Download - Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE

Transcript
Page 1: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE

Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE

Sessi 2 :Visi – Misi Business

Page 2: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE

Pengertian : VISI DAN MISI BISNIS

Visi, adalah Gambaran kondisi masa depan dari suatu organisasi dan merupakan konsepsi keberhasilan yang dapat dicapai oleh setiap organisasi (anggota organisasi) dalam jangka panjang.

Misi, keseluruhan tugas pokok yang dijabarkan dari tujuan startegik untuk mewujudkan visi organisisasi.

Page 3: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE

VISI DAN MISI BISNIS

Pernyataan Visi menjawab Pertanyaan

Ingin Menjadi apakah Kita?

Pernyataan Misi menjawab Pertanyaan

Apakah Bisnis Kita ??

Page 4: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE

Manfaat Visi Pada Organisasi Bisnis

Visi dapat meningkatkan pengukuran kinerja Visi mendorong perubahan Visi memberikan dasar perencanaan strategik Visi memotivasi individu dan membantu

rekruitmen individu berbakat. Visi membatu pengambilan keputusan sesuai

konteks

Page 5: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE

VISI DAN MISI BISNIS(Lanjutan)

Karakteristik Pernyataan Misi

Komponen Pernyataan Misi

Menulis & Mengevaluasi Pernyataan Misi

Pentingnya Pernyataan Visi dan Misi

Page 6: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE

Visi Bersama :- Menciptakan kesamaan kepentingan - Mengurangi monotonitas pencapaian

Keberhasilan - Memberikan kesempatan & tantangan

Visi Pada Organisasi Bisnis

Page 7: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE

Komprehensif Pernyataan Misi

Visi

Visi Business

Page 8: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE

HUBUNGAN VISI, MISI DAN TUJUAN

VISION (VISI)

MISSION (MISI)

GOALS (TUJUAN)

PERENCANAAN STRATEGIK

Page 9: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE

MISI Organisasi

Pernyataan Misi menjawab Pertanyaan

Apakah Bisnis Kita ??

Page 10: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE

MisiAlokasi Sumberdaya

Keutuhan Tujuan

Atmosfer Organisasional

Struktur Kerja yang Kuat

Manfaat Misi Pada Organisasi Bisnis

Page 11: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE
Page 12: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE

Apa Pentingnya Pernyataan Misi

Memastikan adanya kesatuan tujuan dalam organisasi tersebut.

Menciptakan iklim organisasi yang baik terpadu. Merancang standar dalam mengalokasikan sumber

daya organisasi. Melaksanakan acuan bagi setiap individu dalam

menjalankan tujuan dan arah kegiatan orgainsasi. Memfasilitasi dan menterjemahkan tujuan organisasi

ke struktur kerja termasuk penugasan kerja kepada yang bertanggung jawab dalam orginasasi.

Menguraikan tujuan organisasi menjadi beberapa sasaran kegiatan yang memiliki parameter waktu, biaya, dan kinerja yang dapat diukur /dinilai.

Page 13: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE

Contoh KOMPONEN PERNYATAAN MISI

Menghasilkan karya untuk meraih kesejahteraan semua karyawan dalam organisasi

Komunikasi bisnis dapat diterapkan oleh para manajer dan dewan direktur dengan memberikan kesejahteraan pekerja dan situasi yang saling mendukung secara sehat

Menerapkan manajemen bisnis yg effektif dan mampu mengefisiensikan dana investasi, tenaga, memberikan added value (keuntungan usaha),dan memuaskan konsumen

Harga Produk atau jasa yang disediakan unit bisnis dapat memberikan manfaat sesuai dengan harga yang ditawarkan.

Produk atau jasa ini dapat memuaskan kebutuhan pelanggan sesuai segmen pasarnya secara memadai.

Tekonologi yang digunakan dalam produk atau jasa dioptimalkan shg biaya menjadi rendah dan kualitas bersaing.

Kerja keras dan dukungan pihak-pihak lain, shg bisnis menjadi tumbuh dan memberikan keuntungan.

Page 14: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE

MISI DALAM PERUSAHAAN MENCAKUP

Segmen Pasar mencakup identifikasi karakteristik umum pasar, kebutuhan pasar dan kekuatan pesaing yang ada.

Konsep Persepsi Produk/Jasa mencakup upaya untuk mengetahui persepsi/ pikiran konsumen, karyawan, thd produk/jasa itu sendiri.

Strategi Operasi perlu mengembangkan optmalisasi peran operasi, keuangan, pemasaran serta biaya produksi dan kualitas produk tersebut.

Sistem Penjaminan Mutu harus dibangun dengan memperjelas peran karyawan dan konsumen), penerapan teknologi, spesifikasi permintaan, prosedur yang digunakan yang mampu meningkatkan kualitas produk / jasa dg baik.

Page 15: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE

BEBERAPA HAL YANG PERLU DICERMATI DALAM MERUMUSKAN MISI :

Jangan terlalu luas, Contoh Pada Perusahaan Automotive yang

merumuskan misinya sebagai Perusahaan Jasa Transportasi (mencakup Darat, Laut, dan Udara untuk konteks bisnisnya).

Jangan terlalu sempit, Contoh Pada Hotel yang merumuskan misinya

hanya sebagai penyedia jasa penginapan para tamu.

Page 16: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE

PERNYATAAN VISI dan MISI Contoh Pada = SUATU BANK

Pernyataaan VisiMenjamin kepentingan umum, memenangkan persaingan, aksesibilitas, dan kejujuran di dalam berbagai jasa keuangan, inovatif dan adaptif terhadap lingkungan yang berubah cepat, dan mempertahankan dampak positif bagi perekonomian Negara.

Pernyataan MisiMenjaga persaingan yang sehat di bidang perbankan dan jasa keuangan serta mendukung pelaksanaan undang-undang reinvestasi yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan perlindungan konsumen, secara profesional dan inovatif.

Page 17: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE

Mission Elements

CustomersEmployees

Markets

PublicImage Survival

Growth

Corporate Culture

Optimized Resources &

Profit

ProductsServices

Technology

Page 18: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE

Identifikasi Yang dimiliki Unit Bisnis

Model Manajemen Strategic

• Visi

• Missi

• Tujuan

• Penerapan Strategy

Page 19: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE
Page 20: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE

BEBERAPA VARIABEL PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN :

Tujuan, adalah landasan kuat untuk menggariskan kebijakan yang ditempuh dan arah tindakan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Sasaran, adalah apa yang ingin dicapai oleh organisasi tersebut.

Strategi, adalah sebuah rencana dasar yang luas dari suatu tindakan organisasi untuk mencapai tujuan.

Kebijakan, adalah sebuah metode atau rangkaian tindakan yang dipakai oleh manajemen untuk menuntun secara rutin bagi pengambil keputusan.

Taktik, adalah sarana operasional bagi pelaksana sebuah strategi.

Page 21: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE

BEBERAPA PIHAK YANG BERKEPENTINGAN Pada ORGANISASI/ unit Bisnis

Orang-orang yang dipengaruhi olehPihak yang Berkepentingan kinerja perusahaan dan yang dimiliki

klaim atas kinerja tersebut

Pihak yang BerkepentinganSehubungan dengan Pasar Modal• Pemegang Saham• Pemasok Modal besar (misal Bank)

Pihak yang Berkepentingan Sehubungan dengan Produk

• Konsumen Primer• Pemasok• Pemerintah setempat• Serikat Buruh

Pihak-pihak yang Berkepentingan Sehubungan dengan Masalah Organisasi• Pekerja• Manajer• Non Manajer

Page 22: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE

22

Hubungan Antara Kunci Kekuatan Hubungan Antara Kunci Kekuatan Eksternal dan OrganisasiEksternal dan Organisasi

KunciKekuatan

External

PesaingPemasok

DistributorKreditor

PelangganKaryawan

MasyarakatManajer

Kelmpk Minat Khususproduklayanan

Peluang&

Ancaman

Organisasi atau

Unit Bisnis

Page 23: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE

23

Analisis Keunggulan Bersaing model Porter

potensi pengembangandari produk pengganti

rivalitas bersaing 

Unit Bisnis / Organisasi

kekuatan tawarpemasok

Potensi masuknya pesaing baru

Kekuatan Tawar Konsumen

Page 24: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE

Contoh :Strategi Pengembangan di Perguruan Tinggi

[ 25 Tahun dengan Tahapan 5 Tahunan]

Fase I (2000 – 2005) = Efisiensi Internal Fase II (2005 – 2010) = Persiapan Sebagai Universitas Riset Fase III (2010 – 2015) = Embrio Universitas Riset Fase IV(2015 – 2020) = Universitas Riset Fase V (2020 – 2025) = Penguatan Universitas Riset

Page 25: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE

Contoh PT / Universitas:PERNYATAAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISIMenjadi pusat unggulan pengembangan IPTEKS dalam pendidikan ilmu ekonomi melalui pelaksana Tri Dharma Perguruan Tinggi.

MisiMenyelenggarakan, membina, dan mengembangkan pendidikan akademik yang profesional didukung dengan komitmen dg program kemandirian dan pengembangan SDM yang berkualitas dan kompetitif.

TujuanMenghasilkan SDM yang berkualitas dengan kualifikasi beriman dan, kemampuan menguasai IPTEKS, berjiwa mandiri, dan berkepribadian baik sehingga dapat partisipasi dlm masyarakat.

Mengembangkan IPTEKS untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui penelitian bermutu dan pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan.

SasaranUntuk menghasilkan sarjana pendidikan ilmu ekonomi yang memiliki bekal penguasaan IPTEKS, ketrampilan yg baik, mandiri dan berpegang teguh pada etika dan moral dalam persaingan di pasar kerja.

Untuk menghasilkan pengembangan IPTEKS yang bermanfaat bagi khasanah ilmu dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Page 26: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE

Contoh Penjabaran Misi PT / Universitas

Mewujudkan perguruan tinggi dg sistem pengelolaan yang baik dan produktif pada pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

[Meningkatkan produktivitas penelitian menuju Research University].

Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan unggul (bertaqwa, berjiwa Pancasila, berbudi luhur) dan

(cerdas, profesional, kreatif, inovatif dan disiplin).

Mengembangkan kerjasama dengan dalam dan luar negeri dalam rangka mengoptimalkan SDM secara optimal dalam pengembangan IPTEKS.

Meningkatkan sistem ICT [informasi teknologi dan komunikasi] sebagai perwujudan kemampuan lembaga dalam peningkatan layanan IPTEK untuk kepentingan masyarakat.

Page 27: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE

27

.201.20 Administrasi – Perijinan Produk

.202.10 Penayangan media anti produk

.102.05 Berkurangnya/pelarangan Penggunaan Produk

.153.05 Pembatasan Produksi

.202.10 Undang2 anti monopoli

Threats.303.10 Tanggungjawab Sosial baik

2.101.00TOTAL

.604.15 Kualitas Produksangat baik

.051.05 Prtumbuhan Ekonomi nasional Mulai Membaik

.153.05 Konsumen terus meningkat

.151.15Persaingan masuk Pasar global

Weighted

scoreRatingWeight

Faktor Kunci External :Opportunities

Page 28: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE

28

Industry Analysis (CPM)

Competitive Profile Matrix

Mengidentifikasi pesaing Utama 

pada unit bisnis dgn 

kekuatan & kelemahan dalam kaitannya terhadap posisi strategis 

Page 29: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE

29

Industry Analysis (EFE)

Proses 5 Tahapan :Proses 5 Tahapan :

Daftar Faktor Kunci external (10-20)Opportunities & threats

Menetapkan bobot untuk setiap faktor

(0 to 1.0)Sum of all weights = 1.0

Page 30: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE

30

Contoh Penilaian Industry Analysis (CPM) – produk kosmetika

Procter Avon L’Oreal &

Gamble

2.803.25

3.15

1.00Total

0.1530.20

40.05

10.05Market Share

0.4020.40

20.80

40.20Global Expansion

0.2020.40

40.40

40.10Customer Loyalty

0.4530.45

30.60

40.15Financial Position

0.3030.30

30.40

40.10Management

0.4040.30

30.30

30.10Price Competition

0.3030.40

40.40

40.10Product Quality

0.6030.80

40.20

10.20Advertising

ScoreRating

Score

Rating

Score

Rating

Weight

Critical Success Factor

Page 31: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE
Page 32: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE

PERNYATAAN MISI PRIBADI Sebagai anjuran Dalam Melaksanakan Kerja

1. Berhasilah di rumah sendiri2. Carilah dan kelayakan diri untuk mendapatkan pertolongan illahi3. Jangan pernah kompromi dalam hal kejujuran4. Ingatlah orang-orang terlibat5. Dengarkanlah kedua belah pihak sebelum memutusakan6. Dapatkan nasehat orang lain7. Belalah mereka yang tidak hadir8. Tuluskan, tetapi sekaligus tegas9. Kembangkanlah kecakapan baru setiap tahun10. Sabarlah sewaktu menunggu11. Pertahankan sikap yang positip12. Terapkanlah sikap humor13. Jadilah pribadi dan pekerja teratur14. Jangan takut berbuat salah15. Bantulah bawahan untuk berhasil16. Dengarkanlah dua kali lebih banyak dari pada berbicara17. Konsentrasikan kemampuan dan usaha pada tugas dan jangan kuatir tentang keberhasilan

Page 33: Prof Dr. Kohar Sulistyadi MSIE

PERUMUSAN MISI GLOBALLANGKAH-LANGKAH DIPERHATIKAN UNTUK MENUJU GLOBALISASI :

Operasi global lebih rumit dan menghadapi lingkungan Politik, Ekonomi Sosial dan Budaya yang beragam, Selain laju perubahan pada beberapa faktor yang berbeda.

Interaksi antara nasional dan asing bersifat kompleks, karena masalah kedaulatan nasional dan sangat berbeda kondisi ekonomi sosialnya.

Keterpisahan geogragis, perbedaan budaya dan kebangsaan serta perbedaan cara berbisnis, kesemuanya cenderung menyulitkan komunikasi dan upaya pengendalian antara kantor pusat dan afialisasi seberang lautan.

Operasi global menghadapi persaingan yang ekstrim, karena perbedaan dalam struktur industri.

Operasi global terbatas dalam hal pilihan strategi bersaing yang ada karena beragamnya blok-blok ekonomi.