Download - Ppt Timbal

Transcript
Page 1: Ppt Timbal

Oleh :Afrilya Christy Sitepu

I1A009096

Pembimbing : dr. Dwi Setyohadi

Page 2: Ppt Timbal

Keracunan timbal telah di kenal sejak zaman Mesir kuno dan dokter Yunani sekitar 5000 tahun yang lalu.

Dalam beberapa tahun ini keracunan timbal telah di kenal sebagai salah satu masalah kesehatan lingkungan yang cukup serius di seluruh dunia, khususnya anak-anak fakir yang hidup di negara berkembang

Page 3: Ppt Timbal

Timbal bisa menyebabkan penyakit serius bagi usia muda, khususnya pada perkembangan otak. Timbal bisa mengurangi tingkat IQ, memperlambat pertumbuhan dan merusak ginjal. Bebarapa kasus keracunan timbal bisa menyebabkan koma atau kematian

Page 4: Ppt Timbal

Berwarna kebiru-biruan atau abu-abu keperakanTitik leleh: 327,5 ºC , titik didih: 1740 ºC di atmosfer.Merupakan bahan toksik murni.Bersifat lunak dan lentur, Pb sangat rapuh dan mengkerut pada pendinginan, sulit larut dalam air dingin, air panas dan air asam timah hitam dapat larut dalam asam nitrit, asam asetat dan asam sulfat pekat

Page 5: Ppt Timbal

Emisi bensin bertimbal, pipa air ledeng kota, pengecatan dengan vernis, paparan di tempat kerja orang tua yang terbawa ke rumah (bekerja di peleburan atau daur ulang logam, pengelasan, berkaitan dengan mobil, dan percetakan), daur ulang aki, keramik berlapis timbal, kabel berlapis timbal, plastik, mainan, kosmetik, tanah dan debu.

Page 6: Ppt Timbal

Produk lain, seperti serpihan bekas cat, pengobatan herbal (ayurvedic medications), deodoran, permen Meksiko, saos impor dan makanan impor.

Dapat berasal dari ibu, sebab timbal dapat melewati plasenta. Sumber timbal dari ibu berasal dari cadangan endogen yaitu tulang ibu atau paparan baru melalui lingkungan

Page 7: Ppt Timbal

Masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, pemaparan maupun saluran pencernaan.

Menurut WHO (1995) asupan yang diperkenankan dalam seminggu untuk timbal direkomendasikan , yaitu:

- orang dewasa : 50 μg/kg berat badan - bayi atau anak-anak : 25 μg/kg berat

badan

Page 8: Ppt Timbal

Jumlah timbal yang diserap pada tergantung beberapa faktor, seperti: ukuran partikel, pH, zat lain di saluran cerna, dan status nutrisi esensial.

Absorpsi pada kondisi lambung kosong Keberadaan besi dapat mengurangi

absorpsi timbal dengan cara kompetisi langsung pada tempat ikatan

Page 9: Ppt Timbal

Setelah diserap, 99% timbal terikat pada eritrosit, dan 1% menyebar bebas ke dalam jaringan lunak dan tulang, sehingga kadar timbal dalam darah menggambarkan kadar timbal dalam tubuh

Page 10: Ppt Timbal

Timbal di dalam tubuh terikat dalam gugus sulfhidril (-SH) dalam molekul protein yang menyebabkan hambatan pada system kerja enzim. Dalam darah enzim yang dihambat adalah enzim delta- aminolevulinik asid (delta-ALA) yang berperan dalam sintesi hemoglobin

Page 11: Ppt Timbal

Di dalam tubuh Pb dapat menyebabkan keracunan Jumlah Pb minimal di dalam darah yang dapat menyebabkan keracunan berkisar antara 60-100 mikro gram per 100 ml darah.

Nilai ambang toksisitas timbal ( total limit values atau TLV ) adalah 0,2 miligram/m3

Page 12: Ppt Timbal

Keracunan timbal akut , secara tidak sengaja yang pernah terjadi adalah karena timbal asetat. Gejala keracunan akut mulai timbul 30 menit setelah meminum racun.

menimbulkan rasa haus dan rasa logam disertai rasa terbakar pada mulut, mual, muntah dengan muntahan yang berwarna putih seperti susu karena Pb Chlorida dan rasa sakit perut yang hebat.

Page 13: Ppt Timbal

Lidah berlapis dan nafas mengeluarkan bau yang menyengat.

Pada gusi terdapat garis biru yang merupakan hasil dekomposisi protein karena bereaksi dengan gas Hidrogn Sulfida.

Tinja penderita berwarna hitam karena mengandung Pb Sulfida, dapat disertai diare atau konstipasi.

Page 14: Ppt Timbal

Sistem syaraf pusat juga dipengaruhi, dapat ditemukan:

- gejala ringan berupa kebas dan vertigo. - Gejala yang berat mencakup paralisis

beberapa kelompok otot sehingga menyebabkan pergelangan tangan terkulai ( wrist drop ) dan pergelangan kaki terkulai (foot drop).

Page 15: Ppt Timbal

Keracunan sub akut ,terjadi bila seseorang berulang kali terpapar racun dalam dosis kecil,. Gejala umum meliputi:

- Penampilan yang gelisah, lemas dan depresi.

- Penderita sering mengalami gangguan sistem pencernaan, pengeluaran urin sangat sedikit, berwarna merah.

Dosis fatal : 20 - 30 gram. Periode fatal : 1-3 hari.

Page 16: Ppt Timbal

Keracunan kronis dapat mempengaruhi sistem syaraf dan ginjal, sehingga menyebabkan anemia dan kolik, mempengaruhi fertilitas, menghambat pertumbuhan janin atau memberikan efek kumulatif yang dapat muncul kemudian.

Page 17: Ppt Timbal

Anamnesa Diagnosis pada orang hidup

ditegakkan dengan melihat adanya gejala keracunan dan pemeriksaan kadar Pb darah dan urin.

Page 18: Ppt Timbal

Pada jenazah, dapat ditemukan:

Keracunan Akut: Tanda-tanda dehidrasi, lambung mengerut (spastic), hiperemi, isi lambung warna putih karena terbentuk PbCl2. Usus spastik dan feses berwarna hitam.

Page 19: Ppt Timbal

Keracunan Kronik :Tubuh sangat kurus, pucat, terdapat garis Pb, ikterik, gastritis kronik dan pada usus nampak bercak-bercak hitam. Kadar tertinggi Pb terdapat dalam tulang, ginjal, jati dan otak, sehingga bahan pemeriksaan diambil dari organ-organ tersebut

Page 20: Ppt Timbal

- Kadar Pb dalam darah. Normal kadar tersebut ialah 0, 003 mg/100 cc darah lengkap.

- Kadar Pb dalam urin. Ketika kadar Pb dalam urin diatas 0,2 mikrogram /liter, dianggap sudah cukup bermakna untuk diagnosis keracunan timbal.

Page 21: Ppt Timbal

- Fluorometri Assay untuk zinc protophorphyrin (ZPP) intra eritrosit yang diketahui berhubungan dengan FEP. Batas yang biasa digunakan 100 µg/dL

- Pengukuran enzim yang terlibat dalam sintesis heme dapat pula digunakan sebagai tes diagnostik, namun terdapat keterbatasan tingkat kemaknaan.

Page 22: Ppt Timbal

- Pengukuran aktivitas δ-ALAD sangat sensitif terutama pada kadar Pb dalam darah dibawah 30 µg/dL. Dalam urine tingkat δ-ALAD tidak secara bermakna meningkat sampai kadar Pb dalam darah diatas 40 µg/dL.

Page 23: Ppt Timbal

- Pemeriksaan sinar-x pada anak-anak untuk melihat garis yang radio-opak pada metafisis tulang-tulang panjang bisa digunakan untuk menegakkan diagnosis keracunan timbal.

Page 24: Ppt Timbal

- Menghentikan dan menghindari paparan Pb.

- Untuk keracunan akut melalui saluran pencernaan misalnya, pasien sebaiknya segera dipindahkan agar tidak terpapar lagi dengan timbal. Bilas mulutnya dan berikan rangsangan untuk muntah ( untuk penderita yang sadar). Rujuklah segera ke bagian perawatan medis

Page 25: Ppt Timbal

- Mengobatinya dengan ethylendiaminetetraacetic (EDTA) intravenous. Ethylendiaminetetraacetic akan mengikat kation Pb dalam tulang dan jaringan lunak.

- Dengan 2,3 dimercapto -1- propanol (British antilewisite atau BAL). Dua macam obat ini dapat mengikat Pb yang ada pada jaringan seperti eritrosit, otot, liver, ginjal dan tulang trabekular.

Page 26: Ppt Timbal

TERIMAKASIH