Download - Ppt Pengantar Teknik Geofisika

Transcript
Page 1: Ppt Pengantar Teknik Geofisika

FERDY PERMANA PUTRA (1515051054)

Page 2: Ppt Pengantar Teknik Geofisika

Jagad raya adalah alam semesta yang sangat luas (tidak terukur), mencakup berjuta benda-benda angkasa, dan beribu-ribu kabut gas.

Page 3: Ppt Pengantar Teknik Geofisika

TEORI JAGAD RAYA MENGEMBANG TEORI

KEADAAN TETAP

TEORI LEDAKAN BESAR

Page 4: Ppt Pengantar Teknik Geofisika

Teori Ledakan BesarMenurut teori ini, dahulu kala galaksi-galaksi pernah saling berdekatan. Dengan demikian mungkin semua galaksi dalam jagad raya berasal dari massa tunggal. Dalam keadaan massa tunggal, jagad raya memiliki suhu dan energi sangat besar. Untuk itu hanya ledakan besarlah yang dapat menghancurkan massa tunggalmenjadi serpihan-serpihan sebagai awal jagad raya.

Page 5: Ppt Pengantar Teknik Geofisika

Teori Jagad Raya MengembangTeori ini dikemukan menurut pengamatan dan hasil penelitian oleh Georges-Henri Lemaitre (1927) dan didukung oleh Edwin Hubble (1929). Menurut teori ini jagad raya bergerak saling menjauh sehingga mengembang menjadi luas.

Teori Keadaan TetapTeori yang dipelopori oleh Fred Hoyle mengemukakan bahwa materi baru (hidrogen) diciptakan setiap saat untuk mengisi ruang kosong yang timbul dari pengembangan jagad raya. Dalam kasus ini jagad rayaakan tetap selalu tampak sama.

Page 6: Ppt Pengantar Teknik Geofisika

GALAKSI TATA SURYA

BINTANG

Page 7: Ppt Pengantar Teknik Geofisika

Galaksi adalah sebuah sistem perbintangan yang maha luas yang didalamnya terdapat jutaan bintang beserta benda-benda langit lainnya sebagai anggota yang beredar mengelilingi pusat dengan gerakan yang teratur. Bentuk galaksi yang ada di jagad raya adalah spiral, spiral berbatang,elips, dan tak beraturan.

Tiap galaksi memiliki jumlah sistem bintang dan gugus bintang yang beragam, demikian juga jenis awan antarbintangnya. Di antara galaksi-galaksi ini tersebar medium antar bintang berupa gas, debu, dan sinar kosmis. Lubang hitam supermasif terdapat di pusat sebagian besar galaksi. Diperkirakan lubang hitam supermasif inilah penyebab utama inti galaksi aktif yang ditemukan pada sebagian galaksi. Galaksi Bima Sakti diketahui memiliki setidaknya satu lubang hitam supermasif

Page 8: Ppt Pengantar Teknik Geofisika

GALAKSIBIMA SAKTI

Galaksi ini ditemukan pada tahun 18 juli 1783, oleh William Hershel yang berasal dari inggris seorang ahli astronom. Galaksi bimasakti terdiri atas 400 milliar bintang, dengan garis tengah sekitar 130.000 tahun cahaya (1 tahun cahaya sama dengan 9.500 milyar kilometer). Galaksi bimasakti tempat bumi berada dan tata suryanya.

Page 9: Ppt Pengantar Teknik Geofisika

GALAKSI SOMBRERO

The Sombrero Galaxy (juga dikenal sebagai M104 atau NGC 4594) adalah unbarred galaksi spiral di konstelasi Virgo. Memiliki inti terang, luar biasa besar tonjolan pusat, dan debu terkemuka cenderung jalan dalam disk. Jalur debu yang gelap dan tonjolan memberikan galaksi ini penampilan sebuah sombrero. Galaksi memiliki magnitudo tampak dari 9,0, sehingga mudah terlihat dengan teleskop amatir. Tonjolan besar, pusat lubang hitam supermasif, dan debu jalan semua menarik perhatian para astronom profesional. yang terjadi di Bima Sakti itu sendiri. Cahaya dari supernova mencapai bumi pada 23 Februari 1987. Sebagai supernova pertama ditemukan pada tahun 1987, itu berlabel “1987a”. Kecerahan yang memuncak pada Mei dengan besarnya yang jelas sekitar 3 dan perlahan-lahan menurun pada bulan-bulan berikutnya. Ini adalah kesempatan pertama bagi para astronom modern untuk melihat supernova dari dekat.

Page 10: Ppt Pengantar Teknik Geofisika

GALAKSI BLACK EYE

Sebuah galaksi spiral di konstelasi Coma Berenices, Messier 64, yang terkenal “Black Eye” galaksi atau “Putri Tidur galaksi,” memiliki spektakuler band gelap menyerap debu di depan inti galaksi cerdas. Itu terkenal di kalangan astronom amatir karena penampilannya di teleskop kecil.

Page 11: Ppt Pengantar Teknik Geofisika

Bintang merupakan benda langit yang mempunyai cahaya sendiri akibat reaksi inti di dalamnya. Menurut hukum fisika, bintang yang memiliki cahaya putih kebiruan memiliki temperatur yang tinggi, semakin kemerahan atau kuning, semakin rendah.Derajat kekuatan cahaya bintang ditentukan berdasarkan magnitudo. Semakin kecil magnitudo suatu bintang, makin terang cahaya bintang tersebut.

Page 12: Ppt Pengantar Teknik Geofisika

Tata surya adalah sekelompok benda langit yang terdiri atas matahari yang dikelilingi oleh planet-planet beserta satelitnya, asteroid, komet, dan meteor. Setidaknya ada dua anggapan mengenai alam semesta kita, yaitu Geocentris dan Heliocentris

Page 13: Ppt Pengantar Teknik Geofisika
Page 14: Ppt Pengantar Teknik Geofisika
Page 15: Ppt Pengantar Teknik Geofisika

GEOCENTRISHELIOCENTRIS

Page 16: Ppt Pengantar Teknik Geofisika

GEOCENTRIS

HELIOCENTRIS

Page 17: Ppt Pengantar Teknik Geofisika

TEORI KABUT(NEBULA)

TEORIPASANG SURUT

TEORIVORTEKS

TEORI PLANETESIMAL

TEORIPROTOPLANET

Page 18: Ppt Pengantar Teknik Geofisika

HIPOTESIS KABUT• Dikenalkan oleh ahli filosofi Jeman

yang bernama Immanuel Kant (1755)

• Teori ini menyatakan bahwa matahari dan planet-planet berasal dari sebuah kabut pijar yang berpilin di dalam jagat raya. Karena putarannya itu, sebagian dari massa kabut tersebut lepas, membentuk gelang-gelang sekeliling bagian utama gumpalan kabut itu. Pada gilirannya, gelang itu membentuk gumpalan-gumpalan yang pada akhirnya membeku dan membentuk planet-planet

• Dikenalkan oleh seorang geolog yang bernama T.C Chamberlin dan seorang astronom yang bernama F.R Moulton

• Teori ini menyatakan bahwa tata surya terbentuk dari kabut yang pijar, di mana dalam kabut ini terdapat material padat yang berhamburan yang disebut planetesimal. Masing-masing benda padat ini memiliki gaya tarik yang berakibat terjadinya saling tarik menarik antara sesamanya. Akhirnya lambat laun terbentuklah gumpalan besar yang disebut planet

TEORI PLANETESIMAL

Page 19: Ppt Pengantar Teknik Geofisika

TEORI PASANG SURUT BINTANG

• Teori ini dikemukakan oleh James Jean dan Harold Jeffreys (1917)

• Teori ini menyatakan bahwa dahulu kala ada sebuah bintang yang melintas dekat dengan matahari. Adanya gaya tarik bintang tersebut menyebabkan pada permukaan matahari terjadi proses pasang surut seperti pasang surut air laut di bumi akibat gaya tarik bulan. Gaya tarik tersebut menyebabkan sebagian massa matahari terlepas dan membentuk planet-planet.

• Teori Vortek dikemukakan oleh Karl Von Weiszacker.

Teori ini menyatakan bahwa massa kabut (nebula) terdiri atas vorteks (pusaran) yang merupakan sifat gerakan gas. Gerakan gas dalam nebula menyebabkan pola sel-sel yang bergolak (turbulen). Pada batas antar sel turbulen, terjadi tumbukan antarpartikel yang kemudian membesar dan menjadi planet.

• Teori Protoplanet dikemukakan oleh Gerard P. Kuiper.

Teori ini menyatakan bahwa planet terbentuk melalui golakan (turbelensi) nebula yang membantu tumbukan planetesimal, sehingga planetesimal membesar menjadi protoplanet dan kemudian menjadi planet

TEORI VORTEKDAN PROTOPLANET

Page 20: Ppt Pengantar Teknik Geofisika
Page 21: Ppt Pengantar Teknik Geofisika

Tahap 1Tahap pada saat bumi merupakan planet yang homogen atau belum terjadi diferensiasi dan zonafikasi

Tahap 2

Tahap 3

Proses diferensiasi, yaitu material besi yang lebih berat tenggelam menuju pusat bumi dan material yang lebih ringan bergerak ke permukaan

Proses zonafikasi, tahap dimana bumi terbagi menjadi beberapa zona atau lapisan, yaitu inti besi yang padat, inti besi cair, mantel bagian bawah, zona transisi, astenosfer yang cair dan litosfer yang terdiri atas kerak benua dan kerak samudera

Page 22: Ppt Pengantar Teknik Geofisika
Page 23: Ppt Pengantar Teknik Geofisika
Page 24: Ppt Pengantar Teknik Geofisika

1. Lapisan terluar bumi

2. Terdiri dari kerak benua/lempeng benua (tebal 40 km) dan kerak samudera / lempeng samudera (tebal 8 km)

3. Kerak benua tersusun atas batuan granit dengan kepadatan rendah yang mengandung Silisium dan Alumunium (Si-Al) dan kerak samudera tersusun atas batuan basalt yang mengandung Silisium dan Magnesium (Si-Ma) dengan kepadatan tinggi

4. Lapisan Si-Al memiliki densitas = + 2,8 g/cm3, dan lapisan Si-Ma memiliki densitas = 3,2 g/cm3

5. 95% litosfer tersusun atas batuan beku

6. Lapisan paling atas dari litosfer adalah batuan sedimen

Page 25: Ppt Pengantar Teknik Geofisika

6. Antara lapisan kerak bumi dengan dan lapisan mantel dibatasi oleh lapisan yang disebut lapisan diskontinuitas mohorovicic (moho), yaitu lapisan dimana terjadi perubahan sifat-sifat fisis yang tajam antara kerak bumi dan mantel, terutama densitas dan elastisitas batuan

7. Kutub magnet bumi di BBU terletak di dekat lintang 73o, bujur 100oB di Kepulauan Kanada, sedangkan kutub magnet bumi BBS berada di dekat lintang 68oS, bujur 146oT pada ujung Antartika

Page 26: Ppt Pengantar Teknik Geofisika

1. Lapisan antara kerak Bumi dan inti Bumi

2. Terdiri atas dua lapisan, yang bersifat cair dan bersifat padat. Lapisan mantel yang bersifat cair disebut astenosfer, lapisan ini berdekatan dengan kerak bumi

3. Sekitar 80% volume Bumi merupakan mantel

4. Tersusun atas mineral besi dan megnesium silikat

5. Terdapat arus konveksi yang menimbulkan tekanan yang besar

Page 27: Ppt Pengantar Teknik Geofisika

1. Inti Bumi tersusun atas logam besi dan nikel (NiFe)

2. Jari-jari inti Bumi = + 3370 km

3. Lapisan Si-Al memiliki densitas + 10 gr/cm3

4. Inti Bumi dapat dibagi menjadi 2 yaitu inti dalam dan inti luar. Inti dalam bersifat padat dan inti luar bersifat cair

5. Merupakan penyebab munculnya medan magnet Bumi

Page 28: Ppt Pengantar Teknik Geofisika
Page 29: Ppt Pengantar Teknik Geofisika