MINERAL
Oleh : Dea Fentika Septy
Duta Ramadhan
Fahrani Adhitya Putri
Helfa Rahmadyana
Mineral merupakan unsur esensial bagi banyak proses metabolisme dan salah satu bentuk nutrisi yang dibutuhkan tubuh serta sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65% adalah air dalam bobot tubuh.
Mineral yang paling banyak dibutuhkan oleh tubuh : K, Na, Ca, Mg, P, Cl
Mineral yang dibutuhkan dalam jumlah kecil (<20mg) per hari disebut Elemen Spura, diantaranya : Fe, Zn, Se, Mn, Molibden, Fluor, Cr, Cu, Iod, Co
RESORPSIdari usus dieksresikan melalui ginjal dan tinja. Bila
pengeluaran terbatas maka resorpsi rendah, walaupun diet mengandung elemen misalnya Fe dan Cr dalam jumlah besar. Zat lain yang eksresinya berlangsung baik diserap dalam jumlah banyak dan selebihnya dikeluarkan melalui kemih.
FUNGSIBeberapa fungsi utama mineral yaitu:1.Sebagai kompenen utama tubuh (structural element) atau penyusun kerangka tulang (Ca dan P), tulang gigi (F dan Sr) dan otot-otot. 2.Sebagai aktifator atau terkait dalam peranan enzyme dan hormon.3.Mencegah dan mengobati defisiensi terutama garam K dan Ca.
Elemen spura terpenting1. Besi (Fe)
Digunakan pada anemia akibat kekurangan Fe.
Contoh: Ferofumarat, Feroglukonat, Ferosulfat
2. Cobalt (Co)
Sebagai pensuplai vit B12. Karena manusia tidak mampu mensintesa vitamin B12, pemberian Co sebagai garam tidak ada gunanya sehingga penggunaan Co pada anemia sudah ditinggalkan
3. Krom (Cr)
Sangat penting untuk fungsi insulin sehingga mempermudah masuknya glukosa yang selanjutnya dibakar untuk produksi energi
4. Magnesium (Mg)
Sumber: kedelai, padi, kacang-kacangan, sayuran hijau dan sedikit dalam susu, ikan, daging. Fungsi:
1.Relaksasi otot
2.Prevensi dan terapi infark jantung
3.Menstimulir sistim imun
Kekurangan mengakibatkan jari tangan dingin, kejang betis, TD meningkat, kejang pembuluh koroner, aritmia jantung
5. Mangan (Mn) dan Molibden (Mo)
Berfungsi sebagai efek pelindung Mn terhadap kanker. Kebutuhan sehari Mn 2-5 mg, Mo 1 mg.
Sumber: teh, kakao, kacang-lacangan, sayuran hijau, padi whole grain
6. Selenium
Berfungsi sebagai daya antioksidan yang sangat kuat, menstimulir sistem imun, menghambat pembelahan sel, mendorong apobtase dari sel sel cacat, berdaya antikarsinogen kuat.
Kekurangan menimbulkan penyakit otot putih
7. Seng (Zn)
Berperan dalam memperbaiki daya ingat, adstringens, antikeringat, antiseptis lemah. Kebutuhan sehari 10 - 15 mg.
Sumber: daging, ikan, kepiting, kerang, susu, ragi, kacang-kacangan.
Dosis Tinggi: efek negatif terhadap sistem imun, penurunan HDL, defisiensi Cu.
8. Tembaga (Cu)
Berfungsi untuk menstimulir pertumbuhan, anorexia nervosa. Kebutuhan sehari 2-3 mg yang diperoleh dari sayur mayur dan hati. Defisiensi menyebabkan anemia, demyelinisasi pada syaraf, kelambatan mental, epilepsi.
Logam alkali
1. Kalium (K)
Sumber: sayur, buah – buahan, kacang tanah, kedelai, bayam, biji labu manis, kopi. Sangat esensial untuk mengatur keseimbangan asam basa serta isotonis sel. Hipokalium menyebabkan otot lemah, rasa sangat letih, gangguan konsentrasi, ritme jantung.
2. Natrium (Na)
Untuk meregulasi tekanan osmotis, sebagai elektrolit. Defisiensi menyebabkan mual, muntah, sangat lelah, nyeri kepala, kejang otot betis.
3. Kalsium (Ca)
Terdapat sebanyak 99% dalam tulang kerangka, sisanya dalam cairan antar sel dan plasma. Berfungsi sebagai bahan bangun kerangka, dalam pembekuan darah. Sumber: susu, telur, gandum, sayur mayur, bayam. Defisiensi: 1. melunaknya tulang
2. Serangan kejang
3. mudah terangsangnya syaraf otot
4. Fluorida
Berfungsi mencegah gigi berlubang dan caries gigi. Komponen standar yang terdapat dalam pasta gigi.
5. Iodium (Iod)
Kebutuhan sehari 150 - 300 mcg. Sumber: ikan, kepiting, lumut laut, kerang. Defisiensi menyebabkan penyakit gondok.
6. Borium
Berfungsi sebagai menghambat osteoporosis sesudah menopause. Sumber: kol, daun sla, kacang polong, kedelai, buah-buahan, kacang-kacangan.
There are 7 major physical properties of minerals:
1. Crystal Form
2. Hardness
3. Luster
4. Color
5. Streak
6. Cleavage
7. Specific Gravity
A variety of different minerals.A variety of different minerals.
Copyright©Dr. Richard BuschCopyright©Dr. Richard Busch
Kekerasan (Hardness) adalah ketahanan mineral terhadap suatu goresan. Kekerasan mineral dapat ditentukan dengan menggunakan “skala mohs”, dimulai dari yang terlunak. Skala antara 1-10
Talc Talc
Copyright©Dr. Richard Busch
Hardness of Common Minerals:Hardness of Common Minerals:
SoftestSoftest------------------------------------------------------------------------
HardestHardest
1-Talc 2-Gypsum 3-Calcite 4-Fluorite 5-Apatite 6-Orthoclase 7-Quartz 8-Topaz 9-Corundum 10-Diamond
Kilap (Lustre)
adalah kesan mineral yang ditunjukkan oleh pantulan cahaya yang dikenakan padanya.
Kilap ada dua macam:a.Kilap Logam (Metallic) : bila mineral tersebut memiliki kilap seperti logam.b.Kilap Non Logam (Non Metallic): translucent, pearly, waxy, greasy, silky, vitreous/glassy, dull, or earthy
Pyrite: Metallic, Pyrite: Metallic, Shiny LusterShiny Luster
Copyright© Dr. Richard Busch
Halite :Halite :Non-Metallic Translucent LusterNon-Metallic Translucent Luster
Sulfur :Sulfur :Non-Metallic Waxy LusterNon-Metallic Waxy Luster
Copyright©StoneTrust, Inc.
Warna (Colour) adalah warna yang kita tangkap dengan mata apabila mineral terkena cahaya atau spektrum cahaya yang dipantulkan oleh mineral.
Different Colors of Calcite
Image courtesy of the USGSImage courtesy of the USGS
copyright@Stonetrust, Inccopyright@Stonetrust, Inc
Different Colors of Fluorite
copyright@Stonetrustcopyright@Stonetrust, Inc, Inc
Image courtesy of the USGSImage courtesy of the USGS Image courtesy of the Image courtesy of the Albert Copley Oklahoma Albert Copley Oklahoma University Archives University Archives
Cerat (Streak) adalah warna mineral dalam bentuk serbuk atau goresan.
Even though the mineral pyrite isEven though the mineral pyrite isgold in color, it leaves a grey gold in color, it leaves a grey “pencil lead” streak on the “pencil lead” streak on the porcelain streak plate.porcelain streak plate.
Daftar Pustaka
http://www.slideshare.net/hilmaahdiah/ilmu-32917712
http://www.academia.edu/8489531/PPT_KIMFAR_2_mineral_