Download - Professional Ethics

Transcript
Page 1: Professional Ethics

Professional Ethics

Hak kekayaan industri

(Merek)

M-5

1Tony Soebijono

Page 2: Professional Ethics

Apa itu

Merek

2Tony Soebijono

Page 3: Professional Ethics

Merek (UU no. 15 tahun 2001)

Ekuitas merek: seperangkat aset dan liabilitas yang berkaitan

dengan suatu merek, nama dan simbolnya,yang menambah

atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah barang atau

jasa bagi perusahaan ataupun pelanggan.

3Tony Soebijono

Page 4: Professional Ethics

Contoh Merek

4Tony Soebijono

Page 5: Professional Ethics

Merek

Merek Dagang : merek digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang/beberapa orang/badan hukum untuk membedakan dengan barang sejenis

Merek Jasa : merek digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh seseorang/beberapa orang/badan hukum untuk membedakan dengan jasa sejenis

Merek Kolektif : merek digunakan pada barang/jasa dengan karakteristik yang sama yang diperdagangkan oleh beberapa orang/badan hukum secara bersama-sama untuk membedakan dengan barang/jasa sejenis

5Tony Soebijono

Page 6: Professional Ethics

Merek

PEMOHONOrang/persoon

•Badan hukum/recht persoon

•Beberapa orang/badan hukum

•(pemilikan bersama)

FUNGSI MEREK•Tanda pengenal

•Sebagai pembeda•Alat promosi

•Jaminan mutu barang•Menunjukkan asal

barang/jasa

FUNGSI PENDAFTARAN•Alat bukti pemilik berhak

•Dasar penolakan (keseluruhan/pada pokok)•Dasar mencegah orang

lain memakai

6Tony Soebijono

Page 7: Professional Ethics

Merek Untuk Membedakan

Merek tidak boleh memiliki persamaan pada keseluruhannya

– Apabila mempunyai persamaan dalam hal asal, sifat, cara pembuatan dan tujuan pemakaiannya

Merek tidak boleh memiliki persamaan pada pokoknya

– Apabila memiliki persamaan pada beberapa ciri menonjol terkait bentuk, cara penempatan dan bunyi ucapan

7Tony Soebijono

Page 8: Professional Ethics

Merek

TIDAK DAPAT DIDAFTARKANPemohon iktikad tidak baik; Bertentangan peraturan, moral agama, kesusilaan, tibum; Daya pembeda tidak; Milik umum; Berkaitan barang/jasa yang dimohonkan

pendaftarannya(Pasal 4-5 UUM 2001)

DITOLAK – Persamaan pada pokok/ seluruh merek terdaftar/merek terkenal barang/jasa sejenis/tidak

sejenis (PP); IG dikenal; Menyerupai nama orang terkenal, foto, nama badan hukum milik orang lain,

kec persetujuan tertulis; Tiruan/menyerupai nama/singkatan nama, bendera,

lambang/simbol/emblem, tanda/cap/stempel resmi negara/lemb.negara, kec.persetujuan (Psl 6 UUM)

8Tony Soebijono

Page 9: Professional Ethics

Merek

. BERALIHNYA MEREK TERDAFTAR

Pewarisan; wasiat; hibah; perjanjian; sebab

lain sesuai peraturan per UU

PIDANA PENJARAPIDANA KURUNGAN

Denda:Rp 200 juta s.d Rp 1 milyar

-Delik Aduan-

ALASAN PENGHAPUSANMEREK TERDAFATAR

•Tidak Digunakan 3 tahun berturut-turut•Merek digunakan tidak sesuai dengan merek yang dimohonkan pendaftarnya

10 tahun diperpanjang

secepat-cepatnya 12 bulan sebelum

berakhir

9Tony Soebijono

Page 10: Professional Ethics

.

.

Merek

Prosedure Pendaftaran

Permohonan pendaftaran Merek diajukan dengan cara mengisi formulir yang telah disediakan untuk itu dalam bahasa Indonesia dan diketik rangkap 4 (empat).Pemohon wajib melampirkan:

– surat pernyataan di atas kertas bermeterai yang ditanda tangani oleh pemohon

– surat kuasa khusus, apabila permohonan pendaftaran diajukan melalui kuasa

– salinan resmi akta pendirian badan hukum atau fotokopinya yang dilegalisasi oleh notaris

– fotokopi kartu tanda penduduk pemohon – bukti pembayaran biaya permohonan

10Tony Soebijono

Page 11: Professional Ethics

“Siapa Cepat, Dia Dapat”

Azas konstitutif di Indonesia, yaitu pemegang Hak Merek adalah yang mendaftarkan untuk pertama kalinya (first to file) di Direktorat Jenderal HaKI. Ini menggantikan azas first to use.

Menciptakan fenomena ‘siapa cepat, dia dapat’

11Tony Soebijono

Page 12: Professional Ethics

Apa Syarat Substantif Merek?

– Itikad baik (Pasal 4)– Daya pembeda (Pasal 5)– Tidak memiliki “persamaan pada pokoknya”

atau “persamaan secara keseluruhan” dengan merek terdaftar lain, merek terkenal atau indikasi geografis lain (Pasal 6)

12Tony Soebijono

Page 13: Professional Ethics

Jangka Waktu PerlindunganMerek Terdaftar

Merek terdaftar mendapat perlindungan hukum untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak Tanggal Penerimaan dan jangka waktu perlindungan itu dapat diperpanjang

13Tony Soebijono

Page 14: Professional Ethics

Perpanjangan Jangka Waktu Perlindungan Merek Terdaftar

Permohonan perpanjangan diajukan secara tertulis oleh pemilik Merek atau Kuasanya

Jangka waktu pengajuan perpanjangan 12 (dua belas) bulan sebelum berakhirnya jangka waktu perlindungan

Permohonan perpanjangan diajukan kepada Direktorat Jenderal.

14Tony Soebijono

Page 15: Professional Ethics

Time Line Merek

FD

1 bulan

Mulai pemeriksaan

9 bulan

Putusan sementara

3 bulan

Putusan tetap

Sanggahan

10 tahun dan dapat diperpanjang

15Tony Soebijono

Page 16: Professional Ethics

Pemilik merek terdaftar dapat mengajukan gugatan terhadap pihak lain yang dengan tanpa hak menggunakan merek yang mempunyai persamaan pada pokoknya dan pada keseluruhannya untuk barang atau jasa yang sejenis, yaitu :

a. Gugatan ganti rugi

b. Penghentian semua perbuatan yang berkaitan

dengan penggunaan merek tersebut

c. Hukuman yang bisa bersifat alternatif atau akumulatif

16Tony Soebijono

Page 17: Professional Ethics

Faktor Ekonomi Merek

Merek berguna bagi:Konsumen: memudahkan konsumen dalam mencari

barang (sesuai dengan selera, mutu/kualitas, harga yang diinginkan)

Produsen: barang lebih mudah untuk dikenali, apabila kualitas barang baik maka harga dapat lebih mahal sehingga produsen diuntungkan, mendapatkan fee dari licensee

Negara/bangsa: perdagangan berkembang, investasi, untuk barang berkualitas baik dapat menaikkan prestige, ekspor meningkat

17Tony Soebijono

Page 18: Professional Ethics

Pasal 90 UU Merek

Pelanggaran atas Hak Merek terdaftar yang sama pada keseluruhannya dipidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau denda paling banyak Rp 1.000.000.000,-

18Tony Soebijono

Page 19: Professional Ethics

Kasus Pelanggaran Merek

LAMApelanggaran ini dilakukan dengan memasang merek, logo, dan bahan persis dengan yang asli.

BARUpenggunaan merek yang mirip dengan merek lain yang sudah terdaftar serta penggunaan merek yang sama dan atau mirip dengan merek lain sehingga menimbulkan kesalahan persepsi di benak masyarakat sudah mulai marak. Pelanggaran merek ini disebut passing off.

19Tony Soebijono

Page 20: Professional Ethics

KASUS PELANGGARAN MEREK -PASSING OFF

20Tony Soebijono

Page 21: Professional Ethics

21Tony Soebijono

Page 22: Professional Ethics

22Tony Soebijono

Page 23: Professional Ethics

23Tony Soebijono

Page 24: Professional Ethics

24Tony Soebijono

Page 25: Professional Ethics

PASSING OFF ?

25Tony Soebijono

Page 26: Professional Ethics

Analisis Kasus Merek

TIDAK DAPAT DIDAFTARKAN

Pemohon itikad tidak baik: Bertentangan peraturan?UU, moral agama,

kesusilaan, tibum; Tidak punya daya pembeda; Milik umum; Merupakan

keterangan/deskripsi berkaitan dengan barang/jasa yang dimohonkan

pendaftarannya (Pasal 4-5 UUM 2001)

DITOLAK

Mempunyai persamaan pada pokok/seluruh: merek terdaftar/merek

terkenal barang/jasa sejenis/tidak sejenis (dikenal; Menyerupai nama orang

terkenal, foto, nama badan hukum milik orang lain, kecuali ada persetujuan

tertulis; Tiruan/menyerupai nama/singkatan nama, bendera,

lambang/simbol/emblem, tanda/cap/stempel resmi negara/lembaga negara

kecuali ada persetujuan (pasal 6 UUM 2001)26Tony Soebijono

Page 27: Professional Ethics

Kasus “Extra Joss”

PT. Bintang Toedjoe vs PT. Sayap Mas Utama (anak perusahaan Wings Group)

“Extra Joss” vs “Enerjos”Merek serupa, beda keemasan (“Extra Joss”: sachet, “Enerjos”: botol)Pengajuan gugatan ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat untuk

membatalkan merek “enerjos”“Extra Joss”

No. Sertifikasi: 321841 diperpanjang No. 312898 (16 Juli 2002) Jenis barang kelas 5 untuk produk makanan dan minuman

kesehatan Logo juga didaftarkan (kepalan tangan berwarna kuning) Didaftarkan di 15 negara selain Indonesia a.l. negara Asean,

Jepang, U.S. Nigeria Pemasaran mulai 1992 Kata : ”joss” merupakan unsur substansial, berkonotasi energi dan

stamina

27Tony Soebijono

Page 28: Professional Ethics

Kasus “Extra Joss”

Merek-merek Bintang Toedjoe yang lain:– “Josskid”, “Supra Joss”, “Super Joss”– Produk barang pertanian, logam, mesin,asesoris, pakaian, alat olah

raga, pendidikan – telah didaftarkanTulisan “joss” telah didaftarkan dengan No. 383312 (15 agustus 1997) untuk

kelas 5Reputasi & Promosi

Iklan gencar, mendatangkan Alexandro Del Piero sebagai bintangnya Sangat terkenal dan distinctive “Joss” telah dikenal berhubungan dengan Bintang Toedjoe

28Tony Soebijono

Page 29: Professional Ethics

Kasus “Extra Joss”“Enerjos”

Telah didaftarkan 6 Juli 2000Pihak PT. Sayap Mas Utama:

Bintang Toedjo tidak bisa mengklaim “Extra Joss” sebagai merek merek terkenal – harus ada survey, meski sudah pula didaftarkan di negara-negara lain

Dasar dibatalkannya “Enerjos”: Kesamaan bunyi maupun ucapan ‘joss’ dengan ‘jos’, padahal ini

esensial Pasal 6 ayat (1) UUM 15/2001: “….memiliki persamaan pada

pokoknya…” Bintang Toedjoe sebagai pendaftar merek pertama

29Tony Soebijono

Page 30: Professional Ethics

Tugas perpus (individu):

• Analisis kasus merek Sony Corporation dengan sony-ak.com

• Berikan alasan-alasan dari argumen atau analisis yang Anda berikan

30Tony Soebijono

Page 31: Professional Ethics

• thx

31Tony Soebijono