Download - PPT MIGRASI PENDUDUK

Transcript

MIGRASI PENDUDUK

Disusun Oleh:Rudi Salam Sinulingga

BAB IPENDAHULUAN

Analisis demografi memberi sumbangan yang sangat besar, baik kualitatif maupun kuantitatif pada kebijakan kependudukan. Dinamika kependudukan terjadi karena adanya dinamika kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas) dan perpindahan penduduk (migrasi) terhadap perubahan-perubahan dalam jumlah, komposisi dan pertumbuhan penduduk.

BAB II

Pengertian MigrasiMigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melampaui batas politik/Negara ataupun batas administrasi/batas bagian dalam suatu Negara (Munir, 2000: 116).

Bebera Teori Mengenai Migrasi

1. Knox & Pinc (2000) zamam modern perubahan migrasi yaitu meningkatnya jumlah penduduk dari suatu daerah, meningkatnya kepadatan penduduk dan dalam waktu yang sama meningkatkan juga perbedaan dan stratafikasi sosial penduduk.

2. Vago (1999)Perubahan sosial berkait rapat dengan perubahan dimensi di

peringkat lokal, wilayah dan global yang di dukung dengan perubahan tenologi. Ruang lingkup evoluasi perubahan sosial termasuklah dalam aspek perubahan manusia, stratifikasi sosial, pendidikan dan ekonomi. Dampak kepada evoluasi perubahan sosial itu ia memberi kesan kepada corak, struktur dan organisasi sosial masyarakat. Ini bemakna kesan proses urbanisasi tadi membentuk identitas baru masyarakat secara evoluasi sama ada dalam jangka masa pendek atau jangka masa panjang.

3 E.G.Ravenstein (2001) Arus dan arus balik, artinya setiap arus migrasi utama

menimbulkan arus balik penggantiannya perbedaan antara desa dan kota mengenai kecenderungan melakukan imigrasi. Wanita melakukan migrasi pada jarak dekat dibandingkan pria .Teknologi dan Imigrasi, artinya bahwa teknologi menyebabkan migrasi meningkat motif ekonomi merupakan dorongan utama orang melakukan migrasi

Jenis-jenis Migrasi

Migrasi Internasional

Migrasi Nasional/Internal

1.Imigrasi2.Emigrasi

3.Remigrasi

1.Urbanisasi2.Transmigrasi

3.Ruralisasi

Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya migrasi

a. Faktor pendorong (faktor dari daerah asal) 1. Makin berkurangnya sumber-sumber alam.2. Menyepitnya lapangan kerja di tempat asal akibat

masuknya teknologi modern mengunakan mesin-mesin.3. Adanya tekanan-tekanan atau diskriminasi politik, agama,

suku di daerah asal.4. Tidak cocok lagi dengan adat/budaya/keper cayaan di

tempat asal.5. Bencana alam baik banjir, kebakaran, gempa bumi, musim

kemarau panjang dan adanya wabah penyakit.6. Adanya gangguan keamanan seperti peperangan, dan

konflik antar kelompok.7. Ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

b.   Faktor penarik (faktor dari di daerah tujuan)

1. Kesempatan mendapatkan pendapatan yang lebih baik.2. Kesempatan mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi.3. Tarikan dari orang yang diharapkan sebagai tempat berlindung.4. Adanya aktivitas-aktivitas di kota besar.

Pengaruh Urbanisasi terhadap Pola dan Arus Migrasi di Indonesia

Dengan adanya urbanisasi di wilayah Jakarta ini, banyak penduduk yang bekerja di Jakarta, namun bertempat tinggal di wilayah sekitar Jakarta (Botabek), dengan berbagai sebab, karena ingin mendapatkan tempat tinggal yang lebih luas, lebih baik, dan lebih sedikit polusi untuk keluarga mereka.

Perilaku migrasi penduduk

Penduduk yang masih muda dan belum kawin lebih banyak melakukan migrasi dari pada mereka yang berstatus kawin. Penduduk yang berpendidikan tinggi biasanya lebih banyak melaksanakan mobilitas dari pada yang berpendidikan rendah.

Dampak migrasi penduduk

b.    Dampak negatif dari migrasi yaitu masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, imigran yang masuk adakalanya di antara mereka memiliki tujuan yang kurang baik seperti pengedar narkoba, bertujuan politik, dan lain-lain.

a.    Dampak positif dari migrasi yaitu dapat membantu memenuhi kekurangan tenaga ahli, dapat menambah rasa solidaritas antarbangsa, adanya pengenalan ilmu dan teknologi dapat mempercepat alih teknologi.

Usaha-usaha pemerintah untuk mengatasi permasalahan migrasi1. Persebaran pembangunan industri sampai ke daerah-daerah.2. Peningkatan pendapatan masyarakat desa melalui intensifikasi dan Koperasi Unit Desa.3. Pembangunan jaringan jalan sampai ke desa-desa sehingga hubungan antara desa dan kota menjadi lancar.4. Meningkatkan penyuluhan program Keluarga Berencana untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk di pedesaan.5. Pembangunan fasilitas yang lebih lengkap seperti pendidikan dan kesehatan.

BAB IIIPENUTUP

Permasalahan migrasi yang terjadi ini bukan hanya merupakan permasalahan konseptual tetapi juga merupakan permasalahan pendekatan. Determinan migran yang paling utama adalah faktor ekonomi. Ini terlihat jelas dari pola dan arus migrasi yang terjadi di Indonesia. Fenomena migran ini melahirkan masalah-masalah sosial yang menarik untuk di kaji dalam pengembangan keilmuan ilmu-ilmu sosial, khususnya sosiologi.