Download - Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy

Transcript
Page 1: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy

PENGERTIAN PEMBANGUNANPembangunan merupakan suatu upaya untuk

memenuhan kebutuhan dasar manusia, baik secara individual maupun kelompok, dengan cara-cara yang tidak menimbulkan kerusakan, baik terhadap kehidupan sosial maupun lingkungan sosial (Johan Galtung).

Pembangunan merupakan suatu proses perubahan sosial berencana, karena meliputi berbagai dimensi untuk mengusahakan kemajuan dalam kesejahteraan ekonomi, modernisasi, pembangunan bangsa, wawasan lingkungan dan bahkan peningkatan kualitas manusia untuk memperbaiki kualitas hidupnya (Bintiro Tjokroamidjojo).

Page 2: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy

Pembangunan dapat diartikan sebagai `suatu upaya terkoordinasi untuk menciptakan alternatif yang lebih banyak secara sah kepada setiap warga negara untuk me menuhi dan mencapai aspirasinya yang paling manusiawi (Nugroho dan Rochmin Dahuri, 2004).

Page 3: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy

PERUBAHAN SOSIALKingsley Davis : perubahan sosial merupakan perubahan-

perubahan yang terjadi dalam sdan fungsi masyarakat.Wiliam F Ogburn : perubahan sosial adalah perubahan yang

mencakup unsur-unsur kebudayaan baik material maupun immaterial yang menekankan adanya pengaruh besar dari unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial.

Mac Iver : perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalamhubungan sosial (social relation) atau perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial.[1]

Page 4: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy

Gillin and Gillin : perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi sebagai suatu variasi dari cara hidup yang telah diterima karena adanya perubahan kondisi geografi, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi, maupun adanya difusi  atau penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.

Page 5: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy

KEBIJAKAN SOSIALKebijakan sosial merupakan bagian dari

kebijakan publik. Kebijakan publik meliputi semua kebijakan yang berasal dari pemerintah, seperti kebijakan ekonomi, transportasi, komunikasi, pertahanan keamanan (militer), serta fasilitas-fasilitas umum lainnya (air bersih, listrik). Kebijakan sosial merupakan satu tipe kebijakan publik yang diarahkan untuk tujuan sosial (Magil, 1986)

Page 6: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy

TUJUAN PEMBERDAYAAN MASYARAKATmembuat masyarakat menjadi mandiri, dalam

arti memiliki potensi untuk mampu memecahkan masalah-masalah yang mereka hadapi, dan sanggup memenuhi kebutuhannya dengan tidak menggantungkan hidup mereka pada bantuan pihak luar, baik pemerintah maupun organisasi-organisasi non-pemerintah.

Page 7: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy

Bantuan technical assistance jelas mereka perlukan, akan tetapi bantuan tersebut harus mampu membangkitkan prakarsa masyarakat untuk membangun bukan sebaliknya justru mematikan prakarsa. Dalam hubungan ini, kita dituntut menghargai hak-hak masyarakatyaitu Right of Self - Determination dan Right for Equal Opportunity.

Hak untuk menentukan sendiri untuk memilih apa yang terbaik bagi masyarakat, serta hak untuk memperoleh kesempatan yang sama untuk berkembang sesuai dengan potensi-potensi yang mereka miliki.

Page 8: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy

CIRRI-CIRI ORANG BERDAYAa.  Challenges status quo; tidak merasa cepat puas dengan

keadaan yang ada dan selalu mempertanyakan otoritas dan rutinitas serta mengkonfrontasikan asumsi-asumsi yang ada.

b.  Curious; senantiasa mengeksplorasi lingkungannya dan menginvestigasi kemungkinan-kemungkinan baru, memiliki rasa kekaguman (sense of awe)

c.  Self-motivated; tanggap terhadap kebutuhan dari dalam (inner needs) senantiasa secara proaktif memprakarsai proyek-proyek baru, menghargai setiap usaha.

d.  Visionary; memiliki imaginasi yang tinggi dan memiliki pandangan yang jauh ke depan.

Page 9: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy

e.  Entertains the fantastic; memunculkan ide-ide “gila”, memandang sesuatu yang tidak mungkin menjadi sebuah kemungkinan, memimpikan dan menghayalkan sesuatu yang besar-besar.

f.  Takes risks; melampaui wilayah yang dianggap menyenangkan, berani mencoba dan menanggung kegagalan.

g.  Peripatetic; merubah lingkungan kerja sesuai yang dibutuhkan, senang melakukan perjalanan (travelling) untuk memperoleh inspirasi atau pemikiran segar.

h.  Playful/humorous; memliki ketertarikan terhadap hal-hal yang aneh dan mengagumkan, berani tampil beda, bertindak nekad, serta mudah dan sering tertawa layaknya seorang anak kecil.

Page 10: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy

i.  Self-accepting; dapat mempertahankan ide-idenya dan menganggap “kesempurnaan sebagai musuh kebaikan”, tidak terikat dengan apa-apa yang diipandang baik menurut orang lain.

j.  Flexible/adaptive –terbuka bagi setiap perubahan, mampu melakukan penyesuaian terhadap rencana-rencana yang telah dibuat, menyajikan berbagai solusi dan gagasan

k.  Makes new connections; mampu melihat hubungan-hubungan diantara unsur-unsur yang terputus, mensintesakan dan mengkombinasikannya.

l.  Reflective, menginkubasi setiap masalah dan tantangan, mencari dan merenungkan berbagai pertimbangan dalam mengambil keputusan.

Page 11: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy

m.    Recognizes (and re-cognizes) patterns; perseptif terhadap sesuatu dan dapat membedakannnya, dapat melihat kecenderungan dan prinsip serta mampu mengorganisasikannnya, dapat melihat ”the Big Picture.”

n.  Tolerates ambiguity, merasa nyaman dalam situasi kacau (chaos), dapat menyajikan situasi paradoks, tidak tergesa-gesa membenarkan terhadap suatu ide yang muncul.

o.  Committed to learning; berusaha mencari pengetahuan secara terus menerus, mensintesakan segala in put, menyeimbangkan setiap informasi yang terkumpul dan menyelaraskan setiap tindakan.

Page 12: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy

p.  Balances intuition and analysis memilih dan memilah diantara pemikiran divergen dan pemikiran konvergen, memiliki intuisi tertentu sebelum melakukan analisis, meyakini apa yang sudah dianalisis dan menggunakannya secara hati-hati dengan menggunakan akal.

q.  Situationally collaborative; berusaha menyeimbangkan pemikiran dari setiap individu, membuka pelatihan dan mencari dukungan organisasi.

r.  Formally articulate; mengkomunikasikan setiap gagasan secara efektif, menterjemahkan konsep abstrak ke dalam bahasa penuh arti, menciptakan prototype atau model yang dianggap paling mudah

s.  Resilient; merefleksi hal-hal dianggap mengecewakan atau yang tidak dinginkan, belajar dengan cepat dari umpan balik,

Page 13: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy
Page 14: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy
Page 15: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy
Page 16: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy
Page 17: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy
Page 18: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy
Page 19: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy
Page 20: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy
Page 21: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy
Page 22: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy
Page 23: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy
Page 24: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy
Page 25: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy
Page 26: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy
Page 27: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy
Page 28: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy
Page 29: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy
Page 30: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy
Page 31: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy
Page 32: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy
Page 33: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy
Page 34: Powerpoint Pemberdayaan - Copy - Copy - Copy