariwisata yang CEO Message

itu yang sering di-update di Twitter itu, dan lain-lain. Kalau di

Instagram itu ya sama, tapi gak semua yang di-update di Twitter itu

Page 220: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

202

202

di-update di Instagram, kalau diinstruksikan aja kita baru update

konten di Instagram. Jadi makannya di Twitter itu lebih lengkap

daripada Instagram karena memang untuk naikan hashtag juga sih.

Kalau di Instagram itu lebihnya untuk foto dan video, di situ untuk

orang-orang yang lebih tertarik dengan foto dan video karena kan

ada ya orang-orang yang malas baca jadi ya kita juga update di

Instagram gitu. Tapi Twitter juga penting untuk naikin hashtag itu.

Peneliti : Bagaimana GenPI Banten mengelola informasi yang akan

dibagikan?

Narasumber : Informasi itu kan ada yang dari Kemenpar, ada yang dari kitanya

ya. Jadi ya sebenarnya kita udah dapet sih draftnya yang bisa kita

pakai untuk promosi gitu. Paling kalau yang informasi dari kita itu

ada sih anak GenPI yang nulis, terus ya harus dikirim dulu ke pusat

terus nanti dari pusat ke GenPI lagi gitu ke GenPI seluruh

Indonesia. Aduh aku gak terlalu ngerti sih, ya pokoknya kadang

dari pusat kadang ya ada tulisan dari anak-anak GenPInya sendiri

gitu tapi paling ya kalau tentang daerah kitanya. Kan kebanyakan

mah dari luar daerah juga gitu.

Peneliti : Bagaimana proses promosi yang dilakukan oleh GenPI Banten?

Narasumber : Jadi instruksi ada di pusat, baru nanti disebarkan ke grup-grup di

daerah-daerah gitu melalui koordinator atau ketua-ketua di daerah-

daerahnya. Jadi meskipun dari pusat gitu kita yang perorangan bisa

Page 221: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

203

203

tahu instruksi dari pusat gitu. Kalau GenPINas itu orang-orangnya

diambil dari GenPI Regional gitu sebagai delegasi. Nah, pembina

dari GenPINas ini menginformasikan ke GenPI Regional gitu ke

masing-masing ketua GenPI Regional gitu. Kalau untuk destinasi

digital sendiri itu ya tiap minggu sih kita promosi apalagi yang

Kaulinan Menes itu kita promosi terus ya sebelum acara itu

menjelang hari Minggu kan.

Peneliti : Bisa ceritakan seperti apa umpan balik dari followers GenPI

Banten di media sosial, dan bagaimana menanggapinya?

Narasumber : Sering, sering banget ada yang tanya, seperti, “Kak itu acara

apa?”, “Kak itu dimana?” gitu, jadi mereka lebih kepo gitu. Itu

reply di akun Twitter personal. Di online maupun offline itu sering

ada yang tanya soal pariwisata gitu soalnya saya online maupun

offline pun senang mempromosikan pariwisata gitu. Misalnya di

Instagram gitu mereka sering tanya di komentar foto aku di Pasar

Kaulinan, “Ih itu dimana?” gitu, jadi seneng aja gak sia-sia kan

mempromosikan gitu. Terus di offline juga banyak yang nanya

seperti kakak kelas saya juga tanya, “Ih GenPI itu apa sih?” gitu,

terus saya ya jelasin GenPI itu komunitas volunteer pariwisata.

Banyak sih yang tanya-tanya mau gabung gitu setelah melihat

kegiatan offline kita.

Page 222: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

204

204

Peneliti : Adakah hambatan yang terjadi dalam proses promosi di media

sosial GenPI Banten? Jika ada, apa saja hambatan/kendala yang

terjadi ketika promosi di media sosial?

Narasumber : Hambatannya kalau di Twitter memang banyak sih. Contohnya

jika kita update terlalu banyak di Twitter itu akun Twitter kita bisa

di-suspend, kebanyakan nge-retweet juga kita jadi gak bisa nge-

retweet lagi dalam beberapa waktu gitu seperti dibekukan gitu lah.

Udah sih gitu aja. Paling kalau hambatan yang dari diri kita ya

paling kalau saya sih lagi ada kuliah gitu jadi gak bisa naikin

hashtag tepat waktu sesuai jadwal, tapi kalau udah selesai kuliah ya

saya berusaha tetap naikin hashtag sih karena kan sayang ya kalau

gak ikut naikin hashtag. Kalau di instagram sih gak ada hambatan

ya soalnya konten juga udah disipkan, jadi ya kita tinggal upload

aja, paling edit dikit. Paling kalau di Instagram feeds kita jadi

berantakan gitu gak banyak foto-foto kitanya. Tapi GenPI bantu

banget kok kalau misalnya kita gak bisa update karena gak ada

kuota misalnya atau kita telat naikin hashtag, kita bisa kok kayak

pinjemin akun kita ke temen-temen yang lain untuk bantuin

viralkan hashtag itu, jadi mereka bisa pakai akun kita gitu. Iya

walaupun akun pribadi. Terus kalau soal feeds jadi berantakan ya

kita bisa aja bikin dua akun Instagram yang khusus untuk promosi

misalnya, kan sekarang Instagram bisa satu aplikasi lebih dari satu

akun.

Page 223: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

205

205

Informan 7 (Follower GenPI Banten/Admin Instagram Banten Banget)

Nama : Faisal

Jabatan : Follower GenPI Banten/Admin Instagram Banten Banget

Lokasi : Via Telepon

Hari/ Tanggal : Kamis, 19 April 2018

Waktu : 20:35 WIB

Peneliti : Bisa ceritakan apa yang kamu tahu tentang GenPI Banten?

Narasumber : Hmm sebenarnya saya termasuk salah satu anggota GenPI

Banten, dan termasuk orang-orang yang ada pada saat awal

terbentuknya GenPI Banten gitu, Teh. Saya kan bergerak di bidang

pariwisata ya, di Banten Banget itu, jadi saya dan teman-teman

juga kenal dengan admin-admin akun dan beberapa orang dinas

(Dinas Pariwisata Provinsi Banten) gitu ya, dan selain itu juga

Banten Banget pernah menerima penghargaan dari Gubernur gitu

ya tahun 2015 atau 2016 gitu. Dari situ kita jadi sering kontekan

sama orang dinas juga. Kebetulan GenPI juga kan sekarang jadi

anak emasnya KemenPar gitu ya, nah akhirnya dibentuklah di

Banten gitu, Teh. Awalnya saya diajak join ya saat belum resmi.

Karena kebetulan ketua sebelumnya itu bergeraknya dengan

Page 224: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

206

206

mengumpulkan orang-orang Instagram dulu gitu, jadi admin-admin

Instagram itu dikumpulin. Ya, saya mah ikut-ikutan aja, Teh,

karena saya juga ingin tahu itu bergeraknya ke arah mana gitu, Teh.

Jadi ya saya cuma anggota Teh, tapi ya gak aktif karena saya kan

gak bisa bolak-balik gitu ya dari Bandung ke Serang dan harus

ngurus Banten Banget juga, gitu. Saya juga gak aktif di Grup

WhatsApp soalnya ya capek gitu scroll-nya kan saya mah suka

capek gitu ya pusing lihat banyak pesan gitu.

Peneliti : Media sosial GenPI Banten apa saja yang kamu ikuti?

Narasumber : Paling selain Instagram ya, Twitter sih. Tapi saya gak terlalu aktif

di Twitter, paling aktif ya di Instagram itu, Teh.

Peneliti : Informasi apa saja yang kamu dapatkan di media sosial GenPI

Banten?

Narasumber : Aduh, saya sih kurang memperhatikan sosial media sih Teh,

soalnya saya pusing, Teh, kalau kelamaan lihat-lihat sosial media.

Paling ya GenPI itu nge-post event-event pariwisata gitu, destinasi

terutama pasar, eh, pasar digital itu. Hmm, destinasi digital gitu,

Teh. Kalau informasi yang belakangan saya tahu dari GenPI

Banten sih event nasional itu, Teh, yang Festival di Dieng itu, sama

kalau yang di Banten itu Seba Baduy, Teh. Kalau soal Kampung

Bekelir dan Pasar Kaulinan Menes, jujur aja sih saya belum pernah

ke sana. Nah, Kampung Bekelir itu setahu saya memang destinasi

Page 225: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

207

207

wisata yang terinspirasi dari daerah di Belanda kalau gak salah ya,

terus ya itu swadaya masyarakat, para pemudanya gitu ya, untuk

sama-sama membentuk desa wisata gitu ya. Terus kalau Pasar

Kaulinan Menes itu kalau gak salah tempat dimana banyak spot

fotonya, terus kesenian daerahnya, gitu sih. Katanya sih destinasi

digital Kaulinan Menes ini dibuat di Menes karena memang

warganya juga pengen bikin gitu, Teh, katanya biar gak nganggur

aja gitu, Teh. Nah, kalau pendapat saya soal destinasi digital itu ya,

kalau yang Kaulinan Menes itu terlalu monoton ya, Teh, soalnya

tiap minggunya temanya itu-itu aja gitu. Harusnya tiap minggu ada

temanya misalnya minggu ini tentang anak-anak, ya bahasnya ya

anak-anak gitu, misal minggu depan tentang dunia laut, ya

ngundang putri kelautan atau apa gitu. Karena kekurangan Pasar

Kaulinan Menes itu jauh ya, jauh dari Kota Pandeglangnya jadi

jangan sampai orang jauh-jauh kesana kecewa gitu, Teh. Karena

kan pengguna sosial media yang kayak Instagram itu kan

kebanyakan orang kota gitu loh. Gini, Teh, dari parkiran ke

lokasinya aja jauh banget, Teh, itu saya dengar dari teman saya

yang sudah pernah ke sana ya. Emang sih, ada banyak hiburan,

nari-nari segala, tapi kan harusnya itu bisa merangkul semuanya

gitu. Kaum milenial ya emang suka-suka aja sih tapi kan bosen

juga kalau gak ada jadwal pasti dan harusnya ganti-ganti

(atraksinya) dan di-schedule gitu, biar pada dateng dan tertarik gitu,

Page 226: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

208

208

jadi itu kurang terkonsep jadwalnya, misalnya seharusnya dikasih

tahu minggu ini misal ada talkshow dengan KemenPar gitu, jadi

kita jauh-jauh ke sana itu harusnya ada gambaran gitu. Spot

fotonya juga masih kurang. Tapi kalau baru memulai ya bagus sih.

Peneliti : Apa kekurangan dan kelebihan dari informasi yang kamu terima

dari media sosial GenPI Banten?

Narasumber : Informasinya sih udah cukup jelas, apalagi kalau di media

sosialnya itu, terutama yang event daerah kita ya, itu terus-terusan

sih diinformasiinnya jadi bagus sih. Kalau yang informasi event di

luar daerah sih ya gak terus-terusan tapi udah jelas sih.

Peneliti : Apakah ada umpan balik yang kamu berikan kepada GenPI

Banten di media sosial atas informasi yang mereka berikan, atau

respon apa yang pernah kamu berikan terhadap informasi dari

GenPI Banten?

Narasumber : Kalau saya sih jarang ya buka-buka sosial media gitu, paling

kalau lihat sekilas ya like gitu. Paling ada beberapa postingan yang

saya share gitu Teh, misalnya di akun Banten Banget gitu teh,

kayak video, foto, itu saya share gitu karena kan ya sama-sama

akun pariwisata gitu, di Instagram Story juga iya. Saya kan punya

banyak teman juga ya jadi saling ingetin dan promosiin tentang

GenPI sih, Teh, maksudnya soal postingan pariwisata, pasar

digital-nya gitu, jadi waktu teman saya ke Pasar Kaulinan itu ya

Page 227: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

209

209

ambil foto, video juga buat di-post di Banten Banget gitu, Teh.

Kalau untuk datang ke Pasar Kampung Bekelir dan Pasar Kaulinan

Menes ya, jujur ya sih saya pengen, tapi saya untuk yang Pasar

Kaulinan Menes itu mikir-mikir lagi sih karena jauh ya dan dari

cerita-cerita teman gitu ya perjalanannya, perjuangannya jadi bikin

mikir-mikir lagi gitu, Teh.

Peneliti : Adakah hambatan yang terjadi dalam proses penerimaan pesan

promosi atau berinteraksi di media sosial GenPI Banten? Jika ada,

apa saja hambatan/kendala yang terjadi?

Narasumber : Gak ada sih, paling ya itu tadi, informasi event di Pasar Kaulinan

Menes gitu, jadwalnya kurang jelas apa. Jadi kita mau berkunjung

juga gimana ya, gak tau di sana ada apa gitu, Teh.

Page 228: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

210

210

Informan 8 (Follower GenPI Banten)

Nama : Haifa Mujahidah

Jabatan : Follower GenPI Banten

Lokasi : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Hari/ Tanggal : Kamis, 26 April 2018

Waktu : 15:38 WIB

Peneliti : Bisa ceritakan apa yang kamu tahu tentang GenPI Banten?

Narasumber : GenPI Banten itu Generasi Pesona Indonesia ya, awalnya aku

tahu itu dari Kak Atu kan. Nah, kebetulan waktu itu lagi open

recruitment juga kan, tapi aku gak bisa aktif di grupnya karena

banyak kesibukan lainnya. GenPI isinya juga anak-anak muda yang

apa ya, peduli dengan pariwisata Indonesia gitu, Kak. Mereka

senang show off pariwisata yang ada di daerahnya gitu, Kak.

Peneliti : Media sosial GenPI Banten apa saja yang kamu ikuti?

Narasumber : Ya paling Instagram sama Twitter sih, tapi Twitter kan aku udah

gak terlalu aktif lagi ya, jadi lebih ke Instagram sih.

Peneliti : Informasi apa saja yang kamu dapatkan di media sosial GenPI

Banten?

Page 229: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

211

211

Narasumber : Ya banyak destinasi-destinasi yang baru dibangun gitu, terus

kayak acara-acara budaya yang ada di daerah gitu, Kak. Selain

Seba Baduy tuh, apa tuh ya, yang sebelum Seba Baduy, kan kalau

Seba Baduy kan aku sudah tahu ya, Kak. Itu HUT Pandeglang. Ya

bagus sih, jadi tau gitu acara-acara di daerah-daerah di Indonesia,

kan dari situ kan orang-orang juga banyak yang tahu ya. Aku tahu

informasi itu selain dari Instagram GenPInya sih ya dari anggota-

anggota GenPI juga yang aku follow, kayak Teh Nurul Isti itu, Kak

Jalal, kan. Teh Nurul Isti itu postingnya di Line juga, Kak. Aku sih

tahunya informasi kayak gitu ya sekilas-sekilas aja sih scroll

Instagram gitu lihat gambarnya, aku jarang baca caption sih, tapi ya

kebaca lah sedikit. Ya lumayan lah jadi lebih tahu acara-acara di

daerah-daerah gitu, walaupun kecil tapi ternyata ada gitu, dan

bagus sih, keren. Jadi yang biasanya paling pemerintah aja yang

tahu, masyarakat jarang tahu kan, sekarang jadi tahu gitu, acara-

acara kayak di sekitar Banten gitu. Kalau dekat dan ada waktu sih

aku samperin, Kak.

Peneliti : Apa kekurangan dan kelebihan dari informasi yang kamu terima

dari media sosial GenPI Banten?

Narasumber : Apa ya, paling kalau kelebihannya sih karena sering posting ya,

jadi selalu ada gitu, walaupun aku jarang buka Instagram gitu, tapi

setiap aku buka Instagram tuh selalu terlihat di timeline aku gitu,

terus kalau aku buka Instastory juga selalu ada, Kak. Terus untuk

Page 230: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

212

212

kekurangannya sih, waktu itu kan pernah ada kuis ya, nah, itu

seharusnya lebih sering ngadain kuis, Kak. Terus kalau ada acara-

acara gitu, harusnya dikemasnya lebih menarik lagi gitu, Kak.

Misalnya lomba foto (pamflet lomba) gitu, Kak, seharusnya

desainnya lebih bagus lagi gitu. Terus buat testimoni seperti dari

artis-artis atau idola anak muda gitu untuk mengajak gitu loh, ‘ayo

dong, datang’ gitu, Kak.

Peneliti : Apakah kamu tahu destinasi digital?

Narasumber : Iya tahu, destinasi digital, destinasi baru yang dibangun gitu sama

GenPI ya. Itu ada Kampung Bekelir sama Pasar Kaulinan ya, Kak.

Itu di Pandeglang sama di Tangerang, kan? Tempat yang bagus

buat foto, buat posting di Instagram, gitu. Tapi aku belum pernah

ke sana karena jauh ya. Kekurangannya itu karena sulit dijangkau

ya, jauh kan di Pandeglang sama di Tangerang. Kalau buat aku

pribadi sih, sulit ya transportasinya, mungkin kalau dekat aku mau

sih ke sana. Kalau kelebihannya sih ya bagus ya untuk masyarakat,

jadi tujuan wisata masyarakat gitu, tapi ya harus disiapkan juga

karena kan itu destinasi baru, jangan sampai destinasinya sudah

bagus, tapi masyarakatnya belum bisa menerima wisatawan gitu,

jangan sampai ada wisatawan tapi masyarakatnya malah “minta-

minta” gitu kayak di Banten Lama, jadi harus ada penyuluhan

misalnya dari pemerintah supaya masyarakat lebih ramah dengan

pengunjung, gitu.

Page 231: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

213

213

Peneliti : Apakah ada umpan balik yang kamu berikan kepada GenPI

Banten di media sosial atas informasi yang mereka berikan, atau

respon apa yang pernah kamu berikan terhadap informasi dari

GenPI Banten?

Narasumber : Karena aku pribadi jarang buka sosial media ya kayak Instagram

gitu, ya paling scroll doang sih lihat-lihat sekilas gitu. Paling nge-

like, udah sih. Komentar atau direct message gitu gak pernah.

Peneliti : Adakah hambatan yang terjadi dalam proses penerimaan pesan

promosi atau berinteraksi di media sosial GenPI Banten? Jika ada,

apa saja hambatan/kendala yang terjadi?

Narasumber : Gak sih, karena emang cuma lihat sekilas doang.

Page 232: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

214

214

Catatan Bimbingan

Page 233: PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN OLEH …repository.fisip-untirta.ac.id/1103/1/Promosi Digital Destinasi Digital Banten Oleh... · PROMOSI DIGITAL DESTINASI DIGITAL BANTEN

215

BIODATA PENULIS

Nama : Annisa Ratu

Tempat, Tanggal Lahir : Tulungagung, 23 Desember 1994

Agama : Islam

Alamat : Jl. P.A. Udapati Blok C2 No. 18 Perumnas Ciracas

Serang

No. HP : 087809077718

Email : [email protected]

Latar Belakang Pendidikan

SD Negeri Serang 11 2001-2007

SMP Negeri 1 Kota Serang 2007-2010

SMA Negeri 1 Kota Serang 2010-2013

Pengalaman Organisasi

Anggota Lab. Radio Komunitas Kampus UNTIRTA Tirta FM