Download - Power point

Transcript
Page 1: Power point

Manajemen Akuntansi

Klasifikasi Akuntansi ManajemenDosen Pengampu :

Anzu Elvia Zahara. SE. M. EI

DISUSUN OLEH :ABDUL RONI

WAHYUDI

WINA SARI ASMARA

ZAIRAH

FAKULTAS SYARI’AH

JURUSAN EKONOMI ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2013/2014

Page 2: Power point

KLASIFIKASI BIAYA MENURUT TUJUANNYA

Pengertian CostKos atau cost adalah kas atau ekuivalen kas yang dikorbankan untuk membeli barang atau jasa yang diharapkan akan diberi mamfaat bagi perusahaan saat sekarang atau untuk periode mendatang. Dalam akuntansi manajemen, istilah kost digunakan untuk berbagai kepentingan yang disebut different cost for different purposes.

Page 3: Power point

Klasifikasi biaya menurut TujuanTujuan Klasifikasi Biaya Klasifikasi Biaya

Penyusunan Laporan keuangan

eksternal

Biaya ProdukBiaya bahan bakuBiaya tenaga kerjaBiaya overhead pabrikBiaya periodicBiaya adminitrasiBiaya pemasaran

Prediksi perilaku biaya dalam merespon perubahan kegiatan

Biaya pariabelBiaya tetap

Pembebanan biaya ke obyek biaya

Biaya LangsungBiaya tidak langsung

Pembuatan keputusan Biaya diferensialSunk KostBiaya Kesempatan

Page 4: Power point

Klasifikasi Biaya dalam Laporan Keuangan

Laporan keuangan kususnya pada perusahaan munafaktur lebih kompleks dibandingkan dengan laporan keuangan pada perusahaan dagang. Hal tersebut karena pada perusahaan munafaktur aktivitas yang dilakukan juga lebih kompleks,yaitu dimulai dengan aktivitas pembelian bahan baku,aktivitas pembuatan produk (produksi),dan aktivitas penjual produk jadi. Aktivitas pembuatan produk menimbulkan biaya produksi yang tidak terdapat pada perusahaan dagang<dan biaya biaya seperti ini harus diperhitungkan dan dicantumkan dalam laporan keuangan perusahaan munafaktur.Berikut akan diduskusikan pelaporan biaya pada perusahaan munafaktur dalam laporan keuangan dengan focus pada neraca dan laporan rugi/laba.

Page 5: Power point

NERACA

Neraca atau laporan posisi keungan pada perusahaan munafaktur pada dasarnya sama dengan neraca pada perusahaan dagang,meskipun ada sedikit perbedaan terutama pada pos persediaan. Pada perushaan dagang, Pos persediaan yang dilaporkan hanya mencangkup satu jenis, yaitu persediaan barang dagangan, sedangkan pada perusahaan munafaktur,pos persediaan yang dilaporkan dalam neraca mencakup Persediaan bahan baku, persediaan produk dalam proses,dan persediaan produk jadi. Pemecahan pos persediaan kedalam tiga kelompok persediaan biasanya ditunjukan dalam catatan atas laporan keuangan.

Page 6: Power point

Laporan Laba\Rugi

Laporan laba\rugi perusahaan manufaktur dibandingkan dengan laporan laba\rugi pada perusahaan dagang berbeda dalam hal sumber prolehan produk yang dijual. pada perusahaan dagang, produk yang dijuaal berasal dari pembeliaan, sedangkan pada perusahaan manufaktur, produk yang dijual berasal dari proses produksi.

Page 7: Power point

Klasifikasi Biaya Untuk Prediksi Perilaku Biaya

Perilaku biaya yang dimaksud disini adalah sebag mana sebuah biaya akan bereaksi atau merespon perubahaan yang terjadi dalam aktivitas perusahaan.Jika tingkat kegiatan naik atau turun, sebuah biaya bisa mengalami kenaikan atau penurunan-baik secara proporsional maupun tidak, bisa pula biaya tersebut tidak berubah.

Page 8: Power point

Biaya Variabel

Biaya variabel adalah biaya yang jumlahnya berubah secara proporsional sesuai dengan perubahaan tingkat kegiatan. Aktivitas dapat berubah jumlah unit yang diproduksi, jumlah unit yang dijual jumlah kilometer yang ditempuh, jumlah jam mesin, dan lain-lain.Contoh biaya variabel adalah biaya bahan baku. Jumlah biaya bahan baku yang digunakan dalam satu periode bervariasi dan selalu berubah secara proporsional sesuai dengan perubahan jumlah unit yang di produksi.

Page 9: Power point

Biaya tetap

Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tetap,meskipun aktivitas perusahaan berubah, dalam kisaran kegiatan relevan (relevant range).yang dimaksud relevant range adalah kisaran aktivitas yang menckup kapasitas normal yang dimiliki perusahaan.

Page 10: Power point

Pemisahan biaya campuran ke biaya tetap dan biaya variabel

Dalam praktik, sebagian biaya yang terjadi merupakan biaya campuran,hanya sebagiaan kecil saja yang dapat didentifikasi langsung sebagai biaya tetap dan biaya variabel. Biaya campuran adalah biaya yang memiliki sebagia karakteristik biaya tetap dan sebagian karakteristik biaya veriabel. Biaya ini berfluktuasi namun tidak peroporsional dalam merespon perubahan kegiatan.

Page 11: Power point

Klasifikasi Biaya Untuk Pembebanan Biaya Ke Obyek Biaya

Pada dasarnya, biaya di bebankan kepada obyek biaya untuk berbagai tujuan,antra lain untuk penentuan hargajual (pricing),menilai kemampulabaan (profitabiliy),dan untuk mngendalikan penggeluaran (control of spending).Obyek biaya adalah sesuatu tempat dimana data biaya dihitung-termasuk didalamnya adalah produk,pelangan,pesanan,dan unit organisasi.Untuk tujuan pembeban biaya,biaya dikelompokkan kedalam biaya langsung bagi kantor penjualan tersebut (direct) dan biaya tidak langsung (indirect).

Page 12: Power point

Biaya langsung

Biaya langsung adalah biaya yang dapat dengan mudah dan menyakinkan ditelusur ke obyek biaya tertentu.Konsep biaya langsung tidak hanya mengcakup biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja saja.Jika sebuah perusahan membebankan biaya keberbagai kantor di berbagai wilayah penjualan, maka gaji manajer di kantor penjualan juga merupakan biaya langsung bagi kantor penjualan tersebut.

Page 13: Power point

Biaya Tidak Langsung

Biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak dapat dengan mudah dan menyakinkan ditelusur ke obyek tertentu. Contoh biaya tidak langsung adalah gaji manajer pabrik,karena biaya ini sama sekali tidak disebaban oleh proses pembuatan produk,melainkan manajer tersebut mengoperasikan pabrik tersebut.Biaya tidak langsug ini juga di sebut dengan biaya bersama (common cost).

Page 14: Power point

Klasifikasi Biaya pembuatan Keputusan (Decision Making)

Informasi biaya merupakan hal yang esensial bagi berbagai macam keputusan bisnis. dalam membuat keputusan, perlu dipahami berbagai konsep biaya antra lain biaya difernsial (differential cost), biaya kesempatan (opportunity cost), dan biya masa lalu (sunk cost).

Page 15: Power point

Biaya diferensial dan pendapatan diferensial

Pembuatan keputusan pada dasarnya adalah proses berbagai pemilihan berbagai alternatif. Setiap alternatif yang tersedia masing-masing memiliki manpaat (benefit) dan pengorbanan (cost). Manfaat dan penggorbanan untuk sebuah alternatif akan dibandingkan dengan manfaat dan pengorbanan untuk alternatif yang lain. Perbedaan antara dua alternatif atau lebih disebut dengan biaya diferensial (differential cost),sedang kan perbedaan pendapat antra dua alternatif atau lebih disebut dengan pendapatan diferensial (differential revenue).

Page 16: Power point

Biaya kesempatan (opportunity cost)

Biaya kesempatan adalah manpaat potensial yang hilang ketika sebuah alternatif dipilih.

Page 17: Power point

Biaya Masa lalu (sunk cost) dan biaya tunai (out of pocket cost)

Biaya masa lalu (sunk cost) adalah biaya yang sudah terjadi di masa lalu dan tidak dapat di ubah sekarang maupun masa mendatang.Karena biaya ini tidak dapat diubah oleh keputusan sekarang maupun keputusan di masa mendatang,maka biaya ini bukan merupakan biaya difernsial.Dengan demikian biaya ini dapat,dan seharusnya diabaikan ketika melakukan analisis tindakan untuk masa yang akan datang.

Page 18: Power point

Pengelompokan Informasi Akuntansi Biaya

A. Elemen suatu produkTerdapat 3 komponen utama suatu produk, yaitu :

(Material (bahan)◦ Bahan utama yang digunakan dalam produksi, yang ditransformasi

menjadi barang jadi dengan penambahan upah langsung dan biaya overhead pabrik.

Bahan langsung◦ Bahan yang dapat diindentifikasi, secara mudah dapat ditelusuri dan

merupakan biaya baham utama untuk memproduksi suatu produk.Bahan tidak langsung◦ Semua bahan yang digunakan dalam produksi suatu produk yang

merupakan bahan langsung.Upah (labour)◦ Fisik atau usaha mental yang dikeluarkan dalam produksi suatu produk.Upah langsung◦ Semua upah yang secara langsung digunakan, dapat secara mudah

ditelusuri, danmerupakan biaya upah yang utama tuk memproduksi suatu produk.

Upah tidak langsung◦ Semua upah yang dibayar dalam suatu produk, yang bukan merupakan

upah lansung.◦ Overhead pabrik

Page 19: Power point

B. Hubungan dengan produksi

Untuk ujuan analisis, biaya (coat) dapat dikategorikan menjadi :

Biaya utama (primer costs)Jumlah bahan langsung dan upah lansung.Biaya konversi (convertion cost)Jumlah upah lansung dan overhead pabrikBiaya-biaya di iktisarkan untuk tujuan analisis .

ia tidak digunakan untuk mengakumulasi biaya dalam menentukan biaya suattu produk, sebab itu, memasukan upah lansung dalam analisis keduanya, tidak mengakibatkan perhitungan ganda atas upah lansung.

Page 20: Power point

C. Hubungan terhadap volume

Memahami bagaimana biaya berubah karena volume atau kuantitas produk berubah adlah konsep yang sangat penting. Untuk memahami konsep ini, biaya diklasifikasikan kedalam kategori sebagai berikut :

Biaya variabelBiaya tetapBiaya campuran (mixed cost)

Page 21: Power point

D. Departemen dimana terjadinya biaya

Diklasifikasikan dalam departemen dimana terjadinya biaya tersebut dalam membantu manajemen mengendalikan biaya.

Terdapat 2 departemen dalam perusahaaan manufacturing, Yaitu :Departemen ProduksiDepartemen jasa

Page 22: Power point

biaya-biaya dikategorikan berdasarkan area fungsional:

Biaya manufacturing/ produksi.Biaya-biaya yang berhubungan dengan produksi suatu item, yaitu jumlah dari bahan langsung, upah langsung, dan biaya overhead pabrik.

Biaya PemasaranBiaya-biaya yang terjadi dalam menjual suatu produk atau jasa.

Biaya AdministrasiBiaya-biaya yang terjadi untuk mengarahkan, mengendali, dan mengoperasi suatu perusahaan.Terhadap gaji yang dibayar kepada manajemen dan staf.

Biaya KeuanganBiaya-biaya yang berhubungan dengan mendapatkan dana untuk operasi perusahaan (seperti bunga pinjaman).

Page 23: Power point

E. Periode dibebankan ke pendapatan.

Analisis biaya dalam kategori ini adalah berdasarkan biaya-biaya yang dibebankan terhadap pendapatan.

Digunakan untuk pengukuran pendapatan, penyiapan laporan keuangan dan membandingkan pendapat dalam periode yang tepat.

Beberapa biaya mula-mula dicatat sebagai aktiva (disebut pengeluaran modal/capital expenditure), kemudian dibiayakan; Biaya-biaya lain dibiayakan segera (disebut pengeluaran biaya/revenue expenditure)

Page 24: Power point

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

WASSALAMMU’ALAIKUM, Wr. Wb