Download - PROGRAM DAN KEGIATAN PKH TAHUN 2020disnak.nttprov.go.id/wp-content/uploads/2020/03/1.-Dirjen-PKH-Rako… · KEGIATAN DAN ANGGARAN DITJEN PKH TAHUN 2020 PERBIBITAN DAN PRODUKSI TERNAK

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

KEMENTERIAN PERTANIAN

1

PROGRAM DAN KEGIATAN PKH TAHUN 2020

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN

MEKANISASI & RESEARCH

• Pengembangan dan

penerapan mekanisasi

pertanian (pra dan pasca

panen)

• Akselerasi pemanfaatan

inovasi teknologi

RENDAH BIAYA• Fasilitasi pembiayaan

pertanian (asuransi dan

bank tani)

• Pengembangan kawasan

berbasis korporasi

• Akselerasi ekspor (layanan

ijin dan rekomendasi)

PRODUKSI & PRODUKTIVITAS• Gerakan nasional peningkatan

produktivitas, produksi, dan

ekspor

• Peningkatan populasi ternak

• Pengembangan SDM pertanian

• Family Farming

• Pertanian Masuk Sekolah

EKSPANSI PERTANIAN• Optimasi pemanfaatan

lahan.• Penyediaan air

(irigasi,embung,bangunan air)

TUJUAN PEMBANGUNAN PERTANIAN:

PENYEDIAAN PANGAN PENDUDUK

PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI

PENINGKATAN EKSPOR

FOKUS PEMBANGUNAN EKONOMI

Pariwisata, Ekonomi Kreatif

dan Digital

Energi2

3

Industri Manufaktur4

Kelautan dan Kemaritiman 5

ANGKA

KECUKUPAN

PROTEIN

ARAH KEBIJAKAN UTAMA:1. Peningkatan populasi ruminansia potong.

2. Pengembangan ternak unggas

3. Pengembangan telur dan susu

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL SEKTOR PERTANIAN (PETERNAKAN)

1

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL &KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN 2020-2024

PRODUKSI

DAGING

3

HARMONISASI

DATA PETERNAKANJumlah Populasi Sapi dan Kerbau : 18.821.009 Ekor

Rekapitulasi Data Peternakan dengan BPS Tahun 2019

KEBIJAKAN DAN PROGRAM TAHUN 2020

PENINGKATAN POPULASI PRODUKSI TERNAK DAN EKSPOR

SAPI DAN KERBAU BABIUNGGASKADO

KEGIATAN PRIORITAS OPTIMALISASI REPRODUKSI INDUKAN IMPOR INTEGRASI SAPI-SAWIT PENYEDIAAN BENIH DAN BIBIT

TERNAK PENANGGULANGAN PEMOTONGAN

BETINA PRODUKTIF PENYEDIAN PAKAN, BENIH DAN

BIBIT HPT PENANGGANAN GANGGUAN

REPRODUKSI DAN PHMS SHARING KOMPENSASI IMPOR

BAKALAN 1 : 20 PENINGKATAN NILAI TAMBAH DAN

DAYA SAING SUPPLY CHAIN FASILITASI IVESTASI DAN

PEMBIAYAAN

KEGIATAN PRIORITAS PENYEDIAAN BENIH DAN BIBIT

TERNAK PENYEDIAN PAKAN, BENIH

DAN BIBIT HPT FASILITASI PERMODALAN /

PEMBIAYAAN PENANGGULANGAN PHMS PEMENUHAN PERSYARATAN

EKSPOR PENGUATAN MARKET

INTELIJEN DAN AKSES PASAR PENINGKATAN NILAI TAMBAH

DAN DAYA SAING FASILITASI IVESTASI DAN

PEMBIAYAAN

KEGIATAN PRIORITAS KEMANDIRIAN GGPS PENGEMBANGAN AYAM LOKAL PENYEDIAN PAKAN (PABRIK

PAKAN) PENGOLAHAN TEPUNG TELUR PENANGGULANGAN PHMS PEMENUHAN PERSYARATAN

EKSPOR PENGUATAN MARKET INTELJEN

DAN AKSES PASAR PENINGKATAN NILAI TAMBAH

DAN DAYA SAING FASILITASI IVESTASI DAN

PEMBIAYAAN

KEGIATAN PRIORITAS PENYEDIAAN BIBIT PENGENDALIAN PHMS PENGUATAN MARKET

INTELJEN DAN AKSES PASAR FASILITASI IVESTASI DAN

PEMBIAYAAN

KESEJAHTERAAN PETERNAK

(PENINGKATAN POPULASI DAN PRODUKSI DN)

(PENINGKATAN PRODUKSI DAN EKSPOR)

(EFISIENSI PRODUKSI DAN EKSPOR)

(PENINGKATAN POPULASI, PRODUKSI DAN EKSPOR )

KINERJA POPULASI 2018-2019*)

1. Sapi Potong : 17.119 Ribu Ekor (4,17%)2. Sapi Perah : 561 Ribu Ekor (-3,57%)3. Kerbau : 1.141 Ribu Ekor (27,62%)4. Kambing : 18.976 Ribu Ekor (3,66%)5. Domba : 17.794 Ribu Ekor (1,04%)6. Ayam Buras: 311.912 Ribu Ekor (3,63%)7. Ayam Ras Pedaging : 3.149.382 Ribu Ekor

(0,37%)8. Ayam Ras Petelur : 263.918 Ribu Ekor

(0,76%)

KINERJA PRODUKSI 2019*)1. Daging

Sapi Dan Kerbau: Realisasi produksi : 404,59 Ribu TonDefisit 281,68 Ribu Ton (setara 1,41 Juta Ekor)

Ayam Ras Pedaging:Realisasi produksi : 2.888,1 Ribu TonSurplus 175,68 Ribu TonSurplus telur : 11.143 ton

Babi:Realisasi produksi : 151,15 Ribu TonSurplus 81,25 Ribu Ton

Kambing & DombaRealisasi produksi : 111,47 Ribu TonSurplus 97,49 Ribu Ton

2. TelurRealisasi produksi : 4.753,38 Ribu TonSurplus 11,14 Ribu Ton

3. SusuRealisasi produksi : 996,44 Ribu ton Defisit 3.410,71 ribu ton 2

Living Sports Healthy Life

TARGET PROGRAM PETERNAKAN DAN KESWAN TAHUN 2020

TAHUN 2019 : 4,50 Juta ton

TAHUN 2020 : 4,81 Juta ton (7%)1.Sapi/Kerbau : 432,91 rb ton, Setara :

2,41 jt ekor

2.Kambing : 52,66 rb ton, setara 3,78

jt.ekor

3.Domba : 66,61 rb ton, setara : 4,76 jt

ekor

4.Babi : 161,72 rb ton, setara 3,48 jt

ekor

5.Ayam Buras : 319,59 rb ton, setara

415,05 jt ekor

6.Ayam Ras Pedaging 3.739,75 rb ton ,

setara 3.391,69 jt ekor

7.Itik : 41,02 rb ton, setara 39,07 jt

ekor

TAHUN 2019 : 258.060 Ton, Rp. 9,30 T

TAHUN 2020 : 290.845 Ton (12,6%)1. Hewan Hidup (32.039 Ton )

Babi : 31.451 Ton

Kambing dan Domba : 42 Ton

Unggas : 10,6 Ton

Hewan hidup lainya: 535,4 Ton

2. Produks Pangan Segar dan Olahan (159.308

Ton)

SBW : 1.354 Ton

Madu : 246,7 Ton

Susu :49.225,68 Ton

Olahan Lainnya : 60,04 Ton

Lain-lain : 108.421,58 ton

3. Produk Non Pangan (98.410 Ton)

Pakan Hewan dan Premix : 90.729

Tulang dan Tanduk : 495,9 Ton

4. Obat Hewan (895 Ton)

Vaksin : 645Ton

Reagen dll : 250 ton

5. Benih/Bibit Ternak (193 Ton)

• HE Ayam : 182,1 Ton

• HE Bebek : 1,8 Ton

• Lain-lain : 9,0 Ton

UMKM

700 Unit

NTPT/NTUP : 107,72/120,29

KUR

Rp. 9,01 Trilyun

INVESTASI

Rp. 3,80 TrilyunPOPULASI 2019 (ekor) :

1. Sapi Potong : 17.12 Juta

2. Sapi Perah : 0,56 juta

3. Kerbau : 1.14 Juta

TOTAL : 18,82 Juta

POPULASI 2020 (ekor) 6,10% :

1. Sapi Potong : 18,17 juta

2. Sapi perah : 0,61 Juta

3. Kerbau : 1,19 juta

TOTAL : 19,97 Juta

Petani Mileneal

60.000 0rang

TARGET RPJMN

TOTAL PROD DAGING

: 4,81 juta ton

POPULASI SAPI POTONG,

SAPI PERAH, KERBAUPRODUKSI DAGING EKSPOR

1

NILAI : Rp. 10,90 T

2 3

KETERANGAN :

NTPT : Nilai Tukar Peternakan

NTUP : Nilai Tukar Usaha Peternakan

4

TENAGA KERJA : 5,2 juta Org

PROYEKSI

PRODUKSI DAGING

(BONELESS) TERNAK

2020 - 2024Dalam Ribu

Ton

2020 : 410,12

2021 : 438,82

2022 : 469,54

2023 : 502,41

2024 : 537,58

2020 : 22,80

2021 : 24,39

2022 : 26,10

2023 : 27,93

2024 : 29,88

2020 : 52,66

2021 : 56,34

2022 : 60,29

2023 : 64,51

2024 : 69,02

2020 : 41,02

2021 : 43,90

2022 : 46,97

2023 : 50,26

2024 : 53,77

2020 : 319,59

2021 : 341,96

2022 : 365,90

2023 : 391,51

2024 : 418,92

2020 : 161,72

2021 : 173,05

2022 : 185,16

2023 : 198,12

2024 : 211,99

2020 : 3.739,75

2021 : 4.001,53

2022 : 4.281,64

2023 : 4.581,35

2024 : 4.902,05

2020 : 66,61

2021 : 71,27

2022 : 76,26

2023 : 81,60

2024 : 87,31

Sapi Kerbau Kambing Domba

Broiler BabiAyam BurasItik

7,00%

7,00%

7,00 %

7,00%

7,00%

7,00%

7,00%

7,00%

7,00%

7,00%

7,00% 7,00%

7,00%

7,00%

7,00%

7,00%

7,00%

7,00%

7,00%

7,00%

7,00%

7,00%

7,00% 7,00%

7,00%

7,00%

7,00%

7,00%

7,00%

7,00% 7,00%

2019 : 383,29 2019 : 21,31 2019 : 49,21 2019 : 62,25

2019 : 38,34 2019 : 3.495,09 2019 : 298,68 2019 : 151,14

7,00%

7,00%

7,00%

7,00%

7,00%

7,00%

7,00%

7,00%

7,00%

Dalam Ribu Ton

2020 :

4,81 juta ton (7%)

2021 :

5,15 juta ton (7%)

2022 :

5,51 juta ton (7%)

2023 :

5,90 juta ton (7%)

2024 :

6,31 juta ton (7%)

2019 :

4,50 juta ton

PRODUKSI DAGING

TARGET PRODUKSI

DAGING RPJMN

2020-2024

4

KEGIATAN DAN ANGGARAN DITJEN PKH TAHUN 2020

PERBIBITAN DAN PRODUKSI TERNAK

PAKAN TERNAK

PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL

PETERNAKAN

KESEHATAN HEWAN

KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER

KESEKRETARIATAN

Sarana Pengolahan Pangan dan Non Pangan : 17 Unit (Rp.3,40 M)

Sarana Pemasaran Peternakan : 6 Unit (Rp.1,15 M)

Kelembagaan Usaha Peternakan : 296 Unit (Rp.15,89 M)

Norma, Standar, Pedoman, Kriteria : (Rp.16,91 M)

Pemenuhan Persyaratan Produk Hewan yang ASUH: 150 Unit Usaha

(Rp.6,03 M)

Pengawasan Mutu dan Keamanan Produk: 29.800 Sampel (Rp.18,92 M)

Pengendalian Pemotongan Betina Produktif: 17 Provinsi (Rp.6,36 M)

Sarana dan Prasarana Penjaminan Keamanan Produk Hewan: 4 Unit (Rp.5,56 M)


Gaji dan Operasional Perkantoran (23 Satker) (Rp. 214,43 M)

Layanan Sarana dan Prasarana Internal (23 Satker) (Rp.75 M)

Layanan Dukungan Manajemen (57 Satker) (Rp.89,14 M)

Rp. 3RRp.290.85 M00,85 M

Rp.378,56 M (Pusat + 22 UPT)

Rp. 2,022 T Rp.49,62 M. 50,71 M

Pengamatan dan Identifikasi Penyakit Hewan: 190.000 Sampel (Termasuk

Penanggulangan ASF) : (Rp.70,7 M)

Pencegahan dan Pengamanan Penyakit Hewan: 5.197.241 Dosis

(Rp.86,4 M)

Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan: 1.610 Sampel (Rp.7,07 M)

Obat Hewan dan Bahan Biologik: 6.030.325 Dosis (Rp.22,62 M)

Kelembagaan Veteriner: 111 Unit dan THL 1.026 orang (Rp.62,11 M)

Penanggulangan Gangguan Reproduksi: 118.175 ekor (Rp.25,41 M)


SIKOMANDAN : 5.836.308 akseptor (Rp.479,16 M)

Benih Ternak Unggul : 5.450.000 Dosis (Rp.50,03 M)

Bibit Ternak Unggul : 956.054 Ekor (Rp. 62,75 M)

Bantuan ternak

Indukan impor : 10.000 ekor (Rp.375,72 M)

Sapi Lokal : 5.235 ekor (Rp.83,76 M)

Kerbau : 500 ekor (Rp.10,50 M)

Kambing Domba : 10.000 ekor (Rp.40,00 M)

Ayam : 65.000 ekor (Rp.3,00 M)

Babi : 1.500 ekor (Rp.14,71 M)


Rp. 1.159,49 M

RRp.106,70 M M

Rp. 36Rp.37,35 M42 M

Hijauan Pakan Ternak : 2.314 Ha (Rp.40,63 M)

Pakan Olahan dan Bahan Pakan : 8.000 Ton (Rp.44,37 M)

Mutu dan Keamanan Pakan : 5.000 Sampel (Rp.10,65 M)


1

2

3

4

5

6

8

TARGET SIKOMANDAN 2020 KELAHIRAN 4.077.760 EKOR

Lahir 2019

1.992.000 ekorIntensifikasi Kawin Alam (INKA)= 1.508.575

Inseminasi Buatan (IB)= 2.569.185

Lahir 2020

SAPI POTONG

Total Populasi : 17.118.650 Ekor

Betina Dewasa : 7.605.816 Ekor (Umur 2 – 8 Tahun)

Betina Produktif : 5.552.245 Ekor (73% Betina Dewasa)

SAPI PERAH

Total Populasi : 561.061 Ekor

Betina Dewasa/Produktif : 295.914 Ekor (umur 2 – 8 Tahun)

KERBAU

Total Populasi: 1.141.298 Ekor

Betina Dewasa : 470.671 Ekor (Umur 2 – 8 Tahun)

Betina Produktif : 329.470 Ekor (70% Betina

Dewasa)

TOTAL POPULASI SAPI DAN KERBAU TAHUN 2019 *) : 18.821.009 EKOR

Sumber Data:

*) Statistik PKH, 2019 (Angka Sementara)

LAHIR 4.077.760 EKOR

10

Pelaporan IB + KA

SKEMA OPERASIONAL

Semen Beku5.616.392 Dosis

BOP IB5.289.091 Pelayanan

Pelaporan IB2.569.185 Pelaporan

Pelaporan KA

1.508.575 Pelaporan

BOP PKb

3.520.117 Pelayanan

N2 Cair1.864.209 Liter

Petugas IB9.277 Orang

Petugas PKb4.298 Orang

Kebutuhan

Sapi Potong (IB) : 3.730.625 Ekor

(INKA) : 1.774.794 Ekor

Sapi Perah : 277.144 Ekor

Kerbau : 53.745 Ekor

Sarana dan PrasanaAlat IB : 34 PaketContainer N2 Cair / Straw : 68 Unit

a). LANGKAH MENDUKUNG SIKOMANDAN TAHUN 2020

Laporan Pelayanan IB,

PKb, Kelahiran,

Distribusi Semen Beku,

Sapi Potong : 2.611.437 (70 %)

Bunting IB

2.854.650 Ekor

Sapi Perah : 221.715 (80 %) Kerbau : 21.498 (40 %)

Betina Produktif:

Sapi Potong : 5.552.245 Ekor

Sapi Perah : 295.914 Ekor

Kerbau : 329.470 Ekor

PRODUKTIF6.177.629 Ekor

BETINA AKSEPTORTARGET

5.836.308 Ekor

Lahir Total IB +INKA : 4.077.760 EkorKet:

- IB : Inseminasi Buatan

- INKA : Intensifikasi Kawin Alam

Lahir IB : 2.569.185 Ekor

(90% dari induk bunting)

Lahir INKA : 1.508.575 Ekor

(85% dari induk kawin alam)

IB : 4.061.514 ekor

KA : 1.774.794 ekor

11

AcehSapot : 50.000KA : 65.000Kerbau : 750 Riau

Sapot : 35.490KA : 17.500

JambiSapot : 20.000KA : 25.000Kerbau : 3.000

SumselSapot : 45.000KA : 40.000Kerbau : 2.000 Lampung

Sapot : 250.000KA : 15.000Saper : 250Kerbau : 4.000

BengkuluSapot : 12.000KA : 38.000Saper : 100

BabelSapot : 1.000KA : 3.000Saper : 60

KepriSapot : 1.000KA : 5.950

SumutSapot : 120.000KA : 200.000Saper : 1.300Kerbau : 11.000

DKISaper : 1.100

BantenSapot : 3.395KA : 7.124Saper : 35Kerbau : 6.775

JabarSapot : 98.835Saper : 68.314Kerbau : 2.240

JatengSapot : 650.000Saper : 38.500Kerbau : 3.000KA : 17.000

DIYSapot : 115.000Saper : 2.000

JatimSapot : 1.700.000Saper : 164.000Kerbau : 3.000

BaliSapot : 100.000KA : 65.000

NTBSapot : 120.000KA: 225.000Kerbau : 10.000

NTTSapot : 21.505KA : 300.000Kerbau : 500

KalbarSapot : 20.000Sapot KA : 15.000

KaltengSapot : 5.000KA : 16.000Kerbau 1.000

KalselSapot : 35.000KA : 10.000Saper : 120Kerbau : 3.000

KaltimSapot : 10.000KA : 20.000Saper : 50

KaltaraSapot : 2.500KA : 5.000

SulselSapot : 117.800KA : 300.000Saper : 800Kerbau : 1.400

SultraSapot : 20.100KA : 120.220Kerbau : 80

SulbarSapot : 10.000KA : 20.000

SultengSapot : 30.000KA : 70.000

GorontaloSapot : 20.000KA : 50.000

SulutSapot : 15.000SapotKA : 25.000Saper : 15 Malut

Sapot : 2.000KA : 15.000

MalukuSapot : 3.000KA : 15.000

Papua BaratSapot : 2.000KA: 10.000

PapuaSapot : 5.000KA: 20.000

SumbarSapot : 90.000KA : 40.000Saper : 500Kerbau : 2.000

b). TARGET AKSEPTOR SIKOMANDAN DI 34 PROVINSI TAHUN 2020

* Sumber Data Sutas 2018 & ISIKHNAS 2019 (https://www.isikhnas.com/)

Target Akseptor : 5.836.308 ekor

Inseminasi Buatan (IB)

1. Sapi Potong (Sapot) : 3.730.625 ekor (33 prov.)

2. Sapi Perah (Saper) : 277.144 ekor (15 prov.)

3. Kerbau : 53.745 ekor (17 prov.)

Kawin Alam (KA) :

Sapi Potong (Sapot KA) : 1.774.794 ekor (29 prov)

12Provinsi Andalan : 100 rb – 250 rb (4 Provinsi)

Provinsi Utama : > 250 rb (6 Provinsi)

Provinsi Pengembangan : < 100 rb (24 Provinsi)

https://www.isikhnas.com/

c). TARGET KELAHIRAN SIKOMANDAN TAHUN 2020

( IB 2.569.185 ekor) + (KA. 1.508.575 ekor) = 4.077.760 Ekor

Aceh87.020

Sumut250.496

Sumbar91.780

Riau37.234

Jambi34.930

Sumsel63.070

Bengkulu39.932

Lampung171.870

Babel3.223

Kepri5.688

DKI Jakarta792

Jabar112.259

Jateng452.750

DIY73.890

Jatim1.190.160

Banten10.658

Bali118.250

NTB270.450

NTT268.728

Kalbar25.350

Kalteng17.110

Kalsel31.716

Kaltim23.336

Kaltara5.825

Sulut30.711

Sulteng78.400

Sulsel330.294

Sultra114.879

Gorontalo55.100

Sulbar23.300

Maluku14.640

Malut14.010

Papua Barat9.760

Papua20.150

Provinsi Pengembangan : < 100 rb (24 Provinsi)

Provinsi Andalan : 100 rb – 250 rb (4 Provinsi)

Provinsi Utama : > 250 rb (6 Provinsi)

13

PENGEMBANGAN KHUSUS : SAPI WAGYU, GALICIAN BLOND DAN BELGIAN BLUE DI

INDONESIA TAHUN 2020

13

WAGYU BELGIAN BLUE GALICIAN BLOND TOTAL

(ekor) (ekor) (ekor) (ekor)

1 Aceh 1.000 2.000 - 3.000 BPTU Indrapuri

2 Sumatera Utara - 1.000 - 1.000 BPTU Indrapuri

3 Sumatera Selatan 2.000 3.000 - 5.000 BET Cipelang

4 Lampung 500 3.000 - 3.500 BPTU Sembawa

5 Jawa Timur 1.000 5.500 - 6.500 BBIB Singosari

6 Jawa Tengah - 5.000 - 5.000 BIB Lembang

7 Jawa Barat 1.500 2.000 - 3.500 BIB Lembang

8 Nusa Tenggara Timur 1.000 - - 1.000 BET Cipelang

9 Kalimatan Utara 500 - - 500 BIB Lembang

10 Sulawesi Selatan - - 19.500 19.500 BET Cipelang

11 Sulawesi Tenggara 500 - 500 1.000 BBIB Singosari

12 Papua - 500 - 500 BBIB Singosari

TOTAL (ekor) 8.000 22.000 20.000 50.000

No PROVINSI UPT PENDAMPING

TARGET PENCEGAHAN DAN PENGAMANAN PENYAKIT HEWAN DI INDONESIA TAHUN 2020Total Pengendalian Penyakit (Dosis) 8 Penyakit

Prioritas :

(RB) Rabies : 1.364.000 (32,4 M)

(AI) Avian Influenza : 1.590.000 (1,7 M)

(BC) Brucellosis : 128.650 (8,2 M)

(AX) Anthrax : 327.800 (7,4 M)

(HC) Hog Cholera : 55.000 (1,2 M)

(JD) Jembrana : 162.000 (6,3 M)

(PS) Parasiter : 353.999 (5,3 M)

(ASF) P. ASF : 548.800 (20,7 M

LAINNYA : 18.000 (0,45 M)

WABAH (PUSAT) : 1.522.000 (19,6 M)

TOTAL : 5.970.249 (102,9 M)

ACEH

RB 10.000

PS 9.216

Keterangan :

Lokasi Prioritas

Penanganan ASF

STOK VAKSIN DAN OPERASIONAL DI

PUSAT : 1.522.000 Dosis

SUMUT

RB 75.000

JD 10.000

PS 17.299

ASF 120.000

RIAU

RB 40.000

JD 30.000

PS 3.669

ASF 5.000

KEP. RIAU

RB 2.000

PS 378

ASF 7.000

SUMBAR

RB 75.000

JD 22.000

PS 9.262

ASF 2.600

BENGKULU

RB 35.000

JD 30.000

PS 2.795

JAMBI

RB 25.000

JD 10.000

PS 6.125

BABEL

RB 1.500

PS 232

SUMSEL

RB 20.000

JD 20.000

PS 5.419

LAMPUNG

RB 30.000

AI 100.000

JD 20.000

PS 18.976

ASF 2.000

BANTEN

RB 1.000

PS 1.239

ASF 1.200

JAKARTA

RB 10.000

BC 750

PS 86

JABAR

RB 30.000

AI 440.000

BC 10.000

AX 5.000

PS 15.834

JATENG

RB 5.000

AI 300.000

BC 10.000

AX 31.800

PS 34.777

ASF 12.000

JATIM

AI 400.000

BC 15.800

AX 30.000

PS 96.854

DIY

RB 1.500

AI 50.000

AX 2.000

PS 9.623

KALBAR

RB 75.000

PS 3.367

ASF 30.000

KALTENG

RB 40.000

PS 1.699

ASF 11.000

KALSEL

RB 30.000

JD 10.00

PS 3.182

KALTIM

RB 20.000

JD 10.00

PS 2.791

KALTARA

RB 2.000

PS 2.454

SULUT

RB 75.000

HC 30.000

PS 2.689

ASF 42.000

SULTENG

RB 30.000

PS 6.864

ASF 13.000

SULSEL

RB 40.000

AI 200.000

BC 20.000

AX 80.000

PS 27.026

ASF 78.000

MALUT

RB 20.000

PS 1.461

SULBAR

RB 20.000

AX 28.00

PS 5.285

ASF 7.000

GORONTALO

RB 16.000

AX 25.500

PS 6.675

BALI

RB 400.000

PS 12.027

ASF 69.000

NTB

RB 30.000

AX 50.000

PS 23.516

NTT

RB 150.000

BC 32.500

AX 75.500

HC 20.000

PS 12.023

ASF 100.000

SULTRA

RB 15.000

BC 30.00

PS 7.010

MALUKU

RB 30.000

BC 10.000

PS 1.819

PABAR

PS 756

ASF 4.000

LAINNYA

18.000

PAPUA

RB 10.000

HC 5.000

PS 1.572

ASF 45.000

18

TARGET PRIORITAS 17 PROPINSI pada Tahun 2020 dapat memenuhi

97,89% dari target penurunan

pemotongan nasional

Aceh

92 ekor

Sumatera Barat

122 ekor

Bengkulu

28 ekor

Sumatera Selatan

35 ekorJawa Barat

25 ekor

Jawa Timur

23 ekorBali

850 ekor

NTB

22 ekor

NTT

32 ekor

Maluku

293 ekor

Sulawesi Tenggara

887 ekor

Sulawesi Utara

233 ekor

Sulawesi Barat

243 ekorSulawesi Tengah

422 ekor

Sulawesi Selatan

158 ekor

Jawa Tengah

467 ekor

Riau

69 ekor

TARGET PENURUNAN di 17 PROP.: 4000 EKOR

TARGET LOKASI PRIORITAS PENGENDALIAN PEMOTONGAN BETINA PRODUKTIF TAHUN 2020

Tahun 2020 2021 2022 2023 2024

% Penurunan 40% 50% 60% 70% 80%

Jumlah penurunan (ekor) *baseline (10.216

ekor)4,086 5,108 6,129 7,151 8,172

19

Nilai > 12

DAERAH ORIENTASI EKSPOR /

KOMITMEN PEMDA

Hasil Nilai Kriteria

Penentuan Kluster

Nilai 10 - 11

Nilai < 10

PROV/KAB : UTAMA

PROV/KAB ANDALAN

PROV/KAB PENGEMBANGAN

NO KRITERIA BOBOT (%) Nilai

Maks

1 Populasi Ternak 30 4,5

2 Status PHMS 25 3,75

3 Potensi Pakan 25 3,8

4 SDM Peternakan dan Keswan 10 1,5

5 Infrastruktur Peternakan dan

Keswan

10 1,5

Total 100 15

DASAR PENENTUAN PROVINSI/KAB : UTAMA, ANDALAN DAN PENGEMBANGAN

KOMODITAS PETERNAKAN

KOMITMENT

51

JambiPopulasi : 212.354 EkorProduksi : 3.061 Ton

LampungPopulasi : 847.506 EkorProduksi : 18.341 Ton

SumutPopulasi : 1.114.152 EkorProduksi : 17.919 Ton

JatimPopulasi : 5.074.385 EkorProduksi : 143.862 Ton NTB

Populasi : 1.367.276 EkorProduksi : 20.144 Ton

NTTPopulasi : 1.262.547 EkorProduksi : 10.800 Ton

KaltaraPopulasi : 27.415 EkorProduksi : 376 Ton

SulselPopulasi : 1.461.002 EkorProduksi : 16.831 Ton

SultraPopulasi : 423.548 EkorProduksi : 1.491 Ton

SulbarPopulasi : 107.009 EkorProduksi : 1.451 Ton

SultengPopulasi : 360.917 EkorProduksi : 2.289 Ton

KLASTER PENGEMBANGAN SAPI/KERBAU PROVINSI : UTAMA, ANDALAN DAN PENGEMBANGAN

AcehPopulasi : 453.417 EkorProduksi : 5.843 Ton Riau

Populasi : 190.068 EkorProduksi : 1.216 Ton

SumselPopulasi : 323.315 EkorProduksi : 7.227 Ton

BengkuluPopulasi : 190.203 EkorProduksi : 1.961 Ton

BabelPopulasi : 15.485 EkorProduksi : 206 Ton

KepriPopulasi : 26.111 EkorProduksi : 490 Ton

BantenPopulasi : 106.527 EkorProduksi : 488 Ton

JabarPopulasi : 627.819 EkorProduksi : 11.158 Ton

JatengPopulasi : 1.956.526 EkorProduksi : 84.117 Ton

DIYPopulasi : 319.892 EkorProduksi : 7.480 Ton Bali


KalbarPopulasi : 148.140 EkorProduksi : 2.486 Ton

KaltengPopulasi : 86.615 EkorProduksi : 552 Ton Kalsel


KaltimPopulasi : 127.371 EkorProduksi : 494 Ton

GorontaloPopulasi : 243.475 EkorProduksi : 1.784 Ton

SulutPopulasi : 139.318 EkorProduksi : 804 Ton

MalutPopulasi : 59.048 EkorProduksi : 273 Ton

MalukuPopulasi : 101.748 EkorProduksi : 707 Ton

Papua BaratPopulasi : 51.738 EkorProduksi : 343 Ton

PapuaPopulasi : 113.564 EkorProduksi : 506 Ton

SumbarPopulasi : 513.099 EkorProduksi : 16.689 Ton

Provinsi Pengembangan : 12 Provinsi

Provinsi Andalan : 10 Provinsi

Provinsi Utama : 12 Provinsi

52

PROVINSI DAN KAB UTAMA PENGEMBANGAN SAPI DAN KERBAU

1. Sumut : Labuhan Batu, Asahan, Simalungun, Langkat, Padang Lawas Utara, Labuhan Batu Utara2. Jambi : Tanjung Jabung Timur, Tebo, Bungo3. Lampung : Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Utara, Way Kanan, Tulang Bawang4. Jatim : Kediri, Malang, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, Nganjuk,

Magetan, Bojonegoro, Tuban, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep5. NTB : Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Dompu, Bima, Lombok Utara6. NTT : Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Rote Ndao, Malaka7. Sulsel : Bulukumba, Gowa, Sinjai, Bone, Barru, Soppeng, Wajo, Enrekang8. Sulbar : Polewali Mandar9. Kaltara : Nunukan10.Sulteng : Banggai, Donggala, Parigi Moutong, Tojo Una-Una, Sigi11.Sultra : Muna, Konawe, Kolaka, Konawe Selatan, Bombana

53


BantenPopulasi : 1.505.552 EkorProduksi : 10.684 Ton

JabarPopulasi : 13.323.837 EkorProduksi : 49.163 Ton

JatimPopulasi : 4.972.552 EkorProduksi : 20.044 Ton

NTBPopulasi : 728.668 EkorProduksi : 198 Ton

NTTPopulasi : 884.239 EkorProduksi : 2.208 Ton

SulselPopulasi : 860.841 EkorProduksi : 862 Ton

AcehPopulasi : 732.157 EkorProduksi : 2.296 Ton Riau

Populasi : 233.595 EkorProduksi : 589 Ton

SumselPopulasi : 449.282 EkorProduksi : 1.598 Ton

BengkuluPopulasi : 213.544 EkorProduksi : 87 Ton


KepriPopulasi : 11.592 EkorProduksi : 219 Ton


DIYPopulasi : 561.857 EkorProduksi : 3.167 Ton Bali


KalbarPopulasi : 158.371 EkorProduksi : 286 Ton

KaltengPopulasi : 46.684 EkorProduksi : 156 Ton Kalsel



GorontaloPopulasi : 101.224 EkorProduksi : 215 Ton

SulutPopulasi : 56.288 EkorProduksi : 127 Ton




PapuaPopulasi : 67.272 EkorProduksi : 164 Ton

SumbarPopulasi : 242.928 EkorProduksi : 593 Ton

SulbarPopulasi : 194.772 EkorProduksi : 146 Ton

SultengPopulasi : 539.455 EkorProduksi : 801 Ton

JambiPopulasi : 578.206 EkorProduksi : 860 Ton

SultraPopulasi : 187.990 EkorProduksi : 231 Ton

LampungPopulasi : 1.530.799 EkorProduksi : 918 Ton





KLASTER PENGEMBANGAN KAMBING/DOMBA PROVINSI : UTAMA, ANDALAN DAN PENGEMBANGAN

54

PROVINSI DAN KAB UTAMA PENGEMBANGAN KAMBING DAN DOMBA:

1. Sumut : Asahan, Deli Serdang, Langkat, Serdang Bedagai2. Banten : Pandeglang, Lebak, Serang

3.Jabar : Garut, Cirebon, Majalengka, Sumedang, Purwakarta, Karawang4. Jateng : Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Wonogiri, Pati, Kendal,

Brebes5. DIY : Kulon Progo, Bantul, Gunung Kidul6. Jatim : Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Kediri, Malang, Banyuwangi,

Bojonegoro, Tuban, Sumenep7. NTB : Lombok Tengah, Lombok Timur, Dompu, Bima8. NTT : Sumba Timur, Alor, Lembata, Flores Timur, Sikka, Rote Ndao, Nagekeo, Sabu Raijua9. Sulsel : Jeneponto, Takalar, Pinrang, Enrekang

55


JatimPopulasi : 36.754.905 EkorProduksi : 44.388 Ton

SulselPopulasi : 32.941.255 EkorProduksi : 35.511 Ton

AcehPopulasi : 5.651.933 EkorProduksi : 11.850 Ton Riau


SumselPopulasi : 9.134.710 EkorProduksi : 3.778 Ton

BengkuluPopulasi : 4.138.184 EkorProduksi : 4.461 Ton

BabelPopulasi : 1.523.264 EkorProduksi : 1.408 Ton

KepriPopulasi : 1.341.756 EkorProduksi : 1.446 Ton


DIYPopulasi : 3.613.350 EkorProduksi : 6.610 Ton

BaliPopulasi : 3.425.118 EkorProduksi : 2.985 Ton

KalbarPopulasi : 5.995.094 EkorProduksi : 3.177 Ton

KaltengPopulasi : 2.885.449 EkorProduksi : 2.071 Ton Kalsel


KaltimPopulasi : 4.706.249 EkorProduksi : 5.203 Ton

GorontaloPopulasi : 1.586.633 EkorProduksi : 1.710 Ton

SulutPopulasi : 2.508.005 EkorProduksi : 2.704 Ton

MalutPopulasi : 690.183 EkorProduksi : 1.031 Ton

MalukuPopulasi : 2.871.013 EkorProduksi : 332 Ton

Papua BaratPopulasi : 1.453.744 EkorProduksi : 1.548 Ton

PapuaPopulasi : 2.305.121 EkorProduksi : 4.397 Ton

SumbarPopulasi : 4.040.869 EkorProduksi : 4.951 Ton

SulbarPopulasi : 4.856.281 EkorProduksi : 5.235 Ton

SultengPopulasi : 5.250.361 EkorProduksi : 9.054 Ton

JambiPopulasi : 16.978.338 EkorProduksi : 8.040 Ton

SultraPopulasi : 10.189.893 EkorProduksi : 10.985 Ton

LampungPopulasi : 13.780.496 EkorProduksi : 13.160 Ton

KaltaraPopulasi : 1.040.379 EkorProduksi : 1.150 Ton

JabarPopulasi : 27.284.880 EkorProduksi : 26.403 Ton

BantenPopulasi : 10.709.609 EkorProduksi : 3.748 Ton

NTBPopulasi : 8.908.650 EkorProduksi : 12.069 Ton





KLASTER PENGEMBANGAN AYAM LOKAL PROVINSI : UTAMA, ANDALAN DAN PENGEMBANGAN

56

PROVINSI DAN KAB UTAMA PENGEMBANGAN AYAM LOKAL:

1.Sumut : Mandailing Natal, Dairi, Karo, Serdang Bedagai2.Jambi : Merangin, Batang Hari, Muaro Jambi, Tanjung Jabung Timur, Kota Jambi3.Lampung : Lampung Barat, Lampung Selatan, Lampung Timur, Way Kanan4. Jateng : Kebumen, Wonosobo, Klaten, Wonogiri, Blora, Temanggung, Pekalongan,

Pemalang, Tegal, Brebes5.Jatim : Pacitan, Tulungagung, Blitar, Kediri, Malang, Jember, Mojokerto, Madiun,

Bojonegoro, Lamongan6.Kalsel : Tanah Laut, Kotabaru, Banjar, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan7.Sulsel : Bantaeng, Jeneponto, Takalar, Gowa, Sinjai, Bone, Maros, Soppeng, Pinrang, Luwu,

Luwu Utara8.Papua : Merauke, Kepulauan Yapen, Biak Numfor, Mimika, Mappi, Supiori

57

SulselPopulasi : 795.959 EkorProduksi : 4.205 Ton

AcehPopulasi : 2.470 EkorProduksi : 85 Ton Riau


SumselPopulasi : 26.889 EkorProduksi : 257 Ton

BengkuluPopulasi : 6.378 EkorProduksi : - Ton


KepriPopulasi : 373.248 EkorProduksi : 2.243 Ton

DIYPopulasi : 14.402 EkorProduksi : 327 Ton

BaliPopulasi : 850.870 EkorProduksi : 32.913 Ton

KalbarPopulasi : 489.342 EkorProduksi : 7.842 Ton

KaltengPopulasi : 208.572 EkorProduksi : 1.034 Ton Kalsel



GorontaloPopulasi : 10.558 EkorProduksi : 16 Ton

SulutPopulasi : 795.959 EkorProduksi : 17.313 Ton




PapuaPopulasi : 728.213 EkorProduksi : 5.365 Ton

SumbarPopulasi : 26.444 EkorProduksi : 187 Ton

SulbarPopulasi : 137.106 EkorProduksi : 489 Ton

SultengPopulasi : 265.719 EkorProduksi : 795 Ton

JambiPopulasi : 2.853 EkorProduksi : 177 Ton

SultraPopulasi : 96.859 EkorProduksi : 383 Ton

LampungPopulasi : 43.743 EkorProduksi : 579 Ton


JabarPopulasi : 8.581 EkorProduksi : 766 Ton

BantenPopulasi : 6.343 EkorProduksi : 2.759 Ton

NTBPopulasi : 58.899 EkorProduksi : 73 Ton



JatengPopulasi : 122.237 EkorProduksi : 370 Ton

JatimPopulasi : 63.051 EkorProduksi : 2.415 Ton




KLASTER PENGEMBANGAN BABI PROVINSI : UTAMA, ANDALAN DAN PENGEMBANGAN

58

PROVINSI DAN KAB UTAMA PENGEMBANGAN BABI:

1. Kepri : Kota Batam2. Kalbar : Landak, Sintang3. Bali : Gianyar, Karang Asem, Buleleng4. NTT : Kupang, Timor Tengah Selatan, Flores Timur, Sikka, Ngada, Manggarai

Timur5. Sulsel : Tanatoraja, Toraja Utara6. Sulut : Minahasa, Kepulauan Talaud, Kota Tomohon7. Papua : Jayawijaya, Yahukimo, Pegunungan Bintang

59

TERIMA KASIHMenuju Pertanian : Maju, Mandiri, Modern

PENAMBAHAN SAPI INDUKAN IMPOR TAHUN 2020 : 10.000 EKOR

KALTARA

Sapi Impor : 225

ekor

SULBAR

Sapi Impor : 535 ekor

SUMUT

Sapi Impor : 225 Ekor

UPT Siborong-borong:

500 ekor

JAMBI

Sapi Impor: 400 ekor

NTT


NTB

Sapi Impor : 375 ekorJATIM


SULSEL


LAMPUNG


JATENG


Keterangan:

Sapi Indukan Impor : 10.000 Ekor

( 5.000 ekor di 13 prop

dan 5.000 ekor UPT Pusat)

ACEH


UPT INDRAPURI: 1.000

ekor

SUMSEL

UPT SEMBAWA: 2.500 ekor

Indukan Impor ke 4 UPT (Indrapuri,

Padang Mangatas, Siborong-borong,

Sembawa): 5.000 ekor

Pertimbangan pemilihan provinsi :

1. Komitmen Provinsi (MoU dengan

Gubernur)

2. Ketersediaan UPTD (Lahan HPT

dan Padang Pengembalaan)

3. Telah ditetapkan sebagai

kawasan Peternakan (Kepmentan

No. 472 Tahun 2018)

10 Provinsi Pengembangan : 12 Provinsi



15

PENILAIAN BERDASARKAN SKORING YANG DILAKUKAN OLEH TIM DENGAN INDIKATOR YANG TELAH DITETAKAN

SULTENG


SULTRA


UPT DENPASAR : 1.000

ekor

4

3

2

112

11

9

8

76

5

10

PENGEMBANGAN SAPI POTONG LOKAL DAN KERBAU TAHUN 2020 : 5.735 ekor

KALTIM

Sapi Lokal : 60 ekor

ACEH

Sapi Lokal :1.135 ekor

Kerbau : 30 ekor

MALUT


KALBAR

Sapi Lokal: 210 ekor

SULBAR


SUMBAR

Sapi Lokal : 45 Ekor

Kerbau : 60 ekor

BANTEN

Sapi Lokal :45 ekor

Kerbau : 50 ekor

JABAR


JATENG


Kerbau : 30 ekor

NTT


Kerbau : 15 ekor

NTB


Kerbau : 30 ekor

BALI


JATIM


SULTRA

Sapi Lokal : 150 ekorSULSEL


Kerbau : 80 ekor

KALTENG

Sapi Lokal: 45 ekor

KALSEL

Sapi Lokal: 200 ekor

Kerbau : 30 ekor

LAMPUNG

Sapi Lokal : 1.075 ekor

Kerbau : 55 ekor

SULTENG

Sapi Lokal 15 ekor

PAPUA


SULUT


SUMSEL

Sapi Lokal :45 ekor

Kerbau : 60 ekor

RIAU


Keterangan:

Sapi Lokal: 5.235 Ekor (19 Prop) dan

Kerbau : 460 ekor (11 Propinsi )

MALUKU


SUMUT

Kerbau: 60 ekor




16


DIY

Sapi Lokal: 70 ekor

PENGEMBANGAN KAMBING/DOMBA TAHUN 2020 : 10.000 ekor

ACEH

Kambing/Domba: 200 ekor

MALUT


SULBAR


GORONTALO


SUMUT


JAMBI


SUMSEL


BANTEN


JABAR


JATENG


BALI


JATIM


SULTRA

Kambing/Domba: 120 ekorSULSEL


DIY


LAMPUNG


SULTENG


Sulut


Keterangan:

Kambing/Domba: 10.000 Ekor (23 Prop dan

980 ekor untuk sekolah lapang)KALSEL


MALUKU

Kambing Domba : 100 ekor

PAPUA

Kambing Domba : 140 ekor

KALTIM


KALBAR





17


TARGET PENGEMBANGAN AYAM DAN BABI TAHUN 2020 : 65.000 ekor

dan 1.500 ekor

KALTIM

Ayam: 10.000 ekor

ACEH

Ayam : 5.000 ekor

KALBAR

Ayam: 20.000 ekor

Babi : 100 ekor

SUMBAR

Ayam: 2.000 ekor

NTT

Ayam: 1.000 ekor

Babi : 350 Ekor

NTB

Ayam: 4.000 ekor

BALI

Ayam: 4.000 ekor

Babi : 300 ekor

SULSEL

Ayam: 4.000 ekor

Babi: 100 ekor

RIAUAyam 1.000 ekor

Keterangan:

1. Ayam Lokal : 65.000 ekor (12

Prov)

2. Babi: 1.500 (7 Prov,)

PAPUA

BARAT

Babi: 150 ekor

PAPUA

Babi: 350 ekor

SULUT

Ayam : 2.000 ekor

Babi : 150 ekorSUMUT

Ayam : 1.000 ekor

SULBAR

Ayam: 1.000 ekor




18
