7/24/2019 PLTGL (1)
1/5
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GELOMBANG LAUT (PLTGL)
Pembangkitan energi listrik dengan memanfaatkan air laut terbagi menjadi beberapa cara.
Beberapa di antaranya adalah dengan memanfaatkan energi arus laut, memanfaatkan energi
dari gelombang lautan, memanfaatkan energi dari pasang-surut air laut, memanfaatkan sifat
osmosis, serta memanfaatkan energi panas air laut. Dari cara-cara tersebut, yang paling
banyak dikembangkan saat ini adalah pemanfaatan gelombang dan arus laut.
Pengertian PLTGL
Ombak adalah pergerakan naik dan turunnya air dengan arah tegak lurus permukaan
air laut yang membentuk kurva/grafik sinusoidal. elombang laut disebabkan oleh angin.
!ngin di atas lautan mentransfer energinya ke perairan, menyebabkan riak-riak yang
kemudian berubah menjadi apayang kita sebut sebagai gelombang. "nergi ombak laut adalah
energi kinetik yang ada pada gelombang laut digunakan untuk menggerakkan turbin. Ombaknaik ke dalam ruang generator, lalu air yang naik menekan udara keluar dari ruang generator
dan menyebabkan turbin berputar. #etika air turun, udara bertiup dari luar ke dalam ruang
generator dan memutar turbin kembali.Putaran turbin kemudian dihubungkan ke generator
dan diubah menjadi energi listrik dan di distribusikan ke beban.
Sejarah
$ercatat, paten pertama penggunaan gelombang laut ada pada tahun %&'' di Paris, dibuat oleh
irard, namun paten ini belum diteruskan menjadi sebuah alat konversi energi. !lat konversi
energi gelombang laut pertama dibuat oleh Bochau(-Pracei)ue, seorang Perancis, untuk
menyalakan lampu-lampu dan alat listrik di rumahnya sendiri. *elanjutnya, dari tahun %+
hingga %'&, sudah ada paten 0hanya di 1nggris2 mengenai penggunaan energi
gelombang laut ini. "ksperimen modern mengenai sumber energi ini dimulai oleh seorang
3arga 4epang bernama 5oshio 6asuda. Dia sudah merancang berbagai alat konversi
gelombang laut, beberapa ratus di antaranya digunakan untuk menyalakan lampu navigasi
0mercusuar2. 6unculnya kembali ketertarikan orang untuk meneliti sumber energi jenis ini
dimulai saat krisis minyak pada tahun %'&, banyak peneliti dari berbagai universitas yang
meriset alat konversi energi jenis ini. $ahun %'+, harga minyak turun kembali danketertarikan pada sumber energi ini kembali menurun. 7amun, isu perubahan iklim baru-baru
ini membuat ketertarikan pada sumber-sumber energi terbarukan, termasuk energi gelombang
laut, menjadi tinggi kembali.
8alu, pembangkit yang menggunakan energi pasang-surut air laut pertama dibangun antara
tahun %'9 hingga %'99 di Perancis dengan kapasitas :6;. *etelah, itu bermunculan
berbagai pembangkit listrik mulai dari kapasitas kecil 0. 6;2 hingga kapasitas %: 6;
yang dijad3alkan akan dibangun #orea *elatan pada tahun :%&.
7/24/2019 PLTGL (1)
2/5
Komponen-Komponen Utama paa PLTGL
%. Piston
7/24/2019 PLTGL (1)
3/5
Pada teknologi O;? ini, digunakan tekanan udara dari ruangan kedap air untuk
menggerakkan 3hells turbine yang nantinya pergerakan turbin ini digunakan untuk
menghasilkan energi listrik. @uangan kedap air ini dipasang tetap dengan struktur ba3ah
terbuka ke laut. $ekanan udara pada ruangan kedap air ini disebabkan oleh pergerakan naik-
turun dari permukaan gelombang air.
erakan gelombang di dalam ruangan ini merupakan gerakan compresses dan gerakan
decompresses yang ada di atas tingkat air di dalam ruangan. erakan ini mengakibatkan,
dihasilkannya sebuah alternating streaming kecepatan tinggi dari udara. !liran udara ini
didorong melalui pipa ke turbin generator yang digunakan untuk menghasilkan listrik. *istem
O;? ini dapat ditempatkan permanen di pinggir pantai atau bisa juga ditempatkan di tengah
laut. Pada sistem yang ditempatkan di tengah laut, tenaga listrik yang dihasilkan dialirkan
menuju transmisi yang ada di daratan menggunakan kabel.
Kapa!ita! Terpa!ang an E'onomi
$he 8impet, yang merupakan O;? terletak di pantai 1slay , *kotlandia , saat ini
beroperasi sebagai prototipe di &k; . 7amun, fasilitas ini mampu bekerja pada kapasitas
penuh dari k; . 1ni adalah kapasitas pembangkit yang membuat energi gelombang
ekonomis dan mampu bersaing di pasar komersial 0 ?arbon $rust , :%2 situs di 1ndia yang
dibangun sebagai dekat pantai O;? beroperasi pada %k3 . $he 6k -P? dibangun oleh
Oceanlin( dinilai untuk :.6; . Perbedaan mencolok tergantung pada konstruksi, turbin
udara, dan energi gelombang yang tersedia . "nergi gelombang saat operasi cukup mahal di% sen per k;h .
7/24/2019 PLTGL (1)
4/5
ntuk ombak dengan ketinggian % meter dan perioda %: detik menghasilkan daya 9 #;
per meter.
:. $ransverse turbin dan satu generator yang diletakkan di tengah-tengahnya, bisa dihasilkan listrik sebesar
%: 6;att.
. Dari pengujian pertama di laboratorium, diperkirakan !naconda bisa menghasilkan
sekitar %6; dan bisa menghasilkan listrik seharga *C ,%: per k;h atau bahkan kurang
dari angka tersebut.
Dengan perkiraan seperti itu maka energi arus laut merupakan energi yang potensial untuk
dijadikan energi pembangkit di masa depan.
Ke%eihan an Ke'&rangan PLTGL
#elebihan dari pembangkit listrik ini A
a. "nergi bisa diperoleh secara gratisb. $idak butuh bahan bakarc. $idak menghasilkan limbah @amah lingkungand. 6udah dioperasikane. Biaya pera3atan rendahf. 6enghasilkan energi dalam jumlah yang memadai
*edangkan kekurangan dari pembangkit ini yaitu A
a. Bergantung pada ombakE kadang dapat energi, kadang pula tidak, artinya pembangkit
tenaga ini tidak pasti dapat digunakan 0tidak fle(ible2.b. Perlu menemukan lokasi yang sesuai dimana ombaknya kuat dan muncul secara
konsisten.c. 6embutuhkan alat konversi yang handal yang mampu bertahan dengan kondisi
lingkungan laut yang keras yang disebabkan antara lain oleh tingginya tingkat korosi
dan kuatnya arus laut.
Poten!i i Inone!ia an amatan Pengemangan an Ap%i'a!i i Inone!ia
1ndonesia, sebagai negara kepulauan dengan 3ilayah perairan yang luas, sebenarnya
memiliki banyak lokasi yang potensial untuk dibangun sistem pembangkit listrik tenaga
ombak karena laut-laut di 1ndonesia memiliki arus yang kuat dan ombak yang cukup besar,
terutama di tempat-tempat yang menghadap ke *amudera
7/24/2019 PLTGL (1)
5/5
memanfaatkan energi gelombang dengan sistem Oscillating ;ater ?olumn pernah dilakukan
di pantai Baron, 5ogyakarta, namun hingga saat ini belum menunjukkan hasil yang
memuaskan.
!da beberapa faktor yang menjadi kendala dalam pengembangan pembangkit listrik tenagagelombang laut di 1ndonesia. Pembangkit listrik tenaga gelombang laut ini akan dihubungkan
dengan jaringan ba3ah laut ke konsumen sehingga perlu biaya yang mahal untuk pera3atan
dan biaya instalasi. !ir laut dapat mempercepat terjadinya korosi pada peralatan, dan
kekuatan arus yang besar dan ketidakkontinuan gelombang laut disebabkan terjadinya
perputaran atau biasa disebut juga arus putar pun cenderung merusak peralatan. Outputnya
mengikuti grafik sinusoidal sesuai dengan respon pasang surut akibat gerakan interaksi
Bumi-Bulan-6atahari. Pada saat pasang purnama, kecepatan arus akan sangat deras,
sedangkan saat pasang perbani, kecepatan arus akan berkurang kira-kira setengah dari pasang
purnama.
$eknologi ini tergolong baru dan hanya dikuasai beberapa negara sehingga diperlukan
pendanaan yang besar dalam pengembangannya di 1ndonesia.
Top Related