Download - Pola Pertanaman Kedelai

Transcript

POLA PERTANAMAN KEDELAI

MANFAAT1. Diterapkannya pola pertanaman yang lepat, sesuai dengan jenis tanam (sifat varietas) dan tipe budidaya (monocultur atau campuran).2. Diterapkannya sistem pola Tanam sesuai dengan jenis lahan dan musim Tanam.3. Penerapan pola tanam dan pola pertanaman yang tepat dapat memanfaatkan sumber daya lahan dan iklim secara efisien dan menunjang peningkatan produksi. POLA PERTAMAMANPola pertanaman adalah teknik budidaya yang dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu : 1. MonokulturTanaman kedele ditanam khusus, pada suatu lahan tanpa dicampur dengan tanaman lainnya. Pada pola pertanaman monokulturjarak lanam dipengaruhi oleh sifat lanaman kedele.

Tabel 1 : Populasi dan Jarak Tanam No.Sifat tanamanJarak tanam(cm)Populasi/Ha(batang)

1.Kurang bercabang(Wilis,Lokon,Guntur dll)20x2020x2525x25500.000400.000320.000

2.Banyak bercabang(Orba,Davros,dll.)40x1040x15500.000333.332

2. Tumpang SariTanaman kedele ditanam pada suatu lahan bersama-sama dengan tanaman lain. Jarak tanam dipengaruhi oleh tipe budidaya jenis lahan. Tabel 2 ; Tipe budidaya, tumpangsari dan jarak tanam No.Tipe budidayaTumpang sariJarak tanam (cm)

1.Sawah irigasiJagungKedele200 x 4025 x 25

2.Sawah tadah hujanJagungKetiele200 x 4025 x 25

3.Lahan keringJagungKedele200 x 4025 x 25

4.Lahan keringUbi kayuJagungKedele300 x 7575 x 3030x15

5.Lahan keringJagungKedele180 x 3030 x 14

3. Alley croppingTanaman kedele ditanam pada lahan berlereng dengan batas tanaman lain sebagai pagar. Tanaman yang abik sebagai pagar adalah ialah Flemengia congusta. Tanaman pagar ditanam di atas guluduan yang letak dan bentuknya disesuaikan dengan bentuk medan dan kemiringan lereng. Jarak tanam tanaman pagar juga ditentukan oleh kemiringan lereng. - Di daerah yang agak datar (kemiringan 0-3%) jarak tanam 8 x 10 m.- Kemiringan 4-8%, jarak tanam 6 m.- Di daerah miring (9-15%) jarak tanam paling sempit 4m. Fungsi tanaman Flemengia congusta Sebagai tanaman konservasi, yaitu mencegah erosi atau penghalang aliran permukaan. Meningkatkan kesuburan tanah melalui penambatan nitrogen oleh bintil-bintil akar tanaman. Menciptakan lingkungan tumbuh yang menguntungkan bagi jasad mikro, meso dan makro. Memperbaiki struktur tanah menjadi lebih gembur dengan adanya mulsa (hasil pangkasan atau pemasukan pupuk hijau). Flemengia congusta dipangkas setelah berumur 4 bulan. Hasil pangkasan dimasukkan ke dalam tanah sebagai humus/pupuk organic di antara tanaman pagar. Selanjutnya, pemangkasan dapat dilakukan sekali sebulan dan hasilnya dijadikan mulsa. Rumput berfungsi Sumber : DEPARTEMEN PERTANIAN, Badan Pendidikan dan Latihan Pertanian