Download - Press Release

Transcript
Page 1: Press Release

Contoh 1.

PRESS RELEASE

Kurikulum adalah keseluruhan rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi maupun bahan belajar mengajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, kurikulum tidak dapat dilepaskan begitu saja dari konteks realitas kehidupan manusia. Maka, agar anak didik dalam proses belajar mengalami kenyamanan dan kebebasan sekaligus tidak terkungkung oleh sebuah dominasi pendidikan yang sentralistis, termasuk kepentingan lembaga pendidikan maupun lembaga-lembaga di atasnya maka kurikulum pendidikan yang harus digelar adalah kurikulum yang dapat memberikan kebebasan kepada anak didik untuk beraktualisasi sendiri dan mandiri sebangun dengan potensi dan bakat yang dimilikinya.

Hal ini disampaikan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo (FEB UNG) Prof. Dr. Yulianto Kadji, M.Si dalam kegiatan Lokakarya Kurikulum Dokumen II FEB UNG tahun akademik 2009 – 2010 belum lama ini, yang bertempat di hotel Maharani Kota Gorontalo.

Adapun tujuan pelaksanaan lokakarya kurikulum tersebut kata Yulianto, adalah untuk merancang deskripsi mata kuliah yang terdiri dari tujuan mata kuliah, standar kompetensi, kompetensi dasar, silabus mata kuliah dan rencana pelaksanaan pembelajaran.

Selain itu pula lanjut Profesor kebijakan publik ini, kurikulum yang memusat harus dilokalisasikan agar setiap satuan pendidikan dapat mengenyam pendidikan yang setara sesuai dengan kebutuhan lingkungan sosial masing-masing. Hal ini menjadi suatu keharusan untuk diberlakukan sebagai upaya penyelamatan pendidikan bagi anak didik sehingga mereka kemudian dapat menentukan nasibnya sendiri. Oleh karena itu, bentuk kurikulum mau tidak mau harus direkonstruksi menjadi kurikulum yang mencerdaskan dan memberikan nuansa baru bagi anak didik.

Sementara itu, Pembantu Dekan I FEB UNG Niswatin, S.Pd, SE, M.SA mengatakan lokakarya ini merupakan salah satu kegiatan akademik yang telah direncanakan dan telah menjadi program kerja FEB UNG sebagai kelanjutan lokakarya kurikulim Dokumen I yang telah dilaksanakan pada tahun 2009 awal berdirinya FEB UNG. Dalam lokakarya kurikulum Dokumen I telah menghasilkan struktur kurikulum tiap program studi melalui rekonstruksi kurikulum dan untuk aplikatif dari kegiatan lokakarya kurikulum dokumen I tersebut, sehingga tujuan yang di harapkan dengan lokakarya kurikulum dokumen II untuk dapat menghasilakan dokemen kurikulum buku II yang berisi deskripsi mata kuliah (manfaat dan tujuan mata kuliah), rumusan standar kompotensi tiap mata kuliah rumusan kompotensi dasar tiap mata kuliah silabi acara perkuliahan (SAP) dan rencana perkuliahan (RP) serta kontrak perkuliahan, memberikan pelatihan kepada dosen-dosen dilingkungan FEB agar mampu menyusun deskripsi matakuliah SAP, RP dan kontrak perkuliahan serta selain materi tentang penyusun bahan ajaran dan konsep dasar Pakem (pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan). Dari materi ini di harapkan pula dosen memiliki pemahaman dalam pembuatan bahan ajar/diklat perkuliahan dan mampu menerapkan model-model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mahasiwa.

Dalam lokakarya tersebut hadir selaku pembicara dan pemateri yakni Dekan FEB Prof. Dr. Yulianto Kadji, M.Si, Drs. Hamzah Yunus, M.Pd dan Heldy Vany Alam, S.Pd, M.Si dengan peserta lokakarya seluruh Dosen FEB yang berjumlah 60 orang.

Page 2: Press Release

Contoh 2.

PRESS RELEASE Selasa 22 Maret 2011 (pasca hearing I)

April 1st, 2011

Menindaklanjuti atas dikeluarkannya Surat Edaran Rektorat Universitas Brawijaya (UB) Nomor: 1217/H10/LL/2011 mengenai rencana penggusuran PKL di lingkungan Universitas Brawijaya maka Eksekutif Mahasiswa (EM-UB) TELAH MENYATAKAN SIKAP dengan menerbitkan press release Eksekutif Mahasiswa (EM-UB) pada hari Jum’at, 18 Maret 2011. Salah satu poin dari Press release tersebut adalah menuntut Rektorat untuk segera mengadakan hearing antara PKL dan Mahasiswa dengan pihak Rektorat dan Dekanat se-Universitas Brawijaya maka kami dari Eksekutif Mahasiswa telah berhasil mendesak Rektorat untuk mengadakan hearing pada hari Senin, 21 Maret 2011. Untuk itu, Eksekutif Mahasiswa (EM-UB) telah melakukan koordinasi dengan seluruh presiden fakultas dalam Forum Lingkar Eksekutif (BEM se-UB) dan menghasilkan beberapa poin yang akan dibawa pada saat hearing terkait pernyataan sikap dan solusi yang kami tawarkan, yaitu:

1. EM UB tetap memposisikan diri sebagai bagian tak terpisahkan dari segala derita rakyat. Sehingga EM UB dan aliansi BEM se-Universitas Brawijaya menuntut Rektorat untuk tetap mempertahankan keberadaan PKL

2. EM-UB dan aliansi BEM se-Universitas Brawijaya menuntut Rektorat untuk melakukan lokalisasi PKL yang tersentral di beberapa titik sehingga ketertiban, kebersihan dan keamanannya dapat terjamin

3. EM-UB dan aliansi BEM se-Universitas Brawijaya menuntut Rektorat untuk melakukan proses sertifikasi kepada 59 anggota paguyuban PKL terkait keanggotaan dan kelayakan usaha sehingga keberadaan dan kelangsungan paguyuban PKL mempunyai legalitas sehingga dapat dilakukan proses pembinaan yang baik

Hearing yang dilakukan pada hari Senin, 21 Maret 2011 bertempat di ruang sidang lantai 7 rektorat, dihadiri  oleh bapak PR2 dan PR3 beserta jajarannya, PD3 fakultas, mahasiswa dan PKL berjalan dengan dinamis. Namun, pada hakikatnya semua hal yang menjadi tuntutan dari Eksekutif Mahasiswa (EM-UB) dan aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Universitas Brawijaya tersampaikan dan dapat diterima dengan baik. Rektorat menyatakan akan tetap mempertahankan PKL dan menjanjikan akan segera merampungkan konsep pembangunan Food Center yang pembangunannya akan diselesaikan pada akhir tahun 2011. Hal ini menimbulkan permasalahan baru karena nasib PKL sampai pada akhir tahun menjadi tidak jelas. Oleh karena itu, rektorat menjanjikan akan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan mahasiswa dan PKL terkait nasib keberadaan  PKL sampai akhir tahun yang akan disampaikan pada hari Kamis, 24 Maret 2011. Dengan ini, Eksekutif Mahasiswa (EM-UB) dan aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Universitas Brawijaya MENYATAKAN SIKAP akan berkomunikasi untuk  mengusahakan dan menawarkan solusi kepada birokrat agar keberadaan PKL dapat terjamin hingga akhir tahun 2011.

Demikian Info yang dapat kami sampaikan. Kita, mahasiswa yang merupakan bagian tak terpisahkan dari rakyat, harapannya dapat ikut merasakan himpitan dan derita dari segenap Rakyat Kecil yang tak berdaya.

BUKTIKAN KEPEDULIAN KITA!

Page 3: Press Release

Hidup Mahasiswa!!!

Hidup Rakyat Indonesia!!!

Selasa, 22 Maret 2011

a.n. Presiden Mahasiswa

Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya (EM-UB)

Fadrian Kwartady S.

Sekjen EM-UB

Contoh 3.

PRESS RELEASEUNTUK SEGERA DITERBITKAN

KOSMIK BERBAGI KEBERSAMAAN“Bersama Berbagi Kebersamaan“. Inilah tema besar yang akan diusung untuk Nuansa Unik dan Radikal Anak Komunikasi (NURANI) KOSMIK 2009. Prosesi wajib yang diadakan tiap tahun ini akan dilaksanakan di Malakaji, Gowa pada  15-18 Januari 2009., melalui tema ini, Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi (KOSMIK) ingin menawarkan hal baru yang akan membuatnya berbeda dari NURANI sebelumnya. Kali ini mencoba untuk membuat proses pengkaderan yang lebih memasyarakat yakni dengan mengakrabkan peserta dan panitia dengan masyarakat setempatTema kali ini memiliki tiga esensi dasar yang sekaligus menjadi alasan dari pemilihan konsep acara, yakni, pertama adalah untuk mngakrabkan mahasiswa baru dengan lembaga KOSMIK, kedua adalah untuk mengakrabkan mahasiswa baru dengan para senior KOSMIK, dan ketiga adalah untuk mengakrabkan warga KOSMIK dengan warga/masyarakat sekitar lokasi kegiatan khususnya. Selain itu tema ini juga bertujuan untuk mengakrabkan hubungan internal mahasiswa baru dengan menjadikan mereka sebagai panitia.Pada NURANI kali ini, para peserta dan undangan akan di tempatkan di kemah-kemah yang telah disediakan. dengan alasan agar tidak merepotkan warga sekitar serta untuk membuat peserta bisa mengerti bagaimana hidup mandiri.Selain pemberian materi dan kegiatan khusus dari tiap biro, akan ada BAKSOS dengan masyarakat disana serta pemberian bantuan real kepada warga setempat seperti pemberian mata cangkul, Al Qur’an, buku-buku bekas dan lainnya.

Contact Person :

Lucky (08524241100)Irwanto (081355050460)

Page 4: Press Release

Contoh 4.

Festival Barongan Blora

Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (DKPPO) Kabupaten Blora akan menggelar festival Barongan dalam rangka memperingati  ulang tahun ke-260 Kabupaten Blora, Sabtu (19/12). Festival itu akan diikuti ratusan kelompok barongan di seluruh Blora, Suntoyo, Rabu (16/12) di Blora, mengatakan, festival itu sekaligus upaya pemerintah danseniman mendeklarasikan barongan sebagai kesenian khas Blora. “Festival itu akan diramaikan pula dengan pentas dua barongan raksasa Risang Guntur Seto, ” kata Suntoyo. (HEN) —-KOMPAS SABTU, 19 DESEMBER 2009—–