Download - Prog Orientasi Ugd

Transcript
Page 1: Prog Orientasi Ugd

PROGRAM ORIENTASI PERAWAT BARU

UNIT GAWAT DARURAT

I. PENDAHULUAN

Sumber daya manusia yang berkualitas sangat menentukan

keberhasilan upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit

Bersalin esto ebhu khususnya di Unit Gawat Darurat. Beberapa petugas

yang berlainan profesi dan tugas saling bekerja sama sehingga kepuasan

masyarakat baik dalam pelayanan medis maupun non medis.

Unit Gawat Darurat merupakan pintu gerbang penerimaan pasien

dan bekerjasama selama 24 jam sehingga dituntut sumber daya manusia

yang tanggap terhadap kepentingan pasien yang pada umumnya datang

dalam keadaan darurat dan gawat darurat. Program orientasi bagi petugas

yang baru akan memulai bekerja di Unit Gawat Darurat sangat diperlukan

untuk dapat mengenal bidang tugas masing-masing.

II. LATAR BELAKANG

Untuk memenuhi jumlah perawat UGD yang ideal diperlukan

penambahan tenaga perawat baru. Agar perawat baru di UGD dapat bekerja

dengan optimal maka diperlukan program orientasi bagi perawat baru yang

bekerja di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Bersalin Esto Ebhu

III. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Agar karyawan baru dapat melihat, memahami dan mengenal secara

langsung terhadap tugas dan tanggung jawab yang akan dibebankan.

Page 2: Prog Orientasi Ugd

2. Tujuian Khusus

a. Setiap calon karyawan yang akan ditempatkan dalam tugas dapat

memperoleh bekal yang cukup untuk melangkah dalam

pelaksanaan tugas selanjutnya.

b. Setiap calon karyawan memiliki wawasan dan cara pandang yang

sama terhadap Rumah Sakit Bersalin Esto Ebhu pada umumnya

dan Unit Gawat Darurat pada khususnya.

c. Agar timbul wawasan atau gagasan untuk kemajuan unit kerjanya.

IV. KEGIATAN POKOK

Kegiatan orientasi perawat baru di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit

Bersalin Esto Ebhumeliputi :

a. Materi umum

b. Materi khusus

c Test tertulis dan penilaian kinerja

V. KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan orientasi perawat baru Unit Gawat Darurat

Rumah Sakit Bersalin Esto Ebhu adalah sebagai berikut :

a. Materi Umum

1. Peraturan dan tata tertib Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Bersalin

Esto Ebhu

2. Struktur Organisasi Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Bersalin Esto

Ebhu

3. Pengenalan denah tempat di lingkungan Unit Gawat Darurat

Rumah Sakit Bersalin Esto Ebhu

4. Pengenalan tenaga yang lain untuk saling mengenal dan mudah

untuk bekerja sama

Page 3: Prog Orientasi Ugd

b Materi Khusus

1. Memahami tugas dan tanggung jawabnya

2. Memahami alur pasien, standar prosedur operasional dan petunjuk

tehnis di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Bersalin Esto Ebhu

3. Melaksanakan Asuhan Keperawatan

4. Mengenal ruangan, alat dan obat yang digunakan di Unit Gawat

Darurat Rumah Sakit Bersalin Esto Ebhu

c. Test tertulis dan penilaian kerja

VI. SASARAN

Perawat orientasi di Unit Gawat Darurat dapat mengerti Peraturan-

peraturan, mengenal ruangan yang ada di UGD, membuat administrasi di

UGD, mengetahui mekanisme hubungan UGD dengan bagian lain,

melakukan tindakan-tindakan di UGD khususnya tindakan gawat darurat.

Diharapakan dengan program orientasi ini perawat dapat bekerja dengan

optimal.

VII. JADWAL KEGIATAN

No. Jenis Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III

1. Peraturan UGD

2. Pengenalan :

- Ruangan

- Obat

- Alat

3. Administratif

4. Hubungan UGD dengan

bagian terkait

5. Heacting, pasang spalk

Page 4: Prog Orientasi Ugd

6. RJP, persiapan ET

7. Test Tertulis

VIII. PENCATATAN DAN PELAPORAN

Setelah dilakukan orientasi baru dilakukan pencatatan mengenai

kinerja perawat dan dilaporkan ke Manager Keperawatan dan bagian

Personalia.

Form hasil penilaian sesuai dalam lampiran.

IX. EVALUASI

Setelah akhir bulan ketiga dilakuka test tertulis dan penilaian hasil

kinerja agar dapat dilakukan evaluasi.

Kriteria :

Nilai ≤ 59 dikembalikan ke bagian semula

Nilai 60 – 79 Orientasi diperpanjang 3 bulan

Nilai ≥ 80 lulus orientasi.

Page 5: Prog Orientasi Ugd

LAMPIRAN

KISI-KISI PENILAIAN HASIL KERJA

A. DISIPLIN

1. Mentaati peraturan-peraturan Rumah Sakit

Sangat Baik ( 81 – 100 )

Tidak pernah melanggar peraturan Rumah Sakit

Baik ( 61 – 80 )

Pernah melakukan pelanggaran peraturan Rumah Sakit 1 X

Cukup ( 41 – 60 )

Melakukan pelanggaran peraturan Rumah Sakit 2 – 3 X

Kurang ( 21 – 40 )

Melakukan pelanggaran peraturan Rumah Sakit 4 – 5 X

Kurang Sekali ( 0 – 20 )

Melakukan pelanggaran peraturan Rumah Sakit > 5 X

2. Mentaati segala peraturan serta prosedur yang berlaku di masing-masing

bagian.

Sangat Baik ( 81 – 100 )

Selalu mentaati segala aturan dan prosedur yang berlaku di masing-

masing bagian

Baik ( 61 – 80 )

Berusaha untuk mentaati peraturan serta prosedur yang berlaku di

bagian

Cukup ( 41 – 60 )

Pernah tidak mentaati peraturan serta prosedur yang berlaku di bagian

1 X

Page 6: Prog Orientasi Ugd

Kurang ( 21 – 40 )

Tidak mentaati segala peraturan serta prosedur yang berlaku di bagian

2 – 3 X

Kurang Sekali ( 0 – 20 )

Sering tidak mentaati peraturan serta prosedur yang berlaku di bagian

> 3 X

3. Mentaati ketentuan tata tertip di keperawatan

Sangat Baik ( 81 – 100 )

Selalu mentaati ketentuan tata tertip di keperawatan

Baik ( 61 – 80 )

Berusaha untuk mentaati ketentuan tata tertip di keperawatan

Cukup ( 41 – 60 )

Pernah tidak mentaati ketentuan tata tertip di keperawatan 1 x

Kurang ( 21 – 40 )

Tidak mentaati segala ketentuan tata tertip di keperawatan 2 – 3 x

Kurang Sekali ( 0 – 20 )

Tidak mentaati ketentuan tata tertip di keperawatan > 3 X

4. Memanfaatkan waktu kerja dengan optimal

Sangat Baik ( 81 – 100 )

Selalu memanfaatkan waktu kerja dengan optimal

Baik ( 61 – 80 )

Berusaha memanfaatkan waktu kerja dengan optimal

Cukup ( 41 – 60 )

Tidak memanfaatkan waktu kerja dengan optimal 1 X

Kurang ( 21 – 40 )

Tidak memanfaatkan waktu kerja dengan optimal 2 – 3 X

Kurang Sekali ( 0 – 20 )

Tidak memanfaatkan waktu kerja dengan optimal > 3 X

Page 7: Prog Orientasi Ugd

B. RAMAH TAMAH

1. Murah senyum dalam segala keadaan

Sangat Baik ( 81 – 100 )

Selalu murah senyum dalam segala keadaan

Baik ( 61 – 80 )

Berusaha untuk murah senyum dalam segala keadaan

Cukup ( 41 – 60 )

Pernah tidak tersenyum dalam segala keadaan 1 X

Kurang ( 21 – 40 )

Pernah tidak tersenyum dalam segala keadaan 2 – 3 X

Kurang Sekali ( 0 – 20 )

Tidak tersenyum dalam segala keadaan > 3 X

2. Memulai segala sesuatu dengan tersenyum

Sangat Baik ( 81 – 100 )

Selalu memulai sesuatu dengan tersenyum

Baik ( 61 – 80 )

Berusaha untuk memulai segala sesuatu dengan tersenyum

Cukup ( 41 – 60 )

Pernah tidak memulai sesuatu dengan tersenyum 1 X

Kurang ( 21 – 40 )

Tidak memulai segala sesuatu dengan tersenyum 2 – 3 X

Kurang Sekali ( 0 – 20 )

Tidak memulai segala sesuatu dengan tersenyum > 3 X

3. Bertutur kata dengan nada suara yang halus

Sangat Baik ( 81 – 100 )

Selalu bertutur kata dengan nada suara yang halus

Baik ( 61 – 80 )

Berusaha untuk bertutur kata dengan nada suara yang halus

Page 8: Prog Orientasi Ugd

Cukup ( 41 – 60 )

Pernah tidak bertutur kata dengan nada suara yang halus 1 X

Kurang ( 21 – 40 )

Tidak bertutur kata dengan nada suara yang halus 1 – 2 x

Kurang Sekali ( 0 – 20 )

Tidak bertutur kata dengan nada suara yang halus > 2 X

C. SOPAN SANTUN

1. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia / daerah dengan baik dan sopan

Sangat Baik ( 81 – 100 )

Selalu berkomunikasi dengan bahasa Indonesia / daerah dengan baik

dan sopan

Baik ( 61 – 80 )

Berusaha untuk berkomunikasi dengan bahasa Indonesia / daerah

dengan baik dan sopan

Cukup ( 41 – 60 )

Pernah tidak berkomunikasi dengan bahasa Indonesia / daerah dengan

baik dan sopan

Kurang ( 21 – 40 )

Tidak berkomunikasi dengan bahasa Indonesia / daerah dengan baik

dan sopan 1 X

Kurang Sekali ( 0 – 20 )

Tidak berkomunikasi dengan bahasa Indonesia / daerah dengan baik

dan sopan > 2 X

Page 9: Prog Orientasi Ugd

2. Tidak berdebat dengan pasien atau keluarga

Sangat Baik ( 81 – 100 )

Selalu tidak berdebat dengan pasien atau keluarga

Baik ( 61 – 80 )

Berusaha untuk tidak berdebat dengan pasien atau keluarga

Cukup ( 41 – 60 )

Pernah berdebat dengan pasien atau keluarga 1 X

Kurang ( 21 – 40 )

Pernah berdebat dengan pasien atau keluarga 2 – 3 X

Kurang Sekali ( 0 – 20 )

Pernah berdebat dengan pasien atau keluarga > 3 X

3. Andap asor

Sangat Baik ( 81 – 100 )

Selalu andap asor

Baik ( 61 – 80 )

Berusaha untuk andap asor

Cukup ( 41 – 60 )

Pernah tidak andap asor 1 X

Kurang ( 21 – 40 )

Tidak andap asor 1 – 2 X

Kurang Sekali ( 0 – 20 )

Tidak andap asor > 2 X

D. SIKAP

1. Melayani dengan sepenuh hati dan tulus

Sangat Baik ( 81 – 100 )

Selalu melayani sepenuh hati dan tulus

Baik ( 61 – 80 )

Berusaha untuk melayani sepenuh hati dan tulus

Page 10: Prog Orientasi Ugd

Cukup ( 41 – 60 )

Pernah tidak melayani sepenuh hati dan tulus 1 X

Kurang ( 21 – 40 )

Tidak melayani dengan sepenuh hati dan tulus 2 – 3 X

Kurang Sekali ( 0 – 20 )

Tidak melayani dengan sepenuh hati dan tulus > 3 x

2. Tidak pernah sekali pun bersungut-sungut

Sangat Baik ( 81 – 100 )

Selalu tidak bersungut-sungut

Baik ( 61 – 80 )

Berusaha untuk tidak bersungut-sungut

Cukup ( 41 – 60 )

Pernah bersungut-sungut 1 X

Kurang ( 21 – 40 )

Pernah bersungut-sungut 2 – 3 X

Kurang Sekali ( 0 – 20 )

Pernah bersungut-sungut > 3 X

3. Dapat menolak dengan tetap tersenyum

Sangat Baik ( 81 – 100 )

Selalu dapat menolak dengan tetap tersenyum

Baik ( 61 – 80 )

Berusaha menolak dengan tetap tersenyum

Cukup ( 41 – 60 )

Pernah menolak dengan tidak tersenyum 1 X

Kurang ( 21 – 40 )

Pernah menolak dengan tidak tersenyum 2 – 3 X

Kurang Sekali ( 0 – 20 )

Menolak dengan tidak tersenyum > 3 X

Page 11: Prog Orientasi Ugd

4. Luwes tapi tegas

Sangat Baik ( 81 – 100 )

Selalu luwes dan tegas

Baik ( 61 – 80 )

Berusaha untuk luwes dan tegas

Cukup ( 41 – 60 )

Pernah tidak luwes dan tidak tegas1 X

Kurang ( 21 – 40 )

Pernah tidak luwes dan tidak tegas 2 – 3 X

Kurang Sekali ( 0 – 20 )

Tidak luwes dan tidak tegas> 3 X

5. Bersahabat dengan pasien / keluarganya dan tetap menghormati

Sangat Baik ( 81 – 100 )

Selalu bersahabat dengan pasien / keluarga dan tetap menghormati

Baik ( 61 – 80 )

Berusaha bersahabat dengan pasien / keluarga dan tetap menghormati

Cukup ( 41 – 60 )

Pernah tidak bersahabat dengan pasien / keluarga 1 X

Kurang ( 21 – 40 )

Tidak bersahabat dengan pasien / keluarga 2 – 3 X

Kurang Sekali ( 0 – 20 )

Tidak bersahabat dengan pasien / keluarga 3 X

6. Mampu membuat pasien percaya dan puas akan pelayanannya

Sangat Baik ( 81 – 100 )

Selalu mampu membuat pasien percaya dan puas akan pelayanannya

Baik ( 61 – 80 )

Berusaha untuk mampu membuat pasien percaya dan puas akan

pelayanannya

Cukup ( 41 – 60 )

Page 12: Prog Orientasi Ugd

Pernah membuat pasien tidak percaya dan tidak puas akan

pelayanannya 1 X

Kurang ( 21 – 40 )

Membuat pasien tidak percaya dan tidak puas akan pelayanannya 2 –

3 X

Kurang Sekali ( 0 – 20 )

Membuat pasien tidak percaya dan tidak puas akan pelayanannya > 3

X

7. Berpenampilan rapi bersih dan segar

Sangat Baik ( 81 – 100 )

Selalu berpenampilan rapi bersih dan segar

Baik ( 61 – 80 )

Berusaha berpenampilan rapi bersih dan segar

Cukup ( 41 – 60 )

Pernah tidak berpenampilan rapi bersih dan segar 1 X

Kurang ( 21 – 40 )

Tidak berpenampilan rapi bersih dan segar 2 – 3 X

Kurang Sekali ( 0 – 20 )

Tidak berpenampilan rapi bersih dan segar > 3 X

E. TANGGUNG JAWAB

1. Bertanggung jawab segala tugas dan kewajiban sebagai perawat

Sangat Baik ( 81 – 100 )

Selalu bertanggung jawab segala tugas dan kewajiban sebagai perawat

Baik ( 61 – 80 )

Berusaha bertanggung jawab segala tugas dan kewajiban sebagai

perawat

Cukup ( 41 – 60 )

Page 13: Prog Orientasi Ugd

Pernah tidak bertanggung jawab dalam tugas dan kewajibannya

sebagai perawat 1 X

Kurang ( 21 – 40 )

Tidak bertanggung jawab dalam tugas dan kewajibannya sebagai

perawat 2 – 3 X

Kurang Sekali ( 0 – 20 )

Tidak bertanggung jawab dalam tugas dan kewajibannya sebagai

perawat 3 X

2. Bertanggung jawab secara sosial dan moral

Sangat Baik ( 81 – 100 )

Selalu bertanggung jawab secara sosial dan moral

Baik ( 61 – 80 )

Berusaha untuk bertanggung jawab secara sosial dan moral

Cukup ( 41 – 60 )

Tidak bertanggung jawab secara sosial dan moral 1 X

Kurang ( 21 – 40 )

Tidak bertanggung jawab secara sosial dan moral 2 – 3 X

Kurang Sekali ( 0 – 20 )

Tidak bertanggung jawab secara sosial dan moral > 3 X

3. Punya rasa memiliki terhadap barang-barang Rumah Sakit

Sangat Baik ( 81 – 100 )

Selalu punya rasa memiliki terhadap barang-barang Rumah Sakit

Baik ( 61 – 80 )

Berusaha punya rasa memiliki terhadap barang-barang Rumah Sakit

Cukup ( 41 – 60 )

Cukup punya rasa memiliki terhadap barang-barang Rumah Sakit

Kurang ( 21 – 40 )

Kurang punya rasa memiliki terhadap barang-barang Rumah Sakit

Kurang Sekali ( 0 – 20 )

Page 14: Prog Orientasi Ugd

Tidak punya rasa memiliki terhadap barang-barang Rumah Sakit

F. SIFAT

1. Spontanitas : Mengerjakan hal-hal yang tidak beres tanpa di suruh

Sangat Baik ( 81 – 100 )

Selalu mengerjakan hal-hal yang tidak beres tanpa di suruh

Baik ( 61 – 80 )

Berusaha untuk mengerjakan hal-hal yang tidak beres tanpa di suruh

Cukup ( 41 – 60 )

Mengerjakan hal-hal yang tidak beres dengan di suruh 1 X

Kurang ( 21 – 40 )

Sering mengerjakan hal-hal yang tidak beres dengan di suruh 2 – 3 X

Kurang Sekali ( 0 – 20 )

Selalu mengerjakan hal-hal yang tidak beres dengan di suruh > 3 X

2 Kreativitas : Mampu menyelesaikan masalah yang timbul

Sangat Baik ( 81 – 100 )

Selalu mampu menyelesaikan masalah yang timbul

Baik ( 61 – 80 )

Berusaha untuk mampu menyelesaikan masalah yang timbul

Cukup ( 41 – 60 )

Pernah tidak mampu menyelesaikan masalah yang timbul 1 X

Kurang ( 21 – 40 )

Tidak mampu menyelesaikan masalah yang timbul 2 – 3 X

Kurang Sekali ( 0 – 20 )

Tidak mampu menyelesaikan masalah yang timbul > 3 X

3. Sportif : Berani mengakui kelemahan, kekurangan, kesalahan dirinya

Sangat Baik ( 81 – 100 )

Selalu berani mengakui kelemahan, kekurangan, kesalahan dirinya

Page 15: Prog Orientasi Ugd

Baik ( 61 – 80 )

Berusaha untuk mengakui kelemahan, kekurangan, kesalahan dirinya

Cukup ( 41 – 60 )

Pernah tidak mengakui kelemahan, kekurangan, kesalahan dirinya 1 X

Kurang ( 21 – 40 )

Tidak mengakui kelemahan, kekurangan, kesalahan dirinya 2 – 3 X

Kurang Sekali ( 0 – 20 )

Tidak mengakui kelemahan, kekurangan, kesalahan dirinya > 3 X

4. Tidak emosional tapi lebih banyak rasional

Sangat Baik ( 81 – 100 )

Selalu tidak emosional tapi banyak rasional

Baik ( 61 – 80 )

Berusaha untuk tidak emosional tapi banyak rasional

Cukup ( 41 – 60 )

Pernah tidak emosional dan tidak rasional 1 X

Kurang ( 21 – 40 )

Tidak emosional dan tidak rasional 2 – 3 X

Kurang Sekali ( 0 – 20 )

Tidak emosional dan tidak rasional > 3 X

G. TRAMPIL

1. Mampu dan trampil dalam menjalankan perasat sesuai dengan standar

Sangat Baik ( 81 – 100 )

Selalu mampu dan trampil dalam menjalankan perasat sesuai dengan

standar

Baik ( 61 – 80 )

Berusaha untuk mampu dan trampil dalam menjalankan perasat sesuai

dengan standar

Cukup ( 41 – 60 )

Page 16: Prog Orientasi Ugd

Pernah tidak mampu dan trampil dalam menjalankan perasat sesuai

dengan standar 1 X

Kurang ( 21 – 40 )

Tidak mampu dan trampil dalam menjalankan perasat sesuai dengan

standar 2 – 3 X

Kurang Sekali ( 0 – 20 )

Tidak mampu dan trampil dalam menjalankan perasat sesuai dengan

standar > 3 X

2. Mampu bekerja dengan kondisi yang ada

Sangat Baik ( 81 – 100 )

Selalu mampu bekerja dengan kondisi yang ada

Baik ( 61 – 80 )

Berusaha mampu bekerja dengan kondisi yang ada

Cukup ( 41 – 60 )

Pernah tidak mampu bekerja dengan kondisi yang ada 1 X

Kurang ( 21 – 40 )

Tidak mampu bekerja dengan kondisi yang ada 2 – 3 X

Kurang Sekali ( 0 – 20 )

Tidak mampu bekerja dengan kondisi yang ada > 3 X

3. Mampu menjaga keseterilan, kebersihan dan kerapian dalam bekerja

Sangat Baik ( 81 – 100 )

Selalu mampu menjaga keseterilan, kebersihan dan kerapian dalam

bekerja

Baik ( 61 – 80 )

Berusaha mampu menjaga keseterilan, kebersihan dan kerapian dalam

bekerja

Cukup ( 41 – 60 )

Pernah tidak mampu menjaga keseterilan, kebersihan dan kerapian

dalam bekerja 1 X

Page 17: Prog Orientasi Ugd

Kurang ( 21 – 40 )

Tidak mampu menjaga keseterilan, kebersihan dan kerapian dalam

bekerja 2 – 3 X

Kurang Sekali ( 0 – 20 )

Tidak mampu menjaga keseterilan, kebersihan dan kerapian dalam

bekerja > 3 X

Page 18: Prog Orientasi Ugd

H. KOMUNIKASI

1. Memperkenalkan diri pada pasien sebelum memulai perawatan

Sangat Baik ( 81 – 100 )

Selalu memperkenalkan diri pada pasien sebelum memulai perawatan

Baik ( 61 – 80 )

Berusaha memperkenalkan diri pada pasien sebelum memulai

perawatan

Cukup ( 41 – 60 )

Pernah tidak memperkenalkan diri pada pasien sebelum memulai

perawatan 1 X

Kurang ( 21 – 40 )

Tidak memperkenalkan diri pada pasien sebelum memulai perawatan

2 – 3 X

Kurang Sekali ( 0 – 20 )

Tidak memperkenalkan diri pada pasien sebelum memulai perawatan

> 3 X

2. Memberi penjelasan kepada pasien / keluarganya tentang sesuatu yang

perlu

Sangat Baik ( 81 – 100 )

Selalu memberi penjelasan kepada pasien / keluarganya tentang

sesuatu yang perlu

Baik ( 61 – 80 )

Berusaha memberi penjelasan kepada pasien / keluarganya tentang

sesuatu yang perlu

Cukup ( 41 – 60 )

Pernah tidak memberi penjelasan kepada pasien / keluarganya tentang

sesuatu yang perlu 1 X

Kurang ( 21 – 40 )

Page 19: Prog Orientasi Ugd

Tidak memberi penjelasan kepada pasien / keluarganya tentang

sesuatu yang perlu 2 – 3 X

Kurang Sekali ( 0 – 20 )

Tidak memberi penjelasan kepada pasien / keluarganya tentang

sesuatu yang perlu > 3 X

3. Berkomunikasi secara baik dengan sesama karyawan serta atasan

Sangat Baik ( 81 – 100 )

Selalu berkomunikasi secara baik dengan sesama karyawan serta

atasan

Baik ( 61 – 80 )

Berusaha berkomunikasi secara baik dengan sesama karyawan serta

atasan

Cukup ( 41 – 60 )

Pernah tidak berkomunikasi secara baik dengan sesama karyawan

serta atasan 1 X

Kurang ( 21 – 40 )

Tidak berkomunikasi secara baik dengan sesama karyawan serta

atasan 2 – 3 X

Kurang Sekali ( 0 – 20 )

Tidak berkomunikasi secara baik dengan sesama karyawan serta

atasan > 3 X

4. Mampu memberikan rasa nyaman secara psikologis kepada pasien

Sangat Baik ( 81 – 100 )

Selalu mampu memberikan rasa nyaman secara psikologis kepada

pasien

Baik ( 61 – 80 )

Berusaha mampu memberikan rasa nyaman secara psikologis kepada

pasien

Cukup ( 41 – 60 )

Page 20: Prog Orientasi Ugd

Pernah tidak mampu memberikan rasa nyaman secara psikologis

kepada pasien 1 X

Kurang ( 21 – 40 )

Tidak mampu memberikan rasa nyaman secara psikologis kepada

pasien 2 – 3 X

Kurang Sekali ( 0 – 20 )

Tidak mampu memberikan rasa nyaman secara psikologis kepada

pasien > 3 X