Download - ppt penyakit endemik sulawesi.pptx

Transcript

Penyakit Endemik Sulawesi

DISUSUN OLEH :

MENTARI PRATIWINURHALIFA SAPARANG

FAJARANANG MARUF

Pengertian endemik sendiri adalah suatu keadaan berjangkitnya prevalensi suatu jenis penyakit yang terjadi sepanjang tahun dengan frekuensi yang rendah di suatu tempat  atau tanpa adanya pengaruh dari luar. Endemik berasal dari bahasa Yunani yaitu en yang artinya di dalam ditambah kata demos yang berarti rakyat. Kata endemik banyak dikaitkan dalam dunia medis atau kesehatan. Endemik bisa diartikan sebagai wabah penyakit yang menyerang lebih dari satu orang.

Adapun macam-macam penyakit endemik yang biasa dijumpai yaitu: Penyakit malaria Kaki gajah Penyakit paru kronik Rabies Flu burung Campak Demam keongSedangkan di Sulawesi Tengah penyakit endemiK yang dijumpai yaitu :1. Filariasis (kaki gajah)2. Schistosomiasis (demam keong)

1. Penyakit Filariasis (kaki gajah)

Di Sulawesi Tengah Filariasis (penyakit kaki gajah) merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat karena menyerang lebih dari satu orang. Pada tahun 2010 di Sulawesi Tengah terdapat penderita Filariasis sebanyak 145 orang dan yang terbanyak menderita adalah Perempuan yaitu 78 kasus (53,79%). Penderita (perempuan) terbanyak adalah di Kabupaten Poso 28 kasus (35,8%) dan di Kabupaten Sigi 16 kasus (20,5%). Akibat dari serangan penyakit ini adalah menurunkan derajat kesehatan masyarakat karena menurunnya daya kerja dan produktivitas serta timbulnya cacat tubuh yang menetap.

Filariasis atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai penyakit kaki gajah merupakan penyakit yang disebabkan oleh cacing filaria. Di dalam tubuh manusia cacing filarial hidup disaluran dan kelenjar getah bening (limfe), dapat menyebabkan gejala klinis akut dan gejala kronis. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk. Akibat yang timbul pada stadium lanjut (kronis) dapat menimbulkan cacat menetap seumur hidup berupa pembesaran kaki (seperti kaki gajah).

Gejala klinis Filariasis adalah berupa :

Demam berulang-ulang selama 3-5 hari.

Pembengkakan kelenjar getah bening di daerah lipatan paha, kitiak yang tampak kemerahan, panas dan sakit.

Radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit yang menjalar dari pangkal kaki atau pangkal lengan ke arah ujung.

Pembesaran yang menetap tungkai, lengan, buah zakar.

Penularan penyakit kaki gajah

Seseorang dapat tertular atau terinfeksi penyakit kaki gajah apabila orang tersebut digigit nyamuk yang infektif yaitu nyamuk yang mengandung larva stadium III (L3). Nyamuk tersebut mendapat cacing filarial kecil (mikrofilarial) sewaktu menghisap darah penderita mengandung mikrofilaria atau binatang reservoair. Siklus penularan penyakit ini melalui dua tahap, yaitu perkembangan dalam tubuh nyamuk (vector) dan perkembangan dalam tubuh manusia (hospes).

Pencegahan penyakit kaki gajah Dengan melakukan pembersihan terhadap lingkungan Melakukan kebersihan dan kesehatan badan atau tubuh Dapat menerapkan vaksin atau antivirus kaki gajah Selalu memakai lotion pelindung gigitan atau serangan

nyamuk Memakan makanan yang sehat dan bergizi

2. Penyakit Schistosomiasis (Demam keong)

Schistosomiasis atau disebut juga demam keong merupakan penyakit parasitik yang disebabkan oleh infeksi cacing yang tergolong dalam genus Schistosoma yang menghuni pembuluh darah, usus dan kandung empedu orang yang dijangkiti. Ini seringkali menyebabkan ruam, demam, panas-dingin, dan nyeri otot kadangkala menyebabkan nyeri perut dan diare atau nyeri berkemih dan pendarahan.

Di Sulawesi tengah Schistosomiasis ditemukan endemik di dua daerah, yaitu di Dataran Tinggi Lore Lindu dan Dataran Tinggi Napu. Secara keseluruhan penduduk yang beresiko tertular schistosomiasis sebanyak 15.000 orang. Schistosomiasis diperoleh dari berenang, menyeberangi atau mandi di air bersih yang terkontaminasi dengan parasite yang bebas berenang.

Gejala-gejala penyakit Schistosomiasis yaitu :

1. Jika pembuluh darah pada usus terinfeksi secara kronis: perut tidak nyaman, nyeri dan pendarahan (terlihat pada kotoran), yang biasa mengakibatkan anemia.

2. Jika kandung kemih terinfeksi secara kronis: sangat nyeri, sering berkemih, dan kemih berdah.

3. Jika saluran kemih yang terinfeksi secara kronis: peradangan dan akhirnya luka parut yang bisa menyumbat saluran kencing.

Cara penularan

Schistosomiasis termasuk penyakit menular, penularannya melalui air. Mula-mula schistosomiasis menjangkit orang melalui kulit dalam bentuk cercaria yang mempunyai ekor berbentuk seperti kulit manusia, parasit tersebut mengalami transformasi yaitu degan cara membuang ekornya dan berubah menjadi cacing, selanjutnya cacing akan menembus jaringan bawah kulit dan memasuki pembuluh darah menyerbu jantung dan paru-paru kemudian menuju hati.

Pencegahan

Schistosomiasis paling baik dicegah dengan menghindari berenang, mandi, atau menyeberang di air alam yang diketahui mengandung schistosomiasis.

TERIMA KASIH