Pengenalan dentifikasi kan Secara VisualIYayasan Terumbu Karang IndonesiaArio Sadewo
Agar pemahaman kita terhadap ikan semakin baik Sebagai salah satu penunjang usaha konservasi ekosistem terumbu karangMenghitung keanekaragaman ikanKenapa kita perlu mengidentifikasi ikan?Penjelasan mengenai biologi ikan Penjelasan mengenai karakteristik yang digunakan untuk mengidentifikasi ikan hingga tingkat famili. Penjelasan mengenai teknik pengamatan spesies ikan Penjelasan mengenai fungsi famili-famili ikan di ekosistem terumbu karangTujuan pelatihan:Achreichthys sp.
PendahuluanAda sekitar 4000 jenis ikan dan berasosiasi dengan ekosistem terumbu karang yang tercatat di indopasifik menurut Springer (1982), Contoh dapat dilihat dari ikan di Great Barier Reef tercatat mencapai 1500 jenis (Nyabakken, 1992) dan di perairan sabang, pulau weh tercatat 473 jenis ikan yang menghuni ekosistem terumbu karang dengan 44 famili (FDC-IPB, 2004). Acanthurus achilles
Bagaimana cara mensurvei ikan di ekosistem terumbu karang dengan setidaknya ada ratusan spesies di satu ekosistem terumbu karang?
Bentuk Transek metode visual sensus~50 m
Sirip (kelengkapan dan bentuknya)Bentuk badanPosisi mulut Bentuk mulutCiri khususCorak / warna ikan.Tempat hidup (kebiasaan ditemukan dimana?)Tingkah laku lainnyaPengenalan ikan melalui visual dapat dilakukan dengan cara melihat:
Sirip IkanSirip punggung = sirip DorsalSirip perut = sirip VentralSirip dada = sirip PectoralSirip ekor = sirip CaudalSirip dubur=sirip Anal
MembulatMendatarBerlekuk tunggalBulan sabitCagakSirip Caudal
Bulan sabitAcanthurus bariene
Bulan sabit
CagakMyripristis murdjan
MendatarChlorurus perspicillatus
MembulatChaetodon decussatus
Berlekuk tunggalPempheris sp
Duri KerasDuri Lunak
Fusiform 6. TaeniformCompressiform 7. SagittiformDepressiform 8. GlobiformAngguiliformFiliformBentuk Badan
TerminalSubterminalInferiorSuperiorPosisi Mulut
Abudefduf sexfasciatus
Priacanthus sp
Plectorhinchus sp
Bentuk Mulut
Ciri KhususSkutKilFinletAdipose fin
Panduan pengenalan pada corak adalah :Catat/gambar dot / titik yang ada pada ikan, jumlah, letak dan bentuk titiknya serta ukurannya.Catat berapa garis (horizontal atau vertikal) yang dipunyai ikan seperti yang telihat di genus Abudefduf, genus Chaetodon (vertikal) famili Haemulidae (horizontal) dan lain lain.Catat corak corak lainnya seperti : bintik bintik putih atau lainnya
Corak / Warna
Chaetodon bennetiChaetodon plebeiusChaetodon andamanensisChaetodon speculum
Chaetodon decussatusChaetodon interruptusChelmon rostratusCoradion melanopusCoradion chrysozonus
Plectorhinchus polytaeniaPlectorhinchus chrysotaenia
Lutjanus kasmiraLutjanus quiquelineatus
Tempat hidupKebiasaan atau sering dijumpai ditempat mana?
Serranidae, holocentridae, (nokturnal)Pomacentridae (diurnal)Ikan nokturnal akan cenderung bersembunyi di celah-celah / bawah karang pada siang hari. Karena ikan tersebut akan aktif pada malam hari dalam hal mencari makan dan kebalikan dengan hewan diurnal yang aktif di siang hari.Famili Bleenidaebiasanya berada di atas karang. Diam diatas karang dengan menggunkan sirip ventral memegang karang. Gobiidae juga melakukan hal seperti itu tetapi letaknya di pasir atau substratGenus Amphiprionumumnya ditemukan di sela-sela anemonApogonidaeselalu berada di sela-sela karang branching dengan jumlah yang banyakMuraenidaebiasanya bersembunyi di gua-gua karang, kadang yang telihat hanya kepalanya
Amphiprion occelaris di anemonDachyllus sp di atas karang branching
Tingkah laku lainnyaIkan lepu batu melakukan penyamaran di subtrat karang. Kadang sampai tidak terlihat. Ikan tersebut merupakan ikan beracun yang ada pada duri di sirip dorsalnya.
Beberapa wrases seperti spesies Thalasoma sp. merupakan contoh yang unik dari cara berenang. Ikan ini dominan menggunakan sirip pectoralnya untuk bergerak. Seperti mengepakan sayap pada burung.
Bentuk Ikan
Mengenali spesies ikan karang diperlukan ciri-ciri yang harus diketahui di lapangan dengan baik. Kelengkapan informasi tersebut maka pendugaan spesies dapat akurat, mengingat identifikasi seharusnya dilakukan di dalam laboratorium atau ikannya harus ditangkap terlebih dahulu kemudian dilihat ciri-ciri khususnya dengan buku taksonomi ikan. Tetapi ikan karang mempunyai keunikan pada corak yang dimilikinya dan berbeda beda-pada setiap spesies.Penambahan dan pengurangan jumlah spesies ikan karang dapat disebabkan oleh:
Spesies itu tidak berada di daerah transek, sehingga tidak tercatat.Terjadinya bomming reproduksi spesies pada bulan pengambilan data yang lampau atau sekarang.Adanya migrasi ikan keluar atau masuk di daerah tersebut.
Panduan untuk mencari spesies ikan karang menggunakan buku identifikasi adalah sebagai berikut:
Dalam buku identifikasi terdapat nama kelompok ikan umum yang digunakan. Seperti:
AngelfishPomachanthidaeDamselfishPomacentridaeGrouper, Anthiases, Soapfishes, Prettyfins, HawkfishSerranidaeCardinalfishApogonidaeSweetlipsHaemulidaeSpinecheeksNemitheridaeEmperorLethrinidaeGoatfishMullidaeButterflyfishChaetodontidaeSurgeonfishAchanturidaeWrasses, parrotfishLabridaeDll.
ZoogeograpyKelompok Umum (dalam inggris)Keterangan familiKeterangan spesies
Mengetahui letak letak keunikan ikan karang dan sudah mampu mengelompokkan ikan karang kedalam kelompok umum
Dapat digambar di sabak atau kertas tahan air selama pengambilan data
Dalam menentukan spesies ikan karang di buku identifikasi juga perlu diperhatikan distribusi zoogeograpicPengambilan data ikan di lapangan:
Ikan target, yaitu ikan ikan karang yang mempunyai manfaat sebagai ikan konsumsi, seperti Famili Serranidae, Lutjanidae, Haemulidae, dan Lenthrinidae
Ikan indikator, yaitu kelompok ikan karang yang dinyatakan sebagai indikator kelangsungan hidup terumbu karang. Hanya satu famili yang masuk kelompok ini yaitu famili Chaetodontidae
Ikan utama (mayor), yaitu ikan yang berperan dalam rantai makanan, seperti ikan dari famili Pomacentridae, Scaridae, Achanturidae, Caesionidae, Mullidae, dan ApogonidaeMenurut Adeirm (1993) kelompok ikan karang dibagi dalam tiga kategori yaitu:Kelompok Ikan Karang
Struktur KomunitasInteraksi langsung, sebagai tempat berlindung dari predator atau pemangsa terutama bagi ikan-ikan muda.Interaksi dalam mencari makanan, meliputi hubungan antara ikan karang dan biota yang hidup pada karang terutama alga.Interaksi tak langsung akibat struktur karang, kondisi hidrologi dan sedimen.Interaksi antara ikan karang dengan terumbu karang
Disribusi hariannokturnalcrepusculardiurnalFamili Pomacentridae, Chaetodontidae, Acanthuridae, Labridae, Lutjanidae, Balistidae, Serranidae, Cirrhitidae, Tetraodontidae, Blenniidae, dan GobiidaeFamili Holocentridae, Apogonidae, Haemulidae, Muraenidae, Scorpaenidae, termasuk Famili Serranidae dan LabridaeSphyraenidae (Baracudas), Serranidae (groupers), Carangidae (Jacks), Scorpaenidae (Lionfishes), Synodontidae (Lizardfishes), Carcharhinidae, Lamnidae, Spyrnidae (Sharks) dan beberapa dari Muraenidae (Eels).
Distribusi vertikal
Distribusi letakdi sedimenpermukaan sedimengua gua karangpermukaan terumbu karangdi sekitar terumbu karangdi kolom airFamiliGobiidae, Ophictidae, TrichonotidaeNemipteridae, Mullidae, SygnatidaeSeranidae, Holocentridae, PomacentridaeBleniidae, Synodontidae, MonachantidaeLabridae, Chaetodontidae, Scaridae, AchantuidaeCharangidae, Belonidae
Perubahan KelaminProtandri = Jantan BetinaProtagyni = Betina JantanContoh : Amphiprion sp.Contoh : Famili Labridae dan Scaridae.
Allen, G.R., dan Steene, R.C. (1988). The Marine Fishes of Northwestern Australia. Aust., Perth, western Australia.Brojo M. dan Setiawan W, 2004. Penuntun Praktikum Ikhtiologi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. BogorEnglish S.,C. Wilkinosn dan V.Baker. 1994. Survey Manual for Tropical Marine Resources Australian Institut of Marine Science. Townsville. Australia.Fish Base. 2003. Http://www.fishbase.org.summary/Fischer, E.A., Petersen, C.W. (1987). The evolution of sexual pattern in the seabasses. Bioscience 37, 482-489.Gerry Allen 1997, Marine Fishes of South East Asia, Periplus Edition Western Australian Museum 6000Kuiter, R. H. 1992 . Tropical reef-fishes of the Western Pasicific-Indonesia and adjacent Water. P.T. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.Lieske E. R. Myers 1997 Reef Fishes of the World, C.V Java book Jakarta 14240Luckhurt, BV. E., dan luckhurst, K. (1978). Nocturnal observation of coral reef fishes along depth gradiens. Can J. Zool.Nybakken, J.W. 1992. Biologi Laut: Suatu Pendekatan Ekologis. (Alih Bahasa oleh : H. M. Eidman, Koesoebiono, D. G. Bengen, M. Hutomo, S. Sukardjo). PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.Sale, P.F. 1991. The Ecology of fishes on Coral Reefs. Academic Press. California.
Daftar Pustaka
Famili yang diketahui: Chaetodontidae Labridae Achanturidae Pomacentridae Ostrachidae Tetraodontidae Serranidae Scaridae Balastidae Nemipteridae Fistularidae
ChaetodontidaeChaetodon decussatusChelmon rostratusCoradion melanopusCoradion chrysozonus
Chaetodon plebeiusChaetodon andamanensis
Chaetodon bennetiChaetodon speculumChaetodon interruptus
ChaetodontidaexanthurusfalculaSelene
collareornatisimusmeyeri
Forcipiger flavissimus
NemipteridaeScolopsis bilineatus
Labroides dimidiatusLabridae
Cheilinus fasciatus
Halichoerescloropterus
Pomacentridae
Achanturidae
Balistoides conspicilum
Balistapus undulatus
Chantigaster valentini
Plectropomus leopardus
Chepalopolis miniata
Variola albimarginata
Top Related