JoURNALreadingFarida Sulvia 09711108
copyright 2006 www.brainybetty.com
03/01/2014Farida Sulvia 09711108*Elderly Patients with Schizophrenia and Depression: Diagnosis and Treatment
Farida Sulvia 09711108
Latar BelakangDiagnosis dan pengobatan pasien skizofrenia dan depresi pada lansia tantangan untuk dokter dan peneliti
karena tumpang tindihnya simtomatologi antara skizofrenia dan gangguan depresif03/01/2014Farida Sulvia 09711108*
Farida Sulvia 09711108
Tujuan u/ meninjau literatur yang berhubungan dengan pasien lansia dengan skizofrenia dan terdapat gejala depresi
u/ membimbing para profesional kesehatan mental untuk lebih memahami Dx dan Tx gejala depresi pada pasien dengan skizofrenia03/01/2014
Farida Sulvia 09711108*
Farida Sulvia 09711108
Klasifikasi gejala depresi pada pasien dengan skizofrenia meliputiEpisode Depresi Mayor yang terjadi pada pasien skizofrenia dan tidak diklasifikasikan sebagai gangguan schizoafektif Gangguan schizoafektif dan,Skizofrenia dengan subsindrom depresi dimana gejala depresi tidak memenuhi kriteria Depresi Mayor.
03/01/2014Farida Sulvia 09711108*
Farida Sulvia 09711108
Gejala Depresi pada Pasien Skizofrenia
berdasarkan DSM IV Mayor dan Minor Dalam sebuah penelitian pada 267 pasien yang berusia 18-70, gejala depresi pada pasien skizofrenia menunjukkan hampir 50% memiliki keinginan untuk bunuh diri03/01/2014
Farida Sulvia 09711108*
Farida Sulvia 09711108
Diferensiasi Gejala Depresi dari Gejala NegatifMasalah utamamenguraikan kontribusi dari gejala negatif. Berdasarkan klasifikasi DSM-IV, gejala negatif skizofrenia meliputi afek datar, alogia, avolition dan anhedonia. 03/01/2014Farida Sulvia 09711108*
Farida Sulvia 09711108
cont..Gejala yang muncul: melankolis, tidak termotivasi, tidak mampu berkonsentrasi dan afektif acuh tak acuh. Namun, gejala khas dari depresi: adanya mood/perasaan depresi, masalah kognitif, terbangun pada dini hari dan gangguan nafsu makan.
03/01/2014
Farida Sulvia 09711108*
Farida Sulvia 09711108
Gejala Depresi untuk Gangguan Stress Posttraumatik atau Ketergantungan Zat Secara khusus, sulit untuk membedakan antara Depresi Mayor dan Posttraumatic Stress Disorder (PTSD) karena kesamaan gejalameliputi perasaan tertekan, masalah tidur, penarikan sosial, masalah memori dan konsentrasi, iritabilitas dan kurangnya harapan untuk masa depan03/01/2014Farida Sulvia 09711108*
Farida Sulvia 09711108
cont..Pada pasien lansiapenggunaan narkoba atau alkohol: sering terabaikansebagai upaya abortif untuk memperbaiki dampak kesehatan yang memburuk, besarnya perubahan hidup yang merugikan atau kerugian termasuk kematian orang yang dicintai atau pensiunu/ (-)kebosanan atau mencari ketenanganmenyebabkan gejala depresi meningkat kronis
03/01/2014
Farida Sulvia 09711108*
Farida Sulvia 09711108
Skizofrenia dan Episode Depresi MayorSekitar 60% dari pasien skizofrenia, episode depresi mayor dapat terjadi kapan saja selama hidup mereka.Depresi Postpsychotic dilaporkan terjadi pada 30 sampai 50% dari pasien skizofrenia dan biasanya terjadi setelah fase psikotik pertamaDepresi postpsychotic salah Dx untuk sindrom ekstrapiramidal seperti karena efek sekunder dari obat antipsikotik
03/01/2014Farida Sulvia 09711108*
Farida Sulvia 09711108
cont..Pada pasien lansiapenggunaan narkoba atau alkohol: sering terabaikansebagai upaya abortif untuk memperbaiki dampak kesehatan yang memburuk, besarnya perubahan hidup yang merugikan atau kerugian termasuk kematian orang yang dicintai atau pensiunu/ (-)kebosanan atau mencari ketenanganmenyebabkan gejala depresi meningkat kronis
03/01/2014
Farida Sulvia 09711108*
Farida Sulvia 09711108
Gangguan Skizoafektif
Sekitar 10-30% pasien dg skizofrenia mmenuhi kriteria u/gang schizoafektif.Pasien schizoaffectivememenuhi kriteria u/ skizofrenia tetapi juga memiliki gejala gangguan suasana hati, baik manik atau depresi. Menurut DSM-IV, pasien harus mengalami minimal periode dua-minggu03/01/2014Farida Sulvia 09711108*
Farida Sulvia 09711108
Skizofrenia dengan Subsindrom Depresi
Memenuhi kriteria untuk skizofrenia, tetapi tidak memenuhi kriteria untuk gangguan depresi mayor. Memiliki 2 sampai 4 gejala depresi selama lebih dari 2 minggu, gangguan depresi yang tidak terlalu parah dan yang tidak cukup lama. Hal ini terkait dengan disfungsi sosial. Montross et al. prevalensi keinginan dan upaya bunuh diri pd pasien setengah baya/lebih tua ( 40 tahun) dg skizofrenia dan depresi subsyndromal relatif tinggi: hampir 50% : usaha bunuh diri setidaknya sekali dalam seumur hidup mereka03/01/2014
Farida Sulvia 09711108*
Farida Sulvia 09711108
Gejala Depresi pada Pasien Skizofrenia: Dampak terhadap Fungsi dan Kualitas Hidup
Depresi (-) fungsi dan kualitas hidup
Perkawinan merup faktor protektif penting thp keinginan bunuh diri dan memiliki dampak positif pada kualitas hidup*
Status perkawinan terdiri 3 kelompok: 1) bercerai / janda / dipisahkan; 2) sendiri, dan, 3) menikah / hidup bersama. Kelompok 1 memiliki kualitas yang lebih tinggi dari kelompok 2, sedangkan kelompok 3 memiliki kualitas jauh lebih tinggi dari skor kelompok 1 atau 2. Selain itu, kelompok 1 memiliki tingkat tertinggi keinginan bunuh diri dan kelompok 3 terendah*
TerapiFarmakologis: Antipsikotik generasi kedua > sering generasi pertamaReseptor Serotonin dan DopaminEfek: berat badan, sindrom metabolik dan diabetes+ antidepresan resep: 30% dari pasien rawat inap dan 43% dari pasien rawat jalan dari segala usia dengan skizofrenia dan gejala depresiRekomendasi: dosis optimal antipsikotik tapi tidak ada perubahan + Antidepresan*copyright 2006 www.brainybetty.com*
copyright 2006 www.brainybetty.com
Jika stabilisasi gejala depresi tidak tercapai dengan pendekatan ini, maka venlafaxine akan menjadi pilihan berikutnya diikuti oleh buproprionGangguan Skizoafektifmelibatkan kombinasi antipsikotik, antidepresan atau antimanik, tergantung pada apakah pasien memiliki gejala manik atau gejala depresi*copyright 2006 www.brainybetty.com*
copyright 2006 www.brainybetty.com
Terapi psikososial +farmakoterapi adalah terapi tambahan yang sangat penting yang dibutuhkan pasien untuk meringankan gejala sisa dan untuk meningkatkan fungsi sosial dan kualitas hidup*copyright 2006 www.brainybetty.com*
copyright 2006 www.brainybetty.com
7 elemen yang penting dalam terapi1) pengobatan yang optimal dari penyakit jiwa;2) pengobatan yang optimal dari penyakit fisik dengan meningkatkan pendidikan dan kesadaran dari penyakit; 3) pemeliharaan keterampilan hidup sehari-hari; 4) pemeliharaan kontak sosial; 5) partisipasi dalam kegiatan sehari-hari; 6) pengelolaan keuangan yang tepat, dan, 7) penilaian risiko.*copyright 2006 www.brainybetty.com*
copyright 2006 www.brainybetty.com