i
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat, rahmat, dan bimbinganNya, maka Profil
Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007 dapat selesai disusun.
Profil Kesehatan merupakan salah satu produk dari Sistem Informasi Kesehatan yang diterbitkan
secara berkala setiap tahun, guna memberikan data informasi tentang berbagai kegiatan dan pencapaian
program pembangunan kesehatan yang dievaluasi berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
Hasil kajian pengolahan data dan informasi dalam Profil Kesehatan ini diharapkan dapat bermanfaat dan
dipergunakan sebagai bahan untuk perencanaan pembangunan kesehatan di Indonesia pada umumnya dan
di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada khususnya.
Dalam proses penyusunan profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini, banyak pihak telah
membantu terutama dalam hal pengumpulan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, masing – masing
Sub Dinas dan Bagian pada Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur dan unit-unit kesehatan lain
yang ada di Provinsi NTT. Oleh karena itu perkenankan kami pada kesempatan ini menyampaikan
penghargaan yang setinggi – tingginya dan ucapan terima kasih sebesar – besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan Profil Kesehatan Tahun 2007 ini.
Kami menyadari bahwa isi profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007 ini masih
jauh dari yang diharapkan, karena itu kami mengharapkan masukan berupa saran dan kritikan yang dapat
dipergunakan untuk perbaikan penyusunan profil ini kearah yang lebih baik lagi pada periode berikutnya.
ii
iii
DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran
i iv viii ix
BAB I. Pendahuluan 1 BAB II. Gambaran Umum Penduduk Nusa Tenggara Timur 4 A. Data Kependudukan 6 B. Sosial Ekonomi dan Budaya 8 C. Keadaan Pendidikan 12 D. Keadaan Lingkungan 16 BAB III. Situasi Derajat Kesehatan 20 A. Mortalitas 20 B. Morbiditas 23 C. Status gizi 40 BAB IV. Situasi Upaya Kesehatan 47 A. Pelayanan Kesehatan Dasar 47 B. Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang 62 C. Pemberantasan Penyakit Menular 64 D. Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar 73 E. Perbaikan Gizi Masyarakat 74 BAB V. Situasi Sumber Daya Kesehatan 79 A. Sarana Kesehatan 79 B. Tenaga Kesehatan 88 C. Pembiayaan Kesehatan 91 BAB VI. Penutup 94 Lampiran
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Piramida Penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
8
Gambar 2.2 Jumlah Masyarakat Miskin Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
11
Gambar 2.3 Persentase Masyarakat Miskin Yang Mendapat Pelayanan Kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
11
Gambar 2.4 Persentase Rumah Tangga Sehat Menurut Kabupaten/Kota Se - Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
17
Gambar 3.1
Jumlah kematian Bayi, Ibu dan Balita di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2005 – 2007
22
Gambar 3.2 Jumlah Kasus Malaria Klinis Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2005 – 2007
27
Gambar 3.3 Annual Malaria Incidence (AMI) Tahun 2005 – 2007 28
Gambar 3.4 Data Annual Parasite Incidence (API) Tahun 2005 – 2007 28
Gambar 3.5 Jumlah Kasus TB Paru Suspek di Kabupaten/Kota Se - Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
29
Gambar 3.6 Jumlah Kasus HIV/AIDS di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 1997 – 2007
32
Gambar 3.7 Distribusi Kasus HIV/AIDS yang Terdeteksi dari Berbagai Sarana Kesehatan Kabupaten/Kota Se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 1997 – 2007
33
Gambar 3.8 Proporsi Kasus HIV/AIDS Menurut Golongan Umur di Provinsi Nusa Tenggara Timur (1997 – 2007)
34
v
Gambar 3.9 Proporsi Kasus HIV/AIDS Menurut Pekerjaan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (1997 – 2007)
34
Gambar 3.10
Angka Insiden (per 100.000 penduduk) dan CFR (%) Penyakit Demam Berdarah Dengue di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2004 - 2007
39
Gambar 3.11
Persentase Bayi dengan BBLR Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
42
Gambar 3.12
Persentase Gizi Buruk, Gizi Kurang, Gizi Baik dan Gizi Lebih di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2001 – 2007
43
Gambar 3.13 Persentase Balita Gizi Buruk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
44
Gambar 3.14
Persentase Resiko Daerah Rawan Gizi Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
45
Gambar 3.15
Peta Situasi Daerah Rawan Gizi Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2006 dan 2007
46
Gambar 4.1
Persentase Cakupan Pelayanan K4 Ibu Hamil Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
49
Gambar 4.2
Persentase Cakupan Persalinan dengan Pertolongan oleh dan Melalui Pendampingan Tenaga Kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2004 – 2007
50
Gambar 4.3 Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
51
Gambar 4.4 Persentase Bumil Risti yang Dirujuk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
52
Gambar 4.5
Persentase Cakupan Kunjungan Neonatus Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
54
Gambar 4.6
Persentase Cakupan Deteksi Tumbuh Kembang Anak Prasekolah, Pemeriksaan Siswa Sekolah Dasar/Sederajat, dan Pelayanan Kesehatan Remaja Tahun 2007
55
vi
Gambar 4.7
Persentase KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2004 – 2007
57
Gambar 4.8
Persentase Pencapaian UCI di Tingkat Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
59
Gambar 4.9
Persentase Cakupan Imunisasi BCG, DPT-3, Polio, Hepatitis dan Campak di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2004 – 2007
60
Gambar 4.10 Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2004 – 2007
61
Gambar 4.11
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan dan Pasien Rawat Inap di Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2005 – 2007
63
Gambar 4.12 Jumlah Penderita TB BTA+ dan TB Lain di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2005 – 2007
66
Gambar 4.13
Persentase, Jumlah Penemuan dan Penanganan (Pengobatan) Kasus Pneumonia Pada Balita, di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2004 - 2007
68
Gambar 4.14
Trend Kasus HIV/AIDS yang Terdeteksi dari Berbagai Sarana Kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 1997 – 2007
71
Gambar 4.15
Jumlah Balita Ditimbang, Berat Badan Naik dan Balita BGM di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2005 s/d 2007
75
Gambar 4.16 Persentase Cakupan Pemberian Tablet Besi Pada Ibu Hamil di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2004 – 2007
76
Gambar 4.17 Persentase Cakupan Pemberian Kapsul Minyak Beryodium pada WUS, di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2005 – 2007
77
Gambar 5.1
Jumlah Puskesmas dan Rasionya Terhadap 100.000 Penduduk di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2004 – 2007
80
Gambar 5.2
Jumlah Puskesmas Pembantu dan Rasionya Terhadap 100.000 Penduduk di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2004 – 2007
81
Gambar 5.3
Jumlah Puskesmas dan Puskesmas Perawatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2004 – 2007
82
vii
Gambar 5.4 Perkembangan Jumlah Tempat Tidur Rumah Sakit di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2004 – 2007
84
Gambar 5.5 Jumlah Tempat Tidur Rumah Sakit dan Rasionya Per 100.000 Penduduk, di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2004 – 2007
85
Gambar 5.6
Jumlah Sarana Distribusi Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Menurut Jenis, di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2005 – 2007
86
Gambar 5.7
Jumlah Posyandu Menurut Strata di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2003 – 2007
88
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Pendapatan Perkapita Penduduk Atas Dasar Harga Berlaku di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2000 – 2007
10
Tabel 2.2
Rata-rata Pertumbuhan Ekonomi per Tahun di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2001 – 2007
11
Tabel 2.3
Angka Partisipasi Sekolah (Aps) Penduduk Usia 7-24 Tahun Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
14
Tabel 2.4
Persentase Penduduk 10 Tahun Keatas Menurut Jenis Kelamin dan Ijazah Tertinggi dan dimiliki di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
16
Tabel 3.1 Indikator Derajat Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun
2007
21 Tabel 3.2 Pola 10 Penyakit Terbanyak di Rumah Sakit pada Pasien Rawat
Inap, Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
24 Tabel 3.3 Pola 10 Penyakit Terbanyak di Rumah Sakit pada Pasien Rawat
Jalan, Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
25 Tabel 3.4 Jumlah Kasus HIV/AIDS di Provinsi Nusa TenggaraTimur dari
Tahun 1997 s/d 2007
31 Tabel 3.5 Jumlah Penderita Kusta Menurut Tipe dan Angka Penemuan
Penderita (CDR) Per 100.000 Penduduk di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2005 – 2007
36
Tabel 4.1 Perkembangan Kasus HIV/AIDS di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2004 s/d 2007
70
Tabel 5.1 Jumlah Persentase dan Rasio Per 100.000 Penduduk Tenaga Kesehatan Menurut Jenisnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
90
Tabel 5.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran Pembangunan Depkes di Provinsi
Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
93
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur, Rasio Beban Tanggungan, Rasio Jenis Kelamin di Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 3 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 4
Persentase Penduduk Laki-laki dan Perempuan Berusia 10 Tahun Keatas Dirinci Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan di Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 5 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas yang Melek Huruf Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 5.a Persentase Penduduk 10 Tahun Keatas Menurut Jenis Kelamin, Kepandaian Membaca dan Menulis di Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 6 Jumlah Kelahiran dan Kematian Bayi dan Balita Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 7 Jumlah Kematian ibu Maternal Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 8
Jumlah Kejadian Kecelakaan Lalu Lintas dan Rasio Korban Luka dan Meninggal terhadap Jumlah Penduduk Dirinci Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 9 AFP RATE, % TB Paru Sembuh, dan Pneumonia Balita Ditangani Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 10
HIV/AIDS, Infeksi Menular Seksual, DBD dan Diare Pada Balita Ditangani Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
x
Lampiran 11
Persentase Penderita Malaria Diobati Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 12
Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 13 Kasus penyakit Filariasis Ditangani Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 14 Jumlah Kasus dan Angka Kesakitan Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 15
Cakupan Kunjungan Neonatus, Bayi dan Bayi BBLR yang Ditangani Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 16
Status Gizi Balita dan Jumlah Kabupaten/Kota Rawan Gizi Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 16.a
Persentase Balita (0-59 Bulan) Menurut Status Gizi Per Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 16.b Persentase Resiko Daerah Rawan Gizi Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 17 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K1, K4), Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan dan Ibu Nifas Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 18
Cakupan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Balita, Pemeriksaan Kesehatan Siswa SD/SMP/SMU Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 19
Jumlah PUS, Peserta KB, Peserta KB Baru dan KB Aktif Menurut Kabupaten dan Puskesmas Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 20 Jumlah Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 21 Pelayanan KB Baru Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 22 Persentase Cakupan Desa/Kelurahan UCI Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 23 Presentase Cakupan Imunisasi Bayi Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
xi
Lampiran 24 Cakupan Bayi, Balita yang Mendapat Pelayanan Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 25 Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe1, Fe3 Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 26 Jumlah Wanita Usia Subur dengan Status Imunisasi TT Menurut Kabupaten Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 27 Persentase Akses Ketersediaan Darah untuk Bumil dan Neonatus yang Dirujuk Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 28 Jumlah dan Persentase Ibu Hamil dan Neonatal Risiko Tinggi/Komplikasi Ditangani Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 29 Persentase Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat (GADAR) Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 30 Jumlah dan Persentase Desa/Kelurahan Terkena KLB Yang DiTangani < 24 Jam Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 31 Jumlah Penderita dan Kematian Serta Jumlah Kabupaten/Kota dan Desa yang Terserang KLB Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 32 Jumlah Bayi yang Diberi ASI Ekslusif Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 33 Persentase Desa/Kelurahan dengan Garam Beryodium yang Baik Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 34 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 35 Jumlah Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 36 Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 37 Cakupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 38 Persentase Pelayanan Kesehatan Kerja Pada Pekerja Formal Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
xii
Lampiran 39 Cakupan Pelayanan Kesehatan Pra Usila dan Usila Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 40 Cakupan Wanita Usia Subur Mendapat Kapsul Yodium Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 41 Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap HIV-AIDS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 42 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap, Pelayanan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 43 Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kemampuan Labkes dan Memiliki 4 Spesialis Dasar Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 44 Ketersediaan Obat Sesuai dengan Kebutuhan Pelayanan Kesehatan Dasar Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 45 Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih Sehat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 46 Jumlah dan Persentase Posyandu Menurut Strata dan Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggar aTimur Tahun 2007
Lampiran 46.a Jumlah dan Persentase Posyandu Menurut Strata dan Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 47 Persentase Rumah Sehat Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 48 Persentase Keluarga Memiliki Akses Air Bersih Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 49 Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 50 Persentase Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 51 Persentase Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Lampiran 52 Persentase Rumah/Bangunan yang Diperiksa dan Bebas Jentik Nyamuk Aedes Menurut Kabupaten/Kota dan Puskesmas Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007 1
BAB I PENDAHULUAN
Tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Setiap individu berkewajiban ikut serta dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
perorangan, keluarga dan masyarakat.
Memasuki milenium ketiga, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) juga menghadapi berbagai
perubahan dan tantangan yang mendasar baik internal maupun eksternal yang perlu dipertimbangkan
dalam melaksanakan pembangunan kesehatan.
Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat, diselenggarakan upaya
kesehatan dengan pendekatan peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif),
penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara
menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
Dalam tatanan desentralisasi atau otonomi daerah di bidang kesehatan, kualitas dari Sistem
Informasi Kesehatan Provinsi sangat ditentukan oleh kualitas dari Sistem-Sistem Informasi Kesehatan
Kabupaten/Kota. Salah satu produk dari Sistem Informasi Kesehatan Provinsi adalah “Profil Kesehatan
Tahunan“ yang diharapkan akan terbit secara berkala guna menyediakan data, informasi yang
bermanfaat bagi para pengambil keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi hasil
kegiatan secara transparan, efisien dan efektif.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007 2
Apabila dilihat dari berbagai indikator keberhasilan pembangunan kesehatan yang telah
ditetapkan, menunjukkan adanya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di NTT. Hal ini dapat dilihat
dari penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI), peningkatan Umur Harapan
Hidup (UHH) dan status gizi. Namun beberapa indikator cakupan pelayanan pada tahun 2007 terlihat ada
penurunan jika dibandingkan dengan pencapaian tahun 2006. Demikian pula terhadap keberhasilan
pembangunan kesehatan dengan provinsi lainnya, maka Provinsi NTT masih jauh tertinggal terutama
indikator Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.
Rendahnya derajat kesehatan masyarakat dan pencapaian indikator derajat kesehatan di NTT
diakibatkan oleh berbagai hal antara lain:
a. Masih terbatasnya sumber daya manusia baik jumlah, jenis maupun mutu di berbagai
sarana/institusi kesehatan yang melaksanakan kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif;
b. Masih terbatasnya jumlah dan jenis sarana pelayanan kesehatan serta penyebarannya yang belum
merata di kabupaten/kota;
c. Belum tertatanya sistem informasi kesehatan yang memadai dalam hal pengumpulan, pengolahan
dan analisis untuk menghasilkan informasi yang dapat dipergunakan dalam pengambilan
keputusan;
d. Masih terbatasnya kemampuan sosial ekonomi masyarakat yang menyebabkan kurangnya
kemampuan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat;
e. Transisi demografi dan epidemiologi serta perubahan iklim menyebabkan semakin bervariasi dan
kompleksnya permasalahan kesehatan;
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007 3
f. Pemahaman tentang penerapan otonomi daerah yang bervariasi antara kabupaten/kota dan
provinsi serta belum tertatanya tugas dan fungsi dengan baik, mengakibatkan belum optimalnya
pelaksanaan program/kegiatan sesuai dengan kewajiban, tanggungjawab dan wewenang dari
masing-masing level.
Tiga pilar pembangunan di Provinsi NTT adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM),
ekonomi dan penegakan hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). Sektor kesehatan merupakan salah satu
bagian dari pilar SDM selain pendidikan, sehingga pembangunan kesehatan harus dilaksanakan secara
lebih efektif, efisien, transparan, bertanggung jawab dan melibatkan peran serta aktif masyarakat.
Untuk menggambarkan keadaan/kondisi pembangunan kesehatan masyarakat di NTT pada
tahun 2007 maka disusunlah profil kesehatan ini didalamnya menggambarkan keadaan yang telah
dicapai tahun 2007, meliputi Pendahuluan pada Bab I, Gambaran Umum dan Perilaku Penduduk di Nusa
Tenggara Timur pada Bab II, Situasi Derajat Kesehatan pada Bab III, Situasi Upaya Kesehatan pada Bab
IV, Situasi Sumber Daya Kesehatan pada Bab V dan Penutup Bab VI. Untuk melengkapi profil ini
dilampirkan 63 tabel data.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
4
BAB II GAMBARAN UMUM PENDUDUK NUSA TENGGARA TIMUR
Letak Geografis: 8°-12°&118°-125° BT Jumlah Pulau : 1.192 (Besar & Kecil) Pulau Berpenghuni : 42 Pulau Iklim : Kering (4 Bulan Basah) Penduduk Th. 2007 = 4.448.873 Jiwa
Luas Wilayah (Daratan & Lautan) ± 47.349,9 & ± 200.000 Km2 Wilayah Administratif : 19 Kabupaten dan
1 Kota, 273 Kecamatan, dan 2796 Desa/Kelurahan
Sumber data : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Provinsi NTT mempunyai luas daratan 47.349,90 km2 yang terdiri dari gugusan pulau besar dan
kecil, jumlah seluruh pulau mencapai 1.192 buah, termasuk 4 (empat) pulau besar yaitu Flores, Sumba,
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
5
Timor dan Alor (FLOBAMORA). Posisi geografis Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah sebelah Utara
berbatasan dengan laut Flores, sebelah Selatan dengan lautan Hindia, sebelah Timur dengan Negara
Timor Lorosae dan Laut Timor dan sebelah Barat dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kedudukan Astronomis terletak pada 80 - 120 Lintang Selatan dan 1180 - 1250 Bujur Timur.
Selanjutnya Nusa Tenggara Timur memiliki kondisi geografis yang bervariasi, seperti Pulau Flores, Alor,
Komodo, Solor, Lembata dan pulau-pulau sekitarnya di jalur utara terbentuk secara vulkanik. Sedangkan
Pulau Sumba, Sabu, Rote, Semau, Timor dan pulau-pulau sekitarnya di selatan merupakan daerah
karang, karena terbentuk dari dasar laut yang terangkat ke permukaan. Dengan kondisi seperti ini maka
pulau-pulau yang terletak pada jalur vulkanik dapat dikategorikan sebagai daerah yang subur, sedangkan
daerah karang pada umumnya kurang subur.
Wilayah administratif Pemerintah Provinsi NTT telah berkembang dari tahun ke tahun sesuai
dengan perkembangan kependudukan. Provinsi NTT terdiri dari 19 Kabupaten, 1 Kota, 273 Kecamatan
dan 2796 Desa/Kelurahan. Luas wilayah masing-masing kabupaten cukup bervariasi, dimana Kabupaten
Sumba Timur memiliki luas terbesar yaitu 7.000,50 km2 dan yang terkecil adalah Kota Kupang dengan
luas 160,34 km2. Dari segi topografis, keadaan permukaan tanahnya sebagian besar (±70%) merupakan
daerah bergunung dan berbukit dengan kemiringan rata-rata 50 persen keatas dengan morfologi yang
agak gundul. Berdasarkan zone agroklimat, iklim di Provinsi NTT adalah tipe D/E yaitu memiliki hari hujan
<3 bulan atau sekitar 150 hari selama setahun dan selebihnya adalah musim kemarau.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
6
A. DATA KEPENDUDUKAN.
Berdasarkan data dari BPS Provinsi NTT jumlah penduduk Tahun 2007 sebanyak 4.448.873 jiwa
yang tersebar di seluruh NTT, dengan tingkat kepadatan 93,96 jiwa per km² dan angka pertumbuhan
penduduk sebesar 2,10%. Jika dibandingkan dengan penduduk tahun 2006 dilaporkan sebanyak
4.355.121 jiwa, maka terjadi penambahan jumlah penduduk Provinsi NTT sebanyak 13.752 jiwa (0,3%).
Kabupaten/Kota pada tahun 2007 yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi adalah Kota Kupang, yaitu
sebesar 1.785,57 jiwa per km² dan Kabupaten Belu sebesar 170,92 jiwa per km². Kepadatan penduduk
terendah di Kabupaten Sumba Timur, yaitu sebesar 31,87 jiwa per km², disusul Kabupaten Alor dan
Kabupaten Kupang, masing-masing sebesar 62,47 jiwa per km² dan 68,24 jiwa per km². Penduduk yang
mendiami Provinsi NTT berasal dari bermacam ras, seperti ras Negroid (Campuran Negroid dan
Astroafrikan) dan ras Eropoid (Mediteran). Diperkirakan di daerah ini hidup kurang lebih 17 suku dengan
32 bahasa. Data mengenai jumlah penduduk dan angka kepadatan penduduk per kabupaten/kota dapat
dilihat pada lampiran Tabel 1.
Komposisi penduduk NTT menurut kelompok umur, menunjukkan bahwa penduduk yang berusia
muda (0-14 tahun) sebesar 33,43%, yang berusia produktif (15-64 tahun) sebesar 61,95% dan yang
berusia tua (≥65 tahun) sebesar 4,62%. Dengan demikian maka Angka Beban Tanggungan (Dependency
Ratio) penduduk NTT pada tahun 2007 sebesar 61,4 dengan kisaran antara 51,41 di Kota Kupang dan
91,44 di Kabupaten Sumba Barat. Angka beban tanggungan ini mengalami penurunan bila dibandigkan
pada tahun 2006 yaitu sebesar 71,1%. Rincian jumlah penduduk menurut kelompok umur dan angka
beban tanggungan per kabupaten/kota tahun 2007 dapat dilihat pada lampiran Tabel 2.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
7
Jumlah penduduk laki-laki relatif seimbang dibandingkan penduduk perempuan, yaitu masing-
masing sebesar 2.213.000 jiwa penduduk laki-laki dan 2.235.900 jiwa penduduk perempuan (ratio
penduduk menurut jenis kelamin sebesar 99,0). Ratio penduduk menurut jenis kelamin yang tertinggi di
Kabupaten Sumba Barat (112,6) dan Kabupaten Sumba Timur (110,7) sedang yang terendah di
Kabupaten Lembata (86,58) dan Kabupaten Ende (88,24).
Komposisi penduduk Provinsi NTT dirinci menurut golongan umur dan jenis kelamin
menunjukkan proporsi terbesar (penduduk laki-laki dan perempuan) berada pada kelompok umur 15-49
tahun yaitu sebesar (52,40%) dan umur 0-14 tahun yaitu sebesar (33,43%). Gambaran komposisi
penduduk secara lebih rinci dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut ini, sedang komposisi penduduk
secara lebih rinci dapat dilihat pada Lampiran Tabel 3.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
8
GAMBAR 2.1
PIRAMIDA PENDUDUK PROVINSI NTT TAHUN 2007
Sumber data : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
B. SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA 1. Pendapatan Perkapita dan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi :
Sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2007 rata - rata pendapatan per kapita penduduk NTT
cenderung terus bertambah, namun apabila dibandingkan dengan pendapatan per kapita
Nasional/Indonesia maka pendapatan masyarakat NTT masih rendah, sehingga masih harus lebih
ditingkatkan lagi seperti terlihat pada Tabel 2.1 berikut.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
9
TABEL 2.1
PENDAPATAN PERKAPITA PENDUDUK ATAS DASAR HARGA BERLAKU DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2000 – 2007
TAHUN PENDAPATAN PERKAPITA NTT
PENDAPATAN PERKAPITA INDONESIA
2000 2001 2003 2004 2005 2006 2007
1.559.344 1.811.238 2.626.180 2.923.409 3.244.796 3.618.315 3.043.024
5.773.798 5.773.798 5.773.798 5.773.798 5.773.798 5.773.796 5.773.796
Sumber data : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Tabel di atas menunjukan bahwa dalam 3 (tiga) tahun terakhir pendapatan perkapita penduduk
Indonesia tidak berubah, namun di Provinsi NTT mengalami fluktuasi.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
10
TABEL 2.2
RATA-RATA PERTUMBUHAN EKONOMI PER TAHUN DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2001 - 2007
Tahun Pertumbuhan Ekonomi
per tahun NTT
Pertumbuhan Ekonomi per tahun
INDONESIA 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007
4,73 4,88 4,57 4,77 3,28 4,93 5,67
3,83 4,50 4,78 5,05 5,60 5,60 5,60
Sumber data : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Tabel di atas menggambarkan bahwa pertumbuhan ekonomi NTT pada tahun 2001 dan 2002
(4,73 dan 4,88) telah melebihi pertumbuhan ekonomi Indonesia (3,83 dan 4,50). Akan tetapi sejak tahun
2003 – 2006 rata-rata pertumbuhan ekonomi NTT berada dibawah rata-rata pertumbuhan ekonomi
Indonesia (5,60), terutama tahun 2005 (3,28). Kemudian pada tahun 2007 rata-rata pertumbuhan
ekonomi Provinsi NTT meningkat setara dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
11
1. Penduduk Miskin :
Berdasarkan data Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi NTT Tahun 2007 menunjukkan
bahwa masyarakat miskin di kabupaten/kota semakin bertambah dari tahun ke tahun. Dimana jumlah
masyarakat miskin pada tahun 2005 sebanyak 1.276.696 jiwa, yang mendapat pelayanan kesehatan
(79,12%); kemudian pada tahun 2006 meningkat menjadi 1.691.728 jiwa, yang mendapat pelayanan
kesehatan sebanyak (62,63%); dan pada tahun 2007 jumlahnya terus meningkat menjadi 2.072.851 jiwa,
yang mendapat pelayanan kesehatan (73,52%). Jumlah masyarakat miskin di kabupaten/kota pada
tahun 2007 dapat dilihat pada Gambar 2.2 di bawah ini.
GAMBAR 2.2 GAMBAR 2.3
JUMLAH MASYARAKAT MISKIN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2007
- 50.000 100.000 150.000 200.000 250.000 300.000 350.000
Kota KupangKab. Kupang
TTSTTUBelu
Rote NdaoAlor
LembataFlotimSikkaEnde
NgadaManggarai
MabarSumba TimurSumba Barat
PERSENTASE MASKIN MENDAPAT YANKES DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2007
- 100.000 200.000 300.000 400.000
Kota KupangKab. Kupang
TTSTTUBelu
Rote NdaoAlor
LembataFlotimSikkaEnde
NgadaManggarai
MabarSumba TimurSumba Barat
Sumber Data : 1. Profil Kabupaten/Kota Tahun 2007 2. Departemen Kesehatan RI
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
12
Dari gambar tersebut, masyarakat miskin terbanyak berada di Kabupaten Manggarai (357.237
jiwa), Kupang (304.840 jiwa) dan Belu (282.097 jiwa), sedangkan paling sedikit berada di Kabupaten
Rote Ndao (17.132 jiwa), Kota Kupang (31.977 jiwa) dan Sumba Timur (34.882 jiwa). Persentase
masyarakat miskin yang mendapat pelayanan kesehatan diatas 100% ada di 5 (lima) kabupaten/kota
yaitu Kota Kupang, Kabupaten TTU, Belu, Lembata dan Manggarai Barat. Pelayanan kesehatan
masyarakat miskin terendah ada di Kabupaten Rote Ndao (0,15%), Sikka (0,32%) dan terdapat 4
kabupaten yang tidak melaporkan data pelayanan kesehatannya. Gambaran masyarakat miskin dengan
persentase masyarakat miskin mendapat pelayanan kesehatan menurut kabupaten/kota tahun 2007,
dapat dilihat pada Gambar 2.3. Data jumlah masyarakat miskin lebih lengkap dapat dilihat pada Lampiran
Tabel 37.
C. KEADAAN PENDIDIKAN
Kemampuan baca - tulis tercermin dari Angka Melek Huruf, yaitu persentase penduduk umur 10
tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis huruf latin. Persentase penduduk NTT yang dapat
membaca dan menulis huruf latin sebanyak (85,84%) dan yang buta huruf (14,16%). Persentase
penduduk perempuan berusia 10 tahun ke atas yang buta huruf pada tahun 2006 (13,56%) lebih tinggi
daripada penduduk laki-laki yaitu (9,04%). Kabupaten dengan persentase penduduk dengan angka buta
huruf tertinggi adalah Kabupaten Sumba Barat (26,65%), menyusul Belu (19,83%) dan TTU (16,98%).
Sedangkan yang terendah adalah Kota Kupang (3,61%), menyusul Alor (3,89%) dan Ngada (5,61%).
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
13
Rincian persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas dengan melek huruf menurut kabupaten/kota
tahun 2006 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 5.
Persentase penduduk berusia 10 tahun ke atas yang tidak/belum pernah bersekolah sebesar
(10,45%). Sementara itu penduduk usia 10 tahun ke atas yang masih bersekolah (21,12%) terdiri atas
(11,20%) bersekolah di SD/MI (5,46%) di SLTP/MTs (3,45%) di SMU/SMK dan (1,01%) di
Akademi/Universitas. Menurut jenis kelamin, terlihat penduduk perempuan yang tidak/belum pernah
sekolah besarnya dua kali lipat penduduk laki-laki (12,55% berbanding 8,27%).
Secara umum Angka Partisipasi Sekolah (APS) perempuan lebih besar dibandingkan APS laki-
laki pada kelompok 7 - 12 tahun dan 13 - 15 tahun. Sementara pada kelompok umur 19 - 24 tahun, APS
laki-laki lebih tinggi dibanding APS perempuan. Rincian APS penduduk usia 7 - 24 tahun menurut
kelompok umur dan jenis kelamin pada tahun 2006 dapat dilihat pada Tabel 2.3 berikut ini.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
14
TABEL 2.3
ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH (APS) PENDUDUK USIA 7-24 TAHUN MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2007
Kelompok Umur (tahun) Jenis Kelamin 7-12 13-15 16-18 19-24
Laki-laki Perempuan
93.59 94.46
76.47 78.15
46.79 46.21
12.18 11.06
Rata-rata
93.99
77.23
46.51
11.63
Sumber : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2006
Sebagaimana APS, Angka Partisipasi Murni (APM) dilihat dari jenis kelamin perempuan
kelompok umur sekolah SD dan SLTP lebih tinggi dibanding APM laki-laki. APM menyatakan banyaknya
penduduk usia sekolah yang masih bersekolah pada jenjang pendidikan yang sesuai. APM SD laki-laki
yaitu sebesar (93.59%), perempuan sedikit lebih tinggi (94.46%), APM SLTP laki-laki (76.47%),
perempuan sedikit lebih tinggi (78.15%), sementara itu APM SMU adalah (46.79%) jenis kelamin laki-laki
dan 46.21% jenis kelamin perempuan.
Ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki penduduk merupakan indikator pokok kualitas pendidikan
formal. Semakin tinggi ijazah/STTB yang dimiliki oleh rata-rata penduduk suatu negara mencerminkan
semakin tingginya taraf intelektualitas bangsa dan negara tersebut. Di NTT tahun 2006, persentase
penduduk berumur 10 tahun keatas yang tidak/belum memiliki ijazah/STTB sebanyak (42,04%). Sedang
yang sudah memiliki ijazah terdiri atas tamatan SD/MI (32,27%), tamat SLTP/MTs (11,59%), tamat
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
15
SMU/SMK (11,28%), dan tamat Diploma I sampai dengan Universitas (2,90%). Dengan demikian maka
persentase penduduk berumur 10 tahun keatas yang memiliki ijazah SMU/SMK atau pendidikan yang
lebih tinggi (14,18%). Kabupaten/kota dengan persentase tertinggi penduduknya berpendidikan
SMU/SMK atau lebih tinggi adalah Kota Kupang (43,10%) dan Ende (15,77%). Sedangkan yang
terendah di Kabupaten TTS (7,01%) dan TTU (7,76%).
Dilihat dari jenis kelamin, ijazah/STTB yang dimiliki oleh penduduk laki-laki ternyata masih lebih
baik bila dibandingkan yang dimiliki perempuan. Hal ini dapat dilihat dari persentase penduduk yang
mempunyai ijazah SMU/SMK atau lebih tinggi pada laki-laki sebesar (15,84%) dan pada perempuan
sebesar (12,28%). Rincian persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas menurut jenis kelamin dan
pendidikan tertinggi yang ditamatkan pada tahun 2006 dapat dilihat pada Tabel 2.4 berikut ini.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
16
TABEL 2.4 PERSENTASE PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MENURUT JENIS KELAMIN DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIMILIKI
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2007
Sumber : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2006 D. KEADAAN LINGKUNGAN
Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, disajikan persentase rumah sehat, tempat-tempat
umum sehat dan rumah/bangunan bebas jentik. Selain itu disajikan pula beberapa indikator tambahan
yang dianggap masih relevan, yaitu persentase rumah tangga menurut sumber air minum, persentase
rumah tangga menurut sarana pembuangan air besar, dan persentase rumah tangga menurut tempat
penampungan akhir kotoran/tinja.
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki Jenis
Kelamin
Tidak Memili
ki
SD/ MI
SLTP/MTs
SMU/SMA
SMK/ Kejuruan
Dipl. I/
Dipl. II
Akademi/ Dipl.
III
Dipl. IV
SI/S2/S3
Jlh
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Laki-laki Perempuan
41.54 42.52
30,7433.61
11.8011.38
9,23 8.12
3.04 2.20
0.59 0.49
0.71 0.49
2.35 1.19
100 100
Rata-rata
42.04
32.20
11.59
8.67
2.61
0.54
0.60
1.76
100
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
17
1. Rumah Sehat Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu rumah
yang memiliki jamban yang sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan
air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah tidak
terbuat dari tanah.
Berdasarkan data yang dikumpulkan dari masing-masing profil kabupaten/kota dan Laporan
Subdin Yankesmas Tahun 2007 di Dinas Kesehatan Provinsi NTT, dari 860.506 rumah yang ada, yang
dilakukan periksaan sebanyak 408.432 rumah (47,46%), dan dari hasil pemeriksaan jumlah rumah yang
sehat 209.204 rumah (51,22%) atau 24,31% dari jumlah rumah yang ada. Gambaran persentase rumah
sehat menurut kabupaten/kota se-Provinsi NTT dapa dilihat pada Gambar 2.4 berikut ini.
GAMBAR 2.4
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA SE - PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
0 20 40 60 80 100
Kota KupangKab. Kupang
TTSTTUBelu
Rote NdaoAlor
LembataFlotimSikkaEnde
NgadaManggarai
MabarSumba TimurSumba Barat
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin Yankesmas tahun 2007
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
18
Dari data tersebut rentang cakupan terendah mulai dari (27,14%) Kabupaten Alor sampai
cakupan tertinggi (89,0%) Kota Kupang. Perlu upaya program terkait untuk meningkatkan persentase
rumah sehat. Rincian persentase rumah tangga sehat menurut kabupaten/kota dapat dilihat pada
lampiran Tabel 47.
2. Tempat - tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat
Tempat-tempat umum dan tempat pengelolaan makanan (TUPM) merupakan suatu sarana
yang dikunjungi oleh banyak orang dan dikhawatirkan dapat menjadi tempat penyebaran penyakit. TUPM
meliputi hotel, restoran, pasar, dan lain-lain. Sedangkan TUPM sehat adalah tempat umum dan tempat
pengelolaan makanan/minuman yang memenuhi syarat kesehatan yaitu yang memiliki sarana air bersih,
tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas lantai (luas ruang)
yang sesuai dengan banyaknya pengunjung, dan memiliki pencahayaan ruang yang sesuai.
Data yang diperoleh dari Profil Kesehatan kabupaten/kota se - Provinsi NTT tahun 2007 dan
Laporan dari Subdin Pelayanan Kesehatan Masyarakat Provinsi NTT tahun 2007, memperlihatkan bahwa
jumlah TUPM yang ada sebanyak 5.929 buah, yang diperiksa 4.328 (73%). Dari TUPM yang diperiksa,
yang masuk kategori TUPM sehat 2,544 buah (58,80%) dari TUPM yang diperiksa, sedang untuk
kabupaten/kota dengan TUPM sehat terrendah (16,90%) di Kabupaten Alor dan tertinggi (97,10%) di
Kupang. Persentase TUPM Sehat menurut kabupaten/kota tahun 2007 dapat dilihat pada Lampiran
Tabel. 50.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
19
3. Akses Terhadap Air Minum Sumber air minum yang digunakan rumah tangga antara lain ledeng, sumur pompa tangan
(SPT), sumur gali (SGL), penampungan air hujan (PAH), kemasan dan lainnya. Data yang diperoleh dari
Profil Kesehatan kabupaten/kota se - Provinsi NTT tahun 2007 dan Laporan Subdin Pelayanan
Kesehatan Masyarakat Provinsi NTT tahun 2007, memperlihatkan bahwa persentase keluarga yang
memiliki akses Air Minum di Provinsi NTT Tahun 2007, antara lain ledeng (53,1%), sumur pompa tangan
(1,00%), sumur gali (21,7%), penampungan air hujan (7,1%) dan lainnya (17,0%). Rinciannya dapat
dilihat pada Lampiran Tabel 48.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
20
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Untuk menggambarkan derajat kesehatan masyarakat Nusa Tenggara Timur berikut ini disajikan
situasi mortalitas, morbilitas, dan status gizi masyarakat.
A. MORTALITAS
Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari kejadian kematian
dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Disamping itu kejadian kematian juga dapat digunakan sebagai
indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan
lainnya. Angka kematiannya pada umumnya dapat dihitung dengan melakukan berbagai survei dan
penelitian. Perkembangan tingkat kematian dan penyakit-penyakit penyebab utama kematian yang terjadi
pada periode terakhir akan diuraikan di bawah ini.
Derajat Kesehatan Masyarakat di Provinsi NTT masih sangat rendah dibandingkan dengan
Nasional. Hal ini terbukti dari Angka Kematian Bayi, Angka Kematian Ibu dan Umur Harapan Hidup yang
diperoleh dari hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) atau yang dikenal dengan istilah Survei
Kesehatan Nasional (SURKESNAS) yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan
Departemen Kesehatan Republik Indonesia setiap 5 (lima) tahun sekali. Angka-angka tersebut diatas,
hanya bisa diperoleh melalui Survei Kesehatan Nasional, oleh karena membutuhkan sumber daya baik
itu tenaga, dana dan prasarana yang cukup besar.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
21
Indikator untuk mengukur atau menunjukkan tingkat pencapaian program dibanding dengan
target yang telah ditetapkan. Indikator hasil ini meliputi Indikator Derajat Kesehatan Masyarakat dan
Indikator Pelayanan Kesehatan Masyarakat. Gambaran Indikator Derajat Kesehatan Masarakat Nusa
Tenggara Timur dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini.
TABEL 3.1
INDIKATOR DERAJAT KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
INDIKATOR DERAJAT
KESEHATAN
NTT
NASIONAL
AKB/IMR 62/1.000 KH 52/1.000 KH AKI/MMR 554/100.000 KH 334/100.000 KH AK BALITA 82/1000 BLT 81/1000 BLT PREVALENSI GIZI
- Gizi Buruk - Gizi Kurang - Gizi Baik - Gizi Lebih
7,1% 30,7% 61,6% 0,6%
8,8% 19,2% 69,5% 2,5%
UHH LAKI-LAKI PEREMPUAN L/P
62,9 THN 67,2 THN 65,1 THN
66,2 THN Sumber Data : - Hasil Surkesnas Tahun 2004
- Prevalensi Gizi Hasil PSG Dinkes Prov. NTT Tahun 2007
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
22
Data kematian yang terdapat pada suatu komunitas dapat diperoleh melalui survei, karena
sebagian besar kematian terjadi di rumah, sedangkan data kematian di fasilitas pelayanan kesehatan
hanya memperlihatkan kasus rujukan. Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia berasal dari berbagai
sumber, yaitu Sensus penduduk, Surkesnas/Susenas, dan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia
(SDKI). Angka Kematian Bayi (AKB) di Proinsi Nusa Tenggara Timur yang dilaporkan 13/1.000KH, Angka
Kematian Ibu (AKB) di Provinsi NTT yang dilaporkan 263/100.000 KH, dan Angka Kematian Balita (AKB)
di Provinsi Nusa Tengara Timur yang dilaporkan 4/1.000 BLT, Jumlah kasus kematian bayi, ibu dan balita
pada fasilitas kesehatan yang dilaporkan di Provinsi NTT dari tahun 2005 - 2007 dapat dilihat pada
Gambar 3.1 berikut ini.
Gambar 3.1 JUMLAH KEMATIAN BAYI, IBU DAN BALITA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2005 – 2007
-
500
1.000
1.500
Jlh Kematian Bayi 1.347 1.383 1.275 1.193
Jlh Kematian Ibu 484 347 253 244
Jlh Kematian Balita 755 707 862 348
2004 2005 2006 2007
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan laporan Subdin Yankesmas tahun 2007
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
23
Dari gambar diatas terlihat jumlah kematian Bayi dari tahun 2004 yaitu sebesar 1,347 kematian,
tahun 2005 naik menjadi 1.383 kematian, tahun 2006 menurun menjadi 1.275 kematian, dan tahun 2007
menurun lagi menjadi 1.193 kasus kematian. Rinciannya jumlah dan angka kematian yang dilaporkan di
Provinsi NTT menurut kabupaten/kota dapat dilihat pada Tabel 6 dan 7.
Umur harapan hidup waktu lahir
Penurunan angka kematian bayi sangat berpengaruh pada kenaikan Umur Harapan Hidup
(UHH) waktu lahir angka kematian bayi sangat peka terhadap perubahan dengan kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat, sehingga perubahan derajat kesehatan terutama pada penurunan AKB dan
kenaikan UHH, meningkatnya Umur Harapan Hidup secara tidak langsung juga memberi gambaran
tentang adanya peningkatan kualitas hidup dan derajat kesehatan masyarakat. Estimasi Umur Harapan
Hidup Provinsi NTT sebesar 65,1 tahun SDKI lebih rendah 63,80 tahun (SDKI 2002-2003) dan
diperkirakan menjadi 65,1 tahun, sedikit lebih rendah dari angka nasional 66,20 tahun.
B. MORBIDITAS
Data angka kesakitan penduduk yang berasal dari masyarakat (community based data) yang
diperoleh melalui studi morbiditas, dan hasil pengumpulan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
serta dari sarana pelayanan kesehatan (facility based data) yang diperoleh melalui sistem pencatatan
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
24
dan pelaporan. Gambaran Pola 10 penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan di puskesmas tahun 2007
disajikan pada Tabel 3.2 berikut ini. TABEL 3.2
POLA 10 PENYAKIT TERBANYAK DI PUSKESMAS PADA PASIEN RAWAT JALAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2007
No Golongan Sebab Sakit Jumlah Kunjungan
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9
10
Ispa Malaria Penyakit Kelainan Penyakit pada Sistem Otot dan Jaringan Penyakit Kulit dan Jaringan Sub Kutan Penyakit Virus Penyakit infeksi pada Usus Penyakit Rongga Mulut Penyakit infeksi Parasit dan Akibatnya Sebab lain Kebidanan
996.946 781.568 577.249 501.190 287.263 190.355 189.685 88.607 77.843 75.156
24,47 20,75 15,33 13,31
7,63 5,05 5,04 2,35 2,07 2,00
Sumber : Profil Kabupaten/kota dan Laporan Subdin Yanmedik tahun 2007
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
25
Sedangkan pola 10 penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan di rumah sakit tahun 2007
dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut ini.
TABEL 3.3
POLA 10 PENYAKIT TERBANYAK DI RUMAH SAKIT PADA PASIEN RAWAT JALAN PROVINSI NUSA TENGARA TIMUR
TAHUN 2007
No Golongan Sebab Sakit Jumlah Kunjungan
%
1 2 3 4 5
6 7 8 9
10 11
Infeksi saluran napas bagian atas akut lainnya M a l a r i a Cedera YDT. Lainnya dan daerah badan multiple Paringitis akut Gejala tanda dan penemuan klinik dan laboratorium tidak normal YTK. Di tempat lain Dispepsi Diare dan gastroenteritis oleh penyebab infeksi Gastristis dan duodenitis Demam yang sebabnya tidak diketahui Penyakit sistem kemih lainnya Penyakit lainnya
22.613 20.496
6.497 5.082 4.718
4.394 3.494 3.364 3.347 2.879
87.972
13,7212,43
3,943,082,86
2,672,122,042,031,75
53,36Sumber : Profil Kabupaten/kota dan Laporan Subdin PMK tahun 2007
Kedua tabel tersebut di atas menunjukkan bahwa penyakit infeksi masih merupakan penyakit
terbanyak yang ditemukan pada pasien rawat jalan di puskesmas dan rumah sakit, walaupun beberapa
penyakit tidak menular seperti Diabetes Melitus, Hipertensi, dan cedera cenderung meningkat.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
26
Selanjutnya berikut ini akan diuraikan situasi beberapa penyakit menular yang perlu
mendapatkan perhatian, termasuk situasi penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I),
penyakit potensial KLB/wabah dan situasi penyakit menular.
1. Penyakit Menular
Penyakit menular yang disajikan dalam bagian ini antara lain penyakit Malaria, penyakit TB
Paru, penyakit HIV/AIDS, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), penyakit Kusta, Penyakit Menular
yang dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), penyakit potensial wabah, penyakit Rabies, penyakit
Filariasis, penyakit Frambusia, dan penyakit Antraks.
a. Penyakit Malaria
Penyakit Malaria merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan terutama di
Provinsi NTT, dimana penyakit ini masih menjadi penyebab kematian bagi bayi, balita dan ibu hamil serta
dapat menurunkan produktifitas tenaga kerja.
Jumlah kasus malaria klinis di NTT masih tinggi, terlihat pada tahun 2005 sebanyak 672.156
kasus dengan AMI 167‰, tahun 2006 menurun menjadi 618.364 kasus dengan AMI 145‰, dan tahun
2007 menurun menjadi 577,723 kasus dengan AMI 119‰. Jumlah kasus malaria menurut
kabupaten/kota dari tahun 2005 - 2007 dapat dilihat pada Gambar 3.2 berikut ini.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
27
GAMBAR 3.2 JUMLAH KASUS MALARIA KLINIS MENURUT KABUPATEN/KOTA
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2005-2007
-
20.000
40.000
60.000
80.000
100.000
2005 29.51 47.28 37.30 26.29 43.85 6.743 24.64 17.11 26.13 102.5 82.50 46.33 19.41 21.20 49.67 91.61
2006 10.90 53.30 36.95 18.47 32.18 16.02 22.28 22.52 22.93 95.98 70.23 27.48 27.86 34.08 31.08 96.02
2007 9.075 29.98 20.43 4.873 27.91 13.06 17.34 20.52 35.45 87.62 75.70 31.58 22.25 24.41 20.68 94.65
Kota Kupa
ng
Kab. Kupa
ngTTS TTU Belu
Rote Ndao Alor
Lembata Flotim Sikka Ende
Ngada
Manggarai
Manggarai Barat
Sumba
Timur
Sumba
Barat
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin PMK Tahun 2007
Dari gambar di atas jumlah kasus penyakit malaria klinis di Provinsi NTT pada tahun 2007,
sebanyak 535.791 kasus. Kasus penyakit Malaria Klinis tertinggi ada di Kabupaten Sumba Barat
sebanyak 94.651 kasus, Sikka 87.623 kasus, dan Ende 75.709 kasus, sedangkan kasus terendah di
Kabupaten TTU sebesar 4.873 kasus, Kota Kupang 9.075 kasus. Sedangkan jumlah angka penyakit
malaria (+) di Provinsi NTT pada tahun 2007, sebanyak 130.438 kasus. Angka penyakit malaria (+)
berdasarkan kabupaten/kota tertinggi ada di Kabupaten Sumba Barat sebanyak 23.316 kasus,
sedangkan angka terendah ada di Kota Kupang sebanyak 695 kasus. Jumlah kasus dan angka kesakitan
penyakit malaria menurut kabupaten/kota tahun 2007 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 11.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
28
GAMBAR 3.3
GAMBAR 3.4
167145
119
-
50
100
150
200
2005 2006 2007
DATA ANNUAL MALARIA INCIDENCE (AMI)TAHUN 2005 - 2007
26
3029
2425
26
27
28
2930
2005 2006 2007
DATA ANNUAL PARASITE INCIDENCE (API) TAHUN 2005 - 2007
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin PMK Tahun 2007
Dari gambar diatas, terlihat pada tahun 2005 kasus Annual Malaria Incidence (AMI) 167‰,
tahun 2006 dengan AMI 145‰ dan tahun 2007 dengan AMI 119‰, ini mengalami penurunan dari tahun
ketahun, sedangkan kasus Annual Parasite Incidence (API) mengalami fluktuasi dari tahun ketahun
dimana pada tahun 2005 dengan API 26‰, tahun 2006 dengan API 30‰, dan tahun 2007 dengan API
29‰.
a. Penyakit TB Paru
Jumlah kasus TB Paru yang dideteksi pada tahun 2007 di Provinsi NTT sebanyak 3.622 kasus
dengan BTA (+). Angka kesembuhan untuk kasus baru BTA (+) mencapai 78,5% (Profil Kabupaten/Kota
dan Laporan Subdin Yanmedik tahun 2007). Angka kesembuhan TB Paru BTA (+) masih dibawah target,
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
29
dimana target yang ingin dicapai sebesar 85%. Jumlah Kasus Penyakit TB Paru Suspek di Provinsi NTT
pada tahun 2007 dapat dilihat pada Gambar 3.5 berikut ini.
GAMBAR 3.5
JUMLAH KASUS TB PARU SUSPEK DI KABUPATEN/KOTA SE - PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
- 500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500 4.000 4.500 5.000 5.500
Kota KupangKab. Kupang
TTSTTUBelu
Rote NdaoAlor
LembataFlotimSikkaEnde
NgadaManggarai
MabarSumba TimurSumba Barat
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin Yanmedik Tahun 2007
Dari gambar diatas jumlah kasus TB Paru Suspek di Provinsi NTT pada tahun 2007, sebanyak
34.795 kasus. Berdasarkan kabupaten/kota, kasus TB Paru tertinggi ada di Kabupaten Sumba Barat
sebanyak 5.109 kasus, Sumba Timur 4.478 kasus, dan TTS 2,987 kasus, sedangkan kasus terendah di
Kabupaten Lembata sebanyak 463 kasus, Alor 656 kasus. Sedangkan jumlah angka TB Paru (+) di
Provinsi NTT pada tahun 2007, sebanyak 3,622 kasus.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
30
Angka TB Paru (+) berdasarkan kabupaten/kota tertinggi ada di Kabupaten Sumba Barat,
sebanyak 568 kasus, sedangkan angka terendah ada di Kabupaten Lembata sebanyak 60 kasus.
Prevalensi kasus TB Paru tahun 2007 yaitu sebesar 153,7 per 10.000 penduduk, sedangkan Insiden
Rate (IR) yaitu 210 per 100.000 penduduk (hasil SKRT tahun 2005). Jumlah kasus dan angka TB Paru
(+) menurut kabupaten/kota tahun 2007 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 9.
b. Penyakit Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV/AIDS)
Perkembangan penyakit HIV/AIDS terus menunjukkan peningkatan, meskipun berbagai upaya
pencegahan dan penanggulangan terus dilakukan. Semakin tingginya mobilitas penduduk antar wilayah,
menyebarnya sentra - sentra pembangunan ekonomi di Provinsi NTT, meningkatnya perilaku seksual
yang tidak aman, dan meningkatnya penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif
lainnya) melalui suntikan, secara simultan telah memperbesar tingkat risiko penyebaran HIV/AIDS.
Jumlah penderita HIV/AIDS dapat digambarkan sebagai fenomena gunung es (iceberg
phenomena), yaitu jumlah penderita yang dilaporkan jauh lebih kecil daripada jumlah penderita yang
sebenarnya. Di Provinsi NTT jumlah penderita HIV/AIDS yang sebenarnya belum diketahui dengan pasti.
Diperkirakan jumlah orang dengan HIV/AIDS di NTT secara kumulatif kasus HIV/AIDS yang dilaporkan
sampai dengan 31 Desember 2007 sebanyak 317 kasus, yang terdiri atas 159 kasus (50,15%) infeksi
HIV dan 158 kasus (49,85%) AIDS, 95 kasus (29,96%) di antaranya meninggal dunia.
Sampai dengan tahun 2007 terdapat 1 kabupaten, yaitu Kabupaten Rote Ndao yang belum
ditemukan adanya kasus HIV/AIDS. Kasus HIV/AIDS tertingi dilaporkan dari Kota Kupang, dengan 62
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
31
kasus HIV (+) dan 40 Kasus AIDS dengan kematian sebanyak 21 orang, menyusul Kabupaten Belu,
dengan 57 kasus HIV (+) dan 17 kasus AIDS dengan kematian sebanyak 20 orang. Rincian distribusi
kasus HIV/AIDS dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut ini :
TABEL 3.4
JUMLAH KASUS HIV/AIDS DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR DARI TAHUN 1997 S/D 2007
HIV AIDS
NO
KABUPATEN VCT DINKES SURVEI JLH RS DINKES JLH TOTAL
Meninggal
1 KOTA KUPANG 31 15 16 62 40 0 40 102 21 2 BELU - 31 26 57 6 11 17 74 20 3 SIKKA 6 2 1 9 36 5 41 50 15 4 NGADA - 4 0 4 2 12 14 18 8 5 TTU - 3 8 11 4 0 4 15 2 6 FLOTIM - 1 1 2 5 4 9 11 7 7 ALOR - 0 3 3 0 5 5 8 5 8 LEMBATA - 2 0 2 0 4 4 6 2 9 MANGGARAI BRT - 0 2 2 0 1 1 3 1
10 KAB. KUPANG 2 0 0 2 0 1 1 3 1 11 SUMBA BARAT - 0 0 0 0 2 2 2 2 12 SUMBA TIMUR - 0 0 0 0 1 1 1 0 13 MANGGARAI - 5 0 5 0 4 4 9 1 14 ENDE - 0 0 0 6 1 7 7 2 15 TTS - - 0 0 - 8 8 8 8 16 ROTE NDAO - - 0 0 - - 0 0 -
NTT 39 63 57 159 99 59 158 317 95 Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin PMK Tahun 2007
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
32
Dari tabel tersebut terlihat Kota Kupang menduduki peringkat pertama kasus HIV/AIDS, yaitu
sebanyak 102 kasus, menyusul Kabupaten Belu 74 kasus, dan Kabupaten Sikka 50 kasus dan untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.6 dibawah ini :
GAMBAR 3.6
JUMLAH KASUS HIV/AIDS DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR DARI TAHUN 1997 S/D 2007
- 20 40 60 80 100Kota KupangKab. Kupang
TTSTTUBelu
Rote NdaoAlor
LembataFlotimSikkaEnde
NgadaManggarai
MabarSumba TimurSumba Barat
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin PMK Tahun 2007 Berikut ini gambaran mengenai distribusi perkembangan penderita HIV/AIDS di kabupaten/kota
dari tahun 1997 sampai dengan 31 Desember 2007, dapat dilihat pada Gambar 3.7 berikut ini :
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
33
GAMBAR 3.7
DISTRIBUSI KASUS HIV/AIDS YANG TERDETEKSI DARI BERBAGAI SARANA KESEHATAN DI KABUPATEN/KOTA,
SE - PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 1997-2007
0
20
40
60
80
100
120
Jum
lam
kas
us
0
2 0
4 0
6 0
8 0
1 0 0
1 2 0
HIV 1 0 0 6 4 4 4 27 30 40 48
AIDS 0 0 0 1 1 5 11 13 31 25 66
HIV/AIDS 1 0 0 7 5 9 15 40 61 65 114
1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin PMK tahun 2007
Dilihat dari gambar kasus diatas. Pada tahun 2007, dengan dilakukannya surveilans HIV/AIDS
melalui klinik Volunter Concoling Test (VCT), penemuan kasus HIV/AIDS mengalami perkembangan.
Pada tahun 2005 ditemukan 61 kasus HIV/AIDS, tahun 2006 ditemukan 65 kasus HIV/AIDS, dan tahun
2007 ditemukan 114 kasus HIV/AIDS.
Dilihat dari distribusi kasus menurut jenis kelamin, pekerjaan, dan golongan. Pada tahun 2007
ditemukan kasus perinatal di Kabupaten Sikka, ini menandakan bahwa HIV/AIDS tidak saja menyerang
pada kelompok resiko tinggi akan tetapi telah sampai pada tingkat Rumah Tangga.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
34
Pada tahun 2003 kasus lebih banyak pada wanita, akan tetapi tahun 2007 kasus terbanyak
pada jenis kelamin laki-laki. Penjaja Seks komersil (PSK) menduduki urutan teratas kasus HIV/AIDS
(27%), dan adanya peningkatan signifikan pada kalangan TKI (13%) serta telah ditemukannya kasus
penduduk yang berumur 0 - 5 tahun (1%), dan terbanyak pada kelompok penduduk produktif (50%).
Berikut ini gambaran Proporsi kasus HIV/AIDS menurut Golongan umur di Provinsi NTT. Gambar 3.8 dan
menurut pekerjaan di Provinsi NTT. Gambar 3.9 berikut ini :
GAMBAR 3.8
GAMBAR 3.9
PROPORSI KASUS HIV/AIDS MENURUT GOLONGAN PROPORSI KASUS HIV/AIDS MENURUT GOLONGAN UMUR DI PROVINSI NTT (1997UMUR DI PROVINSI NTT (1997--2007)2007)
20-24 th9%
15 -193%
0 - 5 th1%
40 >th12%
35-39 th37%
30-34 th23%
25-29 th15%
PROPORSI KASUS HIV/AIDS PROPORSI KASUS HIV/AIDS MENURUT PEKERJAANMENURUT PEKERJAAN
LAIN - LAIN24%
SWASTA7%
TKI13% PSK
27%
BURUH5%
SOPIR5%0%
MAHASISWA6%
NELAYAN4%
PNS9%
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin PMK Tahun 2007
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
35
d. Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
Pola 10 penyakit terbanyak di rumah sakit umum daerah maupun data survei (SDKI,
Surkesnas) menunjukkan tingginya kasus ISPA. ISPA juga masih merupakan penyakit utama penyebab
kematian bayi dan balita di Nusa Tenggara Timur. Diketahui bahwa (80%-90%) dari seluruh kasus
kematian ISPA disebabkan Pneumonia dan Pneumonia merupakan penyebab kematian balita peringkat
pertama pada Surkesnas 2001. ISPA sebagai penyebab utama kematian pada bayi dan balita ini diduga
karena penyakit ini merupakan penyakit yang akut dan kualitas penatalaksanaannya belum memadai.
Sementara itu, pada tahun 2007 sebanyak 49.256 kasus Pneumonia pada Balita, ini lebih tinggi
dibandingkan tahun sebelumnya, sebanyak 16.412 kasus pada tahun 2006.
e. Penyakit Kusta
Dalam kurun waktu 3 tahun (2005-2007), angka prevalensi penyakit Kusta sebesar 1,1/10.000
penduduk pada tahun 2005 - 2006, dan 1,2 per 10.000 penduduk pada tahun 2007. Gambaran penderita
kusta tahun 2005-2007 dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut ini.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
36
TABEL 3.5
JUMLAH PENDERITA KUSTA MENURUT TIPE DAN ANGKA PENEMUAN PENDERITA (CDR) PER 100.000 PENDUDUK
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2005-2007
Jumlah penderita kusta Tahun Tipe MB
Tipe PB Semua Tipe
CDR/100.000 Penduduk
2005 53 243 296 6,8 2006 187 1682 1869 43,1 2007 368 448 816 1,9
CDR=Case Detection Rate, MB=Multi Basiler,PB=Pausi Basiler Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin Yanmedik Tahun 2007
f. Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)
PD3I (Penyakit Menular yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi) merupakan penyakit yang
diharapkan dapat diberantas/ditekan dengan pelaksanaan program imunisasi. PD3I yang dibahas dalam
bab ini mencakup penyakit Tetanus Neonatorum, Campak, Difteri, Pertusis, dan Hepatitis B. Sedangkan
untuk polio akan diuraikan dalam Bab IV. Jumlah kasus PD3I yang dikumpulkan dari profil kesehatan
provinsi dan laporan dari subdin-subdin terkait dapat dilihat pada Lampiran Tabel 14.
1) Tetanus Neonatorum
Pada Lampiran Tabel 14. Pada tahun 2007 tidak terdapat kasus Tetanus Neonatorum,
sementara pada tahun 2006 kasus Tetanus Neonatorum sebanyak 3 kasus dengan angka kematian
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
37
(CFR) 0%. Angka ini sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini diduga karena
meningkatnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan. Namun secara keseluruhan CFR masih tetap
tinggi. Penanganan Tetanus Neonatorum memang tidak mudah, sehingga yang terpenting adalah usaha
pencegahan yaitu pertolongan persalinan yang higienis ditunjang dengan imunisasi TT pada ibu hamil.
2) Campak
Campak merupakan penyakit menular yang sering menyebabkan kejadian luar biasa (KLB).
Sepanjang tahun 2007 frekunsi KLB Campak menempati urutan ke empat, setelah DBD, Diare, dan Gizi
Buruk. Tahun 2007 jumlah kasus campak sebanyak 121 kasus dari 6 kabupaten/kota yang mempunyai
kasus. Jumlah kasus dan angka insiden penyakit Campak menurut kabupaten/kota pada tahun 2007
disajikan pada Lampiran Tabel 14.
g. Penyakit Potensial KLB/Wabah
Beberapa penyakit menular berpotensi menimbulkan KLB maupun wabah. Frekuensi KLB
tertinggi adalah Demam berdarah dengue, Diare, Campak, keracunan makanan, dan Malaria. Sedangkan
CFR tertinggi adalah Rabies, Diare, Demam Berdarah dan HIV/AIDS. Data penyakit yang menyebabkan
KLB di NTT pada tahun 2007 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 30.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
38
1) DBD
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah menyebar ke beberapa kabupaten/kota
terjangkit sampai dengan tahun 2007 sebanyak 9 kabupaten/kota. Penyakit ini sering muncul sebagai
KLB dengan angka kesakitan dan kematian yang relatif tinggi. Angka insiden DBD yang hampir lima
tahun terakhir selalu ada dengan kasus dan CFR hampir setiap tahun selalu meningkat, ini terjadi di Kota
Kupang. Terlihat pada tahun 2004, jumlah penderita DBD dilaporkan sebanyak 1.210 kasus dengan
angka kematian (CFR) sebesar 2,27% dan angka insiden 0,03 kasus per 100.000 penduduk, tahun 2005
jumlah penderita DBD dilaporkan 761 kasus dengan angka kematian (CFR) 1,38% dan angka insiden
17,42 kasus per 100.000 penduduk. tahun 2006, jumlah penderita DBD dilaporkan sebanyak 251 kasus
dengan angka kematian (CFR) 0,79% dan angka insiden 4,04 kasus per 100.000 penduduk. Dan tahun
2007, jumah kasus DBD dilaporkan sebanyak 836 kasus dengan angka kematian (CFR) 11,26% dan
angka insiden 18,79 kasus per 100.000 penduduk. Perkembangan angka insiden dan angka kematian
karena DBD pada tahun 2004-2007 dapat dilihat pada Gambar 3.10 berikut ini.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
39
GAMBAR 3.10
ANGKA INSIDEN (PER 100.000 PENDUDUK) DAN CFR (%) PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2004-2007
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
Jum
lah
kasu
s
0
2
4
6
8
10
12
CFR
IR 1210 761 251 836
CFR 0,27 1,38 0,78 11,26
2004 2005 2006 2007
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin PMK Tahun 2007
Pada tahun 2007, kabupaten/kota dengan angka insiden DBD tertinggi adalah di Kota Kupang
(11,48 per 100.000 penduduk), Flotim (2,53 per 100.000 penduduk), dan Belu (1,73 per 100.000
penduduk). Jumlah penderita DBD menurut kabupaten/kota pada tahun 2004-2007 dapat dilihat pada
Lampiran Tabel 10.
2) Penyakit Diare Pada tahun 2007, Diare merupakan penyakit dengan frekuensi KLB kedua terbanyak setelah
DBD, dimana terdapat 2 kabupaten, yaitu TTS dan TTU yang melaporkan dan mengalami KLB diare,
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
40
dengan 3 kecamatan dan 5 desa yang terserang, dengan jumlah penderita sebanyak 3.798 orang
dengan angka kematian (CFR) 3,14%.
h. Penyakit Rabies
Pada tahun 2007 dilaporkan adanya kasus gigitan hewan tertular Rabies sebanyak 1147 kasus
dengan kematian 1 orang, kasus ini menurun dibandingkan pada tahun sebelumnya, tahun 2005 terdapat
2841 kasus dengan kematian 21 orang, dan pada tahun 2006 terdapat 2295 kasus dengan kematian 11
orang. Penurunan angka kematian kasus rabies ini disebabkan oleh semakin meningkatnya kesadaran
penduduk untuk melaporkan adanya kasus gigitan ke petugas kesehatan sehingga dengan cepat
mendapatkan pertolongan dan dilakukan vaksinasi. Kasus Rabies terjadi di 7 kabupaten yang tersebar di
daratan Flores.
C. STATUS GIZI
Status gizi masyarakat dapat diukur melalui indikator-indikator, antara lain bayi dengan Berat
Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi balita, status gizi wanita usia subur; Kurang Energi Kronis (KEK),
Anemia gizi besi pada ibu dan pekerja wanita, dan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY),
sebagaimana diuraikan berikut ini.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
41
1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2.500 gram) merupakan salah satu faktor utama yang
berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu: BBLR
karena prematur (usia kandungan kurang dari 37 minggu) atau BBLR karena Intrauterine Growth
Retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya kurang. Di negara
berkembang banyak BBLR dengan IUGR karena ibu berstatus gizi buruk, anemia, malaria, dan penyakit
menular seksual (PMS) sebelum konsepsi atau pada saat hamil.
Sementara itu data BBLR dari kabupaten/kota se - Provinsi NTT pada tahun 2007 memberikan
gambaran bahwa persentase bayi lahir hidup dengan BBLR yang ditangani oleh tenaga kesehatan NTT
rata-rata (90,4%) dengan kisaran antara (100%) di 12 kabupaten/kota dan (56,5%) di Kabupaten Sumba
Timur. Persentase Bayi dengan BBLR di kabupaten/kota pada tahun 2007 disajikan pada Gambar 3.11
berikut ini.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
42
GAMBAR 3. 11
PERSENTASE BAYI DENGAN BBLR MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
- 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00
Kota KupangKab. Kupang
TTSTTUBelu
Rote NdaoAlor
LembataFlotimSikkaEnde
NgadaManggarai
Manggarai BaratSumba TimurSumba Barat
Nusa Tenggara Timur (2,4%)
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin Yankesmas Tahun 2007
Dari gambar diatas persentase bayi dengan BBLR di Provinsi NTT pada tahun 2007, sebanyak
2,64%. Berdasarkan kabupaten/kota persentase tertinggi ada di Kabupaten Sikka (6,91%), Sumba Timur
(6,45%) dan Flotim (5,63%), sedangkan yang terendah di Kabupaten Alor (0,24%) dan Kupang (0,97%),
persentase bayi dengan BBLR menurut kabupaten/kota tahun 2007 dapat dilihat pada Lampiran
Tabel 15.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
43
2. Status Gizi Balita Status gizi Balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat kesejahteraan
masyarakat. Salah satu cara penilaian status gizi Balita adalah dengan anthropometri yang
menggunakan indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U). Kategori yang digunakan adalah: gizi lebih (z-
score > +2 SD); gizi baik (z-score –2 SD sampai +2 SD); gizi kurang (z-score < -2 SD sampai –3 SD); gizi
buruk (z-score < -3 SD).
Gambaran status Gizi Balita di Provinsi NTT dari hasil Pengukuran Status Gizi (PSG) selama
tahun 2001-2007, diperoleh gambaran perkembangan status gizi Balita seperti terlihat pada Gambar 3.12
berikut ini.
GAMBAR 3.12
PERSENTASE GIZI BURUK, GIZI KURANG, GIZI BAIK DAN GIZI LEBIH DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2001-2007
0
20
40
60
80
100
120
Gizi lebih 1,4 0,6 1 1 0,7 0,7 0,6
Gizi baik 63,7 63,4 62 62 60,3 62,5 61,6
Gizi kurang 26,3 32,6 34 31 27 26,5 30,7
Gizi buruk 1,7 1,8 4 3 12 10,3 7,1
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin PMK Tahun 2007
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
44
Dari laporan hasil pengukuran status gizi diketahui bahwa persentase Balita yang bergizi
baik/normal sebesar (60,3%) pada tahun 2005, (62,5%) pada tahun 2006 dan (61,6%) pada tahun 2007,
ini mengalami fluktuasi dari tahun ketahun dan balita yang bergizi lebih (0,7%) pada tahun 2005-2006
dan (0,6%) pada tahun 2007. Persentase Balita menurut status gizi di kabupaten/kota pada tahun 2007
disajikan pada Gambar 3.13 berikut ini.
GAMBAR 3. 13
PERSENTASE BALITA GIZI BURUK MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00
Kota KupangKab. Kupang
TTSTTUBelu
Rote NdaoAlor
LembataFlotimSikkaEnde
NgadaManggaraiManggarai
Sumba TimurSumba Barat
Nusa Tenggara Timur (6,0%)
Sumber data : PSG Dinas Kesehatan Provinsi NTT
Dari gambar diatas persentase gizi buruk di Provinsi NTT pada tahun 2007, sebanyak (6,0%).
Berdasarkan kabupaten/kota persentase tertinggi ada di Kabupaten Sumba Barat (12,20%), TTS
(10,00%) dan TTU (9,90%), sedangkan yang terendah di Kabupaten Ngada (3,60%), Belu (3,80%) dan
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
45
Lembata (5,40%), persentase status gizi menurut kabupaten/kota tahun 2007 dapat dilihat pada
Lampiran Tabel 16.a.
Sedangkan untuk gambaran resiko daerah rawan gizi di Provinsi NTT dari hasil Pengukuran
Status Gizi (PSG) tahun 2007, dengan daerah rawan gizi resik, yaitu sebanyak 30 kecamatan, gambaran
persentase resiko daerah rawan gizi tahun 2007, seperti terlihat pada Gambar 3.14 berikut ini.
GAMBAR 3.14
PERSENTASE RESIKO DAERAH RAWAN GIZI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
Resiko sedang; 11,17%
Resiko tinggi; 29,61%
Resiko sangat tinggi;
59,22%
Resiko rendah; 0,00%
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin PMK Tahun 2007
Gambar diatas, dapat dilihat persentase resiko daerah rawan gizi di Provinsi NTT pada tahun
2007, Kecamatan/daerah dengan resiko rawan gizi tinggi dan sangat tinggi sebanyak (88,8%).
Persentase Kecamatan/daerah dengan resiko rawan gizi menurut kabupaten/kota tahun 2007 dapat
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
46
dilihat pada Lampiran Tabel 16.b, sedangkan gambaran situasi daerah rawan gizi di Provinsi NTT per
kabupaten/kota tahun 2007, seperti terlihat pada Gambar 3.15 di bawah ini.
Gambar 3.15
PETA SITUASI DAERAH RAWAN GIZI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2006 dan 2007
No Kab./Kota
1 Kota Kupang 2 Kupang 3 TTS 4 TTU 5 Belu 6 Alor 7 Lembata 8 Flotim 9 Sikka
10 Ende 11 Ngada 12 Manggarai 13 Mggr Barat 14 Sumba Timur 15 Sumba Barat 16 Rote Ndao
Skor % Status Gizi Kurang
1 < 20 2 20 - 29,9 3 30 - 39,9 4 ≥ 40
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
47
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN
Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan masyarakat. Berikut ini
diuraikan gambaran situasi upaya kesehatan khususnya untuk tahun 2007.
A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR
Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar
secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi.
Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan
adalah sebagai berikut.
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di dalam pertumbuhan bayi dan
perkembangan anak. Gangguan kesehatan yang dialami seorang ibu bisa berpengaruh pada kesehatan
janin dalam kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan anaknya.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
48
a. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4) Pelayanan antenatal merupakan pelayanan oleh tenaga kesehatan professional (dokter
spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan, dan perawat) kepada ibu hamil selama masa
kehamilannya, yang mengikuti pedoman pelayanan antenatal yang ada diutamakan pada kegiatan
promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan K4.
Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil merupakan gambaran besaran ibu
hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan
pelayanan antenatal. Sedangkan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah mendapatkan
pelayanan ibu hamil sesuai dengan standar serta paling sedikit empat kali kunjungan, dengan distribusi
sekali pada trisemester pertama, sekali pada trisemester dua dan dua kali pada trisemester ketiga. Angka
ini dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan kepada ibu hamil. Gambar persentase cakupan pelayanan K4 menurut Kabupaten/Kota pada tahun 2007, dapat
dilihat pada Gambar 4.1 berikut ini.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
49
GAMBAR 4.1
PERSENTASE CAKUPAN PELAYANAN K4 IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2007
0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00
Kota KupangKab. Kupang
TTSTTUBelu
Rote NdaoAlor
LembataFlotimSikkaEnde
NgadaManggaraiManggarai
Sumba TimurSumba Barat
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin Yankesmas Tahun 2007
Gambar di atas menunjukkan bahwa kabupaten/kota dengan persentase cakupan pelayanan K4
tertinggi tahun 2007 adalah di Kabupaten Ende (84,70%), Lembata (84,03%) dan Sumba Barat
(76,192%), sedangkan cakupan terendah adalah di Kabupaten TTS (47,36%) dan Rote Ndao (50,76%).
Data cakupan kunjungan ibu hamil K4 menurut Kabupaten/kota tahun 2007, disajikan pada Lampiran
Tabel 17.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
50
a. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi Kebidanan Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar terjadi pada masa
disekitar persalinan, hal ini antara lain disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan
yang mempunyai kompetensi kebidanan (profesional). Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, cakupan
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, termasuk pendampingan, Selama tahun 2004 – 2007
mengalami fluktuasi, yaitu dari (42,40%) pada tahun 2004 naik menjadi (76,95%) pada tahun 2005,
menurun menjadi (68,76%) pada tahun 2006 dan naik kembali menjadi (75,34%) pada tahun 2007.
Gambaran persentase cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan tahun 2004-2007 dapat
dilihat pada Gambar 4.2 berikut ini.
GAMBAR 4.2
PERSENTASE CAKUPAN PERSALINAN DENGAN PERTOLONGAN OLEH DAN MELALUI PENDAMPINGAN TENAGA KESEHATAN
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2004-2007
75,34
68,76
76,95
42,4
0
25
50
75
100
2004 2005 2006 2007 Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan laporan Subdin Yankesmas Tahun 2007
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
51
Hasil pengumpulan data/indikator kinerja SPM bidang kesehatan dari 16 kabupaten/kota pada
tahun 2007 menunjukkan bahwa persentase cakupan persalinan dengan pertolongan oleh tenaga
kesehatan sebesar (75,34%). Gambaran persentase cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan tahun 2007 dapat dilihat pada Gambar 4.3 berikut ini.
GAMBAR 4.3
PERSENTASE CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2007
0 20 40 60 80 100
Kota KupangKab. Kupang
TTSTTUBelu
Rote NdaoAlor
LembataFlotimSikkaEnde
NgadaManggarai
Manggarai BaratSumba TimurSumba Barat
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin Yankesmas Tahun 2007
Dari gambar tersebut terlihat bahwa cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
tertinggi adalah di Kabupaten Sikka (95,04%), Sumba Barat (93,56%) dan menyusul Belu (91,47%).
Sedangkan yang terendah adalah di Kabupaten TTS (54,67%), Alor (59,95%) dan Rote Ndao (61,73%).
Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran Tabel 17.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
52
b. Deteksi Resiko, Rujukan Kasus Risti dan Penanganan Komplikasi
Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh tenaga bidan di desa dan Puskesmas,
beberapa ibu hamil yang memiliki risiko tinggi (Risti) dan memerlukan pelayanan kesehatan karena
terbatasnya kemampuan dalam memberikan pelayanan, maka kasus tersebut perlu dilakukan upaya
rujukan ke unit pelayanan kesehatan yang memadai. Dalam hal ini persentase ibu hamil dengan kondisi
resiko tinggi yang dirujuk di NTT selama tahun 2007 sebesar (66,09%) ini mengalami kenaikan
dibandingkan dengan keadaan tahun 2006 sebesar (36,27%). Persentase cakupan ibu hamil dengan
Risti yang telah dirujuk menurut kabupaten/kota dapat dilihat pada Gambar 4.4 berikut ini.
GAMBAR 4.4
PERSENTASE BUMIL RISTI YANG DITANGANI MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGARA TIMUR
TAHUN 2007
0 20 40 60 80 100
Kota KupangKab. Kupang
TTSTTUBelu
Rote NdaoAlor
LembataFlotimSikkaEnde
NgadaManggarai
MabarSumba TimurSumba Barat
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin Yankesmas Tahun 2007
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
53
Dari gambar di atas terlihat bahwa kabupaten/kota dengan cakupan bumil risti yang dirujuk
tahun 2007 masih rendah, yaitu rata-rata (66,09%). kabupaten dengan cakupan tertinggi adalah di
Kabupaten Kupang, Alor, Manggarai, Rote Ndao (100%) dan TTS (92,58%), Sedangkan yang terendah
adalah di Kabupaten Flotim (15,86%), Manggarai barat (35,51%) dan terdapat 3 kabupaten yang tidak
ada laporan. Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran Tabel 28.
c. Kunjungan Neonatus Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan
kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain
dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada
neonatus (0 - 28hari) minimal dua kali, satu kali pada umur 0 - 7 hari dan satu kali lagi pada umur 8 - 28
hari. Dalam melaksanakan pelayanan neonatus, petugas kesehatan disamping melakukan pemeriksaan
kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu.
Bila dilihat menurut kabupaten/kota, pada tahun 2007 cakupan kunjungan neonatus tertinggi
adalah di Kabupaten Belu (97,5%), Ende (96,2%) dan Sumba Barat (96,1%), Sedangkan yang terendah
adalah di Kabupaten Rote Ndao (36,1%) dan TTS (55,2%). Gambaran persentase cakupan kunjungan
neonatus menurut kabupaten/kota pada tahun 2007 dapat dilihat pada Gambar 4.5 berikut ini, sedangkan
data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran Tabel 15.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
54
GAMBAR 4.5
PERSENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2007
0,0 10,0 20,0 30,0 40,0 50,0 60,0 70,0 80,0 90,0 100,0
Kota KupangKab. Kupang
TTSTTUBelu
Rote NdaoAlor
LembataFlotimSikkaEnde
NgadaManggarai
MabarSumba TimurSumba Barat
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin Yankesmas Tahun 2007
d. Kunjungan Bayi
Hasil pengumpulan data/indikator kinerja SPM dari Dinas kabupaten/kota tahun 2007
menunjukkan bahwa persentase cakupan kunjungan bayi pada tahun 2007 sebesar (91,1%), ini
mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, yaitu (75,89%) pada tahun 2006, Kabupaten/kota dengan
cakupan kunjungan bayi tertinggi adalah di Kabupaten Flotim, TTS, Alor, Manggarai dan Sumba Timur
masing-masing diatas 100%. Sedangkan yang terendah adalah di Kabupaten Ende (67,9%) dan Kota
kupang tidak melaporkan datanya. Rincian cakupan kunjungan bayi menurut kabupaten/kota pada tahun
2007 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 15.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
55
1. Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah, Usia Sekolah,dan Remaja Pelayanan kesehatan pada kelompok ini dilakukan dengan pelaksanaan pemantauan dini
terhadap tumbuh kembang dan pemantauan kesehatan anak pra sekolah, pemeriksaan anak sekolah
dasar/sederajat, serta pelayanan kesehatan pada remaja, baik yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
maupun peran serta tenaga terlatih lainnya seperti kader kesehatan, guru UKS, dan dokter kecil.
Menurut hasil pengumpulan data dari 16 kabupaten/kota menunjukkan bahwa pada tahun 2007
cakupan deteksi tumbuh kembang anak prasekolah, pemeriksaan siswa sekolah dasar, dan pelayanan
kesehatan remaja dapat dilihat pada Gambar 4.6 berikut ini.
GAMBAR 4.6
PERSENTASE CAKUPAN DETEKSI TUMBUH KEMBANG ANAK PRASEKOLAH, PEMERIKSAAN SISWA SEKOLAH DASAR/
SEDERAJAT, DAN PELAYANAN KESEHATAN REMAJA, TAHUN 2007
30,23
40,45
17,97
53,6762,00
24,6
17,63
19,09
42,3
0
10
20
30
40
50
60
Balita-prasekolah Siswa SD/MI Remaja
20052006
2007
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin Yankesmas Tahun 2007
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
56
Gambar di atas menunjukkan bahwa cakupan deteksi dini tumbuh kembang pada anak balita
dan prasekolah tahun 2007, sebesar (17,97%). Ini mengalami penurunan dibanding tahun 2006
(40,45%). Kabupaten/kota dengan cakupan tertinggi adalah di Kabupaten Manggarai (72,85%) dan
Kupang (61,79%), sedangkan yang terendah adalah di Kabupaten TTS (2,66%), Manggarai Barat
(3,52%) dan ada 8 kabupaten yang tidak ada laporan. Untuk kelompok siwa SD/MI, cakupan
pemeriksaan (24,60%). Kabupaten/kota dengan cakupan tertinggi adalah di Kabupaten Kupang (75,39%)
dan Lembata (69,66%), dan ada 9 kabupaten yang tidak ada laporan.
Untuk kelompok remaja, pelayanan kesehatan dilakukan melalui pemeriksaan dan konseling
kesehatan oleh tenaga kesehatan. Pada tahun 2006 cakupan pelayanan kesehatan remaja sebesar
(19,09%) dan tahun 2007 meningkat menjadi (42,30%). Kabupaten/kota dengan cakupan tertinggi adalah
di Kabupaten Ngada (63,69%), sedangkan yang terendah adalah di Kabupaten Kupang (26,19%) dan 11
kabupaten/kota tidak ada laporan. Cakupan deteksi tumbuh kembang anak balita dan prasekolah,
pemeriksaan siswa SD/MI, dan pelayanan kesehatan remaja menurut provinsi tahun 2007 dapat dilihat
pada Lampiran Tabel 18.
2. Pelayanan Keluarga Berencana Proporsi pasangan usia subur yang menjadi peserta KB baru pada tahun 2007 sebesar
12,15%. Kabupaten/kota dengan persentase tertinggi adalah di Kabupaten Belu (22,29%) dan Manggarai
Barat (14,56%), sedangkan yang terendah adalah di Kabupaten TTU (7,51%) dan Kota Kupang (8,21%).
(Lampiran Tabel 19).
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
57
Sedangkan jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) menurut hasil pengumpulan data di
kabupaten/kota tahun 2007 sebesar 676.940, dan jumlah PUS yang menjadi peserta KB aktif sebesar
371.224 (54,84%), dengan cakupan tertinggi adalah di Kabupaten Ngada (78,73%) dan TTS (73,59%)
sedangkan yang terendah adalah di Kota Kupang (33,95%) dan Manggarai Barat (34,02%). Rincian
cakupan peserta KB aktif menurut kabupaten/kota tahun 2007 dapat dilihat pada lampiran Tabel 19.
Persentase tertinggi alat/cara KB yang dipakai peserta KB aktif adalah suntikan (63,0%),
menyusul pil (19,2%) dan AKDR/IUD (8,5%). Gambaran persentase alat/cara KB yang dipakai peserta
KB aktif menurut kabupaten/kota tahun 2004 - 2007 dapat dilihat pada Gambar 4.7 berikut ini, sedang
rincian dapat dilihat pada Lampiran Tabel 20.
GAMBAR 4.7
PERSENTASE KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2004-2007
Sun
tik Pil
IMP L
ANT
IUD
MOP/M
OW
Kon
dom
Lain-la
in
20042005
20062007
0
10
20
30
40
50
60
70
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin Yankesmas Tahun 2007
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
58
Sedangkan persentase peserta KB baru dengan metode kontrasepsi yamg paling banyak
digunakan pasangan usia subur (PUS) pada tahun 2007 adalah suntikan (57,48%), menyusul pil
(17,12%) dan IUD (11,62%). Jumlah dan proporsi peserta KB baru kumulatif menurut metode kontrasepsi
pada tahun 2007 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 21.
3. Pelayanan Imunisasi
Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan proporsi terhadap
cakupan sasaran bayi yang telah mendapatkan imunisasi secara lengkap. Bila cakupan UCI dikaitkan
dengan batasan suatu wilayah tertentu, berarti dalam wailayah tersebut juga tergambarkan besarnya
tingkat perlindungan masyarakat (herd immunity) terhadap penularan penyakit yang dapat dicegah
dengan Imunisasi (PD3I).
Pada tahun 2007, persentase desa yang telah mencapai UCI dilaporkan sebesar (84,44%).
Persentase pencapaian UCI pada tahun 2007 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 22. dan gambaran
pencapaian tahun 2007 dapat dilihat pada Gambar 4.8 berikut ini.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
59
GAMBAR 4.8
PERSENTASE PENCAPAIAN UCI DESA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00
Kota KupangKab. Kupang
TTSTTUBelu
Rote NdaoAlor
LembataFlotimSikkaEnde
NgadaManggarai
MabarSumba TimurSumba Barat
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin Yankesmas Tahun 2007
Pelayanan imunisasi bayi mencakup vaksinasi BCG, DPT (3 kali), Polio (4 kali), dan Imunisasi
Campak (1 kali), yang dilakukan melalui pelayanan rutin di Posyandu dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya. Gambaran cakupan imunisasi bayi pada tahun 2004-2007 dapat dilihat pada Gambar 4.9 berikut
ini.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
60
GAMBAR 4.9
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI BCG, DPT-3, POLIO, DAN CAMPAK DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR,
TAHUN 2004-2007
0
20
40
60
80
100
pers
en
BCG 93,9 73,1 85,7 88,6
DPT-3 90,7 68,8 81,8 90,7
POLIO-3 91,2 68,8 81,3 91,7
CAMPAK 91,2 77,4 92,5 92,8
2004 2005 2006 2007
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin Yankesmas Tahun 2007
Kabupaten/kota dengan cakupan tertinggi imunisasi dasar pada bayi (cakupan imunisasi
campak) adalah di Kota Kupang (97,2%), Manggarai Barat (95,6%) dan Ngada (95,2%), sedangkan yang
terendah adalah di Kabupaten Rote Ndao (84,6%) dan Kupang (86,1%). Cakupan imunisasi bayi untuk
masing-masing jenis vaksin menurut kabupaten/kota tahun 2007 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 23.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
61
Perkembangan cakupan imunisasi TT ibu hamil pada tahun 2004-2007 dapat dilihat pada
Gambar 4.10 berikut ini.
GAMBAR 4.10
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2004 – 2007
0
20
40
60
80
pers
enTT-1 41,8 52,8 47,6 74,45
TT-2 35,2 45,6 35,6 68,68
2004 2005 2006 2007
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin Yankesmas Tahun 2007
Pada kurun waktu 2004-2007 Cakupan imunisasi TT-1 dan TT-2 pada ibu hamil mengalami
Fluktuasi. Cakupan TT-2 pada tahun 2004 sebesar (35,2%), tahun 2005 naik (45,6%), menurun kembali
menjadi (35,88%) pada tahun 2006, dan naik kembali menjadi (68,68%) pada tahun 2007.
Kabupaten/kota dengan cakupan tertinggi adalah di Kabupaten Sumba Barat (85,22%), Belu (83,85%)
dan Sikka (81,06%); sedangkan yang terendah adalah di Kabupaten Alor (18,91%), Manggarai Barat
(19,75%) dan Kupang (39,21%). Persentase cakupan imunisasi TT pada ibu hamil menurut
kabupaten/kota tahun 2007 dapat pula dilihat pada Lampiran Tabel 26.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
62
4. Pelayanan Kesehatan Pra Usia Lanjut dan Usia Lanjut Cakupan pelayanan kesehatan pra usila dan usila pada tahun 2006 sebesar (71,64%).
Kabupaten/kota dengan cakupan tertinggi adalah di Kabupaten Sumba Barat, TTS, Sikka, Rote Ndao
dan Kota masing-masing (100%); sedangkan yang terendah adalah di Kabupaten Alor (7,05%),
Manggarai Barat (15,41%) dan Belu (29,50%). Persentase cakupan pelayanan kesehatan pra usila dan
usila menurut kabupaten/kota tahun 2007 disajikan pada Lampiran Tabel 39.
B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN DAN PENUNJANG
Upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat dilakukan secara rawat jalan bagi masyarakat
yang mendapat gangguan kesehatan ringan dan pelayanan rawat inap baik secar langsung maupun
melalui rujukan pasien bagi masyarakat yang mendapat gangguan kesehatan sedang hingga berat.
Sebagian besar sarana pelayanan Puskesmas dipersiapkan untuk memberikan pelayanan kesehatan
dasar bagi kunjungan rawat jalan dan ada pula puskesmas yang sudah melayani rawat inap, sedangkan
RS yang dilengkapi berbagai fasilitas disamping memberikan pelayanan pada kasus rujukan untuk rawat
inap juga melayani untuk kunjungan rawat jalan.
Gambaran pencapaian pelayanan kunjungan rawat jalan dan pasien rawat inap hasil
pengumpulan data/informasi kinerja SPM dalam tiga tahun terakhir dapat dilihat pada Gambar 4.11
berikut.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
63
GAMBAR 4.11
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN DAN PASIEN RAWAT INAP DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2005-2007
-
1.000.000
2.000.000
3.000.000
4.000.000
5.000.000
6.000.000
2005 2006 2007Rawat Inap Rawat Jalan
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin Yanmedik Tahun 2007
Berdasarkan gambar diatas terlihat bahwa pelayanan kesehatan untuk rawat jalan naik dan
rawat inap turun selama tahun 2007. Secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Tabel 42.
Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit
Dari Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi NTT dan Laporan Tahunan Subdin
Yanmedik Dinkes Provinsi NTT tahun 2007, persentase pemanfaatan tempat tidur rumah sakit milik
Pemerintah (BOR) pada tahun 2007 sebesar (72,87%), dengan kisaran antara (37,51%) di Kabupaten
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
64
Rote Ndao (RSUD Ba’a), dan (121,87%) di Manggarai (RSUD Ruteng). Persentase pasien yang keluar
mati (GDR) menurut kabupaten/kota sebesar (35,87%), dengan kisaran antara (15,03%) di Kabupaten
Rote Ndao (RSUD Ba’a) dan (57,64%) di Belu (RSUD Atambua). Sedangkan pasien yang keluar mati
>48 jam (NDR) menurut kabupaten/kota sebesar (17,50%), dengan kisaran antara (2,96%) di RSUD
Waingapu dan (27,49%) di RSUD Atambua. Rincian indikator pelayanan kesehatan di rumah sakit
menurut kabupaten/kota pada tahun 2007 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 63.
C. PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
Upaya pemberantasan penyakit menular lebih ditekankan pada pelaksanaan surveilens
epidemiologi dengan upaya penemuan penderita secara dini yang ditindaklanjuti dengan penanganan
secara cepat melalui pengobatan penderita. Disamping itu pelayanan lain yang diberikan adalah upaya
pencegahan dengan pemberian imunisasi, upaya pengurangan faktor risiko melalui kegiatan untuk
peningkatan kualitas lingkungan serta peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya pemberantasan
penyakit menular yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan. Uraian singkat berbagai upaya tersebut
seperti berikut ini.
1. Pengendalian Penyakit Polio
Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit Polio di Provinsi NTT telah melaksanakan
program Eradikasi Polio (ERAPO) yang terdiri dari pemberian imunisasi Polio secara rutin dan Surveilans
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
65
Acute Flaccid Paralysis (S-AFP). Upaya ini juga ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans di Provinsi
NTT, pertemuan antar Tim Ahli, Tim Teknis dan pengelola S-AFP kabupaten/kota, Sosialisasi, Advokasi,
dan Asistensi teknis di kabupaten/kota dan Rumah Skait. Untuk mencari kemungkinan adanya virus Polio
liar yang bekembang di masyarakat dengan pemeriksaan spesimen tinja dari kasus AFP yang dijumpai
melalui masyarakat (Community Based Surveillance/CBS) dan Rumah Sakit (Hospital Based
Surveillance/HBS).
Jumlah kasus AFP ditemukan tahun 2007 sebanyak 37 kasus (target 28 kasus), dengan AFP
rate sebesar (2,49%) dan non Polio AFP rate sebesar 2.57 (target ≥ 2/100.000 anak usia <15 tahun,
situasi KLB Polio). Kondisi Spesimen tiba di Laboratorium: Baik = 100%, Spesimen adekuat sebesar
94,4% (target minimal 80%), kelengkapan laporan Puskesmas (75,0%), Rumah Sakit (77,0%) dan
ketepatan waktu lapor Puskesmas (72,6%) dan Rumah Sakit (72,6%).
Sementara itu, cakupan imunisasi Polio-3 pada bayi pada tahun 2007 sebesar 91,7%.
Kabupaten/kota dengan cakupan tertinggi adalah Kabupaten TTU (94,4%), TTS (93,8%) dan Ngada
(93,1%). Sedangkan yang terendah adalah di Kabupaten Rote Ndao (84,6%) dan Kupang (86,1%).
Rincian cakupan imunisasi Polio-3 menurut kabupaten/kota tahun 2006 dapat dilihat pada Lampiran
Tabel 23.
2. Pengendalian TB-Paru
Upaya pencegahan dan pemberantasan TB-Paru dilakukan dengan pendekatan DOTS (Directly
Observe Treatment Shortcource) atau pengobatan TB-Paru dengan pengawasan langsung oleh
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
66
Pengawas Menelan Obat (PMO). Kegiatan ini meliputi upaya penemuan penderita dengan pemeriksaan
dahak pada suspek di sarana pelayanan kesehatan yang ditindaklanjuti dengan pemberian paket
pengobatan. Dari upaya pemberantasan penderita TB selama tahun 2007, sebagaimana terlihat pada
Gambar 4.12 berikut ini.
GAMBAR 4.12
JUMLAH PENDERITA TB BTA+ DAN TB LAIN DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2005 – 2007
-
500
1.0001.500
2.000
2.500
3.000
3.500
4.000
BTA + 3.528 3.773 3.622
Diobati 3.528 3.773 3.782
Sembuh 1.848 2.968 -
2005 2006 2007
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin Yanmedik Tahun 2007
Pelaksanaan pemberantasan penyakit TB sampai dengan tahun 2006 telah dapat menurunkan
insiden kasus menular dari 3.528 penderita yang di obati tahun 2005, mengalami kesembuhan sebesar
1.848 penderita, tahun 2006 dari 3.773 penderita BTA +, yang diobati sebanyak 3,773 penderita,
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
67
mengalami kesembuhan sebesar 2.968 penderita, tahun 2007 dari 3.622 penderita BTA +, yang diobati
sebanyak 3,782 penderita, dan untuk kesembuhan penderita yang diobati pada tahun 2007 baru bisa di
ketahui pada akhir tahun 2008 atau setelah 1 tahun dari pengobatan. Jumlah TB Paru diobati dan
persentase kesembuhan menurut kabupaten/kota tahun 2005 - 2007 dapat dilihat pada Lampiran 9.
3. Pengendalian Penyakit ISPA Upaya dalam rangka pemberantasan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (P2 ISPA) lebih
difokuskan pada upaya penemuan secara dini dan tatalaksana kasus yang cepat dan tepat terhadap
penderita Pneumonia Balita yang ditemukan. Upaya ini dikembangkan melalui suatu manajemen terpadu
dalam penanganan Balita sakit yang datang ke unit pelayanan kesehatan atau lebih dikenal dengan
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Dalam kurun waktu empat tahun terakhir hasil penemuan dan
pengobatan Pneumonia dapat dilihat pada gambar berikut ini, yang mana terlihat bahwa cakupan
penemuan penderita dari target (perkiraan penderita) masih relatif rendah. Persentase penemuan dan
pengobatan kasus Pneumonia pada balita tahun 2007, terlihat pada Gambar 4.13 berikut ini. Sedangkan
jumlah dan persentase Balita dengan Pneumonia ditangani menurut kabupaten/kota pada tahun 2007
dapat dilihat pada Lampiran Tabel 9.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
68
GAMBAR 4.13
PERSENTASE, JUMLAH PENEMUAN DAN PENANGANAN (PENGOBATAN) KASUS PNEUMONIA PADA BALITA,
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2004 – 2007
0
5000
10000
15000
Jum
lah
pend
erita
0
40
80
120
% B
alita
dita
ngan
i
JML PEND BALITA 13094 16412 15371
BALITA DITANGANI 13077 11947 15371
% BALITA DITANGANI 99,9 72,8 100
2005 2006 2007
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin Yanmedik Tahun 2007
4. Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS dan PMS
Upaya pelayanan dalam rangka pemberantasan penyakit HIV/AIDS di samping ditujukan pada
penanganan penderita yang ditemukan juga diarahkan pada upaya pencegahan yang dilakukan melalui
skrining HIV/AIDS terhadap darah donor dan upaya pemantauan dan pengobatan penderita penyakit
menular seksual (PMS). Penyakit menular seksual termasuk HIV/AIDS sudah menjadi masalah
kesehatan di provinsi NTT, terlihat adanya kecenderungan penambahan kasus. Sampai 31 Desember
2007 jumlah keseluruhan kasus HIV/AIDS sebanyak 317 kasus, meninggal 95 orang (29,96%), dengan
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
69
perincian kasus HIV (+) sebanyak 159 kasus (50,2%), AIDS 158 kasus (49,8%). Kasus terbanyak di
temukan di Kota Kupang 102 kasus menyusul di Kabupaten Belu 74 kasus.
Upaya-upaya yang telah di lakukan dalam penanggulangan penyakit HIV/AIDS ini antara lain;
sasaran penanggulangan adalah kelompok umur seksual aktif 15-45 tahun dan mencakup kelompok
prilaku resiko tinggi dan rendah di daerah dengan prevalensi penyakit menular seksual yang tinggi;
Upaya pencegahan dengan melakukan uji saring darah donor, promosi kondom, penerapan
kewaspadaan universal, pencegahan penularan vertikal dan pencegahan penularan pada penyalah
gunaan obat; Sureveilans dilaksanakan melalui sentinel setahun dan sulveilans ad hoc dilaksanakan 2
kali setahun; KIE diarahkan pada kelompok resiko tinggi dan masyarakat umum yang dilaksanakan
dengan metode yang tepat dan efektif yaitu lewat mimbar-mimbar dan lembaga keagamaan; Peningkatan
koordinasi lintas program dan sektor dalam naungan KPAD Provinsi; Peningkatan pendidikan dan
pelatihan bagi tenaga kesehatan dan masyarakat.
Hasil pelaksanaan program penanggulangan penyakit HIV/AIDS dan PMS pada tahun 2005-
2007 dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
70
TABEL 4.1
PERKEMBANGAN KASUS HIV/AIDS DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2005 S/D 2007
PENDERITA HIV/AIDS
TAHUN TAHUN TAHUN 2007 HIV AIDS No
KABUPATEN/
KOTA 2005
2006 JLH RS
TOTAL MENINGGAL
1 Sumba Barat 2 2 0 2 2 2 2 Sumba Timur 1 1 0 1 1 0 3 Kab. Kupang 3 3 2 1 3 1
4 TTS 0 0 0 8 8 8 5 TTU 11 11 11 4 15 2 6 Belu 36 48 57 17 74 20 7 Alor 4 7 3 5 8 5 8 Lembata 2 6 2 4 6 2 9 Flotim 7 8 2 9 11 7 10 Sikka 19 25 9 41 50 15 11 Ende 1 1 0 7 7 2 12 Ngada 4 12 4 14 18 8 13 Manggarai 1 1 5 4 9 1
14 Rote Ndao 0 0 0 0 0 - 15 Kota Kupang 48 75 62 40 102 21 16 Manggarai Barat 2 3 2 1 3 1 PROVINSI 141 203 159 158 317 95
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin PMK Tahun 2007
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
71
Berikut ini gambaran mengenai trend perkembangan penderita HIV/AIDS dari tahun 1997
sampai dengan 31 Desember 2007 dapat diliat pada Gambar 4.14 berikut ini :.
GAMBAR 4.14
TREND KASUS HIV/AIDS YANG TERDETEKSI DARI BERBAGAI SARANA KESEHATAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DARI TAHUN 1997-2007
0
20
40
60
80
100
120
Jum
lam
kas
us0
2 0
4 0
6 0
8 0
1 0 0
1 2 0
HIV 1 0 0 6 4 4 4 27 30 40 48
AIDS 0 0 0 1 1 5 11 13 31 25 66
HIV/AIDS 1 0 0 7 5 9 15 40 61 65 114
1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin PMK Tahun 2007 Dilihat dari trend kasus diatas. Pada tahun 2006 dan 2007, dengan dilakukannya surveilans
HIV/AIDS melalui klinik VCT, penemuan kasus HIV/AIDS mengalami perkembangan. Pada tahun 2006
ditemukan 65 kasus HIV/AIDS, dan tahun 2007 ditemukan 114 kasus HIV/AIDS, ini mengalami
peningkatan 100% dari tahun sebelumnya dan dari 317 kasus HIV/AIDS yang ada yang di tangani
sebanyak 156 kasus HIV/AIDS (49,2 %). Jumlah kasus HIV/AIDS menurut kabupaten/kota pada tahun
2007 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 10.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
72
5. Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
Upaya pemberantasan DBD dititikberatkan pada penggerakan potensi masyarakat untuk dapat
berperanserta dalam pemberantasan sarang nyamuk (gerakan 3 M), juru pemantauan jentik (Jumantik)
untuk memantau Angka Bebas Jentik (ABJ), serta pengenalan gejala DBD dan penanganannya di rumah
tangga.
Selama tahun 2007, Kabupaten/kota di NTT melaporkan adanya penemuan kasus DBD. Dari
16 kabupaten/kota yang ada sebanyak 9 kabupaten/kota, dengan jumlah kasus yang ditemukan
sebanyak 836. Jumlah kasus DBD menurut provinsi pada tahun 2007 dapat dilihat pada Lampiran
Tabel 10.
6. Pengendalian Penyakit Malaria Hasil pengumpulan data/indikator kinerja SPM bidang kesehatan dari 16 kabupaten/kota
menunjukkan bahwa pada tahun 2007, jumlah penderita (laboratorium positif dan penderita klinis)
dilaporkan sebanyak 666.229 penderita dan yang mendapat pengobatan (89,2%). Sebagian besar
kabupaten/kota melaporkan cakupan pengobatan mencapai (100%), namun masih terdapat beberapa
kabupaten/kota yang memiliki cakupan pengobatan relatif rendah, yaitu Kabupaten Ende (10,1%), Belu
(29,3%) dan Lembata (36,6%). Jumlah dan persentase penderita malaria yang diobati menurut provinsi
pada tahun 2007 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 11.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
73
7. Pengendalian Penyakit Kusta
Pada penderita kusta yang ditemukan, diberikan pengobatan paket MDT (Multi Drag Therapy)
sesuai type ; MB (Multi Basiler) dan PB (Pausi Basiler), yang diberikan dalam kurun waktu ; PB (6 – 9
bulan), MB (12 – 15 bulan). Hasil pengumpulan data/indikator kinerja SPM bidang kesehatan di
kabupaten/kota dilaporkan bahwa jumlah penderita kusta pada tahun 2007 sebanyak 825 orang dengan
persentase selesai pengobatan (RFT) sebanyak (33,15%). Jumlah dan persentase penderita kusta RFT
menurut kabupaten/kota tahun 2007 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 12.
D. PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR
Faktor lingkungan mempunyai peranan yang sangat besar dalam proses timbulnya gangguan
kesehatan baik secara individual maupun masyarakat umum. Untuk memperkecil resiko terjadinya
penyakit atau ganguan kesehatan sebagai akibat dari lingkungan kurang sehat, dilakukan berbagai
upaya peningkatan kualitas lingkungan, antara lain dengan pembinaan kesehatan lingkungan pada
institusi, surveilens vektor, dan pengawasan tempat-tempat umum (TTU).
Pengawasan Tempat-Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan (TUPM) Menurut hasil rekapitulasi profil kesehatan provinsi NTT tahun 2007, dari 5.929 TUPM yang
ada, yang diperiksa 4.328 (73%) TUPM dan dari hasil periksaan TUPM yang memenuhi syarat kesehatan
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
74
2.544 (58,8%) TUPM sehat atau (42,9%) dari TUPM yang ada. Kabupaten/kota dengan persentase
tertinggi TUPM sehat adalah di Kabupaten Kupang (97,1%), TTS (81,9%) dan TTU (75,6%). Sedangkan
yang terendah adalah di Kabupaten Alor (16,9%), Sumba Barat (19,0%) dan Belu (21,0%). Jumlah dan
persentase TUPM sehat menurut kabupaten/kota tahun 2007 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 50.
E. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT Upaya perbaikan gizi masyarakat pada hakekatnya dimaksudkan untuk menangani
permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Beberapa permasalahan gizi yang sering dijumpai pada
kelompok masyarakat adalah kekurangan kalori protein, kekurangan vitamin A, gangguan akibat
kekurangan yodium, dan anemia gizi besi.
1. Pemantauan Pertumbuhan Balita
Upaya pemantauan terhadap pertumbuhan balita dilakukan melalui kegiatan penimbangan di
Posyandu secara rutin setiap bulan. Berdasarkan hasil pengumpulan data/indikator kinerja SPM bidang
kesehatan kabupaten/kota gambaran dari pemantauan balita dapat dilihat dalam Gambar 4.15 berikut.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
75
GAMBAR 4.15
JUMLAH BALITA DITIMBANG, BERAT BADAN NAIK DAN BALITA BGM DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2005 S/D 2007
311.426
178.757
17.608
377.876
212.690
23.376
359.308
207.114
13.771
-
50.000
100.000
150.000
200.000
250.000
300.000
350.000
400.000
2005 2006 2007Balita ditimbang Balita BB naik Balita BGM
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin PMK Tahun 2007
Melihat gambaran di atas, cakupan terhadap balita yang ditimbang dari tahun 2005 - 2007
mengalami fluktuasi, pada tahun 2007 dari 499.836 balita yang ada ditimbang sebanyak 359.308 balita,
dari hasil penimbangan menunjukkan bahwa (57,64%) balita dengan berat badan naik. Persentase
tertinggi Balita dengan berat badan naik dilaporkan di Kabupaten Ngada (63,11%) dan Sumba Timur
(61,73%), sedangkan yang terendah dilaporkan di Kabupaten Rote Ndao (43,66%) dan Kota Kupang
(47,14%). Sementara itu, persentase Balita dengan berat badan di bawah garis merah (BGM) sebesar
2,76%. Kabupaten/kota dengan persentase tertinggi Balita BGM dilaporkan di Kabupaten Alor (16,40%),
dan Belu (13,49%); sedangkan yang terendah dilaporkan di Kabupaten Sumba Timur (3,15%), Lembata
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
76
(3,54%) dan terdapat 7 kabupaten yang tidak ada data. Rincian hasil penimbangan Balita (0-59 bulan)
menurut provinsi tahun 2007 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 16.
2. Pemberian Tablet Besi Pelayanan pemberian tablet esi dimaksudkan untuk mengatasi kasus Anemia serta
meminimalisasi dampak buruk akibat kekurangan Fe khususnya dialami ibu hamil. Perkembangan
cakupan pemberian tablet besi pada ibu hamil (Fe-1 dan Fe-3) pada tahun 2004 – 2007 dapat dilihat
pada Gambar 4.16 dibawah.
GAMBAR 4.16
PERSENTASE CAKUPAN PEMBERIAN TABLET BESI PADA IBU HAMIL DI PROVINSI NUSA ENGGARA TIMUR, TAHUN 2004 – 2007
0
25
50
75
100
Fe1 82,5 76,1 73 72,5
Fe3 69,4 65,5 65,9 64,6
2004 2005 2006 2007
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin Yankesmas Tahun 2007
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
77
Pada gambar tersebut terlihat bahwa trend cakupan pemberian tablet besi (F-1 dan F-3) dari
tahun 2004 hingga 2007 menunjukkan penurunan. Cakupan pemberian tablet besi kepada ibu hamil
menurut kabupaten/kota tahun 2007 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 25.
3. Pemberian Kapsul Minyak Ber-Yodium Pada tahun 2007, dari 16 kabupaten/kota yang melaksanakan program pemberian kapsul
minyak ber-Yodium, sebanyak 13 kabupaten yang mengirimkan datanya, sedangkan 3 tidak ada program
pemberian kapsul minyak ber-Yodium. Dari data yang diterima, cakupan pemberian kapsul minyak ber-
Yodium kepada Wanita Usia Subur (WUS), dapat dilihat dalam Gambar 4. 17 berikut.
GAMBAR 4.17
PERSENTASE CAKUPAN PEMBERIAN KAPSUL MINYAK BERYODIUM PADA WUS, DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR,
TAHUN 2005-2007
40,0 41,3
70,0
0,0
10,0
20,0
30,0
40,0
50,0
60,0
70,0
2005 2006 2007
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin Yankesmas Tahun 2007
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
78
Dari 13 kabupaten yang melapor, kabupaten dengan cakupan pemberian kapsul minyak ber-
Yodium pada wanita usia subur yang tertinggi adalah di Kabupaten Sikka (100%), Sumba Timur
(87,63%) dan Sumba Barat (86,48% ). Cakupan pemberian kapsul minyak ber-Yodium kepada kepada
wanita usia subur pada tahun 2007 disajikan pada Lampiran Tabel 40.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
79
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Gambaran mengenai situasi sumberdaya kesehatan dikelompokkan menjadi sarana kesehatan,
tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan, yang dapat dilihat sebagai berikut :
A. SARANA KESEHATAN Pada bagian ini diuraikan tentang sarana kesehatan diantaranya Puskesmas, rumah sakit,
sarana produksi dan distribusi farmasi dan alat kesehatan, Sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM), dan institusi pendidikan tenaga kesehatan.
1. Puskesmas Pada periode tahun 2004-2007, jumlah Puskesmas (termasuk Puskesmas perawatan) terus
meningkat dari 229 unit pada tahun 2004 menjadi 242 unit pada tahun 2005, kemudian meningkat lagi
menjadi 264 unit pada tahun 2006, dan meningkat lagi menjadi 284 unit pada tahun 2007. Pada periode
tahun itu, rasio Puskesmas terhadap 100.000 penduduk mengalami peningkatan dari 5,46 per 100.000
penduduk pada tahun 2004 dan 5,73 per 100.000 penduduk pada tahun 2005 menjadi 6,06 per 100.000
penduduk pada tahun 2006, dan 6,38 per 100.000 penduduk pada tahun 2007. Ini berarti bahwa pada
periode tahun itu setiap 100.000 penduduk rata-rata dilayani oleh 5-6 unit Puskesmas. Jumlah
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
80
Puskesmas dan rasio Puskesmas terhadap 100.000 penduduk pada tahun 2004-2007 disajikan pada
Gambar 5.1 berikut ini, sedangkan rincian menurut kabupaten/kota disajikan pada Lampiran Tabel 46.a.
GAMBAR 5.1
JUMLAH PUSKESMAS DAN RASIONYA TERHADAP 100.000 PENDUDUK DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2004 – 2007
050
100150
200250
300
Jum
lah
pusk
esm
as0
2
4
6
8
Rat
io p
ddk
Jlh Pusk. 229 242 264 284
Jlh Pddk 4.188.7 4.218.7 4.355.1 4.448.8
Ratio Pusk. 5,5 5,7 6,1 6,4
2004 2005 2006 2007
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin Yanmedik Tahun 2007
Sementara itu, bila dibandingkan dengan konsep wilayah kerja Puskesmas, dimana sasaran
penduduk yang dilayani oleh sebuah Puskesmas rata-rata 30.000 penduduk, maka jumlah Puskesmas
per 30.000 penduduk pada tahun 2007 rata-rata 1,81 unit hal ini mengalami peningkatan dibandingkan
data tahun 2006 yaitu, 1,72 unit per 30.000 penduduk.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
81
Pada periode yang sama, jumlah Puskesmas pembantu juga cenderung meningkat dari 866
unit pada tahun 2004 menjadi 909 unit pada tahun 2005 dan 917 unit pada tahun 2006, dan 938 unit
pada tahun 2007. Jumlah Puskesmas pembantu dan rasio Puskesmas pembantu terhadap 100.000
penduduk pada tahun 2004-2007 disajikan pada Gambar 5.2. berikut ini.
GAMBAR 5.2
JUMLAH PUSKESMAS PEMBANTU DAN RASIONYA TERHADAP 100.000 PENDUDUK
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2004 – 2007
0
200
400
600
800
1000
Jum
lah
pust
u0
10
20
30
Rat
io p
ddk
Jlh Pustu 866 909 917 938
Jlh Pddk 4.188.774 4.218.795 4.355.121 4.448.873
Ratio Pustu 20,7 21,5 21,1 21,1
2004 2005 2006 2007
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin Yanmedik Tahun 2007
Melihat jumlah Puskesmas dan Puskesmas pembantu sebanyak itu, maka rasio Puskesmas
pembantu terhadap Puskesmas pada tahun 2004-2007 rata-rata 4 : 1, artinya setiap Puskesmas rata-rata
didukung oleh 4 Puskesmas pembantu dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
82
Rasio Puskesmas pembantu tehadap Puskesmas menurut kabupaten/kota pada tahun 2004-2007 secara
rinci disajikan pada Lampiran Tabel 46.a.
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas, sejak Pelita III
sejumlah Puskesmas telah ditingkatkan menjadi Puskesmas dengan tempat perawatan. Puskesmas
perawatan ini berlokasi jauh dari rumah sakit, di jalur-jalur jalan raya yang rawan kecelakaan, serta di
wilayah atau pulau-pulau yang terpencil. Pada tahun 2004-2007 perkembangan jumlah Puskesmas
perawatan cenderung bertambah, yaitu dari 82 unit pada tahun 2004 dan 88 unit pada tahun 2005
menjadi 97 unit pada tahun 2006, dan tahun 2007 menjadi 102 unit. Perkembangan jumlah Puskesmas
dan Puskesmas perawatan pada tahun 2004 - 2007 disajikan pada Gambar 5.3 berikut ini :
GAMBAR 5.3
JUMLAH PUSKESMAS DAN PUSKESMAS PERAWATAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2004 – 2007
0
40
80
120
160
200
Jum
lah
pusk
esm
as
Pusk. Non RRI 147 154 167 182
Pusk. RRI 82 88 97 102
2004 2005 2006 2007
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin Yanmedik Tahun 2007
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
83
Berdasarkan jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan (Puskesmas) di Provinsi NTT Tahun 2007
sebanyak 284 sarana. Jumlah sarana pelayanan kesehatan (Puskesmas) terbanyak di Kabupaten
Manggarai, yaitu sebanyak 26 sarana dan paling sedikit di Kabupaten Lembata, yaitu sebanyak 4 sarana.
Jumlah Puskesmas Pembantu (PUSTU) di Provinsi NTT Tahun 2007 sebanyak 938 sarana.
Apabila dilihat dari jumlahnya maka jumlah PUSTU terbanyak di Kabupaten Kupang sebanyak 111
sarana dan paling sedikit di Kota Kupang sebanyak 31 sarana.
2. Rumah Sakit
Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana rumah sakit antara lain dengan
melihat perkembangan fasilitas perawatan yang biasanya diukur dengan jumlah rumah sakit dan tempat
tidurnya serta rasionya terhadap jumlah penduduk.
Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan terhadap fasilitas pelayanan kesehatan, jumlah
rumah sakit (umum dan khusus) dari tahun 2004-2007, perkembangan jumlah rumah sakit (umum dan
khusus) di Nusa Tenggara Timur mengalami penambahan dimana rumah sakit umum sebanyak 33
buah, dan rumah sakit khusus 2 buah. Bila dilihat berdasarkan kepemilikannya, jumlah rumah sakit
umum milik Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, TNI/POLRI, dan swasta pada periode
tahun 2007 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 61.
Selain jumlah rumah sakit, untuk menggambarkan ketersediaan sarana pelayanan kesehatan
bagi masyarakat perlu pula disajikan data jumlah tempat tidur rumah sakit, dari tahun 2004-2007 jumlah
tempat tidur rumah sakit umum milik pemerintah selalu mengalami kenaikan namun tempat tidur rumah
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
84
sakit milik swasta mengalami penurunan. Situasi perkembangan jumlah tempat tidur rumah sakit secara
ringkas dapat dilihat pada Gambar 5.4 dibawah ini, dan gambaran yang lebih rinci per kabupaten/kota
dapat dilihat pada Lampiran Tabel 63.
GAMBAR 5.4
PERKEMBANGAN JUMLAH TEMPAT TIDUR RUMAH SAKIT DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2004-2007
0
500
1000
1500
2000
Jum
lah
TT R
STT RSUD 1.288 1.325 1.359 1.375 TT RS Swasta 642 689 642 603
2004 2005 2006 2007
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin Yanmedik Tahun 2007
Selanjutnya, untuk menggambarkan cakupan ketersediaan sarana pelayanan kesehatan berikut
ini disajikan rasio tempat tidur rumah sakit per 100.000 penduduk yang dihitung berdasarkan jumlah
keseluruhan tempat tidur baik rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta. Pada tahun 2004 –
2007, rasio tempat tidur rumah sakit per 100.000 penduduk relatif tidak berubah, yaitu berkisar antara 44-
48 per 100.000 penduduk atau rata-rata setiap tempat tidur rumah sakit melayani 2.170 penduduk.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
85
Jumlah tempat tidur rumah sakit dan rasionya per 100.000 penduduk pada tahun 2004 – 2007 disajikan
pada Gambar 5.5 di bawah ini. GAMBAR 5.5
JUMLAH TEMPAT TIDUR RUMAH SAKIT DAN RASIONYA PER 100.000 PENDUDUK, DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2004 – 2007
0
500
1000
1500
2000
2500
Jum
lah
TT R
S0
25
50
75
100
Rat
io T
T R
S/1
00.0
00 p
ddk
Jumlah TTRS
1930 2014 2001 1978
Ratio TT 46,1 47,7 45,9 44,5
2004 2005 2006 2007
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin Yanmedik Tahun 2007
3. Sarana Distribusi Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Jumlah sarana distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan menurut jenis dari tahun
2005-2007 disajikan pada Gambar 5.6 di bawah ini, sedangkan jumlahnya menurut kabupaten/kota tahun
2005-2007 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 61.a.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
86
GAMBAR 5.6
JUMLAH SARANA DISTRIBUSI SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN MENURUT JENIS,
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2005-2007
0
50
100
150
200
Jum
lah
sara
na
dist
ribus
i
Apotik 71 89 100
Gudang Obat 14 16 16
Toko Obat 165 152 172
PBF 24 31 35
PAK 76 99 150
2005 2006 2007
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin Yanmedik Tahun 2007
4. Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berbagai
upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang ada di masyarakat. Upaya
kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) di antaranya adalah Posyandu, Polindes (Pondok
Bersalin Desa), Toga (Tanaman Obat Keluarga), POD (Pos obat desa), Pos UKK (Pos Upaya Kesehatan
Kerja) dan sebagainya.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
87
Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal di masyarakat. Posyandu
menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana,
perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangannya, Posyandu
dikelompokkan kedalam 4 strata, yaitu Posyandu Pratama, Posyandu Madya, Posyandu Purnama dan
Posyandu Mandiri. Pada tahun 2007 jumlah Posyandu yang tercatat sebanyak 8.304 buah. Dari 8.304
buah Posyandu yang ada, sebanyak (24,17%) adalah Posyandu Purnama dan sebanyak (9,09%)
Posyandu Mandiri. Bila dilihat perkembangan Posyandu menurut strata dalam periode tahun 2004-2007,
maka dapat dikatakan bahwa kualitas Posyandu cenderung mengalami perkembangan, sebagaimana
disajikan pada Gambar 5.7 di bawah ini, sedangkan jumlahnya Posyandu pada tahun 2007 menurut
kabupaten/kota disajikan pada Lampiran Tabel 46.
Gambar 5.7
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2004-2007
0
1000
2000
3000
4000
5000
Jum
lah
posy
andu
Pratama 3798 2426 0 3274
Madya 1843 2510 0 2268
Purnama 1397 1916 3383 2007
Mandiri 154 161 4620 755
2004 2005 2006 2007
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin Bina PPSM Tahun 2007
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
88
B. TENAGA KESEHATAN 1. Ketersediaan Tenaga Kesehatan
Sebagaimana diketahui bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan tidak hanya dilakukan
pemerintah, tetapi juga diselenggarakan oleh swasta. Oleh karena itu gambaran situasi ketersediaan
tenaga kesehatan baik yang bekerja di sektor pemerintah maupun sektor swasta perlu diketahui. Namun
sampai saat ini, data tenaga kesehatan yang valid di sektor pemerintah dan terutama di sektor swasta
masih sulit diperoleh, yang disebabkan kurang proaktifnya petugas dalam mendata ketenagaan agar
lebih sering dan lebih baik. Data yang tersedia merupakan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dan Dinas Kesehatan Provinsi. Pada tahun 2005 – 2007, jumlah tenaga kesehatan yang
bekerja di daerah relatif mengalami peningkatan, yaitu dari 4231 orang pada tahun 2005, menjadi 6954
orang pada tahun 2006 dan meningkat menjadi 9.133 orang pada tahun 2007.
Dari jumlah tenaga kesehatan yang bekerja di kabupaten/kota dan provinsi pada tahun 2007
(9.133) orang, lebih dari separuhnya (72,13%) adalah paramedis perawatan yang meliputi Perawat dan
Bidan sebanyak 6.588 orang. Selebihnya adalah dokter sebanyak 764 orang, Farmasi sebanyak 431
orang, Gizi sebanyak 307 orang, Teknisi Medis sebanyak 329 orang, Sanitarian sebanyak 493 orang dan
Kesehatan Masyarakat sebanyak 221 orang. Persentase tenaga kesehatan menurut jenisnya pada tahun
2007 disajikan pada Tabel 5.1 di bawah ini, sedangkan rinciannya menurut jenis dan kabupaten/kota
pada tahun 2007 disajikan pada Lampiran Tabel 54.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
89
Tabel 5. 1
JUMLAH PERSENTASE DAN RASIO PER 100.000 PENDUDUK TENAGA KESEHATAN MENURUT JENISNYA
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2007
JENIS TENAGA KESEHATAN NTT NASIONAL
1. Dokter Umum 2. Dokter Spesial 3. Dokter Gigi 4. Perawat 5. Perawat Gigi 6. Bidan 7. Ahli Gizi 8. Sanitarian 9. Apoteker 10. Sarjana Kesehatan Masyarakat 11. Asisten Apoteker 12. Keterapian Fisik 13. Keteknisan Medis
12,2 : 100.000 1,6 : 100.000 3,5 : 100.000 86,9 : 100.000 7,6 : 100.000 61,2 : 100.000 6,9 : 100.000 11,1 : 100.000 1,5 : 100.000 4,2 : 100.000 4,9 : 100.000 0,7 : 100.000 7,4 : 100.000
40 : 100.000 6 : 100.000 11 : 100.000
117 : 100.000 30 : 100.000
100 : 100.000 40 : 100.000 40 : 100.000 10 : 100.000 40 : 100.000 30 : 100.000 4 : 100.000 15 : 100.000
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Subdin Nakes Tahun 2007
Pada tahun 2007, dengan jumlah tenaga kesehatan di daerah sebanyak 9.133 orang, maka
rasio tenaga kesehatan di daerah per 100.000 penduduk sebesar 205,3 ini berarti bahwa setaip 100.000
penduduk dilayani oleh 205-206 tenaga kesehatan.
Sementara itu bila dilihat rasio masing-masing jenis tenaga kesehatan per 100.000 penduduk
menunjukkan bahwa rasio jenis tenaga kesehatan per 100.000 penduduk terbesar adalah rasio tenaga
keperawatan dan rasio bidan yaitu masing-masing sebesar 86,9 per 100.000 penduduk dan 61,2 per
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
90
100.000 penduduk. Selanjutnya untuk dokter umum rasionya sebesar 12,2 per 100.000 penduduk dan
dokter gigi rasionya sebesar 3,5 per 100.000 penduduk. Untuk tenaga Apoteker rasionya sebesar 1,5 per
100.000 penduduk dan ahli gizi rasionya sebesar 6,9 per 100.000 penduduk. Untuk ahli kesehatan
masyarakat rasionya sebesar 4,2 per 100.000 penduduk dan tenaga sanitasi rasionya 11,1 per 100.000
penduduk.
2. Persebaran Sumber Daya Masyarakat (SDM)
1) SDM Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Provinsi
Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan latar belakang pendidikan kesehatan yang bertugas
di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Provinsi sebanyak 663 orang dengan tenaga terbanyak
Perawat dan bidan, yaitu 214 orang, tenaga Kesehatan masyarakat, yaitu 139 orang, Farmasi 95 orang,
dan dokter 38 orang.
2) SDM Kesehatan di Rumah Sakit
Jumlah PNS dengan latar belakang pendidikan kesehatan yang bertugas di Rumah Sakit
Kabupaten/Kota dan Provinsi sebanyak 2.359 orang dengan tenaga terbanyak tenaga Perawat dan
bidan, yaitu 1.696 orang, tenaga Dokter, yaitu 234 orang, tenaga Teknisi Medis 173 orang, dan Farmasi
134 orang.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
91
3) SDM Kesehatan di Puskesmas
Jumlah PNS dengan latar belakang pendidikan kesehatan yang bertugas di Puskesmas
sebanyak 6.111 orang, dengan tenaga terbanyak perawat dan bidan sebanyak 4.678 orang, tenaga
dokter sebanyak 492 orang, dan tenaga sanitasi 372 orang
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Sesuai dengan data yang berhasil dikumpulkan, untuk menggambarkan situasi pembiayaan
kesehatan di Nusa Tenggara Timur, berikut ini uraian tentang pembiayaan kesehatan oleh pemerintah
yaitu mengenai alokasi anggaran pembangunan Departeman Kesehatan (APBN) dan alokasi APBD
kabupaten/kota untuk kesehatan, dan juga uraian tentang salah satu wujud pembiayaan kesehatan oleh
masyarakat yaitu mengenai jaminan pemeliharaan kesehatan.
Pembiayaan Kesehatan Oleh Pemerintah
Pada periode tahun 2004-2007 , jumlah alokasi anggaran pembangunan Kesehatan Provinsi
NTT baik yang dikelola oleh unit provinsi, kabupaten/kota sebagai dana dekonsentrasi, cenderung
meningkat yaitu dari 72.397.040.000,- milyar rupiah pada tahun 2004 menjadi 267.036.826.000,- milyar
rupiah pada tahun 2005 atau naik sebesar (20,14%), naik lagi menjadi 278.405.714.250 milyar rupiah
pada tahun 2006 atau naik sebesar (33,16%), naik menjadi Rp. 297.118.511.400 milyar rupiah pada
tahun 2007 atau naik sebesar (1,04 %).
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
92
Jumlah alokasi dan realisasi anggaran pembangunan Departemen Kesehatan tahun 2007
disajikan pada Tabel 5.2 di bawah ini, alokasi dan sumber dana secara rinci pada tahun 2007 dapat
dilihat pada Lampiran Tabel 60.a.
TABEL 5.2
ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN PEMBANGUNAN DEPKES DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2007
No Sumber Dana Alokasi Realisasi % Ket 1 APBD (Belanja
langsung) 11.328.375.400 8.901.681.959 78,58
2 ABPN Dekonsentrasi 58.868.257.000 33.673.475.395 57,20 Rupiah murni 52.595.312.000 33.134.367.695 62,99 PLN/BLN 6.272.945.000 539.107.700 8,59
3 Tugas Perbantuan 61.423.864.000 54.290.631.973 88,38 Provinsi 6.000.000.000 5.224.330.150 87,07 Kabupaten/Kota 55.423.864.000 49.066.301.823 88,53
4 DHS II Provinsi 1.116.315.000 692.760.400 62,05 Rupiah Murni 416.000.000 18.195.000 4,37 PLN/BLN 732.215.000 674.565.400 92,15
5 DAK 165.381.700.000 157.402.027.562 95,17 DAK Murni 150.347.000.000 143.564.920.738 95,48 DAK Pendaming 15.034.700.000 13.837.106.824 92,03 Total 297.118.511.400 254.960.577.289 85,81
Sumber : Bagian Tata Usaha Dinas Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2007
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
93
Realisasi anggaran pembangunan untuk NTT pada tahun 2007 sebesar (85,81%). Realisasi
anggaran pembagunan yang dialokasikan ke kabupaten/kota pada tahun 2007 sebesar (93,50%).
Demikian gambaran singkat mengenai situasi sumber daya kesehatan di Nusa Tenggara Timur
sampai dengan tahun 2007.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
94
BAB VI
P E N U T U P
Data dan informasi sangat dibutuhkan bagi para penentu kebijakan dan perencana
pembangunan kesehatan di segala tingkat administrasi. Profil Kesehatan Provinsi NTT ini menjadi paket
sajian data dan informasi yang sangat penting dan dapat digunakan baik oleh jajaran kesehatan, lintas
sektor, maupun masyarakat.
Namun disadari pula bahwa data dan informasi kesehatan dalam profil ini masih belum dapat
memenuhi kebutuhan sesuai yang diharapkan berbagai pihak. Walaupun demikian, diharapkan Profil
Kesehatan Provinsi NTT ini tetap dapat memberikan gambaran secara garis besar dan menyeluruh
tentang kondisi pembangunan kesehatan di Provinsi NTT serta dapat dipergunakan sebagai media untuk
merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program-program pembangunan kesehatan di Provinsi
NTT.
Demikianlah penyajian profil kesehatan Provinsi NTT Tahun 2007 dengan harapan dapat
bermanfaat bagi berbagai pihak.
NO INDIKATOR No. Lampiran
A. GAMBARAN UMUM1 Luas Wilayah 47.350 Km2 Tabel 12 Jumlah Desa/Kelurahan 2.796 Desa/Kel Tabel 13 Jumlah Penduduk 4.448.873 Jiwa Tabel 14 Kepadatan Penduduk /Km2 93,957 Jiwa/Km2 Tabel 15 Jumlah Penduduk Laki-laki 2.213.000 Jiwa Tabel 26 Jumlah Penduduk Perempuan 2.235.900 Jiwa Tabel 27 Rasio Beban Tanggungan 61,43 Tabel 28 Rasio Jenis Kelamin 98,98 Tabel 29 Pddk 10 th keatas Melek Huruf 46,30 % Tabel 5
10 Pddk 10 th keatas Melek Huruf (Laki-laki) 47,60 % Tabel 511 Pddk 10 th keatas Melek Huruf (Perempuan) 44,99 % Tabel 5
B. DERAJAT KESEHATANB.1 Angka Kematian12 Jumlah Lahir Hidup 92.930 Bayi Tabel 613 Jumlah Bayi Mati 1.193 Bayi Tabel 614 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 12,84 Tabel 615 Jumlah Balita Mati 348 Balita Tabel 616 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 3,74 Tabel 617 Jumlah Kematian Ibu Maternal 244 Ibu Tabel 718 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 262,56 Tabel 7
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAI
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
NO INDIKATOR No. LampiranANGKA/NILAIB.2 Angka Kesakitan19 AFP Rate < 15 th 37,00 Tabel 920 TB Paru Sembuh 42,19 % Tabel 921 Pneumonia Balita Ditangani 100 % Tabel 922 HIV/AIDS ditangani 49,21 % Tabel 1023 Infeksi Menular Seksual ditangani 100 % Tabel 1024 Angka Kesakitan DBD 18,79 Tabel 1025 DBD ditangani 100,00 % Tabel 1026 Angka Kesakitan Diare 31,57 Tabel 1027 Diare pada Balita ditangani 55,56 % Tabel 1028 Angka Kesakitan Malaria 535791,00 Tabel 1129 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat (PB) 33,2 % Tabel 1230 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat (MB) 38,7 % Tabel 1231 Kasus Penyakit Filariasis ditangani 95 % Tabel 1332 Jumlah Kasus Difteri 0 Kasus Tabel 1433 Jumlah Kasus Pertusis 27 Kasus Tabel 1434 Jumlah Kasus Tetanus 0 Kasus Tabel 1435 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 1 Kasus Tabel 1436 Jumlah Kasus Campak 121 Kasus Tabel 1437 Jumlah Kasus Polio 37 Kasus Tabel 1438 Jumlah Kasus Hepatitis B 335 Kasus Tabel 14
B.3 Status Gizi39 Kunjungan Neonatus (KN2) 80,03 % Tabel 1540 Kunjungan Bayi 91,09 % Tabel 1541 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 2,64 % Tabel 1542 BBLR ditangani 90,41 % Tabel 1543 Balita ditimbang 71,89 % Tabel 1644 Balita BB Naik 57,64 % Tabel 1645 BGM 2,76 % Tabel 1646 Balita Gizi Buruk 8,21 % Tabel 16
NO INDIKATOR No. LampiranANGKA/NILAIC. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan47 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 86,61 % Tabel 1748 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 65,56 % Tabel 1749 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 75,34 % Tabel 1750 Deteksi Dini Tumbang Anak Balita 17,97 % Tabel 1851 Pemeriksaan Kesehatan Siswa SD/MI 24,60 % Tabel 1852 Pemeriksaan Kesehatan Siswa SMP/SMU 42,30 % Tabel 1853 Peserta KB Baru 12,15 % Tabel 1954 Peserta KB Aktif 54,84 % Tabel 1955 Peserta KB Aktif (MKJP + Non MKJP) 99,99 % Tabel 2056 Peserta KB Baru (MKJP + Non MKJP) 100,00 % Tabel 2157 Desa/Kelurahan UCI 84,44 % Tabel 2258 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 0,08 % Tabel 2359 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 2,85 % Tabel 2360 MP-ASI Bayi BGM 100,00 % Tabel 2461 Anak Balita Mendapat Vit.A 2x 86,60 % Tabel 2462 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 29,88 % Tabel 2463 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe1 72,47 % Tabel 2564 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 64,61 % Tabel 2565 WUS dg imunisasi TT5 15,37 % Tabel 2666 Ketersediaan darah Bumil yg dirujuk 0 % Tabel 2767 Ketersediaan darah Neonatus yg dirujuk - % Tabel 2768 Bumil Risti/Komplikasi 8,59 % Tabel 2869 Bumil Risti/Komplikasi ditangani 66,09 % Tabel 2870 Neonatal Risti dirujuk 3,21 % Tabel 2871 Neonatal Risti dirujuk dan ditangani 58,47 % Tabel 2872 Sarkes dg Kemampuan Yan. Gadar 42,14 % Tabel 2973 Desa/Kel. Terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 3074 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 36,98 % Tabel 3275 Desa/Kel. Dg Garam Beryodium yg baik 5,36 % Tabel 3376 Rasio Tambal/Cabut Gigi Tetap 0,72 % Tabel 3477 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 34,43 % Tabel 34
NO INDIKATOR No. LampiranANGKA/NILAI78 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 74,99 % Tabel 3479 Peserta Jaminan Kesehatan Pra Bayar 64,13 % Tabel 3680 Penduduk Miskin dicakup JPKM 54,20 % Tabel 3781 Penduduk Miskin Mendapat Yankes 73,21 % Tabel 3782 Bayi Gakin BGM Mendapat MP-ASI 100,00 % Tabel 3783 Pelayanan Kesehatan Pra Usila dan Usila 71,64 % Tabel 3984 WUS yang diberi Kapsul Yodium 70,07 % Tabel 40
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan85 Sarkes yang memiliki Labkes 2,20 % Tabel 43
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat86 Rumah Tangga ber-PHBS 43,03 % Tabel 4587 Posyandu Aktif 33,26 % Tabel 46
C.4 Keadaan Lingkungan88 Rumah yang diperiksa kesehatannya 47,46 % Tabel 4789 Rumah Sehat 51,22 % Tabel 4790 Keluarga yang diperiksa air bersihnya 63,69 % Tabel 4891 Keluarga yang memiliki akses air bersih 100,00 % Tabel 4892 KK memiliki Jamban 118,83 % Tabel 4993 KK memiliki Jamban Sehat 35,45 % Tabel 4994 KK memiliki Tempat Sampah 77,33 % Tabel 4995 KK memiliki Tempat Sampah Sehat 13,31 % Tabel 4996 KK memiliki Pengelolaan Air Limbah 9,22 % Tabel 4997 KK memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 51,20 % Tabel 4998 TUPM Sehat 58,78 % Tabel 5099 Institusi dibina Keslingnya 62,93 % Tabel 51
100 Rmh/Bangn diperiksa Jentik Nyamuk Aedes 22,41 % Tabel 52101 Rmh/Bangn bebas Jentik Nyamuk Aedes 32,12 % Tabel 52
NO INDIKATOR No. LampiranANGKA/NILAID. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Tenaga Kesehatan102 Jumlah Tenaga Medis 772 Orang Tabel 53103 Jumlah Tenaga Perawat dan Bidan 6.675 Orang Tabel 53104 Jumlah Tenaga Farmasi 441 Orang Tabel 53105 Jumlah Tenaga Gizi 312 Orang Tabel 53106 Jumlah Tenaga Tehnisi Medis 337 Orang Tabel 53107 Jumlah Tenaga Sanitasi 513 Orang Tabel 53108 Jumlah Tenaga Kesmas 257 Orang Tabel 53109 Jumlah Tenaga Kesehatan 9.307 Orang Tabel 53110 Jumlah Tenaga Dokter Spesialis 69 Orang Tabel 55111 Jumlah Tenaga Dokter Umum 541 Orang Tabel 55112 Jumlah Tenaga Dokter Gigi 154 Orang Tabel 55
D.2 Pembiayaan Kesehatan113 Total Anggaran Kesehatan 27.974.824.161 Rp. Tabel 60114 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 100,00 % Tabel 60115 Anggaran Kesehatan Perkapita 78,06 % Tabel 60
D.3 Sarana Kesehatan116 Jumlah Desa Siaga 171 Desa Tabel 62117 Jumlah Polindes 925 Polindes Tabel 62118 Jumlah Posyandu 8.304 Psyd Tabel 62
TABEL 1
LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATANWILAYAH KECAMATAN DESA+KEL. PENDUDUK RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km 2) TANGGA TANGGA /km 2
1 2 3 5 6 7 8 9 10
1 Sumba Barat 4.051,92 17 192 419.308 68.847 6,09 103,48 2 Sumba Timur 7.000,50 22 156 223.116 47.521 4,70 31,87 3 Kab. Kupang 5.898,26 29 240 373.663 92.060 4,06 63,35 4 TTS 3.947,00 23 240 415.660 87.713 4,74 105,31 5 TTU 2.669,66 24 169 211.350 49.554 4,27 79,17 6 Belu 2.445,57 24 207 418.004 81.879 5,11 170,92 7 Alor 2.864,60 17 175 178.964 38.288 4,67 62,47 8 Lembata 1.266,38 8 128 104.440 26.667 3,92 82,47 9 Flotim 1.812,85 18 226 229.918 58.246 3,95 126,83 10 Sikka 1.731,92 21 160 277.627 69.346 4,00 160,30 11 Ende 2.046,62 20 211 238.040 55.201 4,31 116,31 12 Ngada 3.037,88 16 179 254.639 54.545 4,67 83,82 13 Manggarai 4.188,90 15 263 504.163 109.906 4,59 120,36 14 Rote Ndao 1.280,00 8 80 112.553 44.346 2,54 87,93 15 Kota Kupang 160,34 4 49 286.299 54.089 5,29 1.785,57 16 Manggarai Barat 2.947,50 7 121 201.129 229.885 0,87 68,24
JUMLAH (KAB/KOTA) 47.349,90 273 2796 4.448.873 1.168.093 3,81 93,96
TAHUN 2006 47.349,90 240 2760 4.355.121 1.121.117 3,88 91,98 TAHUN 2005 47.349,90 191 2608 4.218.795 1.154.683 3,65 89,10 TAHUN 2004 47.349,90 187 2569 4.188.774 1.154.683 3,63 88,46
BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Sumber :
NO KABUPATEN/KOTA
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI (TAHUN) PEREMPUAN (TAHUN)0 - 14 15 - 64 65 + JML 0 - 14 15 - 64 65 + JML
1 2 3 4 5 9 10 11 12 16 17 18 19
1 Sumba Barat 409.851 100.197 108.922 7.957 217.076 78.323 105.172 9.280 192.775 91,4 112,6 2 Sumba Timur 217.454 42.668 66.237 5.338 114.243 36.237 62.285 4.689 103.211 69,2 110,7 3 Kab. Kupang 362.790 66.785 105.959 12.635 185.379 60.999 105.981 10.431 177.411 71,2 104,5 4 TTS 412.353 81.511 118.902 9.427 209.840 70.698 124.266 7.549 202.513 69,6 103,6 5 TTU 209.037 41.453 59.828 6.263 107.544 34.305 63.079 4.109 101.493 70,1 106,0 6 Belu 394.810 82.125 105.780 9.842 197.747 79.635 110.980 6.448 197.063 82,1 100,3 7 Alor 177.009 31.829 54.263 2.933 89.025 26.253 57.751 3.980 87.984 58,0 101,2 8 Lembata 102.344 18.301 25.363 3.828 47.492 16.292 33.168 5.392 54.852 74,9 86,6 9 Flotim 225.268 43.581 58.508 5.441 107.530 38.493 71.349 7.896 117.738 73,5 91,3
10 Sikka 275.936 46.052 77.585 8.299 131.936 39.819 94.341 9.840 144.000 60,5 91,6 11 Ende 237.555 42.928 62.291 6.138 111.357 37.355 81.923 6.920 126.198 64,7 88,2 12 Ngada 250.305 47.163 67.318 8.648 123.129 38.202 79.131 9.843 127.176 70,9 96,8 13 Manggarai 495.136 108.291 135.127 8.063 251.481 88.031 147.619 8.005 243.655 75,1 103,2 14 Rote Ndao 110.617 20.801 32.890 3.461 57.152 17.465 32.857 3.143 53.465 68,2 106,9 15 Kota Kupang 279.124 47.767 88.830 3.166 139.763 40.467 95.517 3.377 139.361 51,4 100,3 16 Manggarai Barat 195.532 39.844 52.952 3.651 96.447 37.284 58.950 2.851 99.085 74,7 97,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.448.873 761.400 1.354.200 97.400 2.213.000 725.900 1.401.800 108.200 2.235.900 61,4 99,0
TAHUN 2006 4.355.121 861.296 1.220.755 105.090 2.187.141 739.858 1.324.369 103.753 2.167.980 71,1 100,9 TAHUN 2005 4.218.795 754.000 1.264.000 95.604 2.113.604 722.000 1.286.690 95.500 2.104.190 65,4 100,4 TAHUN 2004 4.188.744 28.992 506.720 92.082 2.089.156 270.105 472.739 984.039 1.726.883 140,4 121,0
Sumber: BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Keterangan : Rasio Beban tanggungan Jumlah penduduk umur (0 - 14 th) + >=65 tahun x 100
Jumlah penduduk umur (15 - 64 th)
Rasio Jenis Kelamin Jumlah penduduk laki-laki x 100 Jumlah penduduk perempuan
RASIO BEBAN TANG
GUNGAN
RASIO JENIS
KELAMIN
NO KABUPATEN/ KOTA
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2007
TABEL 3
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI % PEREMPUAN % LAKI-LAKI+PEREMPUAN %1 2 3 4 5 6 7 8
1 0 - 4 258.800 51,24 246.300 48,76 505.100 11,35 2 5 - 9 241.300 51,27 229.300 48,73 470.600 10,58 3 10 - 14 261.300 51,08 250.300 48,92 511.600 11,50 4 15 - 19 248.200 51,55 233.300 48,45 481.500 10,82 5 20 - 24 209.600 50,76 203.300 49,24 412.900 9,28 6 25 - 29 173.000 48,57 183.200 51,43 356.200 8,01 7 30 - 34 144.800 46,41 167.200 53,59 312.000 7,01 8 35 - 39 134.600 47,10 151.200 52,90 285.800 6,42 9 40 - 44 125.500 48,34 134.100 51,66 259.600 5,84
10 45 - 49 110.200 49,33 113.200 50,67 223.400 5,02 11 50 - 54 88.200 49,47 90.100 50,53 178.300 4,01 12 55 - 59 68.100 48,92 71.100 51,08 139.200 3,13 13 60 - 64 52.000 48,55 55.100 51,45 107.100 2,41 14 65 - 69 40.000 48,19 43.000 51,81 83.000 1,87 15 70 - 74 28.800 47,29 32.100 52,71 60.900 1,37 16 75+ 28.600 46,35 33.100 53,65 61.700 1,39
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.213.00049,74
2.235.90050,26
4.448.900
TAHUN 2006 2.170.300 49,73 2.193.500 50,27 4.363.800 TAHUN 2005 2.128.100 49,73 2.151.400 50,27 4.279.500 TAHUN 2004 2.088.156 49,85 2.100.618 50,15 4.188.744
Sumber :BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2006
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2007
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
JUMLAH MELEK HURUF % JUMLAH MELEK
HURUF % JUMLAH MELEK HURUF %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 Sumba Barat 217.076 110.250 50,79 192.775 89.148 46,24 409.851 199.398 48,652 Sumba Timur 114.243 108.442 94,92 103.211 101.528 98,37 217.454 209.970 96,563 Kab. Kupang 185.379 111.868 60,35 177.411 98.920 55,76 362.790 210.788 58,104 TTS 209.840 128.024 61,01 202.513 122.915 60,69 412.353 250.939 60,865 TTU 107.544 12.494 11,62 101.493 16.840 16,59 209.037 29.334 14,036 Belu 197.747 184.119 93,11 197.063 152.752 77,51 394.810 336.871 85,327 Alor 89.025 63.168 70,96 87.984 61.226 69,59 177.009 124.394 70,288 Lembata 47.492 29.919 63,00 54.852 35.681 65,05 102.344 65.600 64,109 Flotim 107.530 13.593 12,64 117.738 18.422 15,65 225.268 32.015 14,2110 Sikka 131.936 144.000 275.936 11 Ende 111.357 4.432 3,98 126.198 5.287 4,19 237.555 9.719 4,0912 Ngada 123.129 79.397 64,48 127.176 83.709 65,82 250.305 163.106 65,1613 Manggarai 251.481 243.655 495.136 14 Rote Ndao 57.152 37.111 64,93 53.465 31.006 57,99 110.617 68.117 61,5815 Kota Kupang 139.763 100.466 71,88 139.361 100.826 72,35 279.124 201.292 72,1216 Manggarai Barat 96.447 57.858 59,99 99.085 57.110 57,64 195.532 114.968 58,80
2.187.141 1.041.141 47,60 2.167.980 975.370 44,99 4.355.121 2.016.511 46,30
2.102.032 1.101.461 52,40 2.116.763 1.330.885 62,87 4.218.795 2.432.346 57,65 2.089.156 1.406.962 67,35 2.100.918 1.671.867 79,58 4.188.774 3.078.829 73,50
BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2006Ket : Belum ada data tahun 2007
NO
TABEL 4
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUFPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2006
Sumber :
KABUPATEN/ KOTA
JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS
JUMLAH KAB./KOTA
LAKI-LAKI
TAHUN 2005 TAHUN 2004
PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HURUF LATIN
HURUF LAINNYA
HURUF LATIN +
LAINNYA
TIDAK DAPAT JLH HURUF
LATINHURUF
LAINNYA
HURUF LATIN +
LAINNYA
TIDAK DAPAT JLH HURUF
LATINHURUF
LAINNYA
HURUF LATIN +
LAINNYA
TIDAK DAPAT JLH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Sumba Barat 75,93 0,54 0,23 23,29 99,99 69,12 0,51 0,09 30,28 100,00 72,66 0,53 0,16 26,65 100,002 Sumba Timur 87,38 0,21 0,00 12,41 100,00 80,00 0,54 0,19 19,26 99,99 83,86 0,37 0,09 15,68 100,00
3 Kab. Kupang 88,25 0,79 2,17 8,79 100,00 83,83 0,72 1,55 13,90 100,00 86,07 0,76 1,86 11,31 100,00
4 TTS 88,25 0,51 0,00 11,24 100,00 81,84 0,53 0,00 17,63 100,00 85,07 0,52 0,00 14,41 100,00
5 TTU 85,45 0,64 0,21 13,71 100,01 79,41 0,22 0,00 20,36 99,99 82,48 0,43 0,11 16,98 100,00
6 Belu 80,45 0,89 0,23 18,43 100,00 77,47 0,84 0,47 21,22 100,00 78,95 0,86 0,35 19,83 99,99
7 Alor 93,67 0,48 4,02 1,82 99,99 89,51 0,74 3,89 5,85 99,99 91,54 0,62 3,98 3,89 100,03
8 Lembata 89,89 2,15 2,91 5,05 100,00 85,65 2,27 2,17 9,91 100,00 87,54 2,22 2,50 7,75 100,01
9 Flotim 91,07 0,10 2,84 5,99 100,00 83,72 0,27 2,35 13,66 100,00 87,09 0,19 2,58 10,14 100,00
10 Sikka 90,44 0,88 0,49 8,19 100,00 88,66 1,03 0,77 9,53 99,99 89,49 0,96 0,64 8,91 100,00
11 Ende 84,97 0,62 8,81 5,60 100,00 81,14 0,44 8,63 9,78 99,99 82,89 0,52 8,71 7,88 100,00
12 Ngada 94,24 0,81 0,29 4,65 99,99 92,70 0,39 0,44 6,47 100,00 93,43 0,59 0,37 5,61 100,00
13 Manggarai 92,67 0,30 1,49 5,54 100,00 88,93 0,10 0,98 10,00 100,01 90,77 0,20 1,23 7,81 100,01
14 Rote Ndao 86,71 2,10 1,72 9,47 100,00 83,55 1,68 1,89 12,88 100,00 85,15 1,89 1,80 11,16 100,00
15 Kota Kupang 91,08 1,22 4,61 3,09 100,00 91,39 1,20 3,30 4,11 100,00 91,24 1,21 3,94 3,61 100,00
16 Manggarai Barat 87,45 0,57 4,69 7,29 100,00 83,09 0,48 4,26 12,17 100,00 85,22 0,52 4,47 9,79 100,00
87,99 0,80 2,17 9,04 100,00 83,75 0,75 1,94 13,56 100,00 85,84 0,77 2,05 11,34 100,00
BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2006Ket : Belum ada data tahun 2007
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2006
DAN KEPANDAIAN MEMBACA DAN MENULIS DI KABUPATEN/KOTA
PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO
TABEL 5
PERSENTASE PENDUDUK 10 TAHUN KEATAS MENURUT JENIS KELAMIN
Sumber :
KABUPATEN/ KOTA
PERSENTASE PENDUDUK 10 TAHUN KEATAS MENURUT KEPANDAIAN MEMBACA DAN MENULIS
JUMLAH (KAB/KOTA)
LAKI-LAKI
TABEL 6
JUMLAH KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT KABUPATEN/KOTA
LAHIR HIDUP+ % LAHIR MATI
LAHIR MATI1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sumba Barat 17 11.402 68 11.470 0,59 92 21.374 36 2 Sumba Timur 17 5.244 143 5.387 2,65 95 17.651 23 3 Kab. Kupang 27 7.124 70 7.194 0,97 108 34.617 37 4 TTS 24 4.087 119 4.206 2,83 79 49.624 19 5 TTU 15 5.694 103 5.797 1,78 90 20.993 25 6 Belu 19 8.066 205 8.271 2,48 104 38.443 7 Alor 20 3.780 14 3.794 0,37 33 12.695 13 8 Lembata 8 2.482 40 2.522 1,59 55 9.563 14 9 Flotim 14 2.474 53 2.527 2,10 35 18.942 27
10 Sikka 21 6.829 73 6.902 1,06 19 20.709 49 11 Ende 22 5.664 135 5.799 2,33 62 20.870 8 12 Ngada 15 5.755 61 5.816 1,05 79 22.355 13 Manggarai 32 11.030 157 11.187 1,40 157 57.493 56 14 Rote Ndao 11 3.069 26 3.095 0,84 26 8.075 10 15 Kota Kupang 10 6.496 43 6.539 0,66 62 19.006 13 16 Manggarai Barat 12 3.734 102 3.836 2,66 97 23.263 18
JUMLAH (KAB/KOTA) 284 92.930 1.412 94.342 1,50 1.193 395.673 348
12,84 3,74
TAHUN 2006 264 94.227 1.328 95.555 1,39 1.275 415.332 862 TAHUN 2005 242 93.362 1.559 94.921 1,64 1.383 383.821 707 TAHUN 2004 229 71.767 1487 73.254 2,03 1.347 291.507 755
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Yankesmas Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Ket.: = Tidak ada data
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
JUMLAH
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
JUMLAH BALITA MATINO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS JUMLAH
BAYI MATILAHIR HIDUP LAHIR MATIJUMLAH BALITA
TABEL 7JUMLAH KEMATIAN IBU MATERNAL MENURUT KABUPATEN/KOTA
JUMLAH KEMATIAN IBU MATERNAL
KEMATIAN KEMATIAN KEMATIAN JUMLAH
IBU HAMIL IBU BERSALIN IBU NIFAS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sumba Barat 17 11.402 0 22 1 23 2 Sumba Timur 17 5.244 4 10 2 16 3 Kab. Kupang 27 7.124 4 5 16 25 4 TTS 24 4.087 2 36 9 47 5 TTU 15 5.694 1 5 2 8 6 Belu 19 8.066 6 7 2 15 7 Alor 20 3.780 3 8 0 11 8 Lembata 8 2.482 2 4 1 7 9 Flotim 14 2.474 6 7 1 14 10 Sikka 21 6.829 3 6 0 9 11 Ende 22 5.664 4 6 1 11 12 Ngada 15 5.755 6 3 3 12 13 Manggarai 32 11.030 4 18 4 26 14 Rote Ndao 11 3.069 1 3 2 6 15 Kota Kupang 10 6.496 0 5 0 5 16 Manggarai Barat 12 3.734 0 2 7 9
92.930 46 147 51 244
262,56
TAHUN 2006 92.845 36 175 42 253 TAHUN 2005 112.580 50 218 79 347 TAHUN 2004 119.543 68 230 185 484
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timu 2 Laporan Subdin Yankesmas Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
ANGKA KEMATIAN IBU MATERNAL (DILAPORKAN)
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2007
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO PUSKESMASKABUPATEN/KOTA JUMLAH LAHIR HIDUP
TABEL 8
MATI LUKA BERAT
LUKA RINGAN JML
% THD TOTAL
KORBANMATI LUKA
BERATLUKA
RINGAN JML
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Sumba Barat 70 22 37 38 97 2,37 22,68 38,14 39,18 100,00 1,392 Sumba Timur3 Kab. Kupang4 TTS5 TTU 24 20 26 105 151 3,69 13,25 17,22 69,54 100,00 6,296 Belu7 Alor 183 17 47 136 200 4,89 8,50 23,50 68,00 100,00 1,098 Lembata9 Flotim10 Sikka 678 8 97 573 678 16,58 1,18 14,31 84,51 100,00 1,0011 Ende 334 14 83 396 493 12,06 2,84 16,84 80,32 100,00 1,4812 Ngada 201 7 56 139 202 4,94 3,47 27,72 68,81 100,00 1,0013 Manggarai 878 12 116 750 878 21,47 1,37 13,21 85,42 100,00 1,0014 Rote Ndao 22 0 12 10 22 0,54 0,00 54,55 45,45 100,00 1,0015 Kota Kupang16 Manggarai Barat 1.828 0 102 1.266 1.368 33,46 0,00 7,46 92,54 100,00 0,75
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.218 100 576 3.413 4.089 100,00 2,45 14,09 83,47 100,00 0,97
91,91 4.843 78 602 3.435 8.958 184,97 0,87 6,72 38,35 45,94 1,85 7.360 167 3.231 4.095 7.574 102,91 2,20 42,70 54,07 98,97 1,03 5.982 162 2.534 5.722 8.418 140,72 2,00 30,10 67,97 100,00 1,41
1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin PMK Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Ket.:
= Tidak ada data
Sumber :
TAHUN 2006 TAHUN 2005 TAHUN 2004
RASIO PER 100.000 PENDUDUK
% KORBANJUMLAH KEJADIAN
KECE LAKAAN
NO KABUPATEN/ KOTA
RASIO KORBAN PER
KEJADIAN KECELAKAAN
JUMLAH KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS DAN RASIO KORBAN LUKA DAN MENINGGAL TERHADAP JUMLAH PENDUDUK DIRINCI MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
JUMLAH KORBAN
TAHUN 2007
TABEL 9
TB PARU
KLINIS (+) DIOBATI SEMBUH % SEM BUH
JML PENDE
RITA
JML PEND
BALITA
BALITA DITANGANI
% BALITA DITANGANI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Sumba Barat 17 4 5.109 586 568 474 83,45 1.894 1.894 1.894 100,002 Sumba Timur 17 3 4.478 378 378 326 86,24 2.192 1.249 1.249 100,003 Kab. Kupang 27 2 2.016 227 227 185 81,50 358 356 356 100,004 TTS 24 0 2.987 276 276 179 64,86 962 962 962 100,005 TTU 15 5 2.345 198 324 306 94,44 117 117 117 100,006 Belu 19 1 2.812 267 276 190 68,84 2.058 1.813 1.813 100,007 Alor 20 0 656 195 195 122 62,56 1.722 246 246 100,008 Lembata 8 2 463 60 60 43 71,67 1.072 439 439 100,009 Flotim 14 5 1.705 178 178 173 97,19 1.094 1.094 1.094 100,0010 Sikka 21 1 2.963 235 281 260 92,53 1.037 1.037 1.037 100,0011 Ende 22 2 1.477 147 147 127 86,39 750 750 750 100,0012 Ngada 15 0 1.944 161 161 116 72,05 576 558 558 100,0013 Manggarai 32 1 2.218 188 185 143 77,30 37.650 3.765 3.765 100,0014 Rote Ndao 11 1 762 114 114 63 55,26 180 180 180 100,0015 Kota Kupang 10 10 1.614 284 284 207 72,89 2.714 371 371 100,00
16 Manggarai Barat 12 0 1.246 128 128 54 42,19 567 540 540 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 284 37 34.795 3.622 3.782 54.943 15.371 15.371 100,00
ANGKA KESAKITAN 2,49
TAHUN 2006 264 30 34.717 3.773 3.773 2.968 78,66 16.412 16.412 11.947 72,79 TAHUN 2005 242 45 32.231 3.528 3.528 1.848 52,38 23.976 13.094 13.077 99,87
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Yanmedik Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20073 Laporan Subdin PMK Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Ket : Penderita yang diobati tahun 2007 kesembuhannya akan diketahui pada tahun 2008
ACCUTE FLACYD PARALYSIS RATE (AFP), % TB PARU SEMBUH, DAN PNEUMONIA BALITA DITANGANIPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2007
PNEUMONIA
NO KABUPATEN/ KOTA
PUSKESMAS
AFP <15 TH
TABEL 10
HIV/AIDS DBD
JML KAS US
DITA NGA
NI
% DITA NGANI
JML KA SUS
DITA NGANI
% DITA NGANI
JML KA SUS
DITA NGANI
% DITA NGANI
JML KASUS
JML DIARE PADA
BALITA
DIARE PADA
BALITA DITA
NGANI
% DITA NGANI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 161 Sumba Barat 17 2 2 100,00 0 0 0,00 0 0 0,00 4.639 4.639 4.639 100,002 Sumba Timur 17 1 1 100,00 153 153 100,00 0 0 0,00 11.730 6.265 6.265 53,413 Kab. Kupang 27 3 0 0,00 675 675 100,00 23 23 100,00 10.835 5.657 5.657 52,214 TTS 24 8 0 0,00 1.010 1.010 100,00 0 0 0,00 18.379 11.603 11.603 63,135 TTU 15 15 0 0,00 36 36 100,00 2 2 100,00 5.218 2.886 2.886 55,316 Belu 19 74 66 89,19 380 380 100,00 77 77 100,00 22.122 10.123 10.123 45,767 Alor 20 8 8 100,00 38 38 100,00 2 2 100,00 7.201 3.005 3.005 41,738 Lembata 8 6 6 100,00 140 140 100,00 0 0 0,00 2.506 665 665 26,549 Flotim 14 11 11 100,00 0 0 0,00 113 113 100,00 5.250 5.250 5.250 100,0010 Sikka 21 50 41 82,00 0 0 0,00 49 49 100,00 8.415 4.458 4.458 52,9811 Ende 22 7 2 28,57 11 11 100,00 32 32 100,00 3.190 1.521 1.521 47,6812 Ngada 15 18 9 50,00 4 4 100,00 27 27 100,00 3.505 1.777 1.777 50,7013 Manggarai 32 9 9 100,00 3 3 100,00 0 0 0,00 16.842 8.291 8.291 49,2314 Rote Ndao 11 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0,00 5.124 2.627 2.627 51,2715 Kota Kupang 10 102 0 0,00 235 235 100,00 511 511 100,00 9.348 5.363 5.363 57,3716 Manggarai Barat 12 3 1 33,33 0 0 0,00 0 0 0,00 6.141 3.906 3.906 63,61
284 317 156 49,21 2.685 2.685 100,00 836 836 100,00 140.445 78.036 78.036 55,56
ANGKA KESAKITAN 18,79 31,57
TAHUN 2006 264 123 123 100,00 5.940 5.940 100,00 251 251 100,00 130.674 60.250 60.048 99,66 TAHUN 2005 242 110 107 97,30 6.472 5.847 90,34 761 761 100,00 107.159 60.346 60.346 100,00 TAHUN 2004 229 15 15 100,00 1.879 1.879 100,00 1.210 1.210 100,00 65.250 21.718 21.718 100,00
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Yanmedik Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20073 Laporan Subdin PMK Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Ket.: = Tidak ada data
JUMLAH (KAB/KOTA)
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2007
HIV/AIDS, INFEKSI MENULAR SEKSUAL, DBD DAN DIARE PADA BALITA DITANGANI
DIARE
NOPUS KES MAS
IMS
KABUPATEN/ KOTA
TABEL 11
MALARIAKLINIS POSITIF % POSTIF DIOBATI % DIOBATI
1 2 3 4 5 6 7 81 Sumba Barat 17 94.651 23.316 19,76 117.967 100,002 Sumba Timur 17 20.687 8.840 29,94 11.999 40,643 Kab. Kupang 27 29.986 1.551 4,92 31.537 100,004 TTS 24 20.435 4.074 16,62 24.509 100,005 TTU 15 4.873 3.172 39,43 8.045 100,006 Belu 19 27.912 10.143 26,65 11.155 29,317 Alor 20 17.343 2.547 12,81 19.890 100,008 Lembata 8 20.523 11.858 36,62 11.858 36,629 Flotim 14 35.452 7.428 17,32 34.889 81,3610 Sikka 21 87.623 16.966 16,22 94.025 89,9011 Ende 22 75.709 9.036 10,66 8.593 10,1412 Ngada 15 31.589 17.833 36,08 41.624 84,2213 Manggarai 32 22.252 2.733 10,94 18.560 74,2814 Rote Ndao 11 13.069 1.515 10,39 10.555 72,3715 Kota Kupang 10 9.075 695 7,11 8.217 84,10
16 Manggarai Barat 12 24.612 8.731 26,19 24.612 73,81
JUMLAH (KAB/KOTA) 284 535.791 130.438 19,58 478.035 89,22
120,43 29,32
TAHUN 2006 264 618.364 123.585 19,99 479.871 64,68 TAHUN 2005 242 672.156 188.544 26,71 589.419 87,69 TAHUN 2004 229 669.821 227.198 33,92 620.983 92,71
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin PMK Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Ket : API untuk wilayah Jawa dan Bali (Malaria positif per 1000 penduduk)AMI untuk wilayah luar Jawa dan Bali (Malaria klinis per 1000 penduduk)
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURPERSENTASE PENDERITA MALARIA DIOBATI
TAHUN 2007
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
ANGKA KESAKITAN (API/AMI) PER 1000 PENDUDUK
TABEL 12
PEND PB RFT PB % RFT PB PEND MB RFT MB % RFT MB1 2 3 4 5 6 7 8 91 Sumba Barat 17 33 3 9,09 10 3 30,002 Sumba Timur 17 32 2 6,25 82 5 6,103 Kab. Kupang 27 72 14 19,44 0 0 0,004 TTS 24 7 7 100,00 52 28 53,855 TTU 15 8 8 100,00 80 24 30,006 Belu 19 10 4 40,00 87 33 37,937 Alor 20 3 3 100,00 16 8 50,008 Lembata 8 81 16 19,75 10 10 100,009 Flotim 14 92 51 55,43 6 10 166,6710 Sikka 21 1 1 100,00 45 23 51,1111 Ende 22 16 5 31,25 0 0 0,0012 Ngada 15 0 0 0,00 0 0 0,0013 Manggarai 32 0 0 0,00 7 5 71,4314 Rote Ndao 11 0 0 0,00 3 1 33,3315 Kota Kupang 10 12 8 66,67 13 5 38,4616 Manggarai Barat 12 1 0 0,00 46 22 47,83
JUMLAH (KAB/KOTA) 284 368 122 33,15 457 177 38,73
TAHUN 2006 264 1.869 254 13,59 413 257 62,23 TAHUN 2005 242 672 261 38,84 474 191 40,30 TAHUN 2004 229 409 58 14,18 420 255 60,71
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Yanmedik Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBATPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2007
KUSTAKABUPATEN/KOTANO PUSKESMAS
TABEL 13
JUMLAH DITANGANI % DITANGANI
1 2 3 4 5 61 Sumba Barat 17 0 0 0,002 Sumba Timur 17 8 8 100,003 Kab. Kupang 27 22 22 100,004 TTS 24 0 0 0,005 TTU 15 0 0 0,006 Belu 19 45 45 100,007 Alor 20 14 14 100,008 Lembata 8 0 0 0,009 Flotim 14 0 0 0,0010 Sikka 21 64 64 100,0011 Ende 22 0 0 0,0012 Ngada 15 44 44 100,0013 Manggarai 32 22 3 13,6414 Rote Ndao 11 130 130 100,0015 Kota Kupang 10 0 0 0,0016 Manggarai Barat 12 0 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 284 349 330 94,56
TAHUN 2006 264 115 TAHUN 2005 242 160 TAHUN 2004 229 382
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Yanmedik Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
KASUS PENYAKIT FILARIASIS DITANGANI
PENDERITA PENY. FILARIASISKABUPATEN/KOTANO PUSKESMAS
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
TABEL 14
JUMLAH KASUS PD3I
DIFTERI PERTUSIS TETANUS TETANUS NEONATORUM CAMPAK POLIO HEPATITIS B
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sumba Barat 17 0 0 0 0 0 4 02 Sumba Timur 17 0 23 0 1 11 3 3273 Kab. Kupang 27 0 0 0 0 0 2 04 TTS 24 0 0 0 0 0 0 85 TTU 15 0 0 0 0 3 5 06 Belu 19 0 0 0 0 0 1 07 Alor 20 0 0 0 0 0 0 08 Lembata 8 0 0 0 0 0 2 09 Flotim 14 0 0 0 0 0 5 010 Sikka 21 0 4 0 0 62 1 011 Ende 22 0 0 0 0 3 2 012 Ngada 15 0 0 0 0 0 0 013 Manggarai 32 0 0 0 0 10 1 014 Rote Ndao 11 0 0 0 0 0 1 015 Kota Kupang 10 0 0 0 0 32 10 016 Manggarai Barat 12 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 284 0 27 0 1 121 37 335
TAHUN 2006 264 1 0 0 1 162 0 0 TAHUN 2005 242 0 4 9 1 860 3 119
229 19 1 0 0 313 12 438
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin PMK Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2007
JUMLAH KASUS DAN ANGKA KESAKITAN PENYAKIT MENULAR YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I)
TAHUN 2004
NO PUSKESMASKABUPATEN/KOTA
TABEL 15
JLH KN2 % JML BAYI KUNJ %JML
LAHIR HI DUP
DITIM BANG
% DITIMBANG
BBLR % BBLR
BBLR DITA
NGANI
% BBLR DITA
NGANI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Sumba Barat 17 10.400 9.990 96,06 11470 10.508 91,61 11.402 175 1,53 175 100,002 Sumba Timur 17 5.204 4.029 77,42 5387 5.387 100,00 5.244 338 6,45 191 56,513 Kab. Kupang 27 8.603 5.619 65,31 7194 6.637 92,26 7.124 69 0,97 69 100,004 TTS 24 11.969 6.604 55,18 4206 6.604 157,01 4.087 138 3,38 138 100,005 TTU 15 6.209 5.576 89,81 5797 5.662 97,67 5.694 190 3,34 190 100,006 Belu 19 8.066 7.861 97,46 8271 7.858 95,01 8.066 208 2,58 208 100,007 Alor 20 4.371 2.946 67,40 3794 4.218 111,18 3.780 10 0,26 10 100,008 Lembata 8 2.359 2.191 92,88 2522 2.204 87,39 2.482 107 4,31 80 74,779 Flotim 14 5.680 4.173 73,47 2527 4.685 185,40 2.474 139 5,62 139 100,00
10 Sikka 21 6.900 6.362 92,20 6902 5.648 81,83 6.829 472 6,91 472 100,0011 Ende 22 6.024 5.798 96,25 5799 3.938 67,91 5.664 57 1,01 57 100,0012 Ngada 15 6.457 4.627 71,66 5816 5.058 86,97 5.755 154 2,68 100 64,9413 Manggarai 32 12.089 10.527 87,08 11187 11.187 100,00 11.030 135 1,22 135 100,0014 Rote Ndao 11 3.001 1.083 36,09 3095 2.482 80,19 3.069 64 2,09 64 100,0015 Kota Kupang 10 6.838 5.673 82,96 6539 - 0,00 6.496 134 2,06 134 100,00
16 Manggarai Barat
12 5.207 4.478 86,00 3836 3.856 100,52 3.734 60 1,61 53 88,33
284 109.377 87.537 80,03 94.342 85.932 91,09 92.930 2.450 2,64 2.215 90,41
TAHUN 2006 264 103.497 87.044 84,10 107.925 81.902 75,89 62.462 1.943 3,11 1.526 78,54
TAHUN 2005 242 95.214 77.290 81,18 98.397 80.626 81,94 87.737 2.113 2,41 1.879 88,93
TAHUN 2004 229 105.384 82.988 78,74 81.627 1.692 2,07 1.692 100,00
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Yankesmas Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2007
JUMLAH (KAB/KOTA)
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS, BAYI DAN BAYI BBLR YANG DITANGANI
BAYI BAYI LAHIRNEONATUS
NO KABUPATEN/KOTA
PUS KES MAS
TABEL 16
JUMLAH BALITA
BALITA YANG ADA
DITIM BANG BB NAIK BGM Gizi Buruk DITIM
BANG BB NAIK BGM Gizi Buruk
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Sumba Barat 17 53.728 25.077 14.368 2.082 46,67 57,30 8,30 02 Sumba Timur 17 21.968 15.028 9.277 473 59,95 61,73 3,15 03 Kab. Kupang 27 31.435 24.941 14.147 1.943 79,34 56,72 7,79 04 TTS 24 51.890 41.106 22.463 4.788 79,22 54,65 11,65 05 TTU 15 25.114 20.086 10.268 1.441 15.870 79,98 51,12 7,17 79,01 06 Belu 19 47.204 37.567 21.274 5.068 2.427 79,58 56,63 13,49 6,46 07 Alor 20 16.264 11.030 6.192 1.809 493 67,82 56,14 16,40 4,47 08 Lembata 8 11.608 9.391 5.586 332 201 80,90 59,48 3,54 2,14 09 Flotim 14 23.389 19.446 11.140 882 114 83,14 57,29 4,54 0,59 010 Sikka 21 30.173 23.864 14.268 262 79,09 59,79 1,10 011 Ende 22 24.608 18.071 11.139 198 73,44 61,64 1,10 012 Ngada 15 29.222 21.573 13.614 203 73,82 63,11 0,94 013 Manggarai 32 68.009 49.785 30.475 73,20 61,21 014 Rote Ndao 11 13.060 8.436 3.683 858 231 64,59 43,66 10,17 2,74 015 Kota Kupang 10 22.813 11.904 5.612 1.089 647 52,18 47,14 9,15 5,44 016 Manggarai Barat 12 29.351 22.003 13.608 1.819 44 74,97 61,85 8,27 0,20 0
284 499.836 359.308 207.114 13.771 29.503 71,89 57,64 2,76 8,21 0
TAHUN 2006 264 731.423 377.876 212.690 23.376 9.992 51,66 56,29 3,20 1,37 0 TAHUN 2005 191 678.256 311.426 178.757 17.608 8.030 45,92 57,40 2,60 1,18 9
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin PMK Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Ket = tidak ada data
KABUPATEN/ KOTA
% BALITA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
STATUS GIZI BALITA DAN JUMLAH KABUPATEN/KOTA RAWAN GIZI
JUMLAH (KAB/KOTA)
KEC BEBAS RAWAN
GIZI
PUSKES MASNO
TABEL 16.a
NO KABUPATEN/KOTA GIZI BURUK GIZI KURANG JLH GIZI BURUK+GIZI GIZI NORMAL GIZI LEBIH JUMLAH KET
1 2 3 4 5 6 7 8 91 Sumba Barat 12,20 30,50 42,70 57,30 0,00 100,002 Sumba Timur 5,50 29,00 34,50 65,20 0,30 100,003 Kab. Kupang 7,70 33,50 41,20 58,00 0,80 100,004 TTS 10,00 35,00 45,00 55,00 0,00 100,00 **)5 TTU 9,90 42,30 52,20 47,60 0,20 100,006 Belu 3,80 27,80 31,60 68,00 0,40 100,00 **)7 Alor 8,00 21,10 29,10 70,20 0,70 100,008 Lembata 5,40 28,40 33,80 65,60 0,60 100,009 Flotim 4,70 34,10 38,80 60,60 0,60 100,00 **)
10 Sikka 6,70 30,60 37,30 62,00 0,70 100,00 **)11 Ende 4,10 26,20 30,30 68,90 0,80 100,0012 Ngada 3,60 34,70 38,30 59,20 2,50 100,0013 Manggarai 9,60 31,50 41,10 58,40 0,50 100,0014 Rote Ndao 9,10 31,70 40,80 59,00 0,20 100,0015 Kota Kupang 7,10 24,30 31,40 67,60 1,00 100,00 **)16 Manggarai Barat 6,30 29,70 36,00 63,30 0,70 100,00 **)
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,10 30,70 37,80 61,60 0,60 100,00
TAHUN 2006 10,30 26,50 36,80 62,50 0,70 99,30 TAHUN 2005 12,00 27,00 39,00 60,30 0,07 99,30
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin PMK Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Ket :**) Menggunakan data PSG 2006, data PSG 2007 belum ada laporan
PERSENTASE BALITA (0 - 59 BULAN) MENURUT STATUS GIZI PER KABUPATEN/KOTAPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2007
TABEL 16.b
RESIKO RENDAH
%RESIKO SEDANG
%RESIKO TINGGI
% RESIKO SANGAT TINGGI
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 Sumba Barat 15 0 0,00 1 6,67 1 6,67 13 86,672 Sumba Timur 15 0 0,00 0 0,00 11 73,33 4 26,673 Kab. Kupang 11 0 0,00 0 0,00 0 0,00 11 100,004 TTS 16 0 0,00 2 12,50 1 6,25 13 81,255 TTU 9 0 0,00 0 0,00 0 0,00 9 100,006 Belu 12 0 0,00 1 8,33 0 0,00 11 91,677 Alor 9 0 0,00 0 0,00 0 0,00 9 100,008 Lembata 14 0 0,00 1 7,14 4 28,57 9 64,299 Flotim 8 0 0,00 6 75,00 2 25,00 0 0,00
10 Sikka 11 0 0,00 1 9,09 1 9,09 9 81,8211 Ende 14 0 0,00 1 7,14 7 50,00 6 42,8612 Ngada 13 0 0,00 4 30,77 8 61,54 1 7,6913 Manggarai 12 0 0,00 0 0,00 11 91,67 1 8,3314 Rote Ndao 10 0 0,00 1 10,00 2 20,00 7 70,0015 Kota Kupang 4 0 0,00 0 0,00 3 75,00 1 25,0016 Manggarai Barat 6 0 0,00 2 33,33 2 33,33 2 33,33
JUMLAH (KAB/KOTA) 179 0 0,00 20 11,17 53 29,61 106 59,22
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin PMK Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
PERSENTASE RESIKO DAERAH RAWAN GIZI
PRESENTASE RESIKO DAERAH RAWAN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2007
JUMLAH KECAMATANNO KABUPATEN/KOTA
TABEL 17
JUMLAH K1 % K4 % JUMLAHDITO LONG NAKES
% JUMLAH
MENDA PAT YAN. NIFAS
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 141 Sumba Barat 17 11.886 8.711 73,29 9.056 76,19 10.407 9.737 93,56 1.243 2 Sumba Timur 17 5.554 5.386 96,98 3.244 58,41 5.329 3.816 71,61 5.348 3.280 61,33 3 Kab. Kupang 27 9.289 8.605 92,64 6.660 71,70 8.943 6.261 70,01 2.361 2.252 95,38 4 TTS 24 12.197 11.232 92,09 5.776 47,36 12.083 6.606 54,67 12.083 11.427 94,57 5 TTU 15 6.828 5.968 87,40 4.657 68,20 6.209 5.266 84,81 6.140 1.864 30,36 6 Belu 19 10.170 7.694 75,65 7.071 69,53 8.219 7.518 91,47 9.794 7.200 73,51 7 Alor 20 4.739 2.847 60,08 2.810 59,30 4.548 2.726 59,94 3.854 3.063 79,48 8 Lembata 8 2.643 2.611 98,79 2.221 84,03 2.523 1.946 77,13 9 Flotim 14 5.849 4.683 80,06 4.217 72,10 5.685 4.210 74,05 4.610 4.325 93,82 10 Sikka 21 8.229 7.828 95,13 4.943 60,07 6.954 6.609 95,04 5.146 1.653 32,12 11 Ende 22 6.746 6.397 94,83 5.714 84,70 6.445 5.170 80,22 6.231 5.062 81,24 12 Ngada 15 6.968 6.180 88,69 4.219 60,55 6.110 5.266 86,19 5.421 4.703 86,76 13 Manggarai 32 13.280 12.101 91,12 8.599 64,75 12.718 8.341 65,58 12.708 11.014 86,67 14 Rote Ndao 11 3.349 3.013 89,97 1.700 50,76 3.036 1.874 61,73 2.947 2.491 84,53 15 Kota Kupang 10 7.384 7.308 98,97 4.322 58,53 7.110 5.362 75,41 16 Manggarai Barat 12 5.802 4.153 71,58 4.064 70,04 5.534 3.565 64,42 4.836 4.030 83,33
JUMLAH (KAB/KOTA) 284 120.913 104.717 86,61 79.273 65,56 111.853 84.273 75,34 82.722 62.364 75,39
TAHUN 2006 264 122.418 77.541 63,34 112.300 77.221 68,76 TAHUN 2005 242 118.898 76.903 64,70 97.117 74.735 76,95 TAHUN 2004 229 123.230 54.092 43,90 114.011 48.304 42,40
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Yankesmas Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Keterangan : = tidak ada data
TAHUN 2007
IBU NIFAS
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K1, K4), PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN DAN IBU NIFAS
IBU BERSALINPUSKESMA
SNO KABUPATEN/
KOTA
IBU HAMIL
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TABEL 18
JUMLAH DIDE TEKSI % JUMLAH DIPE RIKSA % JUMLAH DIPERIKSA %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Sumba Barat 17 52.435 2 Sumba Timur 17 22.521 2.143 9,52 31.999 19.538 61,06 12.309 3.480 28,27 3 Kab. Kupang 27 62.326 38.510 61,79 16.919 12.756 75,39 10.582 2.771 26,19 4 TTS 24 41.675 1.107 2,66 75.296 5 TTU 15 23.060 4.828 20,94 12.091 6 Belu 19 46.178 60.856 7 Alor 20 29.790 7.342 8 Lembata 8 11.837 17.769 12.378 69,66 3.385 2.127 62,84 9 Flotim 14 34.857 12.206 10 Sikka 21 33.029 11 Ende 22 14.437 42.698 12 Ngada 15 29.086 8.835 30,38 20.335 12.257 60,28 12.021 7.656 63,69 13 Manggarai 32 57.192 41.666 72,85 66.812 39.423 59,01 25.344 10.887 42,96 14 Rote Ndao 11 14.289 18.971 15 Kota Kupang 10 27.352 5.462 16 Manggarai Barat 12 49.867 1.754 3,52 7.213 1.063 14,74
JUMLAH (KAB/KOTA) 284 549.931 98.843 17,97 395.969 97.415 24,60 63.641 26.921 42,30
TAHUN 2006 264 558.910 226.101 40,45 399.305 247.972 62,10 135.027 25.783 19,09 TAHUN 2005 242 435.405 131.623 30,23 439.537 235.886 53,67 105.977 18.685 17,63
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Yankesmas Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Ket: = tidak ada data
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2007
CAKUPAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK BALITA, PEMERIKSAAN KESEHATAN SISWA SD/SMP/SMU
SISWA SD/MI SISWA SMP/SMUNO KABUPATEN/
KOTAPUSKES
MAS
ANAK BALITA (PRA SEKOLAH)
TABEL 19
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 81 Sumba Barat 17 59.764 6.329 10,59 25.978 43,472 Sumba Timur 17 54.341 6.342 11,67 20.672 38,043 Kab. Kupang 27 55.642 5.480 9,85 32.553 58,504 TTS 24 61.678 7.524 12,20 45.391 73,595 TTU 15 44.938 3.374 7,51 18.169 40,436 Belu 19 49.526 11.039 22,29 31.662 63,937 Alor 20 24.222 3.187 13,16 16.222 66,978 Lembata 8 12.814 1.355 10,57 7.786 60,769 Flotim 14 27.917 3.887 13,92 14.435 51,7110 Sikka 21 38.795 4.509 11,62 22.083 56,9211 Ende 22 38.913 4.051 10,41 15.364 39,4812 Ngada 15 34.746 4.116 11,85 27.356 78,7313 Manggarai 32 82.784 10.547 12,74 57.232 69,1314 Rote Ndao 11 18.312 2.507 13,69 11.671 63,7315 Kota Kupang 10 40.742 3.345 8,21 13.830 33,9516 Manggarai Barat 12 31.806 4.632 14,56 10.820 34,02
JUMLAH (KAB/KOTA) 284 676.940 82.224 12,15 371.224 54,84
TAHUN 2006 264 524.743 73.762 14,06 262.219 49,97 TAHUN 2005 242 647.201 67.242 10,39 345.258 53,35 TAHUN 2004 229 618.858 53.406 8,63 313.977 50,73
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Yankesmas Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
JUMLAH PUS, PESERTA KB, PESERTA KB BARU, DAN KB AKTIF MENURUT KABUPATEN/KOTA
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2007
TABEL 20
JUMLAH PESERTA KB AKTIF % PESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP MKJP NON MKJP
IUD MOP/ MOW
IMP LANT SUNTIK PIL KON
DOM
OBAT VAGI NA
LAIN NYA IUD MOP/
MOWIMP
LANTSUN TIK PIL KON
DOM
OBAT VAGINA
LAIN NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Sumba Barat 9.544 2.761 863 9.359 3.427 42 0 0 25.996 36,71 10,62 3,32 36,00 13,18 0,16 0,00 0,00 100,00
2 Sumba Timur 1.059 1.002 1.670 10.470 2.368 104 0 0 16.673 6,35 6,01 10,02 62,80 14,20 0,62 0,00 0,00 100,00
3 Kab. Kupang 4.255 582 2.427 20.029 5.347 73 0 0 32.713 13,01 1,78 7,42 61,23 16,35 0,22 0,00 0,00 100,00
4 TTS 2.126 2.767 5.319 29.247 4.857 1.057 0 0 45.373 4,69 6,10 11,72 64,46 10,70 2,33 0,00 0,00 100,00
5 TTU 5.219 1.690 6.410 122.720 23.457 453 0 0 159.949 3,26 1,06 4,01 76,72 14,67 0,28 0,00 0,00 100,00
6 Belu 975 748 1.541 26.129 2.019 250 0 0 31.662 3,08 2,36 4,87 82,52 6,38 0,79 0,00 0,00 100,00
7 Alor 1.094 568 1.186 10.447 3.933 106 0 0 17.334 6,31 3,28 6,84 60,27 22,69 0,61 0,00 0,00 100,00
8 Lembata 318 133 554 4.990 1.578 120 0 0 7.693 4,13 1,73 7,20 64,86 20,51 1,56 0,00 0,00 100,00
9 Flotim 670 1.023 1.150 8.407 3.034 169 0 0 14.453 4,64 7,08 7,96 58,17 20,99 1,17 0,00 0,00 100,00
10 Sikka 1.949 1.472 1.768 12.267 4.138 589 0 0 22.183 8,79 6,64 7,97 55,30 18,65 2,66 0,00 0,00 100,00
11 Ende 142 116 242 1.659 725 167 0 0 3.051 4,65 3,80 7,93 54,38 23,76 5,47 0,00 0,00 100,00
12 Ngada 5.319 1.517 2.097 10.320 7.673 360 0 0 27.286 19,49 5,56 7,69 37,82 28,12 1,32 0,00 0,00 100,00
13 Manggarai 8757 955 570 26.800 20.540 106 0 0 57.728 15,17 1,65 0,99 46,42 35,58 0,18 0,00 0,00 100,00
14 Rote Ndao 77 6 522 6.815 4.553 160 0 0 12.133 0,63 0,05 4,30 56,17 37,53 1,32 0,00 0,00 100,00
15 Kota Kupang 881 277 885 12.992 5.592 552 0 4 21.183 4,16 1,31 4,18 61,33 26,40 2,61 0,00 0,00 99,98
16 Manggarai Barat 463 4 281 6.408 3.862 19 0 64 11.101 4,17 0,04 2,53 57,72 34,79 0,17 0,00 0,58 100,00
42.848 15.621 27.485 319.059 97.103 4.327 0 68 506.511 8,46 3,08 5,43 62,99 19,17 0,85 0,00 0,00 99,99
TAHUN 2006 26.553 12.119 16.878 138.229 47.850 1.800 0 887 244.316 10,87 4,96 6,91 56,58 19,59 0,74 0,00 0,4 89,14
TAHUN 2005 51.397 17.927 16.477 149.881 87.297 1.746 0 1.178 325.904 15,77 5,50 5,06 45,99 26,79 0,54 0,00 0,4 84,23
TAHUN 2004 66.586 15.018 21.339 167.285 76.627 1.387 7 4.511 352.760 18,88 4,26 6,05 47,42 21,72 0,39 0,00 1,3 100,00
Sumber :
1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
2 Laporan Subdin Yankesmas Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
JUMLAH PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI
JUMLAH (KAB/KOTA)
MKJP + NON MKJP
MKJP + NON MKJP
NO KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
TABEL 21
JUMLAH PESERTA KB BARU % PESERTA KB BARU
MKJP NON MKJP MKJP NON MKJP
IUD MOP/ MOW
IMP LANT SUN TIK PIL KON
DOM
OBAT VAGINA
LAIN NYA IUD MOP/
MOWIMP
LANTSUN TIK PIL KOND
OM
OBAT VAGIN
A
LAIN NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Sumba Barat 9.544 2.761 863 9.359 3.427 42 0 0 25.996 36,71 10,62 3,32 36,00 13,18 0,16 0 0 100,00
2 Sumba Timur 61 23 31 1.776 275 16 0 0 2.182 2,80 1,05 1,42 81,39 12,60 0,73 0 0 100,00
3 Kab. Kupang 101 12 375 3.931 997 64 0 0 5.480 1,84 0,22 6,84 71,73 18,19 1,17 0 0 100,00
4 TTS 59 90 1.692 4.348 640 695 0 0 7.524 0,78 1,20 22,49 57,79 8,51 9,24 0 0 100,00
5 TTU 79 17 944 2.746 444 35 0 0 4.265 1,85 0,40 22,13 64,38 10,41 0,82 0 0 100,00
6 Belu 131 96 115 8.253 945 115 0 0 9.655 1,36 0,99 1,19 85,48 9,79 1,19 0 0 100,00
7 Alor 38 15 212 2.721 668 47 0 0 3.701 1,03 0,41 5,73 73,52 18,05 1,27 0 0 100,00
8 Lembata 26 54 320 1.167 460 54 0 0 2.081 1,25 2,59 15,38 56,08 22,10 2,59 0 0 100,00
9 Flotim 82 1.023 1.150 8.407 3.034 169 0 0 13.865 0,59 7,38 8,29 60,63 21,88 1,22 0 0 100,00
10 Sikka 324 90 333 2.817 754 160 0 0 4.478 7,24 2,01 7,44 62,91 16,84 3,57 0 0 100,00
11 Ende 230 116 242 1.659 725 167 0 0 3.139 7,33 3,70 7,71 52,85 23,10 5,32 0 0 100,00
12 Ngada 194 227 258 2.205 1.025 207 0 0 4.116 4,71 5,52 6,27 53,57 24,90 5,03 0 0 100,00
13 Manggarai 927 202 211 5.954 3.174 66 0 0 10.534 8,80 1,92 2,00 56,52 30,13 0,63 0 0 100,00
14 Rote Ndao 8 6 541 1.664 409 16 0 0 2.644 0,30 0,23 20,46 62,93 15,47 0,61 0 0 100,00
15 Kota Kupang 275 177 249 1.976 348 320 0 6 3.351 8,21 5,28 7,43 58,97 10,38 9,55 0 0,18 100,00
16 Manggarai Barat 474 4 65 3.089 1.266 18 0 62 4.978 9,52 0,08 1,31 62,05 25,43 0,36 0 1,25 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 12.553 4.913 7.601 62.072 18.591 2.191 0 68 107.989 11,62 4,55 7,04 57,48 17,22 2,03 0 0,06 100,00
1.556 632 2.678 32.343 8.576 794 0 273 46.852 3,32 1,35 5,72 69,03 18,30 1,69 0 0,58 96,69
2.381 383 1.708 39.547 13.379 534 37 477 58.446 4,07 0,66 2,92 67,66 22,89 0,91 0,06 0,82 95,93
8.663 1.104 9.659 56.369 26.222 1.826 104 0 103.947 8,33 1,06 9,29 54,23 25,23 1,76 0,10 0 100,00
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Yankesmas Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
PELAYANAN KB BARU MENURUT KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2004
TAHUN 2006
TAHUN 2005
TAHUN 2007PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
MKJP + NON MKJP
NO KABUPATEN/ KOTA
MKJP + NON MKJP
TABEL 22
1 2 3 4 5 61 Sumba Barat 17 192 170 88,542 Sumba Timur 17 156 125 80,133 Kab. Kupang 27 240 170 70,834 TTS 24 231 203 87,885 TTU 15 163 148 90,806 Belu 19 185 165 89,197 Alor 20 175 150 85,718 Lembata 8 128 95 74,229 Flotim 14 215 190 88,3710 Sikka 21 160 140 87,5011 Ende 22 212 190 89,6212 Ngada 15 179 140 78,2113 Manggarai 32 254 210 82,6814 Rote Ndao 11 85 70 82,3515 Kota Kupang 10 49 47 95,9216 Manggarai Barat 12 121 105 86,78
JUMLAH (KAB/KOTA) 284 2.745 2.318 84,44
TAHUN 2006 264 2760 2278 82,54 TAHUN 2005 242 2644 1297 49,05 TAHUN 2004 229 2634 1763 66,93
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Yankesmas Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
TAHUN 2007
PERSENTASE CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMUNIZATION (UCI) MENURUT KABUPATEN/KOTA
% DESA/KEL UCINO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TABEL 23
IMUNISASI
BCG DPT1+HB1 DPT3+HB3 POLIO3 CAMPAK
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sumba Barat 17 13.667 11.908 87,13 13.444 98,37 12.241 89,57 12.672 92,72 12.672 92,72 5,742 Sumba Timur 17 5.368 4.900 91,28 5.129 95,55 5.006 93,26 4.873 90,78 4.873 90,78 4,99
3 Kab. Kupang 27 8.692 7.351 84,57 7.679 88,35 7.362 84,70 7.488 86,15 7.488 86,15 2,49
4 TTS 24 12.128 10.938 90,19 11.453 94,43 11.213 92,46 11.374 93,78 11.374 93,78 0,69
5 TTU 15 6.727 6.111 90,84 6.376 94,78 6.158 91,54 6.347 94,35 6.347 94,35 0,45
6 Belu 19 9.708 8.760 90,23 9.244 95,22 9.021 92,92 8.793 90,57 8.793 90,57 4,88
7 Alor 20 5.783 5.231 90,45 5.573 96,37 5.221 90,28 5.285 91,39 5.285 91,39 5,17
8 Lembata 8 3.141 2.837 90,32 2.970 94,56 2.781 88,54 2.876 91,56 2.876 91,56 3,16
9 Flotim 14 4.750 4.237 89,20 4.628 97,43 4.328 91,12 4.394 92,51 4.493 94,59 2,92
10 Sikka 21 7.070 5.675 80,27 6.873 97,21 6.424 90,86 6.577 93,03 6.677 94,44 2,85
11 Ende 22 5.944 5.124 86,20 5.784 97,31 5.358 90,14 5.528 93,00 5.528 93,00 4,43
12 Ngada 15 6.458 5.890 91,20 6.218 96,28 6.023 93,26 6.013 93,11 6.147 95,18 1,14
13 Manggarai 32 17.802 16.122 90,56 17.322 97,30 16.444 92,37 16.213 91,07 16.666 93,62 3,79
14 Rote Ndao 11 2.794 2.285 81,78 2.438 87,26 2.366 84,68 2.364 84,61 2.364 84,61 3,04
15 Kota Kupang 10 6.279 5.673 90,35 6.139 97,77 5.634 89,73 5.811 92,55 6.104 97,21 0,57
16 Manggarai Barat 12 6.679 5.944 89,00 6.148 92,05 5.978 89,50 6.188 92,65 6.388 95,64 -3,90
284 122.990 108.986 88,61 117.418 95,47 111.558 90,70 112.796 91,71 114.075 92,75 2,85
0,08
TAHUN 2006 264 110.452 94.739 85,77 110.214 99,78 90.308 81,76 89.751 81,26 102.162 92,49 TAHUN 2005 242 130.694 95.555 73,11 102.854 78,70 89.860 68,76 89.924 68,80 101.086 77,35 1,92 TAHUN 2004 229 121.417 113.995 93,88 117.327 96,63 110.184 90,74 110.768 91,22 110.759 91,22 2,23
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Yankesmas Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI BAYI MENURUT KABUPATEN/KOTA
% BAYI DIIMUNISASI LENGKAP
JUMLAH(KAB/KOTA)
DO (%)KABUPATEN/
KOTA
PUS KES MAS
JUMLAH BAYINO
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2007
TABEL 24
ANAK BGM 6-24 BLN ANAK BALITA (1-4TAHUN) BALITA GIZI BURUK
JUMLAH MP ASI % JUMLAH MEN
DAPAT VIT A 2X
% JUMLAH
MEN DAPAT PERA
WATAN
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sumba Barat 17 862 862 100,00 21.374 17.875 83,63 1.647 - 2 Sumba Timur 17 376 376 100,00 17.651 14.811 83,91 117 52 44,44 3 Kab. Kupang 27 519 519 100,00 34.617 33.607 97,08 2.102 2.087 99,29 4 TTS 24 785 785 100,00 49.624 35.454 71,45 2.895 13 0,45 5 TTU 15 300 300 100,00 20.993 17.616 83,91 1.547 6 Belu 19 659 659 100,00 38.443 37.057 96,39 202 202 100,00 7 Alor 20 245 245 100,00 12.695 10.026 78,98 233 48 20,60 8 Lembata 8 147 147 100,00 9.563 8.944 93,53 140 9 Flotim 14 283 283 100,00 18.942 15.963 84,27 48 48 100,00 10 Sikka 21 452 452 100,00 20.709 20.709 100,00 437 25 5,72 11 Ende 22 332 332 100,00 20.870 19.471 93,30 317 12 Ngada 15 332 332 100,00 22.355 18.649 83,42 120 52 43,33 13 Manggarai 32 981 981 100,00 57.493 47.908 83,33 1.227 943 76,85 14 Rote Ndao 11 158 158 100,00 8.075 7.450 92,26 619 15 Kota Kupang 10 390 390 100,00 19.006 16.360 86,08 589 16 Manggarai Barat 12 294 294 100,00 23.263 20.747 89,18 267 267 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 284 7115 7115 100,00 395.673 342.647 86,60 12.507 3.737 29,88
TAHUN 2006 264 12473 12473 100,00 717.704 619.001 86,25 54.969 54.969 100,00
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin PMK Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
CAKUPAN BAYI, BALITA YANG MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA
NO PUSKESMASKABUPATEN/ KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
TABEL 25
Fe1 Fe3
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 81 Sumba Barat 17 11.886 7.979 67,13 5.787 48,69 2 Sumba Timur 17 5.554 2.955 53,20 4.188 75,41 3 Kab. Kupang 27 9.289 5.643 60,75 6.587 70,91 4 TTS 24 12.197 11.232 92,09 7.664 62,84 5 TTU 15 6.828 5.265 77,11 3.989 58,42 6 Belu 19 10.170 7.540 74,14 6.310 62,05 7 Alor 20 4.739 3.055 64,47 2.817 59,44 8 Lembata 8 2.643 2.013 76,16 1.597 60,42 9 Flotim 14 5.849 4.439 75,89 4.064 69,48 10 Sikka 21 8.229 4.860 59,06 6.510 79,11 11 Ende 22 6.746 5.180 76,79 4.552 67,48 12 Ngada 15 6.968 5.073 72,80 3.892 55,86 13 Manggarai 32 13.280 8.587 64,66 8.621 64,92 14 Rote Ndao 11 3.349 2.876 85,88 2.367 70,68 15 Kota Kupang 10 7.384 5.330 72,18 4.454 60,32 16 Manggarai Barat 12 5.802 5.599 96,50 4.723 81,40
JUMLAH (KAB/KOTA) 284 120.913 87.626 72,47 78.122 64,61
TAHUN 2006 264 121.834 88.972 73,03 80.337 65,94 TAHUN 2005 242 120.286 91.564 76,10 78.837 65,54 TAHUN 2004 229 124.398 102.638 82,50 73.930 69,43
1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Yankesmas Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
MENURUT KABUPATEN/KOTAJUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET Fe1, Fe3
Sumber :
KABUPATEN/KOTA JUMLAH IBU HAMILNO PUSKESMAS
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2007
TABEL 26
TT 4 TT 5
JML % JML % JML % JML % JML %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 141 Sumba Barat 17 50.443 43.075 85,39 42.986 85,22 41.087 81,45 27.643 54,80 11.079 21,96 2 Sumba Timur 17 49.575 39.078 78,83 37.909 76,47 30.083 60,68 19.634 39,60 10.923 22,03 3 Kab. Kupang 27 82.709 54.647 66,07 32.428 39,21 18.759 22,68 7.862 9,51 2.215 2,68 4 TTS 24 94.008 85.342 90,78 75.631 80,45 61.213 65,11 48.643 51,74 31.093 33,07 5 TTU 15 47.656 37.821 79,36 34.154 71,67 20.127 42,23 13.268 27,84 6.573 13,79 6 Belu 19 90.008 77.126 85,69 75.476 83,85 45.238 50,26 23.190 25,76 9.078 10,09 7 Alor 20 32.146 5.056 15,73 6.079 18,91 5.945 18,49 5.217 16,23 3.605 11,21 8 Lembata 8 23.332 18.129 77,70 17.556 75,24 7.691 32,96 2.132 9,14 231 0,99 9 Flotim 14 51.356 41.218 80,26 39.819 77,54 21.190 41,26 10.265 19,99 2.217 4,32 10 Sikka 21 62.908 52.136 82,88 50.992 81,06 26.571 42,24 12.165 19,34 2.213 3,52 11 Ende 22 54.158 44.352 81,89 42.987 79,37 26.451 48,84 12.176 22,48 4.532 8,37 12 Ngada 15 57.064 42.128 73,83 41.691 73,06 37.862 66,35 25.132 44,04 11.219 19,66 13 Manggarai 32 90.585 52.749 58,23 47.834 52,81 40.088 44,25 29.040 32,06 18.767 20,72 14 Rote Ndao 11 25.218 19.783 78,45 18.943 75,12 17.632 69,92 13.281 52,66 8.739 34,65 15 Kota Kupang 10 63.634 55.648 87,45 51.573 81,05 37.679 59,21 26.341 41,39 11.219 17,63 16 Manggarai Barat 12 31.163 6.190 19,86 6.155 19,75 3.464 11,12 6.750 21,66 5.567 17,86
JUMLAH (KAB/KOTA) 284 905.963 674.478 74,45 622.213 68,68 441.080 48,69 282.739 31,21 139.270 15,37
TAHUN 2006 264 121.834 58.015 47,62 43.717 35,88 TAHUN 2005 242 120.286 63.464 52,76 54.830 45,58 TAHUN 2004 229 124.398 52.027 41,82 43.720 35,15
1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20062 Laporan Subdin Yankesmas Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2006
TAHUN 2007
TT 3
Sumber :
JUMLAH WANITA USIA SUBUR DENGAN STATUS IMUNISASI TT
KABUPATEN/ KOTA WUSNO
PUSKES
MAS
TT 1 TT 2
MENURUT KABUPATEN/KOTAPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TABEL 27
MEMERLUKAN DARAH
MENDAPAT DARAH % MEMERLUKAN
DARAHMENDAPAT
DARAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 RUMAH SAKIT
2 PUSKESMAS 90 0 10
JUMLAH (KAB/KOTA) 90 0 10
1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Yankesmas Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2007
PERSENTASE AKSES KETERSEDIAAN DARAH UNTUK BUMIL DAN NEONATUS YG DIRUJUK
Sumber :
JUMLAH NEONATUS YANG DIRUJUKJUMLAH IBU HAMIL YANG DIRUJUKSARANA PELAYANAN
KESEHATANNO
TABEL 28
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Sumba Barat 17 11.886 8.433 300 3,56 2 Sumba Timur 17 5.554 1.105 19,90 773 69,95 4.029 448 11,12 271 60,49 3 Kab. Kupang 27 9.289 358 3,85 358 100,00 5.655 148 2,62 148 100,00 4 TTS 24 12.197 1.442 11,82 1.335 92,58 6.604 81 1,23 81 100,00 5 TTU 15 6.828 67 0,98 67 100,00 5.576 6 0,11 6 100,00 6 Belu 19 10.170 2.366 23,26 1.422 60,10 7.861 250 3,18 250 100,00 7 Alor 20 4.739 9 0,19 9 100,00 2.946 10 0,34 10 100,00 8 Lembata 8 2.643 2.169 9 Flotim 14 5.849 517 8,84 82 15,86 4.139 87 2,10 87 100,00 10 Sikka 21 8.229 1.612 19,59 1.055 65,45 6.438 472 7,33 472 100,00 11 Ende 22 6.746 5.448 530 9,73 12 Ngada 15 6.968 506 7,26 301 59,49 4.665 157 3,37 64 40,76 13 Manggarai 32 13.280 615 4,63 615 100,00 10.527 135 1,28 135 100,00 14 Rote Ndao 11 3.349 224 6,69 224 100,00 530 16 3,02 16 100,00 15 Kota Kupang 10 7.384 1.004 13,60 425 42,33 5.700 6 0,11 16 Manggarai Barat 12 5.802 566 9,76 201 35,51 4.478 92 2,05 61 66,30
JUMLAH (KAB/KOTA) 284 120.913 10.391 8,59 6.867 66,09 85.198 2.738 3,21 1.601 58,47
TAHUN 2006 264 121.834 15.895 13,05 5.765 36,27 161.963 5.176 3,20 3.202 1,98 TAHUN 2005 242 118.898 11.878 9,99 2.426 20,42 83.786 352 0,40 616 0,70 TAHUN 2004 229 123.230 11.234 9,12 150 1,34 398.028 10.108 2,54 6.601 65,30
1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Yankesmas Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
KOMPLIKASI DITANGANI MENURUT KABUPATEN/KOTAPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2007
Sumber :
JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/
NEONATAL RISTI/ KOMPLIKASI
NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI
DITANGANINOPUS KES MAS
BUMIL RISTI/KOMPLIKASI
DITANGANIKABUPATEN/
KOTAJUMLAH
IBU HAMIL
JUMLAH NEO
NATAL
BUMIL RISTI/ KOMPLIKASI
TABEL 29
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 32 32 100,00
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0,00
3 RUMAH SAKIT KHUSUS 2 0 0,00
4 PUSKESMAS 284 102 35,92
5 SARANA YANKES.LAINNYA 0 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 318 134 42,14
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Yanmedik Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR)
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
TABEL 30
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6 71 Sumba Barat 17 192 0 0 0,002 Sumba Timur 17 156 1 1 100,00 3 Kab. Kupang 27 240 7 7 100,00 4 TTS 24 240 7 7 100,00 5 TTU 15 169 0 0 0,006 Belu 19 207 5 5 100,00 7 Alor 20 175 2 2 100,00 8 Lembata 8 128 0 0 0,009 Flotim 14 226 10 10 100,00 10 Sikka 21 160 20 20 100,00 11 Ende 22 211 10 10 100,00 12 Ngada 15 179 0 0 0,0013 Manggarai 32 263 3 3 100,00 14 Rote Ndao 11 80 0 0 0,0015 Kota Kupang 10 49 0 0 0,0016 Manggarai Barat 12 121 1 1 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 2.796 66 66 100,00
TAHUN 2006 264 5.592 132 132 100,00 TAHUN 2005 242 2760 149 124 83,22 TAHUN 2004 229 2608 204 179 87,75
sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin PMK Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
JUMLAH DAN PERSENTASE DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAMMENURUT KABUPATEN/KOTA
DESA/KEL TERKENA KLBNO PUSKESMAS JUMLAH DESA/KELKABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2007
TABEL 31
YANG TERSERANG
JUMLAH KEC JUMLAH DESA
1 2 3 4 5 6 7 8 9I DIARE
TTU 1 3.653 14 0,00 0,38TTS 2 5 0 145 4 0,00 2,76
II ANTRAKSikka 1 1 0 35 0 0,00 0,00Sumba Barat 1 2 0 8 5 0,00 62,50Ende 1 1 0 10 0 0,00 0,00
III DBDKota Kupang 4 49 0 467 8 0,00 1,71Belu 0 82 2 0,00 2,44Flotim 1 12 0 113 0 0,00 0,00Sikka 1 3 0 45 2 0,00 4,44
IV MALARIATTS 2 2 4.658 154 4 3,31 2,60
V BENCANABelu 3 22 17.803 0 0 0,00 0,00Manggarai 8 38 5.699 74 0,00 1,30
25 135 22.461 10.411 113 46,35 1,09
34 151 317.136 4.703 108 1,48 0,03
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin PMK Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
JUMLAH PROVINSI
TAHUN 2006
ATTACK RATE (%) CFR (%)JUMLAH
PENDERITANOJUMLAH
PENDUDUK TERANCAM
JUMLAH KEMATIAN
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN SERTA JUMLAH KABUPATEN/KOTA DAN DESA YANG TERSERANG KLB
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
TABEL 32
JUMLAH %1 2 3 4 5 6
1 Sumba Barat 17 11.470 3371 29,39 2 Sumba Timur 17 5.387 3511 65,18 3 Kab. Kupang 27 7.194 0 0,004 TTS 24 4.206 2749 65,36 5 TTU 15 5.797 3142 54,20 6 Belu 19 8.271 1230 14,87 7 Alor 20 3.794 49 1,29 8 Lembata 8 2.522 745 29,54 9 Flotim 14 2.527 1532 60,63 10 Sikka 21 6.902 5760 83,45 11 Ende 22 5.799 736 12,69 12 Ngada 15 5.816 516 8,87 13 Manggarai 32 11.187 7836 70,05 14 Rote Ndao 11 3.095 1147 37,06 15 Kota Kupang 10 6.539 1473 22,53
16 Manggarai Barat 12 3.836 1087 28,34
JUMLAH (KAB/KOTA) 284 94.342 34.884 36,98
264 103.402 42.163 40,78242 84.745 37.768 44,57229 104.544 49.913 47,74
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Yankesmas Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
NO KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2007
TAHUN 2006 TAHUN 2005 TAHUN 2004
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASIEKSKLUSIFJUMLAH BAYIPUSKESMAS
TABEL 33
1 2 3 4 5 61 Sumba Barat 17 1922 Sumba Timur 17 1563 Kab. Kupang 27 240 6 2,50 4 TTS 24 2315 TTU 15 163 13 7,98 6 Belu 19 1857 Alor 20 1758 Lembata 8 1289 Flotim 14 21510 Sikka 21 16011 Ende 22 212 7 3,30 12 Ngada 15 179 121 67,60 13 Manggarai 32 25414 Rote Ndao 11 8515 Kota Kupang 10 4916 Manggarai Barat 12 121
JUMLAH (KAB/KOTA) 284 2745 147 5,36
TAHUN 2006 264 2760 191 6,92 TAHUN 2005 242 2608 107 4,10 TAHUN 2004 229 2569 1904 74,11
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Yankesmas Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
PERSENTASE DESA/KELURAHAN DENGAN GARAM BERYODIUM YANG BAIK MENURUT KABUPATEN/KOTAPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2007
JUMLAH DESA/KEL DG GARAM BERYODIUM YG BAIK
% DESA/KEL DG GARAM BERYODIUM YG BAIKNO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL
DISURVEI
TABEL 34
PELAYANAN DASAR GIGI UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)MURID SD/MI DIPERIKSA MURID SD/MI
JUMLAH % PERLU PERA
WATAN
JUMLAH MENDA
PAT PERAWA
TAN
% MENDA PAT
PERAWA TAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Sumba Barat 17 179 136 315 1,32 1.255 554 456 82,31 2 Sumba Timur 17 1.428 466 1.894 3,06 31.999 3 Kab. Kupang 27 853 66 919 12,92 16.919 1.610 9,52 1.533 1.092 71,23 4 TTS 24 163 660 823 0,25 75.296 34.820 46,24 5 TTU 15 291 215 506 1,35 12.091 3.310 27,38 7.396 3.310 44,75 6 Belu 19 279 726 1.005 0,38 60.856 32.839 53,96 6.290 4.631 73,62 7 Alor 20 58 115 173 0,50 7.342 3.608 49,14 2.395 1.082 45,18 8 Lembata 8 279 121 400 2,31 17.769 1.792 2.208 123,21 9 Flotim 14 1.266 204 1.470 6,21 12.206 12.206 100,00 7.860 4.346 55,29 10 Sikka 21 164 1.782 1.946 0,09 1.177 1.177 100,00 11 Ende 22 147 1.295 1.442 0,11 42.698 13.503 31,62 4.436 4.436 100,00 12 Ngada 15 1.958 278 2.236 7,04 20.335 1.701 8,36 5.082 2.839 55,86 13 Manggarai 32 230 2.663 2.893 0,09 66.812 4.356 6,52 10.926 9.759 89,32 14 Rote Ndao 11 494 128 622 3,86 18.971 14.445 76,14 3.144 3.144 100,00 15 Kota Kupang 10 1.404 2.986 4.390 0,47 5.462 5.462 100,00 3.638 1.824 50,14 16 Manggarai Barat 12 443 1.484 1.927 0,30 7.213 7.213 100,00 7.213 7.265 100,72
JUMLAH (KAB/ KOTA) 284 9.636 13.325 22.961 0,72 395.969 136.328 34,43 63.436 47.569 74,99
TAHUN 2006 264 28.861 1.428 3.120 33.409 214.754 70.769 32,95 45.795 31.860 69,57 TAHUN 2005 242 3.636 853 21.604 26.093 334.223 109.426 32,74 58.434 47.352 81,04 TAHUN 2004 229 3.085 163 21.282 24.530 271.100 96.609 35,64 46.948 29.723 63,31
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Yanmedik Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
JUMLAHRASIO
TAMBAL/ CABUT
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS
JUMLAH MURID SD
PENCA BUTAN
GIGI TETAP
NOPUS KES MAS
KABUPATEN/ KOTA TUMPATAN
GIGI TETAP
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
TABEL 35
PENYULUHAN KESEHATAN
JUMLAH SELURUH KEGIATAN PENYULUHAN
KELOMPOK
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN MASSA JUMLAH
1 2 3 4 5 6
1 Sumba Barat 17
2 Sumba Timur 173 Kab. Kupang 27 2.373 284 2.657 4 TTS 24 62 36 98 5 TTU 156 Belu 19 9.647 421 10.068 7 Alor 208 Lembata 89 Flotim 14 22.227 22.227 10 Sikka 21 131 12.196 12.327 11 Ende 2212 Ngada 15 116 142 258 13 Manggarai 32 552 10.536 11.088 14 Rote Ndao 11 301 29 330 15 Kota Kupang 10 570 108 678 16 Manggarai Barat 12 3.373 2.059 5.432
JUMLAH (KAB/ KOTA) 284 35.979 23.752 59.731
TAHUN 2006 264 209.605 1280 210.885 TAHUN 2005 242 245.584 25.032 270.616
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 20072 Laporan Subdin PPSM Dinas Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2007
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATANPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2007
TABEL 36
JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR
ASKES JAMSOSTEK ASKESKIN LAINNYA JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Sumba Barat 17 419.308 23.623 22.782 46.405 11,07 2 Sumba Timur 17 223.116 15.065 3.381 55.458 1.816 75.720 33,94 3 Kab. Kupang 27 373.663 11.786 272.388 284.174 76,05 4 TTS 24 415.660 52.856 925 264.372 517 318.670 76,67 5 TTU 15 211.350 6.283 778 37.227 25.260 69.548 32,91 6 Belu 19 418.004 18.999 1.871 29.569 439 50.878 12,17 7 Alor 20 178.964 14.695 132.454 147.149 82,22 8 Lembata 8 104.440 9.261 62.379 71.640 68,59 9 Flotim 14 229.918 10 Sikka 21 277.627 34.008 51.944 521.733 607.685 218,89 11 Ende 22 238.040 8.913 8.913 3,74 12 Ngada 15 254.639 3.091 25.409 992 29.492 58.984 23,16 13 Manggarai 32 504.163 17.373 2.615 357237 1.819 379.044 75,18 14 Rote Ndao 11 112.553 86.604 7.464 86.558 180.626 160,48 15 Kota Kupang 10 286.299 117.397 85.161 99.526 302.084 105,51 16 Manggarai Barat 12 201.129 143.059 40.323 68.348 251.730 125,16
284 4.448.873 563.013 42.443 1.476.062 771.732 2.853.250 64,13
12,66 0,95 33,18 17,35 64,13 TAHUN 2006 264 4.355.121 404.103 25.534 33.441 463.078 10,63 TAHUN 2005 242 4.218.795 282.255 35.816 625.040 36.844 1.040.142 24,65 TAHUN 2004 229 4.188.774 145.297 17.748 373.909 10.774 584.781 13,96
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 20072 Laporan Subdin PPSM Dinas Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2007
CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR
PERSENTASE
JUMLAH (KAB/KOTA)
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2007
NO PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK*KABUPATEN/KOTA
TABEL 37
JUMLAH % Rawat Jalan % Rawat Inap % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 131 Sumba Barat 17 67.657 44.292 65,47 44.292 65,47 50 50 100,00 2 Sumba Timur 17 34.882 28.895 82,84 0 0,00 88 88 100,00 3 Kab. Kupang 27 304.840 56.880 18,66 56.767 18,62 289 0,09 16 16 100,00 4 TTS 24 77.822 31.815 40,88 0 0,00 92 92 100,00 5 TTU 15 37.227 12.554 33,72 37.227 100,00 269 269 100,00 6 Belu 19 282.097 282.097 100,00 438.789 155,55 253 0,09 948 948 100,00 7 Alor 20 115.449 115.449 100,00 0 0,00 338 338 100,00 8 Lembata 8 62.379 62.379 100,00 87.421 140,14 583 0,93 62 62 100,00 9 Flotim 14 160.863 92.508 57,51 0 0,00 165 165 100,00 10 Sikka 21 176.983 566 0,32 57 57 100,00 11 Ende 22 152.811 8.913 5,83 8.913 5,83 80 80 100,00 12 Ngada 15 50.436 41.746 82,77 27.551 54,63 153 153 100,00 13 Manggarai 32 357.237 251.792 70,48 245.449 68,71 1.182 0,33 164 164 100,00 14 Rote Ndao 11 17.132 15.876 92,67 25 0,15 160 160 100,00 15 Kota Kupang 10 31.977 31.977 100,00 187.240 585,55 1.217 3,81 204 204 100,00 16 Manggarai Barat 12 143.059 46.297 32,36 383.311 267,94 2.895 2,02 340 340 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 284 2.072.851 1.123.470 54,20 1.517.551 73,21 6.419 0,31 3.186 3.186 100,00
TAHUN 2006 264 1.691.738 1.059.535 62,63 1.059.535 62,63 27.544 6.949 25,23 TAHUN 2005 242 1.276.696 1.010.128 79,12 1.010.128 79,12 84.872 25.162 29,65 TAHUN 2004 229 512.371 450.932 88,01 450.932 88,01 362.000 28.670 7,92
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin PPSM Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN
MASYARAKAT MISKIN PELAYANAN BAYI MASY.MISKIN
NO KABUPATEN/ KOTA
PUSKES MAS JUMLAH
YANG ADA
DICAKUP ASKESKIN MENDAPAT YANKES
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2007
BAYI MASY. MISKIN BGM MENDAPAT
MP-ASI
JUMLAH BAYI
MASY. MISKIN BGM
JUMLAH PEKERJA FORMAL JUMLAH YANG DILAYANI %
1 2 3 4 5 6
1 Sumba Barat 172 Sumba Timur 173 Kab. Kupang 274 TTS 245 TTU 156 Belu 19 20.242 20.242 100,00 7 Alor 208 Lembata 89 Flotim 1410 Sikka 2111 Ende 2212 Ngada 15 2.870 2.870 100,00 13 Manggarai 3214 Rote Ndao 1115 Kota Kupang 1016 Manggarai Barat 12
JUMLAH (KAB/KOTA) 284 23.112 23.112 100,00 TAHUN 2006 265 37.114 23.822 64,19 TAHUN 2005 242 403 50 12,41
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 20072 Laporan Subdin PPSM Dinas Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2007
TABEL 38
NO KABUPATEN/KOTA PELAYANAN KESEHATAN KERJA
PUSKESMAS
PERSENTASE PELAYANAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJA FORMALPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2007
TABEL 39
JUMLAH DILAYANI KES % JUMLAH DILAYANI
KES % JUMLAH DILAYANI KES %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sumba Barat 17 63.593 63.593 100,00 26.064 26.064 100,00 89.657 89.657 100,00 2 Sumba Timur 173 Kab. Kupang 27 15.312 11.736 76,65 13.217 10.892 82,41 28.529 22.628 79,32 4 TTS 24 3.375 3.375 100,00 2.955 2.955 100,00 6.330 6.330 100,00 5 TTU 15 24.772 8.635 34,86 6 Belu 19 4.579 1.384 30,22 3.344 953 28,50 7.923 2.337 29,50 7 Alor 20 17.931 874 4,87 10.919 1.161 10,63 28.850 2.035 7,05 8 Lembata 8 8.812 2.007 22,78 9.669 4.166 43,09 18.481 6.173 33,40 9 Flotim 14 8.335 2.397 28,76 10.618 3.445 32,44 18.953 5.842 30,82 10 Sikka 21 18.273 18.273 100,00 25.375 25.375 100,00 43.648 43.648 100,00 11 Ende 22 10.782 6.660 61,77 7.059 3.769 53,39 17.841 10.429 58,46 12 Ngada 15 19.755 10.182 51,54 16.801 8.355 49,73 36.556 18.537 50,71 13 Manggarai 32 9.603 1.845 19,21 8.481 8.355 98,51 18.084 10.200 56,40 14 Rote Ndao 11 9.229 9.229 100,00 861 861 100,00 10.090 10.090 100,00 15 Kota Kupang 10 8.414 7.448 88,52 6.690 10.196 152,41 15.104 15.104 100,00 16 Manggarai Barat 12 2.076 240 11,56 1.389 294 21,17 3.465 534 15,41
JUMLAH (KAB/KOTA) 284 200.069 139.243 69,60 143.442 106.841 74,48 343.511 246.084 71,64
265 26.904 50 29,39 123 52,083 38,47 336,172 110,760 32,95 242 60.090 14.914 25,00 62.626 16.077 26,00 136.134 42.852 31,00
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Yankesmas Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
PRA USILA (45-59 TH)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PRA USILA DAN USILA
TAHUN 2006TAHUN 2005
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
PRA USILA DAN USILAPUSKES
MASNO KABUPATEN/KOTAUSILA (60TH+)
TABEL 40
WUS DI DESA/KEL. ENDEMIS SEDANG & BERAT
JUMLAH WUSJUMLAH YANG DIBERI KAPSUL
YODIUM
% YANG DIBERI KAPSUL YODIUM
1 2 3 4 5 6 7
1 Sumba Barat 17 0 20.654 17.862 86,48 2 Sumba Timur 17 67 15.371 13.469 87,63 3 Kab. Kupang 27 0 11.155 0 0,004 TTS 24 239 72.287 56.207 77,76 5 TTU 15 0 46.037 30.623 66,52 6 Belu 19 113 31.882 22.381 70,20 7 Alor 20 0 33.701 23.254 69,00 8 Lembata 8 127 10.654 8.395 78,80 9 Flotim 14 116 22.589 16.573 73,37 10 Sikka 21 160 12.023 12.023 100,00 11 Ende 22 0 160.162 100.027 62,45 12 Ngada 15 1 29.737 19.800 66,58 13 Manggarai 32 254 101.326 72.588 71,64 14 Rote Ndao 11 0 0 0 0,0015 Kota Kupang 10 0 0 0 0,0016 Manggarai Barat 12 121 35.922 29.652 82,55
JUMLAH (KAB/KOTA) 284 1.198 603.500 422.854 70,07 TAHUN 2006 264 1586 492.870 203.346 41,26 TAHUN 2005 242 1463 507.036 202.130 40,00
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Yankesmas Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
CAKUPAN WANITA USIA SUBUR MENDAPAT KAPSUL YODIUMPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2007
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL ENDEMIS
TABEL 41
JUMLAH PENDONOR JML SAMPEL DARAH DIPERIKSA JML POSTIF HIV/AIDS % POSITIF HIV-AIDS
1 2 3 4 5 6
1 RSUD Kab. TTS 136 136 0 0,002 RSUD Kab. Belu 2.241 2.241 13 0,58 3 RSUD Kab. Lembata 6 6 2 33,33 4 RSUD Kab. Flotim 784 854 4 0,47 5 RSUD Kab. Sikka 2.040 2.040 2 0,10 6 RSUD Kab. Manggarai 1.571 1.571 6 0,38
JUMLAH 6.778 6.848 27 0,39
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 20072 Laporan Subdin PPSM Dinas Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2007
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS
DONOR DARAHNO UNIT TRANSFUSI DARAH
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
TABEL 42
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7I PUSKESMAS - 1 Sumba Barat 245.199 506 245.705 2 0,00 2 Sumba Timur 281.689 3.530 285.219 177 0,06 3 Kab. Kupang 362.790 1.659 364.449 125 0,03 4 TTS 447.584 1.129 448.713 219 0,05 5 TTU 272.904 5.178 278.082 4 0,00 6 Belu 612.533 12.324 624.857 58 0,01 7 Alor 184.984 126 185.110 8 Lembata 189.703 1.625 191.328 117 0,06 9 Flotim 225.767 225.767 451.534 10 Sikka 586.428 3.409 589.837 31 0,01 11 Ende 222.678 1.893 224.571 12 Ngada 358.245 4.427 362.672 36 0,01 13 Manggarai 360.976 1.584 362.560 126 0,03 14 Rote Ndao 122.388 56 122.444 15 Kota Kupang 377.071 1.497 378.568 330 0,09 16 Manggarai Barat 383.311 2.895 386.206
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5.234.250 267.605 5.501.855 1.225 0,02 TAHUN 2006 3.624.845 850.654 4.475.499 46 0,00 TAHUN 2005 3.420.332 211.791 3.615.297 645 0,02
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN/KOTA
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, PELAYANAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATANPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2007
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN/KOTA
II RUMAH SAKIT
1 RSUD Waikabubak 5.002 17.370 22.372
2 RS Lende Moripa 10.251 15.512 25.763 3 RS Karitas 8.115 22.086 30.201 4 RSUD Waingapu 20.942 7.112 28.054 5 RSK Lindimara 14.789 3.432 18.221 6 RSUD SoE 22.887 14.183 37.070 7 RSUD Kefamenanu 2.830 19.125 21.955 8 RSUD Atambua 4.074 14.005 18.079 9 RSUD Kalabahi 26.394 4.201 30.595 10 RSUD Lewoleba 27.309 3.492 30.801 24 0,08 11 RS BUKIT 7.434 966 8.400 19 0,23 12 RS Kusta13 RSUD Larantuka 3798 19254 23.052 14 RSUD Tc.Hillers Maumere 63.315 12.505 75.820 15 RSU Swasta St.Elisabeth Lela 9.889 2.566 12.455 16 RSU Swasta St.Gabriel Kewapante 7.013 2.107 9.120 17 RSUD Bajawa 19.228 4.840 24.068 18 RSUD Ruteng 22.739 7.960 30.699 43 0,14 19 RS St. Rafael Cancar 6.466 3.646 10.112 139 1,37 20 RSUD BAA 2.586 1.579 4.165 21 RS Wirasakti 510 7.136 7.646 22 RS Bayangkara 858 6.747 7.605 23 RSUD W.Z. Yohannes 13.980 97.041 111.021
SUB JUMLAH II 300.409 286.865 587.274 225 0,04 TAHUN 2006
TAHUN 2005
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN/KOTA
III Sarana Yankes lainnya
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.534.659 554.470 6.089.129 1.450 0,02 JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 4.448.873 4.448.873 JUMLAH PELAYANANCAKUPAN KUNJUNGAN (%)
3.624.845 850.654 4.475.499 46 0,003.420.332 211.791 3.615.297 645 0,02
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Yanmedik Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
TAHUN 2005
124,41 12,46
TAHUN 2006
TABEL 43
JUMLAH YANG MEMILIKI % YANG MEMILIKI
LABKES 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR LABKES 4 (EMPAT)
SPESIALIS DASAR
1 2 3 4 5 6 7
1 RUMAH SAKIT UMUM 32 6 6 18,75 18,75
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0
3 RUMAH SAKIT KHUSUS 2 1 50,00
4 PUSKESMAS 284 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 318 7 6 2,20 85,71
TAHUN 2006 289 7 6 2,42 85,71 TAHUN 2005 267 2 0,75 TAHUN 2004 254 2 0,79
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20062 Laporan Subdin Yanmedik Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2006
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
TABEL 44
Sisa Stock Pemakaian Rata- Ketersediaan1 2 3 4 5 6 7
1 Amoksisilin kaplet 500 mg 100 kaplet/botol/strip, kotak kaplet 4.788.003 1.782.707 9.576.006
2 Amoksisilin kapsul 250 mg 120 kapsul/strip/blister, kotak kapsul 2.653.040 650.026 5.306.080
3 Amoksisilin sirup kering 125 mg/5ml Botol 60 ml botol 6.374.290 313.972 12.748.580 4 Antalgin (Metampiron) tablet 500 mg 1000 tablet / botol tablet 20.159.155 1.417.501 40.318.310
5 Antasida DOEN tab,kombinasi: Mg-Hidroksida 200mg+Al. Hidroksida. 200 mg 1000 tablet / botol tablet
11.280.566 959.223 22.561.132 6 Asam Askorbat (Vit C) tablet 50 mg 1000 tablet / botol tablet 12.487.076 1.489.260 24.974.152 7 Deksametason injeksi 5 mg/ml - 1 ml 100 ampul /kotak ampul 158.194 15.445 316.388 8 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml Botol 60 ml botol 1.114.487 72.637 2.228.974 9 Dekstrometorfan tablet 15 mg 1000 tablet / botol tablet 8.331.562 728.989 16.663.124
10 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1 ml 30 ampul / kotak ampul 97.951 14.510 195.902 11 Garam Oralit untuk 200 ml air 100 kantong / kotak sachet 2.313.630 141.464 4.627.260 12 Gliseril Guayakolat tablet 100 mg 1000 tablet / botol tablet 19.970.065 1.480.426 39.940.130 13 Glukosa larutan infus 5 % steril (Produk lokal) Botol / plastik 500 ml botol 201.500 46.544 403.000 14 Ibuprofen tablet 200 mg 100 tablet / botol tablet 503.353 63.807 1.006.706 15 Infusion set anak Set /kantong set 42.507 10.263 85.014 16 Infusion set dewasa Set /kantong set 49.421 14.314 98.842 17 Kloramfenikol kapsul 250 mg 250 kapsul / botol kapsul 1.224.248 124.825 2.448.496 18 Klorfeniramin Maleat (CTM) tablet 4 mg 1000 tablet / botol tablet 20.083.575 2.364.488 40.167.150 19 Klorokuin tablet 150 mg 1000 tablet / botol tablet 6.403.164 146.092 12.806.328 20 Kotrimoksazol Suspensi komb: Sulfametoksazol 200 mg botol 60 ml botol 2.082.702 127.325 4.165.404 21 Kotrimoksazol tablet kombinasi: 480 mg 100 tablet / botol tablet 3.221.135 475.757 6.442.270 22 Kotrimoksazol tablet pediatrik: 120 mg 100 tablet / botol tablet 1.849.498 170.987 3.698.996 23 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % steril (Produk lokal) Botol / plastik 500 ml botol 47.492 9.436 94.984 24 OAT Kategori Anak paket paket 85 22 170 25 OAT Kategori I paket paket 1.546 432 3.092 26 OAT Kategori II paket paket 25 20 50 27 OAT Kategori III paket paket 855 412 1.710 28 OAT Kategori Sisipan paket paket 182 18 364 29 Parasetamol tablet 500 mg 1000 tablet / botol tablet 35.971.298 4.050.813 71.942.596 30 Prednison tablet 5 mg 1000 tablet / botol tablet 3.908.393 665.965 7.816.786 31 Prokain Benzil Penesilin G 3 jt iu ktk/30 14.294 1.610 28.588 32 Retonol (VIT.A) 200.000 IU 50 mg 50 kapsul / kotak tablet 366.465 98.776 732.930 33 Ringer Laktat larutan infus steril (Produk lokal) Botol / plastik 500 ml botol 125.455 45.512 250.910 34 Tablet Tambah Darah ktk/100saset/30 tab tablet 11.974.613 901.584 23.949.226 35 Tetrasiklin HCl kapsul 250 mg 1000 kapsul / botol kapsul 9.281.463 1.251.335 18.562.926 36 Vitamin B Kompleks tablet 1000 tablet / botol tablet 17.248.111 2.215.633 34.496.222
Sumber :
1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
2 Laporan Subdin Yanmedik Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Ket : * Jenis obat : jenis obat yang harus tersedia untuk pelayanan kesehatan dasar
KETERSEDIAAN OBAT SESUAI DENGAN KEBUTUHAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR
TOTAL (kab./kota)NO NAMA OBAT/ALKES KEMASAN SATUAN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
JUMLAH DIPANTAU BER PHBS * %1 2 3 4 5 6
1 Sumba Barat 17 2.480 1.450 58,47 2 Sumba Timur 17 7.124 2.372 33,30 3 Kab. Kupang 27 29.338 9.360 31,90 4 TTS 24 1.150 392 34,09 5 TTU 15 7.001 5.946 84,93 6 Belu 19 10.760 4.731 43,97 7 Alor 20 7.873 1.189 15,10 8 Lembata 8 22.060 2.663 12,07 9 Flotim 14 1.560 138 8,85 10 Sikka 21 4.964 11 Ende 22 24.452 13.228 54,10 12 Ngada 15 13.197 7.252 54,95 13 Manggarai 32 18.703 9.152 48,93 14 Rote Ndao 11 11.378 5.760 50,62 15 Kota Kupang 10 13.222 11.758 88,93 16 Manggarai Barat 12 639 307 48,04
JUMLAH (KAB/KOTA) 284 175.901 75.698 43,03 TAHUN 2006 264 96.557 52.805 54,69 TAHUN 2005 242 160.146 78.878 49,25 TAHUN 2004 222 19.415 10.091 51,98
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Yankesmas Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
TABEL 45
NO KABUPATEN/KOTA RUMAH TANGGA
PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH SEHATPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2007
TABEL 46
JUMLAH POSYANDU PERSENTASE POSYANDU
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Sumba Barat 17 0 0 117 449 566 0,00 0,00 20,67 79,33 100,00 100,00
2 Sumba Timur 17 0 0 168 231 399 0,00 0,00 42,11 57,89 100,00 100,00
3 Kab. Kupang 27 602 120 93 0 815 73,87 14,72 11,41 0,00 100,00 11,41
4 TTS 24 440 96 167 0 703 62,59 13,66 23,76 0,00 100,00 23,76
5 TTU 15 35 52 368 0 455 7,69 11,43 80,88 0,00 100,00 80,88
6 Belu 19 34 262 431 5 732 4,64 35,79 58,88 0,68 100,00 59,56
7 Alor 20 190 123 73 22 408 46,57 30,15 17,89 5,39 100,00 23,28
8 Lembata 8 2 298 12 0 312 0,64 95,51 3,85 0,00 100,00 3,85
9 Flotim 14 46 292 169 0 507 9,07 57,59 33,33 0,00 100,00 33,33
10 Sikka 21 341 129 45 16 531 64,22 24,29 8,47 3,01 100,00 11,49
11 Ende 22 521 33 0 0 554 94,04 5,96 0,00 0,00 100,00 0,00
12 Ngada 15 74 308 90 0 472 15,68 65,25 19,07 0,00 100,00 19,07
13 Manggarai 32 315 399 193 8 915 34,43 43,61 21,09 0,87 100,00 21,97
14 Rote Ndao 11 301 0 0 0 301 100,00 0,00 0,00 0,00 100,00 0,00
15 Kota Kupang 10 56 101 70 22 249 22,49 40,56 28,11 8,84 100,00 36,95
16 Manggarai Barat 12 317 55 11 2 385 105,32 18,27 3,65 0,66 127,91 4,32
284 3.274 2.268 2.007 755 8.304 39,43 27,31 24,17 9,09 100,00 33,26
TAHUN 2006 264 0 0 3.383 4.620 8.003 0,00 0,00 42,27 57,73 100,00 100,00 TAHUN 2005 242 2.426 2.510 1.916 161 7.013 34,59 35,79 27,32 2,30 100,00 29,62 TAHUN 2004 229 3.798 1.843 1.397 154 7.154 53,09 25,76 19,53 2,15 100,00 21,68
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Yanmedik Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
JUMLAH DAN PERSENTASE POSYANDU MENURUT STRATA DAN KABUPATEN/KOTA
% POS YANDU AKTIF
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KABUPATEN/ KOTA
PUS KES MAS
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
TABEL 46.a.
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAHNON RRI RRI TOTAL PUSTU PUSLING KECAMATAN PENDUDUK PUSKES PUSTU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Sumba Barat 10 7 17 60 20 17 419.308 4,05 14,31 2 Sumba Timur 9 8 17 69 18 22 223.116 7,62 30,93
3 Kab. Kupang 21 6 27 111 22 29 373.663 7,23 29,71
4 TTS 19 5 24 64 28 23 415.660 5,77 15,40
5 TTU 10 5 15 52 13 24 211.350 7,10 24,60
6 Belu 13 6 19 48 14 24 418.004 4,55 11,48
7 Alor 14 6 20 48 20 17 178.964 11,18 26,82
8 Lembata 4 4 8 28 5 8 104.440 7,66 26,81
9 Flotim 7 7 14 43 21 18 229.918 6,09 18,70
10 Sikka 14 7 21 65 29 21 277.627 7,56 23,41
11 Ende 6 16 22 61 26 20 238.040 9,24 25,63
12 Ngada 8 6 14 61 14 16 254.639 5,50 23,96
13 Manggarai 26 6 32 86 44 15 504.163 6,35 17,06
14 Rote Ndao 7 5 12 78 15 8 112.553 10,66 69,30
15 Kota Kupang 6 4 10 31 7 4 286.299 3,49 10,83
16 Manggarai Barat 8 4 12 33 8 7 201.129 5,97 16,41
182 102 284 938 304 273 4.448.873 6,38 21,08
TAHUN 2006 167 97 264 917 98 240 4.355.121 6,06 21,06 TAHUN 2005 154 88 242 909 98 191 4.218.795 5,74 21,55 TAHUN 2004 147 82 229 866 98 187 4.188.774 5,47 20,67
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin PPSM Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
RATIO
JUMLAH DAN PERSENTASE POSYANDU MENURUT STRATA DAN KABUPATEN/KOTA
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH PUSKESMAS
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
TABEL 47
RUMAH
JUMLAH JUMLAH % JUMLAH %
SELURUHNYA DIPERIKSA DIPERIKSA SEHAT SEHAT
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sumba Barat 17 68.853 15.933 23,14 8.176 51,31 2 Sumba Timur 17 39.709 14.039 35,35 7.392 52,65
3 Kab. Kupang 27 81.873 19.499 23,82 9.360 48,00
4 TTS 24 87.748 40.864 46,57 14.913 36,49
5 TTU 15 43.790 52.804 120,58 27.213 51,54
6 Belu 19 81.888 37.829 46,20 20.497 54,18
7 Alor 20 22.466 22.466 100,00 6.098 27,14
8 Lembata 8 23.038 14.890 64,63 9.037 60,69
9 Flotim 14 46.088 26.720 57,98 19.203 71,87
10 Sikka 21 52.497 30.196 57,52 13.253 43,89
11 Ende 22 55.201 24.452 44,30 13.228 54,10
12 Ngada 15 51.039 32.435 63,55 14.295 44,07
13 Manggarai 32 90.044 18.652 20,71 9.152 49,07
14 Rote Ndao 11 25.403 14.037 55,26 5.260 37,47
15 Kota Kupang 10 54.361 13.222 24,32 11.768 89,00
16 Manggarai Barat 12 36.508 30.394 83,25 20.359 66,98
JUMLAH (KAB/KOTA) 284 860.506 408.432 47,46 209.204 51,22
TAHUN 2006 264 733.447 389.160 53,06 204.177 52,47 TAHUN 2005 242 668.361 357.586 53,50 179.169 50,11
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Yankesmas Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA
PUSKESMASNO KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
TABEL 48
LED
EN
G
SP
T
SG
L
PA
H
KE
MA
SA
N
LAIN
NY
A
JUM
LAH
LED
EN
G
SP
T
SG
L
PA
H
KE
MA
SA
N
LAIN
NY
A
JUM
LAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Sumba Barat 17 68.847 16.733 24,30 16.631 2.024 35.088 26.251 1 19.338 99.333 16,74 2,04 35,32 26,43 0,00 19,47 100,00
2 Sumba Timur 17 47.521 14.034 29,53 8.198 138 5.431 169 1 196 14.133 58,01 0,98 38,43 1,20 0,01 1,39 100,00
3 Kab. Kupang 27 92.060 5.518 5,99 4.726 111 11.262 180 2 207 16.488 28,66 0,67 68,30 1,09 0,01 1,26 100,00
4 TTS 24 87.713 37.858 43,16 1.158 219 18.983 1.007 - 14.693 36.060 3,21 0,61 52,64 2,79 0,00 40,75 100,00
5 TTU 15 49.554 85.765 173,07 32.140 75 24.965 75 - 28.510 85.765 37,47 0,09 29,11 0,09 0,00 33,24 100,00
6 Belu 19 81.879 62.404 76,21 8.217 1.254 18.862 551 - 5.662 34.546 23,79 3,63 54,60 1,59 0,00 16,39 100,00
7 Alor 20 38.288 22.466 58,68 12.037 - 995 919 - 9.626 23.577 51,05 0,00 4,22 3,90 0,00 40,83 100,00
8 Lembata 8 26.667 1.138 4,27 1.703 - 1.217 835 - 361 4.116 41,38 0,00 29,57 20,29 0,00 8,77 100,00
9 Flotim 14 58.246 30.342 52,09 19.883 - 5.609 3.287 - 903 29.682 66,99 0,00 18,90 11,07 0,00 3,04 100,00
10 Sikka 21 69.346 53.326 76,90 20.620 - 6.182 9.557 7 511 36.877 55,92 0,00 16,76 25,92 0,02 1,39 100,00
11 Ende 22 55.201 21.691 39,29 11.610 1.066 5.642 2.171 20.489 56,66 5,20 27,54 0,00 0,00 10,60 100,00
12 Ngada 15 54.545 47.149 86,44 27.632 4 1.015 451 1 2.479 31.582 87,49 0,01 3,21 1,43 0,00 7,85 100,00
13 Manggarai 32 109.906 64.309 58,51 38.070 1.317 5.404 180 14.546 59.517 63,96 2,21 9,08 0,30 0,00 24,44 100,00
14 Rote Ndao 11 44.346 44.346 100,00 420 167 2.754 145 1 589 4.076 10,30 4,10 67,57 3,56 0,02 14,45 100,00
15 Kota Kupang 10 54.089 6.959 12,87 91.519 300 14.707 800 107.326 85,27 0,28 13,70 0,00 0,00 0,75 100,00
16 Manggarai Barat 12 229.885 229.885 100,00 120.413 1.364 11.727 11.709 32.129 177.342 67,90 0,77 6,61 6,60 0,00 18,12 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 284 1.168.093 743.923 63,69 414.977 8.039 169.843 55.316 13 132.721 780.909 53,14 1,03 21,75 7,08 0,00 17,00 100,00
TAHUN 2006 264 1.121.117 557.540 49,73 290.527 6.031 183.709 38.521 10 103.197 688.452 42,20 0,88 26,68 5,60 4,65 14,99 94,99
TAHUN 2005 242 1.154.683 620.737 53,76 294.473 8.524 203.582 45.938 10 109.124 710.434 41,45 1,20 28,66 6,47 4,50 15,36 97,64
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Yankesmas Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
TAHUN 2007
% KELUAR
GA DIPERIK
SA
JUMLAH KELUARGA DIPERIKSA
PERSENTASE KELUARGA MEMILIKI AKSES AIR BERSIH
% AKSES AIR BERSIH
JUMLAH KELUARGA YANG ADA
AKSES AIR BERSIH
NO KABUPATEN/ KOTA
PU
SK
ES
MA
S
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TABEL 49
JUM
LAH
KK
D
IPE
RIK
SA
JUM
LAH
KK
M
EM
ILIK
I
JUM
LAH
SE
HA
T
% K
K M
EM
ILIK
I
% S
EH
AT
JUM
LAH
KK
D
IPE
RIK
SA
JUM
LAH
KK
M
EM
ILIK
I
JUM
LAH
SE
HA
T
% K
K M
EM
ILIK
I
% S
EH
AT
JUM
LAH
KK
D
IPE
RIK
SA
JUM
LAH
KK
M
EM
ILIK
I
JUM
LAH
SE
HA
T
% K
K M
EM
ILIK
I
% S
EH
AT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Sumba Barat 17 68.847 13.720 6.233 8.958 9,05 65,29 4.564 1.315 1,91 0,00 3.130 10 0,01 0,002 Sumba Timur 17 47.521 16.062 9.486 6.723 19,96 41,86 16.062 5.829 4.159 12,27 25,89 14.043 6.723 3.651 14,15 26,00
3 Kab. Kupang 27 92.060 34.299 52.085 10.331 56,58 30,12 11.961 10.154 3.245 11,03 27,13 664 4.258 55 4,63 8,28
4 TTS 24 87.713 40.864 36.982 16.624 42,16 40,68 40.864 11.679 13,32 0,00 40.864 1.129 1,29 0,00
5 TTU 15 49.554 26.845 59.534 12.810 120,14 47,72 42.217 15.517 31,31 0,00 3.600 1.246 762 2,51 21,17
6 Belu 19 81.879 25.071 37.921 10.859 46,31 43,31 3.314 6.252 1.766 7,64 53,29 2.442 4.101 1.074 5,01 43,98
7 Alor 20 38.288 22.466 9.896 4.289 25,85 19,09 23.714 2.290 5,98 0,00 23.714 2.044 5,34 0,00
8 Lembata 8 26.667 15.265 18.096 8.083 67,86 52,95 5.483 19.114 3.720 71,68 67,85 8.499 8.399 8.217 31,50 96,68
9 Flotim 14 58.246 32.204 27.813 19.552 47,75 60,71 32.204 19.174 10.865 32,92 33,74 30.342 13.194 8.990 22,65 29,63
10 Sikka 21 69.346 54.013 37.881 34.396 54,63 63,68 54.013 21.079 9.210 30,40 17,05 46.753 14.174 3.479 20,44 7,44
11 Ende 22 55.201 17.375 21.691 7.480 39,29 43,05
12 Ngada 15 54.545 44.234 32.217 7.189 59,06 16,25 41.147 23.406 4.463 42,91 10,85 29.363 1.191 109 2,18 0,37
13 Manggarai 32 109.906 15.500 63.225 7.268 57,53 46,89 10.024 50.711 4.422 46,14 44,11 4.250 32.320 1.547 29,41 36,40
14 Rote Ndao 11 44.346 20.854 21.170 6.890 47,74 33,04 3.998 3.998 9,02 0,00 565 565 1,27 0,00
15 Kota Kupang 10 54.089 12.808 44.605 9.389 82,47 73,31 5.408 33.163 61,31 0,00 2.052 18.308 33,85 0,00
16 Manggarai Barat 12 229.885 27.594 19.274 5.741 8,38 20,81 19.554 19.554 8,51 0,00
284 1.168.093 419.174 498.109 176.582 118,83 35,45 314.527 243.235 41.850 77,33 13,31 210.281 107.662 27.884 9,22 51,20
TAHUN 2006 264 1.121.117 412.534 369.759 32,98 0,00 443.408 208.686 18,61 376.698 67.968 6,06 0,00 TAHUN 2005 242 1.154.683 328.483 260.574 22,57 168.545 103.270 8,94 83.233 66.317 5,74 0,00
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Yankesmas Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KABUPATEN/KOTA
JUMLAH (KAB/KOTA)
TEMPAT SAMPAH PENGELOLAAN AIR LIMBAH
NO
JUM
LAH
KK
KABUPATEN/ KOTA
PU
SK
ES
MA
S
JAMBAN
TABEL 50
JUM
LAH
YG
AD
A
JUM
LAH
DIP
ER
IKS
A
JUM
LAH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JUM
LAH
YG
AD
A
JUM
LAH
DIP
ER
IKS
A
JUM
LAH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JUM
LAH
YG
AD
A
JUM
LAH
DIP
ER
IKS
A
JUM
LAH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JUM
LAH
YG
AD
A
JUM
LAH
DIP
ER
IKS
A
JUM
LAH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JUM
LAH
YG
AD
A
JUM
LAH
DIP
ER
IKS
A
JUM
LAH
SE
HA
T
% S
EH
AT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24
1 Sumba Barat 3 9 9 9 100,00 14 14 7 50,00 3 3 3 82 74 108 100 19 19,00
2 Sumba Timur 17 8 8 8 100,00 45 45 15 33,33 12 12 1 8,33 47 23 13 56,52 112 88 37 42,05
3 Kab. Kupang 17 10 10 9 90,00 24 24 24 100,00 22 200 256 34 33 97,06
4 TTS 27 6 3 3 100,00 103 6 5 83,33 28 27 27 730 590 478 81,02 867 626 513 81,95
5 TTU 24 5 5 3 60,00 58 108 27 25,00 28 28 1 3,57 1558 1019 846 83,02 1.649 1.160 877 75,60
6 Belu 15 12 12 12 100,00 67 62 14 22,58 37 37 1 2,70 108 94 16 17,02 224 205 43 20,98
7 Alor 19 5 5 5 100,00 65 39 9 23,08 39 39 126 0 0 235 83 14 16,87
8 Lembata 20 2 2 2 100,00 32 32 18 56,25 20 20 10 50,00 5 5 5 100,00 59 59 35 59,32
9 Flotim 8 18 14 14 100,00 50 49 45 91,84 24 24 92 87 59 67,82
10 Sikka 14 23 23 16 69,57 86 86 49 56,98 22 22 1 4,55 395 395 146 36,96 526 526 212 40,30
11 Ende 21 10 381 216 79 36,57 20 411 216 79 36,57
12 Ngada 22 25 25 10 40,00 133 133 53 39,85 18 18 1 5,56 176 176 64 36,36
13 Manggarai 15 13 11 10 90,91 93 82 56 68,29 25 6 1 16,67 24 24 24 100,00 155 123 91 73,98
14 Rote Ndao 32 8 8 6 75,00 29 29 27 93,10 14 14 7 50,00 56 56 227 405,36 107 107 67 62,62
15 Kota Kupang 11 44 352 182 95 52,20 12 12 0 16 16 0 424 210 95 45,24
16 Manggarai Barat 10 28 28 18 64,29 62 62 32 51,61 14 14 4 28,57 424 424 252 59,43 528 528 306 57,95
275 226 163 125 76,69 1.594 1.169 555 47,48 338 276 57 20,65 3.771 2.720 2.007 73,79 5.929 4.328 2.544 58,78
TAHUN 2006 264 245 169 125 73,96 1163 757 378 49,93 374 253 91 35,97 6427 4672 2735 58,54 8209 5851 3329 56,90
TAHUN 2005 242 233 152 119 68,82 1165 1025 256 47,73 1024 314 73 29,60 2725 1025 314 30,63 6852 3085 2100 68,07
Sumber :
1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
2 Laporan Subdin Yankesmas Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA
NO
PU
SK
ES
MA
S
HOTEL PASAR TUPM LAINNYARESTORAN/R-MAKAN
KABUPATEN/ KOTA
TAHUN 2007 PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH TUPM
JLH DIBI NA % JLH DIBI NA % JLH DIBI
NA % JLH DIBI NA % JLH DIBI NA % JLH DIBI
NA %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Sumba Barat 3 17 17 100,00 384 384 100,00 401 401 100,00
2 Sumba Timur 17 155 155 100,00 243 114 46,91 238 101 42,44 274 148 54,01 910 518 56,92
3 Kab. Kupang 17 205 205 100,00 507 507 100,00 957 957 100,00 196 196 100,00 1.865 1.865 100,00
4 TTS 27 188 70 37,23 599 223 37,23 777 294 37,84 419 113 26,97 1.865 700 37,53
5 TTU 24 178 165 92,70 247 216 87,45 189 169 89,42 237 196 82,70 53 46 86,79 891 792 88,89
6 Belu 15 199 184 92,46 406 315 77,59 145 134 92,41 263 203 77,19 138 107 77,54 1.136 943 83,01
7 Alor 19 20 16 80,00 275 45 16,36 422 0,00 306 105 34,31 1.019 166 16,29
8 Lembata 20 103 103 100,00 205 0,00 194 194 100,00 24 24 100,00 526 321 61,03
9 Flotim 8 15 15 100,00 416 245 58,89 293 211 72,01 347 176 50,72 366 297 81,15 1.437 944 65,69
10 Sikka 14 187 187 100,00 211 183 86,73 92 75 81,52 169 121 71,60 169 121 71,60 828 687 82,97
11 Ende 21 79 0,00 188 0,00 120 0,00 77 0,00 385
12 Ngada 22 204 204 100,00 397 381 95,97 229 227 99,13 228 219 96,05 22 8 36,36 1.080 1.039 96,20
13 Manggarai 15 101 66 65,35 615 494 80,33 294 177 60,20 494 171 34,62 1.469 908 61,81
14 Rote Ndao 32 86 85 98,84 167 157 94,01 359 262 72,98 135 128 94,81 44 44 100,00 790 676 85,57
15 Kota Kupang 11 252 0,00 133 0,00 839 1.224
16 Manggarai Barat 10
JUMLAH (KAB/KOTA) 275 1.737 1.472 84,74 5.112 3.264 63,85 4.442 2.801 63,06 3.169 1.800 56,80 1.631 623 38,20 15.826 9.960 62,93
TAHUN 2006 264 1369 1118 81,70 4.725 2.752 64,70 3.529 2.199 62,30 2.792 1649 59,10 764 514 67,30 12.709 8.231 64,80
TAHUN 2005 242 889 828 92,10 3.164 2.113 66,78 1.979 1.295 65,44 1.376 803 58,36 801 528 65,92 8,219 5,56 67,70
Sumber :
1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
2 Laporan Subdin Yankesmas Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
SARANA KESEHATAN
TAHUN 2007
PU
SK
ES
MA
S
TABEL 51
NO KABUPATEN /KOTA
PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA
JUMLAHSARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
PERKANTORAN SARANA LAIN
TABEL 52
MENURUT KABUPATEN/KOTA DAN PUSKESMAS
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sumba Barat 17 68.853 2 Sumba Timur 17 39.709 14034 35,34 3098 22,073 Kab. Kupang 27 81.873 4 TTS 24 87.748 1.711 1,95 498 29,115 TTU 15 43.790 871 1,99 282,0 32,386 Belu 19 81.888 37.829 46,20 20.497 54,187 Alor 20 22.466 8 Lembata 8 23.038 5.611 24,36 3.455 61,589 Flotim 14 46.088 26.704 57,94 15.879 59,4610 Sikka 21 52.497 10.100 19,24 6.772 67,0511 Ende 22 55.201 13,186 0,02 12,118 91,9012 Ngada 15 51.039 18.103 35,47 10.317 56,9913 Manggarai 32 90.044 18.652 20,7114 Rote Ndao 11 25.403 19.201 75,59 1.140 5,9415 Kota Kupang 10 54.361 19.750 36,3316 Manggarai Barat 12 36.508 20.299 55,60
284 860.506 192.878 22,41 61.950 32,12
TAHUN 2006 264 504.074 155.143 30,78 19.920 12,84TAHUN 2005 242 437.179 89.055 20,37 37.142 41,71
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Yankesmas Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN YANG DIPERIKSA DAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES
JUMLAH ( KAB/KOTA)
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIKNO PUSKESMASKABUPATEN/KOTA
JUMLAH RUMAH/BANGUNAN
YANG ADA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
TABEL 53
TENAGA KESEHATAN
UNIT KERJA
JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 492 63,73 4.678 70,08 202 45,80 188 60,26 129 38,28 372 72,51 50 19,46 6.111 65,66
2 234 30,31 1.696 25,41 134 30,39 53 16,99 173 51,34 37 7,21 32 12,45 2.359 25,35
3 7 0,91 84 1,26 10 2,27 5 1,60 0 0,00 18 3,51 34 13,23 158 1,70
4 SARANA KESEHATAN LAIN 1 0,13 3 0,04 0 0,00 0 0,00 8 2,37 2 0,39 2 0,78 16 0,17
5 DINKES KAB/KOTA 38 4,92 214 3,21 95 21,54 66 21,15 27 8,01 84 16,37 139 54,09 663 7,12
JUMLAH 772 100,00 6.675 100,00 441 100,00 312 100,00 337 100,00 513 100,00 257 100,00 9.307 100,00
TAHUN 2006 432 100,00 5.301 100,00 374 100,00 271 100,00 95 100,00 424 100,00 77 100,00 6.974 100,00 TAHUN 2005 309 100,00 3.300 100,00 175 100,00 114 100,00 46 100,00 237 100,00 50 100,00 4.231 100,00
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Nakes Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Keterangan:Medis : Dokter, Dokter Gigi, Dr/Drg Spesialis Teknisi Medis: Analis, TEM dan Penata Rontgen, Penata Anestesi, FisioterapiPerawat & bidan : termasuk lulusan DIII dan S1 Sanitasi : Lulusan SPPH, APK, dan DIII Kesehatan LingkunganFarmasi : Apoteker, Asisten Apoteker Kesmas : SKM, MPH, dllGizi : Lulusan DI, DIII Gizi (SPAG dan AKZI) dan DIV
TAHUN 2007PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
PERSEBARAN TENAGA KESEHATAN MENURUT UNIT KERJA
%GIZI TEKNISI
MEDISNO MEDIS PERAWAT &
BIDANKESMAS
JML
PUSKESMAS (termasuk PUSTU dan POLINDES/ POSKESDES)
INSTITUSI DIKLAT/DIKNAKES
RUMAH SAKIT
2
SANITASIFARMASI
TABEL 54
TENAGA KESEHATAN
MEDIS PERAWAT & BIDAN FARMASI GIZI TEKNISI
MEDIS SANITASI KESMAS JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
TENAGA DI PUSKESMAS1 Sumba Barat 30 388 3 4 0 15 0 440 2 Sumba Timur 37 305 9 2 1 6 2 362 3 Kab. Kupang 50 372 15 7 3 21 1 469 4 TTS 36 258 11 34 4 42 2 387 5 TTU 24 331 20 14 30 33 16 468 6 Belu 34 356 14 14 8 11 0 437 7 Alor 19 184 0 6 15 24 9 257 8 Lembata 24 172 13 12 6 13 2 242 9 Flotim 29 363 16 6 5 28 5 452 10 Sikka 25 455 16 25 3 29 6 559 11 Ende 49 206 16 7 19 28 1 326 12 Ngada 32 283 10 9 7 19 1 361 13 Manggarai 22 407 11 16 7 53 1 517 14 Rote Ndao 16 106 11 2 6 15 2 158 15 Kota Kupang 29 261 22 19 10 15 2 358 16 Manggarai Barat 36 231 15 11 5 20 0 318
492 4.678 202 188 129 372 50 6.111 TAHUN 2006 432 5301 374 271 95 424 77 6954 TAHUN 2005 309 3300 175 114 46 237 50 4231 TAHUN 2004 389 2606 43 88 10 93 26 3211
JUMLAH TENAGA KESEHATAN DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2007
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
NO UNIT KERJA
TENAGA KESEHATAN
MEDIS PERAWAT & BIDAN FARMASI GIZI TEKNISI
MEDIS SANITASI KESMAS JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO UNIT KERJA
TENAGA DI RUMAH SAKIT
1 W.Z. Yohanes Kupang 85 475 33 11 38 8 6 656
2 Betun 3 34 4 1 8 3 0 53
3 SoE 8 81 4 9 11 3 1 117
4 Kefamenanu 8 45 3 2 6 0 0 64
5 Atambua 13 94 13 4 20 4 0 148
6 Kalabahi 9 112 3 3 10 3 1 141
7 Larantuka 3 86 8 3 8 1 2 111
8 Lembata 4 69 11 2 13 3 15 117
9 Maumere 15 185 7 4 15 3 1 230
10 Ende 16 108 12 3 16 2 2 159
11 Bajawa 15 45 6 2 12 1 0 81
12 Ruteng 17 99 9 4 7 3 2 141
13 Waingapu 11 148 10 2 5 0 1 177
14 Waikabubak 15 72 7 1 3 1 0 99
15 Ba'a 12 43 4 2 1 2 1 65
JUMLAH II (RUMAH SAKIT UMUM) 234 1.696 134 53 173 37 32 2.359
TAHUN 2006
TAHUN 2005
TENAGA KESEHATAN
MEDIS PERAWAT & BIDAN FARMASI GIZI TEKNISI
MEDIS SANITASI KESMAS JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO UNIT KERJA
TENAGA DI DINAS KAB./KOTA & PROV.1 Sumba Barat 2 11 6 8 3 4 0 34 2 Sumba Timur 3 8 5 0 0 3 15 34 3 Kab. Kupang 2 6 5 2 0 3 8 26 4 TTS 2 15 3 6 1 8 2 37 5 TTU 1 26 5 2 5 7 14 60 6 Belu 2 16 9 6 1 3 9 46 7 Alor 1 0 1 0 0 0 0 2 8 Lembata 2 9 5 6 0 5 9 36 9 Flotim 1 0 1 0 0 0 0 2 10 Sikka 1 33 8 0 11 7 5 65 11 Ende 2 12 5 10 0 5 18 52 12 Ngada 1 0 4 0 0 0 0 5 13 Manggarai 1 13 4 4 0 3 11 36 14 Rote Ndao 1 5 4 4 1 0 0 15 15 Kota Kupang 6 23 2 0 3 7 12 53 16 Manggarai Barat 1 6 8 4 0 3 13 35 17 Dinkes Provinsi 9 31 20 14 2 26 23 125
38 214 95 66 27 84 139 663
TAHUN 2006 TAHUN 2005
764 6.588 431 307 329 493 221 9.133 TAHUN 2006 432 5.301 374 271 95 424 77 6.954 TAHUN 2005 309 3.300 175 114 46 237 50 4.231 Sumber :
1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Nakes Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Keterangan: Gizi : Lulusan D1 dan DIII Gizi (SPAG dan AKZI)Medis : Dokter, Dokter Gigi, Dr/Drg Spesialis Teknisi Medis : Analis, TEM & Penata Rontgen, Penata Anestesi, dan FisioterapiPerawat : termasuk lulusan DIII dan S1 Sanitasi : Lulusan SPPH, APK dan DIII Kesehatan LingkunganFarmasi : Apoteker, Asisten Apoteker Kesmas : SKM, MPH, dll
JUMLAH (KAB/KOTA)
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA & PROV.
TABEL 55
JUMLAH TENAGA MEDIS
DR SPESIALIS DOKTER UMUM DOKTER GIGI JUMLAH DOKTER KELUARGA
1 2 3 4 5 6 7-
1 Sumba Barat 0 22 8 30 2 Sumba Timur 0 30 7 37 3 Kab. Kupang 0 36 14 50 4 TTS 0 30 6 36 5 TTU 0 18 6 24 6 Belu 0 22 12 34 7 Alor 0 18 1 19 8 Lembata 0 21 3 24 9 Flotim 0 27 2 29 10 Sikka 0 20 5 25 11 Ende 0 37 12 49 12 Ngada 0 24 8 32 13 Manggarai 0 12 10 22 14 Rote Ndao 0 12 4 16 15 Kota Kupang 0 22 7 29 16 Manggarai Barat 0 25 11 36
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 376 116 492
TAHUN 2006 0 404 73 477TAHUN 2005 0 404 73 477
JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA DI PUSKESMAS
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2007
JUMLAH TENAGA MEDIS
DR SPESIALIS DOKTER UMUM DOKTER GIGI JUMLAH DOKTER KELUARGA
1 2 3 4 5 6 7
NO UNIT KERJA
TENAGA DI RUMAH SAKIT
1 W.Z. Yohanes Kupang 39 40 6 85
2 Betun 0 2 1 3
3 SoE 2 5 1 8
4 Kefamenanu 1 7 0 8
5 Atambua 3 7 3 13
6 Kalabahi 2 7 0 9
7 Larantuka 0 2 1 3
8 Lembata 0 3 1 4
9 Maumere 5 8 2 15
10 Ende 4 10 2 16
11 Bajawa 0 9 6 15
12 Ruteng 3 12 2 17
13 Waingapu 3 7 1 11
14 Waikabubak 4 9 2 15
15 Ba'a 2 9 1 12
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 68 137 29 234
TAHUN 2006 34 72 18 124
TAHUN 2005 34 72 18 124
JUMLAH TENAGA MEDIS
DR SPESIALIS DOKTER UMUM DOKTER GIGI JUMLAH DOKTER KELUARGA
1 2 3 4 5 6 7
NO UNIT KERJA
1 Sumba Barat 0 1 1 2 2 Sumba Timur 1 1 1 3 3 Kab. Kupang 0 2 0 2 4 TTS 0 2 0 2 5 TTU 0 1 0 1 6 Belu 0 1 1 2 7 Alor 0 1 0 1 8 Lembata 0 1 1 2 9 Flotim 0 1 0 1 10 Sikka 0 1 0 1 11 Ende 0 1 1 2 12 Ngada 0 1 0 1 13 Manggarai 0 1 0 1 14 Rote Ndao 0 1 0 1 15 Kota Kupang 0 4 2 6 16 Manggarai Barat 0 1 0 1 17 Dinkes Provinsi 0 7 2 9
1 28 9 38
TAHUN 2006 1 28 9 38 TAHUN 2005 1 28 9 38 JUMLAH (KAB/KOTA) 69 541 154 764
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 1,55 12,16 3,46 17,17 TAHUN 2006 35 504 100 639 TAHUN 2005 35 504 100 639
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Nakes Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA & PROV.
TENAGA DI DINAS KAB./KOTA & PROV.
TABEL 56
TENAGA KEPERAWATAN
PERAWAT
SARJANA KEPW
DIII PERAWAT
LULUSAN SPK JUMLAH DIII BIDAN BIDAN JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Sumba Barat 0 22 220 242 3 143 146 2 Sumba Timur 0 39 111 150 0 155 155 3 Kab. Kupang 0 59 119 178 33 161 194 4 TTS 0 40 56 96 9 153 162 5 TTU 1 56 104 161 13 157 170 6 Belu 0 36 113 149 5 202 207 7 Alor 0 17 58 75 7 102 109 8 Lembata 0 32 67 99 4 69 73 9 Flotim 2 51 144 197 12 154 166 10 Sikka 4 48 182 234 5 216 221 11 Ende 0 51 67 118 5 83 88 12 Ngada 0 50 98 148 7 128 135 13 Manggarai 0 69 161 230 21 156 177 14 Rote Ndao 9 22 15 46 7 53 60 15 Kota Kupang 0 59 67 126 35 100 135 16 Manggarai Barat 0 67 82 149 3 79 82
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 16 718 1.664 2.398 169 2.111 2.280
TAHUN 2006 32 891 2171 3090 176 2036 2212 TAHUN 2005 22 675 1946 3002 114 1881 2087
BIDAN
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATANPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2007
TENAGA DI PUSKESMAS
NO UNIT KERJA
TENAGA KEPERAWATAN
PERAWAT
SARJANA KEPW
DIII PERAWAT
LULUSAN SPK JUMLAH DIII BIDAN BIDAN JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
BIDANNO UNIT KERJA
TENAGA DI RUMAH SAKIT
1 W.Z. Yohanes Kupang 12 233 138 383 43 49 92
2 Betun 0 20 8 28 6 0 6
3 SoE 3 19 36 58 3 20 23
4 Kefamenanu 0 5 27 32 3 10 13
5 Atambua 0 22 31 53 5 36 41
6 Kalabahi 3 28 49 80 5 27 32
7 Larantuka 1 24 44 69 16 1 17
8 Lembata 3 32 15 50 4 15 19
9 Maumere 2 89 53 144 10 31 41
10 Ende 0 40 46 86 6 16 22
11 Bajawa 0 6 19 25 9 11 20
12 Ruteng 2 33 45 80 1 18 19
13 Waingapu 2 52 76 130 1 17 18
14 Waikabubak 2 10 55 67 2 3 5
15 Ba'a 0 31 4 35 4 4 8
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 30 644 646 1.320 118 258 376
TAHUN 2006
TAHUN 2005
TENAGA KEPERAWATAN
PERAWAT
SARJANA KEPW
DIII PERAWAT
LULUSAN SPK JUMLAH DIII BIDAN BIDAN JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
BIDANNO UNIT KERJA
1 Sumba Barat 0 5 2 7 0 4 4 2 Sumba Timur 0 6 0 6 1 1 2 3 Kab. Kupang 2 0 3 5 0 1 1 4 TTS 0 0 6 6 2 7 9 5 TTU 1 11 8 20 1 5 6 6 Belu 1 5 7 13 1 2 3 7 Alor8 Lembata 0 1 3 4 3 2 5 9 Flotim10 Sikka 8 3 10 21 4 8 12 11 Ende 0 5 3 8 2 2 4 12 Ngada13 Manggarai 1 4 2 7 3 3 6 14 Rote Ndao 0 0 4 4 0 1 1 15 Kota Kupang 0 12 5 17 2 4 6 16 Manggarai Barat 1 2 3 6 17 Dinkes Provinsi 4 11 8 23 2 6 8
18 65 64 147 21 46 67
TAHUN 2006 TAHUN 2005JUMLAH (KAB/KOTA) 64 1.427 2.374 3.865 308 2.415 2.723 RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 86,88 61,21 TAHUN 2006 32 891 2.171 3.090 176 2.036 2.212 TAHUN 2005 22 675 1.946 3.002 114 1.881 2.087 Sumber :
1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
2 Laporan Subdin Nakes Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA & PROV.
TENAGA DI KAB./KOTA DAN PROV.
TABEL 57
TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI
APOTEKER S1 FARMASI
D-III FARMASI
ASS APOTEKER JUMLAH D-IV/S1
GIZI D-III GIZI D-I GIZI JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Sumba Barat 0 0 0 3 3 0 3 1 4 2 Sumba Timur 1 1 2 5 9 0 2 0 2 3 Kab. Kupang 0 0 2 13 15 0 4 3 7 4 TTS 0 0 0 11 11 0 19 15 34 5 TTU 0 0 7 13 20 0 8 6 14 6 Belu 0 0 9 5 14 1 6 7 14 7 Alor 0 0 0 0 0 3 3 0 6 8 Lembata 0 2 7 4 13 0 12 0 12 9 Flotim 1 1 2 12 16 0 6 0 6 10 Sikka 0 2 2 12 16 0 23 2 25 11 Ende 1 1 0 14 16 0 4 3 7 12 Ngada 3 0 1 6 10 1 7 1 9 13 Manggarai 0 1 2 8 11 0 14 2 16 14 Rote Ndao 0 0 6 5 11 0 2 0 2 15 Kota Kupang 0 0 9 13 22 0 14 5 19 16 Manggarai Barat 0 6 5 4 15 0 10 1 11
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 14 54 128 202 5 137 46 188
TAHUN 2006 64 24 87 195 374 4 178 55 237 TAHUN 2005 40 10 91 142 283 8 109 39 156
TENAGA DI PUSKESMAS
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI
APOTEKER S1 FARMASI
D-III FARMASI
ASS APOTEKER JUMLAH D-IV/S1
GIZI D-III GIZI D-I GIZI JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
NO UNIT KERJA
TENAGA DI RUMAH SAKIT
1 W.Z. Yohanes Kupang 4 1 7 21 33 1 8 2 11
2 Betun 0 0 4 0 4 0 1 0 1
3 SoE 0 0 0 4 4 0 5 4 9
4 Kefamenanu 0 0 0 3 3 0 1 1 2
5 Atambua 1 0 5 7 13 0 4 0 4
6 Kalabahi 1 0 2 0 3 0 2 1 3
7 Larantuka 3 0 5 0 8 0 3 0 3
8 Lembata 3 3 0 5 11 0 2 0 2
9 Maumere 2 0 1 4 7 1 3 0 4
10 Ende 5 1 1 5 12 1 2 0 3
11 Bajawa 2 3 1 0 6 0 1 1 2
12 Ruteng 3 1 1 4 9 1 2 1 4
13 Waingapu 2 1 2 5 10 0 0 2 2
14 Waikabubak 1 1 0 5 7 0 1 0 1
15 Ba'a 1 0 0 3 4 0 2 0 2
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 28 11 29 66 134 4 37 12 53
TAHUN 2006 TAHUN 2005
TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI
APOTEKER S1 FARMASI
D-III FARMASI
ASS APOTEKER JUMLAH D-IV/S1
GIZI D-III GIZI D-I GIZI JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
NO UNIT KERJA
1 Sumba Barat 3 0 0 3 6 0 4 4 8 2 Sumba Timur 2 0 0 3 5 0 0 0 03 Kab. Kupang 2 0 1 2 5 0 1 1 2 4 TTS 1 0 2 0 3 0 3 3 6 5 TTU 1 0 0 4 5 1 0 1 2 6 Belu 2 0 5 2 9 2 1 3 6 7 Alor 1 0 0 0 1 0 0 0 08 Lembata 1 3 1 0 5 1 2 3 6 9 Flotim 1 0 0 0 1 0 0 0 010 Sikka 4 0 1 3 8 0 0 0 011 Ende 2 0 1 2 5 5 0 5 10 12 Ngada 1 1 1 1 4 0 0 0 013 Manggarai 1 1 1 1 4 0 2 2 4 14 Rote Ndao 0 1 2 1 4 0 2 2 4 15 Kota Kupang 2 0 0 0 2 0 0 0 016 Manggarai Barat 3 2 2 1 8 2 0 2 4 17 Dinkes Provinsi 8 1 6 5 20 0 7 7 14
35 9 23 28 95 11 22 33 66
TAHUN 2006 TAHUN 2005JUMLAH (KAB/KOTA) 69 34 106 222 431 20 196 91 307
1,55 4,99 0,45 4,41 6,9
TAHUN 2006 64 24 87 195 374 4 178 55 237 TAHUN 2005 40 10 91 142 283 8 109 39 156 Sumber :
1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Nakes Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
TENAGA DI DINAS KAB./KOTA & PROV.
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA & PROV.
TABEL 58
TENAGA TEKNISI MEDIS
ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI FISIOTERAPIS JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7
1 Sumba Barat 0 0 0 0 02 Sumba Timur 1 0 0 0 1 3 Kab. Kupang 3 0 0 0 3 4 TTS 4 0 0 0 4 5 TTU 30 0 0 0 30 6 Belu 8 0 0 0 8 7 Alor 11 4 0 0 15 8 Lembata 6 0 0 0 6 9 Flotim 4 1 0 0 5 10 Sikka 2 0 0 1 3 11 Ende 19 0 0 0 19 12 Ngada 7 0 0 0 7 13 Manggarai 4 1 0 2 7 14 Rote Ndao 6 0 0 0 6 15 Kota Kupang 10 0 0 0 10 16 Manggarai Barat 4 1 0 0 5
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 119 7 0 3 129 TAHUN 2006 115 35 7 13 159 TAHUN 2005 80 37 11 11 139
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI SARANA KESEHATANPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2007
TENAGA DI PUSKESMAS
NO UNIT KERJA
TENAGA TEKNISI MEDIS
ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI FISIOTERAPIS JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7
NO UNIT KERJA
TENAGA DI RUMAH SAKIT
1 W.Z. Yohanes Kupang 17 14 7 0 38
2 Betun 4 0 0 4 8
3 SoE 4 3 2 2 11
4 Kefamenanu 3 3 0 0 6
5 Atambua 7 6 2 5 20
6 Kalabahi 3 4 0 3 10
7 Larantuka 1 7 0 0 8
8 Lembata 5 4 1 3 13
9 Maumere 5 6 2 2 15
10 Ende 14 0 0 2 16
11 Bajawa 3 6 1 2 12
12 Ruteng 0 2 1 4 7
13 Waingapu 2 2 1 0 5
14 Waikabubak 2 1 0 0 3
15 Ba'a 1 0 0 0 1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 71 58 17 27 173
TAHUN 2006 TAHUN 2005
TENAGA TEKNISI MEDIS
ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI FISIOTERAPIS JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7
NO UNIT KERJA
1 Sumba Barat 3 0 0 0 32 Sumba Timur 0 0 0 0 03 Kab. Kupang 0 0 0 0 04 TTS 1 0 0 0 15 TTU 5 0 0 0 56 Belu 1 0 0 0 17 Alor 0 0 0 0 08 Lembata 0 0 0 0 09 Flotim 0 0 0 0 010 Sikka 11 0 0 0 1111 Ende 0 0 0 0 012 Ngada 0 0 0 0 013 Manggarai 0 0 0 0 014 Rote Ndao 1 0 0 0 115 Kota Kupang 3 0 0 0 316 Manggarai Barat 0 0 0 0 017 Dinkes Provisi 0 2 0 0 2
25 2 0 0 27
TAHUN 2006 TAHUN 2005JUMLAH (KAB/KOTA) 215 67 17 30 329 RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 4,83 1,51 0,38 0,67 7,40 TAHUN 2006 115 35 7 13 159 TAHUN 2005 80 37 11 11 139
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Nakes Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA DAN PROVINSI
TENAGA DI KAB./KOTA DAN PROVINSI
TABEL 59 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN
TENAGA KESMAS TENAGA SANITASI
SARJANA KESMAS[a] D-III KESMAS JUMLAH DIII SANITASI DI SANITASI JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sumba Barat 0 0 0 11 4 15 2 Sumba Timur 2 0 2 3 3 6 3 Kab. Kupang 1 0 1 14 7 21 4 TTS 2 0 2 36 6 42 5 TTU 7 9 16 29 4 33 6 Belu 0 0 0 8 3 11 7 Alor 9 0 9 16 8 24 8 Lembata 2 0 2 11 2 13 9 Flotim 5 0 5 19 9 28 10 Sikka 6 0 6 21 8 29 11 Ende 1 0 1 20 8 28 12 Ngada 1 0 1 8 11 19 13 Manggarai 1 0 1 27 26 53 14 Rote Ndao 2 0 2 12 3 15 15 Kota Kupang 2 0 2 12 3 15 16 Manggarai Barat 0 0 0 16 4 20
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 41 9 50 263 109 372
TAHUN 2006 163 25 179 309 214 500 TAHUN 2005 91 14 107 171 117 288
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007
TENAGA DI PUSKESMAS
NO UNIT KERJA
TENAGA KESMAS TENAGA SANITASI
SARJANA KESMAS[a] D-III KESMAS JUMLAH DIII SANITASI DI SANITASI JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8
NO UNIT KERJA
TENAGA DI RUMAH SAKIT
1 W.Z. Yohanes Kupang 6 0 6 8 0 8
2 Betun 0 0 0 3 0 3
3 SoE 1 0 1 2 1 3
4 Kefamenanu 0 0 0 0 0 0
5 Atambua 0 0 0 4 0 4
6 Kalabahi 1 0 1 1 2 3
7 Larantuka 2 0 2 1 0 1
8 Lembata 2 13 15 3 0 3
9 Maumere 1 0 1 3 0 3
10 Ende 1 1 2 2 0 2
11 Bajawa 0 0 0 1 0 1
12 Ruteng 1 1 2 1 2 3
13 Waingapu 1 0 1 0 0 0
14 Waikabubak 0 0 0 1 0 1
15 Ba'a 1 0 1 2 0 2
17 15 32 32 5 37
TAHUN 2006
TAHUN 2005
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
TENAGA KESMAS TENAGA SANITASI
SARJANA KESMAS[a] D-III KESMAS JUMLAH DIII SANITASI DI SANITASI JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8
NO UNIT KERJA
1 Sumba Barat 0 0 0 0 4 4 2 Sumba Timur 15 0 15 0 3 3 3 Kab. Kupang 8 0 8 3 0 3 4 TTS 2 0 2 4 4 8 5 TTU 14 0 14 5 2 7 6 Belu 9 0 9 1 2 3 7 Alor 0 0 0 0 0 08 Lembata 9 0 9 5 0 5 9 Flotim 0 0 0 0 0 010 Sikka 5 0 5 0 7 7 11 Ende 9 9 18 4 1 5 12 Ngada 0 0 0 0 0 013 Manggarai 11 0 11 3 0 3 14 Rote Ndao 0 0 0 0 0 015 Kota Kupang 12 0 12 5 2 7 16 Manggarai Barat 13 0 13 3 0 3 17 Dinkes Provinsi 23 0 23 18 8 26
130 9 139 51 33 84
TAHUN 2006 TAHUN 2005
JUMLAH (KAB/KOTA) 188 33 221 346 147 493
4,23 7,78 11,1
TAHUN 2006 163 25 179 309 214 500 TAHUN 2005 91 14 107 171 117 288Sumber :
1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Nakes Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Keterangan: [a] Termasuk S2 dan S3
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
TENAGA DI KAB./KOTA DAN PROVINSI
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA & PROVINSI
TABEL 60
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 347.293.915.347 53,58
2 APBD PROVINSI 165.381.700.000 25,52
3 APBN :- Dana Alokasi Khusus (DAK) 122.592.695.785 18,91- ASKESKIN 0,00- Lain-lain (sebutkan) 0,00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 12.900.912.277 1,99
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00
648.169.223.409 100,00
347.293.915.347
100,00
78,06
1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2007
Sumber :
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
TOTAL APBD KAB/KOTA
TABEL 60a
No. Kab/KotaAPBD Kab APBD Prop APBN Pinjaman LN Sumber Lain Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sumba Barat 26.867.036.550 11.026.400.000 37.893.436.550
2 Sumba Timur 27.748.811.431 10.512.700.000 13.734.216.000 2.605.266.500 54.600.993.931
3 Kupang 49.686.226.015,50 13.259.400.000 326.895.000 1847745277 65.120.266.293
4 TTS 28.354.694.277 9.539.200.000 18.270.353.000 1.500.000.000 57.664.247.277
5 TTU 10.408.200.000 10.408.200.000
6 Belu 27.014.036.086 11.072.600.000 14.861.323.000 1.000.000.000 53.947.959.086
7 Alor 11.567.967.206 10.730.500.000 12.676.259.000 1.000.000.000 35.974.726.206
8 Lembata 20.315.310.105 8.712.000.000 9.767.862.000 38.795.172.105
9 Flotim 8.899.245.295 10.891.100.000 13555985000 1.000.000.000 34.346.330.295
10 Sikka 33.384.609.704 10.151.900.000 10203685000 1.000.000.000 54.740.194.704
11 Ende 9.270.800.000 9.270.800.000
12 Ngada 44.585.414.860 12098900000 13455258785 1.447.900.500 71.587.474.145
13 Manggarai 22.305.300.206 11.479.600.000 1.500.000.000 35.284.900.206
14 Rote Ndao 18.590.439.450 8.837.400.000 10.063.991.000 37.491.830.450
15 Kota Kupang 7.267.700.000 7.267.700.000
16 Manggarai Barat 27.974.824.161 10.123.300.000 5.676.868.000 43.774.992.161
347.293.915.347 165.381.700.000 122.592.695.785 12.900.912.277 648.169.223.409
155.432.716.398 1.524.685.000 34.636.931.064 6.421.942.653 3.309.508.162 201.325.783.277
1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
Sumber :
Jumlah Dana
JUMLAH (KAB./KOTA)
TAHUN 2006
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2007
TABEL 61
PEMILIKAN/PENGELOLA
PEM.PUSAT PEM.PROV PEM.KAB/ KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 1 16 4 0 12 33 2 RUMAH SAKIT JIWA3 RUMAH SAKIT BERSALIN4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 0 0 0 2 2 5 PUSKESMAS PERAWATAN 100 100 6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 184 184 7 PUSKESMAS KELILING 304 304 8 PUSKESMAS PEMBANTU 938 938 9 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 21 21 10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 72 72 11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL14 POLINDES 925 925 15 POSKESDES16 POSYANDU 8046 8.046 17 APOTEK 2 5 93 100 18 TOKO OBAT 172 172 19 GFK 16 16 20 PENYALUR ALAT KESEHATAN 150 150 21 PEDAGANG BESAR FARMASI 35 35
1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Yanmedik Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN
Sumber :
136
NO FASILITAS KESEHATAN
136
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2007
TABEL 61.a.
NO KABUPATEN JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAHAPOTIK GUDANG TOKO PEDAGANG BESAR PENYALUR
OBAT OBAT FARMASI ALAT KESEHATAN1 2 3 4 5 6 71 Sumba Barat 2 1 0 0 02 Sumba Timur 4 1 14 0 7 3 Kab. Kupang 0 1 0 0 04 TTS 1 1 5 0 2 5 TTU 2 1 6 0 3 6 Belu 9 1 41 1 2 7 Alor 2 1 5 0 2 8 Lembata 3 1 2 0 2 9 Flotim 7 1 5 0 010 Sikka 11 1 13 2 4 11 Ende 6 1 20 1 1 12 Ngada 4 1 2 0 3 13 Manggarai 3 1 18 5 6 14 Rote Ndao 2 1 0 0 015 Kota Kupang 43 1 39 25 118 16 Manggarai Barat 1 1 2 1 0
100 16 172 35 150
TAHUN 2006 89 16 152 31 99 TAHUN 2005 71 14 162 24 76
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin Yanmedik Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
JUMLAH SARANA KEFARMASIAN (APOTIK, GUDANG OBAT, TOKO OBAT, PENYALUR ALAT KESEHATAN)
JUMLAH (KABUPATEN/KOTA)
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2007
TABEL 62
1 2 3 4 5 6 71 Sumba Barat 192 566 2 Sumba Timur 156 34 399 3 Kab. Kupang 240 815 4 TTS 240 4 5 166 703 5 TTU 169 4 126 455 6 Belu 207 15 1 107 732 7 Alor 175 10 4 94 408 8 Lembata 128 33 2 75 312 9 Flotim 226 507 10 Sikka 160 11 6 115 531 11 Ende 211 554 12 Ngada 179 30 116 472 13 Manggarai 263 10 19 86 915 14 Rote Ndao 80 4 78 301 15 Kota Kupang 49 6 31 249 16 Manggarai Barat 121 10 19 40 385
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.796 171 165 925 8.304
Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20072 Laporan Subdin PPSM Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
DESA/ KELURAHAN DESA SIAGA POLINDESPOSKESDES
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2007
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH
POSYANDU
TABEL 63
KELU
AR
(HID
UP
+ M
ATI)
MAT
I SE
LUR
UH
N
YA
MAT
I >=
48
JAM
DIR
AWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
RS . Pemerintah1 W.Z. Yohanes Kupang UMUM 284 13.871 575 372 73.981 71,37 5,33 2,14 41,45 26,822 SoE UMUM 60 3.899 152 39 14.804 67,60 3,80 1,82 38,98 10,003 Kefamenanu UMUM 62 3.846 152 79 15.656 69,18 4,07 1,81 39,52 20,544 Atambua UMUM 99 5.239 302 144 26.139 72,34 4,99 1,91 57,64 27,495 Kalabahi UMUM 78 3.407 132 74 16.080 56,48 4,72 3,64 38,74 21,726 Larantuka UMUM 100 5.010 175 54 20.341 55,73 4,06 3,23 34,93 10,787 Lembata UMUM 31 3.361 100 32 13.225 116,88 3,93 -0,57 29,75 9,528 Maumere UMUM 179 11.966 339 206 48.850 74,77 4,08 1,38 28,33 17,229 Ende UMUM 115 7.474 246 113 28.811 68,64 3,85 1,76 32,91 15,1210 Bajawa UMUM 91 4.891 194 95 20.965 63,12 4,29 2,50 39,66 19,4211 Ruteng UMUM 69 7.942 292 163 30.693 121,87 3,86 -0,69 36,77 20,5212 Waingapu UMUM 106 6.767 159 20 24.206 62,56 3,58 2,14 23,50 2,9613 Waikabubak UMUM 70 6.034 203 77 27.718 108,49 4,59 -0,36 33,64 12,7614 Ba'a UMUM 31 865 13 12 4.244 37,51 4,91 8,17 15,03 13,87
1.375 84.572 3.034 1.480 365.713 72,87 4,32 1,61 35,87 17,50
TAHUN 2006 1.359 72.371 2.311 1.225 319.638 64,44 4,42 2,44 31,93 16,93TAHUN 2005 1.325 71.493 2.377 1.235 301.019 62,24 4,21 2,55 33,25 17,27TAHUN 2004 1.288 68.471 2.171 1.157 273.724 58,22 4,00 2,87 31,71 16,90
LOS
TOI
GD
R
JUMLAH (PELAYANAN RSUD)
JEN
IS P
ELAY
ANAN
M
UM
/ KH
USU
S
INDIKATOR PELAYANAN RUMAH SAKIT
NO NAMA RUMAH SAKIT[a]
JUMLAH PASIEN
JML
TEM
PAT
TID
UR
JUM
LAH
HAR
I PE
RAW
ATAN
ND
R
BOR
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2007
KELU
AR
(HID
UP
+ M
ATI)
MAT
I SE
LUR
UH
N
YA
MAT
I >=
48
JAM
DIR
AWAT
LOS
TOI
GD
R
JEN
IS P
ELAY
ANAN
M
UM
/ KH
USU
S
NO NAMA RUMAH SAKIT[a]
JUMLAH PASIEN
JML
TEM
PAT
TID
UR
JUM
LAH
HAR
I PE
RAW
ATAN
ND
R
BOR
RS. Swasta15 RS St. Marianum UMUM 72 1.793 18 12 8.185 31,15 4,56 10,09 10,04 6,6916 RS Bukit UMUM 50 966 26 8 3.533 19,36 3,66 15,23 26,92 8,2817 RS St. Elisabeth Lela UMUM 100 2.441 49 18 13.552 37,13 5,55 9,40 20,07 7,3718 RS St. Rafael Cancar UMUM 53 3.219 50 14 21.232 109,75 6,60 -0,59 15,53 4,3519 RS Lindimara UMUM 50 5.468 79 39 24.056 131,81 4,40 -1,06 14,45 7,1320 RS Lende Moripa UMUM 50 10.213 47 27 22.888 125,41 2,24 -0,45 4,60 2,6421 RS Karitas UMUM 68 7.276 279 141 43.697 176,06 6,01 -2,59 38,35 19,3822 RS Wirasakti UMUM 50 504 11 11 2.242 12,28 4,45 31,76 21,83 21,8323 RS Bayangkara UMUM 60 3.044 39 39 11.150 50,91 3,66 3,53 12,81 12,8124 RSU St. Gabriel Kewapante UMUM 50 2.026 38 21 9.570 52,44 4,72 4,28 18,76 10,37
603 36.950 636 330 160.105 72,74 4,33 1,62 17,21 8,93
TAHUN 2006 642 17.508 357 202 87.973 37,54 5,02 8,36 20,39 11,54TAHUN 2005 689 15.748 387 170 70.485 28,03 4,48 11,49 24,57 10,80TAHUN 2004 642 12.176 219 95 51.220 21,86 4,21 15,04 17,99 7,80
1.978 121.522 3.670 1.810 525.818 72,83 4,33 1,61 30,20 14,89TAHUN 2006 2.001 89.879 2.668 1.427 407.611 55,81 4,54 3,59 29,68 15,88TAHUN 2005 2.014 87.241 2.764 1.405 371.504 50,54 4,26 4,17 31,68 16,10TAHUN 2004 1.930 80.647 2.390 1.252 324.944 46,13 4,03 4,71 29,64 15,52
1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
2 Laporan Subdin Yanmedik Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007
Sumber :
JUMLAH (PELAYANAN RS SWASTA)
JUMLAH (PELAYANAN RS)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat, rahmat, dan bimbinganNya, maka Profil
Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007 dapat selesai disusun.
Profil Kesehatan merupakan salah satu produk dari Sistem Informasi Kesehatan yang diterbitkan
secara berkala setiap tahun, guna memberikan data informasi tentang berbagai kegiatan dan pencapaian
program pembangunan kesehatan yang dievaluasi berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
Hasil kajian pengolahan data dan informasi dalam Profil Kesehatan ini diharapkan dapat bermanfaat dan
dipergunakan sebagai bahan untuk perencanaan pembangunan kesehatan di Indonesia pada umumnya dan
di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada khususnya.
Dalam proses penyusunan profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini, banyak pihak telah
membantu terutama dalam hal pengumpulan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, masing – masing
Sub Dinas dan Bagian pada Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur dan unit-unit kesehatan lain
yang ada di Provinsi NTT. Oleh karena itu perkenankan kami pada kesempatan ini menyampaikan
penghargaan yang setinggi – tingginya dan ucapan terima kasih sebesar – besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan Profil Kesehatan Tahun 2007 ini.
Kami menyadari bahwa isi profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007 ini masih
jauh dari yang diharapkan, karena itu kami mengharapkan masukan berupa saran dan kritikan yang dapat
dipergunakan untuk perbaikan penyusunan profil ini kearah yang lebih baik lagi pada periode berikutnya.
ii
Top Related