L/O/G/O
Bety Prastiwi(10308066)
Debby Rahmawati(10308067)
Resti Oktaviani (10308077)
SarMag Teknik Sipil 2008Universitas Gunadarma
Sistem Plambing dan Sanitasi
www.themegallery.com
Pengertian Utilitas
Utilitas adalah perlengkapan dalam bangunan gedung yang digunakan untuk menunjang tercapainya unsur-unsur kenyamanan, kesehatan, keselamatan, komunikasi dan mobilitas dalam bangunan tersebut.
Utilitas bangunan pada umumnya terdiri dari :
A. Instalasi Listrik dan penangkal petir
B. Instalasi Tata Udara (A/C dan ventilasi)
C. Instalasi Plambing (Plambing)
D. Instalasi Lift (Lift) dan Eskalator (Escalator)
E. Instalasi Komunikasi
F. Instalasi Proteksi Kebakaran. Sumber : KEPMEN PU_02_KPTS/85BAB 5 Pasal 17
www.themegallery.com
• SISTEM Plambing DAN SANITASI
www.themegallery.com
Plambing
Sistem Peralatan Plambing adalah suatu sistem penyediaan/ pengeluaran air ketempat yg dikehendaki untuk memenuhi kebutuhan penghuninya tanpa ada gangguan.
Menurut SNI tentang Sistem Plambing, definisi dari Plambing ialah segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan pemasangan pipa dengan peralatannya di dalam gedung atau gedung yang berdekatan yang bersangkutan dengan; air hujan, air buangan dan air minum yang dihubungkan dengan sistem kota atau sistem lain yang dibenarkan.
SNI 03 – 6481 – 2000
(Materi Kuliah Dr. Ruswandi)
www.themegallery.com
Plambing dan Sanitasi
• Plambing
Penyediaan air bersih yang dikehendaki dengan tekanan dan debit yang cukup.
• Sanitasi
Sistem pembuangan air limbah (air kotor) dari tempat tertentu tanpa mencemarkan bagian lainnya.
Sumber: Said, 1987:12
www.themegallery.com
Peraturan dan Standar
1. SNI 03-6481-2000 tentang Sistem Plambing
2. SNI 03-7065-2005 tentang Tata Cara Perencanaan Sistem Plambing.
3. Keputusan Menteri PU_02_KPTS/85
4. Direktorat Jenderal Ppm dan Plp Departemen Kesehatan 1977
5. SK Menkes 965/MENKES/SK/XI/1992
www.themegallery.com
Prosedur Perencanaan
Perencanaan sistem plambing untuk bangunan gedung berpenghuni >500 atau pengunjung >1500 harus dilakukan dalam 4 tahap:
1. Rancangan Konsep
Berupa jenis/denah/jumlah penghuni
2. Rencana dasar
Berupa penelitian lapangan topografi, jarak ruang terbuka dengan sekelilingnya
3. Pra rancangan
Berupa dimensi, volume, dan alur
4. Rancangan Pelaksanaan
SNI 03-7065-2005
www.themegallery.com
Jenis dan Peralatan Plambing
1. Peralatan Air Minum
2. Peralatan Air Panas
3. Peralatan Pembuangan dan Vent
4. Peralatan Saniter (Plambing Fixture)
5. Peralatan Pemadam Kebakaran
6. Peralatan Pengolahan Air Kotor
7. Peralatan Penyediaan Gas
8. Peralatan Pencucian (Laundry)
9. Peralatan Air Pendingin (chiller)
www.themegallery.com
Fungsi Peralatan Plambing
• Untuk menyediakan air bersih ke tempat-tempat yang dikehendaki dengan tekanan yang cukup
• Membuang air kotor dari tempat-tempat tertentu tanpa mencemarkan bagian penting lainnya
• Fungsi yang pertama dilaksanakan oleh sistem penyediaan air bersih, sedangkan fungsi yang kedua diwujudkan melalui sistem pembuangan.
Noerbambang dan Morimura, 1991 &
.ftsl.itb.ac.id, 2008
www.themegallery.com
Syarat – syarat dan Mutu Bahan Plambing
a. Tidak menimbulkan bahaya kesehatan b. Tidak menimbulkan gangguan suara
c. Tidak menimbulkan gangguan radiasi
d. Tidak merusak perlengkapan bangunan
e. Instalasi harus kuat dan bersihSNI 03 – 6481 – 2000
www.themegallery.com
Mutu Alat Plambing
a. Daya tahan bahan harus lama, minimal 30 th
b. Permukaan harus halus dan tahan air
c. Tidak ada bagian – bagian yang tersembunyi /menyimpan kotoran pada bahan-bahan yang dimaksud
d. Bebas dari kerusakan, baik mekanis maupun yang lain
e. Mudah pemeliharaannya
f. Memenuhi peraturan yang berlaku
SNI 03 – 6481 – 2000
www.themegallery.com
Peralatan Plambing (berdasarkan kebutuhan)
1. Penyediaan air bersih/minum = tangki (tandon) penyimpanan, pompa air, kran air, pancaran air minum, dus, bak air mandi, pancuran mandi (shower).
2. Penyediaan air panas = kran air, pancuran mandi (shower), pemanas air.
3. Penyaluran air buangan dan ven = kloset, bak mandi, pengering lantai, unit dental, bak cuci piring, bak cuci pakaian, bak cuci dapur, peturasan (urinoir/bidet), bak cuci tangan (wastafel), bak cuci komersial.
4. Pemadam kebakaran = hidran, sprinkle.
5. Keperluan khusus = kolam renang, penjernih air (water purifier), bak baptis, kolam hias, aquarium, air mancur.
ftsl.itb.ac.id, 2008.
www.themegallery.com
Alat – Alat Pendukung Plambing
(Fixtures)
www.themegallery.com
Kloset
Kloset atau WC (bahasa Inggris: water closet) adalah perlengkapan rumah yang kegunaan utamanya sebagai tempat pembuangan kotoran , yaitu air seni dan feses.
www.wikipedia.org
www.themegallery.com
Keran
KERAN Adalahkatup pada ujung pipa
yang berfungsi tempat keluarnya air
Penulusuran Google.com
www.themegallery.com
Adalah tempat untuk mencuci tangan, dan muka, tetapi kadang dipakai untuk sikat gigi.Berasal dari bahasa Belanda,WAS = mencuciTAFEL = meja
Wastafel (Lavatory)Tipe wastafel :1. Pedestal Lavatorywastafel ini mempunyai
tumpuan yang bisa terbuat dari keramik, stainless ataupun playwood sehingga dapat berdiri sendiri tanpa memerlukan dudukan tambahan dan umumnya tidak perlu membuat lemari wastafel.
2. Counter Lavatorywastafel yang sangat
memerlukan dudukan untuk ditempati dan lebih baik lagi dibuat lemari wastafel.
3. Wall Hung Lavatorywastafel gantung yang
digantung di dinding kamar mandi dan biasanya terdapat bracketnya.
www.wikipedia.org
http://ichlash.blogspot.com/2009/10/wastafel.html
www.themegallery.com
Urinoir/Bidet
• Urinoir/Urinal(baca : urinoa)
tempat pembuangan air seni (urin) khusus untuk pria
• Bidet
tempat pembuangan air seni (urin) khusus untuk wanita
www.wikipedia.org
www.themegallery.com
Bath tubBathtub adalah sebuah perlengkapan yang berupa bak rendam yang ditempatkan atau dipasang secara permanen di kamar mandi. Kebanyakan bak mandi modern dibuat dari akrilik atau serat kaca, namun ada pula yang dibuat dari baja yang dilapisi porselin atau kayu
www. wikipedia.org
www.themegallery.com
Shower
Salah satu alat pendukung Plambing yang berfungsi sebagai katup tempat keluarnya air (seperti keran) namun dengan mulut lubang yang berlubang-lubang (seperti sprinkle), sehingga air yang dialirkan seperti titik-titik hujan.
penelusuran www. google.com
www.themegallery.com
Floor Drain • Floor drain digunakan sebagai
penutup pada ujung saluran pipa buangan air kotor.
• Fungsi:
Menghambat kotoran yang akan masuk ke pipa, seperti plastik, rambut, dan benda lainnya.
www.homerepairforum.com
www.themegallery.com
Drinking Fountain
Google.com
www.themegallery.com
Standar Perletakan Plambing Fixtures Standar peletakan
( dihitung dari lantai )
Closet
Urinal
Shower
Wastafel
Bath Tub
Keran
0.3 – 0.4 m
0.6 – 1 m
1.6 – 1.8 m
1.2 – 1.4 m
0.4 – 0.5 m
0.4 – 0.5 m
Deputi Urusan Tata Bangunan dan Lingkungan Departement Permukiman
dan Prasarana Wilayah
www.themegallery.com
Syarat – syarat Alat Perlengkapan Plambing (berdasarkan kategori jenis bangunan)
A. Rumah tinggal dan rumah susun
1 bak cuci dapur.
1 kloset.
1 bak mandi atau bak air mandi
1 tempat cuci tangan.
1 pengering lantai.
Khusus RuSun :Setiap rumah susun harus dilengkapi
sebuah ruang cuci pakaian bersama, dengan plambing :
1. Sebuah tempat cuci pakaian dengan dua bak untuk =10 unit rumah tinggal, atau
2. Sebuah mesin cuci pakaian = 20 unit rumah tinggal.
Jika hanya untuk akomodasi tidur, maka untuk setiap 6 unit, harus dilengkapi;
• 1 kloset.• 1 bak mandi atau bak air mandi.• 1 tempat cuci tangan.• 1 pengering lantai.
SNI 03 – 6481 – 2000
www.themegallery.com
Lanjutan…
B. Hunian Usaha dan Hunian Gudang
SNI 03 – 6481 – 2000
www.themegallery.com
Lanjutan…
C. Hunian Industri
SNI 03 – 6481 – 2000
www.themegallery.com
Lanjutan…
D. Hunian Kumpulan (Kec.ibadah dan sekolah)
SNI 03 – 6481 – 2000
www.themegallery.com
Lanjutan…
E. Hunian Ibadah• Masjid : 1 keran
wudhu = 50 jemaat(Kapasitas > 500 jemaat, harus +1 keran = kenaikan 200 jemaat)
• 1 kloset dan 1 tempat cuci tangan
• 1 toilet pria• 1 toilet wanita SNI 03 – 6481 – 2000
www.themegallery.com
Lanjutan…
F. Sekolah• 1 kloset = 100 murid laki –laki
dan 1 kloset = 35 murid perempuan (Sekolah Dasar)
• 1 kloset =100 murid laki – laki dan kloset = 45 murid perempuan (Sekolah Menengah)
• 1 bak cuci tangan = 50 orang murid
• 1 peturasan = 30 orang murid laki – laki
• 1 pancaran air minum atau alat plambing sejenis =150 orang murid, disediakan pada tiap lantai yang terdapat ruang kelas. SNI 03 – 6481 – 2000
www.themegallery.com
Lanjutan…
G. Hunian Lembaga (kecuali rumah sakit)
• 1 kloset = 25 orang penghuni laki – laki dan 1 kloset = 20 orang penghuni perempuan.
• 1 peturasan = 50 orang penghuni laki – laki.
• 1 bak cuci tangan = 10 orang penghuni.
• 1 bak mandi = 10 orang penghuni.
• 1 pancaran air minum atau alat plambing sejenis = 50 orang penghuni.
SNI 03 – 6481 – 2000
www.themegallery.com
Lanjutan…
H. Rumah Sakit• 1 kloset dan 1 bak
cuci tangan = 10 tempat tidur.
• 1 dus, bak mandi atau bak air mandi untuk = 20 tempat tidur.
SNI 03 – 6481 – 2000
www.themegallery.com
Lanjutan…
I. Rumah Sakit Jiwa• 1 kloset.• 1 bak cuci tangan.• 1 bak mandi atau bak
air mandi atau dus untuk setiap 8 orang paisen.
• 1 pancaran air minum atau alat plambing sejenis untuk setiap 50 tempat tidur.
SNI 03 – 6481 – 2000
www.themegallery.com
Lanjutan…
J. Lembaga Permasyarakatan
• 1 kloset,1 tempat cuci tangan dan 1pengering lantai di setiap sel.
• 1 dus = 10 orang, ditempatkan di setiap lantai dimana sel itu berada.
• 1 kloset dan 1 tempat cuci tangan ditempat olahraga.
SNI 03 – 6481 – 2000
www.themegallery.com
Lanjutan…K. Kolam Renang• 1 kloset = 60 orang laki –
laki.• 1 kloset = 40 orang
perempuan.• 1 peturasan = 40 orang laki
– laki.• 1 bak cuci tangan =60
orang laki – laki.• 1 bak cuci tangan = 60
orang perempuan.• 1 dus =40 orang laki – laki.• 1 dus untuk setiap 40
orang perempuan.SNI 03 – 6481 – 2000
www.themegallery.com
AIR
• Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi.
www.themegallery.com
Sumber Air
• Air Tanah• Air Permukaan• Air Hujan
www.themegallery.com
Sumber Air
o Air yang berasal dari Mata Air, air yg keluar dr dalam tanah
o Air danau atau air tadah hujan, air yg ditampung dan diolah sbg air minum
o Air sungai yg dibuat bendungan, diolah dan diproses oleh Badan Usaha utk Warga
o Air dari dalam tanah, baik dangkal maupun dalam (yg memerlukan ijin pengeboran dr pemda setempat)
www.themegallery.com
Kebutuhan Air Kebutuhan air didasarkan atas kebutuhan sebagai berikut :
1. (a) Minum dan memasak
(b) Mandi dan membilas bekas BAK/BAB
(c) Mencuci tangan, pakaian, peralatan dan perlengkapan
(d) Proses industri
2. Kebutuhan yang sifatnya Sirkulasi,
(a) Air Panas
(b) Water Cooling/AC
(c) Kolam Renang, Air Mancur/Taman
3. Kebutuhan yang sifatnya Tetap,
(a) Air Hidran
(b) Air Sprinkler
4. Kebutuhan air cadangan yang sifatnya berkurang karena penguapan.
5. Kebutuhan Air menurut Tipe Bangunan.
www.themegallery.com
Penggolongan Jenis Air
Berdasarkan Kebutuhanya Air dibedakan menjadi:
1. Air Bersih
Salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari termasuk diantaranya adalah pembuangan.
Contoh: Air Dingin atau Air Panas
2. Air Limbah
Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoran manusia.
Contoh: Air Limbah, Air hujan dan Air Limbah KhususDIREKTORAT JENDERAL PPM
& PLP DEPARTEMEN KESEHATAN 1977
www.themegallery.com
Syarat-Syarat Air Bersih
1. Syarat fisikJernih, bersih, Tidak berwarna dan tidak berbau.
2. Syarat kimia – Tidak mengandung zat kimia yang
merugikan manusia (racun),– Tidak mengurangi efektifitas distribusi
pipa-pipa.
3. Syarat BakteriologisTidak mengandung bakteri maupun organik lain yang dapat menimbulkan penyakit seperti tipus, kolera, disentri dan sebagainya.
4. Mempunyai suhu sekitar 10-20 derajat Celcius DIREKTORAT JENDERAL
PPM & PLP DEPARTEMEN KESEHATAN 1977
www.themegallery.com
Kebutuhan Air
Kebutuhan air dalam bangunan adalah air yang dipergunakan baik oleh penghuninya ataupun oleh keperluan lain yg terkait dgn fasilitas bangunan.
Kebutuhan air tsb berdasarkan atas keperluan :
- minum dan memasak
- mandi dan buang air kecil-besar
- mencuci tangan, wudhu dan peralatan
- proses industri
www.themegallery.com
o Kebutuhan yang sifatnya sirkulasi :
- Air Panas,
- Water cooling/AC,
- Kolam renang,
- Air mancur/tamano Kebutuhan yang sifatnya tetap :
- Air utk Hydran,
- Air utk Sprinklero Kebutuhan air cadangan, yg sifatnya berkurang krn
penguapan
www.themegallery.com
Kebutuhan Air Dalam Bangunan
Jenis GedungPemakaian Air Rata-
rata sehari (liter)
Jangka waktu pemakaian air
rata-rata sehari (jam)
Perbandingan luas lantai
efektif/total (%)Keterangan
1. Apartemen 200-250 8-10 45-50 Mewah 250 liter
Menengah 180 liter
Bujangan 120 liter
2. Restoran 30 5-7 Untuk penghuni 160 liter
3. Restoran Umum 15 7 Untuk penghuni 160 liter
Pelayan 100 liter, 70 % dari jumlah
tamu perlu 15 liter/orang utnuk kakus,
cuci tangan dsb.
4. Rumah Toko 100-200 8 Penghuni 160 liter
5. Kantor 100 8 60-70 Setiap pegawai
6. Toserba 3 7 55-60 Pemakaian air hanya untuk kakus
belum termasuk untuk restorannya
7. Perkumpulan Sosial 30 6 Setiap tamu
8. Gedung ibadah 10 2 Didasarkan jumlah jemaat per hari
9 Hotel 250-300 10 Untuk tiap tamu.. Staf: 120-150l
10. Gedung
perkumpulan
150-200 Setiap tamu
www.themegallery.com
Kebutuhan Air Minum
• Kebutuhan air minum sehari diperkirakan dengan menggunakan nilai pemakaian air per hari per orang yang sesuai dengan penggunaan gedung yang direncanakan. Pada tabel 1 dan 2
• Kebutuhan air dingin maupun air panas untuk setiap kali pemakaian pada beberapa jenis plambing. Tabel 3 dan 4
• Kebutuhan air untuk peralatan dan mesin yang membutuhkan penambahan air secara teratur / continue
SNI 03 – 7065 – 2005
www.themegallery.com
Tabel 1 Pemakaian Air Dingin Minimum Sesuai dengan
Penggunaan Gedung
SNI 03 – 7065 – 2005
www.themegallery.com
Tabel 2Pemakaian Air Panas Minimum Sesuai Penggunaan Gedung
(Untuk Suhu 60 Selsius)
SNI 03 – 7065 – 2005
www.themegallery.com
Tabel 3Pemakaian Air Dingin pada Alat Plambing
SNI 03 – 7065 – 2005
www.themegallery.com
Tabel 4 Pemakaian Air Panas Pada Alat Plambing
(Untuk Suhu 60 Selsius)
SNI 03 – 7065 – 2005
www.themegallery.com
Peralatan Sistem Penyediaan Air Bersih
• Tangki Air Bawah• Tangki Air Atas• Tangki Tekan• Pemanas Langsung
www.themegallery.com
Sistem Pengaliran Air
Sistem pengaliran air keatas Sistem pengaliran tangki tekan
personal.ftsl.itb.ac.id, 2010
www.themegallery.com
Penyimpanan Air BersihTerbagi atas :
1. Ground Reservoir 2. Tangki Air (di atap)
yang harus dipertimbangkan: lokasi tempat, tempat ruang pompa, tempat pengurusan, bahan dan persyaratan
yang harus dipertimbangkan:harus berbahan ringan seperti fiberglass
www.themegallery.com
Sistem Pemipaan Air Bersih
1. SISTEM HORIZONTAL
- Pemipaan menuju satu titik akhir (end feeding).
- Keuntungan : pipa sedikit, rawan macet, biaya murah
- Kerugian : rawan macet
- Pemipaan yang melingkar atau membentuk ring (looping)
a. Keuntungan : tidak rawan macet,sedikit maintanance
b. Kerugian : pipa banyak, agak mahal
2. SISTEM VERTIKAL
- Pompa Langsung (Upfeed)
a. Keuntungan : menjamin tekanan dan volume air
b. Kerugian : pemakaian listrik besar
- Gravitasi (Down Feed)
a. Keuntungan : pemakaian listrik kecil
b. Kerugian : tekanan tidak tetap
www.themegallery.com
Perhitungan Penyediaan Air Bersih
Rumus :
Dimana,
Qh = Pemakaian air rata-rata (m3/jam)
Qd = Pemakaian air rata-rata sehari (m3)
T = Jangka Waktu Pemakaian
Qh = Qd / T
Rumus :
Dimana,
Qhm = Pemakaian air jam puncak (m3/jam)
C1 = 1,5 – 2,0
T = Jangka Waktu Pemakaian
Qh max = Qhm = C1 x Qh
E-learning.gunadarma.ac.id
www.themegallery.com
Lanjutan..
Dimana,
Qmm = Pemakaian air pada menit puncak
C2 = 3,0 – 4,0
Qm max = Qmm = C2 x (Qh/60)
E-learning.gunadarma.ac.id
www.themegallery.com
Perhitungan Volume Reservoir
• Reservoir Atas
Dimana,
VE = Volume reservoir atas (L)
Qp = Kebutuhan Puncak (L/menit)
Qmax = Kebutuhan jam puncak (L/menit)
Qpn = Kapasitas pompa pengisi (L/menit)
Tp = Jangka waktu kebutuhan puncak (menit)
Tpn = Jangka waktu kerja pompa pengisi (menit)
VE = (Qp–Qmax)*Tp – (Qpn*Tpn)
• Reservoir Atas
Volume reservoir bawah = 50-100% dari pemakaian air rata-rata sehari (Qd)
E-learning.gunadarma.ac.id
www.themegallery.com
Contoh Perhitungan
Dik. Agedung = 20.000 m2
Pemberian untuk kantor = 100 L/org/hari
Asumsi keperluan utilitas = 30% Agedung
Dit. (a) Kebutuhan air total ?
(b) Qh ?
(c) Qhm ?
(d) Qmm ?
www.themegallery.com
Jawab
A lantai bersih = 0,7 x 20.000 m2 = 14.000 m2
A setiap karyawan = 5 m2Kebutuhan air sehari = (14.000/5) x 100L =280.000L
= 280 m3
Tambahan untuk keperluan :
(1) Tamu = 25% jml karyawan @ 25L/org/hari
(2) Cuci lantai = 2L/m2
(3) Kebutuhan Lain ≈ 15 %
www.themegallery.com
Lanjutan jawab…
Jadi,(a) Qd = (100%+15%) x 280m3 = 322 m3/hari
(b) Jam kantor = 8 jam/hari
Qh = 322m3 / 8jam = 40,25 m3/jam
(c) C1 = 2
Qhm = 2 x 40,25 m3/jam =80,5 m3/jam
(d) C2 = 3
Qmm = (3 x 40,25) / 60 = 2,0125 m3/menit = 33,542 ≈ 34L/detik
www.themegallery.com
Mencari Volume Reservoir Atas Dan Bawah
• Reservoir bawah (RB)Bila diambil 100%*Qd, VERB = 322 m3
Bila diambil 50% * Qd, VERB = 161 m3
• Reservoir atas (RA)Bila diambil Tp = 1jam = 60menit & Tpn = 15menit
Qhm = C1*Qh ; Qh = Qhm/C1 = (80,5 m3/jam)/2 =
= (1341,667 L/menit)/2 = 671 L/menit
Qp = C2*Qh = 3*671 = 2.013 L/menit
VE = (Qp–Qmax)*Tp – (Qpn*Tpn)
= (2.013-1.342)*60 – (1.342*15) = 20.130L = 20,13 m3
www.themegallery.com
Menghitung Jumlah Tandon Domestik
Jml Tandon Domestik = Luas Lantai (m²) x standard
Standard Menghitung Jml Tandon Domestik
No. Luas Lantai Standart
1 Apartement 0,012 – 0,015
2 Hotel 0,015 – 0,02
3 Pusat Perbelanjaan 0,005-0,006
4 Perkantoran 0,008-0,01
5 Rumah Sakit 0,015-0,02
www.themegallery.com
Contoh Soal
• Dibangun sebuah apartement dengan luas lantai 10.000 m². Hitung jumlah tandon domestik?.
• Jawab:• Jml Tandon Domestik = Luas Lantai (m²) x standard• Jml Tandon Domestik = 10.000 (m²) x 0,0135 = 135
tandon
www.themegallery.com
Macam-macam Sumur yg mendapatkan air dr dalam tanah
Sumur Pompa/Galian = 5 – 15 m
Sumur Pompa dengan Mesin = 15 – 40 m
Sumur Pompa dengan Mesin/semi Deep Well = 50 – 100 m
Sumur Pompa Dalam/ Deep Well = kedalaman > 100 m
www.themegallery.com
Sanitasi
Pengertian :1. Sanitasi adalah segala upaya
yang dilakukan untuk menjamin terwujudnya kondisi yang memenuhi persyaratan kesehatan.
2. Sanitasi adalah perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia.
Wikipedia,2011
SK Menkes 965/MENKES/SK/XI/1992
www.themegallery.com
Saluran Air Hujan/ Pematusan/Drainase
• Saluran pematusan merupakan bagian dari saluran air kotor khususnya yang mengalirkan air hujan dari talang vertikal, talang horizontal dan saluran air hujan pada halaman rumah tinggal. Saluran air hujan dialirkan ke saluran kota.
www.themegallery.com
• Faktor yang Perlu Dipertimbangkan di dalam Desain Sal. Air Hujan:
1. Permukaan air tertinggi
2. Jumlah maksimum air hujan yang terjadi
3. Panjang pipa pembuangan
4. Batasan atau hambatan dalam perencanaan
5. Saluran air hujan lebih baik ditampung di sumur resapan, kalau penuh baru di salurkan ke saluran kota.
www.themegallery.com
Air Limbah (Sewage)•Pengertian
Kotoran dari masyarakat dan rumah tangga dan juga yang berasal dari industri, air tanah, air permukaan serta buangan lainnya, dengan demikian air buangan ini merupakan hal yang bersifat kotoran umum.• Penggolongan air limbah:
1. Air Limbah Domestik
Tidak dapat digunakan lagi untuk tujuan semula yang mengandung kotoran manusia, dari aktivitas dapur, air cuci, dll.
2. Air Limbah Non Domestik/Industri
Berasal dari aktivitas industri, pertanian, dan sejenisnya.
www.themegallery.com
Air Limbah Domestik:Jenis Kekuatan Air Limbah
• Berdasarkan kekuatannya, air limbah dibagi menjadi 3 jenis yang dinyatakan dengan tingkat BOD.
No. Jenis Limbah BOD
1 Kuat >300 mg/L
2 Sedang 100 – 300 mg/L
3 Lemah < 100 mg/L
http://www.bangfad.com/sastra/system-sanitasi.html
www.themegallery.com
Tabel Karakteristik Air Limbah WC/Kakus(Black Water)
No. Parameter Satuan Konsentrasi
1 pH - 6,5 – 7,0
2 Temperatur oC 37
3 Amonium Mg/L 25
4 Nitrat Mg/L 0
5 Nitrit Mg/L 0
6 Sulfat Mg/L 20
7 Phospat Mg/L 30
8 CO2Mg/L -
9 HCO3- Mg/L 120
10 BOD5Mg/L 220
11 COD Mg/L 610
12 Khlorida Mg/L 45
13 Total Coli MPN x 105Laboratorium Balai Lingkungan Permukiman, 1994
www.themegallery.com
Tabel Karakteristik Air Limbah Non Kakus(Grey Water)
No. Parameter Satuan Konsentrasi
1 pH - – 8,5
2 Temperatur oC 24
3 Amonium Mg/L 10
4 Nitrat Mg/L 0
5 Nitrit Mg/L 0,005
6 Sulfat Mg/L 150
7 Phospat Mg/L 6,7
8 CO2 Mg/L 44
9 HCO3- Mg/L 107
10 DO Mg/L 4,01
11 BOD5 Mg/L 189
12 COD Mg/L 317
13 Khlorida Mg/L 47
14 Zat Organik Mg/L KMnO4 554
15 Detergen Mg/L MBAS 2,7
16 Minyak Mg/L < 0,05
Laboratorium Teknik Lingkungan ITB tahun 1994
www.themegallery.com
Air Limbah Non Domestik/Industri
• Karakteristik limbah:1.Berukuran mikro
2.Dinamis
3.Berdampak luas (penyebarannya)
4.Berdampak jangka panjang (antar generasi)
• Jenis limbah industri:1. Limbah Cair
2. Limbah padat
3. Limbah gas dan partikel
4. Limbah B3
• Faktor yang mempengaruhi kualitas limbah:1. Volume limbah2. Kandungan bahan pencemar3. Frekuensi pembuangan limbah
www.themegallery.com
Sistem Pengolahan Limbah
Limbah yang dihasilkan oleh kegiatan manusia perlu dikelola dengan baik. Karena jenis limbah yang berbeda, memerlukan perlakuan yang berbeda pula. Maka dari itu, dikenal beberapa sistem pengolahan limbah yang umumnya digunakan.
www.themegallery.com
Peralatan Sistem Penyediaan Air Limbah
www.themegallery.com
Perencanaan Tangki Septik
Gambar Perencanaan Tangki Septik Sesuai dengan SNI 03 – 2398 – 2002
Keterangan :1. Lubang
pemeriksaan2. Pipa udara3. Ruang bebas air4. Ruang jernih5. Kerak6. Lumpur
www.themegallery.com
Menghitung Volume Septictank
Volume septictank = Volume air kotor + Volume lumpur septictank
Contoh Soal:rumah tinggal berpenghuni 5 orang, closet digunakan 4 kali sehari, volume tangki 8 l (2 kali siram), produk lumpur 30 l/orang/tahun. Pengurasan septic tank dilakukan per 5 tahun.
www.themegallery.com
Menghitung Volume Septictank
Volume septictank = Volume air kotor + Volume lumpur septictank
Volume air kotor= (5×4)x(8×2) = 360 L / hariVolume lumpur= 5×30×5 = 750 L / 5 tahunJadi volume septic tank= 360+750 = 1110 L = 1,11 m³
www.themegallery.com
Kesimpulan1. Utilitas adalah perlengkapan dalam bangunan gedung yang digunakan untuk menunjang tercapainya unsur-
unsur kenyamanan, kesehatan, keselamatan, komunikasi dan mobilitas dalam bangunan tersebut.
2. Plambing ialah segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan pemasangan pipa dengan peralatannya di dalam gedung atau gedung yang berdekatan yang bersangkutan dengan; air hujan, air buangan dan air minum yang dihubungkan dengan sistem kota atau sistem lain yang dibenarkan (SNI 03-6481-2000).
3. Alat-alat pendukung plambing (fixtures) terdiri dari keran, kloset, wastafel, drinking fountain, floor drain, urinoir/bidet, bathtub, shower, dan lain sebagainya.
4. Penggolongan air berdasarkan kebutuhanya dibedakan menjadi:
a. Air Bersih
Salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari termasuk diantaranya adalah pembuangan. Contoh: Air Dingin atau Air Panas
b. Air Limbah
Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoran manusia. Contoh: Air Limbah, Air hujan dan Air Limbah Khusus.
5. Penggolongan air limbah (sewage):
1. Air Limbah Domestik
Tidak dapat digunakan lagi untuk tujuan semula yang mengandung kotoran manusia, dari aktivitas dapur, air cuci, dll.
2. Air Limbah Non Domestik/Industri
Berasal dari aktivitas industri, pertanian, dan sejenisnya.
6. Sanitasi adalah segala upaya yang dilakukan untuk menjamin terwujudnya kondisi yang memenuhi persyaratan kesehatan (SK Menkes 965/MENKES/SK/XI/1992).
www.themegallery.com
Saran
• Pelaksanaan sistem plambing dan sanitasi harus berdasarkan peraturan yang ada.
• Diperlukan sosialiasi dan perhatian yang lebih mengenai pentingnya utilitas bangunan dalam pembangunan gedung agar tercipta unsur-unsur keamanan, kenyamanan, keselamatan, kesehatan, komunikasi, dan mobilitas dalam bangunan.
• Diperlukannya suatu Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk setiap bangunan publik agar limbah (sewage) baik black water maupun grey water tidak mencemari sumber air bersih.
L/O/G/O
Bety Prastiwi, Debby Rahmawati, Resti Oktaviani
Thank You!