JOURNAL READING
PLANTAR FASCIITIS
KONSULEN
Dr. H. Sunaryo, Sp.OT, SH, MH.Kes, FICS
Leonita Budi Utami
08310172
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN UMUM
UNIVERSITAS MALAHAYATI
BAGIAN/SMF BEDAH RSUD KOTA TASIKMALAYA
KASUS
• Seorang wanita karir sering menggunakan sepatu hak tinggi, memiliki hobi fitness dan badminton datang ke RS dengan keluhan setiap pagi telapak kaki terasa sakit sampai ke tumit. Sakit terasa seperti menginjak paku. Keluhan dirasakan terutama saat berjalan pertama kali setelah bangun tidur.
• Diagnosa : Plantar fasciitis
PENDAHULUAN• Kaki merupakan penopang berat badan dan beban yang paling
besar baik sewaktu berdiri, berjalan ataupun berlari. Karena pemusatan beban pada kaki ini, maka bagian kaki cenderung mudah mengalami gangguan dan deformitas.
• Plantar fasciitis adalah kondisi yang paling umum dirawat oleh penyedia layanan kesehatan. Telah diperkirakan bahwa plantar fasciitis terjadi pada sekitar 2 juta orang Amerika setiap tahun dan mempengaruhi sebanyak 10% dari populasi selama seumur hidup.
DEFINISI• “Plantar” adalah telapak kaki.• “Fascia” adalah jaringan pita yang sangat tebal (fibrosa) yang
membentang dibawah kulit dan membentuk pembungkus bagi otot dan berbagai organ tubuh.
• “Itis” adalah peradangan.
• Plantar fasciitis (heel-spur syndrome) adalah peradangan dari jaringan fibrosa yang menghubungkan tulang tumit ke dasar jari-jari kaki.
ANATOMI
PATOFISIOLOGI• Adanya penguluran yang berulang-ulang dari fasia plantaris
atau aponeurosis akan menyebabkan kerobekan mikroskopis jaringan yang disertai tarikan periosteum dari tulang (calcaneus), sehingga daerah subperiosteum akan bertambah lebar dan terjadi pembentukan jaringan fibrous yang akan memicu penumpukan kalsium di subperiosteum, dan selanjutnya terbentuk spur.
• Pada stadium lanjut nyeri disebabkan oleh spur yang memicu peradangan tendofascio plantaris secara signifikan, terutama dengan beberapa langkah awal setelah tidur.
ETIOLOGI
1. Faktor biomekanik
2. Aktivitas atau tekanan pada kaki dapat menegangkan ligamen
3. Obesitas
4. Kehamilan
5. Proses penuaan
6. Penggunaan sepatu kurang tepat
7. Trauma kecelakaan pada kaki
EPIDEMIOLOGI• Plantar Fascitis bisa terjadi pada semua usia terutama pada usia
pertengahan dan usia lanjut, baik pada pria maupun wanita, namun frekwensi yang besar terjadi adalah pada wanita umur 40-60 tahun.
GEJALA KLINIS• nyeri tumit yang tajam dengan beberapa langkah pertama di
pagi hari atau setelah istirahat/duduk lama. • Selain nyeri, pasien mungkin mengeluh kekakuan pada kaki dan
pembengkakan lokal dibagian tumit.• Nyeri dapat memburuk dengan berjalan bertelanjang kaki di
permukaan keras atau dengan berjalan menaiki tangga.• Pada atlet, nyeri dapat sangat diperburuk oleh berlari.
PEMERIKSAAN FISIK• Pemeriksaan Inspeksi
• Pemeriksaan Palpasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG• Radiologi
untuk memastikan ada tidaknya “Calcaneous spur”
• Magnetic resonance imaging
penebalan pada fascia plantaris (panah) dengan edema pada fasia dan jaringan lunak sekitarnya merupakan diagnostik plantar fasciitis.
• Bone Scanning
dapat dilihat adanya peningkatan aliran darah pada perlekatan pada fascia dengan tumit.
DIAGNOSA BANDING
• Calcaneous fracture • Tarsal turner syndrome• Ankylosing spandylitis• Plantar fascia rupture
PENATALAKSANAAN• Icing
• Istirahat dan Modifikasi Kegiatan• Nonsteroid anti-inflammatory drugs (NSAIDs)• Kortikosteroid• Extracorporeal Shock-Wave Therapy
LATIHAN FISIK• Latihan Wall Stretches
• Latihan Peregangan dengan Counter Top
• Latihan Towel Stretching dan Cross-friction Massage
• Latihan-latihan tambahan
ALAT BANTU
• Arch support dan orthotics
• Silicon heel cushions
• Night splints ( bidai malam )
• ProStretch dan Foot Flex
PEMBEDAHAN
• Fasciotomy
Dalam 5-10% dari kasus plantar fasciitis, operasi mungkin diperlukan.
Hanya untuk pasien yang dalam 6-12 bulan pengobatan konservatif telah gagal.
PROGNOSIS
• Sekitar 80% dari kasus plantar fasciitis menyelesaikan secara spontan oleh 12 bulan, 5% dari pasien akhirnya menjalani operasi untuk rilis plantar fascia karena semua tindakan konservatif telah gagal.
Top Related