PRODUKSI PROGRAM RADIO:
ANALISIS PROGRAM SINDO PAGI DI RADIO SINDO
TRIJAYA FM
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu
Komunikasi Islam (S.Kom.I)
Oleh
Lisna Okdiana
109051100024
KONSENTRASI JURNALISTIK
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1434H/2013M
i
ABSTRAK
Lisna Okdiana
Produksi Program Radio: Analisis Program Sindo Pagi di Sindo Trijaya FM
Sindo Trijaya FM adalah stasiun radio yang mengidentifikasikan dirinya
sebagai radio informasi yang enak didengar. Selain materi siarannya yang
didominasi oleh informasi, siarannya juga diselingi oleh lagu. Radio Sindo Trijaya
FM juga memiliki program yang beragam materi, salah satunya adalah Sindo
Pagi. Sindo Pagi merupakan program pengawal hari para pendengar dalam
menemani mereka memulai aktivitasnya.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis ingin mengetahui apa saja
yang menjadi isi siaran dari program Sindo Pagi di radio Sindo Trijaya FM? Lalu,
bagaimanakah cara radio, dalam hal ini adalah radio Sindo Trijaya FM,
memproduksi isi siarannya yaitu pada program Sindo Pagi yang ditinjau dari
proses pra produksi, produksi dan pasca produksinya?
Untuk memproduksi program yang sesuai dengan kebutuhan khalayak dan
sampai kepada tujuannya, maka, dalam membuat sebuah program diperlukan
proses atau tahapan-tahapan agar pelaksanaannya sesuai dengan yang diharapkan.
Dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif, penulis berusaha meneliti
program Sindo Pagi dengan memaparkan proses pra produksi, produksi serta
pasca produksi program Sindo Pagi.
Pada program Sindo Pagi, beragam materi disajikan untuk memenuhi
kebutuhan pendengarnya di pagi hari. Isi pada program Sindo Pagi terbagi
menjadi tiga segmen, yang berisikan siraman motivasi, berita internasional dan
juga berita seputar Indonesia sampai pada informasi cuaca maupun lalulintas di
Jakarta. Proses pelaksaan program ini berlangsung tidak begitu rumit mulai dari
proses pra produksi, produksi dan pasca produksinya. Hal itu disesuaikan dengan
sifat radio yang segera dan langsung. Program Sindo Pagi tidak hanya menyajikan
materi tunggal saja, akan tetapi menyajikan beragam materi dalam siarannya.
Sehingga, Sindo Pagi didaulat menjadi program variatif yang berupaya
memberikan motivasi pendengar sekaligus membuat pendengar semakin
informatif dengan pemenuhan berita terkini di pagi harinya.
Dengan mengukuhkan program-program yang menarik dan beragam untuk
disajikan kepada khalayak, para awak media diharapkan dapat mengatasi
persaingan antar media saat ini. Untuk itu, setiap produksi program radio harus
dilakukan sebaik dan semenarik mungkin, serta mengacu pada kebutuhan audien
sekaligus dapat memberikan manfaat sehingga program tersebut dapat menjadi
pilihan bagi khalayaknya.
Kata kunci: Radio, produksi, proses, program, dan khalayak.
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahim
Pertama-tama, penulis panjatkan puji syukur Alhamdulillah kepada Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya. Dan tidak lupa shalawat
dan salam penulis sampaikan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,
semoga kita menjadi umat yang selalu mendapat syafaat dari beliau.
Sepenuhnya penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini
banyak sekali pengalaman dan wawasan baru yang penulis dapatkan. Tidak
dipungkiri, penulis juga sempat mengalami kesulitan bahkan rasa kegundahan
dalam menjalani skripsi ini. Namun, berkat doa, usaha, bimbingan dan motivasi
yangaa mengiringi berhasilmembuat penulis menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu
dengan penuh ketulusan hati, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya, diantaranya kepada:
1. Bpk Dr. H. Arief Subhan, MA. Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi, serta Wakil Dekan I Bpk. Drs. Wahidin Saputra, MA., Wakil
Dekan II, Bpk. Drs. H. Mahmud Jalal MA, dan Wakil Dekan III Bpk.Drs.
Study Rizal, LK, MA.
2. Dosen pembimbing, Ibu Siti Nurbaya M.Si yang telah meluangkan waktu
untuk membimbing, memberi arahan, semangat yang besar kepada penulis
dalam tahapan pembuatan skripsi ini dengan baik.
3. Dosen penguji, Ibu Bintan Humeira dan Ibu Wati Nilamsari yang telah
memberikan saran-sarannya agar skripsi ini menjadi lebih baik.
iii
4. Ibu Rubiyanah, MA selaku Ketua jurusan Konsentrasi Jurnalistik dan Ibu Ade
Rina Farida, M.Si, selaku Sekretaris, yang senantiasa membantu penulis dalam
berbagai hal termasuk kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Seluruh dosenFakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi
penulis.
6. Segenap karyawan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi, Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan
karyawan tata usaha yang telah memudahkan penulis.
7. Kepada orang tua tercinta, kakak-kakak yang menjadi motivator utama bagi
penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, terlebih untuk Ibunda yang sangat
penulis sayangi.
8. Pihak-pihak di radio Sindo Trijaya FM yang telah membantu penulis atas
kerjasamanya selama mengadakan penelitian dalam memperoleh informasi
terkait dengan judul skripsi penulis.
9. Teman-teman di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, di jurusan Konsentrasi
Jurnalistik angkatan 2009 dan juga diluar kampus, khususnya Zaki, Shifa,
Puti, Virlin yang selalu memberikan motivasi dan semangat kepada penulis.
Akhir kata dari penulis, semoga segala bantuan dan motivasi yang telah
diberikan mendapatkan balasan dan ridho Allah SWT, amin yarobbal
alamin…
Ciputat, 21 Mei 2013
Lisna Okdiana
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………….. vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
B. Batasan dan Rumusan Masalah.…................................................... 5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian........................................................ 6
D. Tinjauan Pustaka.................................................................................7
E. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian…………………………………..…………… 8
2. Paradigma Penelitian………………………………………….. 9
3. Subjek dan Objek Penelitian……………………………..…… 9
4. Teknik pengumpulan data…………………............................ 10
5. Teknik analisa data…………………………………..………... 11
6. Keabsahan data………………………………………….…..… 11
7. Pedoman penulisan………………………………..……….….. 12
F. Sistematika Penulisan…………………………………..………..... 12
BAB II LANDASAN TEORI
A. Radio dan Sejarah Perkembangannya........................................... 14
B. Program dan Format Siaran Radio................................................. 18
C. Proses Produksi Siaran Radio.………………………………......... 28
1. Pra produksi Siaran Radio………………………………........ 31
2. Produksi Siaran Radio…………………………………….….. 32
3. Pasca produksi Siaran Radio…………………………………. 34
v
BAB III GAMBARAN UMUM SINDO TRIJAYA FM
A. Sejarah Sindo Trijaya FM………….…………………………….. 36
B. Visi dan Misi Sindo Trijaya FM.…………………………………. 41
C. Program-program yang Disiarkan radio Sindo Trijaya FM…… 42
D. Struktur Organisasi Sindo Trijaya FM.…………………………. 50
BAB IV HASIL TEMUAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum Program Sindo Pagi…….……………………. 51
B. Analisis Produksi Program Sindo Pagi…………………………... 53
1. Isi Siaran Program Sindo Pagi…………………….………….. 52
2. Pra produksi Program Sindo Pagi………………………….. .. 61
3. Pelaksanaan Produksi Program Sindo Pagi…………………. 75
4. Pasca produksi Program Sindo Pagi…………………………. 90
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………. 100
B. Saran ……………………………………………………………… 101
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 103
LAMPIRAN………………............................................................................... 105
vi
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1 Format radio…………………………………………………… 18
2. Tabel 2 Rundown acara………………………………………………… 80
3. Tabel 3 Rangkuman proses produksi.....……………………………… 95
vii
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 1 Struktur organisasi Sindo Trijaya FM………………………. 50
2. Gambar 2 Penyiar dan narasumber sesaat sebelum siaran……………. 69
3. Gambar 3 News writer saat mempersiapkan naskah…………………… 72
4. Gambar 4 News writer saat menghubungi narasumber……................... 73
5. Gambar 5 Pelaksanaan produksi saat segmen The Power of Life.......... 77
6. Gambar 6 Pelaksaan produksi saat segmen ragam berita…………...... 78
7. Gambar 7 Penyiar saat membacakan naskah………………................... 79
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Seiring kemajuan teknologi di masa kini tak luput membawa
perkembangan terhadap teknologi komunikasi khususnya media massa.
Penyebaran informasi pun serasa dapat dikonsumsi dengan mudah. Media massa
adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada
khalayak sebagai penerima dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis
seperti surat kabar, film radio, dan televisi.1
Karakteristik yang dimiliki oleh media massa yaitu pertama adalah
sifatnya yang melembaga. Artinya ada pihak yang mengelolanya sampai pada
penyajian informasi, kedua yaitu bersifat satu arah, yang berarti komunikasi
memungkinkan terjadinya dialog antara pengirim dan penerima, meluas dan
serempak yang dapat mengatasi rintangan waktu dan jarak karena pada saat yang
sama memakai peralatan teknis maupun mekanis. Yang ketiga yaitu bersifat
terbuka, dimana pesan yang disebarluaskan dapat diterima oleh siapa saja dan
dimana saja tanpa mengenal usia, jenis kelamin maupun suku bangsa.
Media massa terbagi menjadi media
cetak, elektronik dan online. Media cetak contohnya seperti surat kabar dan
majalah, contoh dari media elektronik yaitu seperti radio, televisi. Sedangkan
contoh dari media online adalah internet.
2
1 Cangara Hafied, Pengantar Ilmu komunikasi (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008),
h. 126. 2 Ibid., h. 127.
2
Perkembangan terkini dalam teknologi komunikasi turut menimbulkan
persaingan diantara media-media dalam menjaga eksitensinya dalam penyiaran
informasi guna memenuhi kebutuhan masyarakat luas. Namun, semua itu dapat
teratasi karena setiap media massa memiliki keunggulannya masing-masing. Pada
media elektronik seperti radio, menurut Effendi, radio memiliki beberapa
keunggulan. Hai itu diantaranya radio bersifat langsung, dapat menembus jarak
dan rintangan dan mengandung daya tarik.3
Keunggulan radio dengan media massa lain juga patut diperhitungkan.
Sebagai suatu kekuasaan, penyiaran di radio adalah kekuatan kelima setelah
lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif dan pers di suatu negara.
Sebagaimana dengan internet, koran,
majalah dan televisi, radio adalah media komunikasi massa yang dapat digunakan
setiap orang untuk tujuan tertentu. Radio juga dapat disebut dengan media
informasi dan hiburan karena tidak hanya menyajikan informasi saja tetapi juga
musik sebagai hiburannya.
4
3 A. Ius Y. Triartanto, Broadcasting Radio: Panduan Teori dan Praktek (Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2010), h. 36. 4 Ibid., h. 30.
Selain itu, Radio
juga merupakan anak pertama dari dunia penyiaran. Seiring perkembangannya,
radio menjadi adalah salah satu media elektronik yang efisien dan murah. Sifat
efisiennya yaitu dimana dapat dibawa kemana-mana. Bahkan, sekarang ini
aplikasi radio juga dapat ditemukan dalam sebuah handphone sehingga dapat
mempermudah pendengar untuk mendengarkan radio. Kemudahannya tersebut
juga menjadikan radio sebagai media yang sederhana dan santai dikonsumsi,
diantaranya seseorang dapat mendengarkannya sambil melakukan aktivitas yang
lain di suatu lokasi. Contohnya sambil menyetir mobil pun rasanya kita dapat
mendengarkan radio.
3
Radio adalah suara, yang merupakan modal utama terpaan radio kepada
khalayak dan stimulasi yang dikoneksikan kepadanya kepada khalayak.5
Pencampuran antara kata, musik dan efek suara lainnya akan mempengaruhi
emosi pendengar serta mengajak mereka seperti berada dilokasi yang sedang
dikomunikasikan. Dengan kemampuan tersebut radio mampu membuat para
pendengarnya menciptakan ‘theater of mind’ dalam pikiran pendengar.6
Setiap orang yang berada didalam bagian produksi siaran mempunyai
peran masing-masing. Terdapat Manajer Produksi atau Manajer Siaran, Program
Director/penata program, Produser, Script writer/penulis naskah, DJ/Penyiar,
reporter dan operator siar/rekam. Orang-orang inilah yang menjadi kunci penting
Keberhasilan sebuah stasiun radio tidak terlepas dipengaruhi oleh program
acara yang disiarkannya. Untuk itu, perusahaan radio berusaha menyajikan
beragam program acara yang disiarkan. Beragam program acara tersebut disajikan
dengan format semenarik dan seunik mungkin untuk mendapat perhatian dari
pendengar. Suatu program juga diharapkan harus memiliki kualitas dari isi materi
yang disiarkan. Produksi suatu program adalah hasil kerja tim atau kelompok
bagian produksi tersebut. Semua orang yang terlibat di dalam proses produksi
harus menyadari bahwa sebuah program yang bagus dan menarik juga merupakan
hasil kerjasama tim. Melalui keberhasilan sebuah program siaran, maka akan
berdampak pula pada eksistensi instansi radio tersebut ditengah persaingan media
penyiaran agar tetap menjadi pilihan khalayak massa.
5 Masduki, Menjadi Broadcaster Profesional (Yogyakarta: PT.LKiS, 2005), h. 16.
6 Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat (Jakarta: Kencana, 2011), h. 131.
4
dalam sebuah program radio.7
Sindo Pagi merupakan program berdurasi dua jam lebih tiga puluh menit
yang disiarkan pada pagi hari oleh Sindo Trijaya ini dikemas dengan pemenuhan
berita terkini yang dirangkai dengan siraman motivasi The Power of Life, lalu
informasi mancanegara melalui Start Your Day with VOA, dan ragam berita
lainnya termasuk Sindo Lalu lintas dan Sindosiana. Selingan Sindo Round Up,
Tiga Berita dan Pitstop juga turut melengkapi isi dari program ini. Sajian
semacam ini merupakan bagian dari tujuan radio Sindo Trijaya FM untuk
Peran mereka dibutuhkan sebagai sosok dibalik
program radio dalam menciptakan suatu program agar mendapat perhatian
pendengarnya. Kemampuan memadukan kreativitas individu yang bekerja di
stasiun radio dapat melahirkan sajian program dengan isi materi yang menarik.
Seiring perkembangannya, program-program di radio menjadi sangat beragam
diikuti dengan formatnya. Kesemuanya itu disesuaikan dengan sasaran maupun
kebiasaan pendengarnya. Untuk itu, perpaduan tersebut menjadi salah satu unsur
dalam menciptakan program yang menarik.
Radio Sindo Trijaya adalah salah satu institusi media massa yang tetap
menjadikan dirinya sebagai media yang menyebarkan informasi di tengah
kemajuan industri media di Indonesia yang semakin kompetitif. Program siaran
radio Sindo Trijaya dikemas secara khas, beragam dan hanya menyajikan
informasi penting dan selingan lagu yang enak untuk pendengarnya. Dengan news
sebagai kekuatan dari radio ini menjadikan radio Sindo Trijaya sebagai radio
informasi yang menyajikan berbagai macam informasi berita yang beraneka
ragam.
7 A. Ius Y. Triartanto, Broadcasting Radio:Panduan Teori dan Praktek (Yogyakarta:
Pustaka Book Publisher), h.77.
5
membangun masyarakat yang lebih kokoh dan berwawasan sesuai dengan tagline
Sindo Trijaya, “untuk Indonesia lebih baik”.
Program ini menjadi pilihan pendengar dalam mengawali harinya dalam
memenuhi kebutuhan akan informasi berita luar dan dalam negeri, keadaan cuaca,
maupun lalu lintas. Terlebih, isi program ini menjadi lengkap karena dipadu
dengan siraman motivasi dalam memenuhi kebutuhan spiritual tentang nilai-nilai
kehidupan kepada seluruh pendengar serta tetap dihiasi oleh musik dalam
penyiarannya.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai bagaimana proses praproduksi, produksi dan pascaproduksi
sebuah program radio dalam memproduksi materi siarannya yang menarik bagi
masyarakat. Oleh karena itu judul yang dipilih penulis dalam penelitian ini adalah
“PRODUKSI PROGRAM RADIO: ANALISIS PROGRAM SINDO PAGI
DI RADIO SINDO TRIJAYA FM”
B. Batasan dan Rumusan Masalah
1. Batasan Masalah
Berdasarkan judul dan latar belakang diatas, agar penelitian ini lebih
terarah, maka penulis membatasi penelitian yang hanya berkaitan pada isi
program dan bagaimana cara memproduksi program khususnya pada proses pra
produksi, produksi dan pasca produksi dalam siaran program Sindo Pagi dari
tanggal 18 Februari - 22 Maret 2013. Selain itu penulis juga membatasinya
dengan tidak membandingkan program ini dengan program di radio lain. Program
Sindo Pagi adalah program rutin, maka proses produksi pada setiap hari
6
penyiarannya adalah sama, yang berbeda hanya news writer dan operator yang
memiliki jadwal kerja yang bergantian, begitu pula dengan narasumber saat
segmen The Power of Life yang juga mengisi secara bergantian.
2. Rumusan Masalah
1) Apa saja isi program Sindo Pagi pada radio Sindo Trijaya FM?
2) Bagaimana media radio yaitu radio Sindo Trijaya FM, memproduksi isi
program Sindo Pagi, khususnya pada proses pra produksi, produksi dan
pasca produksinya?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan penelitian
Berdasarkan pemikiran dan perumusan masalah di atas, maka tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja yang menjadi isi program Sindo
Pagi di radio Sindo Trijaya FM dan bagaimana program Sindo Pagi tersebut
diproduksi melalui proses pra produksi, produksi dan pasca produksinya.
2. Manfaat penelitian
Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Manfaat akademis
Dalam segi akademis penelitian ini dapat menambah khazanah dan
referensi penelitian di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
jurusan Jurnalistik melalui kajian pra produksi, produksi dan pasca
produksi suatu program siaran di radio, dalam hal ini adalah program
Sindo Pagi di radio Sindo Trijaya FM.
7
b. Manfaat Praktis
Dapat memberikan manfaat dan wawasan bagi para praktisi
komunikasi agar lebih mengetahui secara mendalam bagaimana media
radio memproduksi suatu program siaran yang menarik dan beragam di era
persaingan media yang semakin pesat ini.
D. Tinjauan Pustaka
Setelah mencari informasi yang terkait dengan judul penelitian ini, yaitu
dari perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, serta
perpustakaan utama Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta,
penulis tidak menemukan judul yang sama dengan penelitian ini.
Namun ada beberapa judul skripsi penelitian yang terkait dengan
penelitian ini yaitu mengenai program radio. Agar lebih jelas bahwa penelitian ini
tidak ada yang sama dengan penelitian sebelumnya, maka dalam penulisan ini
penulis mencoba menuliskan beberapa judul skripsi mengenai program atau
analisis program radio antara lain:
Skripsi Sri Dewi, Analisis produksi siaran Spirit In The Morning di Radio
104.2 MS TRI FM, tahun 2010. penelitian ini membahas mengenai proses
produksi program radio dan juga membahas tentang kekurangan dan kelebihan
dari program tersebut.
Skripsi Rahmat Akbar, Analisis produksi program Voice of Islam di Radio
Kisi 93,4 FM Bogor, tahun 2011. Penelitian ini membahas tentang proses
produksi program di radio tersebut.
8
Skripsi Fitria Ramdani, Analisis Produksi Program Dakwah Fajar Islami di
Radio Sheba 99,3 FM, tahun 2011. Penelitian ini membahas mengenai proses
produksi program di radio tersebut.
E. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan
metode deskriptif. Penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor adalah sebagai
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Metode
deskriptif adalah penelitian yang memaparkan situasi atau peristiwa, dimana pada
hakikatnya metode deskriptif ini adalah mengumpulkan data-data.8
8 Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2007), h. 25.
Penelitian deskriptif kualitatif berusaha menggambarkan suatu gejala
sosial. Dapat dikatakan bahwa penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan
sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada saat penelitian. Terlebih halnya pada
penjelasan metode deskriptif ini adalah menggunakan data lisan yang memerlukan
informan. Pendekatan yang melibatkan informan ini diarahkan pada latar dan
individu yang bersangkutan secara keseluruhan sebagai bagian dari satu kesatuan
yang utuh. Dengan menggunakan metode deskriptif ini, maka data yang diperoleh
dari hasil penelitian dipaparkan atau digambarkan dalam sebuah tulisan ilmiah.
9
2. Paradigma Penelitian
Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma
konstruktivisme. Paradigma konstruktivisme adalah paradigma yang
menunjukkan bahwa kebenaran suatu realitas sosial adalah hasil konstruksi sosial
dengan kebenaran yang bersifat relatif. Kajian pokok konstruktivisme adalah
pelaksanaan komunikasi dalam kehidupan masyarakat dilihat dengan penilaian
subjektif dan objektif yang menemukan bagaimana peristiwa atau realitas tersebut
dikonstruksi, dan dengan cara apa konstruksi itu dibentuk.
Dalam pandangan konstruktivis yang berkaitan dengan proses komunikasi,
pesan tidak dapat dipindahkan begitu saja dari seseorang kepada orang lain.
Penerima pesan sendirilah yang harus mengartikan dan mengintepretasikan pesan
sesuai dengan pengalaman mereka. Selain itu, konstruktivisme juga menyatakan
bahwa individu mengintepretasikan dan beraksi menurut kategori konseptual dan
pikiran.9
3. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah sumber utama yang memperkaya data-
data penelitian, dalam hal ini adalah tim produksi program Sindo Pagi. Sumber
informasi didapatkan melalui Wakil Pemimpin Redaksi/Station Manager,
Program Director, Produser, Penyiar, News Writer dan Narasumber, dan juga
berdasarkan hasil pengamatan selama program berlangsung. Sedangkan objek
penelitian ini adalah suatu hal yang diteliti, dalam hal ini adalah program Sindo
Pagi.
9 Elvinaro Ardianto dan Bambang Q-Annes, Filsafat Ilmu Komunikasi (Bandung:
Simbiosa Rekatama Media, 2009), h. 151.
10
4. Teknik pengumpulan data
Adapun teknik pengumpulan yang dilakukan sebagai berikut :
1) Observasi
Observasi yaitu pengamatan yang bertujuan untuk mendapat data
tentang suatu masalah, sehingga diperoleh pemahaman atau sebagai alat
pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang diperoleh
sebelumnya. Penulis melakukan observasi dari tanggal 18 Februari - 22
Maret 2013. Penulis mendatangi langsung ke radio Sindo Trijaya guna
memperoleh data mengenai hal-hal yang menjadi objek penelitian.
Observasi dilakukan langsung oleh penulis untuk mendapatkan data
mengenai proses produksi program Sindo Pagi.
2) Wawancara
Wawancara yaitu metode pengumpulan data dengan tanya jawab
yang dikerjakan dengan sistematik dan berlandaskan kepada tujuan
penelitian. Wawancara dilakukan penulis dengan beberapa pihak di radio
Sindo Trijaya FM. Diantaranya yaitu, Wakil Pemimpin Redaksi/Station
Manager radio Sindo Trijaya FM; Gaib Maruto Sigit, Program Director
radio Sindo Trijaya FM; Doudy J. Tatipang. Selain itu penulis juga
melakukan wawancara dengan pihak yang terlibat pada produksi program
Sindo Pagi yaitu, Produser dan Penyiar Program Sindo Pagi; Dennis
Irawan, News Writer radio Sindo Trijaya FM; Selvy Anggrainy dan salah
satu Narasumber segmen The Power of Life; Nikmah Nur Syam.
11
3) Dokumentasi
Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal yang terkait
dengan penelitian dengan melakukan teknik pengumpulan data dan
dokumen-dokumen yang relevan dengan permasalahan yang diteliti oleh
penulis. Dalam hal ini, peneliti memperoleh dokumen-dokumen yang
terkait dengan Sindo Trijaya FM didapat langsung dari dokumen yang ada
di Sindo Trijaya, internet atau yang penulis dokumentasikan sendiri dalam
bentuk foto.
5. Teknik analisa data
Berdasarkan data-data yang sudah terkumpul oleh peneliti melalui
observasi, wawancara dan daokumentasi. Maka, kemudian peneliti mengolah
data-data tersebut. Peneliti kemudian mendeskripsikan, menggambarkan dan
mengintrepretasikan semua data-data yang terkumpul dengan apa adanya terlebih
dahulu. Setelah semua data-data yang dibutuhkan telah terkumpul sesuai dengan
kebutuhan, maka kemudian penulis menganalisis dan menarik kesimpulan
sesuai tujuan penelitian. Peneliti berusaha mendeskripsikan hasil wawancara,
observasi, dokumentasi dan juga temuan lainnya kedalam tulisan secara jelas dan
apa adanya sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.
6. Keabsahan data
Pada paradigma konstruktivisme, yang dipertahankan sebagai kriteria
kebenaran adalah keterpercayaan (trustworthliness) dan keaslian (autenticity).
Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara dengan lima narasumber
untuk mendapatkan gambaran obyek penelitian dengan tingkat kredibilitas tinggi,
yaitu dengan mewawancarai orang-orang yang terkait dengan aspek produksi.
12
Observasi juga dilakukan untuk memperluas daya jangkau temuan dari aspek riil
yang terjadi di konteks penelitian. Hal ini dilakukan dalam kaitan memenuhi
kriteria transferbilitas. Disamping itu, penulis juga melakukan penelitian dan
pengamatan selama lima bulan (Januari-Mei 2013) untuk mendapatkan gambaran
yang komprehensif dan autentik tentang apa yang terjadi selama proses produksi
program Sindo Pagi. Hal ini dilakukan untuk mencapai kriteria autentitas
penelitian.
7. Pedoman penulisan
Adapun teknik penulisan skripsi ini berpedoman pada buku Pedoman
Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi karya Hamid Nasuhi yang diterbitkan
CeQDA (Center for Quality Development and Assurance) Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penelitian ini yaitu penulis menyusun dengan
membagi menjadi lima bab;
BAB I PENDAHULUAN : Dalam bab ini membahas mengenai latar
belakang masalah penelitian, pembatasan dan perumusan masalah dalam
penelitian, tujuan dan manfaat dari penelitian, metodologi yang digunakan dalam
penelitian, tinjauan pustaka dan pedoman penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI : Bab ini menjelaskan tentang radio dan
sejarah perkembangannya, program dan format siaran radio, proses produksi
siaran radio.
13
BAB III GAMBARAN UMUM RADIO SINDO TRIJAYA FM :
Dalam bab ini membahas tentang sejarah radio Sindo Trijaya FM, visi dan
misinya, tentang program siaran di radio Sindo Trijaya FM baik harian,
mingguan, off air ataupun on air dan struktur organisasi radio Sindo Trijaya mulai
dari tertinggi hingga terbawah.
BAB IV HASIL TEMUAN PENELITIAN : Membahas mengenai hasil
temuan di lapangan, baik gambaran umum program Sindo Pagi, isi dari program
Sindo Pagi, proses produksi program Sindo Pagi mulai dari praproduksi,
pelaksanaan produksi dan pascaproduksinya.
BAB V PENUTUP : Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang
dilakukan, sebagai kesimpulan jawaban masalah yang telah dirumuskan secara
singkat, kemudian ditambah dengan saran-saran yang berkaitan dengan hasil
temuan dalam penelitian.
14
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Radio dan Sejarah Perkembangannya
Radio adalah media elektronik bersifat auditif yang dikonsumsi melalui
pendengaran. Pengertian radio adalah alat komunikasi yang menggunakan
gelombang elektromagnetik yang disebarkan melalui ruang pada kecepatan
cahaya. Gelombang elektromagnetik yang digunakan dalam komunikasi radio ini
persis dengan cahaya dan gelombang panas, tetapi frekuensinya lebih rendah.1
Radio merupakan sebuah perkembangan teknologi yang memungkinkan
suara disiarkan secara serempak melalui gelombang radio di udara. Radio adalah
suara, suara merupakan modal utama terpaan radio ke khalayak dan stimulasi
yang dikoneksikan kepadanya oleh khalayak.
2
Radio memiliki sejumlah fungsi diantaranya seperti menyebarkan
informasi, mendidik, membujuk dan menghibur. Radio juga dapat menciptakan
gambar dalam imajinasi pendengar dengan kekuatan suara dan kata-kata dari sang
penyiar. Siaran radio merupakan seni memainkan imajinasi pendengar melalui
kata dan suara, musik dan efek lainnya yang mampu menciptakan suatu
gambaran, kesemuanya itu dikenal dengan konsep theater of mind.
Melalui radio seseorang dapat
mendengarkan siaran musik, siaran tentang berbagai peristiwa, kejadian-kejadian
yang aktual dan penting ataupun forum diskusi berbagai masalah dalam
kehidupan dan acara-acara tertentu yang dipilih oleh suatu stasiun radio untuk
dipancarakan kepada seluruh khalayak massa.
1A. Ius Y. Triartanto, Broadcasting Radio: Panduan Teori dan Praktek (Yogyakarta:
Pustaka Book Publisher, 2010), h. 30. 2Masduki, Menjadi Broadcaster Profesional (Yogyakarta: PT.LKiS, 2005), h. 16.
15
Sebagai medium komunikasi, radio memiliki tiga kekuatan. Pertama,
mobilitas radio yang tinggi dimana radio dapat membawa pendengarnya kemana-
mana, sambil mengerjakan aktivitas lain pun, seseorang dapat mendengarkan
radio. Kedua, realitas radio menggiring pendengar kedalam kenyataan dengan
suara-suara dan bunyi dari fakta yang terekam dan disiarkan. Ketiga, kesegeraan
radio menyajikan informasi dan petunjuk yang dibutuhkan pendengar secara
cepat, bahkan secara langsung saat kejadian.
Radio ditemukan oleh Marchese Guglielmo Marconi tahun 1894 yang
pada awalnya hanya dapat membunyikan bel dalam jarak sekitar sepuluh meter.
Sejalan dengan itu perkembangan radio sebagai media komunikasi terus
mengalami perkembangan hingga diliputi dengan meningkatnya pendirian stasiun
radio. Perkembangan radio pun terus-menerus terjadi sampai pada tahun 1930-an,
dimana pada saat itu Edwin Howard Amstrong berhasil mengembangkan pesawat
penerima radio yang menggunakan frekuensi modulasi (FM) menjadi dasar bagi
pesawat radio modern saat ini. Radio FM memiliki kualitas suara lebih bagus,
jernih, dan bebas dari gangguan siaran.3
Era radio sebagai media komunikasi pun merambah sebagai media
jurnalisme. Jurnalisme radio adalah proses pengumpulan berita, produksi atau
pengolahan fakta menjadi bentuk berita dan penyiaran berita. Pada dasarnya,
karya jurnalistik apapun yang dapat ditemukan di media cetak, dapat juga
diproduksi oleh radio dengan penyajian yang berbeda. Bentuk karya jurnalistik
radio dapat berupa berita, feature, opini, reportase dan sebagainya. Hal yang
membedakan penyiaran jurnalistik radio hanyalah sifat medianya, sehingga cara
3Morrisan, Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi (Jakarta:
Kencana, 2008),h. 4.
16
kerjanya pun menjadi spesifik dan khas.4
Di Indonesia sendiri, keberadaan radio pun telah mengukir sejarah. Sejak
kemunculan radio di Indonesia dari awal masa penjajahan Belanda, Jepang hingga
masa periode kemerdekaan yang terlihat jelas saat proklamasi Indonesia
diudarakan. Hal ini menunjukkan bahwa radio memiliki peran penting di
Indonesia. Penyiaran tentang pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia
tanggal 17 Agustus 1945 itu dibacakan langsung oleh penyiar Sakti Alamsyah
kepada seluruh pendengar se-Nusantara. Perkembangannya terus berlanjut sampai
pada akhirnya Radio Republik Indonesia (RRI) diresmikan 11September 1945.
Dengan menggunakan peralatan siaran peninggalan Belanda dan Jepang, RRI
menjadi radio didirikan oleh Adang Kadarisman dan Abdurrahman Saleh. Hari
berdirinya stasiun tersebut bertepatan dengan pertemuan terakhir dari beberapa
pertemuan yang membahas strategi, visi dan misi RRI selaku lembaga penyiaran
negara yang merdeka dan menetapkan semboyan yang terkenal dengan, “sekali di
udara tetap di udara”.
Prinsipnya adalah sependek mungkin,
yang penting sudah memenuhi unsur kelayakan berita dengan mencakup 5W+1H.
5
Jurnalisme di Indonesia difungsikan oleh RRI sebagai bagian dari
tanggung jawab sosial. RRI menjadi bagian dari pendidikan massa, pemersatu
bangsa, dan juga menghibur. RRI merupakan radio yang mempunyai jaringan
siaran terbesar di Indonesia. Ketika radio swasta bermunculan, beberapa radio pun
juga ikut andil dalam dunia jurnalisme. Seiring perkembangan zaman dan
memasuki era globalisasi ini kebutuhan akan informasi memang dirasakan oleh
4 Santi Indra Astuti, Jurnalisme Radio Teori dan Praktik (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2008), h. 55.
5 Hidajanto Djamal dan Andi Fachruddin, Dasar-Dasar Penyiaran Sejarah, Organisasi, Operasional, dan Regulasi (Jakarta: Kencana, 2011), h. 17.
17
masyarakat. Maka dari itu, setiap radio yang mengudara harus dapat memenuhi
kebutuhan pendengar akan informasi disamping sebagai hiburan saja. Reformasi
siaran radio mulai terlihat bersamaan pada saat era reformasi tahun 1998.
Reformasi radio artinya perubahan secara mendasar struktur kepemilikan, visi,
misi orientasi dan format siaran radio. Selama rentang waktu tahun 1998-2003
reformasi itu terjadi dalam tiga aras. Pertama, perlepasan kendali sosial-ekonomi
dan politik radio dari kewenangan penuh pemerintah kepada pihak swasta, kepada
mekanisme pasar atau kontrol internal media penyiaran. Perubahan ini ditandai
oleh pengurangan kewajiban mengikuti program siaran melalui RRI, yaitu boleh
memproduksi paket acara yang sebelumnya dianggap sensitif yaitu informasi
jurnalistik. Kedua, pengakuan dan penyediaan akses yang lebih terbuka kepada
publik sebagai pemilik frekuensi menjadi pendengar, partisipan interaktif hingga
pemilik radio siaran. Hal ini ditandai dengan hadirnya program talkshow, siaran
jurnalisme, pengalihan kepemilikan radio pemerintah daerah ke swasta, dan radio
berjaringan (networking). Ketiga, mendorong pertumbuhan gerakan untuk
menjadikan radio sebagai medium pemberdayaan sosial melalui pendirian radio-
radio alternatif diluar radio siaran komersial dan RRI, dengan program siaran
yang lebih berkarakter, kritis, dan edukatif.6
6 Masduki, Menjadi Broadcaster Profesional, h. 3.
18
B. Program dan Format Siaran Radio
Kata program berasal dari bahasa Inggris, programme atau program yang
artinya acara atau rencana.7 Menurut John R. Bittner yang dikutip Masduki,
program atau dikenal sebagai acara ini merupakan barang yang dibutuhkan
khalayak sehingga mereka bersedia untuk mendengarkannya.8 Program siaran
adalah segala hal yang disiarkan oleh stasiun radio untuk memenuhi kebutuhan
pendengarnya. Program atau acara yang disajikan tersebut merupakan faktor yang
membuat pendengar tertarik untuk mengikuti siaran yang dipancarkan di stasiun
radio. Dalah hal ini terdapat sebuah rumusan dalam dunia penyiaran yaitu
program yang baik akan mendapatkan pendengar yang lebih besar, sedangkan
program yang buruk tidak akan mendapatkan pendengar.9
Michael C. Keith, yang dikutip Masduki, menyusun karakteristik empat
siaran utama yang populer di dunia yaitu sebagai berikut:
10
Format
Adult Contemporary (AC)
Tabel 1
Format radio
Keterangan
Untuk kaum muda dan dewasadengan
rentang umur sangat luas antara 25-50
tahun, berdaya beli tinggi. Menyiarkan
musik pop masa kini, softrock balada.
Menyiarkan berita olahraga, ekonomi,
politik. Format ini berkembang pula ke
7 Morrisan, Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi, h. 199. 8 Masduki, Menjadi Broadcaster Professional, h. 35. 9 Morrisan, Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi, h. 200. 10 Masduki, Menjadi Broadcaster Professional, h. 38.
19
Format Keterangan
dalam format lain seperti Middle of the
Road, Album Oriental Rock, dan Easy
Listening.
Contemporary Hit Radio (CHR) atau Top 40 Radio
Untuk ABG dan muda belia berumur 12-
20 tahun. Format populer yang berisi
lagu-lagu Top 40/Top 30 dan tips praktis.
Sebelum menjadi CHR awalnya disebut
Top 40 Radio. CHR merupakan radio
yang memutar 30 rekaman terkini, bukan
album lama, tidak memutar ulang sebuah
lagu yang sama secara berdekatan,
perpindahan lagu sangat cepat
All News/ All Talks
All talks lebih dahulu hadir pada tahun
1960 di Los Angeles dengan konsep
siaran talk show interaktif mengupas isu-
isu lokal. All news hadir kemudian tahun
1964 dimotori Gordon Mclendon di
Chicago dengan konsep berita lokal,
regional, dan dunia. Sasaran radio ini
kaum muda dan dewasa berumur 25-50
tahun, berdaya beli tinggi. Berita dan
bincang ekonomi politik menjadi
primadona.
20
Format
Classic/oldies
Keterangan
Untuk kalangan dewasa dan tua berumur
35-60 tahun. Memutar lagu-lagu musik
klasik, apresiasi penyanyi dan lirik lagu
lebih penting dari lagunya. Menyiarkan
berita kilas balik masa lalu, berita mistik.
Oldies juga mencakup segmen beragam
pada level ekonomi menengah kebawah
kebawah dengan dominasi musik dangdut
dan kolaborasi.
Sebuah program harus dikemas semenarik mungkin agar dapat mendapat
perhatian dari khalayak, hal itu juga penting untuk sebuah program radio. Setiap
produksi program radio harus mengacu kepada kebutuhan pendengar yang
menjadi target dari stasiun radio tersebut. Pada tiap program siaran mengacu pada
pilihat format siaran tertentu. Format didefinisikan sebagai upaya pengelola
stasiun radio untuk memproduksi program siaran yang dapat memenuhi
kebutuhan audiennya.11
Format siaran diwujudkan dalam bentuk prinsip-prinsip dasar tentang apa,
untuk siapa dan bagaimana proses pengolahan suatu siaran hingga dapat diterima
pendengar. Tujuan penentuan format siaran adalah untuk memenuhi sasaran
khalayak secara spesifik dan untuk kesiapan berkompetisi dengan media lainnya
11Morrisan, Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi, h. 220.
21
di suatu lokasi siaran. Format siaran dapat ditentukan dari berbagai aspek,
misalnya aspek demografis pendengar seperti umur, jenis kelamin, profesi hingga
geografi. Pada stasiun radio terdapat beberapa format, misalnya radio anak-anak,
remaja, muda, dewasa dan tua. Berdasarkan profesi, perilaku dan gaya hidup ada
radio yang berformat profesional, intelektual, petani, buruh, mahasiswa, nelayan
dan sebagainya.
Sejalan dengan perkembangan zaman, kata format mempunyai
penambahan tiga pengertian di belakangnya, yaitu format program, format
produksi dan format siaran. Format program mengacu pada perencanaan
penyajian suatu program yang didasari isi materi siarannya. Format produksi
adalah bagaimana suatu program disajikan secara tekniknya. Untuk format siaran
lebih dikenal dengan format station dimana sebagai bentuk kepribadian suatu
stasiun penyiaran radio sebagaimana dapat didengarkan dari program siarannya.12
Dalam arti yang sempit, format berarti susunan program dalam beberapa
jam. Sedangkan, arti luas format berarti keseluruhan program secara keseluruhan.
Berdasarkan arti sempit tersebut, format ini dikenal sebagai format clock. Format
clock adalah format yang membedakan aktifitas pagi, siang, sore hingga malam
hari.
13
12A. Ius Y. Triartanto, Broadcasting Radio: Panduan Teori dan Praktek, h. 139.
13 Santi Indra Astuti, Jurnalisme Radio Teori dan Praktik, h. 7.
Format clock terdiri dari unsur-unsur penyiar, musik, perbincangan ringan,
iklan, promo program, promo radio, laporan lalu lintas, laporan cuaca, reportase,
dan lain-lain. Format siaran yang membedakan antara program satu dengan yang
lainnya akan terlihat dari konsep yang dibuat untuk masing-masing program baik
itu dari segi narasi atau sajian materi yang akan disiarkan. Misalnya format
penyiaran di pagi hari berbeda dengan format penyiaran di malam hari. Format
22
clock yaitu semacam diagram berupa alokasi waktu, detik demi detik, menit demi
menit untuk memutarkan lagu, iklan dan bicara, termasuk terima telepon dan baca
SMS.14
Menurut Pringle-Starr-Mc Cavit, yang dikutip Morissan, seluruh format
stasiun radio itu dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok besar yakni, format
musik, format informasi, format khusus.
15 Format berita adalah radio yang sajian
utamanya didominasi oleh siaran berita berita dan informasi, dimana dalam format
ini terdapat format turunan yaitu format all news (didominasi oleh berita
misalnya terdiri atas berita lokal, regional, nasional dan internasional), laporan
feature, editorial, analisis, komentar, dan editorial. Selain itu terdapat format
musik dimana radio yang sajian utamanya didominasi oleh siaran lagu serta
musik. Sedangkan format khusus adalah radio yang sajian utamanya didominasi
oleh siaran pada materi tertentu dan khas, berdasarkan etnis, agama, gender
maupun humor. Namun menurut Fred Wibowo, seiring perkembangnya tiga
format tersebut dikombinasi menjadi sebuah format yang disebut format gabungan
yakni sebuah program yang menyajikan musik, informasi dan juga diskusi
ataupun perbincangan dengan materi yang khas sebagai solusi dari perkembangan
yang terjadi di media akibat persaingan dengan televisi dan sarana multi media
yang lain dan kejenuhan menyusun program atau mata acara siaran tunggal yang
dirasa terlalu formal dan konsekuensinya juga membutuhkan banyak presenter.16
Suatu program radio seringkali dispesifikkan sesuai dengan format
stasiunnya. Hal tersebut secara umum terdiri atas dua jenis, yaitu program musik
14 Asep Syamsul M. Romli, Broadcast For Teen: Jadi Penyiar itu Asyik Lho! (Bandung:
Nuansa Cendikia, 2012), h. 81. 15Morrisan, Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi, h. 221.
16Fred Wibowo, Teknik Produksi Program Radio Siaran (Sleman: Grasia Book Publisher, 2012), h. 104.
23
dan informasi. Kedua jenis ini pada intinya dikemas dalam berbagai bentuk yang
dapat memenuhi kebutuhan pendengar dalam hal musik dan juga informasi.
Namun dengan berkembanganya sejarah radio, berkembangnya format dengan
turunan format selanjutnya, turut memunculkan beberapa program radio. Berikut
program siaran radio yang akan dipaparkan, antara lain adalah : 1. Berita radio 2.
Perbincangan (talkshow) 3. Infotainment radio 4. Musik 5. Drama 6. Variety7.
Dakwah, dan 8. Jinggle.
1. Berita Radio
Berita radio merupakan laporan atas suatu peristiwa yang terjadi dan
memiliki nilai berita yaitu penting dan menarik. Siaran berita dibedakan dengan
siaran informasi. Siaran berita adalah sajian fakta yang diolah kembali menurut
kaidah jurnalistik radio dan mencakup 5W+1H. Sedangkan siaran informasi tidak
selalu bersumber dari fakta lapangan namun tetap dikerjakan menurut kaidah
jurnalistik. Bentuk dari siaran informasi yaitu seperti informasi aktual yang
dikutip dari surat kabar ataupun Internet.
Karakteristik berita radio antara lain harus segera dan cepat, aktual dan
faktual, penting bagi masyarakat luas, dan relevan dan berdampak luas. Selain itu
karena sifat auditifnya berita radio harus memiliki syarat seperti berikut:
a. Lokal emosional
Efektivitas berita tergantung pada aspek kedekatan atau
lokalitasnya dengan pendengar secara geografis dan psikologis serta
keterlibatan aktif mereka secara emosional dan interaktif.
24
b. Personal
Komunikasi dalam berita radio berlangsung seperti orang yang
sedang bercerita atau membicarakan sesuatu dengan temannya. Prosesnya
memberikan kesan bahwa penyiar sedang berbicara dengan pendengar,
sehingga akrab ditelinga dan tidak terkesan membacakan sesuatu.17
c. Selintas
Radio dengan mobilitas pendengar yang tinggi, terkadang
ditangkap dengan indera pendengaran kita secara selintas dan sekali saja.
Hal itu karena disimak bersamaan dengan aktivitas lain. Untuk itu dalam
menarik perhatian pendengar, sejak awal berita radio perlu menggunakan
lead menarik yang disusun dengan piramida terbalik.
d. Fokus dan antidetail
Radio harus meringkas data dan menghindari tuturan kalimat yang
bermakna ganda. Selain itu di dalam berita radio dikenal istilah
pengulangan untuk memberikan kejelasan, apalagi jika ada perkembangan
berita lanjutannya yang harus disampaikan dalam rentang waktu tertentu.
e. Imajinasi
Berita yang disajikan harus dapat mengembangkan imajinasi
pendengar secara tepat atas peristiwa yang terjadi.
f. Fleksibel
Cara penyampaian berita radio ditentukan oleh kreativitas dan gaya
penyiar yang membacakannya. Seluruh pengertian dan makna teks yang
17 Sudirman Tebba, Jurnalistik Baru (Ciputat: Kalam Indonesia, 2005), h. 87.
25
disampaikan tercermin pada artikulasi kata dengan nada tinggi, rendah,
datar kekuatan suara penyiar tersebut.
Lalu, format-format yang terdapat dalam pemberitaan di radio adalah;
a. Berita tulis (writing news), yaitu berita pendek yang bersumber
dari media lain atau yang ditulis ulang. Berita tulis juga dapat berupa
liputan reporter yang teksnya diolah kembali di studio. Dalam berita tulis
terdapat jenis berita seperti spot news yaitu merupakan berita pendek yang
memberikan informasi secara cepat. Stop press atau news break yaitu
berita yang disajikan setiap jam, bahkan tiap 15 menit.
b. Berita sisipan (news with insert), yaitu berita yang dilengkapi
dengan sisipan suara narasumber.
c. News feature, yaitu berita atau laporan jurnalistik panjang yang
lebih bersifat human interest.
d. Phone in news, yaitu berita yang disajikan melalui laporan
langsung reporter via telepon.
e. Buletin berita (news bulletin), yaitu gabungan beberapa berita
pendek yang disajikan dalam satu blok waktu.
f. Jurnalistik interaktif (news interview), yaitu berita yang bersumber
pada keterlibatan khalayak, misalnya wawancara masyarakat lewat
pesawat telepon, vox-pops atau berita yang menempatkan masyarakat
sebagai pelapor (reporter dadakan), baik mereka sebagai pelaku atau
sekedar saksi mata kejadian.
Siaran berita radio juga dapat dilakukan dengan siaran langsung dan siaran
tunda. Pada siaran langsung, reporter melaporkan naskah berita secara langsung
26
dari lapangan tanpa melalui proses penyuntingan dengan menggunakan sarana
komunikasi. Sedangkan siaran tunda adalah setelah melakukan peliputan di
lapangan reporter kembali ke studio menurut tenggat waktu (deadline).18
Dalam berita radio, topik menjadi suatu faktor dalam pemberitaan radio.
Segala sesuatu dapat saja terjadi di sekitar kita, dan hal itu dapat dijadikan sebagai
topik berita. Namun, sebuah topik harus memiliki nilai berita yang dapat menarik
pendengar. Boyd merinci sejumlah topik yang kerap diangkat dalam pemberitaan
radio.
Pekerjaan di studio di mulai dengan menulis naskah berita, kemudian melakukan
penggabungan di studio produksi, lalu setelah itu naskah berita dibacakan.
19
2. Perbincangan radio atau talkshow
Jenis-jenis topik tersebut mengenai; kejadian gawat darurat seperti
kecelakaan, tragedi, musibah dan upaya penyelamatan sandera. Topik
kriminalitas, pemerintahan lokal dan nasional, perencanaan dan pembangunan,
konflik dan kontroversi, pressure group, industri dan ketenagakerjaan, kesehatan,
human interest, personalities, sport, seasonal news, cuaca, special local interest,
lalu lintas, hewan dan sebagainya.
Perbincangan radio atau yang sering dikenal dengan talkshow adalah
kombinasi antara seni berbicara dan seni wawancara. Program perbincangan
biasanya dipandu oleh seorang penyiar bersama narasumber untuk membahas
sebuah topik yang sudah direncanakan sebelumnya. Ada tiga bentuk program
perbincangan yang seringkali disiarakan stasiun radio yaitu sebagai berikut:20
18Sudirman Tebba, Jurnalistik Baru, h. 94. 19 Santi Indra Astuti, Jurnalisme Radio Teori dan Praktik, h. 62. 20 Masduki, Menjadi Broadcaster Profesional, h. 80.
27
a. One-on-one-show, yaitu bentuk perbincangan saat penyiar dan
narasumber mendiskusikan suatu topik dengan dua posisi mikrofon
terpisah diruang studio yang sama.
b. Panel discussion, yaitu pewawancara sebagai moderator hadir
bersama sejumlah narasumber.
c. Call in show, program perbincangan yang hanya melibatkan
telepon dari pendengar. Topik yang ditentukan lebih dahulu oleh penyiar
di studio, diberikan contoh berdasarkan pengalaman penyiar, kemudian
pendengar diminta untuk memberikan tanggapan berdasarkan pengalaman
masing-masing ke stasiun radio.
3. Infotaiment Radio
Infotaiment berarti information and entertaiment, dimana suatu kombinasi
antara sajian informasi dan hiburan atau sajian informasi yang bersifat menghibur.
Infotaiment kerap disebut majalah udara atau air magazine.21
a. Info-entertainment : penyampaian informasi dari dunia hiburan
dengan diselingi pemutaran lagu. Porsi durasi pemutaran lagu sama
dengan porsi pembacaan narasi informasi.
Sasaran program
infotaiment ini bersifat heterogen yang mencakup khalayak luas. Infotaiment
dikemas lebih ringan karena mayoritas materinya berisi materi musik dan
informasi ringan.
Ada tiga bentuk infotaiment radio yang populer di Indonesia yaitu;
b. Infotaiment : penyampaian informasi, promosi, dan sejenisnya dari
dunia hiburan yang topiknya menyatu dengan musik yang disiarkan.
21 Masduki, Menjadi Broadcaster Profesional, h. 84.
28
c. Information dan entertainment : sajian informasi khususnya berisi
berita aktual dilengkapi dengan perbincangan yang tidak selalu dari
khazanah dunia hiburan, diselingi pemutaran lagu, iklan dan sebagainya.
4. Musik
Musik merupakan bagian terbesar dalam program radio. Pada umumnya,
stasiun radio menyajikan musik dalam siarannya dari berbagai sumber rekaman
musik seperti tape, CD, turnable, maupun komputer.22
5. Drama
Stasiun radio kerap
mengandalkan musik dalam tatanan program siarannya dan menjadikan musik itu
dalam program tersendiri. Dalam program musik biasanya mengutamakan aspek
yang berkaitan dengan musik dan lagu sebagai materi siarannya yang
sedangmarak dikalangan masyarakat. Hal itu mencakup juga lagu-lagu yang
sudah populer di telinga masyarakat. Program musik juga terkadang diliputi
dengan pembahasan tentang artis atau penyanyi mengenai lagu atau albumnya.
Siaran drama adalah komposisi yang diciptakan untuk menceritakan kisah
melalui aksi dan dialog.23
22 Harley Prayuda, Radio: It’s Just Not Talk (Surabaya: IKAPI, 2006), h. 35. 23 Ibid., h. 34.
Sebuah drama dalam bentuk siaran mencakup alur
cerita awal, tengah dan akhir. Selain itu komponen lain yaitu dialog sangat
penting dalam drama radio agar dapat menggambarkan pesan yang ingin
disampaikan dalam tuturan kata-kata. Bahasa yang digunakan dalam drama radio
sebaiknya menggunakan bahasa yang digunakan dalam komunikasi masyarakat
agar mudah dipahami dan menciptakan imajinasi pendengar. Kata-kata
menentukan informasi dan simbol dalam sebuah adegan dan menjelaskan tindakan
dalam drama radio tersebut.
29
6. Variety
Suatu program yang sajianya terdiri dari sejumlah kombinasi atau
gabungan dari beragam format acara yang dikemas secara dinamis. Program
varietyterdiri dari beberapa segmen berupa info aktual, tips dan trik, perbincangan
atau diskusi , kuis, permintaan lagu, gosip, ramalan cuaca, dan lain-lain. Sejak
memasuki 1990-an hingga sekarang program ini menjadi format program
unggulan siarannya pada pagi hari (prime time).24 Program gabungan semacam ini
merupakan tuntutan pendengar yang menjadi semakin personal yang juga
melahirkan cara penyajian program dengan format yang berbeda. Sebagai
program gabungan memasukan pola sandwich yang mana menggabungkan
beberapa mata acara dengan ikatan musik yang diatur dengan suasana pendengar
dalam menentukan isi format acara tersebut. Hal itu juga disesuaikan dengan
kebiasaan pendengar di suatu lingkungan sehingga dapat disusun tema-tema
tertentu untuk waktu tertentu pula.25
7. Dakwah
Sebagai contoh untuk siaran pagi, maka
programnya Nuansa Pagi durasi tiga jam yang isinya nonstop musik dan diselingi
berita, wawancara dll.
Program dakwah adalah program yang bermuatan atau bernuansa syiar
Islam. Dalam program dakwah ini, stasiun radio mengemas pesan-pesan yang
mengandung upaya positif untuk meningkatkan taraf hidup manusia dan nilainya
sesuai dengan tuntutan hidupnya yang mengacu pada konsep kehidupan yang
ditetapkan Tuhan atas mereka. Pesan-pesan spiritual ataupun motivasi yang
disampaikan diharapkan dapat menggerakan pikiran dan perbuatan manusia untuk
24 A. Ius Triartanto, Broadcasting Radio: Teori dan Praktek, h. 147. 25 Fred Wibowo, Teknik Produksi Program Radio Siaran (Sleman: Grasia Book Publisher, 2012), h. 108.
30
menjadi yang lebih baik. Biasanya program dakwah diisi oleh seorang Ustad
ataupun orang-orang yang ahli dibidangnya. Adapun program dakwah di radio
berbentuk dalam acara perbincangan yang membahas mengenai problematika
kehidupan.
8. Jinggle radio
Jinggle adalah gabungan musik dan kata yang mengidentifikasikan
keberadaan sebuah stasiun radio. Jinggle disebut juga sebagai air promo atau
paket berbentuk spot yang mempromosikan radio dan yang disiarkan
radio.26
26 Fred Wibowo, Teknik Produksi Program Radio Siaran, h. 77.
Tujuan adanya jinggle radio adalah untuk mempromosikan keberadaan
radio tersebut ditengah masyarakat, memberikan informasi akan identitas radio
tersebut, membentuk citra tertentu di benak pendengar agar selalu diingat
pendengar pada saat penyiaran berlangsung dan meninggalkan kesan akan radio
tersebut. Penyiaran jinggle dapat berfungsi sebagai jeda, selingan dan sejenisnya.
Jinggle disiarkan berulang-ulang saat jeda, pergantian acara maupun
sebagai selingan. Elemen dalam jinggle adalah musik dan kata. Elemen musik
berupa smash yaitu ditempatkan antara slogan dengan informasi nama dan
frekuensi radio, backsound yaitu ditempatkan saat pengucapan narasi oleh narator,
dan musik tema yaitu musik khusus yang dirancang untuk mengidentifikasian
citra radio yang diputar pada awal atau akhir jinggle.
31
C. Proses Produksi Siaran Radio
1. Pra produksi siaran radio
Tahap praproduksi adalah semua kegiatan mulai dari pembahasan ide atau
gagasan awal sampai dengan pelaksanaan program.27
a. Penemuan ide siaran radio
Tahap ini sangat penting
sebab jika tahap ini dilaksanakan dengan rinci dan baik, maka sebagian pekerjaan
dari produksi yang direncanakan akan terlaksana dengan sempurna. Tahap pra
produksi meliputi tiga bagian, yakni;
Tahap ini dimulai ketika seorang produser menemukan ide atau g
agasan dalam membuat suatu program. Ide tersebut merupakan rancangan
pesan yang akan disampaikan melalui media radio dengan tujuan tertentu.
Untuk itu, saat menuangkan idenya dalam bentuk naskah program siaran,
produser harus memperhatikan faktor pendengar agar apa yang akan
disajikan dapat memenuhi harapan mereka. Faktor pendengar tersebut
difokuskan pada pemilihan format siaran dan program siaran yang dapat
menarik dan memuaskan kebutuhan demografi tertentu.28
b. Perencanaan siaran radio
Perencanaan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan
memutuskan apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana dan oleh siapa.
Perencanaan siaran secara umum melahirkan kebijakan umum tentang
bagaimana mengatur alokasi waktu dan materi siaran dalam sehari,
seminggu hingga setahun. Namun disisi lain,perencanaan juga terpusat
27Morrisan, Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi, h. 270. 28 Morrisan, Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi, h. 249.
32
pada bagaimana mengolah sebuah materi siaran menjadi sajian acara yang
memikat di udara.
Tahap ini meliputi penetapan keputusan mengenai nama, waktu
dan tempat penyiaran,para pekerja yang terlibat, target pendengar, sumber
danpenyiapan materi, musik, biaya, dan promosi serta rencana lainnya
secara keseluruhan.
c. Persiapan siaran radio
Tahap ini meliputi penyempurnaan semua hal dalam perencanaan,
meneliti kembali dan melengkapi semua sumber daya maupun peralatan
yang diperlukan. Semua persiapan ini sebaiknya diselesaikan menurut
jangka waktu kerja yang sudah ditetapkan.29
2. Produksi siaran radio
Produksi siaran adalah keterampilan dalam memadukan wawasan,
kreatifitas dan kemampuan mengoperasikan peralatan produksi.30
29 Fred Wibowo, Teknik Produksi Program Televisi (Yogyakarta: Pinus Book Publisher,
2007), h. 39. 30 Ibid., h. 69.
Produksi
merupakan kunci dalam aktivitas di radio siaran. Tahap pelaksanaan produksi
dilakukan berdasarkan semua kegiatan materi siaran yang telah disiapkan,
pelaksanaannya dari awal siaran hingga akhir siaran. Proses produksi juga terbagi
menjadi on air atau yang disiarkan secara langsung dan off air atau rekaman suara
siaran. Pada umumnya stasiun radio sendiri memproduksi program siarannya. Hal
ini menyebabkan stasiun radio hampir tidak pernah melibatkan pihak luar dalam
proses produksinya. Memproduksi program radio memerlukan kemampuan dan
keterampilan sehingga menghasilkan program yang menarik didengar.
33
Pada saat sebelum berjalannya produksi akan ada yang namanya vocal
recording, yaituperekaman suara penyiar yang membacakan materi siaran di
ruang rekaman. Mixing, penggabungan materi vokal penyiar dengan berbagai
jenis musik pendukung dan lagu oleh operator atau mixerman dengan perangkat
teknologi sehingga menghasilkan paket acara yang siap siar. Proses ini dilakukan
dengan memperhatikan standar kemasan setiap acara yang penayangannya sesuai
dengan jadwal yang telah direncanakan. Namun biasanya pada produksi acara on
air yaitu secara langsung (live)tidak perlu vocal recording terlebih dahulu. Proses
itu dilakukan bersamaan dengan mixing saat on air oleh penyiar bekerja sama
dengan operator. Dalam pembacaan materi siaran, terdapat dua macam teknik
siaran tersebut. Pertama adalah teknik ad libitum dan kedua teknik script
reading.31
Sedangkan, pada teknik script reading yaitu siaran dengan bantuan naskah
dimana dengan cara membaca naskah yang sudah disiapkan, baik oleh penyiar
sendiri maupun oleh orang lain (scriptwriter). Dengan kata lain, dalam teknik ini
penyiar melakukan siaran dengan cara membacakan naskah siaran yang sudah
disusunnya sendiri dengan bantuan script writer.
Teknik Ad libitum yaitu siaran tanpa menggunakan naskah. Jadi,
penyiar berbicara santai, enjoy, tanpa beban atau tanpa tekanan, sesuai dengan
seleranya. Rumusnya yaitu berbicara dengan senang hati, sesukanya, sesuai
keinginannya dan tentu bukan berbicara seenaknya, akan tetapi ada rambu-rambu
atau kaidah siaran yang harus dipatuhi.
32
31 Asep Syamsul M. Romli, Broadcast For Teen: Jadi Penyiar itu Asyik Lho!, h. 70-74. 32Ibid.
34
3. Pasca produksi siaran radio
Pascaproduksi adalah proses evaluasi setelah sebuah program selesai
disiarkan kepada pendengar bersama tim produksi untuk pengembangan lebih
lanjut meliputi apa saja yang menyangkut dari materi, teknis, koordinasi tim dan
sebagainya. Pada tahapan ini juga menentukan seberapa jauh suatu rencana dan
tujuan sudah dapat dicapai oleh stasiun penyiaran.33
Terdapat jenjang-jenjang pada proses evaluasi yaitu sebagai berikut;
Proses dalam evaluasi terdiri
dari pertama, menganalisa isi acara yaitu meliputi apa saja yang kelemahan
materi dan teknis, koordinasi tim, kecakapan penyiar, respon pendengar, dll.
Kedua, menganalisa isi kemasan acara, yaitu meliputi operator, kualitas audio
serta durasi. Ketiga, pembenahan dan rencana yaitu pengembangan acara yang
diharapkan agar acara tersebut menjadi lebih baik.
34
1) Per acara
Hal ini dilakukan secara langsung usai disiarkan, melibatkan
penyiar, pengisi acara, operator dan pihak yang berhubungan dengan
pembuatan program.
2) Per divisi
Hal ini dilakukan oleh divisi program, musik, berita, maupun
talkshow dilakukan mingguan atau bulanan, melibatkan kepala divisi dan
para pelaksana program.
3) Antar divisi
Evaluasi yang menyeluruh, dilakukan bulanan atau tahunan yang
melibatkan seluruh pekerja di stasiun radio.
33 Morrisan, Manajemen Media Penyiaran Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi, h. 314. 34www.kombinasi.net, diakses pada 20 Januari 2013 pukul 14.00 WIB.
35
Tujuan dari evaluasi adalah mengukur kekurangan materi atau kemasan
acara, mengukur disiplin dan kreatifitas pelaksana acara, mengukur dampak acara
atau reaksi pendengar dan sebagai pembelajaran.
36
BAB III
GAMBARAN UMUM SINDO TRIJAYA FM
A. Sejarah Sindo Trijaya FM
Sindo Trijaya FM merupakan transformasi dari radio Trijaya FM yang
sudah mengudara di era 90-an. Pada awalnya radio Sindo Trijaya ini bernama
Trijaya yang berkantor di kawasan RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Saat RCTI
dibeli oleh Grup MNC, maka secara otomatis saham RCTI di Trijaya FM juga
dimiliki MNC Grup. Karena sedang ingin mengembangkan bisnis media berbasis
multimedia, MNC merasa wajib memiliki radio dengan kepemilikan saham
mayoritas, apalagi Trijaya sudah dikenal dan memiliki jaringan luas di daerah.
MNC Grup menawarkan untuk membeli seluruh saham yang ada di
Trijaya FM. Meski prosesnya sempat alot, akhirnya MNC Grup memperoleh 100
persen saham Trijaya FM pada tahun 2005. Disaat itulah terjadi pergantian
kepemilikan, di samping itu Radio Trijaya FM juga sempat mengubah format
menjadi radio yang dominan berisi berita, talkshow dan musik. Namun pada 1
April 2008 format Radio Trijaya FM mengalami perubahan menjadi radio musik,
lifestyle dan informasi dengan segmen tetap profesional muda yang berusia 25-35
tahun. Perubahan ini dilakukan untuk memperkuat segmentasi dan melihat trend
perkembangan radio saat itu. Selain itu dengan perubahan format radio diharapkan
bisa memperbanyak ragam produk yang masuk ke Trijaya FM.1
1 Dokumen pribadi Sindo Trijaya FM.
37
Sebagai salah satu anak perusahaan PT MNC Radio Networks, pada
tanggal 12 September 2011 radio Trijaya, resmi berganti nama menjadi Sindo
Radio, dan pergantian nama ini juga berlaku di seluruh jaringan (Network) Radio
Trijaya di seluruh Indonesia. Sehingga selanjutnya Trijaya Network akan menjadi
Sindo Radio Network. Transformasi Brand Trijaya menjadi Sindo Radio ini
merupakan keputusan yang sangat positif di tengah kemajuan industri media di
Indonesia yang semakin kompetitif. Hal ini dirasa perlu untuk melakukan
perubahan dengan membangun kerjasama antar media di bawah grup MNC media
yang nantinya akan saling berintegrasi dan bersinergi dengan Koran Seputar
Indonesia, Sindo TV dan www.sindonews.com. Kekuatan sinergi dari empat
media ini yang nantinya akan memperkokoh sebagai Sumber Informasi
Terpercaya.2
“Kemudian namanya berganti lagi dengan nama Sindo Trijaya FM pada awal tahun 2013. Tujuan pergantian nama ini karena MNC ingin bikin media yang namanya sama tapi, platformnya berbeda-beda, kayak ada Sindo Radio, Sindo TV, Koran Sindo, Sindo Weekly atau majalah sama sindonews.com atau online, jadi lima platform itu tergabung dalam sindikasi sebagai Sindo media. Pergantian nama Sindo Radio ke Sindo
Sindo Radio 104,6FM (baca: seratus empat koma enam), dalam format
siarannya tidak begitu meninggalkan format siaran Trijaya sebelumnya, namun
pendengar akan semakin dilengkapi dengan berita dan penguatan informasi yang
lebih aktual, mendalam dan beragam dari sumber yang kredibel dengan
memutarkan lagu terpilih sesuai dengan target pendengarnya usia 25-50 tahun
SES A, B dan C setiap hari 24jam. Kemudia pada awal tahun 2013 Sindo Radio
menambahkan nama Trijaya kembali karena brand Trijaya yang masih kuat,
sehingga 104,6 FM adalah Radio Sindo Trijaya FM.
2 www.sindotrijaya.com., diakses pada 17 Februari 2013.
38
Trijaya FM itu karena brand Trijaya masih cukup kuat, jadi, hanya ditambah saja menjadi Sindo Trijaya FM.”3
Dengan format informasi sebagai menu utama dan musik sebagai selingan,
Sindo Trijaya hadir memberi warna baru dalam industri radio di tanah air. Sajian
informasi Sindo Trijaya, dikemas secara khas, beragam dan hanya menyajikan
informasi penting bagi pendengarnya. Selingan lagu dan musik yang enak dan
hits, membuat Sindo Trijaya menjadi satu-satunya Radio Informasi yang Enak
Didengar. Target pendengar Sindo Trijaya adalah profesional, enterpreneur, dan
Birokrat, usia 40 tahun dengan SES ABC+. Kami menyapa pendengar dengan
sebutan “profesional Sindo” dan tagline “Untuk Indonesia Lebih Baik”.
Penyebutan profesional Sindo dikarenakan Sindo Trijaya ingin menyuguhkan
program bagi kaum profesional yang serius dan dapat dinikmati. Sejumlah
Menteri pengusaha dan profesional juga turut hadir mengisi program-program
yang ada di Sindo Trijaya. Klien dari Kementrian, Lembaga, Badan Negara,
Perusahaan swasta-asing dan Produsen sejumlah produk dari berbagai jenis juga
mempercayakan Sindo Trijaya memperkuat brand yang mereka miliki. Sindo
Trijaya juga bersinergi dengan media yang berada di grup MNC Media, yakni,
Harian Seputar Indonesia atau Koran Sindo, Sindo TV, majalah Sindo Weekly,
dan online di
www.sindonews.com serta didukung media MNC lainnya, seperti
RCTI, GLOBAL TV dan okezone.com. Sindo Trijaya hadir lebih dari sekedar
memberi informasi, kami hadir untuk didengar agar Indonesia menjadi lebih
baik.4
3 Wawancara Pribadi dengan Gaib Maruto Sigit, Wakil Pemimpin Redaksi/Station Manager Sindo Trijaya, Jakarta, 18 Februari 2013. 4 Dokumen Pribadi radio Sindo Trijaya FM.
39
Radio Sindo Trijaya FM yang beralamat di MNC TOWER Lantai dua,
Jalan Kebon Sirih No. 17, Jakarta, 10340 ini merupakan salah satu unit usaha
MNC yang berada dibawah payung MNC Network, bersama dengan stasiun radio
lainnya, yaitu Radio Dangdut Indonesia, Radio ARH Global dan V Radio. Sindo
Trijaya memiliki tiga strategi, yakni positioning, yang memposisikan dirinya
sebagai radio informasi yang enak didengar. Dimana pemilihan informasi penting
yang bermanfaat untuk pendengar serta diiringi lagu yang hits pada saat ini dan
pada masanya merupakan sajian khas radio ini. Selain itu strategi diferensiasi
yang menjadikan radio Sindo Trijaya berbeda dengan radio lainnya. Sajian yang
beragam, tidak hanya penguatan pada informasi berita namun sajian bisnis,
otomotif, olahraga dah motivasi pun merupakan bagian dari radio Sindo Trijaya
FM. Serta strategi branding dilakukan dengan menandai namanya melalui
berbagai media seperti di Koran Sindo, okezone.com dll.
Saat ini Sindo Trijaya FM memiliki jaringan di 16 kota, seperti Jakarta
(Radio Sindo Trijaya FM Jakarta, 104,6 FM), Bandung (Radio Sindo Trijaya FM
Bandung, 91,3 FM), Semarang (Radio Sindo Trijaya FM Semarang, 89,8 FM),
Yogyakarta (Radio Sindo Trijaya FM Yogyakarta, 97 FM), Surabaya (Radio
Sindo Trijaya FM Surabaya, 104,7 FM), Madiun (Radio Sindo Trijaya FM
Madiun, 106FM), Medan (Radio Sindo Trijaya FM Medan, 95,1 FM),
Banjarmasin (Radio Sindo Trijaya FM Banjarmasin, 104,3 FM), Pontianak
(Radio Sindo Trijaya FM Pontianak, 97,5 FM), Manado (Radio Sindo Trijaya FM
Manado, 95,3 FM), Kendari (Radio Sindo Trijaya FM Kendari, 92,4 FM),
Makassar (Radio Sindo Trijaya FM Makassar, 93,9 FM), Dumai (Radio Sindo
Trijaya FM Dumai, 100,5 FM), Pekanbaru (Radio Sindo Trijaya FM Pekanbaru,
40
104,2 FM), Palembang (Radio Sindo Trijaya FM Palembang, 87,6 FM), dan
Mauro Jambi (Radio Sindo Trijaya FM Mauro Jambi, 92,5 FM).
Selain itu radio Sindo Trijaya FM ini bekerja sama dengan radio yang
bersindikasi di kabupaten kota. Diantaranya yaitu Timika-Cyber 101.2 FM,
Belitung-Radio B 104,6 FM, Ende Flores-Radio Deo 107,8 FM, Banyuwangi
GBS 103.1 FM, Pekanbaru Radio Warna 104,2 FM, Cilegon Pass 105,2 FM,
Cianjur-Plus Bio 106,1 FM, Poso Sulteng-Matahari 96,2 FM, Pacitan-Gema
Panca Arga 97,1 FM, Kendal-Pesona Bahari, 107,3 FM, Baubau-Sultra Lawero,
100,2 FM, Sorong-Swamenas, 99,6 FM, Kebumen-Ardana, 89,9 FM, Purwokerto-
Suara Purwokerto, 92,30 FM, Palu-Suara Pendidikan Rakyat, 91,60 FM, Bali-
Karangasem Radio SWIB 106,8 FM.
Seiring perkembangan teknologi, Radio Sindo Trijaya FM juga dapat
diakses secara streaming (audio/video) dengan mengakses
www.sindotrijaya.com., atau juga dapat melalui free application play/store: tune
in radio, melalui blackberry app world: Sindo Trijaya FM. Selain itu radio Sindo
Trijaya juga dapat didengar melalui TV berlangganan, channel 500 Indovision.
Adapun pendengar dapat berinteraksi dengan radio Sindo Trijaya dengan
menghubungi nomor 08121111046, Pin Bb 21b9e10a, twitter @SindoTrijayaFM ,
Fb: Sindo Trijayafm, fan page sindo trijaya network, whatsupnya: 089601525458
dan e-mail ke [email protected].
Beberapa prestasi juga telah diukir radio Sindo Trijaya FM sejak masih
bernama Trijaya FM diantanranya penghargaan yang pernah diraih oleh radio
Sindo Trijaya FM adalah:
41
1) Pertamina Press Award Juara Pertama Kategori Feature Radio 2008, 2009,
2010.
2) Adam Malik Award dan Kementrian Luar Negeri, 2007.
3) Indonesia Motor Show 2010 Juara Umum Feature Radio.
4) Museum Rekor Indonesia 2005 kategori siaran dengan 1500 berita
nonstop.
5) Perhimpunan Jurnalis Indonesia Penghargaan untuk program Polemik
sebagai talkshow radio terbaik.
B. Visi dan Misi Sindo Trijaya FM
1. Visi :
Menjadi radio informasi terbaik yang memberikan kontribusi positif
bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Misi :
Menyajikan program radio yang terbaik sehingga tercipta masyarakat
yang berwawasan luas, bertanggung jawab, kritis, dan dinamis dalam membina
tatanan berbangsa yang harmonis.
Mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyelesaikan
berbagai masalah secara bertanggung jawab .
Memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat dalam aktivitasnya,
lingkungan keluarga dan tanggung jawab sosialnya.
Memberikan kepuasan kepada seluruh Stakeholder (Karyawan, Pemilik,
Mitra, Pengiklan, Pemerintah dan pihak lainnya).
42
C. Program –program yang Disiarkan Radio Sindo Trijaya FM
1. Program harian Sindo Trijaya FM terdiri dari;
1) Sindo Pagi
Program di pagi hari yang menginspirasi, ragam berita, info lalu
lintas, cuaca serta headline surat kabar nasional. Termasuk segmen
sindosiana yang membahas hot issue di daerah. Disiarkan setiap Senin-
Jumat pukul 04.30-07.00 WIB yang berisi:
a. The Power of Life
Obrolan subuh tentang makna kehidupan, perubahan untuk
menjadi manusia yang lebih baik, inspiratif dan disampaikan dengan gaya
populer. Disiarkan Senin-Jumat dalam Sindo Pagi pukul 04.30-05.30 WIB.
b. Start Your Day with VOA
Program kerja sama ekslusif Sindo Trijaya dengan Voice Of
America yang menyajikan berita terbaru dan info menarik dari Amerika
dan belahan dunia lainnya. Disiarkan Senin-Jumat dalam Sindo Pagi pukul
05.30-06.00 WIB.
c. Ragam berita
Informasi terkini di pagi hari yang menghadirkan beragam info
diantaranya info lalu lintas, cuaca maupun headline koran dan juga
informasi yang terjadi diluar daerah. Disiarkan Senin-Jumat dalam Sindo
Pagi Pukul 06.00-07.00 WIB.
43
2) Sindo Hot Topic
Program yang membahas topik aktual dan penting yang menjadi
perhatian publik. Dibawakan dengan smart, sharp and fun setiap Senin-
Jumat pukul 07.00-10.00 WIB.
3) Sindo Bisnis
Program khusus ekonomi bisnis yang mengulas tentang saham,
investasi, keuangan dan perbankan. Disiarkan setiap Senin-Jumat pukul
10.00-11.00 WIB.
4) Sindo Siang
Program yang menyajikan berbagai informasi dan reporter Sindo
Trijaya termasuk info penting dari pendengar di siang hari. Termasuk lagu
hits yang enak di dengar. Disiarkan setiap Senin-Jumat pukul 11.00-16.00
WIB.
5) Sindo Prime
Program untuk menemani profesional Sindo saat pulang kerja.
Menyajikan informasi aktual dan kondisi lalu lintas, diselingi lagu hits di
sore hari. Disiarkan setiap Senin-Jumat pukul 16.00-20.00 WIB yang juga
berisi:
6) Ini Baru Jakarta
Program yang mamebahas kondisi Ibukota, perkembangan,
masalah dan solusinya di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta
Joko Widodo/Wakil Gubernur Basuki T. Purnama. Disajikan dalam
bentuk dialog, diskusi, reportase dan liputan khusus. Disiarkan Senin-
Jumat di Sindo Prime pukul 16.30-17.00 WIB
44
7) Sindo Malam
Program yang memberikan berbagai informasi dan berita aktual di
malam hari bagi Pendengar. Dikemas secara mendalam dengan
narasumber handal. Program Sindo Malam berisi Sindo Lalulintas, Sindo
Reportase dan Program Spesial : Tokoh Bicara & Penulis Bicara.
Disiarkan setiap Senin - Jumat pukul 20.00 - 22.00 WIB.
8) Sindo Sport
Program yang mengulas berbagai informasi olahraga, ulasan
pertandingan sepakbola, klasemen, profil hingga ulasan mendalam dengan
pengamat olahraga. Setiap Senin-Jumat pukul 22.00-24.00 WIB.
9) Bulletin Sindo
Kumpulan berita penting 30 menit dari berbagai peristiwa dan
pendapat yang memiliki dampak kepada publik.dilengkapi dengan laporan
langsung reporter dan koresponden Sindo Trijaya se-Indonesia. Setiap
Senin-Jumat dalam Sindo Siang dan juga Sindo Prime pukul 12.30-13.00
dam 18.00-18.30 WIB.
10) Sindo Round Up
Berisi berita terbaru bidak politik, ekonomi, hukum, masalah
sosial, olahraga dan peristiwa aktual lainnya yang terjadi di Indonesia dan
Mancanegara; berita singkat,lugas dan cepat setiap Senin-Minggu, setiap
menit 00.
45
11) 3 Berita
Berisi informasi timeless, yang bersifat ringan dan menarik, dari dunia
olahraga, budaya, kesehatan, gadget, teknologi informasi, musik, film dan
lainnya. Setiap Senin-Minggu, setiap menit 30.
12) Sindosiana
Program rangkuman berita yang menjadi headline di berbagai
daerah di Indonesia. Dikemas secara khas, singkat dan padat.
13) PitStop
Bersama Jamiz Azzaini motivasi khas yang ringan, berisi, dan
menghibur tentang persoalan sehrai-hari. Inspiratif untuk mencapai
kehidupan yang sukses. Setiap Senin-Jumat pukul 06.33 dan 18.33 WIB
dalam Sindo Pagi dan Sindo Prime.
14) Sindo Lalu lintas
Info lalu lintas terkini setiap hari dan peristiwa penting di jalan
raya.
15) Reportase
Berisi laporan reporter dan koresponden Sindo Trijaya dari seluruh
Indonesia, seputar kejadian dan peristiwa penting yang sedang
berlangsung dari sejumlah titik lokasi peliputan. Termasuk live pidato
presiden, putusan pengadilan dan jumpa pers.
16) Breaking news
Berisi berita sangat penting yang harus segera disiarkan untuk
publik seputar kejadian dan peristiwa penting yang sedang terjadi saat itu
46
juga. Gempa tsunami, bencana alam, vonis pengadilan, kecelakaan
pesawat dan peristiwa tak terduga lainnnya.
2. Program mingguan Sindo Trijaya FM terdiri dari;
1) Indonesia Hot Topic
Program Talk show awal pekan mengangkat persoalan nasional
yang dikaji secara mendalam oleh narasumber yang kompeten. Disiarkan
setiap Senin pukul 07.00-09.00 WIB.
2) Golden Friday
Program bersama narasumber Lyra Puspa (Pillar Business
Accelerator), obrolan seputar emas, tentang fluktuasi harga, investasi, tips,
gadai, hingga pengelolaan emas. Disiarkan setiap Jumat pukul 10.00-11.00
WIB.
3) Jakarta Punya Cerita
Bersama Ridwan Saidi (budayawan) dan JJ Rizal (Sejarawan),
obrolan santai tentang Jakarta dari sisi budaya dan sejarah Betawi.
Dikemas khas, segar dan menghibur. Setiap Jumat pukul 17.00-18.00
WIB.
4) Cafe Sindo ala Wendo.
Bersama budayawan Arswendo Atmowiloto, bincang seru seputar
nasionalisme bangsa dan hal-hal menarik dari bangsa Indonesia yang
hampir terlupakan. Setiap Jumat pukul 20.00-21.00 WIB.
47
5) Tokoh Bicara
Program yang mengulas profil tokoh di Indonesia maupun daerah,
dikemas dengan gaya akrab, serius dan santai. Diselingi lagu favorit sang
tokoh. Setiap Rabu pukul 20.00-21.30 WIB.
6) Indonesia Bersaing
Bersama FM Sidharta (Trade Marketing Indonesia), talkshow
untuk mengembangkan merk dan produk lokal agar mampu berdaya saing
di pentas dunia. Setiap Kamis pukul 20.00-21.00 WIB.
7) Talk To CEO
Bincang santai inspiratif tentang profil, hobi, filosofi dan
oencapaian penting dari orang nomor satu perusahaan dan pemilik usaha.
Setiap Selasa pukul 20.00-21.00 WIB.
8) Sindo Akhir Pekan
Program akhir pekan yang menghadirkan berbagai informasi
kuliner, info lalu lintas, buku terbaru, film dan lagu-lagu spesial untuk
menemani pendengar saat weekend bersama kaluarga. Setiap Sabtu-
Minggu.
9) Polemik
Satu-satunya talkshow radio terpopuler yang menjadi acuan media
nasional. Membahas topik yang menjadi polemik di masyarakat. Setiap
Sabtu pukul 09.00-11.00 WIB.
48
10) Penulis Bicara
Program yang mmengapresiasi sosok penulis Indonesia dengan
karyanya yang luar biasa. Setiap Minggu pukul 10.00-11.00 WIB.
11) Sindo Finansial
Obrolan tentang produk keuangan, perbankan, reksadana, asuransi,
obligasi, saham, bursa, berjangka dan tips investasi untuk menjawab
berbagai kebutuhan dan pertanyaan nasabah.
12) Sindo Properti
Talk show yang menginformasikan tentang perkembangan
perumahan, harga jual, tips membeli rumah, lokasi strategis, desain, tata
ruang, cara membuat sertifikat, tentang kluster, apartemen dan berbagai
info seputar rumah dan bangunan.
13) Sindotomotif
Program khusus otomotif yang membahas tentang seluk beluk
kendaraan, merk terbaik, info terbaru dan trend mobil masa depan.
14) Change! Renald Kasali
Program yang berisi pemikiran, pendapat, komentar, dan tips dari
Rhenal Kasali tentang perubahan terkait masalah SDM, bisnis,
manajemen, komunikasi dan berbagai fenomena yang terjadi di sekitar
kita. Setiap Senin-Jumat.
49
3. Off Air Program Sindo Trijaya FM terdiri dari ;
1) Polemik
2) Golden Friday
3) Talk to CEO
4) Indonesia Hot Topic
5) Diskusi Bulanan Sindo Trijaya
6) NOBAR Sindo Sport
7) Penulis Bicara
8) Cafe Sindo ala Wendo
9) Sindo Trijaya on Campus
50
D. Struktur Organisasi Sindo Trijaya FM
Gambar 1
Struktur organisasi radio Sindo Trijaya FM
5
5 Dokumen pribadi Sindo Trijaya FM
51
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Program Sindo Pagi
Sindo Pagi adalah program yang mengawali pagi hari profesional Sindo
dengan materi yang menginspirasi diikuti dengan pemenuhan berita terkini yang
menghadirkan informasi luar dan dalam negeri, lalu lintas, cuaca serta headline
surat kabar nasional dan termasuk juga segmen sindosiana yang menghadirkan
informasi di luar daerah. Program ini disiarkan secara live dari Senin hingga
Jumat mulai pukul 04.30-07.00 WIB di jaringan lokal atau network yang dipandu
oleh penyiar Dennis Irawan. Program Sindo pagi ini berisi The Power Of Life,
Start Your Day With VOA, Sindo Lalulintas, Sindosiana dll.
Program yang disiarkan selama dua setengah jam ini dirangkai untuk
menemani profesional Sindo dari saat mereka mulai bangun tidur sampai di jalan
menuju tempat mereka beraktivitas ataupun bekerja. Sindo Pagi dirangkai dengan
beberapa segmen. Diawali pada pukul 04.30 WIB, berisi dengan materi yang
menginspirasi dan memberikan energi positif untuk para pendengarnya agar lebih
termotivasi dalam menjalani kehidupannya yang diberi nama dengan The Power
of Life, dimana materi yang disajikan dalam segmen The Power of Life berdurasi
selama satu jam. Selanjutnya dipenuhi dengan informasi berita yang dimulai dari
Start Your Day with VOA pada pukul 05.30 WIB yang merupakan penyiaran
berita aktual dari mancanegara selama setengah jam berdasarkan hasil rangkuman
VOA, sebuah lembaga media di Amerika. Setelahnya dilanjutkan oleh segmen
52
terakhir Sindo Pagi diisi oleh ragam berita dari negeri sendiri pukul 06.00 WIB
sampai pada akhir acara Sindo Pagi yaitu pukul 07.00 WIB.
Ragam berita tersebut terdiri dari info terbaru di menit 00 dan tiga puluh,
info cuaca, lalu lintas, headline koran nasional, info terbaru di daerah dan selingan
motivasi yaitu PitStop. Keseluruhan program Sindo Pagi tak luput dihiasi dengan
lagu-lagu luar dan dalam negeri yang hits serta penuh semangat yang mana untuk
menemani pagi hari para pendengar dalam memulai aktivitasnya. Sindo Pagi
dibuat menjadi persegmen karena sifatnya yang variatif dan diharapkan agar
pendengar tidak bosan. Sindo Pagi dimulai pada pagi hari, dari selepas subuh dan
disesuaikan dengan pendengarnya yang tidak hanya memerlukan informasi
terbaru dan lagu, tetapi juga kebutuhan akan siraman motivasi untuk memberikan
optimisme diri para pendengar di pagi hari. Program ini diharapkan dapat
mmotivasi pendengar dan menginformasikan berita terbaru dalam menambah
wawasan pendengar dan perubahan yang mana agar dapat membawa Indonesia
menjadi lebih baik. Hal ini sesuai yang diungkapkan oleh Program Director
Radio Sindo Trijaya, Doudy John Tatipang:
“Sindo pagi adalah Jendela Sindo Trijaya di pagi hari, memberi
penguatan ke audience dengan motivasi pagi, ragam berita
internasional dan lokal, info lalin, dll. Dengan sajian semacam ini, Sindo
Trijaya ingin membangun masyarakat/audience yang kokoh, punya
pendirian, konstruktif, berwawasan, dan informatif sesuai tagline untuk
Indonesia Lebih Baik.”1
1 Wawancara Pribadi dengan Doudy J. Tatipang, Program Director Sindo Trijaya FM,
Jakarta, 20 Februari 2013.
53
B. Analisis Produksi Program Sindo Pagi
1. Isi Siaran Program Sindo Pagi
Pada awalnya program Sindo Pagi diprakarsai sebagai program yang kuat
sehingga dapat membawa pendengar ke dalam forum siaran pada waktu tertentu
yang disesuaikan dengan kebiasaan pendengar. Karena berformat sebagai radio
yang memberikan informasi penting dan lagu enak, untuk itu radio Sindo Trijaya
mendominasikan materi siarannya dengan informasi. Selain itu juga karena ingin
mengikuti jejak program televisi yang didominasi oleh berita, maka Sindo Trijaya
mengusung beberapa program seperti Sindo Pagi, Sindo Siang, Sindo Prime
maupun Sindo Malam. Program Sindo Pagi dibentuk dalam pengemasan materi
yang beragam, bertujuan dapat memberikan manfaat bagi mereka yang
memerlukan info sepanjang pagi hari dimulai saat mereka bangun tidur hingga di
jalan menuju tempat mereka akan beraktivitas. Hal ini sebagaimana yang
dijelaskan oleh Doudy John Tatipang, Program Director Sindo Trijaya:
“Awalnya idenya itu mencontek Elshinta kan, jadi karena kita
ingin full diberita. Sama dengan misalnya kalau TV kan kalau berita itu
kayak MetroTV, ada Metro pagi, Metro siang, Metro petang, Metro
malam misalnya, Jadi karena kita bermain di radio berita otomatis jam
program kita mengikuti kebiasaan orang. Pagi dia sedang di jalan, siang
berada di kantor, malam dia istirahat. Sesimpel itu aja idenya. Kita pikir
kita tidak punya program yang bisa ulet gitu, yang bisa membawa orang
ke dalam forum siaran pada waktu tertentu. Makanya ada Sindo Pagi,
Sindo Siang, Sindo Prime, malam.”2
Sindo Pagi memiliki karakteristik yang sama dengan program-program
lain di radio Sindo Trijaya, yaitu merupakan program yang informatif, fresh,
menghibur dan menjadi lebih lengkap karena dipadu dengan inspirasi. Ciri
khasnya yaitu program Sindo Pagi adalah program yang berisi informasi beragam,
2 Wawancara Pribadi dengan Doudy J. Tatipang.
54
lagu semangat dan motivasi. Sebagaimana yang dikatakan oleh Dennis Irawan,
Produser dan penyiar Sindo Pagi:
“Sindo pagi itu informasinya beragam, plus lagu semangat dan
motivasi. Artinya lengkap dari motivasi, info luar negeri, dalam negeri dan
itu dirangkai dengan lagu karena radio lain kayak elshinta terlalu banyak
info lokal, atau acara pagi lainnya diradio lain banyak dialog lucu, kalau
Sindo Pagi lengkap, menjadi satu paket untuk pendengar.”3
Jadi melalui program ini, setiap pagi pendengar diberikan semangat,
pencerahan dan tentunya juga informasi yang berguna untuk mengawali
aktivitasnya dan lagu sebagai hiburannya. Materi yang beragam tersebut dibagi
dalam beberapa segmen. Isi siaran Sindo Pagi terdiri dari tiga segmen yaitu, The
Power Of Life, Start Your Day with VOA, dan ragam berita.
a. The Power Of Life
Siaran Sindo Pagi akan diawali dengan pemberian materi motivasi yang
inspiratif selama satu jam dengan menghadirkan narasumber yang ahli di
bidangnya. The Power of Life sebenarnya merupakan program dari saat masa
radio Trijaya, dengan nama yang berbeda yaitu Mutiara Pagi-The Power of life.
Namun setelah berganti nama menjadi Sindo Radio lalu Sindo Trijaya, menjadi
The Power of Life karena dirasa nama tersebut cukup singkat dan mudah diingat
dibanding dengan nama sebelumnya. Lalu perubahan lain yang terjadi adalah
menyangkut komposisi narasumber yang mengisi The Power of Life. Hal itu
dikarenakan beberapa narasumber tidak dapat lagi mengisi siaran karena
kesibukan mereka. Siaran The Power of Life dilanjutkan sampai sekarang dan
masuk dalam payung program Sindo Pagi dalam segmen The Power of Life.
3 Wawancara Pribadi dengan Dennis Irawan, Penyiar dan Produser Sindo Pagi, Jakarta,
18 Februari 2013.
55
The Power of Life yang berarti kekuatan hidup menjadi sajian yang dapat
menginspirasi pikiran pendengar dengan hal-hal yang positif dan diharapkan
mereka pun dapat termotivasi untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Penyampaian isi dari The Power of Life dihadirkan dengan gaya bahasa yang tidak
menonjolkan pada agama, tetapi lebih kepada tentang kehidupan sehari-hari yang
dikaitkan dengan unsur agama. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Doudy
J.Tatipang:
“Kita pengen tuh pas orang bangun tidur, mandi yang siap-siap
mau kuliah, mau ke kantor itu otomatis harus kita bekali dengan hal-hal
yang lebih positif, kayak kuliah subuh lah gitu. Cuma memang di Sindo
kita memberikan hal yang lain, kita memberikan garis ke para narasumber
acara ini bukan hanya menonjolkan yang agama banget, selain itu kita juga
membahas mengenai karir juga, bisnis, kehidupan, tetapi tetap ada unsur
agamanya…”4
Pembahasan materi dalam The Power of Life disampaikan oleh
narasumber. Beberapa narasumber bergantian mengisi materi di The Power of
Life, yakni diantaranya hari Senin; Zainal Abidin, hari Selasa isi oleh Fauzi
Rahmanto, hari Rabu diisi oleh Nikmah Nur Syam, hari Kamis diisi oleh Andra
Donatta dan hari Jumat diisi oleh Sonhaji. Mereka semua awalnya tergabung dari
lembaga Dompet Dhuafa ataupun Institut Kemandirian. Namun seiring
berjalanannya waktu, mereka tidak begitu aktif lagi di lembaga tersebut, akan
tetapi hal itu tidak memberhentikan mereka untuk tetap menjadi seorang
motivator, bahkan salah satu dari mereka ada yang mulai mendirikan organisasi
atau lembaga sendiri dibidang pelatihan motiavasi. Seperti yang dikatakan oleh
salah satu narasumber The Power of Life, Nikmah Nur Syam:
4 Wawancara dengan Doudy.
56
“Dulu saya dari Institut Kemandirian, mulainya saya memang
berpayung di Institut Kemandirian, kita sama-sama untuk narasumber
disini dari Institut Kemandirian. Tapi berjalannya waktu, Institut
Kemandirian itu ada regenerasi, segala macem. Jadi kita sudah tidak aktif
tapi Insya Allah masih in touch sesekali disana untuk memberikan
pelatihan, motivasi gitu ya. Institut Kemandirian itu lembaga Dompet
Dhuafa yang memberikan pelatihan gratis, skillnya juga, motivasionalnya
juga…Tetapi sudah tidak lagi, tetapi sekarang saya di The Best
Management namanya. The Best Management itu bisnis training dan
consulting, itu khusus saya sendiri ya yangadalah bisnis training,
pelatihan ke perusahaan atau masyarakat.The best management adalah
lembaga yang menyelenggarakan pelatihan-pelatihan motivasi yang
diselenggarakan untuk memberikan pencerahan.”5
Dalam penyampaian materi motivasi dalam segmen The Power of Life,
narasumber menggunakan bahasa sehari-hari yang mudah dipahami oleh
pendengar, terlebih dikarenakan pendengar radio yang bersifat heterogen. Selain
itu, pembahasan segmen The Power of Life tidak terlalu menonjolkan pada hal-hal
yang berbau agama, tetapi isinya menyangkut kehidupan sehari-hari manusia
dalam membentuk karakter diri mereka yang dikaitkan dengan pendekatan agama,
hal-hal yang bersifat positif dan perubahan. Penyiarannya juga tidak hanya diisi
dengan materi saja, namun tetap diselingi oleh lagu, dan bukan lagu rohani, tetapi
lagu yang hits. Pada intinya The Power of Life merupakan suguhan awal dari
program Sindo Pagi yang diharapkan dapat mengisi pagi hari pendengar dengan
motivasi agar penuh semangat dan optimisme. Hal ini juga diungkapkan oleh
Gaib Maruto Sigit, Wakil Pemimpin Redaksi/Station Manager Sindo Trijaya:
“Radio itu kan mengikuti kebiasaan pendengarnya, kalau pagi-pagi
jam setengah lima kita kasih berita politik, kita kasih berita bencana
walaupun bencana itu mendadak sih ngga apa-apa, misal kita kasih berita
korupsi setengah lima itu kesannya pagi-pagi tuh hidup udah susah bener!
Kan untuk itu membuka pagi dengan optimisme, jadi kita buat itu nama
yang membawa semangat seperti The Power of Life. Artinya, bukalah hari
5 Wawancara Pribadi dengan Nikmah Nur Syam, Narasumber segmen The Power Of Life,
Jakarta, 20 Februari 2013.
57
dengan kekuatan hidup. Jadi isinya itu ya perubahan aja, tentang hal-hal
yang positif dan diselingi oleh lagu.”6
b. Start Your Day with VOA
Selain segmen The Power of Life, segmen yang disiarkan program Sindo
Pagi adalah Start Your Day with VOA. Start Your Day with VOA adalah segmen
informasi berita mancanegara hasil kerja sama Sindo Trijaya dengan Voice of
America. Kerja sama dengan VOA sudah dimulai sejak tahun 2009 saat masih
bernama radio Trijaya, namun dengan nama yang berbeda yaitu executive lauch
yang isinya mengenai keseharian profesional muda Indonesia yang tinggal di
Amerika. Semenjak berganti menjadi Sindo Trijaya, acara itu diganti dengan
nama Start Your Day with VOA yang isinya juga diubah mengenai informasi
terbaru di mancanegara, dan masuk kedalam payung program Sindo Pagi dalam
segmen Start Your Day with VOA.
Start Your Day with VOA disiarkan selama tiga puluh menit yaitu pada
pukul 05.30 hingga 06.00 WIB yang berisi informasi mancanegara, khususnya
berita terkini di Amerika Serikat. Pendengar Sindo Trijaya FM dirasa perlu
mengetahui informasi yang sedang hangat di belahan dunia luar. Menurut Doudy,
Start Your Day with VOA juga diharapkan bisa head to head dengan BBC yang
disiarkan di radio Elshinta. Pada intinya tujuan pemberian informasi mancanegara
agar para pendengar Sindo Trijaya juga dapat mengetahui info apa saja yang
terjadi di luar negeri, karena pagi hari di Jakarta itu tepatnya sore hari di Amerika.
Hal ini, sekaligus melengkapi program Sindo Pagi sebagai program yang inspiratif
dan juga beragam informasi. Sebagaimana yang dikatakan dalam kutipan
6 Wawancara Pribadi dengan Gaib Maruto Sigit, Wakil Pemimpin Redaksi/Station
Manager Sindo Trijaya FM, Jakarta, 18 Februari 2013.
58
wawancara penulis dengan Gaib Maruto Sigit, Wakil Pimipinan Redaksi/Station
Manager Sindo Trijaya:
“Tujuannya itu supaya pagi hari kita sudah mengetahui berita-
berita di Amerika dan belahan dunia lain. Karena, setengah enam pagi di
Jakarta itu, sore hari di Amerika. Jadi pas, semua peristiwa itu sudah
terjadi, itu rangkuman betul apa saja yang terjadi di Amerika dan belahan
dunia lain. Kita berikan itu untuk sebelum melihat berita di Indonesia, kita
lihat di luar negeri dahulu sekaligus biar update peristiwa apa saja yang
terjadi di Amerika dan belahan dunia lain.”7
c. Ragam berita
Setelah segmen berita internasional yang dirangkum dalam Start Your Day
with VOA, tepatnya jam 06.00-07.00 WIB program Sindo Pagi dilanjutkan dengan
segmen ragam berita, yaitu berisikan mengenai informasi cuaca, lalu lintas,
headline koran nasional dan juga berita di daerah. Namun sebelumnya, pada menit
ke 00 tepatnya saat pukul 06.00 WIB, penyiar membacakan Sindo Round Up,
yang merupakan selingan berita yang berdurasi singkat. Berita yang disiarkan
dalam Sindo Round Up berisi berita-berita yang bersifat hard news. Beritanya
adalah berita-berita hangat yang menjadi headline, mencakup peristiwa-peristiwa
penting yang ada, disampaikan pada durasi yang singkat. Selain itu berita lain
yang bersifat ringan atau soft news disiarkan dalam Tiga Berita pada menit ke tiga
puluh yang juga berdurasi singkat. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Program
Director, Doudy:
“Intinya Sindo Round Up itu kita ingin menyampaikan berita-berita
yang penting, berita-berita yang utama, yang headline lah ya. Yang terjadi
di sekitar kita, peristiwa-peristiwa penting yang ada, disampaikan pada
durasi yang singkat dengan kata-kata yang padat juga. Lalu yang Tiga
berita itu awalnya karena kita pikir begini, orang itu tidak hanya ingin
mendengar berita yang bersifat hard news saja, tetapi ingin juga berita
yang soft, berita yang ringan lah ya..”8
7 Wawancara Pribadi dengan Gaib Maruto Sigit.
8 Wawancara Pribadi dengan Doudy J.Tatipang.
59
Fokus berita pada Sindo Round Up adalah berita penting yang terbaru
ataupun yang sedang mendapat perhatian publik tinggi, artinya termasuk berita
utama atau headline. Beritanya seperti politik, ekonomi,dan juga masalah-masalah
sosial. Misalnya seperti kasus tabrakan yang menimpa Rasyid Rajasa sampai ke
proses persidangannya maupun perkembangan kasus korupsi suap impor daging.
Lalu fokus pemberitaan pada Tiga Berita adalah berita yang lebih ringan. Tiga
Berita dapat berisi berita olahraga, wisata, kemunculan gadget baru ataupun hasil
penelitian. Misalnya, penelitian dari salah satu universitas di Amerika, banyak
makan junkfood menyebabkan kebodohan dll.
Selanjutnya isi ragam berita Sindo Pagi adalah informasi cuaca, lalu lintas
dan pembacaan headline koran nasional dan juga segmen Sindosiana, yaitu
informasi terkini di luar daerah. Penyampaian informasi tersebut disesuaikan
dengan aktivitas pendengar, yaitu profesional Sindo yang sedang dijalan, mereka
butuh info cuaca, lalu lintas dan bahkan belum sempat membaca koran. Lalu
untuk informasi di luar daerah melalui Sindosiana juga dapat membantu
pendengar yang ingin mengetahui kondisi dan peristiwa terkait di luar daerah,
serta berita yang menjadi headline koran daerah tersebut. Disisi lain Sindosiana
juga sebagai penyeimbang informasi headline koran nasional dan Ibukota.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Doudy J. Tatipang berikut ini:
“Mulai jam enam pagi itu masih masuk ke payung Sindo Pagi ya,
mereka rata-rata sudah pada di jalan, nah itu kita kasih info macem-
macem,ada info lalu lintas, cuaca, headline koran sampai Sindosiana yang
mana ingin memberitahu kalau kita juga punya jaringan yang kuat, tidak
hanya stasiun relay saja, tetapi kita juga punya orang-orang disana yang
bisa berkontribusi untuk kasih berita. Makanya setiap hari kita schedule
misalnya hari ini Bandung, besok Semarang apa Jambi, Manado dsb. Jadi
reporter, koordinator disana atau penyiar disana akan ngobrol dengan
Dennis tentang isu-isu lokal dan terutama tentang isu yang dimuat dalam
koran lokal. Hal ini untuk melengkapi info lalu lintas, cuaca, dan juga baca
60
headlinekoran. Jadi itu juga untuk penyeimbang, tidak hanya beritadi J
akarta yang menjadi prioritas, tetapi berita di koran lokal juga.”9
Ragam materi yang disiarkan pada program Sindo Pagi tidak hanya The
Power of life, Start Your Day with VOA, Sindo lalu lintas, Sindosiana, info cuaca
dan headline koran nasional saja. Akan tetapi, Sindo Pagi juga menyiarkan
selingan materi motivasi singkat yang dirangkum dalam pitstop. Pitstop
merupakan selingan motivasi yang disampaikan oleh Jamil azzaini sekitar dua
sampai tiga menit yang siarkan di Sindo Pagi dan juga di Sindo Prime. Selingan
motivasi ini berisi tentang bagaimana cara memperbaiki hubungan dengan orang
lain, dan diharapkan sebagai pencerahan dan pengingat seseorang tentang suatu
hal dalam kehidupannya. Sebagaimana yang dikatakan oleh Doudy:
“Intinya itu sama ya, memotivasi orang. Kalau mas Jamil ini lebih
kepada hubungan personal, apa itu dengan Tuhan, dengan alam, dengan
manusia. Bedanya dengan The Power Of Life, dia lebih ke pembentukan
karakter diri, lebih lama juga durasinya dan ditambah dengan unsur-unsur
keagamaan. Kalau mas Jamil ini lebih ke arah umum, bagaimana kita
memperbaiki hubungan kita dengan orang lain, anak, istri, orang tua, dll.
Namanya pitstop itu karena ide dari mas Jamil, terinspirasi dari F1, tempat
pemberentian pembalap. Jadi, hidup itu kan terus berjalan, tetapi ada be-
rapa hal yang kita harus berhenti dulu untuk berfikir. Nah inikita kasih
dua sampai tiga menitan lah untuk pencerahan, untuk mengingatkan orang
tentang pentingnya itu.”10
Pada intinya, ragam informasi yang disuguhkan pada jam 06.00-07.00
WIB melengkapi kebutuhan akan informasi para pendengar disamping
membangun motivasi mereka dipagi hari. Sehingga, menjadikan keunggulan
tersendiri bagi siaran Sindo Pagi sebagai program variatif, motivatif dan tidak
monoton. Pertama yakni variatif, karena siarannya mencakup materi yang
beragam, diantaranya berisi materi motivasi, informasi penting, info cuaca, info
9 Wawancara Pribadi dengan Doudy J.Tatipang.
10
Wawancara Pribadi dengan Doudy J.Tatipang.
61
lalu lintas, info koran, dan info luar daerah. Kedua yaitu motivatif, karena
materinya yang juga dapat memotivasi pendengar dengan penyampaian hal-hal
positif, dan ketiga yaitu cenderung tidak monoton, karena siarannya diselingi oleh
lagu yang hits. Menurut Doudy, Program Director Sindo Trijaya, apabila
dibandingkan dengan radio lain, misalnya Elshinta yang isi siarannya cenderung
membosankan, maka program Sindo Pagi diunggulkan.
2. Pra Produksi Program Sindo Pagi
a. Nama Program
Pemberian nama program yakni karena disesuaikannya dengan waktu
penyiaran, yaitu pada pagi hari. Disisi lain penyesuaiannya juga dilakukan dengan
aktivitas para pendengar radio Sindo Trijaya yang mereka lakukan di pagi hari.
b. Waktu dan Penempatan Siar Program Sindo Pagi
Pemilihan waktu siar program Sindo Pagi turut disesuaikan dengan
penamaan program. Sehingga, waktu penyiarannya pada pagi hari yaitu pukul
04.30 sampai dengan 07.00 WIB setiap hari Senin hingga Jumat yang disesuaikan
dengan kebiasaan pendengar. Selama dua jam setengah ini program Sindo Pagi
menghadirkan ragam materi yang terbagi menjadi beberapa segmen dan ditujukan
agar pendengar tidak bosan. Maka, Sindo Pagi dirangkai menjadi program yang
isinya beragam diantaranya melalui materi motivasi pagi dalam The Power of
Life, informasi berita internasional dalam Start Your Day with VOA dan ragam
berita yang meliputi berita lokal, info cuaca, lalu lintas, headline koran, maupun
info luar daerah dalam Sindosiana. Tempat pelaksanaan siaran dilakukan setiap
62
hari Senin sampai dengan Jumat dengan teknis live atau secara langsung di studio
Sindo Trijaya.
Penempatan waktu siar mengacu pada pola perilaku pendengar dalam
meluangkan waktunya untuk mendengarkan radio. Waku yang didasarkan pada
pembagian segmen, durasi dan jam-jam tertentu tersebut memudahkan penataan
atau perencanaan siaran agar apa yang akan disampaikan tepat pada sasaran.
Artinya, penataan acara dibuat berdasarkan kebiasaan pendengar di suatu tempat.
c. Peran Individual dalam Program Sindo Pagi
Dalam memproduksi program Sindo Pagi diperlukan peran individual
dalam proses memperlancar jalannya acara yang terdiri dari; penyiar, produser,
narasumber, news writer dan operator. Masing-masing pelaku produksi memiliki
tugas yang berbeda-beda. Pada setiap penyiarannya, unsur-unsur individual yang
berperan diantaranya adalah;
1) Penyiar
Penyiar sebagai ujung tombak siaran, tentunya identik sebagai
representasi dari stasiun radionya. Artinya, penyiar merupakan salah satu
cermin identitas stasiun radio. Maka, penyiar adalah profesi yang
merupakan representasi dari isi siaran dan citra perusahaannya. Pada
program Sindo Pagi, peran penyiar sebagai pemandu acara dari awal
sampai selesai dan merupakan penyiar tetap, yaitu tidak berganti setiap
harinya.
63
2) Produser
Produser sebagai orang yang bertanggung jawab pada keseluruhan
acara, namun pada program Sindo Pagi peran produser disandang oleh
penyiar Sindo Pagi itu sendiri.
3) News writer
News writer sebagai seseorang yang bertugas menulis naskah
berita. Pada program Sindo Pagi tugas news writer selain mempersiapkan
naskah berita yang akan dibacakan penyiar saat Sindo Round Up dan Tiga
berita pada menit 00 dan tiga puluh adalah membantu menghubungi
narasumber saat informasi cuaca, lalu lintas dan koordinator di luar daerah
yang dia lakukan di ruang gate keeper. News writer pada Sindo Pagi
sebenarnya berbeda-beda, tergantung jadwal kerja mereka yang telah
ditentukan.
4) Narasumber
Peran narasumber juga diperlukan dalam proses berjalannya acara.
Narasumber memberikan informasi tambahan sesuai dengan bidangnya
masing-masing di setiap segmen. Narasumber keseluruhan yang
membantu dalam kelancaran program Sindo Pagi yaitu pada segmen The
Power of Life, narasumber saat info cuaca, pihak BMKG. Narasumber info
lalu lintas, pihak NTMC dan narasumber untuk informasi di luar daerah
yang ditentukan. Narasumber pada segmen The Power of Life tiap harinya
juga bergantian, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Untuk
narasumber informasi cuaca dan lalu lintas juga tiap hari berbeda-beda,
64
disesuaikan dengan jadwal pekerja pihak yang terkait. Pihak Sindo Pagi
hanya menghubungi mereka saja.
5) Operator
Operator sebagai orang yang bertanggung jawab dan bertugas
mempersiapkan, mengoperasikan alat-alat siar sebelum acara berlangsung
termasuk mengunduh rekaman dari VOA untuk disiarkan dalam Start Your
Day with VOA. Sama halnya dengan news writer dan narasumber, operator
yang bertugas pada setiap harinya berbeda, karena disesuaikan dengan
jadwal kerja mereka tersebut.
d. Target Pendengar Program Sindo Pagi
Dalam pemutusan sasaran pendengarnya, program Sindo Pagi
menyelaraskan sasarannya sesuai segmentasi radio Sindo Trijaya pada kaum
profesional yakni antara usia 25 sampai 50 tahun. Namun tidak dipungkiri sasaran
utama tersebut dapat bergeser lima tahun dari target usia yang ditentukan, yaitu,
pada umur 20 sampai 55 tahun. Sebagaimana petikan wawancara penulis dengan
penyiar Sindo Pagi, Dennis Irawan sebagai berikut:
“Sasaran pendengarnya basicly umurnya 25-50 tahun.Kelas
pemuda lah ya, tapi itu utamanya biasanya longgar lima tahun. Kadang-
kadang ada orang yang umur 20 tahun dengar atau yang 55 tahun masih
yang dengar juga masih ada.”11
Secara umum, kaum profesional yang dimaksudkan Sindo Trijaya adalah
profesional, birokrat dan enterprenuer. Adapun kaum profesional seperti dokter,
bankir, dosen, insinyur, arsitek, humas. Birokrat diantanya yaitu anggota DPR dan
pemerintah.Enterpreneur seperti pengusaha kecil, menengah, UKM dan
sebagainya. Selain itu, penyebutan pendengar radio Sindo Trijaya adalah
11 Wawancara Pribadi dengan Dennis Irawan, Penyiar dan Produser Sindo Pagi, Jakarta,
18 Februari 2013.
65
“profesional Sindo” dimaknai sebagai pemfokusandalam menyajikan suguhan
yang sesuai dengan kebutuhan kaum profesional, yang berisi informasi penting
dan juga serius tetapi dapat dinikmati oleh pendengar karena diselingi dengan lagu
yang enak atau sedang hits.
e. Sumber dan Penyiapan Materi Program Sindo Pagi
Dalam penentuan materi siarannya, para tim pelaksana program Sindo
Pagi tidak memerlukan rapat terlebih dahulu. Prosesnya berlangsung sesuai
dengan ketentuan atau standar siaran, yang mana tiap individu punya tugas
masing-masing. Menurut Dennis, penyiar Sindo Pagi, dalam program di radio
berbeda dengan TV yang memerlukan adanya rapat produksi, namun tak kecuali
program mingguan radio yang persiapannya memerlukan perencanaan yang lebih
matang, misalnya pihak Sindo Trijaya memberikan draft pertanyaan terlebih
dahulu kepada narasumber. Akan tetapi untuk program Sindo Pagi sendiri,
merupakan program rutinitas sehingga menjadi hal yang sudah terbiasa, setiap
hari penyiarannya tidak memerlukan perencanaan yang matang. Hal serupa juga
diungkapkan oleh Doudy J.Tatipang, Program Director Sindo Trijaya:
“Proses berlangsung sebagaimana cara kerja radio, tanpa rapat
sebelumnya, karena semua sudah ada pakem nya. Tema yang dibahas oleh
Narsum The Power of Life diolah oleh narasumber, dan dibahas saat on
air saja. Untuk VOA, materi yang diterima Sindo Trijaya adalah materi
jadi, sesuai pakem yang disepakati Sindo Trijaya dan VOA. Ragam
Berita, sesuai pakem, info aktual, update, tanpa perlu dirapatkan terlebih
dahulu.”12
Setiap materi yang dipersiapkan sesuai standarnya masing-masing. Standar
tersebut merupakan ukuran dari segala hal yang menyangkut materi yang
diperlukan profesional Sindo di pagi hari. Penyiapan materi yang akan
12 Wawancara Pribadi dengan Doudy John Tatipang, Program Director Sindo Trijaya
FM, Jakarta, 20 Februari 2013.
66
disampaikan kepada pendengar dilakukan oleh peran individu yang bersangkutan
pada program Sindo Pagi ini.
a. The Power of Life
Pada segmen The Power of Life, persiapan materi merupakan tanggung
jawab dari narasumber. Pemilihan narasumber tersebut berdasarkan keahlian
mereka dalam menyampaikan materi yang mereka sampaikan dan didominasi
berdasarkan pengalamannya. Selain itu, kerja sama yang sudah lama
dibangunsejak masa radio Trijaya juga menjadi faktor lain dalam pemilihan
mereka sebagai narasumber. Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Gaib
Maruto Sigit:
“Kalau narasumber yang kredibel ya pokonya. Kalau untuk di
segmen The Power of Life kami pilih yang dari Dompet Dhuafa, institut
kemandirian itu apalagi kita sudah lama kerja sama. Narasumbernya juga
muda-muda, dan mereka tidak hanya ngomong untuk memotivasi, tetapi
mereka sudah melakukannya. Bukan hanya dia berbicara berdasarkan dari
apa yang dia baca, tapi juga dari pengalamannya. Mereka rata-rata sudah
membuktikan baru memberi nasehat…”13
Persiapaan materi yang akan disampaikan pada The Power of Life
biasanya dipersiapkan oleh masing-masing narasumber terlebih dahulu, materi
yang dibahas melalui tema-tema yang dibuat mengenai pembentukan karakter
dalam kehidupan manusia sehari-haridan terkadang disesuaikan dengan kondisi
terkini di lingkungan masyarakat. misalnya saat kondisi kenaikan BBM, seseorang
cenderung stres menghadapi persoalan itu, maka dibahas bagaimana kita dapat
keluar dari stres tersebut, dan lain-lainnya. Intinya memberikan motivasi untuk
membangun semangat pendengar agar menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Konsep-konsep pencerahan dalam pembentukan diri yang disampaikan setiap
13 Wawancara Pribadi dengan Gaib Maruto Sigit.
67
narasumber berbeda-beda salah adalah tentang membangun kesuksesan yang
bermula dari kebahagiaan. Sebagaimana yang dikutip dalam wawancara penulis
dengan narasumber The Power of Life, Nikmah Nur Syam sebagai berikut:
“Khusus untuk hari Rabu saya menginkan konsep pencerahan yang
berbeda, malahan saya ingin membuat insert, walaupun belum terlaksana
sih hehe. Jadi begitu hehe, kalau visinya itu membangun kesuksesan
bermula dari kebahagiaan, kan kalau kita selama ini gini, sukses dulu baru
bahagia, tetapi saya akan balik bahagia dulu baru kemudian kita akan
sukses. Artinya, kita tidak perlu susah-susah mencari modal banyak, tetapi
kita bisa sukses dengan bermodal bahagia…saya menyesuaikan dengan
kondisi ya, apa yang terjadi di saat itu. Trus kemudian peristiwa-peristiwa
apa yang bisa mendukung saat itu. Nah itu disesuaikan disitu.
Penyesuaiannya disini bisa juga saya selingin di tema yang sudah
direncanakan. Kondisi misalnya tentang kenaikan BBM, dapat memicu
stres, jadi yang kaitannya dengan penyakit mental, tentang stres, gimana
caranya keluar dari masalah itu, walaupun kondisi ekonomi lagu carut
marut, Tetapi kadang juga ngga, karena memang saya punya tema sendiri,
punya brand sendiri lah ya, happiness for succsess gitu. Udah ada
perencanaannya mau tema apa, apa, kadang minggu ini dan minggu depan
saling terkait.”14
Tema-tema yang dibahas di segmen The Power of Life ditujukan untuk
memotivasi para pendengar dan dilakukan dengan gaya penyampaian yang seperti
berbicara bahkan bercerita dengan pendengar. Temanya menyangkut kehidupan
sehari-hari manusia, namun tetap dikaitkan dengan unsur-unsur agama. Menurut
Doudy, Program Director Sindo Trijaya, pada segmen The Power of Life berisi
unsur-unsur duniawi yang dikaitkan dengan keagamaan. Karena mau tidak mau,
orang Indonesia tidak lepas dari hal tersebut. Pendekatan agama dalam sebuah
materi disampaikan dengan menggunakan bahasa yang umum sehingga mudah
dimengerti. Sebagaimana juga yang telah diungkapkan oleh narasumber The
Power Of Life, Nikmah Nur Syam:
14 Wawancara Pribadi dengan Nikmah Nur Syam, Narasumber The Power Of Life,
Jakarta, 20 Februari 2013.
68
“Misalnya kejadian sehari-hari ya, saya menggunakan bahasa gini,
ketika kita ingin dimudahkan, kita mesti berbagi, berbagi itu konsep
agama ya, jadi yang saya maksud itu sedekah kan dalam agama. Saya
menyebutnya berbagi. Jadi pendekatan spiritualnya menggunakan bahasa
yang universal.”15
Sebelum pembahasan tema dimulai, biasanya narasumber berkoordinasi
dahulu sekitar lima menit dengan penyiar sebelum on air. Koordinasi dilakukan
hanya sekedar saling bertanya mengenai tema yang dibahas, namun hal itu
dikondisikan sesuai dengan waktu karena terkadang kedatangan narasumber atau
penyiar yang sudah berhimpitan dengan waktu on air. Disisi lain, karena sudah
terbiasa dan merupakan program rutin, koordinasi antara narasumber dan penyiar
tersebut dirasa tidak diperlukan lagi, hanya mengikuti alur berjalannya acara. Hal
tersebut seperti yang dikatakan oleh narasumber The Power of Life, Nikmah Nur
Syam:
“Saya jarang berkoordinasi dengan penyiar, paling sekedar ditanya,
hari ini temanya apa mba? Gitusaja karena penyiarnya juga cerdas ya, jadi
tektok aja.”16
Dan hal serupa juga dibenarkan oleh penyiar, Dennis Irawan :
“Biasanya memang kami koordinasi lima menit sebelum dimulai,
idealnya sih harus ada koordinasi kan, tetapi narasumber kadang-kadang
sudah siap dan karena sudah biasa juga, dan saat saya sudah tahu misalnya
temanya apa, jadi udah tau sesi satu bahas apa, sesi dua, tiga, dst, jadi
tidak usah berbelit-belit gitu ya mengalir aja. Saya improvisasi aja dengan
narasumber, tektok aja gitu…”17
15 Wawancara Pribadi dengan Nikmah Nur Syam.
16
Wawancara Pribadi dengan Nikmah Nur Syam.
17
Wawancara Pribadi dengan Dennis Irawan.
69
Gambar 2
Penyiar dan narasumber sesaat sebelum siaran
b. Start Your Day with VOA
Proses penyiapan materi Start Your Day with VOA merupakan hasil olahan
pihak VOA langsung dalam bentuk rekaman yang dikirim melalui e-mail ke
redaksi Sindo Trijaya. Hal tersebut merupakan kesepakatan antara VOA dengan
Sindo Trijaya dan konten yang dikirimkan tersebut berisi berita yang sedang
hangat diperbincangkan disana. Misalnya berita mengenai ledakan bom di Suriah
sampai prediksi pemenang piala Oscar. Sebelum disiarkan, rekaman dari tim news
VOA yang telah sampai ke redaksi Sindo Trijaya di unduh terlebih dahulu.
Rekaman biasanya sampai sekitar satu jam sebelum segmen Start Your Day with
VOA akan disiarkan. Setelah pengunduhan selesai, penyiar akan memutarkan
rekaman tersebut saat jam siar Start Your Day with VOA berlangsung. Hal ini
sebagaimana dikatakan oleh Doudy:
“Start Your Day with VOA itu beritanya dari VOA nya sendiri udah
sepaket gitu, jadi mereka kirim e-mail yang sudah berisi rekaman berita
mereka, jadi kita tinggal download aja trus masukin folder, trus play gitu
Penyiar dan narasumber segmen The Power of Life bersiap untuk
memulai siaran
70
aja sih. E-mail biasanya datang sejam sebelum siaran lah ya, sekitar
setengah-limaan.”18
c. Ragam berita
1) Sindo Round Up
Pada saat segmen ragam berita, pada menit 00 yaitu saat pukul 06.00 WIB
berita dimulai dengan pembacaan Sindo Round Up. Sumber berita untuk Sindo
Round Up adalah dari laporan reporter dan juga portal berita. Namun diakui pada
penyiaran Sindo Round Up di Sindo Pagi, laporan reporter tidak dijadikan sumber
berita dikarenakan reporter belum ditugaskan untuk melakukan liputan pada pagi
hari. Jadi, sumber berita yang diperoleh untuk Sindo Round Up adalah dari portal
berita atau web online, khususnya dari okezone.com dimana merupakan portal
berita yang juga bernaung di MNC grup sama halnya dengan radio Sindo Trijaya
FM. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Selvy Anggrainy berikut ini:
“Sumber berita sendiri kan kita memprioritaskan laporandari
reporter.Jadi reporter yang menyampaikan laporan langsung di radio,
merekajuga menuliskannya. Tetapi untuk Sindo Round Up dan Tiga
berita itu durasinya pendek, kita edit ulang dari laporan reporter, kita
rangkum. Kalauberita untuk siaran pagi ya, otomatis dari web, nah kalau
dari web itu kan beritanya panjang, kita baca ulang, kita edit ulang.
Karena dari web modelnya kayak cetak gitu, banyak sekali informasi
yang disampaikan dari awal sampai terakhir, biasanya kita cuma ambil
intisarinya aja. Semacem menulis ulang aja sih, pada intinya untuk portal
berita kami punya okezone, sindonews, karena satu grup dengan kita, lalu
antara palingan sih, itu yang dominan kita pakai.”19
Naskah Sindo Round Up biasanya diolah melalui berita yang dimuat di
web online, berita yang dipilih untuk disiarkan tersebut, dibaca dan diketik ulang
oleh news writer. Untuk Sindo Round Up, berita yang disiarkan adalah berita yang
18 Wawancara Pribadi dengan Doudy.
19
Wawancara dengan Selvy Anggrainy, News Writer Sindo Trijaya, Jakarta, 20 Februari
2013.
71
aktual, penting atau yang sifatnya hard news, misalnya berita hasil putusan sidang
pembunuhan bayi yang dilakukan TKI di Malaysia, dan lain-lain.
2) Tiga Berita
Sejenis Sindo Round Up, selingan berita singkat yang juga disampaikan
oleh penyiar dimenit 30 adalah Tiga berita. Fokus berita dalam Tiga berita
didasarkan pada berita hiburan yang sifatnya soft news. Misalnya berita mengenai
NTT yang meresmikan website sail komodo, dan lain-lain. Setali tiga uang
dengan Sindo Round Up, sumber berita untuk Tiga Berita adalah dari portal
berita. Sifat pemberitaan yang ringan dan menghibur didapatkan dari berita yang
dimuat di web online tersebut dan diolah oleh news writer untuk dibacakan
penyiar saat Tiga Berita.
Naskah materi pemberitaan pada Sindo Round Up dan Tiga berita dibuat
beberapa jam sebelum dibacakannya berita tersebut. Namun, news writer tetap
bersiaga di depan komputer sambil mencari berita yang lebih terbaru dan penting
dari yang telah dibuatnya. Sebagaimana yang dikatakan Selvy Anggrainy dalam
kutipan wawancara dengan penulis:
“Kalau proses perencanaannya, misalnya mau naik jam enam, saya
bikinnya baru ya, jadi sebelum jam tersebut. Misalnya jam setengah enam
atau jam lima itu sudah jadi. Tetapi mesti standby ketika sebelum jam
enam itu ada sesuatu yang mesti diberitakan itu harus digeser atau diganti.
Tetapi kalau misalnya tidak ada ya naik aja beritanya. Untuk Tiga berita
juga gitu, kalau ada peristiwa yang penting ya kita naikkin. Sebelum naik
kita tetap cari-cari berita terus ya, karena kan untuk media online sendiri
mereka malah tidak mungkin sampai ada berita baru, jadi terus-terusan
ada, karena peristiwa itu running terus kan.Jadi kita harus siap,
standby.”20
20 Wawancara dengan Selvy Anggrainy.
72
Berita ditulis secara singkat dalam naskah Sindo Round Up dan Tiga
Berita yang dibuat oleh news writer. Naskah tersebut dibuat dengan menggunakan
bahasa tutur. Berita yang diambil dari web online, di baca, lalu diolah dengan
menuliskan intisarinyasekitar 40-50 kata setiap satu beritanya ke dalam naskah
untuk dibacakan penyiar saat Sindo Round Up maupun Tiga Berita. Penulisan
naskah didasarkanpada pola berita itu sendiri, pada Sindo Round Up karena
mengangkat pemberitaan mengenai peristiwa yang sifatnya hard news, maka pola
penulisannya mengikuti kaidah jurnalistik, yaitu 5W+1H yang mencakup apa,
mengapa, siapa, kapan, dimana dan bagaimana. Hal yang terpenting menurut
Selvy, news writer Sindo Trijaya, isi berita tersebut lengkap sehingga sampai pada
inti beritanya dikarenakan radio yang sifatnya selintas, jadi sebisa mungkin
naskah berita dibuat tidak begitu panjang, namun yang terpenting adalah
informasinya tersampaikan.
Gambar 3
News writer saat mempersiapkan naskah
News writer sedang mengolah berita dari web untuk diolah menjadi
naskah berita Sindo Round Up dan Tiga Berita
73
3) Informasi cuaca, lalu lintas dan luar daerah
Selanjutnya berita yang disuguhkan dalam ragam berita Sindo Pagi adalah
informasi cuaca dan lalu lintas serta luar daerah. Sumber informasi tersebut
diperoleh dengan menghubungi langsung oleh pihak BMKG untuk info cuaca,
TMC Polda untuk info lalu lintas dan koordinator atau reporter di daerah untuk
info luar daerah, karena Sindo Trijaya memiliki jaringan di 16 kota. Terlebih,
informasi mengenai cuaca maupun lalulintas lainnya juga didapatkan dari para
pendengar yang mengabarkan situasi di sekitar mereka.
Dalam menginformasikan cuaca dan lalu lintas maupun info luar daerah
tersebut, persiapannya dilakukan oleh produser Sindo Pagi ataupun news writer
yang membantu dengan menghubungi pihak-pihak tersebut terlebih dahulu untuk
mereka bersiaga. Misalnya, sepuluh menit sebelum informasi yang mereka
sampaikan di on air kan, news writer yang menjadi produser pembantu
menghubunginya agar bersiaga.
Gambar 4
News writer saat menghubungi narasumber
News writer yang menjadi produser pembantu menghubungi narasumber info cuaca, lalu lintas maupun info
luar daerah yang dilakukan di ruang gate keeper
74
4) Info headline koran dan pitstop
Sumber informasi untuk info headline koran nasional adalah berita yang
menjadi headline di koran tersebut. Persiapannya juga tidak begitu rumit, penyiar
hanya tinggal membacakan saja berita apa yang menjadi headline di koran
tersebut. Koran yang menjadi pilihan untuk diinformasikan headlinenya adalah
Koran Sindo, Media Indonesia, Kompas, Tempo dll yang bersifat dominan dibaca
oleh masyarakat. Hal tersebut juga dikatakan oleh penyiar dan juga produser
Sindo Pagi:
“Korannya, Koran kita lah, Seputar Indonesia, terus yang lain
Kompas,Media Indonesia, Republika. Koran lain itu buat barometer
aja…”21
Selain itu untuk selingan Pitstop, sumber materinya berasal dari Jamil
Azzaini, prosesnya pembuatannya yaitu dikarenakan dia orang yang cukup sibuk,
jadi, pembuatan insert motivasi tersebut dilakukan sekitar sebulan atau dua bulan
sekali secara tapping untuk beberapa episode. Sebagaimana yang dipetik dalam
kutipan wawancara dengan Doudy:
“Sejak itu dia mulai sibuk dan susah waktu…Akhirnya, kita kasih
opsi, kita ingin kalau acara ini, motivasi ini sampai ke pendengar. Jadi kita
ambilinsert yang diputar sekitar tiga sampai lima menit. Sehari misalnya
dua kali.Jadinya dia datang kira-kira sebulan atau dua bulan sekali untuk
tapping beberapa episode. Kita ambil insert yang diputar sekitar tiga
sampai lima menit.Sehari misalnya dua kali. Jadinya dia datang kira-kira
sebulan atau dua bulan sekali untuk tapping beberapa episode.”22
f. Musik
Musik adalah selingan andalan radio Sindo Trijaya sesuai dengan format
radionya yaitu informasi penting dan lagu enak. Maka, dalam penyiaran Sindo
Pagi pun tak luput dari lagu yang menghiasi siaran. Pemilihan lagu pada
21 Wawancara Pribadi dengan Dennis Irawan.
22
Wawanca Pribadi dengan Doudy J Tatipang.
75
penyiaran Sindo Pagi didasarkan pada lagu-lagu yang enak didendangkan dan
juga berirama semangat. Hal tersebut juga disesuaikan dengan waktu penyiaran,
yaitu pada pagi hari. Sebagaimana kutipan wawancara penulis dengan Dennis
Irawan:
“Lagunya itu sudah disusun sama MD, udah masuk playlist, udah
tinggal klik di komputer langsung play aja. Dari segmen per segmen
lagunya biasa aja, yang penting beat nya slow, bukan lagu cengeng, yang
bikin semangat lah ya…”23
g. Biaya Produksi
Biaya yang diperlukan pada program Sindo Pagi hanya menyangkut biaya
narasumber, penyiar, konsumsi untuk narasumber serta biaya berlangganan koran
untuk info headline koran nasional. Tidak ada biaya menyangkut peralatan
dikarenakan studio dipakai untuk semua program siaran di radio Sindo Trijaya
FM.
h. Promosi
Promosi yang dilakukan program Sindo Pagi hanya berbentuk radio
expose atau lebih dikenal sebagai jinggle program radio. Menurut Gaib, seluruh
program di radio Sindo Trijaya FM melakukan promosi secara on air dan off air.
Adapun secara on air dilakukan saat siaran, dan secara off air yang dilakukan
dengan mempromosikannya di koran Sindo setiap hari Jumat atau Minggu.
3. Pelaksanaan Produksi Program Sindo Pagi
Produksi program Sindo Pagi dilakukan secara on air. Artinya, disaat
penyiar berbicara, saat itu juga pendengar dapat mendengarkan suara tersebut.
Saat penyiar menyampaikan materi, saat itu juga materi tersebut sampai kepada
23 Wawancara Pribadi dengan Dennis Irawan.
76
pendengar. Begitu pula dengan tiap segmen yang disiarkan secara on air, adapun
Start Your Day with VOA yang siarannya bersifat delay, yang mana menunggu
hasil rekaman jadi dari pihak VOA, dan diputar secara langsung dari studio sesuai
jam siarnya, karena seketika rekaman itu di putar, saat itu juga pendengar dapat
mendengarkannya. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Doudy:
“The Power of Life secara live,Start Your Day with VOADelay
yaitu dipersiapkan oleh Tim VOA Washington, Ragam Berita itu secara
live.”24
Pelaksanaannya dilakukan secara langsung di studio radio Sindo Trijaya
FM, termasuk narasumber segmenThe Power of Life yang datang langsung ke
studio. Dalam menghubungi narasumber untuk info cuaca, lalu lintas dan daerah
juga dilakukan secara langsung saat penyiaran Sindo Pagi berlangsung tersebut.
Saat siaran, penyiar Sindo Pagi berbicara tanpa menggunakan naskah, menurut
Dennis, penyiar Sindo Pagi, hal itu dapat terjadi tergantung dari jam terbang
penyiar tersebut dalam dunia penyiaran. Melalui penggunaan bahasa tutur yang
jelas dan singkat, untuk mempermudah jalannya siaran sehingga pendengar
mudah mengerti. Hal tersebut juga disesuaikan dengan radio yang merupakan
media yang sekilas. Sedangkan penyiar menggunakan naskah hanya saat
pembacaan Sindo Round Up dan Tiga berita yang sebelumnya dibuat oleh news
writer.
Dimulai dengan segmen The Power of Life, narasumber yang mengisi
tema datang ke studio sesuai dengan jadwal mereka. Narasumber menyampaikan
tema yang sudah dipersiapkannya tersebut ke pada pendengar untuk memotivasi
mereka. Misalnya tema yang dibahas mengenai belenggu diri, yang dibahas
24 Wawancara Pribadi dengan Doudy.
77
adalah penyebab terjadinya belenggu diri dan bagaimana cara mengatasi perasaan
belenggu tersebut dan lain-lainnya. Dalam The Power of Life terdapat lima sesi
dan diselingi oleh dua lagu. Sesi pertama, penyiar menyapa pendengar dan
narasumber mulai menyampaikan tema, sesi kedua, pembahasan materi dimulai
dan menjawab pertanyaan dari pendengar ataupun membaca komentar dari
pendengar. Penyeleksian pertanyaan pendengar dilakukan langsung oleh penyiar,
apabila ada pertanyaan yang berkaitan dengan tema langsung dibacakan saat itu.
Pada sesi ketiga dan keempat mulai mendalami pembahasan materi tersebut dan
kesimpulan disampaikan pada sesi kelima.
Gambar 5
Pelaksanaan produksi saat segmen The Power of Life
Penyiar dan narasumber sedang berdiskusi mengenai tema yang dibahas
Selanjutnya pada segmen Start Your Day with VOA, rekaman dari VOA
disiarkan langsung saat jam siar Start Your Day with VOA dimulai setelah opening
dari penyiar. Dalam siaran tersebut terdapat tiga sesi, diantaranya sesi pertama
diisi dengan berita headline news dari VOA, misalnya berita mengenai korban
ledakan bom di Suriah. Lanjut di sesi kedua yaitu penyampaian berita inti,
misalnya laporan PBB mengenai konflik di Thailand dan lain-lainnya. Terakhir
78
news flash dari VOA, kilasan berita singkat misalnya mengenai stadion di Rio De
Janeiro yang kembali dibangun. Setelah itu dilanjutkan dengan segmen ragam
berita yang dimulai dengan membacakan tiga informasi terbaru dalam Sindo
Round Up, lalu dilanjutkan dengan opening penyiar, dilanjutkan dengan informasi
cuaca dengan mendengarkan laporan langsung dari pihak BMKG, yang dihubungi
melalui telepon. Setelah itu diikuti dengan penyampaian informasi beberapa
headline koran nasional, misalnya membaca headline Koran Sindo yang berisi
tentang KPK yang didesak untuk menelusuri keterlibatan Menteri Pertanian.
Selanjutnya, penyampaian informasi lalu lintas yang informasinya didapat melalui
twitter, web, ataupun informasi pendengar dan juga ditambah melalui laporan
langsung dari pihak TMC yang dihubungi melalui telepon.
Gambar 6
Pelaksanaan produksi saat segmen ragam berita
Penyiar sedang membacakan berita yang terdapat di headline koran nasional
Saat menit ketiga puluh pembacaan informasi terbaru juga disampaikan
melalui Tiga berita dan dilanjutkan oleh Pitstop. Menjelang menit-menit terakhir,
para pendengar disuguhkan informasi di luar daerah dalam sindosiana. Dimana
79
pendengar mendengar laporan langsung dari koordinator Sindo Trijaya di daerah,
hal yang disampaikan mengenai berita terhangat di daerah tersebut yang
dihubungi melalui telepon. Misalnya informasi mengenai pembakaran mobil dinas
pemerintah Kendari yang dilakukan oleh mahasiswa saat berdemonstrasi dan lain-
lainnya.
Gambar 7
Penyiar saat membacakan naskah
Penyiar sedang membacakan naskah dalam Tiga Berita
Keseluruhan penyiaran program ini dilakukan dengan gaya penyampaian
yang dilakukan seperti berbicara santai dan tidak terlalu kaku, adapun dalam
menginformasikan sesuatu hal yang penting, disampaikan secara langsung, tidak
bertele-tele dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti profesional Sindo.
Terlebih dalam siarannya yang juga tidak luput diselingi oleh lagu, terhitung
dalam durasi dua setengah jam ini, program Sindo Pagi diselingi oleh delapan
lagu yang enak di dengar dan juga memberikan semangat.
Proses siaran dapat dilakukan sendiri oleh penyiar, dimana penyiar pula
yang mengoperasikan sendiri beberapa peralatan siar seperti menyalakan
80
mikrofon, memilih lagu yang akan di putar dan mengatur mixer untuk
dihubungkan langsung dengan pemancar kemudian disiarkan ke seluruh area yang
terjangkau oleh gelombang radio. Pelaksanaan produksi program Sindo Pagi
termuat dalam rundown yang dibuat oleh penulis berdasarkan salah satu rekaman
siar sebagai berikut:
Tabel 2
Rundown acara
Materi Acara Durasi
SEGMEN 1
The Power Of life (04.30-05.30 WIB)
Jinggle Sindo Pagi
Jinggle opening The Power Of life
Sesi 1:
1. Opening penyiar
2. Narasumber mulai
menyampaikan sebuah tema
yaitu tentang belenggu diri
Jinggle break iklan
Iklan talk to CEO
Jinggle break iklan
Lagu 1
Jinggle The Power Of Life
Sesi 2:
Narasumber menyampaikan arti
suatu belenggu dalam diri,
penyebab terjadinya belenggu dan
menjawab satu pertanyaan
5 Detik
15 Detik
6 Menit 20 Detik
7 Detik
1 Menit 27 Detik
7 Detik
4 Menit 12 Detik
5 Detik
8 Menit 30 Detik
81
Materi Acara
pendengar, mengenai penjelasan
jenis-jenis belenggu dan perbedaan
belenggu dengan beban pikiran dan
cara menyikapinya.
Jinggle radio
Iklan Solidaritas untuk Negeri
Jinggle radio
Lagu 2
Station call
Jinggle The Power Of Life 2
Sesi 3:
melanjutkan menjawab pertanyaan
dari pendengar, membahas
pentingnya memaafkan diri sendiri,
membahas sebuah dendam dan cara
mengatasinya,bagaimana menanam
kebaikan dan menghilangkan hak-
hak kita untuk membalas dendam.
Jinggle break iklan
Radio expose Bulletin Sindo
Jinggle radio 2
Jinggle The Power of Life
Sesi 4:
Melanjutkan pembahasan;
Mengenai melatih diri untuk
menjauhi dendam agar tidak
terbelenggu, cara-cara mengatasi
Durasi
8 Menit 30 Detik
5 detik
1 Menit 30 Detik
5 Detik
2 Menit 22 Detik
1 Menit 28 Detik
15 Detik
11 Menit 8 Detik
7 Detik
1 Menit 33 Detik
5 Detik
5 Detik
10 Menit 7 Detik
82
Materi Acara
perasaan belenggu diantaranya
melalui relaksasi/tenang dan dzikir.
Jinggle break iklan
Iklan Sindo Bisnis
Jinggle radio
Jinggle The Power of Life 2
Sesi 5:
Closing penyiar dan kesimpulan;
Narasumber menyampaikan
kesimpulan mengenai belenggu diri
dengan cara memaafkan,
memaafkan itu tidak dapat
mengubah masa lalu, tetapi
memaafkan bisa memperindah
kehidupan anda di masa yang akan
datang.
Station call
SEGMEN 2
Start Your Day with VOA (05.30-
06.00 WIB)
Jinggle Sindo Pagi
Opening penyiar
Jinggle Start Your Day with VOA
Opening dari VOA
Informasi headline news :
1. Korban ledakan bom di Suriah,
Durasi
7 Detik
1 Menit 7 Detik
8 Detik
5 Detik
5 Menit 3 Detik
1 Menit 28 Detik
5 detik
18 Detik
17 Detik
48 detik
83
Materi Acara
PM Tunisia memberhentikan diri,
2. Organisasi Internet Cina yang
berbasis di AS dituduh melakukan
serangan maya canggih,
3. Wisatawan Prancis diculik di
Kamerun,
4.Korea Utara mengancam Korea
Selatan dengan pemusnahan
terakhir program nuklir.
Jinggle break iklan
Iklan Tiga Berita
Informasi berita:
1. Laporan PBB mengenai konflik
di Afganistan,
2. Korupsi di Thailand,
3.Studi baru program lingkungan
dan WHO yang menemukan bahan
sintesis berdampak pada hormon
dan kesehatan.
Jinggle break iklan
Iklan Golden Friday
Jinggle radio
Informasi berita:
Prediksi pemenang piala Oscar
VOA news flash :
1. Pekerjaan konstruksi stadion di
2. Rio De Janeiro untuk olimpiade
Durasi
4 Menit 31 Detik
7 Detik
1 Menit 23 Detik
9 Menit 38 detik
7 Detik
1 Menit 30 Detik
8 detik
3 Menit 2 Detik
84
Materi Acara
2016 yang kembali dilakukan,
2.Pemerintah Cina akan melakukan
penyelidikan atas tuduhan bahwa
Cina merupakan sumber bahan obat
pemacu stamina tubuh yang
terlarang atau dopping.
Closing VOA
Lagu 3
SEGMEN 3
RAGAM BERITA (06.00-07.00)
Pemutaran lagu Indonesia Raya
Station call
Sindo Round Up :
1.Hasil sidang pembunuhan bayi
yang dilakukan TKI di malaysia,
2.Kesiapan pemerintah DKI Jakarta
dalam penyediaan lapangan
pekerjaan untuk warga yang
meninggalkan waduk Pluit,
3.Dinas Pertanian Kabupaten
SarolangunJambi mendukung
upaya pemerintah untuk mencapai
swasembada beras pada tahun
depan.
Jinggle Sindo Pagi
Opening penyiar
Durasi
1 Menit 28 Detik
18 Detik
4 Menit 3 Detik
2 Menit 22 Detik
1 Menit 28 Detik
1 Menit 30 Detik
5 Detik
3 Menit 2 Detik
85
Materi Acara
Lagu 4
Jinggle break iklan
Iklan Bulletin Sindo
Jinggle radio
Informasi cuaca dan pembicaraan
dengan pihak BMKG, Nardi:
1. Hujan di tangerang, Jelambar,
Krukut.
2. Perkiraan hujan di daerah selatan
Jakarta pada pagi sampai siang hari.
3. Kota Semarang, Brebes di
perkiraan akan diguyur hujan. Jogja
dan Cilacap juga diperkirakan akan
diguyur hujan pada siang hari…dll.
Informasi dari headline koran
nasional, koran Sindo :
1. KPK didesak untuk menelusuri
keterlibatan Menteri Pertanian
Suswono dll dalam kasus suap
impor daging,
2. Kasus bayi dera dan daftar
penolakan rumah sakit,
3. Kriminalitas di dunia terbesar
yaitu pencurian berlian
4 KPU dianggap lamban
menyelesaikan aturan caleg
Jinggle Sindo Lalu Lintas
Durasi
4 Menit 22 Detik
7 Detik
1 Menit 33 Detik
8 Detik
2 Menit 30 Detik
6 Menit 3 Detik
1 Menit 3 Detik
86
Materi Acara
Informasi Lalu lintas:
pembacaan informasi melalui web
ataupun informasi dari pendengar.
Jinggle break iklan
Iklan Sindo Hot Topic
Lagu 5
Informasi dari headline koran
nasional, koran Sindo:
1. Seluruh stasiun kereta api
commuterline di revitalisasi,
2. Arsenal kalah 3-1 dengan bayern
munchen
informasi dari headline koran
Republika:
1. Kontestan pilgub Jabar
2. Menteri keuangan mengatakan
bahwa Menpora bertanggung jawab
pada kasus hambalang,
3. Pertandingan AC Milan dengan
Barcelona.
Jinggle Sindo Lalu lintas
Informasi lalu lintas dan laporan
dari pihak TMC Polda, briptu
Tata:
Contra flow di tol dalam kota
apabila cuaca hujan tidak
diberlakukan, arus lalu lintas di
Durasi
1 Menit 33 Detik
7 Detik
1 Menit 5 Detik
4 Menit 22 Detik
2 Menit 10 Detik
5 Detik
5 menit 20 Detik
87
Materi Acara
daerah pondok Indah arah
kebayoran lama terpantau cukup
padat, jl raya ps.minggu ke arah
Kalibata, ada peningkatan volume
kendaraan, jl. Daan mogot raya ke
arah Grogol juga mulai terjadi
kepadatan kendaraan…dll.
Tiga berita:
1. Meninggalnya ayahanda Hatta
Rajasa,
2. NTT secara resmi meluncurkan
website sail komodo,
3. Pemerintah kabupaten Bantul
akan merobohkan bangunan yang
tidak memiliki surat izin.
Station call 2
Iklan Asia Chart
Pitstop:
Benci itu merugikan.
Jinggle break iklan
Lagu 6
Jinggle Sindosiana
Informasi luar daerah dalam
Sindosiana,menghubungi
koordinator Kendari, Hengki :
1. Laporan tentang cuaca di
Kendari
Durasi
5 Menit 20 Detik
1 Menit 30 Detik
8 Detik
1 Menit 8 Detik
2 Menit 32 Detik
7 Detik
3 Menit 22 Detik
5 Detik
5 Menit 38 Detik
88
Materi Acara
2. Pembakaran mobil dinas
pemerintah Kendari
3. Pelantaran pasien di beberapa
rumah sakit di Kendari.
Jinggle Sindosiana
Informasi headline koran nasional,
Media Indonesia:
1. Menkes mewajibkan rumah
sakit memiliki NICU,
2. Foto anak bertuliskan “kill me
I’m syiah” di Pakistan,
3. Presiden merestui kurikulum
baru.
Jinggle break iklan
Iklan Tiga Berita
Lagu 7
Informasi headline koran Kompas:
Berita tentang konsekuensi
Presiden tentang hari libur.
Lagu 8
Informasi lalu lintas dari
pendengar dan closing program
Sindo Pagi.
Durasi
5 Detik
2 Menit 35 Detik
7 Detik
1 Menit 23 Detik
2 Menit 55 Detik
2 Menit 35 Detik
3 Menit 35 Detik
2 Menit 25 Detik
89
Dengan begitu, terpapar jelas bahwa materi yang disiarkan program Sindo
Pagi sangat bervariasi. Sesuai dengan posisinya sebagai radio informasi yang enak
didengar, pada program ini tidak hanya menyuguhkan materi dengan penguatan
informasi terbaru namun juga materi berisi siraman motivasi yang dapat
menginspirasi pendengar agar lebih bersemangat dan optimis dalam menjalani
harinya sehingga dapat menjadi manusia yang lebih baik. Selain itu, selingan lagu
yang enak didengar juga tidak ketinggalan disuguhkan pada program ini. Seiring
perkembangannya bentuk siaran radio menjadi beragam. Formula gabungan
dalam siaran radio merupakan solusi dari beberapa perkembangan yang terjadi di
media akibat persaingan dengan sarana multi media yang lain.25
Melalui format
variasi atau gabungan semacam ini menjadikan program Sindo Pagi sebagai
program yang memiliki beragam materi dan memiliki nilai lebih. Sebagaimana
kutipan wawancara penulis dengan Dennis, penyiar Sindo Pagi dalam
menjelaskan keunggulan dari Sindo Pagi:
“Yang jelas acara ini acara yang live, dari The Power of Life
dimana narasumbernya datang setiap pagi ke studio, terus kemudian berita
dari VOA dimana merupakan file terbaru, berita terbaru dari Amerika
yang di rangkum dari seluruh dunia setiap pagi gitu. Lalu saat ragam berita
ya macem-macem informasinya, ada headline koran, ada informasi
BMKG, lain. Jadi kita punya narsum di Sindo Trijaya itu lumayan luas,
telepon polisi oke, BMKG oke, trus kalau banjir kita telepon BNPB dll
dan juga di Sindosiana.Sindosiana itu narasumbernya banyak,bisa
reporter apa bagian news di daerah network kami.”26
25 Fred Wibowo, Teknik Produksi Program Radio Siaran (Sleman: Grasia Book
Publisher, 2012), h. 104.
26
Wawancara Pribadi dengan Dennis Irawan.
90
3. Pasca Produksi Program Sindo Pagi
Proses evaluasi adalah proses setelah program selesai disiarkan kepada
pendengar. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tujuan penyiaran
sudah dapat dicapai atau diwujudkan oleh stasiun penyiaran.27
Pada radio Sindo
Trijaya FM, proses evaluasi terbagi menjadi dua, yaitu evaluasi program regular
dan non reguler. Program reguler adalah program yang tidak memiliki iklan
komersil, sedangkan program non reguler adalah program yang memiliki iklan
komersil. Pada program Sindo Pagi evaluasi tidak diberlakukan evaluasi secara
khusus, sama seperti program reguler lain di radio Sindo Trijaya FM. Evaluasi
tersebut dilakukan bukan saat setelah program telah selesai disiarkan, akan tetapi
dilakukan sekitar enam bulan atau setahun sekali bersamaan dengan program
reguler lain yang melibatkan seluruh tim produksi program, terkecuali
narasumber. Adapun, pada program yang non reguler atau yang beriklan komersil,
evaluasi dilakukan sekitar dua sampai tiga bulan sekali yang dilakukan oleh pihak
Sindo Trijaya dan juga pihak pengiklan. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan
oleh Doudy:
“Kalau untuk Sindo Pagi itu tidak ada iklannya, jadi program
reguler ya, kalau program regular itu kita evaluasi biasanya enam bulan
atau setahun. Beda radio dengan TV, kalau di TV biasanya orang melihat
apa nama programnya, isinya. Kalau di radio itu cenderung melihat apa
isinya,kebanyakan orang dengar di radio itu tidak tahu programnya, tapi
dia tahu isinya, suka dengan isinya, apakah penyiarnya lucu. Untuk
detailacara pendengar radio jarang ada yang engeh ya, paling kalau ditanya
“emang infotadi lodenger dimana? iya gue denger di radio Sindo Trijaya
yang di jam enam pagi itu deh” biasanya begitu pendengar. Jadi mereka
mereka jarang memperhatikan nama acara, tetapi lebih pada kontennya”28
27 Morrisan, Manajemen Media Penyiaran Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio
dan Televisi (Jakarta: Kencana, 2008) h. 314.
28
Wawancara Pribadi dengan Doudy.
91
Evaluasi tersebut melibatkan seluruh tim produksi maupun Station
Manager, Program Director, Music Director, penyiar yang membahas unsur-
unsur yang terkandung dalam program, Misalnya membahas materi atau isi
program, bagaimana performa penyiar dalam kecocokannya membawakan acara.
Lalu dibahas juga mengenai narasumber, mengenai tema, kesiapan narasumber
dan hal-hal teknis. Mengenai materi informasi yang dibahas adalah memfokuskan
materi informasi yang akan disampaikan untuk info yang hangat dan penting.
Selain itu membahas mengenai info luar daerah dalam Sindosiana, reporter
didaerah mana yang sulit dihubungi sampai kendala saat mengunduh berita jadi
yang dikirim oleh VOA. Selama program ini disiarkan tidak ada perubahan format
yang terjadi, akan tetapi setelah evaluasi biasanya terdapat perubahan-
perubahandiantaranya, peningkatan dalam menyampaikan berita, yaitu dengan
cara yang lebih bersemangat, lalu perubahan nama pada info traffic menjadi Sindo
lalu lintas. Selain itu terdapatpenambahan isi materi, yaitu pada info luar daerah
dalam Sindosiana mengenai laporan informasi terbaru yang terjadi didaerah-
daerah. Sindosiana baru hadir sekitar satu tahun yang lalu dalam penyiaran Sindo
Pagi. Ditambahdengan pembacaan headline koran yang menempatkan berita dari
Koran Sindo untuk dominan dibacakan.Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh
penyiar Sindo Pagi, Dennis Irawan:
“So far lebih variatif aja sih, banyak reporter saat sindosiana yang
bergabung, makin banyak. Artinya dijadwal ada reportase pagi dari daerah
gitu. Entah itu Palembang, Kendari, gitu. Sindosiana itu sudah
1tahunanlah ya. Terus ada pembacaan headline Koran, dimana Koran
Sindodiperbanyak pembacaan informasinya. Terus info traffic jadinya
Sindo lalu lintas. Kalau pergantian format itu dari Trijaya ke Sindo Trijaya
iya ya, karena Trijaya dan Sindo Trijayaformatnya beda. Kalau selama ini
ngga ada pergantian format acara.”29
29 Wawancara Pribadi dengan Dennis Irawan.
92
Hal yang juga dibahas saat evaluasi adalah respon pendengar. Respon
pendengar pada program Sindo Pagi terbukti dari adanya sms, bbm, whatsup atau
twitter yang masuk dalam setiap program Sindo Pagi dari segmen per segmen.
Interaksi dengan pendengar juga terjadi, dimana saat pendengar yang berbagi info
dengan mengabarkan situasi di sekitarnya, menanyakan situasi jalan ataupun
bertanya dan memberi komentar saat segmen The Power of Life. Apalagi di akui
respon pendengar Sindo Pagi dirasakan sampai kepada penyiar dan narasumber
The Power of Lifedimana banyak pendengar yang ingin bertanyamelalui twitter
atau e-mail.
Perkembangan responnya sejauh ini meningkat seiring dengan penggunaan
media sosial yang memudahkan pendengar untuk berinteraksi saat penyiaran
berlangsung. Diakui respon pendengar terkadang sempat mengalami penurunan,
akan tetapi melalui evaluasi ini lah dibahas hal-hal untuk mengatasi penurunan
respon pendengar tersebut. Misalnya dengan cara meningkatkan penyampaian
informasi dengan menyampaikan berita-berita yang paling terbaru, lalu lebih
sering menyapa pendengar dan dengan memutarkan lagu-lagu yang terbaru.
Intinya, menurut Dennis, Penyiar Sindo Pagi, pada setiap penyiarannya pasti
terdapat respon dari pendengar melalui sms, bbm, whatsup ataupun twitter Sindo
Trijaya.
Pengukuran respon pendengar secara umum dilakukan setiap bulannya
dengan cara direkapitulasi. Namun terkadang hal tersebut tidak dilakukan secara
mendalam setiap bulannya, karena disesuaikan dengan periode-periode yang telah
ditentukan. Di samping itu, ada pihak dari MNC research yang melakukan
penelitian tersendiri mengenai respon pendengar pada semua radio yang
93
bergabung di MNC grup yang sifatnya menjadi rahasia perusahaan. Sebagaimana
diungkapkan oleh penyiar Sindo Pagi, Dennis Irawan:
“Mengukur responnya sih ada ya, dari riset, Cuma memang itu
tidakboleh keluar, karena itu internal. Internal artinya memang ditujukan
khusus ke klien. Itu yang meneliti MNC research untuk semua MNC
radio,4radio ya, meneliti segmen pendengar, hadiah favorit, penyiar favorit
sampai respon. Dan ya tidak dibeberkan begitu saja, mungkin cuma
manager yang tahu. Saya pun tidak tahu.”30
Secara keseluruhan, respon pendengar untuk radio Sindo Trijaya FM dapat
dilihat dari kontak bbm di dua blackberry milik Sindo Trijaya, followers di akun
twitter Sindo Trijaya, dan pengirim SMS yang telah terdata sekitar 6000 orang.
Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Gaib Maruto Sigit:
“Respon pendengar kita itu sejauh ini bisa dilihat dengan kontak
bbm di bb kita itu ada 5500 dari dua bb yang berbeda. Kalau twitter kita
itu ada 19.000 follower, kalau di sms kita yang terdata itu ada 6000. Itu
yangsudah terdata karena yang pengirim mencantumkan nama, kalau
yang tidak mencantumkan nama itu juga banyak apalagi yang
mengirimkan info lalulintas, tapi belum kita data…Mereka merasa
terbantu ya, apalagi info lalu lintas terlihat juga dari sms, bbm juga
banyak. Selain itu mereka juga memberikan informasi tentang lalu lintas
ya, keadaan di jalan ini, mereka kenamacet dimana dll lah.”31
Sejauh ini program Sindo Pagi tidak terlepas dari faktor-faktor yang
mendukung dalam jalannya acara. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah para
pekerja di radio Sindo Trijaya FM yang membantu apabila ada informasi penting
yang diharuskan penyiar sampaikan kepada pendengar, portal berita, koran, dan
juga berita di TV. Selain itu jalinan kerjasama Sindo Trijaya dengan pihak BMKG
dan pihak TMC Polda cukup membantu melancarkan program dalam hal
menginformasikan cuaca dan lalu lintas. Jaringan yang cukup banyak juga
30 Wawancara Pribadi dengan Dennis Irawan.
31
Wawancara Pribadi dengan Gaib Maruto Sigit.
94
mendukung tersebarluasnya penyiaran ini, kerjasama yang dibangun oleh jaringan
dan relay juga membantu menyebarluaskan penyiaran di radio ini.
Disisi lain faktor penghambat juga tidak lepas pada program ini. Hal
tersebut diantaranya apabila narasumber saat segmen The Power of Life tidak
datang, atau pihak-pihak yang tidak bisa dihubungi. Walaupun hal tersebut
kemungkinannya sangat kecil, namun para tim produksi Sindo Pagi sudah dapat
mengantisipasi hal tesebut. Misalnya narasumber segmen The Power of Life tidak
datang, maka diputar rekaman, lalu apabila pihak yang akan memberikan laporan
cuaca dan lalu lintas tidak dapat dihubungi, maka penyiar atau produser mencari
informasi melalui web. Selain itu, kendala dalam mengunduh rekaman VOA juga
kerap menjadi hambatan yang kemungkinan bisa terjadi karena jaringan internet
yang terkadang mengalami gangguan. Hambatan lain juga dapat terjadi apabila
saat penyiar berhalangan hadir, maka sehari sebelumnya penyiar harus
berkoordinasi dengan Program Director agar ada penyiar pengganti. Tetapi hal itu
semua dapat diselesaikan melalui kerja sama antar individu dalam program Sindo
Pagi sehingga program ini dapat berjalan lancar sesuai dengan tujuannya, yang
mana untuk menginspirasi dengan menyajikan siraman motivasi dan sekaligus
memberikan informasi terbaru kepada pendengar dalam mengawali harinya.
Berikut tabel rangkuman proses produksi program Sindo Pagi;
95
Tabel 3
Rangkuman proses produksi
Proses Keterangan
Pra produksi
Pra produksi
a. Ide:
Sebagai program yang kuat sehingga dapat
membawa pendengar ke dalam forum siaran
pada waktu tertentu yang disesuaikan dengan
kebiasaan pendengar. Program Sindo Pagi ini
merupakan jendela Sindo Trijaya di pagi hari
yang berisi rangkaian materi beragam dalam
mengawali siaran radio Sindo Trijaya di pagi
hari yang dapat memberikan penguatan motivasi
pagi, dan ragam berita penting yang dibutuhkan
oleh pendengar.
b. Perencanaan:
1) Nama program Sindo Pagi :
sesuai dengan waktu penyiaran dan aktivitas
pendengar saat itu.
2) Waktu dan penempatan siar progam Sindo
Pagi:
Waktu penyiarannya 04.30 sampai dengan 07.00
WIB setiap hari Senin hingga Jumat yang
disesuaikan dengan kebiasaan pendengar.
Tempat pelaksanaan siarannya secara langsung
di studio Sindo Trijaya FM.
96
Proses
Keterangan
3) Peran Individual dalam program Sindo Pagi:
1. Penyiar;
Pemandu acara dari awal sampai selesai,
2. Produser ;
Sebagai orang yang bertanggung jawab
pada keseluruhan acara.
3. News writer;
Bertugas menulis naskah berita Sindo Round
Up dan Tiga Berita sekaligus membantu
produser saat menghubungi pihak-pihak
yang terkait melalui telepon.
4. Narasumber;
Bertugas memberikan informasi tambahan
sesuai dengan bidangnya masing-masing di
setiap segmen.
5. Operator;
Orang yang bertanggung jawab dan
bertugas mempersiapkan alat-alat siar
sebelum acara berlangsung termasuk
mengunduh rekaman dari VOA untuk
disiarkan dalam Start Your Day with VOA.
4) Target pendengar program Sindo Pagi:
Kaum profesional yakni antara usia 25
sampai 50 tahun.
5) Sumber dan penyiapan materi program
Sindo Pagi:
a. Segmen The Power of Life:
Materi dipersiapkan oleh narasumber yang
bertugas mengisi acara sesuai jadwalnya
97
Proses
Pra produksi
Keterangan
b. Segmen Start Your Day with VOA:
Materinya dipersiapkan oleh media VOA di
Amerika, Sindo Trijaya hanya menyiarkan
rekaman jadi dari VOA saja.
c. Ragam berita
1. Sindo Round Up dan Tiga Berita:
Disiapkan oleh news writer dan
bersumber dari portal berita.
2. Info cuaca, lalu lintas dan info luar
daerah:
Dipersiapkan oleh pihak-pihak yang
dihubungi oleh produser melalui telepon,
perencanaannya, sepuluh menit sebelum
disiarkan, produser menelpon pihak-pihak
yang terkait, untuk memberikan
informasikan cuaca, lalu lintas dan info di
luar daerah. Sumbernya untuk info cuaca
adalag BMKG, info lalu lintas adalah TMC
Polda, dan info luar daerah adalah
koordinator, reporter ataupun penyiar di
radio daerah tersebut.
3. Headline koran dan selingan Pitsop:
Headline koran dipersiapkan oleh
operator dan penyiar hanya membacakan
berita yang menjadi headline tersebut.
Untuk selingan pitstop materinya
dipersiapkan oleh Jamil azzaini yang
diproduksi melalui rekaman sebagai
selingan selama dua sampai tiga menit
yang disiarkan di radio Sindo Trijaya.
98
Proses
Pra produksi
Keterangan
6) Musik :
Lagu-lagu yang enak didendangkan dan juga
berirama semangat.
7) Biaya Produksi:
Biaya untuk narasumber, penyiar, konsumsi
untuk narasumber serta biaya berlangganan
koran untuk info headline koran nasional.
8) Promosi:
Berbentuk radio expose atau lebih dikenal
sebagai jinggle program radio.
Produksi
Dilakukan secara on air atau langsung di
studio Sindo Trijaya FM dari segmen ke segmen.
Saat materi disiarkan, saat itu juga lah materi
sampai ke pendengar. Narasumber pada segmen
The Power of Life datang langsung ke studio dan
juga narasumber pada info cuaca, lalu lintas dan
luar daerah dihubungi secara langsung melalui
telepon saat siaran berlangsung.
Penyiar yang mengoperasikan mixer dan juga
memilih lagu yang akan diputar dalam penyiaran
Sindo Pagi. Dan juga membacakan pertanyaan,
komentar atau info yang masuk dari pendengar.
Selengkapnya dirangkum dalam rundown.
99
Proses
Pasca produksi
Keterangan
Pada program Sindo Pagi tidak diberlakukan
evaluasi secara khusus, dilakukan secara
bersamaan dengan program lain yang
notabennya reguler atau tidak memiliki iklan
yang dilakukan setiap enam bulan atau satu
tahun sekali.
Saat evaluasi membahas unsur-unsur yang
terkandung dalam program. Misalnya
membahas materi atau isi program, bagaimana
performa penyiar, lalu juga mengenai
narasumber, mengenai tema, kesiapan
narasumber dan juga mengenai respon
pendengar. Evaluasi tersebut melibatkan seluruh
tim produksi maupun Station Manager,
Program Director, Music Director, penyiar.
Penambahan konten, pemutaran lagu-lagu
terbaru, cara meningkatkan respon pendengar
merupakan hasil-hasil yang didapatkan dalam
proses evaluasi tersebut.
100
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada program Sindo Pagi yang disiarkan radio Sindo Trijaya FM ini,
penyajian materi siarannya yang beragam tidak terlepas dari tahapan-tahapan yang
mendukung proses penyiarannya. Berikut adalah rangkuman penulis mengenai isi
materi dan proses produksi dari program Sindo Pagi;
1. Program Sindo Pagi berisi materi yang beragam yang tujuannya untuk
menemani para profesional Sindo dalam mengawali harinya di pagi hari. Isi
program dibentuk menjadi beberapa segmen, yakni The Power of Life, Start Your
Day with VOA, dan ragam berita. The Power of Life adalah segmen yang
menyajikan pesan dalam membangun motivasi maupun optimisme pendengar,
Start Your Day with VOA adalah segmen yang menyajikan informasi terkini di
mancanegara dan ragam berita adalah segmen yang menyajikan informasi terkini
di dalam negeri termasuk informasi cuaca, lalu lintas, headline koran nasional dan
informasi di luar daerah.
2. Proses pra produksi program Sindo Pagi, tidak memerlukan rapat terlebih
dahulu, individu yang terlibat dalam produksi sudah memiliki job desk masing-
masing. Penyiapan materinya dilakukan oleh masing-masing individu tiap
segmennya, yakni segmen The Power of Life, materinya dipersiapkan oleh
narasumber, segmen Start Your Day with VOA, materinya dipersiapkan oleh tim
news Voice Of America. Segmen ragam berita, penyiapan materinya disiapkan
oleh news writer untuk naskah Sindo Round Up dan Tiga berita. Untuk informasi
cuaca, lalu lintas dan info luar daerah, Sindo Trijaya FM bekerja sama dengan
101
pihak yang terkait untuk menyampaikan laporan terbaru dengan menghubunginya
melalui telepon. Dalam proses praproduksi ini juga merupakan tahap perencanaan
dalam menentukan nama program, waktu dan tempat, target pendengar, sumber
materi, musik, biaya produksi dan promosi program.
Selanjutnya, pelaksanaan produksinya dilakukan on air secara langsung
dari studio Sindo Trijaya FM. Penyiarannya dilakukan dengan gaya penyampaian
yang santai dan tidak terlalu kaku, selingan lagu juga menghiasi penyiaran
program yang berdurasi dua setengah jam ini. Untuk pasca produksinya, evaluasi
tidak dilakukan setelah program selesai disiarkan. Akan tetapi, evaluasi dilakukan
sekitar enam bulan atau setahun sekali bersamaan dengan program lain di radio
Sindo Trijaya. Hal yang dibahas pada proses evaluasi tersebut adalah untuk
perbaikan kualitas program mengenai unsur-unsur yang terkait pada program
Sindo Pagi, yaitu diantaranya adalah materi atau isi acara, penyiar, narasumber,
hal-hal teknis dan juga respon pendengar.
B. Saran
Berikut adalah saran yang diberikan penulis mengenai radio Sindo Trijaya
dan Program Sindo Pagi;
1. Radio Sindo Trijaya semakin meningkatkan kreativitasnya dalam
menciptakan program-program yang beragam. Diantaranya tetap menyajikan
beragam materi siaran seperti dalam program Sindo Pagi ini, yang tidak hanya
berisikan informasi tetapi terbagi juga dengan menyajikan materi motivasi
melalui pendekatan agama. Selain itu, agar sistem penyiarannya lebih teratur,
produser dapat membuat perencanaan dalam bentuk rundown, walaupun
102
program Sindo Pagi ini sudah berjalan cukup lama dan para pelaku yang
terlibat sudah terbiasa menjalankannya.
2. Sebagai pendegar, masyarakat dapat mengetahui lebih lanjut mengenai
bagaimana proses produksi suatu program di radio sehingga program tersebut
dapat disiarkan.
3. Untuk penelitian selanjutnya disarankan agar lebih jauh lagi melihat
bagaimana proses produksi program di radio yang dikaitkan dengan teori
komunikasi massa lainnya, seperti bagaimana program radio merupakan
bagian dari proses produksi budaya atau konstruksi realitas media. Selain itu
disarankan juga bagi peneliti produksi program untuk melakukan proses
magang dan pengamatan terlibat agar lebih mengetahui kondisi yang terjadi
dalam proses produksi.
103
DAFTAR PUSTAKA Buku Ardianto, Elvinaro dan Q-Anees, Bambang. Filsafat Ilmu Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2009. Astuti, Santi Indra. Jurnalisme Radio Teori dan Praktik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2008. Bungin, Burhan. Sosiologi Komunikasi Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana, 2011. Cangara, Hafied. Pengantar Ilmu komunikasi. Jakarta: PT.Raja Grafindo, 1998. Djamal, Hidajanto dan Fachruddin, Andi. Dasar-Dasar Penyiaran Sejarah, Organisasi, Operasional, dan Regulasi. Jakarta: Kencana, 2011. Effendy, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Rosdakarya, 1990. Effendy, Onong Uchjana. Dinamika Komunikasi. Bandung: Rosdakarya, 1990. Masduki. Menjadi Broadcaster Professional. Yogyakarta: PT.LKiS, 2005. Morrisan, M.A. Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi. Jakarta: Kencana, 2008. Olli, Helena. Berita dan Informasi: Jurnalistik Radio. Jakarta: Indeks, 2007.
Prayuda, Harley. Radio: It’s Just Not Talk. Surabaya: IKAPI, 2006. Rakhmat, Jalaludin. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007. Reynolds, Imelda. Pedoman Jurnalistik Radio. Jakarta: Internews Indonesia, 2000. Roudhonah. Ilmu Komunikasi. Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007. Salim, Agus. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2001. Syamsul M. Romli, Asep. Broadcast For Teen: Jadi Penyiar itu Asyik Lho!. Bandung: Nuansa Cendikia, 2012. Tebba, Sudirman. Jurnalistik Baru. Ciputat: Kalam Indonesia, 2005.
104
Triartanto, A. Ius Y. Broadcasting Radio: Panduan Teori dan Praktek. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2010. Wahyudi, J.B. Dasar-dasar Penyiaran Televisi. Jakarta: Gramedia Pustaka, 1996. Wibowo, Fred. Teknik Produksi Program Radio Siaran. Sleman: Grasia Book Publisher, 2012. Wibowo, Fred. Teknik Produksi Program Televisi. Yogyakarta: Pinus Book Publisher, 2007.
Vivian, Jhon. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Kencana, 2008.
Internet www.sindotrijaya.com www.kombinasi.net http;//edwi.dosen.upnyk.ac.id
Wawancara Pribadi dan data Wawancara Pribadi dengan Gaib Maruto Sigit, Wakil Pimpinan Redaksi/Station Manager Sindo Trijaya. Jakarta, 18 Februari 2013. Wawancara Pribadi dengan Doudy John Tatipang, Program Director Sindo Trijaya. Jakarta, 20 Februari 2013. Wawancara Pribadi dengan Dennis Irawan, Penyiar dan Produser Sindo Pagi. Jakarta, 18 Februari 2013. Wawancara Pribadi dengan Selvy Anggrainy, News writer Sindo Trijaya. Jakarta, 20 Februari 2013 dan 5 Maret 2013. Wawancara Pribadi dengan Nikmah Nur Syam, Narasumber The Power of Life. Jakarta, 20 Februari 2013 dan 6 Maret 2013. Dokumen pribadi Sindo Trijaya FM.
Wawancara dengan Bpk. Gaib Maruto Sigit
Wakil Pemimpin Redaksi/ Station Manager Radio Sindo Trijaya FM
Di ruang pimpinan radio Sindo Trijaya FM, pada hari Senin, 18 Februari
2013 Pukul 10.00 WIB
1. Bagaimana latarbelakang pergantian nama Trijaya FM ke Sindo
Trijaya FM?
Jadi dulu namanya Trijaya FM sejak tahun 1990an, lalu tahun 2005,
Trijaya ini di beli oleh grup MNC. Lalu pada tahun 2011, namanya diganti dengan
Sindo Radio. Kemudian namanya berganti lagi dengan nama Sindo Trijaya FM
pada tahun 2013. Tujuan pergantian nama ini karena MNC ingin bikin media yang
namanya sama tapi, platformnya berbeda-beda, kayak ada Sindo Radio, Sindo
TV, Koran Sindo, Sindo Weekly atau majalah sama Sindonews.com atau online,
jadi lima platform itu tergabung dalam sindikasi sebagai Sindo media. Pergantian
nama Sindo Radio ke Sindo Trijaya FM itu karena brand Trijaya masih cukup
kuat, jadi, hanya ditambah saja menjadi Sindo Trijaya FM.
2. Bagaimana format dalam siaran di Sindo Trijaya FM secara
keseluruhan?
Sindo Trijaya itu, formatnya radio informasi yang ada lagunya. Basicnya
itu radio informasi yang ada lagunya.
3. Bagaimana segmentasi atau sasaran pendengar dari keseluruhan
program di Sindo Trijaya?
Sasarannya itu usia 25-50 tahun. Targetnya itu profesional, birokrat dan
enterprenuer. Profesional itu kayak dokter, bankir, dosen, insinyur, arsitek, humas.
Kalau birokrat itu orang DPR, pemerintah. Kalau enterpreneur itu kayak
pengusaha kecil, menengah, ukm dan sebagainya.
4. Dalam tahap penyiapan materi sebuah program, ada yang
mengatakan bahwa sebuah materi yang akan disampaikan tersebut
terdapat tiga hal penting, yaitu keberpihakannya media tersebut
terhadap kapitalis guna menginginkan keuntungan, keberpihakan
sebagai bentuk simpati, empati dan partisipasi kepada masyarakat
dan keberpihakannya terhadap kepentingan umum. Untuk di radio
Sindo Trijaya FM sendiri, apakah ketiga hal tersebut mempengaruhi
penyiapan materi program di radio ini?
Radio Sindo Trijaya FM itu sendiri dibikin dengan tagline “untuk
Indonesia lebih baik” tagline itu mencerminkan isi dari kita, kita pengen program
yang kita bikin, berita yang kita kasih, narasumber yang kita hubungi itu
semuanya untuk kepentingan nasional, untuk kepentingan publik. Jadi, tujuannya
untuk melakukan perubahan untuk publik, kemudian juga untuk memberikan
manfaat untuk pendengar juga, kita juga ingin membuka wawasan para pendengar
juga, biar mereka juga lebih pintar dan lebih paham terhadap suatu persoalan, kita
juga ingin menyuplai apa yang mereka ingin, apa yang mereka mau, apa yang
mereka butuhkan. Ada dua hal yaitu kita mengajak mereka atau mendorong
mereka agar pintar dan bisa berubah melihat keadaan. Kita juga menyuplai apa
yang mereka mau. Mereka ingin info ini kita kasih, mereka ingin lagu enak kita
kasih.
5. Apakah ada hal-hal yang menjadi fokus penting dalam proses
perencanaan materi informasi yang akan diangkat radio ini untuk
disampaikan kepada pendengar?
Fokus kita itu adalah kalau isu yang diangkat itu satu isu yang domain
maupun impact publik itu tinggi, hal itu menjadi prioritas kita, misalkan kayak
korupsi, penipuan. Terus sama barang-barang yang membahayakan seperti jamu,
obat yang berbahaya, daging babi dibuat baso itu yang kepentingan publik itu
tinggi. Itu hal pertama yang menjadi prioritas kita. Yang kedua itu barulah isu-isu
seperti politik, ekonomi, masalah-masalah sosial. Jadi hal pertama tuh apapun
yang mempunyai dampak tinggi ke publik itu menjadi berita utama di radio ini.
6. Bagaimana keunggulan Radio Sindo Trijaya FM ini dibanding radio-
radio lain?
Keunggulan dari radio ini satu radio informasi yang memiliki jaringan
terbesar di Indonesia, jaringannya itu ada 19. Trus ada sekitar 50 radio sindikasi di
kabupaten kota. Radio itu relay dan di lokalin oleh kita. Lalu yang kedua radio ini
dimiliki oleh grup besar yaitu MNC grup, yang memiliki wartawan itu tersebar di
seluruh Indonesia itu di sekitar 500 koran. Jadi informasinya mudah dapat
dimana-mana kan, ada RCTI, MNC TV, GLOBAL TV, Seputar Indonesia dll.
Yang ketiga, yaitu satu-satunya radio informasi yang diselingi sama lagu. Radio
itu tuh ada dua, radio berita isinya cuma berita, atau radio musik yang ada
beritanya. Kalau kita itu radio berita yang ada musiknya, dan itu belum ada di
Indonesia. Jadi kita itu banyakan beritanya daripada musiknya, misalkan dalam
satu jam itu musiknya antara dua sampai empat, sisanya itu berita.
7. Bagaimana strategi radio Sindo Trijaya FM dalam menghadapi
persaingan dengan radio lain?
Pesaing utama, kompetitor langsung radio ini itu Elshinta. Pesaing yang
tidak langsung atau indirect itu kayak Smart, kemudian ada Sonora. Strategi yang
kita lakukan untuk bersaingan dengan radio lain itu pertama kita melakukan yang
disebut positioning, differentiation dan branding. Positioning itu kita berusaha
menjadikan radio Sindo Trijaya itu diposisikan sebagai radio informasi yang enak
didengar. Taktiknya itu kita harus punya penyiar yang pintar, ngomongnya enak,
yang akrab yang humble, yang tidak menggurui yang bisa dekat dengan
pendengar. Kedua kita memberikan informasi yang kita anggap, kita perkirakan
berguna untuk pendengar kita, dan yang penting. Yang tidak penting ya kita tidak
kasih. Jadi tidak semua informasi kita masukin begitu saja, tetapi kita pilih,
sehingga informasi itu menjadi penting. Lalu, supaya enak didengar itu, lagunya
juga kita pilih, lagunya cuma lagu yang enak untuk pendengar kita. Lagu yang
enak itu patokannya itu yang hits, walaupun yang hits itu juga belum tentu enak
juga, tetapi bisa didendangkan. Jadi begitu lagu itu tidak bisa dinyanyiin itu
berarti lagu tersebut tidak enak. Bisa dikatakan lagu-lagu yang kita putarkan itu
seperti lagu di tempat karoke. Lalu kita membuat backsound dan bumper nya enak
lah. Trus yang kedua, differentiation ya, itu adalah perbedaan dengan pesaing,
supaya kita mudah diingat. Nah! Perbedaan kita itu ketika ada berita penting, ada
berita urgent, ada breaking news ya kita menyiarkan berita itu. Misalnya ada SBY
presscon, macem-macem deh. Tapi begitu peristiwanya biasa aja ya udah kita
selingi lagu. Jadi kita tidak terus-menerus menyiarkan berita. Nah yang kedua,
yang membedakan kita itu, kita mempunyai program yang beragam, yang bisa
dipilih oleh pendengar. Dan kita mempunya program khusus yang tidak ada di
radio lain, seperti golden Friday, itu bicara tentang emas. Kita bukan radio bisnis,
tetapi kita punya program Sindo Bisnis. Kita bukan radio motivasi tetapi kita
punya The power of life, pitstop, atau Renald khasali. Jadi kita itulah,
informasinya punya, motivasinya punya, bisnisnya punya, hiburannya berupa lagu
juga kita punya. Lengkap lah dari berbagai sudut. Untuk brandingnya kita
berusaha membranding nama kita ini di berbagai media, seperti di Koran Sindo, di
Okezone dsb.
8. Menurut anda, seberapa pentingkah sebuah rating?
Rating itu penting ya, tetapi bukan segalanya. Karena rating itu ukurannya
masih dalam perdebatan. Kalau di radio, rating itu dilakukan dalam tiga bulan.
Caranya itu dengan mengisi buku harian. Jadi kalau di TV ada yang namanya
piple meter, jadi yang nonton itu terdata. Kalau di radio itu tidak ada alatnya, jadi
memakai buku harian. Jadi si A tugasnya menulis data untuk rating, maka dia
dikasih sebuah buku, misalnya hari Senin tanggal segini jam segini dia dengerin
apa. Kalau dia tidak dengerin maka dia tidak mengisi. Jadi yang dia ingat saja
radionya, kalau dia tidak ingat yaudah. Jadi, rating itu perlu, tetapi bukan
segalanya. Ratingnya itu cuma untuk pengiklan aja sebetulnya. Rating di radio
kita ini 20 besar.
9. Bagaimana repon pendengar radio Sindo Trijaya fm sejauh ini?
Respon pendengar kita itu sejauh ini bisa dilihat dengan kontak bbm di bb
kita itu ada 5500 dari dua bb yang berbeda. Kalau twitter kita itu ada 19.000
follower, kalau di sms kita yang terdata itu ada 6000. Itu yang sudah terdata
karena yang pengirim mencantumkan nama, kalau yang tidak mencantumkan
nama itu juga banyak apalagi yang mengirimkan info lalulintas, tapi belum kita
data. Responnya itu setiap hari di setiap program saja rata-rata 50 orang yang
kirim. Kita juga pernah riset juga tahun lalu untuk melihat kualitas pendengar
terhadap suatu program.
10. Selain itu, bagaimanakah pengaruh iklan dalam penyiaran di radio
ini?
Iklan itu diibaratkan bila di manusia itu seperti darah. Jadi bisa dibilang,
kalau manusia tidak ada darah ya mati kan. Iklan kira-kira seperti itu. Karena kan
orang mendengar gratis. Bisa dibilang iklan itu super penting. Iklan bukan cuma
untuk keuntungan tetapi juga untuk menjalankan ini, untuk gaji karyawan, beli
peralatan, beli keperluan, segala macem.
11. Dalam produksinya, apakah radio Sindo Trijaya lebih sering
menyiarkan program secara on air atau off air ?
Kita variasi, tetapi mayoritas itu on air. Kita baru bikin off air kalo ada
acara tertentu saja. Ada acara seperti polemik, itu talkshow, kita off air. Trus kalau
ada event-event tertentu kayak ulangtahun Jakarta. Atau ada klien yang pengen off
air ya kita bikin off air.
12. Bagaimana latar belakang program Sindo Pagi? Mengapa dibuat
persegmen?
Sindo Pagi ini dibuat untuk menemani profesional Sindo saat di jalan
menuju ke kantor. Tentunya saat berangkat pagi-pagi ya. Kan Sindo Pagi dimulai
dari jam 04.30-07.00. Itu dimulai dari The Power of Life dimana isinya sebagai
siraman subuh, cuma gayanya saja berbeda, style penyampaiannya berbeda. Jadi,
bukan seperti model siraman subuh yang ceramah, tetapi disini kita siraman subuh
yang memberi motivasi yang mengisi setiap hari orangnya berbeda-beda. Ada
yang ngomongin soal motivasi, soal pribadi, ngomongin kehidupan, bisnis, usaha.
Jadi isinya itu macem-macem. Jadi tidak hanya seputar tentang iman dan taqwa
saja. Narsumnya setiap hari datang ke studio dan penyiarannya secara live. Kita
bekerja dengan narasumber dari dompet dhuafa. Dan sudah lama kontrak kerjanya
dengan kita. Narasumber dari dompet dhuafa karena selain sudah bekerja sama
dari dulu, juga karena tidak semua narasumber yang mau siaran jam setengah 5
pagi.
Jadi, kita buat persegmen itu tujuannya agar pendengar tidak bosan. Jadi
selama dua jam lebih itu masa cuma dapat info berita saja sama lagu. Apalagi itu
pagi-pagi ya, jadi biar mereka tidak bosan. Radio itu kan mengikuti kebiasaan
pendengarnya, kalau pagi-pagi jam setengah lima kita kasih berita politik, kita
kasih berita bencana walaupun bencana itu mendadak sih ngga apa-apa, misal kita
kasih berita korupsi setengah lima itu kesannya pagi-pagi tuh hidup udah susah
bener! Kan untuk itu membuka pagi dengan optimisme, jadi kita buat itu nama
yang menbawa semangat seperti the power of life. Artinya, bukalah hari dengan
kekuatan hidup. Jadi isinya itu ya perubahan aja, tentang hal-hal yang positif dan
diselingi oleh lagu. Kadang diselingi berita, namun berita yang sifatnya breaking
news. Setelah itu, ada segmen Start Your Day with VOA, itu setengah enam,
tujuannya itu supaya pagi hari kita sudah mengetahui berita-berita di Amerika dan
belahan dunia lain. Karena, setengah enam pagi di Jakarta itu, sore hari di
Amerika. Jadi pas, semua peristiwa itu sudah terjadi, itu rangkuman betul apa saja
yang terjadi di Amerika dan belahan dunia lain. Kita berikan itu untuk sebelum
melihat berita di Indonesia, kita lihat di luar negeri dahulu sekaligus biar update
peristiwa apa saja yang terjadi di Amerika dan belahan dunia lain. Lalu jam enam
paginya itu baru, round up, pasti disetiap jam, terus lalu lintas, headline koran
nasional, info cuaca, terus lagu. Segmen info lalu lintas dan cuaca perlu sekali
karena menurut kebiasaan orang-orang sudah di jalan itu saat habis subuh kan?
Jadi pas, orang-orang tersebut butuh info di jalan nah itu kita kasih. Trus headline
koran, kalau orang di jalan, pasti dia belum sempat membaca koran kan, maka
dari itu kita kasih info apa saja yang menjadi headline koran nasional. Dan
pastinya diselingi lagu ya, karena lagu itu hiburan. Untuk pemilihan lagu juga
yang semangat, bukan yang melow gitu. Lalu ada segmen sindosiana, jadi
pendengar juga tahu berita di luar daerah. Misalnya di Palembang, Semarang dll.
Mereka tidak perlu langganan koran daerah, karena headline koran yang paling
hangat di daerah kami informasikan, peristiwa yang terjadi di daerah kami
informasikan juga.
13. Sejauh ini bagaimana respon pendengar program Sindo Pagi?
Responnya bagus, mereka merasa terbantu ya, apalagi info lalu lintas
terlihat juga dari sms, bbm juga banyak. Selain itu mereka juga memberikan
informasi tentang lalu lintas ya, keadaan di jalan ini, mereka kena macet dimana
dll lah.
14. Hal-hal apa saja yang menjadi kriteria dalam pemilihan penyiar
ataupun narasumber di radio ini?
Kalau narasumber yang kredibel ya pokonya. Kalau untuk di segmen The
Power of Life kami pilih yang dari dompet dhuafa, institut kemandirian itu apalagi
kita sudah lama kerja sama. Narasumbernya juga muda-muda, dan mereka tidak
hanya ngomong untuk memotivasi, tetapi mereka sudah melakukannya. Bukan
hanya dia berbicara berdasarkan dari apa yang dia baca, tapi juga dari
pengalamannya. Mereka rata-rata sudah membuktikan baru memberi nasehat.
Kalau untuk info lalu lintas kami pilih jelas, itu kita hubungi tmc. Lalu untuk info
cuaca kita hubungi BMKG, trus sindosiana itu kita hubungi koordinator yang
berada di luar daerah. Kalau untuk kriteria penyiar, kami memilih yang humble itu
ramah, dekat dengan pendengar, akrab, tidak menggurui, tidak sombong. Penyiar
itu yang banyak mendengar, dan tentu yang suaranya enak, lalu penyiar yang
mempunyai kepedulian juga, kalau ada sms, bbm ya dibaca. Jangan sampai penyiar
yang asik siaran sendiri, padahal dia siaran untuk orang lain.
15. Bagaimana tujuan Sindo Trijaya sebagai media massa?
Kita ingin siaran yang kita buat ini memberikan manfaat kepada
pendengar, itu umumnya, namun secara khusunya kita ingin siaran kita ini
membawa perubahan untuk pendengar yang akhir membuat Indonesia lebih baik,
sesuai dengan tagline kita.
16. Bagaimanakah cara radio ini membentuk citra positif mengenai
Radio Sindo Trijaya FM?
Dalam membentuk citra kami ada sisi eksternal dan internal. Kalau
internal, kita ingin ketika orang mendengar radio kita, ini menjadi radio yang
tidak menghakimi, radio yang tidak mencela-cela orang. Radio yang selalu
memberikan keseimbangan berita, yang tidak memihak pada kepentingan atau
kelompok tertentu. Maka secara eksternal akan baik, dari tagline aja sudah
mencerminkan keinginan kita. Lalu kita melakukan promo program kita yang
memberi manfaat. Kita promo di koran Sindo setiap Jumat atau Minggu. Kalau di
siarannya ada, namanya radio expose. Setiap program selalu ada. Itu di on air ya
melalui siaran. Kalau off air nya melalui koran.
17. Apakah harapan Bapak untuk radio ini?
Harapannya radio ini bisa dinikmati oleh pendengarnya, bisa menjadi
guidance buat pendengar. Bisa menjadi pengambil keputusan dalam pembentukan
kehidupan pendengar dan juga dapat memberikan manfaat dan perubaha bagi
mereka yang dengar. Untuk program Sindo Pagi, simpel saja untuk menemani
para profesional Sindo dalam mengawali hari mereka beraktifitas dan saat
perjalanan mereka misalnya ke kantor, sehingga mereka bisa lebih optimis dan
semangat melakukan aktifitas.
Lampiran 2
Wawancara dengan Doudy Joun Tatipang
Program Director Radio Sindo Trijaya FM
Di ruang tamu radio Sindo Trijaya FM, pada hari Rabu, 20 Februari 2013,
pukul 11.00 WIB dan melalui juga email.
1. Semenjak bertransformasi menjadi radio Sindo Trijaya, apakah ada
perbedaan yang signifikan antara saat bernama Trijaya dengan
sekarang yang bernama Sindo Trijaya? Bagaimanakah
perbedaannya?
Pasti ada perbedaan signifikan,.. yaitu 1. Nama : Trijaya ke Sindo Trijaya,
2. Call audience : profesional Muda ke Profesional Sindo 3. Formatnya dari
Musik ke News Radio, 4. Segmentasi audience : AB ke ABC+ 5. Kontennya dari
Lifestyle ke News, 6.Programnya dulu program banyak (music, news, dll),
sekarang program related dengan news Sindo Trijaya, 7. Kepengurusannya dari
zaman Trijaya ada News Director yang membawahi redaksi (Pemred), ada
Program Director (PD) yang membawahi program… di Sindo Trijaya, News
Director (Pemred) ada di level Board of Director,.. Station Manager menjadi
penanggung jawab utam, membawahi PD dan elemen lainnya.
2. Apa makna atau maksud dari call audience “profesional Sindo” tsb?
Profesional Sindo, adalah Gabungan dari “profesional Muda” zaman
Trijaya FM dan “Pendengar Sindo” zaman Sindo Radio (2011-2012). Kenapa
profesional itu karena Sindo Trijaya akan fokus menyajikan suguhan yang sesuai
dengan kebutuhan kaum profesional, tidak asal, serius tapi bisa dinikmati.
Profesional Sindo yang disasar Sindo Trijaya adalah kaum birokrat (PNS, Staf
Ahli, Kepala Dinas, Gubernur, Walikota, anggota DPR, dll), enterpreneur
(pengusaha, pelaku ukm, dll) dan profesional (dokter, seniman, artis, budayawan,
dll)
3. Bagaimanakah terbentuknya ide serta latar belakang dari program
Sindo Pagi ?
Jadi sejak bergantinya nama radio, kita juga mengganti program. Kalau
dulu di Trijaya itu trijaya first channel, sekarang ya Sindo Pagi. Awalnya idenya
itu mencontek elshinta kan, jadi karena kita ingin full diberita. Sama dengan
misalnya kalau TV kan kalau berita itu kayak Metro TV, ada metro pagi, metro
siang, metro petang, metro malam misalnya, jadi karena kita bermain di radio
berita otomatis jam program kita mengikuti kebiasaan orang. Pagi dia sedang di
jalan, siang berada di kantor, malam dia istirahat. Sesimpel itu aja idenya. Kita
pikir kita tidak punya program yang bisa ulet gitu, yang bisa membawa orang ke
dalam forum siaran pada waktu tertentu. Makanya ada sindo pagi, sindo siang,
sindo Prime, malam.
Sindo pagi itu ada beberapa segmen ya, pertama itu The Power of Life, itu
program memang udah lama ya, kira-kira dari tahun 2005-2006 lah ya Dulu
namanya pas di Trijaya Mutiara Pagi The Power Of life, pas ganti Sindo kita ganti
namanya jadi The Power Of life aja.. Kita pengen tuh pas orang bangun tidur,
mandi yang siap-siap mau kuliah, mau ke kantor itu otomatis harus kita bekali
dengan hal-hal yang lebih positif, kayak kuliah subuh lah gitu. Cuma memang di
Sindo kita memberikan hal yang lain, kita memberikan garis ke para narasumber
acara ini bukan hanya menonjolkan yang agama banget, selain itu kita juga
membahas mengenai karir juga, bisnis, kehidupan, tetapi tetap ada unsur
agamanya. Background dari narasumber kita itu pun juga ustad, ada yang
pengusaha juga. Cuma kita ingin ini acara sebagai acara motivasi aja pagi-pagi,
jadi unsur-unsur duniawi yang kita kaitkan dengan keagamaan. Karena mau tidak
mau, orang Indonesia tidak lepas dari hal itu.
Trus segmen VOA, dulu itu VOA sekitar tahun 2009 kita sudah bekerja
sama dengan VOA yaitu Voice Of America, karena mereka merupakan radio
media propaganda di Amerika. Dulu siarannya malam, karena dulu temanya lebih
ngepop. Dulu namanya VOA executive launch karena dulu radio Trijaya
segmentasinya profesional muda, maka kita ingin membandingan profesional
muda di Indonesia sama di luar itu seperti apa. Tapi bukan orang Amerika,
melainkan orang Indonesia yang bekerja disana. Temanya lebih ke arah features.
Nah saat kita pindah ke Sindo, kita pikir bahwa konten tersebut sudah tidak
cocok, karena Sindo itu radio berita. Bukan lagi mengangkat tema dari sisi
features. Jadi kita usul untuk ganti konten dengan apa saja yang terjadi di
Amerika, peristiwa apa, karena orang Indonesia juga ingin tahu apa yang terjadi
disana. Akhirnya kita ngobrol dengan orang VOA, mereka juga setuju dan kami
juga minta jam pagi, karena orang juga mau denger informasi itu. Dulu tuh di
ElShinta punya BBC, kita pengen head to head jadi mereka denger di ElShinta itu
BBC, nah di Sindo Trijaya itu VOA. Karena pindah menjadi Sindo jadi
konsepnya juga jadi lebih news. Start Your Day with VOA itu beritanya dari VOA
nya sendiri udah sepaket gitu, jadi mereka kirim e-mail yang sudah berisi rekaman
berita mereka, jadi kita tinggal download aja trus masukin folder, trus play gitu
aja sih. E-mail biasanya dateng sejam sebelum siaran lah ya, sekitar setengah
limaan.
Trus lanjut ya, nah setelah VOA, mulai jam enam pagi itu masih masuk
ke payung Sindo Pagi ya, mereka rata-rata sudah pada di jalan, nah itu kita kasih
info macem-macem, ada info lalu lintas, cuaca, headline koran sampai sindosiana
yang mana ingin memberitahu kalau kita juga punya jaringan yang kuat, tidak
hanya stasiun relay saja, tetapi kita juga punya orang-orang disana yang bisa
berkontribusi untuk kasih berita. Makanya setiap hari kita schedule misalnya hari
ini Bandung, besok Semarang apa Jambi, Manado dsb. Jadi reporter, koordinator
disana atau penyiar disana akan ngobrol dengan Dennis tentang isu-isu lokal dan
terutama tentang isu yang dimuat dalam koran lokal. Hal ini untuk melengkapi
info lalu lintas, cuaca, dan juga baca headline koran. Jadi itu juga untuk
penyeimbang, tidak hanya berita di Jakarta yang menjadi prioritas, tetapi berita di
koran lokal juga.
Selain itu di Sindo Pagi juga ada Sindo Round Up sama Tiga berita, jadi
dulu saat masih Trijaya kita punya info atau lintas informasi, dulu formatnya juga
sama menit 00 dan menit 30. Tetapi dulu beritanya ada enam, jadi panjang bisa
lima menit. Namun berjalannya waktu beritanya cuma di menit 00, menit 30nya
kita hapus. Yang dulunya enam berita, terus jadi empat, sekarang jadi tiga. Intinya
Sindo Round Up itu kita ingin menyampaikan berita-berita yang penting, berita-
berita yang utama, yang headline lah ya. Yang terjadi di sekitar kita, peristiwa-
peristiwa penting yang ada, disampaikan pada durasi yang singkat dengan kata-
kata yang padat juga. Lalu yang tiga berita itu awalnya karena kita pikir begini,
orang itu tidak hanya ingin mendengar berita yang bersifat hard news saja, tetapi
ingin juga berita yang soft, berita yang ringan lah ya. Dinamakan tiga berita itu
karena kita ingin mensasarkan pada pengiklan kan awalnya seperti three apa tiga
roda hehe. Pada intinya Sindo Round Up menekankan pada berita hard, kalau tiga
berita menekankan pada berita ringan atau soft news. Konsep berita dalam tiga
berita dan Round Up itu didapatkan dari portal, di edit dikit. Terkadang di mix
dengan laporan reporter, jadi ada yahoo grup gitu, nah reporter menulis tentang
berita apa, lalu di mix dengan yang ada di portal. Untuk pembuatan naskahnya,
karena kalimatnya pendek, jadi kita tuliskan yang inti-intinya aja, maksimal 100
kata kan ya, kecuali peristiwa apa gitu misalnya kebakaran baru kita detail ya
dengan konsep 5W+1H. Kebakaran terjadi dimana, kapan, apa penyebabnya ya
gitu-gitu lah. Terus kita ada pitstop ya bersama Jamil Azzani karena kita itu
berteman sama beliau. Dulu dia punya acara sekitar tahun 2007-2009 namanya
life excellent bersama Jamil Azzaini. Pada saat itu dia belum terkenal namanya.
Lalu sejak itu dia bergabung di Trijaya saat itu, dia punya twitter, dia ngetwit
dalam sekejap dia langsung terkenal, banyak orang yang suka sama dia. Dengerin
dia, ngikutin dia. Sejak saat itu namanya melambung, hampir tiap hari dipanggil
seminar, acara ini itu, bukan hanya di Jakarta tetapi juga ke kampung-kampung.
Dan sejak itu dia mulai sibuk dan susah waktu. Dia mulai susah untuk siaran di
Studio, kalau by phone kan tidak bagus ya, putus-putus, tidak maksimal.
Akhirnya, kita kasih opsi, kita ingin kalau acara ini, motivasi ini sampai ke
pendengar. Jadi kita ambil insert yang diputar sekitar tiga sampai lima menit.
Sehari misalnya dua kali. Jadinya dia datang kira-kira sebulan atau dua bulan
sekali untuk tapping beberapa episode. Intinya itu sama ya, memotivasi orang.
Kalau mas Jamil ini lebih kepada hubungan personal, apa itu dengan Tuhan,
dengan alam, dengan manusia. Bedanya dengan The power Of life, dia lebih ke
pembentukan karakter diri, lebih lama juga durasinya dan ditambah dengan unsur-
unsur keagamaan. Kalau mas Jamil ini lebih ke arah umum, bagaimana kita
memperbaiki hubungan kita dengan orang lain, anak, istri, orang tua, dll.
Namanya pitstop itu karena ide dari mas Jamil, terinspirasi dari F1, tempat
pemberentian pembalap. Jadi, hidup itu kan terus berjalan, tetapi ada beberapa hal
yang kita harus berhenti dulu untuk berfikir, nah ini kita kasih dua sampai tiga
menitan lah untuk pencerahan, untuk mengingatkan orang tentang pentingnya itu.
4. Apa yang sebenarnya ingin di konstruksikan dalam program Sindo
Pagi? Apa tujuan program ini?
Sindo pagi adalah Jendela Sindo trijaya di pagi hari, memberi penguatan
ke audience dengan motivasi pagi, ragam berita internasional dan lokal, info lalin,
dll. Dengan sajian semacam ini, sindo trijaya ingin membangun
masyarakat/audience yang kokoh, punya pendirian, kontruktif, berwawasan, dan
informatif sesuai tagline “untuk Indonesia Lebih Baik”
5. Bagaimanakah karakteristik program Sindo Pagi ini?
Semua acara dan elemen Siaran Sindo Trijaya memiliki karakter yang
sama yaitu informatif, fresh dan menghibur.
6. Apa yang menjadi ciri khas program Sindo Pagi?
Sama dengan program umum Sindo Trijaya lainnya, sebagai radio
informasi yang enak didengar, kontennya bervariasi dan ada lagu enak, itu ciri
khas semua program Sindo, aktual dan beragam.
7. Apa keunggulan program Sindo Pagi ini? Bagaimana keunggulannya
pula dibanding dengan program di radio lain?
Keunggulannya variatif, motivatif , tidak monoton , enak didengar,
lagunya hits. Lalu Keunggulannya dengan radio lain, misal radio Elshinta
monoton, ga ada lagu, cenderung membosankan, penyiar kaku.
8. Bagaimanakah proses pra produksi program Sindo Pagi?
Proses berlangsung sebagaimana cara kerja radio, tanpa rapat
sebelumnya.. karena semua sudah ada pakem nya. Tema yang dibahas oleh
Narsum The Power of Life diolah oleh narasumber, dan dibahas saat on air saja…
untuk VOA, materi yang diterima Sindo Trijaya adalah materi jadi, sesuai pakem
yang disepakati Sindo Trijaya dan VOA.. Ragam Berita, sesuai pakem, info
aktual, update, tanpa perlu dirapatkan terlebih dahulu.
9. Bagaimanakah proses produksi program Sindo Pagi?
The Power of Life secara live, Start Your Day with VOA: Delay yaitu
dipersiapkan oleh Tim VOA Washington , Ragam Berita itu secara live.
10. Terdapat dua macam teknik siaran, yakni tanpa naskah dan dengan
naskah, bagaimana teknik siaran yang dipakai Radio Sindo Trijaya
ini, dan khusunya bagaimana teknik siaran untuk program Sindo
Pagi ini?
Kita combine aja ya, kalau misalnya seperti tiga berita, Sindo Round Up,
bulletin itu kita pake naskah ya. Dan naskah itu pake bahasa yang baku. Ada juga
yang tidak memakai naskah, misalnya penyiar baca berita, lalu dia meceritakan
kembali. Kalau di Sindo Pagi kebanyakan engganya ya, paling Cuma di Round
Up dan tiga berita aja kan. Memang kalau di presentasekan juga kita kebanyakan
program kita engga pake naskahnya,ya karena itu balik lagi dari kecakapan
penyiar harus diutamakan, jadi dia bisa improve ada berita apa yang dia baca.
Namun, semua berita itu pastinya di filter ya, tidak hanya berita sembarangan.
Karena belum tentu apa yang dianggap oleh penyiar itu penting, bagi masyarakat
penting. Namun bukan hanya dari kecakapan penyiar saja ya, orang-orang
dibelakang juga harus mensuplay penyiar agar siarannya menjadi ideal. Karena
disini kan setiap beritanya tidak lewat bagian redaksi, sedangkan, selain script
writer kadang produser yang nyari berita, kadang edit berita, hubungi narasumber,
reporter dsb. Jadi orang-orang yang dibelakang beritahu penyiar, ini nanti baca ini
itu dll.
11. Dalam tahap penyeleksian berita, hal-hal apa yang menjadi faktor
dalam penyeleksian berita, sehingga patut untuk di sampaikan
kepada pendengar?
Berita-berita yang update, yang menjadi perhatian orang, pasti kita akan
baca. Intinya setiap berita bisa masuk ke kita, mau itu ekonomi, sosial, politik,
artis, showbiz. Cuma semuanya itu ada skala prioritas, kayak misalnya SBY mau
bikin reshuffle kabinet, siapa yang diganti, kenapa diganti, partainya marah ngga
kalau diganti, gitu-gitu. Sama seperti kasus kedatangan Lady Gaga dulu itu
menuai kontrofersi kan dengan FPI, yang jadi beritanya itu kenapa sih FPI
melarang konser lady gaga? Bukannya lady gaga tuh begini, begitu. Itu bukan
politik padahal kan, tapi saat itu sedang hangat diperbincangkan. Semua hal yang
memiliki nilai berita, kayak Raffi Ahmad juga lagi hangat, cuma kita tidak
membahasnya mendalam, tetapi kalau yang lagi hangat itu pasti masuk untuk
berita baca.
12. Dalam materi pemberitaan, apakah materi yang ingin disampaikan
pada pendengar sudah memenuhi berita yang aktual dan faktual?
Yang terbaru sih pasti ya, berita-berita yang update, yang menjadi
perhatian orang. Berita bisa diambil dari mana saja, tapi ada verifikasi-nya.. kami
juga kan punya grup misalnya Okezone.com, sindonews.com yang juga
bekerjasama dalam pemberitaan, bekerja sesuai prinsip jurnalistik, tidak asal.
13. Bagaimana proses evaluasi di radio Sindo Trijaya ini?dan khusunya
pada program Sindo Pagi?
Untuk program sih kita mengadakan evaluasi itu ada dua ya, ada yang
regular dan ada yang komersil. Regular itu program yang tanpa sponsor, kalo
yang komersil yang ada iklannya. Kalau program yang ada iklannya itu yang
mengevaluasi ada dua pihak, yaitu dari pengiklan dan kita. Kalau kita sih maunya
dia ada terus ya, kalau pengiklannya biasanya kita kasih minimal waktu dua
sampai tiga bulan untuk melihat respon orang, ini bagus ngga sih disini, kalau
tidak bagus mungkin mereka akan pindah ke radio lain. Kalau untuk Sindo Pagi
itu tidak ada iklannya, jadi program regular ya, kalau program regular itu kita
evaluasi biasanya enam bulan atau setahun. Beda radio dengan TV, kalau di TV
biasanya orang melihat apa nama programnya, isinya. Kalau di radio itu
cenderung melihat apa isinya, kebanyakan orang dengar di radio itu tidak tahu
programnya, tapi dia tahu isinya, suka dengan isinya, apakah penyiarnya lucu.
Untuk detail acara pendengar radio jarang ada yang engeh ya, paling kalau
ditanya”emang info tadi lo denger dimana? iya gue denger di radio Sindo Trijaya
yang di jam enam pagi itu deh” biasanya begitu pendengar. Jadi mereka jarang
memperhatikan nama acara, tetapi kontennya. Setiap evaluasi itu biasanya
membahas soal isi, performance si penyiar, cocok atau tidak membawakan acara
ini, narasumbernya, apakah temanya kurang bagus, karena kita ingin kalau tema
sudah disiapkan jauh hari ya dan konten yang diberitakan sama respon pendengar.
Yang evaluasi itu ya seluruh tim produksi, SM, PD, penyiar, kalau narasumber
ngga ya. Evaluasi itu ya gitu bahas isinya, tema dari narasumber, narasumber,
penyiarnya, respon pendengar juga ya. Kemarin evaluasi sih udah, pas sekalian
ganti nama jadi Sindo Trijaya, kita ingin acara kita ini menjadi thread kita ya, jadi
kalau mau ganti acara sih engga ya, kalau seperti sindo pagi, siang, prime, malam
itu kayaknya ga. Jadi evaluasinya itu enam bulan atau setahun sekali aja
berbarengan dengan program regular yang lain ya.
14. Bagaimana respon pendengar pada program Sindo Pagi?
Ya pagi sih ya, respon yang sms, yang bbm, yang twitter banyak ya. Rata-
rata juga mereka nanya, dan mereka juga berbagi info. Apalagi pagi kan, disini
macet, disini ujan. Berarti mereka terbantu dengan kita, dan mereka juga
membantu memberikan informasi ke kita untuk disampaikan ke orang lain.
Terlihat juga pada kontak bbm kami yang mencapai 5000an di dua bb, belum lagi
follower di twitter, dll.
15. Menyinggung mengenai biaya, apa sajakah yang termasuk dalam
biaya produksi program Sindo Pagi ini?
Biaya menyangkut narasumber, penyiar itu namanya air time, biaya
langganan koran, terus konsumsi untuk narasumber, kalau peralatan itu engga ya,
karena itu peralatan udah keseluruhan untuk acara.
16. Bagaimana harapan untuk program Sindo Pagi?
Harapannya program ini bisa menjadi pilihan orang, diingat orang,
membantu memotivasi seseorang dan memberikan info saat mereka di jalan,
cuacanya gimana, dapat informasi juga. Jadi saat pagi hari itu orang tidak
dengerin penyiar yang ngoceh mulu karena ada lagu, ada pitstop juga kan, dan
menjadi sarana orang untuk berbagi info.
Lampiran 3
Wawancara dengan Dennis Irawan
Penyiar dan Produser Program Sindo Pagi
Di ruang tamu radio Sindo Trijaya FM, pada hari Senin, 18 Februari 2013
Pukul 09.00 WIB dan juga melalui chatting.
1. Apa yang melatarbelakangi program Sindo Pagi?
Yang melatarbelakangi karena memang peruntukkannya beda-beda. Kalau
yang The Power Of Life, yang dimulai dari jam 04.30 itu untuk memberi
inspirasi sampai dengan jam 05.30 isinya itu dari narasumber dari beberapa
lembaga, ada yang dari Institut Kemandirian, konsultan IT, ahli ESQ, ustad
juga, ustadzah juga, dompet dhuafa ada juga dan itu juga udah lama untuk
kerjasama sama kita. Sebenernya acara ini udah lama, The Power Of life
sendiri dulu namanya Mutiara Pagi The Power Of life, dulu itu sudah
berlangsung lebih dari sepuluh tahun apa sembilan tahun gitu lah. Dan saya
generasi terakhir yang megang dua tahun lebih, dari 2010-2013 ini kan baru
awal ini masih saya yang megang. Nah, segmen selanjutnya itu VOA, Start
Your Day with VOA ya, itu kerjasama kita dengan lembaga VOA di Amerika.
Isinya berita mancanegara yang mengambil alih VOA. Berita di Amerika apa
yang menarik disana, yang menjadi sorotan disana. Jadi mereka mengirim
konten berita selama setengah jam, nah kita tinggal puter. Adanya jam
setengah enam pagi sampai jam enam pagi sebelum ke acara Sindo Pagi yang
ke segmen news dari jam enam sampai jam tujuh, tetapi tetep ada lagu.
Lagunya itu sudah di susun sama md, udah masuk playlist, udah klik di
komputer langsung play aja. Dari segmen per segmen lagunya biasa aja, yang
penting beat nya slow, bukan lagu cengeng, yang bikin semangat lah ya.
Intinya Sindo Pagi itu mengawali rentetan program di Sindo, alasan dibuat per
segmen biar menarik. Pendengar perlu motivasi di pagi hari, terus mau jalan
kemana, jadi perlu info cuaca, lalu lintas, terus apa yang terjadi di daerah di
sindosiana, apa headline di koran nasional.
2. Sudah berapa lamakah program Sindo Pagi ini?
Sudah dua tahun ya. Kalau VOA sudah lama, The Power of Life itu juga
sudah lama, sejak jaman masih Trijaya.
3. Apakah format yang dipakai oleh program Sindo Pagi ini?
Ya formatnya itu sebenarnya format yang dipakai semua acara di Sindo
Pagi itu perpaduan informasi dan lagu. Sesuai dengan taglinenya Sindo, kami
punya.. eh bukan tagline juga sih ya, tagline nya kan “untuk Indonesia yang lebih
baik” tetapi kami juga punya istilah hmm positioning yaitu informasi penting lagu
enak. Jadi kan kita siaran tuh jam setengah lima, kalau misalnya saat itu terjadi
gempa, kita punya komputer gempa kan, jadi kita langsung informasikan,
canggih! Trus kalo The Power of Life basicly itu dari narasumber, jadi mereka
punya tema sendiri, topik yang dibahas, misalnya ada yang membahas tentang
kesadaran diri, kebahagiaan, tentang menggapai impian, macem-macem gitu.
4. Siapa sajakah sasaran pendengar Sindo Pagi?
Sasaran pendengarnya basicly umurnya 25-50 tahun. Kelas pemuda lah ya,
tapi itu utamanya biasanya longgar lima tahun. Kadang-kadang ada orang yang
umur 20 tahun dengar atau yang 55 tahun masih yang dengar juga masih ada.
5. Siapa sajakah yang terlibat dalam produksi program ini?
Yang terlibat yaitu tersangkanya ya hehe pertama penyiar yaitu saya
sendiri, lalu news writer malam juga terlibat bantu untuk telepon atau menjadi
produser sementara, karena saya sebagai penyiar merangkap jadi produser di
Sindo Pagi. Operator juga, mereka mempersiapkan semua, menyusun playlist
terus mendownload rekaman VOA dan memasukkannya ke software kita, sekitar
jam empatan gitu.
6. Apa yang ingin di konstruksikan pada program Sindo Pagi ini?
Yang ingin di bangun itu, para profesional sindo mempunyai mindset yang
berbeda, jadi sejak bangun pagi pingin berfikiran positif dan informatif, lalu tidak
menutup kemungkinan mereka terlibat juga, jadi mereka juga berguna juga untuk
yang lainnya, kayak kasih informasi terbaru dari kota lain, info traffic, bermanfaat
lah ke satu sama lainnya terutama pendengar kami ke profesional Sindo lainnya.
7. Apa yang menjadi karakteristik program Sindo Pagi?
Karakteristik program Sindo Pagi adalah news informasi yang dipadu
dengan inspirasi jadi biar lengkap, jadi pagi-pagi di kasih semangat, di kasih
pencerahan, baru dikasih informasi yang berguna untuk mengawali hari.
8. Apa yang menjadi ciri khas program Sindo Pagi?
Sindo pagi itu informasinya beragam, plus lagu semangat dan motivasi.
Artinya lengkap dari motivasi, info luar negeri, dalam negeri dan itu dirangkai
dengan lagu karena radio lain kayak elshinta terlalu banyak info lokal, atau acara
pagi lainnya diradio lain banyak dialog lucu, kalau Sindo Pagi lengkap, menjadi
satu paket untuk pendengar dan network.
9. Apakah tujuan dari program Sindo Pagi ini?
Tujuannya ya untuk macem-macem, yaitu menginspirasi pendengar,
menginformasikan keadaan terbaru, sedikit membahas berita di koran yang
sedang menjadi headline, misalnya tentang korupsi, kebijakan yang kurang baik.
Sebagai fungsi pers kami sama-sama mengawasi jalannya itu.
10. Apakah keunggulan Program ini dibanding program di Radio lain?
Yang jelas acara ini acara yang live, dari the power of life dimana
narasumbernya datang setiap pagi ke studio, terus kemudian berita dari VOA
dimana merupakan file terbaru, berita terbaru dari Amerika yang di rangkum dari
seluruh dunia setiap pagi gitu. Lalu saat ragam berita ya macem-macem
informasinya, ada headline koran, ada informasi BMKG, lain. Jadi kita punya
narsum di Sindo Trijaya itu lumayan luas, telepon polisi oke, BMKG oke, trus
kalau banjir kita telepon BNPB dll dan juga di Sindosiana.Sindosiana itu
narasumbernya banyak, bisa reporter apa bagian news di daerah network kami.
11. Bagaimanakah proses produksi Sindo Pagi?
Kalau pas perencanaan sih dari setengah lima sih tidak sulit ya, kalau the
power of life itu mereka sudah punya tema, jadi mereka sudah punya rencana,
segmen satu kita bahas openingnya, misalnya tentang menggapai sukses gitu, lalu
membahas kenapa orang harus sukses, segmen tiga bahas caranya, pengaruh-
pengaruh gitu-gitu lah, segmen terakhir mungkin tentang kesimpulan gitu. Baca
pertanyaan orang, standarnya ya gitu, jadi itu pakemnya, udah biasa juga kan tiap
hari dijalanin. Sama dengan yang selanjutnya, saat start your day with VOA,
paling kita opening terus tinggal puter aja kan abis download gitu terus yang
mulai masuk jam enam nya, kita opening lagi kita menyapa pendengar lagu main,
break, kita mulai informasi, ada info lalu lintas, ada dari cuaca BMKG, ada dari
headline koran, Headline koran di bacain, penting. Memang sudah jadi program.
Apa yang sedang dibahas di koran. Korannya, Koran kita lah, Seputar Indonesia,
terus yang lain Kompas, media Indonesia, Republika. Koran lain itu buat
barometer aja, terus lagu lagi, ada insertion Jamil Azzaini yang pitstop itu, adalagi
Sindosiana, kita telepon ke daerah, kayak tadi telfon ke Palembang, ada banjir
atau berita lainnya. Perencanaannya itu ya telepon dulu, misalnya jam enam lewat
telepon. Nanti untuk naiknya biasanya sepuluh menit sebelum disiarin kita kasih
tau, jadi kalau misalnya reporter yang di Palembang jam 6.35 ya jam 6.25 kita
telepon, suruh standby nanti jam segitu. Sama juga saat telepon NTMC apa
BMKG ya seperti itu, kecuali kalau narasumbernya penting ya, kita telepon
jangka waktunya lebih jauh lagi. Misalnya kayak banjir di Jakarta kan, kita
telepon dulu pihak Polda gitu ya, pak bisa ngga kasih info nanti, kata dia yaudah
sekarang aja, yaudah saat itu kita siarkan. Malah mendadak gitu kan, karena radio
itu kan tidak boleh nunggu-nunggu lama, ditunggu pendengar soalnya. Banyak
spontannya kan ya radio itu, makanya perlu peran produser dan teman-teman yang
lain. Yang bikin berita juga siap untuk naskah. Sebenernya prinsip di radio itu
kalau ada yang urgent ya sampaikan, mau saya lagi talkshow the power of life,
ada gempa atau banjir langsung sampaikan, saat rekaman VOA diputar juga
seperti itu, tetapi sekedar info aja, jadi saat ada waktu kosong ya kita bahas lagi.
Bukannya tidak ada persiapan sama sekali ya, singkat aja, beda dengan TV pake
ada rapat produksi segala macem ya, kecuali program yang mingguan ya, ada
talkshow bisnis, politik apa gitu baru kita kasih bahan ke dia bikin draft
pertanyaan, tetapi itu yang untuk program mingguan. Karena ini acara rutinitas ya
jadi biasa aja.
12. Bagaimanakah proses evaluasi program Sindo Pagi?
Proses evaluasi program Sindo Pagi itu ada di meeting 6 bulan sekali itu
meeting acara, jadi yang bertemu adalah penyiar, pd, md, station manager, bahkan
kadang sampai direktur. Jadi saat itu bahas per program, sekalian ada briefing tuh
misalnya tentang penyampaian, ada program baru, ada insertion baru di acara
tertentu. Jadi sekalian tuh meeting bicara apa saja kekurangannya, terus sampai
respon pendengar. So far sih baik-baik aja karena memang acara sudah lama juga,
respon diliat dari sms, kalo telfon kita tidak buka interaksi telpon ya,paling
melalui bbm. Itu juga terkadang memang kita ada yang tidak dibacakan, beberapa
saja karena nanti kalo dibaca semua tidak cukup pembahasan materinya. Kami
saat itu bahas materi, misalnya hari apa sesuai ngga tema sama narasumbernya, itu
untuk the power of life. Kemudian kalau untuk informasi-informasinya, misalnya
kayak sindosiana, siapa yang susah dihubungi, reporter mana. Kota mana yang
perlu dischedule ulang, bahas gitu-gitu aja untuk refreshing sekedar tau masing-
masing apa tugasnya. Terus voa juga apakah masih lancar atau ngga.
Downloadnya bermasalah apa ngga. Soalnya juga pernah bermasalah. Tapi itu
hanya teknis saja. Biasanya kita juga hanya bahas teknis saja. Kalau bahas
kekurangan sih ngga ya, sebenarnya sih ngga kurang ya, ya namanya acara
evaluasi itu ya perbaikan, kita lihat apa yang selama ini dirasakan monoton, kan
harus dinamis radio itu, jadi perlu di refresh yang menjadi konten beritanya, terus
cara bertanya ke narasumber biar ngga statis aja gitu. Ya karena segala sesuatu
yang berlangsung itu pasti monoton, kayak orang makan nasi sama ayam mulu
selama 6bulan kan bosen juga walaupun enak. Jadi harus ada yang baru memang.
entah itu cara penyampaiannya, terus pemilihan lagunya, misalnya cara baca
berita pagi itu harus lebih semangat, atau kritik untuk memperkuat berita apa,
misalnya ada berita penting habis VOA itu wawancara ada langsung.
13. Selama dua tahun berlangsung, bagaimanakah perkembangannya?
So far lebih variatif aja sih, banyak reporter saat sindosiana yang
bergabung, makin banyak. Artinya dijadwal ada reportase pagi dari daerah gitu.
Entah itu Palembang, Kendari, gitu. Sindosiana itu sudah 1tahunanlah ya. Terus
ada pembacaan headline Koran, dimana Koran Sindo diperbanyak pembacaan
informasinya. Terus info traffic jadinya Sindo lalu lintas Kalau pergantian format
itu dari Trijaya ke Sindo Trijaya iya ya, karena Trijaya dan Sindo Trijaya
formatnya beda. Kalau selama ini ngga ada pergantian format acara.
14. Bagaimana cara radio ini mengukur respon pendengarnya, terutama
untuk program Sindo Pagi?
Mengukur responnya sih ada ya, dari riset, Cuma memang itu tidak boleh
keluar, karena itu internal. Internal artinya memang ditujukan khusus ke klien. Itu
yang meneliti MNC research untuk semua MNC radio, 4 radio ya meneliti
segmen pendengar, hadiah favorit, penyiar favorit sampai respon. Dan ya tidak
dibeberkan begitu saja, mungkin cuma manager yang tahu. Saya pun tidak tahu.
Acara ini penting soalnya bahasan apapun dibahasnya pagi. buat orang jadi tau
dari headline Koran sampe berita internasional. Kalau dibanding program lain ya
itu realtif dan yang tau produser masing-masing tetapi secara umum ya
sebenarnya acara pagi itu ya unggulan di radio. Dimana-mana radio itu prime time
nya jam 6-9. Kalau subuh mungkin kelihatannya tidak ada yang dengar, tetapi
pasti didengarkan juga karena disiarkan di network juga, 16 kota belum relay
nya.jadi banyak juga yang dengar. Pendengar itu butuh informasi terbaru dan
hangat, itu yang utama dari Sindo Trijaya. Kalau pengukurannya dijadwalkan itu
tugas tim social media, misalnya sebulan ini catet bbm, sebulan depan dikumpulin
aja,kalau sms udah otomatis, karena ada softwarenya, jadi nanti direkap. Pokonya
kalo respon harus ditanggapi, cuma kalo untuk direkap ada masanya, misalnya
bulan ini rekapnya intens, bulan depan agak longgar. Kalo perkembangannya ya
lumayan karena ada media sosial, jadi lebih mudah. kadang ada masanya menurun
ya, Cuma kita tidak mencerminkan bahwa tidak didengar, kadang kan juga
pendengar kita pasif. Kalau tidak ada respon sama sekali itu tidak mungkin
pokonya. Dan saat evaluasi itu ya disampaikan apabila menurun, ya kita buat
solusi dengan misalnya lebih banyak menyapa pendengar, terus di infonya lebih
update lagi, puter lagunya yang terbaru.
15. Faktor pendukung dan penghambat dari program ini?
Faktor pendukungnya ya banyak kan dari temen-temen disini kan faktor
pendukung. bahan koran, web, berita tv. Kadang nanti yang di ruang gatekeeper
ngasih tahu ke saya penyiar ada info apa untuk dibacain by chat aja dari ruang
gatekeeper gitu. Nanti saya tinggal baca. Terus juga kita radio network, banyak
didengar di berbagai kota, kalau tidak salah Sindo Pagi itu relay nya the power of
life itu sebelas kota network belum yang termasuk relaynya. Terus kalau
penghambatnya ya so far sih sampai sekarang tidak terlalu rumit, paling misalnya
saat pemancar rusak, atau narasumber tidak datang, apa kadang saya yang telat,
lagi sakit apa ada halangan di jalan. Kalau kejadian seperti itu ya telepon aja ke
studio. Kalau untuk Start Your Day with VOA paling kalau internet lagi lemot,
downloadnya jadi lama.
16. Bagaimanakah strategi program Sindo pagi membentuk citra nya?
Sindo Trijaya dengan segmen pendengar dari kalangan profesional ini
menilai yang dianut mereka itu ya butuh motivasi, positive thinking, info dan
mereka mobile serta peka dengan perkembangan terkini. Makanya Sindo Pagi
diisi dari the power of life isinya motivasi, start your day with VOA isinya berita
terbaru mancanegara lalu ragam isinya berita info koran, lalu lintas, cuaca dan
update terkini semua disesuaikan dengan karakter pendengar. Jadi program ini
menyajikan yang sesuai sama kebutuhan pendengar di pagi hari. Dimana-dimana
radio itu memetakan pendengarnya siapa, baru bikin acara yang sesuai dan di
Sindo itu gayanya smart, santai dan sharp yang artinya ga bertele-tele
menyampaikan info penting langsung ke kebutuhan pendengar.
17. Sudah berapalamakah anda menjadi penyiar di program Sindo Pagi?
Jadi penyiar sendiri dari semenjak di Trijaya FM dari tahun 2007 akhir,
lalu berganti nama jadi Sindo Trijaya, tetapi sebelumnya jadi Sindo dulu. Terus ya
di Sindo Pagi ya dari tahun 2010 ya sampai sekarang.
18. Saat segmen The Power Of life, bagaimanakah anda menyikapi tema-
tema yang ditentukan?
Biasanya kami koordinasi lima menit sebelum dimulai, idealnya sih harus
ada koordinasi kan, tetapi narasumber kadang-kadang sudah siap dan karena
sudah biasa juga, dan saya sudah tahu juga misalnya temanya apa, jadi udah tau
segmen satu bahas apa, segmen dua, tiga, dst, jadi tidak usah berbelit-belit gitu ya
mengalir aja. Saya improvisasi aja dengan narasumber, tektok aja gitu. Ini
mewakili aja apa yang orang ingin tahu, misalnya tentang bakat dan potensi diri,
orang tuh pengen tahu bagaimana menggalinya, dlsb saya mewakili orang aja,
mewakilinya melalui standar pertanyaan yang mewakili pendengar. Ada yang sms
juga, tetapi yang lebih penting itu penyiar bisa mewakili apa yang ingin
ditanyakan pendengar.
19. Saat segmen sindo lalu lintas atau sindosiana, bagaimanakah anda
menyikapi narasumber?
Iya itu ada script writer yang sedang bertugas itu menghubungi diruang
gatekeeper, karena saya produser sekaligus penyiar ya. Sama BMKG juga mereka
yang hubungi. Saya itu kalau sindo lalu lintas ya tinggal baca informasi dari
Twitter ada, dari BBM ada, SMS ada atau informasi yang didatangkan dari Polda
Metro Jaya ya, TMC itu, tinggal telfon aja, udah pakem gitu. Kalau sindosiana ya
juga sama, langsung telfon aja, karena info-info tersebut unpredictable ya dan kita
tidak ada kontrak kerja, tetapi sudah menjalin kerja sama dengan pihak TMC dan
pihak BMKG.
20. Apa saja hal-hal yang anda lakukan saat menyampaikan informasi
agar dapat dimengerti pendengar walaupun tanpa naskah?
Sebenarnya ini pengaruh ke jam terbang juga. Cuma memang ada
pelajaran bahasa tutur namanya, jadi kita biasa menyampaikan sesuatu yang
singkat dan bisa dimengerti pendengar. Karena radio itu kan media yang sekilas,
jadi tidak memakai bahasa yang rumit, tidak boleh terlalu detail, tidak boleh juga
terlalu banyak anak kalimat, gitu, ada teorinya, ya gampang aja kalau kayak
wawancara orang pake 5w+1h, kalau lagi baca twitter ya sampaikan aja karena, di
radio Sindo Trijaya FM kita tidak menggunakan bahasa yang rumit atau apa, kita
menggunakan bahasa sehari-hari tetapi sopan. Kayak twitter saya sampaikan aja
ada info dari siapa, kenapa-kenapa nya. Untuk bacain berita dari web juga gitu,
karena saya sudah lumayan lama, dari pertama kali siaran di radio itu tahun 2002,
jadi selama sepuluh tahun ini udah terbiasa, jadi otomatis udah begitu, jadi saat
baca berita di web, saya langsung olah pake bahasa tutur bisa, tanpa naskah yang
saya buat ulang ya itu bisa. Tetapi sebetulnya harus dibuat ulang ya kalau baru,
kalau anak baru biasanya gitu, saya juga dulu disini begitu sampai setahun. 2007-
2008 begitu karena untuk membiasakan diri, setelah sudah biasa maka saya tidak
perlu bikin, kecuali ada poin-poin penting yang perlu ditulis ulang, gitu.
21. Untuk Informasi berita, hal-hal apa saja yang menjadi fokus dalam
pengangkatan suatu berita yang ingin disampaikan?
Fokus berita itu kepada hard topic, yang hot, yang terbaru. Topik yang
menghangat, pada hari ini. Dari web juga apa, kita sampaikan saja. Kiblat kita itu
ke koran. Koran lagi bahas apa, Ada isu tentang Anas, ya kita bahas Anas,
penculikan bayi, ya kita angkat. Tetapi memang kita melihat di koran besar. Tetap
kita mengikuti apa yang sedang hangat di media. Walaupun kadang kita
mengambil dari sisi kedekatan pada pendengar itu apa ya.
22. Menurut anda, hal apa saja yang harus dimiliki untuk menjadi
seseorang penyiar yang handal?
Yang pertama sih wawasan nomer satu ya, bukan suara. Orang mungkin
mengira itu suara, tetapi bukan ya. Dan juga air personality, itu adalah
kepribadian kita di udara. Misalnya pun saya kadang becanda tetapi, diudara kita
ada batasnya. Kalau pendengar kita sesuai segmentasi, becanda juga sesuai
segmentasi. Kecuali radio dangdut ya mungkin becanda yang kampungan tidak
apa-apa, tetapi becanda ala bisnisman gitu misalnya ya tidak cocok. Itu yang
namanya air personality kita yang mencirikan kita mewakili radio kita di udara,
itu yang paling penting. Terus itu baru kemampuan kita berkomunikasi dan
kedekatan sama pendengar, jadi penyiar itu memperlakukan dirinya itu equal,
sejajar dengan pendengar dan bisa membangun yang namanya theater of mind.
Theater of mind itu menciptakan angan-angan pendengar, atau impian di benak
pendengarnya, jadi, misalnya biar the power of life ini kesannya materinya ini
perlu disampaikan, kami harus memancing narasumber juga bahwa ada
pertanyaan-pertanyaan penting yang harus disampaikan.
23. Apakah persiapan yang anda lakukan sebelum produksi?
Persiapannya sih kalau untuk saya sendiri senam muka. Senam wajah dan
latihan vokal dulu satu menit kayak bersenandung gitu, hmmmm. Itu untuk
melatih pita suara juga, biar kita itu tidak terlalu kaku, apalagi pagi-pagi kan.
Untuk materi itu yang disiapin ya narasumber, tema the power of life udah dari
narasuumber, VOA tinggal play paling bahan berita round up, 3 berita, Kalau
untuk peralatan di studio udah ada operator yang bertugas yang nyiapin
semuanya.
24. Bagaimanakah gaya penyampaian yang anda gunakan dalam
menarik perhatian pendengar saat siaran?
Dalam menyampaikan suatu pesan itu tone nya atau nadanya rendah, eh
bukan rendah tetapi sedang, sedang itu seperti kayak saya bicara sekarang, tidak
tinggi dan tidak rendah dan memakai bahasa yang dimengerti profesional Sindo.
Intinya bahasa Indonesia, adapun kalau ada bahasa campuran gitu apa Inggris itu
tidak apa-apa asal masih dalam batas wajar. Kalau trik yang saya pakai sih ya
theater of mind itu, kita harus bisa menyampaikan situasi, misalnya kayak banjir
nih di Sudirman-Thamrin saat acara Sindo Pagi yang waktu Januari kemarin, itu
saya gambarkan, misalnya “jangan lewat Sudirman, banjir 30 cm sampai di
bundaran HI itu karena tanahnya makin menurun sehingga bisa mencapai dengkul
atau sepaha , anda bisa melalui jalar alternatif lewat sini, sini, bahayanya lewat
sini apa” dll. Itu kan bisa mempengaruhi pendengar dengan tekanan suara dan
dengan keterangan itu bisa membuat pendengar terlibat secara emosi.
25. Bagaimanakah respon program Sindo Pagi sejauh ini?
Menurut saya, kebanyakan karena sekarang zaman digital ya, ada smart
phone dari bbm, whatsup, sms juga, dan saat the power of life itu juga responnya
sampai ke narasumber ya. Responnya meningkat dan positif, lebih terlihat dari
adanya bbm dll nya lah, so far kalau pagi masih lancar lah.
26. Apakah Anda sudah merasa puas menjadi seorang penyiar?
Merasa puas? Hmm tidak boleh yah, karena kita harus terus belajar. Dan
selalu ada sesuatu yang baru. Kita harus yaaa wawasan tadi sih, itu yang paling
penting nambah wawasan terus.
27. Bagaimanakah suka dan duka anda selama menjadi penyiar?
Suka dukanya, ya harus datang on time, kita tuh harus hadir, jadi tidak bisa
ada alasan tidak hadir, kesiangan dikit juga tidak bisa, mau hujan jam empat pagi
mau banjir, masih ngantuk ya diusahakan datang. Enaknya ya dari respon
masyarakat, twitter saya juga jadi banyak followersnya, narasumber di the power
of life juga, informasi dari kita tuh berguna, motivasi dari kita tuh berguna, ya itu
dia repon-respon yang seperti itu yang bikin jadi semangat. Malah kan pendengar
kami yang sedang di jalan itu memberi info kayak di jalan tol ini ada kecelakaan
ini, itu berguna kan untuk orang lain, karena di jalan tuh info traffic sangat
ditunggu-tunggu.
28. Apakah harapan anda untuk program Sindo Pagi?
Semakin banyak orang yang dengar, semakin orang bisa tergerak dengan
apa yang disampaikan. Setiap siaran itu pasti ada misinya secara tidak langsung.
Jadi kayak dari pagi kadang-kadang beritanya misal tentang korupsi, diharapkan
agar orang waspada dengan tindakan atau korupsi itu, atau tentang pencurian data
dari perbankan, suatu informasi kan bisa membuat orang waspada, teinformasi,
dan atau terinspirasi, ya positif aja, pendengar kita senang, happy, pagi-pagi kan
yah. Harapannya seperti itu saja, dan menikmati acaranya pastinya sama lagunya.
Wawancara dengan Selvy Anggrainy
News Writer Radio Sindo Trijaya FM
Di ruang gatekeeper radio Sindo Trijaya FM, pada hari Rabu 20 Februari
2013, Pukul 07.00 WIB. Dan di ruang redaksi radio Sindo Trijaya FM pada
hari Selasa 5 Maret 2013 pukul 08.00 WIB
1. Bagaimanakah konsep berita untuk Sindo Round Up dan Tiga
Berita? Dari mana sumber beritanya?
Konsep berita nya itu lebih ke berita, ke arah peristiwa, yang lagi
happening kali ya, yang baru terjadi tetapi tidak melulu yang baru terjadi, bisa
juga perkembangan dari kasus sebelumnya. Misalkan berita kasus kecelakaan
Rasyid Rajasa, kan sekarang berkembang terus, sudah memasuki sidang ketiga,
nah seperti itu. Hard news itu kan biasanya lebih ke politik gitu ya. Kita sih berita
dari reporter sama dari portal ya. Tetapi kita utamakan dari reporter ya, mereka
kan langsung ke lapangan. Tapi karena ini acara pagi jadi kan belum pada nyebar,
jadi itu kemungkinan saat siang. Karena mereka akan langsung ke lapangan, dan
reporter kita itu akan melaporkan langsung dari lokasi kejadian juga di jam-jam
yang ditentukan. Selain itu juga mereka akan menulis laporan mereka dengan
kirim e-mail ke kami lalu nanti beritanya itu kita edit dengan tambahan-tambahan
berita dari portal, untuk dibacakan oleh penyiar. Portalnya itu salah satu grup kita
kan okezone, soalnya kan itu punya kita, paling portal kedua itu antara soalnya itu
kantor berita Indonesia, cukup komplit beritanya, yang lainnya kayak detik,
kompas dll. Tapi mungkin itu semua tergantung dari writernya dia lebih nyaman
pakai portal yang mana.
Kalau untuk tiga berita itu lebih ringan, timeless ya jadi tidak terlalu urgent
isinya, tapi bisa penting, tetapi bisa juga tidak urgent dan tidak penting. Seperti
berita Kim kadarshian menikah dengan kekasihnya. Karena berita seperti itu bila
dibaca tiga jam kemudian tidak akan basi, tetapi kalau putusan sidang dibaca tiga
jam basi kan?, dan sumber berita itu dari portal berita hiburan. Pokoknya kita
semua ditulis lagi beritanya. Tetapi Tiga Berita itu terkadang berisi olahraga juga,
trus hasil penelitian gitu. Misalnya dari penelitian dari salah satu universitas di
Amerika, banyak makan junkfood menyebabkan kebodohan atau apalah seperti
itu. Bisa juga tentang wisata, kemunculan gadget ya seperti itu, new product. Tapi
gini kan Tiga berita ini di menit ketigapuluh, misal dimenit kedua puluh ada yang
urgent seperti kecelakaan gitu yang harus diberitakan ya kita beritakan segera, jadi
tidak menunggu Round Up nanti gitu, pokoknya disesuaikan.
2. Bagaimana proses perencanaan pembuatan naskah Sindo Round Up
dan Tiga Berita?
Kalau proses perencanaannya, misalnya mau naik jam enam, saya
bikinnya baru ya, jadi sebelum jam tersebut. Misalnya jam setengah enam atau
jam lima itu sudah jadi. Tetapi mesti standby ketika sebelum jam enam itu ada
sesuatu yang mesti diberitakan itu harus digeser atau diganti. Tetapi kalau
misalnya tidak ada ya naik aja beritanya. Untuk Tiga berita juga gitu, kalau ada
peristiwa yang penting ya kita naikkin. Sebelum naik kita tetap cari-cari berita
terus ya, karena kan untuk media online sendiri mereka malah tidak mungkin
sampai ada berita baru, jadi terus-terusan ada, karena peristiwa itu running terus
kan. Jadi kita harus siap, standby.
3. Bagaimana proses pembuatan berita yang anda tulis?
Sumber berita sendiri kan kita memprioritaskan laporan dari reporter. Jadi
reporter yang menyampaikan laporan langsung di radio, mereka juga
menuliskannya. Tetapi untuk Sindo Round Up dan Tiga berita itu durasinya
pendek, kita edit ulang dari laporan reporter, kita rangkum. Karakternya sih tidak
pasti, tidak ada patokan berapa, tetapi sektiar 40-50 kata seperti itu pasti kita akan
sesuaikan dengan gaya bicara penyiar dalam arti gaya radio, jadi tutur kata bukan
seperti membaca koran. Dan itu ada pakem-pakemnya sendiri seperti ada kata-
kata yang kita tidak gunakan, tidak boleh, itu biasanya diganti. Contoh kata
tersebut diganti dengan kata itu. Kalau berita untuk siaran pagi ya, otomatis dari
web, nah kalau dari web itu kan beritanya panjang, kita baca ulang, kita edit
ulang. Karena dari web modelnya kayak cetak gitu, banyak sekali informasi yang
disampaikan dari awal sampai terakhir, biasanya kita cuma ambil intisarinya aja.
Semacem menulis ulang aja sih, pada intinya untuk portal berita kami punya
okezone, sindonews, karena satu grup dengan kita, lalu antara palingan sih, itu
yang dominan kita pakai.
4. Apa yang ingin anda konstruksikan melalui berita yang anda tulis?
Mungkin disampaikan kali ya, jadi supaya dapat info saja, pendengar
dapat mendengarkan informasi menarik, mulai dari hard news dari sindo round up
maupun tiga berita sendiri, yang ada di menit 00 dan 30. Ketika kita
menyampaikan berita, orang-orang tau itu akan seperti radio kita itu didengar, jadi
tidak hanya sekedar lewat tetapi mereka juga mendapatkan informasi. Bisa dilihat
responnya terkadang ketika kita membacakan berita melalui penyiar yang ditulis
oleh news writer itu ada sms, oh berita si ini ya, si ini di sidang hasilnya ini ya,
nah gitu-gitu. Responnya cukup baik. Cukup seneng aja dapat tanggepan positif
dari pendengar. Cukup senang aja, kalau ada tanggepan positif dari pendengar,
mereka dengerin dan mereka dapat info.
5. Apakah berita yang ditulis sudah memenuhi kriteria yang aktual dan
faktual?
Kurang lebih seperti itu, karena radio jatohnya adalah on air langsung,
mau on air menit 00 dan ada berita lagi terbaru kalau masih bisa diganti ya kita
ganti. Itu untuk aktualnya, kalau faktualnya kita akan ricek dulu, misalkan ada
berita kebakaran di Bogor, kita punya koresponden di Bogor, kita tanya, bener
ngga gini gini. Kalau di Jakarta kita berpatokan pada reporter yang ada di
lapangan atau kami akan cari informasi melalui sumber-sumber yang terdekat.
Nah kalau untuk pagi-pagi karena reporter belum tersebar makan kita berpatokan
pada portal berita. Misalkan pada saat pagi terjadi kecelakaan di jalan raya, kita
akan telepon NTMC, untuk konfirmasi apa benar ada kecelakaan disini, disana.
Untuk berita lain misalnya seperti pembuangan mayat yang dimutilasi, itu
posisinya di cikarang, karena kita tidak ada reporter disana, konfirmasinya ke
kombes Rikwanto, benar tidak begini begini, jadi langsung ke narasumber inti.
Kurang lebih seperti itu yang berkaitan dengan suatu peristiwa yang terjadi.
6. Apakah penulisan naskah berita yang akan dibacakan penyiar
menggunakan konsep 5W+1H?
Oh iya pastinya, tapi beberapa kadang ada yang miss ya, satu atau dua hal
aja. Aku pikir patokan dasarnya itu mesti ada ya, patokannya itu balik lagi ke pola
beritanya ya, Sindo Round Up itu kan hard news, peristiwa ya, lebih ke hard news
juga, jadi kita bisa cari apa penyebabnya, bagaimana, kapan, siapa, kenapa nya
gitu-gitu kan. Yang penting komplit ya, karena radio ini kan didenger juga sambil
lewat, jadi sebisa mungkin tidak begitu panjang, yang penting informasinya dapet.
7. Saat anda harus bertindak di ruang gatekeeper dalam menghubungi
narasumber dan mereka tidak dapat hadir atau dihubungi, apakah
yang anda lakukan?
Kalau pas the power of life sih pasti dia udah hubungi Dennis kan
sebelumnya, kalau pihak NTMC dan BMKG itu pasti dia standby sih,
kemungkinan mereka tidak ada itu sangat kecil. Paling saat tukeran shift atau apa,
ya kita telefon dulu terus paling dia sebentar siapin data. Kalau tidak ada itu
paling ya lagi tidak bisanya itu karena lagi apel, atau hal yang mendadak apa gitu,
kemungkinan seperti itu aja sih, tapi jarang sekali.
Wawancara dengan Nikmah Nur Syam
Narasumber The Power Of Life
Di ruang studio radio Sindo Trijaya FM, pada hari Rabu, 20 Februari 2013
pukul 05.30 WIB dan di ruang tamu radio Sindo Trijaya FM pada hari rabu
6 Maret 2013 pukul 05.30 WIB.
1. Mengapa anda tertarik untuk menjadi narasumber di The Power Of
Life ini?
Karena saya berarti bisa memberikan sesuatu ya kepada banyak orang
secara sekaligus. Kalau di radio itu kan kita bicara dalam waktu yang sebentar
minimal 45 menit lah efektifnya itu kita bisa menyampaikan ke banyak orang
yang dengar. Ada streaming juga kan jadi saya tertarik untuk ingin berbagi lah
kebanyak orang, mencerahkan banyak orang agar mereka dapat hidup lebih baik
lagi.
2. Apakah pekerjaan anda sehari-hari? Apakah anda bernaung pada
sebuah lembaga?
Saya ibu rumah tangga, punya usaha juga, usaha dibidang garmen, trus
juga training and consulting. Dulu saya dari Institut Kemandirian, mulainya saya
memang berpayung di Institut Kemandirian, kita sama-sama untuk narasumber
disini dari Institut Kemandirian. Tapi berjalannya waktu, Institut Kemandirian itu
ada regenerasi, segala macem. Jadi kita sudah tidak aktif tapi Insya Allah masih in
touch sesekali disana untuk memberikan pelatihan, motivasi gitu ya. Institut
Kemandirian itu lembaga dompet dhuafa yang memberikan pelatihan gratis, skill
nya juga, motivasionalnya juga. Nah, kita ini bagian motivasinya juga, saya sama
bang Jay itu bagian motivasinya. Tetapi sudah tidak lagi, tetapi sekarang saya di
The Best Management namanya. The Best Management itu bisnis training dan
consulting, itu khusus saya sendiri ya yang adalah bisnis training, pelatihan ke
perusahaan atau masyarakat. Ada publik seminar, itu juga tidak hanya pada tema
motivasi tetapi juga bisa tema menulis, reportase, fotografi, saya juga ada teman-
teman di kompas garamedia ya. Kalau di perusahaan ada namanya in house
training, kita yang dibayar oleh perusahaan untuk latihan motivasi, termasuk juga
konsultasi yang basicnya hipnoterapy. Seperti personal coach gitu, bimbingan
secara personal. The best management adalah lembaga yang menyelenggarakan
pelatihan-pelatihan motivasi yang diselenggarakan untuk memberikan
pencerahan.
3. Sudah berapa lama anda menjadi Narasumber?
Kalau tidak salah semenjak dari tahun 2007 ya, soalnya kemaren
pendengar saya kirim status ke Facebook kalau dia sudah mendengarkan saya
sekitar 2007 gitu, kalau 2006 kayaknya belum deh.
4. Siapakah yang menentukan jadwal siaran?
Yang menentukan itu dari Sindo sendiri ya, tetapi saya mintanya hari Rabu
karena kan siarnya Senin sampai Jumat ya ada yang lain juga.
5. Menekankan pada hal-hal apa saja materi yang anda sampaikan?
Apakah dengan pendekatan agama?
Happinnes for succsess ya, yang dibicarain ya tentang happinness, karena
ada banyak orang yang sulit mendapatkan kebahagiaan dikarenakan memakai
syarat tertentu. Nah saya mau orang bahagia itu tidak memakai syarat. Kalau
untuk pendekatan agama sedikit dengan pendekatan agama, mungkin banyak
tetapi covernya bukan agamis tidak yang spiritual banget, tidak memakai ayat-
ayat, tetapi memang yang praktis menyentuh, misalnya kejadian sehari-hari
ya, saya menggunakan bahasa gini, ketika kita ingin dimudahkan, kita mesti
berbagi, berbagi itu konsep agama ya, jadi yang saya maksud itu sedekah kan
dalam agama. Saya menyebutnya berbagi. Jadi pendekatan spiritualnya
menggunakan bahasa yang universal.
6. Apa yang anda ingin konstruksikan pada The Power of Life?
Khusus untuk hari Rabu saya menginginkan konsep pencerahan yang
berbeda, malahan saya ingin membuat insert, walaupun belum terlaksana sih
hehe. Jadi begitu hehe, kalau visinya itu membangun kesuksesan bermula dari
kebahagiaan, kan kalau kita selama ini gini, sukses dulu baru bahagia, tetapi
saya akan balik bahagia dulu baru kemudian kita akan sukses. Artinya, kita
tidak perlu susah-susah mencari modal banyak, tetapi kita bisa sukses dengan
bermodal bahagia.
7. Apakah setiap tema yang disampaikan sesuai dengan pengalaman
anda?
Iya pastinya, kan saya merasakan gini, misalnya gini, dulu saya belum
berhasil di bisnis saya merasa kalau saya berhasil pasti bahagia, tetapi ternyata
saya dapat banyak hal tetap saja saya bahagia, ternyata bukan itu yang
membuat saya bahagia,bukan harta itu yang buat saya bahagia, kemudian saya
formulasikan itu kepada orang lain, bahwa semua orang itu punya hal untuk
bahagia. Pengalaman yang diambil dari pengalaman sendiri, orang lain, baca
buku, banyak belajar dll.
8. Bagaimanakah proses perencanaan materi atau tema yang ingin
disampaikan?
Kalau saya dipersiapkan dahulu ya, jadi misalnya gini, saya itu sudah
punya apa namanya judul untuk kurang lebih dua bulan. Tetapi nanti plus
minus ada hal-hal yang diluar dugaan yang harus disesuaikan dengan tema itu
paling agak berganti atau bergeser sedikit. Saya jarang berkoordinasi dengan
penyiar, paling sekedar ditanya, hari ini temanya apa mba? Gitu saja karena
penyiarnya juga cerdas ya, jadi tektok aja.
9. Apakah ada penyesuaian dalam merencanakan tema yang ingin
disampaikan dengan peristiwa-peristiwa yang sedang terjadi?
Oh iya, saya menyesuaikan dengan kondisi ya, apa yang terjadi di saat itu.
Trus kemudian peristiwa-peristiwa apa yang bisa mendukung saat itu. Nah itu
disesuaikan disitu. Penyesuaiannya disini bisa juga saya selingin di tema yang
sudah direncanakan. Kondisi misalnya tentang kenaikan BBM, dapat memicu
stres, jadi yang kaitannya dengan penyakit mental, tentang stres, gimana
caranya keluar dari masalah itu, walaupun kondisi ekonomi lagu carut marut,
Tetapi kadang juga ngga, karena memang saya punya tema sendiri, punya
brand sendiri lah ya, happiness for succsess gitu. Udah ada perencanaannya
mau tema apa, apa, kadang minggu ini dan minggu depan saling terkait.
10. Apabila suatu hari anda tidak dapat hadir di studio, bagaimana
proses produksinya? Apakah ada pengganti?
Oh tidak, ada rekaman ya. Jadi kalau saya tidak datang atau penyiar
berhalangan datang, kalau untuk saya sendiri itu ada rekam ulang, ada
rekaman yang sudah dibuat sebelumnya.
11. Bagaimana cara dan gaya anda dalam menyampaikan tema atau
materi kepada pendengar?
Dengan pengalaman, atau cerita-cerita orang itu diceritain. Kalau kita
mengungkapkan sesuatu dengan cerita kan mudah dicerna. Tentunya saya
berusaha melakukan apa yang saya sampaikan, sebelum saya sampaikan
kepada pendengar saya sudah punya bukti, kalau saya bicara tanpa melakukan
maka soulnya tidak ada. Yang pertama itu cerita, kedua saya sendiri sudah
harus jadi pelaku, yang ketiga pendekatan kepada Allah SWT, karena dialah
sumbernya yah. Kalau untuk gaya penyampaiannya ya itu gayanya mbak Niek
yah, suaranya lembut, keibuan hehe. Walaupun sebenarnya tidak seperti itu, di
studio aja dengan suara-suara yang halus ya, dan itu membuat pendengar
merasa nyaman. seperti menyegerakan apa yang diperintahkan. Belajar aja
terus ya, banyak belajar, itu sesuai jam terbang ya, karena jam terbang yang
semakin tinggi akan semakin pinter, semakin baik. Maka saya banyak belajar
dari orang, dari baca buku, ikut workshop dlsb.
12. Bagaimana respon pendengar sejauh ini langsung kepada Anda?
Kalau saya itu dari Twitter, dari Facebook, e-mail itu luar biasa ya.
Banyak yang tanya, banyak yang testimonial, terus juga sebarannya luar biasa
ya, kalau ada acara rame.
13. Bagaimanakah suka dan duka anda selama menjadi narasumber?
Hmm suka dan dukanya ya, ini perjuangan pergi pagi ya, saya kan jam
tiga dari rumah, terus kalau tidak ada yang nganter berarti sendiri. Seringnya
sendiri, kemudian banyak kejadian-kejadian juga yah. Kayak waktu itu di
pondok pinang ada kerusuhan, pada waktu itu hari Rabu saya berangkat itu
ada kerusuhan. Wah itu luar biasa deg-degan. Trus juga pernah terhambat
dengan kecelakaan. Waktu itu ada kecelakaan di Kuningan jadi tidak siaran.
Pernah dirazia narkoba ya di daerah Pondok Indah. Itulah bagian dari suka dan
dukanya ya, tetapi itu semua terkalahkan dengan rasa cinta saya ya sama
pendengar saya, jadi tidak kapok gitu, karena puas gitu. Saya bangun pagi,
saya kan prepare dari jam satu ya, hehe paling lambat jam dua lah sekalian
solat malem gitu.
14. Apakah harapan anda untuk segmen The Power Of Life?
Mmm.. pada intinya saya ingin membantu melakukan perubahan ya setiap
banyak-banyaknya orang, terutama perempuan. Saya fokusnya memang lebih
ke wanita ya, karena saya sendiri wanita hehe, karena populasi wanita lebih
banyak dari pria, wanita lebih rentan masalah daripada pria, karena wanita
lebih berperasaan. dan wanita yang terkadang punya banyak masalah. Tapi ini
di Sindo kan umum ya, jadi tidak pilah pilih untuk pria atau wanita gitu ya.
Tetapi saya inginnya memang kedepan lebih fokus kepada wanita.
Dokumentasi saat produksi segmen The Power of Life
Dokumentasi saat opening penyiar dalam segmen Start Your Day with VOA
Dokumentasi saat penyiar membacakan Sindo Round Up
Mixer di studio Sindo Trijaya FM
Dokumentasi saat break lagu
Dokumentasi beberapa software dalam komputer Sindo Trijaya
Ruang redaksi Sindo Trihaya
Ruang studio Sindo Trijaya
Sms yang masuk saat siaran
Blackberry’s contact friends Sindo Trijaya 1
Blackberry’s contact friends Sindo Trijaya 2
Pesan via bbm yang masuk saat siaran
Pesan via bbm yang masuk saat siaran
Pesan via whatsup yang masuk saat siaran
Komputer penginformasi gempa milik Sindo Trijaya FM
Dokumentasi
Dokumentasi saat produksi segmen The Power of Life
Dokumentasi saat opening penyiar dalam segmen Start Your Day with VOA
Dokumentasi saat penyiar membacakan Sindo Round Up
Dokumentasi saat break lagu
Dokumentasi saat news writer menhubungi pihak yang akan memberikan
informasi sebagai produser pembantu
Dokumentasi beberapa software dalam komputer Sindo Trijaya
Ruang studio Sindo Trijaya FM
Ruang redaksi Sindo Trijaya
Sms yang masuk saat siaran
Pesan via bbm yang masuk saat siaran
Pesan via bbm yang masuk saat siaran
Pesan via whatsup yang masuk saat siaran
Blackberry’s contact Sindo Trijaya 1
Blackberry’s contact Sindo Trijaya 2
POLA SIAR 2013
GOLDEN FRIDAY
NETWORK
LOKAL
COMMERCIAL
INDONESIA
BERSAINGTALK TO CEO
CAFÉ SINDO ala
WENDO
SINDO AKHIR
PEKAN
SINDOTOMOTIF
COMMERCIAL SLOT
COMMERCIAL SLOT
SINDO SIANG (Lokal)
YOT (Until Feb'13)
23.00 23.00
20.00 20.00
21.00
22.00
SINDO SPORTS
22.00
SINDO MALAM SINDO MALAM
18.00
SINDO PRIME (Lokal)
19.00 19.00
16.00 16.00
17.00 17.00
11.00
12.00 12.00
13.00 13.00
BULETIN SINDO SIANG
14.00
15.00 15.00
09.00COMMERCIAL SLOT
09.00
SINDO BISNIS10.00 10.00
06.00SINDO PAGI
06.00
07.00
INDONESIA
HOT TOPIC
SINDO AKHIR
PEKANSINDO HOT TOPIC
07.00
08.00 08.00
03.00
04.00 04.00
SINDO PAGI (The POWER OF LIFE)05.00 05.00
SINDO PAGI (START YOUR DAY WITH VOA ON SINDO RADIO)
MINGGU
00.00
SINDO DINI HARI
00.00
01.00 01.00
02.00 02.00
03.00
WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT WAKTU SABTU
SINDO AKHIR
PEKAN21.00
JAKARTA PUNYA
CERITA
BULETIN SINDO SORE 18.00
SINDO DINI HARI
14.00
11.00
POLEMIK
TOKOH
BICARA
SINDO AKHIR
PEKAN
SINDO AKHIR
PEKAN
PENULIS
BICARA
SINDO AKHIR
PEKAN
SINDO SIANG (Network)
SINDO AKHIR
PEKAN
DIVISI SINDO TRIJAYA
Position Existing
FT KP D Total
Direktur
GM
Manager
SPV/ Sr.
Officer
Non Officer
KNP
Total
0
1
1
9
14
4
0
28
0
0
0
3
9
0
0
10
0
0
0
0
0
0
4
4
0
1
1
12
32
4
5
42
Station Manager
Gaib Maruto S
(FT)
Pemimpin
Redaksi
Eddy Setyoko (FT)
Redaktur
Pelaksana
Vacant
Kepala Produksi
Siaran
Sekretaris Redaksi
Yudi Damar (FT)
Music Director
Ruswita K (KP)
Korlip
Setyo Nuryanto
(FT)
Vacant
Ass RedPel
Muslim Pasaribu
(FT)
Jaka Lelana (FT)
Produksi
Jumatno (FT)
Djoko Prasetyo
Koord Penyiar /
co Produser
Doudy J Tatipang
(FT)
Operator
Murhali (FT)
Muhammad (FT)
Agus Musa(FT)
Sapto Nugroho
(KP)
POD
Dessy Aritonang (FT)
Marlene (FT)
Andi akbar (FT)
Lodevica Retna B
(FT)
Vacant
SW
Bambang Setiaji
(FT)
Selvi Anggrainy (KP)
Announcer / Co
Producer
Christie Natalia (FT)
Eko Febrianto (KP)
Vacant
Vacant
Vacant
Reporter Investigasi
Akmal Irawan (FT)
Arief Sinaga (FT)
Rizki Nusantara (FT)
Tito Suhandoyo (KP)
Nurul Puspitasari (KP)
Henny Melvalya Lubis
(KP)
Reporter Lapangan
Iman Rosyidi (FT)
Anang Purwanto (FT)
Dolly Ramadhan (FT)
Announcer Parttimer
Oktovina Butarbutar
(D)
Cahyo budi (D)
Eka Ardhine (D)
Fadli Sungkara (D)
Vacant
Dokumentasi &
Sosial Media
Mega Karina S (KP)
Royadih (FT)
Sales Dept Head
Aton Khairul Amri
Senior AE / AE
Dewi Maria H (FT)
Susilowati (FT)
Chris Rekaza (KP)
Widy Meidyo (KP)
Off Air Officer
Rumy Mevlana
(FT)
Chalil Fadly (FT)
Approved By
Vicky Irawan
Sales & Marketing Director
Eben Saragih
Corp Finance & Acc Director
Darmawan Edi Tjahyono
Vice President Director
Henry Suparman
Managing Director
Pricilia Diana Airin
Managing Director
Sindo Trijaya FM
@SindoTrijayaFM
Transformasi dari Radio Trijaya FM │104.6 FM Jakarta │SMS 0812.111.1046│BB PIN 21B9E10A│Fan Page Sindo Radio Network
Jakarta · sindotrijaya.com
92,454 Tweets 223 Following 17,981 Followers
Interaction
Feb 20 Sindo Trijaya FM @SindoTrijayaFM
@yudhiDam @SindoTrijayaFM Lalin di Jalan Asia afrika ke pakubuwono-hang lekir
mulai padat dan gerimis ke arah sudirman
Retweeted by Sindo Trijaya FM
Expand
@SindoTrijayaFM Feb 20 Sindo Trijaya FM @SindoTrijayaFM
@zul_ijoel @SindoTrijayaFM Lalin di Underpass kebayoran Lama menuju Pondok Indah
Mall padat merayap, sebaliknya ramai lancer
Retweeted by Sindo Trijaya FM
Expand
Feb 20 Sindo Trijaya FM @SindoTrijayaFM
@SindoTrijayaFM lalin di dpn Pejaten Village mengarah traffic light Pertanian terpantau
Expand
Feb 20 Sindo Trijaya FM @SindoTrijayaFM
@taufiekfiek @SindoTrijayaFM Lalin Tol Jakarta arah Merak KM 66,600 padat akibat
kecelakaan truk muatan air mineral
Retweeted by Sindo Trijaya FM
Expand
Feb 20 Sindo Trijaya FM @SindoTrijayaFM
@megakarunias @SindoTrijayaFM cuaca didaerah kali deres mendung lalu mulai turun
hujan gerimis, bagi para pengemudi patuhilah rambu-rambu yang ada.
Expand
Feb 20 Sindo Trijaya FM @SindoTrijayaFM
@BudiLeksono @SindoTrijayaFM Lalin Cipulir arah Kebayoran Lama pdt. Terlihat
peningkatan volume kendaraan. Antisipasi terdapat kegiatan pasar sekitar Cipulir
Retweeted by Sindo Trijaya FM
Expand
Feb 20 Sindo Trijaya FM @SindoTrijayaFM
@yaniiie @SindoTrijayaFM situasi di cinere dan sekitarnya hujan deras dan gelap.
Retweeted by Sindo Trijaya FM
Expand
Feb 20 Sindo Trijaya FM @SindoTrijayaFM
@icaw @SindoTrijayaFM situasi tajur ujan besar dan angin.
Expand
Feb 20 Sindo Trijaya FM @SindoTrijayaFM
@Yosphine26 @SindoTrijayaFM lalin dari Gunung sahari ke ps baru belum terlalu macet
Expand
Feb 20 Sindo Trijaya FM @SindoTrijayaFM
@dodiie @SindoTrijayaFM pintu ruas tol cawang-cikunir-cikampek keluar lancar
Expand
Feb 20 Sindo Trijaya FM @SindoTrijayaFM
@MrJakaLeksana@SindoTrijayaFM situasi di cibubur ke gerbang tol mulai padat dan
mulai gerimis
Expand
Feb 20 Sindo Trijaya FM @SindoTrijayaFM
@BangHasanid@SindoTrijayaFM tol Jagorawi ke simatupang macet
Expand
Sindo Trijaya FM @SindoTrijayaFM
Bagaimana keadaan cuaca maupun lalu lintas di sekitar anda pagi ini? Yuk berbagi
kepada Profesional Sindo lainnya.
Expand
Reply
Retweet
Favorite
More
Feb 20 Sindo Trijaya FM @SindoTrijayaFM
INFO: Lokasi Pelayanan SIM Keliling Rabu (20/02/13) di DKI Jakarta. Jakarta Selatan SIM:
TMP Kalibata, STNK: TMP Kalibata
Expand
Feb 20 Sindo Trijaya FM @SindoTrijayaFM
Segenap jajaran dan kru Sindo Trijaya FM ikut berbela sungkawa atas berpulangnya H.
Muhammad Tohir Achamd, ayahanda ketum PAN Hatta Radjasa.
Collapse
Reply
Retweet
Favorite
More
Feb 20 Sindo Trijaya FM @SindoTrijayaFM
Telah meninggal dunia H. Muhammad Tohir Achmad, ayahanda Ketum PAN Hatta
Radjasa di RSPAD, pada 19 Februari pukul 23.00 WIB.
Top Related