Download - Portofolio & Investasi Bab 14 - Analisis Industri · PDF filePENGERTIAN INDUSTRI Analisis industri merupakan salah satu bagian dalam analisis fundamental. Analisis industri biasanya

Transcript
Page 1: Portofolio & Investasi Bab 14 - Analisis Industri · PDF filePENGERTIAN INDUSTRI Analisis industri merupakan salah satu bagian dalam analisis fundamental. Analisis industri biasanya

http

://ww

w.d

ed

en

08

m.w

ord

pre

ss.c

om

OVERVIEW

�Konsep dasar d

an arti p

entin

g klasifik

asi

industri.

�Arti p

entin

g analisis in

dustri u

ntuk

menyeleksi se

kurita

s.

�Metode yang digunakan untuk m

engestim

asi

tingkat k

euntungan, e

arning per sh

are, d

an

earning m

ultip

lier in

dustri.

�Tingkat p

ersa

ingan dalam in

dustri d

an

efeknya te

rhadap re

turn in

dustri y

ang

diharapkan.

1/29

Page 2: Portofolio & Investasi Bab 14 - Analisis Industri · PDF filePENGERTIAN INDUSTRI Analisis industri merupakan salah satu bagian dalam analisis fundamental. Analisis industri biasanya

PENGERTIAN IN

DUSTRI

�Analisis in

dustri m

erupakan sa

lah sa

tu bagian dalam

analisis fu

ndamental. A

nalisis in

dustri b

iasanya

dila

kukan se

telah kita

melakukan analisis e

konomi.

�Dalam analisis in

dustri, in

vesto

r mencoba

membandingkan kinerja

dari b

erbagai in

dustri u

ntuk

mengetahui je

nis in

dustri a

pa sa

ja yang m

emberik

an

prospek palin

g m

enjanjik

an ataupun se

balik

nya.

�Masalah pengelompokan in

dustri m

enjadi se

makin

rumit k

etik

a berhadapan dengan banyak perusahaan

yang m

empunyai se

kian banyak ra

gam lin

i bisn

is.

2/29

�Siste

m klasifik

asi in

dustri y

ang te

lah dikenal d

an

digunakan se

cara lu

as a

dalah siste

m S

tandard

In

dustria

l Cla

ssificatio

n(SIC) y

ang didasarkan pada

data se

nsus d

an pengklasifik

asia

n perusahaan

berdasarkan produk dasar y

ang dihasilk

an.

�Standar y

ang dipakai u

ntuk m

engkelompokkan

industri b

agi p

erusahaan-perusahaan yang te

rdafta

r di B

ursa

Efek In

donesia

(BEI) a

dalah J

akarta

Sto

ck

Exch

ange S

ecto

ral In

dustry

Cla

ssfificatio

n (J

ASICA).

�Klasifik

asi J

ASICA in

i terdiri d

ari 9

divisi, d

an

masin

g-m

asin

g divisi te

rsebut d

ibagi la

gi m

enjadi

kelompok in

dustri u

tama dan diberi k

ode dua digit.

PENGERTIAN IN

DUSTRI

3/29

Page 3: Portofolio & Investasi Bab 14 - Analisis Industri · PDF filePENGERTIAN INDUSTRI Analisis industri merupakan salah satu bagian dalam analisis fundamental. Analisis industri biasanya

KLASIFIKASI IN

DUSTRI D

I

INDONESIA

PERTANIAN

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

1.1 Perta

nian

5.1 M

akanan dan m

inuman

1.2 Perkebunan

5.2 In

dustri te

mbakau

1.3 Peternakan

5.3 Farm

asi

1.4 Perik

anan

5.4 Kosmetik

dan barang keperlu

an ru

mah ta

ngga

1.5 Kehutanan

5.5 Lain-la

in yang belum te

ridentifik

asi

1.6 Lain-la

in yang belum te

rklasifik

asi

KONSTRUKSI, PROPERTI, DAN REAL ESTAT

PERTAMBANGAN

6.1 Konstru

ksi

2.1 Perta

mbangan batu bara

6.2 Properti d

an re

al e

stat

2.2 Perta

mbangan m

inyak dan gas bumi

6.3 Lain-la

in yang belum

terid

entifik

asi

2.3 Perta

mbangan lo

gam dan m

ineral la

innya

2.4 Penggalian batu atau ta

nah

INFRASTRUKTUR, UTILITAS, DAN TRANSPORTASI

2.5 Lain-la

in yang belum te

ridentifik

asi

7.1 Energi

7.2 Ja

lan to

l, bandara, p

elabuhan, d

an sejenisnya

INDUSTRI DASAR DAN KIMIA

7.3 Telekomunikasi

3.1 Semen

7.4 Transporta

si

3.2 Keramik, g

elas, p

orselen

7.5 Lain-la

in yang belum te

ridentifik

asi

3.3 Produk lo

gam dan sejenisnya

3.4 Kim

iaKEUANGAN

3.5 Plastik

8.1 Bank

3.6 Pakan te

rnak

8.2 Lembaga pembiayaan

3.7 In

dustri k

ayu dan pengolahannya

8.3 Perusahaan efek

3.8 Pulp dan kerta

s8.4 Asuransi

3.9 Lain-la

in yang belum te

ridentifik

asi

8.5 Reksa dana

8.6 Lain-la

in yang belum te

ridentifik

asi

ANEKA INDUSTRI

4.1 M

esin dan alat b

erat

PERDAGANGAN DAN JASA

4.2 Otomotif d

an komponennya

9.1 Perdagangan besar b

arang in

dustri

4.3 Tekstil d

an garm

en

9.2 Perdagangan besar b

arang konsumsi

4.4 Alas kaki

9.3 Perdagangan eceran

4.5 Kabel

9.4 Hotel d

an re

storan

4.6 Elektro

nik

9.5 Pariw

isata dan hiburan

4.7 Lain-la

in yang belum te

ridentifik

asi

9.6 Perik

lanan dan m

edia

9.7 Ja

sa komputer d

an perangkatnya

9.8 Lain-la

in yang belum te

ridentifik

asi

4/29

SAHAM BUMN DAN SWASTA

�Saham-sa

ham te

rcatat d

i BEI ju

ga se

ring

dibedakan antara sa

ham-sa

ham perusahaan

swasta

dan perusahaan BUMN.

�Perse

ntase nila

i kapita

lisasi sa

ham BUMN te

rhadap se

luruh

saham te

rcatat B

EI, p

er 1

7 Juli 2

009:

5/29

Page 4: Portofolio & Investasi Bab 14 - Analisis Industri · PDF filePENGERTIAN INDUSTRI Analisis industri merupakan salah satu bagian dalam analisis fundamental. Analisis industri biasanya

PENTINGNYA ANALISIS

INDUSTRI

�Analisis in

dustri m

erupakan ta

hap pentin

g

yang perlu

dila

kukan in

vesto

r baik untuk

meminim

alkan risik

o m

aupun untuk

mengidentifik

asi in

dustri y

ang m

empunyai

prospek yang m

enguntungkan.

�Analisis in

dustri p

erlu

diik

uti a

nalisis

perusahaan agar in

vesto

r dapat m

enentukan

saham perusahaan m

ana sa

ja dalam su

atu

kelompok in

dustri y

ang m

empunyai k

ombinasi

return-risik

o yang te

rbaik.

6/29

�Beberapa penelitia

n yang te

rkait d

engan

analisis in

dustri m

enghasilk

an kesim

pulan:

�Industri y

ang berbeda m

empunyai tin

gkat re

turn

yang berbeda pula.

�Tingkat re

turn m

asin

g-m

asin

g in

dustri b

erbeda di

setia

p ta

hunnya.

�Tingkat re

turn perusahaan-perusahaan di su

atu

industri y

ang sa

ma, te

rlihat c

ukup beragam.

�Tingkat risik

o berbagai in

dustri ju

ga beragam.

�Tingkat risik

o su

atu in

dustri re

latif sta

bil

sepanjang w

aktu.

PENTINGNYA ANALISIS

INDUSTRI

7/29

Page 5: Portofolio & Investasi Bab 14 - Analisis Industri · PDF filePENGERTIAN INDUSTRI Analisis industri merupakan salah satu bagian dalam analisis fundamental. Analisis industri biasanya

ESTIM

ASI T

INGKAT KEUNTUNGAN

INDUSTRI

�Untuk m

enila

i suatu in

dustri, a

da dua

langkah yang perlu

dila

kukan:

�Mengestim

asi e

arn

ing p

er sh

are

(EPS) y

ang

diharapkan dari su

atu in

dustri.

�Mengestim

asi p

rice e

arn

ing ra

tio (P

/E) y

ang

diharapkan atau dise

but ju

ga se

bagai

expecte

d e

arn

ing m

ultip

lier in

dustri.

8/29

�Jika hasil k

edua estim

asi te

rsebut d

ikalik

an, m

aka

akan kita

peroleh nila

i akhir y

ang diharapkan dari

suatu in

dustri (e

xpecte

d e

ndin

g v

alu

e o

f industry

).

�Tingkat re

turn yang diharapkan dari su

atu in

dustri

dite

ntukan dengan m

embagi n

ilai a

khir y

ang

diharapkan dari su

atu in

dustri d

itambah dividen

yang diharapkan dari in

dustri, d

engan nila

i awal

industri te

rsebut p

ada perio

de se

belumnya.

�Selanjutnya, d

engan m

embandingkan tin

gkat re

turn

harapan dari in

dustri te

rhadap tin

gkat re

turn yang

disy

aratkan oleh in

vesto

r, investo

r akan dapat

menentukan in

dustri m

ana sa

ja yang la

yak dija

dikan

pilih

an in

vesta

sinya.

ESTIM

ASI T

INGKAT KEUNTUNGAN

INDUSTRI

9/29

Page 6: Portofolio & Investasi Bab 14 - Analisis Industri · PDF filePENGERTIAN INDUSTRI Analisis industri merupakan salah satu bagian dalam analisis fundamental. Analisis industri biasanya

ESTIM

ASI E

ARNING PER SHARE

INDUSTRI

�Ada tig

a te

knik yang dapat d

igunakan untuk

mengestim

asik

an tin

gkat p

enjualan su

atu in

dustri:

�Daur h

idup in

dustri (in

dustry

life cy

cle).

�Analisis in

put-o

utput.

�Hubungan antara in

dustri d

engan ekonomi se

cara

keseluruhan.

�Ketig

a te

knik sa

ling m

elengkapi se

hingga in

vesto

r

dapat m

engkombinasik

an ketig

a te

knik te

rsebut

untuk m

endapatkan gambaran le

ngkap m

engenai

posisi d

an prospek in

dustri d

alam berbagai sk

enario

.

10/29

DAUR HIDUP IN

DUSTRI

�Tahap perkembangan in

dustri u

mumnya

dibagi m

enjadi lim

a yaitu

:

Waktu

Penurunan

Stabil

Mature

Pertu

m-

buhan

Perm

u-

laan

Penjualan

11/29

Page 7: Portofolio & Investasi Bab 14 - Analisis Industri · PDF filePENGERTIAN INDUSTRI Analisis industri merupakan salah satu bagian dalam analisis fundamental. Analisis industri biasanya

�Tahap perm

ulaan (in

troductio

n).

�Ta

hap perm

ulaan m

erupakan m

asa-m

asa awal

perkembangan se

buah in

dustri.

�Pada ta

hap in

i, pertu

mbuhan penjualan sa

ngat

kecil d

an profit y

ang dihasilk

an kemungkinan

akan m

enunjukkan angka negatif k

arena

perusahaan harus m

engeluarkan dana yang

cukup besar u

ntuk m

enutupi b

iaya promosi d

an

pengembangan produk di a

wal-a

wal

pertu

mbuhan in

dustri.

DAUR HIDUP IN

DUSTRI

12/29

�Tahap pertu

mbuhan (g

row

th).

�Pada ta

hap pertu

mbuhan, p

enjualan tu

mbuh

sangat c

epat.

�Perm

intaan se

makin m

eningkat se

dangkan

persa

ingan belum begitu

ketat se

hingga profit

pada ta

hap pertu

mbuhan akan tu

mbuh tin

ggi.

�Pertu

mbuhan in

dustri p

ada ta

hap in

i akan

cenderung le

bih besar d

ari p

ertu

mbuhan

ekonomi se

cara keseluruhan.

DAUR HIDUP IN

DUSTRI

13/29

Page 8: Portofolio & Investasi Bab 14 - Analisis Industri · PDF filePENGERTIAN INDUSTRI Analisis industri merupakan salah satu bagian dalam analisis fundamental. Analisis industri biasanya

�Tahap kedewasaan (m

atu

re).

�Pada ta

hap in

i, pertu

mbuhan penjualan m

ulai

menurun, k

arena banyaknya pesaing yang m

ulai

masuk dan perm

intaan yang su

dah re

latif sta

bil.

�Oleh karena itu

, profit p

ada ta

hap m

ature akan

mengalami p

ertu

mbuhan yang m

ulai m

enurun

dan m

enuju tin

gkat k

euntungan yang norm

al.

�Pertu

mbuhan in

dustri p

ada ta

hap in

i sedikit le

bih

besar d

ari p

ertu

mbuhan ekonomi se

cara

keseluruhan.

DAUR HIDUP IN

DUSTRI

14/29

�Tahap sta

bil.

�Tahap sta

bil m

ungkin m

erupakan ta

hap yang palin

g

panjang dalam daur h

idup in

dustri.

�Pertu

mbuhan in

dustri a

kan cenderung sa

ma dengan

pertu

mbuhan ekonomi se

cara keseluruhan atau se

gmen

ekonomi d

i mana in

dustri te

rsebut b

erada.

�Meskipun penjualan te

rkait e

rat d

engan kondisi e

konomi,

tetapi b

esarnya pertu

mbuhan penjualan m

asin

g-m

asin

g

perusahaan se

cara in

dividual d

alam su

atu in

dustri a

kan

berbeda-beda sa

tu dengan yang la

in, te

rgantung dari

kemampuan m

anajeria

l dari m

asin

g-m

asin

g perusahaan.

DAUR HIDUP IN

DUSTRI

15/29

Page 9: Portofolio & Investasi Bab 14 - Analisis Industri · PDF filePENGERTIAN INDUSTRI Analisis industri merupakan salah satu bagian dalam analisis fundamental. Analisis industri biasanya

�Tahap penurunan.

�Pada ta

hap penurunan, tin

gkat p

enjualan dan

profit in

dustri se

makin m

enurun.

�Pada ta

hap in

i ada perusahaan yang m

ulai k

eluar

dari in

dustri d

an in

vesto

r pun m

ulai b

erpikir

untuk m

encari a

lternatif in

dustri la

in yang le

bih

menguntungkan.

�Pertu

mbuhan in

dustri p

ada ta

hap in

i akan ja

uh

di b

awah pertu

mbuhan ekonomi se

cara

keseluruhan.

DAUR HIDUP IN

DUSTRI

16/29

ANALISIS IN

PUT-O

UTPUT

�Analisis in

put-o

utput a

dalah su

atu cara alte

rnatif

untuk m

engetahui g

ambaran prospek penjualan su

atu

industri d

i masa yang akan datang dengan cara

mengidentifik

asi p

emasok (su

pplie

r) dan konsumen

dari su

atu in

dustri.

�Dengan m

elakukan analisis te

rsebut, k

ita dapat

mengestim

asi p

erm

intaan konsumen di m

asa datang,

serta

kemampuan pemasok untuk m

enyediakan

barang dan ja

sa yang diperlu

kan dalam su

atu

industri.

�Inform

asi te

rsebut n

antin

ya dapat d

igunakan untuk

memperkira

kan tin

gkat p

enjualan dan keuntungan

suatu in

dustri d

i masa depan.

17/29

Page 10: Portofolio & Investasi Bab 14 - Analisis Industri · PDF filePENGERTIAN INDUSTRI Analisis industri merupakan salah satu bagian dalam analisis fundamental. Analisis industri biasanya

HUBUNGAN IN

DUSTRI D

AN

EKONOMI

�Te

knik analisis in

i membandingkan tin

gkat

penjualan in

dustri d

engan kondisi

perekonomian se

cara keseluruhan yang

berhubungan dengan barang dan ja

sa yang

diproduksi o

leh in

dustri te

rsebut.

�Te

knik in

i didasari o

leh asumsi b

ahwa kondisi

perekonomian di m

ana su

atu in

dustri

beroperasi a

kan te

rkait d

engan penjualan dan

keuntungan su

atu in

dustri.

18/29

PERSAINGAN DAN RETURN

INDUSTRI Y

ANG DIHARAPKAN

�Faktor p

entin

g la

in yang m

empengaruhi

besarnya profit y

ang bisa

diperoleh su

atu

industri a

dalah in

tensita

s persa

ingan dalam

industri te

rsebut.

�Intensita

s persa

ingan dalam su

atu in

dustri

akan m

enentukan kemampuan in

dustri u

ntuk

tetap m

emperoleh tin

gkat re

turn di a

tas ra

ta-

rata.

19/29

Page 11: Portofolio & Investasi Bab 14 - Analisis Industri · PDF filePENGERTIAN INDUSTRI Analisis industri merupakan salah satu bagian dalam analisis fundamental. Analisis industri biasanya

�Lim

a fa

ktor y

ang m

enentukan in

tensita

s persa

ingan

dalam su

atu in

dustri te

rsebut a

dalah:

�ancaman adanya pemain baru,

�daya ta

war (b

arg

ain

ing p

ow

er) p

embeli,

�persa

ingan diantara pemain yang ada,

�ancaman adanya barang atau ja

sa su

bstitu

si,

�daya ta

war (b

arg

ain

ing p

ow

er) p

emasok.

�Lim

a kekuatan persa

ingan akan m

enentukan

profita

bilita

s industri k

arena lim

a fa

ktor te

rsebut

mempunyai p

engaruh te

rhadap komponen re

turn

on

investm

ent(ROI) d

alam su

atu in

dustri.

PERSAINGAN DAN RETURN

INDUSTRI Y

ANG DIHARAPKAN

20/29

LIM

A FAKTOR PERSAINGAN

PESAING

INDUSTRI

Persaingan

antara

perusa

haan

dalamindustri

Pemain

baru

potensial

Pembeli

Barang

substitusi

Pemasok

Ancaman pemain baru

Barg

ain

ing P

ow

er

Ancaman barang su

bstitu

si

Barg

ain

ing P

ow

er

21/29

Page 12: Portofolio & Investasi Bab 14 - Analisis Industri · PDF filePENGERTIAN INDUSTRI Analisis industri merupakan salah satu bagian dalam analisis fundamental. Analisis industri biasanya

�Persa

ingan antara perusahaan yang ada dalam

industri.

�Persa

ingan dalam su

atu in

dustri a

kan se

makin m

eningkat jik

a

terdapat b

anyak perusahaan yang ukurannya re

latif sa

ma

bersa

ing dalam in

dustri te

rsebut.

�Persa

ingan ju

ga akan dipengaruhi o

leh pertu

mbuhan in

dustri

dan biaya te

tap, se

rta hambatan untuk keluar d

ari in

dustri.

�Tingginya biaya te

tap akan m

endorong peningkatan persa

ingan

karena dengan tin

gginya biaya te

tap akan m

engharuskan

perusahaan untuk m

emproduksi d

engan kapasita

s penuh.

�Hal itu

akan m

embuat p

enawaran di p

asar a

kan se

makin

meningkat y

ang kemudian akan m

enyebabkan harga barang

semakin m

enurun, se

hingga p

ersa

ingan akan se

makin ketat.

LIM

A FAKTOR PERSAINGAN

22/29

�Ancaman pemain baru.

�Meskipun se

buah in

dustri m

empunyai ju

mlah pesaing yang

sedikit, in

vesto

r juga perlu

mengidentifik

asi p

erusahaan-

perusahaan yang potensia

l menjadi p

emain baru dalam

industri.

�Besarnya ancaman pemain baru in

i akan dipengaruhi o

leh

adanya hambatan-hambatan m

asuk (b

arrie

rs to e

ntry

) dalam su

atu in

dustri, se

perti tin

gginya biaya in

vesta

si, peraturan pemerin

tah, d

an harga barang yang re

latif k

ecil

dibandingkan dengan biaya produksi.

�Jika hambatan m

asuk su

atu in

dustri re

latif tin

ggi m

aka

kemungkinan adanya pemain baru yang m

asuk dalam

industri te

rsebut a

kan se

makin kecil.

LIM

A FAKTOR PERSAINGAN

23/29

Page 13: Portofolio & Investasi Bab 14 - Analisis Industri · PDF filePENGERTIAN INDUSTRI Analisis industri merupakan salah satu bagian dalam analisis fundamental. Analisis industri biasanya

�Ancaman adanya produk su

bstitu

si.

�Produk su

bstitu

si akan m

embatasi p

rofit

potensia

l suatu in

dustri k

arena barang su

btitu

si akan m

emunculkan alte

rnatif b

agi p

roduk

perusahaan.

�Dalam kondisi se

perti in

i, kemampuan

perusahaan untuk m

enentukan harga produk

akan se

makin berkurang, k

arena dibatasi a

danya

produk su

bstitu

si.

�Artin

ya, jik

a harga produk perusahaan te

rlalu

tinggi, k

onsumen bisa

saja berpindah ke produk

substitu

si yang dita

warkan di p

asar.

LIM

A FAKTOR PERSAINGAN

24/29

�Barg

ain

ing p

ow

er p

embeli.

�Daya ta

war p

embeli d

i pasar y

ang kuat b

isa

mempengaruhi p

rofita

bilita

s industri.

�Hal in

i terja

di jik

a konsumen dapat m

enawar h

arga atau

meminta kualita

s yang le

bih tin

ggi d

engan kemungkinan

pilih

an dari p

roduk yang diberik

an oleh pesaing la

in.

�Bila

jumlah konsumen le

bih banyak dari ju

mlah

industrin

ya m

aka b

arg

ain

ing p

ow

er k

onsumen akan

rendah.

�Sebalik

nya jik

a ju

mlah in

dustri le

bih banyak dari

konsumen m

aka b

arg

ain

ing p

ow

er k

onsumen akan besar.

LIM

A FAKTOR PERSAINGAN

25/29

Page 14: Portofolio & Investasi Bab 14 - Analisis Industri · PDF filePENGERTIAN INDUSTRI Analisis industri merupakan salah satu bagian dalam analisis fundamental. Analisis industri biasanya

�Barg

ain

ing p

ow

er p

emasok.

�Pemasok dapat m

empengaruhi re

turn in

dustri d

i masa yang datang karena m

ereka m

empunyai

kekuatan untuk m

enentukan harga dan kualita

s dari p

roduknya.

�Jika ju

mlah pemasok le

bih se

dikit d

ibandingkan

dengan ju

mlah in

dustrin

ya, m

aka pemasok

memilik

i barg

ain

ing p

ow

er y

ang besar.

�Begitu

juga se

balik

nya, jik

a pemasok le

bih

banyak dari in

dustrin

ya m

aka b

arg

ain

ing p

ow

er

pemasok akan berkurang.

LIM

A FAKTOR PERSAINGAN

26/29

ESTIM

ASI E

ARNING M

ULTIPLIER

INDUSTRI

�Te

knik untuk m

elakukan estim

asi

earn

ing

multip

lierindustri a

da dua:

�Analisis M

akro.

�Investo

r mempelajari h

ubungan antara e

arn

ing

multip

lierindustri d

engan e

arn

ing m

ultip

lier p

asar.

�Analisis M

ikro.

�Estim

asi e

arning m

ultip

lier in

dustri d

ilakukan dengan

cara m

engamati v

aria

bel-v

aria

bel y

ang

mempengaruhi e

arn

ing m

ultip

lier in

dustri, se

perti

div

idend-p

ayout ra

tio (D

PR), tin

gkat re

turn yang

disy

aratkan dalam in

dustri (k

), dan tin

gkat

pertu

mbuhan e

arn

ingdan dividen in

dustri y

ang

diharapkan (g

).

27/29

Page 15: Portofolio & Investasi Bab 14 - Analisis Industri · PDF filePENGERTIAN INDUSTRI Analisis industri merupakan salah satu bagian dalam analisis fundamental. Analisis industri biasanya

�Analisis m

akro m

engasumsik

an adanya hubungan

antara perubahan dalam k dan g untuk in

dustri

terte

ntu dengan pasar k

eseluruhan.

�Asumsi in

i sama halnya dengan hubungan antara

perubahan dalam P/E ra

sio in

dustri d

an P/E pasar

secara keseluruhan.

�Hubungan antara in

dustri d

an pasar tid

ak sa

ma untuk

setia

p in

dustri, b

ahkan untuk in

dustri te

rtentu

hubungan tid

ak sig

nifik

an.

�Oleh karena itu

, sebelum m

enggunakan analisis

makro untuk m

engestim

asi e

arn

ing m

ultip

lier u

ntuk

industri, k

ita perlu

mengevaluasi te

rlebih dahulu

kualita

s hubungan antara ra

sio P/E in

dustri y

ang akan

dianalisis d

engan P/E pasar.

ESTIM

ASI E

ARNING M

ULTIPLIER

INDUSTRI

28/29

�Estim

asi e

arn

ing m

ultip

lier in

dustri d

engan analisis

mikro dila

kukan dengan cara m

engestim

asi tig

a

varia

bel y

ang m

enentukan e

arn

ing m

ultip

lier

industri (d

ivid

end-p

ayout ra

tio, tin

gkat re

turn

yang disy

aratkan dan tin

gkat p

ertu

mbuhan earning

dan dividen yang diharapkan) d

an m

embandingkan

ketig

a varia

bel te

rsebut d

engan P/E pasar.

�Dari h

asil a

nalisis te

rsebut, se

lanjutnya dapat

diketahui a

pakah e

arn

ing m

ultip

lier in

dustri a

kan

berada di a

tas, d

i bawah, a

taupun sa

ma dengan

earn

ing m

ultip

lier p

asar.

ESTIM

ASI E

ARNING M

ULTIPLIER

INDUSTRI

29/29