Download - PROGRAM PENANGGULANGAN TUBERCULOSIS DI PUSKESMAS

Transcript
Page 1: PROGRAM  PENANGGULANGAN TUBERCULOSIS  DI PUSKESMAS

PROGRAM PROGRAM PENANGGULANGAN PENANGGULANGAN

TUBERCULOSIS TUBERCULOSIS DI PUSKESMASDI PUSKESMAS

dr. Anita Windriyanidr. Anita Windriyani

UPTD Puskesmas Sibela UPTD Puskesmas Sibela SurakartaSurakarta

Page 2: PROGRAM  PENANGGULANGAN TUBERCULOSIS  DI PUSKESMAS

PENEMUAN PASIEN TBPENEMUAN PASIEN TB

Strategi di lapangan :Strategi di lapangan :

Penemuan pasien TB dilakukan Penemuan pasien TB dilakukan secara pasif dengan promosi aktif secara pasif dengan promosi aktif ( ( Pasive Promotif Case FindingPasive Promotif Case Finding ) )

Pemeriksaan terhadap kontak Pemeriksaan terhadap kontak pasien TB terutama yang BTA positifpasien TB terutama yang BTA positif

Page 3: PROGRAM  PENANGGULANGAN TUBERCULOSIS  DI PUSKESMAS

GEJALA KLINIS PASIEN TB PARUGEJALA KLINIS PASIEN TB PARU

Gejala Utama pasien TB Paru adalah Gejala Utama pasien TB Paru adalah batuk batuk berdahakberdahakselama selama 2-3 minggu atau lebih2-3 minggu atau lebihdapat diikuti dg :dapat diikuti dg :

Dahak bercampur darahDahak bercampur darah Sesak nafasSesak nafas Badan lemasBadan lemas BB menurunBB menurun MalaiseMalaise Berkeringat malam hari tanpa aktivitas fisikBerkeringat malam hari tanpa aktivitas fisik Demam meriang lebih dari 1 bulanDemam meriang lebih dari 1 bulan

Page 4: PROGRAM  PENANGGULANGAN TUBERCULOSIS  DI PUSKESMAS

PENEGAKAN DIAGNOSA TBPENEGAKAN DIAGNOSA TB

1.KLINIS1.KLINIS

2.PEMERIKSAAN PENUNJANG :2.PEMERIKSAAN PENUNJANG :

a. Mikroskopis ( dahak SPS )a. Mikroskopis ( dahak SPS )

b. Pemeriksaan Biakanb. Pemeriksaan Biakan

c. Foto Thorakc. Foto Thorak

d. lain2 sesuai indikasid. lain2 sesuai indikasi

Page 5: PROGRAM  PENANGGULANGAN TUBERCULOSIS  DI PUSKESMAS

Tersangka Penderita TBC/ Suspek TBC

Periksa Dahak Sewaktu,Pagi,Sewaktu (SPS)

Hasil BTA+ + ++ + -

Hasil BTA+ - -

Hasil BTA- - -

TB Paru

Foto Thoraks dan Pertimbangan Dokter

Pemeriksaan DahakMikroskopis

Hasil BTA- - -

Antibiotik Non OAT

Ada perbaikanTdk ada perbaikan

Foto Thoraks dan Pertimbangan Dokter

Bukan TB Paru

Hasil BTA+ + ++ + -

Page 6: PROGRAM  PENANGGULANGAN TUBERCULOSIS  DI PUSKESMAS

KLASIFIKASI PENYAKIT TBKLASIFIKASI PENYAKIT TB

1.Lokasi atau organ tubuh yang kena1.Lokasi atau organ tubuh yang kena

a. Parua. Paru

b. Extra Parub. Extra Paru

2.Bakteriologis 2.Bakteriologis

a. BTA Positifa. BTA Positif

b. BTA Negatifb. BTA Negatif

3. Tingkat keparahan penyakit3. Tingkat keparahan penyakit

a. Ringana. Ringan

b. Beratb. Berat

Page 7: PROGRAM  PENANGGULANGAN TUBERCULOSIS  DI PUSKESMAS

4.Riwayat Pengobatan sebelumnya4.Riwayat Pengobatan sebelumnya

a.Kasus Barua.Kasus Baru

b.Relapsb.Relaps

c.Defaultc.Default

d.Failured.Failure

e.Transfer Ine.Transfer In

f.lain2f.lain2→kasus kronik→kasus kronik

Page 8: PROGRAM  PENANGGULANGAN TUBERCULOSIS  DI PUSKESMAS

PENGOBATAN TBPENGOBATAN TB

TUJUAN : menyembuhkan pasien, memutuskan TUJUAN : menyembuhkan pasien, memutuskan rantai penularan dan mencegah resistensi rantai penularan dan mencegah resistensi kumankuman

PRINSIP PENGOBATAN :PRINSIP PENGOBATAN :

1.1. OAT diberikan dalam bentuk kombinasi bbrp OAT diberikan dalam bentuk kombinasi bbrp obat,dlm jumlah cukup dan dosis yang tepat obat,dlm jumlah cukup dan dosis yang tepat sesuai kategori pengobatan.sesuai kategori pengobatan.

2.2. Untuk menjamin kepatuhan pasien minum Untuk menjamin kepatuhan pasien minum obat dilakukan pengawasan langsung obat dilakukan pengawasan langsung (DOT=Directly Observed Treatment) oleh (DOT=Directly Observed Treatment) oleh seorang PMOseorang PMO

Page 9: PROGRAM  PENANGGULANGAN TUBERCULOSIS  DI PUSKESMAS

3. Pengobatan TB diberikan dalam 2 tahap :3. Pengobatan TB diberikan dalam 2 tahap :

a. Tahap Intensif a. Tahap Intensif

b. Tahap Lanjutan b. Tahap Lanjutan

4. Panduan OAT yang digunakan di 4. Panduan OAT yang digunakan di Indonesia Indonesia

a. Kategori 1 ( 2HRZE / 4H3R3 )a. Kategori 1 ( 2HRZE / 4H3R3 )

b. Kategori 2 ( 2HRZES / HRZE / 5H3R3E3 )b. Kategori 2 ( 2HRZES / HRZE / 5H3R3E3 )

c. OAT Sisipan ( HRZE )c. OAT Sisipan ( HRZE )

d. Kategori Anak 2HRZ / 4HRd. Kategori Anak 2HRZ / 4HR

Page 10: PROGRAM  PENANGGULANGAN TUBERCULOSIS  DI PUSKESMAS

OBAT ANTI TUBERCULOSISOBAT ANTI TUBERCULOSIS

1.1. Isoniazid ( H ) Isoniazid ( H )

2.2. Rifampicin ( R )Rifampicin ( R )BakteriosidBakteriosid

3.3. Pyrazinamide ( P )Pyrazinamide ( P )

4.4. Streptomycin ( S ) Streptomycin ( S )

5.5. Ethambutol ( E )Ethambutol ( E )→Bakteriostatik→Bakteriostatik

OAT disediakan dalam bentuk paket :OAT disediakan dalam bentuk paket :

a.a. OAT-KDT ( Kombinasi Dosis Tetap )OAT-KDT ( Kombinasi Dosis Tetap )

b.b. OAT-KombipakOAT-Kombipak

Page 11: PROGRAM  PENANGGULANGAN TUBERCULOSIS  DI PUSKESMAS

KDT mempunyai beberapa KDT mempunyai beberapa keuntungan :keuntungan :

a.a. Dosis obat dpt disesuaikan dg BBDosis obat dpt disesuaikan dg BB→ → menjamin efektivitas dan mengurangi ESmenjamin efektivitas dan mengurangi ES

b.b. Mencegah penggunaan obat tunggal →Mencegah penggunaan obat tunggal →

menurunkan resiko resistensi obat.menurunkan resiko resistensi obat.

c.c. Jumlah obat yg ditelan jauh lbh sedikit →Jumlah obat yg ditelan jauh lbh sedikit →

pasien lbh patuhpasien lbh patuh

Page 12: PROGRAM  PENANGGULANGAN TUBERCULOSIS  DI PUSKESMAS

PENGAWASAN MENELAN OBATPENGAWASAN MENELAN OBAT

A. Persyaratan PMOA. Persyaratan PMO1.Dikenal,dipercaya dan disetujui oleh pasien dan petugas 1.Dikenal,dipercaya dan disetujui oleh pasien dan petugas kesehatan , dan disegani serta dihormati pasienkesehatan , dan disegani serta dihormati pasien2.Tinggal dekat dengan pasien2.Tinggal dekat dengan pasien3.Bersedia membantu pasien dengan sukarela3.Bersedia membantu pasien dengan sukarela4.Bersedia dilatih dan mendapat penyuluhan bersama 4.Bersedia dilatih dan mendapat penyuluhan bersama pasienpasien

B. Tugas Seorang PMOB. Tugas Seorang PMO1.Mengawasi pasien TB agar menelan obat sec. teratur sp 1.Mengawasi pasien TB agar menelan obat sec. teratur sp selesai pengobatanselesai pengobatan2.Mengingatkan pasien utk periksa dahak pd saat yg 2.Mengingatkan pasien utk periksa dahak pd saat yg ditentukanditentukan3.Tugas PMO bukanlah untuk mengganti kewajiban pasien 3.Tugas PMO bukanlah untuk mengganti kewajiban pasien mengambil obat di unit pelayanan kesehatanmengambil obat di unit pelayanan kesehatan

Page 13: PROGRAM  PENANGGULANGAN TUBERCULOSIS  DI PUSKESMAS

PEMANTAUAN DAN HASIL PENGOBATAN TBPEMANTAUAN DAN HASIL PENGOBATAN TB

A. Pemantauan kemajuan pengobatan TBA. Pemantauan kemajuan pengobatan TBpada orang dewasa dilaksanakan dg pada orang dewasa dilaksanakan dg pemeriksaan ulang dahak secara pemeriksaan ulang dahak secara mikroskopis 2x (S-P)mikroskopis 2x (S-P)

B. Hasil Pengobatan Pasien TBB. Hasil Pengobatan Pasien TBa.Sembuha.Sembuhb.Pengobatan lengkapb.Pengobatan lengkapc.Meninggalc.Meninggald.Pindahd.Pindahe.Putus berobat ( Default )e.Putus berobat ( Default )f.Gagalf.Gagal

Page 14: PROGRAM  PENANGGULANGAN TUBERCULOSIS  DI PUSKESMAS

Tipe PasienTipe Pasien UraianUraian HasilHasil

BTABTATindak LanjutTindak Lanjut

Px baru Px baru BTA (+ ) BTA (+ ) kat. 1kat. 1

Akhir tahap Akhir tahap intensifintensif

NegNeg Tahap LanjutanTahap Lanjutan

PosPos OAT Sisipan 1 OAT Sisipan 1 blnbln

→ → tahap lanjutantahap lanjutan

Sebln sblm Sebln sblm AP atauAP atau

Akhir Akhir PengobatanPengobatan

NegNeg SEMBUHSEMBUH

PosPos GAGALGAGAL → → Kategori 2Kategori 2

Page 15: PROGRAM  PENANGGULANGAN TUBERCULOSIS  DI PUSKESMAS

Tipe PasienTipe Pasien UraianUraian HasiHasill

BTABTA

Tindak LanjutTindak Lanjut

Pasien baru Pasien baru BTA (-) BTA (-) Rontgen (+)Rontgen (+)

Akhir Akhir tahap tahap intensifintensif

NegNeg Tahap Lanjutan Tahap Lanjutan sp sp selesaiselesai→→PengobaPengobatan Lengkaptan Lengkap

PosPos Ganti kategori 2 Ganti kategori 2 dimulai dari dimulai dari awalawal

Page 16: PROGRAM  PENANGGULANGAN TUBERCULOSIS  DI PUSKESMAS

Tipe Tipe PasienPasien

UraianUraian HasilHasil

BTABTATindak LanjutTindak Lanjut

Px BTA Px BTA (+ ) kat. 2(+ ) kat. 2

Akhir Akhir tahap tahap intensifintensif

NegNeg Tahap LanjutanTahap Lanjutan

PosPos OAT Sisipan 1 OAT Sisipan 1 blnbln→ tahap → tahap lanjutan, rujuk uji lanjutan, rujuk uji kepekaan obatkepekaan obat

Sebln sblm Sebln sblm AP atauAP atau

Akhir Akhir PengobataPengobatann

NegNeg SEMBUHSEMBUH

PosPos KRONIKKRONIK → → Rujuk ke Rujuk ke Spesialis ParuSpesialis Paru

Page 17: PROGRAM  PENANGGULANGAN TUBERCULOSIS  DI PUSKESMAS

TATALAKSANA PASIEN YG BEROBAT TATALAKSANA PASIEN YG BEROBAT TDK TERATURTDK TERATUR

1.1. Putus obat < 1 blnPutus obat < 1 bln

lacak lacak → diskusikan → lanjutkan Tx→ diskusikan → lanjutkan Tx

2.2. Putus obat 1-2 blnPutus obat 1-2 bln

lacak lacak → diskusikan → Periksa dahak SPS, → diskusikan → Periksa dahak SPS, bilabila

- neg → lanjutkan Tx- neg → lanjutkan Tx

- pos → pengobatan <5bln → lanjutkan Tx- pos → pengobatan <5bln → lanjutkan Tx

→ → pengobatan >5bln pengobatan >5bln

a. Kat. 1 mjd Kat 2a. Kat. 1 mjd Kat 2

b. Kat. 2 dirujuk ke Spesialis Parub. Kat. 2 dirujuk ke Spesialis Paru

Page 18: PROGRAM  PENANGGULANGAN TUBERCULOSIS  DI PUSKESMAS

3.3.Putus Obat > 2 bln (DEFAULT)Putus Obat > 2 bln (DEFAULT)

-Periksa dahak SPS, bila :-Periksa dahak SPS, bila :

a. neg atau TB extra parua. neg atau TB extra paru→ Tx dihentikan → Tx dihentikan →observasi→ parah →periksa ulang SPS/Biakan→observasi→ parah →periksa ulang SPS/Biakan

b. positif salah satu maka :b. positif salah satu maka :

- Kat. 1 mjd Kat 2- Kat. 1 mjd Kat 2

- Kat. 2 dirujuk ke Spesialis Paru- Kat. 2 dirujuk ke Spesialis Paru

Page 19: PROGRAM  PENANGGULANGAN TUBERCULOSIS  DI PUSKESMAS

Indikator Program Penanggulangan Indikator Program Penanggulangan TBCTBC1.Angka Penjaringan Suspek1.Angka Penjaringan Suspek

Jumlah suspek yang diperiksa dahaknya diantara Jumlah suspek yang diperiksa dahaknya diantara 100.000 penduduk dlm waktu 1 th100.000 penduduk dlm waktu 1 th

2.Proporsi Pasien TB BTA Positif diantara 2.Proporsi Pasien TB BTA Positif diantara SuspekSuspek

Persentase penderita BTA (+) yg ditemukan Persentase penderita BTA (+) yg ditemukan diantara semua suspek yg diperiksa dahaknyadiantara semua suspek yg diperiksa dahaknya..

Angka ini sekitar 5-15%Angka ini sekitar 5-15%

Jml suspect yg diperiksa x 100.000 Jumlah penduduk

Jml pasien TB BTA (+) yg ditemukan x 100%Jml seluruh suspek yg diperiksa

Page 20: PROGRAM  PENANGGULANGAN TUBERCULOSIS  DI PUSKESMAS

3. Case Detection Rate ( CDR )3. Case Detection Rate ( CDR )Persentase Jumlah penderita baru Persentase Jumlah penderita baru BTA(+)yg ditemukan dibanding jumlah BTA(+)yg ditemukan dibanding jumlah penderita baru BTA (+) yg penderita baru BTA (+) yg diperkirakan ada di wilayah tsb diperkirakan ada di wilayah tsb

Target CDR PenanggulanganTBC Target CDR PenanggulanganTBC Nasional : 70 % Nasional : 70 %

Jml penderita baru BTA (+) x 100% Perkiraan Jml penderita baru BTA (+)

Page 21: PROGRAM  PENANGGULANGAN TUBERCULOSIS  DI PUSKESMAS

Perkiraan jumlah pasien TB BTA positif yg ada di Perkiraan jumlah pasien TB BTA positif yg ada di suatu Wilayah =suatu Wilayah =

angka perkiraan angka perkiraan nasional (daerah) penderita nasional (daerah) penderita baru BTA (+) x jumlah penduduk wil tsbbaru BTA (+) x jumlah penduduk wil tsb

Contoh :Contoh :

Pusk Sibela penduduk 50.000 jiwaPusk Sibela penduduk 50.000 jiwa

Jawa Tengah perkiraan BTA (+) = Jawa Tengah perkiraan BTA (+) = 107/100.000107/100.000

maka perkiraan TB BTA (+) maka perkiraan TB BTA (+)

107 107 X 50.000 = 53.5 X 50.000 = 53.5 → 54 orang→ 54 orang

100.000100.000

Page 22: PROGRAM  PENANGGULANGAN TUBERCULOSIS  DI PUSKESMAS

4. Angka Konversi ( Conversion Rate )4. Angka Konversi ( Conversion Rate ) Persentase penderita TBC Paru BTA (+) yg mengalami Persentase penderita TBC Paru BTA (+) yg mengalami

konversi menjadi BTA (-) stlh pengobatan fase intensif 2 konversi menjadi BTA (-) stlh pengobatan fase intensif 2 bln bln

Angka minimal yg hrs dicapai adalah 80 % Angka minimal yg hrs dicapai adalah 80 %

5. Angka Kesembuhan ( Cure Rate )5. Angka Kesembuhan ( Cure Rate ) Persentase penderita BTA (+) yg sembuh stlh selesai Persentase penderita BTA (+) yg sembuh stlh selesai

masa pengobatan diantara semua penderita BTA (+) yg masa pengobatan diantara semua penderita BTA (+) yg tercatattercatat

Angka minimal yg harus dicapai adalah 85 %Angka minimal yg harus dicapai adalah 85 % Angka ini menunjukkan keberhasilan programAngka ini menunjukkan keberhasilan program

Jml penderita BTA (+) yg konversi x 100% Jml penderita BTA (+) yg diobati

Jml penderita BTA (+) yg sembuh x 100% Jml penderita BTA (+) yg diobati

Page 23: PROGRAM  PENANGGULANGAN TUBERCULOSIS  DI PUSKESMAS

4. Error rate4. Error rate

Angka kesalahan laboratorium yg menyatakan Angka kesalahan laboratorium yg menyatakan persentase kesalahan pembacaan slide yg persentase kesalahan pembacaan slide yg dilakukan oleh laboratorium pertama stlh di dilakukan oleh laboratorium pertama stlh di cross check oleh BLK.cross check oleh BLK.

Angka ini menunjukkan kualitas pembacaan Angka ini menunjukkan kualitas pembacaan slide slide

Error Rate hanya bisa ditoleransi maksimal 5 Error Rate hanya bisa ditoleransi maksimal 5 %%

Jml sediaan (+) palsu + Jml sediaan (-) palsu x 100% Jml seluruh sediaan yang diperiksa

Page 24: PROGRAM  PENANGGULANGAN TUBERCULOSIS  DI PUSKESMAS