FORMULIR PENDAFTARAN
PENGHARGAAN KARYAKONSTRUKSI INDONESIA TAHUN 2012
JUDUL KARYA :
PRECAST TALI AIR TROTOARPROYEK PENINGKATAN JALAN SOEKARNO HATTA
BANDUNG
KATEGORI KARYA :
METODE KONSTRUKSI
DIAJUKAN OLEH :
NAMA/INSTITUSI : Muhammad Darwis H/ PT. PP (Persero),Tbk
BIDANG KEGIATAN : Construction and InvestmentALAMAT & TELEPON : Plaza PP Wisma Subiyanto,
Jl. TB. Simatupang No. 57Pasar Rebo Jakarta 13760Tel.(021) 8403909 / 8403883Fax.(021) 8403914
PIMPINAN : Ir. Bambang Triwibowo
DATA UMUM
1. Nama : Muhamad Darwis H./ PT. PP (Persero) Tbk
2. Tanggal Pendirian : 26 Agustus 1953
3. Alamat : PT. PP (Persero) Tbk
Plaza PP Wisma Subiyanto
Jl. TB. Simatupang No. 57
Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760
4. Telepon : (021) 8403909/ 8403883
5. Fax : (021) 8403914
6. Email : [email protected]; [email protected]
7. Bidang Pekerjaan : General Contractor
8. Pemilik Pekerjaan : Direktorat Jenderal Bina Marga
Jakarta, 15 Oktober 2012
Ir. Betty Ariana, MTCorporate Secretary
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA KONSTRUKSI DALAM RANGKAPENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
Yang bertandatangan dibawah ini :
Nama : Muhammad Darwis Hamzah
Jabatan : Project Manager
Bertindak untuk dan atas nama : PT. PP (Persero) Tbk
Alamat : Plaza PP Wisma Subiyanto,
Jl. TB. Simatupang No. 57
Pasar Rebo Jakarta Timur 13760
No Telepon / Fax : (021) 8403903 / 8403901/ fax (021) 8403947
Email : [email protected]; [email protected]
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa karya konstruksi yang saya ajukan dengan
judul Precast Tali Air Trotoar Proyek Peningkatan Jalan Soekarno HattaBandung adalah hasil karya cipta saya, dan bukan milik atau hasil karya cipta pihak
lain baik secara individu maupun kelompok, serta belum pernah kami ajukan pada
kegiatan penghargaan maupun lomba sejenis lainnya.
Bila di kemudian hari ternyata pernyataan yang saya buat ini tidak benar, maka saya
membebaskan Panitia/ Penyelenggara Penghargaan Karya Konstruksi Indonesia
2012 termasuk Dewan Juri dari tuntutan pihak ketiga serta bersedia untuk menerima
sanksi sebagai berikut :
1. Secara otomatis digugurkan dalam proses penjurian;
2. Dicabut penetapannya sebagai pemenang/ penerima Penghargaan Karya
Konstruksi Indonesia 2012 dan wajib mengembalikan seluruh penghargaan yang
telah diterima;
3. Diajukan secara pidana apabila karya yang kami ajukan di kemudian hari
terbukti bukan merupakan karya orisinal kami atau merupakan jiplakan/ tiruan/
pengakuan atas karya pihak lain.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Jakarta, 12 Oktober 2012
Yang membuat pernyataan
Muhammad Darwis H
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
4
PROPOSAL KARYA
A. ABSTRAKSISalah satu aspek penting konstruksi jalan raya yang menentukan
umur pakai jalan tersebut sampai dengan terjadinya kerusakan adalah
hubungan jalan yang akan di bangun dengan air hujan yang jatuh ke
permukaan jalan dan yang mengalir. Pada proyek Peningkatan jalan
Soekarno Hatta, setelah dilakukan survey ulang dan di data kembali terhadap
jenis kerusakan jalan yang paling banyak terjadi adalah kerusakan pavement
jalan akibat dari drainase yang tidak baik seperti sedimentasi pada saluran
samping, tali air trotoar yang tidak berfungsi. Tujuan dalam penulisan
makalah ini ialah untuk memahami methode pelaksanaan pembuatan tali air
trotoar yang dilaksanakan pada proyek dengan lokasi yang sempit dan trafic
lalulintas yang padat. Permasalahan yang akan dibahas disini adalah
bagaimana cara untuk membuat tali air trotoar dengan harga yang ekonomis,
efektif, efisien, tepat waktu dan tepat mutu
B. DATA TEKNIS
1 Lokasi Karya Proyek Peningkatan Jalan Soekarno
Hatta - Bandung
2 Implementasi Karya Bidang jalan dan jembatan
3 Nilai Kontrak Rp.67.085.985.331 (Termasuk PPN)
4 Jangka Waktu Kontrak 540 hari
5 Waktu pelaksanaan Konstruksi 1/2/2010 24/7/2011
6 Waktu Mulai berfungsi 1/3/2010
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
4
PROPOSAL KARYA
A. ABSTRAKSISalah satu aspek penting konstruksi jalan raya yang menentukan
umur pakai jalan tersebut sampai dengan terjadinya kerusakan adalah
hubungan jalan yang akan di bangun dengan air hujan yang jatuh ke
permukaan jalan dan yang mengalir. Pada proyek Peningkatan jalan
Soekarno Hatta, setelah dilakukan survey ulang dan di data kembali terhadap
jenis kerusakan jalan yang paling banyak terjadi adalah kerusakan pavement
jalan akibat dari drainase yang tidak baik seperti sedimentasi pada saluran
samping, tali air trotoar yang tidak berfungsi. Tujuan dalam penulisan
makalah ini ialah untuk memahami methode pelaksanaan pembuatan tali air
trotoar yang dilaksanakan pada proyek dengan lokasi yang sempit dan trafic
lalulintas yang padat. Permasalahan yang akan dibahas disini adalah
bagaimana cara untuk membuat tali air trotoar dengan harga yang ekonomis,
efektif, efisien, tepat waktu dan tepat mutu
B. DATA TEKNIS
1 Lokasi Karya Proyek Peningkatan Jalan Soekarno
Hatta - Bandung
2 Implementasi Karya Bidang jalan dan jembatan
3 Nilai Kontrak Rp.67.085.985.331 (Termasuk PPN)
4 Jangka Waktu Kontrak 540 hari
5 Waktu pelaksanaan Konstruksi 1/2/2010 24/7/2011
6 Waktu Mulai berfungsi 1/3/2010
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
4
PROPOSAL KARYA
A. ABSTRAKSISalah satu aspek penting konstruksi jalan raya yang menentukan
umur pakai jalan tersebut sampai dengan terjadinya kerusakan adalah
hubungan jalan yang akan di bangun dengan air hujan yang jatuh ke
permukaan jalan dan yang mengalir. Pada proyek Peningkatan jalan
Soekarno Hatta, setelah dilakukan survey ulang dan di data kembali terhadap
jenis kerusakan jalan yang paling banyak terjadi adalah kerusakan pavement
jalan akibat dari drainase yang tidak baik seperti sedimentasi pada saluran
samping, tali air trotoar yang tidak berfungsi. Tujuan dalam penulisan
makalah ini ialah untuk memahami methode pelaksanaan pembuatan tali air
trotoar yang dilaksanakan pada proyek dengan lokasi yang sempit dan trafic
lalulintas yang padat. Permasalahan yang akan dibahas disini adalah
bagaimana cara untuk membuat tali air trotoar dengan harga yang ekonomis,
efektif, efisien, tepat waktu dan tepat mutu
B. DATA TEKNIS
1 Lokasi Karya Proyek Peningkatan Jalan Soekarno
Hatta - Bandung
2 Implementasi Karya Bidang jalan dan jembatan
3 Nilai Kontrak Rp.67.085.985.331 (Termasuk PPN)
4 Jangka Waktu Kontrak 540 hari
5 Waktu pelaksanaan Konstruksi 1/2/2010 24/7/2011
6 Waktu Mulai berfungsi 1/3/2010
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
5
C. KEUNGGULAN KARYA
NO UNSUR PENJELASAN
I INOVASI
Orisinil
Inspiring
Kreatif
Landasan Teori Pelaksanaan just in time
Kebaruan (Novelty)
II DAYA SAING
Skope (Regional /
Nasional/ Internasional
Nasional, terutama perkotaan
Material Lokal Material lokal mudah di dapat
SDM Lokal SDM lokal mudah didapat
Peralatan Lokal Peralatan mudah di dapat
Mutu Lebih terjamin kualitasnya
Aspek Keselamatan
(manusia, public, property)
Lebih mudah pelaksanaanya, aman bagi
pengguna jalan.
Effisiensi (Biaya murah) Lebih effisien dari pada cor insitu
III BERKELANJUTAN
Aspek Ekonomi (Benefit
besar)
Lebih effisien karena bekisting plat masih
bisa digunakan di tempat lain, dengan
ukuran yang sejenis
Aspek Lingkungan (Low
energy, Low Waste, Low
Emision)
Dapat menghemat pemakaian kayu, tidak
banyak material terbuang.
Aspek Sosial
(Penyerapan tenaga kerja,
kearifan budaya local)
Dapat dikerjakan secara frontal dengan
menyerap banyak tenaga kerja
IV LAINNYA
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
5
C. KEUNGGULAN KARYA
NO UNSUR PENJELASAN
I INOVASI
Orisinil
Inspiring
Kreatif
Landasan Teori Pelaksanaan just in time
Kebaruan (Novelty)
II DAYA SAING
Skope (Regional /
Nasional/ Internasional
Nasional, terutama perkotaan
Material Lokal Material lokal mudah di dapat
SDM Lokal SDM lokal mudah didapat
Peralatan Lokal Peralatan mudah di dapat
Mutu Lebih terjamin kualitasnya
Aspek Keselamatan
(manusia, public, property)
Lebih mudah pelaksanaanya, aman bagi
pengguna jalan.
Effisiensi (Biaya murah) Lebih effisien dari pada cor insitu
III BERKELANJUTAN
Aspek Ekonomi (Benefit
besar)
Lebih effisien karena bekisting plat masih
bisa digunakan di tempat lain, dengan
ukuran yang sejenis
Aspek Lingkungan (Low
energy, Low Waste, Low
Emision)
Dapat menghemat pemakaian kayu, tidak
banyak material terbuang.
Aspek Sosial
(Penyerapan tenaga kerja,
kearifan budaya local)
Dapat dikerjakan secara frontal dengan
menyerap banyak tenaga kerja
IV LAINNYA
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
5
C. KEUNGGULAN KARYA
NO UNSUR PENJELASAN
I INOVASI
Orisinil
Inspiring
Kreatif
Landasan Teori Pelaksanaan just in time
Kebaruan (Novelty)
II DAYA SAING
Skope (Regional /
Nasional/ Internasional
Nasional, terutama perkotaan
Material Lokal Material lokal mudah di dapat
SDM Lokal SDM lokal mudah didapat
Peralatan Lokal Peralatan mudah di dapat
Mutu Lebih terjamin kualitasnya
Aspek Keselamatan
(manusia, public, property)
Lebih mudah pelaksanaanya, aman bagi
pengguna jalan.
Effisiensi (Biaya murah) Lebih effisien dari pada cor insitu
III BERKELANJUTAN
Aspek Ekonomi (Benefit
besar)
Lebih effisien karena bekisting plat masih
bisa digunakan di tempat lain, dengan
ukuran yang sejenis
Aspek Lingkungan (Low
energy, Low Waste, Low
Emision)
Dapat menghemat pemakaian kayu, tidak
banyak material terbuang.
Aspek Sosial
(Penyerapan tenaga kerja,
kearifan budaya local)
Dapat dikerjakan secara frontal dengan
menyerap banyak tenaga kerja
IV LAINNYA
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
6
1. ABSTRAKSI1.1 PENDAHULUAN
Gambar 1. Proyek Peningkatan Jalan Soekarno Hatta Bandung
Pada proyek peningkatan jalan raya sering dijumpai ketidaksempurnaan
dalam desain. Ketidaksempurnaan tersebut dapat terjadi karena beberapa hal,
yang sering terjadi karena jangka waktu dari perencanaan desain ke pelaksanaan
yang cukup lama sedangkan jalan terus dipakai lalulintas sehingga terjadi banyak
perbedaan antara kondisi eksisting pada saat desain dan kondisi eksisting pada
saat pelaksanaan. Pada proyek peningkatan jalan Soekarno Hatta Bandung
ketidaksesuaian yang banyak terjadi adalah kondisi perkerasan eksisting yang
sudah banyak yang rusak sampai dengan pondasinya, adanya daerah genangan
banjir, sedimentasi di saluran samping dan tali air trotoar yang tidak berfungsi.
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
6
1. ABSTRAKSI1.1 PENDAHULUAN
Gambar 1. Proyek Peningkatan Jalan Soekarno Hatta Bandung
Pada proyek peningkatan jalan raya sering dijumpai ketidaksempurnaan
dalam desain. Ketidaksempurnaan tersebut dapat terjadi karena beberapa hal,
yang sering terjadi karena jangka waktu dari perencanaan desain ke pelaksanaan
yang cukup lama sedangkan jalan terus dipakai lalulintas sehingga terjadi banyak
perbedaan antara kondisi eksisting pada saat desain dan kondisi eksisting pada
saat pelaksanaan. Pada proyek peningkatan jalan Soekarno Hatta Bandung
ketidaksesuaian yang banyak terjadi adalah kondisi perkerasan eksisting yang
sudah banyak yang rusak sampai dengan pondasinya, adanya daerah genangan
banjir, sedimentasi di saluran samping dan tali air trotoar yang tidak berfungsi.
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
6
1. ABSTRAKSI1.1 PENDAHULUAN
Gambar 1. Proyek Peningkatan Jalan Soekarno Hatta Bandung
Pada proyek peningkatan jalan raya sering dijumpai ketidaksempurnaan
dalam desain. Ketidaksempurnaan tersebut dapat terjadi karena beberapa hal,
yang sering terjadi karena jangka waktu dari perencanaan desain ke pelaksanaan
yang cukup lama sedangkan jalan terus dipakai lalulintas sehingga terjadi banyak
perbedaan antara kondisi eksisting pada saat desain dan kondisi eksisting pada
saat pelaksanaan. Pada proyek peningkatan jalan Soekarno Hatta Bandung
ketidaksesuaian yang banyak terjadi adalah kondisi perkerasan eksisting yang
sudah banyak yang rusak sampai dengan pondasinya, adanya daerah genangan
banjir, sedimentasi di saluran samping dan tali air trotoar yang tidak berfungsi.
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
7
Gambar 2. Tali air trotoar tidak berfungsi sehingga ada genangan air pada jalan raya dan
merusak jalan tersebut.
Salah satu aspek penting konstruksi jalan raya yang menentukan umur
pakai jalan tersebut sampai dengan terjadinya kerusakan adalah hubungan jalan
yang akan di bangun dengan air hujan yang jatuh ke permukaan jalan dan yang
mengalir. Pada proyek Peningkatan jalan Soekarno Hatta, setelah dilakukan survey
ulang dan di data kembali terhadap jenis kerusakan jalan yang paling banyak terjadi
adalah kerusakan pavement jalan akibat dari drainase yang tidak baik seperti
sedimentasi pada saluran samping, tali air trotoar yang tidak berfungsi. Tujuan
dalam penulisan makalah ini ialah untuk memahami methode pelaksanaan
pembuatan tali air trotoar yang dilaksanakan pada proyek dengan lokasi yang sempit
dan trafic lalulintas yang padat. Permasalahan yang akan dibahas disini adalah
bagaimana cara untuk membuat tali air trotoar dengan harga yang ekonomis, efektif,
efisien, tepat waktu dan tepat mutu.
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
7
Gambar 2. Tali air trotoar tidak berfungsi sehingga ada genangan air pada jalan raya dan
merusak jalan tersebut.
Salah satu aspek penting konstruksi jalan raya yang menentukan umur
pakai jalan tersebut sampai dengan terjadinya kerusakan adalah hubungan jalan
yang akan di bangun dengan air hujan yang jatuh ke permukaan jalan dan yang
mengalir. Pada proyek Peningkatan jalan Soekarno Hatta, setelah dilakukan survey
ulang dan di data kembali terhadap jenis kerusakan jalan yang paling banyak terjadi
adalah kerusakan pavement jalan akibat dari drainase yang tidak baik seperti
sedimentasi pada saluran samping, tali air trotoar yang tidak berfungsi. Tujuan
dalam penulisan makalah ini ialah untuk memahami methode pelaksanaan
pembuatan tali air trotoar yang dilaksanakan pada proyek dengan lokasi yang sempit
dan trafic lalulintas yang padat. Permasalahan yang akan dibahas disini adalah
bagaimana cara untuk membuat tali air trotoar dengan harga yang ekonomis, efektif,
efisien, tepat waktu dan tepat mutu.
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
7
Gambar 2. Tali air trotoar tidak berfungsi sehingga ada genangan air pada jalan raya dan
merusak jalan tersebut.
Salah satu aspek penting konstruksi jalan raya yang menentukan umur
pakai jalan tersebut sampai dengan terjadinya kerusakan adalah hubungan jalan
yang akan di bangun dengan air hujan yang jatuh ke permukaan jalan dan yang
mengalir. Pada proyek Peningkatan jalan Soekarno Hatta, setelah dilakukan survey
ulang dan di data kembali terhadap jenis kerusakan jalan yang paling banyak terjadi
adalah kerusakan pavement jalan akibat dari drainase yang tidak baik seperti
sedimentasi pada saluran samping, tali air trotoar yang tidak berfungsi. Tujuan
dalam penulisan makalah ini ialah untuk memahami methode pelaksanaan
pembuatan tali air trotoar yang dilaksanakan pada proyek dengan lokasi yang sempit
dan trafic lalulintas yang padat. Permasalahan yang akan dibahas disini adalah
bagaimana cara untuk membuat tali air trotoar dengan harga yang ekonomis, efektif,
efisien, tepat waktu dan tepat mutu.
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
8
1.2 DATA PROYEK
Secara administratif, lokasi proyek tersebut berada di Wilayah Kotamadya
Bandung. Lebih tepatnya berada di Jalan Soekarno-Hatta dari Kopo hingga
Gedebage dengan panjang ruas jalan 11,125 km.
Gambar 3. Lokasi Proyek di jalan Soekarno Hatta Bandung
1. NAMA PROYEK : Proyek Peningkatan Jalan Soekarno - Hatta
Bandung
2. LOKASI : Kotamadya Bandung
3. JENIS PEKERJAAN : Peningkatan Jalan
4. NILAI KONTRAK : Rp.67.085.985.331 (Termasuk PPN)
5. PEMILIK PROYEK : Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat
Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Kota,
Satuan Kerja Preservasi dan pembangunan Jalan
dan Jembatan Metropolitan Bandung
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
8
1.2 DATA PROYEK
Secara administratif, lokasi proyek tersebut berada di Wilayah Kotamadya
Bandung. Lebih tepatnya berada di Jalan Soekarno-Hatta dari Kopo hingga
Gedebage dengan panjang ruas jalan 11,125 km.
Gambar 3. Lokasi Proyek di jalan Soekarno Hatta Bandung
1. NAMA PROYEK : Proyek Peningkatan Jalan Soekarno - Hatta
Bandung
2. LOKASI : Kotamadya Bandung
3. JENIS PEKERJAAN : Peningkatan Jalan
4. NILAI KONTRAK : Rp.67.085.985.331 (Termasuk PPN)
5. PEMILIK PROYEK : Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat
Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Kota,
Satuan Kerja Preservasi dan pembangunan Jalan
dan Jembatan Metropolitan Bandung
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
8
1.2 DATA PROYEK
Secara administratif, lokasi proyek tersebut berada di Wilayah Kotamadya
Bandung. Lebih tepatnya berada di Jalan Soekarno-Hatta dari Kopo hingga
Gedebage dengan panjang ruas jalan 11,125 km.
Gambar 3. Lokasi Proyek di jalan Soekarno Hatta Bandung
1. NAMA PROYEK : Proyek Peningkatan Jalan Soekarno - Hatta
Bandung
2. LOKASI : Kotamadya Bandung
3. JENIS PEKERJAAN : Peningkatan Jalan
4. NILAI KONTRAK : Rp.67.085.985.331 (Termasuk PPN)
5. PEMILIK PROYEK : Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat
Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Kota,
Satuan Kerja Preservasi dan pembangunan Jalan
dan Jembatan Metropolitan Bandung
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
9
6. JENIS KONTRAK : Unit Price
7. SUMBER DANA : APBN Tahun 2010 dan 2011 (30%)
dan IBRD (70%) (Loan No. 4834 IND)
8. PANJANG PENANGANAN : 11,125 km
9. WAKTU PELAKSANAAN : 540 Hari Kalender
2. MASALAH YANG DIHADAPIDalam pelaksanaan proyek ini terdapat jenis pekerjaan pembuatan Saluran
DS-2 yang ada di trotoar. Saluran ini berfungsi untuk mengalirkan air dari jalan raya
ke saluran samping. Konstruksi saluran DS-2 adalah cor beton mutu K-250
bertulang.
Gambar 4. Dimensi saluran DS-2
Gambar 5. Denah pemasangan saluran DS-2
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
9
6. JENIS KONTRAK : Unit Price
7. SUMBER DANA : APBN Tahun 2010 dan 2011 (30%)
dan IBRD (70%) (Loan No. 4834 IND)
8. PANJANG PENANGANAN : 11,125 km
9. WAKTU PELAKSANAAN : 540 Hari Kalender
2. MASALAH YANG DIHADAPIDalam pelaksanaan proyek ini terdapat jenis pekerjaan pembuatan Saluran
DS-2 yang ada di trotoar. Saluran ini berfungsi untuk mengalirkan air dari jalan raya
ke saluran samping. Konstruksi saluran DS-2 adalah cor beton mutu K-250
bertulang.
Gambar 4. Dimensi saluran DS-2
Gambar 5. Denah pemasangan saluran DS-2
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
9
6. JENIS KONTRAK : Unit Price
7. SUMBER DANA : APBN Tahun 2010 dan 2011 (30%)
dan IBRD (70%) (Loan No. 4834 IND)
8. PANJANG PENANGANAN : 11,125 km
9. WAKTU PELAKSANAAN : 540 Hari Kalender
2. MASALAH YANG DIHADAPIDalam pelaksanaan proyek ini terdapat jenis pekerjaan pembuatan Saluran
DS-2 yang ada di trotoar. Saluran ini berfungsi untuk mengalirkan air dari jalan raya
ke saluran samping. Konstruksi saluran DS-2 adalah cor beton mutu K-250
bertulang.
Gambar 4. Dimensi saluran DS-2
Gambar 5. Denah pemasangan saluran DS-2
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
10
Dari denah di atas terlihat lokasi pemasangan saluran yang sangat sempit
dengan lalu lintas kendaraan yang macet. Karena itu, saluran DS-2 diusulkan dibuat
dengan precast dengan produksi precast sendiri.
3. INOVASI PRECAST SALURAN DS-2 (SALURAN TALI AIRTROTOAR)
a. Kondisi sebelum dilakukan inovasi, pembuatan Saluran dilakukan denganCara Cor Insitu
Pembuatan saluran dengan cara cor insitu ini dilakukan di lokasi mock up dan di
evaluasi tingkat kesulitan pelaksanaan, harga satuan pekerjaan, dan waktu
pelaksanaannya. Metode ini dilakukan dengan tahapan pekerjaan sebagai berikut.
1. Galian saluran
2. Cor lantai kerja
3. Pasang bekisting dan pembesian
4. Pengecoran dengan site mix
5. Finishing
Galian Saluran Cor lantai Saluran
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
10
Dari denah di atas terlihat lokasi pemasangan saluran yang sangat sempit
dengan lalu lintas kendaraan yang macet. Karena itu, saluran DS-2 diusulkan dibuat
dengan precast dengan produksi precast sendiri.
3. INOVASI PRECAST SALURAN DS-2 (SALURAN TALI AIRTROTOAR)
a. Kondisi sebelum dilakukan inovasi, pembuatan Saluran dilakukan denganCara Cor Insitu
Pembuatan saluran dengan cara cor insitu ini dilakukan di lokasi mock up dan di
evaluasi tingkat kesulitan pelaksanaan, harga satuan pekerjaan, dan waktu
pelaksanaannya. Metode ini dilakukan dengan tahapan pekerjaan sebagai berikut.
1. Galian saluran
2. Cor lantai kerja
3. Pasang bekisting dan pembesian
4. Pengecoran dengan site mix
5. Finishing
Galian Saluran Cor lantai Saluran
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
10
Dari denah di atas terlihat lokasi pemasangan saluran yang sangat sempit
dengan lalu lintas kendaraan yang macet. Karena itu, saluran DS-2 diusulkan dibuat
dengan precast dengan produksi precast sendiri.
3. INOVASI PRECAST SALURAN DS-2 (SALURAN TALI AIRTROTOAR)
a. Kondisi sebelum dilakukan inovasi, pembuatan Saluran dilakukan denganCara Cor Insitu
Pembuatan saluran dengan cara cor insitu ini dilakukan di lokasi mock up dan di
evaluasi tingkat kesulitan pelaksanaan, harga satuan pekerjaan, dan waktu
pelaksanaannya. Metode ini dilakukan dengan tahapan pekerjaan sebagai berikut.
1. Galian saluran
2. Cor lantai kerja
3. Pasang bekisting dan pembesian
4. Pengecoran dengan site mix
5. Finishing
Galian Saluran Cor lantai Saluran
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
11
Cor Dinding Saluran Saluran DS-2 Insitu
Setelah dilakukan pekerjaan cor insitu dari evaluasi pekerjaan terdapat tingkat
kesulitan sebagai berikut :
1. Lahan untuk stok material sangat sempit.
2. Faktor kehilangan material sangat banyak karena lokasi spot spot.
3. Pekerjaan lama karena ada beberapa tahapan pengecoran.
4. Mutu beton site mix sangat sulit untuk di jaga tetap konsisten tercapai.
5. Sangat mengganggu pejalan kaki.
b. Pembuatan Saluran dengan Precast Produksi SendiriPrecast di produksi sendiri karena harga precast dengan beli ke pabrik sangat mahal
harganya dan ukuran yang terbatas. Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika
memutuskan membuat precast beton :
1. Bekisting : harus kuat dan dapat dipakai berulang-ulang.
2. Ukuran berat : mudah di angkat dengan manusia tanpa alat berat.
3. Jumlah bekisting disesuaikan dengan kap. Mixer, dan lokasi fabrikasi
Setelah mempertimbangkan hal tersebut di atas maka untuk pekerjaan DS-2 dengan
volume 2.560,00 m1 menggunakan cetakan bekisting panjang 60 cm sebanyak 84
buah, dengan asumsi bekisting dipakai 51 kali dan sekali pengecoran dengan
volume truck mixer 6 m3.
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
11
Cor Dinding Saluran Saluran DS-2 Insitu
Setelah dilakukan pekerjaan cor insitu dari evaluasi pekerjaan terdapat tingkat
kesulitan sebagai berikut :
1. Lahan untuk stok material sangat sempit.
2. Faktor kehilangan material sangat banyak karena lokasi spot spot.
3. Pekerjaan lama karena ada beberapa tahapan pengecoran.
4. Mutu beton site mix sangat sulit untuk di jaga tetap konsisten tercapai.
5. Sangat mengganggu pejalan kaki.
b. Pembuatan Saluran dengan Precast Produksi SendiriPrecast di produksi sendiri karena harga precast dengan beli ke pabrik sangat mahal
harganya dan ukuran yang terbatas. Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika
memutuskan membuat precast beton :
1. Bekisting : harus kuat dan dapat dipakai berulang-ulang.
2. Ukuran berat : mudah di angkat dengan manusia tanpa alat berat.
3. Jumlah bekisting disesuaikan dengan kap. Mixer, dan lokasi fabrikasi
Setelah mempertimbangkan hal tersebut di atas maka untuk pekerjaan DS-2 dengan
volume 2.560,00 m1 menggunakan cetakan bekisting panjang 60 cm sebanyak 84
buah, dengan asumsi bekisting dipakai 51 kali dan sekali pengecoran dengan
volume truck mixer 6 m3.
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
11
Cor Dinding Saluran Saluran DS-2 Insitu
Setelah dilakukan pekerjaan cor insitu dari evaluasi pekerjaan terdapat tingkat
kesulitan sebagai berikut :
1. Lahan untuk stok material sangat sempit.
2. Faktor kehilangan material sangat banyak karena lokasi spot spot.
3. Pekerjaan lama karena ada beberapa tahapan pengecoran.
4. Mutu beton site mix sangat sulit untuk di jaga tetap konsisten tercapai.
5. Sangat mengganggu pejalan kaki.
b. Pembuatan Saluran dengan Precast Produksi SendiriPrecast di produksi sendiri karena harga precast dengan beli ke pabrik sangat mahal
harganya dan ukuran yang terbatas. Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika
memutuskan membuat precast beton :
1. Bekisting : harus kuat dan dapat dipakai berulang-ulang.
2. Ukuran berat : mudah di angkat dengan manusia tanpa alat berat.
3. Jumlah bekisting disesuaikan dengan kap. Mixer, dan lokasi fabrikasi
Setelah mempertimbangkan hal tersebut di atas maka untuk pekerjaan DS-2 dengan
volume 2.560,00 m1 menggunakan cetakan bekisting panjang 60 cm sebanyak 84
buah, dengan asumsi bekisting dipakai 51 kali dan sekali pengecoran dengan
volume truck mixer 6 m3.
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
12
Gambar 6. Bekisting precast saluran dengan plat besi.
Gambar 7. Proses pengecoran precast saluran
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
12
Gambar 6. Bekisting precast saluran dengan plat besi.
Gambar 7. Proses pengecoran precast saluran
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
12
Gambar 6. Bekisting precast saluran dengan plat besi.
Gambar 7. Proses pengecoran precast saluran
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
13
Gambar 8. Hasil pengecoran precast saluran
Gambar 9. Proses handling precast saluran
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
13
Gambar 8. Hasil pengecoran precast saluran
Gambar 9. Proses handling precast saluran
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
13
Gambar 8. Hasil pengecoran precast saluran
Gambar 9. Proses handling precast saluran
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
14
Gambar 10. Proses pemasangan precast saluran
Tutup precast saluran Pemasangan tutup precast saluran
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
14
Gambar 10. Proses pemasangan precast saluran
Tutup precast saluran Pemasangan tutup precast saluran
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
14
Gambar 10. Proses pemasangan precast saluran
Tutup precast saluran Pemasangan tutup precast saluran
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
15
Gambar 11. Trotoar jalan Soekarno Hatta
Setelah dibandingkan, pembuatan saluran DS-2 dengan menggunakan sistem precast
ternyata menghasilkan kualitas yang lebih bagus dibandingkan dengan sistem cor insitu.
Tabel 01. Perbandingan Antara Sistem Precast Dengan Insitu
SISTEM INSITU SISTEM PRECAST PRODUKSISENDIRIPRECAST BELI DI
PABRIK
1. Dari segi waktu: 1. Dari segi waktu: 1. Dari segi waktu:Waktu lebih lama karena adadua tahapan pengecoran(lantai dan dinding).
Pengerjaan lebih cepatkarena hanya ada satu kalitahap pengecoran .
Menyesuaikanschedule produksi.
2. Dari segi mutu : 2. Dari segi mutu: 2. Dari segi mutu:- Cor insitu atau site mix
susah dijaga mutunya (K-250 tidak konsisten).
- Hasil cor tidak bisa terjaminkonsistensinya.
- Mutu beton tercapai.- Hasil tidak keropos.
Mutu beton tercapai.
3. Dari segi biaya: 3. Dari segi biaya: 3. Dari segi biaya :- Cor ready mix banyak
membuang beton.- Buangan beton tidak
ada.- Harga sangat
mahal.
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
15
Gambar 11. Trotoar jalan Soekarno Hatta
Setelah dibandingkan, pembuatan saluran DS-2 dengan menggunakan sistem precast
ternyata menghasilkan kualitas yang lebih bagus dibandingkan dengan sistem cor insitu.
Tabel 01. Perbandingan Antara Sistem Precast Dengan Insitu
SISTEM INSITU SISTEM PRECAST PRODUKSISENDIRIPRECAST BELI DI
PABRIK
1. Dari segi waktu: 1. Dari segi waktu: 1. Dari segi waktu:Waktu lebih lama karena adadua tahapan pengecoran(lantai dan dinding).
Pengerjaan lebih cepatkarena hanya ada satu kalitahap pengecoran .
Menyesuaikanschedule produksi.
2. Dari segi mutu : 2. Dari segi mutu: 2. Dari segi mutu:- Cor insitu atau site mix
susah dijaga mutunya (K-250 tidak konsisten).
- Hasil cor tidak bisa terjaminkonsistensinya.
- Mutu beton tercapai.- Hasil tidak keropos.
Mutu beton tercapai.
3. Dari segi biaya: 3. Dari segi biaya: 3. Dari segi biaya :- Cor ready mix banyak
membuang beton.- Buangan beton tidak
ada.- Harga sangat
mahal.
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
15
Gambar 11. Trotoar jalan Soekarno Hatta
Setelah dibandingkan, pembuatan saluran DS-2 dengan menggunakan sistem precast
ternyata menghasilkan kualitas yang lebih bagus dibandingkan dengan sistem cor insitu.
Tabel 01. Perbandingan Antara Sistem Precast Dengan Insitu
SISTEM INSITU SISTEM PRECAST PRODUKSISENDIRIPRECAST BELI DI
PABRIK
1. Dari segi waktu: 1. Dari segi waktu: 1. Dari segi waktu:Waktu lebih lama karena adadua tahapan pengecoran(lantai dan dinding).
Pengerjaan lebih cepatkarena hanya ada satu kalitahap pengecoran .
Menyesuaikanschedule produksi.
2. Dari segi mutu : 2. Dari segi mutu: 2. Dari segi mutu:- Cor insitu atau site mix
susah dijaga mutunya (K-250 tidak konsisten).
- Hasil cor tidak bisa terjaminkonsistensinya.
- Mutu beton tercapai.- Hasil tidak keropos.
Mutu beton tercapai.
3. Dari segi biaya: 3. Dari segi biaya: 3. Dari segi biaya :- Cor ready mix banyak
membuang beton.- Buangan beton tidak
ada.- Harga sangat
mahal.
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
16
Demikian informasi yang kami ajukan untuk Penghargaan Karya Konstruksi
Indonesia tahun 2012 ini disampaikan dengan sebenar benarnya.
Jakarta, 15 Oktober 2012
Ir. Betty Ariana, MTCorporate secretary
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
16
Demikian informasi yang kami ajukan untuk Penghargaan Karya Konstruksi
Indonesia tahun 2012 ini disampaikan dengan sebenar benarnya.
Jakarta, 15 Oktober 2012
Ir. Betty Ariana, MTCorporate secretary
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
16
Demikian informasi yang kami ajukan untuk Penghargaan Karya Konstruksi
Indonesia tahun 2012 ini disampaikan dengan sebenar benarnya.
Jakarta, 15 Oktober 2012
Ir. Betty Ariana, MTCorporate secretary
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
17
LAMPIRAN FOTOKOPI KTP
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
17
LAMPIRAN FOTOKOPI KTP
PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012
17
LAMPIRAN FOTOKOPI KTP