Download - PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

Transcript
Page 1: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

HUBUNGAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, PERTUMBUHAN

PERUSAHAAN, KESULITAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2012-2014)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Albertus Suwarno Aryo Saputro

NIM : 122114047

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

i

HUBUNGAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, PERTUMBUHAN

PERUSAHAAN, KESULITAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2012-2014)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Albertus Suwarno Aryo Saputro

NIM : 122114047

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

iv

PERSEMBAHAN

Pengetahuan diperoleh dengan belajar, kepercayaan dengan keraguan,

keahlian dengan berlatih, dan cinta dengan mencintai. (Thomas Szasz)

Pekerjaan hebat tidak dilakukan dengan kekuatan, tapi dengan ketekunan

dan kegigihan. (Samuel Jhonson)

Doa mengubah segalanya

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus

Bapakku Yulianus Sunaryo dan Ibuku Caecilia Partini

Adikku Isidorus Cahyo Nugroho

Kakek dan Nenekku serta semua keluargaku

Valeria Widha Armita Sari

Sahabat-sahabatku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

Hubungan Kepemilikan Institusional, Pertumbuhan Perusahaan, Kesulitan

Keuangan Perusahaan dan Konservatisme Akuntansi.

dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 8 Agustus 2016 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi

ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil

secara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol yang

menunjukan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku

seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau

keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang

lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi saya yang saya ajukan sebagai hasil

tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa ternyata saya melakukan

tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya

sendiri, berarti gelar dan ijazah yang telah diberikan oleh universitas batal saya

terima.

Yogyakarta, 31 Agustus 2016

Yang membuat pernyataan,

Albertus Suwarno Aryo Saputro

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

vi

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Albertus Suwarno Aryo Saputro

Nomer Induk Mahasiswa (NIM) : 122114047

Demi pengembangan ilmu pengetahuan saya memberikan kepada Universitas

Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

HUBUNGAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, PERTUMBUHAN

PERUSAHAAN, KESULITAN KEUANGAN PERUSAHAAN, DAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar

di BEI Tahun 2012-2014)

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam

bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya

maupun royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Dengan demikian pernyataan ini saya buat dengan seharusnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 31 Agustus 2016

Yang menyatakan,

Albertus Suwarno Aryo Saputro

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul: “Hubungan Kepemilikan

Institusional, Pertumbuhan Perusahaan, dan Kesulitan Keuangan Perusahaan

dengan Konservatisme Akuntansi”.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi,

Universitas Sanata Dharma. Dalam penulisan skripsi ini penulis telah berusaha

semaksimal mungkin, namun penulis menyadari bahwa hasil yang disajikan

belum merupakan hasil yang sempurna. Masih banyak kekurangan di dalam

penyusunan skripsi ini disebabkan terbatasnya kemampuan dan pengetahuan

yang ada pada penulis.

Penuilis menyadari bahwa dalam mempersiapkan, menyusun dan

menyelesaikan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, arahan, dan bimbingan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih

kepada:

1. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D, selaku rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan

mengembangkan kepribadian penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

viii

2. A.Yudi Yuniarto S.E., M.B.A selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma.

3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA. selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Universitas Sanata Dharma.

4. Dr. Fr. Ninik Yudianti, M.Acc., QIA selaku Dosen Pembimbing dan

Dosen Pendamping Akademik yang dengan sabar membimbing dan

bersedia meluangkan waktu, tenaga, saran, koreksi, sumbangan pemikiran,

dan nasihat-nasihat dalam membimbing penulis sehingga skripsi ini bisa

selesai.

5. Dosen-dosen Fakultas Ekonomi khususnya dosen-dosen Akuntansi dan

Manajemen yang tergabung dalam kepanitiaan KKP 30 dan 31 atas

masukan, bantuan, nasihat, dan semangat selama menyelesaikan skripsi

ini.

6. Dosen-dosen Fakultas Ekonomi khususnya dosen-dosen Akuntansi atas

bimbingan dan ilmu yang diberikan selama penulis menempuh kuliah.

7. Seluruh karyawan Sekretariat Fakultas Ekonomi yang telah memberikan

bantuan dan kemudahan selama penulis menempuh kuliah.

8. Bapak dan Ibu tercinta yang peduli pada pendidikan anaknya. Terima

kasih telah memberikan semangat, dorongan, doa yang selalu kalian

sertakan untukku dari awal kuliah hingga saat ini aku bisa menyelesaikan

skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

ix

9. Kakek dan Nenek serta keluarga saya yang ada di Turi, Sleman yang

selalu mendukung dan memberikan banyak pengalaman hidup

bermasyarakat selama berada di Yogyakarta serta telah menginzinkan saya

untuk tinggal bersama kalian dari awal kuliah hingga skripsi ini

terselesaikan.

10. Adik saya yang tercinta Isidorus Cahyo Nugroho yang selalu mendoakan

saya dan masukan untuk saya.

11. Kakak sepupu saya Nikolaus Subandi yang telah banyak membantu saya

selama proses kuliah dan menjadi teman bermain dari awal saya kuliah

hingga terselesaikannya skripsi ini.

12. Pacar saya Valeria Widha Armita Sari yang selalu memberikan semangat,

saran, dan doa untuk saya selama proses kuliah hingga terselesaikannya

skripsi ini.

13. Sahabat-sahabat saya yang tergabung dalam Grup “Akt A Wisuda Santai”

yang telah menemani saya, melakukan berbagai hal konyol, saling berbagi

pengalaman dari awal proses kuliah hingga terselesaikannya skripsi ini.

14. Teman-Teman seperjuangan Akuntansi angkatan 2012.

15. Teman ngopi saya: Mas Ari, Mas Heri, Ucok, dan Gonzaga yang telah

memberikan banyak inspirasi untuk saya.

16. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Semoga Tuhan membalas budi baik dengan penuh kelimpahan-Nya.

Penulis telah berusaha dengan segala pengetahuan dan kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

x

semaksimal mungkin. Penulis berharap agar skripsi ini bermanfaat bagi

pembaca yang berminat dan dapat juga sebagai bahan refrensi untuk penelitian

selanjutnya.

Akhir kata penulis terbuka atas semua kritik dan saran yang nantinya akan

semakin mengembangkan dan menyempurnakan skripsi ini.

Yogyakarta, 31 Agustus 2016

Albertus Suwarno Aryo Saputro

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .... Error! Bookmark not defined.

HALAMAN PENGESAHAN ................................ Error! Bookmark not defined.

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................................ v

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ........................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ..................................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI .................................................................................... xi

HALAMAN DAFTAR TABEL .......................................................................... xiii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ...................................................................... xiv

ABSTRAK ............................................................................................................ xv

ABSTRACT ......................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Rumusan masalah ................................................................................. 6

C. Tujuan Penelitian.................................................................................. 6

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 7

E. Sistematka Penulisan ............................................................................ 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 10

A. Landasan Teori ................................................................................... 10

B. Kerangka Konseptual ......................................................................... 20

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 21

A. Jenis Penelitian ................................................................................... 21

B. Populasi Sasaran ................................................................................. 21

C. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 22

D. Pengukuran Variabel .......................................................................... 23

E. Teknik Analisis Data .......................................................................... 26

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN ................................ 32

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ................................................... 32

B. Deskripsi Populasi Sasaran ................................................................ 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

xii

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .......................................... 36

A. Deskripsi Data .................................................................................... 36

B. Analisis Data ...................................................................................... 39

C. Pembahasan ........................................................................................ 50

BAB VI PENUTUP ............................................................................................ 55

A. Kesimpulan ........................................................................................ 55

B. Keterbatasan Penelitian ...................................................................... 56

C. Saran ................................................................................................... 56

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 58

LAMPIRAN ......................................................................................................... 61

LAMPIRAN 1........................................................................................ 62

LAMPIRAN 2A ..................................................................................... 65

LAMPIRAN 2B ..................................................................................... 69

LAMPIRAN 3........................................................................................ 72

LAMPIRAN 4A ..................................................................................... 75

LAMPIRAN 4B ..................................................................................... 79

LAMPIRAN 5A ..................................................................................... 82

LAMPIRAN 5B ..................................................................................... 91

LAMPIRAN 6........................................................................................ 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Pedoman Untuk Memberikan Intepretasi Koefisien Korelasi ........ 31

Tabel 2. Kriteria Pemilihan Populasi Sasaran ............................................... 32

Tabel 3. Statistik Deskriptif Variabel............................................................ 36

Tabel 4. Klasifikasi Data Variabel Konservatisme Akuntansi...................... 40

Tabel 5. Klasifikasi Data Variabel Kepemilikan Institusional...................... 41

Tabel 6. Klasifikasi Data Variabel Pertumbuhan Perusahaan ...................... 42

Tabel 7. Klasifikasi Data Variabel Kesulitan Keuangan Perusahaan ........... 43

Tabel 8. Hasil Tabulasi Silang Kepemilikan Institusional dan

Konservatisme Akuntansi ................................................................ 44

Tabel 9. Hubungan Kepemilikan Institusional dan Konservatisme

Akuntansi ......................................................................................... 45

Tabel 10. Hasil Tabulasi Silang Pertumbuhan Perusahaan dan

Konservatisme Akuntansi .............................................................. 46

Tabel 11. Hubungan Pertumbuhan Perusahaan dengan Konservatisme

Akuntansi ....................................................................................... 47

Tabel 12. Hasil Tabulasi Silang Kesulitan Keuangan Perusahaan dan

Konservatisme Akuntansi .............................................................. 48

Tabel 13. Hubungan Kesulitan Keuangan Perusahaan dan

Konservatisme Akuntansi .............................................................. 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar I. Kerangka Konseptual Penelitian ................................................... 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

xv

ABSTRAK

HUBUNGAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, PERTUMBUHAN

PERUSAHAAN, KESULITAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAN

KONSERVATISME AKUNTANSI

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2012-2014)

Albertus Suwarno Aryo Saputro

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

Adanya kebebasan dalam pemilihan metode akuntansi yang diterapkan

oleh perusahaan memberikan peluang bagi pihak manajemen untuk melakukan

tindak kecurangan dalam laporan keuangan. Salah satu cara mengatasi kecurangan

tersebut adalah dengan diterapkan konsep konservatisme akuntansi. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui hubungan kepemilikan institusional, pertumbuhan

perusahaan, dan kesulitan keuangan dengan konservatisme akuntansi.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012–2014 dan

kemudian diseleksi sesuai dengan kriteria dalam populasi sasaran. Populasi

sasaran yang digunakan adalah 93 perusahaan. Teknik analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tabulasi silang (crosstab).

Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) hubungan kepemilikan

institusional dengan konservatisme akuntansi adalah positif dan cukup kuat, (2)

hubungan pertumbuhan perusahaan dengan konservatisme akuntansi adalah

negative dan cukup kuat, (3) hubungan kesulitan keuangan perusahaan dengan

konservatisme akuntansi adalah negatif dan kuat.

Kata Kunci: konservatisme akuntansi, kepemilikan institusional, pertumbuhan

perusahaan, kesulitan keuangan perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

xvi

ABSTRACT

THE ASSOCIATION OF INSTITUTIONAL OWNERSHIP, COMPANIES

GROWTH, FINANCIAL DISTRESS,

AND ACCOUNTING CONSERVATISM.

(Empirical Study on Manufacturing Company Listed in Indonesia Stock

Exchange in the year 2012-2014)

Albertus Suwarno Aryo Saputro

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2016

There is a freedom to choose the accounting methods which are adapted

by the company that provides an opportunity for the management to commit fraud

in the financial reports. One way to overcome such fraud is to apply the concept

of accounting conservatism. This study aims to determine the relations of

institutional ownership, companies growth, and financial distress with accounting

conservatism.

The targeted population this study was all manufacturing companies listed

in Indonesia Stock Exchange in the year 2012-2014 that was selected by a certain

criteria. There were 93 companies which were used as the targeted population.

The data analysis technique used was descriptive analysis and correlation.

The results of this study were as follows: (1) the association of

institutional ownership and accounting conservatism was positive and strong

enough, (2) the association of companies growth with accounting conservatism

was negative and strong enough, and (3) the association of financial distress and

accounting conservatism was negative and strong.

Keywords: accounting conservatism, institusional ownership, companies growth,

financial distress

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan merupakan salah

satu bentuk pertanggungjawaban perusahaan kepada pengguna laporan

keuangan tersebut terutama pemilik perusahaan dan kreditor. Laporan

keuangan menggambarkan kinerja perusahaan selama satu periode.

Laporan keuangan harus disusun berdasarkan Standar Akuntansi

Keuangan (SAK) yang telah disusun oleh Dewan Standar Akuntansi

Keuangan (DSAK). Laporan yang disusun dengan Standar Akuntansi

Keuangan menghasilkan informasi-informasi yang berguna untuk

pengambilan keputusan oleh pihak internal maupun pihak eksternal

perusahaan.

Standar Akuntansi Keuangan (SAK) memberikan kebebasan

kepada setiap perusahaan dalam memilih metode akuntansi yang

digunakan. Perusahaan memilih konsep akuntansi sesuai dengan kondisi

perusahaan itu (Nugroho, 2012). Akan tetapi kebebasan pemilihan konsep

akuntansi oleh perusahaan seringkali disalahgunakan oleh manajemen

karena adanya kepentingan pribadi untuk melakukan kecurangan dalam

laporan keuangan. Penyalahgunaan wewenang oleh manajemen dapat

dideteksi dari adanya manipulasi laporan keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

2

Salah satu cara untuk mengatasi kecurangan tersebut adalah

dengan menerapkan konsep konservatisme akuntansi. Suwardjono (2005)

menyatakan bahwa konservatisme akuntansi merupakan tindakan kehati-

hatian yang diimplikasikan dengan mengakui biaya atau rugi yang

memungkinkan akan terjadi, tetapi tidak segera mengakui pendapatan atau

laba yang akan datang walaupun kemungkinan terjadinya besar.

Konservatisme akuntansi penting digunakan untuk menghadapi

ketidakpastian dalam aktivitas ekonomi dan bisnis, sehingga apabila

terdapat kondisi yang memiliki kemungkinan menimbulkan kerugian,

biaya atau hutang, maka kerugian, biaya atau hutang tersebut harus segera

diakui (Chariri dan Ghozali, 2003 dalam Brillianti, 2013). Penerapan

konservatisme akuntansi lebih ditekankan kepada perusahaan untuk

menetralisir perusahaan yang optimis melaporkan keuangan

perusahaannya agar menarik calon investor baru yang mau menanamkan

modalnya di perusahaan tersebut.

Konservatisme dalam akuntansi menjadi hal yang masih

diperdebatkan. Berdasarkan Kerangka Konseptual International Financial

Reporting Standards (IFRS) untuk Pelaporan Keuangan, konsep

konservatisme akuntansi sudah bukan lagi merupakan karakteristik

kualitatif dalam kerangka konseptual yang baru dikarenakan tidak sesuai

dengan kerangka teori IFRS dimana laporan keuangan berdasarkan IFRS

harus bersifat dapat dimengerti, relevan, dapat diandalkan dan sebanding,

tetapi tanpa bias konservatif (Brilianti, 2013). IFRS menggantikan istilah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

3

konservatisme dengan prudence. Dalam konsep konservatisme, laba dan

pendapatan akan diakui jika benar-benar telah terealisasi, tetapi jika rugi

akan segera diakui. Sementara itu,dalam konsep prudence ketika terjadi

laba dan pendapatan atau menurunnya kewajiban dan beban, walaupun

belum terealisasi tetapi akan diakui jika memang kriteria dalam pengakuan

tersebut sudah terpenuhi (Brillianti, 2013).

Namun dalam penerapan aturan IFRS tertentu, prinsip akuntansi

konservatif masih dipertahankan pada berbagai area meskipun dalam

standar pelaporan keuangan internasional (IFRS) menyiratkan bahwa

prinsip konservatisme tidak lagi diterapkan (Hellman, 2007). Hal ini

dikarenakan IFRS harus tetap menghadapi ketidakpastian di masa datang

yang selama ini dihadapi oleh manajemen dengan menerapkan prinsip

konservatisme akuntansi. Perusahaan yang besar cenderung melaporkan

laba lebih rendah secara relatif permanen dengan menyelenggarakan

akuntansi yang konservatif (Lo, 2005).

Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat konservatisme.

Penelitian-penelitian terdahulu telah menguji pengaruh faktor-faktor yang

mempengaruhi tingkat konservatisme yang diterapkan oleh perusahaan

tetapi masih terdapat ketidakkonsistenan hasil antara peneliti yang satu

dengan peneliti yang lainnya.

Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat konservatisme antara

lain yang pertama adalah kepemilikan institusional (Widayati, 2011).

Penelitian Peterson dan Whitworth (2013) mengatakan bahwa kepemilikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

4

institusional berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi.

Perusahaan dengan tingkat kepemilikan institusional yang besar juga

menunjukkan tingkat yang lebih tinggi dalam menerapkan konservatisme

akuntansi. Sedangkan menurut Brilianti (2013) mengatakan bahwa

kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap konservatisme

akuntansi.

Faktor yang kedua adalah pertumbuhan perusahaan (Ahmed dan

Duellman, 2007). Ukuran pertumbuhan dalam perusahaan tergantung dari

aktivitas perusahaan itu sendiri. Dalam manajemen keuangan,

pertumbuhan perusahaan pada umumnya menunjukkan peningkatan

ukuran skala perusahaan (Saputri. 2013). Hasil penelitian Ahmed dan

Duellman (2007) mengatakan bahwa pertumbuhan perusahaan

berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi. Semakin tinggi

tingkat pertumbuhan perusahaan, maka tingkat konservatisme perusahaan

semakin tinggi. Sedangkan penelitian Lasdi (2005) yang memproyeksikan

pertumbuhan penjualan sebagai variabel biaya politis mengatakan bahwa

pertumbuhan penjualan berpengaruh negatif terhadap konservatisme

akuntansi.

Faktor yang ketiga adalah kesulitan keuangan perusahaan

(financial distress) (Brigham dan Daves, 2003) dalam Nugroho (2012).

Pramudita (2012) mengatakan tedapat pengaruh positif kesulitan keuangan

perusahaan terhadap konservatisme akuntansi. Semakin tinggi tingkat

kesulitan keuangan perusahaan maka tingkat konservatisme semakin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

5

tinggi. Sementara itu Nugroho dan Siti (2012) menyatakan bahwa terdapat

pengaruh negatif signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Tingkat

kesulitan keuangan semakin meningkat, maka konservatisme akuntansi

semakin menurun.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan

oleh Nugroho dan Siti (2012) dan Brillianti (2013). Nugroho dan Siti

(2012) menggunakan variabel independen kepemilikan manajerial, debt

covenant, tingkat kesulitan keuangan perusahaan, dan risiko litigasi serta

mengukur konservatisme akuntansi dengan menggunakan metode akrual.

Sedangkan Brillianti (2013) menggunakan variabel independen

kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit, dan

leverage serta mengukur konservatisme dengan menggunakan metode

Market to Book Ratio.

Penelitian ini menggunakan variabel independen kepemilikan

institusional, pertumbuhan perusahaan, dan kesulitan keuangan perusahaan

serta mengukur tingkat konservatisme dengan menggunakan metode

akrual. Penelitian ini menggunakan populasi sasaran perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2012-

2014 yang melaporkan keuangan lengkap dan dipublikasikan pada

Indonesian Capital Market Directory (ICMD).

Berdasarkan uraian yang telah disampaikan, maka peneliti ingin

menguji kembali arah hubungan dan keeratan hubungan antara

kepemilikan institusional, pertumbuhan perusahaan, kesulitan keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

6

perusahaan, dan konservatisme akuntansi karena masih terdapat

ketidakkonsistenan hasil antar peneliti. Dengan demikian peneliti

mengambil judul penelitian “Hubungan Kepemilikan Institusional,

Pertumbuhan Perusahaan, Kesulitan Keuangan Perusahaan dan

Konservatisme Akuntansi”.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, permasalahan

yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana hubungan antara kepemilikan institusional dan

konservatisme akuntansi?

2. Bagaimana hubungan antara pertumbuhan perusahaan dan

konservatisme akuntansi?

3. Bagaimana hubungan antara tingkat kesulitan keuangan perusahaan

dan konservatisme akuntansi?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang akan dibahas, maka tujuan

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui hubungan antara kepemilikan institusional dan

konservatisme akuntansi.

2. Untuk mengetahui hubungan antara pertumbuhan perusahaan dan

konservatisme akuntansi.

3. Untuk mengetahui hubungan antara tingkat kesulitan keuangan

perusahaan dan konservatisme akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

7

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi

kepada para akademisi dalam mengembangkan penelitian dimasa yang

akan datang dan penelitian ini bisa menjadi bahan refrensi penelitian

selanjutnya khusunya dibidang akuntansi mengenai penerapan

konservatisme akuntansi.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Perusahaan

Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi dan pemahaman bagi pihak yang berkepentingan di

dalam perusahaan untuk mengatasi masalah keagenan yang dapat

diatasi dengan menerapkan konsep konservatisme.

b. Bagi Investor

Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan

informasi kepada para investor dalam pengambilan keputusan

investasi pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melihat tingkat konservatisme

yang diterapkan perusahaan tersebut. Selain ini juga memberikan

informasi kepada investor dalam memilih agen (manajer) untuk

perusahaan agar perusahaan dapat semakin maju.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

8

c. Bagi Kreditor

Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan

informasi dalam pengambilan keputusan memberikan kredit atau

tidak kepada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) dengan melihat tingkat konservatisme yang

diterapkan perusahaan tersebut.

E. Sistematka Penulisan

1. BAB I, PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

2. BAB II, TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menguraikan teori-teori pendukung penelitian, dan

kerangka konseptual.

3. BAB III, METODE PENELITIAN

Bab ini menguraikan jenis penelitian, populasi sasaran, teknik

pengumpulan data, pengukuran variabel, dan teknik analisis data.

4. BAB IV, GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Bab ini menguraikan gambaran mengenai data yang digunakan

dalam penelitian.

5. BAB IV, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan pengukuran variabel, pengujian yang

dilakukan, analisis terhadap data, dan pembahasan atas temuan

empiris yang diperoleh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

9

6. BAB VI, PENUTUP

Bab ini menguraikan kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan

saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Teori Keagenan (Agency Theory)

Teori ini berkembang menjadi pandangan yang menganggap

perusahaan sebagai suatu “kelompok (nexus) kontrak” melalui

pernyataan yang dikemukakan oleh Jensen dan Meckling (1976)

bahwa perusahaan-perusahaan adalah “fisik legal yang bertindak

sebagai suatu kelompok (nexus) untuk seperangkat hubungan kontrak

dengan individu”. Teori ini menjelaskan adanya hubungan kontraktual

antara dua pihak atau lebih yang salah satu pihak disebut prinsipal

(principal) yang menyewa pihak lain yang disebut agen (agent) untuk

melakukan jasa atas nama pemilik yang meliputi pendelegasian

wewenang (Jensen dan Meckling, 1976). Dalam hal ini pihak prinsipal

mendelegasikan pertanggungjawaban atas decision making kepada

agen. Prinsipal memberikan tanggung jawab kepada agen sesuai

dengan kontrak kerja yang telah disepakati. Wewenang dan tanggung

jawab agen maupun prinsipal diatur dalam kontrak kerja atas

persetujuan bersama. Prinsipal mempekerjakan agen untuk melakukan

tugas demi kepentingan prinsipal, termasuk dalam pendelegasian

otoritas pengambilan keputusan. Kontrak tersebut seringkali dibuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

11

berdasarkan angka laba bersih, sehingga dapat dikatakan bahwa teori

keagenan mempunyai implikasi terhadap akuntansi (Suwardjono,

2005).

Menurut Brillianti (2013) konservatisme dapat dijelaskan dari

perspektif teori keagenan. Dalam teori keagenan terdapat pemisahan

antara pihak agen dan prinsipal. Hal tersebut dapat berakibat pada

munculnya potensi konflik yang dapat mempengaruhi kualitas laba

yang dilaporkan. Pihak manajemen sebagai agen yang mempunyai

tujuan tertentu misalnya untuk mendapatkan bonus akan cenderung

menyusun laporan keuangan dengan angka laba yang besar atau yang

biasa disebut manajemen laba. Kondisi seperti itu dapat dicegah

dengan menerapkan konservatisme akuntansi dalam penyusunan

laporan keuangan (Lafond dan Watts, 2007 dalam Brillianti, 2013).

2. Konservatisme Akuntansi

Suwardjono (2005) menyatakan bahwa konservatisme

akuntansi merupakan tindakan kehati-hatian dengan mengakui biaya

atau rugi yang kemungkinkan akan terjadi, tetapi tidak segera

mengakui pendapatan atau laba yang akan datang walaupun

kemungkinan terjadinya besar. Penerapan prinsip ini mengakibatkan

pilihan metode akuntansi dengan metode yang melaporkan laba atau

aktiva yang lebih rendah serta melaporkan hutang lebih tinggi. Dengan

demikian, pemberi pinjaman akan menerima perlindungan atas risiko

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

12

menurun (downside risk) dari neraca yang menyajikan aset bersih dan

laporan keuangan yang melaporkan berita buruk secara tepat waktu

(Haniati dan Fitriany, 2010).

Definisi resmi dari konservatisme terdapat dalam Glosarium

Pernyataan Konsep No.2 FASB tahun 1980 (Financial Accounting

Standard Board) yang mengartikan konservatisme sebagai reaksi yang

hati-hati (prudent reaction) dalam menghadapi ketidakpastian yang

melekat pada perusahaan untuk mencoba memastikan bahwa

ketidakpastian dan risiko dalam lingkungan bisnis sudah cukup

dipertimbangkan.

Juanda (2007) menyatakan bahwa konservatisme merupakan

prinsip akuntansi yang jika diterapkan akan menghasilkan angka-angka

laba dan asset cenderung rendah, serta angka-angka biaya dan hutang

cenderung tinggi. Kecenderungan seperti itu terjadi karena

konservatisme menganut prinsip menunda pengakuan laba dan

mempercepat pengakuan biaya. Akibatnya laba yang dilaporkan

cenderung rendah (understatement).

Konservatisme masih menjadi perdebatan di dalam dunia

akuntansi karena konservatisme bisa memiliki manfaat yang baik

untuk perusahaan namun di samping itu juga memiliki efek buruk bagi

perusahaan. Beberapa pihak yang mendukung konservatisme adalah

Ahmed et al. (2000) yang mengatakan bahwa konservatisme dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

13

akuntan penting untuk mengatasi konflik dari manajer dan pemilik

akibat kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan. Selain itu

konservatisme akuntansi juga dapat mengurangi earnings management

oleh pihak manajemen karena laba yang diakui seminimal mungkin

sehingga pemilik terhindar dari laba yang overstated. Selain itu

konsep konservatisme menghasilkan laba yang lebih berkualitas karena

prinsip ini mencegah perusahaan melakukan tindakan membesar-

besarkan laba dan membantu pengguna laporan keuangan dengan

menyajikan laba dan aktiva yang tidak overstate (Fala, 2007).

Menurut Kam (1995) dan Qiang (2003) dalam Juanda (2007)

penolakan terhadap konservatisme disebabkan oleh beberapa aspek

yaitu: (1) Ketidakkonsistenan. Ketika laba yang dilaporkan terlalu

rendah pada periode sekarang, maka pada periode berikutnya laba akan

dilaporkan terlalu tinggi; (2) Ketidakteraturan. Kebijakan perusahaan

akan mempengaruhi tingkat konservatisme dalam laporan keuangan;

(3) Penyembunyian. Investor mengalami kesulitan menentukan dan

menemukan jumlah aset yang dilaporkan terlalu rendah; (4)

Kontradiktif. Konservatisme akuntansi bertentangan dengan prinsip

akuntansi lainnya antara lain prinsip kos, prinsip penandingan, prinsip

konsistensi, dan prinsip pengungkapan; (5) Konservatisme akuntansi

tidak sesuai dengan karakteritik kualitatif laporan keuangan antara lain,

relevan, reliabilitas, dan komparabilitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

14

3. IFRS (International Financial Reporting Standars)

Menurut Situmorang (2013) International Financial Reporting

Standards (IFRS), merupakan standar tunggal pelaporan akuntansi

yang memberikan penekanan pada penilaian (revaluation) profesional

dengan disclosures yang jelas dan transparan mengenai substansi

ekonomis transaksi, penjelasan hingga mencapai kesimpulan tertentu.

Standar ini muncul akibat tuntutan globalisasi yang mengharuskan

para pelaku bisnis di suatu negara ikut serta dalam bisnis lintas negara.

Untuk itu diperlukan suatu standar internasional yang berlaku sama di

semua negara untuk memudahkan proses rekonsiliasi bisnis. Perbedaan

utama standar internasional ini dengan standar yang berlaku di

Indonesia terletak pada penerapan revaluation model, yaitu

kemungkinkan penilaian aktiva menggunakan nilai wajar, sehingga

laporan keuangan disajikan dengan basis “true and fair” (IFRS

framework paragraph 46). Mengadopsi IFRS berarti menggunakan

bahasa pelaporan keuangan global, yang akan membuat perusahaan

bisa dimengerti oleh pasar dunia (global market).

Menurut Aristiya (2014), IFRS memiliki karakteristik sebagai

berikut :

a. IFRS menggunakan “Principles Base “ sehingga lebih menekankan

pada inteprestasi dan aplikasi atas standar sehingga harus berfokus

pada spirit penerapan prinsip tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

15

b. Standar membutuhkan penilaian atas substansi transaksi dan

evaluasi apakah presentasi akuntansi mencerminkan realitas

ekonomi.

c. Membutuhkan profesional judgment pada penerapan standar

akuntansi.

d. Menggunakan fair value dalam penilaian.

e. Mengharuskan pengungkapan (disclosure) yang lebih banyak.

4. Konservatisme di Indonesia

Di Indonesia penerapan konservatisme pada perusahaan

manufaktur sudah ada sejak lama. Hal tersebut dikarenakan Standar

Akuntansi Keuangan (SAK) memberi kebebasan perusahaan dalam

menerapkan metode akuntansi yang digunakan. Menurut Ikatan

Akuntansi Indonesia (IAI) SAK menyebutkan ada beberapa metode

yang menerapkan prinsip konservatisme :

a. PSAK No.19 (Revisi 2000) tentang Biaya Riset dan

Pengembangan. Apabila biaya riset dan pengembangan diakui

sebagai beban daripada sebagai aset maka akuntansi yang

diterapkan cenderung konservatif. Jika biaya yang terjadi diakui

sebagai beban, maka laba yang dihasilkan di dalam laporan

keuangan menjadi kecil. Sebaliknya, bila biaya yang terjadi

diakui sebagai aset, maka laba yang dihasilkan besar dan

akuntansi menjadi tidak konservatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

16

b. PSAK No. 16 (Revisi 2007) tentang biaya depresiasi aset tetap

dan pilihan dalam menghitung biaya depresiasi atau penyusutan.

Metode yang dapat digunakan adalah metode garis lurus (straight

line method), metode saldo menurun (diminishing balancing

method), dan metode jumlah unit (sum of the unit method).

Semakin pendek umur ekonomis aset maka biaya penyusutan

akan semakin tinggi dan perusahaan menjadi konservatif. Di sisi

lain, metode penyusutan saldo menurun memiliki kos yang lebih

besar, sehingga angka laba yang tersaji menjadi rendah. Ini berarti

penyusutan saldo menurun (diminishing balancing method)

merupakan metode yang lebih konservatif jika dibandingkan

dengan metode garis lurus (straight line method) dan metode

jumlah unit (sum of the unit method).

c. PSAK No.19 (Revisi 2009) untuk menentukan perlakuan

akuntansi bagi aset tidak berwujud yang tidak diatur secara

khusus pada standar lainnya. Metode amortisasi untuk

mengalokasikan jumlah aset tidak berwujud yang serupa dengan

penyusutan pada aset tetap meliputi: Metode garis lurus, Metode

saldo menurun berganda, dan Metode jumlah unit produksi.

Periode amortisasi yang semakin pendek menyebabkan biaya

amortisasi yang semakin besar pada tiap periodenya sehingga

berakibat pula pada laba yang menjadi kecil. Dari ketida metode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

17

amortisasi tersebut, metode saldo menurun berganda metode yang

paling konservatif.

5. Kepemilikan Institusional dan Konservatisme Akuntansi

Kepemilikan institusional merupakan persentase jumlah saham

yang dimiliki oleh pemilik institusi dari seluruh jumlah saham

perusahaan yang beredar. Pemilik institusi diantaranya perusahaan

asuransi, bank, perusahaan perusahaan investasi dan kepemilikan oleh

institusi-institusi lain kecuali pemerintah (Brillianti, 2013).

Hasil penelitian Peterson dan Whitworth (2013) menyimpulkan

bahwa kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap

konservatisme akuntansi. Jumlah Kepemilikan institusional yang

tinggi juga menunjukkan tingkat konservatisme yang tinggi. Hal

tersebut dikarenakan untuk mengurangi sikap oportunistik manajer

dalam menyajikan laba yang overstated dalam laporan keuangan.

Dengan demikian perusahaan dituntut untuk menerapkan akuntansi

yang konservatif untuk melindung investor dan kreditor. Di sisi lain

penelitian yang dilakukan oleh Brillianti (2013) menyimpulkan bahwa

kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap konservatisme

akuntansi. Kepemilikan saham yang besar oleh institusional belum

dapat menjadikan pemilik institusional menjalankan dengan baik

fungsi pengawasan terhadap kinerja manajemen perusahaan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

18

menjalankan prinsip konservatisme dalam penyusunan laporan

keuangan.

6. Pertumbuhan Perusahaan dan Konservatisme Akuntansi

Menurut Kusumajaya (2011), company growth (pertumbuhan

perusahaan) adalah perubahan (penurunan atau peningkatan) total

aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Pertumbuhan perusahaan

merupakan suatu harapan yang diinginkan oleh pihak internal maupun

pihak eksternal perusahaan. Pertumbuhan perusahaan dapat diukur

dengan pertumbuhan penjualan, pertumbuhan laba, pertumbuhan nilai

buku ekuitas, dan pertumbuhan aset (Saputri, 2013). Dalam penelitian

ini pertumbuhan perusahaan diukur dengan pertumbuhan penjualan

(Sales Growth) karena pertumbuhan penjualan akan mempengaruhi

tingkat akrual pada perusahaan seperti persediaan, piutang, dll (Ahmed

dan Duellman, 2007).

Hasil penelitian Ahmed dan Duellman (2007) menyimpulkan

bahwa pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif terhadap

konservatisme akuntansi. Pertumbuhan perusahaan yang diukur

dengan pertumbuhan penjualan akan mempengaruhi konservatisme

melalui ukuran akrual dan nilai pasar. Semakin tinggi tingkat

pertumbuhan perusahaan, maka manajer akan memilih metode

akuntansi yang konservatif agar perusahaan dapat meminimalkan

risiko ketidakpastian ekonomi di masa mendatang. Meskipun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

19

demikian, hasil penelitian Lasdi (2005) menyimpulkan bahwa terdapat

pengaruh negatif pertumbuhan perusahaan terhadap konservatisme

akuntansi. Akan tetapi hasil penelitian Lasdi belum dapat menjelaskan

faktor penyebab adanya pengaruh negatif antara pertumbuhan

perusahaan terhadap konservatisme.

7. Kesulitan Keuangan Perusahaan dan Konservatisme Akuntansi

Menurut Atmini dan Wuryana (2005), financial distress atau

kesulitan keuangan perusahaan adalah suatu konsep luas yang terdiri

dari beberapa situasi dimana suatu perusahaan menghadapi masalah

kesulitan keuangan. Financial distress bisa diartikan sebagai

munculnya sinyal atau gejala-gejala awal kebangkrutan terhadap

penurunan kondisi keuangan yang dialami oleh suatu perusahaan, atau

juga kondisi yang terjadi sebelum terjadinya kebangkrutan ataupun

likuidasi (Platt dan Platt, 2002 dalam Atmini dan Wuryana 2005).

Hasil Penelitian Nugroho dan Siti (2012) menyimpulkan

terdapat pengaruh negatif kesulitan keuangan perusahaan terhadap

konservatisme akuntansi. Kesulitan keuangan perusahaan dapat

mengurangi tingkat konservatisme akuntansi, perusahaan yang

mengalami kesulitan keuangan merupakan akibat dari kinerja manajer

yang buruk. Hal tersebut memicu akan adanya penggantian manajer

oleh pemilik perusahaan sehingga manajer perusahaan akan

mengurangi tingkat konservatisme akuntansi untuk menghindari risiko

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

20

tersebut. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Pramudita (2012)

menyimpulkan terdapat pengaruh positif kesulitan keuangan

perusahaan terhadap konservatisme akuntansi. Semakin tinggi tingkat

kesulitan keuangan perusahaan maka tingkat konservatisme semakin

tinggi. Hal tersebut dikarenakan konservatisme merupakan sikap yang

dimiliki akuntan untuk bersikap hati-hati terhadap ketidakpastian

dalam pengakuan suatu kejadian ekonomi maka pelaporan yang

didasari kehati-hatian akan memberikan manfaat yang baik untuk

semua pemakai laporan keuangan karena aktivitas ekonomi dan bisnis

dilingkupi adanya ketidakpastian.

B. Kerangka Konseptual

Gambar I. Kerangka Konseptual Penelitian

Gambar I menunjukkan variabel-variabel yang mempengaruhi

konservatisme akuntansi yaitu kepemilikan insitusional, pertumbuhan perusahaan,

dan kesulitan keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

hubungan antara ketiga variabel tersebut dengan konservatisme akuntansi yang

menggunakan pengujian hubungan dua arahkarena arah hubungan ketiga variabel

tersebut belum jelas arahnya (positif atau negatif).

Kepemilikan

Institusional

Pertumbuhan

Perusahaan

Kesulitan Keuangan

Perusahaan

Konservatisme Akuntansi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

21

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian empiris. Penelitian ini

menggunakan data kuantitatif yang dapat diolah atau dianalisis

menggunakan teknik penghitungan statistika. Data sekunder dalam

penelitian ini berupa laporan keuangan tiga periode yaitu tahun 2012-2014

perusahaan manufaktur yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI)

yang tersedia di Pojok Bursa Efek Indonesia Universitas Kristen Duta

Wacana. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengujian tabulasi

silang untuk menjelaskan hubungan kepemilikan institusional,

pertumbuhan perusahaan, kesulitan keuangan perusahaan dan

konservatisme akuntansi.

B. Populasi Sasaran

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang melaporkan laporan

keuangan yang lengkap berturut-turut selama periode 2012-2014 dan

dipublikasikan pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dengan

populasi sasaran perusahaan manufaktur. Perusahaan manufaktur dipilih

karena perusahaan perusahaan manufaktur di Indonesia jumlahnya relatif

besar dibandingkan industri lainnya dengan kegiatan operasional bisnis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

22

yang kompleks, sehingga kemungkinan diterapkannya konsep

konservatisme akuntansi akan semakin besar.

Penelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan keuangan

perusahaan manufaktur tahun 2012-2014. Populasi sasaran penelitian

menggunakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur agar

memperoleh karakteristik perusahaan yang sama. Kriteria populasi yang

digunakan dalam penelitian ini berdasarkan kriteria-kriteria berikut:

1. Perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari

tahun 2012-2014.

2. Perusahaan manufaktur yang telah mempublikasikan laporan keuangan

auditan di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2014.

3. Memiliki kelengkapan data yang dibutuhkan untuk proses penelitian.

4. Laporan keuangan dinyatakan dalam rupiah.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi dilakukan dengan

mengumpulkan, mempelajari, dan menganalisis data sekunder yang berupa

laporan keuangan perusahaan manufaktur. Selain itu juga menggunakan

studi pustaka dengan mengolah data, artikel, jurnal, Indonesian Capital

Market Directory (www.idx.co.id) tahun 2012-2014, maupun sumber

tertulis maupun elektronik lain yang berkaitan dengan topik penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

23

D. Pengukuran Variabel

Pengukuran data variabel dilakukan sebelum proses statistik

deskriptif. Data-data yang sudah terkumpul sesuai dengan kriteria pada

populasi sasaran kemudian dihitung dengan menggunakan rumus yang ada

pada subbab pengukuran variabel sesuai dengan masing-masing variabel

yang ada. Setelah data diukur per variabel, kemudian data diolah

menggunakan statistik deskriptif.

1. Mengukur Tingkat Konservatisme Akuntansi Perusahaan

Pengukuran konservatisme yang digunakan adalah pengukuran

akrual yang merupakan variabel terikat dalam model penelitian.

Pengukuran dengan metode akrual ini sama dengan pengukuran yang

dilakukan oleh Givoly dan Hayn (2002) dalam Ahmed dan Duellman

(2007). Rumus untuk mengukur konservatisme, yaitu :

Keterangan :

CONACC = Konservatisme akuntansi yang diukur secara

akrual

NI = Net Income sebelum extra ordinary items

CF = Cash flow

DEP = Depresiasi

RTA = Rata-rata total aktiva

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

24

Nilai negatif tingkat akrual rata-rata selama periode tertentu,

maka prinsip akuntansi yang digunakan tidak konservatif. Apabila

terjadi akrual positif yang konsisten selama beberapa tahun, maka

merupakan indikasi diterapkannya konservatisme akuntansi.

Nilai variabel konservatisme akuntansi diperoleh dengan

merata-rata nilai setiap tahun (2012-2014) dengan rumus:

2. Mengukur Tingkat Kepemilikan Institusional Perusahaan

Kepemilikan institusional dalam penelitian ini diukur dengan

rasio jumlah saham yang dimiliki institusional non-pemerintah

dibandingkan dengan jumlah saham yang beredar keseluruhan.

Nilai variabel kepemilikan institusional diperoleh dengan

merata-rata nilai setiap tahun (2012-2014) dengan rumus:

3. Mengukur Tingkat Pertumbuhan Perusahaan

Variabel pertumbuhan perusahaan diproyeksikan dengan

ukuran perusahaan yang dilihat dari pertumbuhan penjualan (Saputri,

2013). Pertumbuhan penjualan diartikan sebagai perubahan penjualan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

25

per tahun. Rasio pertumbuhan penjualan digunakan untuk mengukur

pertumbuhan penjualan per tahun pada perusahaan.

Nilai variabel pertumbuhan perusahaan yang diproyeksikan

dengan ukuran pertumbuhan penjualan diperoleh dengan merata-rata

nilai setiap tahun (2012-2014) dengan rumus:

4. Mengukur Tingkat Kesulitan Keuangan Perusahaan

Kebangkrutan perusahaan mengindikasikan adanya masalah

keuangan yang dihadapi oleh perusahaan. Penelitian ini mengukur

kondisi keuangan perusahaan dengan menggunakan model prediksi

kebangkrutan yaitu model Ohlson (1980) seperti Nugroho dan Siti

(2012) dengan persamaan sebagai berikut:

O = -1,320 + -0,407SIZE it + 6,030TLTA it - 1,430WCTA it +

0,076CLCA it – 2,370NITA it – 1,830FUTL it + 0,285INTWO it –

1,720ENEG it – 0,521CHIN it

Keterangan:

O = Skor prediksi kebangkrutan model Ohlson (1980) untuk

mengukur tingkat kesulitan keuangan perusahaan

SIZE it = log aktiva pada perusahaan i tahun t.

TL/TA it = (utang total/aktiva total) pada perusahaan i tahun t.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

26

WC/TA it = (modal kerja/aktiva total) pada perusahaan i tahun t.

CL/CA it = (utang lancar/aktiva total) pada perusahaan i tahun t.

NI/TA it = (laba bersih/aktiva total) pada perusahaan i tahun t.

FU/TL it = (arus kas operasi/utang total) pada perusahaan I tahun t.

Variabel dummy laba = 1 jika laba bersih adalah negatif, dan 0 untuk

sebaliknya.

Variabel dummy utang = 1 jika utang total lebih besar dari pada aktiva

total.

Profitabilitas Perusahaan = (laba bersih tahun t – laba bersih t-1) /

jumlah nilai absolut laba bersih tahun t

ditambah nilai absolut laba bersih tahun t-1.

Nilai variabel Ohlson diperoleh dengan merata-rata nilai setiap

tahun (2012-2014) dengan rumus:

Nilai cut-off yang digunakan adalah 0,038 (Ohlson, 1980). Jika

skor O di atas 0,038 dikategorikan sebagai perusahaan bermasalah

keuangan dan jika di bawah 0,038 dikategorikan sebagai perusahaan

tidak bermasalah keuangan.

E. Teknik Analisis Data

1. Deskripsi Data

Tahap pertama yang dilakukan dalam analisis ini adalah

mendeskripsikan variabel-variabel penelitian dengan statistik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

27

deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk

menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau

menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya

tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum

atau generalisasi. Statistik deskriptif digunakan untuk

mendeskripsikan data populasi sasaran. Termasuk dalam statistik

deskriptif antara lain adalah penyajian data melalui tabel, grafik,

diagram lingkaran, pictogram, perhitungan modus, median, mean

(pengukuran tedensi sentral), perhitungan desil, persentil,

perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata, standar

deviasi, dan perhitungan persentase (Sugiyono, 2009).

2. Mengklasifikasi Data Variabel

a. Mengklasifikasi Data Konservatisme Akuntansi

Klasifikasi data ini bertujuan untuk memberikan ukuran

data menjadi kategori. Ukuran Konservatisme akuntansi adalah

berskala rasio. Bila data bernilai positif maka tingkat

konservatisme semakin tinggi. Bila data bernilai negatif maka

tingkat konservatisme semakin rendah (Ahmed dan Duellman

(2007). Kemudian dari nilai negatif dan positif tersebut dibuat

kategori menjadi :

X < 0 dengan kategori 0 (tidak konservatif)

X > 0 dengan kategori 1 (konservatif)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

28

b. Mengklasifikasi Data Kepemilikan Institusional

Ukuran data kepemilikan intitusional adalah skala

ordinal. Kepemilikan intitusional dibagi menjadi beberapa

kategori yang berbeda dengan memperhatikan urutan.

Pembagian kategori tersebut menggunakan dasar pelaporan

keuangan berdasarkan tingkat kepemilikan saham biasa

sesuai dengan Baker et al. (2010) sehingga pembagian

kategori menjadi seperti berikut ini:

Pengaruh Tidak Signifikan (1) : X ≤ 20%

Pengaruh Signifikan (2) : 20% < X ≤ 50%

Pengendali (3) : X > 50%

c. Mengklasifikasi Data Pertumbuhan Perusahaan

Ukuran data untuk pertumbuhan perusahaan adalah

rasio pertumbuhan penjualan. Pertumbuhan penjualan yang

tinggi seringkali meningkatkan ekspektasi pasar terhadap

arus kas di masa depan sehingga akan mempengaruhi

konsevatisme pasar. Semakin besar tingkat rasio

pertumbuhan penjualan yang dicapai perusahaan, maka

semakin cenderung manajer menerapkan konservatisme

akuntansi. Sebaliknya jika semakin rendah tingkat rasio

pertumbuhan penjualan yang dicapai perusahaan, maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

29

semakin cenderung manajer tidak menerapkan

konservatisme.

Peneliti membagi data pertumbuhan perusahaan

menjadi dua kategori. Kategori yang pertama adalah kategori

rasio pertumbuhan penjualan bernilai positif. Kategori positif

menunjukkan bahwa adanya peningkatan penjualan terhadap

suatu perusahaan yang mengakibatkan konsep konservatisme

cenderung diterapkan semakin tinggi. Kategori yang kedua

adalah kategori rasio pertumbuhan penjualan bernilai negatif.

Kategori negatif menunjukkan bahwa adanya penurunan

penjualan terhadap suatu perusahaan. Kategori negatif

menunjukkan bahwa penurunan penjualan mengakibatkan

suatu perusahaan menurunkan tingkat konservatisme

akuntansi (Saputri, 2013). Berdasarkan penjelasan tersebut

pembagian kategori pertumbuhan perusahaan adalah sebagai

berikut:

X < 0 dengan kategori 0 (Penurunan Penjualan)

X > 0 dengan kategori 1 (Peningkatan Penjualan)

d. Mengklasifikasi Data Kesulitan Keuangan Perusahaan

Ukuran data kesulitan keuangan perusahaan adalah

skala nominal dengan nilai cut-off 0,038 (Ohlson, 1980)

dalam Nugroho dan Siti (2012). Jika nilai kesulitan keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

30

di atas 0,038 maka dikategorikan sebagai perusahaan

bermasalah keuangan dan jika di bawah 0,038 dikategorikan

sebagai perusahaan tidak bermasalah keuangan. Semakin

tinggi nilai cut-off, Manjaer perusahaan akan cenderung

menerapkan konsep konservatisme untuk menghindari

penggantian posisi manajernya akibat kinerja sang manajer

yang dinilai buruk oleh pemilik perusahaan dan kreditor.

Apabila nilai cut-off semakin rendah maka manajer

cenderung tidak menerapkan konsep konservatisme karena

dianggap perusahaan tidak memiliki masalah keuangan.

Peneliti membagi data kesulitan keuangan perusahaan

menjadi dua kategori yaitu tidak bermasalah dan bermasalah

dengan ketentuan sebagai berikut:

X > 0,038 dengan kategori 0 (bermasalah)

X < 0,038 dengan kategori 1 (tidak bermasalah)

3. Melakukan Analisis Tabulasi Silang (Crosstab)

Tabulasi Silang (Crosstab) adalah sebuah tabel yang terdiri

atas satu baris atau lebih dan satu kolom atau lebih. Crosstab

merupakan metode statistik untuk mengukur kekuatan asosiasi

(hubungan) antara dua variabel yang tersedia pada Crosstab

(Singgih, 2015). Ciri penggunaan Crosstab adalah data input yang

berskala ordinal. Alat pada statistik yang sering digunakan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

31

mengukur asosiasi pada sebuah Crosstab adalah Kruskal’s Gamma.

Alat ini pada praktik statistik bisa diterapkan untuk menguji

kekuatan hubungan antar variabel dependen yaitu konservatisme

akuntansi dan variabel independen yaitu kepemilikan instituisonal,

pertumbuhan perusahaan, dan kesulitan keuangan perusahaan.

4. Menarik Kesimpulan

Kesimpulan diambil dari hasil analisis pada tabel tabulasi

silang (crosstab) antar variabel serta dengan melihat keeratan

hubungan antar variabel dengan melihat nilai Kruskal’s Gamma.

Sugiyono (2009) memberi interpretasi terhadap kuatnya hubungan

tersebut, maka dapat digunakan seperti yang tertera pada tabel 1.

Tabel 1. Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien

Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat lemah

0,20 – 0,399 Lemah

0,40 – 0,599 Cukup Kuat

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat kuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

32

BAB IV

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan

manufaktur go public yang terdaftar di situs resmi Bursa Efek Indonesia

(www.idx.co.id) ditahun 2012-2014. Daftar perusahaan yang menjadi

objek penelitian dalam penelitian ini dapat dilihat pada lampiran 1

halaman 62-64.

B. Deskripsi Populasi Sasaran

1. Populasi Sasaran

Populasi Sasaran dalam penelitian ini adalah perusahaan yang

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun

2012-2014 yang memenuhi kriteria penentuan populasi sasaran.

Kriteria pemilihan perusahaan yang menjadi populasi sasaran

dijabarkan pada tabel berikut ini:

Tabel 2. Kriteria Pemilihan Populasi Sasaran

Kriteria Populasi Jumlah

Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012-2014 143

Perusahaan manufaktur yang menggunakan mata uang dollar

(US$)

(24)

Perusahaan manufaktur yang tidak mempublikasikan laporan

keuangan auditan di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-

2014.

(11)

Perusahaan manufaktur yang tidak memiliki kelengkapan data (15)

Jumlah Populasi 93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

33

Berdasarkan tabel 2, diketahui bahwa terdapat 143 perusahaan

manufaktur yang terdaftar di BEI selama periode tahun 2012-2014.

Penelitian ini menggunakan laporan keuangan yang menggunakan

mata uang rupiah. Terdapat 24 perusahaan yang tidak menggunakan

mata uang rupiah dalam laporan keuangan yang diterbitkan sehingga

jumlah perusahaan menjadi 118 setelah dikurangi dengan perusahaan

yang menggunakan mata uang asing pada laporan keuangannya.

Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur yang

mempublikasikan laporan keuangan auditan selama tiga tahun

berturut-turut selama periode tahun 2012-2014. Di dalam penelitian

ini peneliti menemukan 11 perusahaan yang tidak secara berturut-turut

melaporkan laporan keuangan karena sebanyak 2 perusahaan baru

listing pada tahun 2012, kemudian 4 perusahaan pada tahun 2013,

dan 5 perusahaan pada tahun 2014. Dengan demikian setelah

dikurangi dengan jumlah perusahaan yang tidak menerbitkan laporan

keuangan secara berturut-turut selama periode tahun 2012-2014

menjadi 108 perusahaan. Kriteria yang terakhir adalah perusahaan

yang memiliki kelengkapan data agar bisa diolah dalam rumus-rumus

yang sudah dicantumkan. Peneliti menemukan ada 15 perusahaan

yang tidak memiliki kelengkapan data karena ada beberapa laporan

keuangan yang tidak bisa diunduh dan ada laporan tahunan

perusahaan yang tidak ada laporan posisi keuangannya sehingga

jumlah populasi menjadi 93.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

34

Sejumlah 93 perusahaan tersebut selanjutnya disebut sebagai

populasi sasaran dalam penelitian ini. Kesimpulan dari hasil pengujian

maupun analisis pada bab berikutnya berlaku kepada populasi sasaran

sejumlah 93 perusahaan, bukan seluruh perusahaan manufaktur yang

terdaftar di BEI pada periode tahun 2012-2014.

2. Pengukuran Variabel

a. Konservatisme Akuntansi

Data yang diperlukan untuk mengukur tingkat

konservatisme yaitu laba bersih, kas dari aktivitas operasi,

depresiasi, dan rata-rata total aktiva (lampiran 2A halaman 65-

68). Kemudian data-data tersebut diolah dengan menggunakan

pengukuran akrual. Hasil pengukuran akrual kemudian dirata-rata

tiga periode tahun (2012-2014). Hasil pengukuran konservatisme

akuntansi selanjutnya dapat dilihat pada lampiran 2B halaman 69-

71.

b. Kepemilikan Institusional

Data yang diperlukan untuk mengukur tingkat

kepemilikan institusional adalah jumlah saham yang dimiliki

institusi dan jumlah saham yang beredar keseluruhan (lampiran 3

halaman 72-74). Hasil pengukuran jumlah kepemilikan

institusional kemudian dirata-rata tiga periode tahun (2012-2014).

Hasil pengukuran tingkat kepemilikan institusional selanjutnya

dapat dilihat pada lampiran 3 tabel halaman 72-74).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

35

c. Pertumbuhan Perusahaan

Data yang diperlukan untuk menghitung pertumbuhan

perusahaan yang diproyeksikan dengan pertumbuhan penjualan

adalah selisih jumlah penjualan dari tahun t dan t-1 (lampiran 4A

halaman 75-78). Hasil pengukuran tingkat pertumbuhan

penjualan kemudian dirata-rata tiga periode tahun (2012-2014).

Hasil pengukuran tingkat pertumbuhan penjualan selanjutnya

dapat dilihat pada lampiran 4B halaman 79-81.

d. Kesulitan Keuangan Perusahaan

Data yang diperlukan untuk mengukur kesulitan keuangan

perusahaan yaitu (log aktiva), (utang total/aktiva total), (modal

kerja/aktiva total), (utang lancar/aktiva total), (laba bersih/aktiva

total), (arus kas operasi/utang total), variabel dummy laba,

variabel dummy utang, Profitabilitas pertumbuhan perusahaan

yang kemudian diolah dengan menggunakan model Ohlson

(1980) dalam Nugroho dan Siti (2012) (lampiran 5A halaman 82-

90). Hasil pengukuran dengan model Ohlson (1980) dalam

Nugroho dan Siti (2012) kemudian dirata-rata tiga periode tahun

(2012-2014). Hasil pengukuran tingkat kesulitan keuangan

perusahaan selanjutnya dapat dilihat pada lampiran 5B halaman

91-93.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

36

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Variabel konservatisme akuntansi, kepemilikan institusional,

pertumbuhan perusahaan dan kesulitan keuangan perusahaan yang telah

diukur kemudian diolah dengan menggunakan pengujian statistika

deskriptif dengan program aplikasi pengolahan data yaitu SPSS 21. Setiap

variabel konservatisme akuntansi, kepemilikan institusional, pertumbuhan

perusahaan, dan kesulitan keuangan perusahaan diuji terlebih dahulu

dengan submenu distiribusi frekuensi pada statistik deskriptif untuk

mengetahui nilai mean, median, standar deviasi, skeweness, kurtosis,

minimum, maksimum, dan kuartil. Adapun hasil dari pengujian statistik

deskriptif tersebut dapat dilihat pada berikut ini:

Tabel 3. Statistik Deskriptif Variabel

Variabel

Penelitian

N Nilai

Rata-Rata

Nilai

Terendah

Nilai

Tertinggi

Standar

Deviasi

Konservatisme

Akuntansi

93 -0.0369 -0,6275 0,3930 0,1075

Kepemilikan Institusional

93 0,6827 0,0000 0,9896 0,2295

Pertumbuhan Perusahaan 93 0,1471 -0,1650 1,9018 0,2401

Kesulitan Keuangan

Perusahaan

93 -3,3120 -9,4998 10,0529 2,6274

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

1. Statistik Deskriptif Konservatisme Akuntansi

Berdasarkan tabel 3, dapat diketahui bahwa rata-rata tingkat

konservatisme akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan manufaktur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

37

yang terdaftar di BEI periode 2012-2014 sebesar -0,0369. Nilai

tersebut menunjukkan akrual yang negatif berarti rata-rata perusahaan

dalam populasi sasaran tidak konservatif atau agresif. Berdasarkan

tabel 3, dapat diketahui perusahaan manufaktur yang memiliki tingkat

konservatisme rendah adalah PT. Apac Citra Centertex Tbk. (MYTX)

yang dapat dilihat dari nilai terendah yang dihasilkan sebesar -0,6275.

Sedangkan perusahaan manufaktur yang memiliki tingkat

konservatisme tinggi adalah Alam Karya Unggul Tbk. (AKKU) yang

dapat dilihat dari nilai tertinggi sebesar 0,3930. Hasil statistik

deskriptif konservatisme akuntansi merujuk pada hasil penghitungan

rata-rata konservatisme akuntansi pada lampiran 2B halaman 69-71

2. Statistik Deskriptif Kepemilikan Institusional

Hasil statistik deskriptif variabel kepemilikan institusional

pada tabel 3 halaman 36 menunjukkan bahwa rata-rata tingkat

kepemilikan institusional non-pemerintah pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014 sebesar 0,6827

(68,27%). Nilai tersebut menunjukkan bahwa rata-rata tingkat

kepemilikan institusional perusahaan dalam populasi sasaran termasuk

kategori pengendali. Terdapat 5 perusahaan dengan tingkat

kepemilikan institusional terkecil yaitu Saranacentral Bajatama Tbk.

(BAJA), Indofarma Tbk. (INAF), Intanwijaya Internasional Tbk.

(INCI), Kimia Farma Tbk. (KAEF), dan Semen Gresik (Persero) Tbk.

(SMGR). Kelima perusahaan tersebut memiliki angka kepemilikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

38

terkecil yaitu 0 (0%) karena tidak terdapat kepemilikan jumlah saham

oleh institusional. Tingkat kepemilikan tertinggi dapat kita lihat dari

nilai tertinggi yaitu sebesar 0,9896 (98,96%) terdapat di PT. Bentoel

International Investama Tbk. (RMBA). Hasil statistik deskriptif

kepemilikan institusional merujuk pada hasil penghitungan rata-rata

kepemilikan institusional pada lampiran 3 halaman 72-74

3. Statistik Deskriptif Pertumbuhan Perusahaan

Hasil statistik deskriptif variabel pertumbuhan perusahaan

pada tabel 3 halaman 36 menunjukkan nilai rata-rata tingkat

pertumbuhan perusahaan yang diukur dengan rasio pertumbuhan

penjualan yaitu sebesar 0,1471. Nilai tersebut menunjukkan rata-rata

perusahaan dalam populasi sasaran mengalami peningkatan penjualan.

Perusahaan yang mengalami peningkatan paling tinggi adalah PT.

Siwani Makmur Tbk.(SIMA). Pertumbuhan tersebut ditandai dengan

nilai tertinggi pada statistik deskriptif variabel pertumbuhan

perusahaan yaitu 1,9018. Sedangkan perusahaan yang mengalami

penurunan penjualan yang sangat drastis adalah PT. Gunawan

Diamjaya Steel Tbk. (GDST) dengan nilai terendah yaitu -0,1650.

Hasil statistik deskriptif pertumbuhan perusahaan merujuk pada hasil

penghitungan rata-rata pertumbuhan perusahaan pada lampiran 4B

halaman 79-81.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

39

4. Statistik Deskriptif Kesulitan Keuangan Perusahaan

Hasil pengujian statistik deskriptif untuk variabel kesulitan

keuangan perusahaan pada tabel 3 halaman 36 menunjukkan nilai rata-

rata -3,3120. Nilai tersebut menunjukkan bahwa ra-rata perusahaan

populasi sasaran tidak memiliki masalah keuangan karena berada

dibawah nilai cut-off 0,038 model Ohlson (1980) dalam Nugroho dan

Siti (2012). Perusahaan yang memiliki masalah keuangan tertinggi

adalah Primarindo Asia Infrastructur Tbk. (BIMA) dengan nilai

tertinggi 10,0529 di atas nilai cut-off 0,038 sedangkan perusahaan

yang tidak memiliki masalah keuangan tertinggi adalah PT. Taisho

Pharmaceutical Indonesia (PS) Tbk. (SQBB) dengan nilai terendah

-9,4998 di bawah nilai cut-off 0,038. Hasil statistik deskriptif kesulitan

keuangan perusahaan merujuk pada hasil penghitungan rata-rata

kesulitan keuangan perusahaan pada lampiran 5B halaman 91-93

B. Analisis Data

1. Klasifikasi Data

a. Konservatisme Akuntansi

Pengklasifikasian data variabel konservatisme akuntansi

diklasifikasikan menjadi dua nilai yaitu positif dan negatif.

Pembagian nilai tersebut didasarkan pada nilai akrual

konservatisme akuntansi jika nilainya adalah negatif, maka

perusahaan dianggap tidak konservatif atau agresif dan jika

nilainya adalah positif maka perusahaan tersebut dianggap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

40

konservatif (Ahmed dan Duellman, 2007). Hasil pengklasifikasian

data variabel konservatisme akuntansi adalah sebagai berikut:

Tabel 4. Klasifikasi Data Konservatisme Akuntansi Variabel Skala Kategori Jumlah Persentase

Konservatisme

Akuntansi

X < 0 Tidak

Konservatif 73 78,50%

X > 0 Konservatif 20 21,50%

Total

93 100%

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

Hasil pengklasifikasian pada tabel 4 menunjukkan

perusahaan pada populasi sasaran lebih banyak tidak konservatif

(agresif) dengan jumlah data sebesar 78,50% atau 73 perusahaan

sedangkan perusahaan yang konservatif sebesar 21,50% atau 20

perusahaan pada populasi sasaran. Lampiran 6 halaman 94-96

merupakan hasil pengklasifikasian data konservatisme akuntansi

menggunakan program SPSS 21.

b. Kepemilikan Institusional

Pengklasifikasian data variabel kepemilikan institusional

non-pemerintah diklasifikasikan menjadi tiga kategori yaitu

pengaruh tidak signifikan, pengaruh signifikan, dan pengendalian.

Penggunaan kategori tersebut didasarkan pada dasar pelaporan

keuangan berdasarkan tingkat kepemilikan saham biasa (Baker

et.al, 2010). Berikut ini hasil pengklasifikasian data variabel

kepemilikan institusional dapat dilihat pada tabel 5 halaman 41.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

41

Tabel 5. Klasifikasi Data Kepemilikan Institusional

Variabel Skala Kategori Jumlah Persentase

Kepemilikan

Intitusional

X ≤ 20% Pengaruh Tidak

Signifikan 5 5,38%

20% < X ≤ 50% Pengaruh Signifikan 8 8,60%

X > 50% Pengendali 80 86,02%

Total 93 100%

Sumber: Data sekunder diolah 2016

Hasil klasifikasi pada tabel 5 menunjukkan bahwa

kepemilikan saham sebagian besar dalam perusahaan populasi

sasaran dimiliki oleh pihak pengendali yaitu sebanyak 86,02% atau

80 perusahaan. Jumlah kepemilikan institusional dengan kategori

pengendalian ini juga menunjukkan bahwa pada perusahaan

manufaktur dalam populasi sasaran, kepemilikan institusional

kategori pengendali mendominasi jumlah saham dibandingkan

kepemilikan intitusional dengan kategori pengaruh tidak signifikan

yang hanya berjumlah sebesar 8,60% atau 8 perusahaan dan

kategori pengaruh tidak signifikan sebesar 5,38% atau 5

perusahaan. Lampiran 6 halaman 94-96 merupakan hasil

pengklasifikasian data kepemilikan institusional menggunakan

program SPSS 21.

c. Pertumbuhan Perusahaan

Pengklasifikasian data variabel pertumbuhan perusahaan

diklasifikasikan menjadi dua kategori yaitu peningkatan penjualan

dan penurunan penjualan. Pembagian klasifikasi pertumbuhan

perusahaan tersebut diproyeksikan bahwa perusahaan yang

memiliki nilai pertumbuhan penjualan (sales growth) yang negatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

42

menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mengalami penurunan

penjualan (tidak mengalami pertumbuhan perusahaan), sebaliknya

perusahaan yang memiliki nilai pertumbuhan penjualan (sales

growth) yang positif menunjukkan perusahaan mengalami

peningkatan penjualan (mengalami pertumbuhan perusahaan)

(Saputri, 2013). Hasil pengklasifikasian data variabel pertumbuhan

perusahaan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 6. Klasifikasi Data Pertumbuhan Perusahaan

Variabel Skala Kategori Jumlah Persentase

Pertumbuhan

Perusahaan

X < 0 Penurunan

Penjualan

10 10,75%

X > 0 Peningkatan

Penjualan 83 89,25%

Total

93 100%

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

Hasil klasifikasi pada tabel 6 menunjukkan sebesar 89,25%

atau 83 perusahaan mengalami peningkatan penjualan yang berarti

tingkat pertumbuhan perusahaan yang diukur dengan pertumbuhan

penjualaan adalah tinggi dan sebesar 10,75% atau 10 perusahaan

mengalami penurunan penjualan yang berarti tingkat pertumbuhan

perusahaannya rendah. Lampiran 6 halaman 94-96 merupakan hasil

pengklasifikasian data pertumbuhan perusahaan yang diukur dengan

pertumbuhan penjualan (sales growth) menggunakan program SPSS

21.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

43

d. Kesulitan Keuangan Perusahaan

Pengklasifikasian data variabel kesulitan keuangan

perusahaan diklasifikasikan menjadi dua kategori yaitu tidak

bermasalah dan bermasalah. Pembagian nilai tersebut didasarkan

pada nilai cut-off model Ohslon (1980) dalam Nugroho dan Siti

(2012) yaitu 0,038. Nilai kesulitan keuangan perusahaan di atas

0,038 maka perusahaan dikategorikan sebagai perusahaan

bermasalah keuangan dan jika di bawah 0,038 dikategorikan

sebagai perusahaan tidak bermasalah keuangan. Hasil

pengklasifikasian data variabel kesulitan keuangan perusahaan

dapat dilihat pada tabel 7 halaman 43.

Tabel 7. Klasifikasi Data Kesulitan Keuangan

Perusahaan

Variabel Skala Kategori Jumlah Persentase

Kesulitan

Keuangan

Perusahaa

X > 0,038 Bermasalah 6 6,45%

X < 0,038 Tidak

Bermasalah

87 93,55%

Total 93 100%

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

Hasil klasifikasi pada tabel 7 halaman 44 menunjukkan

sebesar 93,55% atau 87 perusahaan tidak memiliki masalah dengan

keuangan perusahaan dan 6,45% atau 6 perusahaan memiliki

masalah dengan keuangan perusahaan. Lampiran 6 halaman 94-96

merupakan hasil pengklasifikasian data kesulitan keuangan

perusahaan menggunakan program SPSS 21.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

44

2. Analisis Tabulasi Silang (Crosstabs)

a. Analisis Hubungan Kepemilikan Institusional dan

Konservatisme Akuntansi

Tabel 8. Hasil Tabulasi Silang Kepemilikan Institusional

dan Konservatisme Akuntansi Konservatisme Akuntansi

Total % Konservatif % Tidak Konservatif %

Kepemilikan Institusional

Pengaruh Tidak Signifikan 1 1,07 4 4,30 5 5,38

Pengaruh Signifikan 0 0,00 8 8,60 8 8,60

Pengendali 19 20,43 61 65,60 80 86,02

Total 20 73 93 100

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

Berdasarkan hasil tabulasi silang kepemilikan

institusional dengan konservatisme akuntansi pada tabel 8

dapat diketahui bahwa perusahaan yang tidak konservatif

dengan kepemilikan institusional kategori pengendali memiliki

jumlah terbesar dalam populasi sasaran yaitu sebesar 65,60%.

Sedangkan perusahaan yang konservatif dengan kepemilikan

institusional pengendali hanya sebesar 20,43%. Perusahaan

dengan kepemilikan institusional kategori pengaruh tidak

signifikan baik yang konservatif maupun tidak konservatif

memiliki porsi terkecil yaitu 5,38% dikarenakan dalam

perusahaan tersebut tidak terdapat kepemilikan oleh pihak

institusi.

Besarnya jumlah perusahaan dengan kepemilikan

institusional yang memiliki pengaruh signifikan dan pengendali

dalam memilih perusahaan yang tidak konservatif diduga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

45

karena adanya pengimplementasian IFRS pada tahun 2012

dalam pelaporan keuangan. Hal tersebut menyebabkan pihak

perusahaan dituntut untuk beralih menerapkan metode

akuntansi berbasis IFRS daripada metode akuntansi berbasis

konservatisme akuntansi.

Tabel 9. Hubungan Kepemilikan Institusional dan

Konservatisme Akuntansi

Nilai Asymp. Std.

Errora

Approx. Tb Approx.

Sig.

Ordinal

by

Ordinal

Gamma 0,535 0,379 1,551 0,121

N of Valid Cases 93

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

Berdasarkan tabel 9 nilai Gamma adalah 0,535. Nilai

tersebut menunjukkan terdapat hubungan positif yaitu

kepemilikan institusional dan konservatisme akuntansi. Nilai

Gamma menunjukkan korelasi cukup kuat antara kepemilikan

institusional dan konservatisme akuntansi. Nilai Gamma yang

cukup kuat ini menunjukan adanya kemungkinan pengaruh

kepemilikan institusional dan konservatisme akuntansi. Dengan

demikian dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan positif

yang cukup kuat antara kepemilikan institusional dan

konservatisme akuntansi dalam populasi sasaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

46

b. Analisis Hubungan Pertumbuhan Perusahaan dan

Konservatisme Akuntansi

Tabel 10. Hasil Tabulasi Silang Pertumbuhan Perusahaan

dan Konservatisme Akuntansi

Konservatisme Akuntansi

Total % Konservatif % Tidak Konservatif %

Pertumbuhan Perusahaan

Peningkatan Penjualan 16 17,20 67 72,04 83 89,25

Penurunan Penjualan 4 4,30 6 6,46 10 10,75

Total 20 73 93

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

Berdasarkan hasil tabulasi silang pertumbuhan

perusahaan dengan konservatisme akuntansi pada tabel 10 di

mana pertumbuhan perusahaan diukur dengan pertumbuhan

penjualan dapat diketahui jumlah perusahaan yang mengalami

peningkatan penjualan memiliki jumlah terbesar yaitu sebesar

89,25% yang terdiri dari 17,20% perusahaan konservatif dan

72,04% perusahaan tidak konservatif. Sedangkan perusahaan

konservatif yang mengalami penurunan penjualan sebesar

4,30% dan perusahaan yang tidak konservatif sebesar 6,46%.

Pada perusahaan yang mengalami peningkatan

penjualan, cenderung lebih banyak jumlahnya untuk

menerapkan akuntansi yang tidak konservatif. Hal tersebut

diduga karena perusahaan yang mengalami peningkatan

penjualan juga akan diikuti dengan adanya peningkatan nilai

aset tetap perusahaan. Untuk mengukur peningkatan nilai tetap

aset perusahaan tersebut maka perusahaan akan menerapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

47

akuntansi yang berbasis IFRS karena di dalam IFRS terdapat

pengukuran fair value untuk menilai aset tetap sesuai dengan

nilai pasar.

Tabel 11. Hubungan Pertumbuhan Perusahaan dan

Konservatisme Akuntansi

Nilai Asymp. Std.

Errora

Approx. Tb Approx.

Sig.

Ordinal

by

Ordinal

Gamma -0,473 0,273 -1,220 0,222

N of Valid Cases 93

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

Berdasarkan tabel 11, nilai Gamma adalah -0,473 dan

menunjukkan hubungan negatif yaitu pertumbuhan perusahaan

dan konservatisme akuntansi. Nilai Gamma menunjukkan

korelasi yang cukup kuat antara pertumbuhan perusahaan dan

konservatisme akuntansi. Nilai Gamma yang cukup kuat ini

menunjukan adanya kemungkinan pengaruh pertumbuhan

perusahaan dan konservatisme akuntansi. Dengan demikian

dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan negatif yang cukup

kuat antara pertumbuhan perusahaan dan konservatisme

akuntansi dalam populasi sasaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

48

c. Analisis Hubungan Kesulitan Keuangan Perusahaan dan

Konservatisme Akuntansi

Tabel 12. Hasil Tabulasi Silang Kesulitan Keuangan Perusahan

dan Konservatisme Akuntansi

Konservatisme Akuntansi

Total % Konservatif % Tidak Konservatif %

Kesulitan Keuangan Perusahaan

Bermasalah 4 4,30 2 2,16 6 6,45

Tidak Bermasalah 16 17,20 71 76,34 87 93,55

Total 20 73 93 100

Sumber: Data ysekunder diolah (2016)

Berdasarkan hasil tabulasi silang kesulitan keuangan

perusahaan dengan konservatisme akuntansi pada tabel 12 dapat

diketahui jumlah perusahaan yang tidak memiliki masalah

keuangan merupakan perusahaan yang tidak konservatif dan

memiliki porsi terbesar yaitu 76,34% dibandingkan dengan

perusahaan yang konservatif yaitu 17,20%. Perusahaan yang

tidak memiliki masalah keuangan cenderung tidak konservatif

diduga untuk menghindari konflik antara pihak manajemen

dengan pihak pemilik perusahaan. Konflik antara pihak manajer

dengan pemilik perusahaan dinilai dengan melihat nilai laba.

Laba yang kecil akan membuat pihak pemilik perusahaan

beranggapan bahwa pihak manajer tersebut gagal dalam

meningkatkan kemakmuran pemilik perusahaan tersebut.

Perusahaan yang bermasalah juga cenderung perusahaan

yang tidak konservatif. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel 12

di mana jumlah perusahaan bermasalah yang konservatif sebesar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

49

2,16% sedangkan perusahaan yang tidak konservatif sebanyak

4,30%. Perusahaan yang bermasalah cenderung tidak

konservatif diduga agar nilai laba tidak terlihat buruk dan

perusahaan akan terlihat seolah tidak memiliki masalah

keuangan dan konflik antara pihak manajer dengan pihak

investor dan kreditor berkurang sehingga risiko penggantian

manajer menjadi kecil.

Tabel 13. Hubungan Kesulitan Keuangan Perusahaan dan

Konservatisme Akuntansi

Nilai Asymp. Std.

Errora

Approx. Tb Approx.

Sig.

Ordinal

by

Ordinal

Gamma -0,797 0,165 -,1821 0,069

N of Valid Cases 93

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

Berdasarkan tabel 13, dapat diketahui nilai Gamma

adalah -0,797 menunjukkan hubungan negatif yaitu kesulitan

keuangan perusahaan dan konservatisme akuntansi. Nilai

Gamma menunjukkan korelasi yang kuat antara kesulitan

keuangan perusahaan dengan konservatisme akuntansi. Nilai

Gamma yang kuat ini menunjukan adanya kemungkinan

pengaruh kesulitan keuangan perusahaan dan konservatisme

akuntansi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat

hubungan negatif yang kuat antara kesulitan keuangan

perusahaan dan konservatisme akuntansi dalam populasi

sasaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

50

C. Pembahasan

1. Hubungan Kepemilikan Institusional dan Konservatisme Akuntansi

Hubungan antara kepemilikan institusional dan konservatisme

akuntansi adalah positif dengan nilai korelasi yang cukup kuat. Hasil

penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Peterson dan

Whitworth (2013) dan Biki et al. (2013) yang menemukan bahwa

jumlah kepemilikan institusional yang tinggi akan menyebabkan

tingkat konservatisme akuntansi perusahaan tinggi. Jumlah

kepemilikan institusional yang tinggi dapat mengurangi sikap

optimistik manajer dalam melaporkan jumlah laba yang berlebihan.

Dengan demikian perusahaan dituntut untuk menerapkan konsep

konservatisme akuntansi untuk melindungi investor dan kreditor.

Selain hal tersebut, diduga pemilik institusi yang memiliki pengaruh

signifikan dan pengendali yang cukup besar dalam perusahaan ikut

menekan manajer agar menerapkan konsep konservatisme akuntansi

karena perusahaan tersebut berada di lingkup ketidakpastiaan dalam

memperoleh besarnya jumlah laba. Para pemilik institusi ingin melihat

laba minimum yang akan diperoleh dengan mengakui segala biaya dan

kerugian yang kemungkinan terjadi. Cara untuk melihat laba minimum

tersebut adalah dengan menerapkan konsep konservatisme akuntansi.

Pemilik Institusi memiliki sumberdaya yang lebih dibandingkan

pemilik individu dan pemilik institusional memiliki profesionalisme

dalam menganalisa informasi sehingga fungsi monitoring yang

dimiliki oleh pihak institusi dapat dijalankan dengan baik. Salah satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

51

cara pihak institusi melakukan monitoring adalah dengan memiliki

manajer investasi dalam institusi. Manajer investasi dapat memberikan

berbagai masukan kepada pihak manajer perusahaan untuk

menerapkan konsep konservatisme akuntansi melalui rapat umum

pemegang saham (RUPS).

Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan

oleh Brillianti (2013), Risdiyani dan Kusmuriyanto (2015), Widayati

(2011), dan Deviyanti (2012) yang menemukan bahwa jumlah

kepemilikan institusional yang tinggi dalam perusahaan belum tentu

menyebabkan pemilik institusi menjalankan fungsi monitoringnya

dengan baik. Fungsi monitoring yang dimaksud adalah fungsi

monitoring oleh pemilik institusi terhadap pihak manajer dalam

menerapkan metode akuntansi yang digunakan. Menurut Risdiyani dan

Kusmuriyanto (2015), para pemilik perusahaan lebih mementingkan

investasi yang mereka tanamkan memiliki return yang tinggi tanpa

memperhatikan kaidah-kaidah akuntansi yang berlaku terutama konsep

konservatisme akuntansi. Selain itu adanya pengimplementasian

konsep IFRS sejak tahun 2012 diduga menjadi penyebab adanya

pengaruh negatif dalam penerapan konsep konservatisme akuntansi.

IFRS menekan penerapan konsep konservatisme akuntansi pada

perusahaan sehingga jumlah perusahaan yang konservatif jumlahnya

sedikit dibandingkan perusahaan yang tidak konservatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

52

2. Hubungan Pertumbuhan Perusahaan dan Konservatisme Akuntansi

Penelitian ini menduga terdapat hubungan positif antara

pertumbuhan perusahaan dan konservatisme akuntansi. Ahmed dan

Duellman (2007) serta Padmawati dan Fachrurrozie (2015)

menemukan terdapat pengaruh positif pertumbuhan perusahaan

terhadap konservatisme akuntansi. Ahmed dan Duellman (2007)

menyimpulkan bahwa pertumbuhan pertumbuhan perusahaan yang

diukur dengan pertumbuhan penjualan akan mempengaruhi tingkat

konservatisme melalui ukuran akrual dan nilai pasar. Tingkat

pertumbuhan perusahaan yang semakin tinggi akan menyebabkan

manajer memilih metode akuntansi yang konservatif untuk

meminimalkan risiko ketidakpastian ekonomi di masa mendatang.

Padmawati dan Fachrurrozie (2015) mengatakan bahwa konsep

akuntansi yang konservatif menunjukkan pertumbuhan suatu

perusahaan karena aktiva netto yang dilaporkan lebih rendah dari nilai

pasar. Perusahaan yang menggunakan prinsip konservatif sebagian

besar menggambarkan perusahaan yang tumbuh karena terdapat

cadangan investasi tersembunyi yang digunakan untuk investasi. Akan

tetapi hasil penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian tersebut.

Temuan dengan hasil negatif dan nilai korelasi yang cukup kuat

antara pertumbuhan perusahaan dan konservatisme akuntansi dalam

penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Lasdi

(2008). Dalam penelitian Lasdi dan Risdiyani dan mengatakan terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

53

pengaruh negatif antara pertumbuhan perusahaan dan konservatisme

akuntansi namun hasil penelitian Lasdi belum bisa membuktikan

faktor yang menyebabkan adanya pengaruh negatif pertumbuhan

perusahaan dan konservatisme akuntansi.

Berdasarkan hasil penelitian ini adanya hubungan negatif dan

cukup kuat antara pertumbuhan perusahaan dan konservatisme

akuntansi diduga karena adanya konsep IFRS (International Financial

Reporting Standards) yang mulai dimplementasikan pada tahun 2012.

Perusahaan yang mengalami pertumbuhan perusahaan yang dinilai dari

adanya peningkatan penjualan juga akan diikuti dengan adanya

peningkatan jumlah nilai aset tetap karena perusahaan manufaktur

merupakan perusahaan yang memiliki jumlah aset tetap yang besar.

Dalam konsep IFRS untuk menilai kenaikan nilai aset tetap tersebut

perusahaan menggunakan pengukuran fair value. Perusahaan akan

melakukan revaluasi nilai aset dengan melihat nilai aset secara wajar

dan dinilai dengan nilai pasar saat ini. Selisih nilai aset tetap

perusahaan dengan nilai pasar saat ini yang mengarah pada

keuntungan, akan diakui perusahaan sebagai unrealized gain. Adanya

nilai unrealized gain ini akan berhubungan pula dengan kenaikan nilai

investasi perusahaan untuk masa yang akan datang. Hal ini

bertentangan dengan konsep konservatisme akuntansi yang mengenal

adanya unrealized loss dan tidak memperbolehkan adanya unrealized

gain dalam perusahaan karena konsep konservatisme akuntansi tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

54

akan mengakui pendapatan atau laba jika belum benar-benar

terealisasi. Hal ini juga yang menyebabkan perusahaan dalam populasi

sasaran sebagaian besar merupakan perusahaan yang tidak konservatif.

Dengan demikian dapat dikatakan semakin tinggi tingkat pertumbuhan

perusahaan maka tingkat konservatisme akuntansi semakin menurun.

3. Hubungan Kesulitan Keuangan Perusahaan dan Konservatisme

Akuntansi

Hubungan antara kesulitan keuangan perusahaan dan

konservatisme akuntansi adalah negatif dengan nilai korelasi kuat.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh

Nugroho dan Siti (2012) dan Alhayati (2013) yang menemukan

terdapat pengaruh negatif antara kesulitan keuangan perusahaan

terhadap konservatisme akuntansi. Tingkat kesulitan keuangan

perusahaan yang semakin tinggi menyebabkan manajer perusahaan

menurunkan tingkat konservatisme akuntansi. Kondisi keuangan yang

bermasalah diakibatkan oleh kualitas manajer yang buruk. Keadaan

tersebut dapat memicu pemilik perusahaan melakukan penggantian

manajer, yang kemudian dapat menurunkan nilai pasar manajer di

pasar tenaga kerja. Ancaman tersebut dapat mendorong manajer

menurunkan tingkat konservatisme akuntansi agar laba terlihat tidak

buruk dan seolah perusahaan tidak memiliki masalah dengan keuangan

perusahaan serta manajer daapat terhindar dari risiko penggantian

manajer tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

55

Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan

oleh Pramudita (2012) dan Lo (2005) yang menemukan pengaruh

positif kesulitan keuangan perusahaan terhadap konservatisme

akuntansi. Semakin tinggi tingkat kesulitan keuangan perusahaan maka

tingkat konservatisme semakin tinggi. Menurut Pramudita (2012), hal

tersebut dikarenakan konservatisme merupakan konsep kehati-hatian

perusahaan terhadap ketidakpastian ekonomi perusahaan. Maka

pelaporan yang didasari kehati-hatian akan memberikan manfaat yang

baik untuk semua pemakai laporan keuangan karena aktivitas ekonomi

dan bisnis dilingkupi adanya ketidakpastian.Sedangkan menurut Lo

(2005), Jika perusahaan mengalami kesulitan keuangan dan

mempunyai prospek buruk, maka manajer akan memberi sinyal dengan

menerapkan konsep akuntansi konservatif yang tercermin dalam akrual

diskresioner negatif untuk menunjukkan bahwa kondisi keuangan

perusahaan dan laba periode kini serta yang akan datang lebih buruk

daripada laba non-diskresioner perioda kini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

55

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa data pada variabel-variabel terhadap

konservatisme akuntansi, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah

sebagai berikut:

1. Terdapat hubungan positif dan cukup kuat antara kepemilikan

institusional dan konservatisme akuntansi. Hal tersebut diduga bahwa

pemilik institusi memiliki pengaruh signifikan dan pengendali

menuntut perusahaan agar konservatif karena perusahaan berada di

lingkup ketidakpastian.

2. Terdapat hubungan negatif dan cukup kuat antara pertumbuhan

perusahaan dan konservatisme akuntansi. Perusahaan yang sedang

tumbuh memiliki nilai investasi di masa mendatang melalui

keuntungan dari kenaikan nilai aset. Keuntungan tersebut diukur

dengan pengukuran fair value dalam konsep IFRS sehingga

perusahaan yang mengalami pertumbuhan cenderung perusahaan yang

tidak konservatif.

3. Terdapat hubungan negatif dan kuat antara kesulitan keuangan

perusahaan dan konservatisme akuntansi. Perusahaan yang mengalami

kesulitan keuangan diakibatkan karena kinerja manajer yang buruk.

Hal ini berisiko bagi manajer karena kemungkinan manajer tersebut

akan diganti oleh pemilik perusahaan. Untuk menghindari risiko

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

56

tersebut maka manajer akan mengurangi tingkat konservatisme

akuntansi atau mungkin menerapkan metode akuntansi yang tidak

konservatif.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan sebagai berikut:

1. Populasi dalam penelitian ini hanya menggunakan perusahaan pada

periode tahun 2012 - 2014 di mana IFRS telah diterapkan sedangkan

konsep konservatisme akuntansi lebih banyak diterapkan pada periode-

periode tahun sebelum tahun 2012.

2. Pengukuran variabel pertumbuhan perusahaan hanya menggunakan

pertumbuhan penjualan (sales growth).

C. Saran

Berdasarkan keterbatasan dalam penelitian ini, peneliti

memberikan saran untuk penelitian-penelitian mengenai konservatisme

akuntansi sebagai berikut:

1. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya menggunakan perusahaan pada

periode tahun di mana IFRS belum diterapkan dan periode tahun

setelah diterapkan IFRS agar dapat dibandingkan hasilnya.

2. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya tidak hanya mengukur

pertumbuhan perusahaan dengan pertumbuhan penjualan namun juga

menggunakan pengukuran seperti pertumbuhan laba, pertumbuhan

nilai buku ekuitas, dan pertumbuhan aset agar dapat dibandingkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

57

hasilnya dengan pengukuran menggunakan pertumbuhan penjualan

dalam penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

58

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed, Anwer S and Duellman. 2007. Accounting Conservatism and Board

of Director Characterictics: An Empirical Analysis. Journal of

Accounting and Economics. www.ssrn.com

Ahmed, A.S., R.M. Morton and T.F. Schaefer. 2000. Accounting Conservatism

and The Valuation of Accounting Numbers: Evidence on the Feltham-

Ohlson (1996) model. Journal of Accounting, Auditing & Finance 15

(Summer): 271-292. www.ssrn.com

Alhayati, Fajri. 2007. Pengaruh Tingkat Hutang (Laverage) dan Tingkat Kesulitan

Keuangan Perusahaan Terhadap Konservatisme Akuntansi. Universitas Negeri

Padang. Padang

Aristya, Maria Maya. 2014. Analisis Tingkat Konservatisme Akuntansi Laporan

Keuangan Sebelum dan Sesudah Konvergensi IFRS. Skripsi. Universitas Atma

Jaya, Yogyakarta.

Atmini, Sari dan Wuryana. 2005. Manfaat Laba dan Arus Kas Untuk Memprediksi

Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Textile Mill Products and Apparel

and Other Textile Products Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Simposium

Nasional Akuntansi VIII, Solo.

Baker, Richard., et al. 2010. Akuntansi Keuangan Lanjutan (Perspektif

Indonesia). Jilid Pertama. Salemba Empat, Jakarta Selatan.

Biki, Reyther, R.A. Damayanti, dan Grace T. Pontoh. 2013. Pengaruh

Konservatisme Akuntansi Terhadap Asimetri Informasi Dimoderasi

Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional. Jurnal Analisis

Vol. 2 No. 2: 162-170. Universitas Hassanuddin. Makassar.

Brillianti, Dinny Prastiwi. 2013. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan

Institusional, Leverage, dan Komite Audit Terhadap Konservatisme

Akuntansi.Skripsi Dipublikasikan. Universitas Negeri Semarang,

Semarang.

Deviyanti, Dyahayu Artika. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Penerapan Konservatisme dalam Akuntansi: Studi pada Perusahaan yang

tercatat di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi. Universitas

Diponegoro. Semarang.

Fala, Dwi Yana Amalia. 2007. Pengaruh Konservatisme Akuntansi Terhadap

Penilaian Ekuitas Perusahaan dimoderasi oleh Good Corporate

Governance. Makalah Simposium Nasional Akuntansi X, Makassar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

59

Haniati, Sri dan Fitriany. 2010. Pengaruh Konservatisme Terhadap Asimetri

Informasi Dengan Menggunakan Beberapa Model Pengukuran

Konservatisme. Simposium Nasional Akuntansi XIII, Purwokerto.

Hellman, Niclas. 2007. Accounting conservatism under IFRS. Stockholm School

of Economics.http://www.kesimpulan.com/2009/04/sturktur-kepemilikan-

perusahaan.html. Diakses tanggal 29 September 2015

Jensen, Michael, and William Meckling, 1976. Theory of the Firm: Managerial

Behavior, Agency Cost, and Ownership Structure. Journal of Financial

Economic, 3, 305-360.

Juanda, Ahmad. 2007. Pengaruh Risiko Litigasi Dan Tipe Strategi Terhadap

Hubungan Antara Konflik Kepentingan Dan Konservatisme Akuntansi.

Simposium Nasional Akuntansi X, Makasar.

Kusumajaya, Dewa Kadek Oka. 2011. Pengaruh Struktur Modal dan

Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Profitabilitas dan Nilai Perusahaan

Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Tesis. Universitas Udayana,

Denpasar

Lasdi, Lodovicus. 2008. Pengujian Determinan Konservatisme Akuntansi. Jurnal

Akuntansi Kontemporer Vol 1 Hal. 1-20. Unika Widya Mandala,

Surabaya.

Lo, Eko Widodo. 2005. Pengaruh Tingkat Kesulitan Keuangan Terhadap

Konservatisme Akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi VIII, Solo.

Nugroho, Deffa Agung. 2012. Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial, Debt

Covenant, Tingkat Kesulitan Keuangan Perusahaan, dan Risiko Litigasi

Terhadap Konservatisme Akuntansi. Skripsi Dipublikasikan. Universitas

Diponegoro, Semarang

Padmawati, Ika Ria dan Fachrurrozie. 2015. Pengaruh Mekanisme Good

Corporate Governance dan Kualitas Audit Terhadap Tingkat

Konservatisme Akuntansi. Accounting Analysis Journal 4 (1). Universitas

Negeri Semarang. Semarang.

Pramudita, Nathania. 2012. Pengaruh Tingkat Kesulitan Keuangan dan Tingkat

Hutang Terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Manufaktur

di BEI. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi-Vol. 1, No.2. Unika Widya

Mandala, Surabaya.

Peterson, Ryan dan James D. Whitworth. 2013. Institutional Ownership and

Conservatism. Academy of Bussines Research Journal, Vol. IV. www.ssrn.com.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

60

Risdiyani, Fani dan Kusmuriyanto. 2015. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Penerapan Konservatisme Akuntansi. Accounting Analysis Journal 4 (3).

Universitas Negeri Semarang. Semarang.

Santoso, Singgih. 2015. Menguasai SPSS 22. PT Elex Media Komputindo,

Jakarta.

Saputri, Yuliani Diah. 2013. Pengaruh Cash Flow, Company Growth,

Profitabilitdeffay, dan Investment Oppurtunity Set (IOS) Terhadap

Konservatisme Akuntansi. Skripsi. Universitas Negeri Semarang,

Semarang.

Siti M, dan Deffa A.N. 2012. Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial,

DebtCovenant, Tingkat Kesulitan Keuangan Perusahaan, dan Risiko

Litigasi Terhadap Konservatisme Akuntansi. Jurnal of Accounting Vol.1

No.1: 1 – 13

Situmorang, Murni Ana Sulfia. 2011. Transisi Menuju IFRS dan Dampaknya

Terhadap Laporan Keuangan. Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ke-14. Alfabeta: Bandung.

Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi. Yogyakarta : BPFE Yogyakarta.

Widayati, Endah. 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pilihan

Perusahaan Terhadap Konservatisme Akuntansi. Jurnal Riset Akuntansi

Indonesia Vol.9 No. 1: Hal 87 – 114.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

61

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

62

LAMPIRAN 1. Perusahaan Populasi Sasaran Penelitian

No

Kode

Emiten Keterangan

1 ADES Akasha Wira International Tbk

2 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

3 AKKU Alam Karya Unggul Tbk

4 AKPI Argha Karya Prima Ind Tbk

5 ALKA Alaska In donesia Assosiasi Tbk

6 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk

7 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk

8 APLI Asiaplast Industries Tbk

9 ARNA Arwana Citramulia Tbk

10 ASII Astra International Tbk

11 AUTO Astra Otoprats Tbk

12 BAJA Saranacentral Bajatama Tbk

13 BATA Sepatu Bata Tbk

14 BIMA Primarindo Asia Infrastructur Tbk

15 BRNA Berlina Tbk

16 BUDI Budi Acid Jaya Tbk

17 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk

18 DLTA Delta Djakarta Tbk

19 DPNS Duta Pertiwi Nusantara Tbk

20 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk

21 EKAD Ekadharma Tape Industry Tbk

22 ETWA Eterindo Wahanatama Tbk

23 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk

24 GDST Gunawan Diamjaya Steel tbk

25 GGRM Gudang garam Tbk

26 GJTL Gajah Tunggal Tbk

27 HDTX Panasia Indo Resources Tbk

28 HMSP HM Sampoerna Tbk

29 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

30 IGAR Champion Pasific Indonesia Tbk

31 IKAI Intikeramik Almasari Industri Tbk

32 IMAS Indomobil Sukses Internasinal Tbk

33 INAF Indofarma Tbk

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

63

LAMPIRAN 1. Perusahaan Populasi Sasaran Penelitian (Lanjutan)

No

Kode

Emiten Keterangan

34 INAI Indal Aluminium Industry Tbk

35 INCI Intanwijaya Internasional Tbk

36 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk

37 INDS Indospring Tbk

38 INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

39 JPFA JAPFA Comfeed Indonesia Tbk

40 JPRS Jaya Pari Steel Corp Ltd. Tbl

41 KAEF Kimia Farma Tbk

42 KBLI KMI Wire and Cable Tbk

43 KBLM Kabelindo Murni Tbk

44 KBRI Kertas Basuki Rachmat Ind Tbk

45 KDSI Kedawung Setia Industrial Tbk

46 KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk

47 KICI Kedaung Indah Can Tbk

48 KLBF Kalbe Farma Tbk

49 LION Lion Metal Works Tbk

50 LMPI Langgeng Makmur Industri Tbk

51 LMSH Lionmesh Prima Tbk

52 LPIN Multi Primas Sejahtera Tbk

53 MAIN Malindo Feedmill Tbk

54 MBTO Martina Berto Tbk

55 MERK Merck Indonesia Tbk

56 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk

57 MLIA Mulia Industrindo Tbk

58 MRAT Mustika Ratu Tbk

59 MYOR Mayora Indah Tbk

60 MYTX Apac Citra Centertex Tbk

61 NIPS Nipress Tbk

62 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk

63 PRAS Prima Alloy Steel Tbk

64 PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk

65 PYFA Pyridam Farma Tbk

66 RICY Ricky Putra Globalindo Tbk

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

64

LAMPIRAN 1. Perusahaan Populasi Sasaran Penelitian (Lanjutan)

No.

Kode

Emiten Keterangan

67 RMBA Bentoel International Investama Tbk

68 ROTI Nippon Indosari Corporindo Tbk

69 SCCO Sucaco Tbk

70 SIAP Sekawan Intripratama Tbk

71 SIMA Siwani Makmur Tbk

72 SIPD Sierad Produce Tbk

73 SKBM Sekar Bumi Tbk

74 SKLT Sekar Laut Tbk

75 SMCB Holcim Indonesia Tbk

76 SMGR Semen Gresik (Persero) Tbk

77 SMSM Selamat Sempurna Tbk

78 SPMA Suparma Tbk

79 SQBB Taisho Pharmaceutical Indonesia (PS) Tbk

80 SRSN Indo Acidatama Tbk

81 SSTM Sunson Textile Manufacture Tbk

82 STAR Star Petrochem Tbk

83 TCID Mandom Indonesia Tbk

84 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk

85 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk

86 TRIS Trisula Internasional Tbk

87 TRST Trias Sentosa Tbk

88 TSPC Tempo Scan Pacific tbk

89 ULTJ Ultra Jaya Milk Tbk

90 UNIT Nusantara Inti Corpora Tbk

91 UNVR Unilever Indonesia Tbk

92 VOKS Voksel Electric Tbk

93 YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

65

LAMPIRAN 2A. Data Untuk Mengukur Konservatisme Akuntansi (dalam jutaan rupiah)

No.

Kode Emiten

Laba bersih Kas Dari Aktivitas Operasi Depresiasi Rata-Rata Total

Aktiva 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014

1 ADES 83.376 55.656 31.021 87.274 40.102 101.377 18.628 20.574 27.395 445.008

2 AISA 211.197 310.394 331.812 109.316 78.729 353.530 81.960 108.187 112.666 5.420.082

3 AKKU -2.027 -1.459 -5.944 -767 2.886 -49.899 1.410.972 910.239 3.035.321 48.822

4 AKPI 31.136 34.660 34.709 12.203 -24.262 374.349 48.710.539 54.425.061 61.712.518 2.008.815

5 ALKA 5.123 315 2.663 -4.757 -508 -18.834 848 873 1.352 211.558

6 ALMI 13.949 26.119 1.949 -28.929 -713.749 -935.672 47.376 48.888 50.204 2.615.362

7 AMFG 346.609 338.358 458.635 411.135 551.871 564.250 162.857 180.396 201.139 3.524.402

8 APLI 4.204 1.882 10.031 -14.312 62.415 22.314 14.867 15.318 15.168 303.529

9 ARNA 156.462 235.164 259.297 237.696 278.878 238.938 53.234 59.115 72.307 1.110.593

10 ASII 19.421.00

0 19.417.000 19.181.000 8.932.000 21.250.000 14.963.000 5.933.000 6.497.000 6.540.000 210.765.667

11 AUTO 1.053.246 1.058.015 871.659 537.785 551.756 264.565 237.538 327.525 405.111 11.960.082

12 BAJA 18.880 -77.123 14.078 -52.200 108.139 -74.386 25.106 27.750 29.753 879.338

13 BATA 69.343 44.374 70.781 46.373 44.681 62.180 16.183 18.781 29.941 676.561

14 BIMA 2.623 -16.150 10.049 14.231 10.672 11.929 2.774 2.401 2.047 107.389

15 BRNA 49.571 -9.326 52.910 101.096 103.087 198.106 47.745 59.208 76.018 1.076.534

16 BUDI 5.049 10.789 27.912 1.646 222.244 68.190 101.662 125.287 121.334 2.386.510

17 CPIN 2.680.872 2.530.909 1.746.795 1.689.376 2.061.273 239.221 253.142 331.689 461.125 16.311.088

18 DLTA 208.121 264.451 282.174 248.441 348.712 164.247 18.381 17.108 17.453 868.098

19 DPNS 21.236 57.887 15.430 6.531 -661 5.878 1.995 2.117 2.142 236.629

20 DVLA 148.909 125.796 80.929 119.207 106.931 104.436 29.097 32.411 35.753 858.567

21 EKAD 35.970 38.853 40.043 28.583 23.212 4.641 7.500 8.907 9.684 342.948

22 ETWA 29.615 7.859 141.809 70.130 -226.070 176.214 8.757 21.572 14.514 1.194.572

23 FASW 5.292 -249.058 86.746 422.205 209.911 1.327.853 209.732 227.286 241.459 5.617.132

24 GDST 46.591 91.488 -13.938 370.215 192.925 220.244 11.853 14.312 13.536 1.236.697

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

66

LAMPIRAN 2A. Data Untuk Mengukur Konservatisme Akuntansi (dalam jutaan rupiah) (Lanjutan)

No. Kode

Emiten

Laba bersih Kas Dari Aktivitas Operasi Depresiasi

Rata-Rata Total Aktiva 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014

25 GGRM 4.013.758 4.328.736 5.368.568 3.953.574 2.472.971 1.657.776 1.023.844 1.108.052 1.493.333 50.166.725

26 GJTL 1.132.247 120.330 269.868 1.707 1.299.132 152.146 439.651 505.040 574.371 14.754.481

27 HDTX 6.007 -215.286 -95.550 48.589 393.543 -121.347 46.138 41.356 61.302 2.654.324

28 HMSP 9.945.296 10.818.486 10.181.083 4.087.495 10.802.179 11.103.195 462.552 494.714 566.789 27.344.250

29 ICBP 2.179.592 2.225.272 2.604.239 3.041.616 1.993.496 3.860.843 423.421 507.013 619.390 21.310.387

30 IGAR 27.373 19.718 32.594 32.192 31.572 25.763 10.053 8.758 9.745 325.661

31 IKAI -39.676 -43.088 -26.246 4.586 -11.912 -15.835 21.888 20.190 20.872 502.676

32 IMAS 801.730 532.456 -128.192 -2.876.088 -2.354.545 525.682 266.500 397.817 471.058 21.121.361

33 INAF 42.385 -54.222 1.166 -40.915 -141.617 148.727 11.661 11.686 13.840 1.243.824

34 INAI 23.155 5.020 22.059 -99.407 77.755 81.915 8.736 10.505 10.759 758.462

35 INCI 4.444 10.332 11.028 3.341 10.276 -7.581 2.933 2.475 2.083 138.805

36 INDF 3.261.176 2.503.841 3.885.375 7.407.134 6.928.790 9.269.318 1.690.051 2.077.900 2.467.179 74.451.960

37 INDS 133.181 146.300 126.669 104.474 255.756 65.911 52.960 62.519 79.677 2.047.988

38 INTP 4.760.382 5.010.240 5.270.872 5.674.822 5.419.268 5.344.607 773.481 809.560 878.223 26.082.458

39 JPFA 991.659 595.248 332.389 299.125 175.820 1.570.533 283.356 373.466 468.572 13.869.830

40 JPRS 9.610 15.045 -6.930 -10.271 78.623 -76.998 1.403 1.309 1.155 382.038

41 KAEF 205.133 214.549 234.626 230.613 253.784 286.309 30.696 30.963 39.333 2.505.491

42 KBLI 125.182 75.530 70.080 9.505 -27.123 170.080 19.792 24.454 24.416 1.278.691

43 KBLM 23.801 7.687 20.687 -79.515 -106.551 5.994 13.499 16.301 17.923 674.978

44 KBRI 36.596 -18.221 -17.526 -31.491 -26.375 -51.115 2.320 1.800 1.315 942.939

45 KDSI 36.837 36.003 44.489 50.465 85.344 -24.155 12.650 13.258 21.278 2.036.329

46 KIAS 69.162 70.107 87.596 131.132 202.177 53.807 68.173 79.617 89.823 2.255.754

47 KICI 2.259 7.420 4.704 248 2.412 1.314 1.004 1.065 989 96.666

48 KLBF 1.733.928 1.919.508 2.064.687 1.376.344 927.164 2.316.126 219.129 255.399 308.234 11.052.684

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

67

LAMPIRAN 2A. Data Untuk Mengukur Konservatisme Akuntansi (dalam jutaan rupiah) (Lanjutan)

No. Kode

Emiten

Laba bersih Kas Dari Aktivitas Operasi Depresiasi

Rata-Rata Total Aktiva 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014

49 LION 85.374 64.761 49.002 66.606 52.557 61.833 4.237 4.453 10.290 510.723

50 LMPI 2.341 -12.040 1.711 -14.435 -28.721 7.787 22.275 21.438 21.257 815.412

51 LMSH 41.283 14.383 7.403 10.589 13.815 10.000 1.837 1.936 2.298 136.720

52 LPIN 16.600 8.555 -4.131 6.624 -7.927 -19.167 650 766 838 184.752

53 MAIN 302.755 241.247 -84.778 293.047 109.333 -301.780 64.308 90.427 127.473 2.515.167

54 MBTO 45.523 16.163 2,925,148.33 -13.924 -2.864 2.367 14.764 17.152 19.492 613.549

55 MERK 107.808 175.445 181.472 88.405 133.099 232.826 12.699 12.530 3.170 660.992

56 MLBI 305.209 1.170.988 794.708 315.738 1.181.049 913.005 87.813 152.679 159.018 1.828.191

57 MLIA -30.364 -474.046 125.013 518.837 638.447 460.634 346.375 368.735 367.264 6.988.002

58 MRAT 30.751 -6.700 7.372 12.709 8.222 -22.679 12.022 10.119 9.787 464.614

59 MYOR 729.634 1.041.766 403.630 830.244 987.023 -862 271.453 364.398 410.983 9.434.484

60 MYTX -46.906 -21.836 -19.302 -4.445 2.813.124 8.867 156.440 195.960 201.249 1.995.055

61 NIPS 21.553 33.872 14.086 10.135 -75.416 -26.415 11.978 16.346 23.337 746.744

62 PICO 11.138 15.922 16.154 -25.484 -5.968 24.409 14.506 14.204 13.814 614.214

63 PRAS 15.565 13.197 11.341 47.968 10.729 11.556 18.529 25.857 31.706 886.603

64 PSDN 14.088 7.892 -30.626 10.746 81.550 21.202 24.055 20.925 22.608 661.791

65 PYFA 5.308 6.196 2.658 -449 -5.857 1.473 6.209 7.999 10.849 161.235

66 RICY 16.631 7.337 13.513 43.323 -84.880 47.145 20.809 28.239 34.221 1.041.039

67 RMBA -323.351 -1.042.068 -2.278.718 -344.108 -1.119.248 -1.221.283 131.365 164.271 201.711 8.806.054

68 ROTI 149.150 158.015 188.578 189.082 314.588 364.976 41.130 63.287 96.393 1.583.404

69 SCCO 169.468 104.639 136.762 137.154 20.805 62.171 19.340 21.390 21.909 1.634.987

70 SIAP 2.176 -3.750 4.598 20.310 -37.057 113.986 638.561 849.809 1.450.955 1.812.200

71 SIMA -5.234 -6.848 1.379 -8.198 -10.093 3.624 780 752 767 58.909

72 SIPD 22.321 9.641 1.781 -142.721 88.982 -26.516 29.911 32.020 43.186 3.084.906

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

68

LAMPIRAN 2A. Data Untuk Mengukur Konservatisme Akuntansi (dalam jutaan rupiah) (Lanjutan)

No. Kode

Emiten

Laba bersih Kas Dari Aktivitas Operasi Depresiasi

Rata-Rata Total Aktiva 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014

73 SKBM 12.501 58.724 75.136 -22.966 19.716 48.342 1.804 1.857 1.846 478.716

74 SKLT 7.962 11.440 16.962 15.261 26.894 23.398 9.962 12.179 14.546 294.437

75 SMCB 1.350.250 952.113 668.355 1.692.112 2.262.247 1.709.438 571.215 599.135 696.943 14.752.953

76 SMGR 4.847.252 5.370.247 5.565.858 5.591.865 6.047.147 6.721.171 760.063 1.126.657 1.340.966 30.562.211

77 SMSM 233.210 307.887 390.124 353.111 449.577 449.864 119.130 112.821 108.158 1.630.568

78 SPMA 39.967 -23.857 48.603 27.881 73.270 32.969 75.351 78.157 81.792 1.841.139

79 SQBB 135.249 149.521 164.808 138.286 153.707 160.899 11.254 12.894 14.475 425.895

80 SRSN 16.964 15.994 14.456 -7.454 37.889 9.623 10.140 10.381 10.704 428.746

81 SSTM -14.137 -13.228 -12.840 63.994 83.498 39.556 34.636 36.619 35.547 795.268

82 STAR 859 438 209 -26.248 5.562 -31.500 15.823 12.867 12.565 759.014

83 TCID 150.374 160.148 174.314 250.454 253.852 123.551 69.363 73.122 75.267 1.526.920

84 TIRT -32.218 -137.919 23.150 12.536 -20.567 73.334 23.523 21.912 18.436 705.514

85 TOTO 235.946 236.558 293.804 188.137 320.627 307.709 54.300 57.369 65.743 1.765.377

86 TRIS 30.221 32.173 24.427 3.686 22.943 51 8.601 11.709.949 16.931 446.386

87 TRST 61.453 32.966 30.084 76.504 135.467 236.910 118.617 124.385 146.787 2.903.445

88 TSPC 627.950 634.623 579.380 635.029 448.669 512.956 114.754 106.208 124.436 5.211.224

89 ULTJ 352.965 325.246 291.418 491.603 195.989 128.023 121.072 125.360 142.395 2.716.499

90 UNIT 353 432 206 10.862 2.051 23.058 15.826 20.779 19.956 426.582

91 UNVR 4.839.277 5.352.625 5.738.523 5.191.646 6.241.679 6.462.722 390.059 515.845 374.840 13.204.612

92 VOKS 146.895 39.093 -85.394 104.784 308.725 -72.599 36.415 41.631 40.137 1.735.938

93 YPAS 16.473 6.222 -8.932 -28.152 -14.059 52.054 9.950 13.926 14.284 427.937

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

69

LAMPIRAN 2B. Penghitungan Rata-Rata Konservatisme Akuntansi

No. Kode

Emiten

Nilai Akrual Konservatisme Akuntansi Rata-Rata Akrual

Konservatisme Akuntansi 2012 2013 2014

1 ADES -0,0331 -0,0812 0,0965 -0,0059

2 AISA -0,0339 -0,0627 -0,0168 -0,0378

3 AKKU -0,2632 -0,0974 -1,5220 -0,6275

4 AKPI -0,2519 -0,3003 -0,1381 -0,2301

5 ALKA -0,0507 -0,0080 -0,1080 -0,0556

6 ALMI -0,0345 -0,3016 -0,3777 -0,2379

7 AMFG -0,0279 0,0094 -0,0271 -0,0152

8 APLI -0,1100 0,1490 -0,0095 0,0098

9 ARNA 0,0252 -0,0139 -0,0834 -0,0240

10 ASII -0,0779 -0,0221 -0,0510 -0,0504

11 AUTO -0,0630 -0,0697 -0,0846 -0,0724

12 BAJA -0,1094 0,1791 -0,1344 -0,0216

13 BATA -0,0579 -0,0273 -0,0570 -0,0474

14 BIMA 0,0823 0,2274 -0,0016 0,1027

15 BRNA 0,0035 0,0494 0,0643 0,0391

16 BUDI -0,0440 0,0361 -0,0340 -0,0140

17 CPIN -0,0763 -0,0491 -0,1207 -0,0820

18 DLTA 0,0253 0,0774 -0,1560 -0,0178

19 DPNS -0,0706 -0,2564 -0,0494 -0,1255

20 DVLA -0,0685 -0,0597 -0,0143 -0,0475

21 EKAD -0,0434 -0,0716 -0,1315 -0,0822

22 ETWA 0,0266 -0,2139 0,0167 -0,0569

23 FASW 0,0369 0,0412 0,1780 0,0854

24 GDST 0,2521 0,0704 0,1784 0,1670

25 GGRM -0,0216 -0,0591 -0,1037 -0,0615

26 GJTL -0,1064 0,0457 -0,0469 -0,0359

27 HDTX -0,0013 0,2138 -0,0328 0,0599

28 HMSP -0,2311 -0,0187 0,0130 -0,0789

29 ICBP 0,0206 -0,0347 0,0299 0,0053

30 IGAR -0,0161 0,0095 -0,0509 -0,0192

31 IKAI 0,0445 0,0219 -0,0208 0,0152

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

Keterangan:

1. Nilai Akrual Konservatisme Akuntansi = 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝐾𝑎𝑠 𝐷𝑎𝑟𝑖 𝐴𝐾𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 𝐷𝑒𝑝𝑟𝑒𝑠𝑖𝑎𝑠𝑖

𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎

2. Rata-Rata Akrual Konservatisme Akuntansi = ∑𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘𝑟𝑢𝑎𝑙 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑒𝑟𝑣𝑎𝑡𝑖𝑠𝑚𝑒 𝐴𝑘𝑢𝑛𝑡𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 2012 2014

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

70

LAMPIRAN 2B. Penghitungan Rata-Rata Konservatisme Akuntansi

(Lanjutan)

No. Kode

Emiten

Nilai Akrual Konservatisme Akuntansi

Rata-Rata Akrual Konservatisme

Akuntansi 2012 2013 2014

32 IMAS -0,1867 -0,1555 0,0087 -0,1112

33 INAF -0,0763 -0,0797 0,1075 -0,0162

34 INAI -0,1731 0,0820 0,0647 -0,0088

35 INCI -0,0291 -0,0182 -0,1491 -0,0655

36 INDF 0,0330 0,0315 0,0392 0,0346

37 INDS -0,0399 0,0229 -0,0686 -0,0285

38 INTP 0,0054 -0,0154 -0,0308 -0,0136

39 JPFA -0,0704 -0,0572 0,0555 -0,0240

40 JPRS -0,0557 0,1630 -0,1864 -0,0264

41 KAEF -0,0021 0,0033 0,0049 0,0020

42 KBLI -0,1059 -0,0994 0,0591 -0,0487

43 KBLM -0,1731 -0,1934 -0,0483 -0,1383

44 KBRI -0,0747 -0,0106 -0,0370 -0,0407

45 KDSI 0,0005 0,0177 -0,0442 -0,0087

46 KIAS -0,0028 0,0233 -0,0548 -0,0114

47 KICI -0,0312 -0,0628 -0,0453 -0,0464

48 KLBF -0,0522 -0,1129 -0,0051 -0,0567

49 LION -0,0450 -0,0326 0,0050 -0,0242

50 LMPI -0,0479 -0,0467 -0,0186 -0,0378

51 LMSH -0,2379 -0,0183 0,0022 -0,0847

52 LPIN -0,0575 -0,0934 -0,0859 -0,0789

53 MAIN -0,0294 -0,0884 -0,1370 -0,0849

54 MBTO -0,1210 -0,0590 -0,0327 -0,0709

55 MERK -0,0486 -0,0830 0,0729 -0,0196

56 MLBI -0,0423 -0,0780 -0,0223 -0,0475

57 MLIA 0,0290 0,1064 -0,0045 0,0436

58 MRAT -0,0647 0,0103 -0,0857 -0,0467

59 MYOR -0,0181 -0,0444 -0,0864 -0,0497

60 MYTX -0,0571 1,3228 -0,0868 0,3930

61 NIPS -0,0313 -0,1682 -0,0855 -0,0950

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

Keterangan:

1. Nilai Akrual Konservatisme Akuntansi = 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝐾𝑎𝑠 𝐷𝑎𝑟𝑖 𝐴𝐾𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 𝐷𝑒𝑝𝑟𝑒𝑠𝑖𝑎𝑠𝑖

𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎

2. Rata-Rata Akrual Konservatisme Akuntansi = ∑𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘𝑟𝑢𝑎𝑙 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑒𝑟𝑣𝑎𝑡𝑖𝑠𝑚𝑒 𝐴𝑘𝑢𝑛𝑡𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 2012 2014

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

71

LAMPIRAN 2B. Penghitungan Rata-Rata Konservatisme Akuntansi

(Lanjutan)

No. Kode

Emiten

Nilai Akrual Konservatisme Akuntansi

Rata-Rata Akrual Konservatisme

Akuntansi 2012 2013 2014

62 PICO -0,0832 -0,0588 -0,0091 -0,0504

63 PRAS 0,0156 -0,0319 -0,0355 -0,0173

64 PSDN -0,0414 0,0797 0,0442 0,0275

65 PYFA -0,0742 -0,1244 -0,0746 -0,0911

66 RICY 0,0057 -0,1157 -0,0006 -0,0369

67 RMBA -0,0173 -0,0274 0,0972 0,0175

68 ROTI -0,0008 0,0589 0,0505 0,0362

69 SCCO -0,0316 -0,0644 -0,0590 -0,0517

70 SIAP -0,3424 -0,4873 -0,7403 -0,5233

71 SIMA -0,0636 -0,0679 0,0251 -0,0354

72 SIPD -0,0632 0,0153 -0,0232 -0,0237

73 SKBM -0,0779 -0,0854 -0,0598 -0,0743

74 SKLT -0,0090 0,0111 -0,0275 -0,0085

75 SMCB -0,0155 0,0482 0,0233 0,0187

76 SMGR -0,0005 -0,0147 -0,0061 -0,0071

77 SMSM 0,0005 0,0177 -0,0297 -0,0038

78 SPMA -0,0475 0,0103 -0,0529 -0,0300

79 SQBB -0,0193 -0,0204 -0,0432 -0,0276

80 SRSN -0,0806 0,0269 -0,0362 -0,0300

81 SSTM 0,0547 0,0756 0,0212 0,0505

82 STAR -0,0566 -0,0102 -0,0583 -0,0417

83 TCID 0,0201 0,0135 -0,0825 -0,0163

84 TIRT 0,0301 0,1353 0,0450 0,0701

85 TOTO -0,0578 0,0151 -0,0294 -0,0240

86 TRIS -0,0787 -0,0469 -0,0925 -0,0727

87 TRST -0,0357 -0,0075 0,0207 -0,0075

88 TSPC -0,0207 -0,0561 -0,0366 -0,0378

89 ULTJ 0,0065 -0,0937 -0,1126 -0,0666

90 UNIT -0,0125 -0,0449 0,0068 -0,0169

91 UNVR -0,0029 0,0283 0,0265 0,0173

92 VOKS -0,0452 0,1313 -0,0158 0,0235

93 YPAS -0,1275 -0,0799 0,1091 -0,0328

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

Keterangan:

1. Nilai Akrual Konservatisme Akuntansi = 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝐾𝑎𝑠 𝐷𝑎𝑟𝑖 𝐴𝐾𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 𝐷𝑒𝑝𝑟𝑒𝑠𝑖𝑎𝑠𝑖

𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎

2. Rata-Rata Akrual Konservatisme Akuntansi = ∑𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘𝑟𝑢𝑎𝑙 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑒𝑟𝑣𝑎𝑡𝑖𝑠𝑚𝑒 𝐴𝑘𝑢𝑛𝑡𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 2012 2014

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

72

LAMPIRAN 3. Penghitungan Rata-Rata Kepemilikan Institusional

No. Kode

Emiten

Kepemilikan Institusional Rata-Rata Kepemilikan Institusional 2012 2013 2014

1 ADES 91,94% 91,94% 91,94% 91,94%

2 AISA 48,48% 61,17% 62,10% 57,25%

3 AKKU 84,91% 84,91% 77,91% 82,58%

4 AKPI 75,10% 75,10% 75,10% 75,10%

5 ALKA 94,91% 94,91% 94,91% 94,91%

6 ALMI 83,83% 75,97% 76,48% 78,76%

7 AMFG 84,70% 84,70% 84,73% 84,71%

8 APLI 80,65% 80,65% 84,65% 81,98%

9 ARNA 69,16% 61,37% 50,46% 60,33%

10 ASII 50,11% 50,11% 50,11% 50,11%

11 AUTO 95,65% 95,65% 80,00% 90,43%

12 BAJA 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

13 BATA 87,70% 87,70% 87,15% 87,52%

14 BIMA 88,96% 89,05% 88,96% 88,99%

15 BRNA 51,42% 51,42% 51,42% 51,42%

16 BUDI 52,68% 52,68% 87,02% 64,13%

17 CPIN 55,53% 55,53% 55,53% 55,53%

18 DLTA 69,71% 73,74% 73,74% 72,40%

19 DPNS 66,48% 66,42% 65,35% 66,08%

20 DVLA 92,66% 92,66% 92,66% 92,66%

21 EKAD 75,45% 75,45% 75,45% 75,45%

22 ETWA 48,15% 48,15% 54,15% 50,15%

23 FASW 75,70% 75,70% 74,70% 75,37%

24 GDST 97,96% 97,98% 97,99% 97,98%

25 GGRM 75,55% 75,55% 75,55% 75,55%

26 GJTL 59,70% 59,70% 59,50% 59,63%

27 HDTX 89,91% 89,91% 89,91% 89,91%

28 HMSP 98,18% 98,18% 98,18% 98,18%

29 ICBP 80,53% 80,53% 80,53% 80,53%

30 IGAR 84,82% 84,82% 84,82% 84,82%

31 IKAI 78,74% 78,74% 77,45% 78,31%

32 IMAS 70,40% 89,54% 89,54% 83,16%

33 INAF 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

Keterangan:

1. Rata-Rata Akrual Konservatisme Akuntansi = ∑𝑲𝒆𝒑𝒆𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒂𝒏 𝑰𝒏𝒔𝒕𝒊𝒕𝒖𝒔𝒊𝒐𝒏𝒂𝒍 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏 𝟐𝟎𝟏𝟐 𝟐𝟎𝟏𝟒

𝟑

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

73

LAMPIRAN 3. Penghitungan Rata-Rata Kepemilikan Institusional

(Lanjutan)

No. Kode

Emiten

Kepemilikan Institusional Rata-Rata Kepemilikan

Institusional 2012 2013 2014

34 INAI 65,86% 67,21% 67,26% 66,78%

35 INCI 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

36 INDF 50,07% 50,07% 50,07% 50,07%

37 INDS 88,11% 88,11% 88,11% 88,11%

38 INTP 64,03% 64,03% 64,03% 64,03%

39 JPFA 57,51% 57,51% 57,51% 57,51%

40 JPRS 68,40% 68,42% 68,42% 68,41%

41 KAEF 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

42 KBLI 73,74% 73,72% 54,30% 67,25%

43 KBLM 74,72% 80,32% 80,35% 78,46%

44 KBRI 38,98% 28,51% 75,00% 47,50%

45 KDSI 75,70% 75,68% 75,68% 75,69%

46 KIAS 98,24% 98,24% 98,24% 98,24%

47 KICI 75,02% 74,02% 74,02% 74,35%

48 KLBF 56,63% 56,63% 56,70% 56,65%

49 LION 57,70% 57,70% 71,11% 62,17%

50 LMPI 83,27% 83,27% 83,27% 83,27%

51 LMSH 32,22% 32,22% 25,55% 30,00%

52 LPIN 39,45% 39,45% 44,27% 41,06%

53 MAIN 59,10% 59,10% 51,48% 56,56%

54 MBTO 67,75% 67,75% 67,75% 67,75%

55 MERK 94,00% 92,70% 94,24% 93,65%

56 MLBI 82,53% 83,67% 81,78% 82,66%

57 MLIA 67,25% 68,19% 69,69% 68,38%

58 MRAT 80,22% 80,22% 80,17% 80,20%

59 MYOR 33,07% 33,07% 32,93% 33,02%

60 MYTX 79,72% 79,72% 79,72% 79,72%

61 NIPS 37,11% 58,89% 44,40% 46,80%

62 PICO 94,01% 94,10% 94,10% 94,07%

63 PRAS 45,24% 54,06% 54,07% 51,12%

64 PSDN 72,10% 72,10% 72,10% 72,10%

65 PYFA 53,85% 53,85% 53,85% 53,85%

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

Keterangan:

1. Rata-Rata Akrual Konservatisme Akuntansi = ∑𝑲𝒆𝒑𝒆𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒂𝒏 𝑰𝒏𝒔𝒕𝒊𝒕𝒖𝒔𝒊𝒐𝒏𝒂𝒍 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏 𝟐𝟎𝟏𝟐 𝟐𝟎𝟏𝟒

𝟑

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

74

LAMPIRAN 3. Penghitungan Rata-Rata Kepemilikan Institusional

(Lanjutan)

No. Kode

Emiten

Kepemilikan Institusional Rata-Rata Kepemilikan

Institusional 2012 2013 2014

66 RICY 48,04% 48,04% 48,04% 48,04%

67 RMBA 98,96% 98,96% 98,96% 98,96%

68 ROTI 75,75% 70,75% 97,07% 81,19%

69 SCCO 67,26% 67,26% 67,26% 67,26%

70 SIAP 72,83% 72,83% 82,40% 76,02%

71 SIMA 79,57% 79,57% 79,57% 79,57%

72 SIPD 41,23% 41,23% 41,23% 41,23%

73 SKBM 82,32% 80,92% 88,35% 83,86%

74 SKLT 96,09% 96,09% 96,00% 96,06%

75 SMCB 80,65% 80,65% 80,65% 80,65%

76 SMGR 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

77 SMSM 58,13% 58,13% 83,74% 66,67%

78 SPMA 85,30% 74,20% 74,20% 77,90%

79 SQBB 99,00% 98,00% 98,00% 98,33%

80 SRSN 77,99% 77,99% 78,00% 77,99%

81 SSTM 55,52% 70,00% 69,53% 65,02%

82 STAR 64,63% 62,75% 54,42% 60,60%

83 TCID 73,78% 73,78% 73,78% 73,78%

84 TIRT 79,33% 79,33% 79,54% 79,40%

85 TOTO 96,20% 96,20% 96,20% 96,20%

86 TRIS 69,88% 69,80% 69,80% 69,83%

87 TRST 60,36% 59,71% 60,90% 60,32%

88 TSPC 77,26% 77,34% 77,34% 77,31%

89 ULTJ 46,62% 46,60% 46,60% 46,61%

90 UNIT 54,79% 54,79% 54,79% 54,79%

91 UNVR 85,00% 85,00% 85,00% 85,00%

92 VOKS 48,65% 53,46% 53,46% 51,86%

93 YPAS 89,47% 89,47% 89,47% 89,47%

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

Keterangan:

1. Rata-Rata Akrual Konservatisme Akuntansi = ∑𝑲𝒆𝒑𝒆𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒂𝒏 𝑰𝒏𝒔𝒕𝒊𝒕𝒖𝒔𝒊𝒐𝒏𝒂𝒍 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏 𝟐𝟎𝟏𝟐 𝟐𝟎𝟏𝟒

𝟑

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

75

LAMPIRAN 4A. Data Untuk Mengukur Pertumbuhan Perusahaan (dalam jutaan rupiah)

No

Kode

Emiten

Penjualan Bersih (Penjualan Bersih t) - (Penjualan bersih t-1)

2011 2012 2013 2014 2012 2013 2014

1 ADES 299.409 476.638 502.524 578.784 177.229 25.886 76.260

2 AISA 1.752.802 2.747.623 4.056.735 5.139.974 994.821 1.309.112 1.083.239

3 AKKU 1.916 1.603 6.319 4.261 -313 4.717 -2.058

4 AKPI 1.505.559 1.509.185 1.663.385 1.945.383 3.626 154.200 281.998

5 ALKA 873.024 836.887 1.099.620 1.230.365 -36.137 262.733 130.744

6 ALMI 3.605.496 3.221.635 2.871.313 3.336.088 -383.861 -350.322 464.774

7 AMFG 2.596.271 2.857.310 3.216.480 3.672.186 261.039 359.170 455.706

8 APLI 308.434 343.678 281.551 294.081 35.244 -62.126 12.530

9 ARNA 922.685 1.113.664 1.417.640 1.609.759 190.979 303.977 192.118

10 ASII 162.564.000 188.053.000 193.880.000 201.701.000 25.489.000 5.827.000 7.821.000

11 AUTO 7.363.659 8.277.485 10.701.988 12.255.427 913.826 2.424.503 1.553.439

12 BAJA 900.355 1.070.846 1.052.131 1.229.845 170.491 -18.715 177.714

13 BATA 678.592 751.449 902.459 1.008.728 72.858 151.010 106.268

14 BIMA 184.387 243.531 279.150 286.688 59.144 35.619 7.538

15 BRNA 679.335 836.986 961.000 1.258.841 157.651 124.014 297.841

16 BUDI 2.503.984 2.295.369 2.568.954 2.284.211 -208.615 273.585 -284.743

17 CPIN 17.957.972 21.310.925 25.662.992 29.150.275 3.352.953 4.352.067 3.487.283

18 DLTA 564.051 719.952 867.067 879.253 155.901 147.115 12.187

19 DPNS 161.414 146.691 131.333 132.776 -14.723 -15.358 1.443

20 DVLA 899.632 1.087.380 1.101.684 1.103.822 187.748 14.304 2.138

21 EKAD 328.460 385.037 418.669 526.574 56.577 33.632 107.905

22 ETWA 904.236 601.772 1.206.066 1.000.087 -302.464 604.294 -205.979

23 FASW 4.123.728 3.987.783 4.960.826 5.456.936 -135.945 973.043 496.110

24 GDST 2.093.545 1.647.928 1.410.117 1.215.612 -445.617 -237.811 -194.506

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

76

LAMPIRAN 4A. Data Untuk Mengukur Pertumbuhan Perusahaan (dalam jutaan rupiah) (Lanjutan)

No

Kode

Emiten

Penjualan Bersih (Penjualan Bersih t) - (Penjualan bersih t-1)

2011 2012 2013 2014 2012 2013 2014

25 GGRM 41.884.352 49.028.696 55.436.954 65.185.850 7.144.344 6.408.258 9.748.896

26 GJTL 11.841.396 12.578.596 12.352.917 13.070.734 737.200 -225.679 717.817

27 HDTX 1.016.881 861.164 1.057.343 1.175.464 -155.717 196.179 118.121

28 HMSP 52.856.708 66.626.123 75.025.207 80.690.139 13.769.415 8.399.084 5.664.932

29 ICBP 19.367.155 21.574.792 25.094.681 30.022.463 2.207.637 3.519.889 4.927.782

30 IGAR 512.774 556.446 643.403 737.863 43.672 86.957 94.460

31 IKAI 210.970 201.204 211.523 262.321 -9.766 10.319 50.798

32 IMAS 15.892.404 19.780.838 20.094.736 19.458.165 3.888.434 313.898 -636.571

33 INAF 1.203.467 1.156.050 1.337.498 1.381.437 -47.417 181.448 43.938

34 INAI 555.887 582.654 640.703 933.462 26.768 58.048 292.760

35 INCI 50.278 64.628 81.244 110.023 14.350 16.616 28.779

36 INDF 45.332.256 50.059.427 57.731.998 63.594.452 4.727.171 7.672.571 5.862.454

37 INDS 1.234.986 1.476.988 1.702.447 1.866.977 242.001 225.459 164.530

38 INTP 13.888.000 17.290.337 18.691.286 19.996.264 3.402.337 1.400.949 1.304.978

39 JPFA 15.633.068 17.832.702 21.412.085 24.458.880 2.199.634 3.579.383 3.046.795

40 JPRS 641.375 461.125 195.247 313.636 -180.250 -265.878 118.389

41 KAEF 3.481.166 3.734.241 4.348.074 4.521.024 253.075 613.833 172.950

42 KBLI 1.841.939 2.273.197 2.572.350 2.384.078 431.258 299.153 -188.272

43 KBLM 864.753 1.020.197 1.032.787 919.538 155.444 12.590 -113.250

44 KBRI 25.341 44.640 11.869 34.720 19.300 -32.771 22.851

45 KDSI 1.180.506 1.301.333 1.386.315 1.626.233 120.827 84.982 239.918

46 KIAS 650.547 780.234 910.846 898.977 129.687 130.612 -11.869

47 KICI 87.517 94.787 99.030 102.971 7.270 4.242 3.942

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

77

LAMPIRAN 4A. Data Untuk Mengukur Pertumbuhan Perusahaan (dalam jutaan rupiah) (Lanjutan)

No

Kode

Emiten

Penjualan Bersih (Penjualan Bersih t) - (Penjualan bersih t-1)

2011 2012 2013 2014 2012 2013 2014

48 KLBF 10.911.860 13.636.405 16.002.131 17.368.533 2.724.545 2.365.726 1.366.401

49 LION 268.414 333.922 333.674 377.623 65.508 -248 43.948

50 LMPI 502.187 598.260 676.111 513.547 96.073 77.851 -162.564

51 LMSH 207.523 223.079 256.211 249.072 15.556 33.132 -7.139

52 LPIN 62.958 68.737 77.231 70.155 5.779 8.494 -7.076

53 MAIN 2.634.461 3.349.567 4.193.082 4.502.078 715.106 843.516 308.996

54 MBTO 648.375 717.788 641.285 671.399 69.413 -76.504 30.114

55 MERK 918.532 929.877 1.193.952 863.208 11.344 264.075 -330.745

56 MLBI 1.858.750 848.962 3.561.989 2.988.501 -1.009.788 2.713.027 -573.488

57 MLIA 3.883.572 4.580.710 5.197.010 5.629.697 697.138 616.300 432.687

58 MRAT 406.316 458.197 358.128 434.747 51.881 -100.070 76.620

59 MYOR 9.453.866 10.510.626 12.017.837 14.169.088 1.056.760 1.507.211 2.151.251

60 MYTX 1.957.035 1.519.059 1.900.302 1.045.203 -437.976 381.242 -855.099

61 NIPS 579.224 702.719 911.064 236.327 123.495 208.345 -674.737

62 PICO 621.234 593.267 684.449 694.332 -27.967 91.182 9.883

63 PRAS 330.447 310.224 316.175 445.665 -20.223 5.951 129.490

64 PSDN 1.246.291 1.305.117 1.279.553 975.081 58.826 -25.564 -304.472

65 PYFA 151.094 176.731 192.556 222.302 25.637 15.825 29.747

66 RICY 616.395 749.973 984.185 1.185.444 133.578 234.212 201.258

67 RMBA 10.070.175 9.850.010 12.273.615 14.091.156 -220.165 2.423.605 1.817.541

68 ROTI 813.342 1.190.826 1.505.520 1.880.263 377.484 314.694 374.743

69 SCCO 3.363.728 3.542.885 3.751.042 3.703.268 179.157 208.157 -47.774

70 SIAP 208.052 216.731 245.690 336.909 8.679 28.959 91.219

71 SIMA 3.400 4.320 2.282 15.761 920 -2.038 13.479

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

78

LAMPIRAN 4A. Data Untuk Mengukur Pertumbuhan Perusahaan (dalam jutaan rupiah) (Lanjutan)

No

Kode

Emiten

Penjualan Bersih (Penjualan Bersih t) - (Penjualan bersih t-1)

2011 2012 2013 2014 2012 2013 2014

72 SIPD 4.029.131 4.354.470 3.854.272 2.505.575 325.339 -500.198 -1.348.697

73 SKBM 650.044 753.710 1.296.618 1.480.765 103.666 542.908 184.147

74 SKLT 344.436 401.724 567.049 681.420 57.288 165.324 114.371

75 SMCB 7.523.964 9.011.076 9.686.262 10.528.723 1.487.112 675.186 842.461

76 SMGR 16.378.794 19.598.248 24.501.241 26.987.035 3.219.454 4.902.993 2.485.794

77 SMSM 2.072.441 2.163.842 2.372.983 2.632.860 91.401 209.140 259.877

78 SPMA 1.189.508 1.274.793 1.395.838 1.550.810 85.285 121.045 154.972

79 SQBB 341.815 387.535 426.436 497.502 45.721 38.901 71.065

80 SRSN 387.354 384.145 392.316 472.835 -3.209 8.170 80.519

81 SSTM 403.182 554.471 573.749 519.855 151.290 19.277 -53.894

82 STAR 220.334 204.735 274.142 228.622 -15.598 69.406 -45.520

83 TCID 1.654.671 1.851.153 2.027.899 2.308.204 196.482 176.747 280.304

84 TIRT 575.548 651.825 740.840 814.572 76.277 89.015 73.732

85 TOTO 1.341.927 1.576.763 1.711.307 2.053.630 234.836 134.544 342.324

86 TRIS 470.117 558.887 670.291 746.829 88.770 111.404 76.538

87 TRST 2.025.867 1.949.153 2.033.149 2.507.885 -76.714 83.996 474.735

88 TSPC 5.780.664 6.630.810 6.854.889 7.512.115 850.145 224.080 657.226

89 ULTJ 2.102.384 2.809.851 3.460.231 3.916.789 707.468 650.380 456.558

90 UNIT 103.226 88.466 101.886 102.448 -14.760 13.420 562

91 UNVR 23.469.218 27.303.248 30.757.435 34.511.534 3.834.030 3.454.187 3.754.099

92 VOKS 2.014.608 2.484.173 2.510.818 2.003.353 469.564 26.645 -507.464

93 YPAS 373.048 413.822 439.681 421.516 40.774 25.859 -18.164

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

79

LAMPIRAN 4B. Penghitungan Rata-Rata Pertumbuhan Perusahaan

No

Pertumbuhan Perusahaan Rata-Rata Pertumbuhan Perusahaan

Kode Emiten 2012 2013 2014

1 ADES 0,5919 0,0543 0,1518 0,2660

2 AISA 0,5676 0,4765 0,2670 0,4370

3 AKKU -0,1636 2,9430 -0,3256 0,8179

4 AKPI 0,0024 0,1022 0,1695 0,0914

5 ALKA -0,0414 0,3139 0,1189 0,1305

6 ALMI -0,1065 -0,1087 0,1619 -0,0178

7 AMFG 0,1005 0,1257 0,1417 0,1226

8 APLI 0,1143 -0,1808 0,0445 -0,0073

9 ARNA 0,2070 0,2730 0,1355 0,2052

10 ASII 0,1568 0,0310 0,0403 0,0760

11 AUTO 0,1241 0,2929 0,1452 0,1874

12 BAJA 0,1894 -0,0175 0,1689 0,1136

13 BATA 0,1074 0,2010 0,1178 0,1420

14 BIMA 0,3208 0,1463 0,0270 0,1647

15 BRNA 0,2321 0,1482 0,3099 0,2301

16 BUDI -0,0833 0,1192 -0,1108 -0,0250

17 CPIN 0,1867 0,2042 0,1359 0,1756

18 DLTA 0,2764 0,2043 0,0141 0,1649

19 DPNS -0,0912 -0,1047 0,0110 -0,0616

20 DVLA 0,2087 0,0132 0,0019 0,0746

21 EKAD 0,1723 0,0873 0,2577 0,1724

22 ETWA -0,3345 1,0042 -0,1708 0,1663

23 FASW -0,0330 0,2440 0,1000 0,1037

24 GDST -0,2129 -0,1443 -0,1379 -0,1650

25 GGRM 0,1706 0,1307 0,1759 0,1590

26 GJTL 0,0623 -0,0179 0,0581 0,0341

27 HDTX -0,1531 0,2278 0,1117 0,0621

28 HMSP 0,2605 0,1261 0,0755 0,1540

29 ICBP 0,1140 0,1631 0,1964 0,1578

30 IGAR 0,0852 0,1563 0,1468 0,1294

31 IKAI -0,0463 0,0513 0,2402 0,0817

32 IMAS 0,2447 0,0159 -0,0317 0,0763

33 INAF -0,0394 0,1570 0,0329 0,0501

34 INAI 0,0482 0,0996 0,4569 0,2016

35 INCI 0,2854 0,2571 0,3542 0,2989

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

∑𝑃𝑒𝑟𝑡𝑢𝑚𝑏𝑢 𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑢𝑠𝑎 𝑎𝑎𝑛 𝑡𝑎 𝑢𝑛

Keterangan:

1. Pertumbuhan Perusahaan:

Penjualan Bersih t Penjualan bersih t

Penjualan Bersih t

2. Rata-Rata Pertumbuhan Perusahaan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

80

LAMPIRAN 4B. Penghitungan Rata-Rata Pertumbuhan Perusahaan (Lanjutan)

No

Kode

Emiten

Pertumbuhan Perusahaan Rata-Rata Pertumbuhan Perusahaan 2012 2013 2014

36 INDF 0,1043 0,1533 0,1015 0,1197

37 INDS 0,1960 0,1526 0,0966 0,1484

38 INTP 0,2450 0,0810 0,0698 0,1319

39 JPFA 0,1407 0,2007 0,1423 0,1612

40 JPRS -0,2810 -0,5766 0,6064 -0,0838

41 KAEF 0,0727 0,1644 0,0398 0,0923

42 KBLI 0,2341 0,1316 -0,0732 0,0975

43 KBLM 0,1798 0,0123 -0,1097 0,0275

44 KBRI 0,7616 -0,7341 1,9253 0,6509

45 KDSI 0,1024 0,0653 0,1731 0,1136

46 KIAS 0,1994 0,1674 -0,0130 0,1179

47 KICI 0,0831 0,0448 0,0398 0,0559

48 KLBF 0,2497 0,1735 0,0854 0,1695

49 LION 0,2441 -0,0007 0,1317 0,1250

50 LMPI 0,1913 0,1301 -0,2404 0,0270

51 LMSH 0,0750 0,1485 -0,0279 0,0652

52 LPIN 0,0918 0,1236 -0,0916 0,0412

53 MAIN 0,2714 0,2518 0,0737 0,1990

54 MBTO 0,1071 -0,1066 0,0470 0,0158

55 MERK 0,0124 0,2840 -0,2770 0,0064

56 MLBI -0,5433 3,1957 -0,1610 0,8305

57 MLIA 0,1795 0,1345 0,0833 0,1324

58 MRAT 0,1277 -0,2184 0,2139 0,0411

59 MYOR 0,1118 0,1434 0,1790 0,1447

60 MYTX -0,2238 0,2510 -0,4500 -0,1409

61 NIPS 0,2132 0,2965 -0,7406 -0,0770

62 PICO -0,0450 0,1537 0,0144 0,0410

63 PRAS -0,0612 0,0192 0,4096 0,1225

64 PSDN 0,0472 -0,0196 -0,2380 -0,0701

65 PYFA 0,1697 0,0895 0,1545 0,1379

66 RICY 0,2167 0,3123 0,2045 0,2445

67 RMBA -0,0219 0,2461 0,1481 0,1241

68 ROTI 0,4641 0,2643 0,2489 0,3258

69 SCCO 0,0533 0,0588 -0,0127 0,0331

70 SIAP 0,0417 0,1336 0,3713 0,1822

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

∑𝑃𝑒𝑟𝑡𝑢𝑚𝑏𝑢 𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑢𝑠𝑎 𝑎𝑎𝑛 𝑡𝑎 𝑢𝑛

Keterangan:

1. Pertumbuhan Perusahaan:

Penjualan Bersih t Penjualan bersih t

Penjualan Bersih t

2. Rata-Rata Pertumbuhan Perusahaan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

81

LAMPIRAN 4B. Penghitungan Rata-Rata Pertumbuhan Perusahaan (Lanjutan)

No

Kode

Emiten

Pertumbuhan Perusahaan Rata-Rata Pertumbuhan Perusahaan 2012 2013 2014

71 SIMA 0,2705 -0,4717 5,9068 1,9018

72 SIPD 0,0807 -0,1149 -0,3499 -0,1280

73 SKBM 0,1595 0,7203 0,1420 0,3406

74 SKLT 0,1663 0,4115 0,2017 0,2599

75 SMCB 0,1977 0,0749 0,0870 0,1199

76 SMGR 0,1966 0,2502 0,1015 0,1827

77 SMSM 0,0441 0,0967 0,1095 0,0834

78 SPMA 0,0717 0,0950 0,1110 0,0926

79 SQBB 0,1338 0,1004 0,1666 0,1336

80 SRSN -0,0083 0,0213 0,2052 0,0727

81 SSTM 0,3752 0,0348 -0,0939 0,1054

82 STAR -0,0708 0,3390 -0,1660 0,0341

83 TCID 0,1187 0,0955 0,1382 0,1175

84 TIRT 0,1325 0,1366 0,0995 0,1229

85 TOTO 0,1750 0,0853 0,2000 0,1535

86 TRIS 0,1888 0,1993 0,1142 0,1674

87 TRST -0,0379 0,0431 0,2335 0,0796

88 TSPC 0,1471 0,0338 0,0959 0,0922

89 ULTJ 0,3365 0,2315 0,1319 0,2333

90 UNIT -0,1430 0,1517 0,0055 0,0047

91 UNVR 0,1634 0,1265 0,1221 0,1373

92 VOKS 0,2331 0,0107 -0,2021 0,0139

93 YPAS 0,1093 0,0625 -0,0413 0,0435

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

∑𝑃𝑒𝑟𝑡𝑢𝑚𝑏𝑢 𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑢𝑠𝑎 𝑎𝑎𝑛 𝑡𝑎 𝑢𝑛

Keterangan:

1. Pertumbuhan Perusahaan:

Penjualan Bersih t Penjualan bersih t

Penjualan Bersih t

2. Rata-Rata Pertumbuhan Perusahaan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

82

LAMPIRAN 5A. Data Untuk Mengukur Kesulitan Keuangan Perusahaan

No Kode

Emiten

SIZE TL/TA WC/TA CL/CA NI/TA

2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014

1 ADES 8,5901 8,6445 8,7032 0,4625 0,3997 0,4141 0,2387 0,1996 0,1664 0,2535 0,2465 0,3108 0,2143 0,1262 0,0614

2 AISA 9,5874 9,7008 9,8676 0,4742 0,5306 0,5126 0,0848 0,2088 0,3369 0,3147 0,2783 0,2026 0,0546 0,0618 0,0450

3 AKKU 7,0246 7,6552 7,9575 0,6308 0,9458 0,9574 -0,4594 -0,1403 0,0363 0,6220 0,5589 0,3757 -0,1915 -0,0323 -0,0656

4 AKPI 9,2342 9,3190 9,3477 0,5083 0,5062 0,5349 0,1330 0,0001 0,0000 0,3289 0,3331 0,3650 0,0182 0,0166 0,0156

5 ALKA 8,1699 8,3837 8,3890 0,6293 0,7534 0,7418 0,3516 0,1933 0,1891 0,5533 0,7159 0,7076 0,0346 0,0013 0,0109

6 ALMI 9,2745 9,4397 9,5068 0,6876 0,7611 0,8005 0,1437 0,0392 0,0182 0,4920 0,6638 0,7378 0,0074 0,0095 0,0006

7 AMFG 9,4935 9,5489 9,5931 0,2113 0,2200 0,1873 0,0004 0,0004 0,0005 0,1370 0,1339 0,1016 0,1113 0,0956 0,1170

8 APLI 8,5236 8,4823 8,4364 0,3451 0,2828 0,1753 0,0128 0,1909 0,2139 0,2920 0,2271 0,1138 0,0126 0,0062 0,0367

9 ARNA 8,9719 9,0551 9,1001 0,3548 0,3231 0,2755 0,0492 0,0822 0,1523 0,2962 0,2746 0,2507 0,1669 0,2071 0,2059

10 ASII 11,2607 11,3304 11,3730 0,5073 0,5038 0,4902 0,1045 0,0794 0,0825 0,2972 0,3324 0,3115 0,1065 0,0907 0,0813

11 AUTO 9,9485 10,1010 10,1578 0,3824 0,2424 0,2951 0,1496 0,1180 0,1335 0,3098 0,2109 0,2683 0,1186 0,0839 0,0606

12 BAJA 8,9141 8,9258 8,9888 0,6867 0,7933 0,8068 0,0346 -0,1406 -0,1310 0,6760 0,7882 0,8010 0,0230 -0,0915 0,0144

13 BATA 8,7590 8,8329 8,8892 0,3251 0,4170 0,4462 0,0003 0,0003 0,0002 0,2931 0,3781 0,4081 0,1208 0,0652 0,0913

14 BIMA 8,0004 8,0719 8,0173 2,8763 2,7284 2,8636 0,6960 0,7208 0,0687 1,5402 1,5486 0,9036 0,0262 -0,1369 0,0966

15 BRNA 8,8867 9,0512 9,1252 0,6082 0,7281 0,7254 0,0000 -0,0001 0,0000 0,4442 0,4998 0,4161 0,0643 -0,0083 0,0397

16 BUDI 9,3617 9,3771 9,3939 0,6286 0,6285 0,6313 0,0450 0,0325 0,0175 0,3944 0,4266 0,3816 0,0022 0,0045 0,0113

17 CPIN 10,0916 10,1965 10,3194 0,3379 0,3671 0,4755 0,4060 0,4133 0,2657 0,1755 0,1480 0,2141 0,2171 0,1610 0,0837

18 DLTA 8,8723 8,9380 8,9965 0,1974 0,2197 0,2293 0,6862 0,6795 0,6686 0,1609 0,1834 0,1925 0,2792 0,3050 0,2845

19 DPNS 8,2663 8,4089 8,4296 0,1567 0,1285 0,1220 0,5143 0,5877 0,6007 0,0677 0,0641 0,0535 0,1150 0,2258 0,0574

20 DVLA 9,0313 9,0756 8,4927 0,2169 0,2314 0,8806 0,5905 0,5870 2,4014 0,1784 0,1811 3,9757 0,1386 0,1057 0,2603

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

Keterangan: 1. SIZE = Log aktiva pada perusahaan

2. TL/TA = Total Utang/Total Aktiva

3. WC/TA = Modal Kerja/Total Aktiva

4. CL/CA = Utang Lancar/Total Aktiva

5. NI/TA = Laba Bersih/Total Aktiva

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

83

LAMPIRAN 5A. Data Untuk Mengukur Kesulitan Keuangan Perusahaan (Lanjutan)

No Kode

Emiten

SIZE TL/TA WC/TA CL/CA NI/TA

2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014

21 EKAD 8,4376 8,5361 8,6142 0,2991 0,3082 0,3358 0,3854 0,3803 0,4113 0,2732 0,2862 0,3093 0,1313 0,1131 0,0973

22 ETWA 8,9827 9,1112 9,1242 0,5445 0,6550 0,7731 -0,0911 0,0208 -0,2557 0,3991 0,4066 0,4864 0,0308 0,0061 0,1065

23 FASW 9,7465 9,7553 9,7467 0,6761 0,7263 0,7053 -0,2148 0,0966 -0,0077 0,5162 0,2302 0,3294 0,0009 -0,0438 0,0155

24 GDST 9,0659 9,0761 9,1318 0,3188 0,2577 0,3574 0,4029 0,4835 0,1385 0,3067 0,2431 0,3417 0,0400 0,0768 -0,0103

25 GGRM 10,6181 10,7056 10,7651 0,3590 0,4206 0,4293 0,3891 0,2858 0,2533 0,3325 0,0004 0,4085 0,0967 0,0853 0,0922

26 GJTL 10,1096 10,1861 10,2053 0,5743 0,6271 0,6270 0,1689 0,2527 0,1974 0,2347 0,1931 0,1942 0,0880 0,0078 0,0168

27 HDTX 9,1344 9,3763 9,6255 0,5335 0,6973 0,8544 -0,0237 -0,2321 -0,0032 0,3165 0,4213 0,1210 0,0044 -0,0905 -0,0226

28 HMSP 10,4191 10,4378 10,4530 0,4930 0,4835 0,5244 0,3517 0,3329 0,2529 0,4533 0,4424 0,4792 0,3789 0,3948 0,3587

29 ICBP 10,2493 10,3277 10,3964 0,3248 0,3762 0,3962 0,3534 0,3115 0,2960 0,2016 0,2208 0,2501 0,1228 0,1046 0,1045

30 IGAR 8,4946 8,4980 8,5439 0,2251 0,2828 0,2471 0,6542 0,5884 0,6540 0,1945 0,2463 0,2095 0,0876 0,0626 0,0932

31 IKAI 8,7054 8,6831 8,7148 0,5095 0,5739 0,6555 -0,2046 0,0115 -0,0654 0,4808 0,2681 0,3994 -0,0782 -0,0894 -0,0506

32 IMAS 10,2450 10,3486 10,3705 0,6752 0,7015 0,7134 0,1073 0,0410 0,0159 0,4530 0,4802 0,4888 0,0456 0,0239 -0,0055

33 INAF 9,0750 9,1121 9,0963 0,4531 0,5436 0,5258 0,3431 0,1375 0,1461 0,3112 0,5183 0,4811 0,0357 -0,0419 0,0009

34 INAI 8,7869 8,8842 8,9529 0,7889 0,8351 0,8375 0,3485 0,6519 0,0547 0,3509 0,5738 0,6635 0,0378 0,0066 0,0246

35 INCI 8,1215 8,1340 8,1702 0,1249 0,0738 0,0735 0,6365 0,5774 0,5420 0,0948 0,0449 0,0457 0,0336 0,0759 0,0745

36 INDF 10,7732 10,8926 10,9342 0,4245 0,5086 0,5203 0,0023 0,0017 0,0021 0,2205 0,2493 0,2639 0,0550 0,0321 0,0452

37 INDS 9,2214 9,3417 9,3584 0,3173 0,2020 0,1990 0,3039 0,3664 0,2807 0,2233 0,1283 0,1468 0,0800 0,0666 0,0555

38 INTP 10,3571 10,4250 10,4607 0,1466 0,1364 0,1419 0,5344 0,6228 0,4457 0,1063 0,1030 0,1129 0,2092 0,1883 0,1825

39 JPFA 10,0399 10,1737 10,1967 0,5654 0,6484 0,6637 0,2651 0,3113 0,2411 0,3215 0,2924 0,3125 0,0905 0,0399 0,0211

40 JPRS 8,6005 8,5758 8,5693 0,1282 0,0372 0,0413 0,5644 0,6240 0,6027 0,0989 0,0025 0,0013 0,0241 0,0400 -0,0187

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

Keterangan: 1. SIZE = Log aktiva pada perusahaan

2. TL/TA = Total Utang/Total Aktiva

3. WC/TA = Modal Kerja/Total Aktiva

4. CL/CA = Utang Lancar/Total Aktiva

5. NI/TA = Laba Bersih/Total Aktiva

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

84

LAMPIRAN 5A. Data Untuk Mengukur Kesulitan Keuangan Perusahaan (Lanjutan)

No Kode

Emiten

SIZE TL/TA WC/TA CL/CA NI/TA

2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014

41 KAEF 9,3173 9,3930 9,4725 0,3057 0,3429 0,3898 0,4665 0,4306 0,3994 0,2587 0,3018 0,2880 0,0988 0,0868 0,0790

42 KBLI 9,0651 9,1261 9,1262 0,2725 0,3368 0,2966 0,4360 0,4169 0,4454 0,2106 0,2690 0,1915 0,1078 0,0565 0,0524

43 KBLM 8,8591 8,8158 8,8114 0,6338 0,5879 0,5518 -0,0152 -0,0245 0,0217 0,6107 0,5635 0,5291 0,0329 0,0117 0,0319

44 KBRI 8,8697 8,8969 9,1137 0,0395 0,1211 0,4789 0,0271 0,0275 0,0435 0,0209 0,0705 0,0549 0,0494 -0,0231 -0,0135

45 KDSI 9,6341 8,9295 8,9787 0,0591 0,5860 0,5836 0,0319 0,1775 0,1572 0,0539 0,3993 0,4271 0,0086 0,0423 0,0467

46 KIAS 9,3312 9,3562 9,3715 0,0786 0,0986 0,1002 0,2462 0,2643 0,2772 0,0506 0,0619 0,0601 0,0323 0,0309 0,0372

47 KICI 7,9775 7,9925 7,9856 0,2991 0,2474 0,1867 0,5176 0,5624 0,5871 0,1362 0,1178 0,0850 0,0238 0,0755 0,0486

48 KLBF 9,9740 10,0537 10,0943 0,2173 0,2488 0,2099 0,4831 0,4292 0,4616 0,2009 0,2334 0,1920 0,1841 0,1696 0,1662

49 LION 8,6370 8,6977 8,7782 0,1423 0,1660 0,2602 0,0813 0,0732 0,0593 0,0975 0,1278 0,2202 0,1969 0,1299 0,0817

50 LMPI 8,9112 8,9150 8,9079 0,4977 0,5166 0,5066 0,1024 0,0887 0,1090 0,4278 0,4581 0,4536 0,0029 -0,0146 0,0021

51 LMSH 8,1091 8,1514 8,1459 0,2413 0,2204 0,1713 0,5974 0,6208 0,6320 0,1948 0,1942 0,1383 0,3211 0,1015 0,0529

52 LPIN 8,2362 8,2931 8,2686 0,2172 0,2698 0,2496 0,3641 0,3577 0,2459 0,1915 0,2410 0,2114 0,0964 0,0436 -0,0223

53 MAIN 9,2552 9,3453 9,5479 0,6212 0,6105 0,6948 0,0230 0,0047 0,0376 0,4738 0,4455 0,4934 0,1682 0,1089 -0,0240

54 MBTO 8,7850 8,7866 8,7920 0,2870 0,2623 0,2674 0,6115 0,5559 0,5327 0,2256 0,1858 0,1803 0,0747 0,0264 0,0047

55 MERK 8,7554 8,8432 8,8553 0,2681 0,2651 0,2273 0,6042 0,6319 0,6496 0,2104 0,2121 0,1812 0,1893 0,2517 0,2532

56 MLBI 9,1677 9,2509 9,3485 0,5684 0,4459 0,7518 -0,0410 -0,0091 -0,3462 0,5385 0,4054 0,7121 0,2074 0,6571 0,3562

57 MLIA 9,8168 9,8567 9,8582 0,8113 0,8345 0,8168 0,0673 0,0240 0,0231 0,1474 0,1853 0,2026 -0,0046 -0,0659 0,0173

58 MRAT 8,6585 8,6430 8,6979 0,1528 0,1406 0,2302 0,6460 0,5957 0,5462 0,1288 0,1179 0,2090 0,0675 -0,0152 0,0148

59 MYOR 9,9192 9,9872 10,0125 0,6305 0,5944 0,6015 0,4082 0,3865 0,3298 0,2318 0,2710 0,3026 0,0879 0,1073 0,0392

60 MYTX 9,2668 9,3213 9,3099 0,9655 1,0494 1,0766 -0,0226 -0,2660 -0,2179 0,5294 0,5114 0,0006 -0,0254 -0,0104 -0,0095

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

Keterangan: 1. SIZE = Log aktiva pada perusahaan

2. TL/TA = Total Utang/Total Aktiva

3. WC/TA = Modal Kerja/Total Aktiva

4. CL/CA = Utang Lancar/Total Aktiva

5. NI/TA = Laba Bersih/Total Aktiva

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

85

LAMPIRAN 5A. Data Untuk Mengukur Kesulitan Keuangan Perusahaan (Lanjutan)

No Kode

Emiten

SIZE TL/TA WC/TA CL/CA NI/TA

2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014

61 NIPS 8,7207 8,9022 8,9620 0,5911 0,7045 0,4761 0,0564 0,0326 0,1664 0,5315 0,6373 0,4035 0,0410 0,0424 0,0154

62 PICO 8,7742 8,7934 8,7970 0,6651 0,6540 0,6312 0,1376 0,1762 0,3380 0,5701 0,5622 0,4406 0,0187 0,0256 0,0258

63 PRAS 8,7614 8,9007 9,1095 0,5145 0,4891 0,4670 0,0347 0,0125 0,0015 0,3068 0,4046 0,4390 0,0270 0,0166 0,0088

64 PSDN 8,8342 8,8337 8,7930 0,4000 0,3875 0,3903 0,2103 0,2254 0,1480 0,3467 0,3335 0,3187 0,0206 0,0116 -0,0493

65 PYFA 8,1331 8,2433 8,2374 0,3544 0,4638 0,4410 0,2957 0,1495 0,1742 0,2092 0,2786 0,2778 0,0391 0,0354 0,0154

66 RICY 8,9256 9,0453 9,0685 0,5644 0,6565 0,6615 0,3968 0,3273 0,3093 0,3167 0,4274 0,4128 0,0197 0,0066 0,0115

67 RMBA 9,8411 9,9653 10,0107 0,7226 0,9045 1,1363 0,2523 0,0906 0,0010 0,3925 0,5087 0,5866 -0,0466 -0,1129 -0,2223

68 ROTI 9,0810 9,2607 9,2362 0,4468 0,5680 0,6866 0,0202 0,0240 0,0654 0,1622 0,1757 0,1786 0,1238 0,0867 0,1095

69 SCCO 9,1723 9,2460 9,2191 0,5601 0,5984 0,5082 0,2545 0,2334 0,2825 0,5507 0,5921 0,4988 0,1140 0,0594 0,0826

70 SIAP 8,2657 8,4355 9,6972 0,4262 0,6331 0,0445 0,1135 0,0589 0,0055 0,3564 0,5517 0,0117 0,0118 -0,0138 0,0009

71 SIMA 7,6885 7,8150 7,7966 1,3205 0,5403 0,4985 -0,0636 -0,1401 -0,0867 0,2045 0,5020 0,4476 -0,1072 -0,1048 0,0220

72 SIPD 9,5183 9,4991 9,4473 0,6129 0,5928 0,5405 0,0681 0,0566 0,1847 0,4353 0,3881 0,4296 0,0068 0,0031 0,0006

73 SKBM 8,4608 8,6969 8,8126 0,5581 0,5959 0,5106 0,1135 0,1688 0,1887 0,4626 0,5448 0,3956 0,0433 0,1180 0,1157

74 SKLT 8,3975 8,4800 8,5206 0,4815 0,5376 0,5375 0,1475 0,0947 0,0784 0,3557 0,4163 0,4265 0,0319 0,0379 0,0512

75 SMCB 10,0852 10,1730 10,2354 0,3082 0,4110 0,4906 0,0518 -0,0790 -0,0882 0,1279 0,2190 0,2214 0,1110 0,0639 0,0389

76 SMGR 10,4245 10,4885 10,5355 0,3166 0,2919 0,2714 0,1281 0,1518 0,1858 0,1815 0,1720 0,1537 0,1824 0,1744 0,1622

77 SMSM 9,1587 9,2307 9,2429 0,4308 0,4081 0,3444 0,3516 0,3430 0,0451 0,3209 0,3075 0,3068 0,1618 0,1810 0,2230

78 SPMA 9,2212 9,2473 9,3206 0,5317 0,5724 0,6154 0,1804 0,0518 0,2370 0,1096 0,2584 0,0894 0,0240 -0,0135 0,0232

79 SQBB 8,5989 8,6245 8,6621 0,1808 0,1760 0,1970 0,6146 0,6240 0,6147 0,1594 0,1573 0,1823 0,3406 0,3550 0,3588

80 SRSN 8,6043 8,6241 8,6659 0,3305 0,2529 0,2903 0,4859 0,4871 0,4724 0,2773 0,2135 0,2525 0,0422 0,0380 0,0312

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

Keterangan: 1. SIZE = Log aktiva pada perusahaan

2. TL/TA = Total Utang/Total Aktiva

3. WC/TA = Modal Kerja/Total Aktiva

4. CL/CA = Utang Lancar/Total Aktiva

5. NI/TA = Laba Bersih/Total Aktiva

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

86

LAMPIRAN 5A. Data Untuk Mengukur Kesulitan Keuangan Perusahaan (Lanjutan)

No Kode

Emiten

SIZE TL/TA WC/TA CL/CA NI/TA

2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014

81 SSTM 8,9086 8,9041 8,8886 0,6483 0,6612 0,6654 0,2215 0,1238 0,0857 0,3073 0,3938 0,4298 -0,0174 -0,0165 -0,0166

82 STAR 8,8761 8,8747 8,8898 0,3492 0,3464 0,3683 0,2602 0,2608 0,2511 0,2842 0,2993 0,3381 0,0011 0,0006 0,0003

83 TCID 9,1009 9,1661 9,2679 0,1306 0,1930 0,3074 0,5304 0,3569 0,2093 0,0789 0,1387 0,2623 0,1192 0,1092 0,0941

84 TIRT 8,8323 8,8592 8,8535 0,8451 0,9184 0,8845 0,1170 -0,0111 0,0652 0,6019 0,5659 0,6240 -0,0474 -0,1907 0,0324

85 TOTO 9,1826 9,2421 9,3069 0,4101 0,4069 0,3927 0,3402 0,3398 0,2891 0,2947 0,2843 0,2608 0,1550 0,1355 0,1449

86 TRIS 8,5638 8,6523 8,7192 0,3377 0,3713 0,4092 0,4696 0,4345 0,3705 0,3128 0,3335 0,3698 0,0825 0,0717 0,0466

87 TRST 9,3401 9,5133 9,5134 0,3817 0,4757 0,4599 0,0892 0,0458 0,0696 0,2940 0,3205 0,2929 0,0281 0,0101 0,0092

88 TSPC 9,6659 9,7330 9,7476 0,2762 0,2857 0,2611 0,4957 0,4888 0,0443 0,2368 0,2492 0,2212 0,1355 0,1173 0,1036

89 ULTJ 9,3840 9,4490 9,4649 0,3075 0,2833 0,2235 0,2493 0,3314 0,3946 0,2449 0,2254 0,1683 0,1458 0,1157 0,0999

90 UNIT 8,5797 8,6619 8,6442 0,3671 0,4745 0,4517 -0,1487 -0,2780 -0,2426 0,3578 0,4658 0,4414 0,0009 0,0009 0,0005

91 UNVR 10,0786 10,1254 10,1547 0,6689 0,6813 0,6780 -0,2086 -0,2420 -0,1770 0,6288 0,6308 0,6208 0,4038 0,4010 0,4018

92 VOKS 9,2300 9,2913 9,1914 0,6449 0,6926 0,6680 0,2109 0,0916 0,1018 0,6316 0,6791 0,6454 0,0865 0,0200 -0,0550

93 YPAS 8,5434 8,7881 8,5058 0,5290 0,7218 0,4949 0,1243 0,1011 0,0113 0,3618 0,5734 0,2945 0,0471 0,0101 -0,0279

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

Keterangan: 1. SIZE = Log aktiva pada perusahaan

2. TL/TA = Total Utang/Total Aktiva

3. WC/TA = Modal Kerja/Total Aktiva

4. CL/CA = Utang Lancar/Total Aktiva

5. NI/TA = Laba Bersih/Total Aktiva

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

87

LAMPIRAN 5A. Data Untuk Mengukur Kesulitan Keuangan Perusahaan

No Kode

Emiten

FU/TL Variabel Dummy Laba Variabel Dummy Utang Profitabilitas Perusahaan

2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014

1 ADES 0,4849 0,2275 0,4849 0 0 0 0 0 0 0,1836 1,0000 1,0000

2 AISA 0,0596 0,0296 0,0936 0 0 0 0 0 0 0,4295 0,5156 0,8787

3 AKKU -0,1148 0,0675 -0,5748 1 1 1 0 0 0 -1,0000 -1,0000 -0,1399

4 AKPI 0,0140 -0,0230 0,3143 0 0 0 0 0 0 1,0000 0,8154 0,9972

5 ALKA -0,0511 -0,0028 -0,1037 0 0 0 0 0 0 1,0000 1,0000 0,0629

6 ALMI -0,0224 -0,3407 -0,3639 0 0 0 0 0 0 1,0000 0,3643 1,0000

7 AMFG 0,6245 0,7087 0,7690 0 0 0 0 0 0 0,9460 1,0000 0,5845

8 APLI -0,1242 0,7268 0,4662 0 0 0 0 0 0 1,0000 1,0000 0,1035

9 ARNA 0,7148 0,7604 0,6887 0 0 0 0 0 0 0,4422 0,4985 0,8297

10 ASII 0,0966 0,1971 0,1293 0 0 0 0 0 0 0,8446 1,0000 1,0000

11 AUTO 0,1583 0,1804 0,0623 0 0 0 0 0 0 1,0000 0,9910 1,0000

12 BAJA -0,0927 0,1617 -0,0946 0 1 0 0 0 0 0,7861 0,1091 -0,7326

13 BATA 0,2485 0,1574 0,1798 0 0 0 0 0 0 0,6898 1,0000 0,4566

14 BIMA 0,0494 0,0331 0,0400 0 1 0 1 1 1 0,8673 0,0751 -0,4455

15 BRNA 0,2158 0,1258 0,2047 0 1 0 0 0 0 0,6771 0,7266 -0,0810

16 BUDI 0,0011 0,1484 0,0436 0 0 0 0 0 0 1,0000 0,3055 0,2396

17 CPIN 0,4049 0,3572 0,0241 0 0 0 0 0 0 0,7877 1,0000 1,0000

18 DLTA 1,6890 1,8307 0,7220 0 0 0 0 0 0 0,5351 0,6488 0,8818

19 DPNS 0,2257 -0,0201 0,1792 0 0 0 0 0 0 0,1011 0,2246 1,0000

20 DVLA 0,5113 0,3883 0,3814 0 0 0 0 0 0 0,6835 1,0000 1,0000

21 EKAD 0,3489 0,2192 0,0336 0 0 0 0 0 0 0,5790 0,8618 0,9423

22 ETWA 0,1340 -0,2672 0,1712 0 0 0 0 0 0 1,0000 1,0000 0,0285

23 FASW 0,1120 0,0508 0,3373 0 1 0 0 0 0 1,0000 0,0105 -0,5894

24 GDST 0,9978 0,6282 0,4549 0 0 1 0 0 0 1,0000 0,3416 0,7665

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖 𝑡𝑎 𝑢𝑛 𝑡 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖 𝑡

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑏𝑠𝑜𝑙𝑢𝑡 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖 𝑡𝑎 𝑢𝑛 𝑡 + 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑏𝑠𝑜𝑙𝑢𝑡 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖 𝑡𝑎 𝑢𝑛 𝑡

Keterangan:

1. FU/TL = Arus Kas Operasi/Total Utang

2. Variabel Dummy Laba:

a. Laba positif = 0

b. Laba negatif = 1

3. Variabel Dummy Utang:

a. Utang > Total Aktiva = 1

b. Utang < Total Aktiva = 0

4. Profitabilitas Perusahaan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

88

LAMPIRAN 5A. Data Untuk Mengukur Kesulitan Keuangan Perusahaan (Lanjutan)

No Kode

Emiten

FU/TL Variabel Dummy Laba Variabel Dummy Utang Profitabilitas Perusahaan

2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014

25 GGRM 0,2653 0,1158 0,0663 0 0 0 0 0 0 1,0000 0,8643 0,6755

26 GJTL 0,0002 0,1350 0,0151 0 0 0 0 0 0 0,4333 1,0000 0,2869

27 HDTX 0,0668 0,2373 -0,0336 0 1 1 0 0 0 1,0000 0,0138 -1,0000

28 HMSP 0,3159 0,8153 0,7461 0 0 0 0 0 0 0,6821 0,8506 1,0000

29 ICBP 0,5274 0,2491 0,3912 0 0 0 0 0 0 0,8286 0,9598 0,7459

30 IGAR 0,4578 0,3547 0,2980 0 0 0 0 0 0 1,0000 1,0000 0,4337

31 IKAI 0,0177 -0,0431 -0,0466 1 1 1 0 0 0 -1,0000 -0,8532 -1,0000

32 IMAS -0,2423 -0,1504 0,0314 0 0 1 0 0 0 1,0000 1,0000 0,6750

33 INAF -0,0760 -0,2012 0,2266 0 1 0 0 0 0 0,7734 0,2810 -0,9588

34 INAI -0,2058 0,1216 0,1090 0 0 0 0 0 0 1,0000 1,0000 0,1284

35 INCI 0,2022 1,0225 -0,6973 0 0 0 0 0 0 -0,6589 0,2740 0,8812

36 INDF 0,2941 0,1744 0,2073 0 0 0 0 0 0 0,8932 1,0000 0,4754

37 INDS 0,1978 0,5765 0,1451 0 0 0 0 0 0 0,8226 0,8354 1,0000

38 INTP 1,7009 1,4931 1,3035 0 0 0 0 0 0 0,0004 0,9050 0,9058

39 JPFA 0,0483 0,0182 0,1504 0 0 0 0 0 0 0,4516 1,0000 1,0000

40 JPRS -0,2010 5,6082 -5,0211 0 0 1 0 0 0 1,0000 0,4692 0,5205

41 KAEF 0,3633 0,2994 0,2474 0 0 0 0 0 0 0,7202 0,9159 0,8424

42 KBLI 0,0300 -0,0602 0,4289 0 0 0 0 0 0 0,3413 1,0000 1,0000

43 KBLM -0,1735 -0,2770 0,0168 0 0 0 0 0 0 0,6634 1,0000 0,2282

44 KBRI -1,0749 -0,2761 -0,0821 0 1 1 0 0 0 -0,2029 0,5011 -1,0000

45 KDSI 0,1982 0,1713 -0,0435 0 0 0 0 0 0 0,4722 1,0000 0,6796

46 KIAS 0,7783 0,9034 0,2282 0 0 0 0 0 0 -0,1302 0,9734 0,6671

47 KICI 0,0087 0,0992 0,0727 0 0 0 0 0 0 0,0857 0,1796 1,0000

48 KLBF 0,6726 0,3294 0,8882 0 0 0 0 0 0 0,7465 0,8237 0,8686

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖 𝑡𝑎 𝑢𝑛 𝑡 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖 𝑡

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑏𝑠𝑜𝑙𝑢𝑡 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖 𝑡𝑎 𝑢𝑛 𝑡 + 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑏𝑠𝑜𝑙𝑢𝑡 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖 𝑡𝑎 𝑢𝑛 𝑡

Keterangan:

1. FU/TL = Arus Kas Operasi/Total Utang

2. Variabel Dummy Laba:

a. Laba positif = 0

b. Laba negatif = 1

3. Variabel Dummy Utang:

a. Utang > Total Aktiva = 1

b. Utang < Total Aktiva = 0

4. Profitabilitas Perusahaan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

89

LAMPIRAN 5A. Data Untuk Mengukur Kesulitan Keuangan Perusahaan (Lanjutan)

No Kode

Emiten

FU/TL Variabel Dummy Laba Variabel Dummy Utang Profitabilitas Perusahaan

2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014

49 LION 1,0801 0,6349 0,3961 0 0 0 0 0 0 0,4444 1,0000 1,0000

50 LMPI -0,0356 -0,0676 0,0190 0 1 0 0 0 0 1,0000 0,0886 -0,7787

51 LMSH 0,3413 0,4424 0,4173 0 0 0 0 0 0 0,1521 1,0000 1,0000

52 LPIN 0,1771 -0,1496 -0,4138 0 0 1 0 0 0 0,5173 1,0000 0,5087

53 MAIN 0,2621 0,0809 -0,1230 0 0 1 0 0 0 0,5117 1,0000 0,5873

54 MBTO -0,0796 -0,0178 0,0143 0 0 0 0 0 0 0,8816 1,0000 -0,6380

55 MERK 0,5790 0,7205 1,4292 0 0 0 0 0 0 1,0000 0,4435 0,9357

56 MLBI 0,3775 1,4863 0,5443 0 0 0 0 0 0 1,0000 0,1498 1,0000

57 MLIA 0,0975 0,1064 0,0782 1 1 0 0 0 0 -1,0000 -0,0331 -0,6547

58 MRAT 0,1826 0,1331 -0,1975 0 1 0 0 0 0 0,8285 0,6965 -0,3125

59 MYOR 0,1586 0,1710 -0,0001 0 0 0 0 0 0 0,4766 0,5389 1,0000

60 MYTX -0,0025 1,2793 0,0040 1 1 1 0 1 1 -0,8010 -1,0000 -1,0000

61 NIPS 0,0326 -0,1341 -0,0606 0 0 0 0 0 0 0,7055 0,4666 1,0000

62 PICO -0,0644 -0,0147 0,0617 0 0 0 0 0 0 1,0000 0,5379 0,9717

63 PRAS 0,1615 0,0276 0,0192 0 0 0 0 0 0 0,0667 1,0000 1,0000

64 PSDN 0,0394 0,3086 0,0875 0 0 1 0 0 0 0,8369 1,0000 0,1141

65 PYFA -0,0093 -0,0721 0,0193 0 0 0 0 0 0 0,9500 0,7494 1,0000

66 RICY 0,0911 -0,1165 0,0609 0 0 0 0 0 0 0,5961 1,0000 0,3726

67 RMBA -0,0687 -0,1340 -0,1049 1 1 1 0 0 1 0,3212 -0,1836 -0,2964

68 ROTI 0,3512 0,3038 0,3086 0 0 0 0 0 0 0,6357 0,8937 0,7211

69 SCCO 0,1647 0,0197 0,0739 0 0 0 0 0 0 0,4777 1,0000 0,6196

70 SIAP 0,2585 -0,2147 0,5143 0 1 0 0 0 0 0,8920 0,2249 -0,2897

71 SIMA -0,1272 -0,2860 0,1161 1 1 0 1 0 0 -1,0000 -0,6185 -0,7129

72 SIPD -0,0706 0,0476 -0,0175 0 0 0 0 0 0 0,9776 1,0000 1,0000

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖 𝑡𝑎 𝑢𝑛 𝑡 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖 𝑡

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑏𝑠𝑜𝑙𝑢𝑡 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖 𝑡𝑎 𝑢𝑛 𝑡 + 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑏𝑠𝑜𝑙𝑢𝑡 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖 𝑡𝑎 𝑢𝑛 𝑡

Keterangan:

1. FU/TL = Arus Kas Operasi/Total Utang

2. Variabel Dummy Laba:

a. Laba positif = 0

b. Laba negatif = 1

3. Variabel Dummy Utang:

a. Utang > Total Aktiva = 1

b. Utang < Total Aktiva = 0

4. Profitabilitas Perusahaan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

90

LAMPIRAN 5A. Data Untuk Mengukur Kesulitan Keuangan Perusahaan (Lanjutan)

No Kode

Emiten

FU/TL Variabel Dummy Laba Variabel Dummy Utang Profitabilitas Perusahaan

2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014

73 SKBM -0,1424 0,0665 0,1458 0 0 0 0 0 0 0,4636 0,1191 0,6415

74 SKLT 0,1269 0,1657 0,1313 0 0 0 0 0 0 0,6007 0,5337 0,5088

75 SMCB 0,4512 0,3695 0,2026 0 0 0 0 0 0 0,6493 1,0000 1,0000

76 SMGR 0,6646 0,6727 0,7218 0 0 0 0 0 0 0,6804 0,8225 0,9321

77 SMSM 0,5687 0,6475 0,7466 0 0 0 0 0 0 0,8350 0,6096 0,6518

78 SPMA 0,0315 0,0724 0,0256 0 1 0 0 0 0 0,7059 0,4558 -0,1971

79 SQBB 1,9264 2,0733 1,7784 0 0 0 0 0 0 0,7981 0,8257 0,8302

80 SRSN -0,0561 0,3561 0,0715 0 0 0 0 0 0 1,0000 1,0000 1,0000

81 SSTM 0,1218 0,1575 0,0768 1 1 1 0 0 0 -1,0000 -1,0000 -1,0000

82 STAR -0,1000 0,0214 -0,1102 0 0 0 0 0 0 1,0000 1,0000 1,0000

83 TCID 1,5202 0,8971 0,2169 0 0 0 0 0 0 0,8714 0,8850 0,8497

84 TIRT 0,0218 -0,0310 0,1162 1 1 0 0 0 0 0,0605 -0,1322 -0,7487

85 TOTO 0,3013 0,4513 0,3865 0 0 0 0 0 0 0,8595 0,9948 0,6739

86 TRIS 0,0298 0,1376 0,0002 0 0 0 0 0 0 0,4137 0,8856 1,0000

87 TRST 0,0916 0,0873 0,1580 0 0 0 0 0 0 1,0000 1,0000 1,0000

88 TSPC 0,4962 0,2904 0,3512 0 0 0 0 0 0 0,8205 0,9792 1,0000

89 ULTJ 0,6605 0,2461 0,1964 0 0 0 0 0 0 0,2222 1,0000 1,0000

90 UNIT 0,0779 0,0094 0,1158 0 0 0 0 0 0 1,0000 0,6906 1,0000

91 UNVR 0,6476 0,6864 0,6675 0 0 0 0 0 0 0,7549 0,8250 0,8740

92 VOKS 0,0957 0,2279 -0,0699 0 0 1 0 0 0 0,6033 1,0000 0,1863

93 YPAS -0,1523 -0,0317 0,3282 0 0 1 0 0 0 1,0000 1,0000 0,2583

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖 𝑡𝑎 𝑢𝑛 𝑡 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖 𝑡

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑏𝑠𝑜𝑙𝑢𝑡 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖 𝑡𝑎 𝑢𝑛 𝑡 + 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑏𝑠𝑜𝑙𝑢𝑡 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖 𝑡𝑎 𝑢𝑛 𝑡

Keterangan:

1. FU/TL = Arus Kas Operasi/Total Utang

2. Variabel Dummy Laba:

a. Laba positif = 0

b. Laba negatif = 1

3. Variabel Dummy Utang:

a. Utang > Total Aktiva = 1

b. Utang < Total Aktiva = 0

4. Profitabilitas Perusahaan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

91

LAMPIRAN 5B. Penghitungan Rata-Rata Kesulitan Keuangan Perusahaan

No Kode

Emiten

O Rata-

Rata O 2012 2013 2014

1 ADES -3,9171 -3,9767 -4,1556 -4,01645

2 AISA -2,9417 -2,8376 -3,4633 -3,08086

3 AKKU 1,8677 2,2813 2,7797 2,309554

4 AKPI -2,7750 -2,4634 -3,0087 -2,74903

5 ALKA -1,8335 -0,9307 -0,3508 -1,03832

6 ALMI -1,6172 -0,1700 -0,1893 -0,65882

7 AMFG -5,8393 -5,9492 -6,1195 -5,96932

8 APLI -3,0320 -5,1905 -5,0012 -4,40793

9 ARNA -4,8743 -5,3708 -5,8158 -5,35362

10 ASII -3,8789 -4,1114 -4,0667 -4,01899

11 AUTO -4,3879 -5,1973 -4,6457 -4,74361

12 BAJA -1,1081 0,2737 0,6500 -0,06148

13 BATA -4,0469 -3,3593 -3,0328 -3,47967

14 BIMA 9,5558 9,7731 10,8299 10,05292

15 BRNA -2,1589 -0,8762 -1,0691 -1,36807

16 BUDI -1,9033 -1,8035 -1,5682 -1,75834

17 CPIN -5,7012 -5,4503 -3,8103 -4,98729

18 DLTA -8,8419 -9,1115 -7,0976 -8,35034

19 DPNS -5,2491 -5,4999 -5,8760 -5,54165

20 DVLA -6,1885 -5,9644 -4,5280 -5,5603

21 EKAD -4,7797 -4,6168 -4,1837 -4,52673

22 ETWA -2,3826 -1,1262 -0,5880 -1,36559

23 FASW -1,5922 -0,7254 -1,3505 -1,22268

24 GDST -6,0967 -5,6701 -3,9722 -5,24634

25 GGRM -5,2781 -4,4446 -4,1692 -4,63067

26 GJTL -2,6615 -2,8205 -2,1831 -2,55502

27 HDTX -2,4180 -0,4770 0,8577 -0,67912

28 HMSP -5,0243 -6,1082 -5,6032 -5,57853

29 ICBP -5,7550 -4,9249 -4,9561 -5,21201

30 IGAR -5,9386 -5,2374 -5,2526 -5,47618

31 IKAI -0,4746 -0,3372 0,2388 -0,19098

32 IMAS -1,7391 -1,6349 -1,3338 -1,56926

33 INAF -3,1098 -1,2866 -1,9416 -2,11265

34 INAI -0,8583 -1,5504 -0,2752 -0,89464

35 INCI -4,8939 -7,2287 -4,3604 -5,49435

36 INDF -4,2853 -3,5976 -3,3665 -3,74981

37 INDS -4,5864 -6,0904 -5,2569 -5,31123

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

∑𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑂 𝑡𝑎 𝑢𝑛

Keterangan:

1. O = Skor prediksi Model Ohlson:

-1,320 + -0,407(SIZE) + 6,030(TL/TA) –

1,430(WC/TA) + 0,076(CL/CA) – 2,370(NI/TA)

– 1,830(FU/TL) + 0,285(variabel dummy laba)

– 1,720(variabel dummy utang) –

0,521(Profitabilitas Perusahaan)

2. Rata-Rata O = Nilai rata-rata skor prediksi model

Ohslon selama 3 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

92

LAMPIRAN 5B. Penghitungan Rata-Rata Kesulitan Keuangan Perusahaan

(Lanjutan)

No Kode

Emiten

O Rata-

Rata O 2012 2013 2014

38 INTP -9,0912 -9,3412 -8,7059 -9,04609

39 JPFA -2,9218 -2,6370 -2,6429 -2,7339

40 JPRS -5,0659 -16,0945 3,8332 -5,77573

41 KAEF -5,2257 -4,9303 -4,4815 -4,87919

42 KBLI -4,5008 -4,1439 -5,3174 -4,65405

43 KBLM -1,1536 -1,3315 -1,8064 -1,43049

44 KBRI -2,7908 -3,6524 -1,2063 -2,54984

45 KDSI -5,5583 -2,5944 -2,0497 -3,40078

46 KIAS -6,4365 -7,1515 -5,7887 -6,45892

47 KICI -3,6189 -4,3576 -5,0640 -4,34683

48 KLBF -6,8672 -6,0027 -7,3400 -6,73662

49 LION -6,8321 -5,9912 -4,8608 -5,89468

50 LMPI -2,5235 -1,5225 -1,6471 -1,89771

51 LMSH -5,5852 -5,7892 -5,9248 -5,76644

52 LPIN -4,7253 -3,9279 -2,6781 -3,77712

53 MAIN -2,5437 -2,3815 -0,7632 -1,89614

54 MBTO -4,5396 -4,6559 -3,7405 -4,312

55 MERK -6,2120 -6,4453 -8,2627 -6,97333

56 MLBI -3,3024 -6,9444 -2,5321 -4,25966

57 MLIA 0,1320 -0,0325 -0,2736 -0,05804

58 MRAT -5,7869 -5,1127 -3,7530 -4,88421

59 MYOR -2,8999 -3,2196 -2,8443 -2,98792

60 MYTX 1,5790 -1,5931 0,7990 0,261612

61 NIPS -1,8843 -0,8069 -2,7564 -1,81585

62 PICO -1,4880 -1,4882 -2,2337 -1,73662

63 PRAS -2,2136 -2,5968 -2,7603 -2,52354

64 PSDN -3,3424 -3,9928 -2,5325 -3,28924

65 PYFA -3,4846 -2,4261 -2,8397 -2,91682

66 RICY -2,6236 -1,8039 -1,7701 -2,06587

67 RMBA -0,9284 0,9214 1,0187 0,337217

68 ROTI -3,6504 -2,9431 -2,2580 -2,9505

69 SCCO -2,8589 -2,4827 -3,0570 -2,79955

70 SIAP -3,2194 -0,3796 -5,7982 -3,13239

71 SIMA 3,2316 0,4129 -1,2304 0,804692

72 SIPD -1,9611 -2,2796 -2,6279 -2,28957

73 SKBM -1,6242 -1,9726 -2,9846 -2,1938

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

∑𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑂 𝑡𝑎 𝑢𝑛

Keterangan:

2. O = Skor prediksi Model Ohlson:

-1,320 + -0,407(SIZE) + 6,030(TL/TA) –

1,430(WC/TA) + 0,076(CL/CA) – 2,370(NI/TA)

– 1,830(FU/TL) + 0,285(variabel dummy laba)

– 1,720(variabel dummy utang) –

0,521(Profitabilitas Perusahaan)

2. Rata-Rata O = Nilai rata-rata skor prediksi model

Ohslon selama 3 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

93

LAMPIRAN 5B. Penghitungan Rata-Rata Kesulitan Keuangan Perusahaan

(Lanjutan)

No Kode

Emiten

O Rata-Rata

O 2012 2013 2014

74 SKLT -2,6502 -2,3183 -2,2717 -2,41342

75 SMCB -5,0974 -4,2241 -3,3822 -4,23456

76 SMGR -5,8919 -6,1683 -6,4748 -6,17831

77 SMSM -4,8458 -5,0795 -5,3607 -5,09534

78 SPMA -2,6078 -1,7344 -1,7425 -2,02822

79 SQBB -9,4674 -9,8426 -9,1895 -9,49984

80 SRSN -4,0362 -5,2618 -4,4900 -4,59599

81 SSTM -0,6990 -0,5415 -0,3045 -0,51498

82 STAR -3,5187 -3,7553 -3,3709 -3,54829

83 TCID -8,5504 -6,7875 -4,6140 -6,65066

84 TIRT 0,4025 1,6024 0,4531 0,819318

85 TOTO -4,4705 -4,8061 -4,5877 -4,62143

86 TRIS -3,9120 -4,1076 -3,5516 -3,85705

87 TRST -3,6905 -3,0730 -3,3315 -3,36496

88 TSPC -5,9847 -5,6007 -5,2058 -5,59707

89 ULTJ -5,3459 -5,2014 -5,5291 -5,35878

90 UNIT -3,0243 -1,9307 -2,4682 -2,4744

91 UNVR -3,7233 -3,7197 -3,8384 -3,76046

92 VOKS -2,1673 -1,9973 -0,6632 -1,60926

93 YPAS -2,1285 -1,1362 -2,1654 -1,81004

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

∑𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑂 𝑡𝑎 𝑢𝑛

Keterangan:

3. O = Skor prediksi Model Ohlson:

-1,320 + -0,407(SIZE) + 6,030(TL/TA) – 1,430(WC/TA) + 0,076(CL/CA) – 2,370(NI/TA)

– 1,830(FU/TL) + 0,285(variabel dummy laba) – 1,720(variabel dummy utang) –

0,521(Profitabilitas Perusahaan)

2. Rata-Rata O = Nilai rata-rata skor prediksi model

Ohslon selama 3 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

94

LAMPIRAN 6. Klasifikasi Data

No Kode

Emiten

Variabel

Konservatisme

Akuntansi

Kepemilikan

Institusional

Pertumbuhan

Perusahaan

Kesulitan

Keuangan

Perusahaan

1 ADES 0 3 1 1

2 AISA 0 3 1 1

3 AKKU 0 3 1 0

4 AKPI 0 3 1 1

5 ALKA 0 3 1 1

6 ALMI 0 3 0 1

7 AMFG 0 3 1 1

8 APLI 1 3 0 1

9 ARNA 0 3 1 1

10 ASII 0 3 1 1

11 AUTO 0 3 1 1

12 BAJA 0 1 1 1

13 BATA 0 3 1 1

14 BIMA 1 3 1 0

15 BRNA 1 3 1 1

16 BUDI 0 3 0 1

17 CPIN 0 3 1 1

18 DLTA 0 3 1 1

19 DPNS 0 3 0 1

20 DVLA 0 3 1 1

21 EKAD 0 3 1 1

22 ETWA 0 3 1 1

23 FASW 1 3 1 1

24 GDST 1 3 0 1

25 GGRM 0 3 1 1

26 GJTL 0 3 1 1

27 HDTX 1 3 1 1

28 HMSP 0 3 1 1

29 ICBP 1 3 1 1

30 IGAR 0 3 1 1

31 IKAI 1 3 1 1

32 IMAS 0 3 1 1

33 INAF 0 1 1 1

34 INAI 0 3 1 1

35 INCI 0 1 1 1

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

Konservatisme Akuntansi

Keterangan:

0 = Tidak Konservatif

1 = Konservatif

Kepemilikan Institusional

Keterangan:

1 = Pengaruh Tidak Signifikan

2 = Pengaruh Signifikan

3 = Pengendalian

Pertumbuhan Perusahaan

Keterangan:

0 = Penurunan Penjualan

1 = Peningkatan Penjualan

Kesulitan Keuangan Perusahaan

Keterangan:

0 = Bermasalah

1 = Tidak Bermasalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

95

LAMPIRAN 6. Klasifikasi Data (Lanjutan)

No. Kode

Emiten

Variabel

Konservatisme

Akuntansi

Kepemilikan

Institusional

Pertumbuhan

Perusahaan

Kesulitan

Keuangan

Perusahaan

36 INDF 1 3 1 1

37 INDS 0 3 1 1

38 INTP 0 3 1 1

39 JPFA 0 3 1 1

40 JPRS 0 3 0 1

41 KAEF 1 1 1 1

42 KBLI 0 3 1 1

43 KBLM 0 3 1 1

44 KBRI 0 2 1 1

45 KDSI 0 3 1 1

46 KIAS 0 3 1 1

47 KICI 0 3 1 1

48 KLBF 0 3 1 1

49 LION 0 3 1 1

50 LMPI 0 3 1 1

51 LMSH 0 2 1 1

52 LPIN 0 2 1 1

53 MAIN 0 3 1 1

54 MBTO 0 3 1 1

55 MERK 0 3 1 1

56 MLBI 0 3 1 1

57 MLIA 1 3 1 1

58 MRAT 0 3 1 1

59 MYOR 0 2 1 1

60 MYTX 1 3 0 0

61 NIPS 0 2 0 1

62 PICO 0 3 1 1

63 PRAS 0 3 1 1

64 PSDN 1 3 0 1

65 PYFA 0 3 1 1

66 RICY 0 2 1 1

67 RMBA 1 3 1 0

68 ROTI 1 3 1 1

69 SCCO 0 3 1 1

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

Kepemilikan Institusional

Keterangan:

1 = Pengaruh Tidak Signifikan

2 = Pengaruh Signifikan

3 = Pengendalian

Konservatisme Akuntansi

Keterangan:

0 = Tidak Konservatif

1 = Konservatif

Pertumbuhan Perusahaan

Keterangan:

0 = Penurunan Penjualan

1 = Peningkatan Penjualan

Kesulitan Keuangan Perusahaan

Keterangan:

0 = Bermasalah

1 = Tidak Bermasalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN …Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta

96

LAMPIRAN 6. Klasifikasi Data (Lanjutan)

No. Kode

Emiten

Variabel

Konservatisme

Akuntansi

Kepemilikan

Institusional

Pertumbuhan

Perusahaan

Kesulitan

Keuangan

Perusahaan

70 SIAP 0 3 1 1

71 SIMA 0 3 1 0

72 SIPD 0 2 0 1

73 SKBM 0 3 1 1

74 SKLT 0 3 1 1

75 SMCB 1 3 1 1

76 SMGR 0 1 1 1

77 SMSM 0 3 1 1

78 SPMA 0 3 1 1

79 SQBB 0 3 1 1

80 SRSN 0 3 1 1

81 SSTM 1 3 1 1

82 STAR 0 3 1 1

83 TCID 0 3 1 1

84 TIRT 1 3 1 0

85 TOTO 0 3 1 1

86 TRIS 0 3 1 1

87 TRST 0 3 1 1

88 TSPC 0 3 1 1

89 ULTJ 0 2 1 1

90 UNIT 0 3 1 1

91 UNVR 1 3 1 1

92 VOKS 1 3 1 1

93 YPAS 0 3 1 1

Sumber: Data sekunder diolah (2016)

Konservatisme Akuntansi

Keterangan:

0 = Tidak Konservatif

1 = Konservatif

Kepemilikan Institusional

Keterangan:

1 = Pengaruh Tidak Signifikan

2 = Pengaruh Signifikan

3 = Pengendalian

Pertumbuhan Perusahaan

Keterangan:

0 = Penurunan Penjualan

1 = Peningkatan Penjualan

Kesulitan Keuangan Perusahaan

Keterangan:

0 = Bermasalah

1 = Tidak Bermasalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI